Anda di halaman 1dari 63

LAPORAN PRAKTIKUM

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN DASAR

Disusun Oleh :

NAMA

: KHAIRIL FAHMI PULUNGAN

NPM

: 1614370051

KELAS

: Reguler Pagi - B

Universitas Pembangunan Panca Budi


Fakultas Ilmu Komputer
Medan
2016
1

KHAIRIL FAHMI PULUNGAN(1614370051)

KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan
Rahmat dan Karunia-Nya sehingga saya dapat menyusun makalah bahasa pemrograman (C++) ini dengan
tepat waktu.
Tidak lupa juga saya ucapkan terima kasih kepada Dosen mata kuliah Bahasa Pemrograman (C++)
saya, Ibu Indri Sulistianingsih, S.Kom yang telah membimbing saya dalam mata kuliah yang
bersangkutan.
Tugas ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah bahasa pemrograman (C++). Semoga
makalah yang saya buat ini dapat bermanfaat bagi saya dan semua pihak yang membacanya.
Demikian kata pengantar ini saya buat. Saya menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh dari
kata sempurna, untuk itu saya mohon maaf bila ada kesalahan kata dalam pembuatan makalah ini maupun
kata pengantar ini, juga saya meminta kritik dan saran yang membangun agar dapat dibuatnya makalah
yang lebih baik. Semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca dan dapat menambah cakrawala
pengetahuan kita.

Medan, 9 Januari 2017

Khairil Fahmi Pulungan


1614370051

KHAIRIL FAHMI PULUNGAN(1614370051)

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Bahasa pemrograman merupakan kumpulan aturan yang disusun sedemikian rupa sehingga
memungkinkan pengguna komputer membuat program yang dapat dijalankan dengan aturan tersebut.
Bahasa pemrograman dapat dikelompokkan dalam berbagai macam sudut pandang. Salah satu
pengelompokkan bahasa pemrograman adalah pendekatan dari notasi bahasa pemrograman tersebut,
apakah lebih dekat ke bahasa mesin atau ke bahasa manusia. Dengan cara ini, bahasa pemrograman dapat
dikelompokkan menjadi dua yakni bahasa tingkat rendah (low-level languages) dan bahasa tingkat tinggi
(high-level languages).
Bahasa tingkat tinggi merupakan bahasa yang mudah dipahami oleh manusia, c++ merupakan salah
satu contoh dati bahasa tingkat tinggi. Contoh lain dari bahasa tingkat tinggi adalah Pascal, Perl, Java, dan
lain sebagainya. Sedangkan bahasa tingkat rendah merupakan bahasa mesin atau bahasa assembly.
Secara sederhana sebuah komputer hanya dapat mengeksekusi program yang ditulis dalam bentuk
bahasa mesin. Oleh karena itu, jika suatu program ditulis dalam bahasa tingkat tinggi maka program
tersebut harus diproses dahulu sebelum bisa dijalankan dengan komputer. Hal ini merupakan salah satu
kekurangan bagi bahasa tingkat tinggi di mana diperlukan waktu untuk memproses suatu program
sebelum program tersebut dijalankan.
Namun bahasa tingkat tinggi mempunyai banyak sekali sisi keuntungan. Bahasa tingkat tinggi mudah
dipelajari, mudah ditulis, mudah dibaca dan tentu saja mudah dicari kesalahannya. Dalam makalah ini
akan membahas salah satu bahasa tingkat tinggi yaitu C++. Bahasa ini diciptakan oleh Bjarne Stroustrup
pada tahun 1980-an. Sebagai bahasa yang berorientasi objek, C++ memudahkan dalam pembuatan
aplikasi yang berskala besar.

KHAIRIL FAHMI PULUNGAN(1614370051)

Sebagai bahasa yang beraras tinggi, yang menggunakan perintah-perintah yang mudah dimengerti oleh
orang, C++ mempunyai keunggulan, yakni bersifat universal. Sebagai bahasa yang universal, C++ bisa
dijumpai di berbagai platform (Linux, Unix, Windows, Mac, dan lain-lain). Artinya, jika kita menguasai
C++ di platform PC, sangat mudah untuk berpindah di Linux ataupun sistem operasi yang lain.

BAB II
LANDASAN TEORI TENTANG ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

2.1 DASAR-DASAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

Dewasa ini, komputer digunakan di hampir semua bidang kehidupan manusia, mulai dari
pendidikan, bisnis, sampai dengan permainan. Berbicara tentang komputer tidak lepas dari
pemrograman komputer. Hal ini karena komputer pada dasarnya adalah mesin yang tidak bisa apa-apa.
Kita harus memberikan serangkaian instruksi kepada komputer agar mesin 'pintar' ini dapat
memecahkan suatu masalah. Langkah-langkah yang kita lakukan dalam memberikar. instruksi kepada
komputer untuk memecahkan masalah inilah yang dinamakan pemrograman komputer.

2.1.1 Pemrograman Komputer

Dalam kehidupan sehari-hari, untuk berkomunikasi dengan orang lain, kita harus menggunakan
bahasa yang sama dengan orang tersebut. Apabila kita menggunakan Bahasa Indonesia, lawan bicara
kita juga harus mengerti Bahasa Indonesia. Kalau lawan bicara kita tidak mengerti Bahasa Indonesia,
kita masih bisa berkomunikasi dengannya melalui seorang penerjemah.
4

KHAIRIL FAHMI PULUNGAN(1614370051)

Dalam pemrograman komputer, berlaku juga hal seperti di atas. Kita harus menggunakan bahasa
yang dimengerti oleh komputer untuk memberikan suatu instruksi.
Pada dasarnya, komputer adalah mesin digital, artinya komputer hanya mengenal kondisi ada arus listrik
(biasanya dilambangkan dengan 1) dan tidak ada arus listrik (biasanya dilambangkan dengan 0). Dengan
kata lain, kita harus menggunakan sandi 0 dan 1 untuk melakukan pemrograman komputer. Bahasa
pemrograman yang menggunakan sandi 0 dan 1 ini disebut bahasa mesin. Mungkin Anda sudah bisa
membayangkan bagaimana sulitnya memprogram dengan bahasa mesin. Namun Anda tidak perlu kuatir
karena dewasa ini jarang sekali orang yang memprogram dengan bahasa mesin.
Karena bahasa mesin sangat susah, maka muncul ide untuk melambangkan untaian sandi 0 dan 1
dengan singkatan kata yang lebih mudah dipahami manusia. Singkatan kata ini kemudian sering
disebut mnemonic code. Bahasa pemrograman yang menggunakan singkatan kata ini disebut bahasa
assembly.
Sebagai contoh, dalam prosesor Intel, terdapat perintah 0011 1010 0000 1011. Perintah dalam
bahasa mesin ini sama artinya dengan perintah assembly CMP AL, OD, yang artinya bandingkan nilai
register AL dengan 0D. CMP di sini sebenarnya adalah singkatan dari CoMPare. DapatAnda lihat di sini
bahwa perintah CMP AL, 0D jauh lebih mudah dipahami daripada 0011 1010 0000 1011. Tentu saja ini
jika dilihat dari sudut pandang manusia, bagi komputer, kombinasi 0 dan 1 tentu lebih mudah dipahami.
Perangkat lunak yang mengkonversikan perintah-perintah assembly ke dalam bahasa mesin sering disebut
juga assembler.
Pemrograman dengan bahasa assembly dirasakan banyak orang masih terlalu sulit, termasuk saya
sendiri. Sesusai dengan sifat manusia yang tidak pernah puas, akhirnya dikembangkan suatu bahasa
pemrograman yang lebih mudah digunakan. Bahasa pemrograman ini menggunakan kata-kata yang
mudah dikenali oleh manusia. Bahasa pemrograman seperti ini disebut bahasa generasi ketiga atau
disingkat 3GL (thirdgeneration language). Beberapa orang menyebut bahasa ini dengan bahasa tingkat

KHAIRIL FAHMI PULUNGAN(1614370051)

tinggi atau disingkat HLL (high-level language). Ada banyak contoh bahasa generasi ketiga, antara lain:
Basic, Pascal, C, C++, COBOL, dsb.

Bahasa generasi ketiga biasanya menggunakan kata-kata dalam bahasa Inggris karena memang
bahasa tersebut adalah bahasa internasional. Sebagai contoh, Anda dapat menuliskan perintah berikut
dalam bahasa Pascal:
writeln (Algoritma);
atau perintah berikut dalam bahasa C:
printf (Algoritma\n\r);
atau perintah berikut dalam bahasa C++:
cout Algoritma endl;
Ketiga pernyataan di atas bertujuan sama, yaitu menuliskan teks 'Algoritma' ke keluaran standar (standard output), biasanya ke layar komputer.
Ketiga perintah sederhana di atas sebenarnya terdiri dari puluhan atau mungkin bahkan ratusan pernyataan
assembly. Perangkat lunak yang menerjemah kan program dalam bahasa manusiawi ke dalam bahasa
assembly atau mesin ada dua macam, yaitu interpreter dan kompiler.
Interpreter menerjemahkan program baris per baris, artinya jika suatu baris akan dieksekusi, maka baris
tersebut diterjemahkan terlebih dulu ke bahasa mesin. Apabila baris berikutnya akan dieksekusi, maka
baris tersebut baru diterjemahkan ke dalam bahasa mesin. Contoh bahasa pemrograman yang
menggunakan interpreter adalah Basic.
Kompiler menerjemahkan semua perintah ke dalam bahasa mesin kemudian menjalankan hasil
penerjemahan. Hasil penerjemahan ini bisa disimpan dalam file atau memori. Contoh bahasa

KHAIRIL FAHMI PULUNGAN(1614370051)

pemrograman yang menggunakan kompiler adalah Pascal, C, dan C++. Khusus untuk Pascal, ada
beberapa

kompiler

tetapi

Pascal (http://www.innrise.com),

memang
GNU

jumlahnya

tidak

banyak,

misalnya

Turbo

Pascal (http://didaktik.physik.uni-essen.de/-gnu-pascal/

home.html), Free Pascal (http://www.freepascal.sk), dsb. Meskipun demikian, kompiler Pascal


yang paling banyak digunakan adalah Turbo Pascal. Jadi buku ini juga menggunakan Turbo Pascal
sebagai acuannya.
Perkembangan bahasa pemrograman tidak sampai pada bahasa generasi ketiga saja. Ada generasi
lanjutan bahasa pemrograman, yaitu bahasa generasi keempat atau disingkat 4GL (fourthgeneration language). Bahasa ini banyak digunakan untuk mengembangkan aplikasi basis
data (database). Salah satu contohnya adalah SQL (Structured Query Language). Pada bahasa ini,
perintah-perintah yang digunakan lebih manusiawi, misalnya "SELECT Nama, Alamat FROM
Karyawan", untuk mengambil data Nama dan Alamat dari basis data Karyawan.
Dari penjelasan singkat ini, saya berharap Anda dapat memahami di manakah sebenamya
posisi bahasa Pascal ditinjau dalam pemrograman komputer. Pada subbab berikutnya, saya akan
membahas di manakah posisi algoritma dalam pemrograman komputer.

2.1.2 Langkah-langkah dalam Pemrograman Komputer

Dalam melakukan suatu kegiatan, tentu saja kita memerlukan langkah-langkah yang harus
dilalui. Orang tidur saja, menurut para dokter, melewati beberapa tahapan atau fase. Dalam
pemrograman komputer, kita juga memerlukan beberapa langkah.
Urutan langkah-langkah yang saya sajikan dalam buku ini tidak bersifat mutlak, artinya Anda
tidak harus melakukannya dari langkah pertama, kedua, ketiga, dst. Ada beberapa langkah yang
harus atau mungkin diulang sampai berkali-kali. Lebih jauh lagi, buku lain mungkin menyajikan

KHAIRIL FAHMI PULUNGAN(1614370051)

langkah-langkah yang kelihatannya berbeda tetapi pada intinya sama. Berikut ini adalah beberapa
langkah yang harus dilakukan dalam pemrograman komputer:

1.

Mendefinisikan masalah. Langkah pertama ini sering dilupakan oleh banyak pemrogram. Begitu
mereka mendapat perintah untuk membuat suatu program, mereka langsung menulis programnya
tanpa mendefinisikan masalahnya terlebih dulu. Saya mengutip kata-kata dari Henry Ledgard dalam
salah satu bukunya tentang Hukum Murphy untuk pemrograman:
Semakin cepat Anda menulis program akan semakin lama Anda menyelesaikannya.

Memang tidak ada bukti ilmiah tentang kata-kata ini, tetapi dari pengalaman pribadi saya ketika menjadi
asisten riset di Universitas Gadjah Mada tahun 1995 dan 1996, kata-kata ini ternyata banyak benarnya.

Sebelum

menginjak

pada

langkah

kedua,

saya

ingatkan

sekali

lagi

bahwa

langkah

pertama, mendefinisikan masalah, sangat vital tetapi sering dilupakan. Tentukan masalahnya seperti
apa, kemudian apa saja yang harus dipecahkan dengan komputer, yang terakhir adalah apa masukannya
dan bagaimana keluarannya.

2.

Menentukan solusi. Setelah masalah didefinisikan dengan jelas, masukan apa yang diberikan
sudah jelas, keluaran apa yang diinginkan sudah jelas, langkah selanjutnya adalah mencari jalan
bagaimana masalah tersebut diselesaikan. Apabila permasalahan terlalu kompleks, biasanya kita
harus membaginya ke dalam beberapa modul kecil agar lebih mudah diselesaikan.

Sebagai contoh, program untuk menghitung invers matriks, dapat dibagi menjadi beberapa modul kecil.
Modul pertama adalah meminta masukan dari pengguna berupa matriks bujur sangkar. Modul kedua
adalah mencari invers matriks yang dimasukkan pengguna. Modul terakhir adalah menampilkan

KHAIRIL FAHMI PULUNGAN(1614370051)

hasilnya kepada pengguna. Anda akan belajar membagi permasalahan ke dalam beberapa modul kecil
pada Bab 5, Subrutin.

3. Memilih algoritma. Langkah ini merupakan salah satu langkah penting dalam pemrograman
komputer. Mengapa? Karena pemilihan algoritma yang salah akan menyebabkan program
memiliki unjuk kerja yang kurang baik. Algoritma inilah yang akan saya bahas sepanjang buku ini,
jadi saya tidak akan membahasnya panjang lebar di sini.

4.

Menulis program. Pada langkah ini, Anda mulai menuliskan program komputer untuk memecahkan masalah yang diberikan. Sebagaimana saya jelaskan di awal bab ini, untuk menulis program
Anda dapat menggunakan salah satu bahasa generasi ketiga. Saya tidak merekomendasikan bahasa
mesin atau assembly karena terlalu sulit dan memboroskan waktu. Ingat ada pepatah lama
mengatakan waktu adalah uang. Memang banyak orang yang senang menggunakan assembly dengan alasan kecepatan yang tinggi, tetapi waktu yang diperlukan untuk menulis programnya juga
sangat lama. Dengan kata lain, harga yang dibayar untuk kecepatan yang tinggi tersebut cukup
mahal. Saya juga tidak merekomendasikan bahasa generasi keempat karena penggunaannya lebih
banyak dalam dunia basis data.

Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan saat memilih bahasa pemrograman, antara lain
masalah yang dihadapi, bahasa pemrograman yang Anda kuasai, dsb. Dalam buku ini, Anda khusus
akan menulis program menggunakan bahasa Pascal.

5. Menguji program. Setelah program selesai ditulis, Anda harus mengujinya. Pengujian pertama
adalah: apakah program berhasil dikompilasi dengan baik? Pengujian berikutnya: apakah program
dapat menampilkan keluaran yang diinginkan?
9

KHAIRIL FAHMI PULUNGAN(1614370051)

Lebih jauh lagi, Anda juga harus menguji program dengan banyak kasus lain. Sering terjadi, suatu
program berjalan baik untuk kasus A, B, C; tetapi menghasilkan sesuatu yang tidak diinginkan untuk
kasus X, Y, dan Z.

Langkah keempat dan kelima ini bisa dilakukan berulang-ulang sampai program diyakini benarbenar berjalan sesuai yang diharapkan.

6. Menulis dokumentasi. Hal ini biasanya dilakukan bersamaan dengan menulis program,
artinya pada setiap baris program atau setiap beberapa baris program, Anda menambahkan
komentar yang menjelaskan kegunaan dari suatu pernyataan.

Dokumentasi ini kelihatannya sepele dan banyak dilupakan orang, padahal fungsinya penting
sekali. Di masa mendatang, apabila Anda perlu melakukan perubahan atau perbaikan terhadap
suatu program, Anda akan merasakan pentingnya dokumentasi yang baik. Meskipun demikian,
sebagian besar contoh program di buku ini tidak menyertakan do kumentasi. Hal ini karena
dokumentasi dari program tersebut tidak lain adalah buku ini sendiri.
Dokumentasi yang dijadikan satu dalam program, berupa komentar -komentar pendek, biasanya
sudah cukup. Namun akan lebih baik jika Anda juga menuliskannya dalam dokumen tersendiri
kemudian mencetaknya di atas kertas jika perlu. Saya memang t idak begitu menyarankan dokumentasi di atas kertas, tetapi hal yang terpenting adalah menambahkan komentar -komentar singkat
di dalam program Anda. Mungkin sekarang Anda berpikir tidak ada gunanya, tetapi percayalah
nantinya Anda akan merasakan pentingnya hal ini.

10

KHAIRIL FAHMI PULUNGAN(1614370051)

7.

Merawat program. Langkah ini dilakukan setelah program selesai dibuat dan sudah
digunakan oleh pengguna Anda. Hal yang paling sering terjadi di sini adalah munculnya bug
yang sebelumnva tidak terdeteksi. Atau mungkin juga pengguna ingin tambahan suatu
fasilitas baru. Apabila hal-hal seperti ini terjadi, Anda harus melakukan revisi terhadap
program Anda.

2.2 ALGORITMA
Kata algoritma diturunkan dari nama belakang seorang tokoh matematikawan Persia bernama
Muhammad ibn Musa al-Khuwarizmi (lahir tahun 730an, meninggal antara tahun 835 dan 850).
Al-Khuwarizmi berasal dari propinsi Khorasan di negara yang saat ini bernama Uzbekistan. Uni Soviet
menghormati jasa - jasa Al - Khuwarizmi dengan membuat gambar dirinya sebagai perangko.
Algoritma merupakan metode umum yang digunakan untuk menyelesaikan kasuskasus tertentu [1]. Dalam menuliskan algoritma, dapat
digunakan bahasa natural atau menggunakan notasi matematika, sehingga
masih belum dapat dijalankan pada komputer.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sudah melakukan penyusunan algoritma untuk menyelesaikan
permasalahan atau tantangan yang dihadapi.
Sebagai contoh, pada saat diminta untuk membuat telur dadar. Sebelum
membuat algoritmanya, kita perlu mendefinisikan masukan (input) dan luaran
(output) terlebih dahulu, dimana input berupa telur mentah, dan output berupa telur dadar yang sudah
matang. Susunan algoritmanya sebagai berikut:
1. Nyalakan api kompor
2. Tuangkan minyak ke dalam wajan
3.Pecahkan telur ayam ke dalam mangkok
11

KHAIRIL FAHMI PULUNGAN(1614370051)

4.Tambahkan garam secukupnya


5.Aduk campuran telur dan garam
6.Tuang adonan telur ke dalam wajan
7. Masak telur hingga matang
Algoritma akan lebih baik jika ditulis secara sistematis menggunakan beberapa skema, dalam buku
ini akan dibahas mengenai skema Flowchart dan Pseudocode.

2.2.1 PROGRAM
Program adalah formulasi sebuah algoritma dalam bentuk bahasa pemrograman[1], sehingga siap
untuk dijalankan pada mesin komputer. Membuat program seperti memberitahukan apa yang harus
dilakukan kepada orang lain. Sebagai contoh, pada saat kita memberitahukan algoritma membuat telur
dadar kepada orang lain, kita sudah melakukan pemrograman. Pemrograman membuat telur dadar kepada
orang lain akan lebih mudah karena orang tersebut sudah mengetahui apa itu telur dadar. Pada langkah
yang ke-3 diminta untuk memecahkan telur, bagaimana cara orang tersebut memecahkan telur tentunya
sudah diketahui dan kita tidak perlu menjelaskan terlalu detil. Lain halnya jika kita harus menyuruh
komputer untuk melakukan apa yang kita inginkan. Komputer sebenarnya hanyalah sebuah mesin bodoh
yang
tidak memiliki emosi dan kemampuan bersosialisasi. Oleh karena itu, untuk
membuatnya menjadi mudah, diperlukan penyusunan algoritma yang benar.
Mendesain algoritma yang benar dan menterjemahkannya ke dalam bahasa pemrograman bukanlah hal
yang mudah karena bahasa pemrograman memiliki tata penulisan sendiri.

2.2.2 BAHASA PEMROGRAMAN

12

KHAIRIL FAHMI PULUNGAN(1614370051)

Bahasa pemrograman adalah bahasa buatan yang digunakan untuk mengendalikan perilaku dari
sebuah mesin, biasanya berupa mesin komputer[2], sehingga dapat digunakan untuk memberitahu
komputer tentang apa yang harus dilakukan[3]. Struktur bahasa ini memiliki kemiripan dengan bahasa
natural manusia, karena juga tersusun dari elemen - elemen dasar seperti: kata benda dan kata kerja serta
mengikuti aturan untuk menyusunnya menjadi kalimat.

Klasifikasi Menurut Generasi


1. First Generation Language(1GL) Bahasa pemrograman ini berupa kode-kode mesin yang hanya
bisa dipahami oleh mikroprosesor.
2. Second Generation Language (2GL) Bahasa pada generasi ini adalah assembly language, dimana
bahasa ini masih menggunakan kode - kode yang disebut dengan mnemonic. Bahasa assembly
disebut sebagai generasi kedua karena bahasa ini bukan bahasa asli mikroprosesor, meskipun
begitu programer tetap harus mengetahui keunikan dari masing masing mikroprosesor (register
dan jenis instruksi).
3. Generasi ketiga Bahasa pemrograman generasi ketiga sengaja didesain supaya mudah dipahami
oleh manusia. Pada generasi ini mulai dikenalkan istilah variabel, tipe data, ekspresi aljabar dan
sudah mendukung pemrograman terstruktur. Contoh bahasa: FORTRAN, COBOL, ALGOL,
BASIC, C, C++,Pascal, Java.
4. Generasi keempat Pada generasi ini, bahasa pemrograman didesain untuk mengurangi effort dan
mempercepat proses pembuatan program. Pada 3GL, pembuatan program membutuhkan waktu
yang lama dan mudah sekali didapati error. Pada 4GL, telah meng gunakan metodologi dimana
sebuah perintah dapat menghasilkan beberapa instruksi 3GL yang kompleks dengan sedikit
error[4].
Contoh bahasa:
a.Pemrograman umum : DataFlex, WinDev, PowerBuilder
13

KHAIRIL FAHMI PULUNGAN(1614370051)

b.Basis data : SQL, Progress 4GL


c.Manipulasi data, analisis dan pelaporan : ABAP, Matlab, PL/SQL.

5.

Generasi kelima Bahasa pemrograman generasi kelima disebut sebagai constraint - programming
Atau declarative programming . Program tidak dituliskan dalam bentuk algoritma
melainkan dituliskan batasan atau fakta dari sebuah lingkup masalah, sehingga program
akanmenghasilkan luaran dalam bentuk solusi[5].
Bahasa pemrograman ini digunakan untuk membangun sistem kecerdasan buatan dan belum

digunakan secara meluas di dunia industri. Contoh bahasa: Prolog, LISP, Mercury.
Klasifikasi Menurut Tingkatan
1.Low-level programming language
Tingkat bahasa pemrograman ini disebut rendah (low level) bukan karena posisinya berada di bawah,
melainkan karena kurangnya abstraksi (penggambaran kode instruksi) antara bahasa natural dengan
bahasa mesin. Oleh karena itu, bahasa di tingkat ini sering disebut sebagai bahasa mesin.
Bahasa pemrograman yang masuk kategori ini adalah bahasa mesin itu sendiri (1GL) dan bahasa assembly
(2GL).
2.High-level programming language (HLL)
Bahasa pemrograman ditingkat ini memiliki abstraksi yang lebih banyak dan terdapat kemiripan dengan
bahasa natural (bahasa Inggris), lebih mudah untuk digunakan dan mudah untuk dipindahkan antar
platform.
3.Very high-level programming language (VHLL)
Bahasa ini memiliki abstraksi yang lebih tinggi dibandingkan HLL,dan digunakan untuk menunjang
produktifitas programer profesional. Biasanya VHLL digunakan hanya untuk tujuan yang
spesifik, misalnya untuk keperluan bisnis: mengolah data, membuat laporan, dsb.

14

KHAIRIL FAHMI PULUNGAN(1614370051)

2.3 PENGENALAN TIPE DATA


Penjelasan Borland C++ memiliki 7 tipe data dasar, yaitu diantaranya adalah :
Tabel
2.3.1 Tipe Data Tipe
Datab

Ukuran Memori

Jangkauan Nilai

Char

1 Byte

Int

2 Byte

-32768 s.d 32767

Short

2 Byte

-32768 s.d 32767

JumlahDigit

-128 s.d 127

Long

4 Byte

-2,147,435,648 s.d 2,147,435,647

Float

4 Byte

3.4 x 10-38 s.d 3.4 x 10+38

Double

8 Byte

1.7 x 10-308 s.d 1.7 x 10+308

Long Double

10 Byte

57
15 16

3.4 x 10-4932 s.d 1.1 x 10+4932

19

Tipe Data Tambaha n, yang dimiliki oleh Borland C++, adalah :


Unsigned digunakan bila data yang digunakan hanya data yang positif saja.
Tabel 2.3.2 Tipe Data Tambahan
Tipe Data

Jumlah Memori

Jangkauan Nilai

Unsigned Integer

2 Byte

0 65535

Unsigned Character

1 Byte

0 255

Unsigned Long Integer

4 Byte

0 4,294,967,295

2.3.2 KONSTANTA
Penjelasan Konstanta adalah

suatu nilai yang sifatnya tetap.

Secara garis besar

konstanta dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu

Konstanta Bilangan
15

KHAIRIL FAHMI PULUNGAN(1614370051)

Konstanta Teks

2.3.2.1 KONSTANTA BILANGAN


Dalam hal ini konstanta bilangan dibagi menjadi tiga kelompok, antara lain;
a.

Konstanta Bilangan Bulat.

Adalah bilangan yang tidak mengandung titik desimal.


Contoh : 1, 2, 3, 100
b.

Konstanta Desimal Berpresisi Tunggal ( Floating Point )

Konstanta Floating Point, mempunyai bentuk penulisan, yaitu :

Bentuk Desimal ( cth : 5.57 )

Bentuk Eksponensial / Bilangan Berpangkat ( cth : 4.22e3 4.22 x 10 3)


c.

Konstanta Desimal Berpresisi Ganda ( Double Precision )

Konstanta Double Precision, pada prinsipnya sama seperti Konstanta


Floating Point, tetapi Konstanta Double Precision mempunyai daya
tampung data lebih besar.

2.3.2.2 KONSTANTA TEKS


Dalam hal ini konstanta teks dibagi menjadi dua kelompok, antara lain;
a.

Data Karakter (Character).

Data karakter hanya terdiri dari sebuah karakter saja yang diapit oleh tanda kutip tunggal ( ). Data
karakter dapat berbentuk abjad ( huruf besar atau k ecil ), angka atau notasi atau simbol.Contoh : Y
y 9 & dan lain-lain
b.

Data Teks (String).Data String merupakan rangkaian dari beberapa karakter yang diapit

oleh tanda kutip ganda ( ).Contoh : Universitas, Medan, Panca Budi, Y dan lain-lain.

16

KHAIRIL FAHMI PULUNGAN(1614370051)

2.3.2.3 DEKLARASI KONSTANTA


Penjelasan

Bentuk deklarasi konstanta diawali dengan reserved word const.

Bentuk penulisannya : const tipe_data nama-konstanta = nilai konstanta;


Contoh const int x = 89;

2.4.1 CLASS
Class adalah prototype, atau blueprint, atau rancangan yang mendefinisikan
variable dan method-methode pada seluruh objek tertentu. Class berfungsi untuk
menampung isi dari program yang akan di jalankan, di dalamnya berisi atribut /
type data dan method untuk menjalankan suatu program.

Class merupakan suatu blueprint atau cetakan untuk menciptakan suatu instant
dari object. class juga merupakan grup suatu object dengan kemiripan
attributes/properties, behaviour dan relasi ke object lain. Contoh : Class Person,
Vehicle, Tree, Fruit dan lain-lain.

2.4.2 OBJECT
Yang dimaksud dengan objek pada java adalah sekumpulan software yang terdiri
dari variable dan method-method yang terkait. Objek juga merupakan benda nyata
yang di buat berdasarkan rancangan yang di definisikan di dalam class

2.4.3 METHOD
Method adalah kumpulan program yang mempunyai nama. Method
merupakan sarana bagi programmer untuk memecah program menjadi bagian17

KHAIRIL FAHMI PULUNGAN(1614370051)

bagian yang kecil agar jadi lebih kompleks sehingga dapat di gunakan berulangulang.
Method merupakan suatu operasi berupa fungsi-fungsi yang dapat dikerjakan
oleh suatu object. Method didefinisikan pada class akan tetapi dipanggil melalui
object. Contoh, pada object mangga : terdapat method ambilRasa , kupasKulit dan
lainlain.
2.5.1 PERULANGAN(FOR)
Penjelasan

Perulangan

yang

pertama

adalah

for. Bentuk umum pernyataan

for

sebagai berikut : for ( inisialisasi; syarat pengulangan; pengubah nilai pencacah )


Bila pernyataan didalam for lebih dari satu maka pernyataan-pernyataan tersebut harus diletakan
didalam tanda kurung.

for ( inisialisasi; syarat pengulangan; pengubah nilai pencacah )


{
pernyataan / perintah;
pernyataan / perintah;
pernyataan / perintah;
}

Kegunaan dari masing-masing argumen for diatas adalah :


Inisialisasi

: merupakan bagian untuk memberikan nilai

awal untuk variabel- variabel tertentu.


Syarat Pengulangan

: memegang kontrol terhadap pengulangan,

karena bagian ini yang akan menentukan

18

KHAIRIL FAHMI PULUNGAN(1614370051)

suatu perulangan

diteruskan

atau

dihentikan.
Pengubah Nilai Pencacah :

mengatur kenaikan atau penurunan nilai

pencacah.
Contoh : Sebagai contoh program untuk mencetak bilangan dari 1 hingga 10 secara menaik,

secara

menurun dan menampilkan bilangan ganjil, sebagai berikut:


Contoh-1

/* --------------------------- */

/* Program for - bilangan naik */


/* --------------------------- */
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<iostream.h>
main()
{
int a;
clrscr();
for(a = 1; a <= 10; ++a)
cout<<a;
getch();
}
2.5.2 OPERASI PENYELEKSIAN KONDISI

Pernyataan Percabangan digunakan untuk memecahkan persoalan untuk


mengambil suatu keputusan diantara sekian pernyataan yang ada. Untuk keperluan

19

KHAIRIL FAHMI PULUNGAN(1614370051)

pengambilan keputusan, Borland C++ menyediakan beberapa perintah antara lain.


2.5.2.1 Pernyataan IF
Pernyataan if mempunyai pengertian, Jika kondisi bernilai benar, maka
perintah akan dikerjakan dan jika tidak memenuhi syarat maka akan diabaikan.
Bentuk umum dari pernyataan if :

if (kondisi)
pernyataan;

Penulisan kondisi berada di dalam tanda kurung kurawal jika pemakaian if diikuti
dengan pernyataan majemuk, bentuk penulisannya sebagai berikut :

if (kondisi)
{
pernyataan;

}
Contoh-1
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<iostream.h>
main( );
{
float x,y;
clrscr( );
20

KHAIRIL FAHMI PULUNGAN(1614370051)

cout<<" Masukkan Nilai Positif atau Negatif "<<endl;


cout<<" Nilai X : ";cin>>x;
cout<<" Nilai Y : ";cin>>y;
if ((x >= 0 ) && (y>=0))
cout<<"X dan Y Bernilai POSITIF "<<endl;
else
cout<<"X , Y : Ada yang bernilai NEGATIF"<<endl;
getch( );
}

2.5.2.2 Pernyataan IF ELSE


Pernyataan if mempunyai pengertian, Jika kondisi bernilai benar, maka
perintah-1 akan dikerjakan dan jika tidak memenuhi syarat maka akan mengerjakan
perintah-2.

Bentuk umum dari pernyataan if -else:

if (kondisi)
perintah-1;
else
perintah-2;

Perintah-1 dan perintah-2 dapat berupa sebuah pernyataan tunggal, pernyataan


majemuk atau pernyataan kosong. Jika pemakaian if-else diikuti dengan pernyataan
majemuk, bentuk penulisannya sebagai berikut :
21

KHAIRIL FAHMI PULUNGAN(1614370051)

if (kondisi)
{
perintah-1;
...
}
else
{
perintah-2;
...
}

Contoh
Menentukan besarnya gaji pokok dan jabatan dari golongan, dengan kriteria :
- jika golongan=1, Jabatan= Direktur, gapok =5000000
- Jika golongan =2, jabatan=Manajer, gapok=4000000
contoh-2 #include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <iostream.h>
main( )
{
char gol, jab[10];
long gapok=0;
clrscr( );
cout<<endl<<" Data Jabatan"<<endl
22

KHAIRIL FAHMI PULUNGAN(1614370051)

<<" = = = = = = = = = = = = = = = ="<<endl;
cout<<" Masukan Golongan [1/2]: ";cin>>gol;
if(gol=='1')
{ strcpy(jab,"Direktur");
gapok=5000000;
}
else if(gol=='2')
{
strcpy(jab,"Manajer");
gapok=4000000;
}
cout<<" Jabatan = "<<jab<<endl
cout<<" Gaji Pokok = "<<gapok<<endl;
getch ( );
}

2.5.2.3 Pernyataan NESTED IF


Nested if merupakan pernyataan if berada didalam pernyataan if yang
lainnya. Bentuk penulisan pernyataan Nested if adalah :

if(syarat)
{
if(syarat)
perintah;
23

KHAIRIL FAHMI PULUNGAN(1614370051)

else
perintah;
}
else
{
if(syarat)
perintah;
else
perintah;
}

Contoh : Suatu perusahaan menjual pakaian dengan ketentuan sebagai berikut:


Jika kode baju=1 maka Merk Baju = H&R, dengan ukuran baju=S,maka
harganya 45000, Jika ukuran baju=M, maka harganya 60000.
Jika kode baju=2 maka Merk Baju = Adidas, dengan ukuran baju=S, maka
harganya 65000, Jika ukuran Baju=M, maka harganya 75000.
Contoh-3 #include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<iostream.h>
main( )
{
char kode,ukuran,merk[15];
long harga=0;
clrscr( );

24

KHAIRIL FAHMI PULUNGAN(1614370051)

cout<<"Kode Baju : ";cin>>kode;


cout<<"Ukuran : ";cin>>ukuran;
if (kode=='1')
{
strcpy(merk,"H & R");
if (ukuran=='S' || ukuran =='s')
harga=45000;
else
harga=60000;
}
else if (kode=='2')
{
strcpy(merk," Adidas");
if (ukuran=='S' || ukuran == 's')
harga=65000;
else
harga=75000;
}
else
cout<<Salah Kode Baju<<endl;
cout<<"------------------------"<<endl;
cout<<"Merk Baju : "<<merk<<endl;
cout<<"Harga Baju : "<<harga<<endl;
getch();
}
25

KHAIRIL FAHMI PULUNGAN(1614370051)

2.5.2.4 Pernyataan IF ELSE Majemuk


Bentuk dari if-else bertingkat sebenarnya serupa dengan nested if, keuntungan
penggunaan if-else bertingkat dibanding dengan nested if adalah penggunaan bentuk
penulisan yang lebih sederhana.
Bentuk Umum Penulisannya:

if (syarat)
{
perintah;
perintah;
}
else if (syarat)
{
perintah;
perintah;
}
else
{
perintah;
perintah;
}

Contoh
Suatu perusahaan memberikan komisi kepada para selesman dengan ketentuan
26

KHAIRIL FAHMI PULUNGAN(1614370051)

sebagai berikut:
Bila salesman dapat menjual barang hingga Rp. 200.000 ,- , akan diberikan
uang jasa sebesar Rp. 10.000 ditambah dengan uang komisi Rp. 10% dari
pendapatan yang diperoleh hari itu.
Bila salesman dapat menjual barang diatas Rp. 200.000 ,- , akan diberikan
uang jasa sebesar Rp. 20.000 ditambah dengan uang komisi Rp. 15% dari
pendapatan yang diperoleh hari itu.
Bila salesman dapat menjual barang diatas Rp. 500.000 ,- , akan diberikan
uang jasa sebesar Rp. 30.000 ditambah dengan uang komisi Rp. 20% dari
pendapatan yang diperoleh hari itu.
Contoh-4 #include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<iostream.h>
main( )
{
float pendapatan, jasa=0, komisi=0, total=0;
clrscr( );
cout>>"Pendapatan Hari ini Rp. ";
cin<pendapatan;
if (pendapatan >= 0 && pendapatan <= 200000)
{
jasa=10000;
komisi=0.1*pendapatan;
}
else if(pendptan<=500000)
27

KHAIRIL FAHMI PULUNGAN(1614370051)

{
jasa=20000;
komisi=0.15*pendapatan;
}
else
{
jasa=30000;
komisi=0.2*pendapatan;
}
/* menghitung total */
total = komisi+jasa;
cout<<"Uang Jasa Rp. "<<jasa<<endl;
cout<<"Uang Komisi Rp. "<<komisi<<endl;
cout<<"============================="<<endl;
cout<<"Hasil Total Rp. "<<total<<endl;
getch( );
}

2.5.2.5 PERNYATAAN SWITCH CASE


Bentuk dari switch - case merupakan pernyataan yang dirancangan khusus
untuk menangani pengambilan keputusan yang melibatkan sejumlah atau banyak
alternatif penyelesaian. Pernyataan switch - case ini memiliki kegunaan sama seperti

28

KHAIRIL FAHMI PULUNGAN(1614370051)

if else bertingkat, tetapi penggunaannya untuk memeriksa data yang bertipe


karakter atau integer. Bentuk penulisan perintah ini sebagai berikut:

switch (ekspresi integer atau karakter )


{
case konstanta-1 :
perintah;
perintah;
break;
case konstanta-2 :
perintah;
perintah;
break;
default :
perintah;
perintah;
}

Setiap pilihan akan dijalankan jika syarat nilai konstanta tersebut dipenuhi
dan default akan dijalankan jika semua cabang diatasnya tidak terpenuhi.
Pernyataan break menunjukan bahwa perintah siap keluar dari switch. Jika
pernyataan ini tidak ada, maka program akan diteruskan ke pilihan-pilihan yang
lainnya.
Contoh-5 #include<stdio.h>
#include<conio.h>
29

KHAIRIL FAHMI PULUNGAN(1614370051)

#include<iostream.h>
main()
{
int kode;
clrscr();
cout<<"Masukkan Kode Jurusan [11/12/13] : ";
cin>>kode;
switch(kode)
{
case 11 :
cout<<"Komputerisasi Akuntansi";
break;
case 12 :
cout<<"Manajemen Informatika";
break;
case 13 :
cout<<"Tehnik Komputer";
break;
default:
cout<<"Anda Salah Memasukan kode";
break;
}
getch( );
}

30

KHAIRIL FAHMI PULUNGAN(1614370051)

Contoh-6
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<iostream.h>
main( )
{
char kode;
clrscr( );
cout<<"Masukkan Kode Barang [A..C] : ";
cin>>kode;
switch(kode)
{
case 'A' :
case 'a' :
cout<<"Alat Olah Raga";
break;
case 'B' :
case 'b' :
cout<<"Alat Elelktronik";
break;
case 'C' :
case 'c' :
cout<<"Alat Masak";
break;
default:
31

KHAIRIL FAHMI PULUNGAN(1614370051)

cout<<"Anda Salah Memasukan kode";


break;
}
getch( );
}

32

KHAIRIL FAHMI PULUNGAN(1614370051)

BAB III
HASIL PERCOBAAN / PRAKTIKUM (LATIHAN 2.6 11.5 PADA MODUL)
Tugas 2.6.I

Pseudocode Tugas 2.6.I


Mulai
Input Nilai 1,2,3
Input nama
Proses >

Total=nilai1+nilai2+nilai3;
Rata= total/3

Tampilkan Nama Siswa Nilai Rata-rata dan total

33

KHAIRIL FAHMI PULUNGAN(1614370051)

Selesai
Tugas 2.6.II

Pseudocode Tugas 2.6.II


Mulai
Input nama, nilai1,2,3 nilai akhir, nilai kreatif, nilai tugas, nilai ujian
Proses nilaikreatif / 20%, nTugas / 30%, dan nilai ujian / 50%,
Nilaiakhir=nkreatif+ntugas+nujian
Tampilkan nama, nilai akhir, nilai kreatif, nilai tugas, nilai ujian
Selesai
Tugas 3.7 I

34

KHAIRIL FAHMI PULUNGAN(1614370051)

Pseudocode Tugas 3.7.I


Tugas 3.7.II

35

KHAIRIL FAHMI PULUNGAN(1614370051)

Pseudocode Tugas 3.7.II


Mulai
Input nilai
Proses a=nilai, a++=nilai+1, ++a=nilai, --a=nilai, a+=3
Tampilkan semua proses
Selesai

Tugas 3.7.III

Pseudocode Tugas 3.7.III


Input nilai
Proses a=nilai, a++=nilai+1, ++a=nilai, --a=nilai, a*=2
36

KHAIRIL FAHMI PULUNGAN(1614370051)

Tampilkan semua proses


Selesai

Tugas 4.4.I

Pseudocode Tugas 4.4.I


Mulai
Input nama, nilai pertandingan1, 2 , 3.
Proses total nilai1+nilai2+nilai3
Rata=total/3
Kondisi(Jika) Jika rata>=85-100 maka Mendapat seperangkat kom.
Jika rata>=70 dan <=54 maka mendapat uang 500.000
37

KHAIRIL FAHMI PULUNGAN(1614370051)

Jika diluar itu semua. Hanya mendapat hadiah hiburan.


Tampilkan Grade,
Selesai
Tugas 4.4.II

Pseudocode Tugas 4.4.II


Mulai
Input nama siswa, nilai kreatif, nilai ujian, nilai tugas.
Proses> nilai kreatif/20%
Nilai tugas / 30%
Nilai ujian / 50 %
Nilai Akhir= nkreatif+ntugas+nujian
38

KHAIRIL FAHMI PULUNGAN(1614370051)

Kondisi(jika) Jika Nilai akhir>=80 Grade nya A


Jika nilai akhir>=70 Grade B
Jika nilai akhir >=59 Grade C
Jika nilai akhir >=50 Grade D
Diluar itu maka E
Selesai
Tugas 4.4.III

Pseudocode Tugas 4.4.III


Mulai
Input kode susu dan ukuran kaleng
Proses
39

KHAIRIL FAHMI PULUNGAN(1614370051)

Kondisi Jika Kode A dan jika ukuran 1 harga nya 25000 jika ukuran 2 20000 jika ukuran 3 15000
Jika Kode B dan ukuran 1 harganya 20000 jika ukurannya 2 17500 jika ukurannya 3 13500
Jika kode C dan ukuran 1 harganya 22000 jika ukurannya 2 18500.
Selain itu harganya 12500
Tampilkan

harga satuan barang


Jumlah yg akan dibeli

Proses total = harga* banyak


Tampilkan total dari proses
Selesai
Tugas 4.4.IV

40

KHAIRIL FAHMI PULUNGAN(1614370051)

Pseudocode Tugas 4.4.III


Tugas 5.7.I

Pseudocode Tugas 5.7.I


Mulai
Perulangan(for) nilai a=0 dan A lebih kecil atau sama dengan 20 A + 2
Tampilkan hasil. Jika 20 <=a maka perulangan berhenti
Proses jumlah dari semua perulangan.
Tampilkan a dan jumlah
Selesai
Tugas 5.7.II
41

KHAIRIL FAHMI PULUNGAN(1614370051)

Pseudocode Tugas 5.7.II


Mulai
Perulangan(for) nilai a=1 dan A lebih kecil atau sama dengan 20 A + 2
Tampilkan hasil. Jika 20 <=a maka perulangan berhenti
Proses jumlah dari semua perulangan.
Tampilkan a dan jumlah
Selesai

Tugas 5.7.III

42

KHAIRIL FAHMI PULUNGAN(1614370051)

Pseudocode Tugas 5.7.II


Mulai
Perulangan i=1 i <=5 dan i+=1
Perulangan j=1j<=1 j+=1
Kondisi Jika j !=1
Setiap proses benar tampil +
Tampilkan J
Tampilkan Jumlah
Selesai

43

KHAIRIL FAHMI PULUNGAN(1614370051)

Tugas 5.7.IV

Pseudocode Tugas 5.7.IV


Tugas 5.7.V

44

KHAIRIL FAHMI PULUNGAN(1614370051)

Pseudocode Tugas 5.7.V


Tugas 5.7.VI

45

KHAIRIL FAHMI PULUNGAN(1614370051)

Pseudocode Tugas 5.7.V


Tugas 6.3.I

Pseudocode Tugas 6.3.I


Tugas 6.3.II

46

KHAIRIL FAHMI PULUNGAN(1614370051)

Pseudocode Tugas 6.3.II


Tugas 6.3.III

47

KHAIRIL FAHMI PULUNGAN(1614370051)

Pseudocode Tugas 6.3.III


Tugas 6.3.IV

Pseudocode Tugas 6.3.IV


Tugas 7.4.I

48

KHAIRIL FAHMI PULUNGAN(1614370051)

Pseudocode Tugas 7.4.I


Mulai
Input Berapa jumlah barang yg akan dibeli max3
Perulangan dari jumlah barang yg dibeli
D=dada P=Pahak S=Sayap
Proses. Jika D||d maka harganya 2500
Jika P||p maka harganya 2000
Jika S||ss maka harganya 1500
Total = harga jumlah barang 1||2||3 / 01
Tampilkan harga nama barang pajak
Selesai
49

KHAIRIL FAHMI PULUNGAN(1614370051)

Tugas 7.4.II

Pseudocode Tugas 7.4.II


Mulai
Input berapa jumlah siswa
Perulangan dari jumlah siswa
Input Nama nilai tugas, UTS , Ujian
Proses Tugas/30%, UST / 30%, UAS / 40%
Total= tugas+UTS+UAS
Jika >=80 grade A
Jika >=70 grade B
50

KHAIRIL FAHMI PULUNGAN(1614370051)

Jika >=59 grade C


Jika >=50 grade D
Juka yang lainnya maka E
Tampilkan nama mahasiswa nilai Tugas UAS UTS Dan akhir
Selesai
Tugas 7.4.III

Pseudocode Tugas 7.4.II


Mulai
Input Jumlah Karyawan
Input Golongan
Input Pendidikan dan jumlah jam kerja

51

KHAIRIL FAHMI PULUNGAN(1614370051)

Proses Jika kode gol 1 danpendidikan A maka 700000 x 5%


Jika kode gol 1 danpendidikan B maka 700000 x 10%
Jika kode gol 1 danpendidikan C maka 700000 x 15%
Jika Pendidikan 1/SMA maka 700000 * 2.5%
Jika Pendidikan 2/D3 maka 700000 * 5%
Jika Pendidikan 3/S1 maka 700000 * 7.5%
Lembur 2500/jam
Proses
Total=700000+tunjangan+pendidikan+lembur
Pendapatan = pendapatan/total
Tampilkan Nama karyawan tunjangan honor, pajak, pendapatan bersih
Selesai

52

KHAIRIL FAHMI PULUNGAN(1614370051)

Tugas 9.9.I

Pseudocode Tugas 9.4.I


Mulai
Masukkan Jari-Jari
Proses luas =22*r*r/7
Keliling=2*r*22/7
Tampilkan luas dan keliling
Selesai
Tugas 9.9.II

53

KHAIRIL FAHMI PULUNGAN(1614370051)

Pseudocode Tugas 9.9.II


Mulai
Masukkan total jumlah belanja
Kondisi Jika belanja lebih dari 5000000 maka diskon 35%
Jika Belanja lebih dari 1000000 maka diskon 20 persen
Tampilkan besar diskon yg diberikan. Tampilkan jumlah yang harus dibayar setelah diskon
Selesai
Tugas 9.9.III

54

KHAIRIL FAHMI PULUNGAN(1614370051)

Pseudocode Tugas 9.9.III


Mulai
Nilai = 100
Proses hitung nilai 100-32*5/9
Tampilkan hasil tipe data Double, float dan integer
Selesai

55

KHAIRIL FAHMI PULUNGAN(1614370051)

Tugas 9.9.IV

Pseudocode Tugas 9.9.IV


Mulai masukkan kode buku C=Cerpen K=Komik N=Novel
Masukkan nama
Masukkan jumlah jenis buku yang dibeli
Masukkan jumlah buku yang akan dibeli
Proses Harga buku*jumlah buku yang akan di pinjam
Tampilkan nama penyewa dan harga yang harus dibayar
Selesai

56

KHAIRIL FAHMI PULUNGAN(1614370051)

Tugas 10.3.I

Pseudocode Tugas 10.3.I


Mulai
Inputkan Nilai yang akan dipangkatkan
Proses Header n*n untuk pangkat dua
Header n*n*n untuk pangkat 3
Tampilkan Hasil dari Pangkat 2 dan pangkat 3
Selesai

57

KHAIRIL FAHMI PULUNGAN(1614370051)

Tugas 10.3.II

Pseudocode Tugas 10.3.II


Mulai
Masukkan nilai
Proses luas 3.14*r*r
Keliling 3.14*r
Tampilkan luas dan keliling
Selesai

58

KHAIRIL FAHMI PULUNGAN(1614370051)

Tugas 10.3.III

Pseudocode Tugas 10.3.III


Mulai
Masukkan nilai absensi, tugas UTS dan UAS murni,
Proses absensi*10%
Tugas*20%
UTS*30%
UAS*40%
Nilai akhir =absensi+tugas+UTS+UAS
Tampilkan Nilai Absensi Tugfas UTS UAS
Tampilkan Nili akhir

59

KHAIRIL FAHMI PULUNGAN(1614370051)

Selesai
Tugas 11.5.I

Pseudocode Tugas 11.5.II


Mulai
Input Jumlah siswa
Input nama nilai UTS dan UAS.
Tampilkan Hasil yang didapat dari penjumlahan dan grade yg di dapat
Proses Jika >=80 A
Jika >=70B
Jika > =56C
Jika >=47D
60

Jika lain dari itu Maka E


KHAIRIL FAHMI PULUNGAN(1614370051)

Tampilkan semua siswa dengan nilai akhir UTS UAS Dan Grade yang diperoleh
Selesai
Tugas 11.5.II

Pseudocode Tugas 7.4.II


-

PENUTUP
1 .Kesimpulan

Bahasa Pemrograman C++

C++ dan C sebagai bahasa pendahulunya, C merupakan termasuk bahasa pemrograma n tingkat
menengah. Pencipta C adalah Brian W. Kernighan dan Dennis M. Ritchie pada tahun 1972. C merupakan
bahasa pemrograman terstruktur yang membagi program ke dalam sejumlah blok (sub program).

61

KHAIRIL FAHMI PULUNGAN(1614370051)

Tujuannya adalah untuk memudahkan dalam pembuatan dan pengembangan program. Program yang
ditulis dengan C mudah sekali dipindahkan dari satu jenis mesin ke mesin lain. Hal ini karena adanya
standarisasi C yaitu ANSI (American National Standards Institute) yang menjadi acuan para
pembuat diciptakan satu dekade setelah C. C++ diciptakan oleh Bjarne Stroustroup dari Laboratorium
Bell, AT&T pada tahun 1983. Pada awalnya C++ diberi nama A better C. Nama C++ sendiri
diberinama oleh Rick Mascitti. Adapun anda ++ berasal dari operator increment pada bahasa C.

Keistimewaan C++ adalah karena bahasa ini mendukung OOP


(Object Oriented Programming). Tujuan utama pembuatan C++ adalah untuk meningkatkan produktivitas
pemrogram dalam membuat aplikasi. Kebanyakan pakar setuju bahwa OOP dan C++ mampu mengurangi
kompleksitas terutama program yang terdiri dari 10.000 baris lebih, bahkan dapat meningkatkan
produktivitas 2x lipat dari C, Pascal dan Basic.

Program C++

Program C++ dapat dibuat menggunakan sebarang editor teks maupun editor sekaligus compilernya.
Program utama berekstensi (.CPP). Pada saat kompilasi program utama bersama dengan file header (.h)
akan diterjemahkan oleh compiler menjadi file obyek (.OBJ). Selanjutnya file obyek ini bersama-sama
dengan file obyek lain dan file library (.LIB) dikaitkan menjadi satu oleh linker. Hasilnya adalah file
(.EXE) executable.

Compiler C++

Compiler C++ yang telah beredar di pasaran antara lain Microsoft C/C++ dan Visual C++. Keduanya dari
Microsoft. Sementara Borland international juga mengeluarkan Turbo C++ dan Borland C++.

2. Saran
62

KHAIRIL FAHMI PULUNGAN(1614370051)

Untuk penyempurnaan pembuatan makalah kedepannya, saya mengharapkan adanya saran dari semua
pihak baik dosen maupun seluruh mahasiswa yang membaca makalah PEMROGRAMAN C++ ini
terhadap kekurangan yang terdapat pada makalah ini.

DAFTAR PUSTAKA

63

KHAIRIL FAHMI PULUNGAN(1614370051)

Anda mungkin juga menyukai