Bahasa pemrograman Malbolge adalah sebuah bahasa pemrograman yang sangat sulit dipahami dan

digunakan. Bahasa pemrograman ini dirancang dengan tujuan untuk menjadi bahasa pemrograman
yang sangat sulit dipelajari, sehingga hanya bisa digunakan oleh para ahli pemrograman yang sangat
terampil. Bahasa ini dirancang oleh Ben Olmstead pada tahun 1998, dan dinamakan berdasarkan nama
dunia bawah tanah dalam mitologi Kristen.

Bahasa pemrograman Malbolge sangat sulit dipahami karena ia menggunakan sistem enkripsi yang
sangat kompleks. Setiap karakter yang dimasukkan ke dalam kode Malbolge akan diubah menjadi kode
ASCII dengan nilai 33 hingga 126. Kemudian nilai ASCII ini akan diubah lagi menggunakan rumus
matematika yang sangat kompleks, sehingga membuat kode Malbolge sangat sulit untuk dibaca dan
dipahami.

Selain itu, bahasa pemrograman Malbolge juga menggunakan konsep pemrograman yang sangat sulit
untuk dipahami, seperti penggunaan array multidimensi dan instruksi yang sangat rumit. Bahasa ini juga
tidak memiliki operasi aritmatika dasar seperti penjumlahan dan pengurangan, yang membuatnya
menjadi bahasa yang sangat tidak efisien.

Untuk menghasilkan program yang berfungsi dengan baik menggunakan bahasa pemrograman
Malbolge, seorang programmer harus memiliki tingkat keahlian yang sangat tinggi dan membutuhkan
waktu yang sangat lama untuk mempelajari dan memahami bahasa ini. Namun, meskipun sangat sulit
untuk dipelajari dan digunakan, bahasa pemrograman Malbolge tetap menarik perhatian para ahli
pemrograman karena tingkat kesulitannya yang sangat tinggi.

Pada akhirnya, bahasa pemrograman Malbolge bisa dianggap sebagai sebuah tantangan untuk para
programmer yang ingin menguji kemampuan mereka dalam memahami dan menggunakan bahasa
pemrograman yang sangat sulit dan kompleks. Namun, untuk kebanyakan keperluan pemrograman
sehari-hari, bahasa ini tidak praktis dan tidak efisien.