Anda di halaman 1dari 3

Oleh : Brigita sarbunan Nim: C2014201108

Pertanyaan diare pada anak

1. Mengapa Anak yg demam tinggi, mual, dan diare. Bisa mengalami


Gastroenteritis akut.
Tolong kelompok jelaskan?
JAWAB:
Diare dan muntah pada balita memang paling sering disebabkan oleh
gastroenteritis akut. Nah Dikatakan akut bila lamanya sakit tidak lebih dari 2
minggu. Memang umumnya gastroenteritis berlangsung selama sekitar 3 hari,
namun kadangkala bisa lebih lama. Sebab utamanya berupa rotavirus. Sebab
lain berupa infeksi bakterial, infeksi parasit (amuba atau kecacingan cukup sering
menjadi penyebab), dan pada kasus jarang dapat disebabkan oleh infeksi jamur.
Terapinya pada anak biasanya berupa pemberian zinc dan probiotik.

Sekian jawaban yang dapat saya berikan, terimakasih

2. Ponakan saya usia 6 bulan mengalami demam dan diare sekitar 3 minggu yang
lalu, kemudian dokter meresepkan suplemen zinc yang harus dihabiskan. Tapi
setelah sembuh,ibunya hanya memberikan suplemen nya selama 8 hari.
Sekarang ponakan saya diare dan demam lagi. Pertanyaan saya bolehkah bayi
usia 6 bulan minum suplemen zinc lagi saat diare dan demam kambuh?
JAWAB:

Pada bayi atau anak yang mengalami diare, suplemen zinc digunakan untuk
memperbaiki sel-sel usus. WHO menyarankan menggunakan suplemen zinc selama
10-14 hari walaupun diare sudah sembuh, diharapkan (dan tentunya sudah diteliti)
pemberian suplemen zinc setidaknya 10 hari ini, bisa memperbaiki sel-sel usus yang
rusak dan melindungi saluran pencernaan, memperpendek durasi diare dan
menurunkan keparahan diare.
Pada dasarnya, zinc bisa ditemukan pada makanan sehari-hari, dan suplemen yang
diberikan bukanlah penanganan utama diare. Benar bahwa pada PONAKAN KAKA bisa
diberikan suplemen zinc kembali selama 10-14 hari, namun perlu diingat penanganan
utama diare adalah pemberian cairan untuk mencegah dehidrasi, dan mengobati
penyebabnya. Kebanyakan penyebab diare pada bayi dan anak adalah infeksi rotavirus
yang bisa dicegah dengan vaksin rotavirus, namun bisa juga terjadi karena infeksi virus
lainnya, seperti infeksi bakteri ataupun parasit, bisa juga karena alergi makanan
ataupun keracunan makanan.
Diare ringan yang disebabkan karena virus bisa sembuh dengan hanya pemberian
cairan. Berikan ASI lebih sering dari biasanya, juga cairan rehidrasi seperti oralit setiap
setelah BAB. Jika diare terus menerus, atau disertai tanda dehidrasi seperti anak
tampak kehausan, mata terlihat cekung, kulit terlihat kering, lemas, popok kering lebih
dari 6 jam, segera dibawa ke unit gawat darurat untuk mendapatkan penanganan lebih
lanjut.
Sekian jawaban yang dapat saya berikan, terimakasih.

3. makanan apa yang boleh dikonsumsi anak ketika diare dan Cara Mencegah
Diare pada Anak ?
JAWAB:

 Nasi atau bubur


 Roti
 Telur matang
 Sup
 Kentang atau ubi yang direbus atau dipanggang
 Sayuran yang dimasak, seperti wortel, jamur, atau buncis
 Daging sapi, ayam, atau ikan, yang dimasak hingga matang

Tak hanya beberapa makanan saya sebutkan tadi, anak juga bisa diberi makanan atau
minuman yang mengandung probiotik seperti yoghurt.
Sementara itu, beberapa jenis makanan yang harus dihindari oleh anak saat mereka
diare adalah makanan yang digoreng, makanan berminyak, makanan olahan atau cepat
saji, dan kue kering.
Hindari pula memberikan buah dan sayuran yang bisa menyebabkan gas, seperti
brokoli, paprika, jagung, kacang polong, dan buah beri.
Dengan melakukan pola pemberian minuman dan makanan yang baik, diare biasanya
akan sembuh dalam beberapa hari. Pada prinsipnya, ibu perlu mengganti cairan yang
keluar setiap kali anak selesai buang air besar atau muntah.
Jika anak tidak bisa makan dalam porsi banyak, coba berikan ia makanan dalam porsi
kecil namun lebih sering.
Kemudian untuk mencegah diare itu sendiri

 Menjaga kebersihan lingkungan, terutama sumber air minum. Pastikan air dan
makanan yang dikonsumsi bersih dan matang.
 Membiasakan anak untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, setelah
buang air kecil atau buang air besar, juga setelah memegang benda kotor.
 Memberikan ASI pada anak berusia <2 tahun untuk meningkatkan daya tahan
tubuhnya.
 Memberikan anak makanan yang bergizi dan bermanfaat untuk pencernaannya,
misalnya nanas yang diduga bisa menangkal infeksi bakteri penyebab diare
 Memberikan anak vaksin rotavirus.

Sekian jawaban yang dapat saya berikan, terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai