Anda di halaman 1dari 6
Minaut Indonesia ALAT PENDINGIN (AC) sm1onsp.ays AK RSH pba u a Minost Indonesia - ALAT PENDINGIN (AC) EMI : a, ALAT PENDINGIN (AC) Pabrik AC PT Minaut membuat tigate alat pendingin yeitu tipe SUPER, MEDIUM dan EKONOML Ketiga tipe elat pendingin tersebut sangat miip satu sama lainnya dalam hal desain, teknik serta ukurannya. Mutu alat pendingin PT Minaut boleh dikata sangat tinggi dan tidak ada saingannya yang beraril. Banyak proses yang harus dilekukan untuk mempertahankan mutu yang bik tersebut, Pembuatan alat pendingin pada umumnya berjalan lencar, bahkan pada saat ini dimana produksi ketiga fipe alat pendingin sedang meningkat Karena menjelang musim puncaknya. Pembuatan diatur dengan sistem "ban berjatan* yang ditencanakan, diatur dan diawasi secara tel. Kecepatan praduksi per jamnya pada saat ini adalah ; SUPER 35 buah, MEDIUM 65 buah dan EKONOMI 116 buah. Keliga tipe alat pendingin diakit secara terus menerus pada dua ban yang berlainan, Proses produksi : membersihkan suku cadang dan bagian-bagian suku cadang, pada pokoknya terdri dari Kegiatan-kegiat beberapa pekerjaan perakitan, pengecalan dan pemeriksaan mutu. ‘Semua suku cadeng yang aken digunakan dicuci dan cibersihkan dengan seksama, Semua suku cadang ddan bagian dari suku cadang tersebut masuk ke ban ulama dimana bagian-bagian tersebut akan dipasang pada alat pendingin. Suku cadang yang telah dibersinkan dibawa oleh karyawan yang secara Khusus bertugas menempatkannya ke dalam kotak-kotak di sepanjang ban bern, Disamping suku cadeng, semua kerangka, tutup, sirip dan sambungan dicuci terlebih dulu sebelum citempatkan pada ban berjalan, Bagian-bagian tersebut dicelupkan ke dalam larutan pencuci dengan menggunekan rangkaian keranjang- keranjang pada rantai yang terus menerus berputar (bucket conveyor). Untuk menjamin supaya bersih dari ssegala koloran dan minyak, larutan pencuci diganti seta setengah jam. Karena suku cadang dan bagian- bagian harus selelu tersedia pada setiap ban, maka untuk masing-masing ban disediakan dua buah tangki pencuci. Jika yang satu digunakan, yang lain disiapkan dengan larutan pencuci baru, Kedua buah tangki tersebut dis deri sebuah tangki pusat [VECUTIVE DEVELOPMENT PROGRAM Ea om Minaut indonesia - ALAT PENDINGIX (AC) EE manayemen 10164 Pekerjaen perekitan untuk Ketiga tipe alat pendingin tersebut sangat mip, diatur dengan tertib sekall dan dikerjakan oleh tenaga-tenaga wanita, Pada permulaan ban, bagian utama dar alat pendingin bergerak ‘deri tangk-tangki pencucian ke arah ban berjalan, Pada tahap pertama, motor dan kipas dipasang pada kerangka, Motor tersebut dibawa dari tempat penyimpannya ke ban utama dengan menggunekan suatu "conveyor", Sebagal bagian dari pekerjaan in, Kabel-Kabe_ listrk diber isolai, digulung dan tombol-tombol cipasang pada motor. Pada tahap berikutnya, pipa-pipa (selang) penyambung dipasang pada ulung sistem sirkulasi yang terletak pada tubuh utama dari alat pendingin, Pada tahap terakhir, tutup dan sip samoing dipasang. Pada Kondisi produkst biasa (dluar musim puncak) setiap karyawali duduk di sepanjang ban dan melaksanaken tzhapahap pekerjaan perekitan yang ditugaskan Kepadenya, Pada ban | dirakit tire ‘SUPER dan MEDIUM, sedangkan pada ban II dirakit pe EKONOMI. Menjelang musim puncak produksi, pekerjaen perakitan tipe MEDIUM dan EKONOM dikerjakan oleh dua orang karyawati secara berpasangan. Mereka duduk berhadapan pada Kedua sisi ban. Dengan demikian pada setiap tehap perakitan pekerjaan dibagi dua. Cara kerja berpasangan ini digunakan untuk melath karyaweti baru, dengan menempatkan mereka berhadapan dengan Karyawati lama, Sudah menjadi Kebiasaan untuk mengambil tenaga bantuen satu atau dua minggu sebelum musim puncak produksi, sehingga karyawali baru telah cukup teriath pada saat produksi mencapal puncaknya, agian luar alat pendingin dicet secara istimewa. Pekerjaan pengecatan serta pengetingannya yang elektrostatik,cilaksanakan di dalam ruang pengecatan yang tertutup. Jka alat pendingin sampai di rueng pengecatan, alat tersebut digantungkan pada satu ban berjalan, Pengecatan diiakukan dengan cara menyemprot dari keempat sisi ruang pengecatan. Mutu dan kekentalan cat diatur dengan mencampumya dalam jumleh-jumiah kecl di dalam alat pengaduk (homogenizer) yang terletak di samping ruang pengecatan, Setelah dicat, alat pendingin memasuki ruang pengeringan dimana cat akan dikeringkan dengan cepat dan merata, Bagian var alat pendingintipe SUPER dicat ulang supaya lebin seragam dan lebih tebal lapisannya, [EXECUTIVE DEVELOPMENT PROGRAM Pri eed ‘Minot Indonesia -ALAT PENDINGIN (AQ) IAGO ‘Aiat pendingin yang felah selesai, diperiksa dengan telif, Pemeriksanaan ditakukan terhadap segi-segi visual, mekanik, eleKtrik maupun cara Kerjanya. Motor-motor pun dicoba. Kebocoran pada sistem sirkulasi diperiksa dengan tes tekanan, Meskipun standar mutu ditentukan sangat tinggi, biasanya hanya sedikit (1,5%) yang ditolak. Sesudah lolos dari pemeriksaan, alat pendingin dipak den siap untuk dikirim. Selama beberapa ha terakhir ini, secara peridik, alat pendingin tipe EKONOM! terlalu banyak yang ditolak. Kemarin, jumlah yang ditolak mencapai 6%. Pada setiap alat pendingin yang ditolek, pengawas hasil pengecatan yang memeriksa mutu secara visual melihat adanya bopeng-bopeng (burik-burik) atau lapisan cat yang tidak sama tebalnya, yang tersebar secara tidak teratur. Kirakira setshun yang lalu, juga dialami persoalan yang serupa selama hampir satu bulan. Setelah diselidiki, akhimya diketahui bahwa beberapa karyawatl menggunakan krim tangan yang mengadung stlcon. Krim ini dapat menghalangi melekatnya cat dengan baik, Karena itu sebuah pengumuman kemudian dtempelkan di kamar mandifcuci para karyawal, Pengumuman tersebut mencantumkan daftar merek-merek krim tangan yang boleh dipergunakan olsh para karyawatl yang bekerja pada ban perekitan, Hal ini diawasi dengan cermat, Meskipun ada beberapa karyawati yang menggerutu mengenai cara menyelesaiken persoalan ini, namun dalam weklu kira-kira seminggu jumiah rata-ata yang ditolak Kembali normal, Bagaimana saran anda untuk menangani persoalan yang sekerang ini, agar dikermudian hari tidak terulang lagi?, [YECUTIVE DEVELOPMENT PROGRAM. ‘Minaut Indonesia - ALAT PENDINGIN (AC) 00 /014/0/4 Honye AC Super Toll Pencil ‘oang Coet ‘et Koryowett on Pct 1 bef er Son Perakton2 Pengenal (Ciwtedes—] Peete ere vanasewen |

Anda mungkin juga menyukai