Anda di halaman 1dari 38

SALINAN

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN


PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 62/E/KPT/2020

TENTANG

PERSYARATAN DAN PROSEDUR PENDIRIAN PERGURUAN TINGGI SWASTA


PENYELENGGARA PENDIDIKAN AKADEMIK

DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 11 ayat (7)


Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 7 Tahun
2020 tentang Pendirian, Perubahan, Pembubaran Perguruan
Tinggi Negeri, dan Pendirian, Perubahan, Pencabutan Izin
Perguruan Tinggi Swasta, perlu menetapkan Keputusan
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi tentang Persyaratan dan
Prosedur Pendirian Perguruan Tinggi Swasta Penyelenggara
Pendidikan Akademik.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan


Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor
158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5336);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500);
3. Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2019 tentang
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 242);
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45
Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1673)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 9 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 45 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian
-3-

SALINAN
LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL
PENDIDIKAN TINGGI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 62/E/KPT/2020
TENTANG
PERSYARATAN DAN PROSEDUR PENDIRIAN
PERGURUAN TINGGI SWASTA
PENYELENGGARA PENDIDIKAN AKADEMIK

PERSYARATAN DAN PROSEDUR PENDIRIAN PERGURUAN


TINGGI SWASTA PENYELENGGARA PENDIDIKAN AKADEMIK
DAN PEMBUKAAN PROGRAM STUDI AKADEMIK PADA
PERGURUAN TINGGI

I. Pendahuluan
a. Latar Belakang
Dalam rangka percepatan dan peningkatan pelayanan perizinan
pendirian Perguruan Tinggi Swasta (PTS) penyelenggara pendidikan
akademik disertai dengan pembukaan program studi di lingkungan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan maka dilakukan pembaruan
sistem pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Peraturan perundang-undangan yang dimaksud antara lain:
1. Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi;
2. Permendikbud Nomor 7 Tahun 2020 tentang Pendirian,
Perubahan, Pembubaran Perguruan Tinggi Negeri, dan Pendirian, Perubahan,
dan Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta.

b. Pendirian Perguruan Tinggi Swasta Penyelenggara Pendidikan


Akademik (Pendirian PTS).
Menurut Pasal 10 Permendikbud Nomor 7 Tahun 2020 tentang
Pendirian, Perubahan, Pembubaran Perguruan Tinggi Negeri, dan
Pendirian, Perubahan, dan Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta,
diatur bahwa pendirian PTS meliputi:
1. pendirian PTS oleh Badan Penyelenggara; atau
2. pendirian PTS yang dilakukan melalui kerja sama dengan
perguruan tinggi asing.

Buku persyaratan dan prosedur ini hanya mengatur tentang pendirian


PTS oleh Badan Penyelenggara.

Pendirian PTS harus memenuhi syarat minimum akreditasi program


studi dan perguruan tinggi sesuai dengan Standar Nasional
Pendidikan Tinggi.
-4-

Secara garis besar, pendirian PTS termasuk pembukaan program studi


akademik di dalamnya diusulkan oleh Badan Penyelenggara berbadan
hukum yang berprinsip nirlaba kepada Pemerintah dengan
mengajukan usul pendirian PTS yang memuat pemenuhan semua
persyaratan yang diuraikan di dalam buku ini.

Kelengkapan dan kebenaran persyaratan tersebut akan menentukan


pemenuhan persyaratan minimum akreditasi dari PTS yang akan
didirikan, dan pemenuhan persyaratan minimum akreditasi program
studi yang akan dibuka. Evaluasi kecukupan tentang pemenuhan
persyaratan minimum akreditasi pendirian PTS dan pemenuhan
persyaratan minimum akreditasi program studi akademik dilakukan
oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) dan Lembaga
Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI). Prosedur pendirian PTS yang
disertai dengan pembukaan program studi akademik dilakukan secara
daring atau online melalui http://silemkerma.kemdikbud.go.id.

II. Pendirian PTS


a. Pengertian Pendirian PTS
Pendirian PTS merupakan pembentukan PTS oleh Badan
Penyelenggara (yayasan, perkumpulan, persyarikatan, badan hukum
nirlaba lainnya) yang dapat berbentuk:
1. Universitas, yaitu Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan jenis
pendidikan akademik, dan dapat menyelenggarakan pendidikan vokasi,
dan/atau profesi dalam berbagai rumpun ilmu pengetahuan dan teknologi,
melalui:
a) Jenis Pendidikan Akademik
1) Program Sarjana;
2) Program Magister;
3) Program Doktor;
b) Jenis Pendidikan Vokasi
1) Program Diploma Tiga;
2) Program Diploma Empat atau Sarjana Terapan;
3) Program Magister Terapan;
4) Program Doktor Terapan; dan/atau
c) Jenis Pendidikan Profesi
1) Program Profesi;
yang terdiri atas paling sedikit 5 (lima) Program Studi pada program
sarjana yang mewakili 3 (tiga) Program Studi dari rumpun ilmu alam,
rumpun ilmu formal, dan/atau rumpun ilmu terapan yang meliputi
pertanian, arsitektur dan perencanaan, teknik, kehutanan dan
lingkungan, kesehatan, dan transportasi, serta 2 (dua) Program Studi
dari rumpun ilmu agama, rumpun ilmu humaniora, rumpun ilmu
sosial, dan/atau rumpun ilmu terapan yang meliputi bisnis,
pendidikan, keluarga dan konsumen, olahraga, jurnalistik, media
massa dan komunikasi, hukum, perpustakaan dan permuseuman,
militer, administrasi publik, dan pekerja sosial;
-5-

2. Institut, yaitu Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan jenis


pendidikan akademik dan dapat menyelenggarakan pendidikan vokasi dan/atau
profesi dalam sejumlah rumpun ilmu pengetahuan dan teknologi tertentu, melalui:
a) Jenis Pendidikan Akademik
1) Program Sarjana;
2) Program Magister;
3) Program Doktor;
b) Jenis Pendidikan Vokasi
1) Program Diploma Tiga;
2) Program Diploma Empat atau Sarjana Terapan;
3) Program Magister Terapan;
4) Program Doktor Terapan; dan/atau
c) Jenis Pendidikan Profesi
1) Program Profesi;
yang terdiri atas paling sedikit 3 (tiga) program studi pada Program
Sarjana;

3. Sekolah Tinggi, yaitu Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan jenis


pendidikan akademik, dan dapat menyelenggarakan pendidikan vokasi, dan/atau
profesi dalam 1 (satu) rumpun ilmu pengetahuan dan teknologi tertentu, melalui:
a) Jenis Pendidikan Akademik
1) Program Sarjana;
2) Program Magister;
3) Program Doktor;
b) Jenis Pendidikan Vokasi
1) Program Diploma Tiga;
2) Program Diploma Empat atau Sarjana Terapan;
3) Program Magister Terapan;
4) Program Doktor Terapan; dan/atau
c) Jenis Pendidikan Profesi
1) Program Profesi;
yang terdiri atas paling sedikit 1 (satu) program studi pada
Program Sarjana;

b. Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Perguruan Tinggi dan


Dokumen Untuk Pendirian PTS.
Pemenuhan syarat minimum akreditasi dan dokumen untuk pendirian
PTS sebagai berikut:

No. Persyaratan Pendirian PTS Dokumen

1. Badan Penyelenggara PTS yang akan


didirikan adalah Badan
Penyelenggara yang telah memenuhi
-6-

No. Persyaratan Pendirian PTS Dokumen

legalitas, sebagai berikut:


a) Memiliki akta notaris pendirian • Scan asli Akta notaris pendirian
Badan Penyelenggara beserta Badan Penyelenggara beserta
segala perubahannya (jika pernah segala perubahannya (jika pernah
dilakukan perubahan); dilakukan perubahan);
b) Memiliki keputusan pejabat yang • Scan asli Surat keputusan pejabat
berwenang tentang pengesahan yang berwenang tentang
Badan Penyelenggara sebagai pengesahan Badan Penyelenggara
badan hukum, misalnya Surat sebagai badan hukum, misalnya
Keputusan Menkumham untuk Surat Keputusan Menkumham
Yayasan. untuk Yayasan.
2. Persetujuan tertulis Pendirian PTS • Scan asli Berita Acara dan daftar
dari organ Badan Penyelenggara hadir rapat persetujuan pendirian
(misal Ketua Pengurus Yayasan), PTS dari organ Badan
atau yang sejenis. Penyelenggara (misal Ketua
Pengurus Yayasan), atau yang
sejenis.
3. Memperoleh Rekomendasi tertulis
dari LLDIKTI setempat (masa berlaku
rekomendasi paling lama 1 tahun
sejak rekomendasi diterbitkan) yang
memuat:
a) Rekam jejak (termasuk legalitas) • Scan asli Rekomendasi tertulis dari
Badan Penyelenggara yang LLDIKTI setempat
berdomisili di wilayah LLDIKTI
tempat PTS akan didirikan, atau
apabila domisili Badan
Penyelenggara berbeda dengan
domisili PTS yang akan didirikan,
rekomendasi diminta dari LLDIKTI
d
i wilayah Badan Penyelenggara
berdomisili;
b) Tingkat kejenuhan Program Studi
yan
g akan dibuka dibandingkan
dengan jumlah program studi
yang sama di wilayah LLDIKTI;
dan
c) Tingkat keberlanjutan PTS yang
aka
n didirikan beserta semua
Program Studi yang akan dibuka
untuk memenuhi syarat minimum
akreditasi suatu PTS.
4. Dosen untuk 1 (satu) program studi
paling sedikit berjumlah 5 (lima)
orang dosen tetap pada Program
-7-

No. Persyaratan Pendirian PTS Dokumen

Sarjana, dengan ketentuan:


a) Warga Negara Indonesia berusia • Scan asli KTP calon dosen tetap. paling
tinggi 58 (lima puluh
delapan) tahun pada saat
pengusulan pendirian PTS;
b) Paling rendah berijazah magister • Scan asli ijazah dan transkrip
atau yang setara, dalam bidang semua program pendidikan yang
ilmu pengetahuan dan teknologi pernah ditempuh.
yang sesuai dengan program studi • Scan asli Surat Keputusan
yang akan dibuka; penyetaraan ijazah bagi calon
c) Bersedia bekerja penuh waktu dosen tetap lulusan luar negeri,
berdasarkan Ekivalensi Waktu dari Kementerian yang menangani
Mendidik Penuh (EWMP), yaitu pendidikan tinggi.
37,5 (tiga puluh tujuh koma lima) • Scan asli Surat Pernyataan
jam per minggu bagi calon dosen Kesediaan calon dosen tetap untuk
tetap; bekerja penuh waktu berdasarkan

d) Belum memiliki Nomor Induk EWMP. Dosen Nasional atau belum


memiliki Nomor Induk Dosen Khusus;
e) Bukan guru yang telah memiliki• Daftar riwayat hidup yang telah
Nomor Urut Pendidik dan Tenaga
ditandatangani
Kependidikan;
f) Bukan pegawai tetap pada
instansi lain;
g) Bukan Aparatur Sipil Negara; dan
h) Calondosentetapharus
• Scan asli Perjanjian Kesediaan
menandatangani perjanjian
Pengangkatan Dosen Tetap antara
kesediaan pengangkatan sebagai
Badan Penyelenggara dan calon
calon dosen tetap untuk setiap
dosen tetap
usul pembukaan program studi
akademik dengan Badan
Penyelenggara dari PTS yang akan
didirikan.

5. Lahan untuk kampus perguruan • Scan asli Sertipikat hak atas tanah
tinggi yang akan didirikan memiliki dengan status Hak Milik, Hak
luas paling sedikit 10.000 (sepuluh Guna Bangunan, atau Hak Pakai
ribu) m2 untuk universitas, 8.000 atas nama Badan Penyelenggara,
(delapan ribu) m2 untuk institut, sebagaimana dibuktikan dengan
dan 5.000 (lima ribu) m2 untuk Sertifikat Hak Milik, Hak Guna
sekolah tinggi, dengan status Hak Bangunan, atau Hak Pakai dalam
Milik, Hak Guna Bangunan, atau 1 (satu) wilayah kecamatan; atau
Hak Pakai atas nama Badan
Penyelenggara, sebagaimana
dibuktikan dengan Sertifikat Hak
-8-

No. Persyaratan Pendirian PTS Dokumen

Milik, Hak Guna Bangunan, atau


Hak Pakai dalam 1 (satu) wilayah
kecamatan. Dalam hal luas lahan
untuk kampus PTS sebagaimana
dimaksud di atas tidak dapat
dipenuhi, kekurangan luas lahan
dapat diperhitungkan dengan luas
bangunan yang digunakan untuk
kegiatan pembelajaran.

Dalam hal status lahan untuk • Scan asli Akta perjanjian sewa-
kampus PTS belum atas nama menyewa yang dibuat oleh notaris
Badan Penyelenggara, Badan dengan mencantumkan hak untuk
Penyelenggara dapat menggunakan membeli pertama kali.
lahan atas nama pihak lain
berdasarkan perjanjian sewa-
menyewa dengan hak membeli
pertama kali yang dibuat di hadapan
Notaris. Perjanjian sewa-menyewa
tersebut berlangsung paling lama 10
(sepuluh) tahun sejak perjanjian
sewa-menyewa ditandatangani dan
tidak dapat diperpanjang.
6. Telah tersedia sarana dan prasarana untuk PTS yang akan didirikan terdiri
atas:
a) Ruang kuliah paling sedikit 1 (satu) m2 per mahasiswa;
b) Ruang dosen tetap paling sedikit 4 (empat) m2 per orang;
c) Ruang administrasi dan kantor paling sedikit 4 (empat) m2 per orang;
d) Ruang perpustakaan paling sedikit 200 (dua ratus) m2 termasuk ruang
baca yang harus dikembangkan sesuai dengan pertambahan jumlah mahasiswa;
e) Ruang laboratorium, komputer, dan sarana praktikum dan/atau
penelitian sesuai kebutuhan setiap Program Studi;
f) Buku paling sedikit 200 (dua ratus) judul per program studi sesuai
dengan bidang keilmuan
-9-

No. Persyaratan Pendirian PTS Dokumen

pada program studi;


kecuali ditentukan lain oleh
peraturan perundang-undangan;

Dalam hal prasarana untuk kampus • Akta notaris tentang perjanjian


PTS sebagaimana dikemukakan di sewa-menyewa prasarana
atas belum dapat dipenuhi, Badan (gedung).
Penyelenggara dapat menggunakan
prasarana atas nama pihak lain
berdasarkan perjanjian sewa-
denga
menyewa prasarana n hak
membeli pertama kali yang dibuat di
hadapan Notaris. Perjanjian sewa-
menyewa tersebut berlangsung
paling lama 10 (sepuluh) tahun sejak
perjanjian sewa-menyewa
ditandatangani dan tidak dapat
diperpanjang;
7. Memenuhi persyaratan minimum • Semua Instrumen Pemenuhan
akreditasi program studi dan Syarat Minimum Akreditasi
perguruan tinggi sesuai standar Program Studi beserta
nasional pendidikan tinggi, yang lampirannya dibuat untuk setiap
dibuktikan melalui pengisian usul program studi akademik.
Instrumen Pemenuhan Syarat
Minimum Akreditasi Program Studi;
8. Kurikulum program studi disusun • Instrumen Pemenuhan Syarat
berdasarkan kompetensi lulusan Minimum Akreditasi Program
sesuai standar nasional pendidikan Studi terkait kurikulum yang
tinggi dan ketentuan peraturan memuat:
perundang-undangan; a) Profil lulusan;
b) Keunikan program studi;
c) Capaian pembelajaran lulusan;
d) Struktur kurikulum; dan
(sepuluh
e) RPS dari 10 ) mata
kuliah penciri program studi.
9. Tenaga Kependidikan paling sedikit
berjumlah 2 (dua) orang untuk
melayani setiap program studi dan 1
(satu) orang untuk melayani
Perpustakaan, dengan ketentuan:
a) Warga Negara Indonesia berusia • Scan asli KTP calon tenaga
paling tinggi 56 (lima puluh enam) kependidikan;
tahun pada saat pengusulan
pendirian perguruan tinggi;
b) Paling rendah berijazah Diploma • Scan asli ijaza calon tenaga
h
-10-

No. Persyaratan Pendirian PTS Dokumen

Tiga; dan kependidikan; dan


c) Bersedia bekerja penuh waktu • Scan asli Surat Pernyataan
selama 37,5 (tiga puluh tujuh Kesediaan calon tenaga
koma lima) jam per minggu. kependidikan untuk bekerja penuh
waktu selama 37,5 (tiga puluh
tujuh koma lima) jam per minggu;
10. Studi kelayakan pendirian PTS • Dokumen Studi kelayakan PTS
yang akan didirikan
11. Organisasi dan tata kerja PTS yang • Dokumen rancangan organisasi
memiliki 5 (lima) unsur, yaitu: dan tata kerja PTS yang akan
a) Unsur penyusun kebijakan; didirikan.
b) Unsur pelaksana akademik;
c) Unsur penjaminan mutu;
d) Unsur penunjang akademik atau
sumber belajar; dan
e) Unsur pelaksana administrasi
atau tata usaha.
12. Sistem Penjaminan Mutu Internal • Dokumen rancangan SPMI PTS
(SPMI) yang akan didirikan
13. Laporan keuangan Badan
Penyelenggara PTS, dengan
ketentuan:
lapora
a) Tanpa audit oleh akuntan publik • n keuangan Badan
apabila Badan Penyelenggara Penyelenggara PTS sesuai
tersebut beroperasi kurang dari 3 Interpretasi Standar Akuntansi
(tiga) tahun; atau Keuangan ISAK 32/2019; atau
lapora
b) Dengan audit oleh akuntan publik • n keuangan Badan
apabila Badan Penyelenggara Penyelenggara PTS yang telah
tersebut telah beroperasi lebih diaudit.
dari 3 (tiga) tahun;
14. Menyatakan kesanggupan untuk • Surat pernyataan kesanggupan
menyediakan dana investasi dan untuk menyediakan dana investasi
dana operasional dari PTS yang akan dan dana operasional dari Badan
didirikan, yang ditandatangani oleh Penyelenggara PTS yang akan
semua organ Badan Penyelenggara. didirikan, yang ditandatangani
oleh semua organ Badan
Penyelenggara.

Penjelasan persyaratan pada tabel di atas sebagai berikut:


1. Persyaratan angka 1 sampai dengan angka 7 merupakan persyaratan
mutlak, artinya apabila persyaratan tersebut tidak dipenuhi maka usul belum
disetujui.
2. Formulir Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program
Studi untuk setiap usul program studi akademik baru, dibuat dalam bentuk pdf yang
telah diisi dan ditandatangani oleh Badan
-11-

Penyelenggara.
3. Formulir Instrumen sebagaimana dimaksud di atas dapat diunduh
melalui menu Panduan pada laman
http://silemkerma.kemdikbud.go.id.
4. Usul program studi akademik menggunakan nomenklatur yang
tercantum dalam Daftar Nama Program Studi pada Perguruan Tinggi yang
ditetapkan oleh Kementerian.
5. Semua dokumen asli wajib diperlihatkan pada saat evaluasi
lapangan, termasuk studi kelayakan, rancangan organisasi dan tata kerja.

c. Prosedur Pendirian PTS


Secara garis besar, pendirian PTS diusulkan oleh Badan
Penyelenggara kepada Mendikbud. Usul pendirian PTS memuat
pemenuhan semua persyaratan yang diuraikan pada huruf b di atas.

Prosedur Umum Pendirian PTS.


1. Tahap Kesatu
Badan Penyelenggara memohon rekomendasi kepada LLDIKTI
dengan melampirkan dokumen:
a) Akta notaris pendirian Badan Penyelenggara beserta semua
perubahannya (jika pernah dilakukan perubahan); dan
b) Surat keputusan pejabat yang berwenang tentang pengesahan
Badan Penyelenggara sebagai badan hukum, misalnya Surat Keputusan
Menkumham untuk Yayasan.

2. Tahap Kedua
LLDikti memeriksa kelengkapan dan kebenaran dokumen pada
Tahap Kesatu tentang legalitas Badan Penyelenggara PTS. Dalam
hal legalitas Badan Penyelenggara belum terpenuhi, maka LLDIKTI
meminta pengusul untuk melakukan perbaikan dokumen kepada
instansi yang terkait.

LLDIKTI akan menerbitkan rekomendasi apabila:


a) telah menerima kembali pengajuan dokumen (dalam hal
dilakukan perbaikan dokumen), dan
b) hasil pemeriksaan kelengkapan dan kebenaran dokumen pada
Tahap Kesatu telah dipenuhi.

3. Tahap Ketiga
Apabila LLDIKTI telah menerbitkan rekomendasi:
a) Badan Penyelenggara mengajukan permintaan akun ke Ditjen
Dikti melalui http://silemkerma.kemdikbud.go.id, dengan melampirkan surat
permohonan akun;
b) Ditjen Dikti melakukan verifikasi dokumen usul akun; dan
c) Apabila permintaan akun belum disetujui maka Badan
Penyelenggara dapat mengajukan kembali permintaan akun. Apabila disetujui
maka Badan Penyelenggara dapat melanjutkan
-12-

proses ke tahap keempat.


4. Tahap Keempat
Apabila berdasarkan hasil evaluasi dokumen (desk evaluation)
semua persyaratan telah dipenuhi, maka Ditjen Dikti akan
menugaskan Tim evaluator untuk melakukan evaluasi lapangan
(site evaluation).
a) Dalam hal evaluasi lapangan (site evaluation) menunjukkan masih
terdapat ketidaksesuaian antara dokumen yang diunggah dengan fakta di
lapangan maka Mendikbud dapat menerbitkan izin prinsip untuk jangka waktu
paling lama 3 (tiga) tahun.
b) Penerbitan izin prinsip bertujuan untuk memberikan jaminan
kepada Badan Penyelenggara bahwa setelah kekurangan persyaratan dipenuhi
maka izin pendirian PTS diterbitkan. Dengan demikian setelah terbitnya izin
prinsip diharapkan Badan Penyelenggara dapat melakukan investasi yang
diperlukan dalam rangka pendirian PTS. Setelah memperoleh Izin prinsip ini,
Badan Penyelenggara:
1) Berkewajiban untuk memenuhi semua kekurangan
berdasarkan hasil evaluasi lapangan; dan
2) Badan Penyelenggara dilarang menerima mahasiswa sampai
izin Pendirian PTS diterbitkan.
c) Dalam hal jangka waktu izin prinsip berakhir dan kekurangan
persyaratan untuk pendirian PTS masih belum terpenuhi, maka usul
pendirian PTS ditolak dan Badan Penyelenggara mengulang proses izin
pendirian dari awal.
d) Dalam hal evaluasi lapangan menunjukkan kesesuaian antara
dokumen yang diunggah dengan fakta di lapangan, maka Mendikbud
menerbitkan izin Pendirian PTS.
-13-

Untuk memperoleh izin prinsip atau izin pendirian, Badan


Penyelenggara harus mengikuti prosedur khusus di bawah ini:
-14-

Setelah penerbitan Surat Keputusan Menteri tentang izin penyelenggaraan, BAN-


PT atau LAM berwenang melakukan monitoring dan evaluasi atas peringkat
akreditasi program studi yang telah diberikan. Atas dasar hasil monitoring dan
evaluasi tersebut, Menteri berwenang melakukan evaluasi pelaksanaan Surat
Keputusan tersebut sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
-15-

III. Contoh dokumen persyaratan pendirian PTS a. Surat Permohonan

Pendirian PTS

Yayasan/Persyarikatan/Perkumpulan/Badan Hukum Nirlaba Lain


Sekolahan Notobotosongo Tibolimo
Alamat: Jl. Majuterus Raya 888 Blumbangjero 99923 Indonesia
Telepon: 020 – 302020 Fax: 020 – 393098 – Email: skola@yayasan.com

Nomor : 73/YSN/08/2020
Hal : Usul .............................
Lampiran : 1 (satu) berkas

Kepada yang terhormat,


Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Gedung A Lantai 2 Kemdikbud
Jl. Jenderal Sudirman
Jakarta

Dengan hormat,
Melalui surat ini perkenankan kami,
Yayasan/Persyarikatan/Perkumpulan/Badan Hukum Nirlaba lain
............................ mengusulkan pendirian PTS
(Universitas/Institut/Sekolah Tinggi*) ........................................... (diisi
sesusai jenis usul pendirian), dengan pembukaan program studi sebagai
berikut:
1. Program Studi .......................................................................................
2. Program Studi .......................................................................................
3. Program Studi .......................................................................................
4. dst.
Bersama ini kami sampaikan dokumen untuk pemenuhan persyaratan
pendirian PTS (Universitas/Institut/Sekolah Tinggi*) sebagai berikut:
1……….......................................................................................................
2.................................................................................................................
3. dst
Atas perhatian dan bantuan Bapak, kami sampaikan terima kasih.

Blumbangjero, .... Januari 2020.


Ketua (organ Badan Penyelenggara),

Prof.Dr.H.R.Notobotosongo,ST.,Empty

*pilih salah satu


-16-

b. Contoh Akta Notaris Pendirian Badan Penyelenggara


-17-

c. Keputusan Pengesahan Badan Penyelenggara sebagai Badan Hukum

Contoh Keputusan Menkumham Contoh Berita Negara


Tentang Pengesahan Yayasan Tentang Pengesahan Yayasan

Contoh Keputusan Menkumham Contoh Keputusan Menkumham


Tentang Pengesahan Yayasan (online) 1 Tentang Pengesahan Yayasan (online) 2
-18-

d. Contoh Surat Kemenkumham tentang Penyesuaian Yayasan dengan


UU Yayasan
-19-

e. Contoh Sertifikat Status Lahan Calon Kampus PTS atas nama Badan
Penyelenggara
-20-

f. Contoh Perjanjian Kesediaan Pengangkatan Dosen Tetap

Yayasan/ Perkumpulan/ Persyarikatan.…


Sk Menkumham No.…
Perjanjian kesediaan pengangkatan dosen tetap *Yayasan/ Perkumpulan/Persyarikatan.…

Pada hari…. tanggal…. Tahun…. Bertempat di…, para pihak yang bertandatangan di
bawah ini:
• ....(nama) ketua pengurus *Yayasan/ Perkumpulan/Persyarikatan…., alamat….,
Selanjutnya disebut Pihak Pertama;
• ….(nama calon dosen tetap), alamat…. (sesuai kartu tanda penduduk), Selanjutnya
disebut Pihak Kedua;

Telah bersepakat untuk membuat perjanjian kesediaan pengangkatan dosen tetap


*Yayasan/ Perkumpulan/Persyarikatan…… Dengan kententuan sebagai berikut:

Pasal 1
Pihak pertama bersedia untuk mengangkat pihak kedua sebagai dosen tetap
*Yayasan/ Perkumpulan/Persyarikatan…. dengan jam kerja sebesar 37,5 (tiga puluh
tujuh koma lima) jam per minggu dengan gaji serta tunjangan paling sedikit sesuai
peraturan perundang-undangan, apabila izin pendirian
(Universitas/Institut/Sekolah Tinggi*).... yang sedang diusulkan ke Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan dikabulkan.
Pasal 2
Pihak Kedua bersedia untuk diangkat Pihak Pertama sebagai dosen tetap *Yayasan/
Perkumpulan/Persyarikatan…. dengan jam kerja sebesar 37,5 (tiga puluh tujuh koma
lima) jam per minggu dengan gaji serta tunjangan paling sedikit sesuai peraturan
perundang-undangan, apabila izin pendirian (Universitas/Institut/Sekolah Tinggi*)....
yang sedang diusulkan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dikabulkan.
Pasal 3
Dalam hal izin pendirian (Universitas/Institut/Sekolah Tinggi*).... sebagaimana
dimaksud pada pasal 2 telah diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, Pihak Kedua bersedia untuk bertempat tinggal di Kabupaten atau Kota
domisli kampus utama (Universitas/Institut/Sekolah Tinggi*)....
Pasal 4
Pihak Kedua menyetujui bahwa perjanjian ini digunakan pula oleh Pihak Pertama
untuk pemenuhan persyaratan permohonan izin pendirian
(Universitas/Institut/Sekolah Tinggi*).... ke Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
Pasal 5
Apabila timbul sengketa dalam pelaksanaan perjanjian ini, kedua pihak sepakat
untuk menyelesaikan secara musyawarah untuk mufakat.

Pihak Pertama, Pihak Kedua,

…………………. …………………
*) Pilih salah satu
-21-

g. Laporan Keuangan Badan Penyelenggara PTS Yang Akan Didirikan


1. Laporan Keuangan Badan Penyelenggara 3 (tiga) tahun terakhir,
dengan ketentuan:
a) Tanpa audit oleh akuntan publik apabila Badan Penyelenggara
tersebut telah beroperasi kurang dari 3 (tiga) tahun; atau
b) Dengan audit oleh akuntan publik apabila Badan Penyelenggara
tersebut telah beroperasi lebih dari 3 (tiga) tahun;
2. Laporan Keuangan disusun sesuai dengan Interpretasi Standar
Akuntansi Keuangan (ISAK 32/2019), yang terdiri atas:
a) Laporan Posisi Keuangan;
b) Laporan Aktivitas;
c) Laporan Arus Kas; dan
d) Catatan Atas Laporan Keuangan.
3. Laporan Keuangan yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik untuk
Badan Penyelenggara yang memperoleh bantuan Negara, bantuan luar negeri,
dan/atau pihak lain sebesar Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) atau
lebih, dalam 1 (satu) tahun buku; atau mempunyai kekayaan di luar harta
wakaf sebesar Rp20.000.000.000,00 (dua puluh miliar rupiah).
-22-

h. Surat Kesanggupan Penyediaan Dana oleh Badan Penyelenggara untuk


Pendirian PTS
Menyatakan kesanggupan untuk menyediakan dana untuk investasi
dan operasional PTS yang akan didirikan, yang ditandatangani oleh
semua anggota organ Badan Penyelenggara, dengan menunjukkan:
1. Bukti asli kepemilikan dana dalam jumlah yang menyukupi untuk
investasi dan operasional PTS yang akan didirikan sesuai dengan Proyeksi
Arus Kas, dengan menunjukkan rekening koran, tabungan, sertifikat deposito,
dan surat berharga lainnya atas nama Badan Penyelenggara (Bukti
kepemilikan dana bukan berupa surat keterangan/ referensi bank atas
rekening yang dimiliki, surat jaminan bank, garansi bank atau lembaga jasa
keuangan lainnya).
2. Akta Hibah atas dana, sebagai bagian dari Bukti Kepemilikan Dana,
jika Badan Penyelenggara memperoleh hibah.
-23-

i. Surat Permohonan Pembukaan Program Studi Akademik Pada PTS

Perguruan Tinggi XYZ


Alamat: Jl. Pembangunan Raya 777 Suralaya 99923 Indonesia Telepon:
020 – 301010 Fax: 020 – 303035 – Email: pemimpin_pt@ptxyz.ac.id

Nomor : 7/PT../../2020
Hal : Usul Pembukaan Program Studi Akademik sebagai Penambahan
Program Studi pada Perguruan Tinggi
Lampiran : 1 (satu) berkas

Kepada yang terhormat,


Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Gedung A Lantai 2 Kemdikbud
Jl. Jenderal Sudirman
Jakarta

Melalui surat Rektor/Ketua* Universitas/Institut/Sekolah


Tinggi*.... mengusulkan pembukaan Program Studi Akademik pada
Universitas/Institut/Sekolah Tinggi*...., dengan Program Studi Akademik sebagai
berikut:
1. Program Studi…. pada program Sarjana/Magister/Doktor*
2. Program Studi.... pada program Sarjana/Magister/Doktor*
3. Program Studi.... pada program Sarjana/Magister/Doktor*
4. dst.
Bersama ini kami sampaikan…. (….) dokumen (diisi sesuai jenis usul) sebagai
berikut:
1.......................................................................................................................
2.......................................................................................................................
3.......................................................................................................................
4.….dst.
Atas perhatian dan bantuan Bapak, kami sampaikan terima kasih.

(Kota),…,…………20...
*) Pilih salah satu
Pemimpin PT,

tertanda dan cap/stempel


...............................
-24-

j. Surat Persetujuan Pembukaan Program Studi Akademik dari Badan


Penyelenggara

Yayasan/Persyarikatan/Perkumpulan/Badan Hukum Nirlaba Lain


Playuningbanyu Ngeli
Alamat: Jl. Satubarisan 56 Kalasan 99999 Indonesia
Telepon: 020 – 54378 Fax: 020 – 54987 – Email:
ngeli@yayasan.com

Nomor : ..../YYS/.../2020
Hal : Persetujuan Penambahan Program Studi Akademik

Kepada yang terhormat,


Rektor/Ketua
Universitas/Institut/Sekolah Tinggi* Ngeli Ning Aja
Keli Di tempat.

Membalas surat Saudara tentang Rencana Penambahan Program Studi


Akademik pada Universitas/Institut/Sekolah Tinggi* Ngeli Ning Aja Keli,
melalui surat ini Yayasan/Persyarikatan/Perkumpulan/Badan Hukum
Nirlaba lain*.... setelah mempertimbangkan secara seksama usul tersebut
dapat menyetujui penambahan program studi Akademik pada
Universitas/Institut/Sekolah Tinggi* Ngeli Ning Aja Keli dengan Program
Studi sebagai berikut:
1. Program Studi.... pada program Sarjana/Magister/Doktor*
2. Program Studi.... pada program Sarjana/Magister/Doktor*

Selanjutnya, kami meminta Saudara untuk mengusulkan penambahan


Program Studi Akademik tersebut kepada pihak yang berwenang.

Atas perhatian dan bantuan Saudara, kami sampaikan terima kasih.

Kalasan, ……………2020
Ketua Organ Badan Penyelenggara**,

Prof.Dr.Igun Surigun,SH.,MH

*) Pilih salah satu


**) misal Ketua Pengurus Yayasan
-25-

k. Rekomendasi LLDIKTI Untuk Pendirian PTS

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


LEMBAGA LAYANAN PENDIDIKAN TINGGI WILAYAH….
Jalan……………….. No…. Kota…………………….
Telepon………………………………………………..
Laman: ……………………………….. Email: …………………………

Nomor :
Lampiran :-
Perihal : Rekomendasi Pendirian PTS Penyelenggara
Pendidikan Akademik

..……..-..…-……….-2020

Yth. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Gedung D Jl. Pintu I Senayan
Jakarta

Memenuhi permintaan Ketua Organ Badan Penyelenggara 1…, maka berdasarkan


Permendikbud Nomor 7 Tahun 2020 Tentang Pendirian, Perubahan, Pembubaran
Perguruan Tinggi Negeri, dan Pendirian, Perubahan, Pencabutan Izin Perguruan
Tinggi Swasta, serta berdasarkan hasil telaah terhadap data dan informasi yang
kami miliki tentang:

• rekam jejak (termasuk legalitas) Badan Penyelenggara;


• tingkat kejenuhan berbagai program studi Akademik yang akan dibuka; dan
• tingkat keberlanjutan PTS tersebut jika diberi izin oleh Pemerintah;

dengan ini kami memberikan/tidak memberikan 2 rekomendasi pendirian


Universitas/Institut/Sekolah Tinggi3..., dengan Program Studi baru sebagai
berikut:
1. Program Studi…. pada program Sarjana
2. Program Studi…. pada program Sarjana
3. dst.
sebagaimana diajukan Badan Penyelenggara…………………………………
Rekomendasi ini berlaku paling lama 1 (satu) tahun sejak tanggal diterbitkan.
Atas perhatian Saudara, kami sampaikan terima kasih.

Kepala,

……………………………………………………..
NIP.
Tembusan:
Badan Penyelenggara

1 Misal Ketua Pengurus Yayasan


2 Pilih salah satu
3 Id
-26-

l. Daftar Program Studi Bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and


Mathematics)

1. Kelompok Program Studi Sciences, Technology, Engineering, and


Mathematics (STEM)

No. Nama Program Studi Nama Program Studi Program* Rumpun


Dalam Bahasa Indonesia dalam bahasa Inggris S M D
1. Biokimia Biochemistry v v v Ilmu Alam
2. Ilmu atau Sains Bahan Materials Science v v Ilmu Alam
3. Kimia Chemistry v v v Ilmu Alam
4. Kimia Terapan Applied Chemistry v v Ilmu Alam
5. Geofisika Geophysics v v v Ilmu Alam
6. Geologi Geology v v v Ilmu Alam
7. Hidrogeologi Hydrogeology v v Ilmu Alam
8. Hidrologi Hydrology v v Ilmu Alam
9. Ilmu atau Sains Earth Sciences v v Ilmu Alam
Kebumian
10. Klimatologi Climatology v v v Ilmu Alam
11. Meteorologi Meteorology v v v Ilmu Alam
12. Oseanografi Oceanography v v v Ilmu Alam
13. Ilmu atau Sains Kelautan Marine Science v v v Ilmu Alam
14. Biologi Biology v v v Ilmu Alam
15. Biologi Perkembangan Animal Developmental v v Ilmu Alam
Hewan Biology
16. Biologi Reproduksi Reproductive Biology v v Ilmu Alam
17. Biologi Terapan Applied Biology v v v Ilmu Alam
18. Biologi Tumbuhan Plant Biology v v Ilmu Alam
19. Entomologi Entomology v v v Ilmu Alam
20. Entomologi Permukiman Urban Entomology v v Ilmu Alam
21. Mikrobiologi Microbiology v v v Ilmu Alam
22. Mikrobiologi Medis Medical Microbiology v v Ilmu Alam
23. Primatologi Primatology v v Ilmu Alam
24. Biofisika Biophysics v v Ilmu Alam
25. Fisika Physics v v v Ilmu Alam
26. Fisika Medis Medical Physics v v Ilmu Alam
27. Astronomi Astronomy v v v Ilmu Alam
28. Ilmu atau Sains Atmosfer Atmospheric and v v v Ilmu Alam
dan Keplanetan Planetary Science
29. Ilmu Komputer atau Computer Science or v v v Ilmu Formal
Informatika Informatics
30. Kecerdasan Buatan Artificial Intelligence v Ilmu Formal
31. Rekayasa Perangkat Software Engineering v v v Ilmu Formal
Lunak
32. Rekayasa Sistem Computer System v v Ilmu Formal
Komputer Engineering
33. Sistem dan Teknologi Information System and v Ilmu Formal
Informasi Technology
-27-

No. Nama Program Studi Nama Program Studi Program* Rumpun


Dalam Bahasa Indonesia dalam bahasa Inggris S M D
34. Sistem Informasi Information System v v v Ilmu Formal
35. Teknologi Informasi Information Technology v v v Ilmu Formal
36. Ilmu atau Sains Aktuaria Actuarial Science v v Ilmu Formal
37. Logika Logic v v v Ilmu Formal
38. Matematika Terapan Applied Mathematics v v Ilmu Formal
39. Matematika Mathematics v v v Ilmu Formal
40. Statistika Statistics v v v Ilmu Formal
41. Statistika Terapan Applied Statistics v v Ilmu Formal
42. Agribisnis Agribusiness v v v Ilmu Terapan
43. Agroekoteknologi atau Sustainable Agriculture v v v Ilmu Terapan
Agroteknologi
44. Agroforestri Tropis Tropical Agroforestry v Ilmu Terapan
45. Agronomi Agronomy or Crop v v v Ilmu Terapan
Science
46. Akuakultur Aquaculture v v v Ilmu Terapan
47. Biosains Hewan atau Animal Bioscience or v v v Ilmu Terapan
Sains Hewan Animal Science
48. Ekonomi Pertanian Agricultural Economics v v Ilmu Terapan
49. Entomologi Pertanian Agricultural Entomology v v Ilmu Terapan
50. Fisiologi Hewan Animal Physiology v v Ilmu Terapan
51. Hortikultura Horticulture v Ilmu Terapan
52. Ilmu atau Sains Benih Seed Science v Ilmu Terapan
53. Ilmu atau Sains Pangan Food Science v v v Ilmu Terapan
54. Ilmu atau Sains Fisheries Science v v v Ilmu Terapan
Perikanan
55. Ilmu atau Sains Agricultural Science v v v Ilmu Terapan
Pertanian
56. Ilmu atau Sains Tanah Soil Science v v v Ilmu Terapan
57. Ilmu atau Sains Tanaman Plant Science v v Ilmu Terapan
58. Manajemen atau Water or Aquatic Ilmu Terapan
Pengelolaan Sumber Resources Management v v v
Daya Perairan
59. Mikrobiologi Pertanian Agricultural Microbiology v v Ilmu Terapan
60. Nutrisi dan Teknologi Animal Nutrition and Ilmu Terapan
Pakan Ternak Feed Technology v v
61. Nutrisi Ternak Animal Nutrition v v v Ilmu Terapan
62. Nutrisi Ternak dan Sains Animal Nutrition and v Ilmu Terapan
Pakan Feed Science
63. Patologi Tumbuhan atau Plant Pathology or v v Ilmu Terapan
Fitopatologi Phytopathology
64. Pemuliaan Tanaman Plant Breeding v v v Ilmu Terapan
65. Pengendalian Hama Integrated Pest v Ilmu Terapan
Terpadu Management
66. Penyuluhan Pertanian Agricultural Extension v v Ilmu Terapan
67. Perikanan Tangkap Capture Fisheries v Ilmu Terapan
68. Pertanian Lahan Kering Dryland Agriculture v Ilmu Terapan
-28-

No. Nama Program Studi Nama Program Studi Program* Rumpun


Dalam Bahasa Indonesia dalam bahasa Inggris S M D
69. Pertanian Tropika Basah Wet‐Tropical v Ilmu Terapan
(Rainforests) Agriculture
70. Peternakan Animal Husbandry v v v Ilmu Terapan
71. Proteksi Tanaman Plant Protection v v Ilmu Terapan
72. Sosial Ekonomi Fisheries Socioeconomics v Ilmu Terapan
Perikanan
73. Sosial Ekonomi Pertanian Agricultural v v Ilmu Terapan
Socioeconomics
74. Sosial Ekonomi Animal Husbandry v Ilmu Terapan
Peternakan Socioeconomics
75. Sumber Daya Akuatik Aquatic Resources v v v Ilmu Terapan
76. Teknologi Hasil Perairan Aquatic Product v v Ilmu Terapan
Technology
77. Teknologi Hasil Perikanan Fish Product v v Ilmu Terapan
Technology
78. Teknologi Hasil Plantation Product v Ilmu Terapan
Perkebunan Technology
79. Teknologi Hasil Pertanian Agricultural Crop v v Ilmu Terapan
Technology
80. Teknologi Hasil Livestocks Product v Ilmu Terapan
Peternakan Technology
81. Teknologi Pasca Panen Post Harvest Technology v v Ilmu Terapan
82. Teknologi Penangkapan Fish Capture technology v v v Ilmu Terapan
Ikan
83. Arsitektur Architecture v v v Ilmu Terapan
84. Arsitektur Lanskap Landscape Arschitecture v v v Ilmu Terapan
85. Desain Design v v Ilmu Terapan
86. Desain Interior Interior design v v v Ilmu Terapan
87. Desain Komunikasi Visual Communication v v v Ilmu Terapan
Visual Design
88. Desain Produk Product Design v v v Ilmu Terapan
89. Desain Produk industri Industrial Product v Ilmu Terapan
Design
90. Ergonomi Ergonomics v v Ilmu Terapan
91. Perencanaan Tourism Planning v Ilmu Terapan
Kepariwisataan
92. Perencanaan Kota Urban Planning v v v Ilmu Terapan
93. Perencanaan Wilayah dan Regional and Urban v v v Ilmu Terapan
Kota Planning
94. Perencanaan Wilayah dan Regional and Rural v v Ilmu Terapan
Perdesaan Planning
95. Perencanaan Wilayah Regional Planning v v v Ilmu Terapan
96. Rancang Kota Urban Design v v v Ilmu Terapan
97. Manajemen Teknologi Technology Management v v Ilmu Terapan
98. Sistem Informasi Management Information v Ilmu Terapan
Manajemen System
99. Logistik Logistics v v Ilmu Terapan
-29-

No. Nama Program Studi Nama Program Studi Program* Rumpun


Dalam Bahasa Indonesia dalam bahasa Inggris S M D
100. Manajemen Logistik Logistics Management v Ilmu Terapan
101. Kewirausahaan Entrepreneurship v Ilmu Terapan
102. Manajemen Retail Retail Management v Ilmu Terapan
103. Bisnis Digital Digital Business v Ilmu Terapan
104. Perdagangan Internasional International Trade v Ilmu Terapan
105. Manajemen Rekayasa Engineering v v v Ilmu Terapan
Management
106. Rekayasa Hayati Bioengineering v v v Ilmu Terapan
107. Rekayasa Infrastruktur Infrastructure and v v Ilmu Terapan
dan Lingkungan Environmental
Engineering
108. Rekayasa Keselamatan Fire Safety Engineering v Ilmu Terapan
Kebakaran
109. Teknik atau Rekayasa Aeronautics Engineering v v v Ilmu Terapan
Aeronautika
110. Teknik atau Rekayasa Biomedical Engineering v v v Ilmu Terapan
Biomedis
111. Teknik atau Rekayasa Bioprocess Engineering v Ilmu Terapan
Bioproses
112. Teknik atau Rekayasa Biosystem Engineering v v v Ilmu Terapan
Biosistem
113. Teknik atau Rekayasa Aerospace Engineering v v v Ilmu Terapan
Dirgantara
114. Teknik atau Rekayasa Electrical Engineering v v v Ilmu Terapan
Elektro
115. Teknik atau Rekayasa Geothermal Energy v Ilmu Terapan
Energi Panas Bumi Engineering
(Geotermal)
116. Teknik atau Rekayasa Renewable Energy v Ilmu Terapan
Energi Terbarukan Engineering
117. Teknik atau Rekayasa Engineering Physics v v v Ilmu Terapan
Fisika
118. Teknik atau Rekayasa Geodetic Engineering v v v Ilmu Terapan
Geodesi
119. Teknik atau Rekayasa Geophysical Engineering v v v Ilmu Terapan
Geofisika
120. Teknik atau Rekayasa Geological Engineering v v v Ilmu Terapan
Geologi
121. Teknik atau Rekayasa Geomatics Engineering v v v Ilmu Terapan
Geomatika
122. Teknik atau Rekayasa Industrial Engineering v v v Ilmu Terapan
Industri
123. Teknik atau Rekayasa Industrial Engineering v v Ilmu Terapan
Industri dan Manajemen and Management
124. Teknik atau Rekayasa Agro‐industrial v v v Ilmu Terapan
Industri Pertanian Engineering
-30-

No. Nama Program Studi Nama Program Studi Program* Rumpun


Dalam Bahasa Indonesia dalam bahasa Inggris S M D
125. Teknik atau Rekayasa Instrumentation and v Ilmu Terapan
Instrumentasi dan Control Engineering
Kontrol
126. Teknik atau Rekayasa Ocean Engineering v v v Ilmu Terapan
Kelautan
127. Teknik atau Rekayasa Safety Engineering v Ilmu Terapan
Keselamatan
128. Teknik atau Rekayasa Chemical Engineering v v v Ilmu Terapan
Kimia
129. Teknik atau Rekayasa Computer Engineering v v v Ilmu Terapan
Komputer
130. Teknik atau Rekayasa Environmental v v v Ilmu Terapan
Lingkungan Engineering
131. Teknik atau Rekayasa Logistic Engineering v v v Ilmu Terapan
Logistik
132. Teknik atau Rekayasa Manufacturing v v v Ilmu Terapan
Manufaktur Engineering
133. Teknik atau Rekayasa Materials Engineering v v v Ilmu Terapan
Material
134. Teknik atau Rekayasa Metallurgical and v v Ilmu Terapan
Material dan Metalurgi Materials Engineering
135. Teknik atau Rekayasa Mechanical Engineering v v v Ilmu Terapan
Mesin
136. Teknik atau Rekayasa Metallurgical v v v Ilmu Terapan
Metalurgi Engineering
137. Teknik atau Rekayasa Nuclear Engineering v v v Ilmu Terapan
Nuklir
138. Teknik atau Rekayasa Remote Sensing v Ilmu Terapan
Penginderaan Jauh Engineering
139. Teknik atau Rekayasa Naval Architecture v v v Ilmu Terapan
Perkapalan Engineering
140. Teknik atau Rekayasa Petroleum Engineering v v v Ilmu Terapan
Perminyakan
141. Teknik atau Rekayasa Mining Engineering v v v Ilmu Terapan
Pertambangan
142. Teknik atau Rekayasa Agricultural v v v Ilmu Terapan
Pertanian Engineering
143. Teknik atau Rekayasa Agricultural and v v v Ilmu Terapan
Pertanian dan Biosistem Biosystem Engineering
144. Teknik atau Rekayasa Hospital Engineering v Ilmu Terapan
Perumahsakitan
145. Teknik atau Rekayasa Civil Engineering v v v Ilmu Terapan
Sipil
146. Teknik atau Rekayasa Energy System v v Ilmu Terapan
Sistem Energi Engineering
147. Teknik atau Rekayasa Marine Engineering v v v Ilmu Terapan
Sistem Perkapalan
-31-

No. Nama Program Studi Nama Program Studi Program* Rumpun


Dalam Bahasa Indonesia dalam bahasa Inggris S M D
148. Teknik atau Rekayasa Water Resources v v v Ilmu Terapan
Sumber Daya Air Engineering
(Pengairan)
149. Teknik atau Rekayasa Telecommunications v v v Ilmu Terapan
Telekomunikasi Engineering
150. Teknik atau Rekayasa Electrical Power v v Ilmu Terapan
Tenaga Listrik Engineering
151. Teknik atau Rekayasa Transportation v v Ilmu Terapan
Transportasi Engineering
152. Teknik atau Rekayasa Marine Transport v v v Ilmu Terapan
Transportasi Laut Engineering
153. Teknologi Industri Agro‐industrial v v v Ilmu Terapan
Pertanian Technology
154. Ilmu atau Sains Sustainability Science v Ilmu Terapan
Keberlanjutan
155. Ilmu atau Sains Environmental Science v v v Ilmu Terapan
Lingkungan
156. Kehutanan Forestry v v v Ilmu Terapan
157. Manajemen atau Watershed Management v v lmu Terapan
Pengelolaan Daearah
Aliran Sungai
158. Manajemen atau Forestry Management v v Ilmu Terapan
Pengelolaan Hutan
159. Manajemen atau Environmental v Ilmu Terapan
Pengelolaan Lingkungan Management
160. Manajemen atau Natural Resources v v Ilmu Terapan
Pengelolaan Sumber Management
Daya Alam
161. Manajemen atau Bio Resources v v Ilmu Terapan
Pengelolaan Sumber Management
Daya Hayati
162. Manajemen atau Land Resource v Ilmu Terapan
Pengelolaan Sumber Management
Daya Lahan
163. Manajemen atau Dryland Resource v Ilmu Terapan
Pengelolaan Sumber Management
Daya Lahan kering
164. Rekayasa Kehutanan Forest Engineering v v Ilmu Terapan
165. Silvikultur Silviculture v Ilmu Terapan
166. Silvikultur Tropika Tropical Silviculture v v Ilmu Terapan
167. Studi Lingkungan Environmental Studies v Ilmu Terapan
168. Studi Lingkungan dan Environmental and v Ilmu Terapan
Perkotaan Urban Studies
169. Teknologi Hasil Hutan Forest Product v v v Ilmu Terapan
Technology
170. Administrasi Kesehatan Health Administration v v Ilmu Terapan
-32-

No. Nama Program Studi Nama Program Studi Program* Rumpun


Dalam Bahasa Indonesia dalam bahasa Inggris S M D
171. Administrasi Rumah Hospital Administration v v Ilmu Terapan
Sakit
172. Entomologi Kesehatan Medical Entomology or v v Ilmu Terapan
atau Entomologi Veteriner Veterinary Entomology
173. Epidemiologi Epidemiology v v Ilmu Terapan
174. Farmasi Pharmacy v v v Ilmu Terapan
175. Farmasi Industri Industrial Pharmacy v Ilmu Terapan
176. Farmasi Klinik dan Clinical and Community v Ilmu Terapan
Komunitas Pharmacy
177. Farmasi Klinis Clinical Pharmacy v v Ilmu Terapan
178. Gizi Nutrition v Ilmu Terapan
179. Gizi Masyarakat Public Nutrition v Ilmu Terapan
180. Ilmu atau Sains Biomedis Veterinary Biomedical v Ilmu Terapan
Veteriner Science
181. Ilmu atau Sains Biomedis Biomedical Science v v v Ilmu Terapan
182. Ilmu atau Sains Gizi Nutrition Science v v Ilmu Terapan
183. Ilmu atau Sains Medical Science v Ilmu Terapan
Kedokteran
184. Ilmu atau Sains Dental Science v v Ilmu Terapan
Kedokteran Gigi
185. Ilmu atau Sains Clinical Laboratory v Ilmu Terapan
Laboratorium Klinis Science
186. Ilmu atau Sains Medical Laboratory v Ilmu Terapan
Laboratorium Medis Science
187. Ilmu atau Sains Veteriner Veterinary Science v v Ilmu Terapan
188. Ilmu Farmasi Pharmaceutical Science v v Ilmu Terapan
189. Imunologi Immunology v v Ilmu Terapan
190. Kebidanan Midwifery v Ilmu Terapan
191. Kedokteran Forensik dan Forensic Medicine and v v Ilmu Terapan
Medikolegal Medicolegal
192. Kedokteran Gigi Klinis Clinical Dentistry v Ilmu Terapan
193. Kedokteran Gigi Community Dentistry v Ilmu Terapan
Komunitas
194. Kedokteran Hewan Veterinary Medicine v Ilmu Terapan
195. Kedokteran Keluarga Family Medicine v Ilmu Terapan
196. Kedokteran Kerja Occupational Medicine v Ilmu Terapan
197. Kedokteran Klinis Clinical Medicine v v Ilmu Terapan
198. Kedokteran Olahraga Sports Medicine v v Ilmu Terapan
199. Kedokteran Tropis Tropical Medicine v v Ilmu Terapan
200. Keperawatan Nursing v v Ilmu Terapan
201. Kesehatan Lingkungan Environmental Health v Ilmu Terapan
202. Kesehatan Masyarakat Public Health v v Ilmu Terapan
203. Kesehatan Masyarakat Veterinary Public Health v v Ilmu Terapan
Veteriner
204. Kesehatan Reproduksi Reproductive Health v Ilmu Terapan
-33-

No. Nama Program Studi Nama Program Studi Program* Rumpun


Dalam Bahasa Indonesia dalam bahasa Inggris S M D
205. Keselamatan dan Occupational Health Ilmu Terapan
Kesehatan Kerja and Safety v
206. Manajemen Informasi Health information v Ilmu Terapan
Kesehatan Management
207. Optometri Optometry v v Ilmu Terapan
208. Penuaan Kulit dan Skin Ageing and v Ilmu Terapan
Estetika Aesthetic Medicine
209. Promosi Kesehatan Health Promotion v Ilmu Terapan
210. Tanaman Obat Herbal Medicine v Ilmu Terapan
211. Terapi Okupasi Occupational Therapy v Ilmu Terapan
212. Vaksinologi dan Vaccinology and v Ilmu Terapan
Imunoterapetika Immunotherapeutics
213. Ilmu atau Sains Informasi Information Science v v v Ilmu Terapan
214. Perpustakaan dan Sains Library and Information v v v Ilmu Terapan
Informasi Science
215. Fisiologi Keolahragaan Exercise Physiology v Ilmu Terapan
216. Ilmu atau Sains Sport Science v v v Ilmu Terapan
Keolahragaan
217. Pariwisata Tourism v v v Ilmu Terapan
218. Transportasi Transportation v v v Ilmu Terapan
219. Bio‐etika Bio‐ethics v Ilmu Terapan
220. Bio‐informatika Bio‐informatics v v Ilmu Terapan
221. Bio‐kewirausahaan Bio‐entrepreneurship v v Ilmu Terapan
222. Bio‐manajemen Bio‐management v Ilmu Terapan
223. Bioteknologi Biotechnology v v Ilmu Terapan
224. Bioteknologi Industri Industrial (white) v Ilmu Terapan
Biotechnology
225. Bioteknologi Kelautan Marine (Blue) v Ilmu Terapan
Biotechnology
226. Bioteknologi Kesehatan Medical (Red) v Ilmu Terapan
Biotechnology
227. Bioteknologi Pertanian Agricultural (Green) v Ilmu Terapan
Biotechnology
228. Geografi Geography v v v Ilmu Terapan
229. Geografi Lingkungan Environmental v Ilmu Terapan
Geography
230. Sains Informasi Geografi Geographic Information v v v Ilmu Terapan
Science
231. Penginderaan Jauh Remote Sensing v Ilmu Terapan
232. Ilmu atau Sains Forensik Forensic Science v Ilmu Terapan
233. Ilmu atau Sains Computational Science v v Ilmu Terapan
Komputasi
234. Kimia‐informatika Chemo‐informatics v Ilmu Terapan
235. Konservasi Biodiversitas Tropical Biodiversity v v Ilmu Terapan
Tropika Conservation
236. Konservasi Biology Conversation Biology v Ilmu Terapan
237. Konservasi Hewan Liar Wildlife conservation v Ilmu Terapan
-34-

No. Nama Program Studi Nama Program Studi Program* Rumpun


Dalam Bahasa Indonesia dalam bahasa Inggris S M D
238. konservasi Hewan Liar Wildlife and Forestry v Ilmu Terapan
dan Hutan conservation
239. Konservasi Hutan Forestry Conservation v Ilmu Terapan
240. Konservasi Sumber Daya Natural resources v Ilmu Terapan
Alam Conservation
241. Mitigasi Bencana Disaster Management v Ilmu Terapan
242. Mitigasi Bencana Land Disaster v Ilmu Terapan
Kerusakan Lahan Management
243. Pendidikan Profesi Health Profession v v Ilmu Terapan
Kesehatan Education
244. Perumahan dan Human Settlement v v Ilmu Terapan
Pemukiman
245. Psikologi Pendidikan Educational Psychology v v Ilmu Terapan
246. Rekayasa Sistem System Engineering v Ilmu Terapan
247. Studi Humanitas Humanistic Studies v v v Ilmu Terapan
(Liberal Arts)
248. Teknik atau Rekayasa Food Engineering v v Ilmu Terapan
Pangan
249. Teknologi Pangan Food Technology v v Ilmu Terapan
250. Fisioterapi Fisiotherapy v Ilmu Terapan
251. Rekayasa Tekstil Textile Engineering v Ilmu Terapan
252. Film Film v Ilmu Terapan
253. Teknik Mekatronika Mechatronic v Ilmu Terapan
Engineering
254. Sains Data Data Science v v Ilmu Terapan
255. Informatika Medis Informatika Medis v v Ilmu Terapan
256. Sains Perkopian Coffee Science v v Ilmu Terapan
257. Pendidikan Teknologi Information Technology v v Ilmu Terapan
Informasi Education
258. Pendidikan Vokasi Technical Vocational v v Ilmu Terapan
Keteknikan Education

2. Kelompok Program Studi Penyiapan Guru Produktif

No Nama Program Studi Nama Program Studi Program* Rumpun


Dalam Bahasa Indonesia dalam bahasa Inggris S M D
1. Pendidikan Vokasional Agribusiness Vocational v Ilmu Terapan
Agribisnis Education
2. Pendidikan Vokasional Fashion Design v Ilmu Terapan
Desain Fashion Vocational Education
3. Pendidikan Vokasional Architectural Drafting v Ilmu Terapan
Gambar Arsitektur Vocational Education
4. Pendidikan Vokasional Family Welfare v Ilmu Terapan
Kesejahteraan Keluarga Vocational Education
5. Pendidikan Vokasional Building Construction v Ilmu Terapan
Konstruksi Bangunan Vocational Education

Anda mungkin juga menyukai