“ince
KABUPATEN PANGANDARAN
KEPUTUSAN KEPALA DESA KALIPUCANG
NOMOR : 443/Kpts.20-Ds/2020
TENTANG
PEMBENTUKAN GUGUS TUGAS PENANGGULANGAN/KESIAPSIAGAAN
PENANGANGAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19)
DESA KALIPUCANG KECAMATAN KALIPUCANG.
KEPALA DESA KALIPUCANG
Menimbang a. bahwa Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang
menjadi pandemi global telah berdampak serius
terhadap Kesehatan masyarakat desa dan upaya
pencegahan dan penanganan COVID-19;
b. bahwa berdasarkan —pertimbangan —_sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu. menetapkan
Keputusan Kepala Desa tentang Pembentukan Gugus
Tugas Penanggulangan/Kesiapsiagaan §Penangangan
Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)
Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah
penyakit menular;
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
»
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2017 tentang
Penanggulangan Bencana;
4. Peraturan Presiden nomor 17 tahun 2018 tentang
Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana dalam
Keadaan Tertentu;
5. Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2020 tentang
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19};
6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
HK.01.07/MENKES /204.2020 tentang Penetapan
Infeksi Novel Corona Virus 2019/n covid-2019) sebagai
jenis penyakit yang dapat menimbulkan wabah dan
upaya Penanggulangan.
Memperhatik 1. Keputusan Bupati Pangandaran Nomor : 443/Kpts.81-
an Huk/2020 Tentang Gusus Tugas _Percepatan
Penanganan Corona virus Disease (Covid-19) di
Kabupaten Pangandaran ;
2. Keputusan Bupati Pangandaran Nomor : 443/Kpts.81
a-Huk/2020 Tentang Penetapan Status Siaga Darurat
Bencana Wabah Penyakit Akibat Corona virus
Disease (Covid-19) di Kabupaten Pangandaran ;Keputusan Bupati Pangandaran Nomor : 443/Kpts.86-
Huk/2020Tentang Perubahan Gusus Tugas
Percepatan Penanganan Corona virus Disease (Covid-
19) di Kabupaten Pangandaran ;
4. Surat Edaran Bupati Pangandaran Nomor_ :
443/974/SETDA/2020 Tanggal 16 Maret 2020
Tentang Pencegahan dan Penanganan Corona virus
Disease (Covid-19) di Kabupaten Pangandaran ;
5. Surat Edaran Bupati Pangandaran Nomor :
443/1012/SETDA/2020 ‘Tanggal 16 Maret 2020
Tentang Peningkatan Kewaspadaan dan Upaya
Pencegahan terhadap resiko Penularan Infeksi Corona
virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Pangandaran ;
6. Surat Edaran Bupati Pangandaran Nomor
443/146/BPBD/2020 Tentang Perpanjangan
Pencegahan dan Penanganan Corona virus Disease
(Covid-19) di Kabupaten Pangandaran ;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan
KESATU Susuanan Gugus Tugas Penanggulangan/Kesiapsiagaan
Penangangan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)
Ketua : Kepala Desa
Wakil: Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Anggota
Perangkat desa
Anggota BPD
Kepala Dusun
Ketua RW
Ketua RT
Pendamping Desa Sehat
Bidan Desa
Tokoh Agama
Tokoh Masyarakat
Karang Taruna
PKK
Kader Penggerak Masyarakat Desa (KPMD)
. Linmas
FKDM
8p Pe SS Poe eps Pp
Mitra
Babinkamtibmas
Babinsa
c. Pendamping Desa
oPKEDUA Tugas, Gugus Tugas _Penanggulangan/Kesiapsiagaan
Penangangan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)
a. Melakukan pencegahan melalui langkah-langkah sebagai
berikut »
« Melakukan edukasi melalui sosialisasi yang tepat
dengan menjelaskan perihal informasi terkait dengan
COVID- 19, baik gejala, cara penularan, maupun
langkah-langkah pencegah annya
» Mendata penduduk rentan sakit, seperti orang tua,
balita, serta orang memiliki penyakit menahun,
penyakit tetap dan penyakit kronis lainnya.
Mengidentifikasi fasilitas-fasilitas desa yang bisa
dijadikan sebagai ruang isolasi.
3: Melakukan — penyemprotan _—disinfektan dan
menyediakan cairan pembersih tangan (hand sanitizer)
di tempat umum seperti balai desa.
e Menyediakan lat kesehatan untuk deteksi dini,
perlindungan, serta pencegahan penyebaran wabah
dan penularan COVID-19.
£ Menyediakan informasi penting terkait dengan
penanganan COVID-19, seperti nomor telepon rumah
sakit rujukan, nomor telepon ambulan, dan lain-lain.
4 Melakukan deteksi dini penyebaran COVID- 19, dengan
memantau pergerakan masyarakat melalui:
1) Pencatatan tarnu yang masuk ke desa;
2) Pencatatan keluar masuknya warga desa setempat
ke daerah lain;
3) Pendataan warga desa yang baru datang dari
rantau, seperti buruh migran atau warga yang
bekerja di kota-kota besar; dan
4) Pemantauan perkembangan Orang dalam Pantauan
(ODP) dan Pasien dalam Pantauan (PDP) COVID-19.
» Memastikan tidak ada kegiatan warga berkumpul dan/
atau kerumuman banyak orang, seperti pengajian,
pernikahan, tontonan atau hiburan massa, dan
hajatan atau kegiatan serupa lainnya.
b. Melakukan penanganan terhadap warga desa korban
COVID- 19 melalui langkah- langkah sebagai berikut:
1. Bekerja sama dengan rumah sakit rujukan atau
puskesmas setempat.
2. Penyiapan ruang isolasi di desa.
3. Merekomendasikan kepada warga yang pulang dari
daerah terdampak COVID-19 untuk melakukan isolasi
diri.
4. Membantu menyiapkan logistik kepada warga yang
masuk ruang isolasi.
5. Menghubungi petugas medis dan/ atau Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk
langkah atau tindak lanjut berikutnya terhadap warga
yang masuk ruang isolasi.
c. Senantiasa melakukan koordinasi secara intensif dengan
Pemerintah Kabupaten/ Kota c.q Dinas Kesehatan dan/
atau Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa serta BPBD.KETIGA Keputusan Kepala Desa ini mulai berlaku sejak Tanggal
ditetapkan dengan ketentuan akan ditijau kembali apabila
diperlukan
Ditetapkan di Kalipucang
Pada tanggal 30 Maret 2020