Vitamin dan nutrisi lain saat hamil penting untuk tercukupi. Hal ini karena janin membutuhkan
nutrisi yang cukup untuk mendukung tumbuh dan berkembang menjadi bayi yang sehat. Untuk
memenuhinya, suplemen vitamin Ibu hamil ini dapat menjadi pelengkap dalam diet Anda.
Untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral saat hamil, Anda perlu untuk mengonsumsi
makanan sehat yang beragam. Namun, itu saja tidak cukup. Anda juga perlu mengonsumsi
vitamin ibu hamil untuk membantu memenuhi kekurangan nutrisi yang mungkin tidak didapat
dari makanan yang dikonsumsi.
2. Vitamin D
Ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi 10 mcg vitamin D setiap harinya. Untuk mencukupi
kebutuhan ini, Anda bisa mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin D seperti ikan
salmon, sarden, telur, dan daging merah.
Namun, karena jumlah vitamin D yang terkandung pada makanan hanya sedikit, Anda perlu
untuk mengonsumsi suplemen vitamin D ketika hamil.
Pasalnya, manfaat vitamin D untuk ibu hamil tidak hanya mendukung pertumbuhan tulang dan
gigi bayi saja, tapi juga mampu mengurangi risiko preeklampsia, diabetes gestasional, dan
kelahiran prematur.
3. Kalsium
Saat hamil, Anda perlu untuk mengonsumsi setidaknya 1.000 mg kalsium setiap hari. Kalsium
sangat berperan dalam kesehatan tulang dan gigi ibu hamil dan janin dalam kandungan. Selain
itu, asupan kalsium yang tercukupi dengan baik juga dapat mampu mendukung pertumbuhan
jantung, saraf, dan otot janin.
Bahkan juga mampu mengurangi risiko hipertensi dan juga preeklampsia. Untuk mencukup
kebutuhan kalsium harian, Anda perlu untuk mengonsumsi makanan berkalsium tinggi seperti
tahu, tempe, kacang merah, susu kedelai, susu, keju, yogurt, sayuran berdaun hijau, sardin,
salmon, dan kacang-kacangan.
Selain itu, konsumsi suplemen yang mengandung kalsium juga mungkin dibutuhkan namun
Anda perlu untuk berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu.
4. Zat Besi
Ibu hamil membutuhkan zat besi yang cukup untuk membentuk sel-sel darah merah, karena sel
darah merahlah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh dan juga janin. Kekurangan zat besi
akan menimbulkan anemia yang bisa membuat ibu hamil terus-menerus merasa lelah, pusing,
lemah, dan pucat.
Sementara pada bayi, kurangnya asupan zat besi saat hamil juga bisa meningkatkan risiko
bayi lahir prematur, lahir dengan berat badan rendah dan lahir mati.
Untuk itu, Anda perlu memastikan bahwa asupan zat besi tercukupi dengan baik. Caranya
dengan mengonsumsi suplemen zat besi meski suplemen ini mungkin untuk menyebabkan efek
samping berupa konstipasi, diare, dan mengganggu penyerapan nutrisi-nutrisi lain yang
dibutuhkan tubuh.
Untuk itu, sebelum mengonsumsi suplemen, cobalah untuk mendapatkan zat besi dari sumber-
sumber alami terlebih dahulu, seperti daging tanpa lemak, sayuran berdaun hijau gelap, buah
kering, dan kacang-kacangan. Jika masih tidak cukup, dokter biasanya akan menyarankan Anda
untuk mengonsumsi suplemen zat besi.