Anda di halaman 1dari 3
SUSU a aa a Roy . are a eae W Woy vs) . c fi. Sumber-Sumber Penerimaan Daerah Penerimaan daerah dalam pelaksanaan desentralisasi terdiri atas | pendapatan daerah dan pembiayaan, | a. Pendapatan Daerah | __Pendapatan daerah bersumber dari pendapatan asli daerah (PAD), dana \ perimbangan, dan lain-lain pendapatan, \ 2). Pendapatan Asli Daerah / PAD bersumber dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain _PAD yang sa in PAD yang sah meliputi hasil penjualan ‘Kekayaan daerah yang tidak dipisahkan, jasa giro, pendapatan bunga, keuntungan selisih nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing, dan komisi, potongan, ataupun bentuk lain sebagai akibat dari penjualan dan/atau pengadaan barang dan/atau jasa oleh daerah. Sumber 2) Dana perimbangan terdiri atas dana bagi hasil, dana alokasi umum, dan dana alokasi khusus. Jumlah dana perimbangan ditetapkan setiap tahun anggaran dalam APBN. a) Dana bagi hasil bersumber dari pajak dan sumber daya alam, Dana bagi hasil yang bersumber dari pajak terdiri atas pajak bumi dan bangunan (PBB), bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB), dan pajak penghasilan (PPh). Pembagian hasil penerimaan PBB diatur dalam Pasal 18 UU PBB, Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 2000 tentang Pembagian Hasil Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, dan Peraturan Menteri Keuangan No. 34/PMK.03/2005 tanggal 23 Mei 2005. Adapun hasil penerimaan PBB dibagi untuk pemerintah pusat dan daerah dengan imbangan sebagai berikut. (a) 10% untuk pemerintah pusat (65% untuk seluruh daerah kabupaten dan kota; 35% dibagikan sebagai insentif kepada daerah kabupaten dan kota yang realisasi penerimaan PBB tahun sebelumnya untuk sektor pedesaan dan perkotaan mencapai atau melampui rencana penerimaan yang ditetapkan). 90% untuk pemerintahan daerah (16,2% untuk daerah provinsi yang disalurkan ke rekening kas umum, 64,8% untuk daerah kabupaten/kota yang disalurkan ke rekening kas umum, dan 9% untuk biaya pemungutan yang dibagikan antara Direktorat Jenderal Pajak dan pemerintah daerah). (es jhasil yang bersumber dari sumber daya alam Dana bagi pormeal dari kehutanan, pertambangan umum, perikanan, pertambangan minyak bumi, pertambangan gs bum, dan pertambangan panas bumi. mum (DAU) dimaksudkan untuk \b) Dana alokasi » epengurangi Ketimpangan kemampuan keuangan antardaerah melalui penerapan formula dengan mempertimbangkan Tebutuhan dan potensi daerah. Jumlah keseluruhan dana ‘alokasi umum (DAU) ditetapkan sekurang-kurangnya 26% (dua puluh enam persen) dari pendapatan_dalam.negeri__) \___ neto yang ditetapkan dalam APBN{DAU ‘untuk suatu daeralr dialokasikan atas dasar celah fiskal dan alokasi dasar. Celah fiskal adalah kebutuhan fiskal dikurangi dengan kapasitas fiskal daerah. Kebutuhan fiskal daerah merupakan kebutuhan janaan daerah untuk melaksanakan fungsi layanan wutuhan pendanaan diukur secara penduduk, luas wilayah, indeks Kemahalan konstruksi, produk domestik regional bruto per kapita, dan indeks pembangunan manusia. Kapasitas fiskal daerah merupakan sumber pendanaan daerah yang perasal dari PAD dan dana bagi hasil. Alokasi dasar dihitung berdasarkan jumlah gaji pegawai negerisipil daerah. Proporsi ‘DAU antara daerah provinsi dan kabupaten/Kota ditetapkan berdasarkan imbangan kewenangan antara provinsi dan kabupaten/kota. ~——@) Dana alokasi khusus (DAK) dialokasikan kepada caer | tertentu untuk mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah. Kegiatan Kkhusus itu sesuai dengan fungsi hh ditetapkan dalam APBN. Besaran DAK ditetapkan pend: dasar umum. Setiap kebt erturut-turut dengan jumlah yang telal \___setiap tahun dalam APBN. J 4) Lain-lain pendapatan antara lain terdiri atas pendapats hibah dan pendapatan dana darurat. Pendapatan hibah merupakan bantuan yang tidak mengikat. Dana darurst perasal dari APBN untuk keperluan mendesak yang diakibatkan oleh bencana nasional dan/atau peristiwa lua" piasa yang tidak dapat ditanggulangi oleh daerah dengst menggunakan sumber APBD. Dana bagi hasil pajak dart _ provinsi kepada kabupaten/kota, dana penyesuaian dana otonomi khusus yang ditetapkan ‘oleh pemerintal, Keuangan dari provinsi atau dari pemerintah juga termasuk lain-lain pendapatan.

Anda mungkin juga menyukai