TENTANG
STANDAR KOMPETENSI JABATAN ADMINISTRATOR DI LINGKUNGAN
PEMERINTAH KOTA GUNUNGSITOLI
WALIKOTA GUNUNGSITOLI,
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
KESATU : Standar Kompetensi Jabatan Administrator di
Lingkungan Pemerintah Kota Gunungsitoli, dengan
rincian sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan
ini.
LAMPIRAN KEPUTUSAN WALIKOTA GUNUNGSITOLI
NOMOR : 061 - 255 TAHUN 2021
TANGGAL : 30 AGUSTUS 2021
TENTANG : STANDAR KOMPETENSI
JABATAN ADMINISTRATOR
DI LINGKUNGAN
PEMERINTAH KOTA
GUNUNGSITOLI
I Sekretariat Daerah
1 Kepala Bagian Pemerintahan
2 Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat
3 Kepala Bagian Hukum
4 Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam
5 Kepala Bagian Administrasi Pembangunan
6 Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa
7 Kepala Bagian Umum
8 Kepala Bagian Organisasi
9 Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan
II Sekretariat DPRD
10 Kepala Bagian Umum dan Keuangan
11 Kepala Bagian Persidangan dan Perundang-undangan
12 Kepala Bagian Fasilitasi Penganggaran dan Pengawasan
III Inspektorat
13 Sekretaris Inspektorat
14 Inspektur Pembantu I
15 Inspektur Pembantu II
16 Inspektur Pembantu III
17 Inspektur Pembantu IV
IV Dinas Pendidikan
18 Sekretaris Dinas Pendidikan
Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan
19
Pendidikan Nonformal
20 Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar
21 Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga
V Dinas Kesehatan
XXVII Kecamatan
108 Camat
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman
pada Jabatan Pengawas
paling singkat 3(tiga)
tahun atau Jabatan
Fungsional yang √
setingkat dengan
Jabatan Pengawas
sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang akan
diduduki
D. Pangkat Penata Tingkat I (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Peningkatan kuantitas dan kualitas produksi
perikanan budidaya air payau dan laut
2. Peningkatan pengetahuan, sikap, dan
ketrampilan pembudidaya ikan air payau dan
laut
3. Keakuratan data dan laporan pelaksanaan
kegiatan terkait perikanan budidaya air payau
dan laut.
73. Nama Jabatan : SEKRETARIS DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : KESEKRETARIATAN
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan,
dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unit
organisasi dinas
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan etika
keyakinan organisasi dalam segala situasi
bersama agar dan kondisi;
anggota yang 3.2 Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar
nilai, norma, dan bertindak selaras dengan nilai,
etika organisasi, norma, dan etika organisasi
dalam lingkup dalam segala situasi dan kondisi;
forma 3.3 Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja organisasi mencari solusi yang optimal;
3.2 Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulanusulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja kelompok
dan/atau unit kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu informasi
secara asertif, yang sensitif/rumit dengan cara
terampil penyampaian dan kondisi yang
berkomunikasi tepat, sehingga dapat dipahami
lisan/tertulis dan diterima oleh pihak lain;
untuk 3.2 Menyederhanakan topik yang
menyampaikan rumit dan sensitif sehingga lebih
informasi yang mudah dipahami dan diterima
sensitif/rumit/ orang lain;
kompleks 3.3 Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman yang
berbeda; membuat proposal yang
rinci dan lengkap
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1 Menetapkan target kinerja unit
hasil target kerja yang yang lebih tinggi dari target yang
menantang bagi ditetapkan organisasi;
unit kerja,
memberi
apresiasi dan 3.2 Memberikan apresiasi dan
teguran untuk teguran untuk mendorong
men pencapaian hasil unit kerjanya;
3.3 Mengembangkan metode kerja
yang lebih efektif dan efisien
untuk mencapai target kerja
unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang sedang
kelompok serta berjalan di organisasi (aliansi
memperbaiki atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit kerja
pelayanan publik untuk menjalankan tugas
di lingkup unit pemerintahan secara profesional
kerja dan netral, tidak memihak;
3.2 Menggunakan keterampilan dan
pemahaman lintas organisasi
untuk secara efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang lebih
besar dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional, sehingga
tidak merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta mengantisipasi
kebutuhan mereka saat
menjalankan tugas pelayanan
publik di unit kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas yang
diri dan orang umpan balik, menantang pada bawahan
lain membimbing sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik yang
objektif dan jujur; melakukan
diskusi dengan bawahan untuk
memberikan bimbingan dan
umpan balik yang berguna bagi
bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan menemukan
peluang untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1 Membantu orang lain dalam
perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2 Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan secara diperlukan;
tepat 3.3 Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1 Membandingkan berbagai
keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2 Memilih alternatif solusi yang
risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada
dalam alternatif solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1 Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di antara
sikap toleransi orang-orang yang mendorong
dan persatuan toleransi dan keterbukaan;
3.2 Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang sesuai
dengan budaya yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi kesalah-
pahaman yang diakibatkan
adanya keragaman budaya yang
ada;
3.3 Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif dari
konflik atau potensi konflik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Bidang strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Pariwisata dan Kebijakan Bidang berbagai metode yang dijalankan
Kebudayaan Pariwisata dan dengan kelompok sasaran yang
Kebudayaan berbeda;
3.2 Mengembangkan norma standar,
prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis
strategi advokasi Kebijakan
Bidang Pariwisata dan
Kebudayaan;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan Kebijakan Bidang
Pariwisata dan Kebudayaan.
11. Manajemen 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Perencanaan mengembangkan terhadap teknik/metode/ sistem
dan strategi bidang cara kerja, mengetahui kelebihan
Penyusunan perencanaan dan dan kekurangan, serta
Anggaran penyusunan melakukan pengembangan atau
Anggaran perbaikan teknik/metode/ sistem
cara kerja penyusunan kebijakan
bidang perencanaan dan
penyusunan anggaran daerah
yang lebih efektif dan efisien;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar,
prosedur, kriteria pelaksanaan
penyusunan kebijakan bidang
perencanaan, dan penganggaran;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap
pelaksanaan penyusunan
kebijakan bidang perencanaan
dan penyusunan anggaran.
12. Manajemen 3 Mampu 3.1 Mampu mengidentifikasi
Sumber Daya mengembangkan kelemahan dan kekurangan
Manusia perangkat norma pedoman, petunjuk teknis
standar prosedur pelaksanaan manajemen SDM
instrumen yang ada;
penerapan 3.2 Mampu menyusun pedoman
manajemen SDM. petunjuk teknis dalam penerapan
manajemen SDM (perencanaan
kebutuhan, rekruitmen,
penempatan, mutasi dan
promosi, pengembangan karier
dan kompetensi, manajemen
penilaian kinerja, remunerasi,
penghargaan dan disiplin,
pemberhentiaan dan pensiun);
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
manajemen ASN (perencanaan
kebutuhan, rekruitmen,
penempatan, mutasi dan
promosi, pengembangan karier
dan kompetensi, manajemen
penilaian kinerja, remunerasi,
penghargaan dan disiplin,
pemberhentian dan pensiun).
13. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Keuangan mengevaluasi perencanaan, pengelolaan,
Daerah pelaksanaan administrasi, dan realisasi
Pengelolaan pengelolaan keuangan daerah, serta menemu
Keuangan keuangan daerah kenali kelebihan dan kelemahan
Daerah pengelolaan dan administrasi
keuangan daerah;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola dan
administrasi keuangan daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan
tata kelola dan administrasi
keuangan daerah serta
peningkatan kapasitas SDM
pengelola keuangan daerah.
14. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Barang Milik mengevaluasi terhadap teknis/metode/ sistem
Daerah Pengelolaan cara kerja, menemu kenali
Barang Milik kelebihan dan kekurangan,
Daerah melakukan pengembangan atau
perbaikan cara kerja Pengelolaan
Barang Milik Daerah yang lebih
efektif/efisien;
3.2 Mampu melakukan perbaikan,
menyusun petunjuk operasional
pelaksanaan pengelolaan Barang
Milik Daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
Pengelolaan Barang Milik Daerah
dan memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain
atau stakeholder terkait
Pengelolaan Barang Milik Daerah.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Daerah strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
kebijakan berbagai metode yang dijalankan
otonomi daerah dengan kelompok sasaran yang
yang tepat sesuai berbeda;
kondisi 3.2 Mengembangkan norma standar,
prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis
strategi advokasi kebijakan
otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2. Bidang Ilmu Pemerintahan/Manajemen Pariwisata/ Pariwisata
atau bidang lain yang relevan dengan tugas jabatan
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat Kepemimpinan
√
Tingkat III
2. Teknis 1. Diklat Analisa
Pengembangan
Pariwisata; √
2. Diklat Pengembangan
Wisata Religi.
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman
pada Jabatan Pengawas
paling singkat 3(tiga)
tahun atau Jabatan
Fungsional yang √
setingkat dengan
Jabatan Pengawas
sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang akan
diduduki
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Keakuratan pelaksanaan pembinaan,
pengembangan, pemanfaatan dan pelestarian
sarana prasarana obyek wisata serta daya tarik
wisata;
2. Kelancaran pelaksanaan pembinaan pengelola
obyek wisata dan jasa wisata serta penataan
obyek wisata;
3. Prosentase peningkatan keberhasilan
pengelolaan obyek wisata, penataan obyek wisata
dan pengembangan obyek wisata;
4. Prosentase peningkatan pengembangan dan
pemeliharaan sarana dan prasarana obyek
wisata.
74. Nama Jabatan : KEPALA BIDANG DESTINASI DAN INDUSTRI
PARIWISATA
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan menyelenggarakan program dan kegiatan pengembangan
destinasi dan industri pariwisata
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan etika
keyakinan bersama organisasi dalam segala situasi
agar anggota yang dan kondisi;
dipimpin bertindak 3.2 Mampu untuk memberi
sesuai nilai, apresiasi dan teguranbagi
norma, dan etika anggota yang dipimpin agar
organisasi, dalam bertindak selaras dengan nilai,
lingkup forma norma, dan etika organisasi
dalam segala situasi dan
kondisi;
3.3 Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja organisasi mencari solusi yang optimal;
3.2 Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulanusulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja kelompok
dan/atau unit kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/rumit
terampil dengan cara penyampaian dan
berkomunikasi kondisi yang tepat, sehingga
lisan/tertulis dapat dipahami dan diterima
untuk oleh pihak lain;
menyampaikan 3.2 Menyederhanakan topik yang
informasi yang rumit dan sensitif sehingga
sensitif/rumit/ lebih mudah dipahami dan
kompleks diterima orang lain;
3.3 Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman yang
berbeda; membuat proposal
yang rinci dan lengkap.
5. Orientasi pada 3 Menetapkan target 3.1 Menetapkan target kinerja unit
hasil kerja yang yang lebih tinggi dari target yang
menantang bagi ditetapkan organisasi;
unit kerja, 3.2 Memberikan apresiasi dan
memberi apresiasi teguran untuk mendorong
dan teguran untuk pencapaian hasil unit kerjanya;
men 3.3 Mengembangkan metode kerja
yang lebih efektif dan efisien
untuk mencapai target kerja
unitnya.
6. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar pelayanan dampaknya terhadap unit kerja
publik di lingkup untuk menjalankan tugas
unit kerja pemerintahan secara
profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2 Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar
dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para
pihak di lingkup pelayanan
publik unit kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
8. Pengembangan 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas yang
diri dan orang umpan balik, menantang pada bawahan
lain membimbing sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik yang
objektif dan jujur; melakukan
diskusi dengan bawahan untuk
memberikan bimbingan dan
umpan balik yang berguna bagi
bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
9. Mengelola 3 Membantu orang 3.1 Membantu orang lain dalam
perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2 Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan secara diperlukan;
tepat 3.3 Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
9. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1 Membandingkan berbagai
keputusan berbagai alternatif, alternatif tindakan dan
menyeimbangkan implikasinya;
risiko keberhasilan 3.2 Memilih alternatif solusi yang
dalam terbaik, membuat keputusan
implementasi operasional mengacu pada
alternatif solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-
hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
10. Perekat 3 Mempromosikan, 3.1 Mempromosikan sikap
Bangsa mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2 Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang sesuai
dengan budaya yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya keragaman
budaya yang ada;
3.3 Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi konflik.
C. Teknis
11. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Bidang strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Pariwisata dan Kebijakan Bidang berbagai metode yang
Kebudayaan Pariwisata dan dijalankan dengan kelompok
Kebudayaan sasaran yang berbeda;
3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
Kebijakan Bidang Pariwisata
dan Kebudayaan;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan Kebijakan Bidang
Pariwisata dan Kebudayaan.
12. Destinasi Kerja 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Sama dan mengembangkan terhadap teknik/metode/
Industri Destinasi Kerja sistem cara kerja, mengetahui
Pariwisata Sama dan Industri kelebihan dan kekurangan,
Pariwisata serta melakukan
pengembangan atau perbaikan
teknik/metode/ sistem cara
kerja penyusunan kebijakan
bidang Destinasi Kerja Sama
dan Industri Pariwisata yang
lebih efektif dan efisien;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar,
prosedur, kriteria pelaksanaan
penyusunan kebijakan bidang
Destinasi Kerja Sama dan
Industri Pariwisata;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap
pelaksanaan penyusunan
kebijakan bidang \ Destinasi
Kerja Sama dan Industri
Pariwisata.
13. Pengelolaan 3 Mampu Mengelola 3.1 Mampu mengidentifikasi
Kawasan Kawasan Strategis kelemahan dan kekurangan
Strategis Pariwisata pengelolaan Kawasan Strategis
Pariwisata Pariwisata;
3.2 Mampu Mengelola Kawasan
Strategis;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder dalam
Pengembangan Kawasan
strategis Pariwisata.
14. Pengembangan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Objek Daya Mengembangkan perencanaan, pengelolaan,
Tarik Wisata Objek Daya Tarik Objek Daya Tarik Wisata dan
dan Sarana Wisata dan Sarana Sarana Prasarana Pariwisata.
Prasarana Prasarana 3.2 Mampu melakukan perbaikan,
Pariwisata Pariwisata menyusun petunjuk
operasional Mengembangkan
Objek Daya Tarik Wisata dan
Sarana Prasarana Pariwisata;
3.3 Mampu mengembangkan dan
memfasilitasi sarana dan
prasarana pelaku wisata.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Daerah strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
kebijakan otonomi berbagai metode yang
daerah yang tepat dijalankan dengan kelompok
sesuai kondisi sasaran yang berbeda;
3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
kebijakan otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya thd
Jenis Persyaratan Uraian jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2. Bidang Ilmu Sosial dan Politik/Pemerintahan/Manajemen
Pariwisata/ Pariwisata atau bidang lain yang
relevan dengan tugas jabatan
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat Kepemimpinan
√
Tingkat III
2. Teknis 1. Diklat Analisa
Pengembangan √
Pariwisata;
2. Diklat Pengembangan
Wisata Religi;
3. Diklat Pemberdayaan
dan Pengembangan
Masyarakat Sadar
Wisata;
4. Diklat Manajemen
Pemasaran Pariwisata
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman
pada Jabatan
Pengawas paling
singkat 3(tiga) tahun
atau Jabatan
√
Fungsional yang
setingkat dengan
Jabatan Pengawas
sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang
akan diduduki
D. Pangkat Penata Tingkat I (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Keakuratan pelaksanaan pembinaan,
pengembangan dan pemantauan sarana obyek
wisata;
2. Keakuratan pelaksanaan pengembangan dan
pemantauan daya tarik wisata;
3. Keakuratan pelaksanaan pembinaan,
pengembangan dan pemantauan penyuluhan
serta pemasaran wisata;
4. Jumlah pengembangan obyek wisata daerah;
5. Prosentase peningkatan pengelolaan dan
pengembangan obyek wisata.