Anda di halaman 1dari 2

1.

A wonderful Savior is Jesus my Lord,


A wonderful Savior to me;
He hideth my soul in the cleft of the rock,
Where rivers of pleasure I see.
o Refrain:
He hideth my soul in the cleft of the rock,
That shadows a dry, thirsty land;
He hideth my life in the depths of His love,
And covers me there with His hand,
And covers me there with His hand.
2. A wonderful Savior is Jesus my Lord,
He taketh my burden away,
He holdeth me up and I shall not be moved,
He giveth me strength as my day.
3. With numberless blessings each moment He crowns,
And filled with His fullness divine,
I sing in my rapture, oh, glory to God!
For such a Redeemer as mine.
4. When clothed with His brightness transported I rise
To meet Him in clouds of the sky,
His perfect salvation, His wonderful love,
I’ll shout with the millions on high.

Fanny Crosby yang menulis syair ini adalah seorang penyair wanita yang buta. Ia tidak bisa
melihat dengan mata normalnya, tetapi ia bisa melihat dengan hatinya. Ia tidak bisa menjelaskan
seperti apa muka manusia itu, tetapi ia mengetahui wajah Allah. Ia buta semenjak umur enam
minggu karena kecelakaan pembedahan, kehidupannya berbeda dari kebanyakan orang, tetapi
kehidupannya tidaklah yang terburuk daripada kebanyakan orang. Fanny Crosby (1820-1915)
membiayai dirinya sendiri dengan bekerja sebagai guru di sekolah tuna netra. Ia mempunyai
banyak teman yang baik dan dekat dengannya di seluruh dunia, dan ia telah menulis dan
mempublikasikan delapan ribuan hymns yang indah, yang dimana banyak daripada hymns
tersebut masih dinyanyikan sampai sekarang. Didalam keadaan buruknya, ia berjanji dengan
kata-kata dibawah ini: “Hal ini mungkin memang terlihat ditujukan Allah dengan providensi-
Nya, bahwa saya harus menjadi buta didalam seluruh kehidupan saya, saya berterimakasih
kepada Dia untuk segala yang ditakdirkan. Jika sebuah mata yang sempurna ditawarkan kepada
saya besok, saya tidak akan menerimanya. Karena saya mungkin tidak akan menyanyikan lagu-
lagu hymns untuk memuji Allah jika saya tidak terganggu dengan keindahan dan oleh karena
sesuatu hal yang menarik tentang saya.

Teks lagu ini ditulis oleh Fanny Crosby (1820-1915), ketika pada tahun 1890 William J.
Kirkpatrick (1838-1920) datang ke tempat Crosby dan menanyakan apakah Crosby memiliki
lirik lagu yang sesuai untuk musik lagu yang baru saja Kirkpatrick selesaikan. Dalam teks
aslinya, jelas terlihat bahwa ayat pertama lirik lagu ini didasarkan dari Keluaran 33:22, yang
menceritakan bagaimana Tuhan menempatkan Musa ke dalam lekuk gunung dan menudungi
Musa dengan tangan-Nya, sampai Tuhan berjalan lewat. Dengan cara seperti ini, Musa dapat
melihat kemuliaan Tuhan tetapi dapat tetap hidup. Peristiwa yang dialami oleh Musa ini menjadi
berkat bagi Crosby dan membuatnya merenungkan kasih dan pemeliharaan Tuhan yang begitu
besar. Ia sadar bahwa Allah adalah Tuhan yang mengangkat beban hidupnya dan menopangnya.
Bahkan Allah memberikan berkat yang tak terhitung banyaknya dan memberikan kepenuhan-
Nya dalam hidup Crosby.

Come, ye sinners, lost and hopeless


Jesus' blood can make you free;
For He saved the worst among you
When He saved a wretch like me

Refrain:
And I know, yes, I know
Jesus' blood can make the vilest sinner clean
And I know, yes, I know
Jesus' blood can make the vilest sinner clean
To the faint He giveth power
Through the mountains makes a way;
Findeth water in the desert
Turns the night to golden day
In temptation He is near thee
Holds the pow'rs of hell at bay;
Guides you to the path of safety
Gives you grace for every day
He will keep thee while the ages
Roll throughout eternity;
Though earth hinders and hell rages
All must work for good to thee

Anda mungkin juga menyukai