Mengetahui, Menyetujui,
Ketua Jurusan Ketua Program Studi
NIP NIP
*) coret yang tidak sesuai
RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL (RAT)
TAHUN 2019
1
1. 1. Mahasiswa mampu menjelaskan Pengetahuan Data Statistik Belajar Mempelajari [1], [2],
pengertian statistik Dasar Statistika mandiri [3], [4],
Modul 1 dan
2. Mahasiswa mampu menjelaskan Modul 1 2 BMP [5],[6]
pengertian statistika BMP PEMA4210
3. Mahasiswa mampu menjelaskan PEMA4210 secara
pengertian data statistika Tutorial mandiri
4. Mahasiswa mampu memberikan Online Mengikuti
contoh macam-macam data. Inisiasi 1 perkuliahan
Diskusi online
5. Mahasiswa mampu menjelaskan
cara-cara pengumpulan data. online 1 inisiasi 1
6. Mahasiswa mampu menjelaskan • Memberikan
pengertian populasi. tanggapan
7. Mahasiswa mampu menjelaskan pada Diskusi
pengertian sampel. online 1
8. Mahasiswa mampu menjelaskan Dasar-dasar Mengerjakan
aturan-aturan pembulatan analisis soal tes formatif
bilangan. 1secara online
9. Mahasiswa mampu menggunakan
aturan-aturan pembulatan
bilangan.
10. Mahasiswa mampu menggunakan
notasi jumlah dalam perhitungan-
perhitungan.
11. Mahasiswa mampu menyusun Penyajian Macam- Belajar
sekumpulan data dalam bentuk Data dalam macam mandiri
tabel baris-kolom dan tabel bentuk Tabel Penajian data Modul 2
kontingensi. dalam bentuk BMP
tabel PEMA4210
12. Mahasiswa mampu menyusun Tutorial
sekumpulan data dalam bentuk Online
tabel distribusi frekuensi. Inisiasi 1
13. Mahasiswa mampu menyusun Diskusi
sekumpulan data dalam bentuk online 1
tabel distribusi frekuensi relatif.
Tes Formatif 1
2
14. 14. Mahasiswa mampu Penyajian Diaagaram Belajar Mempelajari [1], [2],
menggambarkan diagram batang, Data dalam batang mandiri Modul 3 [3], [4],
diagram lingkaran, diagram titik, bentuk Modul 3 BMP [5].
dan digram lambang berdasarkan diagram BMP PEMA4210
data kuantitatif. PEMA4210 secara
15. Mahasiswa mampu Diagram garis Tutorial
menggambarkan diagram garis dan grafik Online mandiri
berdasarkan data waktu. Inisiasi 2 Mengikuti
16. Mahasiswa mampu Diskusi perkuliahan
menggaambarkan grafik online 2 online
histogram berdasarkan data yang inisiasi 2
sudah disusun dalam tabel Tes Formatif 2 • Memberikan
distribusi frekuensi baik frekuensi tanggapanpa
berupa absolut maupun relatif. da Diskusi
17. Mahasiswa mampu Polygon online 2
menggambarkan poligon frekuensi Mengerjakan
frekuensi berdasarkan histogram. soal tes formatif
18. Mahasiswa mampu 2 secara online
menggambarkan kurva frekuensi
yang merupakan penghalusan
poligon frekuensi kumulatif.
3
20. 20. Mahasiswa mampu membedakan Ukuran Rataan Belajar Mempelajari [1], [2],
antara kegunaan nilai rata-rata Pemusatan, mandir Modul 4 [3], [4],
hitung dengan rata-rata ukur. Lokasi dan Modul 4 BMP [5]
21. Mahasiswa mampu membedakan Dispersi BMP PEMA4210
antara kegunaan nilai rata-rata PEMA4210 secara
hitung dengan rata-rata harmonis. Tutorial mandiri
22. Mahasiswa mampu membedakan Rataan data Online Mengikuti
antara kegunaan rata-rata hitung Inisiasi 3
dengan rata-rata kuadratis. Diskusi perkuliahan
23. Mahasiswa mampu menghitung online 3 online
nilai rata-rata hitung untuk data Tes Formatif inisiasi 3
tersebar. 3 • Memberikan
24. Mahasiswa mampu menghitung tanggapanpa
nilai rata-rata ukur untuk data Tugas Tutorial da Diskusi
tersebar. I online 3
25. Mahasiswa mampu menghitung • Mengerjaka
rata-rata harmonis untuk data n soal tes
tersebar. formatif 3
26. Mahasiswa mampu menghitung secara online
nilai rata-rata kuadratis untuk data Mengumpulkan
tersebar. Tugas tutorial I
27. Mahasiswa mampu menghitung
nilai rata-rata untuk data
berkelompok.
28. Mahasiswa mampu membedakan Ukuran
antara rumus nilai rata-rata pemusatan
hitung, median dan modus. data
29. Mahasiswa mampu menentukan
nilai median dari kelompok data
yang ditentukan distribusi
frekuensinya.
30. Mahasiswa mampu menentukan
nilai median dari data tersebar.
31. Mahasiswa mampu menentukan
nilai modus dari kelompok data
yang ditentukan distribusi
frekuensinya.
32. Mahasiswa mampu menentukan
nilai modus dari kelompok data
tersebar.
33. Mahasiswa mampu menentukan
hubungan antara nilai rata-rata
hitung, median dan modus.
34. Mahasiswa mampu menentukan
nilai rentang sekelompok data
yang diketahui.
35. Mahasiswa mampu menentukan Pengelompokk
nilai kuartil dari data tersebar. an data
36. Mahasiswa mampu menentukan
nilai kuartil dari data
berkelompok.
37. Mahasiswa mampu menentukan
nilai desil dari data tersebar.
38. Mahasiswa mampu menentukan
nilai desil dari data berkelompok.
39. Mahasiswa mampu menentukan
nilai persentil dari data tersebar.
40. Mahasiswa mampu menentukan
nilai persentil dari data
berkelompok.
41. Mahasiswa mampu menentukan
hubungan antara nilai kuartil,
desil, dan persentil.
42. Mahasiswa mampu menghitung Simpangan
nilai simpangan baku data baku
terkelompok.
43. Mahasiswa mampu menghitung
nilai rata-rata simpangan.
21. 44. Mahasiswa mampu menghitung Ukuran Koefisien Belajar Mempelajari [1], [2],
koefisien kemiringan dari Kemiringan kemiringan mandir Modul 5 [3], [4],
sekumpulan data. dan Ukuran Modul 5 BMP [5]
45. Mahasiswa mampu menentukan Keruncingan Model BMP PEMA4210
model distribusi dari sekumpulan dari Kurva distribusi PEMA4210 secara
data ditinjau dari kemiringannya. Normal Tutorial mandiri
4
46. Mahasiswa mampu menghitung Keruncingan Online Mengikuti
koefisien keruncingan dari data atau Inisiasi 4 perkuliahan
sekumpulan data. kurtosis Diskusi online
47. Mahasiswa mampu menentukan online 4 inisiasi 4
model distribusi dari sekumpulan Tes Formatif • Memberikan
data ditinjau dari keruncingannya. 4 tanggapanpa
da Diskusi
online 4
• Mengerjaka
n soal tes
formatif 4
secara online
5
22. 49. Mahasiswa mampu menunjukkan Kurva Distribusi Belajar Mempelajari [1], [2],
fungsi distribusi normal yang Normal dan normal mandir Modul 6 [3], [4],
ditemukan oleh Gauss. Kegunaannya Modul 6 BMP [5]
50. Mahasiswa mampu menyebutkan BMP PEMA4210
interval pada fungsi distribusi PEMA4210 secara
normal dari Gauss. Tutorial mandiri
51. Mahasiswa mampu menunjukkan Online Mengikuti
rumus transformasi distribusi Inisiasi 5 perkuliahan
normal yang dibakukan. Diskusi online
52. Mahasiswa mampu mencari nilai online 5 inisiasi 5
baku z jika ditentukan unsur- Tes Formatif • Memberikan
unsurnya. 5 tanggapanpa
53. Mahasiswa mampu mencari luas da Diskusi
daerah di bawah kurva normal online 5
yang dibakukan yang diketahui • Mengerjaka
nilai z-nya. n soal tes
54. Mahasiswa mampu menggunakan Perhitukngan formatif 5
nilai z dalam bentuk soal terapan. nilai uji secara online
55. Mahasiswa mampu membedakan distribusi t dan
antara rumus distribusi normal distribusi z
baku dengan rumus distribusi t.
56. Mahasiswa mampu mencari nilai
t jika ditentukan unsur-unsurnya.
57. Mahasiswa mampu mencari luas
daerah t ang diketahui nilai t-nya.
58. Mahasiswa mampu menggunakan
nilai t dalam bentuk soal terapan.
6
23. 59. Mahasiswa mampu mencari nilai Kurva-Kurva Distribusi chi Belajar Mempelajari [1], [2],
khi kuadrat ( X2 ). Lain dan square mandir Modul 7 [3], [4],
60. Mahasiswa mampu menentukan Penggunaann Modul 7 BMP [5]
luas daerah di bawah kurva khi ya BMP PEMA4210
kuadrat yang ditentukan nilainya PEMA4210 secara
dan derajat kebebasannya. Tutorial mandiri
61. Mahasiswa mampu mencari nilai Online Mengikuti
F dari daftar distibusi F. Inisiasi 6 perkuliahan
62. Mahasiswa mampu menentukan Distriibusi F Diskusi online
luas daerah di bawah kurva online 6 inisiasi 6
distribusi F yang ditentukan Tes Formatif • Memberikan
nilainya serta derajat kebebasan 6 tanggapanpa
pembilang dan derajat kebebasan da Diskusi
penyebutnya. online 6
• Mengerjaka
n soal tes
formatif 6
secara online
7
24. 65. Mahasiswa mampu mencari nilai Pengujian Uji Distribusi Belajar Mempelajari [1], [2],
khi kuadrat ( X2 ). Hipotesis F mandir Modul 8 [3], [4],
66. Mahasiswa mampu menentukan Modul 8 BMP [5]
luas daerah di bawah kurva khi BMP PEMA4210
kuadrat yang ditentukan nilainya PEMA4210 secara
dan derajat kebebasannya. Tutorial mandiri
67. Mahasiswa mampu mencari nilai Online Mengikuti
F dari daftar distibusi F. Inisiasi 7 perkuliahan
68. Mahasiswa mampu menentukan Diskusi online
luas daerah di bawah kurva online 7 inisiasi 7
distribusi F yang ditentukan Tes Formatif • Memberikan
nilainya serta derajat kebebasan 7 tanggapanpa
pembilang dan derajat kebebasan da Diskusi
penyebutnya. online 7
69. Mahasiswa mampu mencari nilai Distribusi F • Mengerjaka
khi kuadrat ( X2 ). dan distsribusi n soal tes
70. Mahasiswa mampu menentukan chi square formatif 7
luas daerah di bawah kurva khi secara online
kuadrat yang ditentukan nilainya
dan derajat kebebasannya.
71. Mahasiswa mampu mencari nilai
F dari daftar distibusi F.
72. Mahasiswa mampu menentukan
luas daerah di bawah kurva
distribusi F yang ditentukan
nilainya serta derajat kebebasan
pembilang dan derajat kebebasan
penyebutnya.
73. Mahasiswa mampu mencari nilai
khi kuadrat ( X2 ).
74. Mahasiswa mampu menentukan
luas daerah di bawah kurva khi
kuadrat yang ditentukan nilainya
dan derajat kebebasannya.
8
25. 75. Mahasiswa mampu membedakan Analisis Analisis Belajar Mempelajari [1], [2],
analisis regresi linear sederhana Regresi korelasi dan mandiri Modul 9 [3], [4],
dengan analisis korelasi. Linear regresi Modul 9 BMP [5]
76. Mahasiswa mampu menentukan Sederhana BMP PEMA4210
korelasi linear antara dua peubah. dan Korelasi PEMA4210 secara
77. Mahasiswa mampu menjelaskan Tutorial mandiri
pengertian peubah tak bebas ( Online Mengikuti
dependent variable) dengan Inisiasi 8 perkuliahan
peubah bebas (independent Diskusi online
variable) online 8 inisiasi 8
78. Mahasiswa mampu menjelaskan Tes Formatif • Memberikan
asumsi-asumsi yang mendasari 8 tanggapanpa
analisis regresi linear sederhana. da Diskusi
79. Mahasiswa mampu menentukan online 8
dan mengartikan penduga • Mengerjaka
intersep dan slope pada regresi n soal tes
linear sederhana. formatif 8
80. Mahasiswa mampu menjelaskan secara online
konsep koefisien determinasi.
81. Mahasiswa mampu melakukan uji
hipotesis terhadap intersep dan
slope pada regresi linear
sederhana.
Daftar Pustaka
[1] Bhattacharrya, G.K. & R.A.Johnson. (1977). Statistical Concepts and Methods. John Wiley.
[2] Hinkle, Dennis E; Wiersma, William and E. Jurs, Stephrn. (1979). Applied Statistics for the Behavioral Science. Chicago: Rand McNally
College Publishing Company.
[3] Spiegel, M.R. (1981). Theory and Problems of Statistics, SI (Metric) edition, Schaum‘s Outline Series. Singapore: McCraw-Hill
International Book Company.
Supranto, J (1988). Statistik, Teori dan Aplikasi, Jilid I, Edisis Kelima. Jakarta: Erlangga.
[6] Walpole, R.E. (1982). Introduction to Statistics. Edition.New York: Mac Millan, Publishing Co., Inc.Real Analysis.
[7] Walpole, R.E. & R. H. Myers. (1982). Probabilty and Statistics for Engineers and Scientist. 2nd edition. McMillan.
SATUAN AKTIVITAS TUTORIAL (SAT) ONLINE
TAHUN 2018
Minggu Ke- : 1
Nama Mata Kuliah : Kimia Organik 1
Kode Mata Kuliah : PEKI4203
Jumlah sks : 2 sks
Nama Pengembang : Irene Nindita Pradnya, S.T., M.Sc.
Nama Penelaah :
Capaian Pembelajaran Umum :
Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa
diharapkan dapat menggunakan konsep dalam kimia
organik 1 untuk menyelesaikan permasalahan yang
terkait dengan senyawa organik.
Capaian Pembelajaran Khusus : 1. Memberikan gambaran kimia organik.
2. Menjelaskan karakteristik senyawa organik.
3. Membedakan rumus molekul dan rumus struktur pada
senyawa organik.
4. Menyebutkan jenis ikatan antar atom pada senyawa
organik
5. Menjelaskan hibridisasi pada senyawa organik
6. Menjelaskan geometri orbital hibrida pada senyawa
organik
7. Menyebutkan gugus fungsional pada senyawa organik.
Minggu Ke- : 2
Nama Mata Kuliah : Kimia Organik 1
Kode Mata Kuliah : PEKI4203
Jumlah sks : 2 sks
Nama Pengembang : Irene Nindita Pradnya, S.T., M.Sc.
Nama Penelaah :
Capaian Pembelajaran Umum :
Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa
diharapkan dapat menggunakan konsep dalam kimia
organik 1 untuk menyelesaikan permasalahan yang
terkait dengan senyawa organik.
Capaian Pembelajaran Khusus : 1. Menjelaskan pengertian isomerasi
2. Membedakan isomeri struktur, rangka, posisi dan
fungsional.
3. Memberikan contoh isomeri rangka, posisi dan
fungsional.
4. Menjelaskan beberapa isomeri yang terletak pada cara
penataan atom-atom dalam ruang.
5. Membedakan stereoisomeri yang terletak pada
susunan gugus yang terletak pada ikatan ganda
alkena.
6. Membedakan stereoisomeri yang terletak pada
konfigurasi gugus di atom karbon kiral.
Minggu Ke- : 3
Nama Mata Kuliah : Kimia Organik 1
Kode Mata Kuliah : PEKI4203
Jumlah sks : 2 sks
Nama Pengembang : Irene Nindita Pradnya, S.T., M.Sc.
Nama Penelaah :
Capaian Pembelajaran Umum :
Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa
diharapkan dapat menggunakan konsep dalam kimia
organik 1 untuk menyelesaikan permasalahan yang
terkait dengan senyawa organik.
Capaian Pembelajaran Khusus : 1. Menentukan golongan senyawa alkana berdasarkan
strukturnya
2. Memberikan tata nama pada alkana berdasarkan
strukturnya
3. Menjelaskan klasifikasi atom-atom karbon dan
hidrogen
4. Menentukan persamaan reaksi-reaksi pada alkana
serta cara-cara pembuatan alkana
5. Menyebutkan contoh kegunaan alkana serta sifat
fisisnya.
6. Menentukan golongan sikloalkana berdasar
konformasinya.
7. Memberikan tata nama pada sikloalkana berdasarkan
strukturnya
8. Melatih penulisan isomeri cis-trans pada sikloalkana.
9. Menentukan persamaan reaksi-reaksi pada sikloalkana
serta cara-cara pembuatan sikloalkana.
10. Menyebutkan contoh kegunaan sikloalkana serta sifat
fisisnya.
Minggu Ke- : 4
Nama Mata Kuliah : Kimia Organik 1
Kode Mata Kuliah : PEKI4203
Jumlah sks : 2 sks
Nama Pengembang : Irene Nindita Pradnya, S.T., M.Sc.
Nama Penelaah :
Capaian Pembelajaran Umum :
Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa
diharapkan dapat menggunakan konsep dalam kimia
organik 1 untuk menyelesaikan permasalahan yang
terkait dengan senyawa organik.
Capaian Pembelajaran Khusus : 1. Menentukan golongan senyawa alkena berdasarkan
strukturnya.
2. Memberikan tata nama pada alkena berdasarkan
strukturnya
3. Melatih penulisan isomeri cis-trans pada alkena.
4. Menentukan persamaan reaksi-reaksi pada alkena.
5. Menentukan cara-cara pembuatan alkena.
6. Memberikan tata nama pada alkuna berdasarkan
strukturnya
7. Menentukan persamaan reaksi-reaksi pada alkuna.
8. Menentukan cara-cara pembuatan alkuna.
9. Menyebutkan contoh kegunaan alkuna serta sifat
fisisnya.
Minggu Ke- : 5
Nama Mata Kuliah : Kimia Organik 1
Kode Mata Kuliah : PEKI4203
Jumlah sks : 2 sks
Nama Pengembang : Irene Nindita Pradnya, S.T., M.Sc.
Nama Penelaah :
Capaian Pembelajaran Umum :
Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa
diharapkan dapat menggunakan konsep dalam kimia
organik 1 untuk menyelesaikan permasalahan yang
terkait dengan senyawa organik.
Capaian Pembelajaran Khusus : 1. Memberikan tata nama pada senyawa alkil halida
berdasarkan strukturnya.
2. Menentukan persamaan reaksi-reaksi pada senyawa
alkil halida.
3. Menentukan cara-cara pembuatan senyawa alkil
halida.
4. Menyebutkan contoh kegunaan senyawa alkil halida
serta sifat fisisnya.
5. Memberikan tata nama pada senyawa alkohol
berdasarkan strukturnya
6. Menentukan persamaan reaksi-reaksi pada senyawa
alkohol.
7. Menentukan cara-cara pembuatan senyawa alkohol.
8. Menyebutkan contoh kegunaan senyawa alkohol serta
sifat fisisnya.
Minggu Ke- : 6
Nama Mata Kuliah : Kimia Organik 1
Kode Mata Kuliah : PEKI4203
Jumlah sks : 2 sks
Nama Pengembang : Irene Nindita Pradnya, S.T., M.Sc.
Nama Penelaah :
Capaian Pembelajaran Umum :
Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa
diharapkan dapat menggunakan konsep dalam kimia
organik 1 untuk menyelesaikan permasalahan yang
terkait dengan senyawa organik.
Capaian Pembelajaran Khusus : 1. Memberikan tata nama pada senyawa eter berdasarkan
strukturnya
2. Menentukan persamaan reaksi-reaksi pada senyawa
eter.
3. Menentukan cara-cara pembuatan senyawa eter.
4. Menyebutkan contoh kegunaan senyawa eter serta
sifat fisisnya.
5. Menentukan perbedaan molekul amina dengan
senyawa karbon lain.
6. Memberikan tata nama pada molekul amina
berdasarkan strukturnya
7. Menentukan persamaan reaksi-reaksi pada molekul
amina.
8. Menentukan cara-cara pembuatan molekul amina
9. Menyebutkan contoh kegunaan molekul amina serta
sifat fisisnya.
Minggu Ke- : 7
Nama Mata Kuliah : Kimia Organik 1
Kode Mata Kuliah : PEKI4203
Jumlah sks : 2 sks
Nama Pengembang : Irene Nindita Pradnya, S.T., M.Sc.
Nama Penelaah :
Capaian Pembelajaran Umum :Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa
diharapkan dapat menggunakan konsep dalam kimia
organik 1 untuk menyelesaikan permasalahan yang
terkait dengan senyawa organik.
Capaian Pembelajaran Khusus : 1. Menjelaskan pengertian senyawa aldehida dan keton.
2. Memberikan tata nama pada senyawa aldehida dan
keton berdasarkan strukturnya
3. Menentukan persamaan reaksi-reaksi pada senyawa
aldehida dan keton.
4. Menentukan cara-cara pembuatan serta kegunaan
senyawa aldehida dan keton.
5. Menjelaskan pengertian senyawa asam karboksilat
6. Memberikan tata nama pada senyawa asam
karboksilat.
7. Menentukan persamaan reaksi-reaksi pada senyawa
asam karboksilat.
8. Menentukan cara-cara pembuatan serta kegunaan
senyawa asam karboksilat.
9. Menjelaskan pengertian senyawa turunan asam
karboksilat
10. Menjelaskan pengertian dan tatanama Ester
11. Menjelaskan sifat fisika dan kimia Ester
12. Menjelaskan pengertian dan tatanama Asam Halida
13. Menjelaskan reaksi kimia dan pembuatan Asam
Halida
14. Menjelaskan pengertian dan tatanama Asam
Anhidrida
15. Menjelaskan reaksi kimia dan pembuatan Asam
Anhidrida
Minggu Ke- : 8
Nama Mata Kuliah : Kimia Organik 1
Kode Mata Kuliah : PEKI4203
Jumlah sks : 2 sks
Nama Pengembang : Irene Nindita Pradnya, S.T., M.Sc.
Nama Penelaah :
Capaian Pembelajaran Umum :
Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa
diharapkan dapat menggunakan konsep dalam kimia
organik 1 untuk menyelesaikan permasalahan yang
terkait dengan senyawa organik.
Capaian Pembelajaran Khusus : 1. Menyebutkan nama senyawa Benzena dan turunannya
berdasarkan strukturnya
2. Menerapkan tatanama Benzena dan turunannya
3. Menjelaskan hubungan antara struktur dan sifat-sifat
Benzena dan turunannya
4. Menuliskan persamaan reaksi pembuatan Benzena
dan turunannya
5. Menuliskan persamaan-persamaan reaksi pada
Benzena
6. Menyebutkan contoh kegunaan Benzena dan
turunannya.
B. Forum Perkenalan
Judul Forum FORUM PERKENALAN
Deskripsi Pada kesempatan awal ini, marilah kita saling memperkenalkan diri.
Agar informasi yang disampaikan dapat seragam atau minimal
memiliki cerita yang mirip, silakan Anda perkenalkan nama lengkap,
nama panggilan, tempat mengajar atau bertugas, dan tingkat kelas
yang Anda ajar. Jika memungkinkan mohon Anda unggah pula foto
diri Anda. Foto yang diunggah diharapkan bukan foto bersama orang
lain.
Sekedar mengingatkan apa yang sudah dijelaskan pada Petunjuk
Belajar Umum, tanggapan Anda merupakan syarat untuk dapat
mengakses aktivitas selanjutnya. Oleh karena itu silakan berikan
tanggapan dalam forum perkenalan yang telah kami sediakan ini.
Sebagai permulaan saya perkenalkan nama lengkap saya Irene
Nindita Pradnya. Bapak/ Ibu cukup memanggil saya “Nindi.
E. Bahan DiskusiSesiPertama
Judul Diskusi DISKUSI 1
Deskripsi Senyawa organic dapat dibedakan menurut rantai cabangnya.
Alkana merupakan senyawa hidrokarbon dengan ikatan tunggal, Alkena
merupakan senyawa hidrokarbon dengan ikatan rangkap dua. Alkuna
merupakan senyawa hidrokarbon dengan ikatan rangkap tiga. Dari
penjelasan diatas, maka diskusikan dan buatlah sebuah tabel review
mengenai rangkuman Tata Nama Senyawa Organik menurut Aturan
Iupac!
Pemberian Aturan penamaan senyawa alkana :
SkorDiskusi 1. Alkana memiliki akhiran "-ana" dan diberikan awalan tergantung
pada jumlah atom dalam rantai tersebut mengikuti
aturan imbuhan pengganda IUPAC.
Jumlah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
karbon
Awala Hept Non
Met- Et- Prop- But- Pent- Heks- Okt- Dek-
n - -
Contoh :
b. Untuk rantai bercabang
Nomor alkil pada rantai induk - jumlah alkil (untuk lebih dari
satu alkil sejenis (di, tri, tentra, dst.) – nama alkil (menurut
abjad untuk lebih dari satu jenis alkil) – nomor atom C ikatan
rangkap – nama alkena rantai induk
Contoh :
Tes ini akan berguna bagi Anda untuk mengidentifikasi materi apa saja
yang belum Anda kuasai setelah Anda membaca Modul 1 BMP
PEKI4203 Kimia Organik 1 dan materi yang disajikan pada aktivitas
Tuton PEKI4203 Kimia Organik 1 ini.
Tes Formatif 1 ini berisi 5 pertanyaan yang harus Anda kerjakan dalam
waktu kurang dari 15 menit. Oleh karena itu persiapkan diri Anda sebelum
mengerjakan tes dengan baik dan pastikan pada saat Anda akan
mengerjakan tes ini jaringan internet yang Anda gunakan dalam keadaan
baik.
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
A. 1 dan 3
B. 2 dan 4
C. 3 dan 5
D. 4 dan 1
A. Adisi
B. Substitusi
C. Eliminasi
D. Oksidasi
5.
A. Eliminasi
B. Substitusi
C. Adisi
D. Oksidasi
Penjelasan 1. Reaksi eliminasi adalah reaksi penghilangan salah satu gugus atom
Singkat
sehingga terbentuk ikatan rangkap. Dari kelima reaksi di atas, hanya
Jawaban
Soal reaksi nomor dua yang membentuk ikatan rangkap dengan pemutusan
atom Cl.
Jawaban : B
Masalah I
Lengkapi reaksi diatas, namun tidak perlu dibubuhi koefisien pada
persamaan reaksi dibawah ini, untuk menunjukkan semua produk
monokloro yang memungkinkan.
Masalah II
Untuk persamaan reaksi diatas, tunjukkan semua produk dikloro yang
memungkinkan. Serta jika subtitusi H oleh Cl berlangsung secara acak
(tidak ada H yang lebih disukai) untuk reaksi diatas, bagaimana
perbandingan produk-produk yang bersifat isomer satu sama lain itu?
Pemberian Masalah I
SkorDiskusi
cahaya
Tes ini akan berguna bagi Anda untuk mengidentifikasi materi apa saja
yang belum Anda kuasai setelah Anda membaca Modul 2 BMP
PEKI4203 Kimia Organik 1 dan materi yang disajikan pada aktivitas
Tuton PEKI4203 Kimia Organik 1 ini.
Tes Formatif 2 ini berisi 5 pertanyaan yang harus Anda kerjakan dalam
waktu kurang dari 15 menit. Oleh karena itu persiapkan diri Anda
sebelum mengerjakan tes dengan baik dan pastikan pada saat Anda akan
mengerjakan tes ini jaringan internet yang Anda gunakan dalam keadaan
baik.
A.
B.
C.
D.
3. Isomer geometri adalah isomer yang terjadi pada dua molekul yang
mempunyai rumus molekul sama, tetapi berbeda dalam penataan atom
atom dalam ruang. Selalu ingat bahwa sebenarnya molekul molekul
itu ada pada ruang tiga dimensi yang atom atomnya berikatan dengan
penataan sedemikian rupa. Isomer geometri terjadi karena ketegaran
(rigidity) dalam molekul dan hanya dijumpai dalam dua kelompok
senyawa yaitu alkena dan senyawa siklik. Keisomeran geometri
menghasilkan 2 bentuk isomer yaitu bentuk cis (jika gugus-gugus
sejenis terletak pada sisi yang sama) dan bentuk trans (jika gugus-
gugus sejenis terletak berseberangan). Tuliskan trans- 1,2
dikloroetana
A.
B.
C.
D.
A.
B.
C.
D.
5. Isomer adalah suatu keadaan di mana dua senyawa atau lebih yang
mempunyai rumus molekul kimia yang sama, tetapi mempunyai
struktur yang berbeda. Isomer struktural adalah senyawa dari rumus
kimia yang sama yang memiliki struktur dan sifat yang berbeda
didasarkan pada bagaimana konstituen atom mereka diurut. Tuliskan
isomer struktur dari 2-pentena
A. CH₂ = CH - CH₂ - CH₂ - CH
C. CH₂ = CH - CH - CH₃
Etuna, C2H2
Propuna, C3H4
Butuna, C4H6
Pentuna, C5H8
Heksuna, C6H10
Heptuna, C7H12
Oktuna, C8H14
Nonuna, C9H16
Dekuna, C10H18
Jadi, pilih ikatan yang memiliki rangkap tiga dan memiliki 6 atom C.
Jawab: A
4. Alkana hanya memiliki dua isomer dan pentana memiliki hanya tiga,
tetapi beberapa hidrokarbon memiliki lebih banyak isomer dari ini.
Ketika Anda meningkatkan jumlah atom karbon dalam hidrokarbon,
jumlah isomer cepat meningkat. Misalnya, heptana, dengan tujuh
atom karbon, memiliki sembilan isomer; dan dodekana, dengan dua
belas atom karbon, memiliki 355 isomer. Isomer fungsional dari eter
yaitu alcohol. Eter memiliki ikatan C-O-C yang bersudut ikat sekitar
110° dan jarak C-O sekitar 140 pm. Sawar rotasi ikatan C-O
sangatlah rendah. Menurut teori ikatan valensi, hibridisasi oksigen
pada senyawa eter adalah sp3.
Jawab : B
5. Isomer struktur terbagi dua, yakni isomer rangka dan isomer posisi.
(a) Isomer rangka ⇒ rumus molekul sama, susunan rangka berbeda
(b) Isomer posisi ⇒ rumus molekul sama, letak gugus fungsi berbeda
Bagian Pertama
Menentukan isomer struktur dari pentena C₅H₁₀
Jawab: A
BAHAN INISIASI SESI KETIGA
Pemberian Masalah I
SkorDiskusi
Penjelasan tentang reaksi di atas adalah dia merupakan halogenasi
hidrokarbon dimana pada reaksi tersebut terjadi reaksi substitusi, atom H
metana diganti atom atau gugus lain dimana pada reaksi tersebut atom
atau gugus yang menggantinya adalah Cl2 yang merupakan salah satu
dari golongan halogen.
Masalah II
Senyawa hidrokarbon memiliki deret homolog maksudnya adalah deret
pada senyawa hidrokarbon yang berbeda sebanyak gugus –CH 2– dari
senyawa sebelumnya.
Jika mahasiswa dapat benar menunjukkan pendapat serta hasil uraian
masalah I dan II, maka mahasiswa diberikan skor 70-100.
Jika mahasiswa salah menunjukkan pendapat serta hasil uraian untuk
masalah I, maka mahasiswa diberikan skor 50-70.
Jika mahasiswa menunjukkan pendapat serta hasil uraian salah dua,
maka mahasiswa diberikan skor 30-50.
Jika mahasiswa hanya memberi pendapat penguatan pendapat teman
lainnya, maka mahasiswa diberikan skor 0-30.
Tes ini akan berguna bagi Anda untuk mengidentifikasi materi apa saja
yang belum Anda kuasai setelah Anda membaca Modul 3 BMP
PEKI4203 Kimia Organik 1 dan materi yang disajikan pada aktivitas
Tuton PEKI4203 Kimia Organik 1 ini.
Tes Formatif 3 ini berisi 5 pertanyaan yang harus Anda kerjakan dalam
waktu kurang dari 15 menit. Oleh karena itu persiapkan diri Anda
sebelum mengerjakan tes dengan baik dan pastikan pada saat Anda akan
mengerjakan tes ini jaringan internet yang Anda gunakan dalam keadaan
baik.
A. C2H6 dan C12H22O11
B. CH4 dan C2H4
C. C2H4 dan C6H1206
D. CO2 dan H2O
Penjelasan
Singkat
Jawaban Soal 1. Senyawa Hidrokarbon adalah senyawa kimia yang tersusun atas atom
hidrogen dan atom karbon. Turunan senyawa hidrokarbon adalah
senyawa kimia yang tersusun atas atom hidrogen, atom karbon, dan
atom lainnya. Etana adalah hidrokarbon (lebih terperinci, sebuah
alkana) yang terdiri dari dua atom karbon bersatu dengan sebuah
ikatan tunggal, masing-masing mengikat tiga atom karbon: C 2H6.
Propana memiliki tiga atom C (C3H8) dan seterusnya (CnH2·n+2).
Jawaban : B
Jawaban : B
Jawaban: A
Rantai cabang diberi nama sesuai jumlah atom C dan struktur gugus
alkil.
Jawaban: D
KISI-KISI TUGAS TUTORIAL I
3. Modul 3 BMP
Penjelasan mendalam apa yang anda bisa berikan
PEKI4203
dari reaksi berikut ini :
Kimia Organik
1
15
a.
15
b.
15
c.
15
d.
4. Modul 3 BMP
Keistimewaan atom karbon yang dapat
PEKI4203
membentuk ikatan kovalen sebanyak 4 buah dan
Kimia Organik
kemampuannya dalam membentuk rantai karbon,
1
menyebabkan atom karbon mempunyai
kedudukan yang berbeda-beda. Sebutkan apa saja
30
kedudukan tersebut?
CH3
│
CH3 – CH – CH – CH2 – CH3
│ │
CH2 CH3
│
CH3
Dari senyawa hidrokarbon di atas identifikasi
kedudukannya dan hitung jumlahnya!
*) Coret yang tidak perlu
PEDOMAN PENSKORAN TUGAS TUTORIAL I
No Skor
Aspek/Konsep yang Dinilai
. Maksimum
1. Mekanisme perpindahan gugus alkil pada penataan ulang Wagner-
Meerwein yang sebenarnya kemungkinan melibatkan transfer
gugus alkil secara mulus di sepanjang ikatan, dan bukannya
pemutusan dan penyambungan ikatan ion. Dalam reaksi perisiklik,
25
penjelasan menggunakan interaksi orbital memberikan gambaran
yang lebih baik daripada menggunakan transfer elektron.
Walaupun demikian, adalah mungkin untuk menggambarkan
panah-panah elektron untuk menjelaskan reaksi penataan ulang dan
mendapatkan hasil yang sama. Reaksi penataan ulang,
merupakan salah satu jenis reaksi organik di mana rangka karbon
suatu molekul ditata ulang dan menghasilkan sturktur isomernya.
Seringkali, substituen berpindah dari satu atom ke atom lainnya
pada molekul yang sama. Pada contoh berikut, substituen R
berpindah dari karbon 1 ke karbon 2:
Tes ini akan berguna bagi Anda untuk mengidentifikasi materi apa saja
yang belum Anda kuasai setelah Anda membaca Modul 3 BMP
PEKI4203 Kimia Organik 1 dan materi yang disajikan pada aktivitas
Tuton PEKI4203 Kimia Organik 1 ini.
Tes Formatif 4 ini berisi 5 pertanyaan yang harus Anda kerjakan dalam
waktu kurang dari 15 menit. Oleh karena itu persiapkan diri Anda
sebelum mengerjakan tes dengan baik dan pastikan pada saat Anda akan
mengerjakan tes ini jaringan internet yang Anda gunakan dalam keadaan
baik.
A. Metana
B. Etana
C. Propana
D. Butana
A. 4-metil-1-pentuna
B. 4-metil-2-pentuna
C. 2-metil-4-pentuna
D. 2-metil-2-pentuna
A. 2,4-dietil heptana
B. 2,4-dimetil heksena
C. 3,5-dietil-3-heksena
D. 2,4-dimetil-3-heksena
6. Jika dalam suatu senyawa ada lebih dari satu pilihan rantai utama
maka dipilih rantai utama yang akan mempunyai lebih banyak
gugus alkil. Jika ada lebih dari 1 ikatan rangkap maka letak
ikatan rangkap disebut satu dan diberi awalan di- = 2, tri = 3
tetra = 4 dan seterusnya di depan akhiran -ena
Rantai utama atom C ada 6 dan cabang berada di nomor 2,4
Jawaban : D
BAHAN INISIASI SESI KELIMA
Masalah II
Diskusikan serta jelaskan apa itu alkohol tersier dan Senyawa organik
dengan rumus molekul C5H12O yang merupakan alkohol tersier.
Pemberian Tata Nama IUPAC alcohol:
SkorDiskusi
Nama IUPAC alkohol diambil dari nama alkane induknya, tetapi
tetapi dengan mengganti akhiran –na menjadi –ol.
Penomoran rantai cabang dilakukan dengan mmeberi atom karbon
yang mengandung gugus hidroksil dengan nomor yang paling kecil.
Jikan banyak rantai cabanang pada rantai utama, penamaan ranta
utama berdasarkan alphabet.
Nama trivial alkohol
Gugus –OH selalu diikat oleh CH. Oleh karena itu, secara umum rumus
struktur dari alkohol sekunder adalah seperti berikut. Alkohol
tersier adalah alkohol dengan gugus –OH terikat pada atom C tersier.
Tes ini akan berguna bagi Anda untuk mengidentifikasi materi apa saja
yang belum Anda kuasai setelah Anda membaca Modul 4 BMP
PEKI4203 Kimia Organik 1 dan materi yang disajikan pada aktivitas
Tuton PEKI4203 Kimia Organik 1 ini.
Tes Formatif 5 ini berisi 5 pertanyaan yang harus Anda kerjakan dalam
waktu kurang dari 15 menit. Oleh karena itu persiapkan diri Anda
sebelum mengerjakan tes dengan baik dan pastikan pada saat Anda akan
mengerjakan tes ini jaringan internet yang Anda gunakan dalam keadaan
baik.
A. 3-isopropil-2-metil-2-pentanol
B. 2-metil-3-isopropil-2-pentanol
C. 2,4-dimetil-3-etil-2-pentanol
D. 3-etil-2,4-dimetil-2-pentanol
B. Oksidasi
C. Alkoholisis
D. Esterifikasi
B. 2-metil-2-propanol
C. 3-metil-2-2butanol
D. 2,3-dimetil-2-butanol
B. Keton
C. Alkana
D. Alkuna
A. 2-metil-1-butanol
B. 2-metil-2-propanol
C. 3-metil-2-2butanol
D. 5-Bromo-2,4-dimetilheptana
2. Suatu ester dapat dibentuk dengan reaksi langsung antara suatu asam
karboksilat dan suatu alkohol melalui reaksi esterifikasi. Ester asam
karboksilat adalah suatu senyawa yang mengandung gugus -CO 2R
dengan R dapat berbentuk alkil maupun aril. Esterifikasi
berkataliskan asam dan merupakan reaksi yang reversibel. Laju
esterifikasi suatu asam karboksilat bergantung terutama pada
halangan sterik dalam alkohol dan asam karboksilatnya. Kuat asam
dari asam karboksilat hanya memainkan peranan kecil dalam laju
pembentukan ester.
Senyawa organik + alkohol → Ester (esterifikasi)
Jawaban : D
Skor Sumber
No
UraianTugas Tutorial Maksi Tugas
.
mum Tutorial
1. Urutan kestabilan karbokation ialah tersier> sekunder> Modul 3
BMP
primer. Adisi suatu pereaksi ke dalam suatu alkena tak
PEKI4203
simetris berlangsung lewat karbokation yang lebih stabil.
Berilah penjelasan mengenai laju relative reaksi alkena
berikut ini terhadap HBr (laju terendah ditulis lebih dulu): 30
(a) CH3CH2CH=CH2
(b) CH2=CH2
(c) (CH3)2C=CHCH3
2. Aturan penamaan senyawa alkena agak berbeda jika Modul 3
BMP
dibandingkan dengan senyawa alkana serta karena pada
PEKI4203
senyawa ini terdapat ikatan rangkap.
15
a.
b. 15
15
c.
Dari ketiga persamaan diatas, buatlah sebuah aturan
penamaan yang tepat untuk masing-masing reaksi,
sertakan pula nama dari reaksi tersebut.
3. IUPAC telah menetapkan aturan penamaan Alkuna rantai Modul 4
BMP
lurus dengan menuliskan nomor C yang mempunyai ikatan
PEKI4203
rangkap tiga diikuti dengan nama alkuna sesuai dengan
jumlah atom C.
15
a.
b.
Skor
No. Aspek/Konsep yang Dinilai
Maksimum
1. Alkena yang dapat membentuk karbokation yang lebih stabil
mempunyai Eakt lebih rendah dan laju yang lebih besar. Maka jika
diurutkan akan menjadi seperti alur dibawah ini.
30
CH2=CH2 CH3CH2CH=CH2 (CH3)2C=CHCH3
4. Gugus –OH selalu diikat oleh CH. Oleh karena itu, secara umum
rumus struktur dari alkohol sekunder adalah seperti berikut.
20
Masalah II
Diskusikan bagaimana sifat fisis serta sifat kimia dari senyawa eter.
Sifat Fisik
Eter adalah cairan tidak berwarna yang mudah menguap dengan bau
yang khas.
Eter tidak larut air, akan tetapi larut dalam pelarut nonpolar.
Eter mudah terbakar dengan nyala bening yang jernih karena uap eter
membentuk campuran yang eksplosif dengan udara.
Eter dapat melarutkan lemak, minyak, resin, alkaloid, brom, dan iod.
Sifat Kimia
o Oksidasi
Oksidasi suatu eter dengan campuran kalium bikromat dan asam
sulfat akan menghasilkan aldehida.
o Reaksi dengan asam sulfat
Eter dapat bereaksi dengan asam sulfat menghasilkan suatu alcohol
dan asam alkana sulfonat.
o Reaksi dengan asam iodida
Eter dapat bereaksi dengan asam iodida menghasilkan campuran
alkohol dengan alkil halida.
Jika mahasiswa dapat benar menunjukkan pendapat serta hasil uraian
masalah I dan II, maka mahasiswa diberikan skor 70-100.
Jika mahasiswa salah menunjukkan pendapat serta hasil uraian untuk
masalah I, maka mahasiswa diberikan skor 50-70.
Jika mahasiswa menunjukkan pendapat serta hasil uraian salah dua,
maka mahasiswa diberikan skor 30-50.
Jika mahasiswa hanya memberi pendapat penguatan pendapat teman
lainnya, maka mahasiswa diberikan skor 0-30.
Tes ini akan berguna bagi Anda untuk mengidentifikasi materi apa saja yang
belum Anda kuasai setelah Anda membaca Modul 4 BMP PEKI4203 Kimia
Organik 1 dan materi yang disajikan pada aktivitas Tuton PEKI4203 Kimia
Organik 1 ini.
Tes Formatif 6 ini berisi 5 pertanyaan yang harus Anda kerjakan dalam
waktu kurang dari 15 menit. Oleh karena itu persiapkan diri Anda sebelum
mengerjakan tes dengan baik dan pastikan pada saat Anda akan mengerjakan
tes ini jaringan internet yang Anda gunakan dalam keadaan baik.
Soal Tes 1. Oksidasi adalah interaksi antara molekul oksigen dan semua zat yang
berbeda. Oksidasi merupakan pelepasan elektron oleh sebuah molekul,
atom, atau ion. Kadang-kadang oksidasi bukan hal yang buruk, seperti
dalam pembentukan aluminium anodized super tahan lama. Sisi lain,
oksidasi dapat merusak, seperti karat dari sebuah mobil atau merusak
buah segar. Tentukan reaksi oksidasi yang terjadi pada eter dan
hasilnya ..
A. C2H5-O-C2H5 → 2 CH3CHO
B. C2H5-O-C2H5 → 5 CH2CHO
C. C2H5-O-C2H → 2 CHCHO
2. Eter adalah nama senyawa kimia yang memiliki gugus eter (atom oksigen
yang diikat 2 substituen (alkil/aril)). Senyawa eter biasanya dipakai
sebagai pelarut dan obat bius. Molekul eter tidak dapat membentuk ikatan
hidrogen sehingga titik didihnya rendah. Eter sedikit polar (lebih polar
dari alkena). Eter dapat dikatakan sebagai basa lewis dan dapat
membentuk polieter. Tentukan nama senyawa berikut….
A.
B.
B.
CH3
H2SO4
RCH2 OH + CH2 CCH3 RCH2 O CCH3
CH3 CH3
C. 0
Alkohol 1 Isobutilena tert-butil eter
D.
Penjelasa 1. Oksidasi adalah interaksi antara molekul oksigen dan semua zat yang
n Singkat
berbeda. Oksidasi merupakan pelepasan elektron oleh sebuah molekul,
Jawaban atom, atau ion. Kadang-kadang oksidasi bukan hal yang buruk, seperti
Soal
dalam pembentukan aluminium anodized super tahan lama. Dengan
campuran (K2Cr2O7+ H2SO4), eter mengalami oksidasi dengan hasil
seperti pada oksidasi alkohol asalnya. Sebagai contoh, dietil eter (yang
dibuat dari etanol) bila direaksikan dengan (K2Cr2O7+ H2SO4)
menghasilkan asetaldehida
Jawaban : A
2. Eter adalah nama senyawa kimia yang memiliki gugus eter (atom oksigen
yang diikat 2 substituen (alkil/aril)). Senyawa eter biasanya dipakai
sebagai pelarut dan obat bius. Molekul eter tidak dapat membentuk ikatan
hidrogen sehingga titik didihnya rendah. Eter sedikit polar (lebih polar
dari alkena). Eter dapat dikatakan sebagai basa lewis dan dapat
membentuk polieter
Tata nama IUPAC : Menetapkan alkil yang lebih kecil sebagai alkoksi
dan alkil yang lebih besar sebagai alkana.
Tata nama TRIVIAL : Menyebutkan nama alkil-alkilnya urut abjad dan
diakhiri dengan eter. Jika kedua alkil sama maka diawali dengan di-, tri-,
dsb.
Jawaban : D
Pemberian
Skor Diskusi
Benzoil klorida merupakan cairan yang tak berwarna dengan struktur
seperti disamping, dan biasanya digunakan sebagai bahan kimia dalam
pembuatan zat warna, wangi-wangian / parfum, obat-obatan, peroksida
dan resin / damar.
Untuk membuat ester kita dapat mereaksikan benzoil klorida dengan
fenol, tapi dalam rangka untuk mendapatkan reaksi yang mudah dan
cukup cepat, fenol harus di ubah ke bentuk natrium fenoksida dengan
melarutkannya kedalam larutan natrium hidroksida terlebih dahulu.
Hal ini disebabkan karena ion fenoksida lebih cepat bereaksi dengan
benzoil klorida dibandingkan dengan fenol asli. Selanjutnya barulah kita
mereaksikan benzoil klorida dengan ion fenoksida yang terbentuk.
Reaksi ini akan menghasilkan fenil benzoat dan natrium klorida, berikut
reaksinya :
Tes ini akan berguna bagi Anda untuk mengidentifikasi materi apa saja
yang belum Anda kuasai setelah Anda membaca Modul 5 BMP
PEKI4203 Kimia Organik 1 dan materi yang disajikan pada aktivitas
Tuton PEKI4203 Kimia Organik 1 ini.
Tes Formatif 7 ini berisi 5 pertanyaan yang harus Anda kerjakan dalam
waktu kurang dari 15 menit. Oleh karena itu persiapkan diri Anda
sebelum mengerjakan tes dengan baik dan pastikan pada saat Anda akan
mengerjakan tes ini jaringan internet yang Anda gunakan dalam keadaan
baik.
Soal Tes 1. Dalam kimia, ester adalah suatu senyawa organik yang terbentuk
melalui penggantian atau pertukaran satu, dua (atau lebih) atom
hidrogen pada gugus karboksil dengan suatu gugus organik (biasa
dilambangkan dengan R'). Asam oksigen adalah suatu asam yang
molekulnya memiliki gugus -OH yang hidrogennya (H) dapat
menjadi ion H+.
C2H5COOH + C2H5OH → C2H5COOC2H5 + H2O
Campuran manakah di bawah ini, jika bereaksi menghasilkan ester
A. Propanol dengan fospor trioksida
B. 2), 6) dan 3)
C. 5), 1) dan 4)
D. 6), 3), dan 5)
B. Asam eknoat
C. Asam palmitat
D. Asam pelargonat
Jawaban : B
4. Asam asetat, asam etanoat atau asam cuka[10] adalah senyawa kimia
asam organik yang dikenal sebagai pemberi rasa asam dan aroma
dalam makanan. Asam cuka memiliki rumus empiris C2H4O2. Rumus
ini seringkali ditulis dalam bentuk CH3–COOH, CH3COOH, atau
CH3CO2H. Asam laktat (Nama IUPAC: asam 2-hidroksipropanoat
(CH3-CHOH-COOH), dikenal juga sebagai asam susu) adalah
senyawa kimia penting dalam beberapa proses biokimia. Asam ini
memiliki simetri cermin (kiralitas), dengan dua isomer: asam L-(+)-
laktat atau asam (S)-laktat dan, cerminannya, iasam D-(-)-laktat atau
asam (R)-laktat. Hanya isomer yang pertama (S) aktif secara biologi
Asam butirat, atau asam butanoat, disingkat BTA,[3] adalah asam
karboksilat dengan formula CH3CH2CH2-COOH. Garam dan ester
dari asam butirat dikenal sebagai butirat atau butanoat. Asam butirat
ada di susu (kambing, domba, bison), mentega, keju parmesan, dan
sebagai produk dari fermentasi anaerobik (termasuk kolon), dan
sebagai bau badan.
Asam asetat terdapat pada cuka, asam laktat terdapat pada susu, dan
asam butirat terdapat pada mentega.
Jawaban : D
Skor Sumber
No
UraianTugas Tutorial Maksi Tugas
.
mum Tutorial
1. Perlu diketahui perbedaan antara Eter dengan Alkana. Modul 4
Perbedaan yang paling mencolok antara alkana dan eter BMP
adalah jenis gugus fungsinya. PEKI4203
a. Jelaskan yang anda ketahui tentang Senyawa Eter ! 10
b. 15
15
c.
Dari kedua persamaan diatas, buatlah sebuah aturan
penamaan yang tepat untuk masing-masing reaksi,
sertakan pula nama dari reaksi tersebut.
2. Asam karboksilat dapat ditransformasi menjadi beberapa Modul 5
turunan. BMP
a. Buatlah skema reaksi perubahan dari suatu ester 15 PEKI4203
menjadi amida selanjutnya target akhirnya adalah
benzoil klorida
b. Usulkan turunan asam benzoat yang dapat 15
dibiodegradasi oleh suatu mikroorganisme,
bagaimana hasil akhir penguraiannya?
3. Nama IUPAC aldehid adalah alkanal. Aldehid diberi Modul 5
nama menurut nama trivial asam karboksilat induknya BMP
dengan mengubah imbuhan asam –oat atau asam –at PEKI4203
menjadi akhiran –aldehida. Pemberian nama trivial untuk
keton menggunakan cara yang sama untuk eter, yaitu
dengan cara menyebutkan gugus-gugus yang terikat pada
gugus karbonil, kemudian diikuti dengan menyebutkan
kata keton. Tata nama IUPAC pada keton hanya
mengganti akhiran -a pada alkana dengan -on untuk
keton dengan jumlah rantai karbon yang sama.
15
a.
15
b.
15
c.
4. Modul 6
BMP
PEKI4203
10
Apakah nama dan salah satu kegunaan struktur turunan
benzena tersebut?
*) Coret yang tidak perlu
PEDOMAN PENSKORAN TUGAS TUTORIAL III
Skor
No. Aspek/Konsep yang Dinilai Maksi
mum
1. a. Senyawa eter memiliki gugus fungsi –OR (gugus alkoksi). Gugus
fungsi alkoksi menggantikan satu atom karbon pada alkana. Rumus
umum dari eter adalah CnH2n+2O. Eter adalah nama senyawa kimia yang
10
memiliki gugus eter (atom oksigen yang diikat 2 substituen (alkil/aril)).
Senyawa eter biasanya dipakai sebagai pelarut dan obat bius. Molekul eter
tidak dapat membentuk ikatan hidrogen sehingga titik didihnya rendah.
15
b.
Jadi, nama senyawa tersebut adalah 2-etoksi propana.
c. 15
Jadi, nama senyawa tersebut adalah 1-metoksi-2-metil-butana.
2. a. Dengan mereaksikan etil benzoat dengan amonia maka akan
menghasilkan benzamida dan etanol, seperti reaksi berikut :
selanju
tnya benzamida di hidrolisis yang kemudian akan menghasilkan asam
benzoat, dengan reaksinya sebagai berikut
15
kemudia
n setelah kita mendapatkan asam benzoat maka untuk mendapatkan
benzoil klorida kita perlu mereaksikan asam benzoat dengan tionil klorida
yang nantinya akan menghasilkan benzoil klorida, oksida belerang dan
asam klorida, reaksinya :
a. 15
Penamaan reaksi diatas adalah 2-heksanon.
b.
15
Penamaan reaksi diatas adalah 3-heksanon.
15
c.
Penamaan reaksi diatas adalah 5,5-dimetil, 3-heksanon
Tes ini akan berguna bagi Anda untuk mengidentifikasi materi apa
saja yang belum Anda kuasai setelah Anda membaca Modul 6 BMP
PEKI4203 Kimia Organik 1 dan materi yang disajikan pada aktivitas
Tuton PEKI4203 Kimia Organik 1 ini.
Soal Tes 1. Benzena ditemukan pada tahun 1825 oleh seorang ilmuwan
Inggris, Michael Faraday, yang mengisolasikannya dari gas
minyak dan menamakannya bikarburet dari hidrogen. Pada tahun
1833, kimiawan Jerman, Eilhard Mitscherlich menghasilkan
benzena melalui distilasi asam benzoat (dari benzoin karet/gum
benzoin) dan kapur. Mitscherlich memberinya nama benzin.
Benzena adalah salah satu komponen dalam bensin dan
merupakan pelarut yang penting dalam dunia industri. Benzena
juga adalah bahan dasar dalam produksi obat-obatan, plastik,
bensin, karet buatan, dan pewarna. Selain itu, benzena adalah
kandungan alami dalam minyak bumi, namun biasanya diperoleh
dari senyawa lainnya yang terdapat dalam minyak bumi. Benzena
merupakan senyawa yang cukup penting untuk kehidupan
manusia, oleh karena itu tentukan nama senyawa dari turunan
benzena dibawah
A. 3-klorobenzen
B. 4-nitrofenol
C. 2-klorobenzen
D. 2-kloroanilin
Program Studi : Pendidikan Kimia Penulis : Irene Nindita Pradnya, S.T., M.Sc.
Kode Mata kuliah : PEKI4203 Institusi : Universitas Negeri Semarang
Nama Mata kuliah : Kimia Organik 1 Penelaah :
Jumlah sks : 2 sks Institusi :
Durasi Tes : Menit
Jumlah Soal : 40
Tahun Penulisan : 2018
19.
A. metil siklopentana
B. 3-etil butana
C. 2-metil pentana
D. n-heksana
20.
A. Karbohidrat
B. Ester
C. Keton
D. Aldehida
21. Yang merupakan struktur dari 2-butena adalah….
A. CH3CH2CH2CH3
B. CH3CH2CH=CH2
C. CH2=CHCH2CH3
D. CH3CH=CHCH3
22. Perhatikan reaksi berikut :
a. CH2=CH2 + Cl2 → CH2ClCH2Cl
b. CH3CH2Cl → CH3CH=CH2
Kedua reaksi tersebut secara berurutan adalah reaksi …
A. substitusi dan adisi
B. substitusi dan hidrogenasi
C. eliminasi dan substitusi
D. adisi dan eliminasi
23. Alkana yang tidak dapat dihasilkan dari adisi alkena adalah…
A. Metana
B. Etana
C. Propana
D. Butana
24. Perhatikan rumus struktur senyawa alkuna berikut!
Nama senyawa alkuna di atas adalah ….
A. 4-metil-1-pentuna
B. 4-metil-2-pentuna
C. 2-metil-4-pentuna
D. 2-metil-2-pentuna
25. Perhatikan struktur senyawa berikut!
Kegunaan yang tepat untuk senyawa turunan benzena dengan rumus adalah
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
30. Nama senyawa turunan benzena:
Dengan rumus struktur seperti diatas adalah ….
A. toluena
B. nitrobenzena
C. klorobenzena
D. aniline
PENJELASAN JAWABAN SOAL TES SUMATIF
1. Reaksi pertukaran atom dengan atom / senyawa lain disebut reaksi substitusi.
Jawab: B
2. Reaksi ini tergolong subsitusi, sebab tidak melibatkan ikatan rangkap. Gugus –OH
diganti dengan gugus –Cl.
Jawab: C
3. Asam alkanoat dihasilkan dari oksidasi alkanal (-CHO) atau alkohol primer (-CH2OH)
Jawab: D
4. Oksidasi alkohol primer menghasilkan alkanal, oksidasi alkohol sekunder
menghasilkan alkanon, alkohol tersier tidak dapat dioksidasi. Senyawa yang tergolong
alkohol sekunder adalah 3-metil-2-2butanol
Jawab: C
5. Struktur tersebut mempunyai 2 gugus metil pada atom C nomor 2 dan 3, serta ikatan
rangkap 2 pada atom C nomor 1
Jawab: B
6. 3-metil-3-pentanol merupakan alkohol tersier. Alkohol tersier:-il dan –ol terikat pada C
yang sama
Jawab: A
7. Penukaran –OH oleh Br termasuk reaksi substitusi
Jawab: B
8. Perubahan ikatan rangkap menjadi ikatan tunggal dikenal sebagai reaksi adisi
Jawab: D
9. Rumus umum senyawa gugus fungsi:
CnH2n+2O:Alkohol dan eter
CnH2nO:Aldehida dan alkanon
CnH2nO2:Asam karboksilat dan ester
Jawab: C
10. Perekasi bromin (Br2) adalah cairan yang berwaran coklat, mudah diadisi oleh ikatan
rangkap yang ditandai dengan berubahnya warna coklat bromin menajdi bening.
Jawab: C
O2
11. C6H5CH3 C6H5COOH
Jawab: D
12. Pasangan isomer fungsional:
- alkohol dan eter
- alkanal dan alkanon
- asam alkanoat dan ester
Jawab: A
13. Reaksi asam karboksilat dengan alkohol menghasilkan suatu ester (esterifikasi)
C2H5COOH + C2H5OH C2H5COOC2H5 + H2O
Jawab: B
14. Margarin termasuk ester tak jenuh (memiliki ikatan rangkap), sedangkan minyak
termasuk ester jenuh (tidak memiliki ikatan rangkap). Margarin dapat dibuat dengan
mengadisi ikatan rangkap pada minyak dengan Hidrogen (hidrogenasi).
Jawab: D
15. Dua gugus metil pada C-2 dan C-4 serta ikatan rangkap pada C-2.
Jawab: D
16. Propena menghasilkan 2-propanol yang dioksidasi menjadi propanon.
Jawab: C
17. Amina primer : N mengikat satu alkil (RNH2)
Amina sekunder : N mengikat dua alkil (RNHR)
Amina tersier : N mengikat tiga alkil (R3N)
Jawab: B
18. Diklorinasi adalah masuknya dua buah atom klorin ke dalam senyawa induk (n-
butana), maka kemungkinan senyawa yang terjadi adalah:
1,1-diklorobutana
1,2-diklorobutana
1,3-diklorobutana
1,4-diklorobutana
2,2-diklorobutana
2,3-diklorobutana
Jawab: D
19. Senyawa di atas adalah hidrokarbon golongan sikloalkana. Jadi rantai utama berupa
lima atom karbon melingkar disebut siklopentana, dan metil sebagai cabang, jadi
namanya metil siklopentana.
Jawab: A
20. Reaksi asam karboksilat dan alkohol akan menghasilkan ester
Jawab: B
21. 2 butena itu artinya terdapat 1 ikatan rangkap dua pada atom C ke 2 dari atom C yang
berjumlah 4.
CH3CH=CHCH3
Jawab: D
22. Adisi karena terjadi pemutusan ikatan rangkap 2
Eliminasi karena terjadi pembentukan ikatan rangkap 2
Jawab: D
23. Adisi alkena l menghasilkan alkana dengan jumlah karbon minimal 2, karena alkena
terjadi pada minimal 2 atom karbon. Metana adalah alkana dengan jumlah atom
karbon Satu.
Jawab: A
24. Rantai utama atom C terdapat 5 dan terdapat cabang di nomor 4
Jawab: A
25. Rantai utama atom C ada 6 dan cabang berada di nomor 2,4
Jawab: A
26. Margarin adalah jenis gliserida jenuh, dapat dibentuk dari minyak nabati (gliserida
tidak jenuh) dengan cara hidrogenasi (adisi dengan gas hidrogen).
Jawab: B
Jawab: B
28. Oksidasi kuat dari pdimetil benzena menghasilkan:
Jawab: A
29. Struktur senyawa di atas memiliki gugus –OH, sehingga merupakan gugus fenol, gugus
fenol sering digunakan sebagai obat-obatan, bahan pembuat plastik dan disinfektan.
Jawab: C
30. Ingat ada NO2, N = Nitrogen, lihat jawaban yang dekat yaitu nitrobenzena.
Nitrobenzena digunakan untuk membuat anilin
Jawab: B