Disusun Oleh :
1. Raditio Ryugunzales
2. Rendi Saefullah
JL. KH. Agus Salim 128 Palimanan Telp. (0231) 341023 Cirebon 45161
Website : sman1palimanan.sch.id
Pembahasan :
Mutasi kromosom atau aberasi kromosom, meliputi :
1. perubahan struktur kromosom, dapat berup adelesi, duplikasi,
invers, translokasi, dan katenasi.
2. Perubahan jumlah kromosom, dapat berupa aneuploidi dan euploidi.
Pada soal termasuk pada perubahan struktur kromosom dimana kromosom
kehilangan salah satu segmennya (sebelum mutasi kromosom memiliki segmen A,B,C,B, C,
D,E setelah mutasi kromosom menjadi A,B,C, D,E), hilangnya segmen BC. Jadi, perubahan
itu disebut delesi.
Jawaban : B . delesi
2. Biji jambu yang direndam dalam kolkisin mengalami perubahan jumlah kromosom
berlipat ganda yang disebut …
a. poliploid
b. otopoliploid
c. tetraploid
d. aneupoliploid
e. monoploid
Pembahasan :
Kolkisin dapat mengaktifkan jaringan meristem untuk memutuskan benag-benang
spindle dan membantu terjadinya pembalahan sel. Tanpa benang spindle, kromatid-
kromatid tidak dapat dipisahkan. Oleh karena itu, jumlah kromosomnya meningkat
(poliploid), misalnya 2x lipat kromosom normal.
Jawaban : A. poliploid
3. Suatu perubahan yang terjadi pada tubuh makhluk hidup dianggap sebagai mutasi apabila …
a. mengaktifkan perubahan gen
b. mengakibatkan perubahan susunan DNA
c. mengakibatkan perubahan kromosom
d. diwariskan kepada keturunannya
e. selalu dapat diperbaiki
Pembahasan :
Syarat mutasi adalah :
1. adanya perubahan materi genetic (DNA)
2. perubahan terebut dapat atau tidak dapat diperbaiki
3. hasil perubahan tersebut diwariskan secara genetic pada
keturunannya. Jawaban : B. mengakibatkan perubahan susunan DNA
Pembahasan :
Mutagen dapat berupa factor kimia dan factor fisika. Faktor kimia contohnya adalah
asap rokok dan DDT. Sedangkan macam faktor fisika mutagenentik adalah sinar-sinar
gelombang pendek, seperti radiasi sinar ultraviolet, radiasi sinar radioaktif, dan sinar
roentgen.
Jawaban : E. semua benar
Pembahasan :
Aberasi kromosom adalah mutasi atau perubahan materi genetic yang disebabkan
oleh perubahan pada jumlah dan struktur kromosom.
Jawaban : E. aberasi
6. Manusia yang memiliki kromosom monosomi dan bisa hidup akan mengalami kelainan
yang disebut ….
a. sindrom Down
b. sindrom Cri du Chat
c. sindrom Klinefelter
d. Leukemia
e. sindrom Turner
Pembahasan :
Monosomi X disebut sindrom Turner, secara fenotip adalah perempuan namun organ
kelamin mereka tidak menjadi matang pada saat remaja, dan ciri-ciri seks sekunder gagal
berkembang. Individu ini streril dan memiliki tubuh pendek serta sebagian besar memiliki
kecerdasan normal. Sindrom Turner merupakan satu-satunya monosomi yang dapat hidup
pada manusia.
Jawaban : C. Sindrom Turner
a. 1,2,3
b. 1,3,4
c. 4,2,1
d. 2,4,3
e. 4,3,1
Pembahasan :
1. mutasi dapat berupa mutasi gen dan mutasi kromosom (pernyataan 1 benar)
2. Mutasi berdasarkan tempat terjadinya terbagi menjadi 2, yaitu mutasi
genetic (terjadi pada sek gamet dan bersifat heritable atau diwariskan) dan mutasi
somatic ( terjadi pada sel-sel soma dan tidak dapat diwariskan kepada
keturunannya). (pernyataan 2 benar)
3. Mutasi dapat terjadi secara alamiah atau induksi . (pernyataan 3 benar)
4. Makhluk hidup hasil mutasi tidak selalu memiliki sifat lebih baik dari
induknya, terkadang mutasi mengakibatkan makhluk hidup yang mengalami sifat
lebih buruk dari induknya. (pernyataan 4 salah )
Jawaban : A. 1,2,3
Pembahasan :
Sidrom Down adalah kelainan yang terjadi akibat kelebihan kromosom 21,
sehingga setiap sel tubuh memiliki total 47 kromosom. Dari susut pandang kromoom,
sel-sel tersebut dinamakan trisomi untuk kromosom 21. Meskipun kromosom 21
merupakan kromosom manusia yang paling kecil, trisominya mengubah susunan fenotip
individu tersebut. Sidrom Down meliputi penampakan wajah yang khas, tubuh pendek,
cacat jantung, kerentanan terhadap infeki saluran pernapasan, dan lemah mental.
Jawaban : C. kelebihan pada kromosom 21
9. Mutasi gen-gen gamet yang terdapat pada kromosom kelamin dan merupakan mutasi
yang dikekalkan secara genetic dinamakan …
a. mutasi somatic
b. mutai autosomal
c. mutasi tertaut kelamin
d. mutasi titik
e. mutasi pergeseran
kerangka
Pembahasan :
Mutasi gametik adalah mutasi yang terjadi pada sel gamet. Karena sel gamet
mengadakan pembuahan, gamet mutan yang mengalami pembuahan dapat mewariskan
mutasi tersebut kepada keturunannya. Gen-gen yang mengalami mutasi di dalam gamet
dapat berupa mutasi autosomal (jika gen-gennya terdapat pada kromosom autosomal) dan
mutasi tertaut kelamin (jika mutasi gen0gen gamet terdapat pada kromosom kelamin).
Jawaban : C. Mutasi Tertaut Kelamin
10. Kerugian penggunaan radiasi pada penemuan bibit unggul tanaman poliploid adalah …
a. inverse
b. duplikasi
c. defisiensi
d. delesi
e. translokasi
Pembahasan
:
Delesi terjadi ketika sebuah fragmen kromosom patah dan hilang pada saat
pembelahan sel. Kromosom tempat fragmen tersebut berasal dapat berikatan dengan
kromosom homolog menghasilkan duplikasi.
Jawaban : B. Duplikasi
Pembahasan :
Subsitusi pasangan basa merupakan penggantian satu nukleotida dan pasangannya
di dalam untai DNA komplementer dengan pasangan nukleotida lain.
Subsitusi satu purin oleh purin yang lain atau satu pirimidin oleh pirimidin yang
lain disebut mutasi titik tipe transisi.
Sebaliknya, subsitusi suatu purin oleh pirimidin atau suatu pirimidin oleh purin
disebut transverse.
Jawaban : B. 1 dan 3
13. Berikut ini yang merupakan defenisi dari mutasi adalah suatu perubahan pada....
a. Gen saja
b. Gen dalam kromosom
c. Jumlah autosom
d. Sel dan jaringan
e. Sifat tampak
Pembahasan :
Mutasi merupakan suatu proses perubahan gen pembawa sifat yang menyebabkan
berubahnya sifat individu pembawanya dan diturunkan. Secara sederhana, mutasi dapat
diartikan sebagai perubahan gen dalam kromosom. Jawaban : B
14. Salah satu akibat yang dialami individu jika terjadi mutasi gen adalah ....
Pembahasan :
Ketika suatu individu mengalami mutasi gen atau mutasi titik, maka tidak hanya genotif
yang berubah, tetapi fenotif atau sifat tampaknya juga berubah. Jawaban : A
15. Peristiwa mutasi yang terjadi pada suatu individu dapat diwariskan pada
keturunannya jika mutasi tersebut terjadi di dalam .....
a. Sel somatik
b. Sel alveolus
c. Sel darah
d. Sel plasenta
e. Sel
kelamin
Pembahasan :
Ketika suatu individu mengalami peristiwa mutasi sehingga terjadi perubahan genotif
dan fenotif, maka perubahan sifat yang dialaminya akan diwariskan kepada
keturunannya jika peristiwa mutasi tersebut terjadi di dalam sel kelamin (gonad).
Jawaban : E
16. Salah satu karakter virus yang membuatnya mampu menimbulkan mutasi makhluk
hidup adalah ....
Pembahasan :
Virus merupakan organisme yang dapat menjadi mutagen (penyebab mutasi) karena
DNA/RNA virus mampu mengendalikan peristiwa transkripsi dan translasi pada sel
inangnya. Hal tersebut mempengaruhi metabolisme sel inang dan menyebabkan krusakan
kromosom.
Jawaban : A
Pembahasan :
Mutasi spontan atau mutasi alami dapat terjadi karena pengaruh beberapa faktor
diantaranya radiasi sinar kosmis, ultraviolet, bahan-bahan radioaktif, radiasi dan ionisasi
internal, mikroorganisme, dan salah pasangan basa yang terjadi secara kebetulan pada saat
replikasi DNA akibat panas yang tidak sesuai. Jawaban : E
Pembahasan :
Berdasarkan faktor penyebabnya, mutasi dibagi menjadi dua jenis yaitu : mutasi
alami (spontan) dan mutasi buatan (induksi).
Jawaban : C
Pembahasan :
20. Meski terjadi secara spontan dan sulit dipastikan penyebabnya, tetapi salah satu
penyebab terjadinya mutasi spontan adalah ....
Salah satu penyebab mutasi spontan adalah terjadinya kesalahan dalam replikasi DNA
yaitu terjadi salah pasangan basa.
Jawaban : A