Anda di halaman 1dari 7

6.

Cari informasi mengenai jenis obat-obatan yang di campur dengan pakan ternak
dan yang digunakan sebagai pengobatan penyakit pada ternak.
1. Obat-obatan yang dicampurkan dalam pakan ternak ternak
a. MINERAL FEED SUPPLEMENT S Medion
- Bentuk Sediaan Serbuk
- Komposisi Setiap kg mengandung Calsium (Ca) 165.000 mg, Phospor
(P) 52.000 mg, Sodium (Na) 157.000 mg, Iron (Fe) 2.500 mg, Copper
(Cu) 2.500 mg, Iodine (I) 125 mg, Manganese (Mn) 2.000 mg, Cobalt
-

(Co) 50 mg, Zincum (Zn) 5.000 mg, Selenium (Se) 10 mg


Indikasi Memperbaiki pertumbuhan sapi potong, membuat sapi
potong lebih gemuk. Mempertinggi produksi susu pada sapi perah dan

mencegah keguguran dan kelumpuhan.


Dosis Dan Cara Pemakaian 2 kg tiap 100 kg ransum, diberikan

setiap hari
Kemasan Kantong plastik isi 1.000 gram Deptan RI No. D 99121068

FTS.1 Obat bebas terbatas.


b. 480 DEMYTOX Kalbe Farma,Tbk
- Bentuk sediaan Serbuk
- Komposisi Propionic compound dan aluminosilikat
- Indikasi menghambat pertumbuhan jamur dan mengikat toksin dalam
-

pakan ternak dan saluran pencernaan


Dosis dan Cara Pemakaian 200-400 g/ton pakan tergantung tingkat

kontaminasi
- Kemasan Zak 25 kg Deptan RI No. D. 9906157
c. ASCAREX Sumber Multivita
- Bentuk Sediaan Cair
- Kompisisi setiap 100 ml mengandung Piperazine base 18,65 g
- Indikasi pengobatan dan pencegahan penyakit cacing pada ternak
unggas,babi
-

dan

sapi.Tidak

mempengaruhi

pertumbuhan

dan

produktivitas ternak.
Dosis dan Cara Pemakaian Unggas Umur 4- 6 minggu 25 ml
dilarutkan dalam 2,5 liter air minum untuk 100 ekor, ayam Umur 6
minggu keatas 50 ml dilarutkan dalam 5-8 liter air minum untuk 100

ekor ayam. Sapi, babi, kambing dan domba 25 ml/30 kg bb.


campurkan dengan sedikit ransum atau air minum Deptan RI No D.
01041244 PTC.1. Obat bebas terbatas.
d. CARISID Romindo Primavetcom
- Bentuk sediaan Cairan
- Komposisi Larutan mengandung Piperazina Citrate 40%
- Indikasi pencegahan dan pengobatan cacing pada *Ayam (Ascariasis)
* Babi (Ascarislumbricoides, Oesophagustomum spp), * Kuda
-

(Parascaris equorum, Trichonema spp)


Dosis dan Cara PemakaianPencegahan/ pengobatan Ayam umur 4-6
minggu 30 ml dalam 3 liter air minum untuk 100 ekor. Umur di atas 6
minggu 60 ml dalam 6-10 liter air minum untuk 100 ekor. Aduk rata,
jangan berikan air minum lain sebelum habis. Kuda dan Babi 5 ml/10

kgbb, Campurkan dalam sedikit makanan atau air minum


Kemasan 1 liter, 5 liter Deptan RI No. D. 0410168 PTC.2. Obat

bebas terbatas.
e. Health Stress
- Indikasi menanggulangi stres akibat vaksinasi, transportasi,potong
paruh,cuaca dan pindah kandang meningkatkan daya tahan tubuh
dterhadap penyakit
- Dosis dan aturan pakai 1 gram / 2 liter air.
f. Aminosin Meyer (Asam Amino)
- Komposisi Tiap kg mengandung : Methionine : 10.000 mg, Lysine :
10.000 mg, Mangan : 5.000 mg, Zink : 5.000 mg, Carrier Add : 1.000
-

gram
Indikasi Untuk membantu pembentukan protein otot pada fase

pertumbuhan.
Dosis Sapi : 10 gram / 200 kg berat badan diberikan sehari 2x, Hewan
lainnya : 3 gram / 50 kg berat badan. Per oral.

2. Obat-obatan yang digunakan sebagai pengobatan penyakit ternak


a. COLIBACT Bolus Sanbe Farma
- Bentuk sediaan Bolus

Komposisi Tiap bolus mengandung Sulfadiazine 1.000 mg, Trimethoprim

200 mg
Indikasi Melindungi uterus dari infeksi bakteri setelah sapi, kambing,

domba dan babi melahirkan.


Dosis dan Cara Pemakaian Sapi dan kuda 2-4 bolus. Kambing, domba
dan babi 1-2 bolus. Non-ruminansia dan preruminant (pedet/batilan) 1

bolus per 40 kg BB
Kemasan Dus isi 6 strip @ 2 bolus Deptan RI No. D. 99061548 PKM.1.

Obat keras.
b. COLIBACT Injeksi Sanbe Farma
- Bentuk sediaan Cairan injeksi
- Komposisi Tiap ml mengandung Sulfadiazine 200 mg, Trimethoprim 40
-

mg
Indikasi Mengobati infeksi terhadap saluran pernafasan, infeksi saluran
pencernaan, infeksi saluran kemih, infeksi sekunder pada penyakit viral,
septicemia, radang persendian, foot rot, mastitis, MMA syndrome.
Peringatan Pemotongan dapat dilakukan 3 hari setelah pemberian obat

dihentikan
Dosis dan Cara Pemakaian Sapi, kuda, kerbau 6,25 12,5 ml / 100-200
kg BB. Anak sapi, anak kuda, anak kerbau, domba, kambing 2,5 5,0 ml /
40-80 kg BB. Unggas BB 1-2 kg, encerkan 1 ml dengan 15 ml aquades,
ambil 1-2 ml dan suntikkan im. Kemasan 20 ml, 50 ml, 100 ml. Deptan

RI No. D 9903345 PKC. Obat keras


c. DUOCYCLINE LA Univet / Romindo Primavetcom
- Bentuk sediaan Cairan
- Komposisi Setiap ml mengandung 200 mg Oxytetracycline Dihydrate
- Indikasi Untuk pengobatan pada sapi, domba/kambing,babi terhadap
infeksi oleh bakteri gram positif maupun gram negatif dan beberapa
-

spesies protozoa, Mycoplasma, Chlamydia dan Rickettsiae.


Dosis dan cara pemberian 1 ml per 10 kg berat badan. Dosis maksimum
yang dianjurkan pada satu tempat penyuntikan pada sapi 20 ml,
domba/kambing 5 ml, babi 10 ml. Pada babi dengan berat kurang dari 10
kg dapat diberikan suntikan 1 ml Duocycline LA. Diberikan dengan

cara suntikan intra muskuler yang dalam dengan membagi dosis yang
diberikan pada beberapa tempat. tidak dianjurkan pada hewan yang
sensitive. Jangan melarutkan atau mencampur dengan produk-produk
lain. Kemasan Botol @ 100 ml.Deptan RI No. I 98101528 PKC.1. Obat
keras
d. DUPHAPEN LA Fort Dodge Animal Health, Holland/Paeco Agung
/Spain
- Bentuk Sediaan cairan
- Komposisi Tiap ml mengandung Procaine penicillin 150.000 IU (150
-

mg), Benzathine penicillin 150.000 IU (112,5 mg)


Indikasi pengobatan infeksi sistemik yang

disebabkan

oleh

mikroorganisme yang sensitif terhadap penicillin. Setelah diberikan


melalui suntikan intramuskuler, procaine penicillin akan berada dalam
darah pada kadar terapeutik selama 24 jam. Sedangkan untuk benzathine
penicillin diabsorbsi secara perlahan lahan dalam cairan jaringan dan
akan berada dalam darah selama 34 hari. Duphapen LA juga digunakan
pada kondisi profilaxis setelah operasi, setelah melahirkan dan untuk
pengobatan infeksi lokal yang disebabkan oleh mikro organisme yang
-

peka terhadap penicillin


Kontra Indikasi Susu tidak boleh dikonsumsi selama pengobatan dan 3
hari setelah pengobatan terakhir. Hewan tidak boleh disembelih untuk
konsumsi manusia selama pengobatan dan 21 hari setelah pengobatan
terakhir. Jangan diberikan pada hewan yang hipersensitif terhadap

penicillin. Jangan diberikan secara intravena


Dosis dan Cara Pemakaian Diberikan melalui suntikan intramuskuler
yang dalam dengan dosis 2 ml/50 kg BB (untuk hewan besar) dan 1 ml/10

kg BB (untuk hewan kecil)


Kemasanbotol isi 100 ml Deptan RI No. I. 99121692 PKC.1. Obat

Keras.
e. GENTAMIN Medion
- Bentuk Sediaan Cair

Komposisi Setiap ml mengandung Gentamycin sulfate 50 mg dan Bahan

pembantu sampai 1 ml
Indikasi CRD, Korisa, Omphalitis
Dosis dan Cara Pemakaian Campur 2ml Gentamin dengan 50 ml Injeksi
Vitamin B Kompleks atau Aquadestilata steril. Bila perlu, pengobatan
dilakukan selama 3 hari berturut-turut Penyuntikan dapat diulang setelah
12 jam. Hentikan pemakaian obat 10 hari sebelum unggas dipotong untuk

dikonsumsi
Kemasan Botol

20ml,

50ml

dan

100

ml Deptan

RI No.

D..95121881PKCObat keras.
f. KALOXY-VET Kalbe Farma,Tbk
- Bentuk sediaan Larutan injeksi
- Komposisi Oksitetrasiklin dan Lidokain hidroklorida
- Indikasi Pengobatan infeksi akibat bakteri gram positif dan negatif
- Dosis dan Cara Pemakaian Disuntikan secara IM atau SC. Unggas 0,5-1
ml tergantung umur Babi/domba/kambing/sapi/kerbau/kuda Berat sampai
10 kg 0,5-2 ml Berat 10-50 kg 2-4 ml Berat 50-100 kg 4-8 ml Berat 100250 kg 8-12 ml Berat 250-500 kg 15-30 ml Anjing ras kecil 0,5-2,5 ml ras
sedang 3-6 ml ras besar 4-10 ml Kucing anakan 0,25 ml dewasa 0,25-1
-

ml.
Kemasan Kotak isi 12 vial @ 50 ml Deptan RI No. D. 0502017 PKC.2.

Obat keras.
g. MASTILAK Sanbe Farma
- Bentuk sediaan Cairan Komposisi Tiap syringe mengandung Procaine
-

penicillin G 250.000 IU, Dihydrostreptomycin 225 mg.0


Indikasi Mengobati mastitis periode laktasi pada sapi, kambing dan

domba. Air susu dikonsumsi 3 hari setelah pemberian obat dihentikan.


Dosis dan Cara Pemakaian Sapi: 1 syringe per kuartir. Kambing dan

domba syringe per kuartir.


Kemasan Dus isi 6 syringe @ 5 ml. Deptan RI No. D 0012778 PKC.

Obat keras.
h. MEDOXY Medion
- Bentuk Sediaan Serbuk untuk injeksi

Komposisi Setiap vial mengandung Oxytetracycline HCl setara base 1 g

dan Lidocaine HCl 0,2 %


Indikasi Unggas; CRD, Korisa, Kolera dan Infeksi bakteri Gram (-) dan
Gram (+) yang resisten terhadap Penicillin, Hewan besar (sapi, kuda,
kerbau, domba, kambing dan babi), Pneumonia, Septicemia epizootica,
Leptospirosis, Anthrax, Foot rot, Bacterial enteritis, Metritis, Mastitis,
Calf scours, Anaplasmosis, Erysipelas, Scours pada anak babi, infeksi
karena luka. Hewan kecil (anjing, kucing). Distemper complex, infeksi

saluran pencernaan dan pernafasan, Leptospirosis dan infeksi karena luka


Dosis dan Cara Pemakaian lihat brosur . Hentikan pemakaian obat pada

5 hari sebelum ternak dipotong untuk dikonsumsi.


Kemasan Vial isi 1 gram, 2 gram dan 10 gram Deptan RI No. D.

0207450 PKC.1. Obat keras.


i. PENSTREP 20/20 Farvet Lab., Belanda/Agro Makmur Sentosa
- Bentuk sediaan cairan injeksi.
- Komposisi tiap ml mengandung procaine penicillin G 200.000 IU,
-

dihydrostreptomycine sulphate 250 mg


Indikasi infeksi saluran pernafasan, uterus dan pencernaan, metritis,
mastitis, osteomyelitis, peritonitis, septikemia, sistitis, joint-ill dan infeksi
bakteri sekunder, pada kuda, sapi, babi, anak kuda, sapi, kambing, dan

domba.
Dosis dan Cara Pemberian suntikan im, dosis umum 1 ml/25 kg BB
selama 3-4 hari, sapi dan kuda 10 20 ml, badi, pedet dan anak kuda 3 8

ml, kambing dan domba 35 ml.


- Kemasan 100 ml Deptan RI No. I. 05021686 PKC.2. Obat keras.
j. SUPER MASTIKORT Intervet Intl. B.V. Belanda/ Intervet Indonesia
- Bentuk sediaan Cairan infus
- Komposisi Setiap siring mengandung Procaine penicillin 500 mg
-

(500.000 IU), 300 mg Neomycin base (as Sulphate)


Indikasi Pengobatan mastitis pada sapi pada masa laktasi
Dosis dan Cara Pemakaian Pemberian dilakukan setelah pemerahan dan

puting dibersihkan dengan seksama, tiap siring untuk satu kuartir


KemasanKotak karton berisi 4 siring 6 ml Deptan RI No. I . 9807329
PKC.2. Obat keras

1. Jelaskan metode pengawasan penggunaan pakan ternak, obat-obatan pada


komoditas nabati dan hewani
a. Pengawasan Bahan Pakan
1) Menyusun Program Kerja Pengawasan
2) Memeriksa Mutu Fisik Bahan Pakan dan Pakan
3) Mengawasi Peredaran Bahan Pakan dan Pakan
b. Pengelolaan Produksi Bahan Pakan
1) Mengelola Potensi Bahan Pakan Lokal
2) Menilai Bibit/Benih Tanaman Pakan
3) Mengawasi Proses Produksi Tanaman Pakan
c. Pengolahan Pakan
1) Mengawasi Proses Pembuatan Pakan
2) Mengawasi Penerapan Teknologi Pengolahan Bahan Pakan dan Pakan
3) Mengawasi Penyimpanan Bahan Pakan dan Pakan
d. Proses Pengujian
1) Menyiapkan Sampel
2) Menyiapkan Rencana Pengujian Pelaksanaan Proses Pengujian
3) Melakukan Pengujian Bahan Pakan dan Pakan
4) Melakukan Analisa Pengujian
Pengawas Mutu Pakan adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diberi tugas,
tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwewenang
untuk melaksanakan kegiatan pengawasan dan pengujian mutu pakan sesuai dengan
peraturan perudang-undangan.
Persyaratan Pengawas: Pengawas mutu pakan hanya dapat dilakukan oleh
pejabat Fungsional Mutu Pakan. Apabila disuatu dinas yang membidangi fungsi
peternakan dan/atau kesehatan hewan belum mempunyai Pejabat Fungsional Mutu
Pakan, maka pengawas mutu pakan dapat dilakukan oleh Petugas Pengawas Mutu
Pakan.
Tugas: Melakukan
pengawasan
di
tingkat
produsen,
distributor/agen/pengecer, alat transportasi dan peternak/pengguna bahan baku pakan
dan pakan.

Anda mungkin juga menyukai