Anda di halaman 1dari 15

DESINSEKTISASI

MENURUT PP NOMOR 82 TAHUN 2000


PASAL 1 ANGKA 21

Kelompok 10 P-1
Anggota Kelompok :
PROGRAM KEAHLIAN
Ahmad Najihal J3P115006 PARAMEDIK VETERINER
Astri Sulastri J3P115014 PROGRAM DIPLOMA
Tata Martha J3P115037 INSTITUT PERTANIAN
Riza Dwileski Fatria J3P115047 BOGOR
Rama Alwia Fitri J3P215068
Gelvinda Jamil J3P215074 BOGOR
2017
Menurut
peraturan
pemerintah 82
tahun 2000 Desinsektasi atau desinsektisasi
pasal 1 angka 21 adalah upaya yang dilakukan untuk
membebaskan media pembawa dari
hama insekta, antara lain seperti
pemberian insektisida, DDT (Dichloro-
Diphenyl-Trichloroethane) dll.
Untuk membebaskan media pembawa dari insekta
dapat digunakan beberapa taktik pengendalian sebagai
berikut:

Pengendalian Dengan Cara Mekanik

Pengendalian Dengan Cara Fisik

Pengendalian Dengan Cara Sanitasi

Pengendalian Dengan Cara Kimia


Pengendalian Pengendalian mekanik mencakup usaha
untuk menghilangkan secara langsung
Dengan
hama serangga yang menyerang hewan
Cara /produk hewan. Pengendalian mekanis
Mekanik ini biasanya bersifat manual.
Pengendalian fisik dilakukan dengan
cara mengatur faktor-faktor fisik yang
Pengendalian dapat mempengaruhi perkembangan
Dengan hama, sehingga memberi kondisi
tertentu yang menyebabkan hama
Cara Fisik
sukar untuk hidup. Produk hewan
simpanan sering diperlakukan dengan
pemanasan (pengeringan) atau
pendinginan.
Pengendalian Pengendalian dengan cara sanitasi dititikberatkan
pada kebersihan lingkungan rumah potong,
Dengan pabrik, gudang penyimpanan produk hewan dan
Cara kandang hewan. Kebersihan dan sanitasi ling-
Sanitasi kungan tidak hanya terbatas pada area dalam
bangunan tetapi disekitar bangunan.
Pengendalian kimia dilakukan apabila
Pengendalian diperlukan dan dilakukan dengan bahan-
Dengan bahan kima tertentu (Insektisida). Pada
Cara Kimia lingkungan, bangunan, benda dan
tumbuhan untuk mengatasi insekta yang
menyerang mengunakan anti insekta
Teknik Aplikasi Anti Ektoparasit
dan /atau Insektisida
(Desinteksisasi)

tabur Oles Injeksi

Spray dipping
Contoh-contoh produk anti ektoparasit (desinsektisasi) Kemasan Perusahaan

Antipar 500

Sediaan serbuk, untuk obat ektoparasit, aplikasi spray dan dipping.


Kandungan dalam Antipar 500 : N-Methyl-Alpha-Naphty 1
Aminoformate 50%.
Dosis : dicampurkan kedalam pakan dengan dosis 3 gram/kg pakan,
digunakan selama 6-7 hari berturut-turut atau campurkan 10 gram
Antipar per 1 liter air, disemprotkan langsung ke hewan, dinding, atap,
dan sekitarnya.
Harga : Rp. 265.000,-
Kelebihan :
Efektif pada dosis rendah (aman untuk hewan)
Reaksi cepat untuk membunuh serangga pada semua permukaan
Dapat mengontrol serangga di peternakan dan tumbuh-tumbuhan
Toksisitasnya relative rendah, sangat stabil, bertahan lama
Kekurangan : Harga terlalu mahal
Contoh-contoh produk anti ektoparasit (desinsektisasi) Kemasan Perusahaan

Bernomec

Sediaan cair, untuk obat ektoparasit dan endoparasit,


aplikasi injeksi.
Kandungan dalam Bernomec : tiap ml mengandung
Ivermectin 10 mg.
Dosis : A). Sapi : 1.0 ml per 50 kg berat badan. B).
Kambing/domba : 0.5 ml per 25 kg berat badan. C).
Kucing : 0.02 ml/kg berat badan.
Harga : Rp. 299.000,-
Kelebihan : Dapat mengkontrol parasit seperti pada sapi,
domba, kambing, anjing, kucing
Kekurangan : Tidak dapat diberikan pada anjing ras
collie, harga terlalu mahal.

Contoh-contoh produk anti ektoparasit (desinsektisasi) Kemasan Perusahaan
Butox 50

Sediaan cair, untuk obat ektoparasit, aplikasi spray dan


dipping.
Kandungan dalam Butox 50 : tiap ml mengandung
delmethrin 50 mg.
Dosis : 1 ml per 2 liter air.
Harga : Rp. 1.290.000
Kelebihan :
Memiliki aksi ganda ( knockdown and killing agent )
Memiliki efek flushing ( serangga terpancing keluar ),
tahan lama
Efektif pada dosis rendah
Reaksi cepat untuk membunuh serangga pada semua
permukaan
Dapat mengkontrol serangga di peternakan dan tumbuh-
tumbuhan
Kekurangan : Harga terlalu mahal
Contoh-contoh produk anti ektoparasit (desinsektisasi) Kemasan Perusahaan

Cevamec 1 %

Sediaan cair, untuk obat ektoparasit dan endoparasit,


aplikasi injeksi.
Kandungan dalam Cevamec 1 % : tiap 100 ml
mengandung Ivermectin 1 gram.
Dosis : 200 ug/kg atau 1 ml / 50 kg berat badan.
Kelebihan : Membasmi ektoparasit dan endoparasit pada
sapi, domba, kambing dan babi
Kekurangan : Obat keras dan harga terlalu mahal
Contoh-contoh produk anti ektoparasit (desinsektisasi) Kemasan Perusahaan

Cydectin Injection

Sediaan cair, untuk obat ektoparasit dan endoparasit


hewan, aplikasi injeksi.
Kandungan dalam Cydectin Injection : Moxidectin 1 %.
Dosis : 1 ml/ 50 kg atau 0.2 mg/kg BB.
Harga : Rp. 350.000,-
Kelebihan : Sangat efektif untuk pengobatan dan
pengendalian ektoparasit dan endoparasit pada sapi,
domba dan kambing
Kekurangan : Tidak dapat diberikan jika kurang dari
dosis atau melebihi dosis
Contoh-contoh produk anti ektoparasit (desinsektisasi) Kemasan Perusahaan

Frontline Spot On

Sediaan cair, Aplikasi dengan tetes.


Kandungan : Fipronil 10 %,
Kegunaan atau manfaat : untuk pengendalian kutu
(pinjal), caplak pada anjing, kucing.
Harga atau biaya : 250-300 ribu / kotak
Dosis :Anjing: kemasan warna orange size S untuk berat
anjing di bawah 10 kg (0.67 ml), sedangkan kemasan
warna biru size M untuk anjing dengan berat badan antar
10-20 kg (1.34 ml) dan warna ungu size L untuk berat
badan 20-40 kg (2.68 ml). Kucing: kemasan dengan
warna hijau.

Anda mungkin juga menyukai