Anda di halaman 1dari 12

NANO TEKNOLOGI

NAMA KELOMPOK :
SINTA YUNITA
SYAEFI MAWADHA
SRI RAHAYU N.
Teknologi nano

adalah ilmu pengetahuan dan teknologi


yang mengontrol zat, material dan sistem
pada skala nanometer, sehingga
menghasilkan fungsi baru yang belum
pernah ada. Ukuran 1 nanometer adalah 1
per satu miliar meter yang berarti 50.000
kali lebih kecil dari ukuran rambut
manusia.
APLIKASI TEKNOLOGI NANO DALAM SISTEM AERASI PADA
PENDEDERAN IKAN MAS
(Cyprinus carpio )
APLIKASI TEKNOLOGI NANO DALAM SISTEM AERASI PADA PENDEDERAN IKAN MAS
(Cyprinus carpio )

kekurangan oksigen dapat membahayakan hewan air karena


Dapat menyebabkan stres, mudah tertular penyakit,menghambat
pertumbuhan bahkan menyebabkan kematian sehingga dapat
menurunkan produktivitas. Maka dari situ sistem aerasi buatan
mutlak diperlukan.

penambahan aerasi pada lingkungan media pemeliharaan dapat


meningkatkan produktivitas Ikan budidaya,namun kajian mengenai
pengaruh aerasi nano terhadap pertumbuhan dan sintasan Belum
dilakukan pada pendederan ikan mas.oleh sebab itu diperlukan sistem
aerasi optimum yang berpengaruh terhadap Performa pertumbuhan
dan sintasan benih ikan mas.
Aerasi nano atau biasa di sebut nanobubble
adalah merupakan mesin aerasi yang
menghasilkan Gelembung oksigen dengan
ukuran nano.

Ukuran nano pada gelembung menambah


kemampuan gelembung untuk Stabil di
dalam air sehingga mampu menjaga
oksigen yang terlarut di dalam air dalam
angka normal dan optimum
Kontrol Aerasi keramik Aerasi nano
(A) (B) (C)

Bobot ikan pada perlakuan Aerasi nano (c) memiliki bobot rata-rata
memiliki bobot 4,07 gram sedangkan pada perlakuan Aerasi Keramik (b)
bobotnya 2,80 gram dan pada perlakuan kontrol (a) 2.09 gram.
PENGARUH FREKUENSI DAN KONSENTRASI
PENYEMPROTAN PUPUK NANO SILIKA (Si)
TERHADAP TANAMAN TEBU (Saccharum
officinarum L. )
TANAMAN TEBU (Saccharum officinarum L. ) adalah
tanaman yang di tanam untuk bahan baku pembuatan
gula pasir. rendahnya produktifitas tanaman tebu
menjadi salah satu penyebab rendahnya produksi gula
nasional.

Pengambilan unsur hara secara terus menerus oleh


tanaman tanpa di imbangi dg aplikasi pemupukan akan
mengakibatkan defisiensi unsur udara.

Salah satu contoh kasus penyerapan unsur


hara yang terus di ambil tanaman tebu dalam
jumlah besar namun dalam kegiatan budidaya
tidak di imbangi dengan aplikasi pemupukan
adalah unsur hara silika atau Si
Silika (Si) adalah sekelompok mineral yang terdiri dari silikon dan
oksigen. Silika (Si) merupakan unsur hara yang bermanfaat bagi
tanaman tebu dan di serap dalam jumlah yang lebih besar dari unsur
hara lainnya, bahkan melebihi serapnya terhadap air

Silika(Si) memiliki banyak peran pada tanaman tebu seperti


meningkatkan fosfor, meningkatkan ketahanan tebu terhadap
cekaman biotik dan abiotik, meningkatkan ketegakan daun
,meningkatkan bobot dan mencegah inversi sukrosa pada batang
tebu.
Nanosilika merupakan persenyawaan silika
dengan ukuran berskala nano yang dapat
diproduksi.

Dengan teknologi nano dihasilkan pupuk


berukuran nano (nan0 fertilizer)baik dalam
bentuk (nano powder) maupun cair(nano liquid)

Dengan menggunakan produk pupuk


berteknologi nano,hasil pertanian yang optimal
diharapkan dapat dicapai dengan
mengaplikasikan jumlah pupuk yang lebih sedikit
dibandingkan dengan menggunakan pupuk
konvensional
Pengaruh Aplikasi penyemprotan
pupuk silika nano pada tanaman tebu

1. Dapat meningkatkan jumlah daun sehingga dapat


fotosintat juga akan meningkat
2. Dapat mengontrol tingkat transpirasi daun tebu,sehingga
tanaman tebu tahan terhadap cekaman kekeringan
penurunan jumlah daun dapat dikendalikan
3. Tanaman yang diberi pupuk silika pertumbuhan lebih
tinggi dibandingkan dengan yang tidak diberi pupuk silika
4. Dapat menambah diameter dan ruas batang tanaman
tebu.

Anda mungkin juga menyukai