TENTANG
MEMUTUSKAN
2
Gugus Kendali Mutu (GKM) Pascasarjana UINSI
Samarinda.
M. Tahir
3
PEDOMAN SEMINAR PROPOSAL
MAGISTER DAN DOKTOR PASCASARJANA UINSI SAMARINDA
Peraturan Direktur Nomor 002 Tahun 2023
Pasal 1
Pengertian
Pasal 2
Ketentuan Umum
Pasal 3
Syarat-Syarat
4
Pasal 4
Bentuk Ujian Seminar Proposal
1) Program Magister
a) Ujian seminar proposal dilaksanakan dalam bentuk presentasi, selanjutnya
dilakukan pembahasan oleh peserta (mahasiswa) dan dosen
penguji/pengarah.
b) Ujian seminar proposal tesis diselenggarakan oleh tim yaitu
pengarah/penguji 1, pengarah/penguji 2 dan moderator/sekretaris tim.
2) Program Doktor
a) Ujian seminar proposal dilaksanakan dalam bentuk presentasi, selanjutnya
dilakukan pembahasan oleh peserta (mahasiswa) dan dosen
penguji/pengarah.
b) Ujian seminar proposal disertasi diselenggarakan oleh tim yaitu
pengarah/penguji 1, pengarah/penguji 2, dan moderator/sekretaris tim.
c) Ujian seminar proposal dapat dimulai minimal dihadiri oleh lima
peserta/pembahas (tidak termasuk tim penguji).
Pasal 5
Persyaratan administrasi
1) Untuk dapat mengajukan seminar proposal, mahasiswa harus memenuhi
persyaratan:
a) Terdaftar aktif sebagai mahasiswa pada semester berjalan.
b) Telah lulus seluruh mata kuliah program studi termasuk mata kuliah
pilihan.
c) Memiliki Kartu Mahasiswa (KTM)
d) Pengajuan permohonan/pendaftaran ujian seminar proposal ditujukan
kepada Direktur melalui sekretariat Pascasarjana dengan melampirkan:
(1) Foto copy kartu mahasiswa.
(2) Foto copy transkrip seluruh mata kuliah yang telah lulus dengan nilai
minimal 3,00.
(3) Slip pembayaran SPP terakhir.
(4) Naskah proposal similarity indeks (plagiasi) maksimal 30%.
(5) Cek plagiasi proposal dilakukan oleh pembimbing 2.
(6) Menyerahkan naskah proposal tesis yang sesuai template (pedoman
penulisan) sebanyak tiga eksemplar yang telah disetujui pembimbing
utama dan pembimbing pendamping dan disahkan oleh Ketua
Program Studi dan dibubuhi stempel.
(7) Menyerahkan naskah proposal disertasi yang sesuai template
(pedoman penulisan) sebanyak lima eksemplar yang telah disetujui
promotor dan ko promotor dan disahkan oleh Ketua Program Studi
dan dibubuhi stempel.
(8) Telah mengikuti seminar proposal tesis maupun disertasi minimal 6
kali.
(9) Telah menjadi pembahas utama minimal satu kali sesuai dengan
jenjang dan program studinya.
5
(10) Surat kesediaan sebagai pembahas utama.
(11) Berkas dimasukan ke dalam map biola warna merah dan diketik
dengan identitas (Nama, NIM, Prodi, Judul, No. HP (WA),
Pembimbing utama dan pendamping pembimbing/Promotor dan Ko
promotor).
2) Apabila semua persyaratan telah terpenuhi, Ketua Program Studi
mengusulkan tim penguji kepada Direktur dan jadwal pelaksanaannya.
3) Penetapan tim dilakukan dengan Surat Keputusan Direktur.
Pasal 6
Tim Penguji Seminar Proposal
1) Tim penguji seminar proposal adalah dosen tetap UINSI Samarinda yang
telah memenuhi syarat untuk menjadi dosen Pascasarjana serta memiliki
keahlian sesuai dengan keilmuan dalam proposal.
2) Pengarah/penguji 1 adalah dosen pembimbing utama.
3) Pengarah/penguji 2 adalah dosen pembimbing pendamping.
4) Sekretaris tim adalah dosen tetap.
Pasal 7
Pelaksanaan Ujian Seminar Proposal
1) Ujian seminar proposal dilaksanakan paling lama 90 menit bagi magister dan
120 menit bagi Doktor.
2) Ujian seminar proposal dilaksanakan dengan susunan acara sebagai berikut:
a) Pembukaan ujian.
b) Presentasi maksimal 10 menit dengan menggunakan PPt (LCD).
c) Presentasi PPt minimal berisi (Latar belakang masalah, rumusan, tujuan,
Signifikansi, penegasan istilah/definisi operasional, kajian penelitian
terdahulu, kajian teori, metode penelitian dan sistematika serta disertakan
instrumen pengumpulan data).
d) Tanggapan dari mahasiswa (pembahas utama dan pembahas umum)
e) Tanggapan/jawaban mahasiswa atas pertanyaan penguji.
f) Tanggapan dan arahan dari Tim penguji.
g) Penentuan hasil ujian.
h) Penyampaian hasil ujian seminar proposal.
i) Penutupan ujian.
3) Masing-masing penguji memberikan penilaian yang mencakup aspek
kemampuan menjawab dan merespon pertanyaan/ulasan penguji (kebenaran,
ketepatan, kejelasan dan naskah proposal).
4) Hasil penilaian seminar proposal dinyatakan dalam nilai angka 60-100
sebagaimana ketentuan yang berlaku.
5) Hasil penilaian masing-masing penguji dituangkan dalam Lembar Penilaian
Hasil Ujian Seminar Proposal.
6) Hasil penilaian akhir dituangkan dalam Berita Acara Ujian Seminar Proposal
yang dilampiri dengan daftar hadir tim penguji.
6
7) Mahasiswa dinyatakan lulus ujian seminar proposal apabila mendapatkan
nilai rata-rata minimal 76.00 dari seluruh penguji.
8) Bagi mahasiswa yang tidak lulus ujian seminar proposal, maka wajib
mengulang dan mendaftar sesuai dengan prosedur pertama.
9) Dalam hal penguji seminar proposal tesis salah satunya berhalangan hadir,
dalam waktu lebih dari 24 jam, maka seminar proposal di reschedule. sesuai
dengan prosedur pertama.
10) Dalam hal penguji seminar proposal tesis salah satunya berhalangan hadir,
dalam waktu kurang dari 24 jam, maka seminar proposal dapat dilanjutkan.
11) Dalam hal penguji seminar proposal disertasi salah satunya berhalangan
hadir, dalam waktu lebih dari 24 jam, maka seminar proposal di reschedule.
sesuai dengan prosedur pertama.
12) Dalam hal penguji seminar proposal disertasi salah satunya berhalangan
hadir, maka seminar proposal disertasi di reschedule.
13) Seminar proposal tesis yang tidak dihadiri oleh salah satu pembimbing, maka
mahasiswa wajib ujian mandiri dengan dosen yang bersangkutan.
14) Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus seminar proposal, wajib memperbaiki
proposal berdasarkan catatan masukan dari pembahas dan tim penguji.
15) Perbaikan proposal tesis maupun disertasi diberi waktu maksimal satu bulan.
16) Mahasiswa yang telah melakukan revisi wajib konsultasi, jika penguji telah
setuju dengan hasil revisi, disahkan oleh tim penguji mulai dari sekretaris tim,
penguji 2, penguji 1.
17) Proposal yang telah disetujui penguji, maka dimintakan pengesahan kepada
Ketua Program Studi.
Pasal 8
Penutup
M. Tahir
Tembusan:
1. Rektor;
2. Wakil Rektor 1 Bidang Akademik.
3. Ketua LPM.
4. Kaprodi Magister dan Doktor.
5. Arsip.