Anda di halaman 1dari 10

Hari / Tanggal : Senin / 18 Nopemer 2013

Waktu

: 07.00 11.20

Praktikum

:8

LAPORAN PRAKTIKUM
Kesehatan Hewan Kesayangan
Aplikasi Obat Cacing dan Vitamin
Disusun oleh:
Kelompok 1
Bella Destyan

J3P211010

Putri Novi Yanti

J3P211013

Ivo Christy Fransiska

J3P211017

Dany Hardiyanto

J3P211029

Sismi Ika Kencana

J3P211030

Harris K Manalu

J3P211031

Dosen Pembimbing:

drh. Leni Maylina, MSi

PROGRAM KEAHLIAN PARAMEDIK VETERINER


PROGRAM DIPLOMA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2013

PENDAHULUAN
a. Latar belakang
Penyakit yang disebabkan cacing atau biasa disebut dengan helminthiasis
merupakan salah satu penyakit yang banyak terjadi, terutama di daerah tropis.
Keberadaan penyakit ini berkaitan dengan faktor cuaca, tingkat sanitasi
lingkungan. Cacing memerlukan suhu dan kelembaban udara tertentu untuk hidup
dan berkembang biak. Penyebaran penyakit ini dapat terjadi secara langsung
maupun tidak langsung. Bila dalam bahan makanan terdapat kista atau larva
cacing, maka siklus hidup cacing dapat menjadi lengkap, dan terjadilah infeksi
dalam tubuh hewan.
Vitamin adalah suatu zat senyawa kompleks yang sangat dibutuhkan oleh
tubuh. Vitamin berfungsi untuk mengatur metabolisme tubuh. Praktikum ini
dilakukan untuk mengetahui cara mengaplikasikan obat cacing dan vitamin pada
kucing dan anjing serta kandungan yang terdapat didalamnya.

b. Tujuan
Tujuan dari paraktikum ini adalah :
1. Untuk mengetahui cara mengaplikasikan obat cacing dan vitamin baik
tablet maupun syrup pada anjing dan kucing
2. untuk mengetahui kandungan yang terdapat pada obat cacing dan
vitamin.

METODOLOGI
Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah :
1. spoit
2. obat cacing : combantrin, drontal plus, revolution
3. vitamin : scotts emulsion, b-complex
Metode Kerja
Berikut ini adalah cara mengaplikasikan obat dalam bentuk tablet maupun cair
pada kucing :

1. Pegang kepala kucing dengan tangan kiri jika anda adalah pengguna tangan
kanan. Kepala kucing yang disebut lengkung zygomatic dapat dipegang dengan
mudah serta kuat dan tidak menyebabkan kucing anda gelisah.Tarik
kebelakang bagian kepala yang dipegang maka kucing dengan sendirinya akan
membuka mulutnya.

2. Pegang pil atau kapsul pada tangan kanan anda diantara ibu jari dan jari
telunjuk.Anda dapat menahan mulut agar tetap terbuka dengan menekan
rahang bawah menggunakan jari manis anda pada gigi seri kucing (jangan pada
gigi taring) atau memasukan pil dengan gun, pil atau kapsul dimasukan
kedalam gun lalu dijatuhkan kedalam mulut hewan. Jatuhkan pil atau kapsul
dibelakang lidah sejauh mungkin anda bisa.

3. Jika kucing tidak mau membuka mulut pada saat anda menarik kebelakang
kepala yang dipegang, maka gunakan jari tengah tangan kiri anda untuk
membuka mulut kucing dengan cara menekan jari tengah pada gigi seri kucing
(jangan pada gigi taring).

4. Pemberian obat cair secara oral dapat menggunakan spoit yang dilepas
jarumnya. cara pemberianya sebagai berikut : letakan spoit pada samping

mulut antara pipi dan gigi kemudian dorong dengan cepat cairan pada bagian
tersebut setelah itu tutup mulut kucing dan angkat kepalanya selama beberapa
detik setelah pemberian cairan.

PEMBAHASAN
Pada praktikum ini kucing dan anjing diberikan obat cacing Combantrin dan
Drontal Plus serta beberapa vitamin diantaranya Scotts Emulsion dan Vitamin BComplex. Namun setelah diberikan obat cacing dan dilakukan pengamatan selama
seminggu, kucing dinyatakan tidak cacingan. Hal ini dapat dilihat dengan tidak
adanya telur cacing pada feses, berat badan yang tidak menurun dan kucing tetap
dalam keadaan sehat.
Pemberian Obat cacing pada anjing dan kucing
1. Combantrin
Mengandung Pyrantel Pamoat, untuk bentuk tablet jumlah kandungan
Pyrantel Pamoat tergantung dari angka yang tertera setelah namanya. Contohnya
Combantrin 125 mg berarti mengandung 125 mg Pyrantel Pamoat, tersedia
dipasaran Combantrin 125mg, 250mg, dan 500mg. Sedangkan untuk bentuk sirup
hanya terdapat 2 jenis saja yaitu 125 mg dengan rasa jeruk dan 250 mg dengan
rasa vanila.
Anak anjing atau kucing dapat diberikan Combantrin sejak usia 3 minggu
dengan dosis 1 ml Combantrin rasa jeruk untuk setiap 1 kg berat badan. Jika
menggunakan Combantrin rasa vanila maka dosis yang dianjurkan adalah 1/2 ml
setiap 1 kg berat badan. Berikan setiap minggu sampai berumur 3 bulan dan
selanjutnya dapat diberikan setiap 3 bulan sekali. Untuk anak anjing dan kucing
diatas usia 3 bulan dapat diberikan Combantrin tablet dengan dosis yang
dianjurkan dan maksimal pemberian adalah 500 mg saja.
2. Drontal Plus
Pada kemasannya tertulis isi dari Drontal Plus ini yaitu 50 mg Praziquantel
(Ph.EUR.), 144 mg Pyrantel Embonate dan 150 mg Febantel. 1 tablet Drontal Plus
untuk setiap 10 kg berat badan. Jika berat badan anjing antara 1-5 kg maka cukup
diberikan 1/2 tablet saja. Sebaiknya pemberian dosis obat cacing Drontal Plus

adalah 1/2 tablet/5 kg berat badan. Jika anjing memiliki berat badan 25 kg maka
cukup diberikan 2,5 tablet.
Drontal Plus ini dapat diberikan pada anjing sejak usia 3 minggu diberikan
setiap minggu sampai anakan anjing berusia 3 bulan dan selanjutnya dapat
diberikan 3 bulan sekali. Pemberian obat cacing Drontal Plus dapat langsung
diberikan pada anjing karena berbentuk tablet kunyah dengan perasa atau dapat
dicampurkan pada makanan. Pemberian obat cacing Drontal Plus ini dianjurkan
pada saat perut kosong dan jika diberikan dengan cara dicampur dengan makanan
maka jumlah makanan sebaiknya hanya 1/4 porsi makan biasanya agar obat dapat
bekerja dengan baik.
Pemberian obat cacing Drontal Plus ini tidak dianjurkan untuk diberikan
pada anjing dengan berat badan dibawah 1 kg dan anjing yang sedang bunting
kecuali dengan petunjuk dari dokter hewan.

3. Revolution
Selain pemberian obat cacing secara oral seperti diatas, Pfizer Indonesia
menyediakan produk Revolution untuk pengobatan cacing dengan cara
meneteskan cairan obat pada kulit anjing. Produk dengan merek Revolution ini
efektif membasmi berbagai macam parasit eksternal seperti kutu atau caplak dan
parasit internal seperti cacing kait, cacing gilig, cacing jantung. Enam macam
kemasan dirancang berdasarkan berat badan anjing atau kucing (mauve, blue,
purple, brown, red dan teal). Aman untuk hewan hamil dan dapat segera
dimandikan setelah dua jam pemakaian.

Gejala umum anjing atau kucing yang terkena cacingan:

Bulu kusam

Berat badan menurun

Tidak nafsu makan

Diare

Perut menjadi busung

Muntah

Batuk-batuk

Mata belekan (tahi mata yang


berlebihan)

Lemas

Pemberian Vitamin pada anjing dan kucing


Vitamin adalah suatu zat senyawa kompleks yang sangat dibutuhkan oleh
tubuh kita yang berfungsi untuk mambantu pengaturan atau proses kegiatan
tubuh. Tanpa vitamin manusia, hewan dan makhluk hidup lainnya tidak akan
dapat melakukan aktifitas hidup dan kekurangan vitamin dapat memperbesar
peluang terkena penyakit pada tubuh. Pada praktikum ini vitamin yang diberikan
adalah Scotts Emulsion dan Vitamin B Complex
1.

Scotts Emulsion
Kandungan dalam Scott's Emulsion berupa asam omega-3 mengandung

DHA yang membantu perkembangan sel otak, vitamin A untuk menjaga kesehatan
mata dan menjaga daya tahan tubuh, vitamin D dan kalsium untuk pertumbuhan
tulang dan gigi.

2.

Vitamin B-Complex
Vitamin B Kompleks adalah sekelompok vitamin yang berperan penting

dalam metabolisme sel tubuh. Setiap bagian yang terkandung di dalam vitamin B
Kompleks memberikan manfaat penting bagi tubuh untuk tetap berada dalam
kondisi yang sehat.Vitamin B Kompleks merupakan vitamin yang larut dalam air
dan tidak dapat diproduksi oleh tubuh, sehingga harus didapatkan dari asupan
makanan yang dikonsumsi. Ciri khas dari vitamin yang satu ini tidak dapat
disimpan secara baik di dalam tubuh. Oleh sebab itu, asupan secara rutin sangat
dianjurkan supaya tubuh tidak kekurangan vitamin B Compleks. Kandungan
vitamin B-Complex per tablet adalah vitamin B1 2mg, vitamin B2 2mg, vitamin
B6 2mg, nokotinamida 20mg dan kalsium pantotenat 10mg.

KESIMPULAN

Pemberian obat cacing harus dilakukan secara rutin pada anjing dan kucing
untuk mencegah infeksi cacing. Obat cacing yang diberikan pada praktikum ini
adalah Combantrin dan drontal Plus, combantrin diberikan dengan cara
menggunakan spoit. Vitamin berfungsi untuk menjaga kekebalan tubuh sehingga
hewan tidak cepat terserang penyakit. Vitamin yang diberikan yaitu Scotts
Emulsion dan B-Complex.

LAMPIRAN
Alat dan Bahan

Aplikasi Oral pada Kucing

Anda mungkin juga menyukai