Anda di halaman 1dari 194

LAPORAN EVALUASI DIRI

PROGRAM STUDI SARJANA


PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

UNIVERSITAS PRIMAGRAHA
SERANG-BANTEN
TAHUN 2021
IDENTITAS PENGUSUL

Perguruan Tinggi : Universitas Primagraha


Unit Pengelola Program Studi : Fakultas Keguruan dan pendidikan Keguruan
Jenis Program : Sarjana
Nama Program Studi : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Alamat : Jl. Trip Jamaksari, Komplek Griya Gemilang Sakti Blok
A1 No 1A Cinanggung, Serang, Banten
Nomor Telepon : 08180600234
E-Mail dan Website : surat@primagraha.ac.id dan https://primagraha.ac.id/
Nomor SK Pendirian PT : 606/M/2020
Tanggal SK Pendirian PT : 30 Juni 2020
Pejabat Penandatanganan
SK Pendirian PT : Ainun Na’im
Nomor SK Pembukaan PS :
Tanggal SK Pembukaan PS :
Pejabat Penandatangan
SK Pembukaan PS :
Tahun Pertama Kali
Menerima Mahasiswa :
Peringkat Terbaru
Akreditasi PS :C
Nomor SK BAN-PT : 5220/SK/BAN-PT/Ak-PNB/S/IX/2020

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN ii


DAFTAR PROGRAM STUDI DI UNIT PENGELOLAAN STUDI (UPPS)
Akreditasi Program Studi Jumlah
Jenis Nama Program
No Mahasiswa
Progam Studi Status/Peringkat No. dan Tanggal Tanggal
saat TS 4)
SK Kadaluarsa
1 2 3 4 5 6 7
1 Sarjana Pendidikan Guru Terakreditasi C 5217/SK/BAN- 21 Agustus 271
Sekolah Dasar PT/Ak-PNB/S/ 2023
IX/2020
08 September
2020
2. Sarjana Pendidikan Terakreditasi C 5224/SK/BAN- 19
Matematika PT/Ak-PNB/S/ Desember
IX/2020 2022
08 September
2020
3. Sarjana Pendidikan Terakreditasi C 5220/SK/BAN- 15 Agustus
PT/Ak-PNB/S/
Pancasila dan 2022
IX/2020
Kewarganegaraan 08 September
2020
4. Sarjana Pendidikan Terakreditasi C 5227/SK/BAN- 07
PT/Ak-PNB/S/
Jasmani, November
IX/2020
Kesehatan dan 08 September 2022
2020
Rekreasi
Jumlah

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN iii


IDENTITAS TIM PENYUSUN LAPORAN EVALUASI DIRI
Nama :
NIDN :
Jabatan :
Tanggal Pengisian :
Tanda Tangan :

Nama :
NIDN :
Jabatan :
Tanggal Pengisian :
Tanda Tangan :

Nama :
NIDN :
Jabatan :
Tanggal Pengisian :
Tanda Tangan :

Nama :
NIDN :
Jabatan :
Tanggal Pengisian :
Tanda Tangan :

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN iv


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayahNya penyusunan
Laporan Evaluasi Diri (LED) program studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Universitas Primagraha Serang-Banten dapat diselesaikan tepat waktu. Melalui LED ini
penyusun berharap dapat memberi gambaran tentang Prodi PPKn dalam rangka meningkatkan
mutu prodi kedepan. Peningkatan mutu Prodi ini merupakan salah satu sasaran Akreditasi
Program studi

Laporan evaluasi diri ini disusun berdasarkan buku pedoman IV-Evaluasi Diri untuk
Akreditasi Program Studi dan Fakultas Perguruan Tinggi dari Badan Akreditasi NAsional
Perguruan Tinggi (BAN PT) tahun 2019. Usulan akreditasi ini mengacu pada instrumen
akreditasi program studi yang berorientasi pada output dan outcome yang terdiri dari dua bagian
yaitu Laporan Kinerja Program Studi (LKPS) dan Laporan Evaluasi Diri (LED). Laporan kinerja
Prodi PPKn berisi data kuantitatif tentang indikator-indikator yang ditentukan BANPT
sedangkan Laporan Evaluasi Diri merupakan gambaran dari capaian masing-masing kriteria
evaluasi. Laporan Evaluasi Diri juga berisi analisis terhadap ketercapaian maupun
ketidaktercapaian dari indikator-indikator yang telah ditetapkan. Keiikutsertaan Prodi PPKn
Universitas Primagraha dalam proses akreditasi BAN-PT adalah sebagai upaya
pertanggungjawaban prodi terhadap publik atas kelayakan Prodi dan sekaligus upaya
meningkatkan mutu berkelanjutan

Tim penyusun menyadari bahwa dalam laporan ini masih banyak kekurangan, oleh karena
itu diharapkan masukan dari semua pihak guna perbaikan dan penyempurnaan di masa
mendatang. Diharapkan laporan evaluasi diri dapat dilaksanakan secara berkelanjutan di
Universitas Primagraha pada Prodi PPKn untuk memudahkan kegiatan perencanaan, pengawasan
dan evaluasi program pengembangan dan peningkatan kualitas layanan pendidikan yang
berkesinambungan.

Sebagai penutup, kami mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah
membantu proses penyusunan Laporan Evaluasi Diri ini sehingga selesai pada waktunya dan
laporan evaluasi diri ini dapat bermanfaat bagi semua pihak khususnya untuk prodi PPKn
Universitas Primagraha.

Serang, Oktober 2021

Tim Penyusun

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN v


DAFTAR ISI

IDENTITAS PENGUSUL ii
DAFTAR PROGRAM STUDI DI UNIT PENGELOLAAN STUDI (UPPS)......................................iii
IDENTITAS TIM PENYUSUN LAPORAN EVALUASI DIRI...........................................................iv
KATA PENGANTAR...............................................................................................................................v
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................vi
RINGKASAN EKSEKUTIF..................................................................................................................vii
BAB I..........................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................................1
A. DASAR PENYUSUNAN................................................................................................................1
B. TIM PENYUSUN DAN TANGGUNG JAWABNYA....................................................................3
C. MEKANISME KERJA PENYUSUNAN LED...............................................................................7
BAB II......................................................................................................................................................10
LAPORAN EVALUASI DIRI................................................................................................................10
A. KONDISI EKSTERNAL...............................................................................................................10
B. PROFIL UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI......................................................................17
C. KRITERIA....................................................................................................................................25
C.1 VISI, MISI, TUJUAN DAN STRATEGI...................................................................................26
C.2 TATA PAMONG, TATA KELOLA, DAN KERJASAMA.......................................................33
C. 3 MAHASISWA...........................................................................................................................54
C.4 SUMBER DAYA MANUSIA....................................................................................................66
C.5 KEUANGAN, SARANA DAN PRASARANA.........................................................................89
C.6 PENDIDIKAN..........................................................................................................................103
C.7 PENELITIAN...........................................................................................................................125
C.8 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT..........................................................................136
C.9 LUARAN DAN CAPAIAN TRIDAHARMA.........................................................................147
D. ANALISIS DAN PENETAPAN PROGRAM PENGEMBANGAN UPPS TERKAIT PROGRAM
STUDI PPKn.......................................................................................................................................163
BAB III...................................................................................................................................................173
PENUTUP..............................................................................................................................................173

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN vi


RINGKASAN EKSEKUTIF

Laporan Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan


Universitas Primagraha Serang-Banten terdiri dari indikator-indikator 1) Visi, misi, tujuan
dan strategi; 2) Tata pamong, tata kelola, dan kerjasama; 3) Mahasiswa; 4) Sumber Daya
Manusia; 5) Keuangan, sarana dan prasarana; 6) Pendidikan; 7) Penelitian; 8) Pengabdian
kepada masyarakat; 9) Luaran dan capaian Tridharma. Berikut ringkasan eksekutif dari LED
ini

Kriteria 1. Visi, Misi, Tujuan dan Strategi


Program studi PPKn Universitas Primagraha memiliki visi, misi, tujuan dan strategi yang
jelas serta disusun melalui mekanisme yang baik dengan melibatkan berbagai pemangku
kepentingan. VMTS telah dirumuskan, disusun, disosialisasikan kepada civitas akademika
dan selanjutnya dilakukan evaluasi. VMTS prodi merupakan turunan dari VMTS Universitas
Primagraha sebagai UPPS. Visi, Misi, Tujuan dan strategi Prodi juga telah dilaksanakan
secara masksimal oleh pimpinan, dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa

Kriteria 2. Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama


Tata Pamong : Prodi PPKn Universitas Primagraha untuk melaksanakan tata pamong telah
sesuai dengan struktur organisasi yang ditetapkan yayasan dan UPPS. Program studi dipimpin
oleh seorang Ketua Prodi dan dibantu sekretaris Prodi, unit penjaminan mutu dan unit
pendukung lainnya. Ketua Prodi bertanggungjawab kepada Dekan dan Rektor. Tata pamong
ini ditunjukan dengan kepemimpinan organisasi disusun dengan mempertimbangkan
profesionalitas dan kemampuan manajemen dalam menempatkan personal dalam struktur
organisasi
Tata Kelola : Prodi PPKn Universitas Primagraha telah berjalan baik dengan diterapkanya
penjaminann mutu yang ditangani melalui nnit penjaminan mutu di tingkat Prodi. Prodi PPKn
terus meningkatkan kinerja penjaminan mutu dengan membuat pengembangan dari standar
agar melampui SN-DIKTI
Kerjasama : Kerjasama yang dilakukan program studi menginduk kapada kerjasama yang
dilakukan UPPS, baik pada bidang pendidikan, penelitian maupun pengabdian kepada
masyarakat

Kriteria 3. Mahasiswa
Calon mahasiswa Prodi PPKn Universitas Primagraha berasal dari lulusan SMA/SMK/MA
yang ada di kota Serang maupun Propinsi Banten maupun dari luar Propinsi Banten. Kegiatan
penerimaan mahasiswa baru dimulai dengan membentuk panitia yang terintegrasi dengan
sistem penerimaan mahasiswa baru yang dilaksanakan melalui seleksi tertulis dan wawancara.
Peningkatan dalam membangun suasana akademik, pelayanan kepada masisswa sudah

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN vii


dilakukan dengan sangat baik melalui penyediaan sarana dan prasarana pendukung
pembelajaran.

Kriteria 4. Sumber Daya Manusia


Sumber daya manusi Prodi PPKn terdiri dari dosen dan tenaga kependidikan. Saat ini jumlah
dosen sudah mencukupi sesuai dengan standar nasional. Kualitas dosen tetap Prodi sudah
baik, namun aspek jabatan fungsional masih perlu ditingkatkan. Prodi memiliki tenaga
kependidikan sebanyak 24 orang, terdiri dari tendik perpustakaan, tendik IT, tendik,
administrasi, tendik sarpras, tendik, bagian umum, tendik

Kriteria 5. Keuangan, Sarana dan Prasarana


Keuangan, sarana dan prasarana Prodi merupakan tanggungjawab UPPS. Terkait dengan
keuangan, Prodi turut andil dalam proses perencanaan yang berhubungan dengan kebutuhan
rutin prodi. Sumber keuangan sebagian besar berasal dari SPP mahasiswa, ditambah dengan
bantuan yayasan serta hibah dari pemerintah. Sarana dan prasarana Prodi tanggungjawab
pengelolaanya berada di bawah UPPS. Saat ini kesediaan sarana dan prasarana sudah sangat
memadai untuk pelaksanaan proses pengembangan sarana dan prasarana melalui
pembangunan gedung untuk kegiatan pendidikan

Kriteria 6. Pendidikan
Kurikulum program studi PPKn disusun berdasarkan kebutuhan dari masyarakat yang
akan disesuaikan dengan ketentuan pedomann dan peraturan kurikulum yang berlaku di
Perguruan Tinggi Universitas Primagraha. Programm studi PPKn memperoleh dukungan dari
Pimpinan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan melalui berbagai pembenahan sarana dan
prasarana untuk meingkatkan interaksi antara dosen dengan dosen, antar mahasiwa dengan
mahasiswa, dosen dan mahasiswa baik di dalam ataupun diluar kampus.
Capaian kinerja Prodi PPKn Universitas Primagraha berdasarkan indikator kinerja bidang
pendidikan sudah tercapai dengan baik. Meskipun demikian masih ada perbaikan yang perlu
dilakukan untuk keperluan internal maupun eksternal. Tujuan Prodi PPKn belum sepenuhnya
dijadikan target utama oleh para civitas yang terlibat, termasuk diantaranya dosen tetap Prodi.
Namun disisi ekternal terlihat kecenderungan kenaikan minat terhadap bidang keilmuan
pendidikan secara global. Di sisi lain, perlu ada pengembangan kurikulum Prodi PPKn
mengingat tantangan dan peluang baik internal maupun eksternal yang semakin kompleks
seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pengembangan suasana
akdemik Prodi PPKn sudah berjalan dengan baik dan mengikuti aturan yang berlaku dan tata
kelola Prodi diselaraskan dengan tuntutan pengguna. Upaya untuk mendukung pendidikan
yang bermutu telah disiapkan sumber daya dosen yang berkualiatas serta dilakukan
monitoring dan evaluasi secara berkelanjutan

Kriteria 7. Penelitian

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN viii


Penelitian merupakan salah satu dharma perguruan tinggi yang terus dikembangkan oleh
dosen Prodi PPKn Universitas Primagraha. Penelitian yang dilakukan DTPS untuk saat ini
masih banyak dilakukan secara mandiri dengan biaya sendiri. Kedepanya Prodi dan UPPS
berupaya membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dosen memalui bantuan
hibah dana penelitian yang diberikan oleh UPPS maupun mendorong DTPS untuk
memperoleh hibah penelitian dari pemerintah

Kriteria 8. Pengabdian kepada Masyarakat


Salah satu bagian dari tridharma perguruan tinggi , DTPS melakukan pengabdian kepada
masyarakat sesuai dengan bidang ilmu yang dimiliki maupun sesuai dengan permintaan
masyarakat. Sebagian besar pengabdian kepada masyarakat masih dilakukan secara individual
di lingkungan DTPS. Kedepanya, UPPS dan Prodi akan membantu pelaksanaan pengabdian
kepada masyarakat melalui bantuan biaya pelaksaan PkM dan memfasilitasi DTPS agar dapat
meningkatkan kuantitas dan kualitas PkM

Kriteria 9. Luaran dan Capaian Tridharma


Hasil pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh
dosen maupun mahasiswaa Prodi PPKn Universitas Primagraha belum optimal. Keterlibatan
kegiatan penelitian dan PkM mahasiswa menghasilkan jurnal ilmiah mahasiswa masih pada
tingkat nasional tidak terakreditasi, belum optimalnya penelitian/PkM yang dihasilkan
mahasiswa (HKI, teknologi tepat guna, buku ber-ISBN, book chaprer). Kedepanya, UPPS
dan Prodi akan membantu dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
terkait dengan keterlibatan mahasiswa sehingga mahasiswa mampu menghasilkan karya
ilmiah, mempunyai HKI.

Strategi Pengembangan
Berdasarkan kondisi ini dalam rangka pengembangan UPPS dan Prodi PPKn kedepanya
melakukan strategi pengembangan diantarnya
1. Perbaikan kurikulum agar relevan dengan kebutuhan dan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi
2. Penempatan SDM yang mamadai
3. Penyediaan sistem informasi yang terintegrasi
4. Penyediaan dana untuk percepatan jabatan fungsional dosen
5. Penerbitan karya ilmiah dosen pada jurnal nasional maupun internasional bereputasi
6. Peningkatan jumlah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh dosen
7. Peningkatan keterlibatan mahasiswa dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
8. Peningkatan kerjasama dengan kampus tingkat nasional maupun internasional

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN ix


BAB I
PENDAHULUAN

A. DASAR PENYUSUNAN
Laporan Evaluasi Diri (LED) pada Unit Pengelola Program Studi (UPPS) yang merupakan
salah satu bagian dari proses penjaminan mutu internal yang bertujuan untuk mendapatkan
akreditasi program studi, termasuk menilai kinerja program studi. Laporan Evaluasi Diri yag
dapat mencakup dari keseluruhan laporan evaluasi diri UPPS yang bertanggungjawab dalam
menyelenggarakan laporan evaluasi diri yang diakreditasi mengacu pada Perutan Pemerintah
nomor 4 tahun 2014, berupa Organisasi dan tata kerja masing-masing Perguuan Tinggi.
Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan Universitas Primagraha Serang - Banten didasarkan pada landasan
perundang-undangan dan kebijakan internal Universitas Primagraha. Dasar yuridis antara
lain:
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Penddidikan Tinggi
2. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia;
3. Peraturan Menristekdikti Nomor 50 Tahun 2018 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi;
4. Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Nomor 32 tahun 2016 tentang
Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi;
5. Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Nomor 62 tahun 2016 tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi;
6. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 100 tahun 2016
tentang Pendirian, Perubahan, Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta
7. Peraturan Pemerintah Nomor 4 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi
dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
8. Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 2 tahun 2017 tentang
Sistem Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi;

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 1


9. Peraturan badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 2 Tahun 2019 tentang
Panduan Laporan Evaluasi Diri dan Panduan Penyusunan Laporan Kinerja Program
Studi;
Adapun hal lain yang menjadi kebijakan internal sebagai landasan penyusunan Laporan
Evaluasi Diri adalah:
1. Statuta Universitas Primagraha
2. Rencana Induk Pengembangan (RIP) Universitas Primagraha
3. Rencana Strategi Universitas Primagraha
4. Kebijakan Mutu di lingkungan Universitas Primagraha
5. Rencana Operasional Program Studi Sarjana Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan
6. Keputusan Rektor Universitas Primagraha No …………. tentang pembentukan Panitia
Persiapan akreditasi Program Studi Sarjana Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Universitas Primagraha

Tujuan dilakukanya penyusunan Laporan Evaluasi Diri yaitu


1. Sebagai alat manajerial yang ditunjukan untuk menjaga keberlangsungan
pengembangan Prodi PPKn untuk periode ke depan
2. Agar memenuhi dan diperolehnya dokumen naskah instrumen akreditasi dalam rangka
pengajuan usulan akreditasi Prodi PPKn, baik dala instrumen Laporan Kinerja Program
Studi (LKPS) maupun instrumen Laporan Evaluasi Diri (LED) yang diserahkan kepada
BAN-PT sebagai Lembaga Penjaminan Mutu Eksternal yang berada di bawah naungan
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia
3. Untuk mengolah dan menghimpun data/informasi yang sah sehingga bisa disimpulkan
kenyataan untuk selanjutnya dan akan digunakan sebagai landasan tindakan manajemen
untuk mengelola kelangsungan fakultas, khususnya Prodi PPKn
4. Untuk menganalisis dan mengetahui LKPS Prodi PPKn selama tiga tahun terakhir
5. Untuk mengukur dan memeprlihatkan pencapaian mutu yang sudah dicapai oleh Prodi
PPKn sebagai bagian dari proses implementasi Sistem Penjaminan Mutu, baik dari
Sistem Penjaminan Mutu Eksternal maupun Sistem Penjaminan Mutu Internal

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 2


B. TIM PENYUSUN DAN TANGGUNG JAWABNYA
Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Nomor 02 tahun 2019
tentang Panduan Penyusunan Laporan Evalusi Diri dan Panduan Penyusuan Laporan Kinerja
Program Studi dalam instrumen pada Akreditasi Program Studi bahwa tugas dan tanggung
jawab dalam penyusunan Instrumen pada Akreditasi Program Studi tersebut, baik pada
Leporan Kinerja Program Studi (LKPS) maupun Laporan Evaluasi Diri tidak lagi dapat
menjadi tugas dan tanggung jawab masing-masing pada program studi, tetapi dalam
menjalani tugas dan tanggung jawab Unit Pengelola Program Studi (UPPS), dimana
Program Studi yang akan diakreditasi.
Program studi PPKn adalah Program studi yang dikelola oleh fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan pada Universitas Primagraha. Laporan Evaluasi Diri program studi Sarjana
PPKn ini disusun oleh tim yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Rektor Universitas
Primagraha Nomor …………… tentang Tim Penyusun Laporan Kinerja Program Studi dan
Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Sarjana Universitas Primagraha.
Pelaksaan penyusunan evaluasi diri ini melibatkan berbagai unit, para pemangku
kepentingan internal dan eksternal. Berkaitan dengan evaluasi diri, Prodi Sarjana PPKn
melakukan upaya membuat pertemuan-pertemuan antara prodi dan UPPS guna
mempersiapkan pembentukan tim kerja yang terdiri atas unsur pimpinan, tenaga pengajar,
dan tenaga kependidikan. Hal ini dimaksud untuk mendapatkan gambaran data yang lebih
komprehensif mengenai Prodi Sarjana PPKn Sebagai upaya memperlancar kegiatan evaluasi
diri dann menghindari terjadinya tumpang tindih pekerjaan dan tanggung jawab yang harus
dilaksanakan oleh masing-masing unsur yang terlibat, maka diperlukan sebuah tim kerja.
Tim ini bertugas untuk mengumpulkan data yang diperlukan, merumuskan kondisi pada saat
sekarang masing-masing komponen evaluasi diri. Adapun susunan Tim Penyusun Laporan
Evalusi diri Prodi PPKn adalah sebagai berikut:

No Nama Jabatan Deskripsi Tugas


1 Penanggung jawab Memberikan arahan
penyusunan LED
2 Ketua Tim 1. Melakukan perencanaan
dan penugasan tim untuk
menyusun dokumen

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 3


evaluasi diri dan borang
2. Memberikan tugas
kepada ketua tim
penyusunan evaluasi diri
dan borang
3. Menerima laporan dan
melakukan evaluasi hasil
kerja tim evaluasi secara
kontinue
3 Wakil Ketua 1. Menyusun program dan
pembagian tugas untuk
anggota evaluasi diri dan
borang
2. Mengkoordinir dan
mengevaluasi tugas
semua anggota tim
penyusun evaluasi diri
dan borang
3. Melaporkan secara
intensif perkembangan
pelaksanaan dan hasil
kerja semua anggota tim
penyusun evaluasi diri
kepada
penanggungjawab
4 Sekretaris 1. Mewakili dan membantu
ketua di dalam
melaksanakan tugasnya
2. Mencatat dan
mendokumentasikan
data-data yang

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 4


dibutuhkan dalam
penyusunan evaluasi diri
dan borang
3. Memperlancar
mekanisme kerja semua
anggota tim evaluasi diri
dan borang
5 Anggota 1. Melaksanakan evaluasi
diri diskripsi tata
pamong, kepemimpina,
sistem pengelolaan
penjaminan mutu dan
sistem informasi
2. Melaksanakan
koordinasi dengan
sesama anggota tim
evaluasi diri dan borang
3. Melaporkan hasil
kegiatan evaluasi diri
dan borang kepada ketua
tim secara periodik
6 Anggota 1. Melaksanakan evaluasi
diri diskripsi mahasiswa
dan lulusan
2. Melaksanakan evaluasi
diri diskripsi sumber
daya manusia
3. Melaksanakan
koordinasi dengan
sesama anggota tim
evaluasi diri dan borang

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 5


4. Melaporkan hasil
kegiatan evaluasi diri
dan borang kepada ketua
tim secara periodik
7 Anggota 1. Melaksanakan evaluasi
diri diskripsi sumber
daya manusia
2. Melaksanakan evaluasi
diri diskripsi kurikulum,
pembelajaran dan
susasana akademik
3. Melaksanakan
koordinasi dengan
sesama anggota tim
evaluasi diri dan borang
4. Melaporkan hasil
kegiatan evaluasi diri
dan borang kepada ketua
tim secara periodik
8 Anggota 1. Melaksanakan evaluasi
diri diskripsi
pembiayaan, sarana dan
prasarana
2. Melaksanakan evaluasi
diri diskripsi penelitian,
pengabdian masyarakat,
dan kerjasama, luaran
dan capaian Tri Dharma
3. Melaksanakan
koordinasi dengan
sesama anggota tim

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 6


evaluasi diri dan borang
4. Melaporkan hasil
kegiatan evaluasi diri
dan borang kepada ketua
tim secara periodik

Pelaksanaan penyusunan LED juga melibatkan mahasiswa, dan steakholder lainnya. Tim
juga dibantu oleh para anggota Senat Universitas dan Lembaga Penjaminan Mutu tingkat
Universitas untuk memberikan masukan terkait dengan kebijakan dan strategi
pengembangan program studi secara keseluruhan. hal ini mengingat materi yang harus
disampaikan dalam LED harus sejalan dan terlihat pokok utamanya yang mengaitkan bagian
satu dengan bagian lain, penulisan LED seyogyanya tidak dilakukan oleh orang yang
berbeda untuk setiap bagian, agar dalam penjabaran materi tersebut dapat tersusun secara
runtut dan mudah dibaca, serta dipahami maka ditunjuk satu atau lebih anggota tim yang
bertugas proof reader materi yang telah ditulis tersebut.

C. MEKANISME KERJA PENYUSUNAN LED


Evaluasi diri merupakan kegiatan memotret diri untuk perbaikan dan perencanaan serta
pengembangan fakultas. Evaluasi diri dilakukan pada setiap akhir tahun sebelum
pelaksanaan Audit Mutu Internal. Evaluasi diri digunakan sebagai dasar pengajuan anggaran
untuk pengembangan diri tahun akademik berikutnya. Penyusunan evaluasi diri dilakukan
dengan mengumpulkan data-data yang dibutuhkan dalam audit mutu interal. Data-data
tersebut sesuai dengan beberapa komponen yaitu: 1) Visi, Misi, Tujuan dan strategi, 2) Tata
pamong, tata kelola dan kerjasama, 3) Keuangan, sarana, dan prasarana, 4) Sumber daya
manusia 4) Penelitian dan pengabdian masyarakat
1. Mekanisme pengumpulan data dan informasi
Pengumpulan data yang dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:
a. Data dan informasi pelaksanaan yang terkait dengan Dosen dan pelaksaan Tri
Dharma Perguruan Tinggi dikumpulkan oleh:
1) Biro Administrasi Umum dan Keuangan
2) Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 7


3) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
b. Data dan informasi tentang mahasiswa dikumpulkan oleh
1) Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan
2) Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan
3) Badan Ekssekutif Mahasiswa (BEM)
2. Mekanisme Verifikasi dan Validasi Data
a. Verifikasi data dosen yang diperoleh dari BAAK dan LPMM diperiksa kembali
apakah sudah sesuai dengan bukti manual dan bukti dari sistem informasi
mengenai pengembangan dosen dan kegiatan Tri Dharma yang dilakukan Dosen
dan kemudian diverifikasi oleh Rektor
b. Verifikasi data mahasiswa diperoleh dari BAAK dan BEM diverifikasi
kebenaranya oleh Wakil Rektor III (Bidang Kemahasiswaan)
3. Pengecekan konsistensi data
Setelah mengumpulkan data dan informasi sesuai dengan instrumen Audit Mutu
Internal, kemudian dilakukan pengecekan dan analisis keabsahan konsistensi data
tersebut oleh auditor internal. Auditor akan mengidentifikasi akar masalah dari
temuan serta anjuran perbaikan dalam pelaksanaan Audit Mutu Internal. Data dan
temuan yang didapat selanjutnya akan diverifikasi ulang oleh auditor pada beberapa
waktu setelah pelaksanaan Audit Mutu Internal
4. Kelancaran penyusunan LED dibentuk tim penyusus dengan rincian tugas dan
tanggungjawab oleh Dekan Fakultas Pendidikan dengan Surat Keputusan Rektor
5. Terbitnya Surat Keputusan Rektor Universitas Primagraha tentang penetapan Tim
Penyusun Laporan Evaluasi diri program studi PPKn mengundang seluruh anggota
Tim untuk persiapan dan pembagian kerja
6. Hasil dan rapat kerja ditetapkan jadwal kerja tim penyusun LED Akreditasi program
studi sarjana PPKn sebagai berikut

Waktu Kegiatan
Bulan/Minggu Ke
No Kegiatan
Sep Okt
1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pembentukan Tim

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 8


2 Rapat Kerja Tim
3 Pembagian kerja
4 Diskusi tim dengan pihak internal dan
eksternal
5 Perumusan masalah
6 Pengumpulan dan Verifikasi data
7 Pengolahan data
8 Analisis data
9 Diskusi Tim
10 Penyusunan draft LED
11 Diskusi draft LED
12 Penulisan LED
13 Penyerahan LED pada pimpinan prodi

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 9


BAB II
LAPORAN EVALUASI DIRI

A. KONDISI EKSTERNAL
Unit Pengelola Program Studi PPKn melakukan analisis terhadap beberapa aspek didalam
lingkungan mikro ataupun makro yang relevan dan dapat mempengaruhi eksistensi dalam
mengembangkan Unit Pengelola Program Studi PPKn. Faktor eksternal terdiri dari peluang
dan ancaman yang nantinya akan dihadapi oleh organisasi yang sifatnya tidak bisa
dikendalikan. Peluang merupakan sebuah kondisi eksternal yang menguntungkan
keberadaan Prodi PPKn Universitas Primagraha sebagai sebuah organisasi yang mamiliki
kesempatan untuk dapat tumbuh dan berkembang. Ancaman merupakan sebuah kondisi
ekternal yang tidak menguntungkan dan menjadi penghalang dari program penguatan dan
perluasan yang nantinya akan dilakukan oleh Prodi PPKn Universitas Primagraha.
1. Lingkungan Makro
a. Faktor Politik
Universitas Primagraha adalah salah satu lembaga pendidikan tinggi yang
berkedudukan di Kota Serang Propinsi Banten. Universitas Primagraha sebagai salah
satu Perguruan Tinggi yang bertanggungjawab atas terlaksananya Tridarma
Perguruan Tinggi yaitu dharma pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat. Pada bidang pendidikan, Universitas Primagraha berupaya
mentransportasi ilmu pengetahuan dan tekonologi bagi masyarakat. Pada bidang
penelitian, para dosen Universitas Primagraha melakukan kajian dan penelitian untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai bidang keilmuan dan
kebutuhan masyarakat. Tanggungjawab di bidang pengabdian masyarakat, para
dosen memanfaatkan ilmu pengetahuan dan tekonolgi bagi kemajuan lingkungan
masyarakat dalam bentuk pengabdian yang dilakukan secara institusional maupun
personal.
Universitas Primagraha dan program studi PPKn sebagai bagian dari institusi
berhadapan dengan tantangan internal maupun eksternal, baik makro maupun mikro
di tingkat lokal, regional, nasional bahkan internasional. Untuk itu, Unit
penyelenggara program studi PPKn berupaya mengidentifikasi permasalahan

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 10


tersebut, yang terdiri dari kondisi eksternal maupun internal. Salah satu strategi
untuk pengembangan program studi PPKn tidak terlepas dari aspek politik,
diantaranya membuka peluang masuknya mahasiswa yang berasal dari warga Negara
asing untuk mengenyam pendidikan di program studi PPKn dan menjalin kerjasama
dengan perguruan tinggi luar negeri baik negeri maupun swasta dalam hal pertukaran
mahasiswa, dosen, publikasi ilmiah, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Perkembangan politik baik di tingkat lokal, regional maupun nasional menjadi
peluang dan tantangan bagi UPPS dan program studi PPKn agar mampu
menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu berdaya saing
dalam menghadapi tantangan di masa depan.
b. Faktor Ekonomi
Faktor ekonomi menjadi salah satu aspek yang berpengaruh dalam pengelolaan
pendidikan di Perguruan Tinggi. Pada tingkat lokal, adanya tuntutan untuk
berpartisipasi dalam pembangunan Sumber Daya Manusia yang uanggul dan
berkualitas serta memiliki kompetensi sesuai bidangnya, khsusunya di propinsi
Banten yang merupakan tanggung jawab pemerintah dan masyarakat dimana
didalamnya termasuk Universitas Primagraha. Secara umum, kondisi ekonomi
masyarakat di Kota Serang khsuusnya Propinsi Banten pada umumnya terus
mengalami kemajuan dan peningkatan sejalan dengan perkembangan waktu.
Keberadaan UPPS dan Program Studi Sarjan PPKn jika dilihat berdasarkan faktor
ekonomi, memberi peluang yang sangat besar mengingat perrtumbuhan ekonomi
Propinsi Banten yang terus meningkat, sehingga membutuhkan sangat banyak
lulusan program studi sarjana PPKn untuk meningkatkan kualitas pendidikan
khususnya di Kota Serang dan pada umumnya di Propinsi Banten.
c. Faktor Sosial
Sesuai dengan program pemerintah mengenai pendidikan yang berkelanjutan bagi
anak bangsa, maka Universitas Primagraha program studi PPKn memiliki
tanggungjawab sosial pada lingkungan masyarakat kurang mampu yang memiliki
prestasi dan ingin melanjutkan studinya. Bentuk tanggungjawab sosial yang
diberikan dalam bentuk beasiswa. Beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa
merupakan alokasi beasiswa yang diterima oleh Universitas Primagraha, yang

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 11


bersumber dari internal maupun eksternal. Program beasiswa internal berupa
pembebasan biaya perkuliahan bagi mahasiswa yang memiliki kriteria sesuai dengan
surat Keputusan Rektor, sedangkan beasiswa dari pemerintah melalui
Kemenristekdikti, dalam bentuk Kartu Indonesia Pintar, dan prestasi peningkatan
prestasi akademik serta beasiswa dari pihak lain. Melalui pemberian bantuan
beasiswa diharapkan mahasiswa yang ingin malanjutkan studi dari keluarga yang
tidak mampu dapat menerima pendidikan berkelanjutan sesuai dengan program
pemerintah dan tanggungjawab sosial Universitas Primagraha. Namun program
bantuan beasiswa ini memiliki keterbatasan dalam pendanaan, diantaranya
terbatasnya dana yang disalurkan kepada calon penerima beasiswa yang jumlahnya
melebihi dari dana yang disediakan.
d. Faktor budaya
Perubahan yang cepat di bidang budaya sebagai akbiat dari globalisasi dunia dan
revolusi di bidang teknologi menuntut antisipasi dan evaluasi terhadap budaya yang
masuk, sebab hal tersebuat akan berdampak pada budaya lokal dan nasional.
Lahirnya globalisasi berdampak pada pembauran budaya yaitu terjadi asimilasi dan
akulturasi budaya. Propinsi Banten sebagai Ibukota, merupakan salah satu wilayah di
Indonesia yang banyak dikunjungi berbagai orang dengan budaya yang berbeda-
beda, baik dari dalam maupun dari luar negeri. Keberadaan berbagai industri berat di
wilayah Banten menjadi daya tarik tersediri yang menyebabkan banyak orang dari
berbagai wilayah datang ke Propinsi Banten. Kondisi ini merupakan tantangan
sekaligus peluang bagi UPPS dan Program Studi Sarjana PPKn untuk melakukan
transmisi budaya dan transformasi budaya melalui proses pembelajaran. Upaya
UPPS dan prodi dlam transmisi budaya yaitu melalui proses penyampaian atau
penyebaran sikap keyakinan nilai-nilai pengetahuan dan keterampilan kepada
mahasiswa tentang budaya lokal, sedangkan transformasi budaya yaitu melalui
proses penyebaran budaya akademik. Transmisi dan transformasi budaya ini disadari
berhadapan dengan keberagaman dan benturann budaya karena Propinsi Banten
merupakan salah satu kota destinasi yang banyak menerima berbagai budaya.
Menyikapi hal tersebut, perlu filterisasi budaya sehingga tercipta suasana transmisi
budaya yang betul-betul bisa diterima. Upaya-upaya tersebut dapat dilaksanakan

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 12


melalui proses pendidikan. Proses pendidikan inilah yang banyak diajarkan pada
lembaga pendidikan di Universitas Primagraha.
e. Faktor Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
UPPS dan Program Studi Sarjana PPKn selalu mengikuti perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi melalui penyesuaian berbagai aspek. Halinii timbul dari
kesadaran bahwa perkembangan teknologi akan berdampak pada dunia pendidikan
seperti pada perkembangan kurikulum, metode pembelajaran, sarana dan prasarana
pendidikan serta profil lulusan.
Semaksimal mungkin UPPS dan Prodi PPKn menyiapkan lulusan agar mampu
menguasai teknologi sehingga lulusan memiliki kompetensi untuk dapat bersaing
dengan lulusan dari perguruan tinggi lainnya. Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi memberikan peluang besar bagi UPPS dan Program studi PPKn untuk
mengembangkann ilmu pengetahuan yang diperoleh dengan bantuan teknologi
informasi yang semakin canggih. Selain itu, perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi memungkinkan dosen dan mahasiswa untuk mengembangkan
kompetensinya lebih mudah. Manfaat perkembangan teknologi ini tidak hanya
mendukung pembelajaran akan tetapi mendukung pula terhadap digitalisasi
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen dan
mahasiswa. Didasari bahwa dalam arus perubahan yang semakin cepat ditandai
dengan lahirnya era digital, menuntut setiap perguruan tinggi untuk bersaing dalam
memainkan peran untuk kesejahteraan masyarakat, melalui pemanfaatan teknologi
informasi dan komunikasi.
Berdasarkan faktor eksternal pada lingkungan makro maka strategi untuk
pengembangan program studi PPKn Universitas Primagraha dilakukan dengan
menggunakan analisisi SWOT yaitu
1) Meningkatkan jiwa kewirausahaan pada Civitas Akdemik Prodi PPKn
2) Peningkatan kualitas lulusan
3) Meningkatkan karya penelitian yang lebih inovatif sebagai upaya pengembangan
keilmuan PPKn
4) Meningkatkan SDM dengan menghasilkan karya terbaik, baik dibidang
akademik maupun nonakademik

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 13


5) Meningkatkan efektifitas dan efisien dalam bekerjasama pada pelaksanaan Tri
Dharma dengan lembaga pemerintahan baik didalam maupun luar negeri
6) Meningkatkan karya pengabdian kepada masyarakat agar mampu
mengembangkan budaya tranparansi dan akuntabilitas bagi fakultas keguruan
dan ilmu pendidikan
2. Lingkungan Mikro
a. Pesaing
Keberadaan perguruan tinggi lain yang memiliki program studi samadi wilayah
Kota Serang maupun di wilayah Propinsi Banten secara umum dianggap sebagai
pesaing untuk eksistensi Program Studi PPKn. Persaingan akan dilihat dari sisi
kapasitas, kapabilitas dan kompetensi lulusan serta bagaimana kontribusi Institusi
dalam pembangunan daerah khususnya dan pembangunan nasional pada umumnya.
Selain itu juga bahwa perguruan tinggi yang ada akan bersaing untuk memperoleh
input mahasiswa baik SMA/SMK/MA sebagai calon mahasiswa yang akan menjaga
keberlangsungan dari perguruan tinggi sesuai dengan daya tampungnya.
Sebagai salah satu Universitas yang baru berdiri, tentunya UPPS dan program
studi memiliki keuntungan sekaligus tantangan dalam bersaing dengan perguruan
tinggi lain yang sudah lama berdiri. Jika melihat perkembangan yang ada, maka
Universitas Primagraha merupakan salah satu perguruan tinggi yang akan mampu
bersaing dengan perguruan tinggi lain , karena memiliki berbagai keunggulan antara
lian memiliki gedung sendiri yang sudah representative, memiliki sarana dan
prasarana yang sudah memadai serta memiliki sumber daya pendukung yang siap
untuk bersaing.
b. Pengguna Lulusan
Pengguna lulusan Program Studi PPKn Universitas Primagraha pada umumnya
sesuai dengan bidang kerja yaitu sebagai guru, pengembang media dan teknologi
pembelajaran, bekerja di lingkungan pemerintah, LSM dan sebagainya.
c. Sumber Calon Mahasiswa
Sumber calon mahasiswa Program Studi PPKn Universitas Primagraha adalah para
lulusan dari sekolah Menengah Atas (SMA/SMK/MA) yang utamanya berasal dari
Kota Serang dan berbagai wilayah di Propinsi Banten. Semenjak berubah menjadi

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 14


Universitas, UPPS semakin gencar melakukan promosi kepada calon mahasiswa,
yang juga berasal dari luar Propinsi Banten, seperti dari DKI Jakarta, Jawa Barat
maupun beberapa propinsi lain di wilayah Sumatera.
d. Sumber Tenaga Dosen
Sumber tenaga dosen Prodi PPKn Universitas Primagraha adalah para lulusan
Magister S2 dari berbagai perguruan tinggi baik negeri maupun swasta di Indonesia.
Tenaga dosen yang diutamakan adalah dengan latar belakang pendidikan atau bidang
lain yang serumpun. Tenaga dosen UPPS dan prodi diperoleh melalui proses
rekruitmen yang terbuka dan seleksi yang ketat, akan diperoleh sumber dosen yang
benar-benar memiliki kualifikasi dan kompetensi sesuai kebutuhan. Calon Dosen
Prodi PPKn harus memenuhi kriteria sebagai tuntutan kurikulum di Prodi PPKn
Universitas Primagraha.
e. Sumber Tenaga Kependidikan
Sumber tenaga kependidikan Prodi PPKn Universitas Primagraha adalah lulusan
perguruan tinggi negeri maupun swasta dari berbagai wilayah. Tenaga kependidikan
UPPS dan prodi mensyaratkan tenaga kependidikan dengan kualifikasi S1 dan
memiliki keahlian dalam bidangnya.
f. E-learning
Sistem pembelajaran E-learning sudah diterapkan dalam proses pembelajaran
Prodi PPKn Universitas Primagraha. Hal ini di dukung oleh tersedianya server dan
perangkat sistem E-learning milik lembaga. Beberapa dosen telah memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi untuk proses pembelajaran. Apalagi pada saat
pandemik karena Covid-19, pembelajaran dengan berbasis e-learning merupakan
suatu keharusan karena antar mahasiswa dan dosen tidak bertemu dalam satu
ruangan.
Saaat ini UPPS dan Prodi sedang membangun sistem yang memudahkan
mahasiswa dalam proses pembelajaran. Berbagai aplikasi telah digunakan oleh dosen
agar proses pembelajaran berlangsung dengan efektif walaupun dalam kondisi
pandemi. Pada saat kondisi normal, proses belajar mengajar Prodi masih menerapkan
pembelajaran metode tatap muka di ruang kelas. Namun sairing dengan berbagai
kondisi yang ada, serta upaya untuk membangun kampus digital, UPPS dan Prodi

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 15


PPKn menerapkan kebijakan terhadap dosen untuk memanfaatkan proses e-learning
dalam PBM
g. Pendidikan Jarak Jauh
Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) merupakan proses belajar mengajar yang dilakukan
secara jarak jauh melalui penggunaan berbagai media komunikasi. Berkaitan dengan
hal tersebut, Universitas Primagraha umumnya dan Prodi PPKn saat ini belum
menyelenggarakan pendidikan jarak jauh. Kedepan, sejalan dengan arah kebijakan
Kampus Merdeka, UPPS dan Prodi juga memiliki kesempatan untuk melaksanakan
pendidikan jarak jauh dengan tetap memperhatikan regulasi yang ada.
h. Open Course Ware (OCW)
Penyebaran pendidikan terbuka yang saat ini telah berkembang belum dilaksanakan
oleh Universitas Primagrah. Kondisi ini menjadi tantangan dan peluang untuk
mengembangkan pengelolaan dan pembelajaran di UPPS dan Prodi PPKn, namun
tidak terlepas dari peraturan dan kebijakan yang berlaku.
i. Kebutuhan dunia usaha / industri dan masyarakat
Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sosial dan ekonomi
masyarakat dan lembaga pendidikan maka kebutuhan terhadap tenaga PPKn semakin
meningkat. Lulusan PPKn Universitas Primagraha sangat dibutuhkan baik di
lembaga pendidikan formal maupun informal.
j. Mitra
Dunia usaha (industri) menunjukan kebutuhan terhadap tenaga kerja yang memiliki
kompetensi terus meningkat, untuk itu Prodi PPKn membangun kurikulum yang
adaptif sesuai dengan karakter, perkembangan IPTEK dan sekolah – sekolah. Prodi
PPKn menerapkan pembejaran pada mahasiswa dengan praktek microteaching dan
menjalin kerjasama beberapa mitra UPPS. Mitra dalam hal ini berupa Perguruan
Tinggi yang memiliki prodi sejenis, pemerintah maupun swasta.
k. Aliansi
Salah satu upaya meningkatkan mutu dan pengembangan Prodi PPKn Universitas
Primagraha adalah membangun aliansi dengan lembaga maupun asosiasi keilmuan
pada bidang pendidikan. Program ini dapat dilaksanakan oleh UPPS secara umum

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 16


maupun di lingkup fakultas dan Prodi. Membangun aliansi bisa dilakukan oleh dosen
maupun tenaga kependidikan pada umunya terkait dengan pengembangan keilmuan

B. PROFIL UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI


1. Sejarah Universitas Primagraha
Universitas Primagraha mempersiapkan diri untuk meningkatkan standar
kompetensi lulusan terhadap ilmu pengetahuan yang dibutuhkan masyarakat. didukung
sarana dan prasarana yang memadai, proses pembelajaran yang berkualitas, tenaga
pengajar profesional dan berpengalaman, lulusan Universitas Primagraha diharapkan
mampu bersaing dalam dunia kerja di tingkat nasional, hingga ke mancanegara dengan
karir yang gemilang. Berdasarkan pada azas “ unggul, entrepreneur, menguasai IPTEK
dan spiritual”, keseimbangan antara ilmu pengetahuan, keimanan dan ketakwaan, jiwa
bisnis, dan semangat juang dari tiap lulusan dapat tercapai dan menghasilkan manfaat
bagi diri tiap lulusan, keluarga, masyarakat sekitar, hingga dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara.
Universitas Primagraha berlokasi di Jl. raya Trip Jamak Sari, Cinanggung,
Kecamatan Serang, Kota Serang propinsi Banten. Universitas Primagraha merupakan
perguruan tinggi baru yang merupakan penggabungan dari Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi Primagraha dan Sekolah Tinggi Keguruan dan Pendidikan (STKIP) Pelita.
Secara resmi SK berdirinya Universitas Primagraha diperoleh pada tanggal 30 Juni
2020 berdasarkan SK Nomor 606/M/2020 yang ditandatangani oleh Direktir Jenderal
Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada
tanggal 30 Juni 2020.
Universitas Primagraha saat ini mengelola 3 (tiga) Fakultas dan 1 (satu) program
Diploma Tiga, yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Hukum,
Fakultas Teknik dan Program Diploma III. Adapun program studi yang ada di
lingkungan Universitas Primagraha adalah sebagai berikut
a. Program Studi S1 Pendidikan Matematika
b. Program Studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
c. Program Studi S1 Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi
d. Program Studi S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 17


e. Program Studi S1 Sistem Informatika
f. Program Studi S1 Teknik Informatika
g. Pogram Studi S1 Teknik Industri
h. Program Studi S1 Ilmu Hukum
i. Program Studi S1 Manajemen
j. Program Studi S1 Manajemen Administrasi
k. Program Studi D3 Sekretari

2. Visi, Misi, Tujuan, Strategi dan Tata Nilai Universitas Primagraha


a. Visi, Misi, Tujuan dan Starategi UPPS Keguruan dan Ilmu Pendidikan
1) Visi Unit Pengelola Program Studi Keguruan dan Ilmu Pendidikan
……………………………………………………………………………………
2) Misi Unit Pengelola Program Studi Keguruan dan Ilmu Pendidikan
……………………………………………………………………………………
3) Tujuan Unit Pengelola Program Studi Keguruan dan Ilmu Pendidikan
……………………………………………………………………………………
4) Strategi Unit Pengelola Program Studi Keguruan dan Ilmu Pendidikan
……………………………………………………………………………………
5) Tata Nilai
……………………………………………………………………………………
b. Visi, Misi, Tujuan dan Strategi Program Studi PPKn
1) Visi Program Studi PPKn
……………………………………………………………………………………
2) Misi Program Studi PPKn
……………………………………………………………………………………
3) Tujuan Program Studi PPKn
……………………………………………………………………………………
4) Strategi Program Studi PPKn
……………………………………………………………………………………

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 18


3. Organisasi dan Tata Kerja

Senat Akademik UPG Rektor

Wakil Dekan I Wakil Dekan II Wakil Dekan III

Lembaga Penjamin
Mutu
Kepala Tata Usaha

Ketua Prodi

Sekretaris Prodi

Dosen

Tugas pokok dan fungsi masing-masing dari organisasi adalah sebagai berikut:
1) Senat Universitas
a. Badan normative dan perwakilan tertinggi di lingkungan universitas
b. Melakukan pengesahan kebijakan tentang norma-norma di bidang pendidikan,
penelitian dan pengabdian masyarakat
c. Melakukan pengesahan terhadap Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan
d. Menilai pertanggungjawaban Rektor
e. Membentuk dewan kehormatan untuk menangani pelanggaran norma atau etika
yang berlaku oleh civitas akademik Universitas Primagraha

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 19


2) Dekan
a. Menjalankan kepemimpinan berkaitan dengan penyelenggaraan pendidikan,
penelitian dan pengabdian masyarakat pada bidang pendidikan, penelitian dan
pengabdian masyarakat
b. Bertanggungjawab dalam menerjemahkan Rencana Jangka Panjang Universitas
Primagraha ke dalam bidang perncanaan, pelaksanaan, penilaian, pengendalian
dan pengembangan dalambidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat dalam jangka panjang, menengah dan pendek
c. Membina, mensupervisi dalam pengembangan tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan dalam mencapai visi, miri tujuan dan sasaran fakultas
d. Mengadakan konsultasi dan memberikan laporan secara periodik kepada Rektor
3) Wakil Dekan I
a. Bertanggung jawab dalam bidang akademik dan mahasiswaan
b. Melakukan perencanaan, pelaksanaan, penilaian, pengendalian dan
pengembangan dalam bidang akademik dan kemahasiswaan dalam
menerjemahkan Rencana Induk Pengembangan Universitas
c. Membina, mensupervisi dalam pengembangan tenaga pendidik, tenaga
kependidikan dan mahasiswa di bidang akademik dan kemahasiswaan dalam
mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran
d. Melakukan koordinasi dengan Wakil Dekan II
e. Melakukan konsultasi dam memberikan laporan periodik kepada pimpinan
Universitas berkaitan dengan akademik dan kemahasiswaan
4) Wakil Dekan II
a. Bertanggung jawab dalam bidang penjaminan mutu, penelitian dan pengabdian
masyarakat
b. Melakukan perencanaan, pelaksanaan,penilaian, pengendalian dan
pengembangan dalam bidang penjaminan mutu, penelitian dan pengabdian
masyarakat dalam menerjemahkan Rencana Induk Pengembangan Fakultas,
Rencana Strategi dann Rencana Operasional
c. Membina, mensupervisi dalam pengembangan tenaga pendidik, tenaga
kependidikan dan mahasiswa di bidang penjaminan mutu, penelitian dan

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 20


pengabdian masyarakata akademik dalam mencapai visi, misi tujuan dan
sasaran
d. Melakukan koordinasi dengan Wakil Dekan I
e. Melakukan konsultasi dam memberikan laporan periodik kepada pimpinan
Universitas berkaitan dengan penjaminan mutu, penelitian dan pengabdian
masyarakat
5) Ketua Program Studi
a. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan bidang pendidikan, penelitian dan
pengabdian masyarakat di tingkat program studi
b. Melaksanakan Rencana Strategi yang diterjemahkan ke dalam program kerja
tahunan program studi
c. Mengkoordinasi pelaksanaan seluruh kegiatan prodi
d. Merencanakan jadwal kuliah, praktikum, dan evaluasi hasil belajar
e. Mengkoordinir pelaksanaan perkuliahan dan praktikum bidang studi
f. Mengkoordinir proses pelaksanaan program pendidikan, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat di program studi
g. Mengoordinir perencanaan, penyediaan dan pengusulan kebutuhan sarana
kuliah dan praktikum serta prasarana pendidikan
h. Memonitor jalanya proses beajar mengajar sesuai dengan kurikulum
i. Mengevaluasi sistem pengelolaan prodi yang telah berjalan
j. Menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas kepada Dekan
k. Melaksanakan tugas lain dari atasan yang relevan dengan tugas pelaksanaan
prodi
l. Melakukan konsultasi dan memberikan laporan kepada Dekan
6) Sekretaris Program Studi
a. Mengkoordinasikan bidang kesekretariatan dalam bidang pendidikan, penelitian
dan pengabdian masyarakat di lingkungan Program Studi
b. Mendampingi ketua program studi dalam setiap kegiatan, memeriksa dan
memberikan araf terhadap semua dokumen yang akan ditanda tangani Ketua
Program Studi

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 21


c. Mengatur dan melaksanakan kegiatan operasional akademik dan non akademik
di lingkungan prodi
d. Bersama ketua program studi membuat laporan pertanggungjawaban kepada
pimpinan Prodi
7) Unit Penjaminan Mutu Internal
a. Perencana, pelaksana, penilai, pengendali dan pengembang secara operasional
penjaminan mutu di tingkat program studi yang berkaitan dengan pendidikan,
penelitian dan pengabdian masyarakat
b. Memonitoring penjaminan mutu di tingkat program studi
c. Mendokukentasikan penjaminan mutu di tingkat program studi
d. Memberikan laporan penjaminan mutu kepada pimpinan program studi
8) Dosen
a. Bertanggungjawab dalam menjalankan tugas sebagai dosen sesuai perautan
perundang-undangan dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat
b. Melaksanakan pengembangan individu melalui kegiatan seminar, workshop
pendidikan

4. Mahasiswa
Gambaran umum keberadaan mahasiswa di lingkup Program Studi Sarjana Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan sebagai berikut

Tahun Jumlah Mahasiswa

TS-4 46

TS-3 63

TS-2 55

TS-1 31

TS 71

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 22


5. Dosen dan Tenaga Kependidikan
Sumber daya manusia Prgram studi PPKn Universitas Primagraha terdiri dari dosen
dan tenaga kependidikan. Dosen tetap prodi sebanyak 5 orang dengan kualifikasi
pendidikan Magister (S2). Sedangkan tenaga kependidikan DTPS (pustakawan, tenaga
administrasi, laboran/teknisi, Humas, sarpras, IT) berjumlah 24 orang. Untuk
meningkatkan kompetensi dosen maupun tenaga kependidikan, maka UPPS
mendorong untuk melaksanakan seminar, workshop dan pelatihan yang berguna bagi
pengembangan ilmu maupun softskill.
6. Keuangan, Sarana dan Prasarana
Sumber keuangan UPPS diperoleh dari SPP Mahasiswa, bantuan dosen negeri,
sertifikasi dosen, kerjasama pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
melalui Kemenristekdikti. Program studi dalam hal ini mengelola keuangan, namun
ikut terlibat dalam proses perencanaan anggaran melalui Rapat Kerja Anggaran
Tahunan (RKAT) dan dilaksanakan secara rutin oleh universitas. Sarana dan prasarana
UPPS memiliki tempat kuliah yang terdiri dari gedung kuliah, ruang pimpinan, ruang
pimpinan proram studi, ruang dosen, ruang tata usaha, ruang perpustakaan dan sarana
penunjang lainnya
7. Sistem Penjaminann Mutu
Pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan tinggi telah diatur sesuai Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi, Peraturan Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No 62 tahun
2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, Peraturan Menteri Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi No 32 Tahun 2016 tentang Akreditasi program studi
dan Perguruan Tinggi. Ruang lingkup kebijakan SPMI program studi PPKn
mencangkup semua aspek penyelenggaraan pendidikan tinggi di bidang akademik yang
meliputi bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Cakupan
implementasi SPMI adalah pada aspek penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendaliam
dan peningkatan standar mutu di Prodi PPKn Universitas Primagraha. UPPS telah
melaksanakan proses penjaminanmutu, khususnya untuk prodi PPKn dilaksanakan
secara konsisten dan berkelanjutan untuk menjamin:

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 23


a. Kepuasan pelanggan dan seluruh pemangku kepentingan (steakholder)
b. Transparansi atas keterbukaan dan kemampuan menyajikan informasi yang relevan
secara tepat dan akurat kepada pemangku kepentingan (steakholder)
c. Efisiensi dan efektivitas kepada seluruh kegiatan sistemik untuk memanfaatkan
sumber daya dalam penyelenggaraan Prodi PPKn agar tepat sasaran
d. Kauntabilitas akademik dan non-akademik pada penyelenggaraan Tri Dharma
Perguruan Tinggi oleh Prodi PPKn

Dokumen standar mutu berisi tentang berbagai kriteria, ukuran, patokan, atau
spesifikasi dari seluruh kegiatan penyelenggaraan pendidikan untuk mewujudkan visi
dan misinya sehingga memuaskan para pemangku kepentingan internal dan eksternal.
Dokumen formulir berisi tentang kumpulan formulir yang akan digunakan dalam
mengimplementasikan standar Dikti dan berfungsi untuk mancatat dan merekam hal
atau informasi atau kegiatan tertentu. Manajemen pelaksanaan Sistem Penjaminan
Mutu Internal pada Prodi PPKn menganut sistem manajemen mutu dengan
melaksanakan siklus kegiatan sebagai berikut:
a. Penetapan (P) Standar Dikti, yaitu kegiatan penetapan standar atau ukuran standar
Nasional Pendidikan Tinggi
b. Pelaksanaan (P) Standar Dikti, yaitu kegiatan pemenuhan standar atau ukuran SN
Dikti
c. Evaluasi (E) pelaksanaan standar Dikti, yaitu kegiatan pembandingan antara luaran
kegiatan pemenuhan standar atau ukuran dengan Standar Nasional Pendidikan
Tinggi
d. Pengendalian (P) Standar Dikti, yaitu kegiatan analisis penyabab standar atau
ukuran SN Dikti yang tidak tercapai untuk dilakukan tindakan koreksi
e. Peningkatan (P) Standar Dikti, yaitu kegiatan perbaikan standar atau ukuran
Standar Nasional Pendidikan Tinggi agar lebih tinggi daripada standar atau ukuran
Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Siklus yang telah dilaksanakan oleh sistem penjamin mutu internal adalah
melaksanakan berbagai program untuk memastikan bahwa standar-standar yang telah
ditetapkan pemerintah terkait dengan penelitian, penelitian dan pengabdian kepada

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 24


masyarakat dapat di pertanggungjawabkan. Sistem Penjamin Mutu Internal sebagai
suatu sistem secara utuh perlu dievaluasi dan kemudian dikembangkan yang akan
menghasilkan continuous quality improvement untuk meningkatkan mutu UPPS secara
umum dan prodi PPKn
Monitoring dan evalaluasi di Universitas Primagraha telah dilaksanakan oleh
Sistem Penjamin Mutu Internal dan dibantu oleh gugus penjamin mutu di masing-
masing fakultas dan Unit Penjamin Mutu (UPM) dilingkungan prodi. Monitoring
evaluasi dilakukan pada kegiatan akademik, dan hasil monev yang sudah dilaksanakan
adalah seberapa besar standar yang ditetapkan telah berjalan dengan baik, untuk
selanjutnya akan segera diambil tindakan perbaikan melalui Rapat Tinjauan
Manajemen (RTM) dan Rapat Tindak Lanjut (RTL)

8. Kinerja Unit Pengelola Program Studi


Terkait dengan UPPS dan program studi saat ini belum dapat dilihat secara maksimal
karena merupakan Universitas baru yang baru memperoleh izin pada tahun 2020

C. KRITERIA
Kriteria merupakan uraian dari penjelasan mengenai latar belakang, kebijakan, strategi,
indikator kinerja, dan evaluasi pencapaian kinerja dalam pelaksanaan penjamin mutu pada
pengukuran keputusan pengguna serta kesimpulan dari hasil evaluasi dan tindak lanjut
yang terkait dalam pelaksanaan dan pengelolaan kegiatan Tri Dharma di UPPS dan
Program studi pada Sembilan kriteria akreditasi yang meliputi kriteria berikut
1. Visi, Misi, Tujuan dan strategi
2. Tata kelola, tata pamong dan kerjasama
3. Mahasiswa
4. Sumber Daya Manusia
5. Keuangan, Sarana dan Parsarana
6. Pendidikan
7. Penelitian
8. Pengabdian kepada Masyarakat

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 25


9. Luaran dan Capaian Tri Dharma

C.1 VISI, MISI, TUJUAN DAN STRATEGI


1. Latar Belakang
Penyusunan visi, misi, tujuan dansasaran Universitas dan Program Studi
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan didasarkan pada peraturan Perundang-
undangan yang berlaku secara nasional maupun kebijakan di lingkungan UPPS.
Selain itu, perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan dinamika
kehidupan masyarakat juga menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan VMTS
UPPS dan Program Studi. VMTS Prodi juga mengacu pada VMTS Universitas,
sehingga dapat dikatakan bahwa VMTS Prodi PPKn merupakan turunan dari
VMTS Universitas Primagraha. Visi UPPS ditinjau dari waktu dan kecakupanya
merupakan visi yang terukur fokus dan mengarah ke tujuan untuk menghasilkan
lulusan yang berkepribadian, berintegritas dan berkualitas serta didukung oleh
kemampuan entrepreneurship. Mekanisme penyusunan VMTS UPPS dan program
studi adalah sebagai berikut:
a. Pembentukan tim penyusun VMTS serta Renstra UPPS
b. Benhmarking yang diperoleh dari website, workshop, lokakarya maupun
sumber-sumber lain
c. Tim penyusun melakukan kajian internal, eksternal dan manajemen resiko.
Kajian internal dilakukan melalui analisis SWOT. Kajian eksternal dilakukan
melalui analisis peluang dan tantangan baik di tingkat lokal, nasional sampai
internasional
d. Tim penyusun juga mengacu Standar Nasional (SN) Pendidikan Tinggi dan
informasi lainnya baik bersumber dari data primer maupun data sekunder. Data
yang diperlukan meliputi kebutuhan pemangku kepentingan (baik eksternal
maupun internal), kecenderungan pendidikan dan profesi masa depan, dan
regulasi-regulasi serta inisiatif-inisiatif baik di tingkat nasional, regional
maupun global
e. Tim penyusun mempertimbangkan peraturan yang meliputi perautan
pemerintah, dan peraturan di lingkungan Universitas

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 26


f. Penjaringan gagasan melalui focus group discussion yang melibatkan unsur
pimpinan UPPS dan Prodi, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni
dan steakholder, guna menggali aspirasi dari berbagai pihak pada tahap awal
kegiatan, tim penyusun melakukan brainstorming untuk menggali nilai-nilai
dan budaya organisasi, aspirasi pemangku kepentingan (pimpinan, dosen
tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni dan pengguna serta masyarakat) dan
gambaran masa depan yang diharapkan.
g. Perumusan dan pembahasan draft VMTS
h. Pemaparan draft VMTS di kalangan civitas akademika serta steakholder
melalui lokakarya
i. Finalisasi VMTS dengan mempertimbangkan masukan yang diperoleh dari
lokakarya
j. Sosialisasi VMTS keseluruh civitas akademik baik secara langsung maupun
tidak langsung untk dapat digunakan sebagai pedoman pengembangan serta
penentuan arah kebijakan prodi di lingkungan UPPS.

Visi Prodi PPKn Universitas Primagraha merupakan implementasi dari Visi


Universitas Primagraha. VMTS Prodi PPKn pengemban Visi Universitas sehingga
ada keterkaitan antara visi UPPS dengan program studi. VMTS UPPS dituangkan
pada Renstra UPPS, di mana dasar penyusunan Renstra UPPS dilandaskan pada
sejumlah kebijakan yang ada di Universitas, Rencana Strategi UPPS lima tahun ke
depan.

2. Kebijakan
Dokumen formal kebijakan penyusunan Visi, Misi, Tujuan dan Strategi UPPS
maupun program studi antara lain:
a. Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
b. Undang-Undang Republik Indonesia No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi
c. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 27


d. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
e. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia
nomor 87 tahun 2014 tentang Akreditasi dan Program Studi dan Perguruan
Tinggi
f. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 50
tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
g. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi no 32 tahun 2016
tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi
h. Peraturan Menteri, Teknologi dan Pendidikan Tinggi no 100 tahun 2016
tentang Pendirian, Perubahan, Pembubaran Perguruan Tinggi Negeri, dan
Pendirian, Perubahan dan Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta
i. Statuta Universitas Primagraha
j. Renstra Universitas Primagraha
k. Rencana Operasional Program studi PPKn

3. Strategi Pencapaian VMTS


Strategi pencapaian VMTS UPPS dan program studi antara lain dilakukan melalui
kegiatan sebagai berikut
a. Peningkatan program dan mutu layanan pendidikan baik di tingkat UPPS
maupun program studi
b. Peningkatan sumber daya manusia baik dosen maupun tenaga kependidikan
c. Peningkatan mutu pembinaan kegiatan kemahasiswaan dan alumni
d. Peningkatan mutu penelitian dosen baik yang bersifat mandiri, kelompok
maupun kolaborasi dengan dosen dari perguruan tinggi lain
e. Peningkatan fasilitas sumber daya dan kelembagaan penelitian
f. Peningkatan publikasi, perlindungan dan mendayagunakan hasil penelitian
dosen untuk kepentingan pembelajaran
g. Peningkatan mutu pengabdian kepada masyarakat terdiri dari:
1) Peningkatan layanan pembinaan masyarakat

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 28


2) Peningkatan layanan mutu pengabdian kepada masyarakat bidang
pendidikan
h. Peningkatan jejaring dan kerjasama, terdiri atas:
1) Peningkatan kapasitas sumberdaya manusia dan sarana fisik
2) Peningkatan kualitas fisik kampus
3) Peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat
i. Peningkatan jejaring kejasama kepakaran
j. Peningkatan kesejahteraan dosen dan tenaga kependidikan, melalui:
1) Peningkatan pendanaan dan layanan renumerasi
2) Peningkatan sistem jaminan dan sosial
k. Penguatan manajemen lembaga terdiri dari
1) Dinamisasi organisasi dan tata kelola
2) Penguatan dan dinamisasi sumberdaya
3) Pengutan sistem informasi dan komunikasi lembaga

4. Indikator Kinerja Utama


Universitas Primagraha memiliki rencana strategis yang memuat indikator kinerja
utama dan targetnya untuk mengukur ketercapaian tujuan strategis yang telah
ditetapkan. Indikator kinerja utama UPPS dan program studi dapat di lihat pada
tabel berikut ini
Tabel C1.1
Indokator Kinerja Utama VMTS

Rencana Capaian strategis


Indikator
2020 2021 2022 2023 2023
Ada dasar Regulasi dalam pencapaian Visi

Adanya MoU kerjasama dengan


steakholder dalam pencalaian visi
Terdapat laporan utama capaian setiap
tahun yang disesuaikan dengan rencana
operasional sebagai arah pengembangan
kedepan

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 29


Pencapaian Visi Misi yang dilaporkan
melalui laporan Evaluasi Renstra/Renop
setiap tahun
Ada tindak lanjut dari setipa indikator
yang belum dicapai
Memebuat Tim sosialisasi Visi Misi yang
melibatkan internal dan eksternal
Mensosialisasikan kepada Dosen, tindik,
Mahasiswa dan steakholder
Evaluasi pencapaian visi menyediakan
instrumen/kuisioner
Menyebarkan kuisioner

Adanya hasil analisis dalam pencapaian


visi
Adanya laporan tindak lanjut pemahaman
visi, misi, tujuan dan sasaran. Peningkatan
pemahaman visi misi pada dosen, Tendik
dan mahasiswa dengan bukti hasil
pendidikan, penelitian dan pengabdian
masyarakat yang sesuai dengan visi misi
program studi
Setiap indikator kinerja pada rencana
strategi dan rencana operasional mengacu
pada pemahaman visi, misi, tujuan dan
sasaran

5. Indikator Kinerja Tambahan


Indikator tambahan terkait dengan Visi, Misi, Tujuan dan Strategi UPPS antara
lain:
a. Mencantumkan visi, misi dan tujuan di dalam buku pedoman pendidikan
Universitas Primagraha

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 30


b. Adanya banner visi, misi, dan tujuan di lingkungan Universitas Primagraha
c. Dilaksanakanya penyampaian visi, misi dan tujuan pada kegiatan sosialisasi
PMB dan stdium general
d. Terlaksananya kegiatan periodik dalam bentuk seminar, kuliah umum dan
workshop yang diselenggarakan Universitas Primagraha maupun di program
studi Primagraha

6. Evaluasi Capaian Kinerja


Mengacu pada indikator utama, UPPS, program studi PPKn telah mencapai
keberhasilan pada beberapa indokator kinerja, namun masih ada indikator-indikator
yang belum tercapai. Hasil monitoring setiap semester yang dilakukan Lembaga
Penjaminan Mutu dan hasil Audit Mutu Internal serta adanya evaluasi terhadap
pelaksanaan VMTS UPPS dan program studi diperoleh hasil sebagai berikut
a. Visi Misi program studi telah sesuai dengan UPPS
b. Misi, tujuan dan strategi program studi telah searah dan bersinergi dengan misi,
tujuan dan strategi UPPS
c. Terdapat mekanisme dan keterlibatan pemangku kepentingan internal dan
eksternal dalam penyusunan VMTS UPPS dan program studi
d. Beberapa indikator yang belum tercapai lebih dikarenakan masa transisi
perguruan tinggi yang saat ini banyak difokuskan pada pengembangan dan
pembenahan insfrastruktur lembaga

7. Simpulan Hasil Evaluasi Ketercapaian VMTS dan Tindak Lanjut


UPPS dan program studi memiliki VMTS yang jelas dan terukur serta
dituangkan dalam beberapa dokumen formal seperti Rencana strategi UPPS dan
Rencana Operasional Prodi. Penyusunan VMTS dilakukan melalui tahapan-tahapan
yang sesuai prosedur penyusunan VMTS. Prosesnya melibatkan pihak internal dan
ekternal. Hal ini menunjukan bahwa VMTS UPPS dan program studi disusun
secara partisipatif dan menampung masukan pihak lain
VMTS disosialisasikan oleh pimpinan UPPS kepada segenap civitas akademik
UPPS seperti pada saat rapat dan pertemuan dosen, pertemuan dengan tenaga
kepegawaian dan pertemuan dengan mahasiswa. Untuk mewujudkan VMTS juga

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 31


dipantau melalui rapat kerja tahunan UPPS. Melalui rapat tersebuat di evaluasi apa
saja yang sudah tercapai dan apa saja yang belum tercapai serta kendala yang
dialami.
Tindak lanjut yang akan dilakukan oleh UPPS dan program studi terkait dengan
kriteria VMTS adalah meningkatkan kemampuan sumber daya manusia yang ada
untuk memahami dan melaksanakan VMTS UPPS dan program studi sebagai
panduan dalam mengembangkan lembaga. Upaya pencapaian VMTS juga
dilakukan melalui studi banding pada perguruan tinggi lain yang lebih dahulu maju

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 32


C.2 TATA PAMONG, TATA KELOLA, DAN KERJASAMA
1. Latar Belakang
Pencapaian Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran dari suatu organisasi tidak hanya
bertumpu pada ketersediaan sumber daya manusia, anggaran, maupun sarana dan
prasarana. Kegiatan elemen tersebut harus diefesiensi dan diefektifkan dengan suatu
sistem yaitu manajemen pengelolaan. Begitu pula halnya dengan pelaksanaan misi
dan pencapaian visi program studi PPKn Universitas Primagraha. Pelaksanaan dan
pencapaian visi misi akan optimal bilamana didukung oleh pengelolaan tata pamong,
tata kelola, dan kerjasama yang baik dan kuat. Pencapaian visi maupun misi harus
sesuai dengan pengelolaan tata pamong, tata kelola dan kerjasama yang baik dan
kuat di tingkat UPPS, pada tingkat program studi, dan di unit yang ada di lingkungan
Universitas Primagraha.
UPPS Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan pada Program Studi PPKn yang
memiliki tata pamong yang sudah jelas dapat dilihat melalui pengorganisasian yang
baik secara terstruktur

Ketua Program Studi Gugus Penjaminan


PPKn Mutu Prodi PPKn

Akademik

a. Tata Pamong (Ketua Program Studi PPKn)


1) Menjalankan fungsi maupun tugas dan kewajibanya ketua program studi
PPKn yang berkedudukan sejajar dengan mitra Gugus Penjamin Mutu

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 33


2) Ketua program studi PPKn yang berkoordinasi dengan Dekan Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan selaku kepala UPPS. Hal ini menunjukan
bahwa semua yang telah menjadi kebijakan dalam keputusan dan ketetapan
ketua program studi PPKn sebelumnya diberlakukanya harus ada
persetujuan dan diketahui oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan
3) Agar dapat memajukan dan meningkatkan kualitas program studi PPKn
sesuai dengan beberapa lembaga atau perusahaan yang terkait dengan
bidang keilmuan program studinya
b. Tata Pamong (Gugus Penjamin Mutu)
1) Gugus penjamin mutu berfungsi untuk memantau apakah semua operasional
dan prosedur yang dilakukan oleh ketua program studi PPKn sudah sesuai
dengan stnadar yang berlaku
2) Gugus Penjaminan Mutu harus dapat melakukan diskusi dengan Ketua
Program Studi PPKn
3) Struktur kepemimpinan program studi dalam gugus penjamin mutu yang
berkedudukan sejajar dengan Ketua Prodi PPKNn yang mempunyai
kewenangan untuk melakukan peneguran, meningkatkan maupun
mengarahkan ketua Prodi apabila melakukan hal yang menjadi ketentuan,
peraturan maupun kebijakan yang akan dibuat oleh Ketua Prodi yang dinilai
belum dapat memenuhi standar mutu dan melanggar atau tidak sesuai
dengan standar mutu
c. Tata Kelola
Pelaksanaan tata kelola yang telah dilaksanakan oleh Program Studi PPKn
Universitas Primagraha telah melewati batasan rujukan yang sudah ditetapkan
oleh Kemenristek Dikti
d. Kerjasama
Kerjasama yang akan diadakan dengan memiliki tujuan sebagai berikut:
1) Menunjang kegiatan maganag atau Kuliah Kerja Lapangan
2) Meninjau ulang kurikulum yang dilakukan secara periodik yang akan
dihadiri oleh Dekan, Ketua Prodi, para dosen tetap dan beberapa

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 34


steakholder. Manfaat yang didapat dalam menghadirkan steakholder dalam
pembahasan ulang kurikulum adalah untuk mengetahui dan mendengarkan
tuntutan dunia kerja usaha dan dunia kerja yang disesuaikan dengan
perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
3) Kunjungan dan langsung ke instansi terkait dengan keilmuan yang relevan.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini mahasiswa memiliki gambaran
megenai bagaimana suatu usaha atau pekerjaan dalam bidang keahliannya di
dunia kerja.

Adanya tata pamong dan tata kelola serta kerjasama antara lain untuk menjamin
pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi berjalan dengan baik, terwujudnya
pengelolaan perguruan tinggi yang baik dan pengelolaan program studi menjadi lebih
profesional serta dapat meraih visi yang telah ditetapkan, menjamin layanan yang
berkualitas dan tata kelola perguruan tinggi yang baik, serta agar tercipta sistem
kepemimpinan yang baik di tingkat institusi maupun program studi
Pelaksanaan tata pamong, tata kelola serta kerjasama di UPPS maupun program
studi telah berjalan dengan baik, yang ditandai dengan adanya struktur organisasi
yang jelas, serta tugas pokok dan kewenangan masing-masing personil sehingga
tidak ada tumpang tindih antar berbagai komponen. Kerjasama yang dilakukan
lembaga baik di dalam negeri maupun luar negeri saat ini sudah dilakukan, namun
perlu ditingkatkan lagi mengingat fokus lembaga saat ini adalah pengembangan
infrastruktur dan pengembangan sumber daya manusia.

2. Kebijakan
Landasan kebijakan tata pamong, tata kelola dan kerjasama yang dilakukan oleh
UPPS dan program studi adalah
a. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
b. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi
c. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 35


d. Permenristekdikti Nomor 61 tentang Pangkalan Data Perguruan Tinggi
e. Permenristekdikti Nomor 100 tahun 2016 tentang pendirian, perubahan,
pembubaran perguruan tinggi negeri dan swasta Pedoman Penjaminan Mutu
Perguruan Tinggi Kemenristekdikti
f. Statuta Universitas Primagraha
g. SOTK Universtias Primagraha
h. Rencana Strategi Universitas Primagraha
i. Rencana Operasional Program studi PPKn
Kebijakan-kebijakan tersebut merupakan dasar pelaksaan tata pamong, tata
kelola dan kerjasama lembaga dalam rangka menjamin penyelenggaraan
pengelolaan UPPS dan prodi dengan baik, terarah dan terukur dan tidak
bertentangan dengan peraturan yang berlaku. Setiap kegiatan yang berhubungan
dengan tata pamong, tata kelola dan kerjasama UPPS dan Prodi sudah mengacu
kepada kebiajkann yang telah ditentukan. Kebijakan yang dibuat oleh Tata Pamong
Prodi PPKn akan dilaksanakan dengan komitmen tinggi agar meningkatkan
efektivitas dalam proses manajemen risiko, pengendalian internal dan tata pamong
yang baik. Tersedianya rancangan tata pamong yang lengkap mampu diharapkan
bisa mencapai visi, terlaksananya misi, tercapainya tujuan, keberhasilan strategi
yang akan ditempuh serta dapat memenuhi lima aspke sebagai berikut:
a. Kredibel, merupakan segala sesuatu yang diputuskan dengan cara musyawarah
agar pengambil keputusan sesuai dengan kesepatakan bersama
b. Transparan, merupakan transparansi dalam melakukan pelaporan keuangan,
penyusunan program kerja dan kegiatan akademik. Dalam hal ini Ketua
Program Studi PPKn diharuskan berkoordinasi dengan akademik
kemahasiswaan dan kepala biro administrasi, biro keuangan dan dosen-dosen
tetap Prodi PPKn
c. Akuntabel, merupakan pelaksanaan tata pamong dengan menggunakan
prosedur atau standar mutu yang diberlakukan untuk melaksanakan dan
melaporkan kegiatan Prodi. Setiap tahun akan dilakukan audit mutu yang
dilaksanakan oleh Lembaga Sistem Penjamin Mutu Internal

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 36


d. Bertanggung jawab, sesuai dengan yang berada di dalam Statuta, Ketua Prodi
PPKn membuat laporan tahunan atau persemester yang ditunjukan kepada
Dekan. Lalu dilaporkan kepada Rektor Universitas Primagraha oleh unit
pengelola program studi. Wujud dari tanggungjawab Ketua Prodi PPKn, tenaga
kependidikan dan dosen dapat terlihat pada target pencapaian kelulusan dan
perolehan mahasiswa baru
e. Adil, akan terlihat dari implementasi tata pamong yang berkeadilan dan dari
pelaksanaan punishment dan reward yang berdasarkan dengan standar kinerja
tenaga kependidikan, standar mutu kinerja dosen dan peraturan lainnya.

3. Strategi Pencapaian Standar


Sejalan dengan Rencana Strategi Universitas Primagraha, pencapaian standar tata
pamong, tata kelola dan kerjasama dilakukan melalui:
a. Membangun tata kelola perguruan tinggi yang baik melalui berbagai
pendekatan sistematik untuk mengelola sumber daya, infrastruktur, proses dan
atau kegiatan serta orang dalam penyelanggaraan pendidikan tinggi
b. Mewujudkan karakteristik kepemimpinan operasional, kepemimpinan
organisasi, dan kepemimpinan publik di lingkungan UPPS maupun program
studi
c. Melakukan perencanaan, pengorganisasian, kepegawaian, kepemimpinan dan
pengendalian dalam pengelolaan prodi untuk mencapai VMTS Universitas
d. Memperkuat Sistem Penjaminan Mutu Internal melalui pembentukan Lembaga
Penjaminan Mutu dan Audit Mutu Internal
e. Mengupayakan keberlanjutan Prodi melalui bernagai kegiatan baik akademik
maupun non akademik
f. Meningkatkan kerja sama di bidang Tri Dharma dengan Institusi lain baik di
dalam maupun di luar negeri
g. Menindaklanjuti hasil temuan Audit Mutu Internal secara berkelanjutan untuk
meningkatkan kualitas program studi dan unit-unit lain yang ada di lingkungan
Universitas Primagraha
h. Melaksanakan peninjauan ulang secara periodik mengenai pelaksanaan
penjaminan mutu internal

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 37


4. Indikator Kinerja Utama
a. Sistem Tata Pamong
Sistem Tata Pamong pada Prodi PPKn Universitas Primagraha menyangkut
struktur organisasi, mekanisme, prosedur dan kepemimpinan. Tata Pamong
UPPS dan Prodi secara efektif dan efisien telah dijelaskan, sehingga setiap
pemimpin yang memangku jabatan telah mengetahui dengan jelas hal dan
tanggung jawabnya masing-masing. Struktur organisasi dijabat oleh tenaga
yang sesuai dengan keahlian dan kompeten pada bidangnya masing-masing.
b. Kepemimpinan
Kepemimpinan di lingkungan UPPS dan prodi terdiri dari kepemimpinan
operasional, organisasional dan publik.
1) Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan
visi, misi ke dalam kegiatan operasional UPPS dan prodi. Terkait dengan
kepemimpinan operasional, Pimpinan UPPS dan Prodi berkoordinasi
dengan semua unit yang ada di lingkungan UPPS dan Prodi. Perwujudan
dari bentuk kepemimpinan operasional di lingkungan prodi PPKn
Universitas Primagraha yaitu Ketua Prodi harus menjamin keterlibatan
seluruh pemangku kepentingan di tingkat Prodi dalam pengambilan
keputusan dan kebijakan sehubungan dengan pelaksanaan Tridarma
Perguruan Tinggi pada tingkat Prodi. Dalam pelaksanaan kegiatan
operasional Prodi seperti penyusunan jadwal perkuliahan, penyusunan
program kerja, dan penerbitas SK pembimbing dan SK penguji. Ketua
Prodi harus mampu berkomunikasi dengan seluruh civitas akademik di
tingkat Prodi.
2) Kepemimpinan organisasi di lingkungan UPPS dan Prodi yaitu
kemampuan pimpinan dalam menerapkan tugas masing-masing agar tidak
tumpang tindih. Maka dengan memahami tugas pokok, dan fungsi dari
masing-masing unit yang kemudian dijabarkan dalam job description dan
diketahui bersama-sama, diharapkan organisasi bisa berjalan secara fektif
dan efisien. Perwujudan dari bentuk kepemimpinan organisasional di

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 38


lingkungan Prodi PPKn Universitas Primagraha yaitu ketua Prodi
memiliki kemampuan melaksanakan tugas pokok dan fungsinya yang
tercermin dari kredibilitas, prestasi, dan inovasi yang dilakukan dalam
mencapai tujuan, mampu melakukan koordinasi kerja lintas unit yang
terlibat di tingkat prodi.
3) Kepemimpinan publik UPPS dan Prodi yaitu kemampuan pimpinan dalam
menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik. Terkait dengan hal
tersebut tenaga pendidik dan tenaga kependidikan UPPS dan Prodi
mampunyai jabatan diluar kampus seperti pada organisasi kemasyarakatan,
organisasi keagamaan maupun organisasi profesi. Perwujudan dari bentuk
kepemimpinan publik di lingkungan Prodi PPKn yaitu ketua Prodi
memiliki kemampuan dalam menjalin relasi dan kerjasama kemitraan
dengan berbagai instansi pemerintah maupun swasta, baik dalam maupun
diluar negeri. Kepemimpinan publik merupakan komponen penting dalam
membangun relasi dengan lingkungan eksternal dalam rangka pelaksanaan
Tridharma Perguruan Tinggi, memperoleh hibah dan sebagaianya yang
memungkinkan terjalin hubungan yang saling menguntungkan serta
memberikan ruang yang seluas-luasnya bagi pihak eksternal untuk ikut
serta terlibat dalam pencapaian visi program studi.
c. Sistem Penjaminan Mutu
Sistem Penjaminan Mutu UPPS dan Prodi mengikuti siklus yang mencangkup
Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi Pelaksanaan, Pengendalian Pelaksanaan, dan
Peningkatan (PPEPP)
1) Penetapan Standar. Dilakukan oleh Lembaga Pejaminan Mutu di tingkat
Universitas dengan mengikuti Standar Nasional, standar turunan dan standar
tambahan perguruan tinggi
2) Pelaksanaan. Lembaga Pejaminan Mutu mengendalikan pelaksanaan Sistem
Penjaminan Mutu sambil terus dimonitor pelaksanaanya dengan
menggunakan instrumen monitoring

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 39


3) Evaluasi. Dilakukan melalui Audit Mutu Internal (AMI) uentuk mengetahui
kelebihan dan kelemahan, terpenuhi atau belum terpenuhinya standar,
sehingga langka-langkah perbaikan dapat dilakukan dengan tepat
4) Pengendalian. Merupakan tindak lanjut hasil yang diperoleh dari kegiatan
evaluasi
5) Peningkatan. Dilakukan untuk pencapaian sytandar mutu yangtelah
ditetapkan. Apabila telah memenuhi standar mutu, maka peningkatan
bertujuan untuk peningkatan standar baru dalam rangka meningkatkan mutu
dan kepuasan steakholder.
d. Kerjasama
Kerjasama merupakan bagian dari bidang kerja pada tingkat Universitas.
Program studi merupakan bagian tidak terpisahkan dari pelaksanaan kerjasama,
karena Prodi merupakan ujung tombak dalam berbagai kegiatan di perguruan
tinggi. Berbagai kerjasama telah dilakukan oleh UPPS dalam bidang
pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Adapun jenis
jumlah kerjasama tri dharma yang telah dilaksanakan adalah sebagaimana
ditunjukan tabel di bawah ini

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 40


Tabel C2.1
Kerjasama Tri Dharma Perguruan Tinggi

Tingkat 1)
Inter Nasio Lokal Waktu
No Lembaga nasio nal / Judul Kegiatan Manfaat bagi PS Bukti
dan
Mitra Kerjasama 2) yang Diakreditasi kerjasama 3)
nal Wila Durasi
yah
1 2 3 4 5 6 7 8 9
A. PENDIDIKAN
1 CLC Sabah Pelaksanaan Kegiatan Mengetahui sistem Dokumen MoU,
Malaysia study banding pembelajaran dan Surat Tugas
 4 tahun
program sarjana suasana akademik di Pembimbing,
kampus lain Hasil Kerjasama
2 SMK IT Pelaksanaan dan Meningkatkan dan
Karang kegiatan pengajaran mendukung Kegiatan Dokumen MoU,
Tanjung pada program Pengenalan Surat Tugas
 4 tahun
Pengenalan Lingkungan Pembimbing,
Lingkungan Persekolahan Hasil Kerjasama
Persekolahan (PLP)
3 SMK N 5 Pelaksanaan dan Meningkatkan dan
Kota Serang Kegiatan Pengajaran mendukung Kegiatan Dokumen MoU,
pada Program Pengenalan Surat Tugas
 4 tahun
Pengenalan Lingkungan Pembimbing,
Lingkungan Persekolahan Hasil Kerjasama
Persekolahan (PLP)
4 SMA IT AS  Pelaksanaan Kegiatan Mengetahui sistem 4 tahun Dokumen MoU,
Shof dalam sistem pembelajaran dan Surat Tugas
pembelajaran suasana akademik di Pembimbing,

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 40


Sekolah Hasil Kerjasama
5 SMP Al Pelaksanaan dan Meningkatkan dan
Hairiyah Kegiatan Pengajaran mendukung Kegiatan
Dokumen MoU,
Pipitan pada Program Pengenalan
Surat Tugas
 Pengenalan Lingkungan 4 tahun
Pembimbing,
Lingkungan Persekolahan Hasil Kerjasama
Persekolahan (PLP)

6 SMK N 1 Pelaksanaan dan Meningkatkan dan


Kota Serang Kegiatan Pengajaran mendukung Kegiatan Dokumen MoU,
pada Program Pengenalan Surat Tugas
 4 tahun
Pengenalan Lingkungan Pembimbing,
Lingkungan Persekolahan Hasil Kerjasama
Persekolahan (PLP)
7 SMA N 2 Pelaksanaan dan Meningkatkan dan
Kota Serang Kegiatan Pengajaran mendukung Kegiatan Dokumen MoU,
pada Program Pengenalan Surat Tugas
 4 tahun
Pengenalan Lingkungan Pembimbing,
Lingkungan Persekolahan Hasil Kerjasama
Persekolahan (PLP)
8 PRODI  Pelaksanaan dan Meningkatkan 5 tahun Dokumen MoU
PPKn Kegiatan dalam kompetensi
UNTIRTA rangka Merdeka mahasiswa untuk
Belajar Kampus melakukan berbagai
Merdeka kegiatan di luar
kampus yang akan
diperhitungkan
sebagai satuan kredit
semester (SKS) di

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 41


Program Studi

9 PRODI Pelaksanaan dan Meningkatkan


PPKn Kegiatan dalam kompetensi
Universitas rangka Merdeka mahasiswa untuk
Negeri Belajar Kampus melakukan berbagai
Jakarta Merdeka kegiatan di luar
 5 tahun Dokumen MoU
kampus yang akan
diperhitungkan
sebagai satuan kredit
semester (SKS) di
Program Studi
10 PRODI Pelaksanaan dan Meningkatkan
PPKn Kegiatan dalam kompetensi
Universitas rangka Merdeka mahasiswa untuk
Pasundan Belajar Kampus melakukan berbagai
Merdeka kegiatan di luar Dokumen MoU
 5 tahun
kampus yang akan
diperhitungkan
sebagai satuan kredit
semester (SKS) di
Program Studi
11 PRODI Pelaksanaan dan Meningkatkan
PPKn Kegiatan dalam kompetensi
Universitas rangka Merdeka mahasiswa untuk
Negeri Belajar Kampus melakukan berbagai
Medan Merdeka kegiatan di luar Dokumen MoU
 5 tahun
(Unimed) kampus yang akan
diperhitungkan
sebagai satuan kredit
semester (SKS) di
Program Studi

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 42


12 Prodi PPKn Pelaksanaan dan Meningkatkan
Universitas Kegiatan dalam kompetensi
Banten Jaya rangka Merdeka mahasiswa untuk
Belajar Kampus melakukan berbagai
Merdeka kegiatan di luar
 5 tahun Dokumen MoU
kampus yang akan
diperhitungkan
sebagai satuan kredit
semester (SKS) di
Program Studi
13 Prodi PPKn Pelaksanaan dan Meningkatkan
Universitas Kegiatan dalam kompetensi
Pamulang rangka Merdeka mahasiswa untuk
Belajar Kampus melakukan berbagai
Merdeka kegiatan di luar
 5 tahun Dokumen MoU
kampus yang akan
diperhitungkan
sebagai satuan kredit
semester (SKS) di
Program Studi
14 Dinas Pelaksanaan Kegiatan Mengetahui sistem
Pendidikan dalam sistem pendidikan yang
dan pendidikan dilaksankan oleh
Kebudayaan  Dinas Pendidikan dan 4 tahun Dokumen MoU
Kabupaten Kebudayaan
Pandeglang Kabupaten

15 PGRI  Pelaksanaan pelatihan Mahasiswa diberikan 4 tahun Dokumen MoU


Provinsi dalam pendidikan pelatihan dalam tugas
Banten untuk menambah dan fungsi guru sesuai
pengetahuan dalam etika dan profesi guru
meningkatkan
kemampuan calon

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 43


guru
B. PENELITIAN
1 CLC Sabah Pelaksanaan Kegiatan Mengetahui sistem
Malaysia Study Banding pembelajaran dan
 4 tahun Dokumen MoU
Program Sarjana suasana akademik di
kampus lain
2 SMK IT Pelaksanaan dan Meningkatkan dan
Karang Kegiatan Penelitian mendukung
Tanjung Tindakan Kelas keefektifan proses Dokumen Mou,
belajar mengajar Surat Tugas
 4 tahun
melalui metode Pembimbing,
pembelajaran yang Hasil Kerjasama
tepat

3 SMK N 5 Pelaksanaan dan Meningkatkan dan


Kota Serang Kegiatan Penelitian mendukung
Tindakan Kelas keefektifan proses Dokumen Mou,
belajar mengajar Surat Tugas
 4 tahun
Pembimbing,
melalui metode Hasil Kerjasama
pembelajaran yang
tepat
4 SMA IT AS  Pelaksanaan dan Mening 4 tahun Dokumen Mou,
Shof Kegiatan Penelitian katkan dan Surat Tugas
Tindakan Kelas mendukung Pembimbing,
Hasil Kerjasama
keefektifan
proses belajar
mengajar
melalui
metode

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 44


pembelajaran
yang tepat
5 SMP Al Pelaksanaan dan Meningkatkan dan
Hairiyah Kegiatan Penelitian mendukung
Pipitan Tindakan Kelas keefektifan proses Dokumen Mou,
belajar mengajar Surat Tugas
 4 tahun
Pembimbing,
melalui metode Hasil Kerjasama
pembelajaran yang
tepat
6 SMK N 1 Pelaksanaan dan Meningkatkan dan
Kota Serang Kegiatan Penelitian mendukung
Tindakan Kelas keefektifan proses Dokumen Mou,
belajar mengajar Surat Tugas
 4 tahun
Pembimbing,
melalui metode Hasil Kerjasama
pembelajaran yang
tepat
7 SMA N 2 Pelaksanaan dan Meningkatkan dan
Kota Serang Kegiatan Penelitian mendukung
Tindakan Kelas keefektifan proses Dokumen Mou,
belajar mengajar Surat Tugas
 4 tahun
melalui metode Pembimbing,
pembelajaran yang Hasil Kerjasama
tepat

8 SMP N  Pelaksanaan dan Meningkatkan dan 4 tahun Dokumen Mou,


Pengalenga Kegiatan Penelitian mendukung Surat Tugas
n dibidang sistem keefektifan proses Pembimbing,
Hasil Kerjasama
penilaian belajar mengajar
pembelajaran melalui penelitian

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 45


pada sistem penilaian
pembelajaran

9 PRODI Peningkatan Publikasi Menambah Publikasi


PPKn Dosen dan Mahasiswa ilmiah dosen dan
 5 tahun Dokumen MoU
UNTIRTA mahasiswa program
studi PPKn
10 PRODI Peningkatan Publikasi Menambah Publikasi
PPKn Dosen dan Mahasiswa ilmiah dosen dan
Universitas  mahasiswa program 5 tahun Dokumen MoU
studi PPKn
Negeri
Jakarta
11 PRODI Peningkatan Publikasi Menambah Publikasi
PPKn Dosen dan Mahasiswa ilmiah dosen dan
 5 tahun Dokumen MoU
Universitas mahasiswa program
Pasundan studi PPKn
12 PRODI Peningkatan Publikasi Menambah Publikasi
PPKn Dosen dan Mahasiswa ilmiah dosen dan
Universitas mahasiswa program
 5 tahun Dokumen MoU
Negeri studi PPKn
Medan
(Unimed)
13 Prodi PPKn Peningkatan Publikasi Menambah Publikasi
Universitas Dosen dan Mahasiswa ilmiah dosen dan
 5 tahun Dokumen MoU
Banten Jaya mahasiswa program
studi PPKn
14 Prodi PPKn Peningkatan Publikasi Menambah Publikasi
Universitas Dosen dan Mahasiswa ilmiah dosen dan
 5 tahun Dokumen MoU
Pamulang mahasiswa program
studi PPKn
15 Dinas  Peningkatan Publikasi Menambah Publikasi 4 tahun Dokumen MoU
Pendidikan Dosen dan Pegawai ilmiah dosen dan
LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 46
dan Dinas pendidikan pegawai
Kebudayaan
Kabupaten
Pandeglang
16 PGRI Peningkatan Publikasi Menambah Publikasi
Provinsi  Dosen dan Guru di ilmiah dosen dan guru 4 tahun Dokumen MoU
Banten Provinsi Banten
17 Guru Pelaksanaan dan Meningkatkan dan
Bangsa Kegiatan Penelitian mendukung
Institut dibidang Wawasan keefektifan mahasiswa
 4 tahun Dokumen MoU
Kebangsaan melalui penelitian
pada sistem
pembelajaran
C. PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
1 CLC Sabah Pelaksanaan dan Memperbanyak relasi,
Malaysia kegiatan pengabdian memberi dampak
masyarakat posistif bagi
masyarakat,
 meningkatkan soft 4 tahun Dokumen MoU
skill dalam
berkomunikasi antara
desa mitra dan
program studi
2 SMK IT Pelaksanaan dan Meningkatkan dan Dokumen Mou,
Karang kegiatan pengabdian mendukung kegiatan Surat Tugas
Tanjung  pelatihan penggunaan di program studi yang 4 tahun Pembimbing,
Hasil Kerjasama
media pembelajaran berkolaborasi dengan
untuk guru SMK IT sekolah
3 SMK N 5  Pelaksanaan dan Meningkatkan dan 4 tahun Dokumen Mou,
Kota Serang kegiatan pengabdian mendukung kegiatan Surat Tugas
pelatihan kurikulum di program studi yang Pembimbing,

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 47


2013 untuk guru SMK berkolaborasi dengan
Hasil Kerjasama
Negeri 5 Kota Serang sekolah
4 SMA IT As Pelaksanaan dan Meningkatkan dan
Shof kegiatan pengabdian mendukung kegiatan Dokumen Mou,
pelatihan penggunaan program studi yang Surat Tugas
 4 tahun
Pembimbing,
media pembelajaran berkolaborasi dengan Hasil Kerjasama
untuk guru SMA AS sekolah
5 SMP Al Pelaksanaan dan Meningkatkan dan
Hairiyah Kegiatan Pengabdian mendukung Kegiatan
Pipitan Pelatiahan di Program Studi yang Dokumen Mou,
Penggunaan Media Berkolaborasi dengan Surat Tugas
 Pembelajaran Untuk sekolah 4 tahun
Pembimbing,
Guru SMP Al Hasil Kerjasama
Hairiyah Pipitan

6 SMK N 1 Pelaksanaan dan Meningkatkan dan


Kota Kegiatan Pengabdian mendukung Kegiatan
Tangerang Pelatiahan di Program Studi yang Dokumen Mou,
Penggunaan Evaluasi Berkolaborasi dengan Surat Tugas
 Pembelajaran di sekolah 4 tahun
Pembimbing,
Sekolah Untuk Guru Hasil Kerjasama
SMK Negeri 1 Kota
Serang
7 SMA N 2  Pelaksanaan dan Meningkatkan dan 4 tahun Dokumen Mou,
Kota Serang Kegiatan Pengabdian mendukung Kegiatan Surat Tugas
Pelatiahan di Program Studi yang Pembimbing,
Hasil Kerjasama
Penggunaan Media Berkolaborasi dengan
Pembelajaran Untuk sekolah
Guru SMA Negeri 2

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 48


Kota Serang
8 SMP N 4 Pelaksanaan dan Meningkatkan dan
Pengalenga Kegiatan Pengabdian mendukung Kegiatan
Dokumen Mou,
n Pelatiahan di Program Studi yang
Surat Tugas
 Penggunaan Evaluasi Berkolaborasi dengan 4 tahun
Pembimbing,
Pembelajaran di sekolah
Hasil Kerjasama
Sekolah Untuk Guru
SMPN 4 Pengalengan
9 STKIP Pelaksanaan dan Memperbanyak relasi,
Muhammad Kegiatan Pengabdian Memberi dampak
iyah Muara Masyarakat Positif bagi
masyarakat,
Bungo
 Meningkatkan soft 4 tahun Dokumen MoU
skill dalam
berkomunikasi antara
desa mitra dan
program studi
10 Kecamatan Pelaksanaan dan Meningkatkan dan
Tanjung Kegiatan Pengabdian mendukung Kegiatan
Teja  Masyarakat di Program Studi yang 4 tahun Dokumen MoU
Berkolaborasi dengan
Desa Mitra
11 Desa Pelaksanaan dan Meningkatkan dan
Kencana Kegiatan Pengabdian mendukung Kegiatan
Harapan Masyarakat di Program Studi yang
 4 tahun Dokumen MoU
Kecamatan
Berkolaborasi dengan
Lebak
Wangi Desa Mitra
12 Desa  Pelaksanaan dan Meningkatkan dan 4 tahun Dokumen MoU
Gandayasa Kegiatan Pengabdian mendukung Kegiatan
Kecamatan Masyarakat di Program Studi yang

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 49


Cikeusal Berkolaborasi dengan
Desa Mitra
13 Desa Petir Pelaksanaan dan Meningkatkan dan
Kecamatan Kegiatan Pengabdian mendukung Kegiatan
Petir  Masyarakat di Program Studi yang 4 tahun Dokumen MoU
Berkolaborasi dengan
Desa Mitra
14 PRODI Melaksanakan Memperbanyak relasi,
PPKn Pengabdian Memberi dampak
UNTIRTA Masyarakat dalam Positif bagi
pembinaan Desa Mitra masyarakat,
 dan Isu Integritas Meningkatkan soft 5 tahun Dokumen MoU
skill dalam
berkomunikasi antara
desa mitra dan
program studi
15 PRODI Melaksanakan Memperbanyak relasi,
PPKn Pengabdian Memberi dampak
Universitas Masyarakat dalam Positif bagi
Negeri pembinaan Desa Mitra masyarakat,
Jakarta  dan Isu Integritas Meningkatkan soft 5 tahun Dokumen MoU
skill dalam
berkomunikasi antara
desa mitra dan
program studi
16 PRODI  Melaksanakan Memperbanyak relasi, 5 tahun Dokumen MoU
PPKn Pengabdian Memberi dampak
Universitas Masyarakat dalam Positif bagi
Pasundan pembinaan Desa Mitra masyarakat,
dan Isu Integritas Meningkatkan soft
skill dalam
berkomunikasi antara

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 50


desa mitra dan
program studi
17 PRODI Melaksanakan Memperbanyak relasi,
PPKn Pengabdian Memberi dampak
Universitas Masyarakat dalam Positif bagi
Negeri pembinaan Desa Mitra masyarakat,
Medan  dan Isu Integritas Meningkatkan soft 5 tahun Dokumen MoU
(UNIMED) skill dalam
berkomunikasi antara
desa mitra dan
program studi
18 PRODI Melaksanakan Memperbanyak relasi,
PPKn Pengabdian Memberi dampak
Universitas Masyarakat dalam Positif bagi
Banten Jaya pembinaan Desa Mitra masyarakat,
dan Isu Integritas Meningkatkan soft
 5 tahun Dokumen MoU
skill dalam
berkomunikasi antara
desa mitra dan
program studi

19 PRODI Melaksanakan Memperbanyak relasi,


PPKn Pengabdian Memberi dampak
Universitas Masyarakat dalam
Positif bagi
Pamulang pembinaan Desa Mitra masyarakat,
 dan Isu Integritas Meningkatkan soft 5 tahun Dokumen MoU
skill dalam
berkomunikasi antara
desa mitra dan
program studi
20 Guru  Pelaksanaan dan Meningkatkan 4 tahun Dokumen MoU
Bangsa Kegiatan Pengabdian Rekognisi dosen
Institut Program Studi yang

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 51


Berkolaborasi dengan
pusat studi
21 ICMI Orwil Pelaksanaan dan Meningkatkan
Banten Kegiatan Pengabdian Rekognisi dosen
Program Studi yang
 4 tahun Dokumen MoU
Berkolaborasi dengan
organisasi
Kemasyarakatan
22 AP3KNI Pelaksanaan dan Meningkatkan
Propinsi Kegiatan Pengabdian Rekognisi dosen
Banten Program Studi yang
 4 tahun Dokumen MoU
Berkolaborasi dengan
Asosiasi Program
Studi
23 Dinas Pelaksanaan dan Meningkatkan dan
Pendidikan Kegiatan Pengabdian mendukung dosen
Kebudayaan prodi untuk menjadi
Kabupaten narasumber pada
 4 tahun Dokumen MoU
Pandeglang sekolah yang terdapat
di Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan
Kabupaten
24 PGRI Pelaksanaan dan Meningkatkan dan
Propinsi Kegiatan Pengabdian mendukung dosen
Banten prodi untuk menjadi
 4 tahun Dokumen MoU
narasumber pada
guru-guru di proivinsi
Banten

Saat ini kerjasama lebih banyak dengan instansi di dalam negeri.baik lokal maupun nasional ke depanya kerjasama
akan dibangun dengan berbagai instansi baik negeri maupun swasta serta kerjasama dengan pihak luar negeri

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 52


5. Indikator Kinerja Tambahan
Unit pengelola program studi PPKn mempunyai indikator kinerja tambahan yang terkait dengan taat kelola, tata pamong,
dan kerja sama antara lain:
a. Struktur organisasi Universitas Primagraha termasuk unit pengelola program studi dan Prodi PPKn yang sejalan
dengan ketetapan dan ketentuan peraturan Perundang-undangan yang berlaku
b. Tenaga kependidikan dan dosen dinilai kinerjanya yang selain dalam hal tugas pokoknya
c. Peningkatan kerjasama baik di bidang pendidikan, penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat serta
implementasinya dalam bentuk program kerja yang nyata dan dirasakan manfaatnya oleh civitas akademika
d. peningkatantata pamong dan tata kelola dengan dengan melaksanakan evaluasi secara berkala
e. Peningkatan kualitas kepemimpinan baik di lingkungan Universitas, fakultas mupun program studi
f. Peningkatan penjaminan mutu melalui optimalisasi peran auditor yang telah dibentuk oleh LPM

6. Evaluasi Capaian Kinerja


Analisi capaian kinerja UPPS maupun program studi PPKn pada bidang tata pamong, tata kelola dan kerjasama dapat
dilihat pada tabel dibawah ini

Tabel C2.2
Evaluasi Capaian Kinerja Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama

Tata Pamong, Tata Kelola Hasil Evaluasi Tindak Lanjut


dan Kerjasama
Kelengkapan struktur Struktur organisasi telah lengkap diserta dokumen Perbaikan struktur organisasi

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 53


organisasi dan keefektifan pendukung (SK struktur organisasi di tingkat dan peningkatan kelengkapan
penyelenggaraan organisasi Universitas Primagraha) yang diatur dalam Statuta dan dokumen pendukung
STOK Universitas Primagraha. Struktur organisasi juga
dipajang di tempat strategis untuk mengingatkan setiap
komponen yang terlibat organisasi
Pelaksanaan good governance 1. Kepemimpinan ditingkat Prodi menunjukkan Peningkatan pelayanan dalam
kreadibilitas yang baik dibuktikan dengan kualitas pelaksanaan good governance
dan kapabilitas dalam memimpin dan
mendelegasikan tugas
2. Adanya transparasi dalam memberikan informasi
terkait pengembangan karir dosen dan informasi
lainnya
3. Pelaksanaan kegiatan tridharma Perguruan Tinggi
dilakukan sesuai prosedur baik secara input maupun
output
4. Pengelolaan Prodi bertanggungjawab kepada UPPS
dan memberlakukan dosen ataupun tenaga
kepegawaian lainnya secara adil
Manajemen pengelolaan Pengelolaan pendidikan dan suasana akademik Peningkatan manajemen
masalah dan inovasi berlangsung dengan baik, jika terdapat masalah mampu pengelolaan kampus
segera diatasi. Prodi selalu mendorong adanya inovasi
dibidang penelitian dan PkM SDM, keuangan dan
sarana prasarana perlu ditingkatkan
Komitmen UPPS dan Prodi Adanya bukti dan terlaksananya komitmen dan Melengkapi bukti komitmen
dalam kepemimpinan kapabilitas prodi terkait perencanaan (planning), Prodi
pengorganisasian (organizing), penempatan personil
(staffing), pengarahan (leading), dan pengawasan
(controlling)

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 54


Kepemimpinan Operasional Visi, misi, dan tujuan tertuang dalam dokumen (RIP, Evaluasi RIP dan Renstra
Renstra, Peraturan Rektor dan Pimpinan Unit Utama
kelembagaan) sesuai dengan kewenanganya
Kepemimpinan Organisasional Adanya sistem pemberian hak dan kewajiban di lingkup Evaluasi kinerja dan tugas
civitas akademika kinerja
Kepemimpinan publik Keterlibatan dosen dalam kegiatan di luar kampus baikMeningkatkan keterlibatan
lokal maupun nasional dosen dalam berbagai
organisasi kemasyarakatan
eksternal Prodi dan berbagai
bidang yang berkaitan dengan
tri dharma PT
UPPS melaksanakan SPMI UPPS dan Prodi berusaha melaksanakan sistem Melengkapi bukti sah dokumen
penjaminan mutu intenal dengan melengkapi bukti sah sistem penjaminan mutu
efektivitas pelasanaa penjaminan mutu yang internal
dilaksanakan setiap semester dan setiap tahun
Kerjasama Universitas Primagraha dan Prodi telah menjalinn Peningkatan efektifitas
kerjasama dengan Universitas Ageng Tirtayasa, CLC kerjasama dan realisasi
Sabah Malaysia, Universitas Negeri Jakarta, program kerja
Universitas Pasundan, Universitas Negeri Medan,
Universitas Banten Jaya, Universitas Pamulang, Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tangerang,
PGRI Propinsi Banten, STKIP Muhammadiyah Muara
Bungo, AP3KNI Propinsi Banten, Sekolah SMA/SMK
yang ada di kota Serang dan lainnya. Kedepan akan
meningkatkan kerjasama dengan pihak-pihak di luar
lembaga pendidikan baik di dalam maupun di luar
negeri

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 55


7. Penjaminan Mutu Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama
Penjaminan mutu tata pamong, tata kelola dan kerjasama di lingkup UPPS dan Prodi PPKn berpedoman pada:
a. Undang-undang nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
b. Undang-undang nomor 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
c. Peraturan Pemerintah nomor 4 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan
Tinggi
d. Permenristekdikti noor 62 tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu (SPM) Pendidikan Tinggi
e. Statuta Universitas Primagraha
f. Rencana strategi Universitas Primagraha
g. Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal Lembaga Penjaminan Mutu Universitas Primagraha
h. Buku kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 56


Prosedur sistem penjaminan mutu mencangkup Penetapan, Pelaksanaan,
Evaluasi Pelaksanaan, Pengendalian Pelaksanaan, Peningkatan (PPEPP). Penetapan
pengimplementasian mutu diterapkan seluruh bagian lingkungan Universitas
Primagraha.
Perencanaan, berdasarkan tata pamong yang telah diuraikan dan berdasarkan
pada seluruh aturan yang terkait dengan pengelolaan Perguruan Tinggi yang
bersumber dari Kementerian Riset dan Teknologi Dikti dan Rektor Universitas
Primagraha.
Pelaksanaan, melaksanakan rapat pimpinan dengan Dekan, dosen dan dengan
mahasiswa dilakukan secara berkala dengan mitra kerjasama, dengan adanya
kalender akademik yang nantinya akan digunakan sebagai pedoman dalam proses
kegiatan pembelajaran.
Evaluasi, Pemantauan dan evaluasi dilakukan berdasarkan kuisioner, kehadiran
rapat dan berita acara pelaksanaan rapat yang nantinya akan dilakukan oleh
mahasiswa, dosen dan mitra kerjasama.
Pengendalian, dilakukan oleh unit pengelola program studi yaitu dengan cara
pembinaan dan pengarahan terhadap tenaga kependidikan, dosen, mahasiswa dan
mitra kerjasama dengan perbaikan dan perubahan dalam menjalin kerjasama yang
dapat memuaskan kedua belah pihak.
Peningkatan, dilakukan dengan cara penyempurnaan yang berdasarkan dari
hasil pemantauan dan evaluasi yang dilakukan oleh semua civitas akademik dan
melakukan koordinasi yang baik antara dosen pembimbing akademik terhadap
mahasiswa yang sedang melakukan kuliah kerja lapangan dan magang.
Penjaminan mutu di UPPS dijalankan dengan melalui proses yaitu
a. Semua program studi menetapkan visi dan misinya berdasarkan pada visi, misi,
tujuan dan sasaran kinerja Universitas Primagraha dan unit pengelola program
studi
b. Semua program studi menyusun program kerja berdasarkan pada sasaran yang
telah ditetapkan
c. Semua program studi harus menjalankan program yang telah disepakati dan
disusun bersama

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 50


d. Semua program studi melakukan pemantauan dari pelaksanaan program agar
bisa mengambil tindakan perbaikan segera apabila terjadi penyimpangan dari
rencana yang telah ditetapkan
e. Setiap program studi harus melakukan evaluasi diri di setiap akhir pelaksanaan
program agar dapat mengetahui kinerja pencapaian mutu
f. Universitas melaksanakan audit internal UPPS secara rutin terkait kinerja
pencapaian mutu dibidang akademik yang difasilitasi oleh Lembaga
Penjaminan Mutu
g. Hasil audit akan dilaporkan kepada Ketua Prodi, Dekan atau Rektor agar bisa
merencanakan perbaikan atau tindak lanjut
h. UPPS dan Prodi PPKn melakukan evaluasi dan kajian mengenai permasalahan
yang terkait dengan tidak terpenuhinya standar mutu yang telah ditetapkan agar
peningkatan mutu yang berkelanjutan

8. Kepuasan Pengguna
Berikut tabel hasil kepuasan pengguna terkait tata pamong di Prodi PPKn
Universitas Primagraha yang didapatkan mellaui kuisioner sebagai berikut
Tabel C2.3
Kepuasan Pengguna Terkait Tata Pamong

Presentase Jawaban (%)


No Pernyataan Sangat Kurang Tidak
Puas
Puas Puas Puas
1 Kepuasan bekerja sesuai dengan tugas
pokok dan fungsi di Universitas
Primagraha
2 Kepuasan terhadap beban kerja
saudara di Universitas Primagraha
3 Kepuasan terhadap kepemimpinan
dalam pengelolaan SDM di
Universitas Primagraha
4 Kepuasan terhadap keteladanan
kepemimpinan dalam pengelolaan
SDM diUniversitas Primagraha

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 51


5 Kepuasan terhadap konsistensi
peegakan aturan di Universitas
Primagraha
6 Kepuasan terhadap suasana kerja di
Universitas Primagraha
7 Kepuasan terhadap penghargaan
prestasi di Universitas Primagraha
9 Kepuasan terhadap keterbukaan
informasi dan kemudahan komunikasi
di Universitas Primagraha

9. Simpulan Hasil Evaluasi dan Tindak Lanjut


Berdasarkan evaluasi yang dilakukan mengenai kondisi tata pamong dan tata
kelola, pada bagian struktur organisasi dan keefektifan penyelenggaraan organisasi
diperlukan tindak lanjut perbaikan struktur organisasi dan peningkatan kelengkapan
dokumen pendukung tata pamong, tata kelola dan kerjasama. Dibutuhkan upaya
peningkatan dalam manajemen pengelolaan masalah dan inovasi untuk
melaksanakan pelayanan good govermance.
Berdasarkan masalah diatas, maka tindak lanjut dan pengembangan UPPS dan
Prodi terkait tata pamong, tata kelola, dan kerjasama difokuskan pada peningkatan
sumber daya internal. Secara operasional, tindak lanjut dilakukan melalui:
a. Melengkapi bukti dokumen terkait komitmen program studi
b. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas dengan memfokuskan pada
tata pamong, yakni sistem tata pamong yang dijadikan standar dalam
pengelolaan manajemen layanan UPPS dan Program studi
c. Melakukan evaluasi terhadap tata kelola UPPS dan Prodi dengan menerapkan
sistem layanan manajemen berbasis online dengan menggunakan langkah-
langkah manajemen strategis, diantaranya perencanaan, pengorganisasian,
penempatan personil, pengarahan dan pengawasan

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 52


d. Melakukan evaluasi terhadap kerjasama yang selama ini telah dilakukan
Universitas yang masih memunculkan beberapa kelemahan, di antaranya tidak
terlaksananya seluruh program kerjasama yang dibangun oleh Prodi
e. Peningkatan keterlibatan dosen dalam berbagai organisasi kemasyarakatan
eksternal program studi dan berbagai bidang berkaitan dengan Tri Dharma
Perguruan Tinggi
f. Peningkatan kerjasama yang saling menguntungkan

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 53


C. 3 MAHASISWA
1. Latar Belakang
Mahasiswa merupakan salah satu unsur utama pada Universitas yang akan
dijadikan sebagai sumber daya manusia intelektual dalam bentuk lulusan yang
kompeten pada bidangnya. Sesuai dengan visi UPPS dan Prodi yang menghasilkan
lulusan yang berkualitas di PPKn maka peserta didik harus diberikan kompetensi
yang sesuai dengan ilmu untuk mencapai tujuan tersebut. Kompetensi yang
diharapkan dari peserta didik di bidang akademik minat dan bakat, kepribadian dan
profesi untuk mencapai tujuan tersebut setiap mahasiswa yang masuk wajib
mengikuti proses seleksi penerimaan mahasiswa baru yang dilaksanakan oleh pihak
Universitas dengan sistem seleksi penerimaan mahasiswa baru.
Sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa melihat beberapa aspek yang
dipertimbangkan seperti persyaratan administrasi akademik dan kapasitas daya
tampung program studi. Kebijakan yang dibuat meliputi pengaturan kegiatan yang
harus dilakukan oleh calon mahasiswa, yakni mulai dari pendaftaran sampai dengan
keputusan diterima sebagai mahasiswa. Mahasiswa yang ada di UPPS dan Prodi
merupakan hasil dari rekrutmen yang diselenggarakan oleh Universitas Primagraha.
Sistem penerimaan mahasiswa baru terkait rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa
baru tercantum dalam buku pedoman akademik Universitas Primagraha dan website
resmi Universitas Primagraha yang dapat diakses secara online oleh calon
mahasiswa.
Seleksi penerimaan mahasiswa baru yang dilakukan universitas bertujuan untuk
e. Untuk mendapatkan calon mahasiswa yang sesuai dengan kompetensi yang
diharapkan dari program studi
f. Untuk mengetahui kemampuan calon mahasiswa baru sesuai dengan kompetensi
yang diharapkan
g. Memilih calon mahasiswa baru sesuai dengan kemampuan akademik yang
dibutuhkan oleh program studi
Pencapaian standar seleksi dan layanan mahasiswa serta standar khusus Prodi
PPKn perlu dilaksanakan dengan mangacu pada prinsip keadilan dimana seleksi
penerimaan mahasiswa baru tidak membedakan status ekonomi, ras, dan agama jenis

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 54


kelamin serta kewarganegaraan calon mahasiswa. Seleksi penerimaan mahasiswa
baru diselenggarakan dengan melaksanakan ujian tes pontensi akademik dan tes
wawancara. Biro humas Universitas Primagraha merupakan bagian yang melakukan
penerimaan input calon mahasiswa dengan memiliki visi, misi, tujuan dan strategi
program studi PPKn
Standar kemahasiswaan di lingkungan Universitas Primagraha khususnya
Program studi PPKn dalam menghasilkan lulusan sesuai dengan profil lulusan yang
telah ditetapkan oleh program studi serta didukung oleh seluruh sumber daya
manusia yang ada baik dari pihak internal maupun ekternal. Dukungan pihak internal
dan eksternal menjadi masukan dalam merumuskan dan menetapkan standar
kemahasiswaan yang tepat dengan kondisi program studi PPKn di Universitas
Primagraha kepada mahasiswa dalam bentuk kegiatan pengembangan kemampuan
penalaran, minat dan bakat, kegiatan bimbingan karir dan kewirausahaan, serta
kegiatan peningkatan kesejahteraan bimbingan dan konseling, beasiswa, layanan
sistem informasi kesehatan dan layanan lainnya.

2. Kebijakan
Landasan yang diterapkan mahasiswa baru yaitu
a. Surat Keputusan Rektor nomor ……. tentang Standar Mutu Universitas
Primagraha
b. Surat Keputusan Rektor nomor ……….. tentang Penerimaan Mahasiswa Baru
c. Surat Keputusan Rektor nomor ……………. tentang Pelayanan Kemahasiswaan
Pelaksanaan pelayanan kemahasiswaan harus disesuaikan dengan standar
kemahasiswaan yang langsung diturunkan dalam bentuk unit kegiatan
mahasiswa yaitu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Badan Eksekutif
Mahasiswa (BEM)

Kebijakan yang diambil mengacu pada peraturan pusat, aturan di UPPS dan aturan
interna prodi. Dokumen yang menjadi acuan selain aturan pusat yang sama untuk
seluruh Perguruan Tinggi adalah Statuta, Rencana Pengembangan Institusi, dan
Renstra Institusi, Panduan Penerimaan Mahasiswaan Baru serta dokumen SPMI

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 55


barupa standar dan manual PPEPP. Kebijakan UPPS juga dilengkapi dengan
kelengkapan pedoman layanan kemahasiswaan dari masing-masing unit.

3. Strategi Pancapaian Standar


Standar pencapaian kemahasiswaan telah ditetapkan melalui Peraturan Rektor
tentang Penerimaan Mahasiswa Baru dengan prinsip adil dan tidak diskriminatif
yakni tidak membedakan asal daerah calon mahasiswa, jenis kelamin, suku, agama,
ras, kedudukan sosial, latar belakang politik, dan tingkat kemampuan ekonomi calon
mahasiswa dengan tetap memperhatikan potensi calon mahasiswa dan kekhususan
Strategi pencapaian standar input mahasiswa dilakukan melalui promosi dan yang
paling efektif yaitu promosi melalui alumni, karena yang disampaikan merupakan
testimoni yang lebih tinggi tingkat kepercayaan dibandingkan pesan promosi biasa.
UPPS dan prodi mengusahakan untuk memfokuskan pencapaian standar
kemahasiswaan sebagai salah satu sarana promosi Prodi dengan demikian,
pemenuhan standar kemahasiswaan ini berdampak pada peningkatan mutu calon
mahasiswa yang mendaftar. UPPS dan Prodi juga memperbaiki pelayanan
kemahasiswaan dengan memberikan pelayanan terbaik kepada mahasiswa. Strategi
pencapaian dalam standar di bidang kelembagaan kemahasiswaan Universitas
Primagraha yang dilakukan dengan cara:
a. Perencanaan dan pembuatan program kerja dalam keuangan organisasi
kemahasiswaan yang diarahkan dalam pengembangan lembaga kemahasiswaan
b. Meningkatkan kerjasama dengan pihak internal dan ekternal
c. Membangun sinergitas organisasi pada bidang kemahasiswaann dengan dosen
pembimbing mahasiswa yang di pimpin pada seluruh civitas akademika
d. Pembinaan dan pengkarderan dalam pelaksanaan program kegiatan dalam
lembaga kemahasiswaan
e. Meningkatkan keikutsertaan organisasi pada setiap mahasiswa dalam berbagai
kegiatan baik eksternal maupun internal yang berguna bagi lembaga
kemahasiswaan
f. Memantau dan mengevaluasi terkait pelaksanaan program kegiatan di dalam
lembaga kemahasiswaan

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 56


Mekanisme kontrol dalam ketercapaian standar dilakukan dengan:
a. Melalui jejak pendapat mahasiswa terkait kualitas pelayanan tenaga
kependidikan melalui kuisioner yang telah disebarkan dan harus diisi oleh
mahasiswa dan tenaga pengajar lalu disesuaikan dengan standar penjaminan
mutu internal yang berlaku di Universitas Primagraha
b. Melalui jejak pendapat mahasiswa terkait kualitas tenaga pengajar melalui
kuisioner yang telah disebarkan dan harus diisi oleh mahasiswa dan tenaga
kependidikan lalu disesuaikan dengan standar penjaminan mutu internal yang
berlaku di Universitas Primagraha
c. Melalui jejak pendapat terkait sarana dan prasarana Universitas Primagraha
melalui kuisioner yang telah disebarkan dan harus diisi oleh tenaga kependidikan
dan tenaga pengajar serta mahasiswa yang kemudian disesuaikan dengan standar
penjaminan mutu internal yang berlaku di Universitas Primagraha.

4. Indikator Kinerja Utama


a. Kualitas Input Mahasiswa
Input mahasiswa Universitas Primagraha khususnya pada program studi
PPKn adalah mahaiswa yang berasal dari SMA/SMK/MA. Sistem rekruitmen
dan seleksi calon mahasiswa baru menyertakan syarat akademik dan
pertimbangan prestasi serta keadaan ekonomi calon mahasiswa. Universitas
Primagraha membuka kesempatan menempuh studi bagi calon mahasiswa yang
memenuhi persyaratan, dan calon mahasiswa berprestasi baik akademik maupun
non akademik.
Metode rekrutmen mahasiswa yang sudah dilakukan selama ini adalah
membagi brosur pada khalayah pendidikan setipa kali ada acara perguruan
tinggi. Selain promosi dengan cara langsung seperti membagikan brosur, Prodi
juga melakukan promosi dengan menanyangkan pembukaan pendaftaran Prodi
di media online yang dimiliki oleh Universitas Primagraha, seperti website dan
akun media sosial baik facebook, maupun instagram. Promosi juga dilakukan
melalui jalur alumni

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 57


Tabel C3.1
Data Peminat Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Tahun Daya Jumlah Calon Jumlah Mahasiswa Jumlah Mahasiswa


Akademik Tampung Mahasiswa Baru Aktif
Pendaf Lulus Reguler Transfer Reguler Transfer
tar seleksi
1 2 3 4 5 6 7 8
TS-4 100 32 26 26 46
TS-3 100 24 17 17 63
TS-2 100 15 12 12 55
TS-1 100 6 2 2 31
TS 100 79 57 57 71
Jumlah 156 114 71

b. Daya Tarik Program Studi


Universitas Primagraha dalam program kegiatan penerimaan mahasiswa baru
dilakukan setiap tahun dengan melibatkan seluruh sivitas akademika, program
yang dimiliki pada Universitas Primagraha yaitu PPKn dengan perolehan
penerimaan mahasiswa baru berbeda-beda sesuai dengan daya tampung yang
telah ditetapkan sebelumnya. Hasil analisis data dalam penerimaan mahasiswa
baru pada program yang ada di Universitas Primagraha dilakukan sebagai bahan
evaluasi untuk meningkatkan animo mahasiswa baru tahun selanjutnya dengan
melihat data pada berikut

Tabel C3.2
Peningkatan minat calon mahasiswa dalam kurun waktu 5 tahun terakhir

Tahun Daya Jumlah Calon Jumlah Mahasiswa


Akademik Tampung Mahasiswa Baru
Pendaftar Lulus Reguler Transfer
seleksi
1 2 3 4 5 6
TS-4 100 32 26 26
TS-3 100 24 17 17
TS-2 100 15 12 12
TS-1 100 6 2 2
TS 100 79 57 57
Jumlah 156 114 114

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 58


Calon mahasiswa baru pada Program studi PPKn Universitas Primagraha
mengalami penurunan dan peningkatan setiap tahunya. Pada saat TS ada
peningkatan jumlah mahasiswa yang signifikan dibandingkan pada tahun
sebelumnya. Program studi PPKn harus melakukan prores perkenalan Program
studi PPKn ke masyarakat umum agar dapat meningkatkan dan dikenal lagi
sehingga banyak yang mengetahui dan mendaftar pada program studi PPKn di
Universitas Primagraha

Tabel 3.3
Keberadaan mahasiswa asing terhadap jumlah mahasiswa

Jumlah
Jumlah
mahasiswa Asing
Jumlah mahasiswa Asing
Paruh Waktu
No Program Studi Mahasiswa Aktif penuh waktu
(Part-Time)
(full-time)
TS-2 TS-1 TS TS-2 TS-1 TS TS-2 TS-1 TS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pendidikan
1
Pancasila dan 1 0 0 0 0 0 1 0 0
Kewarganegaraan
Jumlah 1 0 0 0 0 0 1 0 0

Pada saat ini ada 1 (satu) mahasiswa asing yang melakukan kuliah di Universitas
Primagraha Prodi PPKn

c. Layanan Kemahasiswaan
Universitas Primagraha menyediakan kemahasiswaan untuk semua mahasiswa,
dalam bidang
1) Layanan penalaran, minat dan bakat
Berupa seluruh layanan yang diberikan untuk kegiatan mahasiswaan.
Beberapa kegiatan penalaran minat dan bakat yang telah dilakukan adalah
pekan olah raga dan seni, seminar, kegiatan HMJ dan UKM, lomba dan
latihan kepemimpinan
2) Layanan bimbingan karir dan kewirausahaan

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 59


Mahasiswa semester akhir yang akan lulus dibekali pelatihan dengan
narasumber dari beberapa HR steakholder beserta alumni yang telah bekerja
pada steakholder tersebut dengan didampingi olehh psikolog agar
mahasiswa lebih percaya diri pada saat mengikuti program perekrutan dari
steakholder dan juga bisa lebih bersaing dengan lulusan dari Perguruan
Tinggi lain
3) Layanan kesejahteraan (bimbingan dan konseling, layanan beasiswa dan
layanan kesehatan)
a. Layanan bimbingan konseling biasanya langsung ditangani oleh dosen
wali. Unit yang tekait akan memfasilitasi bagi mahasiswa untuk
melakukan konseling di bidang akademik maupun non akademik baik
secara individu maupun berkelompok. Banyak di antara mereka yang
lebih sering melakukan konseling dibidang akademik khususnya
kendala yang dihadapi mahasiswa selama perkuliahan. Untuk kegiatan
bimbingan konseling ini mengacu pada SOP yang ada.
b. Layanan beasiswa terhadap mahasiswa diberikan dalam berbagai
bentuk diantaranya yaitu beasiswa prestasi akan diberikan kepada
mahasiswa berprestasi yang berada dalam bidang akademik, beasiswa
prestasi bidik misi dan PPA diberikan kepada mahasiswa yang memiliki
prestasi akademik melalui L2DIKTI yang diusulkan oleh Universitas
Primagraha, beasiswa prestasi dalam bidang profesi yang diberikan oleh
Biro Kemahasiswaan
c. Layanan kesehatan mahasiswa dengan menyertakan kartu tanda
mahasiswa agar mendapatkan kemudahan biaya kesehatan pada klinik
atau rumah sakit yang dituju

5. Indikator Kinerja Tambahan


Indikator tambahan merupakan kinerja tambahan kemahasiswaan berdasarkan
kebijakan dan standar yang telah ditetapkan oleh UPPS dan Program studi agar dapat
melampaui SN-DIKTI. Data pada indikator kinerja tambahan yang sah harus data
diukur dengan dimonitor agar dapat dikaji dan dianalisis untuk perbaikan yang

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 60


berkelanjutan. Guna meningkatkan kemudahan dan kenyamanan dalam
penyelenggaraan kegiatan akademik dan non akademik bagi mahasiswa, Universitas
Primagraha melakukan sistem pengelolaan prasarana dan sarana berupa ruang kelas
yang sudah di lengkapi dengan wifi, ruang marketing, labolatorium komputer,
perpustakaan, kantin mahasiswa.

6. Evaluasi Capaian Kinerja


Evaluasi capaian kinerja merupakan keberhasilan atau ketidakberhasilan pencapaian
standar yang telah ditetapkan. Capaian kinerja yang harus diukur dengan metode
yang tepat dan hasilnya dapat dianalisis dan evaluasi. Analisis terhadap capaian
kinerja yang harus dilakukan mencakup identifikasi akar dari masalah dan faktor
pendukung keberhasilan dan faktor penghambat ketercapaian standar dan dekripsi
singkat dalam tindak lanjut yang dilakukan UPPS. Program studi PPKn melakukan
evaluasi dalam pencapaian kinerja agar dapat melihat keberhasilan atau
ketidakberhasilan dalam pencapaian standar yang ditetapkan dengan cara
menggunakan analisi SWOT

1. Sistem penerimaan mahasiswa baru


terintegrasi
2. Program studi menyediakan
berbagai pelayanan kepada

Kekuatan (Strength) mahasiswa


3. Kegiatan ekstrakurikuler yang
didukung pebuh oleh Universitas
Primagraha
4. Terdapat Himpunan Mahasiswa
Kelamahan (Weakness) 1. Produk program studi berupa model-
model, karya inovasi, hak paten,
hasil pengembangan prosedur kerja,
produk fisik belum banyak
dihasilkan oleh mahasiswa
2. Kurangnya minat calon mahasiswa

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 61


berkualitas dalam menjadikan
program studi PPKn sebagai pilihan
utama
3. Mahasiswa kurang memaksimalkan
waktu konseling dengan dosen
pembimbing akademik
4. Kurangnya mahasiswa yang
berprestasi di luar bidang akademik
1. Program studi mempunyai
kesempatan yang besar untuk
melakukan penetrasi pasar
2. Peluang dibidang entrepreneur
masih terbuka lebar
3. Tersedia kesempatan mendapatkan
Peluang (Opportunities)
beasiswa dari pemerintah dan swasta
bagi mahasiswa kurang mampu dan
atau berprestasi
4. Peluang kerja yang banyak dari
program-program pemerintah bagi
lulusan PPKn
1. Calon mahasiswa Program studi
manjadi sasaran rekrutmen pesaing
2. Tuntutan steakholder terhadap
Tantangan (Threats)
kualitas lulusan
3. Tuntutan dunia kerja terhadap
kemampuan tambahan dari lulusan

7. Penjaminan Mutu Mahasiswa


Universitas Primagraha berkomitmen melakukan penjaminan terhadap segala
kegiatan yang dilakukan. Bentuk komitmen ini ditunjukan dengan adanya standar
penerimaan mahasiswa baru, standar kemahasiswaan dan standar alumni yang
LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 62
dilengkapi dengan manual PPEPP. Semua ini dijalankan dan dievaluasi dalam bentuk
Audit Mutu Internal (AMI) yang dilakukan 2 kali dalam setahun. Kegiatan AMI
proses dilakukan melalui 2 tahapan, yaitu desk evaluation dan visitasi lapangan oleh
auditor. Hasil audit ini akan ditindaklanjuti kemudian dibawa dalam rapat tinjauan
manajemen. Selain standar dan pedoman, upaya-upaya yang dilakukan untuk
manjaminkan mutu mahasiswa adalah dengan menyediakan kuisioner
a. Penerimaan Mahasiswa Baru
Setiap akhir kegiatan penerimaan mahasiswa baru, bagian akademik membuat
laporan tertulis terkait dengan kegiatan yang telah dilakukan, serta diadakan
rapat oleh institusi untuk mengevaluasi kegiatan promosi dan seleksi penerimaan
mahasiswa baru. hasil ini menjadi catatan perbaikan utuk kegiatan yang sama
ditahun berikutnya
b. Kegiatan kemahasiswaan
Prodi untuk memastikan mutu kegiatan kemahasiswaan yang berjalan telah
menyiapkan kuisioner kepuasan pengguna terhadap kegiatan kemahasiswaan.
Kegiatan ini dilakukan setiap akhir semester dengan mahasiswa mengisi
kuisioner kepuasan terhadap kegiatan kemahasiswaan. Kuisioner ini kemudian
dianalisa dan menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan selanjutnya
c. Layanan Kemahasiswaan
Prodi untuk memastikan mutu dari layanan kemahasiswaan yang berjalan telah
menyiapkan kuisioner kepuasan pengguna terhadap layanan kemahasiswaan.
Kuisioner ini bertujuan untuk mengevaluasi layanan kemahasiswaan yang terdiri
dari layanan akademik, layanan lab komputer, perpustakaan, layanan kesehatan,
layanan bimbingan konseling
d. Kompetensi Lulusan
Evaluasi hasil pembelajaran untuk memenuhi kompetensi yanh dibutuhkan maka
Universitas Primagraha menyediakan kuisioner alumni untuk memastikan
kepuasan alumni atas kompetensi yang telah diberikan. Universitas Primagraha
memiliki sistem informasi alumni berisi agenda kegiatan dan bursa kerja juga
kuisioner alumni serta kuisioner pengguna alumni. Kebijakan yang berlaku
adalah mahasiswa diwajibkan mengisi kuisioner alumni setelah lulus yudisium

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 63


dan pengisian kuisioner alumni merupakan syarat mengikuti wisuda. Alumni
yang akan melegalisir ijazah juga diwajibkan telah mengisi data kuisioner
alumni. Dalam kuisioner terdapat beberapa pertanyaan yang mencakup
kesesuaian kompetensi dengan kebutuhan industri serta kepuasan lulusan
terhadap pembelajaran di Prodi termasuk kepuasan terhadap sarana dan
prasarana yang tersedia
e. Alumni
Kepuasan pengguna lulusan dan memastikan keberlanjutan penerapan lulusan
penerapan lulusan pada industri maka disusunlah parameter pertanyaan pada
kuisioner pengguna lulusan berupa integritas, kehalian dalam bidang kompetensi
keilmuan, bahasa inggris, penguasaan teknologi informasi,
leadership/kepemimpinan, komunikasi, kerjasama tim dan kemampuan
pengembangan diri serta dilengkapi dengan penilaian kualitas secara
keseluruhan terhadap alumni. Kuisioner juga dilengkapi dengan harapan user
terkait softskill yang diinginkan, IPK, kemampuan bahasa inggris, kemampuan
mengoperasikan komputer, jumlah penghargaan, lama pengalaman kerja,
pelatihan yang pernah diikuti serta kemampuan manajerial. Kuisioner juga
mengakomodir harapan terhadap materi keilmuan yang diinginkan dari lulusan
dan masukan yang ingin disampaikan dalam rangka peningkatan mutu lulusan.
Seluruh jawabatan atas pertanyaan dalam kuisinoer menjadi bahan evaluasi diri
terhadap lulusan Universitas Primagraha

8. Kepuasan Pengguna
Lembaga penjaminan mutu secara periodik melakukan penyebaran kuisioner yang
dilaksanakan oleh gugus penjaminan mutu kepada seluruh civitas akademik dan hasil
rapat khusus yang membahas terkait kepuasan mahasiswa terhadap layanan
kemahasiswaan kemudian ditindak lanjuti secara berkelanjutan. Kepuasan pengguna
yakni mahasiswa terhadap kemampuan dosen, tenaga pendidikan dan pengelola
dalam memberikan layanan, dilakukan melalui survey dengan hasil yang dadapatkan
adalah katagori sebesar 85% sedangkan kepuasan terhadap respon cepat dalam
memberikan jasa/bantuan sebesar 80% menyatakan baik. Begitu pula dengan

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 64


kepastian layanan sesuai dengan aturan sebesar 80% menjawab baik. Persentase
tingkat kepuasan yang paling tinggi sebesar 85% menjawab baik terhadap aspek
empaty, yakni kesediaan/kepedulian terhadap mahasiswa.

9. Simpulan Hasil Evaluasi dan Tindak Lanjut


Kualitas input dan daya tarik pada UPPS dan Prodi PPKn secara umum sudah cukup
ada peningkatan peminatan jika dilihat jumlah mahasiswa pada saat TS dibandingkan
dengan tahun sebelumnya, namun untuk terus meningkatkan mutu maka dilakukan
seleksi sehingga dapat menjaring calon mahasiswa bukan hanya dari kualitas dan
potensi akademiknya saja tetapi juga mempertimbangkan minat dan bakat yang
dimiliki calon mahasiswa. Layanan kemahasiswaan yang diselenggarakan oleh UPPS
dan Prodi sudah cukup lengkap mencakup layanan akademik dan non akademik.
UPPS melakukan langkah dengan meningkatkan dan menjalin kerjasama dengan
berbagai pihak baik di lembaga pemeritah maupun non pemerintah.

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 65


C.4 SUMBER DAYA MANUSIA
1. Latar Belakang
Standar Nasional Pendidikan yang disusun berdasarkan Permenristekdikti no
44 tahun 2015, bagian ke enam pasal 26 menyatakan bahwa standar dosen dan
tenaga kependidikan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi dan
kompetensi dosen dan tenaga kependidikan untuk menyelenggarakan pendidikan
dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. Dosen wajib memiliki
kualifikasi akademik dan kompetensi pendidik, sehat jasmani dan rohani serta
memiliki kemampuan untuk menyelenggarakan pendidikan dalam rangka
pemenuhan capaian pembelajaran lulusan sebagaimana dinyatakan dalam pasal
lima. Standar tenaga kependidikan dan dosen yang dimaksud merupakan kriteria
minimal terkait kompetensi dan kualifikasi tenaga kependidikan dan dosen untuk
menyelenggarakan pendidikan dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran
lulusan. Penyususunan standar tersebut mengacu pada:
a. Undang-Undang nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;
b. Peraturan Menteri Ristek dikti no 62 tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan
Mutu Pendidikan Tinggi
c. Peraturan Menteri Ristek Dikti no 50 tahun 2018 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Ristek Dikti no 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi
Sumber daya manusia di UPPS dan Program Studi terdiri dari tenaga
manajeman SDM perguruan tinggi sebagai bagian dari pengelolaan segenap sivitas
akademika. Salah satu tantangan bagi manajer perguruan tinggi yakni dapat
menghadirkan profesi dosen profesional dimana output akhirnya kampus mampu
menghasilkan lulusan yang kompeten dalam bidangnya masing-masing. Sekaligus
eksistensi dosen profesional menjadi kebutuhan dalam rangka mewujudkan visi dan

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 66


misi perguruan tinggi. Salah satu faktor utama yang menjadi penentuan kualitas
pendidikan di perguruan tinggi adalah mutu dosen yang terdapat di dalamnya, hal
ini sesuai dengan apa yang terkandung dalam UU nomor 14 tahun 2005. Dosen
dinyatakan sebagai pendidik profesional dan ilmuan dengan tugas utama
menstransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian serta pengabdian kepada
masyarakat.
Keberhasilan sebuah lembaga pendidikan dalam memenuhi serta melayani
kebutuhan msyarakat sebagai pengguna, baik dalam bentuk kualitas lulusan sebagai
calon tenaga kerja maupun hasil-hasil penelitian, diantaranya dipengaruhi oleh
kinerja staf pengajar (dosen). Perguruan tinggi dapat dikatakan sebagai organisasi
profesional yang hasil dan dampaknya bagi masyarakat sangat ditentukan oleh
kompetensi dan kinerja civitas akademika yang ditandai oleh kreatifitas dan
inovasi. Upaya yang dilakukan antara lain perlu ada ruang secara sistematik yang
mengatur bagaimana seharusnya dosen dalam kegiatan diri serta bagaimana dosen
melakukan evaluasi diri yang berkelanjutan (suistainable). Penyiapan dosen yang
berkualitas perlu diawali dengan rekruitmen dosen yang ketat, pembinaan dosen
yang terpadu dan bersinergi.

2. Kebijakan
a. Penetapan standar perguruan tinggi terkait kualifikasi, kompetensi, beban kerja,
proporsi, serta pengelolaan SDM (dosen dan tenaga kependidikan). Landasan
kebijakan yang diatur oleh Universitas Primagraha sebagai berikut
1) Surat Keputusan Rektor Nomor ………………..…. tentang Standar Mutu
Universitas Primagraha
2) Surat Keputusan Rektor Nomor ……………..…… tentang Peraturan
Pokok Kepegawaian Universitas Primagraha
3) Surat Keputusan Rektor Nomor ………………….. tentang Peraturan
Nafkah Pegawai dan dosen Universitas Primagraha
4) Surat Keputusan Rektor Nomor ………….……… tentang Peraturan Jam
Kerja Pegawai dan Dosen Universitas Primagraha

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 67


5) Surat Keputusan Rektor Nomor …………...………. tentang Gaji Pokok
dna Pendapatan lainnya bagi Dosen Struktural dan Tenaga Kependidikan
6) Surat Keputusan Rektor Nomor ……………..….. tentang Gaji Pokok dan
Pendapatan lainnya bagi Dosen Tetap yang memiliki NIDN
7) Statuta Universitas Primagraha
b. Pengelolaan SDM
Sistem perencanaan tenaga kependidikan dan dosen di Universitas
Primagraha mengacu pada pengelolaan sumber daya manusia yaitu rencana
kebutuhan sumber daya manusia telah disusun dalam rencana anggaran
pendapatan dan belanja oleh bagian keuangan, Rektor membentuk tim untuk
melakukan seleksi yang akan diketuai oleh wakil Rektor, Biro sumber daya
manusia Universitas Primagraha menghimpun rencana kebutuhan yang telah
diajukan oleh setiap satuan kerja. Penerimaan tenaga kependidikan dan dosen
yang mengikuti proses rekrutmen dilaksanakan secara tertutup di dalam
lingkungan Universitas Primagraha. Agar dapat mewujudkan sumber daya
manusia yang berkualitas maka dibentuklah sistem rekrutmen sumber daya
manusia Universitas Primagraha dengan persyaratan yang disesuaikan dengan
kondisi lingkungan Universitas Primagraha.
Tata cara penerimaan atau seleksi sumber daya manusia Universitas
Primagraha yaitu dimulai dengan melakukan pengumuman kesempatan kerja
terkait dengan jenis lowongan, persyaratan, kualifikasi maupun keterampilan
yang dilakukan secara tertulis dengan terbuka melalui media cetak, media
elektronik ataupun media lainnya. Kemudian tahap selanjutnya yaitu
pendaftaran yang dilakukan di lingkungan Universitas Primagraha. Tahapan
selanjutnya yaitu penyaringan atau seleksi serta penentuan akhir dari seleksi
sumber daya manusia di Universitas Primagraha. Pengembangan. Program
pengembangan karir sumber daya manusia di Universitas Primagraha yang
akan diarahkan untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan dalam
melaksanakan pekerjaan dimasa yang akan datang dan mampu mencapai
standar yang telah ditetapkan (standar proses pembelajaran, standar proses tata
pamong, standar proses penelitian dan standar proses pengabdian kepada

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 68


masyarakat). Retensi akan diberikan kepada kepegawaian dan dosen yang
berada di Universitas Primagraha dengan melihat laporan kinerja yang
terlaksana

3. Strategi Pencapaian Standar


Standar pencapaian standar yang ditetapkan oleh Universitas Primagraha program
studi PPKn yaitu
a. Dosen sebagai tenaga pendidik mempunyai jenjang akademik, memiliki
sertifikasi dosen dan sertifikasi profesi
b. Dosen sebagai peneliti melakukan penelitian dan meningkatkan kualitas dan
kuantitas peneliti
c. Dosen sebagai tenaga pendidik melakukan pengabdian kepada masyarakat
d. Tenaga akademik memiliki jenjang pendidikan minimal S2
e. Membuka dan memberikan kesempatan kepada tenaga pengajar dan
kependidikan untuk belajar bahasa inggris
f. Melaksanakan pelatihan secara periodik dibidang pengajaran, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat untuk tenaga dosen
g. Memperbanyak menjalin kerjasama baik nasional maupun internasional pada
bidang pendidikan sehingga mampu meningkatkan kualitas tenaga
kependidikan, dosen dan mahasiswa
h. Mengharuskan dosen untuk aktif di forum ilmiah baik nasional maupun
internasional dan melakukan publikasi jurnal baik nasional maupun
internasional
i. Memberikan kesempatan kepada tenaga kependidikan dan tenaga pendidik
yang ingin melanjutkan pendidikan
j. Melaksanakan evaluasi penilaian dosen

4. Indikator Kinerja Utama


a. Profil Dosen
1) Kecukupan jumlah dosen tetap dan kualifikasi

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 69


a) Kecukupan jumlah dosen tetap yang mengampu mata kuliah di UPPS
dalam rangka memenuhi persyaratan perguruan tinggi yang sehat dan
peraturan penyelenggaraan pendidikan tinggi, UPPS sudah memenuhi
syarat minimal jumlah dosen untuk setiap program studinya. UPPS
berupaya untuk memenuhi jumlah minimal dosen yang harus dimiliki

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 70


setiap program studi. Saat ini di UPPS terdapat beberapa dosen yang mengajar lintas program studi untuk mata
kuliah kepribadian serta bahasa inggris, kewirausahaan dan etika profesi sesuai dengan kompetensi yang
dimiliki dosen tersebut

Tabel C4.1
Dosen Tetap Perguruan Tinggi yang ditugaskan sebagai Pengampu Mata Kuliah di Prodi PPKn

Pendidikan Pasca Kesesua


Sarjana 1) ian
Dokto bidang
Sertifi
r/ Kesesua Sertifik keahlia
kat
Dokto ian at Mata kuliah n
Bidang Jabatan Komp Mata kuliah
N Nama NIDN/ Magister/ r dengan Pendidi yang diampu dengan
Keahlian Akade etensi/ yang diampu
o Dosen NIDK Magister Terap kompet k pada PS mata
2)
mik Profes pada PS lain 8)
Terapan/S an/Sp ensi inti Profesio diakreditasi 6) kuliah
i/Indu
pesialis esialis PS 3) nal 4) yang
stri 5)
diampu
7)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Rifda Cita 409059 Magister Teknolo  Asisten 1. Pengelolaan  1. Pendidikan
Zulviah, 301 Pendidikan gi Ahli Pendidikan Pancasila
M.Pd TPM Pembela 2. Pendidikan 2. Pendidikan
Konsntrasi jaran Karakter Kewargane
Manajeme 3. Strategi garaan
n Pembelajara 3. Bahasa
Pendidikan n PPKn Indonesia
4. Evaluasi
Pembelajara
n PPKn
5. Perencanaan
Pembelajara
n PPKn

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 69


6. Ilmu Negara
7. Metodologi
Penelitian
PPKn
8. Seminar
PPKn
2 Anis 408077 Ilmu Pendidik 1. Dasar-Dasar 1. Pendidikan
Boeheri, 203 Pengetahu an Sosial IPS Pancasila
M.Pd an Sosial 2. Psikologi 2. Pendidikan
Sosial Kewargane
3. Sosiologi garaan
dan
Antropologi
Asisten Indonesia
 
Ahli 4. Sosiologi
Politik
5. Telaah
Kurikulum
6. Pendidikan
Multikultural
7. Filsafat
Pendidikan
3 Febri 408029 Magister Teknolo  1. Pendidikan  1. Pendidikan
Saefulloh 103 Pendidikan gi Nilai dan Pancasila
Pancasila Pembela Moral 2. Pendidikan
dan jaran 2. Konsep Kewargane
Kewargane Dasar garaan
garaan Kewarganeg
araan
Indonesia
3. Pendidikan
Pancasila
4. Pendidikan

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 70


Kewarganeg
araan
5. English For
Civic's
6. Media
Pembelajaran
PPKn
7. Sistem
Perekonomia
n Indonesia
8. Hubungan
Internasional
4 Ida 421049 Magister Pendidik 1. Civics & 1. Pendidikan
Mahardika 302 Pendidikan an Civic Pancasila
TPM Pancasil 2. Pengantar 2. Pendidikan
Konsntrasi a dan Ilmu Politik Kewargane
Manajeme Kewarga 3. Pendidikan garaan
n negaraan Politik
Pendidikan 4. Otonomi
Daerah
 5. Kebijakan 
Publik
6. Filsafat
Politik
7. Hak Asasi
Manusia
8. Pengembang
an Sumber
Belajar
5 Guruh 431018 Magister Hukum  Asisten 1. Hukum  1. Pengantar
Untung 802 Hukum Ahli Administrasi Ilmu
Laksana Negara Hukum
2. Kriminologi 2. Pengantar

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 71


3. Hukum Hukum
Pajak Indonesia
4. Hukum
Pidana dan
Acara Pidana
5. Hukum
Perdata dan
Acara Pidana
6. Hukum Tata
Negara RI
7. Teori dan
Hukum
Konstitusi
8. Pengantar
Ilmu Hukum
9. Pengantar
Hukum
Indonesia
 NDT= 5 NDTPS
=

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 72


b) Kecukupan jumlah dosen tetap program studi yang mengampu mata
kuliah di Program studi sudah memiliki kecukupan jumlah dosen tetap.
Semua dosen pada prodi sudah memenuhi kualifikasi akademik
minimal yang disyaratkan dalam UU No 14 tahun 2005 tentang Guru
dan dosen yaitu lulusan program Magister sesuai dengan bidang
keahlian program studi dengan jumlah minimal yang telah dipenuhi
tersebut maka proses pendidikan yang berlangsung berjalan sangat
efektif dan efisien. Dosen tetap pada Prosi telah melakukan proses
pengajaran sesuai dengan bidang keahlian dan kompetensi inti dari
Prodi. Sehingga, kompetensi lulusan dapat terpenuhi serta tujuan
pembelajaran yang tercantum dalam RPS dapat tercapai
c) Kualifikasi akademik Dosen Tetap berpendidikan Doktor
Saat ini dosen tetap Prodi PPKn Universitas Primagraha pada jenjang
pendidikan S2 (Magister) dan belum memiliki dosen tetap yang
berpendidikan Doktor/Doktor Terapan
2) Kepemilikan Sertifikasi Profesi/Kompetensi/Industri
Saat ini belum ada dosen tetap Prodi PPKn yang memiliki serfikat
kompetensi/profesi/industri sesuai dengan bidang yang ditekuninya.
3) Jabatan Akademik Dosen Tetap
Dosen tetap Prodi PPKn memiliki jabatan akademik paling tinggi yaitu
Asisten Ahli. Saat ini belum ada dosen tetap yang memiliki jabatan
akademik Lektor atau Lektor Kepala. Universitas Primagraha untuk
mencapai target ini terus menghimbau dosen untuk dapat meningkatkan
jabatan akademiknya secara berkala sesuai dengan ketentuan yang berlaku

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 73


4) Ekuivalensi Waktu Mengajar Penuh (EWMP) dari DT/DTPS untuk kegiatan pendidikan, penelitian, PkM, dan
tugas tambahan dan/atau penunjang

Tabel C4.2
Ekuivalensi Waktu Mengajar Penuh (EWMP) DT/DTPS

Ekuivalen Waktu Mengajar Penuh (EWMP) pada saat TS dalam satuan Rata-rata
kredit semester (SKS) per
Semester
Pendidikan: (SKS)
Nama Dosen DTPS
No Pembelajaran dan Tugas
(DT) 1)
Jumla
Pembimbingan Tambahan
Penelitian PKM h
PS yang PS lain PS lain dan/Penunjan
(SKS)
diakredi didala di luar g
tasi m PT PT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Rifda Cita  6 1 1 6 14 14
Zulviah, M.Pd
2 Anis Boeheri,  12 1 1 1 15 15
M.Pd
3 Febri Saefulloh,  12 1 1 1 15 15
M.Pd
4 Ida Mahardika,  12 1 1 1 15 15
M.Pd
5 Guruh Untung  12 1 1 1 15 15
Laksana, SH.,
MH
Rata-rata DT
Rata-rata DTPS

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 74


5) Keterlibatan dosen tidak tetap dalam proses pembelajaran.
Tabel C4.3
Dosen Tidak Tetap Perguruan Tinggi yang ditugaskan sebagai Pengampu Mata Kuliah di Prodi PPKn

No Nama Dosen NIDN Pendidikan Bidang Jabatan Sertifikat Mata Kuliah Kesesuaian
Pasca Keahlian Akademik Pendidik yang Diampu Bidang
Sarjana Profesional pada PS Keahlian
yang dengan Mata
Diakreditasi Kuliah yang
Diampu
1 2 3 4 5 6 7 8 9
- - - - - - - - -

Berdasarkan pada tebl diatas bahwa saat ini belum ada dosen tidak tetap perguruan tinggi yang ditugaskan

sebagai pengampu mata kuliah di Prodi PPKn

6) Rasio jumlah mahasiswa pada Program studi


Tabel C4. 4
Rasio Jumlah Mahasiswa

Tahun Daya Jumlah Calon Jumlah Mahasiswa Baru Jumlah Mahasiswa Aktif
Akademik Tampung Mahasiswa
Pendaftar Lulus Reguler Transfer Reguler Transfer
seleksi
1 2 3 4 5 6 7 8
TS-4 100 32 26 26 46
TS-3 100 24 17 17 63
TS-2 100 15 12 12 55
TS-1 100 6 2 2 31
TS 100 79 57 57 71
Jumlah 156 114 114 71

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 75


7) Dosen Pembimbing Utama Tugas Akhir
Penugasan dosen tetap program studi sebagai pembimbing utama dalam tugas akhir mahasiswa yang rata-rata
bimbingan sebagai pembimbing utama tugas akhir mahasiswa pada seluruh program studi di Perguruan Tinggi.
Tabel C4. 5
Dosen Pembimbing Utama Tugas Akhir Prodi PPKn

Rata-rata
Jumlah Mahasiswa yang dibimbing Rata-rata jumlah
Jumlah bimbingan di
No Nama Dosen
Bimbingan/ seluruh
PS yang diakreditasi PS lain pada program Tahun Program/Tah
Pendidikan MTK yang sama di PT un
TS-2 TS-1 TS TS-2 TS-1 TS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Rifda Cita Zulviah, M.Pd 8 8 8 16,0
2 Anis Boeheri, M.Pd 8 8 8 16,0
3 Guruh Untung Laksana, SH., MH 8 8 8 16,0
4 Arif Rahman, SH., MH 8 8 16,0
5 Ida Farida 8 8 16,0
6 Febri Saefulloh, M.Pd
7 Ida Mahardika, M.Pd

8) Keterlibatan Dosen Industri/Praktisi dalam Proses Pembelajaran


Saat ini dalam pelaksanaan perkuliahan terutama pada program studi PPKn belum ada dosen industri/ praktisi
dalam proses pembelajaran.
LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 76
b. Kinerja Dosen
1) Pengakuan / Rekognisi atas kepakaran/prestasi/kinerja
Tabel C4. 6
Pengakuan/Rekognisi DTPS
Tahun
Rekognisi dan Bukti
Tingkat 2)
No Nama Dosen Bidang Keahlian Pendukung
1)

Wilayah Nasional Internasional


1 2 3 4 5 6 7 8
1 Rifda Cita Pendidikan Mendapat Penghargaanatas
Zulviah, M.Pd Pancasila dan prestasi ditingkat wilayah
Kewarganegaraan sebagai narasumber pada
Pendampingan Program
Manajemen Berbais Sekolah
 2021
(MBS) untuk Kepala Sekolah
Dasar di Lingkungan Korwil
Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kecamatan
Cimanggu
2 Anis Boehari, Pendidikan Mendapat penghargaan atas
M.Pd Pancasila dan prestasi ditingkat wilayah
Kewarganegaraan sebagai narasumber Workshop
Pembelajaran Menggunakan 2020
Aplikasi Bandicam Pada Mata
Pelajaran PPKn

3 Febri Saefulloh, Pendidikan Mendapat Penghargaan atas  2021


M.Pd Pancasila dan prestasi ditingkat wilayah
Kewarganegaraan sebagai narasumber pada
seminar Aktualisasi Pendidikan

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 77


Pancasila dan Kewrganegraan
di Sekolah Menengah Atas
4 Ida Mahardika, Pendidikan Mendapat Penghargaan atas 
M.Pd Pancasila dan prestasi ditingkat wilayah
Kewarganegaraan sebagai narasumber pada
Webinar Pancasila dalam
Tindakan dan Penguatan
Pendidikan Kewarganegaraan 2021
untuk Guru Bidang Studi PPKn
di Lingkungan Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Pandeglang

5 Guruh Untung Pendidikan Mendapat Penghargaan atas 


Laksana, SH., Pancasila dan prestasi ditingkat wilayah
MH Kewarganegaraan sebagai narasumber pada
2020
seminar Evaluasi Integritas
Pilkada Tahun 2020 di Masa
Pandemi Covid-19

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 78


2) Data Penelitian DTPS
Jumlah penelitian berdasarkan sumber pembiayaan yang dilakukan oleh
DTPS yang relevan dengan bidang program studi pada TS-2 sampai
dengan TS
Tabel C4. 7
Penelitian DTPS
No Sumber Pembiayaan Jumlah Judul Jumlah
TS-2 TS-1 TS
1 2 3 4 5 6
a) Perguruan Tinggi 1)
1 5 5 5 15
b) Mandiri 2)

2 Lembaga Dalam Negeri

3 Lembaga Luar Negeri

Jumlah 5 5 5 15

3) Pengabdian kepada Masyarakat (PkM)


Berdasarkan sumber pembiayaan pelaksanaan oleh DTPS yang relevan
dengan bidang program studi pada TS-2

Tabel C4.8
Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) DTPS

No Sumber Pembiayaan Jumlah Judul Jumlah

TS-2 TS-1 TS
1 2 3 4 5 6

1 a) Perguruan Tinggi 1)
5 5 5 15
b) Mandiri 2)

2 Lembaga Dalam Negeri (di luar PT)

3 Lembaga Luar Negeri

Jumlah 5 5 5 15

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 79


4) Publikasi Ilmiah yang dihasilkan oleh DTPS

Tabel C4.9
Publikasi Ilmiah DTPS

No Media Publikasi Jumlah Jurnal Jumlah


TS-2 TS-1 TS
1 2 3 4 5 6
1 Jurnal nasional tidak terakreditasi 5 5 5 15

2 Jurnal nasional terakreditasi 1 1

3 Jurnal Internasional

4 Jurnal Internasional bereputasi

5 Seminar wilayah/perguruan tinggi 5 5 5 15

6 Seminar Nsional

7 Seminar Internasional

8 Tulisan di media massa wilayah 1 1

9 Tulisan di media massa nasional

10 Tulisan di media massa internasinaol

Jumlah 10 11 11 32

5) Luaran Penelitian /PkM oleh DTPS

Tabel C4.10
Luaran Penelitian /PkM oleh DTPS

No Judul Luaran Penelitian/PkM Tahun Keterangan


1 2 3 4
I. HKI 1)
a) Paten
b) Paten Sederhana
1.
2.

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 80


3.
Jumlah
II. HKI 1)
a) Hal cipta
b) Desain Produk Industri
c) Perlindungan Varietas
Tanaman (sertifikat
perlindungan tanaman,
sertifikat pelepasan
varietas, sertifikat
pendaftaran varietas)
d) Desain tata letak sirkuit
terpadu
1
2
3
Jumlah
III. Teknologi Tepat Guna, Produk
(produk terstandarisasi, produk
tersertifikasi), karya seni,
rekayasa sosial
1
2
Jumlah
IV. Buku ber-ISBN, Book Chaprer
1. Bunga Rampai Meretas Masa 2021
Depan Gemilang
2. Kampus Merdeka dan Inovasi 2021
Pendidikan
3. Sketsa untuk Untirta 2020
Sehimpunan catatan dari
alumni dan mahasiswa
Jumlah 3

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 81


6) Karya Ilmiah DTPS yang disitasi dalam 3 tahun terakhir

Tabel C4.11
Karya Ilmiah DTPS yang disanitasi

No Nama Dosen JudulArtikel yang Disitasi (Jurnal/Buku, Jumlah


Volume, Tahun, Nomor, Halaman) Sitasi
1 2 3 4
1 Rifda Cita Zulviah, Pengaruh Model Pembelajaran Make a Match 1
Terhadap Motivasi Belajar PPKn Peserta Didik
M.Pd
Kelas VIII di SMPN Keragilan (Pelita Bumi
Pertiwi, Vol 01 No 01 Thn 2020,Hlm. 01-05 )
2 Rifda Cita Zulviah, Implementasi Pendidikan Karakter Terhadap 1
Perilaku Mahasiswa Prodi PPKn di Fakultas
M.Pd
Keguruan dan Pendidikan Universitas Primagraha
(Pelita Bumi Pertiwi, Vol 02 No 02 Thn 2021,Hlm.
01-07)

3 Rifda Cita Zulviah, Pengaruh Penggunaan Aplikasi Google Classroom 1


Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran
M.Pd
PPKn Kelas XI di SMA Negeri 1 Pabuaran (Pelita
Bumi Pertiwi, Vol 03 No 03 Thn 2021,Hlm. 01-09)
4 Anis Boehari, M.Pd Peran Guru PPKn dalam Membangun Kecerdasan 1
Moral (Moral Quotient) Peserta Didik di SMKN 5
Kota Serang (Studi Kasus Deskriptif Pada Kelas X
TBSM 2 Dalam Mata Pelajaran PPKn) (Pelita Bumi
Pertiwi, Vol 01 No 1 Thn 2020, Hlm 06-15 )
5 Anis Boehari, M.Pd Peran Kepolisian dalam Mengatasi Tawuran Pelajar 1
(Studi Kasus di SMK PGRI 1 Kota Serang) (Pelita
Bumi Pertiwi, Vol 02 No 2 Thn 2021, Hlm 28-40)
6 Anis Boehari, M.Pd Penerapan Pembelajaran Model Problem Based 1
Learning dalam Meningkatan Hasil Belajar Siswa
Pada Mata Pelajaran PPKn XI di SMK Nasyrul
Ulum Pandeglang (Pelita Bumi Pertiwi, Vol 03 No

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 82


03 Thn 2021,Hlm. 10-18)
7 Ida Mahardika, Peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam 1
Meningkatkan Nasionalisme Mahasiswa FKIP di
M.Pd
Universitas Primagraha (Pelita Bumi Pertiwi, Vol
02 No 2 Thn 2021, Hlm. 8-16 )
8 Ida Mahardika, Pengaruh Media Pembelajaran Zoom Terhadap 1
Hasil Belajar PPKn Siswa Kelas XII SMA Negeri 1
M.Pd
Tirtayasa (Pelita Bumi Pertiwi, Vol 03 No 03 Thn
2021,Hlm. 19-28)
9 Guruh Untung Pengaruh Motivasi Terhadap Prestasi Belajar 1
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Siswa
Laksana, SH., MH
Kelas 11 SMA STELLA MARIS BSD (Pelita Bumi
Pertiwi, Vol 01 No 1 Thn 2020, Hlm 32-38 )
10 Guruh Untung Meningkatkan Pemahaman Siswa Tentang Sistem 1
Pemerintahan Desa Melalui Penerapan Model
Laksana, SH., MH
Cooperative Learning Tipe Jigsaw Pada Siswa
Kelas IV SDN Mekarsai 01 Tambun Selatan (Pelita
Bumi Pertiwi, Vol 03 No 03 Thn 2021,Hlm. 29-37)
11 Febri Saefulloh, Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tema 4 Sub 1
Tema 1 Menggunakan Metode Demonstrasi dikelas
M.Pd
IV SD Cendekia Islamic School (Pelita Bumi
Pertiwi, Vol 02 No 2 Thn 2021, Hlm 41-54 )

12 Febri Saefulloh, Penerapan Pendidikan Kewarganegaraan Untuk 1


Menciptakan Generasi Produktif dan Inovatif Pada
M.Pd
Siswa SMK Insan Aqilah Walantaka (Pelita Bumi
Pertiwi, Vol 03 No 03 Thn 2021,Hlm. 65-70)

13 Arif Rahman, SH., Pengaruh Ekstrakurikuler Pramuka Terhadap 1


Disiplin Siswa (Study Expost Facto) (Pelita Bumi
MH
Pertiwi, Vol 01 No 01 Thn 2020,Hlm. 16-26)

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 83


c. Pengembangan Dosen
Pengembangan dosen di lingkungan Universitas Primagraha dilakukan dalam
berbagai bentuk yaitu
1) Memfasilitasi dan mendorong dosen tetap agar melanjutkan pendidikan ke
jenjang pendidikan yang lebih tinggi, peningkatan kualifikasi pendidikan
dosen ke jenjang doktor
2) Mengikutsertakan dosen pada berbagai kegiatan ilmiah di tingkat lokal,
nasional dan internasional
3) Mengirim dosen dalam berbagai bentuk pelatihan atau workshop yang
menunjang tugasnya dalam menjalankan Tri Dharma
4) Mendorong dosen untuk melakukan kegiatan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat
5) Peningkatan jabatan fungsional dosen

d. Tenaga Kependidikan
Kecukupan dan kualifikasi tenaga kependidikan berdasarkan jenis pekerjaanya
(administrasi, laboran, teknisi, dll) untuk melayani sivitas akademika di UPPS
dan program studi serta kepemilikan kompetensi/profesi yang mendukung
mutu hasil kerja sesuai dengan bidang tugasnya. Indikator kecukupan tenaga
kependidikan dapat dipengaruhi oleh pemanfaatan teknologi informasi dan
komputer serta intergrasinya dalam mendukung kegiatan penunjang
pendidikan. Universitas Primagraha memiliki tenaga kependidikan berikut:

No Nama Pendidikan Jabatan


1 2 3 4
1
2
3

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 84


Pembinaan dan pengembangan tenaga kependidikan di lingkungan Universitas
Primagraha dilakukan dengan cara:
1) Peningkatan kualifikasi pendidikan tenaga kependidikan ke jenjang yang
lebih tinggi (Sarjana dan Magister)
2) Mengikutsertakan tenaga kependidikan pada pelahitan ICT, Operator
Forlap Dikti, Feeder, dan sejenisnya
3) Dana stimulus untuk peningkatan kinerja

5. Indikator Kinerja Tambahan


Indikator kinerja tambahan terkait dengan aspek sumber daya manusia adalah
meningkatkan kompetensi SDM yang ada dimana pimpinan selalu memotivasi dan
mendorong seluruh tenaga pendidik dan kependidikan untuk selalu mengikuti
IPTEK dan mencarikan pendanaan sesuai dengan kemampuan perguruan tinggi
melalui langkah berikut
a. Memfasilitasi dan menerapkan sistem insentif kepada tenaga pendidik untuk
mengembangkan metode pengajaran e-learning yang lebih optimal
b. Memperkuat kemampuan unit kerja terkait baik tenaga pendidik maupun
kependidikan, fasilitas dan infrastruktur agar dapat memfasilitasi penerapan
knowledge management system dan e-learning

6. Evaluasi Capaian Kinerja


Prodi PPKn melakukan evaluasi capaian kinerja untuk melihat keberhasilan dan
ketidakberhasilan pencapaian standar yang ditetapkan, dengan cara menggunakan
analisis SWOT.

Kekuatan (Strength) a. Rasio dosen dengan mahasiswa


cukup kualifikasi pendidikan dosen
tetap dan tenaga pendukung sudah
baik
b. Dana tersedia dari pemerintah untuk
peningkatan kualitas dosen

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 85


c. Sistem rekruitmen dan seleksi dosen
tetap sudah jelas dan teratur
a. Kurangnya jumlah Doktor
b. Kurangnya jumlah penelitian yang

Kelemahan (Weakness) memenangkan kompetisi


c. Masih sedikitnya jumlah pengabdian
dosen
a. Banyak alumni dan steakholder yang
membantu dalam memberikan
informasi yang berkenaan dengan
bidang PPKn
b. Tersedianya berbagai sumber dana
Peluang (Opportunities)
yang dapat digunakan untuk
melaksanakan tridharma perguruan
tinggi
c. Terbukanya kesempatan bagi dosen
untuk melanjutkan pendidikan S3
a. Persaingana antar perguruan tinggi
yang semakin ketat
b. Tuntunan penggunaan lulusan akan

Tantangan (Threats) relevansi kurikulum dengan dunia


kerja
c. Perkembangan ilmu yang begitu
cepat

7. Penjaminan Mutu SDM


Penjaminan mutu SDM di lingkungan UPPS dan program studi terbagi menjadi
a. Penjaminan Mutu tenaga pendidik (dosen) dilakukan oleh Lembaga
Penjaminan Mutu
b. Penjaminan Mutu tenaga kependidikan dikendalikan langsung secara
terstruktur oleh atasan tenaga kependidikan

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 86


c. Pelaksanaan penjaminan mutu SDM dilakukan dengan berpedoman kepada
PPEPP

8. Kepuasan Pengguna
Untuk mengetahui kepuasan pengguna pada aspek SDM, UPPS dan Program studi
PPKn setiap tahun melaksanakan survey kepuasan kepada dosen dan tenaga
kependidikan berkaitan dengan pekerjaan, gaji, kepemimpinan atasan dan suasana
akademik. Hasilnya dijadikan sebagai bahan masukan untuk pengembangan UPPS
dan Program studi pada periode selanjutnya

Persentase Jawaban (%)


No Pernyataan Sangat Kurang Tidak
Puas
Puas Puas Puas
1 Kepuasan terhadap pengembangan karir di
Universitas Primagraha
2 Kepuasan bekerja sesuai dengan tugas, pokok
dan fungsi di Universitas Primagraha
3 Kepuasan terhadap beban kerja saudara di
Universitas Primagraha
4 Kepuasan terhadap kepemimpinan dalam
pengelolaan SDM di Universitas Primagraha
5 Kepuasan terhadap keteladanan kepemimpinan
dalam pengelolaan SDM di Universitas
Primagraha
6 Kepuasan terhadap sinkronisasi kebijakan
pimpinan di Universitas Primagraha
7 Kepuasan terhadap konsistensi penegakan
aturan di Universitas Primagraha
8 Kepuasan terhadap suasana kerja di Universitas
Primagraha
9 Kepuasan terhadap penghasilan saudara saat ini
di Universitas Primagraha

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 87


10 Kepuasan terhadap penghargaan prestasi di
Universitas Primagraha
11 Kepuasan terhadap keterbukaan informasi dan
kemudahan komunikasi di Universitas
Primagraha

9. Simpulan Hasil Akhir serta Tindak Lanjut


Secara umum kepuasan dosen dan tenaga pendidik sudah baik, hanya beberapa
aspek yang merasa kurang atau tidak puas terhadap sistem pengelolaan SDM.
Aspek yang kurang atau tidak puas diantaranya yaitu aspek keuangan atau
penghasilan dan aspek penghargaan prestasi. Kedua aspek ini telah mendapat
perhatian serius bagi pihak UPPS dan prodi untuk memperbaiki dan meningkatkan
kedua aspek tersebut. Pada tingkat prodi dan UPPS mutu sumber daya manusia
perlu ditingkatkan melalui pendidikan dan pelatihan, studi lanjut (S3 atau program
Doktor), seminar, studi banding, join degree, applied approach dan character
building. Selain itu, dosen juga didorong untuk melakukan penelitian, penulisan
jurnal, aktif bermasyarakat dan berorganisasi. Penjaminan mutu SDM melalui
standar pedoman SPMI yang terus menerus dan berkesinambungan.

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 88


C.5 KEUANGAN, SARANA DAN PRASARANA
1. Latar Belakang
a. Keuangan
Program studi PPKn melaksanakan perencanaan keuangan yang telah disusun
diadakan rencana anggaran pendapatan dan belanja Universitas Primagraha.
Penggunaan dana pada Prodi PPKn dialokasikan pada bagian keuangan. Uang
kuliah mahasiswa menjadi sumber dana Prodi PPKn. Unit pengelola program
studi membentuk tim anggaran unit pengelola program studi, setelah terbentuk
tim maka dilakukan penyusunan anggaran dan dirapatkan. Setelah selesai
dirapatkan lalu diusulkan kepada Rektor Universitas Primagraha. Universitas
Primagraha melakukan penyusunan atas standar pembiayaan yang mencakup
standar pembiayaan penelitian, standar pembiayaan pembelajaran, standar
pembiayaan pengabdian masyarakat dengan indikator dan strategi
pencapaianya, serta untuk menunjang kegiatan mahasiswa, kesejahteraan dosen,
dan tenaga kependidikan, sepenuhnya dikelola oleh Universitas Primagraha.
b. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana pada Prodi PPKn sudah mendukung dan sesuai dengan
kebutuhan. Adanya peningkatan suasana akademik yang kondusif berasal dari
pencapaian pembelajaran yang telah terlaksana. Prodi PGPKn Universitas
Primagraha menerapkan etika dalam setiap perkuliahan yang berorientasi pada
intelektualitas.
Upaya peningkatan mutu keuangan, sarana dan prasarana yang berkelanjutan
dan sesuai dengan kebutuhan dari steakholder, Universitas primagraha
merencanakan pengembangan pendidikan berbasis evaluasi diri yang dilakukan
secara komprehensif, terstruktur dan sistematis. Evaluasi diri sebagai sebagai
gambaran kondisi dan mutu institusi Universitas Primagraha saat ini, dan
menjadi dasar landasan institusi menentukan kondisi dan mutu keuangan,
sarana dan prasarana dimasa yang akan datang (Institution Quality and
Condition at Future), dan sebagai landasan proses perencanaan untuk mencapai
tujuan yang diinginkan. Agar tujuan yang diinginkan tercapai maka
ditetapkanlah standar keuangan, sarana, dan prasarana

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 89


2. Kebijakan
Berisi deskripsi dokumen formal dan standar
a. Pengelolaan keuangan yang mencakup perencanaan, pengalokasian, realisasi,
dan pertanggungjawaban biaya pendidikan yang sesuai dengan kebijakan
perguruan tinggi.
Kebijakann pengelelolaan dana pada UPPS saat ini dilakukan secara sistem
sentralisasi. Seluruh pengelolaan dana dilakukan secara terpusat oleh pihak
UPPS. Perencanaan anggaran dilakukan melalui pendekatan penjajakan
kebutuhan dari tingkat program studi. UPPS memberikan kebebasan kepada
prodi untuk merencanakan, menyusun dan mengusulkan program/kegiatan,
serta melaksanakan program/kegiatan sesuai dengan rencana kerja dan anggaran
yang diusulkan. Keterlibatan aktif UPPS tercerminkan dari sistem perencanaan,
penyusunan program dan penganggaran di tingkat UPPS. Pengelolaan dan
pelaporan serta pertanggungjawaban pengguna dana kepada pemangku
kepentingan dilakukan melalui mekanisme yang transparan dan akuntabel.
UPPS secara otonom melakukan proses perencanaan, pengelolaan dan
pelaporan serta pertanggungjawaban dana kepada pemangku kepentingan
melalui mekanisme yang transparan dan akuntabel
b. Pengelolaan sarana dan parsarana yang mencakup perencanaan, pengadaan,
pemanfaatn, pemeliharaan dan penghapusan yang sesuai dengan kebijakan
perguruan tinggi.
Sarana adalah fasilitas/peralatan yang digunakan dalam proses
pembelajaran seperti komputer, perlengkapan labolatorium, dan media belajar.
Sarana merupakan faktor yang menentukan dalam mencapai keberhasilan
proses belajar mengajar serta kegiatan tridarma lainnya. Kelengkapan sarana
UPPS mecakup peralatan praktikum, penelitian dan analisis di labolatorium
serta fasilitas meja dan kursi belajar, papan tulis dan media bantu pembelajaran
lainnya seperti infocus, komputer di UPPS dan prodi masing-masing. Secara
umum, ketersediaan sarana tersebut sudah baik dalam mendukung proses
pembelajaran di kelas dan labolatorium sebagaimana diarahkan oleh kurikulum

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 90


pada masing-masing program studi. Pengelolaan sarana labolatorium langsung
dibawah pengendalian Ketua Prodi.
Peningkatan sarana labolatorium juga terus diadakan setiap tahunnya
melalui dana yayasan/UPPS dan untuk menjamin keberlangsungan ketersediaan
sarana tersebut, UPPS terus meningkatkan upaya perawatan dan peningkatan
kapasitas tenaga labolatorium. Kesiapan sarana ruang jika terdapat kekurangan,
maka petugas pengawas akan melapor kepada bagian perlengkapan agar
mengisi kekurangan yang ada. UPPS setiap tahunya mengalokasi pengadaan
(penggantian) kursi dan meja untuk kelancaran proses belajar mengajar untuk
mendukung pembelajaran dengan dengan media teknologi informasi, semua
labolatorium komputer di prodi juga memiliki akses internet dengan fasilitas
komputer PC yang memadai. UPPS melalui masing-masing prodi juga
menyediakan laptop dan infocus dalam jumlah yang cukup untuk mendukung
kebutuhan dosen dalam mengajar.

3. Strategi Pencapaian Standar


Strategi UPPS dalam pencapaian standar-standar yang ditetapkan perguruan tinggi
terkait diantaranya:
a. Keuangan (perencanaan, pengalokasian, realisasi dan pertanggungjawaban)
Sistem pengalokasian dana UPPS diatur oleh tim sistem perencanaan,
penyusunan program dan pengangggaran UPPS. Universitas menggunakan
dana untuk beberapa jenis kegiatan yaitu pendidikan, pelatihan, pengabdian
kepada masyarakat, investasi prasarana, investasi sarana, investasi SDM dan
lain-lain. Kebutuhan rutin (ATK, praktikum, perawatan fasilitas, biaya listrik,
air, telepon, internet, kebersihan dan konsumsi rapat) dikelola oleh UPPS.
Program studi diberi wewenang dalam perencanaan, penyusunan program dan
penganggaran untuk kegiatan perkuliahan, manajemen, dan administrasi
program studi. Berbagai pengeluarann rutin untuk manajemen program studi
dan kegiatan perkuliahan adalah fotocopy (notulen rapat, pembukuan hasil-
hasil diseminasi, arsip surat menyurat), konsumsi (saat rapat prodi, saat rapat
dengan kepala lab, rapat dengan staf administrasi, rapat dengan koordinator),

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 91


ATK (kertas, amplop, map, jilid, tinta isi ulang printer), perawatan gedung
(kebersihan kantor, kamar mandi), penggantian kunci ruang. Keberlanjutan
pengadaan dan pemanfaatan dana mengikuti kebijakan sesuai dengan proses
penganggaran UPPS. Selain memanfaatkan dana dari UPPS, secara
berkelanjutan berusaha mengikuti program hibah yang diadakan oleh
Kemenristekdikti berupa hibah kompetensi dan hibah lain guna meningkatkan
penelitian dan proses akademik lainnya. Selain itu, UPPS juga berusaha
bekerjasama dengan lembaga lain untuk mendukung pendanaan bagi program
studi.
b. Pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan maupun penunjang pendidikan
(perencanaan, pengadaan, pemanfaatan, pemeliharaan, dan penghapusan)
UPPS terus meningkatkan sarana dan prasarana secara berkelanjutan
memelihara infrastruktur yang telah ada. Pengembangan dan peningkatan
sarana dan prasarana sesuai dengan acuan Renstra UPPS, dan tercantum pada
program pengembangan dalam dokumen RKAT. Pengembangan dan
peningkatan jumlah sektor prasarana umum merupakan kewenangan UPPS.
Pengembangan dan peningkatan kualitas fisik ruang kantor dan kuliah
dilaksanakan UPPS program pengembangan sarana dan prasarana terinci
sesuai dengan kebutuhan/keperluan dan skala prioritas.
Adapun tahapan pengelolaan dilaksanakan dengan cara:
1) Wakil Rektor melaksanakan evaluasi terkait dengan ketersediaan sarana
dan prasarana
2) Wakil Rektor dengan Dekan melakukan penyusunan rencana tindak lanjut
hasil dari evaluasi
3) Kegiatan penjaminan mutu sarana dan prasarana ini merupakan
tanggungjawab dari pimpinan universitas sebagai pengelola sarana dan
prasarana. Tetapi untuk kegiatan evaluasi internal adalah tanggung jawab
dari setiap unit penjaminan mutu

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 92


4. Indikator Kinerja Utama
a. Keuangan
Alokasi dan penggunaan dana untuk pembiayaan yang dialokasikan dalam bidang operasional pendidikan, penelitian,
dan pengabdian kepada masyarakat Prodi PPKn

Tabel C5.1
Penggunaan Dana untuk Biaya Operasional Pendidikan, Penelitian, Pengembangan kepada Masyarakat dan
Penggunaan Dana Investasi
No Jenis Penggunaan Unit Pengelola Program Studi (Rp) Program Studi (Rp)
TS-2 TS-1 TS Rata-rata TS-2 TS-1 TS Rata-rata
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Biaya operasional pendidikan
a Biaya Dosen (Gaji, 210.000.000 210.000.000 252.000.000 224.000.000
Honor)
b Biaya Tenaga 210.000.000 210.000.000 210.000.000 210.000.000
Kependidikan
(Gaji, Honor)
c Biaya Operasional 84.000.000 84.000.000 84.000.000 84.000.000
Pembelajaran
(Bahan dan
peralatan habis
pakai)

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 93


d Biaya operasional 77.160.000 77.160.000 77.160.000 77.160.000
tidak langsung
(listrik, gas, air,
pemeliharaan
gedung,
pemeliharaan
sarana, uang
lembur,
telekomunikasi,
konsumsi, tarnspor
local, pajak,
ansuransi, dll)

2 Biaya operasional 30.250.000 17.050.000 39.050.000 28.783.333


kemahasiswaan
(penalaran, minat,
bakat, dan
kesejahteraan)
611.410.000 598.210.000 662.210.000 623.943.333
Jumlah

3 Biaya penelitian 36.000.000 36.000.000 36.000.000 36.000.000


4 Biaya PkM 18.000.000 18.000.000 18.000.000 18.000.000

Jumlah 54.000.000 54.000.000 54.000.000 54.000.000


5 Biaya investasi 47.600.000 41.990.000 45.990.000 45.193.333
SDM
6 Biaya investasi 62.990.000 40.000.000 75.000.000 59.330.000
sarana
7 Biaya investasi 100.000.000 75.000.000 100.000.000 91.666.667
prasarana
Jumlah 210.590.000 156.990.000 220.990.000 196.190.000

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 94


Total 876.000.000 809.200.000 937.200.000 874.133.333

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 95


b. Sarana
1) Kecukupan dan Aksebilitas Sarana Pendidikan
Sarana pendidikan pada Program studi PPKn Universitas Primagrahadapat
dilihat pada tabel dibawah ini
Tabel C5. 2
Data sarana dan prasarana Prodi PPKn
No Jenis Sarana Jumlah Kondisi
1 Ruang Pimpinan PS Baik
2 Ruang Staf Akademik Baik
3 Ruang dosen Baik
4 Ruang kelas Baik
5 Ruang ibadah Baik
6 Ruang Perpustakaan
a. Komputer a. Baik
b. Buku pustaka b. Baik
7 Ruang Labolatorium
Baik
Komputer
8 Ruang LPM Baik
9 Ruang LPPM Baik
10 Ruang kegiatan Mahasiswa Baik
11 Ruang Rapat Baik
12 Toilet
a. Dosen dan Staff a. Baik
b. Mahasiswa b. Baik
13 Ruang Pantry Baik

2) Kecukupan dan Aksebilitas Sistem Teknologi Informasi dan Komunikasi


(TIK)
a) UPPS PPKn Universitas Primagraha sudah memiliki kemuktahiran
dalam aksebilitas dalam sarana teknologi informasi dan komunikasi
dengan adanya fasilitas local area network (LAN) dan wifi yang
sudah disediakan dan dapat dijangkau oleh seluruh civitas akademik
LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 96
untuk dapat mempermudah komunikasi dan mangakses informasi
secara cepat, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. UPPS PPKn
telah menyediakan website Universitas https://primagraha.ac.id untuk
dapat mencari informasi dan pengumuman dalam proses
pembalajaran. UPPS PPKn juga mempunyai pengelolaan data dengan
cepat dalam kegiatan perkuliahan yang mencakup pengisian Kartu
Rencana Studi (KRS), Kartu Hasil Studi (KHS) mata kuliah dan
transkip nilai
b) Universitas primagraha telah mengolah data pendidikan yang
mencakup tentang sistem informasi manajemen akademik sumber
daya manusia, keuangan, asset yang dapat dilakukan dengan
mengaskses https://primagraha.ac.id
c) UPPS telah menyediakan e-learning yang dapat menyebarluaskan
ilmu pengetahuan kepada seluruh akademik

c. Kecukupan dan Aksebilitas Prasarana


Program Studi PPKn Universitas Primagraha memiliki kecakupan prasarana
yang sesuai dengan kebutuhan yang meliputi akses jalan, ketersediaan halaman
parker kendaraan, penerangan yang cukup memadai, air bersih, tangga yang
aman dan pelengkap keselamatan serta jalur evakuasi bencana.
Berikut data terkait dengan jenis prasarana Prodi PPKn Universitas Primagraha
No Jenis Prasarana Keterangan
1 Akses jalan Ada
2 Akses penerangan Ada
3 Akses air bersih Ada
4 Akses internet Ada
5 Halaman Parkir Ada
6 Jalur Evakuasi
7 Perlengkapan keselamatan
a. Alat Pemadam Api Ringan (APAR) a.
b. Lampu emergency b.

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 97


c. Rambu petunjuk keselamatan c.

5. Indikator Kinerja Tambahan


Indikator kinerja tambahan merupakan indikator keuangan, sarana dan prasarana
lain berdasarkan standar yang telah ditetapkan oleh UPPS dalam program studi.
Data indikator dalam kinerja tambahan yang sah harus dapat diukur, dimonitor,
dikaji, dan dianalisis untuk mendapatkan perbaikan yang berkelanjutan. Indikator
kinerja tambahan pada aspek keuangan, sarana dan prasarana yaitu
a. Meningkatkan kontribusi dari biro pengembangan usaha, akademis, dan
penunjang sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan
mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan
b. Melaksanakan kegiatan seminar, pelatihan dan bimbingan teknis pada bidang
keuangan serta sarana dan prasarana
c. Mengalokasikan dana untuk pelatihan kesejahteraan, keamanan dan
keselamatan universitas
d. Mengalokasikan dana untuk melakukan kegiatan pembinaan mahasiswa dan
mengalokasikan dana untuk sarana dan prasarana kegiatan mahasiswa

6. Evaluasi Capaian Kinerja


Secara umum, kinerja dalam bidang keuangan, sarana dan prasarana sudah
cukup memadai dan memenuhi standar, dari aspek keuangan semua operasional
UPPS dan program studi masih terpenuhi. Alokasi anggaran terbesar masih pada
kegiatan operasional pembelajaran. Sedangkan untuk penelitian dan pengbdian
kepada masyarakat sumber dana utamanya masih berasal dari dana peneliti.
Bantuan dari UPPS dan Prodi untuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
masih bersifat stimulus.
Pada aspek sarana dan prasarana, capaian kinerja sudah baik. Hal ini terlihat
dari ketersediaan sarana dan prasarana yang dimiliki lembaga. Fasilitas kelas yang
tersedia sudah memungkinkan untuk terjadinya interaksi edukatif. Kelas memiliki
fasilitas LCD Projector, ber-AC, bisa terhubungan dengan internet menggunakan
fasilitas wifi yang memadai. Ruang kelas juga memungkinkan untuk digunakan
secara multifungsi, menjadi ruang ujian, ruang sidang, ruang rapat dan pelatihan
LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 98
dan diskusi dosen. Karena itu, ruangan yang tersedia dapat dinyatakan sudah
memenuhi standar untuk menjadi ruang untuk pembelajaran dan menunjang untuk
pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
UPPS dan Program Studi juga memiliki daftar inventaris barang-barang yang
dikelola. Penyusunan daftar inventaris dan inventarisasinya dilakukan oleh Yayasan
sebagai pemilik sarana dan prasarana. Begitu juga untuk penggantian barang yang
rusak menjadi kewenangan Yayasan untuk melakukannya, termasuk untuk
memperbaiki dan pemeliharaan barang yang ada.

7. Penjaminan Mutu Keuangan, Sarana dan Prasarana


Implementasi sistem penjaminan mutu di UPPS sesuai dengan standar yang
ditetapkan terkait keuangan, sarana dan prasarana, yang mengikuti siklus
penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan perbaikan berkelanjutan
(PPEPP).
a. Penetapan
1) Penetapan penjaminan mutu keuangan, sarana dan prasarana dibutuhkan
UPPS sebagai acuan dasar dalam mewujudkan visi dan menjalankan
misinya yang dituangkan dalam bentuk kriteria dan kriteria minimal
dalam berbagai aspek standar penyelenggaraan;
2) Penetapan penjaminan mutu keuangan, sarana dan prasarana digunakan
sebagai alat pemacu untuk meningkatkan indikator kinerja utama.
Sehingga mampu memberikan standar layanan yang berkualitas untuk
mendorong terwujudnya transparansi dan akuntabilitas publik dalam
penyelenggaraan tugas pokok UPPS;
3) Penjaminan mutu keuangan dan sarana dan prasarana didedikasikan
untuk menunjang operasional pendidikan, kemahasiswaan, investasi
sarpras dan SDM.

b. Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian dan Perbaikan berkelanjutan


1) Tendik pada bidang/unit tata usaha sebagai ujung tombak pelaksana
Standar Pelayanan Minimum (SPM) untuk meningkatkan pelayanan

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 99


kepada masyarakat di dalam dan di luar Universitas Primagraha.
Pimpinan UPPS bertanggung jawab terhadap pelaksanaan dan
pencapaian SPM di lingkungan UPPS sesuai dengan kewenangannya.
2) Penjaminan mutu keuangan, sarana dan prasarana dilaksanakan terencana
dan terpadu oleh UPPS, dievaluasi periodik oleh SPI dan pengawasan
eksternal, dikendalikan dan diperbaiki berkelanjutan oleh pimpinan
bidang administrasi sehingga seluruh standar bidang penyelenggaraan tri
dharma dapat berjalan, meliputi: 1) pemenuhan standar sarana dan
prasarana pembelajaran; dan pemenuhan standar pembiayaan
pembelajaran; 2) pemenuhan standar sarana dan prasarana penelitian; dan
pemenuhan standar pendanaan dan pembiayaan penelitian; 3) pemenuhan
standar sarana dan prasarana pengabdian masyarakat; standar pendanaan
dan pembiayaan pengabdian masyarakat.
3) Penjaminan mutu keuangan, sarana dan prasarana dilaksanakan terencana
dan terpadu oleh UPPS, dievaluasi periodik oleh SPI dan pengawasan
eksternal, dikendalikan dan diperbaiki berkelanjutan oleh pimpinan
bidang administrasi sehingga seluruh standar dalam penyelenggaraan
layanan administrasi dapat optimal meliputi: 1) layanan administrasi
keuangan; 2) layanan administrasi barang milik negara; dan 3) layanan
administrasi umum.
4) Penjaminan mutu keuangan, sarana dan prasarana dilaksanakan terencana
dan terpadu oleh UPPS, dievaluasi periodik oleh SPI dan pengawasan
eksternal, dikendalikan dan diperbaiki berkelanjutan oleh pimpinan
bidang administrasi sehingga seluruh standar dalam penyelenggaraan
sistem informasi penunjang SPM dapat dimanfaatkan, meliputi: 1) sistem
informasi perencanaan; 2) sistem informasi keuangan; 3) sistem
manajemen instansi; 4) sistem informasi manajemen dan akuntansi
barang milik negara.

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 100


8. Kepuasan Pengguna
Kepuasan pengguna terkait dengan aspek keuangan, sarana dan prasarana
ditunjukkan oleh:
a. Kemampuan mahasiswa dalam membayar SPP
b. Pembayaran SPP dilakukan tepat waktu
c. Kemudahan akses melakukan pembayaran
d. Ketersediaan ruang belajar yang layak
e. Ketersediaan perpustakaan, ketersediaan laboratorium, ruang senat mahasiswa
dan tempat ibadah di lingkungan UPPS
f. Sarana relatif memuaskan civitas akademika
g. Jaringan internet tersedia dan dapat dimanfaatkan semua civitas akademika
h. Ketepatan waktu gajian
i. Ketersediaan sarana dan prasarana pembelajaran

9. Simpulan Hasil Evaluasi serta Tindak Lanjut


Secara umum, keuangan, sarana dan prasarana sudah cukup baik. Alokasi
dana untuk operasional pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
juga sudah disediakan sesuai dengan kondisi keuangan. Walaupun demikian, untuk
pengembangan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat belum memiliki porsi
yang memadai. Keuangan untuk pengembangan kemahasiswaan, serta investasi
pengembangan SDM, sarana, dan prasarana sudah cukup baik walaupun masih
perlu ditingkatkan. Tindak lanjut terkait dengan kriteria keuangan, sarana dan
prasarana adalah perlu adanya peningkatan dana untuk pengembangan penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen.
Kondisi sarana dan prasarana penunjang kegiatan tridharma cukup memadai
baik yang dikelola oleh Yayasan dan Universitas. Pemeliharaan sarana dan
prasarana selalu direncanakan ketika menyusun RKAT dan terealisasi dengan
efektif. Fasilitas sarana dan prasarana penunjang kegiatan pendidikan, penelitian,
dan pengabdian kepada masyarakat sangat memadai dan dapat diakses oleh dosen
dan mahasiswa. Tindak lanjut untuk bidang sarana dan prasarana adalah

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 101


peningkatan sarana dan prasarana, pembaruan, dan pemeliharaan secara berkala
agar manfaat dari sarana dan prasarana tersebut dapat dirasakan secara optimal.

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 102


C.6 PENDIDIKAN
1. Latar Belakang
Universitas Primagraha Prodi PPKn memiliki rasional pendidikan yang telah
disusun berdasarkan Peraturan Menteri Riset dan Teknologi nomor 50 tahun 2018,
yaitu bahwa standar kompetensi kelulusan adalah kriteria minimal yang terkait
kualifikasi kemampuan kelulusan yang mencakup pengatahuan, sikap dan
keterampilan yang telah dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan.
Standar kompetensi kelulusan digunakan sebagai acuan dalam pengembangan
standar isi belajar mengajar, standar proses belajar mengajar, standar penilaian
belajar mengajar, standar tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana
dan prasarana pembelajaran, standar pengelolaan pembelajaran serta standar biaya
pembelajaran.
Proses Pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif,
inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk
berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas,
dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta
psikologis peserta didik untuk itu setiap satuan pendidikan melakukan perencanaan
pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran serta penilaian proses
pembelajaran dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas ketercapaian
kompetensi lulusan.
Mencermati hal tersebut, UPPS dan Prodi PPKn semakin mempersiapkan diri
untuk menghadapi tantangan globalisasi dan turut berperan dalam meningkatkan
posisi strategis Indonesia di tingkat global, yaitu mulai dari merencanakan program-
program kerja berskala intemasional, jejaring yang luas serta menyiapkan sumber
daya manusia yang berkualitas dan siap bersaing di tingkat regional maupun
intemasional. Relevansi dengan kesiapan sumber daya yang berkualitas dan
tuntutan kebutuhan stakeholder guna meningkatkan daya saing, menuntut Prodi
PPKn berupaya melakukan rekonstruksi kurilkulum yang di lengkapi dengan
silabus dan RPS pada setiap mata kuliah. Rekonstruksi ini disesuaian dengan visi
misi, sasaran, dan tujuan UPPS dan Program Studi.

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 103


Karakteristik proses pembelajaran yang dilakukan Prodi PPKn terdiri atas sifat
interaktif, holistik, integratif, saintifik, konstekstual, tematik, efektif, kolaboratif,
dan berpusat pada mahasiswa sehingga proses pembelajaran yang di lakukan di
kelas tidak monoton. Mahasiswa dituntut bukan hanya mengingat dan mengerti isi
pembelajaran, melainkan sudah sampai pada taraf mampu menganalisis dan
mengevaluasi.
Kurikulum Prodi PPKn dicerminkan melalui berbagai aspek yaitu sikap,
keterampilan umum, keterampilan khusus, dan pengetahuan sehingga Prodi PPKn
menghasilkan lulusan dengan kompetensi utama sebagai tenaga pendidik sehingga
mampu mengaplikasikan dan mengembangkan ilmunya untuk kemajuan pendidikan
terutama pendidikan.
Penyelenggaraan pendidikan di UPPS dan Prodi PPKn berlandaskan Pancasila
dan Undang-Undang Dasar 1945. Penyelenggaraan pendidikan terkait kualitas
kurikulum mengacu pada Sistem Pendidikan Nasional, Standar Nasional
Pendidikan (SNP) dan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), serta
tuntutan pengembangan kualitas sumber daya manusia dalam konteks Revolusi
Industri 4.0.
Kurikulum yang diberlakukan pada UPPS dan Prodi mengacu pada KKNI dan
merupakan penjabaran dari Rencana Induk Pengembangan (RIP) UPPS. Rencana
Induk Pengembangan (RIP) disusun berdasarkan fakta berkembangnya isu strategis
dan global terkait perkembangan mutu, yang pada intinya menekankan pentingnya
kontribusi pendidikan tinggi bagi masyarakat. Suasana akademik di UPPS dan
Prodi dibangun dengan menciptakan dan mengembangkan suasana akademik yang
kondusif. Terkait kegiatan perkuliahan, interaksi akademik yang dibangun dapat
menstimulasi perilaku intelektual dan profesional melalui kebijakan yang mengatur
agar semua dosen harus mudah dihubungi dengan membuka berbagai saluran
komunikasi, baik secara langsung di dalam maupun di luar kelas.

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 104


2. Kebijakan
Peraturan yang melandasi kebijakan pendidikan dan panduan akademik yang
mencakup tujuan, sasaran, strategi, metode dan instrument mengacu pada Peraturan
Rektor mengenai Peraturan Akademik dan Tata Tertib Mahasiswa, serta Rencana
Strategis UPPS. Evaluasi pembelajaran dilakukan sebanyak dua kali per semester
yaitu pada pertengahan semester dan akhir semester. Adapun terkait kebijakan
pendidikan di lingkungan Universitas Primagraha yang berlaku adalah sebagai
berikut
a. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
b. Undang-Undang No 12 Th 2012 tentang Pendidikan Tinggi
c. Peraturan Menteri Riset Teknologi Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia
Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
d. Statuta Universitas Primagraha
e. Surat Keputusan Rektor nomor …………… tentang Pembentukan Lembaga
Penjaminan Mutu Universitas Primagraha
f. Surat Keputusan Senat Univesitas Primagraha nomor ………… tentang
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu dan Indikator Standar Mutu Universitas
Primagraha.
g. Surat Keputusan Senat nomor …………. tentang Pedoman Pengembangan
Rancangan Pembelajaran Universitas Primagraha.
h. Surat Keputusan Rektor nomor …………….. tentang Lembaga Penjaminan
Mutu (LPM) yang dalam hal ini telah menjadi Direktorat Penjaminan Mutu
(DPM)
i. Surat Keputusan Rektor nomor ……… tentang Tim Pengkaji dan
Pengembangan Kurikulum.
j. Kebijakan Akademik Universitas Primagraha
k. Standar Akademik Universitas Primagraha
l. Pedoman Pelaksanaan Penjaminan Mutu Universitas Primagraha

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 105


3. Strategi Pencapaian Standar
Strategi untuk pencapaian standar pendidikan yang dipilih antara lain sebagai
berikut:
a. Strategi Pencapaian standar isi pembelajaran
1) Wakil Rektor melaksanakan, menyusun kebijakan dan peraturan yang
terkait dengan standar isi pembelajaran yang dilaksanakan oleh kepala
program studi dengan menugaskan dosen pengampu
2) Wakil Rektor memberikan tugas kepada setiap program studi agar
menugaskan tenaga pendidik yang sesuai dengan kriteria setiap prodi untuk
melakukan isi pembelajaran
3) Berkoordinasi dengan lembaga penjaminan mutu, program studi
memberikan pelayanan untuk penanganan khusus mahasiswa yang
memiliki permasalahan khusus
b. Strategi perencanaan proses pembelajaran
1) Rektor, Wakil Rektor, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu, Kaprodi, kepala
biro dan dosen akademik melaksanakan rapat rutin dalam rangka
memantau, mengevaluasi dan mensosialisasikan perencanaan, pelaksanaan
dan pengawasan proses belajar mengajar
2) Menjalin kerjasama dengan dunia pendidikan, usaha, pemerintahan maupun
non pemerintah
3) Membuat penyelenggaraan pelatihan yang berkaitan dengan proses
pembelajaran untuk dosen
4) Menyediakan sarana dan prasarana belajar mengajar yang sesuai dengan
standar
5) Merumuskan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa dan
menyesuaikan dengan kondisi internal dan eksternal
6) Metode pembelajaran yang memadukan penguasaan konsep akademik dan
praktik nyata
7) Mengintegrasikan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
dalam pembelajaran

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 106


c. Strategi pengelolaan pembelajaran
1) Seluruh civitas akademik Universitas Primagraha berkoordinasi dalam
mengelola pembelajaran Universitas Primagraha
2) Menjalin hubungan kerjasama dengan alumni dan para pemangku
kepentingan
3) Melakukan pengelolaan yang sesuai dengan standar dan manual
pelaksanaan
4) Melaksanakan atau mengikutsertakan tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan dalam pelatihan atau workshop, seminar, studi lanjut,
lokakarya, kursus, magang yang dapat meningkatkan kemampuan
pengathuan dan keterampilan pengelolaan proses pembelajaran

4. Indikator Kinerja Utama


a. Kurikulum Program studi PPKn
1) Prodi PPKn melaksanakan perumusan kurikulum yang akan melibatkan
seluruh civitas akademika Universitas Primagraha sesuai dengan apa yang
tercantum dalam Rencana Strategis Universitas Primagraha, penyusunan
kurikulum Prodi PPKn melibatkan kepala program studi, seluruh dosen,
dekan fakultas pendidikan dan keguruan Universitas Primagraha.
Kurikulum harus responsif terhadap perkembangan ilmu dan pengetahuan
serta terhadap kebutuhan pemangku kepentingan, sehingga keluaran
(outcomes) yang diinginkan, sasaran (goal), dan tujuan (objective) proses
pendidikan selalu relevan. Pengembangan kurikulum UPPS
memperhatikan aspek berikut:
a) Kesesuaian dengan visi, misi, sasaran, dan tujuan dari program studi
b) Relevansi dengan tuntutan dan kebutuhan pemangku kepentingan
c) Struktur dan isi kurikulum (keluasan, kedalaman, koherensi, penataan)
d) Kompetensi dan etika lulusan yang diharapkan
e) Derajat materi pembelajaran (intra dan antar disiplin ilmu)
f) Kurikulum lokal yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat terdekat
dan kepentingan internal lembaga

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 107


g) Mata kuliah pilihan yang merujuk pada harapan / kebutuhan
mahasiswa secara individual / kelompok mahasiswa tertentu
h) Peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri
i) Misi pembelajaran
2) Dokumen Kurikulum
Kesesuaian dalam pencapaian belajar dengan profil lulusan dan
jenjang KKN/SKKNI yang sesuai Prodi PPKn berupaya menyeleraskan
pencapaian pembelajaran dengan penguasaan pada kurikulum kompetensi
dengan adanya ketersediaan dalam bentuk dokumen Rencana
Pembelajaran Studi (RPS) dan Silabus Prodi. Kurikulum Prodi PPKn
memiliki struktur yang terdiri atas kurikulum inti dan fakultasonal yang
berpatokan pada Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor
232/U/2000 dan nomor 054/U/2002 yang terdiri atas
a) Kurikulum pada setiap program studi berisikan mata kuliah yang dapat
mendukung sifat kecendikian, ketakwaan dan kemandirian
b) Kurikulum pasa setiap program studi membuat komponen perangkat
mata kuliah, pengembangan kepribadian, keahlian berkarya, keilmuan
dan keterampilan, berilaku berkarya dan hidup bermasyarakat
c) Mewujudkan kurikulum dalam melakukan serangkaian mata kuliah
kelompok yang diperlukan agar mendapat capaian pembelajaran
d) Kurikulum fakultasonal diberikan agar memberikan warna sesuai
dengan visi dan misi, lingkungan sekitar dan ciri khas. Program studi
PPKn mempunyai kemampuan yang setara dengan lulusan perguruan
tinggi lainnya tetapi juga memiliki ciri khas keunggulan tertentu.

Program studi PPKn memiliki bahan kajian dan mata kuliah yang terdiri
dari 1) Proses pembelajaran dan standar mutu isi; 2) Menual penetapan
standar isi pembelajaran; 3) Manual pelaksanaan standar isi pembelajaran;
4) Manual evaluasi standar isi pembelajaran; 5) Manual pengendalian
standar isi pembelajaran; 6) Manual peningkatan standar isi pembelajaran;
7) Kurikulum Prodi PPKn; 8) Buku pedoman akademik; 9) Kalender

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 108


akademik; 10) Modul pembelajaran; 11) Rencana pembelajaran semester;
12) Silabus mata kuliah.

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 109


Tabel C 6. 1
Kurikulum, Capaian Pembelajaran dan Rencana Pembelajaran

Bobot Kredit (SKS)

Konversi kredit ke jam


Capaian Pembelajaran

Kode Dokumen Unit

Keterampilan

Keterampilan
No Semester Mata Nama Mata Kuliah Rencana Penyele

Pengetahuan
Praktikum/
Kuliah Pembelajaran nggara

response/
Seminar

praktik/
praktik
Kuliah/

khusus
umum
Sikap
1 2 3 4p 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 I UN2001 Pendidikan Agama 2 23   RPS PT
2 I UN2002 Pendidikan Pancasila 2 23   RPS PT
3 I UN2004 Bahasa Indonesia 2 23   RPS PT
4 I UN2005 Bahasa Inggris 1 2 23   RPS PT
5 I FK2001 Pengantar Pendidikan 2 23   RPS FKIP
6 I KN2001 Filsafat Pendidikan 2 23   RPS PSPPKN
7 I KN2002 Pendidikan Karakter 2 23   RPS PSPPKN
8 I KN2003 Dasar-Dasar IPS 2 23   RPS PSPPKN
9 I KN2008 Pengantar Ilmu Politik 2 23   RPS PSPPKN
10 I KN2007 Pengantar Ilmu Hukum 2 23   RPS PSPPKN
11 I KN2014 Pendidikan Nilai dan  
2 23 RPS PSPPKN
Moral
12 I FK2003 Psikologi Pendidikan 2 23   RPS FKIP
13 Pendidikan  
II UN2003 2 23 RPS PT
Kewarganegaraan
14 II FK2007 Studi Kebantenan 2 23   RPS FKIP

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 110


15 II FK2002 Landasan Pendidikan 2 23   RPS FKIP
16 Filsafat Pancasila dan   
II KN2019 3 35 RPS PSPPKN
Ideologi Pancasila
17 II KN2005 Psikologi Sosial 2 23   RPS PSPPKN
18 II KN2006 Ilmu Negara 2 23   RPS PSPPKN
19 Pengantar Hukum  
II KN2013 2 23 RPS PSPPKN
Indonesia
20 II KN2028 Filsafat Politik 2 23   RPS PSPPKN
21 Strategi Pembelajaran   
II KN2017 3 35 RPS PSPPKN
PPKn
22 II KN2026 Sosiologi Politik 2 23   RPS PSPPKN
23 II FK2004 Pedagogik 2 23   RPS FKIP
24 Kurikulum dan  
III FK2005 2 23 RPS FKIP
Pembelajaran
25 Teori Belajar dan   
III KN2011 3 35 RPS PSPPKN
Pembelajaran
26 III KN2016 Pendidikan Politik 3 35    RPS PSPPKN
27 Teori dan Hukum    RPS
III KN2023 3 35 PSPPKN
Konstitusi
28 III KN2031 Hukum Pajak 2 23   RPS PSPPKN
29 III KN2030 Otonomi Daerah 3 35    RPS PSPPKN
30 Evaluasi Pembelajaran    RPS
III KN2022 3 35 PSPPKN
PPKn
31 Konsep Dasar    RPS
III KN2015 Kewarganegraan 3 35 PSPPKN
Indonesia
32 III KN2027 Hubungan Internasional 3 35    RPS PSPPKN
33 IV FK2006 Pengelolaan Pendidikan 2 23   RPS FKIP
34 IV KN2004 Telaah Kurikulum 2 23   RPS PSPPKN
35 IV KN2020 Media Pembelajaran PPKn 3 35    RPS PSPPKN

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 111


36 IV KN2021 Civics & Civic 2 23   RPS PSPPKN
37 IV KN2018 Pendidikan Anti Korupsi 2 23   RPS PSPPKN
38 Perencanaan Pembelajaran     RPS
IV KN2012 3 35 PSPPKN
PPKn
39 IV KN2025 Hukum Adat 2 23   RPS PSPPKN
40 IV KN2009 Hak Asasi Manusia 2 23   RPS PSPPKN
41 IV KN2040 Hukum Tatanegara RI 2 23   RPS PSPPKN
42 IV KN2042 Kebijakan Publik 2 23   RPS PSPPKN
43 Pengenalan Lingkungan    RPS
V FK2008 1 FKIP
Persekolahan (PLP 1)
44 Metodologi Penelitian    RPS
V KN2034 3 35 PSPPKN
PPKn
45 Hukum Pidana dan Acara    RPS
V KN2035 3 35 PSPPKN
Pidana
46 V KN2010 Pendidikan Multikultural 2 23   RPS PSPPKN
47 Teknologi Informasi dan   RPS
V KN2032 2 23 PSPPKN
Komunikasi
48 Hukum Administrasi   RPS
V KN2029 2 23 PSPPKN
Negara
49 Sistem Perekonomian   RPS
V KN2039 2 23 PSPPKN
Indonesia
50 V KN2024 Hukum Islam 2 23   RPS PSPPKN
51 Sosiologi dan Antropologi  
V KN2033 2 23 RPS PSPPKN
Indonesia
52 Statistik Penelitian   
V FK2011 3 RPS
Pendidikan 23 FKIP
53 Kuliah Kerja Mahasiswa  
VI UN2007 4 3 187 Panduan PT
(KKM)
54 VI FK2010 Microteaching 2 1 23    RPS FKIP
55 Hukum Perdata dan Acara   
VI KN2036 3 35 RPS PSPPKN
Perdata

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 112


56 VI KN2037 Kriminologi 2 23   RPS PSPPKN
57 VI KN2038 Kwirausahaan 2 1 23    RPS PSPPKN
58 VI KN2041 English For Civic's 2 1 23   RPS PSPPKN
59 Isu Hak Azazi Manusia di  
KN2045 RPS PSPPKN
VI Dunia* 2 23
60 VI KN2046 Isu Keimigrasian* 2 23   RPS PSPPKN
61 VI KN2047 Pendidikan Moral Politik* 2 23   RPS PSPPKN
62 VI KN2048 Sistem Politik Indonesia* 2 23   RPS PSPPKN
63 Pengembangan Sumber  
KN2044 2 23 RPS PSPPKN
VI Belajar*
64 VII UN2006 E-Comerce 2 1 23   RPS PT
65 Pengenalan Lingkungan   
FK2009 3 Panduan
VII Persekolahan (PLP 2) 35 FKIP
66 VII KN2043 Seminar PPKn 3 2 35    RPS PSPPKN
67 VIII UN2008 Skripsi 6 3 280    Panduan PT

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 113


b. Pembelajaran
1) Pemenuhan dalam karakteristik pada proses pembelajaran yang terdiri atas
sifat interaktif, holistic, integrative, saintifik, tematik, efektif, kolaboratif
dan berpusat pada mahasiswa. Prodi yang harus menjelaskan penerapan
pada proses pembelajaran berdasarkan sifat-sifat tersebut agar dapat
menghasilkan profil pada lulusan yang telah diterapkan pada Prodi PPKn
yang sesuai dengan capaian pembelajaran yang direncanakan dalam
dokumen kurikulum. Prodi PPKn dalam menerapkan pembelajaran yang
telah direncanakan agar dapat memenuhi karakteristik pada proses
pembelajaran berdasarkan sifat-sifat sebagai berikut
a) Aspek Sikap
Rumusan dalam pencapaian sikap pada lulusan merupakan perilaku
yang benar dan berbudaya yang meliputi sikap jujur, independensi,
kompetensi, disiplin dan bertanggung jawab. Rumusan yang dicapai
dalam capaian kompetensi merupakan nilai keberagaman yang terdiri
atas pedulian sosial dalam bermasyarakat dan inovatif dalam
mengembangkan kemajuan organisasi
b) Aspek Pengetahuan
Keterampilan pada lulusan yang di peroleh melalui seluruh proses
pembelajaran yang mencakup keterampilan secara umum dan
keterampilan khusus; Pencapaian rumus dalam bidang pengetahauan
lulusan yang mencakup konsep, metode dan praktek pada bidang PPKn;
Kompetensi pada lulusan akademis dan itelektual (berfikir secara
rasional, berwawasan dan dapat menghasilkan karya pemikiran,
konsisten dalam lisan, tindakan dan pikiran, semangat dalam kemauan
belajar untuk dapat selalu mengembangkan diri untuk mencari dan
memperkaya ilmu)
c) Aspek Keterampilan Umum
Memiliki kemampuan kerja umum yang wajib dimiliki oleh setiap
lulusan pada rangka penjaminan keselarasan kemampuan pada lulusan
yang sesuai dengan tingkat program dan jenis pendidikan yang tinggi

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 114


dan memilki keterampilan umum oleh akademik yang harus dimiliki
oleh kelulusan Universitas Primagraha
d) Aspek Keterampilan Khusus
Lulusan yang memiliki keterampilan khusus dan kemampuan sesuai
dengan kerja pada bidang keilmuan dan jenjang pendidikan program
studi. Lulusan pada bidang akademik pendidikan program sarjana yang
mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi maupun seni pada
bidang keahlianya yang berdasarkan keilmuan atau menghasilkan karya
desain atau seni beserta deskripsinya berdasarkan metode rancangan
baku yang telah disusun dalam bentuk skripsi; Menerapkan disiplin
dalam ilmu pengetahuan , teknologi dan seni dalam bidang keahlianya
melalui penalaran ilmiah berdasarkan pemikiran yang logis, kritis dan
sistematis secara inovatif; Memberikan keputusan secara tepat dalam
analisis yang dilakukan oleh supervise dan evaluasi terhadap pekerjaan
yang mampu menjadi tanggung jawabnya; Mempublikasikan hasil dari
tugas akhir ataupun skripsi yang dapat memenuhi syarat secara tertulis
dan ilmiah dan dapat diakses oleh masyarakat akademik; Memberikan
ide secara inovatif dalam bidang keilmuanya secara efektif melalui
berbagai bentuk dalam media kepada akademik.
2) Ketersediaan dokumen dalam Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
dengan kelulusan yang sesuai dengan pencapaian pembelajaran lulusan.
3) Pelaksanaan dalam proses pembelajaran yang mencakup interaksi antara
dosen, mahasiswa dan sumber belajar dalam pemantauan yang sesuai
dengan proses rencana pembelajaran dalam mendukung metode
pembelajaran yang efektif, diterapkan untuk dapat mendukung capaian
pembelajaran serta hubungan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat dalam proses pembelajaran
4) Monitoring dan evaluasi yang dilakukan dalam pelaksanaan proses
pembelajaran yang mencakup karakteristik perencanaan, pelaksanaan dan
proses pembelajaran dan beban belajar mahasasiswa untuk dapat
memperoleh pencapaian pembelajaran dan lulusan. Proses pembelajaran

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 115


yang dilaksanakan dosen dipantau dan dievaluasi secara berkala oleh Ketua
Prodi. Adanya daftar hadir dosen dan mahasiswa, adanya berita acara
perkuliahan, pelaksanaan ujian tengah semester, pelaksanaan ujian akhir
semester merupakan bentuk monitoring dan evaluasi.
5) Prodi PPKn memiliki dosen tetap yang sudah diintegrasikan kagiatan
penelitian/pengabdian kepada masyarakat dalam pembelajaran, yaitu pada
tabel dibawah ini
Tabel C6.2
Integrasi kegiatan penelitian/PkM dalam pembelajaran

Bentuk Tahun
No Judul Penelitian/PkM 1) Nama Dosen Mata Kuliah
Integrasi 2)
1 2 3 4 5
1 Pengembangan Penilaian Evaluasi Tambahan
Rifda Cita
outentik dalam Pembelajaran materi 2018
Zulviah, M.Pd
PPKn perkuliahan
2 Analisis Kekuatan
Pembentukan Keputusan
Hukum Tambahan
Desa dalam Proses Arif Rahman,
Acara materi 2018
Pemeriksaan Sengketa SH., MH
Perdata perkuliahan
Perdata (Studi Kasus di
Pengadilan Negeri Serang)
3 Kedudukan Anak Angkat
Pada Masyarakat ( Studi
Antropologi Tentang Sosiologi dan Tambahan
Anis Boehari,
Pembagian Warisan Pada Antropologi materi 2018
M.Pd
Anak Angkat Pada Indonesia perkuliahan
Masyarakat di Desa
Gandayasa)
4 Pengembangan Ragam Media Tambahan
Rifda Cita
Media Pembelajaran Audio Pembelajaran materi 2019
Zulviah, M.Pd
visual di Sekolah PPKn perkuliahan

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 116


5 Peran Tokoh Politik dan
Tambahan
Aktivis Politik dalam Anis Boehari, Sosiologi
materi 2019
Peranan Sikap, Perilaku M.Pd Politik
perkuliahan
dan Orientasi Politik
6 Peran Nilai-Nilai
Tambahan
Pendidikan Karakter Pada Rifda Cita Pendidikan
materi 2020
Masyarakat di Desa Zulviah, M.Pd Karakter
perkuliahan
Walantaka
7 Penguatan Kompetensi
Tambahan
Pedagogik Pada Guru Anis Boehari,
Pedagogik materi 2020
PPKn di SMA Negeri 2 M.Pd
perkuliahan
Kota Serang
8 Pengembangan Modul
Pendidikan Tambahan
Nilai dan Moral Pada Febri Saefulloh,
Nilai dan materi 2020
Kurikulum 2013 di SMK M.Pd
Moral perkuliahan
Negeri 1 Kota Serang
9 Peran Pendidikan Politik
untuk Meningkatkan Tambahan
Ida Mahardika, Pendidikan
Kesadaran Politik Pada materi 2020
M.Pd Politik
Peserta Didik di SMA perkuliahan
Negeri 1 Tirtayasa Serang
10 Penanaman Nilai-Nilai
Tambahan
Pancasila dalam Perilaku Pendidikan
materi 2020
Sosial Pedagang di Pasar Pancasila
perkuliahan
Modern di RTC Serang
11 Peran Evaluasi Hasil Rifda Cita Evaluasi Tambahan 2021
Belajar pada Mata Zulviah, M.Pd Pembelajaran materi
Pelajaran PPKn dalam PPKn perkuliahan
Proses Pembelajaran
Peserta Didik di Sekolah
Lingkungan Dinas

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 117


Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten
Pandeglang
12 Penanaman Nilai
Demokrasi dalam Mata
Pendidikan Tambahan
Kuliah Pendidikan Febri Saefulloh,
Kewarganega materi 2021
Kewarganegraan Pada M.Pd
raan perkuliahan
Masyarakat di Desa
Kencana Harapan
13 Meningkatkan
Tambahan
Pengetahuan Masyarakat Ida Mahardika, Pengantar
materi 2021
Terhadap Pentingnya M.Pd Ilmu Politik
perkuliahan
Politik di Indonesia
14 Pelayanan E-SPT oleh
Guruh Untung Tambahan
Para Relawan Pajak di
Laksana, SH., Hukum Pajak materi 2021
Kantor Pelayanan Pajak
MH perkuliahan
Wilayah Kota Serang

c. Suasana akademik
Suasana akademik di UPPS dan Program Studi di jamin pelaksanaan dan
keberlangsungannya dengan diterbitkannya Pedoman Etika Akademik dalam
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Tridharma Perguruan Universitas Primagraha
sebagai pedoman dalam Penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi
Universitas Primagraha

5. Indikator Kinerja Tambahan


Terkait dengan aspek ini, UPPS dan Program Studi telah membuat indikator kinerja
tambahan sebagai berikut:
a. Memfasilitasi program-program pendidikan akademik, profesi, dan vokasi
untuk menyusun capaian pembelajaran (learning outcomes) dalam rancangan
kurikulum berbasis KKNI;

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 118


b. Kompetesi mahasiswa dilakukan oleh Prodi PPKn sebelum mereka terjun ke
dunia kerja, dan hal ini sebagai program wajib tambahan bagi seluruh
mahasiswa seperti : Carrier coaching, Character Building, Seminar Prodi,
Public Speaking, Tes TOEFL;
c. Meningkatkan sistem dan kenyamanan perpustakaan, akses internet serta
intranet yang handal agar sivitas akademika menjadi lebih mudah mendapatkan
sumber dan media pendidikan

6. Evaluasi Capaian Kinerja


Evaluasi capaian kinerja dilakukan melalui kuesioner kinerja dosen. Hasil
evaluasi ini dibawa kedalam rapat jurusan diakhir semester untuk bersama-sama
dilakukan evaluasi dan perbaikan jika dibutuhkan. Hasil evaluasi kinerja
pendidikan juga bisa dilakukan melalui evaluasi ketercapaian Renstra terkait
sasaran strategi meningkatnya kompetensi dan daya saing lulusan. Evaluasi
ketercapaian Renstra telah dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
Hasil evaluasi dan tindak lanjutnya didokumentasikan dan dokumen evaluasi
ketercapaian Renstra.
Ketercapaian kinerja kriteria pendidikan antara lain terlihat dari proses
penyusunan kurikulum KKNI yang melibatkan berbagai stakeholders. Kurikulum
dijabarkan ke dalam mata kuliah yang setiap mata kuliahnya sudah memiliki RPS.
dengan demikian, pada aspek pembelajaran capaian kinerja sudah baik. Begitu juga
dengan prosedur yang ditempuh dalam pembelajaran sudah terpenuhi dengan
ketersediaan SOP yang terkait dengan pembelajaran.

7. Penjaminan Mutu Pendidikan


Penjaminan mutu bidang pendidikan, instrumen pengendalian mutu sudah lengkap.
Implementasi sistem penjaminan mutu telah sesuai dengan standar yang ditetapkan
UPPS terkait pendidikan, yang mengikuti siklus penetapan, pelaksanaan, evaluasi,
pengendalian, dan perbaikan berkelanjutan (PPEPP).
a. Penetapan
1) Penetapan penjaminan mutu pendidikan dibutuhkan oleh UPPS sebagai
acuan dasar dalam mewujudkan visi dan menjalankan misinya yang

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 119


dituangkan dalam bentuk kriteria dan kriteria minimal dalam berbagai
aspek standar penyelenggaraan pendidikan;
2) Penetapan penjaminan mutu pendidikan digunakan sebagai alat pemacu
untuk penguatan kurikulum, pembelajaran dan suasana akademik.
Sehingga mampu memberikan standar layanan yang berkualitas untuk
mendorong terwujudnya transparansi dan akuntabilitas publik dalam
penyelenggaraan tugas pokok UPPS.
3) Penjaminan mutu pendidikan didedikasikan untuk membentuk profil
lulusan UPPS Prodi PPKn yang pancasilais, berkompeten, unggul dan
berdaya saing.
b. Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Perbaikan berkelanjutan
Penjaminan mutu pendidikan dilaksanakan terencana dan terpadu oleh UPPS,
dievaluasi periodik secara internal (LP3M) maupun eksternal (asesor BAN-
PT), dikendalikan dan diperbaiki berkelanjutan oleh pimpinan disemua
tingkatan (Kaprodi-Dekan-Rektor) sehingga seluruh standar bidang
penyelenggaraan pendidikan dapat berjalan, meliputi
1) Pemenuhan standar kompetensi lulusan;
2) Standar isi pembelajaran;
3) Standar penyelenggaraan pendidikan;
4) Standar pelaksanaan kuliah;
5) Standar penilaian hasil belajar;
6) Sistem informasi akademik;
7) Sistem pembelajaran daring ( e-learning);
8) Sistem pengolahan konten belajar.

UPPS dan Program Studi memiliki SOP terkait pembelajaran mulai dari SOP
peninjauan kurikulum, SOP penyusunan RPS, SOP penyelenggaraan ujian,
pedoman penulisan proposal, pedoman penulisan tugas akhir dan pedoman
penilaian ujian. SOP tersebut menjadi rujukan bagi Unit Penjaminan Mutu
untuk memonitor implementasi standar mutu yang berlaku termasuk

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 120


mengidentifikasi dan menemukan masalah dalam implementasi standar serta rekomendasi untuk melakukan tindakan
yang dilakukan UPPS dan prodi.

8. Kepuasan Pengguna
Instrumen yang telah digunakan untuk melakukan pengukuran kepuasan mahasiswa dapat dilaksanakan melalui
kuisioner dengan menyebarkan kepada mahasiswa yang dilaksanakan pada setiap akhir semester. Berikut ini hasil dari
pengukuran kepuasan mahasiswa
Tabel C.6. 3
Kepuasan Mahasiswa terhadap proses pendidikan

Tingkat Kepuasan Mahasiswa (%)


Rencana Tindak Lanjut oleh
No Aspek yang diukur Sangat Baik Cukup Kurang UPPS/PS
Baik
1 2 3 4 5 6 7
1 Keandalan (Reliability): 1. Meningkatkan kualitas Dosen,
Kemampuan dosen, tenaga Tendik dan Pengelola dengan
kependidikan, dan pengelola dalam memberi kesempatan
memberikan pelayanan mengembangkan kompetensi,
82,14 14,29 3,57 0
melalui pelatihan, seminar, mapun
pendidikan khusus lanjutan
2. Melakukan evaluasi berkala
terhadap KBM oleh SPMI
2 Daya tanggap (Responsiveness): 78,57 14,29 7,14 0 1. Meningkatkan sistem evaluasi
Kemauan dari dosen, tenaga kinerja SDM dari berbagai arah,
kependidikan dan pengelola dalam antara mahasiswa, masyarakat,
LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 121
membantu mahasiswa dan maupun antar personil., dalam
memberikan jasa dengan cepat KBM, dengan cara bertanya secara
langsung pada mahasiswa
2. Mengembangkan sistem monitoring
berkala, secara on line dan off line
3. Melakukan pengecekan secara
langsung proses KBM oleh SPMI
3 Kepastian (Assurance): 1. Melakukan pemeriksaan terus
Kemampuan dosen, tenaga menerus pada dokumen
kependidikan, dan pengelola untuk pembelajaran perkuliahan yang
memberi keyakinan kepada diberikan setiap Dosen
mahasiswa bahwa pelayanan yang 2. Mengadakan pertemuan rutin
diberikann telah sesuai dengan 78,57 17,87 3,57 0 evaluasi perkuliahan
ketentuan 3. Memberi reward maupun sanki pada
SDM bersangkutan apabila
diperoleh laporan dari mahasiswa,
yang tidak sesaui keharusan dan
kepatutan
4 Empati (Empathy): 89,29 7,14 3,57 0 1. Memberi layanan sesuai kebutuhan
Kesediaan/kepedulian dosen, tenaga mahasiswa
kependidikan dan pengelola untuk 2. Memberi kemudahan dalam hal
memberi perhatian kepada tertentu seperti administrative,

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 122


mahasiswa dengan alasan yang dapat diterima
3. Memberi perhatian fisik dan non
fisik pada permasalahan yang
dihadapi mahasiswa sesuai kebuthan
dan situasi, baik dalam KBM
maupun yang terkait KBM.
5 Tangible: Penelitian mahasiswa 1. Melakukan evaluasi selama proses
terhadap kecukupan, aksebilitas, KBM dengan bertanya secara
kualitas sarana dan prasarana langsung pada mahasiswa
2. Memberikan angket layanan
85,71 14,29 0 0 kepuasan sebagai dokumen fisik
evaluasi semester
3. Melakukan peningkatan berkala
pada penyediaan fasilitas
perkuliahan
Jumlah 414,28 67,87 17,85 0

9. Simpulan Hasil Evaluasi serta Tindak Lanjut


Berdasarkan uraian di atas, maka simpulan terhadap kriteria pendidikan adalah sebagai berikut:
a. Proses pembelajaran sudah berlangsung dengan baik, hal ini ditunjukkan dengan dokumen penunjang mulai dari
perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran. Rencana pembelajaran dituangkan dalam dokumen RPS yang
disusun oleh dosen pengampu. Pelaksanaan perkuliahan dipantau melalui instrumen daftar hadir mahasiswa Dosen

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 123


dan silabus perkuliahan. Sedangkan evaluasi pembelajaran merujuk pada
capaian pembelajaran prodi yang dibebankan pada mata-mata kuliah
b. Pendidikan prodi PPKn telah mengarah (on the track) pada peningkatan mutu
kurikulum, pembelajaran dan suasana akademik yang mendukung pada capaian
profil lulusan yang pancasilais, berkompeten, unggul dan berdaya saing;
c. Masih bertumpu pada proses implementasi yang belum optimal dalam aspek
pengorganisasian, interpretasi, dan aplikasi dari penyelenggaraan akademik
secara menyeluruh dan terintegrasi di internal UPPS.
d. Perbaikan capaian pembelajaran perlu dilakukan sehingga profil lulusan dapat
tercapai. Perbaikan tersebut dilakukan melalui pemutakhiran kurikulum dan
evaluasi pembelajaran setiap awal semester.
Tindak lanjut untuk perbaikan bidang pendidikan yang dilakukan oleh UPPS antara
lain:
a. Rapat evaluasi pembelajaran secara berkala setiap awal semester yang
melibatkan semua dosen.
b. Peninjauan kurikulum, khususnya peninjauan topik perkuliahan untuk melihat
relevansi dengan kebutuhan;
c. Penguatan elemen penggerak dalam mengorganisir sumber daya, unit, metode
yang terkait dengan pencapaian standar kompetensi, isi, proses, penilaian pada
kurikulum, pembelajaran dan suasana akademik;
d. Penyamaan persepsi dalam menginterpretasikan standar-standar, indikator
kinerja utama dan indikator kinerja tambahan pendidikan antara dosen, tendik,
pengelola dan pimpinan UPPS;
e. Melakukan peningkatan dengan sosialisasi terhadap dosen terhadap prosedur
serta jenis pelayanan; pengadaan bukti fisik standar pelayan dan prosedur
pelayanan.
f. Meningkatkan sarana dan prasarana yang bertujuan untuk menunjang proses
pembelajaran

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 124


C.7 PENELITIAN
1. Latar Belakang
Penelitian adalah pilar kedua tridarma perguruan tinggi yang harus
dilaksanakan minimal satu kali khususnya oleh Prodi PPKn baik dilakukan sendiri
atau tim, dengan sumber pembiayaan mandiri atau dukungan institusi dalam
beragam skema yang ada di kementerian/lembaga, Pemda, Universitas Primagraha
atau industri/swasta pada skala lokal, nasional maupun internasional. Kegiatan
penelitian yang dilakukan DTPS harus sesuai dengan kaidah dan metode ilmiah
secara sistematis untuk memperoleh informasi, data, dan keterangan yang berkaitan
dengan pemahaman atau pengujian suatu cabang pengetahuan dan teknologi dari
ilmu pendidikan. Tujuannya adalah kemampuan dosen untuk melaksanakan
penelitian yang memenuhi bahkan melampaui standar yang ditetapkan Dikti
maupun UPPS, mencakup:
a. Standar hasil penelitian;
b. Standar isi penelitian;
c. Standar proses penelitian;
d. Standar penilaian penelitian;
e. Standar peneliti;
f. Standar sarana dan prasarana penelitian;
g. Standar pengelolaan penelitian; dan
h. Standar pendanaan dan pembiayaan penelitian
Rasionalnya keseluruhan standar tersebut dapat terpenuhi bahkan terlampaui
jika direncanakan, dilaksanakan, dipantau dan dilaporkan secara baik dan
berkelanjutan oleh penentu kebijakan dan pelaksana kegiatan baik di tingkat
universitas hingga Prodi. Maka diperlukan adanya strategi pencapaian standar
perguruan tinggi di tingkat UPPS dan Prodi.

2. Kebijakan
Landasan standar dan kebijakan peneliti yang mendorong kegiatan penelitian yaitu:
a. Undang-Undang RI nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 125


b. Peraturan Pemerintah nomor 04 tahun 2014 tentangg Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
c. Peraturan Menteri Ristek Dikti no. 50 tahun 2018 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi
d. Peraturan Menteri Ristek Dikti nomor 62 tehun 2016 tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
e. Surat Keputusan Rektor tentng Standar Mutu Universitas Primagraha
f. Rencana Induk Pengembangan Penelitian
g. Panduan Penelitian Universitas Primagraha
h. Pedoman Akademik

Kebijakan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian dan peningkatan


Standar Penelitian yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa, termasuk unit atau
pejabat penanggungjawabnya. Di dalam kebijakan tersebut juga diatur tentang
perencanaan dan pelaksanaan penelitian, khususnya rodi PPKn, yang harus
berdasarkan roadmap penelitian yang sudah ditetapkan oleh Lembaga Penelitian
dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) secara institusi, dan yang telah
dispesifikasi dalam roadmap penelitian yang telah ditetapkan oleh Prodi

3. Strategi Pencapaian Standar


Strategi pencapaian standar penelitian yang diterapkan oleh UPPS mengacu pada
standar penelitian yang telah ditetapkan oleh Standar Nasional Pendidikan Tinggi
terkait dengan Standar Penelitian yang mencakup 8 (delapan) standar yaitu: a)
Standar hasil penelitian; b) Standar isi penelitian; c) Standar proses penelitian; d)
Standar penilaian penelitian; e) Standar peneliti; f) Standar sarana prasarana
penelitian; g) Standar pengelolaan penelitian; dan h) Standar pendanaan dan
pembiayaan penelitian
Strategi untuk mencapai standar penelitian telah dilakukan oleh UPPS antara lain
a. Standar Hasil Penelitian
1) LPPM mengadakan sosialisasi diseminasi dan publikasi penelitian dosen
2) Ketua Program studi menetapkan kebijakan publikasi ilmiah.
3) Dosen mengadakan penelitian dengan melibatkan mahasiswa.

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 126


b. Standar Isi Penelitian
1) LPPM melakukan kegiatan sosialisasi program penelitian, pelatihan
penyusunan proposal beserta metode yang digunakan, memfasilitasi sarana
penelitian, serta perjanjian kerja sama dengan lembaga-lembaga penelitian
yang relevan
2) Dosen melakukan penelitian internal maupun eksternal sesuai dengan
pedoman yang berlaku.
c. Standar Penilaian penelitian
1) Rektor menetapkan Standar Penilaian Penelitian
2) LPPM mengimplementasikan standar penilaian mulai dari penerimaan dan
penilaian proposal dan penelitian
3) Ketua Program Studi memastikan semua dosen melakukan penelitian
sebagai bagian dari Beban Kerja Dosen
4) Bekerja sama dengan UPM dan reviewer yang diangkat memonitor dan
mengevaluasi pelaksanaan penelitian
d. Standar Peneliti
1) LPPM mengadakan sosialisasi kualifikasi peneliti untuk berbagai jenis
penelitian.
2) Ketua Program Studi mendorong dosen meningkatkan kualifikasi dosen
melalui penelitian.
3) Dosen tetap memiliki kualifikasi dan kompetensi dalam meneliti Standar
e. Sarana Prasarana
1) Rektor menetapkan standar sarana dan prasarana, dan bekerjasama dengan
kepala tata usaha ketua program studi mengusulkan sarana dan prasarana
penelitian yang diperlukan.
2) Kepala laboratorium memastikan efektivitas penggunaan laboratorium.
f. Standar Pengelolaan penelitian
1) LPPM mengadakan sosialisasi isi Renstra penelitian kepada seluruh dosen.
2) Ketua program studi mengelola kinerja penelitian dosennya.

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 127


g. Standar Pembiayaan Penelitian
1) Wakil Rektor II Bidang Keuangan membentuk tim kerja penyusunan
Standar Dana Penelitian.
2) LPPM melakukan sosialisasi rencana pendanaan penelitian.
3) LPPM mengaudit dan mengevaluasi penggunaan dana penelitian

4. Indikator Kinerja Utama


a. Berdasarkan Renstra UPPS, relevansi penelitian DTPS di UPPS mencakup
unsur-unsur sebagai berikut.
1) Dosen tetap program studi fakultas keguruan dan ilmu pendidikan
melakukan penelitian yang sesuai dengan peta jalan yaitu:
a) Proses penelitian dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang telah
disepakati
b) Kegiatan penelitian melakukan koordinasi dengan ketua lembaga
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
c) Dosen membuat laporan kemajuan penelitian
d) Tersedianya kegiatan penelitian untuk program pemula, bersaing
hibah, mandiri ataupun unggulan Universitas Primagraha
e) Melakukan publikasi penelitian yang memiliki luaran HKI
f) Penelitian dilakukan 1 kali dalam setahun
2) Terlaksananya penelitian Dosen maupun mahasiswa dengan peta
penelitian dengan langkah sebagai berikut
a) Dosen terlebih dahulu melakukan diskusi dengan bagian lembaga
penjaminan mutu terkait kerangka penelitian yang dapat disusun
berdasarkan dengan landasan filosofi pengembangan proses
pembelajaran
b) Melaksanakan identifikasi penelitian yang dilakukan beserta produk
penelitian
c) Melakukan identifikasi potensi penelitian lebih lanjut yang
berdasarkan dengan hasil penelitian sebelumnya, agar identifikasi

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 128


d) penelitian bisa dilanjutkan dengan menggunakan dasar tujuan akhir penelitian
e) Rumusan potensi penelitian tersebut dalam rumusan permasalahan penelitian
f) Membuat alur kegiatan penelitian lengkap dengan target waktu
3) Melakukan pemantauan dan evaluasi terkait dengan kegiatan penelitian yang dilakukan oleh dosen dan
mahasiswa dengan cara:
a) Penelitian dosen akan dihentikan sebelum waktunya apabila terbukti mendapatkan duplikasi pendanaan
penelitian
b) Peneliti yang gagal memenuhi luaran yang telah dijanjikan didalam proposal maka akan dikenakan sanksi
c) Penelitian dan evaluasi menggunakan formulir yang telah ditentukan oleh ketua lembaga penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat
4) Hasil evaluasi yang dilakukan, dilaksanakan sesuai dengan pengembangan keilmuan dan relevansi penelitian.
Hasil penelitian berpacu pada Surat edaran Dikti Nomor 887/E.E3/MI/2014 yang menyatakan
merekomendasikan penelitian harus linier yaitu penelitian, mata kuliah pada program studi harus sesuai dengan
latar belakang ilmu yang diperoleh di pendidikan terakhir.
b. Keterlibatan mahasiswa pada kegiatan penelitian Dosen Tetap Perguruan Tinggi Prodi PPKn dapat dilihat pada tabel
di bawah ini.
Tabel C.7.1
Penelitian DTPS yang melibatkan mahasiswa
Tema Penelitian
No Nama Dosen Nama Mahasiswa Judul Kegiatan 1) Tahun
sesuai Roadmap
1 2 3 4 5 6
1 Pengaruh Ekstrakulikuler Pramuka 2018
Arif Rahman, SH.,
Pendidikan Dewi Anggrianti Terhadap Disiplin Siswa (Study Expost
MH
Facto)

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 129


2 Pengaruh Model Pembelajaran Make a 2019
Rifda Cita Zulviah, Match Terhadap Motivasi Belajar PPKn
Pendidikan Heti Setiawati
M.Pd Peserta Didik Kelas VIII di SMPN
Keragilan
3 Peran Guru PPKn dalam Membangun 2019
Kecerdasan Moral (Moral Quotient)
Anis Boehari, M.Pd Pendidikan Ayu Fitri Nurjanah Peserta Didik di SMKN 5 Kota Serang
(Studi Kasus Deskriptif Pada Kelas X
TBSM 2 Dalam Mata Pelajaran PPKn)
4 Pengaruh Motivasi Terhadap Prestasi 2019
Guruh Untung Paulus Andi Belajar Pendidikan Pancasila dan
Pendidikan
Laksana, SH., MH Setiawan Kewarganegaraan Siswa Kelas 11 SMA
Stella Maris Bsd
5 Meningkatkan Hasil Belajar Siswa tema 2020
Febri Saefulloah, Lili Fajrudin, Satria 4 SUB Tema 1 Menggunakan Metode
Pendidikan
M.Pd Anggara Demonstrasi di Kelas IV SD Cendikia
Islamic School
6 Pengaruh Media Pembelajaran Zoom
Ida Mahardika, M.Pd Pendidikan Komarudin Terhadap Hasil Belajar PPKn Siswa 2021
Kelas XII di SMA Negeri 1 Tirtayasa
7 Meningkatkan Pemahaman Siswa
Tentang Sistem Pemerintahan Desa
Guruh Untung Melalui Penerapan Model Cooperative
Pendidikan Hilda Aryani 2021
Laksana, SH., MH Learning Tipe Jigsaw Pada Siswa
Kelas IV SDN Mekarsai 01 Tambun
Selatan
8 Rifda Cita Zulviah, Pendidikan Agus Saogi Pengaruh Penggunaan Aplikasi Google 2021
M.Pd Classroom Terhadap Hasil Belajar
Siswa Pada Mata Pelajaran PPKn Kelas

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 130


XI di SMA Negeri 1 Pabuaran
9 Penerapan Pembelajaran Model
Problem Based Learning dalam
Anis Boehari, M.Pd Pendidikan Muhaemin MS Meningkatan Hasil Belajar Siswa Pada 2021
Mata Pelajaran PPKn XI di SMK
Nasyrul Ulum Pandeglang
10 Penerapan Pendidikan
Febri Saefulloah, Kewarganegaraan Untuk Menciptakan
Pendidikan Muhamad Mukhlis 2021
M.Pd Generasi Produktif dan Inovatif Pada
Siswa SMK Insan Aqilah Walantaka

c. Kegiatan penelitian dosen tetap Prodi PPKn sebagai rujukan tema tesis atau disertasi dengan mahasiswa yaitu pada
tabel dibawah ini
Tabel C.7.2
Penelitian DTPS yang menjadi rujukan tema tesis/disertasi

Tema penelitian Nama Judul


No Nama Dosen Tahun
sesuai roadmap mahasiswa Tesis/Disertasi 1)

1 2 3 4 5 6
- - - - - -

Jumlah

Berdasarkan tabeldiatas bahwa Dosen tetap Prodi PPKn saat ini belum ada yang menghasilkan penelitian yang
menjadi rujukan tema tesis maupun disertasi mahasiswa

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 131


5. Indikator Kinerja Tambahan
Terkait dengan aspek penelitian, UPPS dan Program Studi memiliki kinerja
tambahan sebagai berikut:
a. Peningkatan jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal nasional;
b. Peningkatan jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal
internasional;
c. Peningkatan jumlah prosiding seminar penelitian;
d. Peningkatan jumlah sertifikat seminar penelitian;
e. Peningkatan teknologi tepat guna;
f. Peningkatan jumlah buku ajar;
g. Peningkatan jumlah Hak dan Kekayaan Intelektual (HAKI).
h. Peningkatan pelaksanaan penelitian dilakukan baik secara mandiri ataupun
dengan tim yang dapat melibatkan mahasiswa dalam proses penelitian
i. Peningkatan pengembangan penelitian dengan cara menjalin kerjasama pada
berbagai instansi terkait agar dapat menunjang proses penelitian

6. Evaluasi Capaian Kinerja


Berdasarkan indikator jumlah, pencapaian kinerja untuk bidang penelitian ini
belum seratus persen tercapai. Walaupun demikian, tersedianya peta jalan
penelitian, maka kesesuaian penelitian dengan kebutuhan diharapkan akan
berkembang pada tahun-tahun mendatang. Beberapa penelitian juga akan
melibatkan mahasiswa sebagai bagian dari proses pembelajaran. Kesempatan untuk
mendapatkan dana hibah kompetisi, hibah penelitian dan hibah pengabdian kepada
masyarakat dari Dikti dan lembaga lainnya cukup tinggi serta banyaknya
kesempatan untuk melakukan kerjasama dengan instansi dalam negeri baik dalam
bidang penelitian maupun pendidikan menjadi peluang untuk meningkatkan
capaian bidang penelitian

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 132


7. Penjaminan Mutu Proses Penelitian
LPPM telah menyusun standar mutu penelitian dalam rangka mencapai penelitian
yang semakin baik. LPPM telah menetapkan standar untuk yang menjadi rujukan
dalam menetapkan standar penelitian pada tingkat UPPS dan Program Studi.
Standar-standar termasuk SOP dan pedoman di dalamnya menjadi instrumen untuk
penjaminan mutu penelitian. Penjaminan mutu penelitian dimulai sejak proses
pengajuan proposal, pemeriksaan, sampai proses pengajuan dan penilaian oleh
reviewer. Proses PPEP berlangsung sebagai bagian dari siklus penjaminan mutu
bidang penelitian yang merujuk pada standar yang berlaku di Universitas dan
dipantau LPM Universitas Primagraha. Penjaminan mutu Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat di lingkungan Prodi PPKn Universitas Primagraha
mengacu kepada Pedoman Pelaksanaan Penelitian, Standar Mutu Penelitian dan
Standar Operasional Prosedur penelitian yang pelaksanaannya meliputi :
a. Adanya Komisi Etik Penelitian yang indikatornya berupa tinjauan (review)
aspek etik penelitian.
b. Pada Standar Proses Penelitian, ditetapkan keterkaitan penelitian dengan
pendidikan berupa minimal satu mahasiswa yang dilibatkan dalam setiap
penelitian, dan adanya monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan
penelitian.
c. Hasil penelitian dipublikasikan dalam bentuk artikel ilmiah (buku, prosiding,
jurnal nasional dan internasional, HAKI/PATEN)
d. Penelitian dilaksanakan sesuai dengan roadmap dan time schedule.
e. Adanya kesesuaian pelaksanaan penelitian dengan proposal, kesesuaian isi
penelitian dengan proposal, kesesuaian waktu pelaksanaan penelitian dengan
proposal

8. Kepuasan Pengguna
Sistem pengukuran kepuasan terhadap pengelolaan penelitian evaluasi terhadap
pelayanan Prodi PPKn berkaitan dengan pengelolaan penelitian dilakukan setiap
akhir tahun akademik pada setiap tahunnya. Evaluasi dilakukan dengan
menggunakan instrumen angket yang diberikan kepada responden diantaranya

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 133


mahasiswa dan dosen. Angket dibagi dalam dua jenis yakni untuk mahasiswa dan
untuk dosen sesuai konteksnya masing – masing yang terkait dengan pengelolaan
penelitian.
a. Waktu Pelaksanaan setiap akhir semester genap di setiap tahun akademiknya
yaitu proses penyebaran angket pada akhir periode pendidikan akademik.
b. Sasaran Responden untuk survey kepuasan terhadap pelayanan pengelolaan
penelitian adalah mahasiswa tingkat akhir dan dosen UPPS dan Prodi PPKn
c. Instrumen Kepuasan yang digunakan dalam survey ini adalah kuesioner atau
angket yang dibagi dua yaitu untuk mahasiswa dan dosen.
d. Perekaman dan analisis hasil survey dihitung berdasarkan jawaban yang
diberikan dari setiap responden terhadap alternative pilihan jawaban yang
disediakan.
Tabel C.7.3
Hasil kepuasan pengguna

70%
62%
60% 58%

50%

40%
40%
35% Puas
Cukup Puas
30% Kurang Puas

20%

10%
2% 3%
0%
Dosen Mahasiswa

Rata-rata pengukur kepuasan pengguna terhadap pengelolaan penelitian di


Universitas Primagraha adalah menyatakan cukup puas dengan perolehan sebanyak
58% pernyataan dosen dan 62% mahasiswa

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 134


9. Simpulan Hasil Evaluasi serta Tindak Lanjut
Pencapaian kinerja berdasarkan indikator jumlah penelitian dan publikasi ilmiah
yang ditetapkan UPPS belum sepenuhnya tercapai. Walaupun demikian, terjadi
peningkatan jumlah penelitian dan publikasi ilmiah dari tahun ke tahun. Di sisi lain,
alokasi dana untuk penelitian juga masih belum menjadi prioritas lembaga,
sehingga budaya meneliti juga belum menjadi bagian yang dianggap penting oleh
para dosen. Tindak lanjut yang dilakukan oleh lembaga antara lain memberikan
dorongan dan motivasi kepada para dosen untuk lebih meningkatkan kegiatan
penelitian melalui:
a. Pelatihan penyusunan proposal penelitian
b. Workshop penelitian bagi dosen pemula
c. Meningkatkan dana stimulus untuk pelaksanaan penelitian
d. Mengembangkan kompetisi meneliti antar dosen
e. Mendorong keterlibatan dosen dalam mengikuti hibah penelitian dari pihak
ketiga.
f. Menjalin kerjasama dnegan berbagai instansi dalam meningkatkan penelitian

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 135


C.8 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
1. Latar Belakang
Pengabdian kepada Mayarakat (PkM) adalah kegiatan sivitas akademika yang
memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan
masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Sebagai pilar ketiga Tri Dharma
Perguruan Tinggi yang harus dilaksanakan minimal satu kali per tahun khususnya
oleh Prodi PPKn, baik dilakukan sendiri atau tim, dengan sumber pembiayaan
mandiri atau dukungan institusi dalam beragam skema yang ada di
kementerian/lembaga, Pemda, Universitas Primagraha atau industri/swasta pada
skala lokal, nasional maupun internasional. Kegiatan PkM yang dilakukan oleh
UPPS dan Prodi ditetankan pada penyediaan informasi ilmiah baik di dalam
maupun di luar propinsi Banten. Tujuannya adalah kemampuan dosen untuk
melaksanakan pengabdian yang memenuhi bahkan melampaui standar yang
ditetapkan Dikti maupun Universitas Primagraha, mencakup
a. Standar hasil pengabdian;
b. Standar isi pengabdian;
c. Standar proses pengabdian;
d. Standar penilaian pengabdian;
e. Standar pelaksana pengabdian;
f. Standar sarana dan prasarana pengabdian;
g. Standar pengelolaan pengabdian;
h. Standar pendanaan dan pembiayaan pengabdian.

Rasionalnya keseluruhan standar tersebut dapat terpenuhi bahkan terlampaui jika


direncanakan, dilaksanakan, dipantau dan dilaporkan secara baik dan berkelanjutan
oleh penentu kebijakan dan pelaksana kegiatan baik di tingkat Universitas hingga
Prodi. Maka diperlukan adanya strategi pencapaian standar perguruan tinggi di
tingkat UPPS dan Prodi. PkM dalam konteks ini melekat pada status DTPS dan
mahasiswa (sebagai tenaga pendukung) untuk melaksanakan sesuai ketentuan yang
berlaku agar efektif perlu adanya strategi pencapaian yang didasarkan atas analisis
internal dan eksternal, serta posisi dan keunggulan pada bidang keilmuan program
studi termasuk PPKn
LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 136
2. Kebijakan
Pelaksanaan program pengabdian di UPPS dan Prodi berjalan dengan dasar
kebijakan dan peraturan yang berlaku, kebijakan tersebut terdiri dari sejumlah
dokumen sebagai berikut:
a. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi
b. Peraturan Pemerintah no 04 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikann
Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
c. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia
Nomor 50 tahun 2018 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
d. Keputusan Rektor tentang Kebijakan PkM di lingkungan Universitas
Primagraha
e. Surat Keputusan tentang Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal
Universitas Primagraha
f. Statuta Universitas Primagraha
g. Rencana Strategi Universitas Primagraha
h. Rencana Induk Pengembangan pengabdian kepada masyarakat
i. Pedoman Suasana Akademik Universitas Primagraha
j. Pedoman pengabdian Universitas Primagraha
k. Standar operasional prosedur PkM
l. Standar Isi pengabdian
m. Standar hasil pengabdian

3. Strategi Pencapaian Standar


Strategi pencapaian standar penelitian yang diterapkan oleh UPPS mengacu
pada standar penelitian yang telah ditetapkan oleh Standar Nasional Pendidikan
Tinggi terkait dengan Standar Penelitian yang mencakup 8 (delapan) standar yaitu
a) Standar hasil Pengabdian kepada Masyarakat; b) Standar isi pengabdian kepada
masyarakat c) Standar proses pengabdian kepada masyarakat d) Standar penilaian
pengabdian kepada masyarakat e) Standar pengabdian kepada masyarakat f)
Standar sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat g) Standar

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 137


pengelolaan pengabdian kepada masyarakat h) Standar pendanaan dan pembiayaan
pengabdian kepada masyarakat
Strategi untuk mencapai standar penelitian yang telah dilakukan oleh UPPS
dan Prodi antara lain dengan upaya
a. Menata dan mewujudkan kelembagaan PkM yang sehat dan mampu
menghasilkan dan mengembangkan IPTEK
b. Memanfaatkan dan menyediakan sarana, prasarana yang memadai untuk
melaksanakan pengabdian kepada masyarakat
c. Rencana Strategi (Renstra) penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
d. Dibentuknya kelembagaan Penjaminan Mutu Penelitian dan PkM untuk
mengawal Renstra penelitian dan PkM sesuai arah dan kebijakan yang tertuang
dalam manual mutu dan buku panduan
e. Meningkatkan jumlah dukungan dana hibah internal untuk mencapai dukungan
10% dari dana operasional, agar mengahasilkan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat yang bermutu
f. Membina kemampuan sumber daya manusia dosen/peneliti melalui berbagai
pelatihan penyusunan proposal pengabdian kepada masyarakat

4. Indikator Kinerja Utama


a. Relevansi pengabdian kepada masyarakat dosen tetap Prodi yang mencangkup
1) Dosen tetap program studi pada fakultas keguruan dan ilmu pendidikan
melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan peta jalan
berikut:
a) Proses untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan
sesuai dengan prosedur yang telah disepakati
b) Ketua lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
mengoordinasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat
c) Membuat laporan selama kegiatan pengabdian kepada masyarakat
d) Tersedianya kegiatan pengabdia kepada masyarakat baik untuk pemula,
hibah bersaing, mandiri ataupun unggulan Universitas Primagraha

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 138


e) Melakukan publikasi pengabdian kepada masyarakat yang memiliki
luaran Hak Kekayaan Intelektual
f) Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan1 kali dalam
setahun
2) Dosen dan mahasiswa melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat
sesuai dengan peta pengabdian kepada masyarakat berikut
a) Terlebih dahulu dosen melakukan diskusi dengan lembaga penjaminan
mutu terkait kerangka pengabdian kepada masyarakat yang disusun
berdasarkan dengan landasan filosofi pengembangan proses
pembelajaran
b) Mencari tahu akar masalah dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat
beserta dengan produknya
c) Mencari tahu akar masalah potensi pengabdian kepada masyarakat lebih
lanjut, berdasarkan dengan hasil pengabdian kepada masyarakat yang
sebelumnya. Dimana identifikasi masalah sebelumya bisa dilanjutkan
dengan menggunakan dasar tujuan
d) Melakukan perumusan potensi penelitian dalam permasalahan
pengabdian kepada masyarakat
e) Membuat alur kegiatan mulai dari telah, sedang dan akan dilakukan
serta akhir dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat
3) Memantau dan mengevaluasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat
dosen dan mahasiswa yang dilaksankan dengan cara:
a) Pengabdian kepada masyarakat akan diberhentikan apabila terbukti
mendapatkan duplikat pendanaan
b) Pengabdian kepada masyarakat akan dikenakan sanksi apabila yang
bersangkutan tidak berhasil memenuhi luaran yang dijanjikan
c) Dilakukan evaluasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan
menggunakan formulir yang telah ditentukan oleh ketua lembaga
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Universitas Primagraha.
4) Hasil dari pengabdian kepada masyarakat digunakan untuk perkembangan
keilmuan pada Prodi PPKn

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 139


b. Pengabdian kepada Masyarakat yang melibatkan mahasiswa pada Prodi PPKn Universitas Primagraha dapat dilihat
pada tabel dibawah ini

Tabel C 8. 1
PkM DTPS yang melibatkan mahasiswa

Tema PkM
No Nama Dosen Nama Mahasiswa Judul Kegiatan 1) Tahun
sesuai Roadmap
1 2 3 4 5 6
Rifda Cita Zulviah, Langkah-langkah meningkatkan kesadaran hukum
1 Pendidikan Dewi Anggriyanti 2018
M.Pd di lingkungan sekolah
Penanaman pendidikan karakter demokrasi dan
Rifda Cita Zulviah, Ayu Fitri Nurjanah,
2 Pendidikan toleransi peserta didik di SMK Negeri 5 kota 2019
M.Pd Heti Setiawati
Serang
Rifda Cita Zulviah, Siti Mariyam, 9 cara menjadi sahabat belajar anak di masa
3 Pendidikan 2020
M.Pd Salamah pandemi
Motivasi belajar peserta didik di era pandemi
Rifda Cita Zulviah, Roslia Rismana,
4 Pendidikan covid-19 di ponpes El-Karim Cibuah warung 2021
M.Pd Neneng
Gunung Lebak Banten
Rifda Cita Zulviah, Siti Hajar, Upaya pemuda milenial siap menuju indonesia
5 Pendidikan 2021
M.Pd Sunandar emas 2024
Ayu Fitri Nurjanah, Dampak pengembangan desa wisata baduy
6 Anis Boehari, M.Pd Pendidikan 2018
Heti Setiawati terhadap moralitas komunitas adat suku baduy
7 Anis Boehari, M.Pd Pendidikan Hayati Nufus Cara menjadi guru ppkn yang hebat dan 2019

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 140


profesional
Sahrul
Sumawijaya, Pengembangan media pembelajaran terhadap
8 Anis Boehari, M.Pd Pendidikan 2020
Ahmad Juni pemahaman dalam materi hak asasi manusia
Mauludin
Nikolas Ardhi,
9 Anis Boehari, M.Pd Pendidikan Pengembangan Model Public Speaking di Sekolah 2021
Widiyana
Peran kiai dan habib dalam penguatan pancasila
Muhamad Mulyadi,
10 Febri Saefulloh, M.Pd Pendidikan sebagai upaya mempertahankan Negara Republik 2020
Yaumul Adkiyah
Indonesia di kecamatan Carenang
Berorganisasi untuk menjadi masyarakat global
11 Febri Saefulloh, M.Pd Pendidikan Fujiah, Hanafi 2021
yang peduli akan hukum
Implementasi prinsip good governance di
Aida Meilani,
12 Ida Mahardika, M.Pd Pendidikan pemernitahan Desa Gandayasa Kecamatan 2020
Dahlia
Cikeusal Serang
Mela Sri Ayuni, Paradigma sumpah pemuda era modern di Desa
13 Ida Mahardika, M.Pd Pendidikan 2021
Liri Ramadhani Petir Kecamatan Petir
Guruh Untung Dewi Anggrianti, Perlindungan hukum terhadap hak cipta produk
14 Pendidikan 2018
Laksana, SH., MH Edi kerajinan batik baduy di Lebak Banten
Guruh Untung Bahtiar Rifa'I, Peran kinerja aparatur desa dalam mewujudkan
15 Pendidikan 2019
Laksana, SH., MH Imron pelayanan masyarakat Desa Tunjung Teja
16 Guruh Untung Pendidikan Puput Muspiroh, Kebebasan berekspresi di dunia maya dalam 2020

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 141


Laksana, SH., MH Siti Sari pespektif hukum untuk anak dibawah umur
Guruh Untung Peran pemuda dalam kepatuhan hukum
17 Pendidikan Zukifli, Mujayanah 2021
Laksana, SH., MH menghadapi kesiapan demografi

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 142


5. Indikator Kinerja Tambahan
Indikator kinerja tambahan terkait dengan bidang pengabdian kepada masyarakat
adalah para dosen dan mahasiswa selain kegiatan pengabdian kepada masyarakat
juga sebagai pengurus/anggota organisasi kemasyarakatan sebagai wujud dari
pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, indikator kinerja tambahan pada aspek
pengabdian kepada masyarakat sebagai berikut
a. Edukatif
Merupakan penilaian untuk memotivasi pelaksanaan agar terus meningkatkan
mutu pengabdian kepada masyarakat
b. Objektif
Merupakan penilaian berdasarkan kriteria penilaian dan bebas dari pengaruh
subyektivitas
c. Transparan
Merupakan penilaian yang prosedur hasil penilaiannya dapat diakses oleh
semua pemangku kepentingan

6. Evaluasi Capaian Kinerja


Berdasarkan indikator jumlah, pencapaian kinerja untuk bidang pengabdian kepada
masyarakat ini sudah tercapai namun belum optimal. Walaupun demikian,
tersedianya jalan penelitian maka kesesuaian pengabdian kepada masyarakat
dengan kebutuhan diharapkan akan berkembang dan meningkat pada tahun-tahun
mendatang. Beberapa pengabdian kepada masyarakat juga melibatkan mahasiswa
sebagai bagian dari proses pembelajaran. Pengembangan pengabdian kepada
masyarakat diarahkan untuk memberikan kontribusi pada penyelesaian masalah.
Pembangunan outreach program (antara lain melalui e-learning, pendampingan,
dan lainnya) yang menyertakan Unit Kerja Khusus (UKK), dosen dan mahasiswa
melalui program pendidikan formal dan informal untuk terjun langsung ke
masyarakat dalam mengatasi masalah dan persoalan bangsa khususnya di tingkat
lokal. Adapun kriteria minimal penilaian hasil pengabdian kepada masyarakat
meliputi
a. Tingkat kepuasan masyarakat

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 143


b. Terjadinya perubahan sikap, pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan
sasaran program
c. Dimanfaatkanya ilmu pengetahuan dan teknologi di masyarakat secara
berkelanjutan
d. Terciptanya pengayaan sumber belajar dan/atau pembelajaran serta
pematangan civitas akademi sebagai hasil pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi,
e. Teratasinya masalah sosial dan rekomendasi kebijakan yang dapat
dimanfaatkan oleh pemangku kepentingan

7. Penjaminan Mutu PkM


Pelaksanaan sistem penjaminan mutu internal pada Universitas Primagraha
didasarkan pada Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
Di dalam undang-undang ini terdapat pasal-pasal yang relevan dengan penjaminan
mutu pendidikan tinggi, khususnya pada pasal 52 yang berisi SPM Dikti ditetapkan
oleh Menteri dan merupakan kegiatan sistematik untuk meningkatkan mutu
pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan. SPM Dikti dilakukan
melalui tahap penetapan, pelaksanaan, evaluasi (pelaksanaan), pengendalian
(pelaksanaan), dan peningkatan (PPEPP) Standar Pendidikan Tinggi (Standar
Dikti). Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 tentang SPM Dikti, menyebutkan
SPMI diimplementasikan pada semua bidang kegiatan perguruan tinggi, yaitu:
bidang akademik dan non-akademik. Bidang akademik meliputi pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan SPMI Universitas
Primagraha dilaksanakan dalam upaya memastikan ketercapaian mutu dalam
penyelenggaraan dan pengelolaan Universitas Primagraha sesuai visi dan misi.
Dasar pelaksanaan SPMI telah ditetapkan pada Statuta Universitas Primagraha
dasarnya proses penjaminan mutu PkM ini merujuk pada standar, pedoman dan
panduan yang berlaku di Universitas Primagraha. Selain itu juga alurnya mengikuti
SOP PkM yang sudah ditetapkan

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 144


8. Kepuasan Pengguna
Salah satu indikator untuk mengukur keberhasilan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat adalah kepuasan pengguna. Publikasi hasil pengabdian kepada
masyarakat juga merupakan salah satu kepuasan yang diperoleh peneliti.
Sedangkan dari sisi pengguna adalah manfaat yang diperoleh dari hasil pengabdian
kepada masyarakat. Secara kualitatif kepuasan pengguna dalam hal ini peneliti dan
mitra kegiatan penelitian dirasakan baik, mengingat pelaksanaan proses pengabdian
terus berlanjut dan berkesinambungan dengan kualitas/hasil penelitian yang baik
dan kuantitas/jumlah pengabdian kepada masyarakat yang cukup banyak.
Evaluasi terhadap pelayanan Prodi PPKn berkaitan dengan pengelolaan
Pengabdian Masyarakat dilakukan setiap akhir tahun akademik pada setiap
tahunnya. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan instrumen angket yang
diberikan kepada responden diantaranya mahasiswa dan dosen. Angket dibagi
dalam dua jenis yakni untuk mahasiswa dan untuk dosen sesuai konteksnya
masing- masing yang terkait dengan pengelolaan penelitian.
a. Waktu pelaksanaan setiap akhir semester genap di setiap tahun akademiknya
merupakan proses penyebaran angket pada akhir periode pendidikan akademik.
b. Sasaran responden untuk survey kepuasan terhadap pelayanan pengelolaan
penelitian adalah mahasiswa tingkat akhir dan dosen Universitas Primagraha.
c. Instrumen kepuasan yang digunakan dalam survey ini adalah kuesioner
d. Perekaman dan analisis hasil survey dihitung berdasarkan jawaban yang
diberikan dari setiap responden terhadap alternatif pilihan jawaban yang
disediakan.

9. Simpulan Hasil Evaluasi serta Tindak Lanjut


Bidang pengabdian kepada masyarakat program studi PPKn telah melakukan
pengelolaan dan pelaksanaan dengan baik. Kegiatan pengabdian telah dijalankan
sesuai ketentuan yang berlaku baik internal maupun eksternal. Selain itu dalam
pengabdian, Prodi menginduk pada Universitas Primagraha dengan kepemilikan
dokumen penjunjang yang lengkap yakni standar pengabdian masyarakat, roadmap

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 145


pengabdian, SOP, prosedur pengabdian, dan pedoman pengabdian masyarakat yang
semuanya menjadi acuan dalam pengelolaan pengabdian di Universitas Primagraha.
Selama proses pengabdian berjalan tidak ada kendala berat karena semua dosen
bersedia untuk melaksanakan kewajibanya dan dalam hal kompetensi masih
membutuhkan peningkatan secara terus menerus. Hal ini juga yang membuat belum
adanya pengabdian dosen yang memperoleh hibah dari Dikti maupun lembaga
eksternal lainnya sebagai sumber pendanaan. Hal ini menjadi agenda untuk dapat
diterapkan solusinya, mengingat belum pernah memperolehnya. Tindak lanjut yang
dilakukan oleh lembaga antara lain memberikan dorongan dan motivasi kepada
para dosen untuk lebih meningkatkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat
melalui
a. Pelatihan penyusunan proposal pengabdian kepada masyarakat
b. Workshop penelitian bagi dosen pemula
c. Meningkatkan dana stimulus untuk pelaksanaan pengabdian kepada
masyarakat
d. Memberikan pembiayaan pengabdian secara rutin dan meningkat termasuk
pembiayaan diseminasi
e. Memperbanyak hasil PkM yang memiliki manfaat secara langsung bagi
masyarakat
f. Meningkatkan kompetensi dosen dan melakukan pengabdian masyarakat
g. Meningkatkan keaktifan dan keterlibatan mahasiswa dalam pengabdian
masyarakat
h. Klinik proposal pengabdian kepada masyarakat
i. Mengembangkan kompetisi PkM antar dosen
j. Mendorong keterlibatan dosen dalam mengikuti hibah peengabdian kepada
masyarakat dari pihak ketiga

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 146


C.9 LUARAN DAN CAPAIAN TRIDAHARMA
1. Indikator Kinerja Utama
a. Luaran Dharma Pendidikan
Luaran Dharma Pendidikan dapat dilihat dari aspek rata-rata IPK lulusan,
Capaian Prestasi Mahasiswa, Efektivitas dan Produktivitas Pendidikan

1) IPK Lulusan

Tabel C 9.1
Rata-rata IPK Lulusan Prodi PPKn

Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)


Tahun Lulus Jumlah Lulusan
Min. Rata-rata Maks.
1 2 3 4 5
TS-2 20 3.01 3.45 3.68
TS-1 26 3.00 3.40 3.65
TS 17 3.05 3.37 3.78

Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa rata-rata IPK mahasiswa Prodi


PPKn mengalami penurunan dari TS-2 ke TS yaitu pada TS-2 dengan rata-
rata 3,47 pada TS -1 3,40 dan pada TS sebesar 3,37.

2) Prestasi Akademik
Tabel C 9.2
Prestasi Akademik Mahasiswa Prodi PPKn

No Nama Kegiatan Tahun Tingkat 1) Prestasi


Perolehan Lokal / Nasional Internasiona yang
Wilayah l
dicapai
1 2 3 4 5 6 7
1 Lomba Essay antar
2018  Juara 3
mahasiswa PPKN
2 Lomba Poster dengan 2019  Juara 2
tema "Partisipasi
Pemuda dalam

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 147


Percepatan
Pembangunan
Nasional"
Lomba Debat 
3 Mahasiswa dalam 2019 Juara 2
rangka HARKITNAS
4 Lomba Karya Tulis 
2020 Juara 2
Ilmiah
5 Lomba Debat Politik 2020  Juara 2

6 Lomba Video Kreatif 


2021 Juara 1
HUT UPG
7 Lomba Karya Tulis 
2021 Juara 1
Ilmiah HUT UPG
8 Lomba Karya Tulis 
2021 Juara 2
Ilmiah HUT UPG
9 Lomba Debat Bahasa 
2021 Juara 2
Inggris
Jumlah 9

Berdasarkan tabel diatas bahwa rata-rata hasil prestasi akademik yang


didapatkan oleh mahasiswa Prodi PPKn yaitu pada tingkat lokal/wilayah
dengan jumlah sebanyak 9 prestasi

3) Prestasi non akademik mahasiswa


Tabel C 9.3
Prestasi Non Akademik Mahasiswa Prodi PPKn

Tingkat Prestasi
Tahun
No Nama Kegiatan yang
Perolehan Lokal
Nasional Internasional
/wilayah Dicapai
1 2 3 4 5 6 7
1 
Lomba Karate 2018 Juara 2
2 
Lomba Volly Ball 2018 Juara 3
3 
Lomba Pencak silat 2019 Juara 1

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 148


4 
Lomba Sepakbola 2020 Juara 3
5 
Lomba Pencak silat 2021 Juara 1
6 
Lomba Renang 2021 Juara 1
Jumlah 6

Berdasarkan pada tebel diatas bahwa rata-rata hasil prestasi non akademik
yang didapatkan oleh mahasiswa Prodi PPKn yaitu pada tingkat
lokal/wilayah dengan jumlah sebanyak 6 prestasi. Program Studi PPKn
mendorong juga peningkatan prestasi mahasiswa di bidang nonakademik
(olaharaga dan seni) dengan membentuk berbagai lembaga
kemahasiswaan. Pembinaan kegiatan kemahasiswaan untuk Unit
Mahasiswa diserahkan kepada Pembina Himpunan Mahasiswa.
4) Efektivitas dan Produktivitas Pendidikan
Rata-rata studi mahasiswa program studi PPKn yaitu 4 tahun. Rata-rata
masa studi Prodi PPKn sudah sesuai dengan peraturan Permenristekdikti
no 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi pada pasal
16 ayat 1 tentang masa dan beban belajar penyelenggaraan program belajar
untuk program sarjana paling lama 7 tahun serta sesuai dengan dokumen
SPMI Prodi PPKn tentang masa studi mahasiswa untuk sarjana. Rata-rata
masa studi mahasiswa yang sudah sesuai dengan SN-Dikti dan dokumen
SPMI Prodi PPKn menunjukan bahwa tujuan program yang telah
ditetapkan oleh Prodi PPKn sudah tercapai pada bagian lama studi
mahasiswa.
a) Rata-rata masa studi
Tabel C 9.4
Masa Studi Lulusan Program PPKn

Jumlah Jumlah Mahasiswa yang Lulus pada Rata-rata


Tahun
mahasiswa masa
Masuk Akhir Akhir Akhir Akhir Akhir Akhir Akhir
diterima 1) TS-6 TS-5 TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS studi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 11

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 149


TS-6 4 Tahun

TS-5 4 Tahun

TS-4 4 Tahun

TS-3

b) Kelulusan tepat waktu


Tabel C 9.5
Lulusan Program PPKn

Jumlah Mahasiswa yang Lulus pada Jumlah


Tahu
Jumlah Lulusan
n Akhi Akhi Akhi Akhi Akhi Akhi
mahasiswa Akhir s.d
Masu
diterima 1) r TS- r TS- r TS- r TS- r TS- r TS- Akhir
k TS
6 5 4 3 2 1 TS

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
TS-6

TS-5

TS-4

TS-3

5) Daya Saing Lulusan


Universitas Primagraha Prodi PPKn berupaya meningkatkan kualiatas
lulusan perlu adanya peningkatan dari segi pengajaran maupun kegiatan-
kegiatan yang mendukung hal tersebut agar lulusan dapat bersaing dengan
institusi lainnya. Oleh karena itu, pihak pengelola terus berupaya
melakukan beberapa perbaikan untuk ditindak lanjuti sebagai bahan kajian,

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 150


bahan kajian ini diambil dari penyebaran angket/kuisioner yang diisi oleh
lulusan untuk mengukur masa tunggu mendapatkan pekerjaan.

Tabel C 9.6
Waktu Tunggu Lulusan

Jumlah lulusan dengan waktu tunggu


Tahun Jumlah Jumlah lulusan mendapatkan pekerjaan
Lulus Lulusan yang terlacak WT<6 bulan 6≤WT≤18 WT>18
bulan bulan
1 2 3 4 5 6
TS-4
TS-3
TS-2

Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa jumlah lulusan mahasiswa


Prodi PPKn dalam waktu tunggu untuk mendapatkan pekerjaan yaitu <6
bulan. Program Studi PPKn mempersipkan sendini mungkin kualitas
pendidikanya agar lulusan yang dihasilkan memiliki daya saing yang dapat
menerapkan kompetensi keilmuannya masing-masing. Selain itu, lulusan
juga disiapkan agar memiliki kesesuaian bidang kerja dengan ilmu yang
diperoleh dari kampus.
Tabel C 9.7
Kesesuaian Bidang Kerja Lulusan

Jumlah lulusan dengan tingkat kesesuaian


Tahun Jumlah Jumlah lulusan bidang kerja
lulus lulusan yang terlacak Rendah 1)
Sedang 2) Tinggi 3)
1 2 3 4 5 6
TS-4
TS-3
TS-2 20 20 1 3 16
TS-1 26 26 1 3 22
TS 17 17 1 1 15

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 151


Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa jumlah lulusan mahasiswa
Prodi PPKn dengan tingkat kesesuaian bidang kerja dalam kategori tinggi.
Kegiatan studi penelusuran lulusan dalam 3 tahun yang dinilai oleh
pengguna menunjukkan bahwa banyaknya lulusan di Prodi PPKn yang
sudah terserap dibeberapa tempat kerja baik secara lokal, nasional maupun
internasional. Dari sisi tempat kerja lulusan alumni juga menunjukan hasil
yang baik sebagaimana pada tabel dibawah ini
6) Kinerja Lulusan
a) Tempat Kerja lulusan
Tabel C 9.8
Tempat Kerja Lulusan

Jumlah Jumlah Lulusan yang Bekerja berdasarkan


Lulusan yang Tingkat/Ukuran Tempat Kerja/Berwirausaha
Tahun Jumlah Terlacak Lokal/ Nasional/ Multinasional
Lulus Lulusan Wilayah/ Berwirausaha /Internasioanl
Berwirausaha Berizin
tidak berizin
1 2 3 4 5 6
TS-4

TS-3

TS-2 20 20 14 6 0

TS-1 26 26 16 10 0

TS 17 17 15 2 0

Jumlah 63 63 45 18 0

Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa rata-rata lulusan bekerja


pada tingkat Nasional/berwirausaha berizin dari jumlah lulusan yang
terlacak.

b) Tingkat kepuasan lulusan


Tabel C 9.9

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 152


Kepuasan Pengguna

Tingkat Kepuasan Pengguna (%) Rencana Tindak Lanjut


No Jenis Kemampuan Sangat
Baik Cukup Kurang oleh UPPS/PS
Baik
1 2 3 4 5 6 7
1 Etika Mengembangkan etika

70 20 10 kepribadian melalui
seminar kepribadian
2 Keahlian pada Mengembangkan keahlian
bidang ilmu
melalui seminar/workshop
(kompetensi utama)
80 15 5
tentang bidang ilmu yang
sesuai
3 Kemampuan Meningkatkan kemampuan
berbahasa asing
berbahasa asing secara
20 30 50
berkala melalui kegiatan
tes TOEFL
4 Pengguna teknologi Mengembangkan
informasi
penggunaan teknologi
90 5 5
informasi dalam setiap
pembelajaran
5 Kemampuan Mengembangkan
berkomunikasi
kemampuan
85 14 1
berkomunikasi melalui
kegiatan public speaking
6 Kerjasama Mengembangkan
kemampuan kerjasama

80 10 10 mahasiswa melalui
kegiatan organisasi di
kampus
7 Pengembangan diri 80 15 5 Memberi layanan
pengembangan diri
melalui kegiatan

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 153


bimbingan konseling
untuk menelusuri minat
dan bakat mahasiswa
Jumlah 505 109 86

b. Luaran Dharma Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat


1) Publikasi ilmiah mahasiswa yang dihasilkan secara mandiri atau bersama
DTPS
Tabel C 9.10
Publikasi Ilmiah Mahasiswa

Jumlah Judul
No Media Publikasi Jumlah
TS-2 TS-1 TS
1 2 3 4 5 6
1 Jurnal nasional tidak terakreditasi 5 5 5 15

2 Jurnal nasional terakreditasi

3 Jurnal Internasional

4 Jurnal Internasional bereputasi

5 Seminar wilayah/local/perguruan tinggi

6 Seminar nasional

7 Seminar Internasional

8 Tulisan di media massa wilayah

9 Tulisan di media massa nasional

10 Tulisan di media massa internasional

Jumlah
5 5 5 15

Berdasarkan pada tabel diatas didapatkan bahwa sebanyak 15 jurnal


nasional tidak terakreditasi yang dihasilkan oleh mahasiswa Prodi PPKn.

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 154


2) Pameran atau publikasi ilmiah yang dihasilkan oleh mahasiswa Prodi PPKn

Tabel C 9.10
Pagelaran/pameran/presentasi/publikasi ilmiah mahasiswa

No Jenis Jumlah Judul Jumlah


TS-2 TS-1 TS
1 2 3 4 5 6
1 Publikasi di jurnal nasional tidak terakreditasi
2 Publikasi di jurnal nasional terakreditasi
3 Publikasi di jurnal internasional
4 Publikasi di jurnal internasional bereputasi
5 Publikasi di seminar wilayah/lokal/perguruan tinggi
6 Publikasi di seminar nasional
7 Publikasi di seminar internasional
8 Pagelaran/pameran/presentasi dalam forum di tingkat
wilayah
9 Pagelaran/pameran/presentasi dalam forum di tingkat
nasional
10 Pagelaran/pameran/presentasi dalam forum di tingkat
internasional
Jumlah

Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa belum ada


pagelaran/pameran/presentasi/publikasi ilmiah mahasiswa Prodi PPKn yang
dihasilkan.

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 155


3) Karya Ilmiah mahasiswa yang dihasilkan oleh mahasiswa Prodi PPKn baik
bersama dosen tetap Prodi ataupun secara mandiri yang disanitasi

Tabel C 9.11
Karya ilmiah mahasiswa yang disanitasi

Nama Mahasiswa Judul artikel yang disitasi Jumlah sitasi


(jurnal/buku, volume,
tahun, nomor, halaman)
1 2 3 4

Jumlah

Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa belum ada karya ilmiah


mahasiswa Prodi PPKn yang disanitasi.

4) Produk/jasa yang dihasilkan mahasiswa secara mandiri atau bersama DTPS


Tabel C 9.12
Produk/Jasa yang dihasilkan mahasiswa

Nama Nama Deskripsi


No Bukti Tahun
Mahasiswa Produk/Jasa Produk/Jasa
1 2 3 4 5
1 Dewi Anggrianti Guru Bimbel
Membimbing Belajar Dokumentasi 2018
2 Edi Guru Bimbel
Membimbing Belajar Dokumentasi 2018
3 Ayu Fitria Guru Bimbel
Membimbing Belajar Dokumentasi 2019
Nurjanah
4 Heti Setiawati Guru Bimbel Membimbing Belajar Dokumentasi 2020

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 156


Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa ada 4 mahasiswa Prodi PPKn
yang menghasilkan produk/jasa yaitu sebagai guru bimbel.

5) Luaran penelitian/PkM yang dihasilkan mahasiswa secara mandiri maupun


bersama DTPS
Tabel C 9.13
Luaran Penelitian /PkM yang dihasilkan mahasiswa

No Judul Luaran Penelitian/PkM Tahun Keterangan


1 2 3 4
I. HKI 1)

a) Paten
b) Paten Sederhana
1.
2.
3.
Jumlah
II. HKI 1)

a) Hal cipta
b) Desain Produk Industri
c) Perlindungan Varietas Tanaman (sertifikat
perlindungan tanaman, sertifikat pelepasan
varietas, sertifikat pendaftaran varietas)
d) Desain tata letak sirkuit terpadu
1.
2.
Jumlah
III. Teknologi Tepat Guna, Produk (produk
terstandarisasi, produk tersertifikasi), karya seni,
rekayasa sosial
1.
2.
3.
Jumlah
IV. Buku ber-ISBN, Book Chaprer
1.
2.

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 157


3.
Jumlah

2. Indikator Kinerja Tambahan


Indikator kinerja tambahan bagi mahasiswa meliputi
a. Meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris
b. Meningkatkan keterampilan kerja
c. Pengembangan diri, etika profesi, berkomunikasi, kepemimpinan, bekerja di
bawah tekanan, inisiatif, visioner, kreativitas, jiwa managerial
d. Menggunakan teknologi informasi, loyalitas, mandiri dan kemampuan
memecahkan masalah (problem solving)
e. Memperbanyak menjalin kerasama pada berbagaiinstansi terkait agar dapat
menunjang proses pengembangan Tri Dharma.

3. Evaluasi Capaian Kinerja


Indikator pencapaian yang telah dilakukan UPPS khususnya Prodi PPKn dalam
menjamin lulusan serta menjamin luar Tri Dharma Perguruan Tinggi berjalan
dengan baik dan hasilnya baik, oleh karena itu dilakukan beberapa upaya perbaikan
dan evaluasi untuk pencapaiannya. Universitas Primagraha dalam melakukan
perbaikan dan evaluasi dibantu oleh bagian penjaminan mutu bersama Prodi dan
staff dengan alat kerja angket maupun instrumen-instrumen kuisioner yang
nantinya diisi oleh alumni serta pengguna lulusan dalam menilai seluruh aspek
pelayanan yang ada di institusi maupun kompetensi lulusan. Analisis SWOT
Luaran Tri Dharma Perguruan Tinggi pada Prodi PPKn Universitas Primagraha

Kekuatan (Strength) a. IPK lulusan Prodi PPKn setiap


tahunya sudah cukup baik
b. Pengukuran kinerja lulusan sudah

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 158


baik oleh pengguna lulusan
c. Partisipasi alumni yang sudah baik
setiap tahunya
Kelemahan (Weakness) a. Publikasi ilmiah mahasiswa yang
belum tercapai /maksimal
b. Waktu tunggu lulusan yang belum
maksimal dalam waktu yang cepat
Peluang (Opportunities) a. Akreditasi yang sedang ditingkatkan
menuju baik
b. Kerjasama dengan berbagai instansi
pemerintah dan swasta yang
ditingkatkan
Tantangan (Threats) a. Persaingan instansi pendidikan
tinggi yang semakin meningkat
b. Tuntunan pengguna lulusan akan
relevansi kurikulum dengan dunia
kerja
c. Perkembangan ilmu yang begitu
cepat

4. Penjaminan Mutu Luaran


Program studi PPKn melakukan penjaminan mutu luaran dengan pemenuhan 24
pernyataan isi standar wajib dan standar turunan yang telah dimiliki (standar
tambahan 24 SN-Dikti). Standar yang telah dilengkapi dengan manual PPEPP.
Standar ini dijalankan dan diaudit dalam kegiatan Audit Mutu Internal (AMI) yang
dilakukan 2 kali selam setahun sesuai dengan kalender akademik. Kegiatan AMI
semua kegiatan dari masing-masing unit kerja termasuk Prodi PPKn akan diaudit
oleh auditor internal. Kemudian temuan-temuan dalam AMI ditindaklanjuti dan
akan dibawa saat Rapat Tinjauan Manajemen (RTM). Diharapkan dengan AMI
maka aka nada perbaikan berkelanjutan. Kerena stnadar lengkap dengan manual

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 159


PPEPP telah tersedia maka dalam kegiatan AMI ada 4 hal yang dipastikan oleh
auditor internal berjalan dengan baik yaitu
a. Pelaksanaan standar
b. Mekanisme monitoring dan evaluasi
c. Kepuasan pengguna
d. Tindak lanjut evaluasi dan kepuasan pengguna

Penjaminan mutu luaran terkait keuangan juga dilakukan dengan kegiatan


monitoring evaluasi oleh Universitas Primagraha setiap 3 bulan sekaligus
memastikan kegiatan dan keterserapan anggaran berjalan sesuai dengan rencana.
Satuan Pengawas Internal (SPI) Universitas Primagraha juga melakukan
pengawasan terhadap dan laporan keuangan

5. Kepuasan Pengguna
Salah satu indikator untuk mengukur keberhasilan lulusan adalah kepuasan
pengguna proses penelitian, dalam hal ini kepuasan para pengguna lulusan dan
mitra. Ukuran kepuasan terkait dengan kejelasan instrumen yang digunakan,
pelaksanaan, perekaman dan analisis data. Prodi PPKn sebagian sudah
melaksanakan survey kepuasan pengguna tetapi belum dilakukan secara rutin.
Namun demikian hasil survey sudah memberikan gambaran tingkat kepuasan
pengguna ataupun mitra dari mahasiswa dan alumni Prodi PPKn. Berikut ini hasil
dari kepuasan pengguna

Tabel C 9.14
Kepuasan Pengguna

Tingkat Kepuasan Pengguna (%) Rencana Tindak Lanjut


No Jenis Kemampuan Sangat
Baik Cukup Kurang oleh UPPS/PS
Baik
1 2 3 4 5 6 7
1 Etika Mengembangkan etika

70 20 10 0 kepribadian melalui
seminar kepribadian
2 Keahlian pada 80 15 5 0 Mengembangkan keahlian

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 160


bidang ilmu melalui seminar/workshop
(kompetensi utama)
tentang bidang ilmu yang
sesuai
3 Kemampuan Meningkatkan kemampuan
berbahasa asing
berbahasa asing secara
20 30 50 0
berkala melalui kegiatan
tes TOEFL
4 Pengguna teknologi Mengembangkan
informasi
penggunaan teknologi
90 5 5 0
informasi dalam setiap
pembelajaran
5 Kemampuan Mengembangkan
berkomunikasi
kemampuan
85 14 1 0
berkomunikasi melalui
kegiatan public speaking
6 Kerjasama inti Mengembangkan
kemampuan kerjasama

80 10 10 0 mahasiswa melalui
kegiatan organisasi di
kampus
7 Pengembangan diri Memberi layanan
pengembangan diri
melalui kegiatan
80 15 5 0
bimbingan konseling
untuk menelusuri minat
dan bakat mahasiswa
Jumlah 505 109 86

6. Simpulan Hasil Evaluasi dan Tindak Lanjut


Berdasarkan capaian lulusan dan pengguna lulusan seperti IPK, lama studi, waktu
tunggu lulusan, banyaknya lulusan yang sudah dinilai oleh pengguna dan kepuasan

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 161


penggun lulusan serta tempat kerja lulusan yang rata-rata sudah memenuhi standar
sesuai dengan Peraturan Permenristekdikti No 44 tahun 2015 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi pada pasal 16 ayat 1 serta sesuai dengann standar
UPPS dan Prodi PPKn. Meski tidak semua standar yang ditetapkan UPPS sudah
terlampaui, namun sebagian besar standar yang ditetapkan sudah tercapai.
Tercapainya sebagian besar standar tersebut dapat dilihat dari rata-rata IPK, masa
studi mahasiswa. Namun melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
terus perlu ditingkatkan. Jumlah hasil penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat dan keterlibatan mahasiswa dalam penelitian yang di capai pada saat
ini belum optimal karena potensi jumlah hasil penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat masih lebih besar dari apa yang dapat direalisasikan saat ini. Belum
optimalnya realisasi potensi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tidak
disebabkan satu faktor saja, maka dari itu untuk meningkatkan penelitian dan
pengabdian masyarakat maka perlu melibatkan berbagai aspek agar dapat berjalan
dengan optimal dan dapat menghasilkan publikasi hasil penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat.

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 162


D. ANALISIS DAN PENETAPAN PROGRAM PENGEMBANGAN UPPS TERKAIT
PROGRAM STUDI PPKn
Hasil analisisi kekuatan (Strength), kelemahan (Weakness), Peluang (Opportunity), dan
ancaman (Threat) selanjutnya digunakan untuk pembuatan program kegiatan untuk
mencapai visi kedepan secara bertahap. Keberhasilan program dievaluasi secara berkala
berdasarkan indikator kinerja utama yang telah ditentukan besarannya. Analisis kinerja
ini dipandang sebagai keseluruhan proses sebagai satu kesatuan untuk mewujudkan visi,
misi, tujuan program studi melalui semua komponen yang terstandarkan dalam Satuan
Nasional Pendidikan Tinggi (SN-PT). Semua komponen yang terstandar diarahkan untuk
mencapai dan mewujudkan visi, misi dan tujuan Prodi. Selain itu, antara komponen yang
satu dengan komponan yang lain dalam standar pendidikan tidak dapat terlepas satu
sama lain melainkan merupakan satu kesatuan dalam sebuah sistem yang ada, dalam hal
ini sistem program studi.
1. Analisis Capaian Kinerja
a. Kriteria visi, misi, tujuan dan strategi. Konteks perwujudan visi, misi dan tujuan
Prodi setiap komponan digambarkan di atas memiliki sisi kuat dan lemahnya
masing-masing. Misalnya sisi SDM (dosen dan tenaga kependidikan) memiliki
kekuatan untuk bekerja dengan baik dalam mewujudkan visi, misi dan tujuan
Prodi. Namun pada sisi yang lain, ada keterbatasan untuk mengerahkan segenap
potensi dan kemampuan yang dimiliki dengan berbagai alasanya masing-masing
misalnya terbatasnya dukungan dana untuk menunjang kegiatan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat. Begitu juga dengan kinerja pelaksanaan Tri
Dharma Perguruan Tinggi dalam upaya perwujudan visi, misi, dan tujuan Prodi
ada sisi yang cukup kuat namun juga ada sisi lemahnya.
b. Kriteria tata pamong, tata kelola dan kerjasama, capaian kinerja Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan dalam melaksanakan pengembangan program

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 163


studi telah memenuhi standra yang telah ditetapkan oleh Universitas Primagraha
yaitu standar tata pamong. Hal ini dengan terwujudnya sistem tata kelola dan
tata pamong yang sudah efektif dan efisien pada saat ini. Kerjasama yang
dibangun oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dalam mengembangkan
Prodi PPKn sudah banyak dilakukan baik di tingkat lokal, nasional, maupun
internasional baik lembaga pemerintah maupun non pemerintah. Akan tetapi
masih perlu peningkatan kembali dalam hal kerjasama sehingga dapat
mengembangkan Prodi PPKn.
c. Kriteria mahasiswa, capaian kinerja program studi PPKn belum optimal dan
jumlah calon mahasiswa maupun mahasiswa masih terbatas.
d. Kriteria Sumber Daya Manusia, capaian kinerja Prodi PPKn sebagian besar telah
memenuhi standar tetapi belum optimal secara keseluruhan. Perlunya tenaga
pendidik dan tenaga kependidikan yang harus meningkatkan pendidikan,
kompetensi, penelitian sehingga dapat mengembangkan Prodi PPKn kedepanya.
e. Kriteria keuangan, sarana dan prasarana. Capaian kinerja fakultas keguruan dan
ilmu pendidikan dalam mengembangkan Prodi PPKn telah memenuhi standar
minimal yang telah ditetapkan oleh Universitas Primagraha. Hal ini dengan
terserapnya dana untuk melaksanakan Tri Dharma pada Prodi PPKn. Terkait
sarana dan prasarana dapat terlihat dari kecukupan fasilitas untuk pelaksanaan
proses pembelajaran yang dibutuhkan
f. Kriteria pendidikan, kinerja Prodi PPkn sudah memenuhi stnadar mutu meskipun
belum maksimal. Hal ini dapat dilihat sengan berjalanya proses pembelajaran
dan tercapainya suasana akademik yang kondusif
g. Kriteria penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Indikator kinerja untuk
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat masih menggunakan indikator
jumlah sesuai dengan rencana strategi Universitas Primagraha. Namun, yang
lebih penting dari jumlah tersebut adalah dampak hasil penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat tersebut terhadap peningkatan kesejahteraan
masyarakat. Karya-karya inovatif untuk perbaikan dan peningkatan
kesejahteraan tersebut tentu sangat diperlukan untuk mendorong kemajuan
bangsa, atau setidaknya kemajuan daaerah Serang-Banten. Ada berbagai

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 164


penyebab masih belum optimalnya pelaksanaan dua dharma selain dharma
pendidikan yakni perlunya proses perubahan budaya kerja di kalangan dosen.
Potensi besar yang dimiliki UPPS dan Prodi dalam menghasilkan karya
penelitian dan melakukan pengabdian kepada masyarakat belum semua dapat
direalisasikan. Budaya yang terbentuk selama ini, mengidentikan dosen dengan
kegiatan pembelajaran pembimbingan mahasiswa. Sedangkan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat masih dipandang sebagai tugas tambahan, bukan
tugas pokok yang setara dengan kegiatan pembelajaran. Artinya persoalan
budaya yang didalamnya terkait dengan nilai-nilai yang melandasi perilaku kerja
merupakan persoalan yang dihadapi dalam upaya mewujudkan kinerja optimal
Prodi. Karena itu, sistem nilai yang dikembangkan di UPPS dan Prodi yang
kemudian diadopsi menjadi nilai dasar Universitas, juga dikembangkan dan
diinternalisasikan pada staf akademik dan staf administrative Prodi khsusunya
dan UPPS pada umumnya.
h. Kriteria luaran dan capaian Tri Dharma, capaian kinerja Prodi PPKn belum
maksimal, masih terbatasnya publikasi ilmiah yang dihasilkan mahasiswa,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dihasilkan mahasiswa (HKI,
teknologi tepat guna,buku ber-ISSBN, book chaprer)
2. Analisis SWOT
a. Analisis Lingkungan Internal
Hal penting dalam perumusan Rencana Strategi adalah kondisi internal dan
eksternal institusi itu sendiri. Kondisi internal kaitanya dengan kekuatan
(Strengths), dan kelemahan (Weaknesses), sedangkan kondisi eksternal kaitanya
dengan peluang (opportunities) dan ancaman (threat). Oleh karena itu, Universitas
Primagraha dan Prodi PPKn perlu mengidentifikasi secara lebih cermat dan jujur
kekuatan (Strengths), kelemahan (Weaknesses), peluang (opportunities) dan
ancaman (threat).
Berdasarkan hasil evaluasi diri terhadap seluruh komponen, maka dapat
disimpulkan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman Universitas Primagraha.
Evaluasi kondisi internal mencakup beberapa mengenai tata kelola dan
penjaminan mutu, aspek infrastruktur, aspek finansial, aspek sumber budaya

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 165


manusia, aspek operasional (proses perkuliahan), aspek administrasi dan
pengelolaan program akademik, aspek pelayanan serta aspek sistem informasi
manajemen. Evaluasi kondisi eksternal meliputi aspek kondisi sosial, ekonomi
dan budaya masyarakat, kondisi makro ekonomi, aspek geografis, dukungan dari
pemerintah baik pusat maupun daerah dan aspek hukum.
Penyusunan Rencana Strategi Universitas Primagraha dilakukan dengan
menggunakan analisis SWOT terhadap hubungan antara kedua kondisi diatas dan
selanjutnya akan membentuk arah perkembangan dan strategi Universitas
Primagraha. Komponen yang digunakan dalam analisis SWOT yang merupakan
bagian dari kondisi internal dan eksternal diatas dideskripsikan sebagai berikut

Tabel D. 1
Analisis SWOT Lingkungan Internal

Kekuatan (Strengths) Kelemahan (Weakness)


1. Terdapat kesesuaian antara visi, 1. Pengembangan kampus belum
misi, sasaran dan tujuan Universitas terpadu dan memperhitungkan
Primagraha berbagai aspek baik yang bersifat
2. Rencana lokasi kampus yang cukup ideologis, akademik, manajerial,
strategis dan memiliki peluang untuk estetik maupun ekologis
pengembangan kedepanya 2. Aspek-aspek kinerja baik yang
3. Memiliki kesadaran untuk terkait dengan proses perkuliahan
mengantisipasi perkembangan dan (dosen, kurikulum, metode,
perubahan kedepan output) dan yang terkait dengan
4. Secara bertahap bersedia melangkah manajemen masih memerlukan
menuju profesionalisme melalui banyak perhatian
bentuk-bentuk evaluasi diri 3. Belum banyak memanfaatkan
5. Memiliki kemampuan yang relative sumber-sumber lain di luar dana
baik dalam kerja tim yang diperoleh dari mahasiswa
6. Memiliki pengalaman dalam melalui berbagai jaringan
mengelola sumber daya secara kerjasama
mandiri

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 166


b. Analisis Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal memberikan peluang (opportunities) dan juga ancaman
(threat) yang dapat mempengaruhi kelangsungan hidup Universitas
Primagraha, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Tabel D. 2
Analisis SWOT Lingkungan Eksternal

Ancaman (Threat) Peluang (Opportunities)


1. Banyaknya Perguruan Tinggi di 1. Banyaknya tamatan
Serang dan Propinsi Banten yang SMA/SMK/MA atau sederajatnya
telah membuka program studi yang berminat melanjutkan
PPKn sehingga berimbas pada pendidikan ke jenjang yang lebih
persaingan mendapatkan tinggi
mahasiswa 2. Jumlah lulusan SMA dan SMK dari
2. Tingkat persaingan antar Serang yang merupakan calon
Perguruan Tinggi swasta di Serang mahasiswa mengalami peningkatan
dan Propinsi Banten makin 3. Memungkinkan untuk diminati
meningkat oleh masyarakat kabupaten/kota
3. Persaingan yang tidak seimbang dan daerah lain di sekitaran Serang-
dengan perguruan tinggi negeri Banten
4. Globalisasi di bidang pendidikan 4. Tingginya komitmen yayasan
yang membuka peluang masuknya untuk meningkatkan mutu
lembaga pendidikan tinggi asing pendidikan di Serang
5. Perkembangan ilmu pengetahuan 5. Kesadaran masyarakat akan peran
dan teknologi yang semakin cepat pendidikan mengalami peningkatan
6. Ketersediaan dana untuk

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 167


pengembangan lembaga,
pengembangan sumber daya
manusia dari yayasan.

3. Strategi Pengembangan
Memasuki era industri 4.0 saat ini, penyelenggaraan pendidikan tingkat nasional
sedang dan akan menghadapi sejumlah permasalahan. Diantara permasalahan-
permasalahan tersebut adanya gejala semakin menguatnya arus globalisasi, pesatnya
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta perubahan arah kebijakan
pendidikan khususnya pendidikan tinggi. Dunia terasa menjadi semakin sempit, jarak
terasa semakin dekat, waktu terasa berjalan semakin cepat, mobilitas orang dan
barang semakin tinggi. Kondisi tersebut akan mempunyai implikasi langsung
terhadap penyelenggaraan pendidikan tinggi nasional. Implikasi-implikasi yang
dimaksud adalah
a. Tenaga kerja terdidik dari luar negeri yang masuk ke Indonesia akan semakin
besar, sehingga persaingan dunia kerja bagi lulusan perguruan tinggi semakin
ketat
b. Perguruan tinggi luar negeri akan semakin mudah menyelenggarakan pendidikan
di Indonesia, sehingga calon mahasiswa mempunyai peluang yang tinggi untuk
memilih perguruan tinggi yang berkualitas. Hal demikian bearti bahwa
persaingan antar perguruan tinggi untuk menarik mahasiswa akan semakin ketat.
Persaingan tersebut tidak hanya menyangkut output melainkan juga biaya
penyelenggaraan perguruan tinggi dan kinerjanya, baik yang terkait dengan
sumber daya manusia, fasilitas maupun manajemen.

Keterkaitan dengan strategi yang di tempuh oleh perguruan tinggi (PTN dan
PTS) dalam memenangkan persaingan antar perguruan tinggi terutama dalam
menjaring calon mahasiswa terdapat kecenderungan bahwa masing-masing
perguruan tinggi akan bersikap proaktif, terutama dalam membangun berbagai
jaringan (networking) dengan berbagai institusi untuk berbagai keperluan, baik

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 168


pendidikan, penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat. Konsekuensinya
adalah jika PTS tidak siap dengan langkah-langkah serupa maka dapat diperkirakan
bahwa PTS akan tertinggal dan tidak mampu mengakses berbagai resources yang
ada di berbagai institusi. Peningkatan daya saing Universitas Primagraha untuk
merebut peluang pasar (calon mahasiswa) diperlukan usaha untuk memaksimalkan
potensi yang ada serta kecermatan memandang peluang pasar.

4. Program Keberlanjutan
a. Strategi S-O
1) Mengadakan studi banding ke Perguruan Tinggi untuk dijadikan acuan
dalam upaya merealisasikan VMTS UPPS dan Prodi
2) Meningkatkan pelaksanaan tugas pokok sesuai dengan standar operasi dan
pembagian kerja
3) Meningkatkan sarana teknologi informasi dan komunikasi dalam
pelaksanaan proses pembelajaran
4) Merancang berbagai cara untuk mendapatkan calon mahasiswa dengan
kualitas akademik yang baik
5) Membina kerjasam antar unit yang terkait seperti Tata Usaha dan subdit
akademik dalam proses administrasi akademik sehingga data yang tersedia
benar-benar akurat
6) Penataan administrasi akademik yang lebih baik
7) Menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk meningkatkan kompetensi
mahasiswa
8) Peningkatan partisipasi dosen untuk memperoleh hibah penelitian
kompetitif skala nasional
9) Memprogramkan pengkajian kurikulum agar selalu mengikuti
perkembangan kebutuhan pengguna
10) Menjaga komitmen dan mneyediakan fasilitas untuk menerapkan
pendekatan potensi lingkungan sekitar secara utuh dan menyeluruh pada
semua mata kuliah

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 169


11) Mendukung aktivitas dosen dan mahasiswa dalam akademik secara berkala
melalui seminar nasional, internasional, studi banding, pameran dan
kunjungan lapangan
12) Dana dan fasilitas untuk meningkatkan kemampuan dosen menyusun bahan
ajar
13) Pengajuan proposal dan kompetitif untuk pengelolaan program studi
14) Optimalisasi pemafaatan sumber daya untuk melengkapi sistem informasi
yang telah ada
15) Optimalisasi pemanfaatan fasilitas untuk meningkatkan daya saing
16) Meningkatkan motivasi dosen untuk menyusun proposal penelitian yang
lebih berkualitas dan berdaya saing tinggi
17) Meningkatkan motivasi dosen untuk menyusun proposal pengabdian kepada
masyarakat yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

b. Strategi S-T
1) Mencari berbagai program alternative untuk meningkatkan amino calon
mahasiswa antara lain dengan memetakan keunggulan prodi
2) Meningkatkan pengelolaan tata pamong yang sehat, kuat dan bersih
3) Meningkatkan sarana teknologi informasi dan komunikasi dalam
pelaksanaan proses pembelajaran
4) Mengevaluasi kurikulum untuk memungkinkan mahasiswa berprestasi dapat
lulus tepat waktu
5) Meluaskan jaringan kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi juga
lembaga lain di dalam dan luar negeri
6) Mengembangkan kurikulum diarahkan agar lulusan mempunyai kompetensi
yang spesifik dan berbeda dan disesuaikan dengan dinamika kebutuhan
masyarakat
7) Meningkatkan kerjasama dan koordinasi dengan pengguna lulusan untuk
memperbaharui kurikulum
8) Optimalisasi pemanfaatan fasilitas yang sudah ada
9) Pemutakhiran alat-alat labolatorium multi media dan bahan pustaka

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 170


10) Menciptakan atmosfir kompetisi yang sehat dan berkualitas

c. Strategi W-O
1) Mencari sumber pendanaan lain untuk merealisasikan VMTS berdasarkan
hasil benchmarking
2) Mengadakan studi banding untuk dijadikan acuan mengenalkan dan
meningkatkan pemahaman dosen, tenaga keendidikan, dan mahasiswa
terhadap visi, misi, tujuan dan sasaran
3) Meningkatkan pemahaman, pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dosen,
tenaga kependidikan
4) Mengupayakan pengadaan dan meningkatkan pemanfaatan sarana teknologi
informasi dan komunikasi
5) Meningkatkan interaksi dosen dan mahasiswa di luar kelas, seperti dalam
penelitian bersama, seminar ilmiah, studi banding dan kunjungan lapangan
6) Mengefektifkan program penelusuran alumni
7) Meningkatkan wawasan dan pengalaman akademik dosen dan mahasiswa di
dalam dan luar negeri
8) Meningkatkan kerjasama dan koordinasi dengan pengguna lulusan untuk
memperbaharui kurikulum
9) Menugaskan dosen mengikuti lokakarya dalam bidang penyusunan bahan
ajar
10) Memaksimalkan pemanfaatan sarana TIK
11) Menerapkan pendekatan perkuliahan yang berbasis pemanfaatan lingkungan
sekitar dalam arti luas, yaitu pendekatan potensi lingkungan sekitar
12) Kerjasama dengan pihak eksternal untuk mendukung kegiatan penelitian
13) Peningkatan jumlah mahasiswa dengan memperhatikan kualitas
14) Memanfaatkan hasil penelitian dan pengkajian ilmu untuk kegiatan
pembelajaran

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 171


d. Strategi W-T
1) Memanfaatkan kerjasama untuk memperoleh calon mahasiswa yang
berkualitas
2) Meningkatkan pengembangan penilaian pelaksanaan tugas pokok, fungsi
dosen dan tenaga kepandidikan (monitoring)
3) Meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi secara
efisien dan efektive tata pamong
4) Memberikan informasi tentang identitas dan spesifikasi prodi
5) Meningkatkan kerjasama pemanfaatan hasil-hasil penelitian di tingkat lokal,
nasional dan internasional
6) Pengembangan kurikulum diarahkan agar lulusan mempunyai kompetensi
yang spesifik dan berbeda
7) Pengembangan kerjasama dengan pengguna lulusan dalam perekrutan
tenaga kerja
8) Pembuatan sistem pengelolaan sarana dan prasarana
9) Meningkatkan kerjasama dengan pemerintah maupun swasta
10) Peningkatan mutu SDM
11) Pelatihan yang spesifik dan relevan
12) Penyusunan ciri khas dan keunggulan prodi

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 172


BAB III
PENUTUP

Program studi PPKn merupakan salah satu program studi yang dikelola oleh Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Primagraha. Pengajuan usulan akreditasi
Prodi PPKn ini dengan penyelesaian Laporan Evaluasi Diri. Laporan Evaluasi Diri Prodi
PPKn Universitas Primagraha ini menyajikan informasi tentang evaluasi diri dari Prodi
PPKn secara menyeluruh, dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan tinggi agar dapat
memberikan nilai tambah dan kemanfaatan bagi masyarakat. Berbagai keberhasilan
maupun kendala sebagaimana tercermin dalam capaian indikator kinerja utama telah
tergambarkan secara rinci pada tabel, grafik dan uraian pada bab sebelumnya. Secara
umum target-target sasaran yang tercermin dalam indikator kinerja utama telah berhasil
dicapai namun ada beberapa target yang belum tercapai secara maksimal. Terhadap
indikator kinerja utama yang tidak mencapai target, untuk meningkatkan capaian
indikator outcome yang telah dijanjikan dalam perjanjian kinerja, UPPS kedepan akan
berupaya meningkatkan fungsi koordinasi, pelaksanaan kebijakan dan meningkatkan
efektivitas instrumen kebijakan yang ada. Hal ini dimaksudkan agar pencapaian outcome
bisa disinergiskan dengan kebijakan dan program dari Prodi PPKn serta steakholder.
Beberapa capaian kinerja yang perlu ditingkatkan dan diperhatikan yaitu mengenai
pagelaran/pameran/presentasi/publikasi ilmiah DTPS, luaran penelitian /PkM oleh DTPS
(HKI, teknologi tepat guna), luaran penelitian/PkM yang dihasilkan mahasiswa (hak
cipta, teknologi tepat guna, buku ber-ISBN, book chaprer). Hal ini agar mahasiswa dan
dosen berusaha mengembangkan soft skill, memanfaatkan sumber daya yang dimiliki
Universitas dengan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam
meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di Prodi PPKn Universitas Primagraha
sehingga mampu menghadapi daya saing dengan yang lainnya.
Prodi PPKn Universitas Primagraha terus berupaya menuju lembaga yang berkualitas
dengan menerapkan sistem penjaminan dan pengendalian mutu mulai dari perencanaan,

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 173


pelaksanaa, monitoring, evaluasi dan tindak lanjut. Peluang untuk meningkatkan sistem
penjaminan dan pengendalian mutu sangat terbuka, dipihak lain peluang
mempertahankan dan meningkatkan keberlanjutan program juga besar karena semakin
maju dan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi hingga kebutuhan akan
lulusan perguruan tinggi masih sangat menjanjikan. Hal penting dari hasil Evaluasi Diri
adalah penetapan strategi untuk pengembangan Universitas Primagraha dan Prodi PPKn
khususnya. Strategi ditetapkan tidak berdasarkan asumsi melainkan berdasarkan
data/fakta mengenai kondisi yang terjadi di Universitas Primagraha dan Prodi PPKn,
dengan memperhatikan kekuatan-kelemahan dan peluang-ancaman pada lingkungan
Universitas Primagraha.

LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 174


LED PS S-I PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 175

Anda mungkin juga menyukai