Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Chotimah, 2020

    Diunggah oleh

    Tata Martha
    36 tayangan24 halaman

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PDF atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    36 tayangan24 halaman

    Chotimah, 2020

    Diunggah oleh

    Tata Martha

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 24
    Dr. CHUSNUL CHOTIMAH, M.Ag . = pawns geman"a EKONOMI hqid Wag PC RO ATE EM OR ed PT CY Or Tut AL Wetland ec: Vee al . ETL ele) ce Pee pi Dipindai dengan CamScanner PENGELOLAAN SAMPAN DAN PENGEMBAN ca REATIF DI KAWASAN DESTINASIWisa Any ono SELATAN TULUNGAGUNG : COMMUNITY ENGaNGENe( NTA! MASVARAKAT KLATAKDAN KEBOIRENG BES TPA YGAGUNG. Copyright © Chusnul Chotimah, 2020, Hak cipta dilindungi undang-undang Allright reserved Layout: Saiful Mustofa Desain cover: Diky M, Fawzi xit¢71 him: 14 x20.em Cetakan Pertama, Januari 2020 ISBN: 978-623-7706-07-6 Anggota IKAPL Hak cipta dilindungi undang-undang, Dilarang memplagiasi at ‘memperbanyak selurub isi buku. Diterbitkan oleh: Akademia Pustaka Perum, BMW Madani Kavling 16, Tulungagung Telp: 081216178398 Ema: redaksiakademia pustaka@ gmailcom KATA PENGANTAR Pull syukur Alhamdulillah, buku serial penelitin berbasis ppengabdlian kepada masyarakat dengan judul “Pengelolaon ‘Sampah dan Pergembangan Ekonomi Kreatf Di Kawasan Destnas! WisataPesisirPantai Selatan Tulungagung” telah selesai disusun, Buku int merupakan outcome dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang ketiga, yaitu Pengabdian Dosen kepada Masyarakat yang telah dijalankan oleh penulis selama kurun ‘aku lima bulan yaitu mula bulan Mei hingga Oktober 2019, okasl pesisir pantal sengaja penuls tentukan, arena berdasar fenomena yang ada memang Klatak sebagal tempat estinasi wisata yang akhie-akhir ini marak dengan pengunjung yang membludak sebagal akibat dari dibukanya jalur lintas Selatan (JUS) menjadikan pantai ini tidak lagi teria lingkunganaya, erutama akbat sampah yang dtinggal wisatawan ‘begtusaja. Ditambah lagi dengan sampah akibat dari dibukanya saluran Niyama, emakin menambah pencemaran pantal. Kista rmerupakan wilayah yang terisolir dari desa Keboireng, namun wilayah int dihuni oleh para nelayan sehingga dinamakan dengan kampung nelayan. Jumlah penduduk yang minim, terdiri dari 60 KK menjadikan merekalah yang menjaga pantai sekaligus rmengelola pantai menjadi destinasl wisata dengan membuka lapak kuliner kan asap separ, selain berprofesi sebagai nelayan Panta Klatak sebagai destinasi wisata ini sean sebagai tempat terjadinys interaksi sosial juga sebagal pengembangan aspek ‘ekonomi masyaralat sear. Tindak laut dari fenomena tersebut, penulls memandang, perlu untuk melakukan aksi melalui pemberdayaan masyarakat Klatak dan warga desa Keboireng (Klatak berada di desa Keboireg) untuk membangun kesadaran akan menjaga ingkungan ddan kawasan wisata bersih sampah. Semakin banyak wisatawan Dipindai dengan CamScanner naka aktivitas l kawasan tersebut akan men upun ekonomi, Dan setiap aktivitay & bern maka alk aktvtassosial ts yan a Stan akan menghasikan manfaat ekonom\ bags yee kaa yang hres digat adalah baka Uintah reco Jang tibullon don Kepatontersbut at pce kawasan wsata alm Ss Inia Yang pery dip erry Sapo jk itll dengan balk emi ‘ete dan membawa bert. iosil dari pemberdayaan ada tetsopunyapenstaman, Kesdaren, dan hepedlin pan aera fdtak dam Kebireng akan pentingnya lingkungan bea Teer tebos camps, muneunya kesadaran wars sis epatulan tentang spakmembava betkah dan tampa rmengasion ekonomi Kesti-prodok. Seain iu ata nos rrp merla mendrikan bak smpah Klatak dan Ran As Keboteng Tentuyapembinaan “dan pendampingan tens Gian eh peuls untuk menjaga semangt dan Kontnyis shiva tersebo Demian, buku serial penelitian berbasis pengabdian kepais, ‘masyaralat ini disusun, semoga bermanfaat. Again. masyarakat ini Tulungagung, November 2019 ‘Dr. Chusnul Chotimah. MAE | | | DAFTAR IST KATA PENGANTAR. DAFTARISL.. [BAB I PENDAHULUAN nv AL Kontoks Program. [su dan Fokus Community Engagement. Tujuan Program Pengabdian. . Ruang Linghup dan Kondisi Subyele Dampingan Saat in ‘BABII KAJIAN TEORI.. ‘A. Konsep Tentang Pengolahan Sampah, B. Studi Penelitian Terdahulu BAB III STRATEGI OF COMMUNITY ENGAGEMENT... ‘A. Strate dan Pendekatan Community Engagement. B._tmplementasiStrategl dan Pendekatan Community Engagement enn © Tahapan Community Engagement ven BAB IV ACTION PROGRAM OF COMMUNITY ENGAGEMENT ..45, ‘BABY PENUTUP. ann 63 A. Kesimpulan, 2B. Rekomendasoinans DAFTARPUSTAKA..... BIODATA PENULIS Dipindai dengan CamScanner BABI PENDAHULUAN A. Konteks Program Kawasan wisata alam merupakan tempat yang menarik untuk dikunjungi, baik oleh wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara yang menyenangi nuansa alami. Kawasan wisata merupakan lingkungan Selain itu kawasan wisata alam adalah sarana tempat terjadinya interaksi sosial dan berdampak pada pengembangan aspek ekonomi masyarakat sekitar. Untuk menjaring masyarakat dan wisatawan sebanyak mungkin, setiap kawasan wisata alam harus menjaga keunikan, kelestarian, dan keindahannya. Semakin banyak kunjungan wisatawan, maka aktivitas di kawasan tersebut akan meningkat, baik aktivitas sosial maupun ekonomi. Setiap aktivitas yang dilakukan, akan menghasilkan manfaat ekonomi bagi kawasan tersebut. Namun yang harus diingat adalah bahwa limbah atau sampah yang ditimbulkan dari kegiatan tersebut dapat mengancam kawasan wisata alam. Sampah, apabila dibiarkan tidak dikelola dapat menjadi ancaman yang serius bagi kelangsungan dan kelestarian kawasan wisata alam. Sebaliknya, apabila dikelola dengan baik, sampah memiliki nilai potensial, seperti penyediaan lapangan pekerjaan, peningkatan kualitas dan estetika lingkungan, dan pemanfaatan lain sebagai bahan pembuatan kompos yang dapat digunakan untuk memperbaiki lahan kritis di berbagai daerah di Indonesia. Dipindai dengan CamScanner {preston ntonntnae nny ci) peneltian Jenna Jambeck yang dikutip g nth paan tas Itarrs mont ay dengan josh pensemaran sampah plate e ly fedea dani. China meminpin dengan tighat pene ropa plasik ke laut sekitar 3,53 juta ton/tahune se Indonesia 1.29 uta ton/tahun. (Data cnbe Indonesian me htps/swrcnbcindonesacom), Fakta terseby i mmennjukkan Bahwa tngkatpolus limbah pastik a nan at on El menngton oe fesndaran masyarakat Indonesia akan bahaya sampah bac sda, Dan hal demikian terjadi pula di daerah-daerah temasy juga di kabupaten Tulungagung. ‘Akhirakhir ini, abupaten Tulungagung mencuat despa dibukanya berbagaidestinasi wisatapantai yang msi perawan/alami, Mengingat letak geografis Tulngam, merupakan wilayah paling selatan di Jawa Timur, ml Tulungagung berbatasan langsung dengan pesisir pana sets Ada sekitar 10 destnasi wisata pantai yang menark west dikunjungi, mamun belum dikelola dengan balk ars infrastruktur dan akses menuju ke lokasi wisata tersebut be* terjangkau oleh Kendaraan roda empat. Keelokan alan 42 hamparan pantai dengan pasir putihnya menjadikan me tesa tog pra wstawan terutama para pen P= ‘memilki hobi adventure. Pantai Coro yang terkenal kee? osir putibnya, pantai Kedung Tumpang yang 'r™ ‘dengan keunikan kolam renang alam di atas hembusa” Pant, dan panta sanggar yang terkenal dengan OP Ty ¥9ng digunakan untuk surfing, menjadikan banyak ee ‘i Yong membuang sampah di sembarang tempat: Ses Pengelolsan tempat wisata dikelola secara mandi! OY Setempat dengan melibatkan pemuda karang @U™ ‘memasang tarif yany sangar ok i sekadar unt 2 et? und tines RY as desa, Di ssi lain, aspek ekonomi mula berkembang dengan rmulal bertebaranya warung-warung kaki lima dan penjual makanan minuman maupun souvenir. Hanya saja kesadaran ‘pengunjung akan sampah sisa-sisa makanan, plastik dan kaleng, kkemasan minuman masih minim karena pengunjung merasa bentangan alam dihadapannya masih luas sehingga bebas untuk ‘membuang sampah sembarangan Hal ini menjadikan kepedulian pengunjung terhadap sampah menjadi disepelekan. Fenomena tersebut juga terjadi di kawasan destinast ppantak Klatak. Lokasi pantal tatak yang berada dl ujung paling selatankabupaten Tulungagung berdampingan dengan pantal Gemah, mulai tangeal 2 Januari 2017 dibuka, untuk umum menjadikan pantai Klatak yang semula merupakan pantai yang memiliki keistimewaan tersendiri, (Madani, 2017, htps://beritamadantco.d). Dengan sifat asri dan alami, pasit hitam mengkila, dengan cri khas ditepi pantai banyak batu karang yang bervariasi bentuk dan ukurannya (ada yang melebar, menjulang) sehinggamampu-menunjukkan keindahannya dan mempunyai daya tarik tersenditi bagi para ppengunjung untuk mengabadikan moment kunjungannya ke Panta inl, akan menjadi tercemar dan merusak keelokan pantal ‘manakala sampah-sampah berserakan tidak kelola dengan baik. Pun juga kesadaran dari warga aupun pengunjung belum dibangun. ian wom pou aa Dipindai dengan CamScanner — ymin mening nasal wista yang ramah ingkungsn, Typ wi ging teestaronnys, ukan sebaliknya untuk dig ‘ampah dan siap berkolaborasi dengan warga kawasan pany B, Isudan Fokus Community Engagement Wists alam sebagal lca! asset merupakan bagion &t Integritas human life. Local asset yang berbasis pada lingkungst tmenimbukan loco! wisdom dan local economic bagl Wi sekitar. Seluruh asset tersebut harus dijaga _bahlas

    Anda mungkin juga menyukai