NOMOR 62/E/KPT/2020
TENTANG
SALINAN
LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL
PENDIDIKAN TINGGI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 62/E/KPT/2020
TENTANG
PERSYARATAN DAN PROSEDUR PENDIRIAN
PERGURUAN TINGGI SWASTA
PENYELENGGARA PENDIDIKAN AKADEMIK
I. Pendahuluan
a. Latar Belakang
Dalam rangka percepatan dan peningkatan pelayanan perizinan
pendirian Perguruan Tinggi Swasta (PTS) penyelenggara pendidikan
akademik disertai dengan pembukaan program studi di lingkungan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan maka dilakukan pembaruan
sistem pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Peraturan perundang-undangan yang dimaksud antara lain:
1. Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi;
2. Permendikbud Nomor 7 Tahun 2020 tentang Pendirian,
Perubahan, Pembubaran Perguruan Tinggi Negeri, dan Pendirian, Perubahan,
dan Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta.
5. Lahan untuk kampus perguruan • Scan asli Sertipikat hak atas tanah
tinggi yang akan didirikan memiliki dengan status Hak Milik, Hak
luas paling sedikit 10.000 (sepuluh Guna Bangunan, atau Hak Pakai
ribu) m2 untuk universitas, 8.000 atas nama Badan Penyelenggara,
(delapan ribu) m2 untuk institut, sebagaimana dibuktikan dengan
dan 5.000 (lima ribu) m2 untuk Sertifikat Hak Milik, Hak Guna
sekolah tinggi, dengan status Hak Bangunan, atau Hak Pakai dalam
Milik, Hak Guna Bangunan, atau 1 (satu) wilayah kecamatan; atau
Hak Pakai atas nama Badan
Penyelenggara, sebagaimana
dibuktikan dengan Sertifikat Hak
-8-
Dalam hal status lahan untuk • Scan asli Akta perjanjian sewa-
kampus PTS belum atas nama menyewa yang dibuat oleh notaris
Badan Penyelenggara, Badan dengan mencantumkan hak untuk
Penyelenggara dapat menggunakan membeli pertama kali.
lahan atas nama pihak lain
berdasarkan perjanjian sewa-
menyewa dengan hak membeli
pertama kali yang dibuat di hadapan
Notaris. Perjanjian sewa-menyewa
tersebut berlangsung paling lama 10
(sepuluh) tahun sejak perjanjian
sewa-menyewa ditandatangani dan
tidak dapat diperpanjang.
6. Telah tersedia sarana dan prasarana untuk PTS yang akan didirikan terdiri
atas:
a) Ruang kuliah paling sedikit 1 (satu) m2 per mahasiswa;
b) Ruang dosen tetap paling sedikit 4 (empat) m2 per orang;
c) Ruang administrasi dan kantor paling sedikit 4 (empat) m2 per orang;
d) Ruang perpustakaan paling sedikit 200 (dua ratus) m2 termasuk ruang
baca yang harus dikembangkan sesuai dengan pertambahan jumlah mahasiswa;
e) Ruang laboratorium, komputer, dan sarana praktikum dan/atau
penelitian sesuai kebutuhan setiap Program Studi;
f) Buku paling sedikit 200 (dua ratus) judul per program studi sesuai
dengan bidang keilmuan
-9-
Penyelenggara.
3. Formulir Instrumen sebagaimana dimaksud di atas dapat diunduh
melalui menu Panduan pada laman
http://silemkerma.kemdikbud.go.id.
4. Usul program studi akademik menggunakan nomenklatur yang
tercantum dalam Daftar Nama Program Studi pada Perguruan Tinggi yang
ditetapkan oleh Kementerian.
5. Semua dokumen asli wajib diperlihatkan pada saat evaluasi
lapangan, termasuk studi kelayakan, rancangan organisasi dan tata kerja.
2. Tahap Kedua
LLDikti memeriksa kelengkapan dan kebenaran dokumen pada
Tahap Kesatu tentang legalitas Badan Penyelenggara PTS. Dalam
hal legalitas Badan Penyelenggara belum terpenuhi, maka LLDIKTI
meminta pengusul untuk melakukan perbaikan dokumen kepada
instansi yang terkait.
3. Tahap Ketiga
Apabila LLDIKTI telah menerbitkan rekomendasi:
a) Badan Penyelenggara mengajukan permintaan akun ke Ditjen
Dikti melalui http://silemkerma.kemdikbud.go.id, dengan melampirkan surat
permohonan akun;
b) Ditjen Dikti melakukan verifikasi dokumen usul akun; dan
c) Apabila permintaan akun belum disetujui maka Badan
Penyelenggara dapat mengajukan kembali permintaan akun. Apabila disetujui
maka Badan Penyelenggara dapat melanjutkan
-12-
Pendirian PTS
Nomor : 73/YSN/08/2020
Hal : Usul .............................
Lampiran : 1 (satu) berkas
Dengan hormat,
Melalui surat ini perkenankan kami,
Yayasan/Persyarikatan/Perkumpulan/Badan Hukum Nirlaba lain
............................ mengusulkan pendirian PTS
(Universitas/Institut/Sekolah Tinggi*) ........................................... (diisi
sesusai jenis usul pendirian), dengan pembukaan program studi sebagai
berikut:
1. Program Studi .......................................................................................
2. Program Studi .......................................................................................
3. Program Studi .......................................................................................
4. dst.
Bersama ini kami sampaikan dokumen untuk pemenuhan persyaratan
pendirian PTS (Universitas/Institut/Sekolah Tinggi*) sebagai berikut:
1……….......................................................................................................
2.................................................................................................................
3. dst
Atas perhatian dan bantuan Bapak, kami sampaikan terima kasih.
Prof.Dr.H.R.Notobotosongo,ST.,Empty
e. Contoh Sertifikat Status Lahan Calon Kampus PTS atas nama Badan
Penyelenggara
-20-
Pada hari…. tanggal…. Tahun…. Bertempat di…, para pihak yang bertandatangan di
bawah ini:
• ....(nama) ketua pengurus *Yayasan/ Perkumpulan/Persyarikatan…., alamat….,
Selanjutnya disebut Pihak Pertama;
• ….(nama calon dosen tetap), alamat…. (sesuai kartu tanda penduduk), Selanjutnya
disebut Pihak Kedua;
Pasal 1
Pihak pertama bersedia untuk mengangkat pihak kedua sebagai dosen tetap
*Yayasan/ Perkumpulan/Persyarikatan…. dengan jam kerja sebesar 37,5 (tiga puluh
tujuh koma lima) jam per minggu dengan gaji serta tunjangan paling sedikit sesuai
peraturan perundang-undangan, apabila izin pendirian
(Universitas/Institut/Sekolah Tinggi*).... yang sedang diusulkan ke Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan dikabulkan.
Pasal 2
Pihak Kedua bersedia untuk diangkat Pihak Pertama sebagai dosen tetap *Yayasan/
Perkumpulan/Persyarikatan…. dengan jam kerja sebesar 37,5 (tiga puluh tujuh koma
lima) jam per minggu dengan gaji serta tunjangan paling sedikit sesuai peraturan
perundang-undangan, apabila izin pendirian (Universitas/Institut/Sekolah Tinggi*)....
yang sedang diusulkan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dikabulkan.
Pasal 3
Dalam hal izin pendirian (Universitas/Institut/Sekolah Tinggi*).... sebagaimana
dimaksud pada pasal 2 telah diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, Pihak Kedua bersedia untuk bertempat tinggal di Kabupaten atau Kota
domisli kampus utama (Universitas/Institut/Sekolah Tinggi*)....
Pasal 4
Pihak Kedua menyetujui bahwa perjanjian ini digunakan pula oleh Pihak Pertama
untuk pemenuhan persyaratan permohonan izin pendirian
(Universitas/Institut/Sekolah Tinggi*).... ke Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
Pasal 5
Apabila timbul sengketa dalam pelaksanaan perjanjian ini, kedua pihak sepakat
untuk menyelesaikan secara musyawarah untuk mufakat.
…………………. …………………
*) Pilih salah satu
-21-
Nomor : 7/PT../../2020
Hal : Usul Pembukaan Program Studi Akademik sebagai Penambahan
Program Studi pada Perguruan Tinggi
Lampiran : 1 (satu) berkas
(Kota),…,…………20...
*) Pilih salah satu
Pemimpin PT,
Nomor : ..../YYS/.../2020
Hal : Persetujuan Penambahan Program Studi Akademik
Kalasan, ……………2020
Ketua Organ Badan Penyelenggara**,
Prof.Dr.Igun Surigun,SH.,MH
Nomor :
Lampiran :-
Perihal : Rekomendasi Pendirian PTS Penyelenggara
Pendidikan Akademik
..……..-..…-……….-2020
Kepala,
……………………………………………………..
NIP.
Tembusan:
Badan Penyelenggara