Kura-Kura
Trachemys Scripta Elegan
Nama Anggota :
- Deri Septiani
- Sharina Oktaviani
- Indri Yani
SMPN 1 BALEENDAH
2018
A) Nama Hewan : Kura-kura
C) Ciri-ciri hewan:
D) Habitat Kura-kura :
Kura-kura hidup di berbagai tempat, mulai daerah gurun, padang rumput, hutan,
rawa, sungai dan laut. Sebagian jenisnya hidup sepenuhnya akuatik, baik di air
tawar maupun di lautan. Kura-kura ada yang bersifat pemakan tumbuhan
(herbivora), pemakan daging (karnivora) atau campuran (omnivora).
E) Bahan:
1) Hewan kura-kura
2) Aqurium
3) Pakan:
- Sayuran dan Buah-buahan. Kebanyakan jenis kura kura termasuk
dalam hewan
- Pemakan sayuran, ikan dan daging ayam. Sebagian kura kura juga
suka sekali makan daging.
- Serangga dan Cacing.
- Tulang Sotong
F) Obat:
- Gentamicyn/Teramycin 50mg
Kegunaan : MouthRot (Sariawan/lubang pada mulut), Respiratory
Infection (Infeksi Pernafasan)
Dosis : Belum Jelas (Selama ini hanya kira-kira tergantung ukuran kura)
Frekuensi : 1-2 kali sehari
Cara Pemakaian : Teramycin diteteskan ke bagian yang luka dengan
menggunakan jarum suntik insulin ukuran 1 mg.
- Bubuk PK
Kegunaan : Cacar pada kulit, Prolapse (keluarnya organ dalam melalui
kloaka)
Dosis :Tergantung ukuran kura
Frekuensi : 1 kali sehari (pada saat kura dimandikan).
Cara Pemakaian : Bubuk PK dioleskan pada bagian yang tekena cacar dan
didiamkan sebentar kemudian dibilas dengan air sampai bersih (Jangan
sampai dimakan oleh kura anda). PK juga membantu kura yang mengalami
prolapse dengan membantu mengerutkan organ tersebut. Gunakan
cottonbud yang dibasahi larutan PK untuk mendorong masuk organ yang
keluar kemudian oleskan lagi larutan PK di sekitar kloaka. Bila anda tidak
yakin dapat melakukan ini segera hubungi dokter hewan terdekat.
- Betadine Cair
Kegunaan : Mengatasi infeksi akibat Luka (sobek, terkoyak, dan
sejenisnya).
Frekuensi : sama seperti manusia
Cara Pemakaian : Luka dibersihkan dengan cairan Betadine dan diulangi
setelah interbal waktu tertentu sesuai dosis di kemasan.
- Genoint (atau sejenis yang mengandung Gentamicin Sulfat)
Kegunaan : Untuk mengobati luka bakar/melepuh pada kura
Frekuensi : 3 kali sehari
Cara Pemakaian : Oleskan salep Genoint pada bagian kulit yang
luka/melepuh hingga sembuh.
- Neosporin
Kegunaan : Mengobati Luka (sobek dan sejenisnya)
Frekuensi : 3x sehari sampai sembuh
Cara Pemakaian : Luka dibersihkan dengan air steril kemudian luka
dioleskan dengan krim Neosporin.
- Vitamin D3 (Repcal dan sejenisnya)
Kegunaan : Suplemen Kalsium untuk memperkuat karapas, plastron, dan
tulang
Frekuensi : Tergantung frekuensi berjemur kura-kura, semakin lama
dijemur maka semakin sedikit dosis yang diberikan
Cara Pemakaian : Bila berupa bubuk diberi sedikit air agak dapat
dibentuk, buat bulatan dan berikan kepada kura anda.
- Minyak Ikan
Kegunaan : Merangsang Nafsu Makan
Frekuensi : Bila mogok makan, jangan diberikan bila kura masih sehat
Dosis : 1-2 tetes sekali sehari
Cara Pemakaian : Cairan minyak ikan disedot dengan pipet (suntikan
injeksi) melalui mulutnya.
- Metronidazole/Flagyl 60 mg cair
Kegunaan : Anti Bakteri, obat cacing
Dosis : 25-50mg/kg berat kura
Frekuensi : 6 bulan sekali
Cara Pemakaian : Disuapi langsung melalui mulut atau bisa juga dengan
injeksi oral.
- Panacur/Fenbendazole
Kegunaan : Obat Cacing
Dosis : 25-50mg/kg berat kura
Frekuensi : 6 bulan sekali
Cara Pemakaian : Diteteskan langsung ke dalam mulut kura, bila berupa
bubuk dilarutkan dengan sedikit air.
- Combantrin/Pyrantel pamoate
Kegunaan : Obat Cacing
Dosis : 11mg/kg berat kura
Frekuensi : sehari sekali selama 3 hari
Cara Pemakaian : Diteteskan langsung ke dalam mulut kura, bila berupa
bubuk dilarutkan dengan sedikit air.
- Baytril 5%
Kegunaan : untuk pengobatan dan pencegahan penyakit infeksi yang
disebabkan oleh bakteri gram positif dan negatif serta mycoplasma
Dosis : Campur 1 ml Baytril untuk 1 liter air
- Benoson-G (Betamethasone 1mg & Gentamicin 1 mg)
Kegunaan : Untuk luka bakar pada reptil (kulit melepuh), sisik melepuh
atau berisi air
Frekuensi : 3 kali sehari
Cara Pemakaian : Oleskan salep Benoson-G pada bagian kulit yang
luka/melepuh. Obat tersedia di apotik terdekat.
- Acriflavine dan zat pewarna malacite green/gentian violet
Kegunaan : Mengurangi pilek serta membunuh bakteri dan jamur pada
karapas atau kulit
Frekuensi : 2 kali sehari
Cara Pemakaian : Diteteskan pada bagian yang terkena jamur atau pada
lubang hidung setelah dibersihkan.
- Enrofloxacyn
Kegunaan : Antibiotik untuk mengatasi masalah pernapasan reptil
Frekuensi : -
Cara Pemakaian : Hubungi dokter hewan untuk amannya.
- (Terramycin), Tylosin, Gentamycin, Ofloxacin, atau Chloramphenicol
Kegunaan : Penanganan dini upper respiratory tract disease (URTD) atau
Runny Nose Syndrome (RNS)
Frekuensi : -
Cara Pemakaian : Dicampur dengan cairan infus 1:5 - 1:10 namun tetap
harus mendapatkan penanganan dokter hewan segera.
G) Alat:
Air
Penerangan
Termometer
Hygrometer
Substrat (opsional)
1) Pemilihan bibit
Kura-kura brazil sebagai indukan haruslah berumur lebih dari dua tahun
Biasanya ukuran kura-kura yang ideal dan siap kawin adalah sebesar
piring.
Indukan harus dalam keadaan sehat dan tidak terpapar virus atau penyakit.
Indukan kura-kura juga ridak mengalami cacat, dalam hal ini tidak terdapat
kerusakan pada semua bagian organ tubuh terutama tempurung.
Tubuh indukan juga harus berukuran gemuk atau besar, ini juga
menandakan bahwa indukan sudah siap kawin.
Jika semua kriteria ini terpenuhi maka secara fisik kura-kura akan mampu
bertelur dalam jumlah yang banyak sehingga budidaya anda tidak menjadi
sia-sia.
Siapkan juga media substrat seperti tanah, pasir atau Vermikulit, aspen
bedding dan pet moss.
Kemudian buat lubang dengan kedalaman 10-20 cm, hal ini dilakukan
sebagai tempat meletakkan gelur supaya telur tidak goyang.
Hal ini dilakukan untuk mengecek apakah telur busuk atau tidak.
Apabila terdapat telur yang keriput dan peyot, sebaiknya keluarkan saja.
Sebab telur tersebut tidak akan bisa menetas.
Baru setelah 1-2 hari anda dapat memberi makanan khusus untuk si bayi
kura-kura.
Jaga juga kondisi kolam dan kondisi air agar selalu bersih.
Serta amati perkembangan bayi kura-kura setiap saatnya. Jika ada bayi
yang mengalami sakit sebaiknya pisahkan.
2) Pemeliharaan Kandang
Pastikan untuk menyediakan paling tidak 28 liter air untuk setiap 2,5 cm kura-kura.
Misalnya, untuk kura-kura berukuran sekitar 12,5 cm Anda membutuhkan paling
tidak tangki berukuran 140 liter
Sebagian jenis kura-kura suka berendam di air dalam waktu lama. Kura-kura rusia
adalah salah satu jenis kura-kura yang lebih suka berendam di air daripada terkena
sinar matahari. Kura-kura juga adalah hewan berdarah dingin sehingga mungkin
akan berkeliaran mencari tempat yang lebih hangat.
Gua kecil atau tempat yang gelap untuk kura-kura berlindung di saat
merasa tidak nyaman terhadap lingkungan sekitarnya atau menyesuaikan
diri terhadap habitat baru (opsional).
3) Pemberian Pakan
makanan bagi kura-kura untuk mengetahui makanan mana yang paling baik,
karena kura-kura termasuk hewan yang pilih-pilih dalam hal makanannya.
Semua jenis reptil bisa menderita flu, tidak hanya kura-kura saja. Ular dan
leopard gecko juga bisa menderita flu. Seperti halnya ular yang kena flu,
tanda flu pada kura-kura adalah lubang hidung yang terlihat basah atau
berair. Pada tingkatan parah, flu pada kura-kura akan membuat kura-kura
membuka mulutnya karena susah bernafas. Penyebab flu pada kura-kura
sama dengan penyebab flu pada ular dan sebab flu pada leopard gecko,
yaitu suhu kandang yang terlalu dingin serta kura-kura yang jarang dijemur
di bawah sinar matahari. Flu pada kura-kura bisa mengenai semua jenis
kura-kura, namun umumnya diderita oleh kura-kura darat dan semi
akuatik.
5)Perawatan