Anda di halaman 1dari 9

Nama : Firman Sofian Sauri

NPM : 1905104010009
M.K : Biosecurity dan Kesehatan Ternak ( Kelas 01)

Identifikasi Jemis-Jenis Obat Ternak


Komersil dan Tradisoonal

1. Injeksi Ivermectin ( Obat Kudis ), Produk dari Power Merchant

Indikasi obat ini adalah untuk Pengobatan cacing gelang gastrointestinal, kutu, infeksi
cacing paru, oestriasis dan kudis pada betis, sapi, kambing, domba dan babi. Dosis dan
penggunaan Untuk pemberian subkutan yaitu : 1 ml per 50 kg berat badan hewan. Peran obat ini
adalah untuk Pencegahan 1) Ternak dan domba tidak boleh dirawat dalam 21 hari setelah
pemotongan untuk konsumsi manusia, unta tidak boleh dirawat dalam waktu 28 hari
penyembelihan untuk konsumsi manusia; 2) Produk ini tidak digunakan secara intravena atau
intramuskular 3) Lindungi dari cahaya, simpan ini dan semua obat dari jangkauan anak-anak.
Sumber : Deptan RI No. I. 0104690 PKC. Obat keras

2. Gusanex Prey (Pembasmi Lalat) produk PT Pimaimas Citra

Sering kali sapi yang dipelihara luka secara tidak sengaja, misalnya sapi sering terdapat
luka dianatara celah-celah kukunya, paha atau bagian lainnya. Luka ini kadang akan menjadi
tempat hidup dan berkembangnya belatung, hal ini karena lalat akan hinggap disetiap luka ternak.
Belatung-belatung ini sangat mengganggu kesehatan ternak, dan bisa memperparah luka yang
ada.
Gusanex diformulasikan secara khusus untuk mangatasi luka, mempercepat pertumbuhan
dan mencegah gangguan lalat. Lalat merupakan salah satu spesies yang berperan dalam masalah
kesehatan baik hewan ataupun manusia. Lalat berada dimana-mana khususnya pada kotoran dan
pakan ternak. Sehingga sering kali memperparah luka terbuka pada hewan.
Cara Pemakaian:
 Bersihkan luka dengan air bersih. “kocok Gusanex dengan baik”. Semprotkan pada hewan
dengan jarak 10 cm dari luka, secara merata hingga basah.
Keunggulan:
 Aktivitas residual bertahan lama, sekitar 3-7 hari setelah penyemprotan
 Mampu mengusir lalat
 Mengandung bahan antiseptik guna meningkatkan penyembuhan
 Mengandung zat aktif untuk menembus permukaan kulit
 Mengandung zat pewarna untuk memudahkan pemakaian
 Aman bila digunakan sesuai aturan.
Gusanex mampu mengatasi penyebaran kuman yang paling buruk dalam waktu 7-20 hari,
dengan interval penyemprotan 5-7 hari sekali
Sumber: https//www.sapibagus.com/obati-luka-sapi-dengan-cepat-dengan-gusanex/

3. Cardiofit (Vitamin dan Mineral), Produk PT KAR-KSI

Cardiofit 100 ml vitamin mineral penguat otot dan meningkatkan daya tahan tubuh sapi.
Kapsul Power Cleanser 75kpsl, dan 50kpsl. Meningkatkan Kinerja Otak. dosis dan cara
pemakaian yaitu, Pada kambing, domba dan sapi di berikan tergantung berat badan yaitu untuk
yang berat 40 kg (1-2 ml), berat 40-75 kg (2- 3ml) dan berat lebih dari 75 kg (3-5 ml),. Pada
anjing dan kucing 0,25-0,5 ml. Untuk memulihkan kondisi stamina Sapi, menambah nafsu
makan sapi dan membantu recovery sebelum atau sesudah perjalanan jauh (pengiriman).
Cardiofit diberikan untuk ternak yang mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan akibat kurang
minum, perubahan cuaca yang cukup ekstrim sehingga kondisi rentan sakit dan sapi akan
kelelahan akibat perjalanan jauh atau dekat.

4. Latsida (Obat Pembasmi Lalat), produk Fafifa Indonesia

LATSIDA merupakan obat pengusir pembasmi lalat terbaru berbentuk serbuk butiran
beraroma coffee cream dengan teknologi dari Amerika Serikat dan Jerman paling mutakhir.
Secepat kilat melumpuhkan lalat dalam 30 detik. Cara mengusir dan membasmi lalat terbaru
ramah lingkungan. LATSIDA dibuat oleh tenaga ahli yang sangat berpengalaman sehingga
lahirlah produk yang sangat efektif, hemat dan dijamin paling murah dikelasnya. Cocok untuk
pemakaian didalam dan diluar ruangan (peternakan,rumah,pemotongan, hewan/RPH, rumah
pemotongan ayam/RPH, dapur, ruang makan, rumah makan, hotrl, rumah sakit, dsb) karena
sumber aplikasinya 3 in 1 pertama di Indonesa.
Cara pemakaian: Tabur-taburkan LATSIDA secukupnya diatas wadah plastik. Taruh
ditempat lalat berkerumunan. Oles dan campurkan LATSIDA dengan air secukupnya, aduk
sampai berbentuk pasta kental. Oleskan/kuaskan ke tempat lalat biasa hinggap. Semprot larutan
50 g LATSIDA kedalam 10 liter air. Semprotkan ketempat yang banyak lalat.
Sumber: shoope.co.id
5. Wormectin (Obat Scahies) Produk dari Medion
Wormectin Indikasi merupakan pengobatan penyakit yang disebabkan oleh parasit luar
(scabies, kutu, caplak, tungau, dan insekta lainnya). tiap ml mengandung 22,23
dihydroavermectin b1a dan 22,23 dihydroavermectin b1b yang merupakan senyawa kimia yang
di hasilkan oleh streptomyches avermitilis melalui proses fermentasi. senyawa ini memiliki
aktivitas sebagai antelmitik yang bekerja dengan cara menghambat penerimaan impuls saraf
oleh sel saraf lain atau otot, yang akibatnya nematoda atau extoparasit mengalami paralisisdan
akhirnya mati. wormectin merupakan obat penyakit luar dan dalam pada sapi, babi, domba,
anjing, kucing, kelinci. wormmectin di gunakan untuk mengatasi scabies
/buduk /gudik /kudis/jamur yang disebabkan oleh tungau, caplak, kutu, koreng gatal dll yang
ditimbulkan dari parasit kulit pada ternak, khususnya pada kambing, kelinci, anjing dan kucing.
diberikan dengan cara injeksi subkutan. obat disuntikan di bawah kulit diatas daging (sub-
kutan). tidak mengenai daging. hewan tidak akan merasa kesakitan. aturan pakai: obat
disuntikan dibawah kulit ( subkutan). sapi : 1 ml tiap 50kg berat badan/ hari. domba :0,5 ml tiap
25kg berat badan/ hari. anjing/ kucing: 0,02 ml tiap kg berat badan/ hari.
Sumber : Shoope.co.id

6. Bloatex (Obat Kembung), dari Power Merchant

Berfungsi mengeluarkan gas yang berlebihan. Obat akan bekerja dengan menurunkan
tegangan permukaan sehingga gelembung gas akan terurai menjadi gelembung kecil sehingga
dapat mengeluarkan dari saluran percernaan. Mengandung simethicone untuk mengatasi
kembung pada sapi, kambing dan domba.
Indikasi:Mengobati kembung (Bloat Timpani) yang disebabkan oleh pembentukan gas yang
berlebihan dalam rumen sapi, kambing dan domba

Aturan pakai:
 Sapi,kerbau 100 ml tiap 500 ml air dicekokkan langsung kedalam mulut kambing
 Domba 25 ml tiap 250 ml air dicekokkan langsung kedalam mulut.
Sumber: www.bukalapak.com

7. Rebung (Obat Diare dan Kembung), produk Tamasindo

Manfaat:

 Mengobati diare, mencret dan kembung pada hewan ternak seperti sapi, kambing,
domba, kerbau, babi.
 Memperbaiki proses pencernaan pada hewan ternak
 Mengembalikan nafsu makan hewan yang berkurang.
Aturan pakai:

 SAPI dewasa 1-2 botol


 Anakan SAPI 1/2 botol
 KAMBING dewasa 1/2 botol
 Anakan KAMBING 1/4 botol diberikan selama 3 hari berturut-turut, dalam 1 hari cukup
sekali minum. Disuapkan langsung maupun dicampurkan dengan air minum secukupnya.
Sumber : Shoope.co.id

8. Typolet (Obat Tetes Mata) produk Medion


Tyvolet adalah obat tetes mata hewan. Berindikasi untuk mengobati penyakit mata pada
hewan ( mata warna merah atau putih ) yang disebabkan oleh infeksi bakterial. Komposisi tiap
ml menganduk tylosin 10 mg Nacl fisiologis 9 mg. Dosis yang di berikan yaitu pada kambing
dan domba ( 1 tetes ), anjing dan kucing ( 1-2 tetes ), sapi dan kerbAU ( 5 tetes ), di berikan 2
kali sehari selama 3 hari berturut-turut.
Sumber : shoope.co.id

9. Medoxy-L (Antibiotik/Anti infeksi), produk Mention

MEDOXY-L adalah obat yang mengandung Oxytetracycline, suatu antibiotik dengan


daya kerja luas. MEDOXY-L bekeria terhadap sebagian besar bakteri Gram (+) dan Gram (-),
termasuk yang resisten terhadap Penicillin. MEDOXY-L bekerja cepat, efek terapeutik dalam
jaringan tubuh tercapai dalam waktu 1-2 jam setelah penyuntikan. Indikasi *Unggas: CRD
(ngorok), korisa (snot, pilek, muka bengkak), kolera (berak hijau) infeksi bakteri Gram (-) dan
Gram (+)yang resisten terhadap Penicillin *Hewan besar(sapi, kuda, kerbau, domba, kambing,
babi): Pneumonia, septicemia epizootica, leptospirosis, anthrax, foot rot, bacterial enteritis,
metritis, mastitis, calf scours, anaplasmosis erysipelas (diamond skin disease), scours pada anak
babi dan infeksi karena luka *Hewan kecil (anjing, kucing): Distemper complex, infeksi saluran
pencernaan dan pernapasan, leptospirosis dan infeksi karena luka.
Aturan Pakai: Obat disuntikkan secara intramuskuler (tembus daging/otot) atau
subkutan (bawah kulit) *Unggas: 1 ml/1,5 kg berat badan *Sapi, kuda, kerbau: 4 ml/50 kg berat
badan *Babi: 2 ml/25 kg berat badan *Domba, kambing: 2 ml/15 kg berat badan Anjing, kucing
: 0,1-0,2 ml/kg berat badan Kemasan 100 ml.
Sumber : KEMENTAN RI No. D 1206450 PKC. 2

10. Power top (Obat Cacing Cair Ternak ruminansia), produk Medion

Power top berindikasi sangta efektif membasmi semua jenis cacing seperti cacing glig,
cacing pita, dan cacing paru pada sapi,kerbau,kambing dan babi. Untuk pengobatan dan
pencegahan penyakit cacing seperti nafsu makan menurun, perut buncit, pertumbuhan
terlambatpada hewan. Dosis yang diberikan untuk sapi dan kerbau yaitu (2 sendok makan tiap
200 kg berat badan, diulangi lagi setelah satu minggu) untuk babi dan kambing yaitu (1 sendok
makan tiap 75 kg berat badan. Diulangi tiap 1 minggu). Komposisi obat ini adalah Albendazole
10%.
Sumber: shoope.co.id

11. Albenol (Obat Cacing), produk Medion

Albenol adalah antelminik spektrum luas, efektif terhadap semua jenis cacing
nematoda, trematoda dan cestoda baik stadium larva maupun dewasa. Indikasi peengobatan
cacing pada ternak sapi yaitu cacing paru-paru, cacing pita dan cacing hati.
Dosis dan cara pemakaian yaitu : pengobatan cacing selain cacing hati ( 1 bolus per
300 kg berat badan), pengobatan cacing hati (1 bolus per 250 kg berat badan). Pemberiannya
secara peroral, pengobatan dapat diulang setelah 2 bulan. Terdapat efek sampng jika di
berikan kepada ternak yang sedang bunting kurang dari 45 hari.
Sumber: KEMENTAN RI No. I. 17103161 PKM. 1

12. Vitamin B Kompleks, produk dari Medion

Vitamin b kompleks merupakan grub vitamin yang larut dalam air terdiri dari Vit B1,
B2, B3, B5, B6, B7, dan B12. Masing-masing vitamin tersebut memiliki kandungan yang
bersinergis satu sama lain dan mendukung aktivitas ternak . pemberian vitamin yang tepat akan
menghasilkan produktivitas ternak yang baik. Pemberian vitamin B kompleks pada ruminansia
perlu dimasukkan dalam program pemeliharaan kesehatan secara rutin. Vitamin B kompleks
dapat diberikan 3-4 bulan sekali pada ternak yang sedang sakit untuk membantu kesembuhan
dari infeksi.
Vitamin B kompleks berindikasi menambah nafsu makan, meningkatkan daya tahan
tubuh dan memperbaiki kekuarangan vitamin. Cara pemakain vitamin B kompleks pada ternak
yaitu dengan cara disuntikan ke ternak dengan dosis yang telah ditentukan. Pada kambing,
domba dan sapi diberikan tergantung berat badan yang berat 40 kg (1-2ml), berat40-75 kg (2-
3ml) dan berat lebih dari 75 kg (3-5ml). pada anjing dan kucing 0,25-0,5 ml
Sumber: webb Block KKN. Unsyiah ac.id
Tylosin injeksi adalah antibakteri yang sangat baik untuk mengobati infeksi yang
disebabkan oleh mycoplasma atau bakteri lain yang rentan terhadap tylosin. Komposisi setiap 1
ml menganduk tylosin tartrate 50 mg. indikasi pada hewan besar endometritis, arthritis,
shipping, fever dan infeksi bakteri yang rentan terhadap tysolin. Pada unggas CRD, tracheitis,
radang pita suara synovitis, radang usus karena bakteri dan infeksi bakteri.
Dosis dan cara pemakaian disuntikan secara intramuskular selama 3-5 hari berturut turut
dengan dosis:
 Sapi, kuda: 10-20 mg/kg berat badan (2-ml/10 kg berat badan).
 Babi 10 ml/kg berat badan (2 ml/10 kg berat bedan).
 Anjing, kucing, kelinci: 10 mg/kg berat badan (2 ml/10 kg berat badan)
 Kambing, domba: 10-20 mg/kg berat badan (2-4 ml/10 kg berat badan)
 Ayam, itik, angsa: 25-40 mg/kg berat badan (0,5-0,8 ml/kg berat badan).
13.

Anda mungkin juga menyukai