BUKU PEDOMAN
PENGEMBANGAN SUASANA AKADEMIK
AKADEMI KEPERAWATAN PEMKAB PURWOREJO
AKADEMI KEPERAWATAN PEMKAB PURWOREJO
Jl, Raya Purworejo Kutoarjo Km 6,5 Grantung, Kee Bayan
Telp. (0275) 3140576 — Fax. (0275) 3140576 Purworejo 54152
Email : info@akperkabpurworejo.ac.id Website ; www akperkabpurworgio.ac.AKADEMI KEPERAWATAN PEMKAB PURWOREJO
Jl. Raya Purworejo - Kutoarjo Km. 6,5 Grantung, Bayan, Purworejo 54152
Telp. : (0275) 7530232, 3140576 Fax : (0275) 3140576
website : www.akperkabpurworejo.ac.id email : info@akperkabpurworejo.ac.id
‘Terakreditasi B oleh LAM-PTKes Nomor : 0036/LAM-PTKes/ Aks/ Dip/ 1/2017
KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI KEPERAWATAN PEMKAB PURWOREJO
NOMOR : 381/P4.I/ D III-KEP/ IX/ 2016
TENTANG
PENETAPAN PENGGUNAAN PEDOMAN PENGEMBANGAN SUASANA AKADEMIK.
AKADEMI KEPERAWATAN PEMKAB PURWOREJO.
DIREKTUR AKADEMI KEPERAWATAN PEMKAB PURWOREJO.
Menimbang : 1. bahwa Akademi Keperawatan Pemerintah Pemkab (Pemkab) Purworejo telah
dirubah namanya menjadi Akademi Keperawatan Pemkab Purworejo berdasarkan
Surat Keputusan Ketua Yayasan Mangala Praja Adi Purwa Pemkab Purworejo;
2. bahwa agar tidak terjadi kesimpangsiuran nama terhadap produk yang dihasilkan
Akademi Keperawatan Pemkab Purworejo;
3. bahwa dalam rangka penciptaan suasana akademik di Akademi Keperawatan
Pemkab Purworejo perlu adanya pedoman pengembangan suasana akademik;
4. bahwa untuk maksud tersebut di atas perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur.
Mengingat - Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;
Undang-Undang Nomor 20 tahun 2012 tentang Sistem Pendidikan Nasional ;
. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
Keputusan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI Nomor : 43 / Menkes-
Kesos / SK / I / 2001 tentang Izin Penyelenggaraan Pendidikan Diploma Bidang
Kesehatan;
5. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 26/D/0/2005
tanggal 03 Maret 2005 tentang Pemberian Ijin Operasional Penyelenggaraan
Program dan Pendirian Akademi Keperawatan Pemkab Purworejo yang
diselenggarakan oleh Yayasan Manggala Praja Adi Purwa di Purworejo;
6. Rekomendasi Kepala Badan Pengembangan Dan Pemberdayaa Sumber Daya
Manusia Kesehatan Departemen Keschatan RI No: HK.03.2.4.1.2635 tentang
Rekomendasi Pendirian Akademi Keperawatan Pemkab Purworejo;
7. Petunjuk Tekhnis Penyelenggaraan Pendidikan Jenjang Perguaruan Tinggi
Pendidikan Tenaga Kesehatan;
8. Surat Keputusan Yayasan No. 5/ SK/ MPAPP-BP/ VI/ 2016/ tanggal 7 Juni 2016
tentang pengangkatan Direktur Akademi Keperawatan Pemkab Purworejo.
. Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Nomor :
023/ BAN-PT/ AK-IX/ Dpl-IIl/ X/ VI/ 2011 tanggal 18 November 2011 tentang
status, nilai, peringkat dan masa berlaku hasil akreditasi Program Diploma di
Perguruan Tinggi.
Aes
°Menetapkan
PERTAMA,
KEDUA
MEMUTUSKAN
: Pedoman suasana akademik digunakan sebagai acuan penciptaan suasana akademik
oleh dosen Akademi Keperawatan Pemkab Purworejo dalam menciptakan suasana
proses belajar- mengajar di Akademi Keperawatan Pemkab Purworejo;
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan apabila
terdapat kekeliruan maka akan diadakan peninjauan kembali dan perbaikan
sebagaimana mestinya,
Ditetapkan di : PURWOREJO
Pada tanggal : 28 September 2016
TEMBUSAN, disampaikan kepada Yth :
Ketua Yayasan Manggala Praja Adi Purwa Purworejo:
4
2.
Arsip.~ BUKU PEDOMAN PENGEMBANGAN SUASANA AKADEMIK
AKADEMI KEPERAWATAN PEMKAB PURWOREJO.
‘Nomor Dokumen : Nomer Revisi: Halaman:
61/Pdm.TM/DII- 1 dari 19
Kep/O1/1X/2016 o1
AKADIN KEDERAWATAN
| _ravcsnrumonso
| Tanggal Terbit: | Disiapkan
| PEDOMAN ah
| 12 September 2016 | ‘ko Riyanti,
S.Kep, NsKATA PENGANTAR
Akademi Keperawatan Pemkab Purworejo berkeinginan kuat dalam membangun
snasana akademik yang kondusif dalam kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi sebagai upaya
menumbuhkembangkan budaya akademik. Hal ini sejalan dengan pencapaian misi Akademi
Keperawatan Pemkab Purworejo, melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat dalam
bidang keperawatan untuk meningkatkan derajat Kesehatan masyarakat. Targeinya adalah
terimplementasikan good academis goverment secara bertanggung jawab dan konsekuen.
Hasil akhir yang diharapkan adalah Akademi Keperawatan Pemkab Purworejo menjadi salah
satu Institusi terkemuka dalam bidang keperawatan. Untuk mencapai target tersebut terdapat
dua penckanan penting yang harus dilakukan yaitu peningkatan kinerja Tridhama Perguruan
Tinggi. Peningkatan kinerja Tridhama Perguruan Tinggi hanya dapat berhasil jika didukung,
oleh suasana akademik yang kondusif di lingkungan Akademi Keperawatan Pemkab
Purworejo.
Terciptanya suasana akademik yang kondusif di antara civitas akademika di lingkungan
Akademi Keperawatan Pemkab Purworejo harus dijamin oleh terselenggaranya kebebasan
akademik, kebebasan mimbar akademik dan otonomi, yang dapat dipertanggungjawabkan
berlandaskan etika akademik, moral akademik dan norma akademik, dan didukung oleh etos
kerja yang tinggi oleh dosen dan tenaga kependidikan dengan menerbitkan Pedoman
Pengembangan Suasana Akademik. Pedoman ini akan berguna bagi pimpinan dan civitas
akademika dalam pencapaian suasana akademik yang kondusif.
Kebijakan tentang suasana akademik yang menyangkut otonomi keilmuan, kebebasan
akademik, dan kebebasan mimbar akademik telah diatur dalam Statuta Akademi Keperawatan
Pemkab Purworejo dan dilaksanakan secara Konsisten. Masing-masing kebijakan tersebut
diuraikan pada bagian berikut:1. Kebebasan Akademik
Kebijakan tentang kebebasan akademik diatur dalam Statuta Akademi
Keperawatan Pemkab Purworejo menyatakan bahwa Akademi Keperawatan Pemkab
Purworejo menjamin agar setiap anggota sivitas akademika dapat melaksanakan
kebebasan akademik dan otonomi keilmuan dalam rangka pelaksanaan tugas dan
fungsinya secara mandiri sesuai dengan aspirasi pribadi yang dilandasi oleh norma dan
etika keilmuan. Kebebasan akademik di Akademi Keperawatan Pemkab Purworejo
antara lain:
a, Kebebasan bagi dosen untuk memberikan pendapat di kampus pada saat perkuliahan
‘maupun tutorial.
b. Kebebasan bagi dosen untuk memperluas wawasan keilmuan dengan menjadi
anggota pengurus dalam organisasi profesi atau keilmuan tertentu,
c. Kebebasan bagi dosen dan mahasiswa untuk melakukan penelitian dan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan bidang ilmunya.
4. Bagi mahasiswa diberikan kebebasan untuk mengajukan_pertanyaan/berdiskusi
tentang materi perkuliahan yang disampaikan dosen, mengikuti kegiatan penelitian
dosen, maupun penelitian mandiri, dan membentuk kelompok belajar.
2. Kebebasan Mimbar Akademik
Kebebasan mimbar akademik dijamin dalam Statuta Akademi Keperawatan Pemkab
Purworejo. Kebebasan mimbar akademik memberikan kebebasan kepada dosen untuk
menyampaikan pikiran dan pendapat sesuai dengan norma serta kaidah keilmuan yang
berlaku. Kebebasan mimbar akademik dimaksudkan untuk melaksanakan kegiatan
ilmiah di tingkungan Akademi Keperawatan Pemkab Purworejo terkait dengan bidang
pendidikan, penelitian dan pengabian kepada masyarakat,
Pelaksanaan kebebasan mimbar akademik di Akademi Keperawatan Pemkab Purworejo
antara lait
a. Mengemukakan pendapat dan pandangan ilmiah baik lisan maupun tertulis pada
forum-forum ilmiah, seperti perkuliahan, ceramah, seminar, diskusi, maupun bentukPertemuan ilmiah lainnya, baik diminta maupun atas kehendak sendiri sesuai dengan
bidang ilmunya.
b. Mempublikasikan basil penelitian dalam jurnal dan majalah ilmiah maupun media
massa lainnya.
¢. Menerapkan metode pembelajaran student centered learning untuk memotivasi
‘mahasiswa dalam mengemukakan pendapat dengan memperhatikan etika ilmiah,
. Otonomi Keilmuan
Kebijakan tentang suasana akademik mengacu pada statuta Akademi Keperawatan
Pemkab Purworgjo tentang kebebasan Akademik dan Otonomi Keilmuan dalam rangka
Pelaksanaan tugas dan fungsinya secara mandiri sesuai dengan aspitasi pribadi yang
dilandasi oleh norma dan etika keilmuan, Selanjutnya dinyatakan bahwa otonomi
Keilmuan memberikan esempatan kepada dosen dalam mengembangkan dan
‘menerapkan ilmu pengetahuan serta kemanfuatan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
sesuai dengan norma serta kaidah keilmuan yang berlaku.
Pelaksanaan otonomi Keilmuan dan etika keilmuan pada Akademi Keperawatan
Pemkab Purworejo meliputi:
4 Otonomi bagi dosen untuk meneiptakan gagasan baru di bidangnya.
». Otonomi bagi dosen untuk mengembangkan diri sesuai dengan bidang keilmuannya,DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iv
1 PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang .....
B. Tujuan
C. Sasaran ... ate
Il. PROGRAM PENGEMBANGAN SUASANA AKADEMIK
A. Upaya Institusi ..
A
3
5
5
B. Program Pengembangan Suasana Akademik .. = 6
MI. PERENCANAAN MUTU SUASANA AKADEMIK a
7
7
8
1
1
A. Kebijakan Mutu Suasana Akademik .
B. — Perencanaan Standar Mutu Suasana Akademik
C. — Peningkatan Mutu Suasana Akademik a "
IV. _KINERJA SUASANA AKADEMIK 1
A. Pengukuran Kinerja Suasana Akademik ...
B. Tindakan Koreksi terhadap Temuan Kelemahan Suasana
Akademik ...
DAFTAR RUJUKANI. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehidupan perguruan tinggi sebagai penyelenggara pendidikan tinggi dapat
berlangsung secara wajar, schat dan produktif bila ditopang oleh adanya kebebasan
akademik dan otonomi keilmuan. Adanya hubungan kondisional ini menandakan bahwa
Kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan merupakan
hal yang sangat esensial dalam kehidupan setiap perguruan tinggi. Oleh karena itu,
pimpinan perguruan tinggi berkewajiban mengupayakan dan menjamin agar segenap
anggota sivitas akademika di lingkungan Akademi Keperawatan Pemkab Purworejo
dapat melaksanakan Kebebasan akademik dan otonomi keilmuan secara bertanggung
jawab dan mandiri,
Sejalan dengan Statuta Akademi Keperawatan Pemkab Purworejo bahwa Pudir
I mempunyai tugas memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat serta membina pendidik, tenaga kependidikan dan mahasiswa, dan
hubungannya dengan lingkungan, Dalam menjalanakan tugasnya tersebut, Pudir I
mempunyai wewenang menyusun dan/atau menetapkan kebijakan akademik, norma
akdemik dan kode etik sivitas akademika. Selanjutya Akademi Keperawatan Pemkab
Purworejo menjamin terselenggaranya kebebasan akademik, mimbar akademik, dan
otonomi keilmuan dengan memperhatikan hak atas kekayaan intelektual (HaKI) dan
ctika keilmuan dengan menghindari terjadinya tindakan tercela,
Akademi Keperawatan Pemkab Purworejo bercita-cita menjadi Perguruan
Tinggi Swasta (PTS) yang mempunyai reputasi nasional dan internasional. Cita-cita ini
memerlukan iklim Institusi yang memiliki budaya akademis dan menghargai nilai-nilai
dan etika akademis. Untuk mencapai cita- cita tersebut telah ditetapkan Kebijakan
Suasana Akademik dan Standar Mutu Suasana Akademik sebagai acuan yang harus
dipenuhi olch semua unit kerja yang terkait dengan penciptaan susana akademik yang
Kondusif di lingkungan Akademi Keperawatan Pemkab Purworejo. Penetapan standar
mutu suasana akademik dimaksudkan sebagai acuan dalam merancang, merumuskan
dan menetapkan berbagai standar turunan di tingkat akademik,
7Suasana akademik, seperti halnya komponen input dan proses lainnya,
merupakan salah satu komponen di dalam menghasilkan kualitas keluaran, Suasana
akademik merupakan Komponen evaluasi diri yang harus selalu diperbaiki dan
ditingkatkan secara sistematis, berkelanjutan serta dipergunakan sebagai salah satu
Komponen penjaminan mutu. Suasana akademik memang bukan sebuah komponen
fisik yang memiliki dimensi yang bisa diukur dengan suatu tolak ukur yang jelas,
hamun suasana akademik yang bermutu akan mampu dikenali dan dirasakan,
Kehidupan perguruan tinggi sebagai penyelenggara pendidikan tinggi dapat
berlangsung secara wajar, sehat dan produktif jika ditopang oleh adanya kebebasan
akademik, kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan. Adanya hubungan
Kondisional ini menandakan bahwa kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik
dan otonomi keilmuan merupakan tiga hal yang sangat esensial dalam kehidupan setiap
Perguruan tinggi. Oleh Karena itu, pimpinan berkewajiban mengupayakan dan
menjamin agar segenap anggota sivitas akademika di lingkungan Akademi
Keperawatan Pemkab Purworejo dapat melaksanakan kebebasan akademik, kebebasan
mimbar akademik dan otonomi keilmuan secara bertanggung jawab dan mandiri.
Sejalan dengan diakuinya otonomi keilmuan, maka kalangan para ilmuwan
bukan saja mengharapkan diakuinya kebebasan akademik sebagai hak sivitas
akademika, melainkan juga berlakunya kebebasan mimbar akademik bagi mereka yang
memenuhi prasyaratnya. Kebebasan akademik berlaku bagi civitas akademika, baik
para dosen maupun mahasiswa, Kebebasan akademik berlaku bagi setiap anggota
civitas akademika untuk melakukan studi, penelitian serta pembelajaran ilmu kepada
dan antara sesama warga sivitas akademika. Kebebasan akademik inilah yang harus
menjadi semangat dalam penyelenggaraan berbagai bentuk komunikasi di antara
sesama warga civitas akademika.
Kebebasan mimbar akademik memang merupakan hak bagi kalangan terbatas di
antara para akademisi, yaitu mereka yang diakui memiliki wewenang dan wibawa
ilmiah untuk menyatakan pikiran dan pendapatnya dari mimbar akademik mengenai
sesuatu yang berkenaan dengan disiplin ilmunya. Diakuinya wewenang dan wibawa ita
tentunya didasarkan pada terpenuhinya berbagai persyaratan serta reputasi yang
bersangkutan sebagai akademika. Dengan berlakunya asas kebebasan mimbar
8akademik maka para ilmuwan dan akademisi memperoleh kesempatan dan kebebasan
untuk menyatakan pikiran dan pendapat yang dapat dipertanggungjawabkan secara
iImiah. Kebebasan mimbar akademik merupakan lisensi bagi akademisi yang berhak
menyandangnya, namun lisensi ini tidak terlepas dari pertanggungjawaban; kebebasan
‘mimbar akaclemik dalam lingkup kebebasan akademik dipandu oleh etika akademik,
moral akademik dan norma akademik, Jadi kebcbasan akademik dan kebebasan mimbar
akademik merupakan kebebasan yang bermitra etik Karena serentak disertai oleh
kesadaran bertanggungjawab oleh pelakunya.
Dengan berlakunya kebebasan akademik dan kebebasan mimbar akademik serta
diakuinya otonomi keilmuan, maka lengkaplah landasan untuk menjadikan setiap unit
Ketja di lingkungan Akademi Keperawatan Pemkab Purworejo sebagai wahana
pembelajaran dengan ciri khasnya masing-masing. Kebebasan akademik dan kebebasan
‘mimbar akademik sekaligus membuka kesempatan bagi civitas akademika untuk saling
menguji pikiran dan pendapat. Keterbukaan ini penting dijadikan sebagai semangat
dalam segala bentuk komunikasi antara sesama warga masyarakat akademik, karena
betapapun hebatnya seseorang dalam penguasaan disiplin ilmunya, tak ada alasan
baginya untuk beranggapan bahwa pikiran dan pendapatnyalah yang benar.
Keterbukaan dalam komunikasi menjauhkan seorang dari arogansi akademik dan
menghidupkan sikap saling-toleransi dalam perbedaan pendapat.
Dengan pertimbangan hal-hal tersebut di atas maka Akademi Keperawatan
Pemkab Purworejo menetapkan pedoman dan tolok ukur bagi pimpinan Institusi,
Jajaran managerial, dosen, civitas akademik serta mahasiswa untuk bertanggung jawab
dalam menciptakan suasana akademik yang kondusif.
. Tujuan
Pedoman Peningkatan Suasana Akademik disusun agar menjadi acuan peningkatan
Suasana akademik baik di tingkat Institusi maupun jurusan/bagian/program studi
dengan menerapkan siklus mutu yang berupa alur perencanaan, pelaksanaan, dan
monitoring dan evaluasi. Pedoman ini diharapkan dapat bermanfaat untuk:
1. Mendorong, mengakomodasi, dan memfasilitasi tumbubkembangnya budaya
akademik.Nv
Meningkatkan Kualitas interaksi dosen dan mahasiswa dalam kegiatan-
kegiatanakademik.
3. Mendorong sivitas akademika untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan akademis.
4. Mendorong tumbuhnya sikap dan kepribadian ilmiah di kalangan civitas akademika.
Sasaran
1. Meningkatkan penerapan pembelajaran yang interaktif, holistik, integratif, saintfik,
Kontekstual, tematik, efektif, Kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa dalam
seluruh mata kuliah agar tercipta interaksi akademik yang kondusif antara dosen
dan mahasiswa.
Meningkatkan keterlibatan sivitas akademika dalam —penelitian untuk
Pengembangan IPTEKS yang inovatif dan penyampaian hasilnya dalam berbagai
seminar ilmiah dan jumal ilmiah yang bereputasi baik pada tingkat nasional
‘maupuninternasional.
3. Meningkatkan keiikutsertaan civitas akademika dalam berbagai kegiatan akademik
baik pada pada tingkat nasional.
4. Meningkatkan keterlibatan civitas akademika dalam mengimplementasikan hasil
penelitian kepada masyarakat dalam rangka transformasi ilmu pengetahuan dan
hasil penelitian yang bermanfaat langsung bagi kepada masyarakat.
10IL. Program Pengembangan Suasana Akademik
A. Upaya Institusi
Upaya institusi dalam rangka mengembangkan suasana akademik yaitu:
+ Meningkatkan layanan perkuliahan oleh dosen dengan berusaha datang tepat waktu
6.
sehingga mahasiswa mendapatkan perkuliahan yang efektif. Selain hal tersebut,
‘mahasiswa diwajibkan untuk membaca terlebih dahulu materi perkuliahan yang akan
Sibahas pada perkuliahan yang akan datang, schingea berhasil meningkatkan
Kesiapan mahasiswa dalam menerima pembelajaran. Hal ini dapat meningkatkan
pemahaman mabasiswa yang pada akhimya akan meningkatkan nilai/mutu
mahasiswa
Meningkatkan layanan pembimbingan tugas akhir oleh dosen dengan mengacu pada
pedoman penulisan KTI, sehingga penulisan KTT oleh mahasiswa dapat terarah
sesuai pedoman Akper Pemkab purworejo.
Meningkatkan layanan administrasi oleh petugas administrasi sehingga mahasiswa
‘mendapatkan kemudahan dalam urusan administrasi.
Meningkatkan pembinaan mahasiswa, khususnya pembinaan mahasiswa melalui
UKM sehingga hasilnya mabasiswa memiliki sofiskill berupa kemandirian, jiwa
sosial, mampu bekerja sama dengan tim dan sportif.
Meningkatkan frekuensi penyelenggaraan kegiatan ilmiah, seperti frekuensi seminar
atau diklat yang hasilnya dapat mengupdate pengetahuan dosen mengenai mata
Kuliah yang diampunya, sehingga perkuliahan yang diampu dosen dapat terus up fo
date sesuai perkembangan ilmu pengetahuan.
Meningkatkan Koordinasi Kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat
dengan LPPM, schingga secara kwalitas dan kuantitas penelitian dan pengabdian
pada masyarakat yang dihasilkan dapat meningkat.
Mengadakan pertukaran dosen, schingga dapat memperkaya pengalaman dosen yang
pada gilirannya akan memperkaya pengetahuan dosen akan pelaksanaan model
Pembelajaran di kampus lain yang dapat dipraktekkan pada kelas yang diampunya,
creProgram Pengembangan Suasana Akademik
Sementara implementasi program pengembangan suasana akademik dapat dijelaskan
bahwa Karakteristik pembeiajaran di Akper pemkab Purworejo mengarah pada Student
Centered Learning (SCL). Pendekatan ini juga merupakan pengukuran suasana akademik
yang kondusif yang penjabarannya sebagai berikut:
Mahasiswa secara aktif mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang
dipelajarinya.
Mahasiswa secara aktif terlibat dalam mengelola pengetahuan.
Tidak hanya menekankan pada penguasaan materi, tetapi juga dalam
mengembangkan karakter mahasiswa (life-long learning).
Memanfaatkan banyak media (multimedia).
Fungsi dosen sebagai fasilitator dan evaluasi dilakukan bersama dengan mahasiswa.
Proses pembelajaran dan penilaian dilakukan saling berkesinambungan dan
terintegrasi
Penekanan pada proses pengembangan pengetahuan. Kesalahan dinilai dapat
menjadi salah satu sumber belajar.
Sesuai untuk pengembangan ilmu melalui pendekatan interdisipliner.
Iklim yang dikembangkan lebih bersifat kolaboratif, suportif dan kooperatif.
|. Mahasiswa dan dosen belajar bersama dalam mengembangkan pengetahuan
Konsep dan keterampilan.
Mahasiswa dapat belajar tidak hanya dari perkuliahan, tetapi dapat menggunakan
berbagai cara dan kegiatan,
. Penckanan pada pencapaian kompetensi peserta didik dan bukan tuntasnya materi.
Penekanan pada cara mahasiswa dapat belajar menggunakan berbagai bahan
pelajaran, metode interdisipliner, penekanan pada problem based learning dan skill
competency.TIL Perencanaan Mutu Suasana Akademik
. Kebijakan Mutu Suasana Akademik
Akademi Keperawatan Pemkab Purworejo menciptakan suasana yang kondusif bagi
Kegiatan akademik, interaksi antara dosen dan mahasiswa, antara sesama mahasiswa,
antara sesama dosen yang mendorong mereka menjadi pribadi yang proaktif, kritis,
inovatif, dinamis, danetis.
Kebijakan Mutu Pendukung Suasana Akademik Akademi Keperawatan Pemkab
Purworejo yait
1. Menjunjung tinggi etika akademis dan budaya akademis sebagai pedoman
berperilaku dan berinteraksi bagi civitas akademika dalam mewujudkan visi misi
melalui kegiatan pembelajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat;
2. Menjunjung tinggi kebebasan akademik, kebenaran ilmiah, obycktivitas,
Keterbukaan, serta otonomi keilmuan dengan menyelenggarakan kegiatan- kegiatan
dan menyediakan fasilitas yang berkualitas;
Menyediakan sarana dan prasarana yang berkuelitas untuk mendukung
Keberhasilan akademik; dan
Mendorong kegiatan monitoring dan evaluasi untuk menjamin akuntabilitas
penyelenggaraan kegiatan-kegiatan akademis.
Perencanaan Standar Mutu Suasana Akademik
Peningkatan suasana akademik seperti halnya dengan peningkatan kinerja, tidak terjadi
secara kebetulan, tetapi lebih merupakan akibat dari tindakan pengelolaan/pembinaan
yang direncanakan, diorganisasikan, dilaksanakan dan dikendalikan, komprehensif dan
‘erintegrasi. Semua komponen yang terkait dengan pencapaian tingkat mutu, suasana
akademis yang lebih baik dan lebih Kondusif harus disiapkan dan dikondisikan dengan
baik.
Xondisi dan suasana akademik yang kondusif dan melibatkan komponen- komponen
yang terkait tersebut tidak dapat langsung meneapai tingkat ideal sekaligus, tetapi harus
melalui mekanisme PDCA (Plan, Do, Check, Action) yang harus dikerjakan dengan
sistematis, tahap demi tahap (step-by-step), berkelanjutan dan tentu saja memerlukan
BXesabaran serta komitmen semua pihak berkepentingan (stake takeholders) yang
bat dalam proses peningkatan dan penjaminan mutu intemal. Langkah perbaikan
Giawali dengan mengidentifikasi masalah utama dan pemetaan, yang dalam hal ini
Suasana akademik yang kondusif dikembangkan dengan membangun hubungan
antara sivitas akademika, khususnya dosen dan mahasiswa, melalui
Kegiatantridharma.
Akademi Keperawatan Pemkab Purworejo menetapkan etika akademik dosen,
tenaga kependidikan dan mahasiswa sebagai pedoman berperilaku dan
berinteraksi bagi sivitas akademika dan tenaga pendukung suasanaakademik.
+ Kegiatan akademik dosen bidang pembelajaran berorientasi kepada mahasiswa
dalam mengembangkan intelektualitas, yang ditopang oleh keterampilan Tunak
(soft skills)
~ Peningkatan Mutu Suasana Akademik
Pembinaan Suasana dan Budaya Akademik
Suasana akademik di lingkungan Akademi Keperawatan Pemkab Purworejo
tidak akan bisa terwujud dengan sendirinya, melainkan harus direncanakan,