inverse
delesi
katenasi
duplikasi
translokasi
Pembahasan :
Mutasi kromosom atau aberasi kromosom, meliputi :
1.perubahan struktur kromosom, dapat berup adelesi, duplikasi, invers,
translokasi, dan katenasi.
2. Perubahan jumlah kromosom, dapat berupa aneuploidi dan euploidi.
Pada soal termasuk pada perubahan struktur kromosom dimana kromosom
kehilangan salah satu segmennya (sebelum mutasi kromosom memiliki segmen
A,B,C,D,E setelah mutasi kromosom menjadi A,B,D,E), hilangnya segmen C. Jadi,
perubahan itu disebut delesi.
Jawaban : B . delesi
2. Biji jambu yang direndam dalam kolkisin mengalami perubahan jumlah
kromosom berlipat ganda yang disebut
a. poliploid d. otopoliploid
b. tetraploid e. aneupoliploid
c. monoploid
Pembahasan :
Kolkisin dapat mengaktifkan jaringan meristem untuk memutuskan benagbenang spindle dan membantu terjadinya pembalahan sel. Tanpa benang
spindle, kromatid-kromatid tidak dapat dipisahkan. Oleh karena itu, jumlah
kromosomnya meningkat (poliploid), misalnya 2x lipat kromosom normal.
Jawaban : A. poliploid
3. Suatu perubahan yang terjadi pada tubuh makhluk hidup dianggap sebagai
mutasi apabila
a. mengaktifkan perubahan gen
b. mengakibatkan perubahan susunan DNA
c. mengakibatkan perubahan kromosom
d. diwariskan kepada keturunannya
e. selalu dapat diperbaiki
Pembahasan :
Syarat mutasi adalah :
1.adanya perubahan materi genetic (DNA),
2.perubahan terebut dapat atau tidak dapat diperbaiki,
3.hasil perubahan tersebut diwariskan secara genetic pada keturunannya.
Jawaban : B. mengakibatkan perubahan susunan DNA
13. Pada table berikut yang menunjukkan hubungan antara factor penyebab
mutasi dan dampaknya adalah
Pembahasan :
Selain secara alami, poliploid juga dapat dilakukan secara buatan. Zat ki,ia yang
umumdipakai dalam hal ini adalah kolkisin.
Jawaban ; D. kolkisin dapat berdampak pada terjadinya poliploid pada
holtikultura
14.