Anda di halaman 1dari 4

NAMA: MERYANTI GULTOM

NIM: 1915201016

PRODI: S1 KEBIDANAN

MATA KULIAH: ASKEB PADA KEBIDANAN

PERTEMUAN: 9

TUGAS TERSTRUKTUR

Mahasiswa memaparkan jinis-jenis obat apa saja yang bisa digunakan ibu hamil selama masa
kehamilan sesuai dengan kasus masing dibawah ini serta manfaatnya dan aturan penggunaanya?

SUPLEMEN

Suplemen merupakan suatu produk yang mengandung nutrient yang dibutuhkan tubuh, namun
bukan berupa makanan. Hal yang harus diingat adalah bahwa suplemen yang mengandung
berbagai vitamin dan mineral merupakan tambahan pelengkap bukan sebagai pengganti makanan
bernutrisi yang dimakan sehari-hari, sehingga ibu tetap harus makan makanan sehat walau telah
mengonsumsi suplemen. Penggunaan suplemen yang tidak sesuai, dapat menyebabkan kelebihan
dosis dan menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan. Suplemen yang dibutuhkan ibu
hamil antara lain mengandung 4 hal penting di bawah ini:

1. Asam folat
Asam folat termasuk vitamin yang dibutuhkan ibu hamil, diperlukan untuk mencegah
terjadinya neural tube defect (NTD), yaitu cacat pada sistem saraf bayi sangat di
sarankan untuk mengonsumsi 400-800 mikrogram asam folat setiap hari sampai
kehamilan mencapai usia 3 bulan. Kamu bisamendapatkan asam folat alami di makanan
yang dikomsumsi, seperti sayuran hijau, sereal, atau gandum, kacang-kacang, dan jeruk.
Tapi asam folat dalam bentuk suplemen atau tablet l’ebih mudah diserap olah tubuh.
Karena itul’ah, meskipun pola gizi seimbang sudah tercukupi, suplemen asam fol’at tetap
harus diberikan ibu hamil untuk mencukupi kebutuhan nutrient penting ini.
2. Vitamin D
Ibu hamil disarankan untuk menggonsumsi 10 mikrogram vitamin D dan 1.000 mg
kalsium tiap hari. Suplemen ibu hamil termasuk vitamin D sangat penting dalam berperan
pada kesehatan tulang dan gigi. Ibu hamil membutuhkan vitamin D lebih selama masa
kehamilan untuk menunjang pertumbuhan tulang bayi. Jika kekurangan vitamin D
membuat’ anak-anak rentan untuk mengalami pertumbuhan tulang yang abnormal. Kamu
bisa mendapatkan vitamin D secara alami dari ikan seperti salmon dan sarden, telur, dan
daging. Berjemur di bawah sinar matahari pagi juga merupakan sumber vitamin D terbaik
bagi tubuhmu selama mengandung.
3. Zat besi
Zat besi dibutuhkan dal’am proses pembentukan sel darah merah yang berfungsi untuk
membantu membawah oksigen ke seluruh tubuh, termasuk kepada janin. Ibu hamil
membutuhkan lebih banyak zat besi untuk mendukung pertumbuhan janin dan
memproduksi darah tambahan. Jumlah kebutuhan zat besi saat hamil adalah sekitar 27
mg per hari. Konsumsi zat besi harus diiringi asupan vitamin C yang seimbang, agar
penyerapan zat besi dalam tubuh lebih optimal.
4. Vitamin A
Vitamin A adalah salah satu vitamin yang larut dalam lemak dan disimpan dalam hati.
Vitamin ini penting bagi bayi dalam proses perkembangan embrionya, pertumbuhan sel
mata, jantung, telinga, memberikan kesehatan kulit, melawan infeksi serta membantu
pertumbuhan tulang dan metabolism lemak. Sedangkan bagi ibu hamil vitamin A dapat
membantu perbaikan berbagai jaringan setelah melahirkan serta mempertahankan
penglihatan normal dan membantu ibu melawan infeksi. Selama kehamilan seorang ibu
membutuhkan vitamin A sekitar 770 mikrogram setiap harinya.

KOSTIPASI

Hormone progesterone yang meningkat di masa kehamilan memiliki efk merelaksasi otot-otot
halus di seluruh tubuh, termasuk di bagian saluran pencernaan. Dengan demikian, usus akan
bergerak lebih lambat dan menyerap lebih banyak air. Hal inilah yamh menyebabkan sembelit.
Selain itu, Rahim yang membesar dan menekan usu, diet rendah serat, serta konsumsi membuat’
ibuhamil sembelit. Jika tidak diobati semberit ini lama kelamaan juga bisa menyebabkan asam
lambung naik dan wasir. Mencegah dan mengatasi sush buang air besar saat hamil sebenarnya
tidak sulit yaitu dengan mengatur pola makan dan gaya hidup.

1) Konsumsi makanantinggi serat


Serat dianggap ampuh dalam mencegah atau meringankan sembelit karena
memiliki dua manfaat yaitu mempercepat kerja sistem pencernaan dan membuat
feses menjadi lebih lunak. Serat bisa didapatkan dati sayur-sayuran, kacang-
kacangan, buah-buahan, biji-bijian, dan gandum utuh. Pastikan anda
mengonsumsi 25-30 gram serat per hari.
2) Minum air putih yang cukup
Saat susu bergerak lebih lambat, organ tubuh yang satu ini menyerap lebih banyak
air sehingga feses menjadi lebih keras. Maka dari itu, kebutuhan akan cairan
tubuh dalam jumlah cukup sangat penting untuk mencegah sembelit pada ibu
hamil.
3) Olahraga
Selain konsumsi serat dan memenuhi kebutuhan cairan tubuh, melakukan
aktivitas fisik secara teratur juga dapat membantu mencegah sembelit pada ibu
hamil. Olahraga ringan seperti berjalan atau berenang selama 20-30 menit tiap
hari sebanyak tiga kali seminggu sudah cukup untuk ibu hamil. Namun
disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai aktivatia fisik yang aman
dilakukan selama hamil.

OBAT YANG AMAN IBU KONSUMSI SAAT HAMIL

Deman tinggi yang tidak teratasi selama lebih dari 24 jam dapat membahayakan janin. Terutama
pada masa awal pembentukan organ di 12 minggu pertama kehamilan. Obat untuk mengatasi
demam yang dijual bebas antara lain paracetamol dan aspirin. Naman ibu perlu hati-hati
menggunakan obat ini.

 Parecetamol aman ibu hamil gunakan. Asalkan jangka waktu pemberiannya singkat dan
dosis pemberian tepat. Pastikan untuk mengonsumsiparecetamol dalam dosis paling
rendah dan waktu tidak terlalu lam.
 Dekongestan obat yang satu ini berfungsi untuk mengatasi hidung tersumbat dan bisa ibu
Gunakan saat sedang pilek. Namun perlu ibu ingat sebaiknya hindari penggunaan
dekongestan pada trimester pertama kehamilan.

 Dextromethorphan untuk ibu hamil obat pilihan untuk merendakan batuk adalah
deztromethorphan. Sejauh ini belum ada penelitian tentang risiko penggunaan obat ini
pada ibu hamil atau menyusui. Dextromethorphan termauk ke dalam obat kategori C
menurut us food drugs administration (FDA) di amerika serikat.

OBAT YANG HARUS IBU HAMIL HINDARI

 Aspirin ibu hamil perlu menghindari aspirin terutama pada trimester pertama dan
terakhir. Aspirin dapat menembus plasenta artinya konsumsi asoirin tidak hanya berkerja
pada ibu tetapi juga pada janin.
 Ibuprofen selain itu ibuprofen juga menganggu penutupan ductus arteriosus janin,
meracuni ginjal janin, dan menghambat proses persalinan. Pemberian obat saat hamil
tidak bisa sembarangan, ada baiknya ibu konsultasikan dulu ke dokter agar obat bisa
sesuai dengan kondisi.

Anda mungkin juga menyukai