Anda di halaman 1dari 4

EKONOMI KREATIF (KELAS B)

TUGAS 1

Mumuh Muharom ( 41206120120029 )

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NUSA BANGSA

BOGOR

2022
SEJARAH EKONOMI KREATIF DI INDONESIA

Di Indonesia sendiri ekonomi kreatif muncul pada era Susilo Bambang Yudhoyono. Beliau
meluncurkan studi pemetaan kontribusi industri kreatif pada Trade Expo Indonesia tahun
2007. Lalu pada tahun 2008 beliau juga melakukan peluncuran Cetak Biru Ekonomi Kreatif
Indonesia 2025. Pada era Joko Widodo Indonesia juga membentuk Badan Ekonomi Kreatif
yang bertugas untuk mengelola bidang ekonomi kreatif di Indonesia dan membantu presiden
terkait kebijakan pada ekonomi kreatif.
Masyarakat Indonesia pun sudah menyesuaikan diri dengan kemajuan zaman yang kian pesat
serta pada era ekonomi kreatif seperti ini. Mereka berlomba-lomba dalam membuat produk
yang menarik serta memiliki nilai jual yang tinggi. Hal ini terbukti lewat kreativitas dalam
membuat kedai kopi kekinian yang sedang marak di Indonesia. Selain itu juga maraknya
berbagai jenis produk mulai dari makanan, minuman, pakaian dan sebagainya yang sangat
menarik dan sering dipromosikan pada media sosial seperti instagram, whatsapp, facebook
dan sebagainya. Selain itu banyak lagi produk aplikasi seperi Go-Pay dan OVO yang
merupakan hasil dari industri ekonomi kreatif ini.
Go-Pay dan OVO sendiri berbasis teknologi yang memungkinkan melakukan pembayaran
yang dapat dilakukan tanpa harus ke bank atau bertemu dengan orang tertentu dengan hanya
menggunakan aplikasi lalu mentransfer nya atau bahkan dapat membelanjakan nya untuk
keperluan kehidupan sehari - hari.
Tentu nya hal ini sangat praktis dan efisien untuk era covid 19 seperti sekarang mengingat
semua orang wajib mematuhi protokol kesehatan yang berlaku di masyarakat. Lewat dari
berbagi produk yang dihasilkan tersebut dapat kita lihat betapa pentingnya peran teknologi
dalam industri ekonomi kreatif itu sendiri. Mengingat teknologi yang sangat canggih dapat
membantu dalam pengembangan ekonomi kreatif dan meningkatkan taraf hidup serta
diharapkan dapat mengatasi pengangguran di Indonesia.
Kemajuan zaman yang sudah makin pesat menuntut banyak sektor untuk berkembang. Tidak
hanya perkembangan terhadap teknologi. Namun, ekonomi pun dituntut untuk berkembang
sesuai dengan kemajuan zaman. Di era digital seperti ini, memunculkan banyak ide kreatif
untuk melakukan kegiatan ekonomi, yang tentunya memiliki daya jual yang tinggi.
Masyarakat dituntut untuk berlomba-lomba mengerluarkan ide kreatif dan inovatif dalam
persaingan di era ekonomi kreatif.
Di Indonesia sendiri telah banyak produk dari hasil – hasil ke kreativitasan. Mereka berlomba
– lomba membuat produk lalu memasarkannya lewat media – media sosial yang mana sangat
mudah , hemat biaya dan efisiensi untuk digunakan sebagai media promosi produk – produk
mereka.
Hal ini membuktikan bahwa peranan teknologi dalam industri ekonomi kreatif sangatlah
besar. Karena kecanggihan teknologi mampu membawa perkembangan terhadap industri
kreatif di Indonesia. Tentu nya hal ini merupakan suatu hal yang harus dimanfaatkan oleh
segenap orang untuk memanfaatkan teknologi yang super canggih untuk mengembangkan
ekonomi kreatif yang ada di Indonesia sehingga dapat menaikan taraf ekonomi orang banyak.
RUANG LINGKUP EKONOMI KREATIF DI INDONESIA

1. Kerajinan (craft)
Kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi, produksi dan distribusi produk yang
dibuat atau dihasilkan oleh tenaga pengrajin yang berawal dari desain awal sampai
proses penyelesaian produknya.
Antara lain meliputi barang kerajinan yang terbuat dari batu berharga, serat alam
maupun buatan, kulit, rotan, bambu, kayu, logam (emas, perak, tembaga, perunggu
dan besi), kaca, porselen, kain, marmer, tanah liat, dan kapur

2. Desain
Kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi desain grafis, desain interior, desain
produk, desain industri, konsultasi identitas perusahaan dan jasa riset pemasaran serta
produksi kemasan dan jasa pengepakan.

3. Periklanan (Advertising)
Kegiatan kreatif yang berkaitan dengan jasa periklanan, yakni komunikasi satu arah
dengan menggunakan medium tertentu. Meliputi proses kreasi, operasi, dan distribusi
dari periklanan yang dihasilkan, misalnya riset pasar, perencanaan komunikasi
periklanan, media periklanan luar ruang, produksi material periklanan, promosi dan
kampanye relasi publik.

4. Fashion
Kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi desain pakaian, desain alas kaki, dan
desain aksesoris mode lainnya, produksi pakaian mode dan aksesorisnya, konsultasi
lini produk berikut distribusi produk fashion

5. Video, Film dan Fotografi


Kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi produksi video, film, dan jasa fotografi,
serta distribusi rekaman video dan film. Termasuk di dalamnya penulisan skrip,
dubbing film, sinematografi, sinetron, dan eksibisi atau festival film Permainan.

6. Interaktif (Game)
Kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi, produksi, dan distribusi permainan
komputer dan video yang bersifat hiburan, ketangkasan, dan edukasi. Sub-sektor
permainan interaktif bukan didominasi sebagai hiburan semata-mata tetapi juga
sebagai alat bantu pembelajaran atau edukasi.

7. Musik
Kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi atau komposisi, pertunjukkan,
reproduksi, dan distribusi dari rekaman suara.

8. Seni pertunjukan
Kegiatan kreatif yang berkaitan dengan usaha pengembangan konten, produksi
pertunjukan. Misalnya, pertunjukan wayang, balet, tarian tradisional, tarian
kontemporer, drama, musik tradisional, musik teater, opera, termasuk musik etnik,
desain dan pembuatan busana pertunjukan, tata panggung, dan tata pencahayaan

Anda mungkin juga menyukai