Anda di halaman 1dari 2

Farmakokinetik Ranitidin

Farmakokinetik ranitidin terdiri dari aspek absorbs, distribusi, metabolisme, dan


ekskresinya.

Absorbsi

Ranitidin dapat diadministrasi lewat injeksi oral, intramuskular, dan intravena.


Penyerapan ranitidin lewat rute oral (bioavailabilitas) 50% diabsorbsi dan mencapai peak
plasma concentration dicapai dalam waktu 1-2 jam. Absorbsi tidak dipengaruhi oleh makanan
atau antasida. Setelah pemberian oral, dosis 150 mg mean plasma concentration sekitar 400
ng/ml.

Penyerapan ranitidin lewat rute injeksi intramuskular dosis 50 mg sangat cepat dengan
mean plasma concentration 576 ng/ml dalam 15 menit atau kurang. Bioavailabilitas mencapai
90-100%.

Penyerapan ranitidin lewat rute injeksi intravena mencapai mean plasma concentration
440-545 ng/mL dalam 2-3 jam.

Distribusi

Didistribusikan secara luas, termasuk ASI, menyeberangi sawar darah otak dan
plasenta. Konsentrasi ranitidin di cairan serebrospinal 1/20 sampai 1/30 konsentrasi di plasma
pada waktu yang sama. Volume distribusi 1,4 L/kg (1,2-1,8 L/kg). Ikatan plasma protein 15%.

Metabolisme

Metabolisme ranitidin terjadi di hepatik, dengan total pembersihan sebanyak 30% dari
total body clearance setelah pemberian IV, dan 73% setelah pemberian oral. Hasil metabolisme
ranitidin adalah N-oksida sebagai metabolit utama sebanyak <4% dari total dosis yang
diadministrasi, S-oksida (1%) dan desmetil ranitidin (1%) yang ditemukan di urin. Sisa dari
dosis yang diberikan ditemukan pada feses. Pada pasien dengan disfungsi hepar (sirosis)
terdapat gangguan metabolisme ranitidin (waktu paruh, distribusi, pembersihan, dan
bioavailabilitas) namun bersifat minor dan insignifikan.

Ekskresi

Ekskresi ranitidin dilakukan via renal dengan rata-rata 530 mL/menit hingga 760
mL/menit yang menandakan ekskresi tubular aktif. Waktu paruh eliminasi berkisar 2 hingga 3
jam. Ekskresi ranitidin (unchanged form) di urin pada pemberian oral 30% dan 70% pada
pemberian IV dalam 24 jam, sisanya dieksresikan lewat feses. Pasien dengan gangguan fungsi
renal (pembersihan kreatinin 25-35 ml/menit) pemberian ranitidin IV dosis 50 mg memiliki
waktu paruh 4,8 jam, eksresi ranitidin 29 ml/menit.

Sumber :

MIMS. MIMS INDONESIA - Ranitidin. 2017.

Anda mungkin juga menyukai