Anda di halaman 1dari 22
KONSEP KONTEKS PERUBAHAN INDIVIDUAL DALAM ORGANISASI SEKTOR PUBLIK Di Susun Oleh: 1. Rizky Hotnida Harahap 2210247826 2. Zenni Ardi 2210247992 ——— Latar Belakang Manajemen perubahan (Management of Change) adalah sebuah proses dan pendekatan terstruktur dan sistematis yang digunakan untuk membantu individu, tim maupun organisasi dengan menerapkan pengetahuan, sarana dan sumber daya untuk merealisasikan perubahan dari kondisi saat ini menuju kondisi baru yang lebih baik secara efektif dan efisien guna memperkecil dampak dari proses perubahan tersebut. Dan Seiring Berjalannya Waktu, Manajemen Perubahan akan Mempengaruhi Proses Perubahan Individual dalam Sektor Publik. Hal ini dapat terjadi karena Peubahan individu upakan inti dari segala sesuatu yang dicapai dari organisasi. fetelah individu memiliki motivasi untuk melakukan sesuatu yang berbeda, seluruh dunia dapat mulai berubah. Perubahan Dalam Organisasi Sektor Publik Fokus Individu Bentuk perubahan Meyers, Hulk, dan Petubahan dalam organisasi dimulai dari individu yang dapat dengan meningkatkan keterampilan dan cara pandang individu. Perubi yang dimulai dari tingkat individu diharapkan dapat membantu organisasi dalam mengimplementasikan perubahannya Wiggins (2012) Fokus Kelompok Pembimbingan kelompok berdasarkan tujuan yang telah ditentukan, yaitu identifikasi peran dan tanggung jawab kelompok, mengklasifikasi tujuan mpok untuk kebutuhan dimasa yang akan dating. Mengeksplorasi cara kelompok dalam mengambil keputusan, berkomunikasi satu ‘sama lain, serta melakukan proses interpersonal guna meningkatkan efektivitas kerja Fokus Organisasi a.Perubahan struktur organisasi Berfokus pada job design. b.Perampingan organisasi Upaya mengurangi unit — unit organisasi. c.Peninjauan kembali proses rekayasa Meninjau kembali proses dan teknologi yang dapat meningkatkan kembali performa organisasi. d.Merger dan akuisisi Merger adalah dua atau lebih organisasi yang relative berukuran sama memutuskan untuk bergabung untuk mencapai tujuan bersama atau ‘memenuhikebutuhan kritis secara bersama. jsisi adalah ketika satu organisasi mengambil organisasi lain sehingga si tersebut menjadi pemilik baru dari organisasi yang diambilnya. strategic kerja sama anatara dua organisasi atau lebih guna mencapai tujuan "tau mengatasi kebutuhan kritis bersama. Faktor konteks Perubahan e Iklim dan Budaya komponen Iklim Organisasi Ho Struktur organisasi Standar Tanggung jawab Penghargaan Dukungan Komitmen KLASIFIKASTORGANISASI BERDASARKAN 8 FACTOR KONTEKS MELAKUKAN PERUBAHAN * 1.ORGANISASI KAKU 2. ORGANISASI BERANI Organisasi yang Organisasi yang memiliki memiliki sumberdaya Sumberdaya perubahan terbatas meskipun demikian perubahan yang a Nt ree Eee ECA memiliki penerimaan yang baik terhadap perlunya kurangnya penerimaan perubahan.organisasi seperti terhadap kebutuhan ini biasanya memiliki untuk melakukan struktur organik dan perubahan, 2 peraturan yang tidak k KLASIFIKASTORGANISASI BERDASARKAN 8 FACTOR KONTEKS MELAKUKAN PERUBAHAN * 3.0RGANISASI TERLALU BANYAK DIKELOLA 4. ORGANISASI BEBAS: Organisasai yang memiliki Organisas memil cukup banyak sumberdaya _penerimaan yang tinggi perubahan akan terhadap perubahan dan tetapipenerimaan terhadap didukung dengan adanya perlunya perubahan sangat sumberdaya yang memadai. * ig terbatas. vmN & 4+ LEARNING ORGANIZATION ORGANISASI +, PEMBELAJAR) Dalam sejarah perkembangan pengetahuan yang begitu pesat. menyebabkan kebutuhan manusia akan pelayanan yang lebih maju juga meningkat. Organisasi publik sebagai penyedia pelayanan dituntut untuk menyediakan pelayanan yang lebih efektif, efisien, serta dapat dijangkau masyarakat. Strategi untuk memenuhi hal tersebut organisasi sektor publik harus Sidp mengalami perubahan yang lebih adaftif. dan -mampu- menghasilkan. inov: Untuk melakukan perubahan dalam organisasi diperlukan berbagai strategi satunya melalui Learning Organization. Learning Organization. adalalaha. kemampuan. organisasi menyediakan iklim belajar bagi. para anggotanya baik sebagai individu maupun sebagai kelompok dengan tujuan untuk mengembangkan kemampuan organisasi dan dalam memecahkan masalah pada masa sekarang dan masa depan. Personal Mastery Belajar memperluas kapasitas personal untuk memcapai hasil yang diinginkan.dan menciptakan lingkungan organisasi yang mampu untuk mendorong setiap orang untuk mencapai tujuannya -Mental Models adalah melakukan refleksi, melakukan. klarifikasi secara terus menerus, dan memperbaiki gambaran internal tentang dunia dan melihat bagaimana gambaran tersebut berpengaruh _ pada prilaku. *Shared ‘Vision adalah a membangun komitmen dalam * Team ene mae kelompok, ane mentransformasi kemahiran See erent et earatcea| berfikir dan berdialok secara kolektif sehingga orang - orang secara bersama tentang masa depan, prinsip, dan praktek terarah untuk mencapai tujuan koleftif dapat mengembangkan kemampuan dan kepandaiannya SENGE (1995) MENEYEBUTKAN AGAR ORGANISASi DAPAT BERTRANSFORMASI MENJADI LEARNING ORGANIZATION PERLU MEMILiKi LIMA DISIPLIN YAiTU memepengaruhi system perilaku. -Behavioral Menacu Pada Pendektan Prilaku tentang mengubah Sikap dan Tingkah Laku Individual Tersebut melalui Ganjaran dan hukuman. Hal ini Mengarah pada Pemberian Hadiah merupakan salah satu Strategi yg digunakan. Tujuan dari pendekatan behavioral adalah untuk memodifikasi tingkah laku yang tidak diinginkan (maladaptif) _sehingga menekankan pada pembiasaan tingkah laku positif (adaptif). * Pendektaran Kognitif/pencapaian hasil Pendekatan kognitif adalah tentang Pencapaian hasil melalui reframing positif, teknik terkait penetapan tujuan dan pembinaan untuk mencapai nasil. Pendekatan ini difokuskan pada hasil yang ingin anda capai, meskipun penting untuk pencapaian mereka adalah memastikan bahwa ada kesejajaran seluruh rantai sebab dan akibat +Psycodynamic Approach ( Bagian dalam dari Perubahan) Pendekatan psycodynamic adalah __ tentang pemahaman dan yang berkaitan dengan dunia batin (bagian dalam) dari perubahan. Terutama signifikan ketika orang-orang akan sangat mempengaruhi melalui perubahan. Proses yang terjadi dalam diri individu, mencakup sikap, persepsi, emosi dan perilaku yang mempengaruhi mental atau psikisnya dalam menyesuaikan diri dengan keadaan dan perubahan, serta menghadapi dan menyelesaikan konflik sehari-hari dalam pikiran, perasaan maupun perbuatan. © .Psikologis Humanistik Pendekatan humanistik adalah tentang percaya dalam pembangunan dan pertumbuhan, dan memaksimalkan potensi. penekanannya adalah pada pengembangan sehat, hubungan otentik sehat dan organisasi yang sehat. Pendekatan psikologi humanistik untuk mengubah atau menggabungkan beberapa wawasan dari tiga pendekatan sebelumnya, sementara pada saat yang sama mengembangkan sendiri. 1.Menetapkankebutuhanuntuk melakukanperubahan 2.Mengenalihal-halpotensial yang dapatmenghambat proses perubahan 3. Melaksanakanperubahan 4. Mengevaluasiperubahan Perubahan Individu dalam Organisasi Puskesmas “Studi Kasus Revitalisasi Puskesmas di Kabupaten Sumedang”.(Nina triana, 2016) Masalah Permasalahan dalam pelaksanaan revitalisasi Puskesmas di Kabupaten Sumedang. Salah satunya adalahberdasarkan indikator kinerjaUKP Puskesmas dari Tahun 2008 sampai Tahun 2012 jumlah kunjungan pasien ke Puskesmas terus mengalami penurunan. Fakta lain yang semakin menguatkan adanya permasalahan revitalisasi Puskesmas di Kabupaten Sumedang adalah tidak adanya Badan Penyantun Puskesmas (BPP) sebagai bentuk realisasi dari azas pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh_~—-Puskesmas. —Melalui_~—kebijakan - dasar _tersebut, Puskesmassebagaiorganisasiyangmemilikikinerjayang tidak optimal diharuskan berubahmenjadi organisasi yang memiliki kinerja optimal. Pengetahuan tentang alasan bagiterjadinyaperubahan dan bagaimana cara memperoleh hasil perubahan “Perubahan Individu dalam Organisasi Puskesmas “Studi Kasus Revitalisasi Puskesmas di Kabupaten Sumedang”.(Nina triana, 2016) Tujuan Penelitian Pelakukan analisis manajemenperubahan individu dalamrevitalisasi Puskesmas di Kabupaten Sumedang. Metode Penelitian dilakukan pada Bulan Februari-Maret 2015 di Puskesmas Situ dan Puskesmas __Paseh Kabupaten Sumedang. Subyek _penelitian adalah tenaga Puskesmas dengan kriteria inklusi PNS dan memiliki masa kerja>5 tahun sedangkan kriteria eksklusi adalah tidak berada di tempat dan tidak bersedia. Paradigma penelitian adalah konstruktivisme sosial dengan desainpenelitian deskriptif kualitatif « « “Perubahan Individu dalam Organisasi Puskesmas “Studi Kasus Revitalisasi Puskesmas di Kabupaten Sumedang”.(Nina triana, 2016) TEORI Hiatt mengemukakan model perubahan yang berorientasi pada tujuar/hasil yaitu keberhasilan perubahan individu dalam organisasi sebagai keberhasilan perubahan organisasi. Dalam hal ini, keberhasilan perubahan organisasi tidak cukup dengan mengikuti fasefase perubahan budaya perubahan organisasi, tetapiperlu juga difokuskan pada fase-fase perubahan yang terjadi di dalam setiap individu yang ada pada suatu organisasi. Model ADKAR telah banyak digunakan untuk mengidentifikas kesenjangan yang terjadidalam proses perubahandengan mendiagnosis resistensi karyawan untuk berubah, mendukung transisi karyawan dalam melalui proses perubahan, menetapkan rencana aksi dan prestasi, dan mengembangkan rencana manajemenperubahan bagi karyawan.|dentifikasi tethadapfaktor faktor pembangun dan penghambat dalam ADKAR merupakan langkah nyata dalam upaya mencapai keberhasilan perubahan. Hasil Model ADKAR telah banyak digunakan untuk mengidentifikasi kesenjangan yang terjadidalam proses _perubahandengan mendiagnosis resistensi karyawan untuk berubah, mendukung transisi karyawan dalam melalui proses perubahan, menetapkan rencana aksi dan prestasi, dan mengembangkan rencana manajemenperubahan bagi karyawan.|dentifikasi tethadapfaktor- faktor pembangun dan penghambat dalam ADKAR merupakan langkah nyata dalam upaya mencapai Rekomendasi Sumber Daya Manusia di Puskesmas perlu aktif mencari informasi dan pengetahuan tentang berbagai hal baru yang harus dilakukan di Puskesmas serta berpartisipasi dalam proses perencanaan —_ pembangunan kesehatan mulai dari tingkat desa, tingkat Kecamatan, dan dalam kegiatan perencanaan Puskesmas. 7! “Thank # you!

Anda mungkin juga menyukai

  • Arif,+4 +dona
    Arif,+4 +dona
    Dokumen17 halaman
    Arif,+4 +dona
    Rizki Hotnida Harahap 2210247826
    Belum ada peringkat
  • Integritas - Public - Value Id
    Integritas - Public - Value Id
    Dokumen31 halaman
    Integritas - Public - Value Id
    Rizki Hotnida Harahap 2210247826
    Belum ada peringkat
  • Kebijakan Publik KLMP 2
    Kebijakan Publik KLMP 2
    Dokumen9 halaman
    Kebijakan Publik KLMP 2
    Rizki Hotnida Harahap 2210247826
    Belum ada peringkat
  • Tugas Individu Prof Yus
    Tugas Individu Prof Yus
    Dokumen6 halaman
    Tugas Individu Prof Yus
    Rizki Hotnida Harahap 2210247826
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen14 halaman
    Bab I
    Rizki Hotnida Harahap 2210247826
    Belum ada peringkat
  • Tugas Formulasi Kebijakan
    Tugas Formulasi Kebijakan
    Dokumen16 halaman
    Tugas Formulasi Kebijakan
    Rizki Hotnida Harahap 2210247826
    Belum ada peringkat
  • Bab I Pendahuluan
    Bab I Pendahuluan
    Dokumen7 halaman
    Bab I Pendahuluan
    Rizki Hotnida Harahap 2210247826
    Belum ada peringkat
  • Nilai Pai Kls Vi
    Nilai Pai Kls Vi
    Dokumen1 halaman
    Nilai Pai Kls Vi
    Rizki Hotnida Harahap 2210247826
    Belum ada peringkat
  • CV Emlina
    CV Emlina
    Dokumen7 halaman
    CV Emlina
    Rizki Hotnida Harahap 2210247826
    Belum ada peringkat
  • Baru 1
    Baru 1
    Dokumen3 halaman
    Baru 1
    Rizki Hotnida Harahap 2210247826
    Belum ada peringkat
  • Jadwal Mengajar
    Jadwal Mengajar
    Dokumen1 halaman
    Jadwal Mengajar
    Rizki Hotnida Harahap 2210247826
    Belum ada peringkat