Anda di halaman 1dari 4
Merimbang Mengingat PEMERINTAH PROVING! JAWA Tinaure RUMAH SAKIT UMUMDALRAH Dr SAIPUL AVA I MUPLIMAHIONAL LL fore te uaataane tes ya KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG. NOMOR: 065/25298 1302/2021 TENTANG PERUBAHAN PEMBATASAN PEMBERIAN ANTIMIKROBA DILINGKUNGAN RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG DIREKTUR RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG 3. Bawa peningkatankejadian dan penyebran mitroba yang resisten terhadap antiitroba a SUD Dr. Saiful Anwar Malang disebabkan oleh penggunaan antimikroba yang tidak bak, . Bahwa dalam rangka meningkatkan kelepalan penggunaan antmikroba dengan pelayanan Kesehatan yang bemulu di RSUD Or. Saiful Anwar Melang sehingga peru diskutan pembatasan pemberian antimikroba; ©. bahwa untuk maksud sebagaimana lersebut pada huruf a dan b, Fonsideran menimbang peru menetapkan kebijakan Pembatasan Pemberian Antimikroba di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang dengan keputusan DireKur RSUD Dr. Saltul Anwar Malang ‘1. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tenlang Praktk Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4431); 2 Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintehan Daerah; 3. Undang ~ Undang Nomor 26 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negare Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaren Negara Republik Indonesia Nomor 5063) 4. Undang - Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomar 5072), 5. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Spl Negara; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, 7 Keputusan Presiden Nomor 40 Tahun 2001 tentang Pedoman ‘Kelembagaan dan Pengelolaan Rumah Sakit Daerah, ‘8, Peraturan Mente Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1333 / MENKES / SK / XII / 1999 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakt dan Standar Pelayanan Medi; 9. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 01 Tahun 2002 tentang Pedoman Organisasi Rumah Saki! Umum Daerah; 10. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2406 / MENKES / PER /xll/2011 tentang Pedoman Umum Penggunan Antbiotik; 1 Peraturan Menteri Kesehatan Republik indonesia Nomor 8 Tahun 2015 tentang Program Pengendalian Resistensi Animikroba ci Rumah Saki, 12, Peraturan Menteri Kesehaten Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2017 tentang Akreditasi Rumah Sakit 13, Peraluran Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 11 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Saki! Umum Daerah Provins Jawa Timur, 14, Peraturan Gubemur Jawa Timur Nomor 118 / 439 | KPTS 013 / 2008 tentang Penetapan SUD Dr.Seiful Anwar Malang Provinsi Jawa Timur sebagai Badan Layanan Umum Daerah: 46, Peraturan Gubemur Jawa Timur Nomor 19 Tahun 2013 tentang Tala Kelola Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Saiful Anwar Provinsi Jawa Timur, 416, Peraturen Gubemur Jawa Timur Nomor 14 Tahun 2021 tentang Perubahan alas Peraturen Gubemur Jawa Timur Nomor 65 Tahun 2020 tentang Pedoman Kerja dan Pelaksanaan Tugas Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2024, momposhatkan Menetapkan Pestama Kedua Ketiga Keempat Klima Keenam, Ketyjuh Tembusan Ye, 1, Surat Ditchlur Jondral Bina Upaya Kesehatan Jakarta Nomor G1O1 OT FL 1 1072 1 2011 Mel 2011 petal Pelaksanaan Monitoring dan Fvaluasi Pregram Penge ‘Anlimikroba (PPR) di Rumah Sak, 2. Nola Dinas Kelua Komite Pengondaian Resistonsi Antimikroba RSUD Dr Salt Arwar Malang Nomor: 291 K9 1 302 1 202, tanggal 12 Oktober 2021, penta Pongoyuan Direktur Perubahan Pembalasan Pemberian Antimikroba di Lingkungan RSUD Dr Sa ‘Anwar Malang, MEMUTUSKAN Pembertakuan Perubahan Pembalasan Pemberian Animikroba di RSUD Dr. Sail Anwar Malang, Pembataasan pemberin animitrobadckukan kepada semua pasen di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Kelompok antimiktoba yang dilakukan pembatasan pemberian antikroba di RSUD Dr. Saiful Anwar Melang sebagaimana tercanlum dalam lampiran kepuluson ni Kelompok antimikroba yang dilakukan pembatasan pemberian antimikroba di RSUD Dr. Saiful ‘Anwar Malang ini akan dlnjau dan disempumakan secara Yeus menerus oleh Komi Pengendalan ResistensiAntimikoba bersama dengan Komite Farmasi dan Terapi RSUD Or Saiful Anwar Malang sesuai dengan kebutunan dan peruntukan yang ada, Dengan detapkannya keputusan in, maka Keputusan DiekturNomor: 0 / 22049 302 (2021 tentang Perubahan Pembatasan Pemberian Antmikrota di Lingkungan RSUD Dr. Sail Anwar Malang dnyatakandicabut dan dak brah lag Keputusan ini bedaku sejak tanggaldttapkan dan eisempaikan kepada yang bersangkuian untuk dlaksenaken dengan sebai-balknya dan penuh tnggungjawab. * Apabila dikemugian hari temyata terdapat Kekeliruan dalam Keputusan ini, maka akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya DITETAPKAN DI: MA LANG PADA TANGGAL =: J (jc ‘NIP. 196112031988021001 Para Wak Direktur Kepala Bidang /Kepala Bagian Kepala nstalai Ketua SMF Ketua Komite Medic Ketua Korte Pengendlin ResistensiAntmaroba Ketua Komite Keperawatan Ketua Satuan Pengawas internal Ketua Tim Remunerasi RSUD Dr. Saiful Anwar Malang.- erevcrun arcana Lampiran—Koputusan Diektur RSUD Dr. Saiful Anwar Nomor 065 /28398 302/202 Tom 9 KELOMPOK ANTINIKROBA YANG DILAKUKAN PEMBATASAN PEMBERIAN ANTIMIKROBA A Kelompok Antimikroba ACCESS 1 Digunakan untuk pengobatan infeksi antimikroba yang umum teriadi 2. Diresepan oleh dokter, dokter gi, dokte spesials dan dik oleh farmasis, Fenggunaan harus sesya dengan PPK dan CP unk penyaktinfeksi dan sesual pandvan ___Periggunaan Antimikroba Profiaksis dan terapi yang berlaku. No | Nama Antmikroba No Nama Antimikroba ‘No [ Nama Antimikroba 1. | Amoweilin 11._| Chloramphenicol 21 | Sulfadiazine | cilin—Clawianie Ad | 12. | Metronidazole 22 Tewasyelne | | picillin | 13 ‘Oxytetracycline (Injeksi) 23,| Thiamphenicol | Ampiilin~ Suibactam | 14. | Pyrimethamine 24 Co-Trimoxazcle (Oral) | Benzathine Benzylpenicilin | 16. | Procaine Penicilin "7 TEpttromen | 17. | Catania (rofiaksis Bedeh) | | Phenoxymethyipenicilin | 16.| Ciprofloxacin (Oral) __—i| 3. | Cindamycin (Ora 18. | Spiremyein [10] Coxecitin 20. | Streptomycin 8._Kelompok Antimikroba WATCH 1 Digunakan untuk indikasi Khusus atau ketika Kelompok Antimikroba ACCESS tidak efektit, 2. Diresepkan oleh dokter spesials, dokter gigi spesials, dikaji oleh farmasis dan harus telah

Anda mungkin juga menyukai