Menimbang
Mengingat
RANCANGAN PERATURAN DESA
KEPALA DESA KALIJATI
KABUPATEN PANGANDARAN
PERATURAN DESA KALIJATI
NOMOR 04 TAHUN 2021
TENTANG
RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA KALIJATI
TAHUN 2022
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA DESA KALIJATI,
a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Peraturan
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
‘Transmigrasi Nomor 21 Tahun 2020 Pasal 22 ayat 5
‘Tentang Pedoman Umum Pembangunan Desa Dan
Pemberdayaan Masyarakat Desa, Rencana Kerja
Pemerintah Desa harus ditetapkan dengan Peraturan
Desa
b. bahwa berdasarkan Pertimbangan sebagaimana pada
hurup a perlu membentuk Peraturan Desa tentang
Rencana Kerja Pembangunan Desa (nama desa) Tahun
2022
1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5495);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun
2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5539) sebagaimana
telah diubah terakhir kali dengan Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2015 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 157,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5717);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43
Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 41,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
6321);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang
Dana Desa Yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 168, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5558);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2015 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun
2014 tentang Dana Desa Yang Bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 88, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5694);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 60
Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang Bersumber dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 57,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5864);
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014
tentang Pedoman Teknis Peraturan Di Desa (Berita
‘Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2091);
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014
tentang Pedoman Pembangunan Desa (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2094);
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2016
tentang Kewenangan Desa (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 1037);
10.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018
tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 611);
11.Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah
‘Tertinggal Dan Transmigrasi Nomor 21 Tahun 2020
tentang Pedoman Umum Pembangunan Desa Dan
Pemberdayaan Masyarakat Desa (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2020 Nomor 1633);
12.Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal Dan Transmigrasi Nomor 7 Tahun 2021
tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2022
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor
961);
13.Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2019
tentang Pedoman Penyusunan Tata Cara Pengadaan
Barang/Jasa di Desa (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2019 Nomor 1455);
14.Peraturan Desa Nomor 18 Tahun 2020 tentang RencanaMenetapkan
Pembangunan Jangka Menengah Desa Tahun 2019 -
2025
Dengan Kesepakatan Bersama
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA KALIJATI
dan
KEPALA DESA KALIJATI
MEMUTUSKAN:
Peraturan Desa Tentang Rencana Kerja Pemerintah Desa
Kalijati Tahun 2022
BABI
KETENTUAN UMUM
Pasal I
Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan:
1, Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut
dengan nama lain, selanjutnya disebut Desa, adalah
kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas
wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus
urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat
setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal
usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan
dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
2. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan
pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat
dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
3. Pemerintah Desa adalah kepala Desa atau yang disebut
dengan nama lain dibantu perangkat Desa sebagai
unsur penyelenggara Pemerintahan Desa.
4. Badan Permusyawaratan Desa atau yang disebut dengan
nama lain adalah lembaga yang melaksanakan fungsi
pemerintahan yang anggotanya merupakan wakil dari
penduduk Desa berdasarkan keterwakilan wilayah dan
ditetapkan secara demokratis.
5. Musyawarah Desa atau yang disebut dengan nama lain
adalah musyawarah antara Badan Permusyawaratan
Desa, Pemerintah Desa, dan unsur masyarakat yang
diselenggarakan oleh Badan Permusyawaratan Desa
untuk menyepakati hal yang bersifat strategis.
6. Peraturan Desa adalah peraturan perundang-undangan
yang ditetapkan oleh Kepala Desa setelah dibahas dan
‘disepakati bersama Badan Permusyawaratan Desa.
7. Pembangunan Desa adalah upaya peningkatan kualitas
hidup dan kehidupan untuk — sebesar-besarnya
kesejahteraan masyarakat Desa.8. Perencanaan pembangunan desa adalah proses
9. tahapan kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah
Desa dengan melibatkan Badan Permusyawaratan Desa
dan unsur masyarakat secara partisipatif guna
pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya desa
dalam rangka mencapai tujuan pembangunan desa.
10.Pembangunan Partisipatif adalah suatu sistem
pengelolaan pembangunan di desa dan kawasan
perdesaan yang dikoordinasikan oleh kepala Desa
dengan mengedepankan kebersamaan, kekeluargaan,
dan kegotongroyongan guna_—s mewujudkan
pengarusutamaan perdamaian dan keadilan sosial,
11. Pemberdayaan Masyarakat Desa adalah upaya
mengembangkan kemandirian dan kesejahteraan
masyarakat dengan meningkatkan pengetahuan, sikap,
keterampilan, perilaku, kemampuan, kesadaran, serta
memanfaatkan sumber daya melalui penetapan
kebijakan, program, kegiatan, dan pendampingan yang
sesuai dengan esensi masalah dan prioritas kebutuhan
masyarakat Desa.
12.Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa,
selanjutnya disingkat RPJM Desa, adalah Rencana
Kegiatan Pembangunan Desa untuk jangka waktu 6
(enam) tahun.
13. Rencana Kerja Pemerintah Desa, selanjutnya disingkat
RKP Desa, adalah penjabaran dari RPJM Desa untuk
jangka waktu 1 (satu) tahun.
BAB II
SISTEMATIKA RKP DESA
Pasal 2
(1) Pemerintah Desa menyusun RKP Desa sebagai
penjabaran RPJM Desa.
(2) RKP Desa disusun oleh Pemerintah Desa sesuai dengan
informasi dari pemerintah daerah kabupaten/kota
berkaitan dengan pagu indikatif Desa dan rencana
kegiatan Pemerintah, pemerintah daerah provinsi, dan
pemerintah daerah kabupaten/kota.
Pasal 3
RKP Desa sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 berfungsi
sebagai dasar penetapan APB Desa.
Pasal 4
(1) Sistematika RKP Desa sebagaimana dimaksud pasal 2
meliputi :
a. BabI Pendahuluan
b. Bab I Gambaran Umum _ Kebijakan
Keuangan Desac. Bab Ill Evaluasi Program/Kegiatan
Pembangunan
d. Bab IV Rumusan Prioritas Program
Pembangunan
e. BabV Penutup
Lampiran a. Daftar Prioritas Masalah
b. Tabel (Matriks) —_—Prioritas
Kegiatan Tahun Anggaran
c. Berita Acara dan Daftar Hadir
d. SK (Surat Keputusan)
(2) Rincian sistematika RKP Desa sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) tercantum dalam lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Desa ini,
Bab III
Ketentuan Penutup
Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
Ditetapkan di Kalijati
pada, 28 Desember 2021
Kl LIJATI,
I.
Diundangkan di Kalijati
pada tanggal 28 Desember 2021
SEKRETARIS DESA KALIJATI,
OCO SUHARNO
LEMBARAN DESA KALIJATI_ TAHUN 2021 NOMOR 04a ae
evn Z vs | coworons vows | seaenioy| om01
NVONWNS BOW - dau | 00'000'000721 vere zi | ese ieyOveed | Sue10 si
eyo z 208 | ovens vert | eanseny| amo 1
evn Z yes | sowosoree verazs | ewameees| eos
yonwnay un , 104 | oxoovoo0re veracs | eamedor| e001
or unteeg amen eran se
nnn Z oy | cowoowoss cerazs | mimienaoes | eat retrssea | ulv'noe og toons vtpaand
ag esatey
en a cov | avowenave amas | “hava | amoe
enn - ov | evens varans | smoveonaued |
owns unt Z av | cowowriee cerazs | smomeees| anos
cosmmnpoung
mi| _ momnttupidaga
von , cov | ootoonoose raz | srorex| o201 ei | nts chmweventinsang
| ‘aa0 nravinuanaa wruvooxiaarad onvane | 10
ny palanalmel aes D r = ; ni
Fuss] wave fro Trani
wwanomrvevenras [UH] ME [MOT owas | mani) [saving | twvsnem | anmon | (Nn8D, nvsve sear warn ensowan | gy
‘wont nena
NYWNYSNVTad Wiod | YNYGHSBWNS ¥ VAVIG NVVEDIVEd — on eee isv107 NYLYIDIN SINATONVGIS BNSONVOIE
_vave vawrieMnoua + Teno
rerwvowvowvanaivanars ? viownavanee
nats Moa vravmvaa4
vemoivssoMMNane + s30
zo Noe.
\vSaq HVANIUBWad Vrua VNVONSEzuewereH [_seoreyas apes |
tre
io me snc wa ed
reneosrator p s00 | orowours ee pinyeeg | MEE | emeremnaes
Wena manasa
ere
NVWHLHWT3S3> IS - saa | 00'000'009'6 verazi | xi seouoHmung | Ove wetiey e58q wesebOuojahued uepprpusg Buea INS
t ceases
wromretars eva waa mn?
(soa
trons , vas | eros verazs | sassveunea | wns creyeng | _wmrtguen ung eames | vend apa re
renenuanastov4 _ on | orerrte carans | _ mann | ra ee
ema ry aan
reno 2 cov | oroueee spas | eeereavee | mea iy oer
tray mmcong money mona
er A cv | eines riven | SCUmonsoee
wwrmcoumansy
nnworeusa unt A eae | oxox0es mito | sec ene eT
‘epong
vaya ngs py Sa
ermevne34 Ot Z ae | sivccon arg | _eiboceanon aso
vontoy) | waa pete
SS
enone : av | osoeronr er peuatraetaeand | Weomadentineans
oi =
Irena seant6v4 A 0a | womoworos vets | SR | was Se
a romana
we wo Z oav | orowssose vont: | sumnmnnns| wea rime enntnaaas tent | seen Sag naa
mshi
seguns)| __ necuperin,
votenan ut Z oa | orowenoce vee | swamenes | most nyo a ee
wore from 7 nana
vawoanwvanrae [NEN NS [IT ans | aman? Ywwayenraa | urvawn | anmon | (1008, weivesn sear as
YNVONSE uLyv MvUSYS un
NYYNYSWIad Wi0d | (NVGHSSNNS ® VAVIG NYVEDIVEd * a L ‘tsv107 NVLVIDEY SINSPONVOI BNSONVOISeueweey
veyopagioreL
_wrsauhveasa1Sv ssa } e000 00 002 con le e800, pet woes ube
eveyepeguetee|
vensausnyras33 134 800 | ov 000.0000 reat tre 300 set wees ueemLed
(ap e200 dunqum) e500 veyeuoieg
NYNWAYT3 164 800 | ov 0000008 wat rmdiereseq | _vevOun vebvey veveweey verendue, | uspumueu Cvep@ on
ovo weg
NY RULHYraSa IS yea | ov 00000001 ved ieee upuregng) veveyeg vereg ep use 8 aS
LWYUVASYR NVVAYGUaINGY ONYOIE
or 000005 onvara uaa HTN
wyestsoy
wav 154 ay | oo'coo 00's wreat tense dog weouqued weebequojey BPs aS
NVLWOIVUYASYIED) NYY ONVOIE
ovrorvor so ‘onvara waa HATINNF
amy eesmueg eveseseig uep ues
oveeauvr asa 190% saa | oc'so0 00901 sored rshensog | “immoaueurecmaeysuvemnivequed reamed APB OS
(0809 veer veseebs
NYRULHYTSSaN SY soa | cvcoo ooo edt sey e500 | sunerCuuegreinqeyeyesnOueaued
lip oseueiqueaueres640.0-510100)
wneaLHvrasa4 154 saa | ev s00.00008 edt ie sag | eseg user evtenes vemurund
saa | ooo0 0000s wreat try e809) EL ovesn er uae
tuequewrnieg
waunvrasan sv wrat wet 89 xoumpun veer veeaoueS
saa | ov o00 000008
ory urmeueg up
NYYALHYE3S3) S91 soo } 0000 000908 ered t sehen 00 eq umrerumereyowed | _unun vesoyes ep aS
o 6 . a ¥ . z
Gavan) (nnsna.
Nvsvioay Nvnwoay sear ‘onvaie ensonvais
menenenye vwagnns ply 70K a
Newuouad | isyx0 NYLVOgY Siar DNVaIe Ens-ONVaIE
PNVGNAGANS # VAVIB NVVUDNVArus
oor cor iL inne
ovooraee'sre nvata waa MNT
nmwaveaatt fav Z soa } ov c0o 00 veraat | veer wiser | oie fey e800 esopuoy wepeoy weuebeuey | yeep upesy Buse nS
opreseu
Navara gv s soa | ovso0 0001 vena zt renues | ved | reeyeseg | eve a urepenvevetiminy | resvea veepeey Cvwne oF8
eueoueg
NYNWAYTad 150 Z soo | ov ooo 02 37 vena 21 | ununwyeretsoy | 042i ee 500, rveniag veuensOuevoy vewtoy | wtuendveuey Guy mS
aWsaaNaM NYG LYUnuVa ‘YN¥ONaS NYONYINOONVIE ONVArE
vroorsoe| nvara waa HTN
e |p 6 . a 2 s * t 2
vous] wavs [riot Gavan) (wosne
nvavioax vevsxviad | ivan | ura | wg | ¥28¥NS hrmar | Mvwiysnaa | Lwwanve ‘ann7on na wvavieay swear ‘onvate snsonvata
‘WNvONa ms snaysys roe
Mwmvswviaa nod _[emvawaenns® vavianvvuovua| OM" Newupnad | isvi07 [NVLVIOaY SIaP;ONVaIB ansONVaIE