Patofisiologi Sindrom Nefrotik

Sindrom nefrotik adalah salah satu manifestasi klinik dari glomerluonefritis yang ditandai oleh
proteinuria lebih besar dari 3,5 g / hari per 1,73 m 2, hipoalbumin berat, edema, dan hiperlipidemia.
Sindrom nefrotik terjadi karena berkurangnya fungsi penyaringan akibat adanya kerusakan pada
glomeruli di ginjal sehingga terjadi peningkatan dinding kapiler glomerulus. (Dipiro et al., 2008)

Sindrom Nefrotik

Peningkatan permeabilitas
dinding kapiler glomerulus

Proteinuria

Hipoalbumin

Penurunan tekanan onkotik

plasma sekunder

Aktivitas liver meningkat Volume plasma menurun Perubahan koagulasi

Sintesis lipoprotein RAAS aktif Hiperkoagulasi

Meningkat aldosteron meningkat

Hiperlipidemia Retensi natrium dan air

Edema