Anda di halaman 1dari 9

RPS MATA KULIAH

Kode
Dokumen
UNIVERSITAS NEGERI PADANG

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER


Mata Kuliah Kode MK URL E-Learning Mata Kuliah Bobot (SKS) Semester Tanggal Penyusunan
PRAGMATIK IND1.62.2002 3 5 Januari 2023
Pengembang RPS Koordinator Team Teaching Ketua Prodi
OTORITASI
Prof. Dr. Agustina, M. Hum. Prof. Dr. Agustina, M. Hum. Dr. Yeni Hayati, M. Hum.
Capaian Pembelajaran S2 Memiliki moral, etika, dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya
Lulusan (CPL) Prodi P4 Menguasi teknik penerapan konsep-konsep kebahasaan untuk meningkatkan pemahaman mengenai identitas keindonesiaan
KU3 Mampu mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan hasil analisis data bahasa secara benar dalam bentuk skripsi,dan
mengunggahnya di laman perguruan tinggi.
KK3 Mampu mengidentifikasi, mengklasifikasi, dan mensistematisasi masalah-masalah kebahasaan dan kesastraan Indonesia yang
berkembang di masyarakat
Capaian Pembelajaran CP-MK 1 Mampu menguasai hakikat dan sejarah kajian Pragmatik dan keterkaitannya dengan subsistem bahasa lainnya (semantik dan
Mata Kuliah (CP-MK) Sosiolinguistik (S2, P4,)
CP-MK 2 Mampu menguasai konsep dan prinsip aspek-aspek kajian Pragmatik dan mahir mengalikasikannya dalam berbagai teks lisan
dan tulisan pemakaian bahasa dan penelitian (KU3, KK3).
CP-MK 3 Mampu menguasai konsep dan aspek kajian Pragmatik berdasarkan berbagai pandangan para ahli Pragmatik (P4, KU3, KK3).
CP-MK 4 Mahir mengaplikasikan konsep/teori Pragmatik (1-3) dalam pemakaian bahasa (lisan, tulis, media), penelitian, jurnalistik,
dunia usaha (periklanan, pewara, entertainment, dan pariwisata) (S2, P4, KU3, KK3).
Sub CP-MK (jika ada)
Deskripsi Singkat MK Kompetensi mata kuliah ini adalah agar mahasiswa menguasai berbagai aspek kebahasaan bidang Pragmatik dan mampu mengaplikasikannya
dalam berbagai pemakaian berbahasa dan penelitian bahasa sebagai alat pembentuk komunikasi yang santun dan fungsional. Karena itu,
dalam perkuliahan ini dibahas tiga konsep utama, yaitu (1) hakikat Pragmatik, (2) konsep spek dan objek kajian Pragmatik (terdiri atas
pembahasan tentang Deiksis, Praanggapan, Implikatur, Tindak Tutur, dan Kesantunan Berbahasa) dan aplikasi/analisisnya dalam semua
ragam pemakaian bahasa; dan (3) penerapan kajian Pragmatik dalam penelitian dan berbagai keperluan praktis berbahasa dan penelitian
sebagai alat pembentuk komunikasi yang santun dan fungsional.
Referensi Utama:
1. Agustina. 2017. “Potrait of Politeness in Language by Supporters of Governo’r Candidate in Discourse of Jakarta Election”.Journal of
ScientificReseach and Studies 4 (9), 237-244.
2. Agustina. 2017. “Kekerasan Verbal dalam Pilkda DKI Jakarta: Mengungkap Tingkat Kesantunan Politikus dan Masyarakat dalam
Wacana Politik”, dalam Prosiding Bahasa dan Sastra dalam Gamitan Masyarakat Multikultural.
3. Agustina. 2007. “Pragmatik dalam Pengajaran Bahasa Indonesia”, Bahan Ajar.Padang: FBSS UNP.
4. Blum-Kulka, Shoshana. 1987. “Indirectness in Request: Same or Different?” Journal of Pragmatics. II. Halaman 131 – 146.
5. Brown, Penelope dan Levinson, Stephen C. 1987. Politeness Some Universal in Language Usage. Cambridge: Cambridge University
Press.
6. Gunarwan, Asim. 1992. “Persepsi Kesantunan Direktif di dalam Bahasa Indonesia di antara Beberapa Kelompok Etnis di Jakarta”. Di
dalam Bambang Kaswanti Purwo. PELLBA 5: Halaman 22—40. Jakarta: Lembaga Bahasa Unika Atma Jaya..
7. Gunarwan, Asim. 1994b. “Kesantunan Negatif di Kalangan Dwibahasawan Indonesia-Jawa di Jakarta: Kajian Sosiopragmatik”. Di dalam
Bambang Kaswanti Purwo (Penyunting). PELLBA 7: Analisis Klausa, Pragmatik Wacana, dan Pengkoputeran Bahasa. Hal 81—
121. Jakarta: Lembaga Bahasa Atma Jaya.
8. Kaswanti Purwo, Bambang. 1984. Deiksis dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: balai Pustaka.
9. Kaswanti Purwo, Bambang. 1990. Pragmatik dan Pengajaran Bahasa: Menyibak Kurikulum1984. Jakarta: Kanisius.
10. Devis, Steven. 2002. “Utterance Acts and Speech Act”. di dalam Vanderveken Daniel dan Susumu Kubo (Penyunting). Essays in
Speech Theory. Amsterdam: John Benyamin.
11. Manaf, Ngusman Abdul. 1999. “Strategi Kesantunan Berbahasa Indonesia Kaumwanita Penutur Bahasa Indonesia yang Berlatar
Belakang Bahasa Minangkabu dalam Tindak Tutur Memerintah”. Humanus: Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Humaniora. II. 1,19-30.
12. Mey, Jacob L. 1996. Pragmatics: An Introduction. Cambridge: Bla cwell.
13. Syahrul. Pragmatik Kesantunan Berbahasa.Menyibak Fenomena Berbahasa Indonesia Guuru dan Siswa. Padang: UNP Press.
14. Wijana, Dewa Putu. 1996. Dasar-Dasar Pragmatik. Yogyakarta: Andi Offset.
15. Yule, George.1996. Pragmatik. (Terjemaham IF Wahyuni, 2006). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Pendukung:
16. Ayuri SM, Agustina, N Juita. 2018. “Tindak Tutur Ilokusi Peserta Diskusi dalam Acara Indonesia Lawyers Club di TVOne Edisi Kasus
Dugaan Korupsi Setya Novanto”. Jurnal Bahasa dan Sastra,6 (4), 55-67.
(http://ejournal.unp.ac.id/index.php/ibs/issue/view/1101)-Artivle
17. Hermita L, Agustina, MI Nasution. 2014. “Tindak tutur Direktif Pedagang Pakaian dalam Bahasa Mandailing di Pasar Ujung Gading
Kabupaten Pasaman Barat”. Jurnal Bahasa dan Sastra, Volume 5 No 2 (2018) Seri B.
(http://ejournal.unp.ac.id/index.php/ibs/issue/view/434)–Article.
18. Maiyola O, Ermanto, Agustina. 2018. “Peforma Kesantunan Berbahasa Indonesia dalam Penggunaan Prinsip Kesantunan Walikota di
Sumatera Barat”. Jurnal Bahasa dan Sastra, Volume 5 No 2 (2018) Seri B.
(http://ejournal.unp.ac.id/index.php/ibs/issue/view/960)
19. Niswasani, N Juita.2019. “Kesantunan Berbahasa Pejabat Legislatif/Tokoh Partai Kabupaten di umbar dalam Media Sosial”. Jurnal
Bahasa dan Sastra,6 (4), 55-67. (http://ejournal.unp.ac.id/index.php/ibs/issue/view/104603)-Artivle
20. Pangestika, Agustina, NA Manaf. 2018. “Violation of Maxim Principles by Politiciansin the Discourse of Jakarta Election 2017 at Online
Portal News”. International Conference on Language, Literature, and Education (ICLLE 2018). Published by Atlantis Press. . Advances
in Social Science, Education and Humanities Research, volume 263.(http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/
21. Tolongana, Walset. 2016. Deiksis dalam Novel ”Assalamualaikum Beijing” Karya Asma Nadia”.
Media Pembelajaran Perangkat Lunak: Perangkat Keras:
Ms Office, MS Teams, Zoom, dll PC/Laptop/gadget/HP
Tim Pengampu MK Prof. Dr. Agustina, M. Hum.
Mata Kuliah Pra Syarat Morfologi, Sintaksis, Semantik

MATERI PERKULIAHAN

Aktivitas Bentuk Pembelajaran


Mingg CP-MK dan/atau Sub Indokator Bentuk Sinkronus Asinkronus Materi Pembelajaran/Bahan
Medi Referensi
u Ke- CP-MK Penilaian Penilaian Luring Darin Mandiri Kolaboratif Kajian
a
g
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1 CP-MK1 1) Ketepatan Nontes Bentuk: 3 x 50 Mahasiswa Mahasiswa Zoom 1. Silabus Perkuliahan 3
Mampu menjelaskan (Makalah, Kuliah menit menguasai konsep mampu , 2. Hakikat &Pengertian
mengidentifikasi materi tentang PPT, dan teori HAKIKAT membuat WAG, Pragmataik
menjelaskan dengan Hakikat Mind Metode: Pragmatik dari resume dalam Video berdasarkan sumber utama
kritis HAKIKAT Pragmatik Map) Flipped sumber yang bentuk peta , PPT, a. Levinson (1983:9),
PRAGMATIK 2) Ketepatan Classroom, disediakan dan konsep (mind dll b. Parker (1986)
CM, PjBL, yang dicari sendiri. map) c. Leech (1993:8),
menerangkan
materi d. Yule (1996)
tentang e. Cruse (2000)
hakikat 3. Sejarah Kajian Pragmatik
pragmatik 4. Pragmatik dan kajian
3) Ketepatan bahasa
memetakan 5. Hubungan Pragmatik
materi hakikat dengan subsistem bahasa
pragmatic yang lain.

2 CP-MK2 1) Ketepatan Nontes Bentuk: 3 x 50 Mahasiswa Mahasiswa Zoom Objek Kajian Pragmatik 3
Mampu menjelaskan menjelaskan (Makalah, Kuliah menit menguasai mampu , a. ragmatik sebagai disiplin
dengan kritis OBJEK materi objek PPT, konsep dan membuat WAG, linguistik
KAJIAN kajian pragmatik Mind Metode: teori Objek resume dalam Video 1. Tindak Tutur
PRAGMATIK dan 2) Ketepatan Map) Flipped Kajian bentuk peta , PPT, 2. Implikatur
menggambarkannya menerangkan Classroom, Pragmatik dari konsep (mind dll 3. Deiksis
dalam peta konsep materi CM, PjBL, sumber yang map) 4. Praanggapan
tentang objek disediakan dan b. Pragmatik sebagai
kajian yang dicari multidisplin ilmu lain,
pragmatik sendiri. 1. Filsafat
3) Ketepatan 2. Sosiologi
memetakan 3. Psikologi
materi objek 4. Antropologi
kajian 5. Pengajaran Bahas
pragmatik
3 CP-MK3 1) Ketepatan Nontes Bentuk: 3 x 50 Mahasiswa Mahasiswa Zoom Aspek Penentu Kajian 3
Mampu menjelaskan menjelaskan (Makalah, Kuliah menit menguasai dan mampu , Pragmatik
dengan kritis objek materi aspek PPT, mendiskusikan membuat WAG, a. Penutur (Pembicara)
kajian Pragmatik dan pennetu Mind Metode: konsep dan teori laporan analisis Video b. Petutur (lawan tutur)
ASPEK-ASPEK pragmatik Map) Flipped Aspek Penentu , PPT, c. Tujuan Tuturan
PENENTU 2) Ketepatan Classroom, Pragmatik dari dll d. Situasi
PRAGMATIK dan menerangkan CM, PjBL, sumber yang e. Konteks
menerapkannya dalam materi tentang disediakan dan f. Jalur
analisis pemakaian aspek penentu yang dicari g. Media
bahasa pragmatik sendiri. h. Peristiwa
3) Ketepatan
memetakan Perbedaan Kajian Bahasa
materi aspek secara Pragmatik dan
penentu Struktural
pragmatik
4 Mampu menjelaskan 1) Ketepatan Nontes Bentuk: 3 x 50 Mahasiswa Mahasiswa Zoom 1. Pengertian Deiksis 3
dengan kritis materi menjelaskan (Makalah, Kuliah menit menguasai dan mampu , 2. Jenis-jenis Deiksis
DEIKSIS dan mahir materi tentang PPT, mendiskusikan membuat WAG, a. Konsep Deiksis
mengaplikasikannya deiksis Mind Metode: kosep dan teori resume dalam Video Persona
dalam penggunaan 2) Ketepatan Map) Flipped Deksis dan jenis- bentuk peta , PPT, b. Konsep Deiksis Waktu
bahasa lisan maupun menerangkan Classroom, jenisnya konsep (mind dll c. Konsep Deiksis Tempat
tulis. materi tentang CM, PjBL, Pragmatik dari map) d. Konsep Deiksis Wacana
deiksis sumber yang e. Konsep Deiksis Sosial
3) Ketepatan disediakan dan
memetakan yang dicari
materi deiksis sendiri.
5 PENERAPAN KAJIAN 1) Ketepatan Nontes Bentuk: 3 x 50 Mahasiswa Mahasiswa Zoom 3. Penerapan Analisis jenis- 3
DEIKSIS dalam Teks menjelaskan (Makalah, Kuliah menit menerapkan membuat sebuah , jenis Deiksis dalam
Sastra/Non-sastra materi PPT, analisis jenis- artikel yang siap WAG, Wacana Fiksi (Novel,
penerapan Mind Metode: jenis Deiksis dipublikasikan Video cerpen, kaba, dsb)
kajian deiksis Map) Flipped dalam teks sastra pada media , PPT, 4. Penerapan Analisis Deiksis
2) Ketepatan Classroom, dan nonsastra. online dll dalam Wacana Non-fiksi
menerangkan CM, PjBL, (Talkshow, pidato, debat,
materi tentang kampanye, dsb)
penerapan
kajian deiksis
3) Ketepatan
memetakan
materi tentang
penerapan
kajian deiksis
6 Mampu menjelaskan 1) Ketepatan Nontes Bentuk: 3 x 50 Mahasiswa Mahasiswa Zoom Praangapan 3
dengan kritis materi menjelaskan (Makalah, Kuliah menit menguasai dan mampu , 1. Pengertian Praanggapan
PRAANGGAPAN dan materi tentang PPT, mendiskusikan membuat WAG, 2. Keberadaan Entailment
mahir praanggapan Mind Metode: konsep laporan analisis Video 3. Kalimat Analitis
mengaplikasikannya 2) Ketepatan Map) Flipped Praanggapan dari , PPT, 4. Kalimat Kontradiktif
dalam kegiatan menerangkan Classroom, sumber yang dll 5. Kalimat Sintesis
berbahasa tulis dan materi tentang CM, PjBL, disediakan dan
lisan pragaanggapan yang dicari
3) Ketepatan sendiri dan
memetakan menganalisisnya
materi dalam teks
praanggapan lisan/tulis.
7 Mampu 1) Ketepatan Nontes Bentuk: 3 x 50 Mahasiswa Mahasiswa Zoom 1. Batasan Implikatur 3
menguraikan menjelaskan (Makalah, Kuliah menit menguasai dan mampu , 2. Kegunaan Implikatur
dengan kritis materi materi tentang PPT, mendiskusikan membuat WAG, 3. Jenis-jenis Implikatur
IMPLIKATUR implikatur Mind Metode: konsep Implikatur resume dalam Video a. Implikatur
(PERCAKAPAN) (percakapan) Map) Flipped dari sumber yang bentuk peta , PPT, Konevensional
dan mahir 2) Ketepatan Classroom, disediakan dan konsep (mind dll b. Implikatur Percakapan
mengaplikasikannya menerangkan CM, PjBL, yang dicari map) 4. Fungsi Implikatur
dalam percakapan materi tentang sendiri. Percakapan dalam
implikatur berkomunikasi
(percakapan) a. Maksim kualitas
3) Ketepatan b. Maksism kuantitas
memetakan c. Maksim cara
materi implikatur d. Maksim relevansi
(percakapan)
8 PENERAPAN KAJIAN 1) Ketepatan Nontes Bentuk: 3 x 50 Mahasiswa Mahasiswa Zoom 1. Penerapan Analisis 3
IMPLIKATUR menjelaskan (Makalah, Kuliah menit menganalisis membuat sebuah , Implikatur Percakapan
PERCAKAPAN dalam materi PPT, penggunaan artikel yang siap WAG, dalam teks Fiksi (Novel,
Teks Sastra/Non- penerapan Mind Metode: Implikatur dipublikasikan Video cerpen, kaba, dsb)
sastra kajian implikatur Map) Flipped Percakapan dalam pada media , PPT, 2. Penerapan Analisis
2) Ketepatan Classroom, teks lisan/tulis dan online dll Implikatur Perckapan dalam
menerangkan CM, PjBL, mendiskusikannya. teks Non-fiksi (Talkshow,
materi tentang pidato, debat, kampanye,
penerapan dsb)
kajian implikatur
3) Ketepatan
memetakan
materi tentang
penerapan
kajian implikatur
9 UTS (UJIAN TENGAH SEMESTER
(Tugas Proyek)
10 Mampu menguasai 1) Ketepatan Nontes Bentuk: 3 x 50 Mahasiswa Mahasiswa Zoom 1. Sejarah Kajian Tindak Tutur 3
dan mengkritisi teori menjelaskan (Makalah, Kuliah menit menguasai dan mampu , 2. Pengertian Tindak Tutur
TINDAK TUTUR dan materi tentang PPT, mendiskusikan membuat WAG, a. Austin (1962)
mahir dan kritis tindak tutur Mind Metode: konsep Implikatur resume dalam Video b. Searle (1999)
menerapkannya dalam 2) Ketepatan Map) Flipped dari sumber yang bentuk peta , PPT, 3. Jenis Tindak Tutur
berkomunikasi lisan menerangkan Classroom, disediakan dan konsep (mind dll (Searle, 1969))
dan tulisan. materi tentang CM, PjBL, yang dicari map) a. Tindak Lokusi
tindak tutur sendiri. b. Tindak Ilokusi
3) Ketepatan c. Tindak Perlokus
memetakan
materi tentang
tindak tutur
11 Mampu menjelaskan 1) Ketepatan Nontes Bentuk: 3 x 50 Mahasiswa Mahasiswa Zoom 4. Jenis-jenis Tindak Tuturan 3
dengan kritisi dan menjelaskan (Makalah, Kuliah menit menganalisis mampu , a. TT Asertif
konsep JENIS materi jenis PPT, penggunaan membuat WAG, b. TT Direktif
TINDAK TUTUR dan tindak tutur Mind Metode: Implikatur laporan analisis Video c. TT Ekspresif
mahir menerapkannya 2) Ketepatan Map) Flipped Percakapan dalam dalam bentuk , PPT, d. TT Komisif
dalam berkomunikasi menerangkan Classroom, teks lisan/tulis dan desain grafis dll e. TT Deklarasi
lisan dan tulisan. materi tentang CM, PjBL, mendiskusikannya
jenis tindak tutur
3) Ketepatan
memetakan
materi tentang
jenis tindak tutur
12 Mampu menjelaskan 1) Ketepatan Nontes Bentuk: 3 x 50 Mahasiswa Mahasiswa Zoom 1. Strategi Tindak tutur 3
dengan kritis konsep menjelaskan (Makalah, Kuliah menit menganalisis mampu , a. Terus Terang
STRATEGI materi tentang PPT, penggunaan membuat WAG, b. Kesantunan Negatif
BERTUTUR dan mahir stategi bertutur Mind Metode: Strategi Bertutur laporan analisis Video c. Kesantunan Positif
mengaplikasikannya 2) Ketepatan Map) Flipped dalam teks dalam bentuk , PPT, d. Samar-samar
dalam berkomunikasi menerangkan Classroom, lisan/tulis. desain grafis dll e. Diam
lisan dan tulisan. materi tentang CM, PjBL,
strategi bertutur 2. Strategi Langsung dan Tak
3) Ketepatan Langsung
memetakan
materi tentang
strategi bertutur
13 Mampu menjelaskan 1) Ketepatan Nontes Bentuk: 3 x 50 Mahasiswa Mahasiswa Zoom 1. Konteks bertutur 3
dengan kritis konsp menjelaskan (Makalah, Kuliah menit menganalisis mampu , a. Konteks budaya
KONTEKS TINDAK materi tentang PPT, penggunaan membuat WAG, b. Konteks langsung
TUTUR dan mahir konteks tindak Mind Metode: Konteks bertutur laporan analisis Video c. Konteks linguitik
menerapkannya dalam tutur Map) Flipped dalam teks , PPT, 2. Fungsi Tindak Tutur
berkomunikasi lisan 2) Ketepatan Classroom, lisan/tulis dan dll a. Menyenangkan
dan tulisan. menerangkan CM, PjBL, mendiskusikannya (konvivial)
materi tentang b. Bekerja sama
konteks tindak (kolaboratif)
tutur c. Persaingan (kompetitif)
3) Ketepatan 3. Pertentangan (konfliktif)
memetakan
materi tentang
konteks tindak
tutur
14 Mampu menjelaskan 1) Ketepatan Nontes Bentuk: 3 x 50 Mahasiswa Mahasiswa Zoom Prinsip Kesantunan 3
dengan kritis konsep menjelaskan (Makalah, Kuliah menit menganalisis mampu , a. Maksim kebijaksanaan
dan PRINSIP materi prinsip PPT, penggunaan membuat WAG, b. Maksim penerimaan
KESANTUNAN kesantunan Mind Metode: Prinsip laporan analisis Video c. Maksim kemurahan
BERBAHASA dan berbahasa Map) Flipped Kesantunan dalam , PPT, d. Maksim kerendahan hati
mahir 2) Ketepatan Classroom, teks lisan/tulis. dll e. Maksim Kecocokan
mengaplikasikannya menerangkan CM, PjBL, Maksim kesimpatian
dalam berkomunikasi materi prinsip
lisan dan tulisan. kesantunan
berbahasa
3) Ketepatan
memetakan
materi tentang
prinsip
kesantunan
berbahasa
15 Mampu menjelaskan 1) Ketepatan Nontes Bentuk: 3 x 50 Mahasiswa Mahasiswa Zoom Parameter Kesantunan 3
dengan kritis konsep menjelaskan (Makalah, Kuliah menit menganalisis mampu , (Parameter Pragmatik)
PARAMETER materi tentang PPT, penggunaan membuat WAG, a. Tingkat jarak sosial
KESANTUNAN dan parameter Mind Metode: Parameter laporan analisis Video b. Tingkat status sosial
mahir kesantunan Map) Flipped Kesantunan dalam , PPT, c. Tingkat peringkat tindak
mengaplikasikan-nya bahasa Classroom, teks lisan/tulis. dll tutur, dll.
dalam berkomunikasi 2) Ketepatan CM, PjBL,
lisan dan tulisan. menerangkan
materi tentang
parameter
kesantunan
berbahasa
3) Ketepatan
memetakan
materi tentang
parameter
kesantunan
berbahasa
16 Mampu 1) Ketepatan Nontes Bentuk: 3 x 50 Mahasiswa Mahasiswa Zoom Melakukan riset mini 3
mengaplikasikan menjelaskan (Makalah, Kuliah menit menganalisis membuat sebuah , penerapan konsep/teori
aspek-aspek kajian materi aspek PPT, penggunaan artikel yang siap WAG, 1. Jenis Tindak Tutur
Tindak Tutur dan kajian tindak Mind Metode: konsep Tindak dipublikasikan Video 2. Strategi Bertutur
Kesantunan dalam tutur Map) Flipped Tutur dan pada media , PPT, 3. Konteks Bertutur
wacana lisan dan tulis 2) Ketepatan Classroom, Kesantunan online dll 4. Prinsip Kesantunan
sebagai wujud bahasa menerangkan CM, PjBL, dalam teks 5. Parameter Kesantunan
yang santun dalam materi tentang lisan/tulis. dalam sebuah teks
kehidupan berbangsa aspek kajian lisan/tulisan.
(formal maupun tindak tutur
nonformal) dan 3) Ketepatan
bermasyarakat memetakan
materi tentang
aspek kajian
tindak tutur
17 UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

EVALUASI
1. Presentase Kriteria Penilaian Akhir
No Kriteria Bobot (%)
1 Tugas, Diskus, Partisipasi, Disiplin, Kerjasama (CBT) 30
2 Proyek/Produk kelompok (TBP) & Proyek individu (PjBL) 40
3 Ujian Tengah Semester (UTS) 15
4 Ujian Akhir Semester (UAS) 15
Jumlah 100

2. Rubrik Penilaian Partisipasi dalam Diskusi (Pelaksanaan Case Method/CM)


No Skala Partisipasi Keterangan Nilai Mutu
1 LuarBiasa Merespon sesuai waktu, memahami kasus dengan baik serta memiliki 85 - 100 A
(Exceptional) pengetahuan dan ide yang relevandari sumber yang beragam serta
memiliki solusi yang tepat/sesuai.
Kuat (Strong) Merespon sesuai waktu, memahami kasus dengan baik serta memiliki 80 - 84 A-
pengetahuan dan ide yang relevan dari sumber yang beragam.
1 Sedang (Moderate) Merespon sesuai waktu, memahami kasus dengan baik serta memiliki 75 - 79 B+
pengetahuan/ide yang relevan, tetapi masih terbatas
2 Terbatas (Limited) Merespon sesuai waktu dan memahami kasus dengan baik 70 - 74 B
4 Lemah (Weak) Meresponsesuaiwaktunamunpemahamanterhadapkasuslemah 65 - 69 B-

3. Rubrik Penilaian Presentasi dan Produk/Projek (Pelaksanaan Projek Based Laearning)


Aspek Skala
Penilaian Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
≥ 81 (66-80) (56-65) (46-55) < 45
Organisasi Terorganisasi dengan Terorganisasi dengan Terorganisasi cukup baik Organisasi materi Tidak ada organisasi
Materi sangat baik, baik dan menyajikan dan penyajian didukung kurang baik dan ada materi yang jelas
dilengkapi fakta, dan fakta pendukung oleh materi yang relevan materi yang kurang
materi relevan, serta yang menyakinkan relevan
adanya hasil analisis dalam pengambilan
sesuai konsep keputusan
Isi Isi materi akurat dan Isi materi akurat dan Isi materi cukup akurat, Isi materi kurang Isi materi tidak akurat
mampu mampu menambah namun kurang lengkap akurat dan banyak dan tidak bisa
meningkatkan wawasan pendengar membutuhkan dipertanggungjawabkan
antusiasme dan pengem-bangaan
wawasan pendengar bahan bacaan
Presentasi Berbicara dengan Berbicara dengan Berbicara dengan bahasa Berbicara dengan Terpaku pada catatan,
bahasa yang sangat bahasa yang baik dan yang cukup baik dan benar, bahasa yang susah tidak terdapat interaksi
baik dan benar, benar, tenang, dan intonasi datar, terpaku dimengerti, Terpaku antara pembicara
semangat, dan kurang mampu pada catatan, dan tidak pada catatan, tidak dengan pendengar
mampu membangkitkan mampu membangkitkan ada pengembangan
membangkitkan antusiasme antusiasme pendengar ide, dan suasana
antusiasme pendengar monoton
pendengar

4. Penilaian Tugas Proyek


Aspek Penilaian Skor
No 4 3 2 1
1 Ketepatan pemiihan objek bahasan
2 Kelengkapan teori, analisis, dan contoh yang digunakan
3 Kejelasan struktur/organisasi penyampaian tugas
4 Keefektifan dan keefisienan penggunaan bahasa tulis
Total skor

RENTANGAN NILAI ANGKA DAN NILAI MUTU


Rentangan Nilai Angka Nilai Mutu
85-100 A
80-84 A-
75-79 B+
70-74 B
65-69 B-
60-64 C+
55-59 C
50-54 C-
40-49 D
<39 E

ATURAN KELAS
1. Perkuliahan ini mengikuti aturan kelas yang telah ditetapkan oleh institusi, yaitu berpakaian rapi, sopan, berperilaku santun, dan bertanggung jawab dengan
fasilitas kelas dan kampus seperti yang telah diatur oleh lembaga.
2. Proses perkuliahan ini terdiri atas 4 tahapan, yaitu (1) belajar mandiri untuk memahami konsep dan teori masing-masing bahasan, (2) tugas terstruktur dalam
bentuk aplikasi atau mempraktikkan konsep dalam penelitian dan pemakaian bahasa (Individu/kelompok), dan (3) mendiskusikan teori dan aplikasinya dengan
teman sejawat dan dosen, serta (4) merumuskan kembali hasil diskusi dalam bentuk piper, artikel yang siap dipublikasika. Karena itu, tugas-tugas terstruktur
(tahap 2) ada setiap minggu perkuliahan.
3. Tugas (terstruktur) yang dinilai adalah yang dikumpulkan sesuai dengan jadwal yang telah disepakati, kecuali alasan yang perlu pertimbangan; namun tugas yang
sama (copy paste) tidak dinilai (baik yang mengopinya maupun punya).
4. Setiap mahasiswa berhak mendapat nilai dalam diskusi, baik sebagai penyaji (P) maupun sbg Penanggap Utama (PU); namun jika individu/kelompok penyaji (P)
dan kelompok Penanggap Utama (PU) tidak hadir, maka nilai penyajian dan tanggapanya tidak ada (nol), sedangkan penilaian terhadap Penanggap Spontan (PS)
termasuk ke dalam nilai partisipasi.
5. Mahasiswa yang dapat mengikuti ujian akhir semester (UAS) adalah yang kehadirannya minimal 80 % (13 kali pertemuan), kecuali karena alasan yang dapat
dipertimbangkan.

Anda mungkin juga menyukai