Inovasi ini diberi nama cegah dan atasi diare pada anak dengan LANTAS DIARE (LIMA
LANGKAH TUNTASKAN DIARE) adanya kegiatan inovasi ini diharapkan dapat menurunkan
angka kematian (mortality) dan angka kesakitan (morbidity). Adapun lima langkah tersebut
yaitu:
1. Beri Oralit
a. Apa itu oralit?
Oralit merupakan campuran garam elektrolit, seperti natrium klorida (NaCl), kalium
klorida
(KCl), dan trisodium sitrat hidrat, serta glukosa anhidrat.
b. Apa manfaat oralit?
Oralit diberikan untuk mengganti cairan dan elektrolit dalam tubuh yang terbuang
saat
diare. Walaupun air sangat penting untuk mencegah dehidrasi, air minum tidak
mengandung garam elektrolit yang diperlukan untuk mempertahankan keseimbangan
elektrolit dalam tubuh sehingga lebih diutamakan oralit. Campuran glukosa dan
garam yang terkandung dalam oralit dapat diserap dengan baik oleh usus penderita
diare.
c. Kapan oralit perlu diberikan?
Segera bila anak diare, sampai diare berhenti
d. Bagaimana cara pemberian oralit?
Satu bungkus oralit dimasukkan ke dalam satu gelas air matang (200 cc).
- Anak kurang dari 1 tahun diberi 50-100 cc cairan oralit setiap kali buang air besar.
- Anak lebih dari 1 tahun diberi 100-200 cc cairan oralit setiap kali buang air besar
e. Dimana oralit bisa diperoleh?
Di apotek-apotek, toko obat, posyandu, polindes, puskesmas pembantu, puskesmas,
rumah sakit atau ditempat-tempat pelayanan kesehatan lainnya.
f. Mengapa diperlukan oralit formula baru?
Karena oralit formula lama biasanya menyebabkan mual dan muntah, sehingga ibu
enggan
memberikan kepada anaknya.
JENIS KEGIATAN
Pelaksanaan Inovasi, terdiri dari beberapa kegiatan yang dilaksanakan
a. Persiapan
1. Membuat Satuan Acara Penyuluhan (SAP)
2. Membuat media penyululuhan yaitu booklet yang berjudul “cegah dan atasi diare
pada anak dengan LINTAS DIARE “
3. Pelaksanaan Kegiatan Inovasi
b. Pelaksanaan
Pelaksanaan konseling dilakukan diruang perawatan pasien menggunakan booklet yang
sudah dibuat dan disesuaikan dengan Satuan Acara Penyuluhan yang telah
disusun.Booklet tentang “cegah dan atasi diare pada anak dengan lintas diare “diberikan
kepada keluarga setelah konseling selesai dilakukan.
bLangkah-langkah:
1. Memberi salam kepada pasien dan keluarga,memperkenalkan diri menjelaskan
tujuan,dan melakukan kontrak waktu
2. Menjelaskan tentang pencegahan dan pengobatan diare yaitu:
a. Cuci tangan 7 langkah (dilakukan simulasi cuci tangan)
b. Pemberian makanan
c. Kebersihan lingkungan
d. Imunisasi
e. Cara membuat Larutan Gula Garam (LGG)
f. Cara membuat larutan oralit
g. Mencari pengobatan lanjutan Tanda-tanda kekurangan cairan(dehidrasi)
3. Memberikan kesempatan kepada keluarga untuk bertanya 4.
4. Menyimpulkan materi
5. Melakukan evaluasi secara lisan dengan memberikan beberapa pertanyaan
6. Memberikan booklet
7. Memberi salam penutup
c. Cek Hasil Kegiatan
Petugas melaksanakan penilaian terhadap kegiatan tersebut apakah pelaksanaan
dilakukan secara efektif dengan menilai:
1. Pengetahuan keluarga tentang tentang pencegahan dan mengatasi diare bertambah
2. Adanya perubahan perilaku keluarga untuk hidup bersih dan sehat
3. Keluarga mampu melakukan tindakan pencegahan dan mengatasi diare pada anaknya
Melalui kegiatan ini diharapkan adanya dukungan dan komitmen bersama dari
keluarga ,tokoh masyarakat sehingga pelaksanaan inovasi tersebut berjalan dengan
baik