Anda di halaman 1dari 14

BANUA NIHA KERISO PROTESTAN

(BNKP)

D
I
S
U
S
U
N

OLEH:

Nama: Tesalonika Zega


Kelas: XII MIPA 2
Bidang Studi: Pendidikan Agama Kristen (PAK)
Tahan Ajaran: 2022/2023

BANUA NIHA KERISO PROTESTAN


1. Lagu Puji-Pujian Rohani
● Menyenangkan-Mu
Tuhan kumau menyenangkan-Mu
Tuhan bentuklah hati ini
Jadi bejana untuk hormat-Mu
Cemerlang bagai emas murni
Tuhan kuserahkan hatiku
Semua kuberikan pada-Mu
Kuduskan hingga tulus selalu
Agar aku menyenangkan-Mu
Menyenangkan-Mu, senangkan-Mu
Hanya itu kerinduanku
Menyenangkan-Mu, senangkan hati-Mu
Hanya itu kerinduanku
● SATU-SATUNYA YANG KUANDALKAN
ENGKAU TUHAN YANG SETIA
WAKTUMU SELALU YANG TERBAIK
ENGKAU TUHAN SANDARANKU
DAN KU HANYA ‘KAN
BERHARAP PADA-MU
SATU-SATUNYA YANG KUANDALKAN
SATU-SATUNYA YANG KUPERCAYA
ENGKAU SUMBER KEKUATAN
SUMBER PENGHARAPAN
SUMBER KEDAMAIAN
SATU-SATUNYA YANG KUANDALKAN
SATU-SATUNYA YANG KUPERCAYA
ENGKAU TUHAN MEMBERKATI
TUHAN PENYEMBUHKU
TUHAN PEMULIHKU
● WALAU SERIBU REBAH
Tiada Pernah Kuragukan
Kasih Setia-Mu Ya Tuhan
Setiap Waktu Dalam Hidupku
Tak Pernah Kau Tinggalkan
Meski Langit Tampak Suram
Awan Gelap Pun Menghadang
Hadapi Badai Lewati Gelombang
Tak Pernah Kau Tinggalkan Diriku
Walau Seribu Rebah Di Sisiku
Kau Tetaplah Allah Penolongku
Walau Sepuluh Ribu Rebah Di Kananku
Tak Kan Ku Goyah S'bab Yesus Sertaku
● Kau Yang Terindah
Kau yang terindah
Di dalam hidup ini
Tiada Allah Tuhan
Yang seperti Engkau
Besar perkasa penuh kemuliaan
Kau yang termanis
di dalam hidup ini
Ku cinta Kau lebih dari segalanya
Besar kasih setiaMu kepadaku
Ku sembah Kau ya Allahku
Ku tinggikan Nama-Mu selalu
Tiada lutut tak bertelut
Menyembah Yesus Tuhan Rajaku
Ku sembah Kau ya Allahku
Ku tinggikan Nama-Mu selalu
Semua lidah 'kan mengaku
Engkaulah Yesus Tuhan Rajaku
● Ajar Kami Tuhan
Ajar kami Tuhan
menghitung hari-hari
Agar kami beroleh hati bijaksana
Ajar kami Bapa
hidup dalam jalan-Mu
Agar semua rencana-Mu digenapi
Mulialah Nama-Mu Tuhan
dan ajaib jalan-Mu
Bimbing kami di setiap waktu
Besar setia-Mu Tuhan
dan Agung karya-Mu
Yesus kami bersyukur pada-Mu
● AKU DATANG DAN KU BERSUJUD
Aku datang dan kubersujud
di hadapan-Mu
Kurasakan indah hadirat-Mu
T'lah kubuka mata hatiku
dan s'luruh jiwaku
Untuk ku nikmati Firman-Mu
Firman-Mu yang kuasa
'Tuk mengubah sikap hati
Firman-Mu yang tegakkan
Di saat kuterjatuh
Penuhkanlah bejanaku
Dengan air sungai-Mu
'Ku haus akan Firman-Mu
● Kaulah Harapan
Bukan dengan kekuatanku
Ku dapat jalani hidupku
Tanpa Tuhan yang di sampingku
'Ku tak mampu sendiri
Engkaulah kuatku
Yang menopangku
Kupandang wajahMu dan berseru
Pertolonganku datang dari-Mu
Peganglah tanganku
Jangan lepaskan
Kaulah harapan dalam hidupku
● ALLAHKU YANG SETIA
Sekalipun ku berjalan
Dalam lembah kelam
Namun tangan-Mu selalu
Menopang hidupku
Saat ku dalam ketakutan
Kau hadir Disisiku
Kau berkata jangan takut
Kau bri ku kemenangan
Kaulah Tuhan yang berjanji
Tak sekalipun Kau ingkari
Kesetiaan-Mu sungguh terbukti
Di sepanjang hidupku
tuk selamanya ku kan setia
Melayani mengasihi-Mu
Tiada Tuhan
Seperti-Mu Yesus
Kau Allah yang setia
● KINI SAATNYA
Kini saatnya berdiri di Altar-Nya
S’bab Allah Maha Kudus hadir di sini
Mari memuji
angkat tangan menyembah
S’bab Allah Maha Kudus hadir disini
Kita masuk Tahta Suci-Nya
Bersama para malaikat menyembah
Mari puji Yesusku
Kita masuk hadirat-Nya
Maha Kudus
● KJ 392: 'Ku Berbahagia
1 'Ku berbahagia, yakin teguh:
Yesus abadi kepunyaanku!
Aku warisNya, 'ku ditebus,
ciptaan baru Rohul kudus.
Aku bernyanyi bahagia memuji Yesus selamanya.
Aku bernyanyi bahagia memuji Yesus selamanya.
2 Pasrah sempurna, nikmat penuh;
suka sorgawi melimpahiku.
Lagu malaikat amat merdu;
kasih dan rahmat besertaku.
3 Aku serahkan diri penuh,
dalam Tuhanku hatiku teduh.
Sambil menyongsong kembaliNya,
'ku diliputi anugerah.
● ENGKAU ALASAN KU HIDUP
Ku hidup karna anugrah-Mu
Tiada satupun
Dapatku banggakan
Semua karena cintaMu
Ini hidupku, pimpin jalanku
KasihMu mengubah hidupku
Kau memilihku
s'lamatkan hidupku
Semua karena cintaMu
Ini hidupku, pimpin jalanku
Yesus, pegang erat tanganku
Ku tak dapat hidup
Di luar kasihMu
Bapa, jangan tinggalkan aku
Engkau alasan s'lama ku hidup
● Apapun Yang Terjadi
Apapun yang terjadi
dalam hidupku ini
Tak pernah kuragukan
kasihMu Tuhan
Lewat gunung yang tinggi
dalam lembah yang curam
Tak pernah kuragukan
janjiMu Tuhan
Kau berfirman dan sembuhkanku
Kau bersabda dan s'lamatkanku
Tiada yang mustahil bagiMu
Yesus kupercaya padaMu
● KJ 26: Mampirlah Dengar Doaku
1 Mampirlah, dengar doaku, Yesus Penebus
Orang lain Kau Hampiri, jangan jalan t'rus
Yesus, Tuhan, dengar doaku;
Orang lain Kauhampiri, jangan jalan t'rus.
2 Di hadapan tahta rahmat aku menyembah
tunduk dalam penyesalan. Tuhan tolonglah!
3 Ini saja andalanku: jasa kurbanMu
Hatiku yang hancur luluh buatlah sembuh.
4 Kaulah Sumber penghiburan, Raja hidupku.
Baik di bumi baik di sorga, siapa bandingMu?
● KJ 439: Bila Topan K'ras Melanda Hidupmu
1 Bila topan k'ras melanda hidupmu,
bila putus asa dan letih lesu,
berkat Tuhan satu-satu hitunglah,
kau niscaya kagum oleh kasihNya.
Berkat Tuhan, mari hitunglah,
kau 'kan kagum oleh kasihNya.
Berkat Tuhan mari hitunglah,
kau niscaya kagum oleh kasihNya.
2 Adakah beban membuat kau penat,
salib yang kaupikul menekan berat?
Hitunglah berkatNya, pasti kau lega
dan bernyanyi t'rus penuh bahagia!
3 Bila kau memandang harta orang lain,
ingat janji Kristus yang lebih permai;
hitunglah berkat yang tidak terbeli
milikmu di sorga tiada terperi.
4 Dalam pergumulanmu di dunia
janganlah kuatir, Tuhan adalah!
Hitunglah berkat sepanjang hidupmu,
yakinlah, malaikat menyertaimu!
● KJ 407: TUHAN, KAU GEMBALA KAMI
1 Tuhan, Kau Gembala kami, tuntun kami dombaMu;
B'rilah kami menikmati hikmat pengorbananMu.
Tuhan Yesus, Jurus'lamat, kami ini milikMu,
Tuhan Yesus, Jurus'lamat, kami ini milikMu.
2 Kau Pengawal yang setia, Kawan hidup terdekat.
Jauhkan kami dari dosa, panggil pulang yang sesat.
Tuhan Yesus, Jurus'lamat, kami mohon b'ri berkat.
Tuhan Yesus, Jurus'lamat, kami mohon, b'ri berkat.
3. JanjiMu, Kaut'rima kami, walau hina bercela;
yang berdosa Kausucikan, Kaubebaskan yang lemah.
Tuhan Yesus, Jurus'lamat, kini kami berserah.
Tuhan Yesus, Jurus'lamat, kini kami berserah.
4. KehendakMu kami cari, ingin turut maksudMu.
Tuhan, isi hati kami dengan kasihMu penuh.
Tuhan Yesus, Jurus'lamat, tak terhingga kasihMu.
Tuhan Yesus, Jurus'lamat, tak terhingga kasihMu.
● KJ 362: Aku MilikMu, Yesus, Tuhanku
1 Aku milikMu, Yesus, Tuhanku; kudengar suaraMu.
'Ku merindukan datang mendekat dan diraih olehMu.
Raih daku dan dekatkanlah pada kaki salibMu.
Raih daku, raih dan dekatkanlah ke sisiMu, Tuhanku.
2 Aku hambaMu, Kausucikanlah oleh kasih kurnia,
hingga jiwaku memegang teguh kehendakMu yang mulia.
3 Sungguh indahnya walau sejenak besertaMu, Allahku;
dalam doaku sungguh akrabnya bersekutu denganMu.
4. Dalam dunia tak seutuhnya kupahami kasihMu,
sukacita pun barulah lengkap, bila 'ku di rumahMu.
● KJ 3: Kami Puji Dengan Riang
1 Kami puji dengan riang Dikau, Allah yang besar;
Bagai bunga t'rima siang, hati kami pun mekar.
Kabut dosa dan derita, kebimbangan, t'lah lenyap.
Sumber suka yang abadi, b'ri sinarMu menyerap.
2 Kau memb'ri, Kau mengampuni, Kau limpahkan rahmatMu
Sumber air hidup ria, lautan kasih dan restu.
Yang mau hidup dalam kasih Kau jadikan milikMu
Agar kami menyayangi, meneladan kasihMu.
3. Semuanya yang Kaucipta memantulkan sinarMu.
Para malak, tata surya naikkan puji bagiMu
Padang, hutan dan samud'ra, bukit, gunung dan lembah,
Margasatwa bergembira 'ngajak kami pun serta.
4 Mari kita pun memuji dengan suara menggegap,
menyanyikan kuasa kasih yang teguh serta tetap.
Kita maju dan bernyanyi, jaya walau diserang,
Ikut mengagungkan kasih dalam lagu pemenang.
● KJ 344: Ingat Akan Nama Yesus
1 Ingat akan nama Yesus, kau yang susah dan sedih:
Nama itu menghiburmu k'mana saja kau pergi.
Indahlah namaNya, pengharapan dunia!
Indahlah namaNya, suka sorga yang baka!
2 Bawa nama Tuhan Yesus, itulah perisaimu.
Bila datang pencobaan, itu yang menolongmu.
3 Sungguh agung nama Yesus, hati kita bergemar.
Bila kita dirangkulNya, sukacita pun besar.
4 Bila mendengar namaNya, baiklah kita menyembah
dan mengaku Dia Raja kini dan selamanya.
● KJ 353: Sungguh Lembut Tuhan Yesus Memanggil
1 Sungguh lembut Tuhan Yesus memanggil, memanggil aku dan kau.
Lihatlah Dia prihatin menunggu, menunggu aku dan kau.
"Hai mari datanglah, kau yang lelah, mari datanglah!"
Sungguh lembut Tuhan Yesus memanggil, "Kau yang sesat, marilah!"
2 Janganlah ragu, Tuhanmu mengajak, mengajak aku dan kau;
Jangan enggan menerima kasih-Nya terhadap aku dan kau.
3. Waktu serta kesempatan berlalu yang dib'ri aku dan kau;
nanti gelap kematian membayang mengancam aku dan kau.
4 Yesus berjanji memb'rikan kasih-Nya kepada aku dan kau.
Ia mengampuni orang berdosa seperti aku dan kau.
● KJ 427: 'KU SUKA MENUTURKAN
1 'Ku suka menuturkan cerita mulia,
cerita Tuhan Yesus dan cinta kasihNya.
'Ku suka menuturkan cerita yang benar,
penawar hati rindu, pelipur terbesar.
'Ku suka menuturkan, 'ku suka memasyurkan
cerita Tuhan Yesus dan cinta kasihNya.
2 'Ku suka menuturkan cerita mulia
yang sungguh melebihi impian dunia.
'Ku suka menuturkan semua padamu,
sebab cerita itu membawa s'lamatku.
'Ku suka menuturkan, 'ku suka memasyurkan
cerita Tuhan Yesus dan cinta kasihNya.
3 'Ku suka menuturkan cerita mulia;
setiap kuulangi bertambah manisnya.
'Ku suka menuturkan sabdaNya yang besar;
dan yang belum percaya, supaya mendengar.
'Ku suka menuturkan, 'ku suka memasyurkan
cerita Tuhan Yesus dan cinta kasihNya.
4 'Ku suka menuturkan cerita mulia;
pun bagi yang percaya tak hilang indahnya.
Dan nanti kunyanyikan di sorga yang kekal
cerita termulia yang lama kukenal.
'Ku suka menuturkan, 'ku suka memasyurkan
cerita Tuhan Yesus dan cinta kasihNya.

2. Nama-Nama Gereja
● BNKP (Banua Niha Keriso Protestan)
BNKP melaksanakan dua sakramen yaitu: Baptisan Kudus dan Perjamuan Kudus.
- Baptisan Kudus adalah sakramen yang menunjuk kepada pengampunan dosa dan
keterhisapan seseorang dalam gereja, serta tanda panggilan Tuhan ke dalam kerajaan-
Nya.
Yang menerima baptisan ialah:
▪ Orang dewasa dengan menyaksikan sendiri pengakuan imannya.
▪ Anak dalam keluarga Kristen yang dibaptis pada masa kecil dan orang tuanya bertanggung
jawab penuh, sehingga ia dapat menyaksikan sendiri pengakuan imannya pada waktu ia
disidikan.
- Baptisan dalam nama Allah Bapa, Anak-Nya Yesus Kristus dan Roh Kudus yang
diakui sah.
- Baptisan dilaksanakan oleh BNKP dengan cara percik.
- Pembaptisan ulang tidak dibenarkan dan tidak diterima oleh BNKP.
Perjamuan Kudus adalah sakramen yang menunjuk kepada persekutuan hidup orang percaya
yang dibangun berdasarkan pengorbanan Yesus menuju kesempurnaannya pada saat
kedatangan-Nya yang kedua kali.
- Sakramen Perjamuan Kudus dianugerahkan kepada jemaat supaya perjanjian Tuhan
diwujudkan di dalam iman, kasih dan pengharapan.
- Perjamuan Kudus hanya dibenarkan diikuti oleh anggota jemaat yang sudah disidikan
atau yang telah dibaptis dewasa yang tidak dalam keadaan dikenakan tertib gereja.
● ONKP (Orahua Niha Keriso Protestan)
● AMIN (Angowuloa Masehi Indonesia Nias)
● HKBP (Huria Kristen Batak Protestan)
● GBKP (Gereja Batak Karo Protestan)
● GKPS (Gereja Kristen Protestan Simalungun)
● HKI (Huria Kristen Indonesia)
● GKPI (Gereja Kristen Protestan Indonesia)
● GPP (Gereja Protestan Persekutuan)
● GPdI (Gereja Pantekosta di Indonesia)
● GBI (Gereja Bethel Indonesia)
● GMI (Gereja Methodist Indonesia)

3. Tri Tugas Gereja BNKP


Gereja yang hidup adalah gereja yang bersaksi tentang Yesus Kristus di dunia ini (band Kis
1: 8). Gereja terpanggil untuk melaksanakan amanat agung Kristus (Mat 28:16-20; Markus
16:15). Menjadi saksi Kristus adalah tugas gereja dan warganya yang berlaku sepanjang masa
dan bukan hanya bersaksi (Marturia), tapi juga bersekutu (Koinonia) dan melayani
(Diakonia). Inilah yang disebut tri tugas gereja.
Gereja terpanggil untuk memberitakan berita kesukaan dari Allah bagi semua orang agar
percaya dan diselamatkan. Gereja harus terbuka, dinamis, dialogis pada situasi perkembangan
di masyarakat dengan sikap positif, kritis, kreatif dan realistis. Gereja kelihatan sebagai
gereja apabila gereja tersebut nampak sebagai satu segitiga sama sisi yang terdiri dari segi
persekutuan, kesaksian dan pelayanan yang ketiganya tidak dapat dipisahkan.
1) Bersaksi (Marturia)
Berasal dari bahasa Yunani : Marturia = kesaksian. Marturein = bersaksi
Marturein dalam Perjanjian Baru memberi arti antara lain:
1. memberi kesaksian tentang fakta atau kebenaran (Lukas 24:48 : Matius 23:31)
2. memberi kesaksian baik tentang seseorang (Lukas 4:22; Ibr 2:4)
3. membawakan khotbah untuk pekabaran Injil (Kis 23:11) disini bersaksi sebagai istilah
pengutusan/pekabaran Injil.
Kita yang hidup sekarang ini memang bukanlah saksi mata dari karya penyelamatan Yesus
Kristus, tetapi kitalah saksi keyakinan, sehingga kehidupan kitapun harus diwarnai dengan
keyakinan itu. Dalam bentuk khotbah kita bisa memberi kesaksian tetapi lebih dari itu
kehidupan kita adalah khotbah yang hidup.
Allah mengutus anakNya Yesus Kristus, Kristus pun mengutus murid-muridNya kedalam
dunia (Yoh 20:21), supaya kabar keselamatan (Injil) diproklamirkan. Tugas ini diberikan
Allah kepada setiap orang yang percaya dengan karunia masing-masing, agar dapat
diwujudkan dalam perkataan dan perbuatan.
2) Bersekutu (Koinonia)
Koinonia berasal dari bahasa Yunani “Koinon” yaitu :
● Koinonein artinya bersekutu
● Koinonos artinya teman,sekutu
● Koinonia artinya persekutuan
Kata: 'koinonia’ baik dalam Alkitab, maupun dalam masyarakat Yunani pada waktu itu tidak
terbatas pada salah satu pengertian saja, melainkan mempunyai arti yang luas sesuai dengan
keadaan yang berlaku pada waktu itu dan situasi tertentu. Dalam masyarakat Yunani kata
koinonia seringkali dipakai untuk menggambarkan hubungan manusia dengan ilah-ilah.
Hubungan itu dibayangkan sebagai hubungan antar teman (koinonos). Koinonein berarti
bergaul secara akrab dengan ilah-ilah, supaya mencapai hubungan mistik yang membawa
kepada kebahagiaan yang hebat.
Itulah sebabnya dalam Septuaginta (Perjanjian Lama yang diterjemahkan dari bahasa Ibrani
ke dalam bahasa Yunani) kata koinonia tidak pernah menggambarkan hubungan antara Allah
dengan manusia. Di Dalam PL kata hamba (Ibr :ebed) dipakai,bukan teman untuk
menggambarkan hubungan Allah dengan manusia. Manusia adalah hamba Allah. Allah
sebagai khalik dan manusia sebagai makhluk. Namun dalam Perjanjian Baru ada perubahan :
karena melalui Yesus Kristus manusia dapat dipersatukan kembali dengan Allah. Dalam
Kristus Allah datang dan menemui manusia.
Dalam PB kata “Koinonia” ,mempunyai beberapa pengertian :
A.1. Mengambil bagian bersama-sama dengan orang lain dalam sesuatu.
Lukas 5 :10 : waktu Tuhan Yesus menyuruh murid-murid menjala ikan, mka mereka
melaksanakan perintah Tuhan. Mereka mendapat banyak ikan. Karena banyaknya mereka
semua harus mengambil bagian dalam hal menarik jala. Disini koinonia sebagai persekutuan
para pekerja
Dalam I Kor 10:16 – arti persekutuan (koinonia) adalah mengambil bagian dalam penderitaan
dan kematian Yesus Kristus didalam persekutuan Perjamuan Kudus.
A.2 memberi bagian kepada seseorang
Sebagai contoh untuk memahami koinonia dalam lingkup ini, Filipi 4:15 (baca) kata
“mengadakan perhitungan” adalah terjemahan dari kata koinonein dalam arti memberi
bagian. Paulus memberi jemaat filipi bagian dalam mengabarkan Injil,sedangkan jemaat
Filipi tanpa diminta memberi Paulus bagian untuk penghidupannya. Itulah salah satu segi dari
persektuan yaitu Saling memberi bagian kepada orang lain.
A.3 Koinonia sebagai Persekutuan penuh (absolut)
Dalam Galatia 2:9, digambarkan bahwa paulus dan Barnabas dengan berjabatan tangan
sebagai tanda persekutuan diterima secara penuh dalam persekutuan yang dijadikan oleh
iman bersama kepada Kristus. Tanda hubungan erat antara kedua belah pihak, bahwa mereka
bersekutu dalam Kristus.
Jadi koinonia (persekutuan) mempunyai dasar dan tujuan yang berasal dari Yesus Kristus.
Dasar dan tujuan ini tidak dapat diganti dengan dasar dan tujuan yang lain.jikalau
persekutuan ini menganti dasar, yang sudah diletakkan oleh dan di dalam Yesus Kristus maka
persekutuan ini kehilangan hakekatnya dan secara azasi bukan persekutuan (koinonia) lagi.
Koinonia adalah persekutuan jemaat di dalam Kristus, walaupun banyak anggota namun
membentuk satu tubuh Kristus. Di dalam Koinonia ini kita tidak hanya sekedar bersekutu,
tetapi kita mengabarkan Injil Kerajaan Allah melalui perkataan / kesaksian (Marturia)
maupun perbuatan /pelayanan (Diakonia) dimana saja kita berada.
3) Melayani (Diakonia)
Berasal dari bahasa Yunani : Kata kerja Diakonein = melayani; Kata benda Diakonia =
pelayanan; Kata benda Diakonos = pelayan
B.1 Diakonein (melayani) dalam Perjanjian Baru
Pandangan Yesus terhadap pelayanan berasal dari titah di dalam PL tentang kasih terhadap
sesama manusia.
- Diakonein artinya: melayani di meja (selawir). Dalam PB diakonein mempunyai arti
sebenarnya melayani di meja (Lukas 17:8; Yoh 12:2). Di sekitar meja sangat terasa
perbedaan tingkat antara mereka yang sementara makan yaitu “orang besar” dan
mereka yang menanggalkan jubahnya atau orang yang melayani meja. Yesus merubah
secara total arti melayani, karena Dia membalikkan hubungan antara melayani dan
dilayani (Lukas 22:26-30). Di antara murid-muridNya yang memimpin adalah Yesus
yang juga adalah diakonos (pelayan). Arti kata diakonein sebagai melayani meja
diperluas juga dengan pemahaman mengumpulkan bahan makanan, menyiapkan
makanan (Kis 6:2).
- Diakonein artinya :memperhambakan diri/ mengabdi. Di sini artinya diperluas, Yesus
menyebut dalam Matius 25:42-44 pelbagai perbuatan seperti memberi makan,
minum,memberi penginapan,memberi pakaian, mengunjungi orang sakit dan orang
yang berada di penjara, itu diakonein. Diakonein =pelayanan ini adalah maksud dan
tujuan orang Kristen terhadap sesama manusia, sekaligus juga menggambarkan
bagaimana caranya mengikut Kristus. Dari pandangan yang dasariah ini Yesus
menyimpulkan sehubungan dengan sifatNya sendiri menurut Markus 19:43-45 dan
matius 20:26-28, bahwa Anak Manusia tidak datang untuk dilayani, melainkan untuk
melayani dan memberi nyawaNya sebagai tebusan bagi banyak orang.
- Diakonein sebagai cara hidup jemaat Kristus. Dengan apa yang kita pahami dari
bahasan di atas menjadi jelas maksud dari melayani di dalam jemaat. Setiap karunia
atau kharisma menurut I Petrus 4:10 merupakan pemberian yang dipercayakan kepada
setiap orang dengan maksud supaya mereka yang mendapat karunia itu
memanfaatkannya dan menggunakan karunia yang Tuhan berikan untuk melayani.
- Diakonein sebagai mengumpulkan persembahan/ kolekte. Pelayanan khusus yang
mempunyai peranan penting di dalam kehidupan Paulus adalah pengumpulan dan
penyerahan kolekte bagi orang kudus di Yeruselem (2 Kor 8:19). Pelayanan kasih ini
adalah teladan sebagaimana orang Kristen saling memperhatikan dan saling
membantu berdasarkan kasih Kristus.
- Diakonein sebagai nama untuk pelayanan jabatan khusus. Dalam I Tim 3:10,13 kata
kerja Diakonein dipakai untuk nama jabatan seorang syamas/syamaset/diaken.
B.2 Cara Berdiakonia antara lain:
- Diakonia sebagai pertolongan secangkir air atas nama Yesus
Ada berbagai cara orang Kristen atau badan-badan gereja atau lembaga Kristen di dalam
pelayanan pada sesama. Pelayanan ini merupakan pengaktaan kasih Kristus. (contoh bagi
bahan makanan, pakaian, obat dll). Prinsip motivasinya adalah mendemonstrasikan kasih
Kristus dalam perbuatan nyata. Pertolongan ini disebut dengan diakonia karitatif. Teologi
secangkir air itu penting dalam rangka diakonia jemaat tetapi itu hanya salah satu unsur saja
dalam berdiakonia. Karena pemahaman diakonia itu punya pengertian yang luas.
Ketaatan dan kerendahan hati gereja yang terdiri dari persekutuan orang percaya hendaknya
terwujud dalam pola penatalayanan dan bukan pola tuan melainkan pola hamba, pola
melayani. Yesus menghendaki pelayanan kepadaNya terwujud dalam pelayanan kepada
orang-orang yang paling hina, terhadap merekalah gereja melayani.
- Diakonia dan Pembangunan
Sisi lain diakonia adalah diakonia sosial yang berupa upaya untuk membangun masyarakat
yang bertanggung jawab. Itu berarti menuntut keterlibatan jemaat dalam pembangunan, jadi
diakonia adalah pembangunan. Diakonia berarti sikap kritis kenabian gereja untuk
memulihkan dan meluruskan arah pembangunan yang keliru dan mengangkat mereka yang
tersisihkan dan terlupakan dalam pembangunan.
Jadi, diakonia bukanlah jalan untuk mencapai sukses.Diakonia adalah pelayanan yang
berjalan,berbicara, dan berbuat bersama-sama dengan mereka yang hina. Diakonia adalah
belajar sambil berbuat di tengah-tengah kehinaan.

4. Struktur Organisasi Gereja BNKP Masa Pelayanan 2022-2027


Badan Pekerja Harian Majelis Sinode (BPHMS):
-Pdt. Otoriteit Dakhi (Ephorus BNKP)
- Pdt. Yaaman Zega S.Th, M.Min (Sekretaris Umum), dan
- Pdt. Fonaso Mendrofa S.Th (Bendahara Umum)
- Pdt. Oklisman Gulo S.Th, M.Min., MM (Ketua BPMS BNKP).
Anggota Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) BNKP:
▪ Unsur Pendeta yaitu:
- Pdt. Ya’aman Zega, S. Th, M. Min
- Pdt. Otoriteit Dachi, S.Th, M.Si
- Pdt. Elvilina Hulu, M.Th
- Pdt. Dr. Alokasi Gulo, S.Th
- Pdt. Fonaso Mendrofa, S.Th
- Pdt. Oklisman Gulo. S.Th, M. Min, MM
- Pdt. Tehenasokhi Baene, S.Th, dan
- Pdt. Saba’ati Lase, M.Th.
▪ Unsur Guru Jemaat yaitu:
- Gr. Jem. Ameyunus Zai, S,Pd, dan
- Gr. Jem. Drs. Faozanolo Waruwu
▪ Unsur Satua Niha Keriso (SNK) yaitu:
- Desman Nazara, SE, MM
- Sokhiatulo Laia
- Karya S. Bate’e, S.STP, MAP
- Monash Duha, SE, MM
- Oneyus Halawa, SE
- dr. Wirman Nazara, M.KM
▪ Unsur Warga Jemaat yakni:
- Bedali Lase
- Dalizatulo Lase, SH, MH
- Fa’awosa Daeli, MBA
▪ Unsur Perempuan yakni:
- Sadar Ingati Lombu
- Rosmawati Mendrofa, S.Pd
- Bd. Ofsilin D. Zai, S. Keb, S. Kep. Ners, MKM.
▪ Unsur Pemuda yakni
- Berkat Dedi Jaya Hulu, S.Pd
- Sri Susanti Ziliwu, SE, dan
- Enos Pratama Harefa
PERSONALIA DIAKONIA PERIODE 2022-2027
1. Pendeta Jemaat: Pdt. AD. Gea, S.Th
2. Ketua BPMJ: Snk. E. Gulo
3. Sekretaris BPMJ: Snk. One Zai, S.Kep NS
4. Bendahara BPMJ: Snk. F. Lase
5. Anggota:
- Pdt. AD. Gea, S.Th
- Snk. O Gulö (Bidang Pelayanan)
- Snk. ID Lase (Bidang Pembangunan)
- Snk. F Zai (Bidang Komisi)

5. Ciri Khas Gereja BNKP


● Salib sebagai simbol Yesus Kristus. Ini menyatakan bahwa BNKP mengaku Yesus
Kristus, Tuhan dan Juru Selamat dunia, serta Kepala Gereja, itulah yang telah

memanggil suku Nias dan suku-suku lainnya


Sumber: Sinode BNKP
● dari dunia ke dalam terang-Nya yang ajaib untuk beroleh pengampunan dan
keselamatan.
● Tulisan BNKP yang mengitari salib, merupakan pengakuan bahwa kehidupan BNKP
secara total adalah dari, oleh dan untuk Yesus Kristus.
● Bola Bumi sebagai simbol dunia ini menyatakan bahwa BNKP sebagai gereja telah
diutus kembali ke dalam dunia untuk memberitakan salib Kristus dalam menyatakan
pembebasan, pengampunan, perdamaian dan berkat bagi segala makhluk.
● Mahkota sebagai simbol kemuliaan, menyatakan bahwa BNKP sebagai gereja
berpengharapan akan kehidupan yang kekal yang telah dipersiapkan oleh Yesus
Kristus bagi orang yang percaya dan setia kepada-Nya.
1. Visi: BNKP Teguh dalam Persekutuan dan menjadi Berkat bagi Dunia
2. Misi:
● Meningkatkan kualitas spiritual warga jemaat yang menjiwai nilai-nilai dan
iman kekristenan dalam seluruh dimensi kehidupan.
● Meningkatkan jumlah dan mutu para pelayan di BNKP, sehingga menjadi
agen pembaharu, baik di dalam gereja maupun dalam masyarakat.
● Menata dan membangun persekutuan yang indah dan teguh di BNKP,
berdasarkan kasih Kristus, yang menampakan kehidupan yang seia-sekata,
sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, dan satu tujuan, baik yang sifatnya
internal maupun eksternal.
● Memberdayakan warga jemaat, agar lepas dari kemiskinan dan
keterbelakangan, serta memperoleh hidup dalam sejahtera (syalom/howu-
howu).
● Mengupayakan kemandirian dana di BNKP.

6. Sifat Sifat Gereja BNKP (Protestan)


1) Gereja yang kudus dan am
2) Gereja Protestan hadir karena perpisahan gereja katolik di barat dan gereja
ortodoks di timur yang dilakukan oleh Martin Luther King. Gereja Protestan
ini berbeda dengan Gereja Katolik Roma.
3) Mengakui 2 (dua) Sakramen, yaitu: Baptisan Kudus dan Perjamuan Kudus
4) Persekutuan Orang Kudus
5) Alkitabiah
6) Christocentris (Berpusat kepada Kristus)
7) Inti ajarannya kasih Agape
8) Tugas Panggilannya 3 (tri tugas gereja): Koinonia, Marturia dan Diakonia

Anda mungkin juga menyukai