Anda di halaman 1dari 33

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN PELAYANAN KESEHATAN


MASYARAKAT DENGAN APLIKASI KESEHATAN

BIDANG KEGIATAN :
PKM GAGASAN TERTULIS

Diusulkan oleh :
Wicaksono Adi Putra (10115019/2015)
Jorghie Akhmad Baehaki (10115030/2015)
Galih Pangestu (10115043/2015)

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA


BANDUNG
2017
PENGESAHAN PKM GAGASAN TERTULIS
1. Judul Kegiatan : Meningkatkan Pengetahuan Dan
Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Dengan Aplikasi Kesehatan
2. Bidang Kegiatan : PKM-GT (√ )
Bidang kesehatan
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Wicaksono Adi Putra
b. NIM : 10115019
c. Jurusan : Teknik Informatika
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Komputer Indonesia
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Maleer 1 no.29/118 Bandung
Hp.085863817186
f. Email : wicaksonoadiputra@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 3 Orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Irawan Afrianto, S.T, M.T
b. NIDN/NIDK : 41277006009
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Perumahan Pasir Impun
Regency No.15
Kab.Bandung
Hp.08170223513

Bandung,16 Desember 2017


Menyetujui
Ketua Program Studi Teknik Informatika, Ketua Pelaksana Kegiatan,

(Irawan Afrianto, S.T, M.T) (Wicaksono Adi Putra)


NIP/NIK. 41277006009 NIM. 10115019

Wakil Rektor III, Dosen Pendamping,

(Prof.Dr.Hj. Aelina Surya, Dra) (Irawan Afrianto, S.T, M.T)


NIP/NIK. 412770005 NIP/NIK. 41277006009

ii
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur, kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
serangkaian Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis (PKM-GT) yang
berjudul “Meningkatkan Pengetahuan Dan Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Dengan Aplikasi Kesehatan”.
Ucapan terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah
membantu kegiatan ini, yaitu kepada :
1. Irawan Afrianto, S.T, M.T. (Ketua Program Pendidikan Teknik
Informatika, Universitas Komputer Indonesia) yang telah memberi
kesempatan kepada kami untuk mengikuti kegiatan ini.
2. Kedua orang tua yang telah memberikan doa restu dan dukungannya.
3. Semua pihak yang sudah membantu sehingga terselesaikannya karya ini.
Sebagaimana hasil karya manusia yang tidak luput dari kekurangan dan
kesempurnaan, kami mengharap kritik dan saran dari berbagai pihak. Semoga
karya ini dapat bermanfaat.

Bandung, Oktober 2017


Penulis

iii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................... iii


DAFTAR ISI.....................................................................................................................iv
Latar Belakang .................................................................................................... 1
Tujuan .................................................................................................................. 2
Manfaat ................................................................................................................ 2
GAGASAN ....................................................................................................................... 3
Kondisi kekinian pencetus gagasan ..................................................................... 3
Solusi yang Pernah Ditawarkan atau Diterapkan Sebelumnya ........................... 3
Gagasan yang Akan Ditawarkan ......................................................................... 4
Pihak - Pihak yang Dapat Membantu Mengimplementasikan Gagasan ............. 6
Langkah - Langkah Strategis yang Untuk Mengimplemasikan Gagasan ........... 6
KESIMPULAN ................................................................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 8
LAMPIRAN – LAMPIRAN ........................................................................................... 9

iv
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Saat ini Indonesia merupakan salah satu Negara dengan kepadatan penduduk
besar di dunia. Kondisi ekonomi masyarakat yang beragam menimbulkan
kesenjangan sosial di berbagai bidang kehidupan. Salah satunya adalah pelayanan
kesehatan yang tidak merata di seluruh pelosok nusantara yang menjadikan
reputasi pelayanan kesehatan di negeri ini dinilai buruk di mata masyarakat
ekonomi kelas bawah. Saat ini kemajuan dan keberhasilan pelayanan kesehatan
dan bahkan pendidikan di Indonesia hanya bisa dilihat didaerah perkotaan saja.
Banyak masyarakat diluar sana yang lebih memilih solusi kesehatannya
melalui pengobatan (kuratif). Padahal sebenarnya bukan hanya tindakan
pengobatan (kuratif) saja yang harus dilakukan seseorang untuk memenuhi derajat
kesehatannya, namun juga harus dibarengi dengan tindakan pencegahan
(preventif). Apalagi yang berada di daerah terpencil dan terluar. Ketika
keterbatasan menjadi suatu kendala di daerahnya, sebenarnya pepatah kesehatan
“mencegah lebih baik daripada mengobati” adalah solusi dari permasalahan
kesehatan selama ini. namun hal ini sering diabaikan oleh banyak orang. Masalah
tersebut juga dipengaruhi karena perilaku dan pengetahuan masyarakat masih
rendah akan pentingnya menjaga kesehatan.
Kesehatan merupakan hak asasi manusia yang harus di-wujudkan sesuai cita-
cita bangsa Indonesia sesuai amanat UU No. 36 Tahun 2009 Pasal 14 tentang
Kesehatan. Masalah utama sistem rujukan terletak di pelayanan tambahan, seperti
Pustu dan Puskesmas. Jangan hanya meningkatkan pelayanan di kota saja.
Pemerintah harus ber-tanggungjawab merencanakan, mengatur,
menyelenggarakan membina, dan mengawasi penye-lenggaraan upaya kesehatan
yang merata dan terjangkau. Masyarakat terpencil juga butuh pelayanan kesehatan
yang maksimal, karena itu kami minta Dinkes tingkatkan pelayanan di daerah
terpencil.
Maka dari itu, penulis akan memberikan alternatif pemecahan masalah ini
dengan membuat sebuah aplikasi kesehatan yang diharapkan dapat meningkatkan
pengetahuan dan pelayanan kesehatan masyarakat di daerah terpencil. Aplikasi ini
direncanakan akan memberikan kemudahan masyarakat dalam hal kesehatan.
Dengan demikian masyarakat di daerah terpencil mendapatkan ilmu pengetahuan
tentang kesehatan juga diharapkan dapat gaya hidup sehat.

1
Tujuan
Dalam penulisan ini, penulis mempunyai tujuan yaitu untuk meningkatkan
pengetahuan kesehatan masyarakat,khususnya masyarakat di daerah terpencil .

Manfaat
Karya tulis ini diharapkan dapat memberikan ide baru bagi pemerintah dan
masyarakat dalam mengatasi kurangnya pengetahuan kesehatan, khususnya pada
masyarakat di daerah terpencil dan dapat memberikan sumbangan konsep dan
praktik bagi pemerintah dan pelaku-pelaku kesehatan serta masyarakat umum.

2
GAGASAN

Kondisi kekinian pencetus gagasan


Kesehatan merupakan aspek penting dari hak asasi manusia (HAM),
sebagaimana disebutkan dalam Deklarasi Hak Asasi Manusia Perserikatan
Bangsa-Bangsa (PBB) tertanggal 10 November 1948. Dalam deklarasi HAM
pasal 25 ayat 1 dinyatakan bahwa “setiap orang berhak atas taraf kehidupan yang
memadai untuk kesehatan dan kesejahteraan dirinya sendiri dan keluarganya”[1].
Hak atas kesehatan ini bermakna bahwa pemerintah harus menciptakan kondisi
yang memungkinkan setiap individu untuk hidup sehat, dengan upaya
menyediakan sarana pelayanan kesehatan yang memadai dan pelayanan kesehatan
yang terjangkau bagi masyarakat. Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang terdiri
dari jaminan kesehatan, jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan
pensiun, dan jaminan kematian, seperti tercantum dalam Undang-undang RI
nomor 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional. Setiap warga
negara Indonesia berhak mempunyai jaminan kesehatan, tanpa kecuali, tidak
peduli kaya atau miskin, tinggal di kota atau di daerah terpencil, kaum elite
ataupun rakyat biasa. Menindak lanjuti SJSN, setiap daerah di Indonesia diberi
kewenangan untuk mengembangkan suatu Sistem Jaminan Sosial Daerah (SJSD).
Kewenangan SJSD diatur dalam Undang-undang No 32/2004 tentang
Pemerintahan Daerah serta hasil putusan Makhkamah Agung terhadap judicial
review UU No. 40/2004 tentang SJSN.
Solusi yang Pernah Ditawarkan atau Diterapkan Sebelumnya
Upaya meningkatkan kesehatan masyarakat khususnya di daerah terpencil ,
Kementerian Kesehatan RI kembali menempatkan tenaga kesehatan (Nakes)
Nusantara Sehat angkatan pertama. Sebanyak 347 tenaga kesehatan yang
terhimpun ke dalam 60 tim akan disebar di 18 Provinsi, 40 Kabupaten, 60
Puskesmas di Indonesia untuk dua tahun penugasan. Komposisi profesi dari 347
Nakes terdiri dari 13 dokter umum, 10 dokter gigi, 55 perawat, 55 bidan, 47
tenaga kesehatan masyarakat, 38 tenaga kesehatan lingkungan, 46 ahli teknologi
laboratorium medik, 48 tenaga gizi, dan 35 tenaga kefarmasian. Sebelumnya, pada
2015 telah ditempatkan 694 tenaga kesehatan yang terhimpun dalam 120 tim,
yang tersebar di 15 Provinsi, 48 Kabupaten, di 120 Puskesmas. Sementara pada
2016 telah ditempatkan 728 Tenaga Kesehatan, terhimpun dalam 131 tim, yang
tersebar di 26 Provinsi, 60 Kabupaten, di 131 Puskesmas. Sasaran dari program
Nusantara Sehat, yakni terpenuhinya jumlah dan jenis tenaga kesehatan sesuai
dengan standar di Puskesmas DTPK, serta terwujudnya penguatan dan
pemenuhan kebutuhan pelayanan di Puskesmas. Dalam pelaksanaan program ini,
sangat diperlukan dukungan dari lintas sektor, pemerintah provinsi dan
pemerintah kabupaten/kota.

3
Akan tetapi program ini belum merata dalam palaksanaanya,terlebih masih
sangat banyak masyarakat di desa-desa/daerah terpencil lainnya yang masih
minim pengetahuan tentang kesehatan, tidak ada media yang dapat dimanfaatkan
oleh masyarakat untuk mendapatkan pengetahuan tentang kesehatan.
Gagasan yang Akan Ditawarkan
Fasilitas kesehatan masyarakat sangatlah penting, baik di kota besar maupun
di daerah terpencil sekalipun, namun masyarakat pun harus memiliki pengetahuan
tentang kesehatan. Pengetahuan masyarakat akan kesehatan akan berguna di
kehidupan sehari-hari. Masyarakat diperkotaan mungkin lebih mudah
mendapatkan informasi kesehatan, dengan memanfaatkan media yang sangat
banyak, namun bagi masyarakat dipedesaan/daerah terpencil masih sangat sulit
mendapatkan informasi tentang kesehatan. Disini penulis mencoba menawarkan
ide yang bertujuan dapat berberikan solusi. Ide yang penulis tawarkan yaitu
memberikan fasilitas berbentuk aplikasi. Aplikasi ini membutuhkan sebuah
perangkat keras yaitu perangkat computer dengan layar monitor yang cukup lebar
dan layar sentuh (touchscreen), speaker, dan perangkat pendukung lainnya.
Perangkat ini akan ditempatkan di setiap balai desa.

4
Aplikasi ini berisi tentang :

▪ Informasi berbagai penyakit


Masyarakat dapat mencari tahu informasi barbagai penyakit dengan hanya
mengetikan/mencari nama penyakit, aplikasi ini akan menampilkan informasi
lengkapnya.
▪ Informasi gejala-gejala penyakit
Jika masyarakat mengalami keluhan dengan kesahatan, masyarakat cukup
datang ke balai desa dan memasukan keluhannya seperti : pusing, mual, sesak,
dan lain lain. Aplikasi akan menampilkan informasi lengkap tentang kemungkinan
penyakit, dan cara mengantisipasinya.
▪ Informasi cara mengatasi/mengantisipasinya
Jika masyarakat bingung dengan cara mengatasi/mengantisipasi penyakit
tertentu, aplikasi akan menampilkan informasi seperti jenis makanan apa yang
harus dihindari, makanan apa yang bagus untuk dikonsumsi, dan tips-tips lainnya.
▪ Informasi obat-obatan herbal
Informasi tentang obat herbal ini berisi racikan obat-obat herbal yang dapat
dimanfaatkan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit-penyakit.
Masyarakat dapat memanfaatkan kekayaan alam sekitar dengan menjadikannya
obat herbal.
▪ Informasi tentang hidup sehat

5
Aplikasi ini juga terdapat informasi tentang pola hidup yang sehat, karena dari
pola hidup yang sehat tentu masyarakat pun akan terhindar dari berbagai penyakit.
▪ Informasi tentang Puskesmas terdekat
Jika terjadi hal yang tidak diinginkan seperti ada sebuah kecelakaan,
masyarakat tidak perlu panik karena aplikasi ini akan membantu masyarakat
dengan menginformasikan puskesmas terdekat dan jika tidak memungkinkan
aplikasi ini akan menghubungi puskesmas terdekat dan akan mengirim
ambulance.
▪ Fasilitas pendukung lainnya
Fasilitas pendukung lainnya seperti, masyarakat dapat mengecek tekanan
darah yang terhubung dengan aplikasi. Perangkat untuk mengecek tekanan darah
ini akan berjalan dengan otomatis.
Pihak - Pihak yang Dapat Membantu Mengimplementasikan Gagasan
Diharapkan Kementerian Kesehatan RI petugas kesehatan, pemerintah dan
masyarakat luas dapat mengimplemasikan ide baru ini sehingga tujuan yang
diharapkan pun dapat tercapai.
Langkah - Langkah Strategis yang Untuk Mengimplemasikan Gagasan
Tabel Mekanisme sosialisasi aplikasi tentang kesehatan
TAHAPAN KEGIATAN
1. Pembentukan sosialisasi a) Menjalin kerja sama kemitraan
warga sekitar dengan Dinas
Kesehatan Daerah
b) Membentuk struktur panitia
kepengurusan sosialisasi
aplikasi kesehatan
2. Pendidikan dan pelatihan warga A. Merekrut masyarakat dan
sekitar pemuda-pemudi warga sekitar
B. Pendidikan dan pelatihan
mengenai pengetahuan
kesehatan dan cara
menggunakan aplikasi
kesehatan

6
KESIMPULAN

Fasilitas kesehatan masyarakat sangatlah penting, baik di kota besar maupun


di daerah terpencil sekalipun, namun masyarakat pun harus memiliki pengetahuan
tentang kesehatan. Pengetahuan masyarakat akan kesehatan akan berguna di
kehidupan sehari-hari. Dengan adanya aplikasi kesehatan ini guna meningkatkan
pengetahuan masyarakat khususnya di daerah terpencil. Semoga dapat menjadi
problem solving bagi Dinas Kesehatan,juga bagi masyarakat, dapat meningkatkan
kualitas hidup masyarakat dengan pola hidup sehat dan jauh dari berbagai
penyakit.

7
DAFTAR PUSTAKA

Sarumpaet,S,Tobing,B,Siagian,A 2012, 'Perbedaan Pelayanan Kesehatan Ibu dan


Anak di Perkotaan dan Daerah Terpencil', Jurnal Kesehatan Masyarakat
Nasional,Vol. 6, No. 4, hh. 147-152.

Saputra,M,Marlinae,L,Rahman,F & Rosadi,D 2015, 'PROGRAM JAMINAN


KESEHATAN NASIONAL DARI ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
PELAKSANA PELAYANAN KESEHATAN', KEMAS,Vol. 11, No. 1, hh. 32-42.

Senewe,F & Elsi,E 2014, 'ANALISIS DESKRIPTIF KESEHATAN LINGKUNGAN


DI DAERAH TERTINGGAL, PERBATASAN, KEPULAUAN DAN TERPENCIL
(DTPK-T)', Media Litbangkes, Vol. 24 No. 3, hh. 153 - 160.

Lestari,T 2013, 'PELAYANAN KESEHATANDI DAERAH


TERTINGGAL,PERBATASAN, DAN KEPULAUAN', P3DI, Vol. V, No. 12, hh. 9-
12.

Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian


Kesehatan RI 2017, Masalah kesehatan fundamental untuk diselesaikan,
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, dilihat 15 Oktober 2017,
<http://www.depkes.go.id/article/view/17022800004/presiden-masalah-
kesehatan-fundamental-untuk-diselesaikan.html >

Adawiah,R 2017, Wajah Pelayanan Kesehatan di Daerah Terpencil, Perbatasan,


Kepulauan, Kompasiana9, dilihat 15 Oktober 2017,
<https://www.kompasiana.com/rabiatuladawiah/wajah-pelayanan-kesehatan-di-
daerah-terpencil-perbatasan-kepulauan-dtpk_58ce43537eafbdb851ac56e8>

Kusumadewa,B 2017, Kebijakan Pelayanan Kesehatan Puskesmas Daerah


Terpencil Perbatasan, BASTAMANOGRAPHY.ID Review, dilihat 15 Oktober
2017, <https://www.bastamanography.id/kebijakan-pelayanan-kesehatan-
puskesmas-daerah-terpencil-perbatasan>

Sulistyawati,L 2017, Kemenkes Tempatkan 347 Tenaga Kesehatan di Daerah


Terpencil, BERITA republika, dilihat 15 Oktober 2017,
<http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/17/08/23/ov4j83-
kemenkes-tempatkan-347-tenaga-kesehatan-di-daerah-terpencil>

8
LAMPIRAN – LAMPIRAN

Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Wicaksono Adi Putra
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Teknik Informatika
4 NIM 10115019
5 Tempat dan Tanggal Lahir Purbalingga, 31-Mei-1997
6 E-mail wicaksonoadiputra@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085863817186

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA/SMK
Nama Institusi SDS Kartika II SMP BPI SMK ICB Cinta
Bandung Teknika
Jurusan - - Teknik Komputer
& Jaringan
Tahun Masuk- 2003 – 2009 2009 – 2012 2012-2015
Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


-
D. Penghargaan dalam 5 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi
lainnya)
-

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Dengan biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan salam pengajuan Hibah Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM)
Gagasan Tertulis.

9
Bandung,16 Desember 2017
Pengusul

(Wicaksono Adi Putra)

10
Biodata Anggota I
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Jorghie Akhmad Baehaki
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Teknik Informatika
4 NIM 10115030
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 30-September-1997
6 E-mail baehakijorghie@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082321129324

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA/SMK
Nama Institusi SDN Margahayu SMP Pasundan 1 SMAN 17
Utara 2 Bandung Bandung
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2003-2009 2009-2012 2012-2015
Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


-
D. Penghargaan dalam 5 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi
lainnya)
-

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Dengan biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan salam pengajuan Hibah Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM)
Gagasan Tertulis.

11
Bandung, 16 Desember 2017
Pengusul

(Jorghie Akhmad Baehaki)

12
Biodata Anggota II
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Galih Pangestu
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Teknik Informatika
4 NIM 10115043
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 24-Desember-1997
6 E-mail Galihp21@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085224787604

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA/SMK
Nama Institusi SD YOS Sudarso SMP YOS SMAN 2
Cigugur Sudarso Cigugur Kuningan
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2003-2009 2009-2012 2012-2015
Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


-
D. Penghargaan dalam 5 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi
lainnya)
-

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Dengan biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan salam pengajuan Hibah Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM)
Gagasan Tertulis.

13
Bandung, 16 Desember 2017
Pengusul

(Galih Pangestu)

14
Biodata Dosen Pendamping
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Irawan Afrianto, S.T, M.T
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi FTIK / Teknik Informatika

4 NIDN 41277006009
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kebumen, 5 April 1979
6 E-mail irawan_afrianto@yahoo.com
7 Nomor Telepon/HP 08170223513

B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2
Nama Perguruan Tinggi UNIKOM ITB
Bidang Ilmu Teknik Informatika Teknologi Informasi
Tahun Masuk-Lulus 1997-2002 2007-2010
Perbandingan Usulan Peta Strategi
Algoritma Teknologi Informasi
Konvensional dan Menggunakan Pendekatan
Judul
algoritma Genetik Balanced Scorecard
Skripsi/Tesis/Disertasi
Dalam Penyelesaian (Studi Kasus Kantor
Masalah Minimum Direksi PT.X)
Spanning Tree
1. Dr. Denny Syarif
Nama 2. Khusnul
Dr. Ing. Suhardi
Pembimbing/Promotor Novianingsih S.Si,
M.Si

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan tempat


Ilmiah/Seminar
1 International Conference on REST - Based Mobile 2010 UNS Surakarta
Open Source for Higher Web Learning
Education (ICOSic) 2010 Collaboration Tools
Using Twitter, bit.ly,
and Twitpic APIs
2 Seminar Nasional Teknologi Pemanfataan QRCode 2012, STT Harapan
Informasi dan Komunikasi Sebagai Akses Cepat Medan
(SNASTIKOM) Verifikasi Ijazah
UNIKOM

15
3 Seminar Teknik Informatika STI Rancang Bangun 2012 UAD
2012 Arsitektur Software as Yogyakarta
A Service (SaaS)
Pada Cloud Learning
4 Seminar Nasional Ilmu Pemanfaatan Google 2012 UNDIP
Komputer 2012 Maps API Pada Semarang
Sistem Informasi
Geografis Direktori
Perguruan Tinggi di
Kota Bandung
5 Seminar TEDx Unikom 2013 Jaringan Komputer : 2013 Unikom
Today and Tomorrow
6 Seminar Nasional Teknologi Aplikasi Mobile 2013 STMIK
Informasi dan Multimedia Pengenalan Citra AMIKOM
(SemNas Teknomedia) 2013 Menggunakan Metode Yogyakarta
Learning Vector
Quantization
7 1st ICO-APICT (International Architecture Of E- 2013 UNIKOM
Conference On Applied Desa Based Cloud
Information and Communication Computing As
Technology) 2013 Information Access
and Administration Of
Village Online
8 Konferensi Nasional Sistem Perancangan Sistem 2014 STMIK
Informasi 2014 (KNSI) Collaborative Society DIPANEGARA
Learning Jawa Barat Makassar
9 Seminar Nasional Teknik, Assessment 2014 Universitas
Komputer dan Rekayasa Keamanan Informasi Komputer Indonesia
(SAINTIKS) 2014 Pada Aplikasi dan (Unikom) Bandung
Sistem Informasi
Pendukung Akademik
Unikom
Menggunakan Standar
SNI ISO/IEC
27001:2009
10 2nd ICO-APICT (International Design And 2015 Universitas
Conference On Applied Development Network Komputer Indonesia
Information and Communication Attached Storage For (Unikom) Bandung
Technology) 2015 Elementary School
Academic Data
Center (Case Study:
Gugus 45 Bandung)

11 1st International Conference On Implementation of 2016 Universitas


Interdiciplinary Academic Single Sign On (SSO) Komputer Indonesia
Research and Innovation (IARI- Technology Using (Unikom) Bandung
2016) SAML Standards At
UNIKOM

16
Information Systems

12 Semnas Inotek - Seminar Model Transportasi Fakutas Teknik –


Nasional Inovasi Teknologi Terpadu Kota Universitas
2017 Bandung Berbasis Nusantara PGRI
Radio Frequency Kediri
Identification (RFID)

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun


Penghargaan
1 Dosen Teladan Kesetiaan Unikom 2012
10 Tahun tingkat
Universitas
2 Dosen Teladan-2 Tingkat Unikom 2013
Universitas
3 Dosen Teladan-2 Tingkat Unikom 2014
Universitas
4 Penelitian Terbaik - BP3IPTEK Provinsi 2016
Program Kerjasama Jawa Barat
BP3IPTEK dan Perguruan
Tinggi Di Jawa Barat

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya

Bandung, 1 Desember 2017


Pengusul,

(Irawan Afrianto, S.T.,M.T)

17
Susunan Tim Kegiatan dan Pemberian Tugas

Alokasi
Program Bidang Waktu Uraian Tugas
No Nama / NIM (jam/minggu)
Studi Ilmu
1. Mencari Ide
2. Mencari
Wicaksono bahan-bahan
Teknik 8 jam / (artikel,jurnal,
1 Adi Putra / Teknik
Informatika minggu dll) sesuai ide
10115019 3. Menyusun
proposal
PKM-GT
1. Mencari Ide
2. Mencari
Jorghie bahan-bahan
Akhmad Teknik 8 jam / (artikel,jurnal,
2 Teknik
Baehaki / Informatika minggu dll) sesuai ide
10115030 3. Menyusun
proposal
PKM-GT
1. Mencari Ide
2. Mencari
Galih bahan-bahan
Teknik 8 jam / (artikel,jurnal,
3 Pangestu / Teknik
Informatika minggu dll) sesuai ide
10115043 3. Menyusun
proposal
PKM-GT

18

Anda mungkin juga menyukai