rapa bagian penting dari struktur karya ilmiah diuraik: sig
‘ ”
Judul dalam karya ilmiah dirumuskan dalam satu frasa
dan lengkap. Judul mencerminkan hubungan antarvariabe)
hubungan di sini tidak selalu mempunyai makna korelasional,
itas, ataupun determinatif. Judul juga mencerminkan dan
istensi dengan ruang lingkup penelitian, tujuan penelitian, subjek
itian, dan metode penelitian.Contoh:
‘rcoptnmuen
a
5ari judul di atas, dapat diketahui bahyea:
masalah yang diteiti ae
: page neolan ddan prestasi
». ruang lingka i geandre
i ruang lingkup penelitian _: kecerdasan emosi dan intelektual
ee intelektval
¢. tujuan penelitian : mengetahui ada tidaknya hubs
ia wibungan
antara akivitas pergaulan dengan
prestasi belajarsiswa
swa SMA Labschool UPI Bandung
+ deskripti-komparatif
4. subjek penelitian
e. metode penelitian
Penulisan judul dapat dilakukan dua cara. Pertama, dengan
‘menggunakan inuruf kapital semua Kecuali pada anak judulnya: edua,
dengan menggunakan huruf Kel kecuali huruf-huruf pertamanya
‘apabila cara yang Kedua yang alan digunikan, maka kata-kata
penggabung, seperti dengan dan tentang so. Keata-kata depan seperti
tie dari, dan ke huruf pertamanya tak Dolch menggunakan huruf
‘apital, Di akhir judul tidak boleh ‘menggunakan tanda baca apa puns
termasuk titik ataupun koma
2, Pendahul
; ee jlmiah formal, bagia” pendahuluan_mencakup
latar belakang masalah, identifikasi: masalah, ee ‘masalah,
juan jtian, dan manfaat atau kegunaan
o Latar Belakang Mas yang masalah dimaksudkan unt:
Uraian pada lat Fyasalah dan pentingnya untuk
menjelaskan seni ogi pengembaneeh ilmu, kemasyarakatan,
dibahas, bale its dAfl Sf kehidupan pada umumnnye
‘maupunail a
erumusan Masalah
a eenvvalah adalah segala sesuatu yang dianggap peyy
ang pada umumnya ditanyakan dalam bene stag
smengopa, bag3
gap petlu untuk melakukan langkah-langahy ats Peja
"vrnbahasan di dalam karya ilmiah tersebut “a ,
Teja (Penulsan Karya Iniah) me
jan merupakanpesnyatsan mengenai Oke peas
eT
a
am penulisan karya ilmiah tersebut; berdasarkan
‘duh drums, Dengan demikian, ‘0a beri
‘masalah pada karyailmiah itu eng
Manta
Perlu diyakinkan pula kepada pembaca tentang Manag
‘kegunaandaripenulisankaryaimiah, Misalnya untukpenge
swat bidang mw ataypun untok pihak atau lembagslemage
tertentu,
3. Kerangka Teoretis
Kerangka teoretis disebut
Tercakup pula di dalam bagi
hipotesis. Kerangka teoreti
‘mengkaji berbay
hipotesis.
i samping itu, dalam kerangka teoretis
‘ethadap_penelit
juga kajian pustaka atau teori landasan,
jan ini adalah kerangka pemikiran dan
is dimulai dengan mengidentifikasi day
i! tcori yang relevan seta diakhiri dengan pengajuan
‘mengenai hakikat dan ke
MSecara keseluruhan,
ng mer
Pula bagian 9 a Mee hasil_ penelitian, _perlu
ma ga dita sebynt °88n metode pe
mate tan at ‘ode penelitian.
Prosedur
PAN, pene atau tahap-
Pelaporannya,” Pe"EMUan sumber dat tahap-tahap
', pengolahan,Setiap penelitian me,
-Mpunyai
ang umumnya bergantung yal
"8Padatuj
inctode penelitian yang dim epestaN pengyye tt Masing my,
: Yang di elitian it sing,
2. Metode deskriptif;yalent gs af rscbanse Meta
menggambarkan’ f etode pen erik
Fakta fl
perlakukan apa pun, Data ts
bersifat kuantitatif (stati
b. Metode eksperimen,
memperoleh gambar
perlakuan.
c. Metode penelitian ke,
untuk: memperbaiki
tertentu, misalnya tent
dalam Kompetensi daar tertentg an pestas baa siwa
Yang b
ls bertujuan ham
aa adanya, tan oh
istika) et AKSAG dapat bers 22
Yak et alta kualang 28
ee p ESN erruan unk
Bala setelah mendapathan
5, Pembahasan
vwawancara, dan sebagainya itu dibahas dengan berbagai sudut pandang.
diperkuat oleh teori-teori yang telah dikemukakan sebelumnys.
Sekiranya diperlukan, pembahasan dapat dilengkapi dengan
berbagai sarana pembantu seperti tabel dan grafik, Sarana-sarana
pembantu tersebut diperlukan untuk menjelaskan pernyataan ataupun.
data. Tabel dan grafik merupakan cara efektif dalam menyajikan data
dan informasi. Sajian data dan informasi lebih mudah dibaca dan
disimpulkan, Penyajian informasi dengan tabel dan grafik memang
lebih sistematis dan Iebih enak dibaca, mudah dipahami, serta lebih
menarik daripada penyajian secara verbal.
Penulis perlu menggunakan argumen-argumen yang telah
dikemukakan dalam kerangka teoretis. Pembahasan data dapat
diibaratkan dengan sebuah pisau daging. Apabila pisau itu tajam, baik
reratan daging yang dihasilkannya, Namun, apabila
pula hainya dengan pembahasan data, Apabila argumen-arguimen Yan
dikemukakan penulis lemah dan data yang dgunakannya dak engkap
pemecahan masalahnya pun akan jauh dari yang darapkanY -
n Saran 7
a Sinptlat a pemaknaan a
simpula
lisan karya ilmiah, Simpalan
ssdunan een a verge
Hr hipotess, metodologi penelitian,
di dalormy™ rupakan kajian. terpadu dengag
Simpulan ian secara menyelirch gia
seins dengan meletakkannya dalam Keranghe pj
oan pengerdl ha em ene
bea inplisiyangttimbolkan oleh simpulang
tersebut_umpamanya berupa pengembangan
scgunean yang best praktis dalam_penyusunan
‘gi Y
hal teebut Kemudian dtvangkan ke dalam Bag
rekomendasi atau saran-saran.
dai
7. Daftar Pustaka
Dafiar pustaka memuat semua kepustakaan yang di
Tundasan dalam karyailmiah yang terdapat dari sumber
sang’ Perupa buku, artikel jurnal, dokumen resmi,
Sumber lain dari internet. Semua sumber tertulis atau
Pustaka, Sebaliknya, sumber-sumby
‘etapi tidak digunakan di dalam penulisan karya ilmi:
dicantumkan di dalam daftar Pustaka, a
Catt menulis dftar pustalea
baneakan nomor urut. Sumber