Anda di halaman 1dari 6

Nama : Khairunnisaa Putri Cahyani

Kelas : X.3

A. Bahasa pemrograman Visual Basic


Visual Basic (VB) adalah sebuah bahasa pemrograman yang tergolong ke dalam keluarga bahasa
pemrograman BASIC (Beginner's All-Purpose Symbolic Instruction Code). VB merupakan bahasa
pemrograman visual yang berbasis GUI (Graphical User Interface), artinya programmer dapat
membuat aplikasi dengan menggunakan antarmuka grafis dan mengatur tampilan dengan
mudah tanpa harus mengetik banyak kode.
Visual Basic atau VB mencakup berbagai alat visual yang bisa dipakai untuk membuat aplikasi tingkat
lanjut. GUI (Graphical User Interface) dalam Visual Basic juga diperluas sehingga VB tidak sekadar bahasa
pemrograman. Melainkan mencakup berbagai library yang bermanfaat untuk membuat program
berorientasi objek. Program ini melibatkan tim pengembangan besar yang bisa mengerjakan proyek
bersamaan.

VB mempunyai banyak fitur seperti dukungan untuk objek OLE (Object Linking and Embedding) dan
ActiveX, dukungan untuk pembuatan aplikasi database, dukungan untuk pembuatan kontrol ActiveX,
dan lain-lain. VB juga mudah dipelajari dan digunakan, sehingga cocok bagi pemula yang ingin
mempelajari bahasa pemrograman.

VB yang lebih baru dapat menangani program yang ditulis dengan versi sebelumnya. Perubahan cukup
besar memang terjadi pada Visual Basic versi baru, tetapi Versi 6.0 merupakan yang paling banyak
disukai programmer. Meski beberapa ada yang masih menyukai versi lawas. Tahun 2008, Microsoft
menghentikan dukungan untuk VB, kemudian menyatakannya sebagai perangkat lunak Legacy. Sistem
Sistem pemrograman ini menjadi salah satu yang disukai programmer. Hal ini tidak lepas dari segala fitur
yang dimilikinya.

Beberapa fitur Visual Basic adalah sebagai berikut :


1. Orientasi objek

Arsitektur berorientasi objek lengkap dihadirkan oleh VB.NET. Visual Basic 6.0 kebanyakan berorientasi
objek. Subjek perangkat lunak ini memiliki orientasi objek bertopik besar dan melakukan segala sesuatu
sebagai objek.

2. Kode otomatis

Pemformatan Visual Basic adalah otomatis, dengan perancang XML, browser objek yang ditingkatkan,
dan masih banyak lagi. Selain kode otomatis, pengumpulan sampahnya juga demikian. Ada juga fitur
manajemen event yang membuat V.Net semakin unggul.
3. Multithreading sederhana

Salah satu fitur unggulan Visual Basic adalah multithreading sederhana, sehingga memungkinkan aplikasi
bisa melakukan multitasking. Aplikasi dalam bekerja nantinya dapat menangani banyak tugas secara
bersamaan. Hal ini juga didasari dengan adanya kumpulan pustaka standar.

4. Atribut lengkap

Visual Basic hadir dengan aneka atribut untuk memberikan informasi tambahan. Aneka informasi
tambahan ini mengenai elemen-elemen yang didefinisikan di suatu program. Keberadaan berbagai
atribut dalam Visual Basic adalah salah satu daya tarik tersendiri.

5. Windows form

Fitur lain dalam Visual Basic adalah windows form. Yang satu ini berguna untuk mewariskan form yang
dibuat, ke yang sudah ada. Selain itu, ada juga fitur referensi objek eksternal yang bisa dipakai aplikasi
berbasis VB.Net.pemrograman ini tetap dipakai, guna memudahkan penulisan program saat membuat
software.

Beberapa kelebihan Visual Basic adalah sebagai berikut.


 VB.Net bisa diformat secara otomatis sehingga memudahkan para pemrogram
 Selain itu, ada konstruksi berorientasi objek sehingga bisa membuat kode kelas perusahaan
 Fitur web modern, dengan adanya penghitung kinerja, log, sampai sistem file
 Formulir web juga tersedia sehingga kamu bisa menikmati kemampuan drag and drop guna
mengganti elemen yang diperlukan
 Menghubungkan aplikasi ke aplikasi lain secara mudah. Cara ini bisa dibuat dalam bahasa yang
berjalan di VB.Net
 Fitur docking bisa dinikmati sebagai penahan kontrol otomatis, editor menu untuk
mengembangkan aplikasi web

Beberapa kekurangan Visual Basic adalah sebagai berikut.

 Tidak dapat menangani pointer secara langsung. Sebenarnya, hal ini cukup penting mengingat
peran pointer sangat berguna saat pemrograman. Sebab, setiap pengkodean situs menghasilkan
siklus CPU yang banyak. Waktu yang diperlukan untuk pemrosesan akan lebih besar, alhasil bisa
menyebabkan aplikasi melambat
 Mudah dipelajari sehingga siapa saja bisa menggunakannya. Hal ini menciptakan banyak
programmer dengan kemampuan yang sama. Tentu akan sulit mendapatkan pekerjaan dengan
basis tersebut, mengingat pesaingnya banyak
 Tidak Cocok untuk Pengembangan Aplikasi yang Sangat Kompleks: Visual Basic kurang cocok
untuk membangun aplikasi yang sangat kompleks dan memerlukan kecepatan atau efisiensi
yang tinggi.
 Dukungan yang Terbatas: Microsoft mengurangi dukungan untuk Visual Basic, dan bahasa
pemrograman ini tidak lagi menjadi prioritas utama Microsoft dalam hal pengembangan.
Beberapa contoh Visual Basic adalah sebagai berikut :
1. Visual Basic Runtime

Ini merupakan salah satu inovasi untuk membagi program menjadi 2 bagian. Bagian pertama untuk
ditulis programmer, seperti menambahkan dua nilai tertentu serta membuat program unik. Sedangkan
bagian lain berguna untuk menambahkan nilai. Bagian kedua ini juga disebut Runtime. Konsep dari
Runtime memang masih dipakai di versi NET ini. Akan tetapi, tidak lagi disebut sebagai Runtime.

2. Visual Basic .Net Framework

Selanjutnya, contoh Visual Basic adalah Net Framework yang merupakan gabungan dari versi lama.
Sistem yang tersedia lengkap dengan kerangka yang lebih dari sekadar Runtime. Net Framework ini
merupakan dasar dari keseluruhan arsitektur perangkat lunak. Salah satu bagian utamanya adalah big
library yang bisa diunduh gratis di Microsoft. Framework ini juga menjadi bagian yang disertakan di
Windows Server 2003 dan Windows Vista.

3. Visual Basic for Applications

Visual Basic for Applications adalah Visual Basic versi 6.0 yang dipakai sebagai bahasa pemrograman
internal di banyak sistem lain, misalnya Microsoft Word, Excel, dan sejenisnya. Banyak perusahaan
selain Microsoft yang juga telah memakai VBA ini untuk meningkatkan kemampuan program mereka.
VBA merupakan satu-satunya versi yang saat ini masih dijual dan didukung Microsoft.

Elemen-elemen visual basic


1 Title Bar
Title Bar adalah bagian yang digunakan untuk menampilkan judul dari proyek Visual Basic.
2 Menu Bar
Menu Bar adalah bagian yang difungsikan untuk melakukan sebuah perintah-perintah Visual
Basic.
3 Tool Bar
4 Toolbar adalah daftar shortcut menu yang biasa digunakan untuk melakukan perintah pada
Visual Basic.
5 Tool Box
Toolbox merupakan bagian atau tempat yang dijadikan sebagai tempat berkumpulnya objek
yang akan ditempatkan pada kolom form. Yang mana objek tersebut seperti: Label, Frame,
Textbox, Checkbox, Command Button, Option Button dan yang lainnya.
6 Form Window
Form Window adalah bagian yang digunakan untuk pembuatan form dan juga difungsikan
sebagai bagian penempatan objek-objek pada Tool Box. Di bagian ini Anda dapat mendesain
tampilan program sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda.
7 Code Window
Code Window adalah bagian yang dipakai untuk menulis kode perintah program Visual Basic.
Jendela ini merupakan tempat yang disediakan untuk menulis kode-kode instruksi
pemrograman sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika Anda tidak menuliskan kode perintah
program, maka from tidak akan berjalan sama sekali, sehingga jendela kode ini memiliki peranan
yang paling penting dalam Visual Basic. Ada dua jenis jendela kode atau code window yang
harus Anda pahami, yakni:
- Objek tombol berbentuk kotak persegi tiga yang merupakan tombol yang di dalamnya
terdapat kumpulan daftar objek atau list objek yang tersedia dalam form yang sedang aktif
berdasarkan nama-nama objek yang sebelumnya telah dibuat.
- Procedure tombol tombol kotak persegi tiga: merupakan tombol yang di dalamnya berisi
tentang kumpulan daftar prosedur yang ada pada setiap objek. Salah satunya seperti object
Command Button menggunakan prosedur Click atau Double Click dan prosedur yang
lainnya.
Code Window memiliki peranan yang paling penting, yakni sebagai jendela kode. Sebab,
Code Window merupakan tempat dimana dituliskannya perintah-perintah object sesuai
prosedurnya masing-masing. Namun dalam penulisan perintah-perintah kode tersebut,
Anda harus tepat dan teliti, karena sedikit kesalahan saja akan mengakibatkan program
menjadi error.
8 Project Explorer
Project Explorer adalah tempat yang digunakan untuk menampilkan file-file projek terkait.
Ketika belajar Visual Basic versi 6.0 terdapat istilah project. Yang mana, setiap project memiliki
beberapa file yang memberikan dukungan dari pelaksanaan project tersebut, diantaranya
seperti, form, user control, module, class module dan lain sebagainya.
9 Properties
Properties merupakan bagian yang difungsikan untuk mengatur konfirmasi objek dan from,
contohnya seperti: jenis form, nama form, warna form, nama tombol dan lain sebagainya.
10 Form Layout
Form Layout adalah sebuah jendela yang digunakan untuk melihat posisi form dari tampilan
layar monitor. Pada saat membuat form, maka Anda bisa memilih apakah tampilannya berada di
posisi di posisi tengah, atas/bawah atau kiri/kanan.

Cara penggunaan:
 Untuk menggunakan Visual Basic, programmer perlu menginstal perangkat lunak
pengembangan Visual Studio. Visual Studio menyediakan editor kode, debugger, dan berbagai
fitur lain yang mendukung pengembangan aplikasi dengan Visual Basic.
 Setelah menginstal Visual Studio, programmer dapat mulai membuat aplikasi dengan memilih
template yang sesuai. Visual Studio menyediakan berbagai template untuk aplikasi desktop,
aplikasi web, dan aplikasi mobile.
 Setelah memilih template, programmer dapat mulai menulis kode menggunakan bahasa
pemrograman Visual Basic. Visual Studio menyediakan banyak fitur dan fungsi bawaan yang
dapat digunakan, sehingga programmer dapat membangun aplikasi dengan cepat dan efisien.
 Setelah menulis kode, programmer dapat menguji aplikasi dengan menggunakan debugger yang
disediakan oleh Visual Studio. Debugger memungkinkan programmer untuk memeriksa kode
dan menemukan kesalahan (bug) dalam aplikasi.
 Setelah aplikasi selesai dibangun, programmer dapat mengompilasi kode menjadi aplikasi yang
dapat dijalankan oleh pengguna. Visual Studio menyediakan berbagai opsi untuk mengompilasi
kode, seperti membuat file installer atau file executable.
Manfaat :
 Visual Basic memungkinkan programmer untuk membangun aplikasi Windows dengan cepat
dan mudah, karena menyediakan banyak fungsi bawaan yang dapat digunakan.
 Visual Basic memungkinkan programmer untuk membangun aplikasi dengan antarmuka
pengguna yang menarik dan mudah digunakan, sehingga pengguna dapat menggunakan aplikasi
dengan nyaman dan efisien.
 Visual Basic memungkinkan programmer untuk membuat aplikasi yang mudah dipelihara,
karena menggunakan pemrograman berorientasi objek yang modular.

B. Hasil Analisis mengenai pengembangan teknologi di daerah Purwakarta yang ada


pengembangan teknologi yang diciptakan dengan bahasa pemrograman.
Berikut ini adalah beberapa contoh program yang dibuat dengan menggunakan bahasa
pemrograman Visual Basic dilingkungan sekitar :
1. Penggunaan robot

Era saat ini, era teknologi semakin maju dan berkembang seringkali disebut era globalisasi. Semua alat
sudah sangat canggih dan membantu kehidupan manusia. Dan juga saat ini kehidupan manusia tidak
terlepas dengan adanya teknologi. Banyak sekali, saat ini teknologi yang mulai berkembang. Dimulai
dari, ponsel, mesin-mesin di pabrik, di bidang kedokteran dan lain sebagainya. Bahkan saat ini robot
dapat membantu kehidupan manusia lebih cepat dan efisien. Robot bukan hanya berbentuk seperti
manusia saja melainkan robot bisa berbentuk sebagai alat alat canggih di dunia kedokteran, atau pun
saat ini yang seringkali digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti pembersih lantai yang berbentuk
robot, microwave, ponsel dan lain sebagainya. Dan semua itu tidak terlepas dari adanya bahasa
pemrograman yang menjalankan sistem tersebut.

2. Penggunaan Mesin kasir

Mesin Kasir atau Cash Register merupakan Peralatan Elektronik dan juga mekanik yang gunanya adalah
untuk mencatat dan menghitung transaksi penjualan dari sebuahbadan usaha seperti : Supermarket,
Café, Restoran, dan banyak lagi lainnya! Mesin Kasir ini juga memiliki tempat dimana seseorang dapat
meletakan sejumlah uang dalam Cash Register ” Cash Drawer,dan Mesin Kasir juga memiliki memiliki
kegunaan sebagai Pencetak hasil total Pembelian seseorang yang muncul dalam bentuk Struk atau
Kertas yang berisikan rincian jumlah barang, harga danketerangan lainnya yang di hasilkan dari mesin
Printer dari mesin kasir itu sendiri yang dapat menjadibukti untuk pelanggan apa bila mereka telah
berbelanja di tempat tersebut. Ternyata dalam mesin kasir tersebut terdapat bahasa pemrograman yang
menjalankannya. Bahasa pemrograman yang umum digunakan untuk pengembangan mesin kasir adalah
bahasa pemrograman Java. Java memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi kasir yang
portabel, mudah dikembangkan, dan mudah diintegrasikan dengan perangkat keras lainnya seperti
scanner barcode, printer, dan pembaca kartu kredit.

Java memiliki beberapa kelebihan dalam pengembangan mesin kasir, antara lain:
- Portabilitas: Aplikasi Java dapat dijalankan pada berbagai platform, termasuk Windows,
Linux, dan MacOS. Hal ini memungkinkan aplikasi kasir untuk dijalankan pada berbagai jenis
mesin kasir.
- Mudah dikembangkan: Java memiliki banyak library dan framework yang tersedia yang
memudahkan pengembangan aplikasi kasir. Selain itu, Java juga memiliki IDE (Integrated
Development Environment) seperti Eclipse dan NetBeans yang memudahkan
pengembangan dan debugging aplikasi.
- Mudah diintegrasikan: Java memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan dengan
perangkat keras lainnya seperti scanner barcode, printer, dan pembaca kartu kredit. Hal ini
memungkinkan mesin kasir untuk menjadi sistem yang lengkap dan terintegrasi.
- Keamanan: Java memiliki fitur keamanan yang kuat, seperti pengaturan hak akses dan
validasi data, sehingga data pelanggan dan transaksi dapat dijamin keamanannya.

Selain Java, bahasa pemrograman lain yang juga dapat digunakan untuk pengembangan mesin kasir
adalah C++, Python, dan Visual Basic. Namun, Java masih menjadi bahasa pemrograman yang paling
umum digunakan karena kelebihan-kelebihan yang telah disebutkan di atas.

Anda mungkin juga menyukai