Disampaikan dengan hormat bahwa Keputusan Menteri Nomor 110 Tahun 2022,
tentang Hari Desa telah menetapkan tanggal 2 Februari sebagai Hari BUM Desa.
Penetapan tanggal ini dimaksudkan sebagai momentum menggelorakan semangat dan
motivasi dalam usaha-usaha pengembangan BUM Desa sebagai bagian dari
pengembangan ekonomi perdesaan.
Penyelenggaraan tahun 2023 akan diadakan di Kabupaten Bintan, Provinsi
Kepulauan Riau pada tanggal 1-2 Februari 2023, dengan agenda kegiatan meliputi:
(1)Pemilihan BUM Desa inspiratif; (2)Pemilihan duta BUM Desa; (3)Pemilihan program
CSR BUMN/Swasta terbaik untuk BUM Desa; (4)Lomba profil bumdesa dan
Inagurasi/Pesta Rakyat.
Sehubungan hal tersebut, mohon partisipasi Pemerintah Daerah Provinsi dan
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota se Indonesia sebagai berikut:
A. Pemerintah Provinsi:
1. Mengirimkan 1 (satu) orang mewakili Pemerintah Provinsi guna mengikuti rapat
koordinasi dan inagurasi/pesta rakyat;
2. Mengirimkan 3 (tiga) BUM Desa bersama guna mengikuti rapat koordinasi dan
inagurasi/pesta rakyat;
3. Mengirimkan 1 (satu) BUM Desa dan 1 (satu) BUM Desa bersama inspiratif;
4. Mengirimkan 1 (satu) nama calon Duta BUM Desa/BUM Desa bersama;
5. Mengisi 1 (satu) booth bazaar produk Desa/BUM Desa
Biaya transportasi, akomodasi dan uang saku dibebankan ke Pemerintah Provinsi atau
BUM Desa/BUM Desa bersama.
-2-
B. Pemerintah Kabupaten/Kota:
1. Mengirimkan 1 (satu) orang mewakili Pemerintah Kabupaten guna mengikuti rapat
koordinasi dan inagurasi/pesta rakyat;
2. Mengirimkan 1 (satu) BUM Desa guna mengikuti rapat koordinasi dan
inagurasi/pesta rakyat.
Biaya transportasi, akomodasi dan uang saku dibebankan ke Pemerintah Kabupaten
atau BUM Desa.
Koordinasi lebih lanjut dengan: (1)Dian Bramestie (081295190350);
(2)Fitriyatunnisa (08118691909); (3)Anggraini Yellysa (083807104968). Demikian
disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya disampaikan terimakasih.
Sudrajat
NIP. 196411161994011001
Tembusan:
1. Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi;
2. Direktur Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal,
dan Transmigrasi.
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
4. PROVINSI RIAU
1 Kab. Kampar 7 Kab. Rokan Hulu
2 Kab. Indragiri Hulu 8 Kab. Siak
3 Kab. Bengkalis 9 Kab. Kuantan Singingi
4 Kab. Indragiri Hilir 10 Kab. Kepulauan Meranti
5 Kab. Pelalawan 11 Kab. Rokan Hilir
6 Kota Dumai 12 Kota Pekanbaru
5. PROVINSI JAMBI
1 Kab. Kerinci 6 Kab. Tanjung Jabung Barat
2 Kab. Merangin 7 Kab. Tanjung Jabung Timur
3 Kab. Sarolangun 8 Kab. Bungo
4 Kab. Batanghari 9 Kab. Tebo
5 Kab. Muaro Jambi 10 Kota Sungai Penuh
11 Kota Jambi
7. PROVINSI BENGKULU
1 Kab. Bengkulu Selatan 6 Kab. Muko Muko
2 Kab. Rejang Lebong 7 Kab. Lebong
3 Kab. Bengkulu Utara 8 Kab. Kepahiang
4 Kab. Kaur 9 Kab. Bengkulu Tengah
5 Kab. Seluma 10 Kota Bengkulu
8. PROVINSI LAMPUNG
1 Kab. Lampung Selatan 8 Kab. Way Kanan
2 Kab. Lampung Tengah 9 Kab. Pesawaran
3 Kab. Lampung Utara 10 Kab. Pringsewu
4 Kab. Lampung Barat 11 Kab. Mesuji
5 Kab. Tulang Bawang 12 Kab. Tulang Bawang Barat
6 Kab. Tanggamus 13 Kab. Pesisir Barat
7 Kab. Lampung timur 14 Kota Bandar Lampung
15 Kota Metro
9. PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
1 Kab. Bangka 5 Kab. Bangka Barat
2 Kab. Belitung 6 Kab. Belitung Timur
3 Kab. Bangka Selatan 7 Kota Pangkal Pinang
4 Kab. Bangka Tengah
10. PROVINSI KEPULAUAN RIAU
1 Kab. Bintan 5 Kab. Lingga
2 Kab. Karimun 6 Kab. Kepulauan Anambas
3 Kab. Natuna 7 Kota Tanjung Pinang
4 Kota Batam
Kementerian Negara/Lembaga : Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik
Indonesia
Unit Eselon I : Direktorat Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi
Unit Eselon II/Satker : Direktorat Pengembangan Kelembagaan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi
Klasifikasi Rincian Output (KRO) : Fasilitasi dan Pembinaan Badan Usaha (QDH)
Rincian Output (RO) : Fasilitasi Pengembangan Kelembagaan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi
Komponen : Pengembangan Kelembagaan dan Usaha BUM Desa dan BUM Desa Bersama (051)
Output : Laporan
Volume :1
1 |K A K R a p a t K o o r d i n a s i N a s i o n a l d a n P e r i n g a t a n H a r i B U M D e s a
I. LATAR BELAKANG
Berkembangnya perekonomian desa sangat dipengaruhi oleh perkembangan lembaga sosial dan ekonomi desa.
Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) adalah salah satu lembaga ekonomi desa yang pada kenyataannya juga
menjalankan fungsi kelembagaan sosial karena perencanaan dan pengembangannya harus dilaksanakan secara
partisipatif. Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) telah ditetapkan sebagai badan hukum melalui Undang-Undang
Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang menyebutkan bahwa ‘ Badan Hukum yang didirikan oleh desa dan/atau
bersama desa-desa guna mengelola usaha, memanfaatkan aset, mengembangkan investasi dan produktivitas,
menyediakan jasa pelayanan, dan/atau menyediakan jenis usaha lainnya untuk sebesar-besarnya kesejahteraan
masyarakat Desa’. Pelaksanaan pengaturan tersebut telah ditetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2021
tentang Badan Usaha Milik Desa, yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Menteri Desa Nomor 3 Tahun 2021 tentang
Pendaftaran, Pendataan dan Pemeringkatan, Pembinaan dan Pengembangan, dan Pengadaan Barang dan/atau jasa
Badan Usaha Milik Desa/Badan Usaha Milik Desa Bersama dan Peraturan Menteri Desa Nomor 15 Tahun 2021 tentang
Tata Cara Pembentukan Pengelola Kegiatan Dana Bergulir Masyarakat Eks Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat Mandiri Perdesaan Menjadi Badan Usaha Milik Desa Bersama.
Dalam rangka menggalakkan program pengembangan BUM Desa sebagai upaya pengembangan ekonomi desa
maka ditetapkan tanggal 2 Februari sebagai Hari BUM Desa melalui Keputusan Menteri Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 110 Tahun 2022 tentang Hari Desa, yang akan dirayakan/diperingati setiap
tahunnya. Dengan perayaan/peringatan tersebut diharapkan seluruh institusi dan personil baik dari sisi penyusunan
kebijakan, pelaksanaan dan pengembangan, serta pendukung semakin kuat semangat dan motivasinya di dalam
usaha-usaha yang terkait dengan pengembangan BUM Desa secara khusus dan pengembangan ekonomi masyarakat
secara umum.
1) Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1997 tentang Ketransmigrasian sebagaimana telah diubah dengan Undang-
Undang Nomor 29 Tahun 2009 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1997 Tentang
Ketransmigrasian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014;
2) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 7);
3) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020
Nomor 245);
4) Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2014 tentang Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 264);
5) Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2021 tentang Badan Usaha Milik Desa (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2021 Nomor 21)
6) Peraturan Menteri Desa Nomor 3 Tahun 2021 tentang Pendaftaran, Pendataan dan Pemeringkatan, Pembinaan
dan Pengembangan, dan Pengadaan Barang dan/atau jasa Badan Usaha Milik Desa/Badan Usaha Milik Desa
Bersama;
7) Peraturan Menteri Desa Nomor 15 Tahun 2021 tentang Tata Cara Pembentukan Pengelola Kegiatan Dana Bergulir
Masyarakat Eks Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Menjadi Badan Usaha Milik Desa
Bersama.
Berikut rincian kegiatan Festival BUM Desa/ BUM Desa bersama Inspiratif:
10 | K A K R a p a t K o o r d i n a s i N a s i o n a l d a n P e r i n g a t a n H a r i B U M D e s a
C. Pemilihan Duta BUM Desa
Kegiatan ini bertujuan memilih orang-orang yang dapat membantu menyebarluaskan praktik-praktik baik
pengelolaan BUM Desa/BUMDesma dan membantu pemerintah mengedukasi masyarakat desa dalam
pengembangan BUM Desa/BUMDesma. Pemilihan Duta BUM Desa berasal dari influencer yang fokus pada
pengembangan bisnis berbasis desa, expert dan pelaku BUM Desa, serta pihak-pihak yang dapat menjadi pelopor
pengembangan BUM Desa.
Kriteria Duta BUM Desa/BUMDesma antara lain:
1. Membantu kemajuan BUM Desa/BUMDesma sebagai pengelola, penggiat dan pengambil kebijakan dalam
pengembangan BUM Desa/BUMDesma
2. Berpengalaman mengelola/membantu pengelolaan BUM Desa/BUMDesma
3. Memiliki interaksi yang intensif dengan BUM Desa/BUMDesma, Pemerintah, dan lembaga lainnya
4. Memiliki pengalaman di bidang bisnis dan perekonomian/investasi
5. Memiliki kemampuan influence yang baik
11 | K A K R a p a t K o o r d i n a s i N a s i o n a l d a n P e r i n g a t a n H a r i B U M D e s a
Mekanisme Pemilihan Duta BUM Desa adalah sebagai berikut:
Pemilihan Duta BUM Desa dibagi kedalam 2 (dua) tahapan yaitu Seleksi Dokumen & Seleksi Wawancara
1. Seleksi Dokumen
• Setiap Provinsi maksimal mengusulkan 1 (satu) kandidat dalam format video dan foto.
• Video paling sedikit memuat:
o Profil kandidat seperti biodata, visi misi, prestasi yang dimiliki.
o Aktivitas kandidat dalam mendukung pengembangan BUM Desa
o Video testimoni tentang kandidat
• Foto yang dimaksud adalah foto tentang aktivitas kandidat dalam mendukung pengembangan BUM Desa.
• Foto diunggah saat mengisi online form http://bumdesalearning.kemendesa.go.id/
• Video dan foto yang dikirimkan menjadi milik panitia dan dapat secara bebas digunakan dalam rangka
kegiatan di lingkungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi dengan
tetap memberikan hak ciptanya pada kreator.
• Video diunggah melalui kanal Youtube dan mengisi online form http://bumdesalearning.kemendesa.go.id/
paling lambat 20 Januari 2023 (menyertakan link Youtube)
• Nominasi yang terpilih akan mengikuti tahapan seleksi selanjutnya yaitu wawancara.
● Pihak panitia dan dewan juri tidak bertanggung jawab atas hal apapun mengenai video dan foto yang
dikirimkan apabila terjadi penuntutan kepemilikan/hak cipta atas sebagian/seluruh bagian video dan foto
yang dikirim dan hal-hal lainnya yang membuat kerugian dengan nilai ataupun tanpa nilai bagi kandidat
maupun pihak lain.
12 | K A K R a p a t K o o r d i n a s i N a s i o n a l d a n P e r i n g a t a n H a r i B U M D e s a
● Panitia berhak mendiskualifikasi usulan kandidat sebelum dan sesudah penjurian apabila dianggap tidak
memenuhi ketentuan.
● Kandidat yang terpilih menjadi Duta BUM Desa ditentukan oleh Tim Juri dan akan diumumkan pada saat
Hari BUM Desa tanggal 2 Februari 2023, serta keputusan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu
gugat.
2. Seleksi Wawancara
Ketentuan seleksi wawancara akan dijelaskan lebih lanjut.
Januari Februari
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5
Duta BUM Desa
Rapat (mengundang Provinsi)
Seleksi dan Pengusulan oleh Provinsi
Seleksi Penilaian Video Duta BUM Desa oleh
3 Tim Penilai
Pengiriman Undangan Seleksi Wawancara via
Zoom
Seleksi wawancara (via Zoom)
Penyerahan Penghargaan
13 | K A K R a p a t K o o r d i n a s i N a s i o n a l d a n P e r i n g a t a n H a r i B U M D e s a
D. Lomba Profiling BUM Desa
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pendamping lokal desa dan pendamping desa dalam
penyelenggaraan Pemerintahan Desa, kerja sama Desa, pembangunan yang berskala lokal serta pengembangan
BUM Desa/ BUM Desa bersama. Peserta berasal dari pendamping lokal desa dan pendamping desa dari seluruh
Indonesia. Setiap peserta hanya dapat mengajukan 1 (satu) Profiling BUM Desa dan/atau BUM Desa bersama
dimana BUM Desa/ BUM Desa bersama yang dipilih telah memiliki sertifikat badan hukum (berbadan hukum).
Hasil seleksi menghasilkan 3 pemenang, selanjutnya 3 pemenang tersebut akan diundang dalam kegiatan malam
puncak penghargaan BUM Desa untuk menerima kategori penghargaan gold, silver, dan bronze. Profiling BUM
Desa mengusung tema “BUM Desa Tonggak Kemajuan Ekonomi Desa” dan minimal memuat:
a. Sejarah pembentukan dan perkembangan
b. Logo dan Filosofi Logo BUM Desa
c. Identitas BUM Desa (Nama, Lokasi, Struktur Organisasi, Jenis Usaha, Modal Awal)
d. Deskripsi kegiatan usaha
e. Dampak dan Manfaat BUM Desa bagi Desa dan Masyarakat Desa
f. Harapan tentang peran BUM Desa bagi kesejahteraan ekonomi Desa
14 | K A K R a p a t K o o r d i n a s i N a s i o n a l d a n P e r i n g a t a n H a r i B U M D e s a
c. Aspek Penulisan
Kesesuaian tulisan dengan pedoman dan kaidah EYD
15 | K A K R a p a t K o o r d i n a s i N a s i o n a l d a n P e r i n g a t a n H a r i B U M D e s a
• Panitia berhak mendiskualifikasi Profiling BUM Desa peserta sebelum dan sesudah penjurian apabila dianggap
tidak memenuhi ketentuan.
• Peserta dianggap telah menyetujui semua persyaratan yang ditetapkan atas karya yang dikirim.
• Pemenang Lomba Profiling BUM Desa ditentukan oleh juri dan akan diumumkan pada saat Hari BUM Desa
tanggal 2 Februari 2023, serta keputusan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
16 | K A K R a p a t K o o r d i n a s i N a s i o n a l d a n P e r i n g a t a n H a r i B U M D e s a
E. Inagurasi dan Pesta Rakyat Hari BUM Desa
Inagurasi dan Pesta Rakyat Hari BUM Desa adalah puncak perayaan Hari BUM Desa dengan rangkaian acara:
1. Penyerahan penghargaan yang terdiri dari BUMDes/BUMDesma Inspiratif, CSR BUMN dan Swasta Awarding,
serta Duta BUM Desa/BUMDesma
2. Sarasehan BUM Desa
Sarasehan BUM Desa adalah sebagai wadah berdiskusi antar pembuat kebijakan/pelaksana kebijakan/ pelaku
pengelolaan BUM Desa, dan stakeholder untuk mengumpulkan informasi dan masukan dalam usaha-usaha
pengembangan BUM Desa;
3. Pesta Rakyat
Pesta Rakyat adalah kegiatan yang menampilkan budaya lokal setempat seperti tarian daerah, ornamen-
ornamen dan seremonial budaya setempat. Acara ini nantinya akan diikuti seluruh lapisan masyarakat
setempat serta para undangan.
17 | K A K R a p a t K o o r d i n a s i N a s i o n a l d a n P e r i n g a t a n H a r i B U M D e s a
Berikut rincian kegiatan Inagurasi Hari BUM Desa:
Januari Februari
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5
Inagurasi
Rapat Koordinasi awal dengan Kabupaten
Bintan
Membuat draft konsep surat undangan
peserta dan narasumber
Pengiriman Surat Undangan Peserta
Eksternal Pelaksanaan kegiatan hari BUM
Desa
Pengiriman Surat Undangan Peserta Internal
Pelaksanaan kegiatan hari BUM Desa
Pengiriman Surat Undangan Narasumber
Pelaksanaan kegiatan hari BUM Desa
Penyusunan List Kebutuhan Sarana Prasarana
Kegiatan oleh Tim Sarasehan
Rapat koordinasi Tim Sarasehan, PPK dengan
Vendor (Dukungan Pelaksanaan Kegiatan)
Follow up tindak lanjut kesiapan pelaksanan
kegiatan Inagurasi oleh Tim Sarasehan
5 Rapat Koordinasi Akhir & Ground Checking
Lapangan
Pelaksanaan Inagurasi
Pesta Rakyat
18 | K A K R a p a t K o o r d i n a s i N a s i o n a l d a n P e r i n g a t a n H a r i B U M D e s a
Sususan acara Inagurasi dan Pesta Rakyat Hari BUM Desa sebagai berikut:
19 | K A K R a p a t K o o r d i n a s i N a s i o n a l d a n P e r i n g a t a n H a r i B U M D e s a
F. Bazar Produk BUM Desa
Pada acara ini, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi bekerja sama dengan
Dagangan sebagai bentuk kolaborasi pengembangan BUM Desa/BUMDesma. Dagangan adalah platform digital
yang membantu BUM Desa/BUMDesma memasarkan produk-produk asli desa ke konsumen luas dengan menjadi
mitra (supplier) dari Dagangan. Dagangan memiliki tiga misi utama yakni:
a. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menyediakan infrastruktur untuk memfasilitasi distribusi
kebutuhan sehari-hari yang berkualitas dan terjangkau.
b. Mengembangkan kewirausahaan lokal dengan memfasilitasi produk lokal untuk mengakses pasar baru yang
lebih besar.
c. Menciptakan ekonomi digital yang inklusif dengan mempromosikan adopsi ritel berkelanjutan. Hal ini sejalan
dengan tujuan kegiatan sebagai media promosi produk-produk BUM Desa/BUMDesma.
Januari Februari
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5
Bazar Produk BUM Desa
6 Persiapan, Komunikasi, dan Koordinasi
Pelaksanaan Bazar
20 | K A K R a p a t K o o r d i n a s i N a s i o n a l d a n P e r i n g a t a n H a r i B U M D e s a
V. LOKASI KEGIATAN
Pelaksanaan kegiatan Hari BUM Desa diselenggarakan di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau
Peserta Rapat/Sarasehan
1 Dinas PMD Propinsi 33
2 Dinas PMD Kabupaten 416
3 Perwakilan BUM Desa 416
4 Perwakilan BUM Desma 132
5 BUMN/Swasta 50
6 Kemendesa 30
7 Pendamping 100
Jumlah 1177
21 | K A K R a p a t K o o r d i n a s i N a s i o n a l d a n P e r i n g a t a n H a r i B U M D e s a
VII. OUTPUT KEGIATAN
Adapun Output yang ingin dicapai pada pelaksanaan kegiatan ini meliputi:
1. Terinternalisasinya peran entitas Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) sebagai Badan Hukum dalam
mengembangkan dan/atau meningkatkan resiliensi Perekonomian Desa;
2. Terinternalisasinya core value Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) sebagai pelopor Pengembangan Perekonomian
Desa;
3. Tersosialisasinya dan dikenalnya produk/best pratice Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) dalam meningkatkan
Perekonomian Desa.
VIII. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kerja ini dibuat sebagai acuan dan pengendali pelaksanaan kegiatan pada Direktorat
Pengembangan Kelembagaan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
22 | K A K R a p a t K o o r d i n a s i N a s i o n a l d a n P e r i n g a t a n H a r i B U M D e s a