Yang mana kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan hutang piutang. Maka melalui surat perjanjian ini
merupakan bukti bahwa kedua belah pihak mengadakan hutang piutang dan juga telah menyetujui ketentuan-
ketentuan sebagai berikut :
1. Pihak Pertama meminjamkan uang tunai kepada Pihak Kedua Sebesar Rp. 50.000.000,- ( Lima Puluh
Juta Rupiah )
2. Pihak Kedua akan memberikan Jaminan BPKB Sepeda Motor kepada Pihak Pertama dengan Rincian
sebagai berikut :
Atas Nama : Asih Indrawati
Merk Motor : Honda PCX
Tipe : V1J02Q32L0 A/T
Warna : Merah
No Rangka : MH1KF2116KK179169
Tahun : 2019
CC motor : 150
No. Polisi : F 6758 FGL
No. Mesin : KF21E1178571
No. BPKB : T00029550
3. Pihak Kedua akan mengembalikan uang kepada Pihak Pertama tanpa menggunakan bunga sama sekali
dengan tenggang waktu selama 1 Tahun dari penandatanganan Surat Perjanjian ini dan harus lunas pada
15 Januari 2024.
4. Bila mana Pihak Kedua tidak dapat membayar hutang kepada Pihak Pertama pada tenggang waktu
tersebut, maka Pihak Pertama punya hak penuh atas barang jaminan yang diberikan baik itu untuk
dimiliki pribadi ataupun dijual kepada orang lain.
Surat ini dibuat rangkap dua yang ditandatangani oleh kedua belah pihak diatas materai yang berkekuatan
cukup.
Demikian Surat Perjanjian Hutang Piutang ini dibuat oleh kedua belah pihak tanpa ada paksaan dari pihak
manapun