Anda di halaman 1dari 582

WALIKOTA GUNUNGSITOLI

PROVINSI SUMATERA UTARA

KEPUTUSAN WALIKOTA GUNUNGSITOLI


NOMOR 061 - 255 TAHUN 2021

TENTANG
STANDAR KOMPETENSI JABATAN ADMINISTRATOR DI LINGKUNGAN
PEMERINTAH KOTA GUNUNGSITOLI

WALIKOTA GUNUNGSITOLI,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka menjamin objektifitas dan


kualitas pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam
Jabatan Administrator, diperlukan Standar
Kompetensi Jabatan Administrator Di Lingkungan
Pemerintah Kota Gunungsitoli;
b. bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 38
Tahun 2017 tentang Standar Kompetensi Jabatan
Aparatur Sipil Negara, perlu menetapkan Keputusan
Walikota tentang Standar Kompetensi Jabatan
Administrator Di Lingkungan Pemerintah Kota
Gunungsitoli;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu
menetapkan Keputusan Walikota tentang Standar
Kompetensi Jabatan Administrator Di Lingkungan
Pemerintah Kota Gunungsitoli;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 47 Tahun 2008 tentang


Pembentukan Kota Gunungsitoli di Provinsi Sumatera
Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 184, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4931);
2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
(Lembaran Negara Repubik Indonesia Tahun 2011
Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Repubik
Indonesia Nomor 5234), sebagaimana telah diubah
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 15 Tahun
2019 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor
12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 183, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6398);
3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5494);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 24, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana
telah diubah beberapakali terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang
Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 74,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5135);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang
Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 121,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5258);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887),
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016
tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 187, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6402);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 63, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia 1281),
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017
tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 68,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 6477);
9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 38 Tahun 2017 tentang
Standar Kompetensi Jabatan Aparatur Sipil Negara;
10. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 409 Tahun 2019
tentang Standar Kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi
Di Lingkungan Pemerintah Kota Gunungsitoli;
11. Peraturan Daerah Kota Gunungsitoli Nomor 8 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah Kota Gunungsitoli, sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Daerah Kota Gunungsitoli Nomor 7
Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah
Kota Gunungsitoli Nomor 8 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota
Gunungsitoli;
12. Peraturan Walikota Gunungsitoli Nomor 45 Tahun
2016 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota
Gunungsitoli;
13. Peraturan Walikota Gunungsitoli Nomor 46 Tahun
2016 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Inspektorat Kota Gunungsitoli sebagaimana telah
diubah terakhir dengan Peraturan Walikota
Gunungsitoli Nomor 47 Tahun 2020 tentang
perubahan Kedua Atas Peraturan Walikota
Gunungsitoli Nomor 46 Tahun 2016 tentang Susunan
Organisasi Dan Tata Kerja Inspektorat Kota
Gunungsitoli;
14. Peraturan Walikota Gunungsitoli Nomor 47 Tahun
2016 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Dinas Daerah Kota Gunungsitoli, sebagaimana telah
diubah terakhir dengan Peraturan Walikota
Gunungsitoli Nomor 61 Tahun 2019 tentang
Perubahan Atas Peraturan Walikota Gunungsitoli
Nomor 47 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi
dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota Gunungsitoli;
15. Peraturan Walikota Gunungsitoli Nomor 48 Tahun
2016 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Badan Daerah Kota Gunungsitoli;
16. Peraturan Walikota Gunungsitoli Nomor 60 Tahun
2019 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Sekretariat Daerah Kota Gunungsitoli;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
KESATU : Standar Kompetensi Jabatan Administrator di
Lingkungan Pemerintah Kota Gunungsitoli, dengan
rincian sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan
ini.
LAMPIRAN KEPUTUSAN WALIKOTA GUNUNGSITOLI
NOMOR : 061 - 255 TAHUN 2021
TANGGAL : 30 AGUSTUS 2021
TENTANG : STANDAR KOMPETENSI
JABATAN ADMINISTRATOR
DI LINGKUNGAN
PEMERINTAH KOTA
GUNUNGSITOLI

STANDAR KOMPETENSI JABATAN ADMINSTRATOR DI LINGKUNGAN


PEMERINTAH KOTA GUNUNGSITOLI

N0. NAMA JABATAN PIMPINAN TINGGI

I Sekretariat Daerah
1 Kepala Bagian Pemerintahan
2 Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat
3 Kepala Bagian Hukum
4 Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam
5 Kepala Bagian Administrasi Pembangunan
6 Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa
7 Kepala Bagian Umum
8 Kepala Bagian Organisasi
9 Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan
II Sekretariat DPRD
10 Kepala Bagian Umum dan Keuangan
11 Kepala Bagian Persidangan dan Perundang-undangan
12 Kepala Bagian Fasilitasi Penganggaran dan Pengawasan
III Inspektorat
13 Sekretaris Inspektorat
14 Inspektur Pembantu I
15 Inspektur Pembantu II
16 Inspektur Pembantu III
17 Inspektur Pembantu IV
IV Dinas Pendidikan
18 Sekretaris Dinas Pendidikan
Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan
19
Pendidikan Nonformal
20 Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar
21 Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga
V Dinas Kesehatan

22 Sekretaris Dinas Kesehatan

23 Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat

24 Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

25 Kepala Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan

VI Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

26 Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

27 Kepala Bidang Sumber Daya Air

28 Kepala Bidang Bina Marga

29 Kepala Bidang Cipta Karya


30 Kepala Bidang Penataan Ruang

31 Kepala Bidang Peralatan

VII Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman

32 Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman


Kepala Bidang Perumahan, Prasarana, Sarana dan Utilitas
33
Umum
34 Kepala Bidang Kawasan Permukiman

VIII Satuan Polisi Pamong Praja

35 Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja

36 Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat

37 Kepala Bidang Penegakan Perundang-undangan Daerah


Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat dan Penanggulangan
38
Kebakaran
IX Dinas Sosial

39 Sekretaris Dinas Sosial

40 Kepala Bidang Rehabilitasi dan Perlindungan Jaminan Sosial

41 Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Fakir Miskin

X Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian

42 Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian

43 Kepala Bidang Ketahanan Pangan

44 Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura

45 Kepala Bidang Perkebunan

46 Kepala Bidang Peternakan


47 Kepala Bidang Penyuluhan
XI Dinas Lingkungan Hidup
48 Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup
Kepala Bidang Penataan dan Penaatan Perlindungan dan
49
Pengelolaan Lingkungan Hidup
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah Bahan Berbahaya
50
Beracun (B3) dan Peningkatan Kapasitas
Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan
51
Lingkungan Hidup
XII Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
52 Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
53 Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk
54 Kepala Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil
Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi
55
Kependudukan dan Pemanfaatan Data
XIII Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa/Kelurahan
Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
56
Desa/Kelurahan
57 Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat
58 Kepala Bidang Pemerintahan Desa
Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan
XIV
dan Perlindungan Anak
Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan
59
Perempuan dan Perlindungan Anak
Kepala Bidang Pengendalian Penduduk, Penyuluhan dan
60
Penggerakan
Kepala Bidang Keluarga Berencana, Ketahanan dan
61
Kesejahteraan Keluarga
Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
62
Anak
XV Dinas Perhubungan
63 Sekretaris Dinas Perhubungan
64 Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan
65 Kepala Bidang Prasarana dan Keselamatan
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu
XVI
Satu Pintu
Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan
66
Terpadu Satu Pintu
Kepala Bidang Perencanaan, Promosi, Pengendalian
67
Pelaksanaan Modal dan Tenaga Kerja
68 Kepala Bidang Pengaduan, Kebijakan dan Pelaporan Layanan
Kepala Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
69
Nonperizinan
XVII Dinas Perikanan

70 Sekretaris Dinas Perikanan


71 Kepala Bidang Perikanan Tangkap

72 Kepala Bidang Perikanan Budidaya

XVIII Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

73 Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

74 Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata

75 Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata

76 Kepala Bidang Kebudayaan

XIX Dinas Perdagangan dan Perindustrian

77 Sekretaris Dinas Perdagangan dan Perindustrian

78 Kepala Bidang Perdagangan

79 Kepala Bidang Perindustrian

80 Kepala Bidang Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

XX Dinas Komunikasi dan Informatika

81 Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika

82 Kepala Bidang Informasi dan kimunikasi Publik

83 Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika

XXI Dinas Perpustakaan dan Kearsipan

84 Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan

85 Kepala Bidang Perpustakaan

86 Kepala Bidang Kearsipan

XXII Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

87 Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah


Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
88
Pembangunan Daerah
Kepala Bidang Pemerintahan, Pembangunan Manusia,
89
Perekonomian dan Infrastruktur
90 Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan

XXIII Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah


Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan
91
Daerah
92 Kepala Bidang Pendapatan

93 Kepala Bidang Anggaran

94 Kepala Bidang Perbendaharaan

95 Kepala Bidang Akuntansi

96 Kepala Bidang Pengelolaan Aset


Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
XXIV
Manusia
Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
97
Daya Manusia
98 Kepala Bidang Pengadaan, Mutasi dan Informasi Kepegawaian

99 Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi dan Kinerja Aparatur

XXV Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

100 Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

101 Kepala Bidang Ideologi dan Ketahanan Bangsa

102 Kepala Bidang Kewaspadaan Dini Daerah

103 Kepala Bidang Politik Dalam Negeri

XXVI Badan Penanggulangan Bencana Daerah

104 Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah

105 Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan

106 Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik

107 Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi

XXVII Kecamatan

108 Camat

109 Sekretaris Kecamatan


1. Nama Jabatan : KEPALA BAGIAN PEMERINTAHAN
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintahan : PEMERINTAHAN UMUM
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan daerah,
pengoordinasian perumusan kebijakan daerah, pengoordinasian
pelaksanaan tugas Perangkat Daerah, pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan kebijakan daerah, pelaksanaan pembinaan
administrasi di bidang administrasi pemerintahan, administrasi
kewilayahan dan kerja sama dan otonomi daerah
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai dengan
menanamkan nilai, norma, dan etika organisasi
keyakinan dalam segala situasi dan kondisi;
bersama agar 3.2 Mampu untuk memberi apresiasi
anggota yang dan teguranbagi anggota yang
dipimpin agar bertindak selaras
dipimpin
dengan nilai, norma, dan etika
bertindak organisasi dalam segala situasi
sesuai nilai, dan kondisi;
norma, dan 3.3 Melakukan monitoring dan
etika organisasi, evaluasi terhadap penerapan
dalam lingkup sikap integritas di dalam unit
formal kerja yang dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/kelemahan
membangun anggota tim, membentuk tim
tim kerja yang tepat, mengantisipasi
untuk kemungkinan hambatan, dan
peningkatan mencari solusi yang optimal;
kinerja 3.2 Mengupayakan dan
organisasi mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan usulan-
usulan anggota tim/kelompok,
bernegosiasi secara efektif untuk
upaya penyelesaikan pekerjaan
yang menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan para
pemangku kepentingan dalam
rangka mendukung penyelesaian
target kerja kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu informasi
secara asertif, yang sensitif/rumit dengan cara
terampil penyampaian dan kondisi yang
berkomunikasi tepat, sehingga dapat dipahami
lisan/tertulis dan diterima oleh pihak lain;
untuk 3.2 Menyederhanakan topik yang
rumit dan sensitif sehingga lebih
menyampaikan
mudah dipahami dan diterima
informasi yang orang lain;
sensitif/rumit/ 3.3 Membuat laporan tahunan/
kompleks periodik/ naskah/ dokumen/
proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman yang
berbeda; membuat proposal yang
rinci dan lengkap.
4. Orientasi 3 Menetapkan 3.1 Menetapkan target kinerja unit
pada hasil target kerja yang lebih tinggi dari target yang
yang ditetapkan organisasi;
menantang 3.2 Memberikan apresiasi dan
bagi unit kerja, teguran untuk mendorong
memberi pencapaian hasil unit kerjanya;
apresiasi dan 3.3 Mengembangkan metode kerja
teguran untuk yang lebih efektif dan efisien
mendorong untuk mencapai target kerja
kinerja unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
Publik memanfaat-kan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang sedang
kelompok serta berjalan di organisasi (aliansi
memperbaiki atau persaingan), dan dampaknya
standar terhadap unit kerja untuk
menjalankan tugas pemerintahan
pelayanan
secara profesional dan netral,
publik di tidak memihak;
lingkup unit 3.2 Menggunakan keterampilan dan
kerja pemahaman lintas organisasi
untuk secara efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang lebih
besar dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional, sehingga
tidak merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-cara
yang efektif untuk memantau dan
mengevaluasi masalah yang
dihadapi pemangku kepentingan/
masyarakat serta mengantisipasi
kebutuhan mereka saat
menjalankan tugas pelayanan
publik di unit kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas yang
diri dan orang umpan balik, menantang pada bawahan
lain membimbing sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya
sendiri; memberi kesempatan
dan membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu 3.1 Membantu orang lain dalam
Perubahan orang melakukan perubahan;
lain mengikuti
3.2 Menyesuaikan prioritas kerja
perubahan,
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan diperlukan;
secara tepat 3.3 Mengantisipasi perubahan yang
dibutuhkan oleh unit kerjanya
secara tepat. Memberikan solus
efektif terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1 Membandingkan berbagai
Keputusan alternatif tindakan dan
berbagai
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2 Memilih alternatif solusi yang
risiko terbaik, membuat keputusan
operasional mengacu pada
keberhasilan
alternatif solusi terbaik yang
dalam didasarkan pada analisis data
implementasi yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mempromosi- 3.1Mempromosikan sikap
Bangsa kan, menghargai perbedaan di
Mengembang-
antara orang-orang yang
kan sikap
mendorong toleransi dan
toleransi dan
persatuan keterbukaan;
3.2Melakukan pemetaan sosial
di masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku, mengidentifikasi
potensi kesalah-pahaman
yang diakibatkan adanya
keragaman budaya yang ada;
3.3Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C Teknis
10. Penataan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Wilayah mengevaluasi terhadap teknik/metode/ sistem
Pemerinta- dan
han cara kerja penataan wilayah
mengkoordina- pemerintahan, menemu kenali
sikan penataan kelebihan dan kekurangan,
wilayah melakukan pengembangan atau
pemerintahan perbaikan cara kerja penataan
wilayah pemerintahan yang lebih
efektif/efisien;
3.2 Mampu mengkordinasikan
penataan wilayah pemerintahan
dan memecahkan masalah
penataan wilayah pemerintahan;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder penataan wilayah
pemerintahan dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder
terkait penataan wilayah
pemerintahan.
11. Pemantauan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
dan Evaluasi mengevaluasi terhadap teknik/metode/ sistem
Pelaksanaan dan cara kerja pemantauan dan
Kebijakan mengkoordinasi- evaluasi pelaksanaan kebijakan
Daerah kan daerah, menemu kenali kelebihan
pemantauan dan kekurangan, melakukan
dan evaluasi pengembangan atau perbaikan
pelaksanaan cara kerja pemantauan dan
kebijakan evaluasi pelaksanaan kebijakan
daerah daerah yang lebih efektif/efisien;
3.2 Mampu mengkordinasikan
pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan kebijakan daerah dan
memecahkan masalah
pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan kebijakan daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pemantauan dan
evaluasi pelaksanaan kebijakan
daerah dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder
terkait pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan kebijakan daerah.
12. Fasilitasi 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Pembentukan, mengevaluasi terhadap teknik/metode/ sistem
Penghapusan, dan cara kerja fasilitasi
Penggabungan mengkoordinasi pembentukan, penghapusan,
dan Pemekaran kan fasilitasi penggabugan dan pemekaran
Wilayah pembentukan, wilayah, menemu kenali
penghapusan, kelebihan dan kekurangan,
penggabugan melakukan pengembangan atau
dan pemekaran perbaikan cara kerja fasilitasi
wilayah pembentukan, penghapusan,
penggabugan dan pemekaran
wilayah yang lebih efektif/efisien;
3.2 Mampu mengkordinasikan
fasilitasi pembentukan,
penghapusan, penggabugan dan
pemekaran wilayah dan
memecahkan masalah fasilitasi
pembentukan, penghapusan,
penggabugan dan pemekaran
wilayah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder fasilitasi
pembentukan, penghapusan,
penggabugan dan pemekaran
wilayah dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder
terkait fasilitasi pembentukan,
penghapusan, penggabugan dan
pemekaran wilayah.
13. Peningkatan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Kapasitas mengevaluasi terhadap teknik/metode/ sistem
Aparatur dan cara kerja peningkatan kapasitas
Pemerintahan mengkoordinasi aparatur pemerintahan desa,
Desa kan peningkatan menemu kenali kelebihan dan
kapasitas kekurangan, melakukan
aparatur pengembangan atau perbaikan
pemerintahan cara kerja peningkatan kapasitas
desa aparatur pemerintahan desa yang
lebih efektif/efisien;
3.2 Mampu mengkordinasikan
peningkatan kapasitas aparatur
pemerintahan desa dan
memecahkan masalah
peningkatan kapasitas aparatur
pemerintahan desa;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder peningkatan
kapasitas aparatur pemerintahan
desa dan memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada instansi lain
atau stakeholder terkait
peningkatan kapasitas aparatur
pemerintahan desa.
14. Pembinaan dan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Pengawasan mengevaluasi terhadap teknik/metode/ sistem
Kerja Sama dan cara kerja pembinaan dan
Pemerintah mengkoordinasi pengawasan kerjasama
Daerah kan pembinaan pemerintah daerah, menemu
dan pengawasan kenali kelebihan dan
kerjasama kekurangan, melakukan
pemerintah pengembangan atau perbaikan
daerah cara kerja pembinaan dan
pengawasan kerjasama
pemerintah daerah yang lebih
efektif/efisien;
3.2 Mampu mengkordinasikan
pembinaan dan pengawasan
kerjasama pemerintah daerah
dan memecahkan masalah
pembinaan dan pengawasan
kerjasama pemerintah daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pembinaan dan
pengawasan kerjasama
pemerintah daerah dan
memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain
atau stakeholder terkait
pembinaan dan pengawasan
kerjasama pemerintah daerah.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi
Daerah strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
kebijakan otonomi berbagai metode yang dijalankan
daerah yang tepat dengan kelompok sasaran yang
sesuai kondisi berbeda;
3.2 Mengembangkan norma standar,
prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis strategi
advokasi kebijakan otonomi
daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
MutlakPenting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2 Bidang Ilmu Ilmu Pemerintahan/ Manajemen/ Ekonomi/
Sosial dan Politik/ Hukum/ Administrasi
atau bidang lain yang relevan dengan tugas
jabatan.
B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat Kepemimpinan

Tingkat III
2 Teknis 1. Manajemen pembinaan
dan evaluasi
pelaksanaan kebijakan
pemerintah daerah;
2. Pengelolaan
administrasi
pemerintahan daerah

dan pemerintahan
desa;
3. Penyusunan pelaporan
penyelengggaran
pemerintahan daerah;
4. Pengembangan
kapasitas daerah
3 Fungsional
C. Pengalaman kerja Memiliki pengalaman
pada Jabatan
Pengawas paling
singkat 3 (tiga) tahun
atau Jabatan √
Fungsional yang
setingkat dengan
Jabatan Pengawas
sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang
akan diduduki
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Keakuratan pelaksanaan koordinasi dan pembin
penyelenggaraan pemerintahan umum,
ketenteraman dan ketertiban, perlindungan
masyarakat, kesatuan bangsa dan politik,
penanggulangan bencana, dan administrasi
kependudukan, serta pengelolaan prasarana
fisik pemerintahan dan penataan batas
wilayah/daerah;
2. Keakuratan pelaksanaan koordinasi
dan pembinaan pelaksanaan tugas
perangkat daerah, pembinaan dan fasilitasi,
serta pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
kebijakan pemerintah daerah;
3. Keakuratan pelaksanaan koordinasi dan
pembinaan kebijakan Pemerintah Daerah
di bidang otonomi daerah, tugas
pembantuan, kerjasama dalam negeri
dan kerjasama luar negeri
2. Nama Jabatan : KEPALA BAGIAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : PEMERINTAHAN UMUM
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan melaksanakan penyiapan pengoordinasian perumusan kebijakan
daerah, pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah,
pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah di
bidang keagamaan, kesejahteraan sosial dan kesejahteraan
masyarakat
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam segala
bersama agar situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2 Mampu untuk memberi
dipimpin
apresiasi dan teguranbagi
bertindak
sesuai nilai, anggota yang dipimpin agar
norma, dan bertindak selaras dengan
etika nilai, norma, dan etika
organisasi, organisasi dalam segala
dalam lingkup situasi dan kondisi;
formal 3.3 Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/kelemahan
membangun anggota tim, membentuk tim
tim kerja yang tepat, mengantisipasi
untuk kemungkinan hambatan, dan
peningkatan mencari solusi yang optimal;
kinerja 3.2 Mengupayakan dan
organisasi mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan usulan-
usulan anggota tim/kelompok,
bernegosiasi secara efektif untuk
upaya penyelesaikan pekerjaan
yang menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu informasi
cara asertif, yang sensitif/ rumit dengan cara
terampil penyampaian dan kondisi yang
berkomunikasi tepat, sehingga dapat dipahami
lisan/tertulis dan diterima oleh pihak lain;
untuk 3.2 Menyederhanakan topik yang
rumit dan sensitif sehingga
menyampaikan lebih mudah dipahami dan
informasi yang diterima orang lain;
sensitif/rumit/ 3.3 Membuat laporan tahunan/
kompleks periodik/ naskah/ dokumen/
proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman yang
berbeda; membuat proposal yang
rinci dan lengkap.
4. Orientasi 3 Menetapkan 3.1 Menetapkan target kinerja
pada hasil target kerja unit yang lebih tinggi dari
yang target yang ditetapkan
menantang organisasi;
bagi unit kerja, 3.2 Memberikan apresiasi dan
memberi teguran untuk mendorong
apresiasi dan pencapaian hasil unit
teguran untuk kerjanya;
mendorong 3.3 Mengembangkan metode
kinerja kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
Publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit
pelayanan kerja untuk menjalankan
publik di tugas pemerintahan secara
lingkup unit profesional dan netral, tidak
kerja memihak;
3.2 Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-cara
yang mengikuti standar
objektif, transparan,
profesional, sehingga tidak
merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik
unit kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di
unit kerjanya.
6. Pengembang- 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas yang
an diri dan umpan balik, menantang pada bawahan sebagai
orang lain membimbing media belajar untuk
mengembangkan kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya
sendiri; memberi kesempatan
dan membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu 3.1 Membantu orang lain dalam
Perubahan orang melakukan perubahan;
lain mengikuti
3.2 Menyesuaikan prioritas kerja
perubahan,
secara berulang-ulang jika
mengantisipasi
perubahan diperlukan;
secara tepat 3.3 Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solus efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingk- 3.1 Membandingkan berbagai
Keputusan an berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbang- 3.2 Memilih alternatif solusi yang
kan risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada
dalam alternatif solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mempromosi- 3.1 Mempromosikan sikap
Bangsa kan, menghargai perbedaan di
Mengembang- antara orang-orang yang
kan sikap
mendorong toleransi dan
toleransi dan
keterbukaan;
persatuan
3.2 Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku, mengidentifikasi
potensi kesalah-pahaman
yang diakibatkan adanya
keragaman budaya yang ada;
3.3 Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Analisis 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Kebijakan mengevaluasi terhadap teknik/metode/ sistem
Bidang dan
Kemasyaraka- cara kerja analisis kebijakan
tan dan mengkoordinasi bidang kemasyarakatan dan
Sumber Daya kan analisis sumber daya manusia, menemu
Manusia kebijakan kenali kelebihan dan
bidang kekurangan, melakukan
kemasyarakatan pengembangan atau perbaikan
dan sumber cara kerja analisis kebijakan
daya manusia bidang kemasyarakatan dan
sumber daya manusia yang lebih
efektif/efisien;
3.2 Mampu mengkordinasikan
analisis kebijakan bidang
kemasyarakatan dan sumber
daya manusia dan memecahkan
masalah analisis kebijakan
bidang kemasyarakatan dan
sumber daya manusia;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder analisis kebijakan
bidang kemasyarakatan dan
sumber daya manusia dan
memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain
atau stakeholder terkait analisis
kebijakan bidang
kemasyarakatan dan sumber
daya manusia.
11. Pemantauan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
dan Evaluasi mengevaluasi terhadap teknik/metode/ sistem
Pelaksanaan dan
Kebijakan cara kerja pemantauan dan
Daerah mengkoordinasi evaluasi pelaksanaan kebijakan
kan daerah, menemu kenali kelebihan
pemantauan dan kekurangan, melakukan
dan evaluasi pengembangan atau perbaikan
pelaksanaan cara kerja pemantauan dan
kebijakan evaluasi pelaksanaan kebijakan
daerah daerah yang lebih efektif/efisien;
3.2 Mampu mengkordinasikan
pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan kebijakan daerah
dan memecahkan masalah
pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan kebijakan daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pemantauan dan
evaluasi pelaksanaan kebijakan
daerah dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder
terkait pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan kebijakan daerah.
12. Penyusunan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
petunjuk mengevaluasi terhadap teknik/metode/ sistem
pelaksanaan dan
pengembangan cara kerja penyusunan petunjuk
sarana mengkoordinasi pelaksanaan pengembangan
peribadatan, kan penyusunan sarana peribadatan, sarana
sarana petunjuk pendidikan agama dan
pendidikan pelaksanaan pendidikan keagamaan, menemu
agama dan pengembangan
pendidikan kenali kelebihan dan
keagamaan sarana kekurangan, melakukan
peribadatan, pengembangan atau perbaikan
sarana
cara kerja penyusunan petunjuk
pendidikan
pelaksanaan pengembangan
agama dan
sarana peribadatan, sarana
pendidikan
keagamaan pendidikan agama dan
pendidikan keagamaan yang lebih
efektif/efisien;
3.2 Mampu mengkordinasikan
penyusunan petunjuk
pelaksanaan pengembangan
sarana peribadatan, sarana
pendidikan agama dan
pendidikan keagamaan dan
memecahkan masalah
penyusunan petunjuk
pelaksanaan pengembangan
sarana peribadatan, sarana
pendidikan agama dan
pendidikan keagamaan;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder penyusunan
petunjuk pelaksanaan
pengembangan sarana
peribadatan, sarana pendidikan
agama dan pendidikan
keagamaan dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder
terkait penyusunan petunjuk
pelaksanaan pengembangan
sarana peribadatan, sarana
pendidikan agama dan
pendidikan keagamaan.
13. Fasilitasi 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Pemberian mengevaluasi terhadap teknik/metode/ sistem
Hibah dan dan
Bantuan Sosial cara kerja fasilitasi pemberian
mengkoordinasi hibah dan bantuan sosial,
kan fasilitasi menemu kenali kelebihan dan
pemberian hibah kekurangan, melakukan
dan bantuan pengembangan atau perbaikan
sosial cara kerja fasilitasi pemberian
hibah dan bantuan sosial yang
lebih efektif/efisien;
3.2 Mampu mengkordinasikan
fasilitasi pemberian hibah dan
bantuan sosial dan memecahkan
masalah fasilitasi pemberian
hibah dan bantuan sosial;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder fasilitasi pemberian
hibah dan bantuan sosial dan
memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain
atau stakeholder terkait fasilitasi
pemberian hibah dan bantuan
sosial.
14. Penyediaan Data 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
dan Informasi mengevaluasi terhadap teknik/metode/ sistem
Kesejahteraan dan
Rakyat cara kerja penyediaan data dan
mengkoordinasi informasi kesejahteraan rakyat,
kan penyediaan menemu kenali kelebihan dan
data dan kekurangan, melakukan
informasi pengembangan atau perbaikan
kesejahteraan cara kerja penyediaan data dan
rakyat informasi kesejahteraan rakyat
yang lebih efektif/efisien;
3.2 Mampu mengkordinasikan
penyediaan data dan informasi
kesejahteraan rakyat dan
memecahkan masalah
penyediaan data dan informasi
kesejahteraan rakyat;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder penyediaan data dan
informasi kesejahteraan rakyat
dan memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain
atau stakeholder terkait
penyediaan data dan informasi
kesejahteraan rakyat.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangka yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi Daerah n strategi kekuatan dan kekurangan
advokasi berbagai metode yang dijalankan
kebijakan dengan kelompok sasaran yang
otonomi daerah berbeda;
yang tepat 3.2 Mengembangkan norma standar,
sesuai kondisi prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis strategi
advokasi kebijakan otonomi
daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
MutlakPenting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S.1)/ Diploma IV (D.IV)
2 Bidang Ilmu Sosial dan Politik/ Sosiologi/ Kebijakan Publik/
Psikologi/ Hukum/ Manajemen/ Ekonomi/
Administrasi/ Ilmu pemerintahan atau bidang lain
yang relevan dengan tugas jabatan
B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat Kepemimpinan

Tingkat III
2 Teknis a. Pemberdayaan
Masyarakat;
b. Pengembangan √
nilai-nilai luhur
budaya
3 Fungsional
C. Pengalaman kerja Memiliki pengalaman
pada Jabatan
Pengawas paling
singkat 3 (tiga) tahun
atau Jabatan
Fungsional yang √
setingkat dengan
Jabatan Pengawas
sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang
akan diduduki
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Keakuratan pelaksanaan koordinasi,
pembinaan, pemantauan, penyusunan
pedoman dan petunjuk teknis
bidang social kemasyarakatan;
2. Keakuratan pelaksanaan koordinasi,
pembinaan, pemantauan, penyusunan
pedoman dan petunjuk teknis
bidang agama, pendidikan dan
kebudayaan.
3. Nama Jabatan : KEPALA BAGIAN HUKUM
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintahan : PEMERINTAHAN UMUM
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan daerah,
pengoordinasian perumusan kebijakan daerah, pengoordinasian
pelaksanaan tugas perangkat daerah, pelaksanaan pemantauan
dan evaluasi di bidang perundang-undangan, bantuan hukum
dan dokumentasi dan informasi.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam
bersama agar segala situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2 Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak anggota yang dipimpin agar
sesuai nilai, bertindak selaras dengan
norma, dan nilai, norma, dan etika
etika organisasi, organisasi dalam segala
dalam lingkup situasi dan kondisi;
formal 3.3 Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap
penerapan sikap integritas
di dalam unit kerja yang
dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja mencari solusi yang optimal;
organisasi 3.2 Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan usulan-
usulan anggota tim/kelompok,
bernegosiasi secara efektif
untuk upaya penyelesaikan
pekerjaan yang menjadi target
kinerja kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan para
pemangku kepentingan dalam
rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu informasi
secara asertif, yang sensitif/rumit dengan cara
terampil penyampaian dan kondisi yang
berkomunikasi tepat, sehingga dapat dipahami
lisan/tertulis dan diterima oleh pihak lain;
untuk 3.2 Menyederhanakan topik
menyampaikan yang rumit dan sensitif
informasi yang sehingga lebih mudah
sensitif/rumit/ dipahami dan diterima
kompleks orang lain;
3.3 Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah/ dokumen/
proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi 3 Menetapkan 3.1 Menetapkan target kinerja
pada hasil target kerja unit yang lebih tinggi dari
yang menantang target yang ditetapkan
bagi unit kerja, organisasi;
memberi 3.2 Memberikan apresiasi dan
apresiasi dan teguran untuk mendorong
teguran untuk pencapaian hasil unit
mendorong kerjanya;
kinerja 3.3 Mengembangkan metode
kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
Publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang sedang
kelompok serta berjalan di organisasi (aliansi
memperbaiki atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit kerja
untuk menjalankan tugas
pelayanan publik
pemerintahan secara profesional
di lingkup unit dan netral, tidak memihak;
kerja 3.2 Menggunakan keterampilan dan
pemahaman lintas organisasi
untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar
dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para
pihak di lingkup pelayanan
publik unit kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-cara
yang efektif untuk memantau
dan mengevaluasi masalah yang
dihadapi pemangku
kepentingan/ masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembang- 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas
an diri dan umpan balik, yang menantang
orang lain pada bawahan sebagai
membimbing
media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk
memberikan bimbingan dan
umpan balik yang berguna
bagi bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk
mengerjakan tugas dengan
caranya sendiri; memberi
kesempatan dan membantu
bawahan menemukan
peluang untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1 Membantu orang lain dalam
Perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2 Menyesuaikan prioritas
mengantisipasi kerja secara berulang-ulang
perubahan jika diperlukan;
secara tepat 3.3 Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solus efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membanding-kan 3.1 Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbang- 3.2 Memilih alternatif solusi yang
kan risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada
dalam
alternatif solusi terbaik yang
implementasi
didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mempromosi- 3.1Mempromosikan sikap
Bangsa kan, menghargai perbedaan di
Mengembang-
antara orang-orang yang
kan sikap
mendorong toleransi dan
toleransi dan
keterbukaan;
persatuan
3.2Melakukan pemetaan sosial
di masyarakat sehingga
dapat memberikan respon
yang sesuai dengan budaya
yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya
keragaman budaya yang
ada;
3.3Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi teknik, metode
Kebijakan mengembangkan strategi advokasi yang ada saat
Administrasi strategi advokasi
Pemerintahan ini menganalisis kelemahan dan
Daerah kebijakan kekurangan serta
administrasi mengembangkan berbagai
pemerintahan teknik, metode strategi advokasi
daerah yang tepat kebijakan administrasi
sesuai kondisi pemerintahan daerah yang lebih
efektif dan efisien dari berbagai
kondisi stakeholder;
3.2 Mengembangkan norma
standar, kriteria, pedoman,
petunjuk teknis strategi
komunikasi dan pelaksanaan
advokasi yang efektif serta
monitoring evaluasi advokasi
kebijakan pemerintahan
daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi kebijakan administrasi
pemerintahan daerah yang
tepat untuk diri mereka sendiri
dalam menerapkan kebijakan.
11. Pemantauan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
dan Evaluasi mengevaluasi dan terhadap teknik/metode/ sistem
Pelaksanaan mengkoordinasi-
Kebijakan cara kerja pemantauan dan
Daerah kan pemantauan evaluasi pelaksanaan kebijakan
dan evaluasi daerah, menemu kenali
pelaksanaan kelebihan dan kekurangan,
kebijakan daerah melakukan pengembangan atau
perbaikan cara kerja
pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan kebijakan daerah
yang lebih efektif/efisien;
3.2 Mampu mengkordinasikan
pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan kebijakan daerah
dan memecahkan masalah
pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan kebijakan daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pemantauan dan
evaluasi pelaksanaan kebijakan
daerah dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder
terkait pemantauan dan
evaluasi pelaksanaan kebijakan
daerah.
12. Penyusunan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan penyelarasan
Produk Hukum melakukan (harmonisasi) dengan peraturan
Daerah harmonisasi perundang-undangan yang lain,
kebijakan, mampu merumuskan intisari
meningkatkan dari suatu kebijkan yang akan
efektivitas memberikan dampak positif dari
implementasi, maksud dan tujuan produk
monitoring dan hukum bagi instansi dan
evaluasi dalam masyarakat;
peyusunan 3.2 Menguasai kunci-kunci sukses
produk hukum
dalam implementasi suatu
daerah
produk hukum, mampu
merumuskan solusi terhadap
hambatan dalam implementasi
suatu produk hukum dan
mengembangkan pendekatan
baru dalam implementasi untuk
meningkatkan efektivitas suatu
kebijakan; dan
3.3 Mampu menetapkan upaya
perbaikan dan menetapkan
langkah-langkah tindak lanjut
dari hasil monitoring dan
evaluasi.
13. Pengkajian 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Bidang Hukum mengevaluasi dan terhadap isu-isu untuk proses
mengkoordinasi- pengkajian bidang hukum,
kan pengkajian menganalisis kelebihan dan
bidang hukum kekurangan, serta memberikan
rekomendasi perbaikan dalam
bidang hukum;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma standar,
prosedur, instrumen dalam
bidang hukum; dan
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder
terkait pengkajian bidang
hukum.
14. Fasilitasi 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Permasalahan mengevaluasi dan terhadap isu-isu untuk proses
Hukum Dalam mengkoordinasi- mengkoordinasikan fasilitasi
Penyelenggaraan kan fasilitasi permasalahan hukum dalam
Pemerintahan permasalahan penyelenggaraan pemerintahan
Daerah hukum dalam daerah, menganalisis kelebihan
penyelenggaraan dan kekurangan, serta
pemerintahan memberikan rekomendasi
daerah
perbaikan dalam bidang
mengkoordinasikan fasilitasi
permasalahan hukum dalam
penyelenggaraan pemerintahan
daerah;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma standar,
prosedur, instrumen dalam
mengkoordinasikan fasilitasi
permasalahan hukum dalam
penyelenggaraan pemerintahan
daerah; dan
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder
terkait mengkoordinasikan
fasilitasi permasalahan hukum
dalam penyelenggaraan
pemerintahan daerah.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi Daerah strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
kebijakan berbagai metode yang dijalankan
otonomi daerah dengan kelompok sasaran yang
yang tepat sesuai berbeda;
kondisi 3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
kebijakan otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
MutlakPenting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2 Bidang Ilmu Hukum atau bidang lain yang relevan
dengan tugas jabatan.
B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat Kepemimpinan

Tingkat III
2 Teknis a. Penyusunan
Produk Hukum
Daerah;
b. Penyusunan
Bahan Bantuan
Hukum;

c. Penyuluhan
Hukum;
d. Pengelolaan
Jaringan
Dokumentasi dan
Informasi Hukum
3 Fungsional
C. Pengalaman kerja Memiliki pengalaman
pada Jabatan
Pengawas paling
singkat 3 (tiga) tahun
atau Jabatan
Fungsional yang √
setingkat dengan
Jabatan Pengawas
sesuai dengan
bidang tugas jabatan
yang akan diduduki
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Keakuratan pelaksanaan penelaahan dan
evaluasi pelaksanaan peraturanperundang-
undangan, naskah kesepakatan/
kesepahaman bersama (MoU) dan/atau
perjanjian kerjasama, pelaksanaan koordinasi
penyusunan program pembentukan peraturan
daerah, koordinasi dan sinkronisasi peumusan
peraturan daerah, peraturan bupati dan
produk hukum daerah lainnya serta
pelaksanaan koordinasi, harmonisasi,
sinkronisasi dan evaluasi serta klarifikasi
peraturan desa;
2. Keakuratan pelaksanaan koordinasi
penyiapan bahan pertimbangan dan
bantuan hukum dalam perkara perdata
dan tata usaha Negara yang timbul
dalam pelaksanaan tugas Walikota dan
Wakil Walikota serta aparatur
pemerintah;
3. Keakuratan pelaksanaan koordinasi
penyelenggaraan bantuan hukum bagi
masyarakat miskin;
4. Keakuratan pelaksanaan koordinasi dan
upaya perlindungan dan penegakan hak
asasi manusia;
5. Keakuratan pelaksanaan koordinasi
dokumentasi, publikasi dan informasi
produk-produk hukum serta penerbitan
lembaran daerah dan berita daerah.
4. Nama Jabatan : KEPALA BAGIAN PEREKONOMIAN DAN SUMBER
DAYA ALAM
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : PEMERINTAHAN UMUM
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan melaksanakan pengoordinasian perumusan kebijakan daerah,
pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah,
pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah di
bidang pembinaan BUMD dan BLUD, perekonomian, dan
sumber daya alam
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam segala
bersama agar situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2 Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak anggota yang dipimpin agar
sesuai nilai, bertindak selaras dengan
norma, dan nilai, norma, dan etika
etika organisasi dalam segala
organisasi, situasi dan kondisi;
dalam lingkup 3.3 Melakukan monitoring dan
formal evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/kelemahan
membangun anggota tim, membentuk tim
tim kerja yang tepat, mengantisipasi
untuk kemungkinan hambatan, dan
peningkatan mencari solusi yang optimal;
kinerja 3.2 Mengupayakan dan
organisasi mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan- usulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan
yang menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu
cara asertif, informasi yang sensitif/rumit
terampil dengan cara penyampaian
berkomunikasi dan kondisi yang tepat,
lisan/tertulis sehingga dapat dipahami dan
untuk diterima oleh pihak lain;
menyampaikan 3.2 Menyederhanakan topik yang
informasi yang rumit dan sensitif sehingga
sensitif/rumit/ lebih mudah dipahami dan
kompleks diterima orang lain;
3.3 Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi 3 Menetapkan 3.1 Menetapkan target kinerja
pada hasil target kerja unit yang lebih tinggi dari
yang target yang ditetapkan
menantang organisasi;
bagi unit kerja, 3.2 Memberikan apresiasi dan
memberi teguran untuk mendorong
apresiasi dan pencapaian hasil unit kerjanya;
teguran untuk 3.3 Mengembangkan metode kerja
mendorong yang lebih efektif dan efisien
kinerja untuk mencapai target kerja
unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
Publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit
pelayanan kerja untuk menjalankan
publik di tugas pemerintahan secara
lingkup unit profesional dan netral, tidak
kerja memihak;
3.2 Menggunakan keterampilan dan
pemahaman lintas organisasi
untuk secara efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang lebih
besar dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional, sehingga
tidak merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-cara
yang efektif untuk memantau dan
mengevaluasi masalah yang
dihadapi pemangku kepentingan/
masyarakat serta mengantisipasi
kebutuhan mereka saat
menjalankan tugas pelayanan
publik di unit kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas yang
diri dan orang umpan balik, menantang pada bawahan
lain membimbing sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya
sendiri; memberi kesempatan
dan membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu 3.1 Membantu orang lain dalam
Perubahan orang melakukan perubahan;
lain mengikuti
3.2 Menyesuaikan prioritas kerja
perubahan,
secara berulang-ulang jika
mengantisipasi
diperlukan;
perubahan
secara tepat 3.3 Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solus efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membanding- 3.1 Membandingkan berbagai
Keputusan kan alternatif tindakan dan
berbagai
implikasinya;
alternatif,
menyeimbangk 3.2 Memilih alternatif solusi yang
an risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada
dalam alternatif solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mempromosi- 3.1 Mempromosikan sikap
Bangsa kan, menghargai perbedaan di
Mengembang-
antara orang-orang yang
kan sikap
mendorong toleransi dan
toleransi dan
keterbukaan;
persatuan
3.2Melakukan pemetaan sosial
di masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku, mengidentifikasi
potensi kesalah-pahaman
yang diakibatkan adanya
keragaman budaya yang ada;
3.3Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C Teknis
10. Perencanaan 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi efektifitas
Penyediaan mengevaluasi penerapan prosedur di bidang
Sarana Ekonomi konsep dan penyediaan sarana ekonomi;
prosedur di 3.2 Menguji substansi dalam
bidang pelaksanaan kegiatan di unit
penyediaan kerjanya;
sarana ekonomi 3.3 Menjaga pelaksanaan prosedur
dan kebijakan di bidang sarana
dan prasarana dapat
terselenggara sesuai dengan
standar yang telah ditetapkan.
11. Pemantauan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
dan Evaluasi mengevaluasi terhadap teknik/metode/ sistem
Pelaksanaan dan
Kebijakan cara kerja pemantauan dan
Daerah mengkoordinasi- evaluasi pelaksanaan kebijakan
kan daerah, menemu kenali kelebihan
pemantauan dan kekurangan, melakukan
dan evaluasi pengembangan atau perbaikan
pelaksanaan cara kerja pemantauan dan
kebijakan evaluasi pelaksanaan kebijakan
daerah daerah yang lebih efektif/efisien;
3.2 Mampu mengkordinasikan
pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan kebijakan daerah
dan memecahkan masalah
pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan kebijakan daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pemantauan dan
evaluasi pelaksanaan kebijakan
daerah dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder
terkait pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan kebijakan daerah.
12. Pembinaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Badan Usaha mengevaluasi terhadap teknik/metode/ sistem
Milik Daerah dan
dan Badan cara kerja pembinaan Badan
Layanan Umum mengkoordinasi Usaha Milik Daerah dan Badan
Daerah kan pembinaan Layanan Umum Daerah, menemu
Badan Usaha kenali kelebihan dan kekurangan,
Milik Daerah melakukan pengembangan atau
dan Badan perbaikan cara kerja pembinaan
Layanan Umum Badan Usaha Milik Daerah dan
Daerah Badan Layanan Umum Daerah
yang lebih efektif/efisien;
3.2 Mampu mengkordinasikan
pembinaan Badan Usaha Milik
Daerah dan Badan Layanan
Umum Daerah dan memecahkan
masalah pembinaan Badan
Usaha Milik Daerah dan Badan
Layanan Umum Daerah
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pembinaan Badan
Usaha Milik Daerah dan Badan
Layanan Umum Daerah dan
memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain
atau stakeholder terkait
pembinaan Badan Usaha Milik
Daerah dan Badan Layanan
Umum Daerah.
13. Analisis Potensi 3 Mengembangkan 3.1 Mengidentifikasi, menganalisis,
Ekonomi konsep, teori, teori, konsep potensi ekonomi
Daerah
kebijakan, dan daerah serta pelaksanaannya
menjadi sumber menemu kenali kelebihan dan
rujukan untuk kekurangan dan rekomendasi
implementasi perbaikanya
serta pemecahan 3.2 Mengembangkan teori, konsep
masalah Potensi dan kebijakan potensi ekonomi,
ekonomi daerah meyakinkan stakeholder dan
shareholder terkait untuk
menerima konsep, teori dan
kebijakan yang dikembangkan
3.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan
masalah bidang potensi ekonomi
daerah
14. Analisis 3 Mengembangkan 3.1 Mengidentifikasi, menganalisis,
Potensi Bidang konsep, teori, teori, konsep Sumber Daya Alam
Sumber Daya
Alam kebijakan, dan serta pelaksanaannya menemu
menjadi sumber kenali kelebihan dan
rujukan untuk kekurangan dan rekomendasi
implementasi perbaikanya
serta pemecahan 3.2 Mengembangkan teori, konsep
masalah Sumber dan kebijakan Sumber Daya
Daya Alam Alam, meyakinkan stakeholder
dan shareholder terkait untuk
menerima konsep, teori dan
kebijakan yang dikembangkan
3.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan
masalah bidang Sumber Daya
Alam.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangka yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi n strategi
Daerah kekuatan dan kekurangan
advokasi berbagai metode yang dijalankan
kebijakan dengan kelompok sasaran yang
otonomi daerah berbeda;
yang tepat
sesuai kondisi 3.2 Mengembangkan norma standar,
prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis
strategi advokasi kebijakan
otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
MutlakPenting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2 Bidang Ilmu Manajemen/Ekonomi/Pertanian/Kelautan/
Perikanan/ Peternakan/ Teknik
Lingkungan/ Kesehatan Lingkungan/
Kehutanan/ Pertambangan/ SAINS /
Teknik Industri atau bidang lain yang
relevan dengan tugas jabatan
B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat Kepemimpinan

Tingkat III
2 Teknis a. Manajemen
Pemasaran;
b. Teknik
Pengelolaan
BUMD dan
Pengembangan
Perekonomian
Dearah; √
c. Manajemen
Sumber daya
Alam;
d. Teknik
Pengelolaan
Sumber Daya
Alam
3 Fungsional
C. Pengalaman kerja Memiliki pengalaman
pada Jabatan
Pengawas paling
singkat 3 (tiga)
tahun atau Jabatan
Fungsional yang

setingkat dengan
Jabatan Pengawas
sesuai dengan
bidang tugas
jabatan yang akan
diduduki
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Kekuratan pelaksanaan koordinasi,
fasilitasi, pengumpulan bahan,
penyusunan pedoman dan petunjuk
teknis, pembinaan, pengawasan,
peningkatan pengembangan Badan
Usaha Milik Daerah dan perekonomian
daerah;
2. Keakuratan pelaksanaan koordinasi,
fasilitasi, pengumpulan bahan,
penyusunan pedoman, petunjuk teknis,
pembinaan, pengawasan, pengendalian,
pemanfaatan dan pelestarian sumber
daya alam, lingkungan hidup,
kehutanan, energi dan sumber daya
mineral.
5. Nama Jabatan : KEPALA BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : PEMERINTAHAN UMUM
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan melaksanakan penyiapan pengoordinasian perumusan kebijakan
daerah, pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah,
pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah di
bidang penyusunan program, pengendalian program dan evaluasi
dan pelaporan
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam segala
bersama agar situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2 Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak anggota yang dipimpin agar
sesuai nilai, bertindak selaras dengan
norma, dan nilai, norma, dan etika
etika organisasi, organisasi dalam segala
dalam lingkup situasi dan kondisi;
formal 3.3 Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja mencari solusi yang optimal;
organisasi 3.2 Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan- usulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan
yang menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu informasi
cara asertif, yang sensitif/rumit dengan cara
terampil penyampaian dan kondisi yang
berkomunikasi tepat, sehingga dapat dipahami
lisan/tertulis dan diterima oleh pihak lain;
untuk 3.2 Menyederhanakan topik yang
menyampaikan rumit dan sensitif sehingga
informasi yang lebih mudah dipahami dan
sensitif/rumit/ diterima orang lain;
kompleks 3.3 Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman yang
berbeda; membuat proposal yang
rinci dan lengkap.
4. Orientasi 3 Menetapkan 3.1 Menetapkan target kinerja unit
pada hasil target kerja yang lebih tinggi dari target yang
yang menantang ditetapkan organisasi;
bagi unit kerja, 3.2 Memberikan apresiasi dan
memberi teguran untuk mendorong
apresiasi dan pencapaian hasil unit kerjanya;
teguran untuk 3.3 Mengembangkan metode kerja
mendorong yang lebih efektif dan efisien
kinerja untuk mencapai target kerja
unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
Publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang sedang
kelompok serta berjalan di organisasi (aliansi
memperbaiki atau persaingan), dan dampaknya
standar terhadap unit kerja untuk
pelayanan publik menjalankan tugas pemerintahan
di lingkup unit secara profesional dan netral,
kerja tidak memihak;
3.2 Menggunakan keterampilan dan
pemahaman lintas organisasi
untuk secara efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang lebih
besar dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional, sehingga
tidak merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-cara
yang efektif untuk memantau dan
mengevaluasi masalah yang
dihadapi pemangku kepentingan/
masyarakat serta mengantisipasi
kebutuhan mereka saat
menjalankan tugas pelayanan
publik di unit kerjanya.
6. Pengembang- 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas yang
an diri dan umpan balik, menantang pada bawahan sebagai
orang lain membimbing media belajar untuk
mengembangkan kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya
sendiri; memberi kesempatan
dan membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1 Membantu orang lain dalam
Perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2 Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan diperlukan;
secara tepat 3.3 Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solus efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1 Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2 Memilih alternatif solusi yang
risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada
dalam alternatif solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-
hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mempromosikan, 3.1 Mempromosikan sikap
Bangsa mengembangkan menghargai perbedaan di antara
sikap toleransi orang-orang yang mendorong
dan persatuan toleransi dan keterbukaan;
3.2 Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang sesuai
dengan budaya yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi kesalah-
pahaman yang diakibatkan
adanya keragaman budaya yang
ada;
3.3 Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C Teknis
10. Perencanaan 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi efektifitas
Pembangunan mengevaluasi penerapan prosedur di bidang
Daerah konsep dan perencanaan pembangunan
prosedur di Daerah;
bidang 3.2 Menguji substansi dalam
perencanaan pelaksanaan kegiatan di unit
pembangunan kerjanya;
daerah 3.3 Menjaga pelaksanaan prosedur
dan kebijakan di bidang
perencanaan pembangunan
daerah agar dapat terselenggara
sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan
11. Pemantauan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
dan Evaluasi mengevaluasi dan terhadap teknik/metode/ sistem
Pelaksanaan mengkoordinasika
Kebijakan cara kerja pemantauan dan
Daerah n pemantauan evaluasi pelaksanaan kebijakan
dan evaluasi daerah, menemu kenali
pelaksanaan kelebihan dan kekurangan,
kebijakan daerah melakukan pengembangan atau
perbaikan cara kerja
pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan kebijakan daerah
yang lebih efektif/efisien;
3.2 Mampu mengkordinasikan
pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan kebijakan daerah
dan memecahkan masalah
pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan kebijakan daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pemantauan dan
evaluasi pelaksanaan kebijakan
daerah dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder
terkait pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan kebijakan daerah.
12. Manajemen 3 Mampu menyusun 3.1 Mampu mengidentifikasi
Perencanaan perangkat norma kelemahan dan kekurangan
dan
Penyusunan standar prosedur pedoman, petunjuk teknis
Anggaran instrumen pelaksanaan perencanaan dan
perencanaan dan penyusunan anggaran;
penyusunan 3.2 Mampu menyusun pedoman
anggaran petunjuk teknis dalam penerapan
perencanaan dan penyusunan
anggaran;
3.3 Memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada pengelola
anggaran dalam penerapan
pedoman dan petunjuk teknis
perencanaan dan penyusunan
anggaran.
13. Pengendalian 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Sinergitas mengevaluasi dan terhadapteknis/metode/sistem
Program
Pembangun-an menyusun pengendalian sinergitas program
Daerah perangkat norma pembangunan daerah melakukan
standar prosedur pengembangan atau perbaikan
instrumen teknik pengendalian sinergitas
pengendalian program pembangunan daerah
sinergitas program yang lebih efektif/efisien;
pembangunan 3.2 Mampu menyusun pedoman,
daerah petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma standar,
prosedur, instrumen sinergitas
program pembangunan daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap sistem
sinergitas program pembangunan
daerah serta memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder
terkait sinergitas program
pembangunan daerah.
14. Penyusunan 3 Mampu melakukan 3.1 Mampu melakukan penyelarasan
Laporan harmonisasi (harmonisasi) dengan peraturan
Pelaksanaan
Program kebijakan, perundang-undangan yang lain,
Pembangun-an meningkatkan mampu merumuskan intisari
Daerah efektivitas dari suatu kebijkan yang akan
implementasi, memberikan dampak positif dari
monitoring dan maksud dan tujuan kebijkan bagi
evaluasi dalam instansi dan masyarakat;
peyusunan laporan 3.2 Menguasai kunci-kunci sukses
pelaksanaan dalam implementasi suatu
program kebijakan, mampu merumuskan
pembangunan solusi terhadap hambatan dalam
daerah implementasi suatu kebijakan
dan mengembangkan pendekatan
baru dalam implementasi untuk
meningkatkan efektivitas suatu
kebijakan; dan
3.3 Mampu menetapkan upaya
perbaikan dan menetapkan
langkah-langkah tindak lanjut
dari hasil monitoring dan
evaluasi.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi strategi advokasi
Daerah kekuatan dan kekurangan
kebijakan berbagai metode yang dijalankan
otonomi daerah dengan kelompok sasaran yang
yang tepat sesuai berbeda;
kondisi 3.2 Mengembangkan norma standar,
prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis strategi
advokasi kebijakan otonomi
daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2 Bidang Ilmu Ekonomi/ Sosial dan Politik/ Administrasi/
Ilmu Kebijakan Publik/ Teknik atau bidang
lain yang relevan dengan tugas jabatan
B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat
Kepemimpinan √
Tingkat III
2 Teknis Perencanaan
Pembangunan √
Daerah
3 Fungsional
C. Pengalaman kerja Memiliki pengalaman
pada Jabatan
Pengawas paling
singkat 3 (tiga)
tahun atau Jabatan
Fungsional yang

setingkat dengan
Jabatan Pengawas
sesuai dengan
bidang tugas
jabatan yang akan
diduduki
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Keakuratan pelaksanaan koordinasi,
pembinaan, pengumpulan bahan
penyusunan program dan penyusunan
pedoman pelaksanaan pembangunan
daerah;
2. Keakuratan pelaksanaan koordinasi,
pembinaan, monitoring dan pengendalian
pelaksanaan pembangunan daerah secara
berkelanjutan;
3. Keakuratan pelaksanaan koordinasi,
pembinaan, evaluasi dan penyusunan
pelaporan pelaksanaan pembangunan
daerah.
6. Nama Jabatan : KEPALA BAGIAN PENGADAAN BARANG DAN
JASA
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : PEMERINTAHAN UMUM
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan daerah,
pengoordinasian perumusan kebijakan daerah, pengoordinasian
pelaksanaan tugas perangkat daerah, pelaksanaan pemantauan
dan evaluasi di bidang pengelolaan pengadaan barang dan jasa,
pengelolaan layanan pengadaan secara elektronik, pembinaan
dan advokasi pengadaan barang dan jasa
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan etika
keyakinan organisasi dalam segala
bersama agar situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2 Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak anggota yang dipimpin agar
sesuai nilai, bertindak selaras dengan nilai,
norma, dan norma, dan etika organisasi
etika dalam segala situasi dan
organisasi, kondisi;
dalam lingkup 3.3 Melakukan monitoring dan
formal evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/kelemahan
membangun anggota tim, membentuk tim
tim kerja yang tepat, mengantisipasi
untuk kemungkinan hambatan, dan
peningkatan mencari solusi yang optimal;
kinerja 3.2 Mengupayakan dan
organisasi mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan- usulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu informasi
cara asertif, yang sensitif/rumit dengan cara
terampil penyampaian dan kondisi yang
berkomunikasi tepat, sehingga dapat dipahami
lisan/tertulis dan diterima oleh pihak lain;
untuk 3.2 Menyederhanakan topik yang
menyampaikan rumit dan sensitif sehingga
informasi yang lebih mudah dipahami dan
sensitif/rumit/ diterima orang lain;
kompleks 3.3 Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah/ dokumen/
proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi 3 Menetapkan 3.1 Menetapkan target kinerja unit
pada hasil target kerja yang yang lebih tinggi dari target yang
menantang bagi ditetapkan organisasi;
unit kerja, 3.2 Memberikan apresiasi dan teguran
memberi untuk mendorong pencapaian hasil
apresiasi dan unit kerjanya;
teguran untuk 3.3 Mengembangkan metode kerja
mendorong yang lebih efektif dan efisien untuk
kinerja mencapai target kerja unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
Publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang sedang
kelompok serta berjalan di organisasi (aliansi atau
memperbaiki persaingan), dan dampaknya
standar terhadap unit kerja untuk
pelayanan menjalankan tugas pemerintahan
publik di secara profesional dan netral, tidak
lingkup unit memihak;
kerja 3.2 Menggunakan keterampilan dan
pemahaman lintas organisasi
untuk secara efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang lebih
besar dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional, sehingga
tidak merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-cara
yang efektif untuk memantau dan
mengevaluasi masalah yang
dihadapi pemangku kepentingan/
masyarakat serta mengantisipasi
kebutuhan mereka saat
menjalankan tugas pelayanan
publik di unit kerjanya.
6. Pengembang- 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas yang
an diri dan umpan balik, menantang pada bawahan
orang lain membimbing sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu 3.1 Membantu orang lain dalam
Perubahan orang melakukan perubahan;
lain mengikuti 3.2 Menyesuaikan prioritas kerja
perubahan,
secara berulang-ulang jika
mengantisipasi
diperlukan;
perubahan
secara tepat 3.3 Mengantisipasi perubahan yang
dibutuhkan oleh unit kerjanya
secara tepat. Memberikan solus
efektif terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membanding- 3.1 Membandingkan berbagai
Keputusan kan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif,
menyeimbang- implikasinya;
kan risiko 3.2 Memilih alternatif solusi yang
keberhasilan terbaik, membuat keputusan
dalam operasional mengacu pada
implementasi
alternatif solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis data yang
sistematis, seksama, mengikuti
prinsip kehati-hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mempromosi- 3.1Mempromosikan sikap
Bangsa kan, mengem- menghargai perbedaan di
bangkan sikap
toleransi dan antara orang-orang yang
persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya
keragaman budaya yang ada;
3.3Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C Teknis
10. Perencanaan 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi efektifitas
Pembangunan mengevaluasi penerapan prosedur di bidang
Daerah konsep dan perencanaan pembangunan
prosedur di daerah;
bidang 3.2 Menguji substansi dalam
perencanaan pelaksanaan kegiatan di unit
pembangunan kerjanya;
daerah 3.3 Menjaga pelaksanaan prosedur
dan kebijakan di bidang
perencanaan pembangunan
daerah agar dapat terselenggara
sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan.
11. Pemantauan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
dan Evaluasi mengevaluasi terhadap teknik/metode/ sistem
Pelaksanaan dan mengkoor-
Kebijakan cara kerja pemantauan dan
Daerah dinasikan evaluasi pelaksanaan kebijakan
pemantauan dan daerah, menemu kenali kelebihan
evaluasi dan kekurangan, melakukan
pelaksanaan pengembangan atau perbaikan
kebijakan daerah cara kerja pemantauan dan
evaluasi pelaksanaan kebijakan
daerah yang lebih efektif/efisien;
3.2 Mampu mengkordinasikan
pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan kebijakan daerah dan
memecahkan masalah
pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan kebijakan daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pemantauan dan
evaluasi pelaksanaan kebijakan
daerah dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder
terkait pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan kebijakan daerah.
12. Perencanaan 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi efektifitas
Pengadaan mengevaluasi penerapan prosedur di bidang
Barang dan konsep dan
Jasa Pemerintah pengadaan barang dan jasa
prosedur di pemerintah;
bidang 3.2 Menguji substansi dalam
pengadaan pelaksanaan kegiatan di unit
barang dan jasa kerjanya;
pemerintah 3.3 Menjaga pelaksanaan prosedur
dan kebijakan di bidang
pengadaan barang dan jasa
pemerintah agar dapat
terselenggara sesuai dengan
standar yang telah ditetapkan
13. Pemilihan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Pengadaan mengevaluasi terhadap teknis/metode/sistem
Barang dan
Jasa dan menyusun pemilihan pengadaan barang dan
Pemerintah perangkat norma jasa pemerintah melakukan
standar prosedur pengembangan atau perbaikan
instrumen teknik pemilihan pengadaan
pemilihan barang dan jasa pemerintah
pengadaan yang lebih efektif/efisien;
barang dan jasa 3.2 Mampu menyusun pedoman,
pemerintah petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma standar,
prosedur, instrumen pemilihan
pengadaan barang dan jasa
pemerintah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap sistem
pemilihan pengadaan barang dan
jasa pemerintah serta memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder
terkait pemilihan pengadaan
barang dan jasa pemerintah.
14. Pembinaan dan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Advokasi mengevaluasi terhadap teknis/ metode/ sistem
Pengadaan
Barang dan dan menyusun prosedur pembinaan dan advokasi
Jasa perangkat norma pengadaan barang dan jasa
standar prosedur melakukan pengembangan atau
pembinaan dan perbaikan teknik prosedur
advokasi pembinaan dan advokasi
pengadaan pengadaan barang dan jasa
barang dan jasa yang lebih efektif/efisien;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma standar,
prosedur, prosedur pembinaan
dan advokasi pengadaan barang
dan jasa;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap prosedur
pembinaan dan advokasi
pengadaan barang dan jasa serta
memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain atau
stakeholder terkait prosedur
pembinaan dan advokasi
pengadaan barang dan jasa.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi strategi advokasi
Daerah kekuatan dan kekurangan
kebijakan berbagai metode yang dijalankan
otonomi daerah dengan kelompok sasaran yang
yang tepat sesuai berbeda;
kondisi 3.2 Mengembangkan norma standar,
prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis strategi
advokasi kebijakan otonomi
daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi advokasi
yang dapat dijalankan oleh mereka
sendiri dalam menerapkan
kebijakan otonomi daerah.
III PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
MutlakPenting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2 Bidang Ilmu Akuntansi/ Manajemen/ Ekonomi/
Administrasi/ Teknik/ Ilmu Pemerintahan/
Teknik Informatika/ Manajemen Teknik
Informatika atau bidang lain yang relevan
dengan tugas jabatan
B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat Kepemimpinan

Tingkat III
2 Teknis Pengadaan Barang/

Jasa Pemerintah
3 Fungsional
C. Pengalaman kerja Memiliki pengalaman
pada Jabatan
Pengawas paling
singkat 3 (tiga) tahun
atau Jabatan
Fungsional yang √
setingkat dengan
Jabatan Pengawas
sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang
akan diduduki
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Keakuratan pelaksanaan koordinasi
dan pemantauan penyusunan
perencanaan dan pembinaan pengadaan
barang/jasa pemerintah
2. Keakuratan pelaksanaan koordinasi dan
pemantauan pelaksanaan pengadaan
barang/jasa pemerintah;
3. Keakuratan pelaksanaan koordinasi
evaluasi dan pelaporan pengadaan
barang/jasa pemerintah serta
penyelesaian sanggah
7. Nama Jabatan : KEPALA BAGIAN UMUM
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : PEMERINTAHAN UMUM
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan melaksanakan penyiapan pelaksanaan kebijakan dan
pemantauan dan evaluasi di bidang tata usaha pimpinan, staf
ahli dan kepegawaian, keuangan, rumah tangga dan
perlengkapan
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai dengan
menanamkan nilai, norma, dan etika organisasi
keyakinan dalam segala situasi dan kondisi;
bersama agar 3.2 Mampu untuk memberi apresiasi
anggota yang dan teguranbagi anggota yang
dipimpin
dipimpin agar bertindak selaras
bertindak
sesuai nilai, dengan nilai, norma, dan etika
norma, dan organisasi dalam segala situasi
etika organisasi, dan kondisi;
dalam lingkup 3.3 Melakukan monitoring dan
formal evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja mencari solusi yang optimal;
organisasi 3.2 Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan usulan-
usulan anggota tim/kelompok,
bernegosiasi secara efektif untuk
upaya penyelesaikan pekerjaan
yang menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan para
pemangku kepentingan dalam
rangka mendukung penyelesaian
target kerja kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu informasi yang
cara asertif, sensitif/ rumit dengan cara
terampil penyampaian dan kondisi yang tepat,
berkomunikasi sehingga dapat dipahami dan
lisan/tertulis diterima oleh pihak lain;
untuk 3.2 Menyederhanakan topik yang
menyampaikan rumit dan sensitif sehingga
informasi yang lebih mudah dipahami dan
sensitif/rumit/ diterima orang lain;
kompleks 3.3 Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah/ dokumen/
proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi 3 Menetapkan 3.1 Menetapkan target kinerja unit
pada hasil target kerja yang lebih tinggi dari target yang
yang menantang ditetapkan organisasi;
bagi unit kerja, 3.2 Memberikan apresiasi dan
memberi teguran untuk mendorong
apresiasi dan pencapaian hasil unit kerjanya;
teguran untuk 3.3 Mengembangkan metode kerja
mendorong yang lebih efektif dan efisien
kinerja untuk mencapai target kerja
unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
Publik memanfaatkan pengaruh dan
kekuatan hubungan/kekuatan
kelompok serta kelompok yang sedang
memperbaiki berjalan di organisasi (aliansi
standar atau persaingan), dan
pelayanan publik dampaknya terhadap unit
di lingkup unit kerja untuk menjalankan
kerja tugas pemerintahan secara
profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2 Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-cara
yang mengikuti standar
objektif, transparan,
profesional, sehingga tidak
merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik
unit kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di
unit kerjanya.
6. Pengembang- 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas yang
an diri dan umpan balik, menantang pada bawahan sebagai
orang lain membimbing media belajar untuk
mengembangkan kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya
sendiri; memberi kesempatan
dan membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1 Membantu orang lain dalam
Perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2 Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan diperlukan;
secara tepat 3.3 Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solus efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membanding-kan 3.1 Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbang- 3.2 Memilih alternatif solusi yang
kan risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada
dalam alternatif solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mempromosik- 3.1Mempromosikan sikap
Bangsa an,mengem- menghargai perbedaan di
bangkan sikap
toleransi dan antara orang-orang yang
persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah-pahaman
yang diakibatkan adanya
keragaman budaya yang ada;
3.3Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C Teknis
10. Manajemen 3 Menyusun 3.1 Mampu mengidentifikasi
Sumber Daya perangkat norma kelemahan dan kekurangan
Manusia
standar prosedur pedoman, petunjuk teknis
instrumen pelaksanaan manajemen SDM
penerapan ASN yang ada;
manajemen SDM 3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis dalam penerapan
manajemen SDM (perencanaan
SDM, analisis jabatan, analisis
beban kerja, standar kompetensi,
perencanaan pengembangan
kompetensi, evaluasi jabatan
manajemen kinerja, administrasi
kepegawaian, sistem informasi
kepegawaian);
3.3 Memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada pengelola
kepegawaian dalam penerapan
pedoman dan petunjuk teknis
perencanaan SDM, analisis
jabatan, analisis beban kerja,
standar kompetensi, perencanaan
pengembangan kompetensi,
evaluasi jabatan manajemen
kinerja, administrasi kepegawaian,
sistem informasi kepegawaian.
11. Pengelola 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Keuangan mengevaluasi perencanaan, pengelolaan,
Daerah
pelaksanaan administrasi, dan realisasi
pengelolaan keuangan daerah, serta menemu
keuangan daerah kenali kelebihan dan kelemahan
pengelolaan dan administrasi
keuangan daerah;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola dan
administrasi keuangan daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan tata
kelola dan administrasi keuangan
daerah serta peningkatan
kapasitas SDM pengelola keuangan
daerah.
12. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Barang Milik mengevaluasi dan perencanaan, pengelolaan,
Daerah
pelaksanaan pemanfaatan, realisasi,
pengelolaan dan administrasi, dan distribusi
administrasi Barang Barang Milik Daerah, serta
Milik Daerah menemu kenali kelebihan dan
kelemahan pengelolaan
adminstrasi pengelolaan barang
milik daerah;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola dan
administrasi Barang Milik
Daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan tata
kelola dan administrasi
pengelolaan barang milik daerah.
13. Manajemen 3 Menyusun 3.1 Mampu mengidentifikasi
Pengelolaan dan kelemahan dan kekurangan
Pelaporan perangkat norma
Keuangan standar prosedur pedoman, petunjuk teknis
instrumen pelaksanaan manajemen
penerapan pengelolaan dan pelaporan
manajemen keuangan yang ada;
pengelolaan dan 3.2 Mampu menyusun pedoman
pelaporan petunjuk teknis dalam penerapan
keuangan manajemen pengelolaan dan
pelaporan keuangan;
3.3 Memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada pengelola
kepegawaian dalam penerapan
pedoman dan petunjuk teknis
pengelolaan dan pelaporan
keuangan.
14. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Data dan mengevaluasi dan perencanaan, pengelolaan,
Informasi
Kepegawaian pelaksanaan pemanfaatan, realisasi,
pengelolaan data administrasi, dan distribusi data
dan informasi dan informasi kepegawaian, serta
kepegawaian menemu kenali kelebihan dan
kelemahan pengelolaan
adminstrasi pengelolaan data dan
informasi kepegawaian;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola dan
administrasi data dan informasi
kepegawaian;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan tata
kelola dan administrasi
pengelolaan data dan informasi
kepegawaian.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembang-kan yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi strategi advokasi
Daerah kekuatan dan kekurangan
kebijakan berbagai metode yang dijalankan
otonomi daerah dengan kelompok sasaran yang
yang tepat sesuai berbeda;
kondisi 3.2 Mengembangkan norma standar,
prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis strategi
advokasi kebijakan otonomi
daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2 Bidang Ilmu Ekonomi/ Sosial dan Politik/ Administrasi/
Manajemen/Ilmu Pemerintahan dan bidang
lain yang relevan dengan tugas jabatan
B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat Kepemimpinan

Tingkat III
2 Teknis a. Perencanaan
Pembangunan
Daerah;
b. Pengelolaan √
Keuangan Daerah;
c. Pengelolaan Aset
Daerah
3 Fungsional
C. Pengalaman kerja memiliki pengalaman
padaJabatan Pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun atau Jabatan
Fungsional yang

setingkat dengan
Jabatan Pengawas
sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang
akan diduduki
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja 1. Keakuratan pelaksanaan koordinasi
Jabatan dan pembinaan bidang administrasi
serta pelayanan kebutuhan rumah tangga
Walikota, Wakil Walikota dan Sekretariat
Daerah;
2. Keakuratan pelaksanaan koordinasi dan
penyusunan perencanaan anggaran,
pengelolaan keuangan dan
perbendaharaan Sekretariat Daerah;
3. Keakuratan pelaksanaan koordinasi,
pembinaan, pemantauan dan pengelolaan
peralatan dan perlengkapan Sekretariat
Daerah
8. Nama Jabatan : KEPALA BAGIAN ORGANISASI
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : PEMERINTAHAN UMUM
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan daerah,
pengoordinasian perumusan kebijakan daerah, pengoordinasian
pelaksanaan tugas Perangkat Daerah, pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan kebijakan daerah di bidang kelembagaan dan
analisis jabatan, pelayanan publik dan tata laksana, dan kinerja
dan reformasi birokrasi
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam
bersama agar segala situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2 Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar
nilai, norma, dan bertindak selaras dengan
etika organisasi, nilai, norma, dan etika
dalam lingkup organisasi dalam segala
formal situasi dan kondisi;
3.3 Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap
penerapan sikap integritas
di dalam unit kerja yang
dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja organisasi mencari solusi yang optimal;
3.2 Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan usulan-
usulan anggota tim/kelompok,
bernegosiasi secara efektif
untuk upaya penyelesaikan
pekerjaan yang menjadi target
kinerja kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu informasi
cara asertif, yang sensitif/rumit dengan cara
terampil penyampaian dan kondisi yang
berkomunikasi tepat, sehingga dapat dipahami
lisan/tertulis dan diterima oleh pihak lain;
untuk 3.2 Menyederhanakan topik yang
menyampaikan rumit dan sensitif sehingga
informasi yang lebih mudah dipahami dan
sensitif/rumit/ diterima orang lain;
kompleks 3.3 Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi 3 Menetapkan 3.1 Menetapkan target kinerja
pada hasil target kerja yang unit yang lebih tinggi dari
menantang bagi target yang ditetapkan
unit kerja, organisasi;
memberi apresiasi 3.2 Memberikan apresiasi dan
dan teguran teguran untuk mendorong
untuk mendorong pencapaian hasil unit
kinerja kerjanya;
3.3 Mengembangkan metode
kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
Publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar pelayanan dampaknya terhadap unit kerja
publik di lingkup untuk menjalankan tugas
unit kerja pemerintahan secara
profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2 Menggunakan keterampilan dan
pemahaman lintas organisasi
untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar
dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para
pihak di lingkup pelayanan
publik unit kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengemba- 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas
ngan diri dan umpan balik, yang menantang pada
orang lain membimbing bawahan sebagai media
belajaruntukmengembangkan
kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk
memberikan bimbingan dan
umpan balik yang berguna
bagi bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1 Membantu orang lain dalam
Perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2 Menyesuaikan prioritas
mengantisipasi kerja secara berulang-ulang
perubahan jika diperlukan;
secara tepat 3.3 Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solus efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1 Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2 Memilih alternatif solusi
risiko yang terbaik, membuat
keberhasilan keputusan operasional
dalam
mengacu pada alternatif
implementasi
solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mempromosikan, 3.1 Mempromosikan sikap
Bangsa mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2 Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang sesuai
dengan budaya yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya keragaman
budaya yang ada;
3.3 Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C Teknis
10. Manajemen 3 Menyusun 3.1 Mampu mengidentifikasi
Sumber Daya perangkat norma kelemahan dan kekurangan
Manusia
standar prosedur pedoman, petunjuk teknis
instrumen pelaksanaan manajemen SDM
penerapan ASN yang ada;
manajemen SDM 3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis dalam
penerapan manajemen SDM
(perencanaan SDM, analisis
jabatan, analisis beban kerja,
standar kompetensi,
perencanaan pengembangan
kompetensi, evaluasi jabatan
manajemen kinerja,
administrasi kepegawaian,
sistem informasi kepegawaian);
3.3 Memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada pengelola
kepegawaian dalam penerapan
pedoman dan petunjuk teknis
perencanaan SDM, analisis
jabatan, analisis beban kerja,
standar kompetensi,
perencanaan pengembangan
kompetensi, evaluasi jabatan
manajemen kinerja,
administrasi kepegawaian,
sistem informasi kepegawaian.
11. Pemantauan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
dan Evaluasi mengevaluasi dan terhadap teknik/metode/ sistem
Pelaksanaan
Kebijakan mengkoordinasikan cara kerja pemantauan dan
Daerah pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan
evaluasi daerah, menemu kenali
pelaksanaan kelebihan dan kekurangan,
kebijakan daerah melakukan pengembangan atau
perbaikan cara kerja
pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan kebijakan daerah
yang lebih efektif/efisien;
3.2 Mampu mengkordinasikan
pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan kebijakan daerah
dan memecahkan masalah
pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan kebijakan daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pemantauan dan
evaluasi pelaksanaan kebijakan
daerah dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder
terkait pemantauan dan
evaluasi pelaksanaan kebijakan
daerah.
12. Penyusunan 3 Mampu melakukan 3.1 Mampu melakukan
Kelembagaan harmonisasi penyelarasan (harmonisasi)
Daerah
kebijakan, dengan peraturan perundang-
meningkatkan undangan yang lain, mampu
efektivitas merumuskan intisari dari suatu
implementasi, kebijkan yang akan memberikan
monitoring dan dampak positif dari maksud dan
evaluasi dalam tujuan kebijkan bagi instansi
peyusunan dan masyarakat;
kelembagaan 3.2 Menguasai kunci-kunci sukses
daerah dalam implementasi suatu
kebijakan, mampu merumuskan
solusi terhadap hambatan
dalam implementasi suatu
kebijakan dan mengembangkan
pendekatan baru dalam
implementasi untuk
meningkatkan efektivitas suatu
kebijakan; dan
3.3 Mampu menetapkan upaya
perbaikan dan menetapkan
langkah-langkah tindak lanjut
dari hasil monitoring dan
evaluasi.
13. Fasilitasi 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Ketatalaksa- mengevaluasi perencanaan, pengelolaan,
naan
pelaksanaan pemanfaatan, realisasi,
fasilitasi administrasi, serta menemu
ketatalaksanaan kenali kelebihan dan kelemahan
fasilitasi ketatalaksanaan;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola
ketatalaksanaan;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan
tata kelola dan ketatalaksanaan.
14. Penyusunan 3 Mampu melakukan 3.1 Mampu melakukan
Road Map harmonisasi penyelarasan (harmonisasi)
Reformasi
Birokrasi kebijakan, dengan peraturan perundang-
meningkatkan undangan yang lain, mampu
efektivitas merumuskan intisari dari suatu
implementasi, kebijkan yang akan memberikan
monitoring dan dampak positif dari maksud dan
evaluasi dalam tujuan kebijkan bagi instansi
peyusunan Road dan masyarakat;
Map Reformasi 3.2 Menguasai kunci-kunci sukses
Birokrasi dalam implementasi suatu
kebijakan, mampu merumuskan
solusi terhadap hambatan
dalam implementasi suatu
kebijakan dan mengembangkan
pendekatan baru dalam
implementasi untuk
meningkatkan efektivitas suatu
kebijakan; dan
3.3 Mampu menetapkan upaya
perbaikan dan menetapkan
langkah-langkah tindak lanjut
dari hasil monitoring dan
evaluasi.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi strategi advokasi
Daerah kekuatan dan kekurangan
kebijakan otonomi berbagai metode yang
daerah yang tepat dijalankan dengan kelompok
sesuai kondisi sasaran yang berbeda;
3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
kebijakan otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
MutlakPenting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2 Bidang Ilmu Manajemen/ Ekonomi/ Sosiologi/ Sosial dan
Politik/ Hukum/ Ilmu Pemerintahan/
Psikologi/ Administrasi dan bidang lain yang
relevan dengan tugas jabatan
B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat Kepemimpinan

Tingkat III
2 Teknis a. Perencanaan
Pembangunan
Daerah;
b. Manajemen
Kepegawaian; √
c. SAKIP;
d. Manajemen
Pelayanan Publik;
e. Analisis Jabatan
3 Fungsional
C. Pengalaman kerja memiliki pengalaman
pada Jabatan
Pengawas paling
singkat 3 (tiga) tahun
atau Jabatan
Fungsional yang √
setingkat dengan
Jabatan Pengawas
sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang
akan diduduki
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Keakuratan pelaksanaan koordinasi,
pemantauan, penyusunan pedoman dan
petunjuk teknis, pembinaan dan
pengendalian ketatalaksanaan Perangkat
Daerah, penyusunan prosedur,
mekanisme dan hubungan kerja,
perjanjian kinerja, laporan kinerja dan
pelayanan publik;
2. Keakuratan pelaksanaan koordinasi,
pemantauan, penyusunan pedoman dan
petunjuk teknis pengelolaan analisis
jabatan, analisis beban kerja, evaluasi
jabatan, standar kompetensi jabatan,
reformasi birokrasi dan pembinaan,
penataan serta evaluasi kelembagaan
Perangkat Daerah
9. Nama Jabatan : KEPALA BAGIAN PROTOKOL DAN KOMUNIKASI
PIMPINAN
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : PEMERINTAHAN UMUM
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan melaksanakan penyiapan pelaksanaan kebijakan,
pengoordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah,
pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah di
bidang protokol, komunikasi pimpinan, dan dokumentasi
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam segala
bersama agar situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2 Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak anggota yang dipimpin agar
sesuai nilai, bertindak selaras dengan
norma, dan nilai, norma, dan etika
etika organisasi, organisasi dalam segala
dalam lingkup situasi dan kondisi;
formal 3.3 Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja mencari solusi yang optimal;
organisasi
3.2 Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan usulan-
usulan anggota tim/kelompok,
bernegosiasi secara efektif untuk
upaya penyelesaikan pekerjaan
yang menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikas 3.1 Menyampaikan suatu informasi
icara asertif, yang sensitif/rumit dengan cara
terampil penyampaian dan kondisi yang
berkomunikas tepat, sehingga dapat dipahami
i lisan/tertulis dan diterima oleh pihak lain;
untuk 3.2 Menyederhanakan topik yang
menyampaika rumit dan sensitif sehingga lebih
n informasi mudah dipahami dan diterima
yang orang lain;
sensitif/rumit 3.3 Membuat laporan tahunan/
/ kompleks periodik/naskah/ dokumen/
proposal yang kompleks,
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi 3 Menetapkan 3.1 Menetapkan target kinerja
pada hasil target kerja unit yang lebih tinggi dari
yang menantang target yang ditetapkan
bagi unit kerja, organisasi;
memberi 3.2 Memberikan apresiasi dan
apresiasi dan teguran untuk mendorong
teguran untuk pencapaian hasil unit
mendorong kerjanya;
kinerja 3.3 Mengembangkan metode
kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
Publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit
pelayanan publik
kerja untuk menjalankan
di lingkup unit
kerja tugas pemerintahan secara
profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2 Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-cara
yang mengikuti standar
objektif, transparan,
profesional, sehingga tidak
merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik
unit kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di
unit kerjanya.
6. Pengemba- 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas yang
ngan diri dan umpan balik, menantang pada bawahan sebagai
orang lain membimbing media belajar untuk
mengembangkan kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri
bawahan, memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya
sendiri; memberi kesempatan
dan membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1 Membantu orang lain dalam
Perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2 Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan diperlukan;
secara tepat 3.3 Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solus efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1 Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2 Memilih alternatif solusi yang
risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada
dalam
alternatif solusi terbaik yang
implementasi
didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mempromosikan, 3.1Mempromosikan sikap
Bangsa mengembangkan menghargai perbedaan di antara
sikap toleransi orang-orang yang mendorong
dan persatuan toleransi dan keterbukaan;
3.2Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang sesuai
dengan budaya yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi kesalah-
pahaman yang diakibatkan
adanya keragaman budaya yang
ada;
3.3Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif dari
konflik atau potensi konflik.
C Teknis
10. Manajemen 3 Menyusun 3.1 Mampu mengidentifikasi
Sumber Daya kelemahan dan kekurangan
Manusia perangkat norma
standar prosedur pedoman, petunjuk teknis
instrumen pelaksanaan manajemen SDM
penerapan ASN yang ada;
manajemen SDM 3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis dalam penerapan
manajemen SDM (perencanaan
SDM, analisis jabatan, analisis
beban kerja, standar kompetensi,
perencanaan pengembangan
kompetensi, evaluasi jabatan
manajemen kinerja, administrasi
kepegawaian, sistem informasi
kepegawaian);
3.3 Memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada pengelola
kepegawaian dalam penerapan
pedoman dan petunjuk teknis
perencanaan SDM, analisis
jabatan, analisis beban kerja,
standar kompetensi, perencanaan
pengembangan kompetensi,
evaluasi jabatan manajemen
kinerja, administrasi
kepegawaian, sistem informasi
kepegawaian.
11. Pemantauan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
dan Evaluasi mengevaluasi dan terhadap teknik/metode/ sistem
Pelaksanaan mengkoordinasi-
Kebijakan cara kerja pemantauan dan
Daerah kan pemantauan evaluasi pelaksanaan kebijakan
dan evaluasi daerah, menemu kenali kelebihan
pelaksanaan dan kekurangan, melakukan
kebijakan daerah pengembangan atau perbaikan
cara kerja pemantauan dan
evaluasi pelaksanaan kebijakan
daerah yang lebih efektif/efisien;
3.2 Mampu mengkordinasikan
pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan kebijakan daerah
dan memecahkan masalah
pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan kebijakan daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pemantauan dan
evaluasi pelaksanaan kebijakan
daerah dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder
terkait pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan kebijakan daerah.
12. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Hubungan mengevaluasi dan perencanaan, pengelolaan,
Masyarakat dan
Keprotokolan pelaksanaan pemanfaatan, realisasi,
pengelolaan administrasi, pengelolaan
hubungan hubungan masyarakat dan
masyarakat dan keprotokolan, serta menemu
keprotokolan kenali kelebihan dan kelemahan
pengelolaan hubungan
masyarakat dan keprotokolan;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola dan
administrasi keprotokolan;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan
tata kelola dan administrasi
pengelolaan hubungan
masyarakat dan keprotokolan.
13. Analisis Data 3 Mengembangkan 3.1 Mengidentifikasi, menganalisis,
Informasi Untuk konsep, teori, teori, konsep komunikasi publik
Mendukung
Komunikasi kebijakan, dan serta pelaksanaannya menemu
Publik menjadi sumber kenali kelebihan dan kekurangan
rujukan untuk dan rekomendasi perbaikanya
implementasi serta 3.2 Mengembangkan teori, konsep
pemecahan dan kebijakan komunikasi
masalah Informasi publik, meyakinkan stakeholder
komunikasi publik dan shareholder terkait untuk
menerima konsep, teori dan
kebijakan yang dikembangkan
3.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan
masalah bidang komunikasi
publik
14. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Komunikasi mengevaluasi perencanaan, pengelolaan,
dan Informasi
Publik pengelolaan pemanfaatan, realisasi,
komunikasi dan administrasi, dan distribusi data
informasi publik informasi publik, serta menemu
kenali kelebihan dan kelemahan
pengelolaan komunikasi dan
informasi publik;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola
pengelolaan komunikasi dan
informasi publik;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan
tata kelola dan administrasi
pengelolaan komunikasi dan
informasi publik.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi Daerah
strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
kebijakan berbagai metode yang dijalankan
otonomi daerah dengan kelompok sasaran yang
yang tepat sesuai berbeda;
kondisi 3.2 Mengembangkan norma standar,
prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis
strategi advokasi kebijakan
otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
MutlakPenting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2 Bidang Ilmu Ilmu Komunikasi/ Sosiologi/ Sosial dan
Politik/ Manajemen/ Administrasi/ Ilmu
Pemeirntahan dan bidang lain yang relevan
dengan tugas jabatan
B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat Kepemimpinan

Tingkat III
2 Teknis a. Protokol;

b. Komunikasi Pimpinan
3 Fungsional
C. Pengalaman kerja memiliki pengalaman
pada Jabatan
Pengawas paling
singkat 3 (tiga) tahun
atau Jabatan
Fungsional yang √
setingkat dengan
Jabatan Pengawas
sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang
akan diduduki
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan Keakuratan pelaksanaan koordinasi
dan pembinaan bidang keprotokolan
dan komunikasi Walikota dan Wakil
Walikota
10. Nama Jabatan : KEPALA BAGIAN UMUM DAN KEUANGAN
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintahan : PEMERINTAHAN UMUM
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan melaksanakan koordinasi, pembinaan, kegiatan
ketatausahaan dan kepegawaian, keuangan serta
rumah tangga dan perlengkapan DPRD.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam
bersama agar segala situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2 Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar
nilai, norma, dan bertindak selaras dengan
etika organisasi, nilai, norma, dan etika
dalam lingkup organisasi dalam segala
formal situasi dan kondisi;
3.3 Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap
penerapan sikap integritas
di dalam unit kerja yang
dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja organisasi mencari solusi yang optimal;
3.2 Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan usulan-
usulan anggota tim/kelompok,
bernegosiasi secara efektif
untuk upaya penyelesaikan
pekerjaan yang menjadi target
kinerja kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan para
pemangku kepentingan dalam
rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu
cara asertif, informasi yang sensitif/
terampil rumit dengan cara
berkomunikasi penyampaian dan kondisi
lisan/tertulis yang tepat, sehingga dapat
untuk dipahami dan diterima oleh
menyampaikan pihak lain;
informasi yang 3.2 Menyederhanakan topik
sensitif/rumit/ yang rumit dan sensitif
kompleks sehingga lebih mudah
dipahami dan diterima
orang lain;
3.3 Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah/ dokumen/
proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan lengkap.
4. Orientasi 3 Menetapkan 3.1 Menetapkan target kinerja
pada hasil target kerja yang unit yang lebih tinggi dari
menantang bagi target yang ditetapkan
unit kerja, organisasi;
memberi apresiasi 3.2 Memberikan apresiasi dan
dan teguran teguran untuk mendorong
untuk mendorong pencapaian hasil unit
kinerja kerjanya;
3.3 Mengembangkan metode
kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
Publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang sedang
kelompok serta berjalan di organisasi (aliansi
memperbaiki atau persaingan), dan
standar pelayanan dampaknya terhadap unit kerja
publik di lingkup untuk menjalankan tugas
unit kerja pemerintahan secara profesional
dan netral, tidak memihak;
3.2 Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-
cara yang mengikuti
standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan
para pihak di lingkup
pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengemba-ngan 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas
diri dan orang umpan balik, yang menantang pada
lain membimbing bawahan sebagai media
belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik yang
objektif dan jujur; melakukan
diskusi dengan bawahan untuk
memberikan bimbingan dan
umpan balik yang berguna bagi
bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk
mengerjakan tugas dengan
caranya sendiri; memberi
kesempatan dan membantu
bawahan menemukan
peluang untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1 Membantu orang lain dalam
Perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2 Menyesuaikan prioritas
mengantisipasi kerja secara berulang-ulang
perubahan jika diperlukan;
secara tepat 3.3 Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solus efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1 Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
3.2 Memilih alternatif solusi
menyeimbangkan yang terbaik, membuat
risiko keputusan operasional
keberhasilan mengacu pada alternatif
dalam solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mempromosikan, 3.1Mempromosikan sikap
Bangsa mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2Melakukan pemetaan sosial
di masyarakat sehingga
dapat memberikan respon
yang sesuai dengan budaya
yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya
keragaman budaya yang
ada;
3.3Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Pengelola 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Keuangan mengevaluasi perencanaan, pengelolaan,
Daerah
pelaksanaan administrasi, dan realisasi
pengelolaan keuangan daerah, serta menemu
keuangan daerah kenali kelebihan dan kelemahan
pengelolaan keuangan daerah;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola dan
administrasi keuangan daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan
tata kelola dan administrasi
keuangan daerah serta
peningkatan kapasitas SDM
pengelola keuangan daerah.
11. Manajemen 3 Menyusun 3.1 Mampu mengidentifikasi
Sumber Daya perangkat norma kelemahan dan kekurangan
Manusia standar prosedur pedoman, petunjuk teknis
instrumen pelaksanaan manajemen SDM
penerapan ASN yang ada;
manajemen SDM 3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis dalam
penerapan manajemen SDM
(perencanaan SDM, analisis
jabatan, analisis beban kerja,
standar kompetensi,
perencanaan pengembangan
kompetensi, evaluasi jabatan
manajemen kinerja, administrasi
kepegawaian, sistem informasi
kepegawaian);
3.3 Memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada pengelola
kepegawaian dalam penerapan
pedoman dan petunjuk teknis
perencanaan SDM, analisis
jabatan, analisis beban kerja,
standar kompetensi,
perencanaan pengembangan
kompetensi, evaluasi jabatan
manajemen kinerja, administrasi
kepegawaian, sistem informasi
kepegawaian.
12. Pengelolaan 3
Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Barang Milik mengevaluasi perencanaan, pengelolaan,
Daerah
pengelolaan Barang administrasi, dan realisasi
Milik Daerah keuangan daerah, serta menemu
kenali kelebihan dan kelemahan
pengelolaan barang milik
daerah;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola
pengelolaan barang milik
daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan
tata kelola serta peningkatan
pengelolaan barang milik
daerah.
13. Manajemen 3 Menyusun 3.1 Mampu mengidentifikasi
Pengelolaan kelemahan dan kekurangan
dan perangkat norma
Pelaporan standar prosedur pedoman, petunjuk teknis
Keuangan instrumen pelaksanaan manajemen
penerapan pengelolaan dan pelaporan
manajemen keuangan yang ada;
pengelolaan dan 3.2 Mampu menyusun pedoman
pelaporan keuangan petunjuk teknis dalam
penerapan manajemen
pengelolaan dan pelaporan
keuangan;
3.3 Memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada pengelola
keuangan dalam pengelolaan
dan pelaporan keuangan.
14. Administrasi 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Perkantoran mengevaluasi perencanaan, pengelolaan,
dan Tata
Usaha kegiatan administrasi administrasi perkantoran dan
perkantoran dan tata tata usaha;
usaha 3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis administrasi
perkantoran dan tata usaha;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan
tata kelola dan administrasi
perkantoran serta peningkatan
pengelolaan tata usaha.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi strategi advokasi
Daerah kekuatan dan kekurangan
kebijakan otonomi berbagai metode yang dijalankan
daerah yang tepat dengan kelompok sasaran yang
sesuai kondisi berbeda;
3.2 Mengembangkan norma standar,
prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis
strategi advokasi kebijakan
otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2 Bidang Ilmu Manajemen/ Ekonomi/ Sosiologi/ Sosial
dan Politik/ Studi Pembangunan/ Hukum/
Ilmu Pemerintahan/Psikologi/
Administrasi/ Hukum dan bidang lain yang
relevan dengan tugas jabatan
B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat Kepemimpinan

Tingkat III
2 Teknis 1. Manajemen
Kepegawaian;
2. SAKIP; √
3. Pengelolaan
Keuangan.
3 Fungsional
C. Pengalaman kerja memiliki
pengalaman pada
Jabatan
Pengawas paling
singkat 3 (tiga)
tahun atau Jabatan
Fungsional yang √
setingkat dengan
Jabatan Pengawas
sesuai dengan
bidang tugas
jabatan yang akan
diduduki
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Kelancaran dan keakuratan pengelolaan
surat menyurat,arsip/ekspedisi,
perjalanan dinas dan adminsitrasi
kepegawaian;
2. Kelancaran dan keakuratan pengelolaan
keuangan dan perbendaharaan;
3. Kelancaran pengelolaan perlengkapan
dan rumah tangga DPRD.
11. Nama Jabatan : KEPALA BAGIAN PERSIDANGAN DAN
PERUNDANG-UNDANGAN
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintahan : PEMERINTAHAN UMUM
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan melaksanakan koordinasi penyelenggaraan persidangan
dan kegiatan protokoler sidang DPRD, penyusunan
risalah dan peraturan perundang-undangan serta
publikasi dan dokumentasi sidang/rapat DPRD.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam
bersama agar segala situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2 Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak anggota yang dipimpin agar
sesuai nilai, bertindak selaras dengan
norma, dan nilai, norma, dan etika
etika organisasi, organisasi dalam segala
dalam lingkup situasi dan kondisi;
formal 3.3 Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap
penerapan sikap integritas
di dalam unit kerja yang
dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/
membangun tim kelemahan anggota tim,
kerja untuk membentuk tim yang tepat,
peningkatan mengantisipasi
kinerja kemungkinan hambatan,
organisasi dan mencari solusi yang
optimal;
3.2 Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan usulan-
usulan anggota tim/kelompok,
bernegosiasi secara efektif
untuk upaya penyelesaikan
pekerjaan yang menjadi target
kinerja kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan
para pemangku
kepentingan dalam rangka
mendukung penyelesaian
target kerja kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu
cara asertif, informasi yang
terampil sensitif/rumit dengan cara
berkomunikasi penyampaian dan kondisi
lisan/tertulis yang tepat, sehingga dapat
untuk dipahami dan diterima oleh
menyampaikan pihak lain;
informasi yang 3.2 Menyederhanakan topik
sensitif/rumit/ yang rumit dan sensitif
kompleks sehingga lebih mudah
dipahami dan diterima
orang lain;
3.3 Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi 3 Menetapkan 3.1 Menetapkan target kinerja
pada hasil target kerja unit yang lebih tinggi dari
yang menantang target yang ditetapkan
bagi unit kerja, organisasi;
memberi 3.2 Memberikan apresiasi dan
apresiasi dan teguran untuk mendorong
teguran untuk pencapaian hasil unit
mendorong kerjanya;
kinerja 3.3 Mengembangkan metode
kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
Publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang sedang
kelompok serta berjalan di organisasi (aliansi
memperbaiki atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit kerja
pelayanan publik
untuk menjalankan tugas
di lingkup unit
kerja pemerintahan secara profesional
dan netral, tidak memihak;
3.2 Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-
cara yang mengikuti
standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan
para pihak di lingkup
pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan
mengevaluasi masalah yang
dihadapi pemangku
kepentingan/ masyarakat
serta mengantisipasi
kebutuhan mereka saat
menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengemba- 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas
ngan diri dan umpan balik, yang menantang
orang lain membimbing pada bawahan sebagai
media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk
memberikan bimbingan dan
umpan balik yang berguna
bagi bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk
mengerjakan tugas dengan
caranya sendiri; memberi
kesempatan dan membantu
bawahan menemukan
peluang untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1 Membantu orang lain
Perubahan lain mengikuti dalam melakukan
perubahan, perubahan;
mengantisipasi 3.2 Menyesuaikan prioritas
perubahan kerja secara berulang-ulang
secara tepat jika diperlukan;
3.3 Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solus efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1 Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2 Memilih alternatif solusi
risiko yang terbaik, membuat
keberhasilan keputusan operasional
dalam
mengacu pada alternatif
implementasi
solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mempromosikan, 3.1Mempromosikan sikap
Bangsa mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2Melakukan pemetaan sosial
di masyarakat sehingga
dapat memberikan respon
yang sesuai dengan budaya
yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya
keragaman budaya yang
ada;
3.3Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C Teknis
10. Pengelola 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Keuangan mengevaluasi perencanaan, pengelolaan,
Daerah
pelaksanaan administrasi, dan realisasi
pengelolaan keuangan daerah, serta
keuangan daerah menemu kenali kelebihan dan
kelemahan pengelolaan dan
administrasi keuangan daerah;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola dan
administrasi keuangan daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan
tata kelola dan administrasi
keuangan daerah serta
peningkatan kapasitas SDM
pengelola keuangan daerah.
11. Penyusunan 3 Mampu melakukan 3.1 Mampu melakukan
Produk Hukum harmonisasi penyelarasan (harmonisasi)
Daerah kebijakan, dengan peraturan perundang-
meningkatkan undangan yang lain, mampu
efektivitas merumuskan intisari dari suatu
implementasi, kebijkan yang akan memberikan
monitoring dan dampak positif dari maksud dan
evaluasi dalam tujuan kebijkan bagi instansi
peyusunan produk dan masyarakat;
hukum daerah 3.2 Menguasai kunci-kunci sukses
dalam implementasi suatu
kebijakan, mampu merumuskan
solusi terhadap hambatan
dalam implementasi suatu
kebijakan dan mengembangkan
pendekatan baru dalam
implementasi untuk
meningkatkan efektivitas suatu
kebijakan; dan
3.3 Mampu menetapkan upaya
perbaikan dan menetapkan
langkah-langkah tindak lanjut
dari hasil monitoring dan
evaluasi.
12. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Media mengevaluasi perencanaan, pengelolaan media
Penyuluhan
Hukum pengelolaan media penyuluhan hukum, serta
penyuluhan menemu kenali kelebihan dan
hukum kelemahan pengelolaan media
penyuluhan hukum;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola
pengelolaan media penyuluhan
hukum;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan
tata kelola dan administrasi
serta peningkatan pengelolaan
penyuluhan hukum.
13. Penyusunan 3 Mampu melakukan 3.1 Mampu melakukan
Risalah dan harmonisasi penyelarasan (harmonisasi)
Kegiatan kebijakan, dengan peraturan perundang-
Persidangan meningkatkan undangan yang lain, mampu
Serta efektivitas merumuskan intisari dari suatu
Pendokumen- implementasi, kebijkan yang akan memberikan
tasian Produk- monitoring dan dampak positif dari maksud dan
Produk evaluasi dalam tujuan kebijkan bagi instansi
Hukum peyusunan risalah dan masyarakat;
dan kegiatan 3.2 Menguasai kunci-kunci sukses
persidangan serta dalam implementasi suatu
pendokumentasian kebijakan, mampu merumuskan
produk-produk solusi terhadap hambatan
hukum dalam implementasi suatu
kebijakan dan mengembangkan
pendekatan baru dalam
implementasi untuk
meningkatkan efektivitas suatu
kebijakan; dan
3.3 Mampu menetapkan upaya
perbaikan dan menetapkan
langkah-langkah tindak lanjut
dari hasil monitoring dan
evaluasi.
14. Verifikasi dan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan Verifikasi
Evaluasi Hasil mengevaluasi dan Evaluasi Hasil Risalah
Risalah Rapat
dan Sidang kegiatan hasil Rapat dan Sidang DPRD;
DPRD risalah rapat dan 3.2 Mampu menyusun pedoman
sidang DPRD petunjuk teknis Verifikasi dan
Evaluasi Hasil Risalah Rapat
dan Sidang DPRD;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan
tata kelola dan administrasi
Verifikasi dan Evaluasi Hasil
Risalah Rapat dan Sidang
DPRD.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi strategi advokasi
Daerah kekuatan dan kekurangan
kebijakan berbagai metode yang
otonomi daerah dijalankan dengan kelompok
yang tepat sesuai sasaran yang berbeda;
kondisi 3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
kebijakan otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
MutlakPenting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2 Bidang Ilmu Manajemen/ Ekonomi/ Pemerintahan/
Administrasi/ Kebijakan Publik/ Hukum/
Sosial dan Politik dan bidang lain yang
relevan dengan tugas jabatan
B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat Kepemimpinan

Tingkat III
2 Teknis 1. Perencanaan dan
Penganggaran;
2. RENSTRA;

3. Tata Naskah Dinas;
4. Pengadaan Barang
Jasa.
3 Fungsional
C. Pengalaman kerja memiliki pengalaman
pada Jabatan
Pengawas paling
singkat 3 (tiga) tahun
atau Jabatan
Fungsional yang √
setingkat dengan
Jabatan Pengawas
sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang
akan diduduki
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja 1. Kelancaran penyelengaraan, pemantauan
Jabatan sidang rapat dan keprotokolan sidang
rapat;
2. Kelancaran dan keakuratan penyusunan
risalah hasil sidang/ rapat dan kegiatan
DPRD
3. Kelancaran pelaksanaan kegiatan
hubungan masyarakat, publikasi dan
dokumentasi hasil/rapat DPRD.
12. Nama Jabatan : KEPALA BAGIAN FASILITASI
PENGANGGARAN DAN PENGAWASAN
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintahan : PEMERINTAHAN UMUM
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan melaksanakan koordinasi penyelenggaraan fasilitasi
penganggaran dan pengawasan kegiatan DPRD.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam
bersama agar segala situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2 Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak anggota yang dipimpin agar
sesuai nilai, bertindak selaras dengan
norma, dan nilai, norma, dan etika
etika organisasi, organisasi dalam segala
dalam lingkup situasi dan kondisi;
formal 3.3 Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja mencari solusi yang optimal;
organisasi 3.2 Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan usulan-
usulan anggota tim/kelompok,
bernegosiasi secara efektif
untuk upaya penyelesaikan
pekerjaan yang menjadi target
kinerja kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan para
pemangku kepentingan dalam
rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu informasi
cara asertif, yang sensitif/rumit dengan cara
terampil penyampaian dan kondisi yang
berkomunikasi tepat, sehingga dapat dipahami
lisan/tertulis dan diterima oleh pihak lain;
untuk 3.2 Menyederhanakan topik
menyampaikan yang rumit dan sensitif
informasi yang sehingga lebih mudah
sensitif/rumit/ dipahami dan diterima
kompleks orang lain;
3.3 Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah/ dokumen/
proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan lengkap.
4. Orientasi 3 Menetapkan 3.1 Menetapkan target kinerja
pada hasil target kerja unit yang lebih tinggi dari
yang menantang target yang ditetapkan
bagi unit kerja, organisasi;
memberi 3.2 Memberikan apresiasi dan
apresiasi dan teguran untuk mendorong
teguran untuk pencapaian hasil unit
mendorong kerjanya;
kinerja 3.3 Mengembangkan metode
kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
Publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang sedang
kelompok serta berjalan di organisasi (aliansi
memperbaiki atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit kerja
pelayanan publik untuk menjalankan tugas
di lingkup unit pemerintahan secara profesional
kerja dan netral, tidak memihak;
3.2 Menggunakan keterampilan dan
pemahaman lintas organisasi
untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar
dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para
pihak di lingkup pelayanan
publik unit kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-cara
yang efektif untuk memantau
dan mengevaluasi masalah yang
dihadapi pemangku
kepentingan/ masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengemba- 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas
ngan diri dan umpan balik, yang menantang
orang lain membimbing pada bawahan sebagai
media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk
memberikan bimbingan dan
umpan balik yang berguna
bagi bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk
mengerjakan tugas dengan
caranya sendiri; memberi
kesempatan dan membantu
bawahan menemukan
peluang untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1 Membantu orang lain
Perubahan lain mengikuti dalam melakukan
perubahan, perubahan;
mengantisipasi 3.2 Menyesuaikan prioritas
perubahan kerja secara berulang-ulang
secara tepat jika diperlukan;
3.3 Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solus efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1 Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif,
menyeimbangkan implikasinya;
risiko 3.2 Memilih alternatif solusi
keberhasilan yang terbaik, membuat
dalam keputusan operasional
implementasi mengacu pada alternatif
solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mempromosikan, 3.1Mempromosikan sikap
Bangsa mengembangka menghargai perbedaan di
n sikap antara orang-orang yang
toleransi dan mendorong toleransi dan
persatuan keterbukaan;
3.2Melakukan pemetaan sosial
di masyarakat sehingga
dapat memberikan respon
yang sesuai dengan budaya
yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya
keragaman budaya yang
ada;
3.3Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Pengelola 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Keuangan mengevaluasi perencanaan, pengelolaan,
Daerah
pelaksanaan administrasi, dan realisasi
pengelolaan keuangan daerah, serta menemu
keuangan daerah kenali kelebihan dan kelemahan
pengelolaan dan administrasi
keuangan daerah;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola dan
administrasi keuangan daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan
tata kelola dan administrasi
keuangan daerah serta
peningkatan kapasitas SDM
pengelola keuangan daerah.
11. Manajemen 3 Menyusun 3.1 Mampu mengidentifikasi
Pengelolaan dan perangkat norma kelemahan dan kekurangan
Pelaporan standar prosedur pedoman, petunjuk teknis
Keuangan instrumen pelaksanaan manajemen
penerapan pengelolaan pelaporan
manajemen keuangan;
pengelolaan 3.2 Mampu menyusun pedoman
pelaporan petunjuk teknis dalam
keuangan penerapan manajemen
pengelolaan pelaporan
keuangan;
3.3 Memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada pengelola
keuangan dalam penerapan
pedoman pengelolaan pelaporan
keuangan.
12. Pengawasan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Penyelengga- mengevaluasi dan terhadap teknis/metode/ sistem
raan Urusan menyusun cara kerja menemu kenali
Pemerintah perangkat norma kelebihan dan kekurnagan
Daerah standar prosedur melakukan pengembangan atau
instrument perbaikan cara kerja
pengawasan pengawasan penyelenggaraan
penyelenggaraan urusan pemerintah daerah yang
urusan pemerintah lebih efektif/efisien;
daerah 3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma standar,
prosedur, instrumen
pelaksanaan pengawasan
penyelenggaraan urusan
pemerintah daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
pengelolaan teknologi,
informatika dan manajemen
data dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder
terkait pengawasan
penyelenggaraan urusan
pemerintah daerah.
13. Penyusunan 3 Mampu melakukan 3.1 Mampu melakukan
Risalah dan harmonisasi penyelarasan (harmonisasi)
Kegiatan kebijakan, dengan peraturan perundang-
Persidangan meningkatkan undangan yang lain, mampu
Serta efektivitas merumuskan intisari dari suatu
Pendokumen- implementasi, kebijkan yang akan memberikan
tasian Produk- monitoring dan dampak positif dari maksud dan
Produk Hukum evaluasi dalam tujuan kebijkan bagi instansi
peyusunan risalah dan masyarakat;
dan kegiatan 3.2 Menguasai kunci-kunci sukses
persidangan serta dalam implementasi suatu
pendokumentasian kebijakan, mampu merumuskan
produk-produk solusi terhadap hambatan
hukum dalam implementasi suatu
kebijakan dan mengembangkan
pendekatan baru dalam
implementasi untuk
meningkatkan efektivitas suatu
kebijakan; dan
3.3 Mampu menetapkan upaya
perbaikan dan menetapkan
langkah-langkah tindak lanjut
dari hasil monitoring dan
evaluasi.
14. Manajemen 3 Menyusun 3.1 Mampu mengidentifikasi
Perencanaan perangkat norma kelemahan dan kekurangan
dan
Penyusunan standar prosedur pedoman, petunjuk teknis
Anggaran instrumen pelaksanaan manajemen
penerapan perencanaan dan penyusunan
manajemen anggaran;
perencanaan dan 3.2 Mampu menyusun pedoman
penyusunan petunjuk teknis dalam
anggaran penerapan manajemen
perencanaan dan penyusunan
anggaran;
3.3 Memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada pengelola
keuangan dalam penerapan
pedoman manajemen
perencanaan dan penyusunan
anggaran.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan
Otonomi mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Daerah strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
kebijakan berbagai metode yang
otonomi daerah dijalankan dengan kelompok
yang tepat sesuai sasaran yang berbeda;
kondisi 3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
kebijakan otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
MutlakPenting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2 Bidang Ilmu Manajemen/ Ekonomi/ Pemerintahan/
Administrasi/ Kebijakan Publik/ Hukum/
Sosial dan Politik dan bidang lain yang
relevan dengan tugas jabatan
B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat Kepemimpinan

Tingkat III
2 Teknis 1. Perencanaan dan
Penganggaran;
2. RENSTRA;

3. Tata Naskah Dinas;
4. Pengadaan Barang
Jasa.
3 Fungsional
C. Pengalaman kerja memiliki pengalaman
pada Jabatan
Pengawas paling
singkat 3 (tiga) tahun
atau Jabatan
Fungsional yang √
setingkat dengan
Jabatan Pengawas
sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang
akan diduduki
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Kelancaran penyelengaraan fasilitasi
pengawasan;
2. Kelancaran dan keakuratan penyusunan
anggaran.
13. Nama Jabatan : SEKRETARIS INSPEKTORAT
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintahan : PENGAWAS PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN DAERAH
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan melaksanakan tugas menyelenggarakan penyiapan bahan
koordinasi pengawasan dan memberikan pelayanan administratif
dan fungsional kepada semua unsur di lingkungan inspektorat
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam
bersama agar segala situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2 Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak anggota yang dipimpin agar
sesuai nilai, bertindak selaras dengan
norma, dan nilai, norma, dan etika
etika organisasi dalam segala
organisasi, situasi dan kondisi;
dalam lingkup 3.3 Melakukan monitoring dan
formal evaluasi terhadap
penerapan sikap integritas
di dalam unit kerja yang
dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/
membangun tim kelemahan anggota tim,
kerja untuk membentuk tim yang tepat,
peningkatan mengantisipasi
kinerja kemungkinan hambatan,
organisasi dan mencari solusi yang
optimal;
3.2 Mengupayakan dan
mengutamakan
pengambilan keputusan
berdasarkan usulan-
usulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan
yang menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan
para pemangku
kepentingan dalam rangka
mendukung penyelesaian
target kerja kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang
terampil sensitif/rumit dengan cara
berkomunikasi penyampaian dan kondisi
lisan/tertulis yang tepat, sehingga dapat
untuk dipahami dan diterima oleh
menyampaikan pihak lain;
informasi yang 3.2 Menyederhanakan topik
sensitif/rumit/ yang rumit dan sensitif
kompleks sehingga lebih mudah
dipahami dan diterima
orang lain;
3.3 Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi 3 Menetapkan 3.1 Menetapkan target kinerja
pada hasil target kerja unit yang lebih tinggi dari
yang target yang ditetapkan
menantang organisasi;
bagi unit kerja, 3.2 Memberikan apresiasi dan
memberi teguran untuk mendorong
apresiasi dan pencapaian hasil unit
teguran untuk kerjanya;
mendorong 3.3 Mengembangkan metode
kinerja kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
Publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang sedang
kelompok serta berjalan di organisasi (aliansi
memperbaiki atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit kerja
pelayanan untuk menjalankan tugas
publik di pemerintahan secara profesional
lingkup unit dan netral, tidak memihak;
kerja 3.2 Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-
cara yang mengikuti
standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan
para pihak di lingkup
pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan
mengevaluasi masalah yang
dihadapi pemangku
kepentingan/ masyarakat
serta mengantisipasi
kebutuhan mereka saat
menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas
diri dan orang umpan balik, yang menantang pada
lain membimbing bawahan sebagai media
belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk
memberikan bimbingan dan
umpan balik yang berguna
bagi bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk
mengerjakan tugas dengan
caranya sendiri; memberi
kesempatan dan membantu
bawahan menemukan
peluang untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu 3.1 Membantu orang lain dalam
Perubahan orang melakukan perubahan;
lain mengikuti 3.2 Menyesuaikan prioritas
perubahan,
kerja secara berulang-ulang
mengantisipasi
jika diperlukan;
perubahan
secara tepat 3.3 Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solus efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membanding- 3.1 Membandingkan berbagai
Keputusan kan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbang- 3.2 Memilih alternatif solusi
kan risiko yang terbaik, membuat
keberhasilan keputusan operasional
dalam mengacu pada alternatif
implementasi solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mempromosik- 3.1 Mempromosikan sikap
Bangsa an, mengemba- menghargai perbedaan di
ngkan sikap antara orang-orang yang
toleransi dan mendorong toleransi dan
persatuan keterbukaan;
3.2 Melakukan pemetaan sosial
di masyarakat sehingga
dapat memberikan respon
yang sesuai dengan budaya
yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya
keragaman budaya yang
ada;
3.3 Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi teknik, metode
Kebijakan mengembangkan strategi advokasi yang ada saat
Bidang
Pengawasan strategi advokasi ini, menganalisis kelemahan dan
Internal kebijakan kekurangan serta
Pemerintah pengawasan mengembangkan berbagai
internal teknik, metode strategi advokasi
pemerintah yang lebih efektif dan efisien
dari berbagai kondisi
stakeholder;
3.2 Mengembangkan norma
standar, kriteria, pedoman,
petunjuk teknis strategi
komunikasi dan pelaksanaan
advokasi yang efektif serta
monitoring evaluasi advokasi
kebijakan pengawasan internal
pemerintah;
3.3 Mendorong stakeholder untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang tepat untuk diri
mereka sendiri; mengidentifikasi
hambatan di lingkungan mereka
sendiri dalam penerapan
kebijakan, serta
mengidentifikasi menemukan
akses ke sumber daya yang
dibutuhkan untuk menerapkan
kebijakan.
11. Pengendalian 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Rencana/ mengevaluasi terhadap teknik/metode/ sistem
Program Kerja
Pengawasan dan cara kerja pemantauan dan
mengkoordinasi- evaluasi pelaksanaan kebijakan
kan daerah, menemu kenali
pengendalian kelebihan dan kekurangan,
rencana/ melakukan pengembangan atau
program kerja perbaikan cara kerja
pengawasan pengendalian rencana/ program
kerja pengawasan yang lebih
efektif/efisien;
3.2 Mampu mengkordinasikan
pengendalian rencana/ program
kerja pengawasan dan
memecahkan masalah
pengendalian rencana/ program
kerja pengawasan;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pengendalian
rencana/ program kerja
pengawasan dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder
terkait pengendalian rencana/
program kerja pengawasan.
12. Manajemen 3 Menyusun 3.1 Mampu mengidentifikasi
Sumber Daya perangkat norma kelemahan dan kekurangan
Manusia
standar prosedur pedoman, petunjuk teknis
instrumen pelaksanaan manajemen SDM
penerapan ASN yang ada;
manajemen SDM 3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis dalam
penerapan manajemen SDM
(perencanaan SDM, analisis
jabatan, analisis beban kerja,
standar kompetensi,
perencanaan pengembangan
kompetensi, evaluasi jabatan
manajemen kinerja, administrasi
kepegawaian, sistem informasi
kepegawaian);
3.3 Memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada pengelola
kepegawaian dalam penerapan
pedoman dan petunjuk teknis
perencanaan SDM, analisis
jabatan, analisis beban kerja,
standar kompetensi,
perencanaan pengembangan
kompetensi, evaluasi jabatan
manajemen kinerja, administrasi
kepegawaian, sistem informasi
kepegawaian.
13. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Keuangan mengevaluasi perencanaan, pengelolaan,
Daerah
pelaksanaan administrasi, dan realisasi
pengelolaan keuangan daerah, serta menemu
keuangan daerah kenali kelebihan dan kelemahan
pengelolaan dan administrasi
keuangan daerah;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola dan
administrasi keuangan daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan
tata kelola dan administrasi
keuangan daerah serta
peningkatan kapasitas SDM
pengelola keuangan daerah.
14. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Barang Milik mengevaluasi pengumpulan, pengolahan dan
Daerah
pelaksanaan penyajian laporan pengelolaan
pengelolaan Barang Milik Daerah;
Barang Milik 3.2 Mampu menyusun pedoman
Daerah petunjuk teknis penyusunan
pengelolaan Barang Milik
Daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait pedoman
petunjuk teknis penyusunan
pengelolaan Barang Milik
Daerahdan peningkatan
kapasitas SDM penyusun
laporan.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi strategi advokasi
Daerah kekuatan dan kekurangan
kebijakan berbagai metode yang
otonomi daerah dijalankan dengan kelompok
yang tepat sesuai sasaran yang berbeda;
kondisi 3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
kebijakan otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
MutlakPenting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2 Bidang Ilmu Ekonomi Pembangunan/ Akuntansi/
Manajemen/ Sosial/ Hukum atau bidang
lain yang relevan dengan tugas jabatan.
B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat Kepemimpinan √
Tingkat III
2 Teknis 1. Perencanaan
Pembangunan
Daerah;
2. RENSTRA;
3. Manajemen
Kepegawaian;
4. Pengelolaan
Penatausahaan;
5. Pengelolaan
Keuangan Daerah;
6. Pengelolaan Aset
Daerah;
7. Manajemen √
Kepegawaian;
8. Manajemen
Pengawasan;
9. Sistem
Pengendalian
Intern
Pemerintah;
10. Manajemen
Resiko;
11. Manajemen
Penangangan
Pengaduan.
3 Fungsional
C. Pengalaman kerja memiliki pengalaman
pada Jabatan
Pengawas paling
singkat 3 (tiga) tahun
atau Jabatan
Fungsional yang

setingkat dengan
Jabatan Pengawas
sesuai dengan
bidang
tugas jabatan yang
akan diduduki
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Keakuratan penyusunan bahan
koordinasi dan pengendalian rencana
dan program kerja pengawasan;
2. Keakuratan pelaksanaan penghimpunan,
pengelolaan, penilaian dan penyimpanan
laporan hasil pengawasan aparat
pengawasan fungsional Daerah;
3. Keakuratan penyusunan bahan data
pembinaan teknis fungsional;
4. Keakuratan penyusunan,
penginventarisasian dan pengoordinasian
data dalam rangka penatausahaan proses
penanganan pengaduan;
5. Kelancaran pelaksanaan urusan
kepegawaian, keuangan, surat menyurat
dan rumah tangga;
6. Keakuratan pemantauan dan evaluasi
kegiatan kesekretariatan;
7. Ketepatan dan kelancaran penyusunan
laporan telaah aduan masyarakat yang
tertangani.
14. Nama Jabatan : INSPEKTUR PEMBANTU I
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintahan : PENGAWAS PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN DAERAH
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan melaksanakan pengawasan dan pembinaan terhadap
penyelenggaraan pemerintah daerah, pemerintahan Desa dan
penanganan kasus pengaduan
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam
bersama agar segala situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2 Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak anggota yang dipimpin agar
sesuai nilai, bertindak selaras dengan
norma, dan nilai, norma, dan etika
etika organisasi dalam segala
organisasi, situasi dan kondisi;
dalam lingkup 3.3 Melakukan monitoring dan
formal evaluasi terhadap
penerapan sikap integritas
di dalam unit kerja yang
dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/
membangun kelemahan anggota tim,
tim kerja membentuk tim yang tepat,
untuk mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan,
kinerja dan mencari solusi yang
organisasi optimal;
3.2 Mengupayakan dan
mengutamakan
pengambilan keputusan
berdasarkan usulan-
usulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan
yang menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan
para pemangku
kepentingan dalam rangka
mendukung penyelesaian
target kerja kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang
terampil sensitif/rumit dengan cara
berkomunikasi penyampaian dan kondisi
lisan/tertulis yang tepat, sehingga dapat
untuk dipahami dan diterima oleh
menyampaikan pihak lain;
informasi yang 3.2 Menyederhanakan topik
sensitif/rumit/ yang rumit dan sensitif
kompleks sehingga lebih mudah
dipahami dan diterima
orang lain;
3.3 Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi 3 Menetapkan 3.1 Menetapkan target kinerja
pada hasil target kerja unit yang lebih tinggi dari
yang target yang ditetapkan
menantang organisasi;
bagi unit kerja, 3.2 Memberikan apresiasi dan
memberi teguran untuk mendorong
apresiasi dan pencapaian hasil unit
teguran untuk kerjanya;
mendorong 3.3 Mengembangkan metode
kinerja kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
Publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang sedang
kelompok serta berjalan di organisasi (aliansi
memperbaiki atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit kerja
pelayanan untuk menjalankan tugas
publik di pemerintahan secara profesional
lingkup unit dan netral, tidak memihak;
kerja 3.2 Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-
cara yang mengikuti
standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan
para pihak di lingkup
pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan
mengevaluasi masalah yang
dihadapi pemangku
kepentingan/ masyarakat
serta mengantisipasi
kebutuhan mereka saat
menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas
diri dan orang umpan balik, yang menantang pada
lain membimbing bawahan sebagai media
belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk
memberikan bimbingan dan
umpan balik yang berguna
bagi bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk
mengerjakan tugas dengan
caranya sendiri; memberi
kesempatan dan membantu
bawahan menemukan
peluang untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu 3.1 Membantu orang lain dalam
Perubahan orang lain melakukan perubahan;
mengikuti
perubahan, 3.2 Menyesuaikan prioritas
mengantisipasi kerja secara berulang-ulang
perubahan jika diperlukan;
secara tepat 3.3 Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solus efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membanding- 3.1 Membandingkan berbagai
Keputusan kan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif,
menyeimbang- implikasinya;
kan risiko 3.2 Memilih alternatif solusi
keberhasilan yang terbaik, membuat
dalam keputusan operasional
implementasi
mengacu pada alternatif
solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mempromosi- 3.1 Mempromosikan sikap
Bangsa kan, menghargai perbedaan di
Mengembang
antara orang-orang yang
kan sikap
mendorong toleransi dan
toleransi dan
keterbukaan;
persatuan
3.2 Melakukan pemetaan sosial
di masyarakat sehingga
dapat memberikan respon
yang sesuai dengan budaya
yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya
keragaman budaya yang
ada;
3.3 Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi teknik, metode
Kebijakan mengembangkan strategi advokasi yang ada saat
Bidang
Pengawasan strategi advokasi ini, menganalisis kelemahan
Internal kebijakan dan kekurangan serta
Pemerintah pengawasan mengembangkan berbagai
internal teknik, metode strategi advokasi
pemerintah yang lebih efektif dan efisien
dari berbagai kondisi
stakeholder;
3.2 Mengembangkan norma
standar, kriteria, pedoman,
petunjuk teknis strategi
komunikasi dan pelaksanaan
advokasi yang efektif serta
monitoring evaluasi advokasi
kebijakan Pengawasan Internal
Pemerintah;
3.3 Mendorong stakeholder untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang tepat untuk diri
mereka sendiri;
mengidentifikasi hambatan di
lingkungan mereka sendiri
dalam penerapan kebijakan,
serta mengidentifikasi
menemukan akses ke sumber
daya yang dibutuhkan untuk
menerapkan kebijakan.
11. Pengawasan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Keuangan dan mengevaluasi dan terhadap teknis/metode/ sistem
Kinerja
Perangkat menyusun cara kerja menemu kenali
Daerah perangkat norma kelebihan dan kekurnagan
standar prosedur melakukan pengembangan atau
instrument perbaikan cara kerja
pengawasan pengawasan keuangan dan
keuangan dan kinerja perangkat daerah yang
kinerja perangkat lebih efekti/efisien;
daerah 3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma standar,
prosedur, instrumen
pelaksanaan pengawasan
keuangan dan kinerja
perangkat daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
pengelolaan teknologi,
informatika dan manajemen
data dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder
terkait pengawasan keuangan
dan kinerja perangkat daerah.
12. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Sistem mengevaluasi perencanaan, pengelolaan,
Informasi
Manajemen pelaksanaan administrasi, dan realisasi
bidang pengelolaan sistem informasi manajemen
pengawasan sistem informasi bidang pengawasan, serta
manajemen menemu kenali kelebihan dan
bidang kelemahan pengelolaan sistem
pengawasan informasi manajemen bidang
pengawasan;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola dan
administrasi sistem informasi
manajemen bidang
pengawasan;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan
tata kelola dan administrasi
sistem informasi manajemen
bidang pengawasan.
13. Penyusunan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Laporan Hasil mengevaluasi dan terhadap teknis/metode/ sistem
Pengawasan
menyusun cara kerja menemu kenali
perangkat norma kelebihan dan kekurangan
standar prosedur melakukan pengembangan atau
instrument perbaikan cara kerja
penyusunan penyusunan laporan hasil
laporan hasil pengawasan yang lebih
pengawasan efektif/efisien;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma standar,
prosedur, instrumen
penyusunan laporan hasil
pengawasan;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
pengembangan e-government,
dan memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada instansi
lain atau stakeholder terkait
penyusunan laporan hasil
pengawasan.
14. Pemantauan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Tindaklanjut mengevaluasi dan terhadap teknis/metode/sistem
Hasil
Pengawasan menyusun cara kerja menemu kenali
perangkat norma kelebihan dan kekurangan
standar prosedur melakukan pengembangan atau
instrument perbaikan cara kerja
pemantauan pemantauan tindaklanjut hasil
tindak lanjut pengawasan yang lebih
hasil pengawasan efektif/efisien;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma standar,
prosedur, instrumen
pelaksanaan pemantauan
tindaklanjut hasil pengawasan;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
pengelolaan informasi publik
dan memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada instansi
lain atau stakeholder terkait
pemantauan tindaklanjut hasil
pengawasan.
15. Advokasi 3 Mampu 3.4 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembang- yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi kan strategi
Daerah kekuatan dan kekurangan
advokasi berbagai metode yang
kebijakan dijalankan dengan kelompok
otonomi daerah sasaran yang berbeda;
yang tepat 3.5 Mengembangkan norma
sesuai kondisi standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
kebijakan otonomi daerah;
3.6 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
MutlakPenting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2 Bidang Ilmu Semua bidang ilmu yang relevan dengan
tugas jabatan
B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat Kepemimpinan

Tingkat III
2 Teknis 1. Pelatihan Manajemen
Pengawasan;
2. Pelatihan Audit
Internal dan/atau
Diklat Audit
Investigasi;
3. Sistem

Pengendalian
Intern
Pemerintahan;
4. Review Laporan
Keuangan;
5. Sistem Pengelolaan
Keuangan Daerah.
3 Fungsional
C. Pengalaman kerja Memiliki pengalaman
pada Jabatan
Pengawas paling
singkat 3 (tiga) tahun
atau Jabatan
Fungsional yang

setingkat dengan
Jabatan Pengawas
sesuai dengan
bidang
tugas jabatan yang
akan diduduki.
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Keakuratan penyusunan bahan
koordinasi dan pengendalian rencana
dan program kerja pengawasan;
2. Keakuratan pengusulan program
pengawasan wilayah;
3. Kelancaran pengoordinasian pelaksanaan
pengawasan;
4. Keakuratan pengawasan terhadap
penyelenggaraan urusan pemerintahan
daerah;
5. Keakuratan pemeriksaan, pengusutan,
pengujian dan penilaian tugas
pengawasan;
6. Kelancaran dan ketepatan penyusunan
laporan pengawasan dan konsultansi di
Wilayah I.
15. Nama Jabatan : INSPEKTUR PEMBANTU I I
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintahan : PENGAWAS PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN DAERAH
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan melaksanakan pengawasan dan pembinaan terhadap
penyelenggaraan pemerintah daerah, pemerintahan Desa dan
penanganan kasus pengaduan
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam
bersama agar segala situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2 Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak anggota yang dipimpin agar
sesuai nilai, bertindak selaras dengan
norma, dan nilai, norma, dan etika
etika organisasi dalam segala
organisasi, situasi dan kondisi;
dalam lingkup 3.3 Melakukan monitoring dan
formal evaluasi terhadap
penerapan sikap integritas
di dalam unit kerja yang
dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/
membangun kelemahan anggota tim,
tim kerja membentuk tim yang tepat,
untuk mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan,
kinerja dan mencari solusi yang
organisasi optimal;
3.2 Mengupayakan dan
mengutamakan
pengambilan keputusan
berdasarkan usulan-
usulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan
yang menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan
para pemangku
kepentingan dalam rangka
mendukung penyelesaian
target kerja kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang
terampil sensitif/rumit dengan cara
berkomunikasi penyampaian dan kondisi
lisan/tertulis yang tepat, sehingga dapat
untuk dipahami dan diterima oleh
menyampaikan pihak lain;
informasi yang 3.2 Menyederhanakan topik
sensitif/rumit/ yang rumit dan sensitif
kompleks sehingga lebih mudah
dipahami dan diterima
orang lain;
3.3 Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi 3 Menetapkan 3.1 Menetapkan target kinerja
pada hasil target kerja unit yang lebih tinggi dari
yang target yang ditetapkan
menantang organisasi;
bagi unit kerja, 3.2 Memberikan apresiasi dan
memberi teguran untuk mendorong
apresiasi dan pencapaian hasil unit
teguran untuk kerjanya;
mendorong 3.3 Mengembangkan metode
kinerja kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami,
Publik memanfaatkan mendeskripsikan pengaruh
kekuatan dan hubungan/kekuatan
kelompok serta kelompok yang sedang
memperbaiki berjalan di organisasi
standar (aliansi atau persaingan),
pelayanan dan dampaknya terhadap
publik di unit kerja untuk
lingkup unit menjalankan tugas
kerja pemerintahan secara
profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2 Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-
cara yang mengikuti
standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan
para pihak di lingkup
pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan
mengevaluasi masalah yang
dihadapi pemangku
kepentingan/ masyarakat
serta mengantisipasi
kebutuhan mereka saat
menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas
diri dan orang umpan balik, yang menantang
lain membimbing pada bawahan sebagai
media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk
memberikan bimbingan dan
umpan balik yang berguna
bagi bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk
mengerjakan tugas dengan
caranya sendiri; memberi
kesempatan dan membantu
bawahan menemukan
peluang untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu 3.1 Membantu orang lain
Perubahan orang lain dalam melakukan
mengikuti perubahan;
perubahan, 3.2 Menyesuaikan prioritas
mengantisipasi kerja secara berulang-ulang
perubahan jika diperlukan;
secara tepat 3.3 Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solus efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membanding- 3.1 Membandingkan berbagai
Keputusan kan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbang- 3.2 Memilih alternatif solusi
kan risiko yang terbaik, membuat
keberhasilan keputusan operasional
dalam mengacu pada alternatif
implementasi solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mempromosi- 3.1 Mempromosikan sikap
Bangsa kan, menghargai perbedaan di
Mengembang
antara orang-orang yang
kan sikap
mendorong toleransi dan
toleransi dan
keterbukaan;
persatuan
3.2 Melakukan pemetaan sosial
di masyarakat sehingga
dapat memberikan respon
yang sesuai dengan budaya
yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya
keragaman budaya yang
ada;
3.3 Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi teknik, metode
Kebijakan mengembangkan strategi advokasi yang ada saat
Bidang strategi advokasi ini, menganalisis kelemahan
Pengawasan kebijakan dan kekurangan serta
Internal pengawasan mengembangkan berbagai
Pemerintah internal teknik, metode strategi advokasi
pemerintah yang lebih efektif dan efisien
dari berbagai kondisi
stakeholder;
3.2 Mengembangkan norma
standar, kriteria, pedoman,
petunjuk teknis strategi
komunikasi dan pelaksanaan
advokasi yang efektif serta
monitoring evaluasi advokasi
kebijakan Pengawasan Internal
Pemerintah;
3.3 Mendorong stakeholder untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang tepat untuk diri
mereka sendiri;
mengidentifikasi hambatan di
lingkungan mereka sendiri
dalam penerapan kebijakan,
serta mengidentifikasi
menemukan akses ke sumber
daya yang dibutuhkan untuk
menerapkan kebijakan.
11. Pengawasan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Keuangan dan mengevaluasi dan terhadap teknis/metode/ sistem
Kinerja
Perangkat menyusun cara kerja menemu kenali
Daerah perangkat norma kelebihan dan kekurnagan
standar prosedur melakukan pengembangan atau
instrument perbaikan cara kerja
pengawasan pengawasan keuangan dan
keuangan dan kinerja perangkat daerah yang
kinerja perangkat lebih efekti/efisien;
daerah 3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma standar,
prosedur, instrumen
pelaksanaan pengawasan
keuangan dan kinerja
perangkat daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
pengelolaan teknologi,
informatika dan manajemen
data dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder
terkait pengawasan keuangan
dan kinerja perangkat daerah.
12. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Sistem mengevaluasi perencanaan, pengelolaan,
Informasi
Manajemen pelaksanaan administrasi, dan realisasi
bidang pengelolaan sistem informasi manajemen
pengawasan sistem informasi bidang pengawasan, serta
manajemen menemu kenali kelebihan dan
bidang kelemahan pengelolaan sistem
pengawasan informasi manajemen bidang
pengawasan;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola dan
administrasi sistem informasi
manajemen bidang
pengawasan;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan
tata kelola dan administrasi
sistem informasi manajemen
bidang pengawasan.
13. Penyusunan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Laporan Hasil mengevaluasi dan terhadap teknis/metode/ sistem
Pengawasan
menyusun cara kerja menemu kenali
perangkat norma kelebihan dan kekurangan
standar prosedur melakukan pengembangan atau
instrument perbaikan cara kerja
penyusunan penyusunan laporan hasil
laporan hasil pengawasan yang lebih
pengawasan efektif/efisien;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma standar,
prosedur, instrumen
penyusunan laporan hasil
pengawasan;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
pengembangan e-government,
dan memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada instansi
lain atau stakeholder terkait
penyusunan laporan hasil
pengawasan.
14. Pemantauan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Tindaklanjut mengevaluasi terhadap teknis/metode/sistem
Hasil
Pengawasan dan menyusun cara kerja menemu kenali
perangkat norma kelebihan dan kekurangan
standar prosedur melakukan pengembangan atau
instrument perbaikan cara kerja
pemantauan pemantauan tindaklanjut hasil
tindak lanjut pengawasan yang lebih
hasil pengawasan efektif/efisien;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma standar,
prosedur, instrumen
pelaksanaan pemantauan
tindaklanjut hasil pengawasan;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
pengelolaan informasi publik
dan memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada instansi
lain atau stakeholder terkait
pemantauan tindaklanjut hasil
pengawasan.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembang- yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi kan strategi
Daerah kekuatan dan kekurangan
advokasi berbagai metode yang
kebijakan dijalankan dengan kelompok
otonomi daerah sasaran yang berbeda;
yang tepat 3.2 Mengembangkan norma
sesuai kondisi standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
kebijakan otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
MutlakPenting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2 Bidang Ilmu Semua bidang ilmu yang relevan dengan
tugas jabatan
B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat Kepemimpinan

Tingkat III
2. Teknis 1. Pelatihan
Manajemen
Pengawasan;
2. Pelatihan Audit
Internal dan/atau
Diklat Audit √
Investigasi;
3. Sistem
Pengendalian
Intern
Pemerintahan;
4. Review Laporan
Keuangan;
5. Sistem Pengelolaan
Keuangan Daerah.
3 Fungsional
C. Pengalaman kerja Memiliki pengalaman
pada Jabatan
Pengawas paling
singkat 3 (tiga) tahun
atau Jabatan
Fungsional yang

setingkat dengan
Jabatan Pengawas
sesuai dengan
bidang
tugas jabatan yang
akan diduduki.
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Keakuratan penyusunan bahan
koordinasi dan pengendalian rencana
dan program kerja pengawasan;
2. Keakuratan pengusulan program
pengawasan wilayah;
3. Kelancaran pengoordinasian pelaksanaan
pengawasan;
4. Keakuratan pengawasan terhadap
penyelenggaraan urusan pemerintahan
daerah;
5. Keakuratan pemeriksaan, pengusutan,
pengujian dan penilaian tugas
pengawasan;
6. Kelancaran dan ketepatan penyusunan
laporan pengawasan dan konsultansi di
Wilayah II.
16. Nama Jabatan : INSPEKTUR PEMBANTU III
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintahan : PENGAWAS PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN DAERAH
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan melaksanakan pengawasan dan pembinaan terhadap
penyelenggaraan pemerintah daerah, pemerintahan Desa dan
penanganan kasus pengaduan
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam
bersama agar segala situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2 Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak anggota yang dipimpin agar
sesuai nilai, bertindak selaras dengan
norma, dan nilai, norma, dan etika
etika organisasi dalam segala
organisasi, situasi dan kondisi;
dalam lingkup 3.3 Melakukan monitoring dan
formal evaluasi terhadap
penerapan sikap integritas
di dalam unit kerja yang
dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/
membangun kelemahan anggota tim,
tim kerja membentuk tim yang tepat,
untuk mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan,
kinerja dan mencari solusi yang
organisasi optimal;
3.2 Mengupayakan dan
mengutamakan
pengambilan keputusan
berdasarkan usulan-
usulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan
yang menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan
para pemangku
kepentingan dalam rangka
mendukung penyelesaian
target kerja kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang
terampil sensitif/rumit dengan cara
berkomunikasi penyampaian dan kondisi
lisan/tertulis yang tepat, sehingga dapat
untuk dipahami dan diterima oleh
menyampaikan pihak lain;
informasi yang 3.2 Menyederhanakan topik
sensitif/rumit/ yang rumit dan sensitif
kompleks sehingga lebih mudah
dipahami dan diterima
orang lain;
3.3 Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi 3 Menetapkan 3.1 Menetapkan target kinerja
pada hasil target kerja unit yang lebih tinggi dari
yang target yang ditetapkan
menantang organisasi;
bagi unit kerja, 3.2 Memberikan apresiasi dan
memberi teguran untuk mendorong
apresiasi dan pencapaian hasil unit
teguran untuk kerjanya;
mendorong 3.3 Mengembangkan metode
kinerja kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami,
Publik memanfaatkan mendeskripsikan pengaruh
kekuatan dan hubungan/kekuatan
kelompok serta kelompok yang sedang
memperbaiki berjalan di organisasi
standar (aliansi atau persaingan),
pelayanan dan dampaknya terhadap
publik di unit kerja untuk
lingkup unit menjalankan tugas
kerja pemerintahan secara
profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2 Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-
cara yang mengikuti
standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan
para pihak di lingkup
pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan
mengevaluasi masalah yang
dihadapi pemangku
kepentingan/ masyarakat
serta mengantisipasi
kebutuhan mereka saat
menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas
diri dan orang umpan balik, yang menantang
lain membimbing pada bawahan sebagai
media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk
memberikan bimbingan dan
umpan balik yang berguna
bagi bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk
mengerjakan tugas dengan
caranya sendiri; memberi
kesempatan dan membantu
bawahan menemukan
peluang untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu 3.1 Membantu orang lain dalam
Perubahan orang lain melakukan perubahan;
mengikuti 3.2 Menyesuaikan prioritas
perubahan, kerja secara berulang-ulang
mengantisipasi jika diperlukan;
perubahan 3.3 Mengantisipasi perubahan
secara tepat yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solus efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membanding- 3.1 Membandingkan berbagai
Keputusan kan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbang- 3.2 Memilih alternatif solusi
kan risiko yang terbaik, membuat
keberhasilan keputusan operasional
dalam mengacu pada alternatif
implementasi solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mempromosi- 3.1 Mempromosikan sikap
Bangsa kan, menghargai perbedaan di
Mengembang antara orang-orang yang
kan sikap mendorong toleransi dan
toleransi dan keterbukaan;
3.2 Melakukan pemetaan sosial
persatuan di masyarakat sehingga
dapat memberikan respon
yang sesuai dengan budaya
yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya
keragaman budaya yang
ada;
3.3 Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi teknik, metode
Kebijakan mengembangkan strategi advokasi yang ada saat
Bidang
Pengawasan strategi advokasi ini, menganalisis kelemahan
Internal kebijakan dan kekurangan serta
Pemerintah pengawasan mengembangkan berbagai
internal teknik, metode strategi advokasi
pemerintah yang lebih efektif dan efisien
dari berbagai kondisi
stakeholder;
3.2 Mengembangkan norma
standar, kriteria, pedoman,
petunjuk teknis strategi
komunikasi dan pelaksanaan
advokasi yang efektif serta
monitoring evaluasi advokasi
kebijakan Pengawasan Internal
Pemerintah;
3.3 Mendorong stakeholder untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang tepat untuk diri
mereka sendiri;
mengidentifikasi hambatan di
lingkungan mereka sendiri
dalam penerapan kebijakan,
serta mengidentifikasi
menemukan akses ke sumber
daya yang dibutuhkan untuk
menerapkan kebijakan.
11. Pengawasan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Keuangan dan mengevaluasi dan terhadap teknis/metode/ sistem
Kinerja
Perangkat menyusun cara kerja menemu kenali
Daerah perangkat norma kelebihan dan kekurnagan
standar prosedur melakukan pengembangan atau
instrument perbaikan cara kerja
pengawasan pengawasan keuangan dan
keuangan dan kinerja perangkat daerah yang
kinerja perangkat lebih efekti/efisien;
daerah 3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma standar,
prosedur, instrumen
pelaksanaan pengawasan
keuangan dan kinerja
perangkat daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
pengelolaan teknologi,
informatika dan manajemen
data dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder
terkait pengawasan keuangan
dan kinerja perangkat daerah.
12. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Sistem mengevaluasi perencanaan, pengelolaan,
Informasi
Manajemen pelaksanaan administrasi, dan realisasi
bidang pengelolaan sistem informasi manajemen
pengawasan sistem informasi bidang pengawasan, serta
manajemen menemu kenali kelebihan dan
bidang kelemahan pengelolaan sistem
pengawasan informasi manajemen bidang
pengawasan;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola dan
administrasi sistem informasi
manajemen bidang
pengawasan;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan
tata kelola dan administrasi
sistem informasi manajemen
bidang pengawasan.
13. Penyusunan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Laporan Hasil mengevaluasi dan terhadap teknis/metode/ sistem
Pengawasan
menyusun cara kerja menemu kenali
perangkat norma kelebihan dan kekurangan
standar prosedur melakukan pengembangan atau
instrument perbaikan cara kerja
penyusunan penyusunan laporan hasil
laporan hasil pengawasan yang lebih
pengawasan efektif/efisien;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma standar,
prosedur, instrumen
penyusunan laporan hasil
pengawasan;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
pengembangan e-government,
dan memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada instansi
lain atau stakeholder terkait
penyusunan laporan hasil
pengawasan.
14. Pemantauan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Tindaklanjut mengevaluasi dan terhadap teknis/metode/sistem
Hasil
Pengawasan menyusun cara kerja menemu kenali
perangkat norma kelebihan dan kekurangan
standar prosedur melakukan pengembangan atau
instrument perbaikan cara kerja
pemantauan tindak pemantauan tindaklanjut hasil
lanjut hasil pengawasan yang lebih
pengawasan efektif/efisien;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma standar,
prosedur, instrumen
pelaksanaan pemantauan
tindaklanjut hasil pengawasan;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
pengelolaan informasi publik
dan memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada instansi
lain atau stakeholder terkait
pemantauan tindaklanjut hasil
pengawasan.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembang- yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi kan strategi
Daerah kekuatan dan kekurangan
advokasi berbagai metode yang
kebijakan dijalankan dengan kelompok
otonomi daerah sasaran yang berbeda;
yang tepat 3.2 Mengembangkan norma
sesuai kondisi standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
kebijakan otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2 Bidang Ilmu Semua bidang ilmu yang relevan dengan
tugas jabatan
B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat
Kepemimpinan √
Tingkat III
3 Teknis 1. Pelatihan
Manajemen
Pengawasan;
2. Pelatihan Audit
Internal
dan/atau Diklat
Audit
Investigasi;

3. Sistem
Pengendalian
Intern
Pemerintahan;
4. Review Laporan
Keuangan;
5. Sistem
Pengelolaan
Keuangan
Daerah.
3 Fungsional
C. Pengalaman kerja Memiliki
pengalaman
pada Jabatan
Pengawas paling
singkat 3 (tiga)
tahun atau
Jabatan

Fungsional yang
setingkat dengan
Jabatan
Pengawas sesuai
dengan bidang
tugas jabatan yang
akan diduduki.
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Keakuratan penyusunan bahan
koordinasi dan pengendalian rencana
dan program kerja pengawasan;
2. Keakuratan pengusulan program
pengawasan wilayah;
3. Kelancaran pengoordinasian pelaksanaan
pengawasan;
4. Keakuratan pengawasan terhadap
penyelenggaraan urusan pemerintahan
daerah;
5. Keakuratan pemeriksaan, pengusutan,
pengujian dan penilaian tugas
pengawasan;
6. Kelancaran dan ketepatan penyusunan
laporan pengawasan dan konsultansi di
Wilayah III.
17. Nama Jabatan : INSPEKTUR PEMBANTU IV
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintahan : PENGAWAS PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN DAERAH
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan melaksanakan pengawasan dan pembinaan terhadap
penyelenggaraan pemerintah daerah, pemerintahan Desa dan
penanganan kasus pengaduan
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam
bersama agar segala situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2 Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak anggota yang dipimpin agar
sesuai nilai, bertindak selaras dengan
norma, dan nilai, norma, dan etika
etika organisasi dalam segala
organisasi, situasi dan kondisi;
dalam lingkup 3.3 Melakukan monitoring dan
formal evaluasi terhadap
penerapan sikap integritas
di dalam unit kerja yang
dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/kelemahan
membangun anggota tim, membentuk tim
tim kerja yang tepat, mengantisipasi
untuk kemungkinan hambatan, dan
peningkatan mencari solusi yang optimal;
kinerja 3.2 Mengupayakan dan
organisasi mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan usulan-
usulan anggota tim/kelompok,
bernegosiasi secara efektif
untuk upaya penyelesaikan
pekerjaan yang menjadi target
kinerja kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan
para pemangku
kepentingan dalam rangka
mendukung penyelesaian
target kerja kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang
terampil sensitif/rumit dengan cara
berkomunikasi penyampaian dan kondisi
lisan/tertulis yang tepat, sehingga dapat
untuk dipahami dan diterima oleh
menyampaikan pihak lain;
informasi yang 3.2 Menyederhanakan topik
sensitif/rumit/ yang rumit dan sensitif
kompleks sehingga lebih mudah
dipahami dan diterima
orang lain;
3.3 Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi 3 Menetapkan 3.1 Menetapkan target kinerja
pada hasil target kerja unit yang lebih tinggi dari
yang target yang ditetapkan
menantang organisasi;
bagi unit kerja, 3.2 Memberikan apresiasi dan
memberi teguran untuk mendorong
apresiasi dan pencapaian hasil unit
teguran untuk kerjanya;
mendorong 3.3 Mengembangkan metode
kinerja kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami,
Publik memanfaatkan mendeskripsikan pengaruh
kekuatan dan hubungan/kekuatan
kelompok serta kelompok yang sedang
memperbaiki berjalan di organisasi
standar (aliansi atau persaingan),
pelayanan dan dampaknya terhadap
publik di unit kerja untuk
lingkup unit menjalankan tugas
kerja pemerintahan secara
profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2 Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-
cara yang mengikuti
standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan
para pihak di lingkup
pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan
mengevaluasi masalah yang
dihadapi pemangku
kepentingan/ masyarakat
serta mengantisipasi
kebutuhan mereka saat
menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas
diri dan orang umpan balik, yang menantang
lain membimbing pada bawahan sebagai
media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk
memberikan bimbingan dan
umpan balik yang berguna
bagi bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk
mengerjakan tugas dengan
caranya sendiri; memberi
kesempatan dan membantu
bawahan menemukan
peluang untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu 3.1 Membantu orang lain
Perubahan orang lain dalam melakukan
mengikuti perubahan;
perubahan, 3.2 Menyesuaikan prioritas
mengantisipasi kerja secara berulang-ulang
perubahan jika diperlukan;
secara tepat 3.3 Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solus efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membanding- 3.1 Membandingkan berbagai
Keputusan kan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbang- 3.2 Memilih alternatif solusi
kan risiko yang terbaik, membuat
keberhasilan keputusan operasional
dalam mengacu pada alternatif
implementasi solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mempromosi- 3.1 Mempromosikan sikap
Bangsa kan, menghargai perbedaan di
Mengembang antara orang-orang yang
kan sikap mendorong toleransi dan
keterbukaan;
toleransi dan 3.2 Melakukan pemetaan sosial
persatuan di masyarakat sehingga
dapat memberikan respon
yang sesuai dengan budaya
yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya
keragaman budaya yang
ada;
3.3 Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi teknik, metode
Kebijakan mengembangkan strategi advokasi yang ada saat
Bidang
Pengawasan strategi advokasi ini, menganalisis kelemahan
Internal kebijakan dan kekurangan serta
Pemerintah pengawasan mengembangkan berbagai
internal teknik, metode strategi advokasi
pemerintah yang lebih efektif dan efisien
dari berbagai kondisi
stakeholder;
3.2 Mengembangkan norma
standar, kriteria, pedoman,
petunjuk teknis strategi
komunikasi dan pelaksanaan
advokasi yang efektif serta
monitoring evaluasi advokasi
kebijakan Pengawasan Internal
Pemerintah;
3.3 Mendorong stakeholder untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang tepat untuk diri
mereka sendiri;
mengidentifikasi hambatan di
lingkungan mereka sendiri
dalam penerapan kebijakan,
serta mengidentifikasi
menemukan akses ke sumber
daya yang dibutuhkan untuk
menerapkan kebijakan.
11. Pengawasan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Keuangan dan mengevaluasi dan terhadap teknis/metode/ sistem
Kinerja
Perangkat menyusun cara kerja menemu kenali
Daerah perangkat norma kelebihan dan kekurnagan
standar prosedur melakukan pengembangan atau
instrument perbaikan cara kerja
pengawasan pengawasan keuangan dan
keuangan dan kinerja perangkat daerah yang
kinerja perangkat lebih efekti/efisien;
daerah 3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma standar,
prosedur, instrumen
pelaksanaan pengawasan
keuangan dan kinerja
perangkat daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
pengelolaan teknologi,
informatika dan manajemen
data dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder
terkait pengawasan keuangan
dan kinerja perangkat daerah.
12. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Sistem mengevaluasi perencanaan, pengelolaan,
Informasi
Manajemen pelaksanaan administrasi, dan realisasi
bidang pengelolaan sistem informasi manajemen
pengawasan sistem informasi bidang pengawasan, serta
manajemen menemu kenali kelebihan dan
bidang kelemahan pengelolaan sistem
pengawasan informasi manajemen bidang
pengawasan;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola dan
administrasi sistem informasi
manajemen bidang
pengawasan;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan
tata kelola dan administrasi
sistem informasi manajemen
bidang pengawasan.
13. Penyusunan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Laporan Hasil mengevaluasi dan terhadap teknis/metode/ sistem
Pengawasan
menyusun cara kerja menemu kenali
perangkat norma kelebihan dan kekurangan
standar prosedur melakukan pengembangan atau
instrument perbaikan cara kerja
penyusunan penyusunan laporan hasil
laporan hasil pengawasan yang lebih
pengawasan efektif/efisien;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma standar,
prosedur, instrumen
penyusunan laporan hasil
pengawasan;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
pengembangan e-government,
dan memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada instansi
lain atau stakeholder terkait
penyusunan laporan hasil
pengawasan.
14. Pemantauan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Tindaklanjut mengevaluasi dan terhadap teknis/metode/sistem
Hasil
Pengawasan menyusun cara kerja menemu kenali
perangkat norma kelebihan dan kekurangan
standar prosedur melakukan pengembangan atau
instrument perbaikan cara kerja
pemantauan pemantauan tindaklanjut hasil
tindak lanjut hasil pengawasan yang lebih
pengawasan efektif/efisien;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma standar,
prosedur, instrumen
pelaksanaan pemantauan
tindaklanjut hasil pengawasan;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
pengelolaan informasi publik
dan memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada instansi
lain atau stakeholder terkait
pemantauan tindaklanjut hasil
pengawasan.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembang- yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi kan strategi
Daerah kekuatan dan kekurangan
advokasi berbagai metode yang
kebijakan dijalankan dengan kelompok
otonomi daerah sasaran yang berbeda;
yang tepat 3.2 Mengembangkan norma
sesuai kondisi standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
kebijakan otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2 Bidang Ilmu Semua bidang ilmu yang relevan dengan
tugas jabatan
B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat
Kepemimpinan √
Tingkat III
2. Teknis 1. Pelatihan
Manajemen
Pengawasan;
2. Pelatihan Audit
Internal
dan/atau Diklat
Audit
Investigasi;
3. Sistem

Pengendalian
Intern
Pemerintahan;
4. Review Laporan
Keuangan;
5. Sistem
Pengelolaan
Keuangan
Daerah.
3 Fungsional
C. Pengalaman kerja Memiliki
pengalaman
pada Jabatan
Pengawas paling
singkat 3 (tiga)
tahun atau
Jabatan

Fungsional yang
setingkat dengan
Jabatan
Pengawas sesuai
dengan bidang
tugas jabatan yang
akan diduduki.
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Keakuratan penyusunan bahan
koordinasi dan pengendalian rencana
dan program kerja pengawasan;
2. Keakuratan pengusulan program
pengawasan wilayah;
3. Kelancaran pengoordinasian pelaksanaan
pengawasan;
4. Keakuratan pengawasan terhadap
penyelenggaraan urusan pemerintahan
daerah;
5. Keakuratan pemeriksaan, pengusutan,
pengujian dan penilaian tugas
pengawasan;
6. Kelancaran dan ketepatan penyusunan
laporan pengawasan dan konsultansi di
Wilayah IV.
18. Nama Jabatan : SEKRETARIS DINAS PENDIDIKAN
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintahan : PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan melaksanakan pelayanan teknis dan administratif serta
koordinasi pelaksanaan tugas di lingkungan dinas pendidikan,
pemuda dan olahraga
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam
bersama agar segala situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2 Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak anggota yang dipimpin agar
sesuai nilai, bertindak selaras dengan
norma, dan nilai, norma, dan etika
etika organisasi dalam segala
organisasi, situasi dan kondisi;
dalam lingkup 3.3 Melakukan monitoring dan
formal evaluasi terhadap
penerapan sikap integritas
di dalam unit kerja yang
dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/
membangun kelemahan anggota tim,
tim kerja membentuk tim yang tepat,
untuk mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan,
kinerja dan mencari solusi yang
organisasi optimal;
3.2 Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan usulan-
usulan anggota tim/kelompok,
bernegosiasi secara efektif
untuk upaya penyelesaikan
pekerjaan yang menjadi target
kinerja kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan para
pemangku kepentingan dalam
rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang
terampil sensitif/rumit dengan cara
berkomunikasi penyampaian dan kondisi
lisan/tertulis yang tepat, sehingga dapat
untuk dipahami dan diterima oleh
menyampaikan pihak lain;
informasi yang 3.2 Menyederhanakan topik
sensitif/rumit/ yang rumit dan sensitif
kompleks sehingga lebih mudah
dipahami dan diterima
orang lain;
3.3 Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah/
dokumen/proposal yang
kompleks; Membuat surat
resmi yang sistematis dan
tidak menimbulkan
pemahaman yang berbeda;
membuat proposal yang
rinci dan lengkap.
4. Orientasi 3 Menetapkan 3.1 Menetapkan target kinerja
pada hasil target kerja unit yang lebih tinggi dari
yang target yang ditetapkan
menantang organisasi;
bagi unit kerja,
3.2 Memberikan apresiasi dan
memberi teguran untuk mendorong
apresiasi dan pencapaian hasil unit
teguran untuk kerjanya;
mendorong 3.3 Mengembangkan metode
kinerja kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami,
Publik memanfaatk- mendeskripsikan pengaruh
an kekuatan dan hubungan/kekuatan
kelompok kelompok yang sedang
serta berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan),
standar dan dampaknya terhadap
pelayanan unit kerja untuk
publik di menjalankan tugas
lingkup unit pemerintahan secara
kerja profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2 Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-
cara yang mengikuti
standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan
para pihak di lingkup
pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan
mengevaluasi masalah yang
dihadapi pemangku
kepentingan/ masyarakat
serta mengantisipasi
kebutuhan mereka saat
menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengemba- 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas
ngan diri dan umpan balik, yang menantang pada
orang lain membimbing bawahan sebagai media
belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk
memberikan bimbingan dan
umpan balik yang berguna
bagi bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk
mengerjakan tugas dengan
caranya sendiri; memberi
kesempatan dan membantu
bawahan menemukan
peluang untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu 3.1 Membantu orang lain dalam
Perubahan orang melakukan perubahan;
lain mengikuti 3.2 Menyesuaikan prioritas kerja
perubahan,
secara berulang-ulang jika
mengantisipasi
diperlukan;
perubahan
secara tepat 3.3 Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solus efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membanding- 3.1 Membandingkan berbagai
Keputusan Kan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif,
menyeimbang- implikasinya;
kan risiko 3.2 Memilih alternatif solusi
keberhasilan yang terbaik, membuat
dalam keputusan operasional
implementasi
mengacu pada alternatif
solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mempromosi- 3.1Mempromosikan sikap
Bangsa kan, menghargai perbedaan di
mengembang antara orang-orang yang
kan sikap
mendorong toleransi dan
toleransi dan
keterbukaan;
persatuan
3.2Melakukan pemetaan sosial
di masyarakat sehingga
dapat memberikan respon
yang sesuai dengan budaya
yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya
keragaman budaya yang
ada;
3.3Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi teknik, metode
Kebijakan mengembangkan strategi advokasi yang ada saat
Bidang
Pendidikan, strategi advokasi ini, menganalisis kelemahan dan
Pemuda dan yang tepat sesuai kekurangan serta
Olahraga kondisi mengembangkan berbagai
teknik, metode strategi advokasi
yang lebih efektif dan efisien
dari berbagai kondisi
stakeholder;
3.2 Mampu mengembangkan norma
standar, kriteria, pedoman,
petunjuk teknis strategi
komunikasi dan pelaksanaan
advokasi yang efektif serta
monitoring evaluasi advokasi
kebijakan Bidang Pendidikan
Pemuda dan Olahraga
3.3 Memampukan stakeholder
untuk mengembangkan strategi
advokasi yang tepat untuk diri
mereka sendiri; mengidentifikasi
hambatan di lingkungan mereka
sendiri dalam penerapan
kebijakan; serta
mengidentifikasi menemukan
akses ke sumber daya yang
dibutuhkan untuk menerapkan
kebijakan.
11. Manajemen 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Perencanaan mengembangkan terhadap teknik/metode/ sistem
dan
Penyusunan strategi bidang cara kerja, mengetahui
Anggaran perencanaan dan kelebihan dan kekurangan,
penyusunan serta melakukan pengembangan
Anggaran atau perbaikan teknik/metode/
sistem cara kerja penyusunan
kebijakan bidang perencanaan
dan penyusunan anggaran
daerah yang lebih efektif dan
efisien;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar,
prosedur, kriteria pelaksanaan
penyusunan kebijakan bidang
perencanaan, dan
penganggaran;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap
pelaksanaan penyusunan
kebijakan bidang perencanaan
dan penyusunan anggaran.
12. Manajemen 3 Menyusun 3.1 Mampu mengidentifikasi
Sumber Daya kelemahan dan kekurangan
Manusia perangkat norma
standar prosedur pedoman, petunjuk teknis
instrumen pelaksanaan manajemen SDM
penerapan ASN yang ada;
manajemen SDM 3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis dalam
penerapan manajemen SDM
(perencanaan SDM, analisis
jabatan, analisis beban kerja,
standar kompetensi,
perencanaan pengembangan
kompetensi, evaluasi jabatan
manajemen kinerja, administrasi
kepegawaian, sistem informasi
kepegawaian);
3.3 Memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada pengelola
kepegawaian dalam penerapan
pedoman dan petunjuk teknis
perencanaan SDM, analisis
jabatan, analisis beban kerja,
standar kompetensi,
perencanaan pengembangan
kompetensi, evaluasi jabatan
manajemen kinerja, administrasi
kepegawaian, sistem informasi
kepegawaian.
13. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Keuangan mengevaluasi perencanaan, pengelolaan,
Daerah
pelaksanaan administrasi, dan realisasi
pengelolaan keuangan daerah, serta menemu
keuangan daerah kenali kelebihan dan kelemahan
pengelolaan dan administrasi
keuangan daerah;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola dan
administrasi keuangan daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan
tata kelola dan administrasi
keuangan daerah serta
peningkatan kapasitas SDM
pengelola keuangan daerah.
14. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Barang Milik mengevaluasi pengumpulan, pengolahan dan
Daerah
pelaksanaan penyajian laporan pengelolaan
pengelolaan Barang Milik Daerah;
Barang Milik 3.2 Mampu menyusun pedoman
Daerah petunjuk teknis penyusunan
pengelolaan Barang Milik
Daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait pedoman
petunjuk teknis penyusunan
pengelolaan Barang Milik
Daerahdan peningkatan
kapasitas SDM penyusun
laporan.
15. Advokasi 3 Mampu
Kebijakan 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
mengembang- yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi kan strategi
Daerah kekuatan dan kekurangan
advokasi
berbagai metode yang
kebijakan
dijalankan dengan kelompok
otonomi daerah
sasaran yang berbeda;
yang tepat
sesuai kondisi 3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
kebijakan otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2 Bidang Ilmu Ekonomi Pembangunan/ Akuntansi/
Administrasi/ Manajemen/ Sosial/ Hukum
atau bidang lain yang relevan dengan tugas
jabatan.
B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat Kepemimpinan

Tingkat III
2 Teknis 1. Perencanaan
Pembangunan
Daerah;
2. RENSTRA;
3. Pengelolaan

Keuangan Daerah;
4. Pengelolaan Aset
Daerah;
5. Manajemen
Kepegawaian.
3 Fungsional
C. Pengalaman kerja memiliki pengalaman
pada Jabatan
Pengawas paling
singkat 3 (tiga) tahun
atau Jabatan
Fungsional yang √
setingkat dengan
Jabatan Pengawas
sesuai dengan
bidang tugas jabatan
yang akan diduduki

D. Pangkat Pembina (IV/a)


E. Indikator Kinerja 1. Keakuratan pelaksanaan koordinasi,
Jabatan penyusunan rencana program, evaluasi
serta pelaporan di bidang pendidikan dan
kebudayaan;
2. Keakuratan pelaksanaan pengelolaan
keuangan dan perbendaharaan;
3. Keakuratan pelaksanaan pengelolaan
surat-menyurat, ekspedisi, arsip,
perlengkapan, rumah tangga, perjalanan
dinas danketatalaksanaan;
4. Keakuratan pelaksanaan pengelolaan
dan pelayanan administrasi kepegawaian
19. Nama Jabatan : KEPALA BIDANG PEMBINAAN PAUD DAN
PENDIDIKAN NON FORMAL
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintahan : PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan melaksanakan penyusunan bahan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan di bidang pembinaan pendidikan anak usia dini dan
pendidikan nonformal serta pembinaan pendidik dan tenaga
kependidikan pendidikan anak usia dini dan pendidikan
nonformal
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam segala
bersama agar situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2 Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak anggota yang dipimpin agar
sesuai nilai, bertindak selaras dengan
norma, dan nilai, norma, dan etika
etika organisasi dalam segala
organisasi, situasi dan kondisi;
dalam 3.3 Melakukan monitoring dan
lingkup evaluasi terhadap penerapan
formal sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/kelemahan
membangun anggota tim, membentuk tim
tim kerja yang tepat, mengantisipasi
untuk kemungkinan hambatan, dan
peningkatan mencari solusi yang optimal;
kinerja 3.2 Mengupayakan dan
organisasi mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan- usulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan
yang menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/rumit
terampil dengan cara penyampaian
berkomunikasi dan kondisi yang tepat,
lisan/tertulis sehingga dapat dipahami dan
untuk diterima oleh pihak lain;
menyampaikan 3.2 Menyederhanakan topik yang
informasi yang rumit dan sensitif sehingga
sensitif/rumit/ lebih mudah dipahami dan
kompleks diterima orang lain;
3.3 Membuat laporal tahunan/
periodik/ naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi 3 Menetapkan 3.1 Menetapkan target kinerja
pada hasil target kerja unit yang lebih tinggi dari
yang target yang ditetapkan
menantang organisasi;
bagi unit 3.2 Memberikan apresiasi dan
kerja, teguran untuk mendorong
memberi pencapaian hasil unit
apresiasi dan kerjanya;
teguran 3.3 Mengembangkan metode
untuk kerja yang lebih efektif dan
mendorong efisien untuk mencapai
kinerja target kerja unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
Publik memanfaatkan pengaruh dan
kekuatan hubungan/kekuatan
kelompok kelompok yang sedang
serta berjalan di organisasi (aliansi
memperbaiki atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit
pelayanan kerja untuk menjalankan
publik di tugas pemerintahan secara
lingkup unit profesional dan netral, tidak
kerja memihak;
3.2 Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-cara
yang mengikuti standar
objektif, transparan,
profesional, sehingga tidak
merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik
unit kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di
unit kerjanya.
6. Pengemba- 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas
ngan diri dan umpan balik, yang menantang pada
orang lain membimbing bawahan sebagai media
belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya
sendiri; memberi kesempatan
dan membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu 3.1 Membantu orang lain
Perubahan orang dalam melakukan
lain perubahan;
mengikuti 3.2 Menyesuaikan prioritas kerja
perubahan, secara berulang-ulang jika
diperlukan;
mengantisi- 3.3 Mengantisipasi perubahan
pasi yang dibutuhkan oleh unit
perubahan kerjanya secara tepat.
secara tepat Memberikan solus efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingk 3.1 Membandingkan berbagai
Keputusan an alternatif tindakan dan
berbagai implikasinya;
alternatif,
3.2 Memilih alternatif solusi yang
menyeimbang
terbaik, membuat keputusan
kan risiko
keberhasilan operasional mengacu pada
dalam alternatif solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mempromosik 3.1Mempromosikan sikap
Bangsa an, menghargai perbedaan di
mengembang
antara orang-orang yang
kan sikap
mendorong toleransi dan
toleransi dan
persatuan keterbukaan;
3.2Melakukan pemetaan sosial
di masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah-pahaman
yang diakibatkan adanya
keragaman budaya yang ada;
3.3Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 mampu 3.1 Mengevaluasi teknik, metode
Kebijakan mengembangkan strategi advokasi yang ada saat
Bidang
Pendidikan, strategi advokasi ini, menganalisis kelemahan dan
Pemuda dan yang tepat sesuai kekurangan serta
Olahraga kondisi mengembangkan berbagai teknik,
metode strategi advokasi yang
lebih efektif dan efisien dari
berbagai kondisi stakeholder;
3.2 Mampu mengembangkan norma
standar, kriteria, pedoman,
petunjuk teknis strategi
komunikasi dan pelaksanaan
advokasi yang efektif serta
monitoring evaluasi advokasi
kebijakan Bidang Pendidikan
Pemuda dan Olahraga
3.3 Memampukan stakeholder untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang tepat untuk diri
mereka sendiri; mengidentifikasi
hambatan di lingkungan mereka
sendiri dalam penerapan
kebijakan; serta mengidentifikasi
menemukan akses ke sumber
daya yang dibutuhkan untuk
menerapkan kebijakan.
11.Analisis 3 Mengembangkan 3.1 Mengidentifikasi, menganalisis,
Kelayakan konsep, teori, teori, konsep kelayakan
Penyelenggaraan
Pendidikan kebijakan, dan penyelenggaraan pendidikan
menjadi sumber serta pelaksanaannya menemu
rujukan untuk kenali kelebihan dan kekurangan
implementasi dan rekomendasi perbaikanya;
serta pemecahan 3.2 Mengembangkan teori, konsep
masalah dan kebijakan kelayakan
kelayakan penyelenggaraan pendidikan,
penyelenggaraan meyakinkan stakeholder dan
pendidikan shareholder terkait untuk
menerima konsep, teori dan
kebijakan yang dikembangkan;
3.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan
masalah bidang kelayakan
penyelenggaraan pendidikan;
12. Penilaian 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Penyelengga- mengevaluasi perencanaan, pengelolaan,
raan
Pendidikan pelaksanaan administrasi, serta menemu
penilaian kenali kelebihan dan kelemahan
penyelenggaraan penilaian penyelenggaraan
pendidikan pendidikan;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola dan
administrasi penilaian
penyelenggaraan pendidikan;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan
tata kelola dan administrasi
penilaian penyelenggaraan
pendidikan.
13. Perencanaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
penyediaan mengevaluasi perencanaan, pengelolaan,
sarana dan
prasarana perencanaan administrasi, serta menemu
pendidikan penyediaan kenali kelebihan dan kelemahan
sarana dan perencanaan penyediaan sarana
prasarana dan prasarana pendidikan;
pendidikan 3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola
perencanaan penyediaan sarana
dan prasarana pendidikan;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan
tata kelola dan administrasi
perencanaan penyediaan sarana
dan prasarana pendidikan.
14. Pengembangan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Sistem mengevaluasi pengumpulan, pengolahan dan
Penerimaan
Peserta Didik pelaksanaan penyajian laporan pengembangan
pengembangan sistem penerimaan peserta didik;
sistem 3.2 Mampu menyusun pedoman
penerimaan petunjuk teknis pengembangan
peserta didik sistem penerimaan peserta didik;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait pedoman
petunjuk teknis pengembangan
sistem penerimaan peserta didik.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangk yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi an strategi
Daerah kekuatan dan kekurangan
advokasi berbagai metode yang dijalankan
kebijakan dengan kelompok sasaran yang
otonomi berbeda;
daerah yang 3.2 Mengembangkan norma standar,
tepat sesuai prosedur, kriteria, pedoman,
kondisi dan/atau petunjuk teknis strategi
advokasi kebijakan otonomi
daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi advokasi
yang dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam menerapkan
kebijakan otonomi daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Diploma III (D.III)
2 Bidang Ilmu Pendidikan/ Manajemen/ Hukum/
Administrasi/ Ilmu Pemerintahan/
Psikologi/Sosial dan Politik/ Teknik
Infomatika/Manajemen/ SAINS/ Teknik
Infomatika atau bidang lain yang relevan
dengan tugas jabatan.
B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat Kepemimpinan √
Tingkat III
2. Teknis Pengendalian Mutu

Anak Usia Dini
3 Fungsional
C. Pengalaman kerja pengalaman pada
Jabatan Pengawas
paling singkat 3
(tiga) tahun atau
Jabatan Fungsional
yang setingkat √
dengan Jabatan
Pengawas sesuai
dengan bidang
tugas jabatan yang
akan diduduki
D. Pangkat Penata Tingkat I (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Keakuratan penyusunan kalender
penyelenggaraan pendidikan anak usia
dini;
2. Keakuran pengendalian mutu program
dan penyelenggaraan pendidikan anak
usia dini;
3. Jumlah rekomendasi perizinan
pendirian dan penutupan serta
akreditasi lembaga penyelenggara
pendidikan anak usia dini
20. Nama Jabatan :
KEPALA BIDANG PEMBINAAN PENDIDIKAN
DASAR
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintahan : PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan melaksanakan penyusunan bahan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan di bidang pembinaan sekolah dasar dan sekolah
menengah pertama serta pembinaan pendidik dan tenaga
kependidikan sekolah dasar dan sekolah menengah pertama
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam
bersama agar segala situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2 Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak anggota yang dipimpin agar
sesuai nilai, bertindak selaras dengan
norma, dan nilai, norma, dan etika
etika organisasi dalam segala
organisasi, situasi dan kondisi;
dalam lingkup 3.3 Melakukan monitoring dan
formal evaluasi terhadap
penerapan sikap integritas
di dalam unit kerja yang
dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/kelemahan
membangun anggota tim, membentuk tim
tim kerja yang tepat, mengantisipasi
untuk kemungkinan hambatan, dan
peningkatan mencari solusi yang optimal;
kinerja 3.2 Mengupayakan dan
organisasi mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan usulan-
usulan anggota tim/kelompok,
bernegosiasi secara efektif
untuk upaya penyelesaikan
pekerjaan yang menjadi target
kinerja kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan para
pemangku kepentingan dalam
rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/
terampil rumit dengan cara
berkomunikasi penyampaian dan kondisi
lisan/tertulis yang tepat, sehingga dapat
untuk dipahami dan diterima oleh
menyampaikan pihak lain;
informasi yang 3.2 Menyederhanakan topik
sensitif/rumit/ yang rumit dan sensitif
kompleks sehingga lebih mudah
dipahami dan diterima
orang lain;
3.3 Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah/ dokumen/
proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan lengkap.
4. Orientasi 3 Menetapkan 3.1 Menetapkan target kinerja
pada hasil target kerja unit yang lebih tinggi dari
yang target yang ditetapkan
menantang organisasi;
bagi unit kerja, 3.2 Memberikan apresiasi dan
memberi teguran untuk mendorong
apresiasi dan pencapaian hasil unit
teguran untuk kerjanya;
mendorong 3.3 Mengembangkan metode
kinerja kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami,
Publik memanfaatkan mendeskripsikan pengaruh
kekuatan dan hubungan/kekuatan
kelompok serta kelompok yang sedang
memperbaiki berjalan di organisasi
standar (aliansi atau persaingan),
pelayanan dan dampaknya terhadap
publik di unit kerja untuk
lingkup unit menjalankan tugas
kerja pemerintahan secara
profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2 Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-
cara yang mengikuti
standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan
para pihak di lingkup
pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan
mengevaluasi masalah yang
dihadapi pemangku
kepentingan/ masyarakat
serta mengantisipasi
kebutuhan mereka saat
menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengemba- 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas
ngan diri dan umpan balik, yang menantang
orang lain membimbing pada bawahan sebagai
media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk
memberikan bimbingan dan
umpan balik yang berguna
bagi bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk
mengerjakan tugas dengan
caranya sendiri; memberi
kesempatan dan membantu
bawahan menemukan
peluang untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu 3.1 Membantu orang lain dalam
Perubahan orang melakukan perubahan;
lain mengikuti 3.2 Menyesuaikan prioritas
perubahan,
kerja secara berulang-ulang
mengantisipasi
jika diperlukan;
perubahan
3.3 Mengantisipasi perubahan
secara tepat yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solus efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membanding- 3.1 Membandingkan berbagai
Keputusan kan alternatif tindakan dan
berbagai
implikasinya;
alternatif,
3.2 Memilih alternatif solusi
menyeimbang-
yang terbaik, membuat
kan risiko
keberhasilan keputusan operasional
dalam mengacu pada alternatif
implementasi solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mempromosik- 3.1Mempromosikan sikap
Bangsa an, mengemba- menghargai perbedaan di antara
ngkan sikap orang-orang yang mendorong
toleransi dan toleransi dan keterbukaan;
persatuan 3.2Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang sesuai
dengan budaya yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya keragaman
budaya yang ada;
3.3Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif dari
konflik atau potensi konflik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi teknik, metode
Kebijakan mengembangkan strategi advokasi yang ada saat
Bidang
Pendidikan, strategi advokasi ini, menganalisis kelemahan dan
Pemuda dan yang tepat sesuai kekurangan serta
Olahraga kondisi mengembangkan berbagai
teknik, metode strategi advokasi
yang lebih efektif dan efisien dari
berbagai kondisi stakeholder;
3.2 Mampu mengembangkan norma
standar, kriteria, pedoman,
petunjuk teknis strategi
komunikasi dan pelaksanaan
advokasi yang efektif serta
monitoring evaluasi advokasi
kebijakan Bidang Pendidikan
Pemuda dan Olahraga
3.3 Memampukan stakeholder
untuk mengembangkan strategi
advokasi yang tepat untuk diri
mereka sendiri; mengidentifikasi
hambatan di lingkungan mereka
sendiri dalam penerapan
kebijakan; serta
mengidentifikasi menemukan
akses ke sumber daya yang
dibutuhkan untuk menerapkan
kebijakan.
11.Analisis 3 Mengembangkan 3.1 Mengidentifikasi, menganalisis,
Kelayakan konsep, teori, teori, konsep kelayakan
Penyelenggaraan
kebijakan, dan penyelenggaraan pendidikan
Pendidikan menjadi sumber serta pelaksanaannya menemu
rujukan untuk kenali kelebihan dan
implementasi kekurangan dan rekomendasi
serta pemecahan perbaikanya;
masalah 3.2 Mengembangkan teori, konsep
kelayakan dan kebijakan kelayakan
penyelenggaraan penyelenggaraan pendidikan,
pendidikan meyakinkan stakeholder dan
shareholder terkait untuk
menerima konsep, teori dan
kebijakan yang dikembangkan
3.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan
masalah bidang kelayakan
penyelenggaraan pendidikan
12. Penilaian 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Penyelenggara- mengevaluasi perencanaan, pengelolaan,
an Pendidikan
pelaksanaan administrasi, serta menemu
penilaian kenali kelebihan dan kelemahan
penyelenggaraan penilaian penyelenggaraan
pendidikan pendidikan;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola dan
administrasi penilaian
penyelenggaraan pendidikan;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan
tata kelola dan administrasi
penilaian penyelenggaraan
pendidikan.
13. Perencanaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
penyediaan mengevaluasi perencanaan, pengelolaan,
sarana dan
prasarana perencanaan administrasi, serta menemu
pendidikan penyediaan sarana kenali kelebihan dan kelemahan
dan prasarana perencanaan penyediaan sarana
pendidikan dan prasarana pendidikan;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola
perencanaan penyediaan sarana
dan prasarana pendidikan;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan
tata kelola dan administrasi
perencanaan penyediaan sarana
dan prasarana pendidikan.
14. Pengembangan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Sistem mengevaluasi pengumpulan, pengolahan dan
Penerimaan
Peserta Didik pelaksanaan penyajian laporan
pengembangan pengembangan sistem
sistem penerimaan peserta didik;
penerimaan 3.2 Mampu menyusun pedoman
peserta didik petunjuk teknis pengembangan
sistem penerimaan peserta didik;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait pedoman
petunjuk teknis pengembangan
sistem penerimaan peserta didik.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembang- yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi kan strategi
Daerah kekuatan dan kekurangan
advokasi berbagai metode yang
kebijakan dijalankan dengan kelompok
otonomi daerah sasaran yang berbeda;
yang tepat 3.2 Mengembangkan norma
sesuai kondisi standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
kebijakan otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
MutlakPenting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Diploma III (D.III)
2 Bidang Ilmu Pendidikan/ Manajemen/ Hukum/
Administrasi/IlmuPemerintahan/Psikologi/
Sosial dan Politik/ Teknik Infomatika/
Manajemen/ SAINS/ Teknik Infomatika
atau bidang lain yang relevan dengan tugas
jabatan.
B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat Kepemimpinan

Tingkat III
2 Teknis 1. Pengendalian Mutu
Pendidikan
Sekolah Dasar;
2. Pengendalian Mutu
Pendidikan √
Sekolah Menengah
Pertama;
3. Manajemen
Kepegawaian
3 Fungsional
C. Pengalaman kerja pengalaman pada
Jabatan Pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun atau Jabatan
Fungsional yang

setingkat dengan
Jabatan Pengawas
sesuai dengan
bidang tugas jabatan
yang akan diduduki
D. Pangkat Penata Tingkat I (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Keakuratan dan ketepatan
pelaksanaan pembinaan kurikulum
pendidikan dasar;
2. Keakuratan dan ketepatan
pelaksanaanpengendalian mutu
pendidikan dasar;
3. Keakuratan dan ketepatan pelaksanaan
pengembangan pendidik dan tenaga
kependidikan pendidikan dasar
21. Nama Jabatan : KEPALA BIDANG PEMUDA DAN OLAHRAGA
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintahan : PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan dibidang
layanan kepemudaan, pembudayaan olahraga dan peningkatan
prestari olahraga
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam segala
bersama agar situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2 Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak anggota yang dipimpin agar
sesuai nilai, bertindak selaras dengan
norma, dan nilai, norma, dan etika
etika organisasi dalam segala
organisasi, situasi dan kondisi;
dalam lingkup 3.3 Melakukan monitoring dan
formal evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/kelemahan
membangun anggota tim, membentuk tim
tim kerja yang tepat, mengantisipasi
untuk kemungkinan hambatan, dan
peningkatan mencari solusi yang optimal;
kinerja 3.2 Mengupayakan dan
organisasi mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan- usulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan
yang menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/rumit
terampil dengan cara penyampaian
berkomunikasi dan kondisi yang tepat,
lisan/tertulis sehingga dapat dipahami dan
untuk diterima oleh pihak lain;
menyampaikan 3.2 Menyederhanakan topik yang
informasi yang rumit dan sensitif sehingga
sensitif/rumit/ lebih mudah dipahami dan
kompleks diterima orang lain;
3.3 Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah/
dokumen/proposal yang
kompleks; Membuat surat
resmi yang sistematis dan
tidak menimbulkan
pemahaman yang berbeda;
membuat proposal yang rinci
dan lengkap.
4. Orientasi 3 Menetapkan 3.1 Menetapkan target kinerja
pada hasil target kerja unit yang lebih tinggi dari
yang target yang ditetapkan
menantang organisasi;
bagi unit kerja, 3.2 Memberikan apresiasi dan
memberi teguran untuk mendorong
apresiasi dan pencapaian hasil unit
teguran untuk kerjanya;
mendorong 3.3 Mengembangkan metode
kinerja kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
Publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit
pelayanan kerja untuk menjalankan
publik di tugas pemerintahan secara
lingkup unit profesional dan netral, tidak
kerja memihak;
3.2 Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-cara
yang mengikuti standar
objektif, transparan,
profesional, sehingga tidak
merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik
unit kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di
unit kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas
diri dan orang umpan balik, yang menantang pada
lain membimbing bawahan sebagai media
belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya
sendiri; memberi kesempatan
dan membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu 3.1 Membantu orang lain dalam
Perubahan orang lain melakukan perubahan;
mengikuti
perubahan, 3.2 Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan diperlukan;
secara tepat 3.3 Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solus efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membanding- 3.1 Membandingkan berbagai
Keputusan kan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbang- 3.2 Memilih alternatif solusi yang
kan risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada
dalam alternatif solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mempromosi- 3.1Mempromosikan sikap
Bangsa kan, menghargai perbedaan di
Mengembang-
antara orang-orang yang
kan sikap
mendorong toleransi dan
toleransi dan
keterbukaan;
persatuan
3.2Melakukan pemetaan sosial
di masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah-pahaman
yang diakibatkan adanya
keragaman budaya yang ada;
3.3Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C Teknis
10. Advokasi 3 mampu 3.1 Mengevaluasi teknik, metode
Kebijakan mengembangkan strategi advokasi yang ada saat
Bidang
Kepemudaan strategi advokasi ini, menganalisis kelemahan dan
Dan Olahraga yang tepat sesuai kekurangan serta
kondisi mengembangkan berbagai teknik,
metode strategi advokasi yang
lebih efektif dan efisien dari
berbagai kondisi stakeholder;
3.2 Mampu mengembangkan norma
standar, kriteria, pedoman,
petunjuk teknis strategi
komunikasi dan pelaksanaan
advokasi yang efektif serta
monitoring evaluasi advokasi
kebijakan Bidang Pemuda dan
Olahraga
3.3 Memampukan stakeholder untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang tepat untuk diri
mereka sendiri; mengidentifikasi
hambatan di lingkungan mereka
sendiri dalam penerapan
kebijakan; serta mengidentifikasi
menemukan akses ke sumber
daya yang dibutuhkan untuk
menerapkan kebijakan.
11. Pembinaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Organisasi mengevaluasi perencanaan, pengelolaan,
Kepemudaan
pelaksanaan administrasi, serta menemu
pembinaan kenali kelebihan dan kelemahan
organisasi penyelenggaraan pembinaan
kepemudaan organisasi pemuda dan olahraga;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola dan
administrasi penyelenggaraan
pembinaan organisasi pemuda
dan olahraga;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan tata
kelola dan penyelenggaraan
pembinaan organisasi pemuda
dan olahraga.
12. Penyediaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
dan mengevaluasi perencanaan, pengelolaan,
Pemeliharaan
Sarana pelaksanaan administrasi, serta menemu
Prasarana penyediaan dan kenali kelebihan dan kelemahan
Pemuda dan pemeliharaan penyediaan dan pemeliharaan
Olahraga sarana prasarana sarana prasarana pemuda dan
pemuda dan olahraga;
olahraga 3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola dan
administrasi penyediaan dan
pemeliharaan sarana prasarana
pemuda dan olahraga;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan tata
kelola dan administrasi
penyediaan dan pemeliharaan
sarana prasarana pemuda dan
olahraga.
13. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Kepemudaan mengevaluasi perencanaan, pengelolaan,
pengelolaan administrasi, serta menemu
kepemudaan kenali kelebihan dan kelemahan
pengelolaan kepemudaan;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola
pengelolaan kepemudaan;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan tata
kelola dan pengelolaan
kepemudaan.
14. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Keolahragaan mengevaluasi pengumpulan, pengolahan dan
pengelolaan penyajian laporan pengelolaan
keolahragaan keolahragaan;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis pengembangan
pengelolaan keolahragaan;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait pedoman
petunjuk teknis pengelolaan
keolahragaan.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi strategi advokasi
Daerah kekuatan dan kekurangan
kebijakan berbagai metode yang dijalankan
otonomi daerah dengan kelompok sasaran yang
yang tepat sesuai berbeda;
kondisi 3.2 Mengembangkan norma standar,
prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis strategi
advokasi kebijakan otonomi
daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
MutlakPenting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Diploma III (D.III)
2 Bidang Ilmu Sosial dan Politik/ Sosiologi/ Psikologi/
Ilmu Komunikasi/ Manajemen/
Pemerintahan/ Ilmu Keolahragaan atau
bidang lain yang relevan dengan tugas
jabatan.
B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat Kepemimpinan

Tingkat III
2 Teknis 1. Diklat Manajemen
Olahraga Prestasi;
2. Diklat Pengelolaan
Organisasi
Olahraga;
3. Manajemen √
Kepegawaian;
4. Diklat
Kepemudaan;
5. Diklat Manajemen
Kelembagaan.
3 Fungsional
C. Pengalaman kerja memiliki pengalaman
Memiliki pengalaman
pada Jabatan
Pengawas paling
singkat 3 (tiga) tahun
atau Jabatan

Fungsional yang
setingkat dengan
Jabatan Pengawas
sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang
akan diduduki.
D. Pangkat Penata Tingkat I (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Kelancaran dan ketepatan
pelaksanaan koordinasi, pembinaan,
pengembangan dan perlindungan
pemuda;
2. Kelancaran dan ketepatan pelaksanaan
koordinasi, pembinaan, pengembangan
dan pemberdayaan lembaga
kepemudaan;
3. Presentase peningkatan jumlah lembaga
kepemudaan yang sesuai peraturan
perundang-undangan.
4. Keakuratan pelaksanaan
pembinaan, pengembangan dan
pemantauan keolahragaan dan bakat
prestasi;
5. Keakuratan pelaksanaan pembinaan,
pengembangan dan pemantauan
kapasitas lembaga keolahragaan
Daerah;
6. Keakuratan Pelaksanaan pembinaan,
pengembangan dan menyusun
perencanaan serta melaksanakan
penyediaan prasarana keolahragaan;
7. Presentase peningkatan lembaga
olahraga yang sesuai peraturan
perundang-undangan;
8. Presentase peningkatan sarana dan
prasarana olahraga.
22. Nama Jabatan : SEKRETARIS DINAS KESEHATAN
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : BIDANG KESEHATAN
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan melaksanakan koordinasi, pelaksanaan dan pemberian dukungan
administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan
Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam
bersama agar segala situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2 Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar
nilai, norma, bertindak selaras dengan
dan etika nilai, norma, dan etika
organisasi, organisasi dalam segala
dalam lingkup situasi dan kondisi;
formal 3.3 Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap
penerapan sikap integritas
di dalam unit kerja yang
dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/
membangun tim kelemahan anggota tim,
kerja untuk membentuk tim yang tepat,
peningkatan mengantisipasi kemungkinan
kinerja organisasi hambatan, dan mencari solusi
yang optimal;
3.2 Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan- usulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang
terampil sensitif/rumit dengan cara
berkomunikasi penyampaian dan kondisi
lisan/tertulis yang tepat, sehingga dapat
untuk dipahami dan diterima oleh
menyampaikan pihak lain;
informasi yang 3.2 Menyederhanakan topik
sensitif/rumit/ yang rumit dan sensitif
kompleks sehingga lebih mudah
dipahami dan diterima
orang lain;
3.3 Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah/ dokumen/
proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1 Menetapkan targe kinerja
hasil target kerja yang unit yang lebih tinggi dari
menantang bagi target yang ditetapkan
unit kerja, organisasi;
memberi apresiasi 3.2 Memberikan apresiasi dan
dan teguran teguran untuk mendorong
untuk mendorong pencapaian hasil unit
kinerja kerjanya;
3.3 Mengembangkan metode
kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.
5.Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
Publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit kerja
pelayanan publik untuk menjalankan tugas
di lingkup unit pemerintahan secara
kerja profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2 Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar
dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para
pihak di lingkup pelayanan
publik unit kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembang- 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas
an diri dan umpan balik, yang menantang pada
orang lain membimbing bawahan sebagai media
belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan
dalam mengerjakan
tugasnya dan memberikan
umpan balik yang objektif
dan jujur; melakukan
diskusi dengan bawahan
untuk memberikan
bimbingan dan umpan
balik yang berguna bagi
bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1 Membantu orang lain dalam
Perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2 Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan diperlukan;
secara tepat 3.3 Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1 Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2 Memilih alternatif solusi yang
risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada
dalam alternatif solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-
hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mempromosikan, 3.1 Mempromosikan sikap
Bangsa mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2 Melakukan pemetaan
sosial di masyarakat sehingga
dapat memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya keragaman
budaya yang ada;
3.3 Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak
negatif dari konflik atau
potensi konflik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Bidang Sosial strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
kebijakan bidang berbagai metode yang
sosial dijalankan dengan kelompok
sasaran yang berbeda;
3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
Kebijakan bidang sosial;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan Kebijakan bidang
sosial.
11. Manajemen 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Perencanaan mengembangkan terhadap teknik/metode/
dan
Penyusunan strategi bidang sistem cara kerja, mengetahui
Anggaran perencanaan dan kelebihan dan kekurangan,
penyusunan serta melakukan
Anggaran pengembangan atau perbaikan
teknik/metode/ sistem cara
kerja penyusunan kebijakan
bidang perencanaan dan
penyusunan anggaran daerah
yang lebih efektif dan efisien;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja
yang dijadikan norma, standar,
prosedur, kriteria pelaksanaan
penyusunan kebijakan bidang
perencanaan, dan
penganggaran;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap
pelaksanaan penyusunan
kebijakan bidang perencanaan
dan penyusunan anggaran.
12. Manajemen 3 Mampu 3.1 Mampu mengidentifikasi
Sumber Daya mengembangkan kelemahan dan kekurangan
Manusia
perangkat norma pedoman, petunjuk teknis
standar prosedur pelaksanaan manajemen SDM
instrumen yang ada;
penerapan 3.2 Mampu menyusun pedoman
manajemen SDM. petunjuk teknis dalam
penerapan manajemen SDM
(perencanaan kebutuhan,
rekruitmen, penempatan,
mutasi dan promosi,
pengembangan karier dan
kompetensi, manajemen
penilaian kinerja, remunerasi,
penghargaan dan disiplin,
pemberhentiaan dan pensiun);
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
manajemen ASN (perencanaan
kebutuhan, rekruitmen,
penempatan, mutasi dan
promosi, pengembangan karier
dan kompetensi, manajemen
penilaian kinerja, remunerasi,
penghargaan dan disiplin,
pemberhentian dan pensiun).
13. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Keuangan mengevaluasi perencanaan, pengelolaan,
Daerah
pelaksanaan administrasi, dan realisasi
pengelolaan keuangan daerah, serta
keuangan daerah menemu kenali kelebihan dan
kelemahan pengelolaan dan
administrasi keuangan daerah;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola dan
administrasi keuangan daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan
tata kelola dan administrasi
keuangan daerah serta
peningkatan kapasitas SDM
pengelola keuangan daerah.
14. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Barang Milik mengevaluasi pengumpulan, pengolahan dan
Daerah
pelaksanaan penyajian laporan pengelolaan
pengelolaan Barang Barang Milik Daerah;
Milik Daerah 3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis penyusunan
pengelolaan Barang Milik
Daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait pedoman
petunjuk teknis penyusunan
pengelolaan Barang Milik
Daerah dan peningkatan
kapasitas SDM penyusun
laporan.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi
Daerah strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
kebijakan otonomi berbagai metode yang
daerah yang tepat dijalankan dengan kelompok
sesuai kondisi. sasaran yang berbeda;
3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
kebijakan otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian Thd Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2. Bidang Ilmu Kesehatan/Manajemen/Administrasi
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat Kepemimpinan

Tingkat III
2. Teknis 1. Perencanaan
Pembangunan Daerah;
2. Rencana Strategis;
3. Sistem Manajemen
Informasi Kesehatan; √
4. Manajemen Bencana;
5. Pengelolaan Anggaran;
6. Manajemen Sumber
Daya Manusia.
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman
pada Jabatan Pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun atau Jabatan
Fungsional yang √
setingkat dengan
Jabatan Pengawas
sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang akan
diduduki;
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Keakuratan pelaksanaan koordinasi,
penyusunan rencana program, evaluasi
serta pelaporan di bidang kesehatan
masyarakat, pencegahan dan pengendalian
penyakit, pelayanan kesehatan,
kefarmasian, alat kesehatan dan perbekalan
kesehatan rumah tangga serta sumber daya
kesehatan;
2. Keakuratan pelaksanaan pengelolaan
keuangan dan perbendaharaan;
3. Keakuratan pelaksanaan pengelolaan
surat-menyurat, ekspedisi, arsip,
perlengkapan, rumah tangga, perjalanan
dinas dan ketatalaksanaan;
4. Keakuratan pelaksanaan pengelolaan dan
pelayanan administrasi kepegawaian.
23. Nama Jabatan : KEPALA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : BIDANG KESEHATAN
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan
operasional di bidang kesehatan masyarakat
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam
bersama agar segala situasi dan
anggota yang kondisi;
dipimpin 3.2 Mampu untuk memberi
bertindak sesuai apresiasi dan teguranbagi
nilai, norma, anggota yang dipimpin
dan etika agar bertindak selaras
organisasi, dengan nilai, norma, dan
dalam lingkup etika organisasi dalam
formal segala situasi dan
kondisi;
3.3 Melakukan monitoring
dan evaluasi terhadap
penerapan sikap
integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja organisasi mencari solusi yang optimal;
3.2 Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan- usulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/rumit
terampil dengan cara penyampaian
berkomunikasi dan kondisi yang tepat,
lisan/tertulis sehingga dapat dipahami dan
untuk diterima oleh pihak lain;
menyampaikan 3.2 Menyederhanakan topik
informasi yang yang rumit dan sensitif
sensitif/rumit/ sehingga lebih mudah
kompleks dipahami dan diterima orang
lain;
3.3 Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen/p
roposal yang kompleks,
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1 Menetapkan target kinerja
hasil target kerja yang unit yang lebih tinggi dari
menantang bagi target yang ditetapkan
unit kerja, organisasi;
memberi apresiasi 3.2 Memberikan apresiasi dan
dan teguran teguran untuk mendorong
untuk mendorong pencapaian hasil unit
kinerja kerjanya;
3.3 Mengembangkan metode
kerja yang lebih efektif
dan efisien untuk
mencapai target kerja
unitnya.
5.Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
Publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit
pelayanan publik kerja untuk menjalankan
di lingkup unit tugas pemerintahan secara
kerja profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2 Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-cara
yang mengikuti standar
objektif, transparan,
profesional, sehingga tidak
merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di
unit kerjanya.
6. Pengembang- 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas
an diri dan umpan balik, yang menantang pada
orang lain membimbing bawahan sebagai media
belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan
dalam mengerjakan
tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi
dengan bawahan untuk
memberikan bimbingan
dan umpan balik yang
berguna bagi bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri
bawahan, memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1 Membantu orang lain dalam
Perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2 Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan diperlukan;
secara tepat 3.3 Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1 Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2 Memilih alternatif solusi
risiko yang terbaik, membuat
keberhasilan keputusan operasional
dalam mengacu pada alternatif
implementasi solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-
hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mempromosikan, 3.1 Mempromosikan sikap
Bangsa mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2 Melakukan pemetaan sosial
di masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah-pahaman
yang diakibatkan adanya
keragaman budaya yang ada;
3.3 Menjadi mediator
untuk menyelesaikan
konflik atau mengurangi
dampak negatif dari
konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi
Kebijakan mengembangkan advokasi yang ada saat ini,
Bidang strategi advokasi
Kesehatan menganalisis kekuatan dan
kebijakan bidang kekurangan berbagai metode
kesehatan yang dijalankan dengan
kelompok sasaran yang
berbeda;
3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
Kebijakan bidang kesehatan;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat
dijalankan oleh mereka
sendiri dalam menerapkan
Kebijakan bidang kesehatan.
11. Analisis 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan analisis
kelayakan Izin menganalisis terhadap teknik/ metode/
Farmasi, Alat
Kesehatan, strategi kelayakan sistem cara kerja, mengetahui
Makanan dan izin farmasi, alat kelebihan dan kekurangan,
Minuman kesehatan, serta melakukan
makanan dan pengembangan atau
minuman perbaikan teknik/metode/
sistem cara kerja penyusunan
kebijakan dalam menganalisis
kelayakan izin farmasi, alat
kesehatan, makanan dan
minuman;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja
yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria
pelaksanaan penyusunan
kebijakan dalam menganalisis
kelayakan izin farmasi, alat
kesehatan, makanan dan
minuman;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap
pelaksanaan penyusunan
kebijakan dalam menganalisis
kelayakan izin farmasi, alat
kesehatan, makanan dan
minuman.
12. Pembinaan 3 Mampu 3.1 Mampu mengidentifikasi
Kesehatan mengembangkan kelemahan dan kekurangan
Keluarga dan
Gizi strategi pembinaan pedoman, petunjuk teknis
kesehatan keluarga pelaksanaan pembinaan
dan gizi kesehatan keluarga dan gizi;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis dalam
penerapan manajemen
pembinaan kesehatan
keluarga dan gizi;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
pembinaan kesehatan
keluarga dan gizi.
13. Penyuluhan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Masyarakat mengevaluasi perencanaan dan
Pola Hidup
Sehat pelaksanaan pengelolaan, serta menemu
penyuluhan kenali kelebihan dan
masyarakat pola kelemahan dalam
hidup sehat melaksanakan penyuluhan
masyarakat pola hidup sehat;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis pelaksanaan
penyuluhan masyarakat pola
hidup sehat;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait
penyuluhan masyarakat pola
hidup sehat.
14. Pembinaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Kesehatan mengevaluasi pelaksanaan strategi kegiatan
Lingkungan,
Kesehatan pelaksanaan Pembinaan Kesehatan
Kerja, dan Pembinaan Lingkungan, Kesehatan Kerja,
Olahraga Kesehatan dan Olahraga;
Lingkungan, 3.2 Mampu menyusun pedoman
Kesehatan Kerja, petunjuk teknis dalam
dan Olahraga pelaksanaan kegiatan
Pembinaan Kesehatan
Lingkungan, Kesehatan Kerja,
dan Olahraga;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait strategi
Pembinaan Kesehatan
Lingkungan, Kesehatan Kerja,
dan Olahraga.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi
Kebijakan advokasi yang ada saat ini,
Otonomi mengembangkan
Daerah strategi advokasi menganalisis kekuatan dan
kekurangan berbagai metode
kebijakan otonomi
yang dijalankan dengan
daerah yang tepat kelompok sasaran yang
sesuai kondisi. berbeda;
3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
kebijakan otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat
dijalankan oleh mereka
sendiri dalam menerapkan
kebijakan otonomi daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian Thd Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2. Bidang Ilmu Kesehatan
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat Kepemimpinan

Tingkat III
2. Teknis 1. Rencana Program
Kesehatan;
2. Audit Maternal
Perinatal;

3. Pengawas Kesehatan
lingkungan;
4. Pengembangan Media
Promosi Kesehatan
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman
pada Jabatan Pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun atau Jabatan
Fungsional yang

setingkat dengan
Jabatan Pengawas
sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang
akan diduduki;
D. Pangkat Penata Tk. I / (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Penurunan angka kematian ibu, bayi dan
balita gizi buruk;
2. Jumlah penyelenggaraan pelayanan,
pemantauan, monitoring dan evaluasi
terhadap pelaksanaan penyehatan
lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga
agar sesuai ketentuan;
3. Jumlah penyelenggaraan program/kegiatan
pengembangan promosi kesehatan;
4. Keakuratan penyelenggaraan pelaksanaan
peningkatan dan pengembangan fungsi
kelembagaan dan kegiatan Upaya
Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat
(UKBM);
5. Tercapainya target Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan Masyarakat.
24. Nama Jabatan : KEPALA BIDANG PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN PENYAKIT
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : BIDANG KESEHATAN
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan
operasional di bidang surveilans dan imunisasi, pencegahan dan
pengendalian penyakit menular, pencegahan dan pengendalian
penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam
bersama agar segala situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2 Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak anggota yang dipimpin agar
sesuai nilai, bertindak selaras dengan
norma, dan nilai, norma, dan etika
etika organisasi dalam segala
organisasi, situasi dan kondisi;
dalam 3.3 Melakukan monitoring dan
lingkup evaluasi terhadap penerapan
formal sikap integritas di dalam
unit kerja yang dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/
membangun kelemahan anggota tim,
tim kerja membentuk tim yang tepat,
untuk mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan,
kinerja dan mencari solusi yang
organisasi optimal;
3.2 Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan
yang menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/ rumit
terampil dengan cara penyampaian dan
berkomunikasi kondisi yang tepat, sehingga
lisan/tertulis dapat dipahami dan diterima
untuk oleh pihak lain;
menyampaikan 3.2 Menyederhanakan topik
informasi yang yang rumit dan sensitif
sensitif/rumit/ sehingga lebih mudah
kompleks dipahami dan diterima
orang lain;
3.3 Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman yang
berbeda; membuat proposal
yang rinci dan lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1 Menetapkan target kinerja
hasil target kerja unit yang lebih tinggi dari
yang target yang ditetapkan
menantang organisasi;
bagi unit kerja, 3.2 Memberikan apresiasi dan
memberi teguran untuk mendorong
apresiasi dan pencapaian hasil unit
teguran untuk kerjanya;
mendorong 3.3 Mengembangkan metode
kinerja kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
Publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang sedang
kelompok berjalan di organisasi (aliansi
serta atau persaingan), dan
memperbaiki dampaknya terhadap unit kerja
standar untuk menjalankan tugas
pelayanan pemerintahan secara profesional
publik di dan netral, tidak memihak;
lingkup unit 3.2 Menggunakan keterampilan
kerja dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-cara
yang mengikuti standar
objektif, transparan,
profesional, sehingga tidak
merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik
unit kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-cara
yang efektif untuk memantau
dan mengevaluasi masalah yang
dihadapi pemangku
kepentingan/ masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembang- 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas yang
an diri dan umpan balik, menantang pada bawahan
orang lain membimbing sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk
mengerjakan tugas dengan
caranya sendiri; memberi
kesempatan dan membantu
bawahan menemukan
peluang untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu 3.1 Membantu orang lain dalam
Perubahan orang lain melakukan perubahan;
mengikuti 3.2 Menyesuaikan prioritas
perubahan, kerja secara berulang-ulang jika
mengantisipasi diperlukan;
perubahan 3.3 Mengantisipasi perubahan yang
secara tepat dibutuhkan oleh unit kerjanya
secara tepat. Memberikan solusi
efektif terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1 Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbang- 3.2 Memilih alternatif solusi
kan risiko yang terbaik, membuat
keberhasilan keputusan operasional
dalam mengacu pada alternatif
implementasi solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mempromosi- 3.1 Mempromosikan sikap
Bangsa kan, menghargai perbedaan di
mengembang- antara orang-orang yang
kan sikap mendorong toleransi dan
toleransi dan keterbukaan;
persatuan 3.2 Melakukan pemetaan
sosial di masyarakat
sehingga dapat memberikan
respon yang sesuai dengan
budaya yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya
keragaman budaya yang
ada;
3.3 Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Bidang strategi advokasi
Kesehatan kekuatan dan kekurangan
kebijakan bidang berbagai metode yang dijalankan
kesehatan dengan kelompok sasaran yang
berbeda;
3.2 Mengembangkan norma standar,
prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis
strategi advokasi Kebijakan
bidang kesehatan;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan Kebijakan bidang
kesehatan.
11. Pengembangan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan analisis
Metode menganalisis terhadap teknik/metode/sistem
Pencegahan
dan strategi cara kerja, mengetahui
Pengendalian Pengembangan kelebihan dan kekurangan, serta
Penyakit Metode melakukan pengembangan atau
Pencegahan dan perbaikan teknik/metode/
Pengendalian sistem cara kerja penyusunan
Penyakit kebijakan pencegahan dan
pengendalian penyakit;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar,
prosedur, kriteria pelaksanaan
penyusunan kebijakan kebijakan
pencegahan dan pengendalian
penyakit;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap
pelaksanaan penyusunan
kebijakan pencegahan dan
pengendalian penyakit.
12. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu mengidentifikasi
Surveilans dan mengembangkan kelemahan dan kekurangan
Imunisasi
strategi pedoman, petunjuk teknis
pengelolaan pelaksanaan pengelolaan
Surveilans dan Surveilans dan Imunisasi;
Imunisasi 3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis dalam
penerapan strategi pengelolaan
Surveilans dan Imunisasi;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
pengelolaan Surveilans dan
Imunisasi.
13. Pencegahan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Penyakit Tidak mengevaluasi perencanaan dan pengelolaan,
Menular
pelaksanaan serta menemu kenali kelebihan
strategi dan kelemahan dalam
pencegahan melaksanakan strategi
penyakit tidak pencegahan penyakit tidak
menular menular;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis pelaksanaan
strategi pencegahan penyakit
tidak menular;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait strategi
pencegahan penyakit tidak
menular.
14. Pengendalian 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Penyakit mengevaluasi pelaksanaan strategi
Menular
pelaksanaan pengendalian penyakit menular;
pengendalian 3.2 Mampu menyusun pedoman
penyakit menular petunjuk teknis dalam
pelaksanaan kegiatan
pengendalian penyakit menular;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait strategi
pengendalian penyakit menular.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi mengembangkan
Daerah strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
berbagai metode yang dijalankan
kebijakan
dengan kelompok sasaran yang
otonomi daerah berbeda;
yang tepat sesuai 3.2 Mengembangkan norma standar,
kondisi. prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis
strategi advokasi kebijakan
otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian Thd Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2. Bidang Ilmu Kesehatan
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat Kepemimpinan √
Tingkat III
2. Teknis 1. Rencana Program √
Kesehatan;
2. Manajemen
Pelaksanaan
Imunisasi dan
Surveilans;
3. Pencegahan dan
Pengendalian
Penyakit Menular;
4. Pencegahan dan
Pengendalian
Penyakit Tidak
Menular dan
Kesehatan Jiwa
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman
pada Jabatan Pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun atau Jabatan
Fungsional yang

setingkat dengan
Jabatan Pengawas
sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang
akan diduduki;
D. Pangkat Penata Tk. I / (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Jumlah penyelenggaraan penanganan
kasus Kejadian Luar
Biasa/wabah/bencana yang disebabkan
oleh Penyakit yang Dapat Dicegah
Dengan Imunisasi (PD3I) dan makanan;
2. Jumlah penyelenggaraan pelayanan,
pembinaan dan pengawasan pelaksanaan
pengendalian penyakit menular langsung;
3. Jumlah penyelenggaraan pelayanan,
pembinaan dan pengawasan pelaksanaan
pengendalian penyakit tidak menular,
kesehatan khusus;
4. Tercapainya target Standar Pelayanan
Minimal Bidang Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit
25. Nama Jabatan : KEPALA BIDANG PELAYANAN DAN SUMBER DAYA
KESEHATAN
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : BIDANG KESEHATAN
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan
operasional di bidang pelayanan kesehatan primer dan
pelayanan kesehatan rujukan termasuk peningkatan
mutunya, pelayanan kesehatan tradisional,
kefarmasian, alat kesehatan dan PKRT serta sumber
daya manusia kesehatan dan pembiayaan dan jaminan
kesehatan
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam
bersama agar segala situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2 Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak anggota yang dipimpin agar
sesuai nilai, bertindak selaras dengan
norma, dan nilai, norma, dan etika
etika organisasi dalam segala
organisasi, situasi dan kondisi;
dalam 3.3 Melakukan monitoring dan
lingkup evaluasi terhadap
formal penerapan sikap integritas
di dalam unit kerja yang
dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/
membangun kelemahan anggota tim,
tim kerja membentuk tim yang tepat,
untuk mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan,
kinerja dan mencari solusi yang
organisasi optimal;
3.2 Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan
yang menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan
para pemangku
kepentingan dalam rangka
mendukung penyelesaian
target kerja kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/rumit
terampil dengan cara penyampaian
berkomunikasi dan kondisi yang tepat,
lisan/tertulis sehingga dapat dipahami
untuk dan diterima oleh pihak
menyampaikan lain;
informasi yang 3.2 Menyederhanakan topik
sensitif/rumit/ yang rumit dan sensitif
kompleks sehingga lebih mudah
dipahami dan diterima
orang lain;
3.3 Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen/prop
osal yang kompleks; Membuat
surat resmi yang sistematis dan
tidak menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat proposal
yang rinci dan lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1 Menetapkan target kinerja
hasil target kerja unit yang lebih tinggi dari
yang target yang ditetapkan
menantang organisasi;
bagi unit kerja, 3.2 Memberikan apresiasi dan
memberi teguran untuk mendorong
apresiasi dan pencapaian hasil unit
teguran untuk kerjanya;
mendorong 3.3 Mengembangkan metode
kinerja kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
Publik memanfaatka pengaruh dan hubungan/
n kekuatan kekuatan kelompok yang sedang
kelompok berjalan di organisasi (aliansi
serta atau persaingan), dan
memperbaiki dampaknya terhadap unit kerja
standar untuk menjalankan tugas
pelayanan pemerintahan secara profesional
publik di dan netral, tidak memihak;
lingkup unit 3.2 Menggunakan keterampilan
kerja dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-
cara yang mengikuti standar
objektif, transparan,
profesional, sehingga tidak
merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik
unit kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta mengantisipasi
kebutuhan mereka saat
menjalankan tugas pelayanan
publik di unit kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas yang
diri dan orang umpan balik, menantang pada bawahan
lain membimbing sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik yang
objektif dan jujur; melakukan
diskusi dengan bawahan untuk
memberikan bimbingan dan
umpan balik yang berguna bagi
bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan
diri bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu 3.1 Membantu orang lain dalam
Perubahan orang lain melakukan perubahan;
mengikuti 3.2 Menyesuaikan prioritas
perubahan, kerja secara berulang-ulang
mengantisipasi jika diperlukan;
perubahan 3.3 Mengantisipasi perubahan
secara tepat yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membanding- 3.1 Membandingkan berbagai
Keputusan kan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbang- 3.2 Memilih alternatif solusi
kan risiko yang terbaik, membuat
keberhasilan keputusan operasional
dalam mengacu pada alternatif
implementasi solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mempromosik 3.1 Mempromosikan sikap
Bangsa an, menghargai perbedaan di
mengembangk antara orang-orang yang
an sikap mendorong toleransi dan
toleransi dan keterbukaan;
persatuan 3.2 Melakukan pemetaan sosial
di masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang sesuai
dengan budaya yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya keragaman
budaya yang ada;
3.3 Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Bidang strategi advokasi
Kesehatan kekuatan dan kekurangan
kebijakan bidang berbagai metode yang dijalankan
kesehatan dengan kelompok sasaran yang
berbeda;
3.2 Mengembangkan norma standar,
prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis
strategi advokasi Kebijakan
bidang kesehatan;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan Kebijakan bidang
kesehatan.
11. Analisis 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan analisis
kelayakan izin menganalisis terhadap teknik/metode/sistem
pendirian
Rumah Sakit strategi cara kerja, mengetahui
dan Fasilitas kelayakan izin kelebihan dan kekurangan, serta
Kesehatan pendirian Rumah melakukan pengembangan atau
Sakit dan perbaikan teknik/metode/
Fasilitas sistem cara kerja penyusunan
Kesehatan kebijakan strategi kelayakan izin
pendirian Rumah Sakit dan
Fasilitas Kesehatan;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar,
prosedur, kriteria pelaksanaan
penyusunan kebijakan
kelayakan izin pendirian Rumah
Sakit dan Fasilitas Kesehatan;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap
pelaksanaan penyusunan
kebijakan kelayakan izin
pendirian Rumah Sakit dan
Fasilitas Kesehatan.
12. Pembinaan 3 Mampu 3.1 Mampu mengidentifikasi
Pelayanan mengembangkan kelemahan dan kekurangan
Kesehatan
Kepada strategi pedoman, petunjuk teknis
Penyehat Pembinaan pelaksanaan Pembinaan Pelayanan
Tradisonal Pelayanan Kesehatan kepada Penyehat
(HATRA) Kesehatan Tradisional (HATRA);
kepada Penyehat 3.2 Mampu menyusun pedoman
Tradisional petunjuk teknis dalam
(HATRA) penerapan strategi Pembinaan
Pelayanan Kesehatan kepada
Penyehat Tradisional (HATRA);
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
Pembinaan Pelayanan Kesehatan
kepada Penyehat Tradisional
(HATRA).
13. Perencanaan 3 Mampu 3.1 Mampu mengidentifikasi
Sumber Daya menganalisis kelemahan dan kekurangan
Manusia
Tenaga strategi pedoman, petunjuk teknis
kesehatan Perencanaan Perencanaan Sumber Daya
Sumber Daya Manusia Tenaga Kesehatan yang
Manusia Tenaga ada;
Kesehatan 3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis dalam
Perencanaan Sumber Daya
Manusia Tenaga Kesehatan
(perencanaan kebutuhan,
rekruitmen, penempatan, mutasi
dan promosi, pengembangan
karier dan kompetensi,
manajemen penilaian kinerja,
remunerasi, penghargaan dan
disiplin, pemberhentiaan dan
pensiun);
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
manajemen ASN Tenaga
Kesehatan (perencanaan
kebutuhan, rekruitmen,
penempatan, mutasi dan
promosi, pengembangan karier
dan kompetensi, manajemen
penilaian kinerja, remunerasi,
penghargaan dan disiplin,
pemberhentian dan pensiun).
14. Pengembangan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Kompetensi mengevaluasi pelaksanaan strategi
SDM
Kesehatan strategi Pengembangan Kompetensi SDM
Pengembangan Kesehatan;
Kompetensi SDM 3.2 Mampu menyusun pedoman
Kesehatan petunjuk teknis dalam
pelaksanaan kegiatan
Pengembangan Kompetensi SDM
Kesehatan;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait strategi
Pengembangan Kompetensi SDM
Kesehatan.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi
Daerah strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
kebijakan berbagai metode yang dijalankan
otonomi daerah dengan kelompok sasaran yang
yang tepat sesuai berbeda;
kondisi. 3.2 Mengembangkan norma standar,
prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis
strategi advokasi kebijakan
otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian Thd Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2. Bidang Ilmu Kesehatan
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat Kepemimpinan Tingkat

III
2. Teknis 1. Rencana Program
Kesehatan;
2. Peningkatan Mutu
Fasilitas Pelayanan
Kesehatan
3. Manajemen √
Pengelolaan Obat dan
Perbekalan Kesehatan
4. Manajemen
Kepegawaian
Kesehatan
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman
pada Jabatan Pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun atau Jabatan
Fungsional yang √
setingkat dengan
Jabatan Pengawas
sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang akan
diduduki;
D. Pangkat Penata Tk. I / (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Jumlah penyelenggaraan pelayanan
kesehatan dasar, pembiayaan kesehatan
dan jaminan kesehatan;
2. Jumlah penyelenggaraan pelayanan
kefarmasian, alat kesehatan dan
perbekalan kesehatan rumah tangga;
3. Jumlah pelaksanaan peningkatan
kualitas sumber daya manusia
kesehatan;
4. Tercapainya target Standar Pelayanan
Minimal Bidang Pelayanan Kesehatan dan
Sumber Daya Kesehatan
26. Nama Jabatan :SEKRETARIS DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintahan : PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan melaksanakan koordinasi, pelaksanaan dan pemberian dukungan
administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan
Dinas
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam
bersama agar segala situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2 Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak anggota yang dipimpin agar
sesuai nilai, bertindak selaras dengan
norma, dan nilai, norma, dan etika
etika organisasi dalam segala
organisasi, situasi dan kondisi;
dalam lingkup 3.3 Melakukan monitoring dan
formal evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat tkekuatan/kelemahan
membangun anggota tim, membentuk tim
tim kerja yang tepat, mengantisipasi
untuk kemungkinan hambatan, dan
peningkatan mencari solusi yang optimal;
kinerja 3.2 Mengupayakan dan
organisasi mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan usulan-
usulan anggota tim/kelompok,
bernegosiasi secara efektif
untuk upaya penyelesaikan
pekerjaan yang menjadi target
kinerja kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan para
pemangku kepentingan dalam
rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/
terampil rumit dengan cara
berkomunikasi penyampaian dan kondisi
lisan/tertulis yang tepat, sehingga dapat
untuk dipahami dan diterima oleh
menyampaikan pihak lain;
informasi yang 3.2 Menyederhanakan topik
sensitif/rumit/ yang rumit dan sensitif
kompleks sehingga lebih mudah
dipahami dan diterima
orang lain;
3.3 Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen
/proposal yang kompleks,
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda, membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi 3 Menetapkan 3.1 Menetapkan target kinerja
pada hasil target kerja unit yang lebih tinggi dari
yang target yang ditetapkan
menantang organisasi;
bagi unit kerja, 3.2 Memberikan apresiasi dan
memberi teguran untuk mendorong
apresiasi dan pencapaian hasil unit
teguran untuk kerjanya;
mendorong 3.3 Mengembangkan metode
kinerja kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
Publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan
kekuatan /kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit kerja
pelayanan untuk menjalankan tugas
publik di pemerintahan secara
lingkup unit profesional dan netral, tidak
kerja memihak;
3.2 Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-
cara yang mengikuti
standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan
para pihak di lingkup
pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan
mengevaluasi masalah yang
dihadapi pemangku
kepentingan/ masyarakat
serta mengantisipasi
kebutuhan mereka saat
menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas
diri dan orang umpan balik, yang menantang pada
lain membimbing bawahan sebagai media
belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk
memberikan bimbingan dan
umpan balik yang berguna
bagi bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk
mengerjakan tugas dengan
caranya sendiri; memberi
kesempatan dan membantu
bawahan menemukan
peluang untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu 3.1 Membantu orang lain
Perubahan orang dalam melakukan
lain mengikuti perubahan;
perubahan, 3.2 Menyesuaikan prioritas
kerja secara berulang-ulang
mengantisipasi jika diperlukan;
perubahan 3.3 Mengantisipasi perubahan
secara tepat yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solus efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membanding- 3.1 Membandingkan berbagai
Keputusan kan alternatif tindakan dan
berbagai implikasinya;
alternatif, 3.2 Memilih alternatif solusi
menyeimbang- yang terbaik, membuat
keputusan operasional
kan risiko mengacu pada alternatif
keberhasilan solusi terbaik yang
dalam didasarkan pada analisis
implementasi data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B Sosial Kultural
3 Mempromosik- 3.1Mempromosikan sikap
an, menghargai perbedaan di
mengembangk antara orang-orang yang
an sikap mendorong toleransi dan
toleransi dan keterbukaan;
3.2Melakukan pemetaan sosial
persatuan di masyarakat sehingga
dapat memberikan respon
yang sesuai dengan budaya
yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya
keragaman budaya yang
ada;
3.3Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C Teknis
10. Advokasi 3 mampu 3.1 Mengevaluasi teknik, metode
Kebijakan mengembangkan strategi advokasi yang ada saat
Bidang
Pekerjaan strategi advokasi ini, menganalisis kelemahan dan
Umum Dan yang tepat sesuai kekurangan serta
Penataan Ruang kondisi mengembangkan berbagai
Sub Urusan teknik, metode strategi advokasi
Sumber Daya yang lebih efektif dan efisien
Air (Sda), Sub
Urusan Bina dari berbagai kondisi
Marga, Sub stakeholder;
Urusan Cipta 3.2 Mampu mengembangkan norma
Karya, Sub standar, kriteria, pedoman,
Urusan
Penataan petunjuk teknis strategi
Ruang, Dan Sub komunikasi dan pelaksanaan
Urusan advokasi yang efektif serta
Peralatan monitoring evaluasi advokasi
kebijakan Bidang Pekerjaan
Umum Dan Penataan Ruang
Sub Urusan Sumber Daya Air
(Sda), Sub Urusan Bina Marga,
Sub Urusan Cipta Karya, Sub
Urusan Penataan Ruang, Dan
Sub Urusan Peralatan
3.3 Memampukan stakeholder
untuk mengembangkan strategi
advokasi yang tepat untuk diri
mereka sendiri; mengidentifikasi
hambatan di lingkungan mereka
sendiri dalam penerapan
kebijakan; serta
mengidentifikasi menemukan
akses ke sumber daya yang
dibutuhkan untuk menerapkan
kebijakan.
11. Manajemen 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Perencanaan mengembangkan terhadap teknik/metode/ sistem
dan
Penyusunan strategi bidang cara kerja, mengetahui
Anggaran perencanaan dan kelebihan dan kekurangan,
penyusunan serta melakukan pengembangan
Anggaran atau perbaikan teknik/metode/
sistem cara kerja penyusunan
kebijakan bidang perencanaan
dan penyusunan anggaran
daerah yang lebih efektif dan
efisien;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar,
prosedur, kriteria pelaksanaan
penyusunan kebijakan bidang
perencanaan, dan
penganggaran;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap
pelaksanaan penyusunan
kebijakan bidang perencanaan
dan penyusunan anggaran.
12. Manajemen 3 Menyusun 3.1 Mampu mengidentifikasi
Sumber Daya perangkat norma kelemahan dan kekurangan
Manusia
standar prosedur pedoman, petunjuk teknis
instrumen pelaksanaan manajemen SDM
penerapan ASN yang ada;
manajemen SDM 3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis dalam
penerapan manajemen SDM
(perencanaan SDM, analisis
jabatan, analisis beban kerja,
standar kompetensi,
perencanaan pengembangan
kompetensi, evaluasi jabatan
manajemen kinerja, administrasi
kepegawaian, sistem informasi
kepegawaian);
3.3 Memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada pengelola
kepegawaian dalam penerapan
pedoman dan petunjuk teknis
perencanaan SDM, analisis
jabatan, analisis beban kerja,
standar kompetensi,
perencanaan pengembangan
kompetensi, evaluasi jabatan
manajemen kinerja, administrasi
kepegawaian, sistem informasi
kepegawaian.
13. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Keuangan mengevaluasi perencanaan, pengelolaan,
Daerah
pelaksanaan administrasi, dan realisasi
pengelolaan keuangan daerah, serta menemu
keuangan daerah kenali kelebihan dan kelemahan
pengelolaan dan administrasi
keuangan daerah;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola dan
administrasi keuangan daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan
tata kelola dan administrasi
keuangan daerah serta
peningkatan kapasitas SDM
pengelola keuangan daerah.
14. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Barang Milik mengevaluasi pengumpulan, pengolahan dan
Daerah
pelaksanaan penyajian laporan pengelolaan
pengelolaan Barang Milik Daerah;
Barang Milik 3.2 Mampu menyusun pedoman
Daerah petunjuk teknis penyusunan
pengelolaan Barang Milik Daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait pedoman
petunjuk teknis penyusunan
pengelolaan Barang Milik
Daerahdan peningkatan
kapasitas SDM penyusun
laporan.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi strategi advokasi
Daerah kekuatan dan kekurangan
kebijakan otonomi berbagai metode yang dijalankan
daerah yang tepat dengan kelompok sasaran yang
sesuai kondisi berbeda;
3.2 Mengembangkan norma standar,
prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis
strategi advokasi kebijakan
otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
MutlakPenting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2 Bidang Ilmu Ekonomi Pembangunan/ Akuntansi/
Administrasi/ Manajemen/ Sosial/ Hukum
atau bidang lain yang relevan dengan tugas
jabatan.
B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat Kepemimpinan √
Tingkat III
2 Teknis 1. Perencanaan
Pembangunan
Daerah;
2. RENSTRA;
3. Pengelolaan √
Keuangan Daerah;
4. Pengelolaan Aset
Daerah;
5. Manajemen
Kepegawaian.
3 Fungsional
C. Pengalaman kerja memiliki pengalaman
pada Jabatan
Pengawas paling
singkat 3 (tiga) tahun
atau Jabatan
Fungsional yang √
setingkat dengan
Jabatan Pengawas
sesuai dengan
bidang tugas jabatan
yang akan diduduki
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Keakuratan pelaksanaan koordinasi,
penyusunan rencana program, evaluasi
serta pelaporan di bidang pendidikan dan
kebudayaan;
2. Keakuratan pelaksanaan pengelolaan
keuangan dan perbendaharaan;
3. Keakuratan pelaksanaan pengelolaan
surat-menyurat, ekspedisi, arsip,
perlengkapan, rumah tangga, perjalanan
dinas danketatalaksanaan;
4. Keakuratan pelaksanaan pengelolaan
dan pelayanan administrasi kepegawaian
27. Nama Jabatan : KEPALA BIDANG SUMBER DAYA AIR
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintahan : PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan membantu kepala dinas menyelenggarakan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan operasional di bidang sumber daya air.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam
bersama agar segala situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2 Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak anggota yang dipimpin agar
sesuai nilai, bertindak selaras dengan
norma, dan nilai, norma, dan etika
etika organisasi dalam segala
organisasi, situasi dan kondisi;
dalam lingkup 3.3 Melakukan monitoring dan
formal evaluasi terhadap
penerapan sikap integritas
di dalam unit kerja yang
dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/kelemahan
membangun anggota tim, membentuk tim
tim kerja yang tepat, mengantisipasi
untuk kemungkinan hambatan, dan
peningkatan mencari solusi yang optimal;
kinerja 3.2 Mengupayakan dan
organisasi mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan usulan-
usulan anggota tim/kelompok,
bernegosiasi secara efektif
untuk upaya penyelesaikan
pekerjaan yang menjadi target
kinerja kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan para
pemangku kepentingan dalam
rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/
terampil rumit dengan cara
berkomunikasi penyampaian dan kondisi
lisan/tertulis yang tepat, sehingga dapat
untuk dipahami dan diterima oleh
menyampaikan pihak lain;
informasi yang 3.2 Menyederhanakan topik yang
sensitif/rumit/ rumit dan sensitif sehingga lebih
kompleks mudah dipahami dan diterima
orang lain;
3.3 Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah / dokumen/
proposal yang kompleks,
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan lengkap.
4. Orientasi 3 Menetapkan 3.1 Menetapkan target kinerja
pada hasil target kerja unit yang lebih tinggi dari
yang target yang ditetapkan
menantang organisasi;
bagi unit kerja, 3.2 Memberikan apresiasi dan
memberi teguran untuk mendorong
apresiasi dan pencapaian hasil unit
teguran untuk kerjanya;
mendorong 3.3 Mengembangkan metode
kinerja kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
Publik memanfaatka pengaruh dan hubungan/
n kekuatan kekuatan kelompok yang sedang
kelompok berjalan di organisasi (aliansi
serta atau persaingan), dan
memperbaiki dampaknya terhadap unit kerja
standar untuk menjalankan tugas
pelayanan pemerintahan secara profesional
publik di dan netral, tidak memihak;
lingkup unit 3.2 Menggunakan keterampilan dan
kerja pemahaman lintas organisasi
untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar
dengan cara-cara yang
mengikuti standarobjektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para
pihak di lingkup pelayanan
publik unit kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-cara
yang efektif untuk memantau
dan mengevaluasi masalah yang
dihadapi pemangku
kepentingan/ masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas
diri dan orang umpan balik, yang menantang pada
lain membimbing bawahan sebagai media belajar
untuk mengembangkan
kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik yang
objektif dan jujur; melakukan
diskusi dengan bawahan untuk
memberikan bimbingan dan
umpan balik yang berguna bagi
bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk
mengerjakan tugas dengan
caranya sendiri; memberi
kesempatan dan membantu
bawahan menemukan
peluang untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu 3.1 Membantu orang lain
Perubahan orang lain dalam melakukan
mengikuti perubahan;
perubahan, 3.2 Menyesuaikan prioritas
mengantisipasi kerja secara berulang-ulang
perubahan jika diperlukan;
secara tepat 3.3 Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solus efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membanding- 3.1 Membandingkan berbagai
Keputusan kan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbang- 3.2 Memilih alternatif solusi
kan risiko yang terbaik, membuat
keberhasilan keputusan operasional
dalam mengacu pada alternatif
implementasi solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mempromosi- 3.1Mempromosikan sikap
Bangsa kan, menghargai perbedaan di
mengembang- antara orang-orang yang
kan sikap
mendorong toleransi dan
toleransi dan
keterbukaan;
persatuan
3.2Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang sesuai
dengan budaya yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya keragaman
budaya yang ada;
3.3Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C Teknis
10. Advokasi 3 mampu 3.1 Mengevaluasi teknik, metode
Kebijakan mengembangkan strategi advokasi yang ada saat
Bidang
Pekerjaan strategi advokasi ini, menganalisis kelemahan dan
Umum Dan yang tepat sesuai kekurangan serta
Penataan Ruang kondisi mengembangkan berbagai
Sub Urusan teknik, metode strategi advokasi
Sumber Daya
Air (Sda), Sub yang lebih efektif dan efisien dari
Urusan Bina berbagai kondisi stakeholder;
Marga, Sub 3.2 Mampu mengembangkan norma
Urusan Cipta standar, kriteria, pedoman,
Karya, Sub petunjuk teknis strategi
Urusan
Penataan komunikasi dan pelaksanaan
Ruang, Dan Sub advokasi yang efektif serta
Urusan monitoring evaluasi advokasi
Peralatan kebijakan Bidang Pekerjaan
Umum Dan Penataan Ruang
Sub Urusan Sumber Daya Air
(Sda), Sub Urusan Bina Marga,
Sub Urusan Cipta Karya, Sub
Urusan Penataan Ruang, Dan
Sub Urusan Peralatan
3.3 Memampukan stakeholder
untuk mengembangkan strategi
advokasi yang tepat untuk diri
mereka sendiri; mengidentifikasi
hambatan di lingkungan mereka
sendiri dalam penerapan
kebijakan; serta
mengidentifikasi menemukan
akses ke sumber daya yang
dibutuhkan untuk menerapkan
kebijakan.
11. Rancang 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Bangun mengevaluasi ketersediaan infrastruktur
Infrastruktur
Sumber Daya ketersediaan (bendungan, embung, saluran
Air dan infrastruktur primer dan tersier irigasi) serta
Saluran Sumber Daya Air menemu kenali kelebihan dan
Drainase dan saluran kekurangan ketersediaan
Drainase dan infrastruktur Sumber Daya Air
menyusun dan Saluran Drainase;
rancang bangun 3.2 Mampu menyusun rancang
konstruksi bangun infrastruktur
Sumber Daya Air (bendungan, embung, saluran
dan Saluran primer dan tersier irigasi) dan
Drainase Saluran Drainase;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap rencana
pembangunan infrastruktur
(bendungan, embung, saluran
primer dan tersier irigasi) dan
Saluran Drainase.
12. Operasi dan 3 Menyusun 3.1 Mampu mengidentifikasi
Pemeliharaan perangkat norma kelemahan dan kekurangan
Sarana dan
Prasarana standar prosedur pedoman, petunjuk teknis
Sumber Daya instrumen pelaksanaan operasi dan
Air operasi dan pemeliharaan sarana dan
pemeliharaan prasarana sumber daya air;
sarana dan 3.2 Mampu menyusun pedoman
prasarana petunjuk teknis dalam
sumber daya air penerapan operasi dan
pemeliharaan sarana dan
prasarana sumber daya air;
3.3 Memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada pengelola
operasi dan pemeliharaan
sarana dan prasarana sumber
daya air.
13. Pemantauan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan
dan Evaluasi mengevaluasi perencanaan, pengelolaan,
Pemanfataan
Sumber Daya pelaksanaan administrasi, dan realisasi
Air pemantauan dan pemantauan dan evaluasi
evaluasi pemanfaatan sumber daya air;
pemanfaatan 3.2 Mampu menyusun pedoman
sumber daya air petunjuk teknis tata kelola
pemantauan dan evaluasi
pemanfaatan sumber daya air;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan
tata kelola pemantauan dan
evaluasi pemanfaatan sumber
daya air.
14. Konservasi 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Sumber Daya mengevaluasi pengumpulan, pengolahan dan
Air
pelaksanaan penyajian laporan konservasi
konservasi sumber daya air;
sumber daya air 3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis konservasi
sumber daya air;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait pedoman
petunjuk teknis pelaksanaan
konservasi sumber daya air.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi strategi advokasi
Daerah kekuatan dan kekurangan
kebijakan otonomi berbagai metode yang dijalankan
daerah yang tepat dengan kelompok sasaran yang
sesuai kondisi berbeda;
3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
kebijakan otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
MutlakPenting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2 Bidang Ilmu Teknik Sipil/ Teknik Geologi/ Teknik
Geodesi/ Teknik Pengairan atau bidang lain
yang relevan dengan tugas jabatan.
B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat Kepemimpinan √
Tingkat III
3 Teknis 1. Diklat Manajemen
Sumber Daya Air;
2. Perencanaan √
Bangunan Air;
3. Sumber Daya Air
Tingkat Dasar.
3 Fungsional
C. Pengalaman kerja memiliki pengalaman
pada Jabatan
Pengawas paling
singkat 3 (tiga) tahun
atau Jabatan
Fungsional yang √
setingkat dengan
Jabatan Pengawas
sesuai dengan
bidang tugas jabatan
yang akan diduduki
D. Pangkat Penata Tingkat I (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Ketepatan dalam pengambilan
kebijakan di bidang Pengelolaan
Sumber Daya Air;
2. Kebenaran dan keakuratan data,
informasi pelaksanaan tugas bidang
sumber daya air.
28. Nama Jabatan : KEPALA BIDANG BINA MARGA
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintahan : PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan bidang
jalan dan jembatan
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam
bersama agar segala situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2 Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak anggota yang dipimpin
sesuai nilai, agar bertindak selaras
norma, dan dengan nilai, norma, dan
etika organisasi, etika organisasi dalam
dalam lingkup segala situasi dan kondisi;
formal 3.3 Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap
penerapan sikap integritas
di dalam unit kerja yang
dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/kelemahan
membangun anggota tim, membentuk tim
tim kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja mencari solusi yang optimal;
organisasi 3.2 Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan- usulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/
terampil rumit dengan cara
berkomunikasi penyampaian dan kondisi
lisan/tertulis yang tepat, sehingga dapat
untuk dipahami dan diterima
menyampaikan oleh pihak lain;
informasi yang 3.2 Menyederhanakan topik
sensitif/rumit/ yang rumit dan sensitif
kompleks sehingga lebih mudah
dipahami dan diterima
orang lain;
3.3 Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah / dokumen/
proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi 3 Menetapkan 3.1 Menetapkan target kinerja
pada hasil target kerja unit yang lebih tinggi dari
yang menantang target yang ditetapkan
bagi unit kerja, organisasi;
memberi 3.2 Memberikan apresiasi dan
apresiasi dan teguran untuk mendorong
teguran untuk pencapaian hasil unit
mendorong kerjanya;
kinerja 3.3 Mengembangkan metode
kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
Publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit
pelayanan publik kerja untuk menjalankan
di lingkup unit tugas pemerintahan secara
kerja profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2 Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar
dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para
pihak di lingkup pelayanan
publik unit kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas
diri dan orang umpan balik, yang menantang pada
lain membimbing bawahan sebagai media
belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik yang
objektif dan jujur; melakukan
diskusi dengan bawahan
untuk memberikan bimbingan
dan umpan balik yang berguna
bagi bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1 Membantu orang lain dalam
Perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2 Menyesuaikan prioritas
mengantisipasi kerja secara berulang-
ulang jika diperlukan;
perubahan 3.3 Mengantisipasi perubahan
secara tepat yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solus efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membanding-kan 3.1 Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2 Memilih alternatif solusi
risiko yang terbaik, membuat
keberhasilan keputusan operasional
dalam mengacu pada alternatif
implementasi solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti
prinsip kehati-hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mempromosi- 3.1Mempromosikan sikap
Bangsa kan, menghargai perbedaan di
mengembang- antara orang-orang yang
kan sikap mendorong toleransi dan
keterbukaan;
toleransi dan 3.2Melakukan pemetaan
persatuan sosial di masyarakat
sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya
yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya
keragaman budaya yang
ada;
3.3Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik
atau mengurangi dampak
negatif dari konflik atau
potensi konflik.
C Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi teknik, metode
Kebijakan mengembangkan strategi advokasi yang ada saat
Bidang
Pekerjaan strategi advokasi ini, menganalisis kelemahan
Umum Dan yang tepat sesuai dan kekurangan serta
Penataan Ruang kondisi mengembangkan berbagai
Sub Urusan teknik, metode strategi
Sumber Daya advokasi yang lebih efektif dan
Air (Sda), Sub
Urusan Bina efisien dari berbagai kondisi
Marga, Sub stakeholder;
Urusan Cipta 3.2 Mampu mengembangkan
Karya, Sub norma standar, kriteria,
Urusan
Penataan pedoman, petunjuk teknis
Ruang, Dan Sub strategi komunikasi dan
Urusan pelaksanaan advokasi yang
Peralatan efektif serta monitoring
evaluasi advokasi kebijakan
Bidang Pekerjaan Umum Dan
Penataan Ruang Sub Urusan
Sumber Daya Air (Sda), Sub
Urusan Bina Marga, Sub
Urusan Cipta Karya, Sub
Urusan Penataan Ruang, Dan
Sub Urusan Peralatan
3.3 Memampukan stakeholder
untuk mengembangkan
strategi advokasi yang tepat
untuk diri mereka sendiri;
mengidentifikasi hambatan di
lingkungan mereka sendiri
dalam penerapan kebijakan;
serta mengidentifikasi
menemukan akses ke sumber
daya yang dibutuhkan untuk
menerapkan kebijakan.
11. Rancang 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Bangun mengevaluasi ketersediaan infrastruktur
Infrastruktur
Jalan, ketersediaan (bendungan, embung, saluran
Jembatan, dan infrastruktur primer dan tersier irigasi) serta
Bangunan Jalan, Jembatan, menemu kenali kelebihan dan
Pelengkap dan Bangunan kekurangan ketersediaan
Pelengkap infrastruktur Jalan, Jembatan,
dan Bangunan Pelengkap;
3.2 Mampu menyusun rancang
bangun infrastruktur Jalan,
Jembatan, dan Bangunan
Pelengkap;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap rencana
pembangunan infrastruktur
Jalan, Jembatan, dan
Bangunan Pelengkap.
12. Pelaksanaan 3 Menyusun 3.1 Mampu mengidentifikasi
Konstruksi perangkat norma kelemahan dan kekurangan
Jalan
standar prosedur pedoman, petunjuk teknis
instrumen pelaksanaan konstruksi jalan;
pelaksanaan 3.2 Mampu menyusun pedoman
konstruksi jalan petunjuk teknis dalam
pelaksanaan konstruksi jalan;
3.3 Memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada pengelola
operasi pelaksanaan
konstruksi jalan.
13. Pemeliharaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan
dan mengevaluasi perencanaan, pengelolaan,
Pemanfaatan
Jalan dan pelaksanaan administrasi, dan realisasi
Jembatan pemeliharaan dan pemantauan dan evaluasi
pemanfaatan jalan pemeliharaan dan
dan jembatan pemanfaatan jalan dan
jembatan;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola
pemeliharaan dan
pemanfaatan jalan dan
jembatan;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait
pemeliharaan dan
pemanfaatan jalan dan
jembatan.
14. Pengawasan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Teknis Bidang mengevaluasi dan terhadap teknis/metode/
Bina Marga
menyusun sistem cara kerja pengawasan
perangkat norma bidang bina marga;
standar prosedur 3.2 Mampu menyusun pedoman,
instrument petunjuk teknis, cara kerja
pengawasan yang dijadikan norma standar,
bidang bina marga prosedur, instrumen
pelaksanaan pengawasan
bidang bina marga;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
bidang bina marga.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini,
Otonomi strategi advokasi
Daerah menganalisis kekuatan dan
kebijakan otonomi kekurangan berbagai metode
daerah yang tepat yang dijalankan dengan
sesuai kondisi kelompok sasaran yang
berbeda;
3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
kebijakan otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat
dijalankan oleh mereka sendiri
dalam menerapkan kebijakan
otonomi daerah.
III PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
MutlakPenting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2 Bidang Ilmu Teknik Sipil/ Teknik Mesin/ Aristektur
atau bidang lain yang relevan dengan
tugas jabatan.
B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat Kepemimpinan √
Tingkat III
2. Teknis 1. Manajemen Alat
Berat dan Ringan; √
2. Pengelolaan Jalan
dan Jembatan
3 Fungsional
C. Pengalaman kerja memiliki pengalaman
pada Jabatan
Pengawas paling
singkat 3 (tiga) tahun
atau Jabatan
Fungsional yang √
setingkat dengan
Jabatan Pengawas
sesuai dengan
bidang tugas jabatan
yang akan diduduki
D. Pangkat Penata Tingkat I (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Ketepatan dalam pengambilan
kebijakan di bidang bina marga;
2. Kebenaran dan keakuratan data,
informasi pelaksanaan tugas bidang
bina marga.
29. Nama Jabatan : KEPALA BIDANG CIPTA KARYA
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintahan : PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan terkait data,
perencanaan dan pembinaan jasa konstruksi, drainase dan air
limbah serta air bersih
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam
bersama agar segala situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2 Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak anggota yang dipimpin
sesuai nilai, agar bertindak selaras
norma, dan dengan nilai, norma, dan
etika organisasi, etika organisasi dalam
dalam lingkup segala situasi dan kondisi;
formal 3.3 Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap
penerapan sikap integritas
di dalam unit kerja yang
dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/kelemahan
membangun anggota tim, membentuk tim
tim kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja mencari solusi yang optimal;
organisasi 3.2 Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan- usulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.3 Menyampaikan suatu informasi
secara asertif, yang sensitif/rumit dengan cara
terampil penyampaian dan kondisi yang
berkomunikasi tepat, sehingga dapat dipahami
lisan/tertulis dan diterima oleh pihak lain;
untuk 3.4 Menyederhanakan topik yang
menyampaikan rumit dan sensitif sehingga
informasi yang lebih mudah dipahami dan
sensitif/rumit/ diterima orang lain;
kompleks 3.5 Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi 3 Menetapkan 3.1 Menetapkan target kinerja
pada hasil target kerja yang unit yang lebih tinggi dari
menantang bagi target yang ditetapkan
unit kerja, organisasi;
memberi apresiasi 3.2 Memberikan apresiasi dan
dan teguran teguran untuk mendorong
untuk pencapaian hasil unit
mendorong kerjanya;
kinerja 3.3 Mengembangkan metode
kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
Publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit
pelayanan kerja untuk menjalankan
publik di tugas pemerintahan secara
lingkup unit profesional dan netral, tidak
kerja memihak;
3.2 Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar
dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para
pihak di lingkup pelayanan
publik unit kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas
diri dan orang umpan balik, yang menantang pada
lain membimbing bawahan sebagai media
belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan
dalam mengerjakan
tugasnya dan memberikan
umpan balik yang objektif
dan jujur; melakukan
diskusi dengan bawahan
untuk memberikan
bimbingan dan umpan
balik yang berguna bagi
bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan
diri bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk
mengerjakan tugas dengan
caranya sendiri; memberi
kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang
untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1 Membantu orang lain dalam
Perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2 Menyesuaikan prioritas
mengantisipasi kerja secara berulang-
perubahan ulang jika diperlukan;
secara tepat 3.3 Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solus efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membanding-kan 3.1 Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbang-kan 3.2 Memilih alternatif solusi
risiko yang terbaik, membuat
keberhasilan keputusan operasional
dalam mengacu pada alternatif
implementasi solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti
prinsip kehati-hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mempromosi- 3.1Mempromosikan sikap
Bangsa kan, menghargai perbedaan di
mengembangka antara orang-orang yang
n sikap mendorong toleransi dan
keterbukaan;
toleransi dan 3.2Melakukan pemetaan
persatuan sosial di masyarakat
sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya
yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya
keragaman budaya yang
ada;
3.3Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik
atau mengurangi dampak
negatif dari konflik atau
potensi konflik.
C Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi teknik, metode
Kebijakan Bidang mengembangkan strategi advokasi yang ada saat
Pekerjaan Umum
Dan Penataan strategi advokasi ini, menganalisis kelemahan
Ruang (Sub yang tepat sesuai dan kekurangan serta
Urusan Air kondisi mengembangkan berbagai
Minum, Sub teknik, metode strategi
Urusan Air advokasi yang lebih efektif dan
Limbah, Sub
Urusan efisien dari berbagai kondisi
Permukiman, stakeholder;
Sub Urusan 3.2 Mampu mengembangkan
Bangunan norma standar, kriteria,
Gedung, Sub
Urusan Penataan pedoman, petunjuk teknis
Bangunan Dan strategi komunikasi dan
Lingkungannya, pelaksanaan advokasi yang
Dan Sub Urusan efektif serta monitoring
Jasa Konstruksi
evaluasi advokasi kebijakan
Bidang Pekerjaan Umum
Bidang Pekerjaan Umum Dan
Penataan Ruang (Sub Urusan
Air Minum, Sub Urusan Air
Limbah, Sub Urusan
Permukiman, Sub Urusan
Bangunan Gedung, Sub
Urusan Penataan Bangunan
Dan Lingkungannya, Dan Sub
Urusan Jasa Konstruksi
3.3 Memampukan stakeholder
untuk mengembangkan
strategi advokasi yang tepat
untuk diri mereka sendiri;
mengidentifikasi hambatan di
lingkungan mereka sendiri
dalam penerapan kebijakan;
serta mengidentifikasi
menemukan akses ke sumber
daya yang dibutuhkan untuk
menerapkan kebijakan.
11. Penyusunan 3 Mampu melakukan 3.1 Mampu melakukan
Rencana, harmonisasi penyelarasan (harmonisasi)
Strategi dan
Teknis Sistem kebijakan, dengan peraturan perundang-
Penataan meningkatkan undangan yang lain, mampu
Bangunan dan efektivitas merumuskan intisari dari
Lingkungan implementasi, suatu kebijkan yang akan
monitoring dan memberikan dampak positif
evaluasi dalam dari maksud dan tujuan
peyusunan kebijkan bagi instansi dan
rencana, Strategi masyarakat;
dan Teknis Sistem 3.2 Menguasai kunci-kunci sukses
Penataan dalam implementasi suatu
Bangunan dan kebijakan, mampu
Lingkungan merumuskan solusi terhadap
hambatan dalam implementasi
suatu kebijakan dan
mengembangkan pendekatan
baru dalam implementasi
untuk meningkatkan
efektivitas suatu kebijakan;
dan
3.3 Mampu menetapkan upaya
perbaikan dan menetapkan
langkah-langkah tindak lanjut
dari hasil monitoring dan
evaluasi.
12. Rancang 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Bangun mengevaluasi ketersediaan Infrastruktur Air
Infrastruktur
Air Minum, Air ketersediaan Minum, Air Limbah,
Limbah, infrastruktur Air Permukiman, Bangunan
Permukiman, Minum, Air Gedung dan Penataan
Bangunan Limbah, Bangunan dan Lingkungannya;
Gedung dan
Penataan Permukiman, 3.2 Mampu menyusun rancang
Bangunan dan Bangunan Gedung bangun Infrastruktur Air
Lingkungannya dan Penataan Minum, Air Limbah,
Bangunan dan Permukiman, Bangunan
Lingkungannya Gedung dan Penataan
Bangunan dan Lingkungannya;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap rencana
pembangunan Infrastruktur
Air Minum, Air Limbah,
Permukiman, Bangunan
Gedung dan Penataan
Bangunan dan Lingkungannya.
13. Pelaksanaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan
Pembangunan mengevaluasi perencanaan, pengelolaan,
Infrastruktur
Bidang Cipta Pelaksanaan administrasi, dan realisasi
Karya Pembangunan pemantauan dan evaluasi
Infrastruktur Pelaksanaan Pembangunan
Bidang Cipta Karya Infrastruktur Bidang Cipta
Karya;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola
Pelaksanaan Pembangunan
Infrastruktur Bidang Cipta
Karya;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait
Pelaksanaan Pembangunan
Infrastruktur Bidang Cipta
Karya.
14. Pengawasan dan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Pengendalian mengevaluasi dan terhadap teknis/metode/
Penyelenggaraan
Infrastruktur menyusun sistem cara kerja pengawasan
Bidang Cipta perangkat norma dan Pengendalian
Karya standar prosedur Penyelenggaraan Infrastruktur
instrument Bidang Cipta Karya;
pengawasan dan 3.2 Mampu menyusun pedoman,
Pengendalian petunjuk teknis, cara kerja
Penyelenggaraan yang dijadikan norma standar,
Infrastruktur prosedur, instrumen
Bidang Cipta pelaksanaan pengawasan dan
Karya Pengendalian Penyelenggaraan
Infrastruktur Bidang Cipta
Karya;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
pengawasan dan Pengendalian
Penyelenggaraan Infrastruktur
Bidang Cipta Karya.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi Daerah strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
kebijakan otonomi berbagai metode yang
daerah yang tepat dijalankan dengan kelompok
sesuai kondisi sasaran yang berbeda;
3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
kebijakan otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
MutlakPenting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2 Bidang Ilmu Teknik Sipil/ Teknik Geologi/ Teknik
Geodesi/ Teknik Pengairan/ Arsitektur/
Rancang Kota/ Tata Ruang/ Teknik Tata
Bangunan atau bidang lain yang relevan
dengan tugas jabatan.
B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat Kepemimpinan √
Tingkat III
2 Teknis 1. Manajemen
Pengelolaan
Sarana dan
Prasarana Air
Bersih;
2. Penataan Kawasan
Perumahan;
3. Tata Bangunan
dan Lingkungan; √
4. Perencanaan
Sarana Prasarana
Air Bersih/
Minum;
5. Bangunan dan
Gedung;
6. Pengadaan Barang
dan Jasa.
3 Fungsional
C. Pengalaman kerja memiliki
pengalaman pada
Jabatan
Pengawas paling
singkat 3 (tiga) tahun
atau Jabatan
Fungsional yang √
setingkat dengan
Jabatan Pengawas
sesuai dengan
bidang tugas jabatan
yang akan diduduki
D. Pangkat Penata Tingkat I (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Ketepatan dalam pengambilan
kebijakan di bidang keciptakaryaan,
pembagunan gedung dan perumahan
serta penataan dan penyehatan
lingkungan permukiman.
2. Kebenaran dan keakuratan data,
informasi pelaksanaan tugas bidang
keciptakaryaan.
30. Nama Jabatan : KEPALA BIDANG PENATAAN RUANG
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintahan : PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan bidang
penataan ruang dan pertanahan
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam
bersama agar segala situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2 Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak anggota yang dipimpin agar
sesuai nilai, bertindak selaras dengan
norma, dan nilai, norma, dan etika
etika organisasi, organisasi dalam segala
dalam lingkup situasi dan kondisi;
formal 3.3 Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap
penerapan sikap integritas
di dalam unit kerja yang
dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja mencari solusi yang optimal;
organisasi 3.2 Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan usulan-
usulan anggota tim/kelompok,
bernegosiasi secara efektif
untuk upaya penyelesaikan
pekerjaan yang menjadi target
kinerja kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan para
pemangku kepentingan dalam
rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu informasi
secara asertif, yang sensitif/rumit dengan cara
terampil penyampaian dan kondisi yang
berkomunikasi tepat, sehingga dapat dipahami
lisan/tertulis dan diterima oleh pihak lain;
untuk 3.2 Menyederhanakan topik yang
menyampaikan rumit dan sensitif sehingga lebih
informasi yang mudah dipahami dan diterima
sensitif/rumit/ orang lain;
kompleks 3.3 Membuat laporan
tahunan/ periodik/ naskah/
dokumen/ proposal yang
kompleks, membuat surat resmi
yang sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda, membuat
proposal yang rinci dan lengkap.
4. Orientasi 3 Menetapkan 3.1 Menetapkan target kinerja
pada hasil target kerja unit yang lebih tinggi dari
yang menantang target yang ditetapkan
bagi unit kerja, organisasi;
memberi 3.2 Memberikan apresiasi dan
apresiasi dan teguran untuk mendorong
teguran untuk pencapaian hasil unit
mendorong kerjanya;
kinerja 3.3 Mengembangkan metode
kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
Publik memanfaatkan pengaruh dan
kekuatan hubungan/kekuatan kelompok
kelompok serta yang sedang berjalan di
memperbaiki organisasi (aliansi atau
standar persaingan), dan dampaknya
pelayanan terhadap unit kerja untuk
publik di menjalankan tugas
lingkup unit pemerintahan secara profesional
kerja dan netral, tidak memihak;
3.2 Menggunakan keterampilan dan
pemahaman lintas organisasi
untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar
dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para
pihak di lingkup pelayanan
publik unit kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-cara
yang efektif untuk memantau
dan mengevaluasi masalah yang
dihadapi pemangku
kepentingan/ masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas
diri dan orang umpan balik, yang menantang
lain membimbing pada bawahan sebagai
media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk
memberikan bimbingan dan
umpan balik yang berguna
bagi bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk
mengerjakan tugas dengan
caranya sendiri; memberi
kesempatan dan membantu
bawahan menemukan
peluang untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1 Membantu orang lain
Perubahan lain mengikuti dalam melakukan
perubahan, perubahan;
mengantisipasi 3.2 Menyesuaikan prioritas
kerja secara berulang-ulang
perubahan jika diperlukan;
secara tepat 3.3 Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solus efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membanding-kan 3.1 Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2 Memilih
yang
alternatif
terbaik,
solusi
membuat
risiko keputusan operasional
keberhasilan mengacu pada alternatif
dalam solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mempromosikan, 3.1Mempromosikan sikap
Bangsa mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
mendorong toleransi dan
dan persatuan keterbukaan;
3.2Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang sesuai
dengan budaya yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya keragaman
budaya yang ada;
3.3Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi teknik, metode
Kebijakan mengembangkan strategi advokasi yang ada saat
Bidang
Pekerjaan strategi advokasi ini, menganalisis kelemahan dan
Umum Dan yang tepat sesuai kekurangan serta
Penataan Ruang kondisi mengembangkan berbagai
Sub Urusan teknik, metode strategi advokasi
Sumber Daya Air yang lebih efektif dan efisien
(Sda), Sub
Urusan dari berbagai kondisi
Drainase, Sub stakeholder;
Urusan Jalan, 3.2 Mampu mengembangkan norma
Dan Sub Urusan standar, kriteria, pedoman,
Penataan Ruang
petunjuk teknis strategi
komunikasi dan pelaksanaan
advokasi yang efektif serta
monitoring evaluasi advokasi
kebijakan Bidang Pekerjaan
Umum Dan Penataan Ruang
Sub Urusan Sumber Daya Air
(Sda), Sub Urusan Drainase,
Sub Urusan Jalan, Dan Sub
Urusan Penataan Ruang
3.3 Memampukan stakeholder
untuk mengembangkan strategi
advokasi yang tepat untuk diri
mereka sendiri; mengidentifikasi
hambatan di lingkungan mereka
sendiri dalam penerapan
kebijakan; serta
mengidentifikasi menemukan
akses ke sumber daya yang
dibutuhkan untuk menerapkan
kebijakan.
11.Penyelenggaraan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan
Penataan Ruang mengevaluasi perencanaan, pengelolaan,
penyelenggaraan administrasi, dan realisasi
penataan ruang pemantauan dan evaluasi
penyelenggaraan penataan
ruang;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola
penyelenggaraan penataan
ruang;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait
penyelenggaraan penataan
ruang.
12. Analisis 3 Mengembangkan 3.1 Mengidentifikasi, menganalisis,
Perubahan konsep, teori, teori, konsep perubahan dan
Pemanfaatan
Tanah kebijakan, dan pemanfaatan tanah serta
menjadi sumber pelaksanaannya menemu kenali
rujukan untuk kelebihan dan kekurangan dan
implementasi serta rekomendasi perbaikanya
pemecahan 3.2 Mengembangkan teori, konsep
masalah dan kebijakan perubahan dan
perubahan dan pemanfaatan tanah, meyakinkan
pemanfaatan stakeholder dan shareholder
tanah terkait untuk menerima konsep,
teori dan kebijakan yang
dikembangkan;
3.3 Menjadi sumber rujukan
utama (nasional) dalam
implementasi kebijakan dan
pemecahan masalah bidang
perubahan dan pemanfaatan
tanah;
13. Teknik 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Perencanaan mengevaluasi dan terhadap teknis/metode/sistem
dan
Pengendalian menyusun perencanaan dan pengendalian
Tata Ruang perangkat norma tata ruang, menemu kenali
standar prosedur kelebihan dan kekurangan,
instrumen melakukan pengembangan atau
perencanaan dan perbaikan teknik perencanaan
pengendalian tata dan pengendalian tata ruang
ruang yang lebih efektif/efisien;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma standar,
prosedur, instrumen
perencanaan dan pengendalian
tata ruang;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap
sistemperencanaan dan
pengendalian tata ruang serta
memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain
atau stakeholder terkait
perencanaan dan pengendalian
tata ruang;
14. Monitoring dan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan
Evaluasi mengevaluasi dan perencanaan, pengelolaan,
Pemanfaatan
Ruang memonitoring administrasi, dan realisasi
pemanfaatan pemantauan dan evaluasi
ruang pemanfaatan ruang;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola
pemanfaatan ruang;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait pemanfaatan
ruang.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi strategi advokasi
Daerah kekuatan dan kekurangan
kebijakan otonomi berbagai metode yang
daerah yang tepat dijalankan dengan kelompok
sesuai kondisi sasaran yang berbeda;
3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
kebijakan otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.

III PERSYARATAN JABATAN


Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2 Bidang Ilmu Planologi/ Perencanaan Wilayah/ Teknik
Sipil/ Arsitek/ Sosial Ekonomi Pertanian/
Sosiologi Perkotaan atau bidang lain yang
relevan dengan tugas jabatan.
B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat Kepemimpinan √
Tingkat III
2 Teknis 1. Perencanaan Kota;
2. Rencana Penataan
Ruang Wilayah √
Kota.
3 Fungsional
C. Pengalaman kerja memiliki pengalaman
pada Jabatan
Pengawas paling
singkat 3 (tiga) tahun
atau Jabatan
Fungsional yang √
setingkat dengan
Jabatan Pengawas
sesuai dengan
bidang tugas jabatan
yang akan diduduki
D. Pangkat Penata Tingkat I (III/d)
E. Indikator Kinerja 1. Ketepatan dalam pengambilan
Jabatan kebijakan di bidang tata ruang.
2. Kebenaran dan keakuratan data, informasi
pelaksanaan tugas bidang tata ruang.
31. Nama Jabatan : KEPALA BIDANG PERALATAN
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintahan : PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan membantu kepala dinas menyelenggarakan penyusunan
kebijakan dan perencanaan operasional, serta melaksanakan
pengelolaan bidang peralatan
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam
bersama agar segala situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2 Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak anggota yang dipimpin agar
sesuai nilai, bertindak selaras dengan
norma, dan nilai, norma, dan etika
etika organisasi, organisasi dalam segala
dalam lingkup situasi dan kondisi;
formal 3.3 Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap
penerapan sikap integritas
di dalam unit kerja yang
dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja mencari solusi yang optimal;
organisasi 3.2 Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan usulan-
usulan anggota tim/kelompok,
bernegosiasi secara efektif
untuk upaya penyelesaikan
pekerjaan yang menjadi target
kinerja kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan para
pemangku kepentingan dalam
rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu informasi
secara asertif, yang sensitif/ rumit dengan
terampil cara penyampaian dan kondisi
berkomunikasi yang tepat, sehingga dapat
lisan/tertulis dipahami dan diterima oleh
untuk pihak lain;
menyampaikan 3.2 Menyederhanakan topik yang
informasi yang rumit dan sensitif sehingga lebih
sensitif/rumit/ mudah dipahami dan diterima
kompleks orang lain;
3.3 Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah /dokumen/
proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan lengkap.
4. Orientasi 3 Menetapkan 3.1 Menetapkan target kinerja
pada hasil target kerja unit yang lebih tinggi dari
yang menantang target yang ditetapkan
bagi unit kerja, organisasi;
memberi 3.2 Memberikan apresiasi dan
apresiasi dan teguran untuk mendorong
teguran untuk pencapaian hasil unit
mendorong kerjanya;
kinerja 3.3 Mengembangkan metode
kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
Publik memanfaat-kan pengaruh dan
kekuatan hubungan/kekuatan kelompok
kelompok serta yang sedang berjalan di
memperbaiki organisasi (aliansi atau
standar persaingan), dan dampaknya
pelayanan terhadap unit kerja untuk
publik di menjalankan tugas
lingkup unit pemerintahan secara profesional
kerja dan netral, tidak memihak;
3.2 Menggunakan keterampilan dan
pemahaman lintas organisasi
untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar
dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para
pihak di lingkup pelayanan
publik unit kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-cara
yang efektif untuk memantau
dan mengevaluasi masalah yang
dihadapi pemangku
kepentingan/ masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas
diri dan orang umpan balik, yang menantang
lain membimbing pada bawahan sebagai
media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk
memberikan bimbingan dan
umpan balik yang berguna
bagi bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk
mengerjakan tugas dengan
caranya sendiri; memberi
kesempatan dan membantu
bawahan menemukan
peluang untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1 Membantu orang lain
Perubahan lain mengikuti dalam melakukan
perubahan, perubahan;
mengantisipasi 3.2 Menyesuaikan prioritas
kerja secara berulang-ulang
perubahan jika diperlukan;
secara tepat 3.3 Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solus efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membanding-kan 3.1 Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbang- 3.2 Memilih alternatif solusi
yang terbaik, membuat
kan risiko keputusan operasional
keberhasilan mengacu pada alternatif
dalam solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mempromosi- 3.1Mempromosikan sikap
Bangsa kan, menghargai perbedaan di
Mengembang- antara orang-orang yang
kan sikap mendorong toleransi dan
keterbukaan;
toleransi dan 3.2Melakukan pemetaan sosial
persatuan di masyarakat sehingga
dapat memberikan respon
yang sesuai dengan budaya
yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya
keragaman budaya yang
ada;
3.3Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C Teknis
10. Advokasi 3 mampu 3.1 Mengevaluasi teknik, metode
Kebijakan mengembangkan strategi advokasi yang ada saat
Bidang
Pekerjaan strategi advokasi ini, menganalisis kelemahan dan
Umum Dan yang tepat sesuai kekurangan serta
Penataan Ruang kondisi mengembangkan berbagai
Sub Urusan teknik, metode strategi advokasi
Sumber Daya Air yang lebih efektif dan efisien
(Sda), Sub
Urusan Bina dari berbagai kondisi
Marga, Sub stakeholder;
Urusan Cipta 3.2 Mampu mengembangkan norma
Karya, Sub standar, kriteria, pedoman,
Urusan
Penataan Ruang, petunjuk teknis strategi
Dan Sub Urusan komunikasi dan pelaksanaan
Peralatan advokasi yang efektif serta
monitoring evaluasi advokasi
kebijakan Bidang Pekerjaan
Umum Dan Penataan Ruang
Sub Urusan Sumber Daya Air
(Sda), Sub Urusan Bina Marga,
Sub Urusan Cipta Karya, Sub
Urusan Penataan Ruang, Dan
Sub Urusan Peralatan
3.3 Memampukan stakeholder
untuk mengembangkan strategi
advokasi yang tepat untuk diri
mereka sendiri; mengidentifikasi
hambatan di lingkungan mereka
sendiri dalam penerapan
kebijakan; serta
mengidentifikasi menemukan
akses ke sumber daya yang
dibutuhkan untuk menerapkan
kebijakan.
11. Analisis 3 Mengembangkan 3.1 Mengidentifikasi, menganalisis,
Kelayakan konsep, teori, teori, konsep kelayakan usaha
Usaha
Pembangunan kebijakan, dan pembangunan infrastruktur
Infrastruktur menjadi sumber serta pelaksanaannya menemu
rujukan untuk kenali kelebihan dan
implementasi serta kekurangan dan rekomendasi
pemecahan perbaikanya;
masalah 3.2 Mengembangkan teori, konsep
kelayakan usaha kelayakan usaha pembangunan
pembangunan infrastruktur, meyakinkan
infrastruktur stakeholder dan shareholder
terkait untuk menerima konsep,
teori dan kebijakan yang
dikembangkan;
3.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan
masalah bidang kelayakan
usaha pembangunan
infrastruktur
12. Perencanaan 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi efektifitas
Pengadaan mengevaluasi penerapan prosedur di
Barang dan konsep dan
Jasa Pemerintah bidang pengadaan barang dan
prosedur di jasa pemerintah;
bidang pengadaan 3.2 Menguji substansi dalam
barang dan jasa pelaksanaan kegiatan di unit
pemerintah kerjanya;
3.3 Menjaga pelaksanaan prosedur
dan kebijakan di bidang
pengadaan barang dan jasa
pemerintah agar dapat
terselenggara sesuai dengan
standar yang telah ditetapkan.
13. Pembinaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
dan Advokasi mengevaluasi dan terhadap teknis/metode/sistem
Pengadaan
Barang dan menyusun prosedur pembinaan dan
Jasa perangkat norma advokasi pengadaan barang dan
standar prosedur jasa melakukan pengembangan
pembinaan dan atau perbaikan teknik prosedur
advokasi pembinaan dan advokasi
pengadaan barang pengadaan barang dan jasa
dan jasa yang lebih efektif/efisien;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma standar,
prosedur, prosedur pembinaan
dan advokasi pengadaan barang
dan jasa;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap prosedur
pembinaan dan advokasi
pengadaan barang dan jasa
serta memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada instansi
lain atau stakeholder terkait
prosedur pembinaan dan
advokasi pengadaan barang dan
jasa.
14. Operasi dan 3 Menyusun 3.1 Mampu mengidentifikasi
Pemeliharaan kelemahan dan kekurangan
Sarana dan perangkat norma
Prasarana standar prosedur pedoman, petunjuk teknis
instrumen operasi pelaksanaan operasi dan
dan pemeliharaan pemeliharaan sarana dan
sarana dan prasarana;
prasarana 3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis dalam
penerapan operasi dan
pemeliharaan sarana dan
prasarana;
3.3 Memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada pengelola
operasi dan pemeliharaan
sarana dan prasarana.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi strategi advokasi
Daerah kekuatan dan kekurangan
kebijakan otonomi berbagai metode yang dijalankan
daerah yang tepat dengan kelompok sasaran yang
sesuai kondisi berbeda;
3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
kebijakan otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
MutlakPenting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2 Bidang Ilmu Teknik Mesin/ Teknik Sipil atau bidang lain
yang relevan dengan tugas jabatan.
B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat Kepemimpinan √
Tingkat III
2 Teknis 1. Manajemen Alat
Berat dan Ringan;
2. Konstruksi dan √
Kapasitas Peralatan.
3 Fungsional
C. Pengalaman kerja memiliki pengalaman
pada Jabatan
Pengawas paling
singkat 3 (tiga) tahun
atau Jabatan
Fungsional yang √
setingkat dengan
Jabatan Pengawas
sesuai dengan
bidang tugas jabatan
yang akan diduduki
D. Pangkat Penata Tingkat I (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Ketepatan dalam pengambilan
kebijakan di bidang peralatan.
2. Kebenaran dan keakuratan data,
informasi pelaksanaan tugas bidang
peralatan.
32. Nama Jabatan : SEKRETARIS DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN
KAWASAN PERMUKIMAN
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : BIDANG PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN
PERMUKIMAN
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan melaksanakan tugas perencanaan umum dan anggaran,
pemantauan dan evaluasi, ketatausahaan, kepegawaian,
keuangan, kearsipan, penataan organisasi dan tata laksana,
koordinasi penyusunan perundangan, pengelolaan barang milik
negara, dan kerumahtanggaan dinas.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Menciptakan situasi kerja yang
menciptakan mendorong seluruh pemangku
situasi kerja yang kepentingan mematuhi nilai,
mendorong norma, dan etika organisasi
kepatuhan pada dalam segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan 3.2 Mendukung dan menerapkan
etika organisasi prinsip moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung konsekuensinya;
3.3 Berani melakukan koreksi atau
menggambil tindakan atas
penyimpangan kode etik/nilai-
nilai yang dilakukan oleh orang
lain, pada tataran lingkup kerja
setingkat instansi meskipun ada
resiko.
2. Kerjasama 3 Membangun 3.1 Membangun sinergi antar unit
komitmen tim, kerja di lingkup instansi yang
sinergi dipimpin;
3.2 Memfasilitasi kepentingan yang
berbeda dari unit kerja lain
sehingga tercipta sinergi dalam
rangka pencapaian target kerja
organisasi;
3.3 Mengembangkan sistem yang
menghargai kerja sama antar unit,
memberikan dukungan/ semangat
untuk memastikan tercapainya
sinergi dalam rangka pencapaian
target kerja organisasi.
3. Komunikasi 3 Mampu 3.1 Mengintegrasikan informasi-
mengemukakan informasi penting hasil diskusi
pemikiran dengan pihak lain untuk
multidimensi mendapatkan pemahaman yang
secara lisan dan sama; Berbagi informasi dengan
tertulis untuk pemangku kepentingan untuk
mendorong tujuan meningkatkan kinerja
kesepakatan secara keseluruhan;
dengan tujuan 3.2 Menuangkan pemikiran/ konsep
meningkatkan yang multidimensi dalam bentuk
kinerja secara tulisan formal;
keseluruhan 3.3 Menyampaikan informasi secara
persuasif untuk mendorong
pemangku kepentingan sepakat
pada langkah-langkah bersama
dengan tujuan meningkatkan
kinerja secara keseluruhan.
4. Orientasi pada 3 Mendorong unit 3.1 Mendorong unit kerja di tingkat
hasil kerja mencapai instansi untuk mencapai kinerja
target yang yang melebihi target yang
ditetapkan atau ditetapkan;
melebihi hasil 3.2 Memantau dan mengevaluasi hasil
kerja sebelumnya kerja unitnya agar selaras dengan
sasaran strategis instansi;
3.3 Mendorong pemanfaatan sumber
daya bersama antar unit kerja
dalam rangka meningkatkan
efektifitas dan efisiensi pencapaian
target.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami dan memberi
publik memonitor, perhatian kepada isu-isu jangka
mengevaluasi, panjang, kesempatan atau
memperhitungkan kekuatan politik yang
dan mempengaruhi organisasi dalam
mengantisipasi hubungannya dengan dunia luar,
dampak dari isu- memperhitungkan dan
isu jangka mengantisipasi dampak terhadap
panjang, pelaksanaan tugas-tugas
kesempatan, atau pelayanan publik secara objektif,
kekuatan politik transparan, dan profesional dalam
dalam hal lingkup organisasi;
pelayanan 3.2 Menjaga agar kebijakan pelayanan
keutuhan publik yang diselenggarakan oleh
pemangku instansinya telah selaras dengan
kepentingan yang standar pelayanan yang objektif,
transparan, netral, tidak memihak, tidak
objektif, dan diskriminatif, serta tidak
profesional terpengaruh kepentingan pribadi/
kelompok/partai politik
3.3 Menerapkan strategi jangka
panjang yang berfokus pada
pemenuhan kebutuhan pemangku
kepentingan dalam menyusun
kebijakan dengan mengikuti
standar objektif, netral, tidak
memihak, tidak diskriminatif,
transparan, tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/kelompok.
6. Pengembanga 3 Menyusun 3.1 Menyusun program
n diri dan program pengembangan jangka panjang
orang lain pengembangan bersama-sama dengn bawahan,
jangka panjang termasuk didalamnya penetapan
dalam rangka tujuan, bimbingan, penugasan
mendorong dan pengalaman lainnya, serta
manajemen mengalokasikan waktu untuk
pembelajaran mengikuti pelatihan/pendidikan/
pengembangan kompetensi dan
karir;
3.2 Melaksanakan manajemen
pembelajaran termasuk evaluasi
dan umpan balik pada tataran
organisasi;
3.3 Mengembangkan orang-orang
disekitarnya secara konsisten,
melakukan kaderisasi untuk
posisi-posisi di unit kerjanya.
7. Mengelola 3 Memimpin 3.1 Mengarahkan unit kerja untuk
perubahan perubahan pada lebih siap dalam menghadapi
unit kerja perubahan termasuk memitigasi
resiko yang mungkin terjadi;
3.2 Memastikan perubahan sudah
diterapkan secara aktif di
lingkkungan unit kerjanya secara
berkala;
3.3 Memimpin dan memastikan
penerapa program-program
perubahan selaras antar unit
kerja.
8. Pengambilan 3 Menyelesaikan 3.1 Menyusun dan/atau memutuskan
keputusan masalah yang konsep penyelesaian masalah
mengandung risiko yang melibatkan
tinggi, beberapa/seluruh fungsi dalam
mengantisipasi organisasi;
dampak 3.2 Menghasilkan solusi dari berbagai
keputusan, masalah yang kompleks, terkait
membuat tindakan dengan bidang kerjanya yang
pengamanan; berdampk pada pihak lain;
mitigasi risiko 3.3 Membuat keputusan dan
mengantisipasi dampak
keputusannya serta menyiapkan
tindakan penanganannya (mitigasi
risiko).
B. Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mendayagunakan 3.1 Menginisiasi dan
Bangsa perbedaan secara mempresentasikan pemerintahan
konstruktif dan di lingkungan kerja dan
kreatif untuk masyarakat untuk senantiasa
meningkatkan menjaga persatuan dan kesatuan
efektifitas dalam keberagaman dan
organisasi menerima segala bentuk
perbedaan dalam kehidupan
bermasyarakat;
3.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku, jender,
sosial, ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai kelancaran
pencapaian tujuan organisasi;
3.3 Mampu membuat program yang
mengakomodasi perbedaan latar
belakang agama/kepercayaan,
suku, jender, sosial, ekonomi,
preferensi politik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Pembanguna strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
n Perumahan kebijakan berbagai metode yang dijalankan
pembangunan dengan kelompok sasaran yang
perumahan yang berbeda;
tepat sesuai 3.2 Mengembangkan norma standar,
kondisi prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis strategi
advokasi kebijakan pembangunan
perumahan;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi advokasi
yang dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam menerapkan
kebijakan pembangunan
perumahan.
11. Manajemen 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Perencanaan mengembangkan terhadap teknik/metode/ sistem
dan strategi bidang cara kerja, mengetahui kelebihan
Penyusunan perencanaan dan dan kekurangan, serta melakukan
Anggaran penyusunan pengembangan atau perbaikan
Anggaran teknik/metode/ sistem cara kerja
penyusunan kebijakan bidang
perencanaan dan penyusunan
anggaran daerah yang lebih efektif
dan efisien;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar,
prosedur, kriteria pelaksanaan
penyusunan kebijakan bidang
perencanaan, dan penganggaran;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap pelaksanaan
penyusunan kebijakan bidang
perencanaan dan penyusunan
anggaran.
12. Manajemen 3 Mampu 3.1 Mampu mengidentifikasi
Sumber Daya mengembangkan kelemahan dan kekurangan
Manusia perangkat norma pedoman, petunjuk teknis
standar prosedur pelaksanaan manajemen SDM
instrumen yang ada;
penerapan 3.2 Mampu menyusun pedoman
manajemen SDM. petunjuk teknis dalam penerapan
manajemen SDM (perencanaan
kebutuhan, rekruitmen,
penempatan, mutasi dan promosi,
pengembangan karier dan
kompetensi, manajemen penilaian
kinerja, remunerasi, penghargaan
dan disiplin, pemberhentiaan dan
pensiun);
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
manajemen ASN (perencanaan
kebutuhan, rekruitmen,
penempatan, mutasi dan promosi,
pengembangan karier dan
kompetensi, manajemen penilaian
kinerja, remunerasi, penghargaan
dan disiplin, pemberhentian dan
pensiun).
13. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Keuangan mengevaluasi perencanaan, pengelolaan,
Daerah pelaksanaan administrasi, dan realisasi
pengelolaan keuangan daerah, serta menemu
keuangan daerah kenali kelebihan dan kelemahan
pengelolaan dan administrasi
keuangan daerah;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola dan
administrasi keuangan daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan tata
kelola dan administrasi keuangan
daerah serta peningkatan
kapasitas SDM pengelola
keuangan daerah.
14. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Barang Milik mengevaluasi pengumpulan, pengolahan dan
Daerah pelaksanaan penyajian laporan pengelolaan
pengelolaan Barang Milik Daerah;
Barang Milik 3.2 Mampu menyusun pedoman
Daerah petunjuk teknis penyusunan
pengelolaan Barang Milik Daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait pedoman
petunjuk teknis penyusunan
pengelolaan Barang Milik
Daerahdan peningkatan kapasitas
SDM penyusun laporan.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangan yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Daerah kebijakan otonomi berbagai metode yang dijalankan
daerah yang tepat dengan kelompok sasaran yang
sesuai kondisi berbeda;
3.2 Mengembangkan norma standar,
prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis strategi
advokasi kebijakan otonomi
daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
advokasi yang dapatdijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2. Bidang Teknik, Ekonomi, Sosial, Politik, Akuntansi, Studi
Ilmu Pembangunan, Manajemen, Kimia, Pertanian atau
bidang lain yang relevan dengan tugas jabatan
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat Kepemimpinan

Tingkat III
2. Teknis 1. Perencanaan dan
Penganggaran
2. Manajemen Kepegawaian
3. Manajemen SDM

4. RENSTRA
5. Pengelolaan dan
Penatausahaan
6. Laporan keuangan
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman pada
Jabatan
Pengawas paling singkat 3 (tiga)
tahun atau Jabatan Fungsional √
yang setingkat dengan Jabatan
Pengawas sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang akan
diduduki
D. Pangkat Pembina/(IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Keakuratan rencana dan program kegiatan bidang
perumahan, pemukiman dan lingkungan hidup
2. Kebenaran dan Keakuratan data, informasi serta
laporan pelaksanaan tugas Sekretariat
33. Nama Jabatan : KEPALA BIDANG PERUMAHAN, PRASARANA,
SARANA DAN UTILITAS UMUM
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : BIDANG PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN
PERMUKIMAN
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan menyelenggarakan pendataan, perencanaan, penyediaan,
pembiayaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi di bidang
perumahan, sarana prasarana dan utilitas umum pada tingkat
kota sesuai dengan ketentuan perundangan.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Menciptakan situasi kerja yang
menciptakan mendorong seluruh pemangku
situasi kerja yang kepentingan mematuhi nilai,
mendorong norma, dan etika organisasi
kepatuhan pada dalam segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan 3.2 Mendukung dan menerapkan
etika organisasi prinsip moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung konsekuensinya;
3.3 Berani melakukan koreksi atau
menggambil tindakan atas
penyimpangan kode etik/nilai-
nilai yang dilakukan oleh orang
lain, pada tataran lingkup kerja
setingkat instansi meskipun ada
resiko.
2. Kerjasama 3 Membangun 3.1 Membangun sinergi antar unit
komitmen tim, kerja di lingkup instansi yang
sinergi dipimpin;
3.2 Memfasilitasi kepentingan yang
berbeda dari unit kerja lain
sehingga tercipta sinergi dalam
rangka pencapaian target kerja
organisasi;
3.3 Mengembangkan sistem yang
menghargai kerja sama antar
unit, memberikan dukungan/
semangat untuk memastikan
tercapainya sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi.
3. Komunikasi 3 Mampu 3.1 Mengintegrasikan informasi-
mengemukakan informasi penting hasil diskusi
pemikiran dengan pihak lain untuk
multidimensi mendapatkan pemahaman yang
secara lisan dan sama; Berbagi informasi dengan
tertulis untuk pemangku kepentingan untuk
mendorong tujuan meningkatkan kinerja
kesepakatan secara keseluruhan;
dengan tujuan 3.2 Menuangkan pemikiran/ konsep
meningkatkan yang multidimensi dalam bentuk
kinerja secara tulisan formal;
keseluruhan 3.3 Menyampaikan informasi secara
persuasif untuk mendorong
pemangku kepentingan sepakat
pada langkah-langkah bersama
dengan tujuan meningkatkan
kinerja secara keseluruhan.
4. Orientasi 3 Mendorong unit 3.1 Mendorong unit kerja di tingkat
pada hasil kerja mencapai instansi untuk mencapai kinerja
target yang yang melebihi target yang
ditetapkan atau ditetapkan;
melebihi hasil kerja 3.2 Memantau dan mengevaluasi
sebelumnya hasil kerja unitnya agar selaras
dengan sasaran strategis instansi;
3.3 Mendorong pemanfaatan sumber
daya bersama antar unit kerja
dalam rangka meningkatkan
efektifitas dan efisiensi
pencapaian target.
5. Pelayanan 3 Mampu memonitor, 3.1 Memahami dan memberi
publik mengevaluasi, perhatian kepada isu-isu jangka
memperhitungkan panjang, kesempatan atau
dan mengantisipasi kekuatan politik yang
dampak dari isu- mempengaruhi organisasi dalam
isu jangka panjang, hubungannya dengan dunia luar,
kesempatan, atau memperhitungkan dan
kekuatan politik mengantisipasi dampak terhadap
dalam hal pelaksanaan tugas-tugas
pelayanan pelayanan publik secara objektif,
keutuhan transparan, dan profesional dalam
pemangku lingkup organisasi;
kepentingan yang 3.2 Menjaga agar kebijakan
transparan, pelayanan publik yang
objektif, dan diselenggarakan oleh instansinya
profesional telah selaras dengan standar
pelayanan yang objektif, netral,
tidak memihak, tidak
diskriminatif, serta tidak
terpengaruh kepentingan pribadi/
kelompok/partai politik
3.3 Menerapkan strategi jangka
panjang yang berfokus pada
pemenuhan kebutuhan
pemangku kepentingan dalam
menyusun kebijakan dengan
mengikuti standar objektif,
netral, tidak memihak, tidak
diskriminatif, transparan, tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok.
6. Pengembang 3 Menyusun program 3.1 Menyusun program
an diri dan pengembangan pengembangan jangka panjang
orang lain jangka panjang bersama-sama dengn bawahan,
dalam rangka termasuk didalamnya penetapan
mendorong tujuan, bimbingan, penugasan
manajemen dan pengalaman lainnya, serta
pembelajaran mengalokasikan waktu untuk
mengikuti pelatihan/pendidikan/
pengembangan kompetensi dan
karir;
3.2 Melaksanakan manajemen
pembelajaran termasuk evaluasi
dan umpan balik pada tataran
organisasi;
3.3 Mengembangkan orang-orang
disekitarnya secara konsisten,
melakukan kaderisasi untuk
posisi-posisi di unit kerjanya.
7. Mengelola 3 Memimpin 3.1 Mengarahkan unit kerja untuk
perubahan perubahan pada lebih siap dalam menghadapi
unit kerja perubahan termasuk memitigasi
resiko yang mungkin terjadi;
3.2 Memastikan perubahan sudah
diterapkan secara aktif di
lingkkungan unit kerjanya secara
berkala;
3.3 Memimpin dan memastikan
penerapa program-program
perubahan selaras antar unit
kerja.
8. Pengambil- 3 Menyelesaikan 3.1 Menyusun dan/atau memutuskan
an masalah yang konsep penyelesaian masalah
keputusan mengandung risiko yang melibatkan
tinggi, beberapa/seluruh fungsi dalam
mengantisipasi organisasi;
dampak 3.2 Menghasilkan solusi dari berbagai
keputusan, masalah yang kompleks, terkait
membuat tindakan dengan bidang kerjanya yang
pengamanan; berdampk pada pihak lain;
mitigasi risiko 3.3 Membuat keputusan dan
mengantisipasi dampak
keputusannya serta menyiapkan
tindakan penanganannya
(mitigasi risiko).
B. Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mendayagunakan 3.1 Menginisiasi dan
Bangsa perbedaan secara mempresentasikan pemerintahan
konstruktif dan di lingkungan kerja dan
kreatif untuk masyarakat untuk senantiasa
meningkatkan menjaga persatuan dan kesatuan
efektifitas dalam keberagaman dan
organisasi menerima segala bentuk
perbedaan dalam kehidupan
bermasyarakat;
3.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
jender, sosial, ekonomi, preferensi
politik untuk mencapai
kelancaran pencapaian tujuan
organisasi;
3.3 Mampu membuat program yang
mengakomodasi perbedaan latar
belakang agama/kepercayaan,
suku, jender, sosial, ekonomi,
preferensi politik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
bidang strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
perumahan, bidang berbagai metode yang dijalankan
prasarana, perumahan, dengan kelompok sasaran yang
sarana dan prasarana, sarana berbeda;
utilitas dan utilitas umum 3.2 Mengembangkan norma standar,
umum prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis strategi
advokasi kebijakan bidang
perumahan, prasarana, sarana
dan utilitas umum;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi advokasi
yang dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan
pembangunan perumahan.
11. Analisis 3 Mengembangkan 3.1 Mengidentifikasi, menganalisis,
Kelayakan konsep, teori, teori, konsep, kebijakan
Pembangun kebijakan, dan pembangunan sarana dan
an Kawasan menjadi sumber prasarana serta pelaksanaannya
dan rujukan untuk menemukenali kelebihan dan
Pendirian implementasi serta kekurangan dan rekomendasi
Bangunan pemecahan perbaikanya
masalah 3.2 Mengembangkan teori, konsep
pembangunan dan kebijakan pembangunan
sarana dan sarana dan prasarana,
prasarana meyakinkan stakeholder dan
shareholder terkait untuk
menerima konsep, teori dan
kebijakan yang dikembangkan
3.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan
masalah dalam pembangunan
sarana dan prasarana
12. Penyaluran 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Pemberian mengevaluasi dan penyaluran pemberian bantuan
Bantuan melaksanakan stimulan perumahan;
Stimulan penyaluran 3.2 Mampu mengembangkan norma,
Perumahan pemberian standar, kriteria, pedoman,
bantuan stimulan petunjuk teknis strategi di dalam
perumahan penyaluran pemberian bantuan
stimulan perumahan; dan
3.3 Mampu meyakinkan dan mampu
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait penyaluran
pemberian bantuan stimulan
perumahan dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder
terkait dalam menerapkan
perbaikan dimaksud.
13. Rancang 3 Mengembangkan 3.1 Mengidentifikasi, menganalisis,
Bangun konsep, teori, teori, konsep, kebijakan rancang
Perumahan, kebijakan, dan bangun perumahan, kawasan
Kawasan menjadi sumber permukiman, perumahan dan
Permukima, rujukan untuk kawasan perumahan kumuh,
Perumahan implementasi serta sarana dan prasarana fasilitas
dan pemecahan umum, serta pelaksanaannya,
Kawasan masalah rancang menemu kenali kelebihan dan
Perumahan bangun kekurangan dan rekomendasi
Kumuh, perumahan, perbaikanya
Sarana dan kawasan 3.2 Mengembangkan teori, konsep
Prasarana permukiman, dan kebijakan rancang bangun
Fasilitas perumahan dan perumahan, kawasan
Umum kawasan permukiman, perumahan dan
perumahan kawasan perumahan kumuh,
kumuh, sarana sarana dan prasarana fasilitas
dan prasarana umum,
fasilitas umum 3.3 Meyakinkan stakeholder dan
shareholder terkait untuk
menerima konsep, teori dan
kebijakan yang dikembangkan
agar menjadi sumber rujukan
dalam implementasi kebijakan
dan pemecahan masalah dalam
pembangunan sarana dan
prasarana
14. Penyusunan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
rencana mengevaluasi dan kajian rencana penyediaan
penyediaan menyusun rencana prasarana, sarana, dan utilitas
Prasarana, penyediaan umum di perumahan, menemu
Sarana, dan prasarana, sarana, kenali kelebihan dan kekurangan
Utilitas dan utilitas umum pengembangan atau perbaikan
Umum di di perumahan manajemen kerja menjadi lebih
Perumahan effektif/effisien;
3.2 Mampu menyusun rencana
penyediaan prasarana, sarana,
dan utilitas umum di perumahan
sesuai dengan arah pembangunan
daerah dan pembangunan wilayah
sekitarnya (regional);
3.3 Mampu meyakinkan dan mampu
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait dengan
rencana penyediaan prasarana,
sarana, dan utilitas umum di
perumahan, serta memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder
terkait dalam menerapkan
perubahan dimaksud.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangan yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Daerah kebijakan otonomi berbagai metode yang dijalankan
daerah yang tepat dengan kelompok sasaran yang
sesuai kondisi berbeda;
3.2 Mengembangkan norma standar,
prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis strategi
advokasi kebijakan otonomi
daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
advokasi yang dapatdijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya thd
Jenis Persyaratan Uraian jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2. Bidang Ilmu Teknik, Ekonomi, Sosial, Politik, Teknik Sipil,
Teknik Lingkungan, Tata Ruang, Teknik Tata
Bangunan dan Gedung atau bidang lain yang
relevan dengan tugas jabatan
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat Kepemimpinan

Tingkat III
2. Teknis 1. Manajemen
Konstruksi
2. Pengelolaan Teknis

Pembangunan
Bangunan Gedung
Negara
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja memiliki pengalaman
pada Jabatan Pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun atau Jabatan
Fungsional yang √
setingkat dengan
Jabatan Pengawas
sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang akan
diduduki
D. Pangkat Penata Tk.I (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Ketepatan dalam pengambilan kebijakan
perencanaan teknis dan kegiatan fisik bidang
perumahan, pemukiman dan lingkungan hidup
2. Kebenaran dan Keakuratan data, informasi serta
laporan pelaksanaan tugas pengkajian dan
pengujian mutu serta penerapan dan
pengembangan standar teknik
34. Nama Jabatan : KEPALA BIDANG KAWASAN PERMUKIMAN
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : BIDANG PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN
PERMUKIMAN
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan menyelenggarakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan dibidang kawasan permukiman serta
penyelenggaraan sektor permukiman meliputi penataan,
pendataan, perencanaan, pencegahan, peningkatan kualitas
rumah kumuh serta pemanfaatan dan pengendalian
kawasan permukiman.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Menciptakan situasi kerja yang
menciptakan mendorong seluruh pemangku
situasi kerja yang kepentingan mematuhi nilai,
mendorong norma, dan etika organisasi
kepatuhan pada dalam segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan 3.2 Mendukung dan menerapkan
etika organisasi prinsip moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung konsekuensinya;
3.3 Berani melakukan koreksi atau
menggambil tindakan atas
penyimpangan kode etik/nilai-
nilai yang dilakukan oleh orang
lain, pada tataran lingkup kerja
setingkat instansi meskipun ada
resiko.
2. Kerjasama 3 Membangun 3.1 Membangun sinergi antar unit
komitmen tim, kerja di lingkup instansi yang
sinergi dipimpin;
3.2 Memfasilitasi kepentingan yang
berbeda dari unit kerja lain
sehingga tercipta sinergi dalam
rangka pencapaian target kerja
organisasi;
3.3 Mengembangkan sistem yang
menghargai kerja sama antar
unit, memberikan dukungan/
semangat untuk memastikan
tercapainya sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi.
3. Komunikasi 3 Mampu 3.1 Mengintegrasikan informasi-
mengemukakan informasi penting hasil diskusi
pemikiran dengan pihak lain untuk
multidimensi mendapatkan pemahaman yang
secara lisan dan sama; Berbagi informasi dengan
tertulis untuk pemangku kepentingan untuk
mendorong tujuan meningkatkan kinerja
kesepakatan secara keseluruhan;
dengan tujuan 3.2 Menuangkan pemikiran/ konsep
meningkatkan yang multidimensi dalam bentuk
kinerja secara tulisan formal;
keseluruhan 3.3 Menyampaikan informasi secara
persuasif untuk mendorong
pemangku kepentingan sepakat
pada langkah-langkah bersama
dengan tujuan meningkatkan
kinerja secara keseluruhan.
4. Orientasi 3 Mendorong unit 3.1 Mendorong unit kerja di tingkat
pada hasil kerja mencapai instansi untuk mencapai kinerja
target yang yang melebihi target yang
ditetapkan atau ditetapkan;
melebihi hasil 3.2 Memantau dan mengevaluasi
kerja sebelumnya hasil kerja unitnya agar selaras
dengan sasaran strategis
instansi;
3.3 Mendorong pemanfaatan sumber
daya bersama antar unit kerja
dalam rangka meningkatkan
efektifitas dan efisiensi
pencapaian target.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami dan memberi
publik memonitor, perhatian kepada isu-isu jangka
mengevaluasi, panjang, kesempatan atau
memperhitungkan kekuatan politik yang
dan mempengaruhi organisasi dalam
mengantisipasi hubungannya dengan dunia
dampak dari isu- luar, memperhitungkan dan
isu jangka mengantisipasi dampak terhadap
panjang, pelaksanaan tugas-tugas
kesempatan, atau pelayanan publik secara objektif,
kekuatan politik transparan, dan profesional
dalam hal dalam lingkup organisasi;
pelayanan 3.2 Menjaga agar kebijakan
keutuhan pelayanan publik yang
pemangku diselenggarakan oleh instansinya
kepentingan yang telah selaras dengan standar
transparan, pelayanan yang objektif, netral,
objektif, dan tidak memihak, tidak
profesional diskriminatif, serta tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok/ partai politik
3.3 Menerapkan strategi jangka
panjang yang berfokus pada
pemenuhan kebutuhan
pemangku kepentingan dalam
menyusun kebijakan dengan
mengikuti standar objektif,
netral, tidak memihak, tidak
diskriminatif, transparan, tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok.
6. Pengembang- 3 Menyusun 3.1 Menyusun program
an diri dan program pengembangan jangka panjang
orang lain pengembangan bersama-sama dengn bawahan,
jangka panjang termasuk didalamnya penetapan
dalam rangka tujuan, bimbingan, penugasan
mendorong dan pengalaman lainnya, serta
manajemen mengalokasikan waktu untuk
pembelajaran mengikuti pelatihan/
pendidikan/pengembangan
kompetensi dan karir;
3.2 Melaksanakan manajemen
pembelajaran termasuk evaluasi
dan umpan balik pada tataran
organisasi;
3.3 Mengembangkan orang-orang
disekitarnya secara konsisten,
melakukan kaderisasi untuk
posisi-posisi di unit kerjanya.
7. Mengelola 3 Memimpin 3.1 Mengarahkan unit kerja untuk
perubahan perubahan pada lebih siap dalam menghadapi
unit kerja perubahan termasuk memitigasi
resiko yang mungkin terjadi;
3.2 Memastikan perubahan sudah
diterapkan secara aktif di
lingkkungan unit kerjanya
secara berkala;
3.3 Memimpin dan memastikan
penerapa program-program
perubahan selaras antar unit
kerja.
8. Pengambilan 3 Menyelesaikan 3.1 Menyusun dan/ atau
keputusan masalah yang memutuskan konsep
mengandung risiko penyelesaian masalah yang
tinggi, melibatkan beberapa/seluruh
mengantisipasi fungsi dalam organisasi;
dampak 3.2 Menghasilkan solusi dari
keputusan, berbagai masalah yang
membuat tindakan kompleks, terkait dengan bidang
pengamanan; kerjanya yang berdampk pada
mitigasi risiko pihak lain;
3.3 Membuat keputusan dan
mengantisipasi dampak
keputusannya serta menyiapkan
tindakan penanganannya
(mitigasi risiko).
B. Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mendayagunakan 3.1 Menginisiasi dan
Bangsa perbedaan secara mempresentasikan
konstruktif dan pemerintahan di lingkungan
kreatif untuk kerja dan masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga persatuan
efektifitas dan kesatuan dalam
organisasi keberagaman dan menerima
segala bentuk perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
3.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
jender, sosial, ekonomi,
preferensi politik untuk
mencapai kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
3.3 Mampu membuat program yang
mengakomodasi perbedaan latar
belakang agama/kepercayaan,
suku, jender, sosial, ekonomi,
preferensi politik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
bidang strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
perumahan, bidang berbagai metode yang dijalankan
prasarana, perumahan, dengan kelompok sasaran yang
sarana dan prasarana, sarana berbeda;
utilitas dan utilitas umum 3.2 Mengembangkan norma standar,
umum prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis
strategi advokasi kebijakan
bidang perumahan, prasarana,
sarana dan utilitas umum;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan
pembangunan perumahan.
11. Analisis 3 Mengembangkan 3.1 Mengidentifikasi, menganalisis,
Kelayakan konsep, teori, teori, konsep, kebijakan
Pembanguna kebijakan, dan pembangunan sarana dan
n Kawasan menjadi sumber prasarana serta pelaksanaannya
dan rujukan untuk menemukenali kelebihan dan
Pendirian implementasi serta kekurangan dan rekomendasi
Bangunan pemecahan perbaikanya
masalah 3.2 Mengembangkan teori, konsep
pembangunan dan kebijakan pembangunan
sarana dan sarana dan prasarana,
prasarana meyakinkan stakeholder dan
shareholder terkait untuk
menerima konsep, teori dan
kebijakan yang dikembangkan
3.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan
masalah dalam pembangunan
sarana dan prasarana
12. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Ruang mengevaluasi dan terhadap pengelolaan ruang
Terbuka menyusun terbuka hijau, menemu kenali
Hijau perangkat norma, kelebihan dan kekurangan,
standar prosedur, melakukan pengembangan atau
instrumen perbaikan pengelolaan ruang
pengelolaan ruang terbuka hijau yang lebih efektif
terbuka hijau dan efisien;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis dan cara kerja
pengelolaan ruang terbuka hijau;
dan
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pengelolaan ruang
terbuka hijau dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder
terkait pengelolaan ruang
terbuka hijau.
13. Pengawasan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Pembanguna mengevaluasi dan terhadap pengawasan
n Kawasan menyusun pembangunan kawasan
Permukiman perangkat norma, permukiman dan perumahan,
dan standar prosedur, menemu kenali kelebihan dan
Perumahan instrumen kekurangan, melakukan
pengawasan pengembangan atau perbaikan
pembangunan pengelolaan ruang terbuka hijau
kawasan yang lebih efektif dan efisien;
permukiman dan 3.2 Mampu menyusun pedoman,
perumahan petunjuk teknis dan cara kerja
pengawasan pembangunan
kawasan permukiman dan
perumahan; dan
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder dalam rangka
pengawasan pembangunan
kawasan permukiman dan
perumahan dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder
terkait pengawasan
pembangunan kawasan
permukiman dan perumahan.
14. Penanganan 3 Mampu 3.1 Mampu mengevaluasi
dan mengevaluasi penanganan dan pencegahan
Pencegahan penanganan dan kawasan kumuh, serta menemu
Kawasan pencegahan kenali kelebihan dan kelemahan
Kumuh kawasan kumuh evaluasi penanganan dan
pencegahan kawasan kumuh;
3.2 Mampu menyusun teknik,
metode dalam mengevaluasi
penanganan dan pencegahan
kawasan kumuh;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait
pengembangan teknik, metode
mengevaluasi penanganan dan
pencegahan kawasan kumuh.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangan yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Daerah kebijakan otonomi berbagai metode yang dijalankan
daerah yang tepat dengan kelompok sasaran yang
sesuai kondisi berbeda;
3.2 Mengembangkan norma standar,
prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis
strategi advokasi kebijakan
otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
advokasi yang dapatdijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2. Bidang Ilmu Teknik Sipil, Teknik Geologi, Teknik Geodesi, Teknik
Pengairan, Teknik Arsitektur, Rancang Kota, Tata
Ruang, Teknik Tata Bangunan dan Gedung atau
bidang lain yang relevan dengan tugas jabatan
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat Kepemimpinan

Tingkat III
2. Teknis 1. Manajemen Pengelolaan
Sarana Prasarana Air
Bersih
2. Penataan Kawasan
Perumahan
3. Tata Bangunan dan

Lingkungan
4. Perencanaan Sarana
Prasarana Air Bersih/
Minum
5. Bangunan dan Gedung
6. Pengadaan Barang/Jasa
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja memiliki pengalaman pada √
Jabatan Pengawas paling
singkat 3 (tiga) tahun atau
Jabatan Fungsional yang
setingkat dengan Jabatan
Pengawas sesuai dengan
bidang tugas jabatan yang
akan diduduki
D. Pangkat Penata Tk.I (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Ketepatan dalam pengambilan kebijakan
keciptakaryaan, pembangunan gedung dan
perumahan serta penataan dan penyehatan
lingkungan permukiman
2. Kebenaran dan Keakuratan data, informasi serta
laporan pelaksanaan tugas keciptakaryaan,
pembangunan gedung dan perumahan serta
penataan dan penyehatan lingkungan
permukiman
35. Nama Jabatan : SEKRETARIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : BIDANG KETENTERAMAN DAN KETERTIBAN UMUM,
SERTA PERLINDUNGAN MASYARAKAT
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan
dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unit
organisasi di lingkungan satuan
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam
bersama agar segala situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2 Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak anggota yang dipimpin agar
sesuai nilai, bertindak selaras dengan
norma, dan nilai, norma, dan etika
etika organisasi dalam segala
organisasi, situasi dan kondisi;
dalam lingkup 3.3 Melakukan monitoring dan
formal evaluasi terhadap
penerapan sikap integritas
di dalam unit kerja yang
dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/ kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja mencari solusi yang optimal;
organisasi 3.2 Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan usulan-
usulan anggota tim/kelompok,
bernegosiasi secara efektif
untuk upaya penyelesaikan
pekerjaan yang menjadi target
kinerja kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/
terampil rumit dengan cara
berkomunikasi penyampaian dan kondisi
lisan/tertulis yang tepat, sehingga dapat
untuk dipahami dan diterima oleh
pihak lain;
menyampaikan
3.2 Menyederhanakan topik
informasi yang yang rumit dan sensitif
sensitif/rumit/ sehingga lebih mudah
kompleks dipahami dan diterima
orang lain;
3.3 Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman yang
berbeda; membuat proposal
yang rinci dan lengkap.
4. Orientasi 3 Menetapkan 3.1 Menetapkan target kinerja
pada hasil target kerja unit yang lebih tinggi dari
yang target yang ditetapkan
menantang organisasi;
bagi unit 3.2 Memberikan apresiasi dan
kerja, memberi teguran untuk mendorong
apresiasi dan pencapaian hasil unit
teguran untuk kerjanya;
mendorong 3.3 Mengembangkan metode
kinerja kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit kerja
untuk menjalankan tugas
pelayanan
pemerintahan secara
publik di lingkup profesional dan netral, tidak
unit kerja memihak;
3.2 Menggunakan keterampilan dan
pemahaman lintas organisasi
untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar
dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para
pihak di lingkup pelayanan
publik unit kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembang- 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas yang
an diri dan umpan balik, menantang pada bawahan
membimbing sebagai media belajar untuk
orang lain mengembangkan
kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik yang
objektif dan jujur; melakukan
diskusi dengan bawahan untuk
memberikan bimbingan dan
umpan balik yang berguna bagi
bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu 3.1 Membantu orang lain
perubahan orang dalam melakukan
lain mengikuti perubahan;
perubahan, 3.2 Menyesuaikan prioritas
kerja secara berulang-ulang
mengantisipasi jika diperlukan;
perubahan 3.3 Mengantisipasi perubahan
secara tepat yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat;
3.4 Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1 Membandingkan berbagai
keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
3.2 Memilih alternatif solusi
menyeimbangkan yang terbaik, membuat
risiko keputusan operasional
mengacu pada alternatif
keberhasilan solusi terbaik yang
dalam didasarkan pada analisis
implementasi data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mempromosikan, 3.1 Mempromosikan sikap
Bangsa mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2 Melakukan pemetaan sosial
di masyarakat sehingga
dapat memberikan respon
yang sesuai dengan budaya
yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya
keragaman budaya yang
ada;
3.3 Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangka yang ada saat ini, menganalisis
Bidang n strategi kekuatan dan kekurangan
Ketenteraman, advokasi berbagai metode yang dijalankan
Ketertiban kebijakan dengan kelompok sasaran yang
Umum, Dan bidang sosial berbeda;
Perlindungan 3.2 Mengembangkan norma standar,
Masyarakat prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis
strategi advokasi Kebijakan
bidang sosial;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan Kebijakan bidang
sosial.
11. Manajemen 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Perencanaan mengembangkan terhadap teknik/metode/ sistem
dan strategi bidang cara kerja, mengetahui kelebihan
Penyusunan perencanaan dan dan kekurangan, serta
Anggaran penyusunan melakukan pengembangan atau
Anggaran perbaikan teknik/metode/
sistem cara kerja penyusunan
kebijakan bidang perencanaan
dan penyusunan anggaran
daerah yang lebih efektif dan
efisien;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar,
prosedur, kriteria pelaksanaan
penyusunan kebijakan bidang
perencanaan, dan penganggaran;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap
pelaksanaan penyusunan
kebijakan bidang perencanaan
dan penyusunan anggaran.
12. Manajemen 3 Mampu 3.1 Mampu mengidentifikasi
Sumber mengembangkan kelemahan dan kekurangan
Daya perangkat norma pedoman, petunjuk teknis
Manusia standar prosedur pelaksanaan manajemen SDM
instrumen yang ada;
penerapan 3.2 Mampu menyusun pedoman
manajemen SDM. petunjuk teknis dalam
penerapan manajemen SDM
(perencanaan kebutuhan,
rekruitmen, penempatan, mutasi
dan promosi, pengembangan
karier dan kompetensi,
manajemen penilaian kinerja,
remunerasi, penghargaan dan
disiplin, pemberhentiaan dan
pensiun);
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
manajemen ASN (perencanaan
kebutuhan, rekruitmen,
penempatan, mutasi dan
promosi, pengembangan karier
dan kompetensi, manajemen
penilaian kinerja, remunerasi,
penghargaan dan disiplin,
pemberhentian dan pensiun).
13. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Keuangan mengevaluasi perencanaan, pengelolaan,
Daerah pelaksanaan administrasi, dan realisasi
pengelolaan keuangan daerah, serta menemu
keuangan daerah kenali kelebihan dan kelemahan
pengelolaan dan administrasi
keuangan daerah;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola dan
administrasi keuangan daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan
tata kelola dan administrasi
keuangan daerah serta
peningkatan kapasitas SDM
pengelola keuangan daerah.
14. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Barang Milik mengevaluasi pengumpulan, pengolahan dan
Daerah pelaksanaan penyajian laporan pengelolaan
pengelolaan Barang Milik Daerah;
Barang Milik 3.2 Mampu menyusun pedoman
Daerah petunjuk teknis penyusunan
pengelolaan Barang Milik
Daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait pedoman
petunjuk teknis penyusunan
pengelolaan Barang Milik Daerah
dan peningkatan kapasitas SDM
penyusun laporan.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Daerah kebijakan otonomi berbagai metode yang dijalankan
daerah yang tepat dengan kelompok sasaran yang
sesuai kondisi. berbeda;
3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
kebijakan otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2. Bidang Ilmu Ekonomi/ Manajemen/ Sosial dan Politik/
Hukum/ Administrasi atau bidang lain yang
relevan dengan tugas jabatan
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat Kepemimpinan

Tingkat III
2. Teknis 1. Perencanaan
Pembangunan
Daerah;
2. RENSTRA;
3. Pengelolaan
Keuangan Daerah; √
4. Pengelolaan Aset
Daerah;
5. Manajemen
Kepegawaian
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja memiliki pengalaman √
pada Jabatan
Pengawas paling
singkat 3 (tiga) tahun
atau Jabatan
Fungsional yang
setingkat dengan
Jabatan Pengawas
sesuai dengan
bidang tugas jabatan
yang akan diduduki
D. Pangkat Pembina/(IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Keakuratan pelaksanaan koordinasi,
penyusunan rencana program, evaluasi
serta pelaporan di bidang penyelenggaraan
ketertiban umum dan ketentraman
masyarakat, perlindungan masyarakat dan
penegakan Peraturan Daerah dan
Peraturan Walikota serta penanggulangan
kebakaran;
2. Keakuratan pelaksanaan pengelolaan
keuangan dan perbendaharaan;
3. Keakuratan pelaksanaan pengelolaan
surat-menyurat, ekspedisi, arsip,
perlengkapan, rumah tangga, perjalanan
dinas dan ketatalaksanaan;
4. Keakuratan pelaksanaan pengelolaan
dan pelayanan administrasi kepegawaian
36. Nama Jabatan : KEPALA BIDANG KETERTIBAN UMUM DAN
KETENTRAMAN MASYARAKAT
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : BIDANG KETENTERAMAN DAN KETERTIBAN UMUM,
SERTA PERLINDUNGAN MASYARAKAT
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan menyelenggarakan bidang pencegahan, penanganan
gangguan, kerjasama dan penyuluhan
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam
bersama agar segala situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2 Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak anggota yang dipimpin
sesuai nilai, agar bertindak selaras
norma, dan dengan nilai, norma, dan
etika etika organisasi dalam
organisasi, segala situasi dan kondisi;
dalam lingkup 3.3 Melakukan monitoring
formal dan evaluasi terhadap
penerapan sikap integritas
di dalam unit kerja yang
dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja organisasi mencari solusi yang optimal;
3.2 Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan- usulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit kerja;
3.3 Membangun aliansi
dengan para pemangku
kepentingan dalam rangka
mendukung penyelesaian
target kerja kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang
terampil sensitif/rumit dengan cara
berkomunikasi penyampaian dan kondisi
lisan/tertulis yang tepat, sehingga dapat
dipahami dan diterima
untuk
oleh pihak lain;
menyampaikan 3.2 Menyederhanakan topik
informasi yang yang rumit dan sensitif
sensitif/rumit/ sehingga lebih mudah
kompleks dipahami dan diterima
orang lain;
3.3 Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah/dokumen/
proposal yang kompleks,
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1 Menetapkan target kinerja
hasil target kerja unit yang lebih tinggi dari
yang target yang ditetapkan
menantang bagi organisasi;
unit kerja, 3.2 Memberikan apresiasi dan
memberi teguran untuk mendorong
apresiasi dan pencapaian hasil unit
teguran untuk kerjanya;
mendorong 3.3 Mengembangkan metode
kinerja kerja yang lebih efektif
dan efisien untuk
mencapai target kerja
unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
dampaknya terhadap unit
standar
kerja untuk menjalankan
pelayanan publik tugas pemerintahan secara
di lingkup unit profesional dan netral, tidak
kerja memihak;
3.2 Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar
dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan
para pihak di lingkup
pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembang- 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas
an diri dan umpan balik, yang menantang pada
orang lain membimbing bawahan sebagai media
belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk
memberikan bimbingan
dan umpan balik yang
berguna bagi bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan
diri bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk
mengerjakan tugas dengan
caranya sendiri; memberi
kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang
untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1 Membantu orang lain dalam
perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2 Menyesuaikan prioritas
mengantisipasi kerja secara berulang-
perubahan secara ulang jika diperlukan;
tepat 3.3 Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1 Membandingkan berbagai
keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2 Memilih alternatif solusi
yang terbaik, membuat
risiko keputusan operasional
keberhasilan mengacu pada alternatif
dalam solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mempromosikan, 3.1 Mempromosikan sikap
Bangsa mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2 Melakukan pemetaan
sosial di masyarakat
sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah-pahaman
yang diakibatkan adanya
keragaman budaya yang
ada;
3.3 Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak
negatif dari konflik atau
potensi konflik.
C. Teknis
10.Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Bidang strategi kekuatan dan kekurangan
Ketenteraman, pelaksanaan berbagai metode yang
Ketertiban pengendalian dijalankan dengan kelompok
Umum, Dan ketentraman, sasaran yang berbeda;
Perlindungan ketertiban 3.2 Mengembangkan norma
Masyarakat umum, dan standar, prosedur, kriteria,
perlindungan
pedoman, dan/atau petunjuk
masyarakat
teknis strategi pelaksanaan
pengendalian ketentraman,
ketertiban umum, dan
perlindungan masyarakat;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan Kebijakan bidang
ketentraman, ketertiban
umum, dan perlindungan
masyarakat.
11. Pemetaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Potensi mengevaluasi terhadap teknis/metode/sistem
Kerawanan pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, dan
Pelanggaran Pemetaan Potensi analisis Pemetaan Potensi
Ketertiban Kerawanan Kerawanan Pelanggaran
Umum Pelanggaran Ketertiban Umum;
Ketertiban Umum 3.2 Mampu menyusun teknik,
metode, dan mengembangkan
kapasitas SDM dalam
memetakan Potensi Kerawanan
Pelanggaran Ketertiban Umum;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait hasil
pemetaan potensi kerawanan
pelanggaran ketertiban umum.
12.Pembinaan 3 Mampu 3.1 Mampu mengidentifikasi
Anggota mengembangkan kelemahan dan kekurangan
Satuan perangkat norma pedoman, petunjuk teknis
Perlindungan standar prosedur pelaksanaan manajemen SDM
Masyarakat instrumen yang ada;
penerapan 3.2 Mampu menyusun pedoman
manajemen SDM petunjuk teknis dalam
Anggota Satuan penerapan manajemen SDM
Perlindungan (perencanaan kebutuhan,
Masyarakat. rekruitmen, penempatan,
mutasi dan promosi,
pengembangan karier dan
kompetensi, manajemen
penilaian kinerja, remunerasi,
penghargaan dan disiplin,
pemberhentiaan dan pensiun);
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
manajemen ASN (perencanaan
kebutuhan, rekruitmen,
penempatan, mutasi dan
promosi, pengembangan karier
dan kompetensi, manajemen
penilaian kinerja, remunerasi,
penghargaan dan disiplin,
pemberhentian dan pensiun).
13. Operasi dan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Pengendalian mengevaluasi perencanaan, pengelolaan,
Gangguan pelaksanaan administrasi, dan realisasi
Ketenteraman pengendalian keuangan daerah, serta
dan gangguan menemu kenali kelebihan dan
Ketertiban ketentraman dan kelemahan pelaksanaan
ketertiban pengendalian gangguan
ketentraman dan ketertiban;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola dan
administrasi pelaksanaan
pengendalian gangguan
ketentraman dan ketertiban;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan
tata kelola dan administrasi
keuangan daerah serta
peningkatan kapasitas SDM
pelaksanaan pengendalian
gangguan ketentraman dan
ketertiban.
14. Kerja Sama 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
dan Bina mengevaluasi pengumpulan, pengolahan dan
Potensi pelaksanaan Kerja penyajian laporan pelaksanaan
Masyarakat Sama dan Bina Kerja Sama dan Bina Potensi
Dalam Potensi Masyarakat Masyarakat Dalam
Penyeleng- Dalam Penyelenggaraan Keamanan
garaan Penyelenggaraan dan Ketertiban Umum;
Keamanan Keamanan dan 3.2 Mampu menyusun pedoman
dan Ketertiban Umum petunjuk teknis penyusunan
Ketertiban pengelolaan pelaksanaan Kerja
Umum Sama dan Bina Potensi
Masyarakat Dalam
Penyelenggaraan Keamanan
dan Ketertiban Umum;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait pedoman
petunjuk teknis penyusunan
pengelolaan pelaksanaan Kerja
Sama dan Bina Potensi
Masyarakat Dalam
Penyelenggaraan Keamanan
dan Ketertiban Umum.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Daerah kebijakan otonomi berbagai metode yang
daerah yang tepat dijalankan dengan kelompok
sesuai kondisi. sasaran yang berbeda;
3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
kebijakan otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya thd
Jenis Persyaratan Uraian jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2. Bidang Hukum/Sosial dan Politik/Ilmu
Ilmu Pemerintahan atau bidang lain yang
relevan dengan tugas jabatan
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat Kepemimpinan

Tingkat III
2. Teknis a. Pengendalian
Keamanan dan
Ketertiban Umum

b. Perlindungan
Masyarakat
3. Fungsional Diklat Dasar Satuan

Polisi Pamong Praja
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman
pada Jabatan
Pengawas paling
singkat 3 (tiga) tahun
atau Jabatan

Fungsional yang
setingkat dengan
Jabatan Pengawas
sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang
akan diduduki
D. Pangkat Penata Tk. I / (III.d)
E. Indikator Kinerja Jabatan a. Keakuratan pelaksanaan koordinasi,
fasilitasi, pelaksanaan dan kerjasama di
bidang ketertiban umum dan ketentraman
masyarakat, operasional dan pengendalian,
serta perlindungan masyarakat;
b. Terciptanya lingkungan yang kondusif,
aman, nyaman, tenteram, serta masyarakat
yang berakhlak mulia
37. Nama Jabatan : KEPALA BIDANG PENEGAKAN PERUNDANG-
UNDANGAN DAERAH
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : BIDANG KETENTERAMAN DAN KETERTIBAN UMUM,
SERTA PERLINDUNGAN MASYARAKAT
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan menyelenggarakan penegakan peraturan perundang-
undangan daerah
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam
bersama agar segala situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2 Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak anggota yang dipimpin
sesuai nilai, agar bertindak selaras
norma, dan dengan nilai, norma, dan
etika etika organisasi dalam
organisasi, segala situasi dan kondisi;
dalam lingkup 3.3 Melakukan monitoring
formal dan evaluasi terhadap
penerapan sikap integritas
di dalam unit kerja yang
dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/
membangun tim kelemahan anggota tim,
kerja untuk membentuk tim yang
peningkatan tepat, mengantisipasi
kinerja kemungkinan hambatan,
dan mencari solusi yang
organisasi
optimal;
3.2 Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan- usulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit kerja;
3.3 Membangun aliansi
dengan para pemangku
kepentingan dalam rangka
mendukung penyelesaian
target kerja kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang
terampil sensitif/rumit dengan cara
berkomunikasi penyampaian dan kondisi
lisan/tertulis yang tepat, sehingga dapat
dipahami dan diterima
untuk
oleh pihak lain;
menyampaikan 3.2 Menyederhanakan topik
informasi yang yang rumit dan sensitif
sensitif/rumit/ sehingga lebih mudah
kompleks dipahami dan diterima
orang lain;
3.3 Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah/dokumen/
proposal yang kompleks,
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1 Menetapkan target kinerja
hasil target kerja unit yang lebih tinggi dari
yang target yang ditetapkan
menantang organisasi;
bagi unit 3.2 Memberikan apresiasi dan
kerja, memberi teguran untuk mendorong
apresiasi dan pencapaian hasil unit
teguran untuk kerjanya;
mendorong 3.3 Mengembangkan metode
kinerja kerja yang lebih efektif
dan efisien untuk
mencapai target kerja
unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
dampaknya terhadap unit
standar
kerja untuk menjalankan
pelayanan tugas pemerintahan secara
publik di lingkup profesional dan netral, tidak
unit kerja memihak;
3.2 Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar
dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan
para pihak di lingkup
pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas
diri dan orang umpan balik, yang menantang pada
membimbing bawahan sebagai media
lain
belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk
memberikan bimbingan
dan umpan balik yang
berguna bagi bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan
diri bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk
mengerjakan tugas dengan
caranya sendiri; memberi
kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang
untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu 3.1 Membantu orang lain dalam
perubahan orang lain melakukan perubahan;
mengikuti 3.2 Menyesuaikan prioritas
perubahan, kerja secara berulang-
mengantisipasi ulang jika diperlukan;
perubahan 3.3 Mengantisipasi perubahan
secara tepat yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1 Membandingkan berbagai
keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2 Memilih alternatif solusi
yang terbaik, membuat
risiko keputusan operasional
keberhasilan mengacu pada alternatif
dalam solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1 Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2 Melakukan pemetaan
sosial di masyarakat
sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah-pahaman
yang diakibatkan adanya
keragaman budaya yang
ada;
3.3 Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak
negatif dari konflik atau
potensi konflik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangka yang ada saat ini, menganalisis
Bidang n strategi kekuatan dan kekurangan
Ketenteraman, pelaksanaan berbagai metode yang
Ketertiban pengendalian dijalankan dengan kelompok
Umum, Dan ketentraman, sasaran yang berbeda;
Perlindungan ketertiban 3.2 Mengembangkan norma
Masyarakat umum, dan standar, prosedur, kriteria,
perlindungan
pedoman, dan/atau petunjuk
masyarakat
teknis strategi pelaksanaan
pengendalian ketentraman,
ketertiban umum, dan
perlindungan masyarakat;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan Kebijakan bidang
ketentraman, ketertiban
umum, dan perlindungan
masyarakat.
11. Pengendalian 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Ketertiban mengevaluasi terhadap teknis/metode/sistem
Umum pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, dan
Ketertiban Umum analisis Pemetaan Potensi
Kerawanan Pelanggaran
Ketertiban Umum;
3.2 Mampu menyusun teknik,
metode, dan mengembangkan
kapasitas SDM dalam
memetakan Potensi Kerawanan
Pelanggaran Ketertiban Umum;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait hasil
pemetaan potensi kerawanan
pelanggaran ketertiban umum.
12. Penyuluhan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Peraturan mengevaluasi terhadap teknis/metode/sistem
Daerah dan Peraturan Daerah pengumpulan, pengolahan, dan
Penyakit dan Penyakit analisis Peraturan Daerah dan
Masyarakat Masyarakat Penyakit Masyarakat;
3.2 Mampu menyusun teknik,
metode, dan mengembangkan
kapasitas Peraturan Daerah
dan Penyakit Masyarakat;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait Peraturan
Daerah dan Penyakit
Masyarakat.
13. Pengembang- 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
an Sistem mengevaluasi perencanaan, pengelolaan,
Penyuluhan pelaksanaan administrasi, dan realisasi
Peraturan pengendalian Sistem Penyuluhan Peraturan
Daerah dan Sistem Penyuluhan Daerah dan Penyakit
Penyakit Peraturan Daerah Masyarakat;
Masyarakat dan Penyakit 3.2 Mampu menyusun pedoman
Masyarakat petunjuk teknis tata kelola dan
administrasi pelaksanaan
Sistem Penyuluhan Peraturan
Daerah dan Penyakit
Masyarakat;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan
tata kelola dan Sistem
Penyuluhan Peraturan Daerah
dan Penyakit Masyarakat.
14. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Pengaduan mengevaluasi pengumpulan, pengolahan dan
Pelanggaran Pengelolaan penyajian laporan pelaksanaan
Peraturan Pengaduan Kerja Sama dan Bina Potensi
Daerah Pelanggaran Masyarakat Dalam
Peraturan Daerah Penyelenggaraan Pengelolaan
Pengaduan Pelanggaran
Peraturan Daerah;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis penyusunan
Pengelolaan Pengaduan
Pelanggaran Peraturan Daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait pedoman
petunjuk teknis penyusunan
Pengelolaan Pengaduan
Pelanggaran Peraturan Daerah.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Daerah kebijakan otonomi berbagai metode yang
daerah yang tepat dijalankan dengan kelompok
sesuai kondisi. sasaran yang berbeda;
3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
kebijakan otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2. Bidang Ilmu Hukum/Psikologi/Sosiologi/Ilmu
Pemerintahan/Sosial dan Politik atau
bidang lain yang relevan dengan tugas
jabatan
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat Kepemimpinan

Tingkat III
2. Teknis Penegakan Peraturan
Perundang-undangan √

3. Fungsional 1. Diklat Dasar


Satuan Polisi
PamongPraja; √
2. Diklat Penyidik PNS
C. Pengalaman Kerja Memiliki
pengalaman pada
Jabatan
Pengawas paling
singkat 3 (tiga) tahun
atau Jabatan √
Fungsional yang
setingkat dengan
Jabatan Pengawas
sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang
akan diduduki
D. Pangkat Penata Tk. I / (III.d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Terwujudnya masyarakat, aparatur dan
badan hukum di Kota Gunungsitoli yang
patuh dan taat pada peraturan
perundangan- undangan serta
menjunjung tinggi supremasi hukum;
2. Keakuratan bahan koordinasi, fasilitasi,
pelaksanaan dan kerjasama di bidang
pembinaan, pengawasan dan penyuluhan
Peraturan Daerah dan Peraturan Walikota
38. Nama Jabatan : KEPALA BIDANG PERLINDUNGAN MASYARAKAT DAN
PENANGGULANGAN KEBAKARAN
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : BIDANG KETENTERAMAN DAN KETERTIBAN UMUM,
SERTA PERLINDUNGAN MASYARAKAT
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan menyelenggarakan perlindungan masyarakat dan
penanggulangan kebakaran
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam
bersama agar segala situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2 Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak anggota yang dipimpin
sesuai nilai, agar bertindak selaras
norma, dan dengan nilai, norma, dan
etika etika organisasi dalam
organisasi, segala situasi dan kondisi;
dalam lingkup 3.3 Melakukan monitoring
formal dan evaluasi terhadap
penerapan sikap integritas
di dalam unit kerja yang
dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja organisasi mencari solusi yang optimal;
3.2 Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan- usulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/
terampil rumit dengan cara
berkomunikasi penyampaian dan kondisi
lisan/tertulis yang tepat, sehingga dapat
dipahami dan diterima
untuk
oleh pihak lain;
menyampaikan 3.2 Menyederhanakan topik
informasi yang yang rumit dan sensitif
sensitif/rumit/ sehingga lebih mudah
kompleks dipahami dan diterima
orang lain;
3.3 Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah/dokumen/
proposal yang kompleks,
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi 3 Menetapkan 3.1 Menetapkan target kinerja
pada hasil target kerja unit yang lebih tinggi dari
yang target yang ditetapkan
menantang bagi organisasi;
unit kerja, 3.2 Memberikan apresiasi dan
memberi teguran untuk mendorong
apresiasi dan pencapaian hasil unit
teguran untuk kerjanya;
mendorong 3.3 Mengembangkan metode
kinerja kerja yang lebih efektif
dan efisien untuk
mencapai target kerja
unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
dampaknya terhadap unit
standar
kerja untuk menjalankan
pelayanan publik tugas pemerintahan secara
di lingkup unit profesional dan netral, tidak
kerja memihak;
3.2 Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar
dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan
para pihak di lingkup
pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembang- 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas
an diri dan umpan balik, yang menantang pada
orang lain membimbing bawahan sebagai media
belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk
memberikan bimbingan
dan umpan balik yang
berguna bagi bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan
diri bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk
mengerjakan tugas dengan
caranya sendiri; memberi
kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang
untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1 Membantu orang lain dalam
perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2 Menyesuaikan prioritas
mengantisipasi kerja secara berulang-
perubahan secara ulang jika diperlukan;
tepat 3.3 Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1 Membandingkan berbagai
keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2 Memilih alternatif solusi
yang terbaik, membuat
risiko keputusan operasional
keberhasilan mengacu pada alternatif
dalam solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mempromosikan, 3.1 Mempromosikan sikap
Bangsa mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2 Melakukan pemetaan
sosial di masyarakat
sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah-pahaman
yang diakibatkan adanya
keragaman budaya yang
ada;
3.3 Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak
negatif dari konflik atau
potensi konflik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Bidang strategi kekuatan dan kekurangan
Ketenteraman, pelaksanaan berbagai metode yang
Ketertiban pengendalian dijalankan dengan kelompok
Umum, Dan ketentraman, sasaran yang berbeda;
Perlindungan ketertiban 3.2 Mengembangkan norma
Masyarakat umum, dan standar, prosedur, kriteria,
perlindungan
pedoman, dan/atau petunjuk
masyarakat
teknis strategi pelaksanaan
pengendalian ketentraman,
ketertiban umum, dan
perlindungan masyarakat;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan Kebijakan bidang
ketentraman, ketertiban
umum, dan perlindungan
masyarakat.
11. Pemetaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Potensi mengevaluasi terhadap teknis/metode/sistem
Bahaya pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, dan
Kebakaran Pemetaan Potensi analisis Pemetaan Potensi
Bahaya Kebakaran Bahaya Kebakaran;
3.2 Mampu menyusun teknik,
metode, dan mengembangkan
kapasitas SDM dalam
memetakan Potensi Bahaya
Kebakaran;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait hasil
pemetaan potensi Bahaya
Kebakaran.
12. Analisis Data 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Potensi mengevaluasi Data terhadap teknis/metode/sistem
Bahaya Potensi Bahaya pengumpulan, pengolahan, dan
Kebakaran Kebakaran analisis Data Potensi Bahaya
Kebakaran;
3.2 Mampu menyusun teknik,
metode, dan analisis Data
Potensi Bahaya Kebakaran;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait Data
Potensi Bahaya Kebakaran.
13. Penyuluhan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Pencegahan mengevaluasi perencanaan, pengelolaan,
dan pelaksanaan administrasi, dan realisasi
Pengendalian Penyuluhan Sistem Penyuluhan Pencegahan
Kebakaran Pencegahan dan dan Pengendalian Kebakaran;
Pengendalian 3.2 Mampu menyusun pedoman
Kebakaran petunjuk teknis tata kelola dan
administrasi pelaksanaan
Sistem Penyuluhan Pencegahan
dan Pengendalian Kebakaran;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan
tata kelola dan Sistem
Penyuluhan Pencegahan dan
Pengendalian Kebakaran.
14. Operasi 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Pemadaman mengevaluasi pengumpulan, pengolahan dan
dan Pengelolaan penyajian laporan pelaksanaan
Penyelamatan Operasional Kerja Sama dan Bina Potensi
Kebakaran Pemadaman dan Masyarakat Dalam
Penyelamatan Penyelenggaraan Pengelolaan
Kebakaran Operasional Pemadaman dan
Penyelamatan Kebakaran;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis penyusunan
Pengelolaan Operasional
Pemadaman dan Penyelamatan
Kebakaran;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait pedoman
petunjuk teknis penyusunan
Pengelolaan Operasional
Pemadaman dan Penyelamatan
Kebakaran.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Daerah kebijakan otonomi berbagai metode yang
daerah yang tepat dijalankan dengan kelompok
sesuai kondisi. sasaran yang berbeda;
3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
kebijakan otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2. Bidang Ilmu Hukum/Psikologi/Sosiologi/Ilmu
Pemerintahan/Sosial dan Politik atau
bidang lain yang relevan dengan tugas
jabatan
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat Kepemimpinan

Tingkat III
2. Teknis 1. Perlindungan
Masyarakat;
2. Manajemen Proteksi
Kebakaran; √
3. Taktik dan Strategi
Penanganan
Kebakaran
3. Fungsional Diklat Dasar Satuan

Polisi Pamong Praja
C. Pengalaman Kerja Memiliki
pengalaman pada
Jabatan
Pengawas paling
singkat 3 (tiga) tahun
atau Jabatan √
Fungsional yang
setingkat dengan
Jabatan Pengawas
sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang
akan diduduki
D. Pangkat Penata Tk. I / (III.d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Jumlah penanganan dan pengendalian
bencana kebakaran secara efektif dan
efisien;
2. Jumlah masyarakat yang memahami
pencegahan, penanganan dan
pengendalian bencana kebakaran
39. Nama Jabatan : SEKRETARIS DINAS SOSIAL
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : BIDANG SOSIAL
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan,
dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unit
organisasi.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam
bersama agar segala situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2 Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak anggota yang dipimpin agar
sesuai nilai, bertindak selaras dengan
norma, dan nilai, norma, dan etika
etika organisasi dalam segala
organisasi, situasi dan kondisi;
dalam 3.3 Melakukan monitoring dan
lingkup evaluasi terhadap penerapan
formal sikap integritas di dalam
unit kerja yang dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja mencari solusi yang optimal;
organisasi 3.2 Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan usulan-
usulan anggota tim/kelompok,
bernegosiasi secara efektif untuk
upaya penyelesaikan pekerjaan
yang menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu informasi
secara asertif, yang sensitif/rumit dengan cara
terampil penyampaian dan kondisi yang
berkomunikasi tepat, sehingga dapat dipahami
lisan/tertulis dan diterima oleh pihak lain;
untuk 3.2 Menyederhanakan topik yang
menyampaikan rumit dan sensitif sehingga lebih
informasi yang mudah dipahami dan diterima
sensitif/rumit/ orang lain;
kompleks 3.3 Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah/ dokumen/
proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman yang
berbeda; membuat proposal yang
rinci dan lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1 Menetapkan target kinerja
hasil target kerja yang unit yang lebih tinggi dari
menantang bagi target yang ditetapkan
unit kerja, organisasi;
memberi 3.2 Memberikan apresiasi dan
apresiasi dan teguran untuk mendorong
teguran untuk pencapaian hasil unit
mendorong kerjanya;
kinerja 3.3 Mengembangkan metode kerja
yang lebih efektif dan efisien
untuk mencapai target kerja
unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
Publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang sedang
kelompok serta berjalan di organisasi (aliansi
memperbaiki atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit kerja
pelayanan untuk menjalankan tugas
publik di pemerintahan secara profesional
lingkup unit dan netral, tidak memihak;
kerja 3.2 Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar
dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para
pihak di lingkup pelayanan
publik unit kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta mengantisipasi
kebutuhan mereka saat
menjalankan tugas pelayanan
publik di unit kerjanya.
6. Pengembang- 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas yang
an diri dan umpan balik, menantang pada bawahan
orang lain membimbing sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk
mengerjakan tugas dengan
caranya sendiri; memberi
kesempatan dan membantu
bawahan menemukan
peluang untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu 3.1 Membantu orang lain dalam
Perubahan orang lain melakukan perubahan;
mengikuti 3.2 Menyesuaikan prioritas kerja
perubahan, secara berulang-ulang jika
mengantisipasi diperlukan;
perubahan 3.3 Mengantisipasi perubahan
secara tepat yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1 Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2 Memilih alternatif solusi yang
risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada
dalam alternatif solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mempromosikan, 3.1 Mempromosikan sikap
Bangsa mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2 Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang sesuai
dengan budaya yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya keragaman
budaya yang ada;
3.3 Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif dari
konflik atau potensi konflik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Bidang Sosial strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
kebijakan bidang berbagai metode yang dijalankan
sosial dengan kelompok sasaran yang
berbeda;
3.2 Mengembangkan norma standar,
prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis
strategi advokasi Kebijakan
bidang sosial;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan Kebijakan bidang
sosial.
11. Manajemen 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Perencanaan mengembangkan terhadap teknik/metode/ sistem
dan
Penyusunan strategi bidang cara kerja, mengetahui
Anggaran perencanaan dan kelebihan dan kekurangan, serta
penyusunan melakukan pengembangan atau
Anggaran perbaikan teknik/metode/
sistem cara kerja penyusunan
kebijakan bidang perencanaan
dan penyusunan anggaran
daerah yang lebih efektif dan
efisien;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar,
prosedur, kriteria pelaksanaan
penyusunan kebijakan bidang
perencanaan, dan
penganggaran;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap
pelaksanaan penyusunan
kebijakan bidang perencanaan
dan penyusunan anggaran.
12. Manajemen 3 Mampu 3.1 Mampu mengidentifikasi
Sumber Daya mengembangkan kelemahan dan kekurangan
Manusia
perangkat norma pedoman, petunjuk teknis
standar prosedur pelaksanaan manajemen SDM
instrumen yang ada;
penerapan 3.2 Mampu menyusun pedoman
manajemen SDM. petunjuk teknis dalam
penerapan manajemen SDM
(perencanaan kebutuhan,
rekruitmen, penempatan, mutasi
dan promosi, pengembangan
karier dan kompetensi,
manajemen penilaian kinerja,
remunerasi, penghargaan dan
disiplin, pemberhentiaan dan
pensiun);
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
manajemen ASN (perencanaan
kebutuhan, rekruitmen,
penempatan, mutasi dan
promosi, pengembangan karier
dan kompetensi, manajemen
penilaian kinerja, remunerasi,
penghargaan dan disiplin,
pemberhentian dan pensiun).
13. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Keuangan mengevaluasi perencanaan, pengelolaan,
Daerah
pelaksanaan administrasi, dan realisasi
pengelolaan keuangan daerah, serta menemu
keuangan daerah kenali kelebihan dan kelemahan
pengelolaan dan administrasi
keuangan daerah;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola dan
administrasi keuangan daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan
tata kelola dan administrasi
keuangan daerah serta
peningkatan kapasitas SDM
pengelola keuangan daerah.
14. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Barang Milik mengevaluasi pengumpulan, pengolahan dan
Daerah
pelaksanaan penyajian laporan pengelolaan
pengelolaan Barang Milik Daerah;
Barang Milik 3.2 Mampu menyusun pedoman
Daerah petunjuk teknis penyusunan
pengelolaan Barang Milik
Daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait pedoman
petunjuk teknis penyusunan
pengelolaan Barang Milik
Daerah dan peningkatan
kapasitas SDM penyusun
laporan.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi
Daerah strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
kebijakan otonomi berbagai metode yang dijalankan
daerah yang tepat dengan kelompok sasaran yang
sesuai kondisi. berbeda;
3.2 Mengembangkan norma standar,
prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis strategi
advokasi kebijakan otonomi
daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian Thd Jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2. Bidang Ilmu Teknik, Ekonomi, Sosial, Politik, Akuntansi, Studi
Pembangunan, Manajemen atau bidang lain yang
relevan dengan tugas jabatan
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat Kepemimpinan √
Tingkat III
2. Teknis 1. Perencanaan dan
Penganggaran
2. Manajemen Kepegawaian
3. Manajemen Kelautan dan
Perikanan

4. Manajemen SDM
5. RENSTRA
6. Pengelolaan dan
Penatausahaan
7. Laporan Keuangan
3. Fungsional
C. Pengalaman Kerja Memiliki Pengalaman pada
jabatan pengawas paling
singkat 3 (tiga) tahun atau
jabatan fungsional yang

setingkat dengan jabatan
pegawas sesuai dengan
bidang tugas jabatan yang
akan diduduki
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Keakuratan rencana dan program kegiatan bidang
pemberdayaan social, perlindungan, pelayanan dan
rehabilitasi social, serta penanggulangan kemiskinan
2. Kebenaran dan keakuratan data, informasi serta
laporan pelaksanaan tugas Sekretariat.
40. Nama Jabatan : KEPALA BIDANG REHABILITASI DAN
PERLINDUNGAN JAMINAN SOSIAL
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : BIDANG SOSIAL
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan menyelenggarakan rehabilitasi dan perlindungan jaminan
sosial
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam segala
bersama agar situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2 Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguran bagi
bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar
nilai, norma, dan bertindak selaras dengan nilai
etika organisasi, norma, dan etika organisasi
dalam lingkup dalam segala situasi dan
formal kondisi;
3.3 Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas didalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja organisasi mencari solusi yang optimal;
3.2 Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
menyelesaikan pekerjaan
yang menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/rumit
terampil dengan cara penyampaian
berkomunikasi dan kondisi yang tepat,
lisan/tertulis sehingga dapat dipahami dan
untuk diterima oleh pihak lain;
menyampaikan 3.2 Menyederhanakan topik yang
informasi yang rumit dan sensitif sehingga
sensitif/rumit/ko lebih mudah dipahami dan
mpleks diterima orang lain;
3.3 Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/ dokumen/
proposal yang kompleks,
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda, membuat
Proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan target 3.1 Menetapkan target kinerja
hasil kerja yang unit yang lebih tinggi dari
menantang bagi target yang ditetapkan
unit kerja, organisasi;
memberi apresiasi 3.2 Memberikan apresiasi dan
dan teguran untuk teguran untuk mendorong
mendorrong pencapaian hasil unit
kinerja kerjanya;
3.3 Mengembangkan metode kerja
yang lebih efektif dan efisien
untuk mencapai target kerja
unitnya.
5. Pelayanan publik 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar pelayanan dampaknya terhadap unit
publik dilingkup kerja untuk menjalankan
unit kerja tugas pemerintahan secara
profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2 Menggunakan ketrampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif mamfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-cara
yang mengikuti standar
objektif, transparan,
profesional, sehingga tidak
merugikan para pihak
dilingkup pelayanan publik
unit kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau atau mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di
unit kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas yang
diri dan orang umpan balik, menantang pada bawahan
lain membimbing sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
3.3 Melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1 Membantu orang lain dalam
perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2 Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan secara diperlukan;
tepat 3.3 Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat;
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1 Membandingkan berbagai
keputusan berbagai alternatif, alternatif tindakan dan
menyeimbangkan implikasinya;
resiko 3.2 Memilih alternatif solusi yang
keberhasilan terbaik, membuat keputusan
dalam operasional mengacu pada
implementasi alternatif solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-
hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1 Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan
sikap toleransi diantara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2 Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku;
3.3 Mengidentifikasi potensi
kesalahpahaman yang
diakibatkan adanya
keragaman budaya yang ada.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi
Kebijakan mengembangkan advokasi yang ada saat ini,
Bidang Sosial strategi advokasi menganalisis kekuatan dan
kebijakan bidang kekurangan berbagai metode
sosial yang dijalankan dengan
kelompok sasaran yang
berbeda;
3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
Kebijakan bidang sosial;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat
dijalankan oleh mereka
sendiri dalam menerapkan
Kebijakan bidang sosial.
11. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Rehabilitasi mengembangkan terhadap teknik/metode/
Sosial, Tuna strategi bidang sistem cara kerja, mengetahui
Sosial dan rehabilitasi sosial, kelebihan dan kekurangan,
Korban tuna sosial dan serta melakukan
Perdagangan korban pengembangan atau
Orang perdagangan orang perbaikan teknik/metode/
sistem cara kerja penyusunan
kebijakan bidang rehabilitasi
sosial, tuna sosial dan korban
perdagangan orang yang lebih
efektif dan efisien;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja
yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria
pelaksanaan penyusunan
kebijakan bidang rehabilitasi
sosial, tuna sosial dan korban
perdagangan orang;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap
pelaksanaan penyusunan
kebijakan bidang rehabilitasi
sosial, tuna sosial dan korban
perdagangan orang.
12. Manajemen 3 Mampu 3.1 Mampu mengidentifikasi
Rehabilitasi mengembangkan kelemahan dan kekurangan
Sosial perangkat norma pedoman, petunjuk teknis
standar prosedur pelaksanaan manajemen
instrumen rehabilitasi sosial yang ada;
penerapan 3.2 Mampu menyusun pedoman
manajemen petunjuk teknis dalam
rehabilitasi sosial. penerapan manajemen
rehabilitasi sosial;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
manajemen rehabilitasi sosial.
13. Pengembangan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Sistem mengevaluasi pelaksanaan sistem
Manajemen pelaksanaan manajemen rehabilitasi sosial;
Rehabilitasi sistem manajemen 3.2 Mampu menyusun pedoman
Sosial rehabilitasi sosial petunjuk teknis tata kelola
dan administrasi sistem
manajemen rehabilitasi sosial;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan
tata kelola dan administrasi
sistem manajemen rehabilitasi
sosial.
14. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Sistem mengevaluasi pengumpulan, pengolahan
Informasi pelaksanaan dan penyajian laporan
Manajemen Pengelolaan Sistem Pengelolaan Sistem Informasi
Perlindungan Informasi Manajemen Perlindungan dan
dan Jaminan Manajemen Jaminan Sosial;
Sosial Perlindungan dan 3.2 Mampu menyusun pedoman
Jaminan Sosial petunjuk teknis penyusunan
Pengelolaan Sistem Informasi
Manajemen Perlindungan dan
Jaminan Sosial;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait pedoman
petunjuk teknis penyusunan
Pengelolaan Sistem Informasi
Manajemen Perlindungan dan
Jaminan Sosial.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi
Kebijakan mengembangkan advokasi yang ada saat ini,
Otonomi Daerah strategi advokasi menganalisis kekuatan dan
kebijakan otonomi kekurangan berbagai metode
daerah yang tepat yang dijalankan dengan
sesuai kondisi. kelompok sasaran yang
berbeda;
3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
kebijakan otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat
dijalankan oleh mereka
sendiri dalam menerapkan
kebijakan otonomi daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2. Bidang Ilmu Psikologi Umum, Psikologi Masyarakat, Manajemen,
Sosiologi, Administrasi, Kriminologi atau bidang lain
yang relevan dengan tugas jabatan
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat Kepemimpinan

Tingkat III
2. Teknis 1. Pekerjaan Sosial
2. Manajemen
Perencanaan
Penanganan Bencana √
3. Rencana Aksi Terpadu
Penanganan Konflik
Sosial
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman
pada jabatan Pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun atau Jabatan

Fungsional yang setingkat
dengan Jabatan Pengawas
sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang akan
diduduki
D. Pangkat Penata Tk.I /(III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Ketepatan dalam pengambilan kebijakan
dibidang pelayanan, perlindungan, rehabilitasi
dan jaminan sosial
2. Kebenaran dan keakuratan data, informasi serta
laporan pelaksanaan tugas bidang pelayanan,
perlindungan, rehabilitasi dan jaminan sosial
41. Nama Jabatan : KEPALA BIDANG PEMBERDAYAAN SOSIAL DAN
FAKIR MISKIN
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : BIDANG SOSIAL
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan menyelenggarakan pemberdayaan sosial dan fakir miskin
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan etika
keyakinan bersama organisasi dalam segala situasi
agar anggota yang dan kondisi;
dipimpin bertindak 3.2 Mampu untuk memberi
sesuai nilai, norma, apresiasi dan teguran bagi
dan etika anggota yang dipimpin agar
organisasi, dalam bertindak selaras dengan nilai
lingkup formal norma, dan etika organisasi
dalam segala situasi dan
kondisi;
3.3 Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas didalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif membangun 3.1 Melihat kekuatan/kelemahan
tim kerja untuk anggota tim, membentuk tim
peningkatan kinerja yang tepat, mengantisipasi
organisasi kemungkinan hambatan, dan
mencari solusi yang optimal;
3.2 Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
menyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu informasi
secara asertif, yang sensitif/rumit dengan
terampil cara penyampaian dan kondisi
berkomunikasi yang tepat, sehingga dapat
lisan/tertulis dipahami dan diterima oleh
untuk pihak lain;
menyampaikan 3.2 Menyederhanakan topik yang
informasi yang rumit dan sensitif sehingga
sensitif/rumit/ lebih mudah dipahami dan
kompleks diterima orang lain;
3.3 Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah/ dokumen/
proposal yang kompleks,
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda, membuat
Proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan target 3.1 Menetapkan target kinerja unit
hasil kerja yang yang lebih tinggi dari target
menantang bagi yang ditetapkan organisasi;
unit kerja, 3.2 Memberikan apresiasi dan
memberi apresiasi teguran untuk mendorong
dan teguran untuk pencapaian hasil unit kerjanya;
mendorrong kinerja 3.3 Mengembangkan metode kerja
yang lebih efektif dan efisien
untuk mencapai target kerja
unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kelompok kekuatan kelompok yang
serta memperbaiki sedang berjalan di organisasi
standar pelayanan (aliansi atau persaingan), dan
publik dilingkup dampaknya terhadap unit kerja
unit kerja untuk menjalankan tugas
pemerintahan secara
profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2 Menggunakan ketrampilan dan
pemahaman lintas organisasi
untuk secara efektif
mamfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar
dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para
pihak dilingkup pelayanan
publik unit kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau atau mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku
kepentingan/masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembang- 3 Memberikan umpan 3.1 Memberikan tugas-tugas yang
an diri dan balik, membimbing menantang pada bawahan
orang lain sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik yang
objektif dan jujur;
3.3 Melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1 Membantu orang lain dalam
perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2 Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan secara diperlukan;
tepat 3.3 Mengantisipasi perubahan yang
dibutuhkan oleh unit kerjanya
secara tepat.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1 Membandingkan berbagai
keputusan berbagai alternatif, alternatif tindakan dan
menyeimbangkan implikasinya;
resiko keberhasilan 3.2 Memilih alternatif solusi yang
dalam implementasi terbaik, membuat keputusan
operasional mengacu pada
alternatif solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-
hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mempromosikan, 3.1 Mempromosikan sikap
Bangsa mengembangkan menghargai perbedaan diantara
sikap toleransi dan orang-orang yang mendorong
persatuan toleransi dan keterbukaan;
3.2 Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku;
3.3 Mengidentifikasi potensi
kesalahpahaman yang
diakibatkan adanya keragaman
budaya yang ada.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Bidang strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Sosial kebijakan bidang berbagai metode yang
sosial dijalankan dengan kelompok
sasaran yang berbeda;
3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
Kebijakan bidang sosial;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan Kebijakan bidang
sosial.
11.Manajemen 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Pengembang- mengembangkan terhadap teknik/metode/sistem
an Potensi strategi bidang cara kerja, mengetahui
Sumber Potensi Sumber kelebihan dan kekurangan,
Kesejahteraa- Kesejahteraaan serta melakukan
an Sosial Sosial pengembangan atau perbaikan
teknik/metode/sistem cara
kerja penyusunan kebijakan
bidang Kesejahteraaan Sosial
yang lebih efektif dan efisien;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja
yang dijadikan norma, standar,
prosedur, kriteria pelaksanaan
penyusunan kebijakan bidang
Kesejahteraaan Sosial;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap
pelaksanaan penyusunan
kebijakan bidang
Kesejahteraaan Sosial.
12. Penggalian 3 Mampu 3.1 Mampu mengidentifikasi
Potensi Nilai mengembangkan kelemahan dan kekurangan
Kepahlawan- Potensi Nilai pedoman, petunjuk teknis
an, Kepahlawanan, pelaksanaan manajemen Nilai
Keperintisan, Keperintisan, Kepahlawanan, Keperintisan,
Kesetiakawa Kesetiakawanan, Kesetiakawanan, dan Restorasi
nan, dan dan Restorasi Sosial yang ada;
Restorasi Sosial. 3.2 Mampu menyusun pedoman
Sosial petunjuk teknis dalam
penerapan manajemen Nilai
Kepahlawanan, Keperintisan,
Kesetiakawanan, dan Restorasi
Sosial;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
manajemen Nilai
Kepahlawanan, Keperintisan,
Kesetiakawanan, dan Restorasi
Sosial.
13. Pemberdaya- 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
an mengevaluasi pelaksanaan sistem manajemen
Perorangan, pelaksanaan sistem Pemberdayaan Perorangan,
Keluarga, Pemberdayaan Keluarga, dan Komunitas Adat
dan Perorangan, Terpencil;
Komunitas Keluarga, dan 3.2 Mampu menyusun pedoman
Adat Komunitas Adat petunjuk teknis tata kelola dan
Terpencil Terpencil administrasi sistem manajemen
Pemberdayaan Perorangan,
Keluarga, dan Komunitas Adat
Terpencil;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan
tata kelola dan administrasi
sistem manajemen
Pemberdayaan Perorangan,
Keluarga, dan Komunitas Adat
Terpencil.
14. Pemberdaya- 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
an Sosial mengevaluasi pelaksanaan pemberdayaan
Kelembagaan pelaksanaan sosial kelembagaan Masyarakat
Masyarakat pemberdayaan dan Bantuan Sosial;
dan Bantuan sosial kelembagaan 3.2 Mampu menyusun pedoman
Sosial Masyarakat dan petunjuk teknis penyusunan
Bantuan Sosial pelaksanaan pemberdayaan
sosial kelembagaan Masyarakat
dan Bantuan Sosial;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait pedoman
petunjuk teknis penyusunan
pelaksanaan pemberdayaan
sosial kelembagaan Masyarakat
dan Bantuan Sosial.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Daerah kebijakan otonomi berbagai metode yang
daerah yang tepat dijalankan dengan kelompok
sesuai kondisi. sasaran yang berbeda;
3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
kebijakan otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Jenis Persyaratan Tingkat pentingnya
Uraian thd jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2. Bidang Ilmu Kesejahteraan Sosial, Sosiologi, Teknik Sipil,
Teknik Lingkungan, Teknik Arsitektur dan
Perencanaan Wilayah Kota, Manajemen,
Administrasi Negara, Administrasi Publik,
Ekonomi Studi Pembangunan Sosial dan
Politik atau bidang lain yang relevan dengan tugas
jabatan
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat Kepemimpinan

Tingkat III
2. Teknis 1. Manajemen
Kesejahteraan Sosial
2. Bantuan Program
Rehabilitasi Sosial
3. Rumah Tidak Layak
Huni (KSRTLH)
4. Pekerjaan Sosial
5. Program
Penanggulangan √
Kemiskinan
6. Verifikasi dan
Validasi Data
Masyarakat Non
Produktif
7. Aplikasi Analisa
Penanggulangan
Kemiskinan
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman
pada jabatan Pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun atau Jabatan
Fungsional yang √
setingkat dengan
Jabatan Pengawas
sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang akan
diduduki
D. Pangkat Penata Tk.I /(III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Ketepatan dalam pengambilan kebijakan
dibidang pemberdayaan sosial
2. Kebenaran dan keakuratan data, informasi
serta laporan pelaksanaan tugas bidang
pemberdayaan sosial
3. Ketepatan dalam pengambilan kebijakan
di bidang penanggulangan kemiskinan
4. Kebenaran dan Keakuratan data,
informasi serta laporan pelaksanaan
tugas bidang penanggulangan
kemiskinan
42. Nama Jabatan : SEKRETARIS DINAS KETAHANAN PANGAN DAN
PERTANIAN
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : KETAHANAN PANGAN, PERTANIAN, PERKEBUNAN,
DAN PETERNAKAN
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan
dan pemberian pelayanan teknis dan dukungan administrasi
di lingkungan dinas
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan etika
keyakinan organisasi dalam segala situasi
bersama agar dan kondisi;
anggota yang 3.2. Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar
nilai, norma, dan bertindak selaras dengan nilai,
etika organisasi, norma, dan etika organisasi
dalam lingkup dalam segala situasi dan
formal kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja organisasi mencari solusi yang optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan usulan-
usulan anggota tim/kelompok,
bernegosiasi secara efektif untuk
upaya penyelesaikan pekerjaan
yang menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan para
pemangku kepentingan dalam
rangka mendukung penyelesaian
target kerja kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu informasi
secara asertif, yang sensitif/rumit dengan cara
terampil penyampaian dan kondisi yang
berkomunikasi tepat, sehingga dapat dipahami
lisan/tertulis dan diterima oleh pihak lain;
untuk 3.2. Menyederhanakan topik yang
menyampaikan rumit dan sensitif sehingga lebih
informasi yang mudah dipahami dan diterima
sensitif/rumit/ orang lain;
kompleks 3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman yang
berbeda;
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1. Menetapkan target kinerja unit
hasil target kerja yang yang lebih tinggi dari target yang
menantang bagi ditetapkan organisasi;
unit kerja, 3.2. Memberikan apresiasi dan
memberi teguran untuk mendorong
apresiasi pencapaian hasil unit kerjanya;
dan teguran 3.3. Mengembangkan metode kerja
untuk yang lebih efektif dan efisien
mendorong untuk mencapai target kerja
kinerja unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan
publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang sedang
kelompok serta berjalan di organisasi (aliansi
memperbaiki atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit kerja
pelayanan publik untuk menjalankan tugas
di lingkup unit pemerintahan secara profesional
kerja dan netral, tidak memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan dan
pemahaman lintas organisasi
untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar
dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para
pihak dilingkup pelayanan
publik unit kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-cara
yang efektif untuk memantau
dan mengevaluasi masalah yang
dihadapi pemangku
kepentingan/masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas yang
diri dan orang umpan balik, menantang pada bawahan
lain membimbing sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik yang
objektif dan jujur; melakukan
diskusi dengan bawahan untuk
memberikan bimbingan dan
umpan balik yang berguna bagi
bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan, memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain
perubahan lain mengikuti dalam melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan diperlukan;
secara 3.3. Mengantisipasi perubahan yang
tepat dibutuhkan oleh unit kerjanya
secara tepat. Memberikan solusi
efektif terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2. Memilih alternatif solusi yang
risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada
dalam alternatif solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mempromosikan, 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Bangsa mengembangkan terhadap teknis/metode/sistem
sikap toleransi cara kerja menemu kenali
dan persatuan kelebihan dan kekurangan
melakukan pengembangan atau
perbaikan cara kerja
pengendalian dan
penanggulangan hama serta
bencana pertanian yang lebih
efektif/efisien termasuk
pengawasan internal dan
khusus;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma standar,
prosedur, instrumen
pengendalian dan
penanggulangan hama serta
bencana pertanian;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pengendalian dan
penanggulangan hama serta
bencana pertanian dan
memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain
atau stakeholder terkait
pengendalian dan
penanggulangan hama dan
bencana pertanian.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Bidang strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Pertanian dan kebijakan berbagai metode yang dijalankan
Ketahanan pertanian dan dengan kelompok sasaran yang
Pangan ketahanan berbeda;
pangan 3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
Kebijakan Bidang Pertanian dan
Ketahanan Pangan;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan Kebijakan bidang
pertanian dan ketahanan
pangan.
11. Manajemen 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Perencanaan mengembangkan terhadap teknik/metode/ sistem
dan strategi bidang cara kerja, mengetahui
Penyusunan perencanaan dan kelebihan dan kekurangan,
Anggaran penyusunan serta melakukan pengembangan
anggaran atau perbaikan teknik/metode/
sistem cara kerja penyusunan
kebijakan bidang perencanaan
dan penyusunan anggaran
daerah yang lebih efektif dan
efisien;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar,
prosedur, kriteria pelaksanaan
penyusunan kebijakan bidang
perencanaan, dan
penganggaran;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap
pelaksanaan penyusunan
kebijakan bidang perencanaan
dan penyusunan anggaran..
12. Manajemen 3 Mampu 3.1 Mampu mengidentifikasi
Sumber Daya mengembangkan kelemahan dan kekurangan
Manusia perangkat norma pedoman, petunjuk teknis
standar prosedur pelaksanaan manajemen SDM
instrumen yang ada;
penerapan 3.2 Mampu menyusun pedoman
manajemen SDM. petunjuk teknis dalam
penerapan manajemen SDM
(perencanaan kebutuhan,
rekruitmen, penempatan,
mutasi dan promosi,
pengembangan karier dan
kompetensi, manajemen
penilaian kinerja, remunerasi,
penghargaan dan disiplin,
pemberhentiaan dan pensiun);
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
manajemen ASN (perencanaan
kebutuhan, rekruitmen,
penempatan, mutasi dan
promosi, pengembangan karier
dan kompetensi, manajemen
penilaian kinerja, remunerasi,
penghargaan dan disiplin,
pemberhentian dan pensiun).
13. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Keuangan mengevaluasi perencanaan, pengelolaan,
Daerah pelaksanaan administrasi, dan realisasi
pengelolaan keuangan daerah, serta menemu
keuangan daerah kenali kelebihan dan kelemahan
pengelolaan dan administrasi
keuangan daerah;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola dan
administrasi keuangan daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan
tata kelola dan administrasi
keuangan daerah serta
peningkatan kapasitas SDM
pengelola keuangan daerah.
14. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Barang Milik mengevaluasi pengumpulan, pengolahan dan
Daerah pelaksanaan penyajian laporan pengelolaan
pengelolaan Barang Milik Daerah;
Barang Milik 3.2 Mampu menyusun pedoman
Daerah petunjuk teknis penyusunan
pengelolaan Barang Milik
Daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait pedoman
petunjuk teknis penyusunan
pengelolaan Barang Milik
Daerah dan peningkatan
kapasitas SDM penyusun
laporan.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Daerah kebijakan berbagai metode yang dijalankan
otonomi daerah dengan kelompok sasaran yang
yang tepat sesuai berbeda;
kondisi. 3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
kebijakan otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
tehadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana/Diploma IV
2. Bidang Ilmu Hukum/ Manajemen/ Sosial atau bidang lain yang
relevan dengan tugas jabatan
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat Kepemimpinan

Tingkat III
2. Teknis 1. Diklat Manajemen
Kepegawaian
2. Diklat Perencanaan
dan Penganggaran
3. Diklat RENSTRA
4. Diklat SAKIP
5. Diklat Sistem √
Pengelolaan Keuangan
Daerah
6. Diklat Tata Naskah
Dinas
7. Diklat Pengadaan
Barang Jasa
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja memiliki pengalaman
pada Jabatan Pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun atau Jabatan

Fungsional yang setingkat
dengan Jabatan Pengawas
sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang akan
diduduki
D. Pangkat Pembina/(IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Kelancaran dan ketepatan pelaksanaan
koordinasi, penyusunan rencana dan program,
evaluasi serta pelaporan bidang kearsipan dan
perpustakaan;
2. Kelancaran dan ketepatan pengelolaan keuangan
dan perbendaharaan;
3. Kelancaran dan ketepatan pengelolaan surat-
menyurat, ekspedisi, arsip, perlengkapan, rumah
tangga, perjalanan dinas dan
ketatalaksanaan;dan
4. Kelancaran dan ketepatan pengelolaan dan
pelayanan administrasi kepegawaian.
43. Nama Jabatan : KEPALA BIDANG KETAHANAN PANGAN
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : KETAHANAN PANGAN, PERTANIAN, PERKEBUNAN,
DAN PETERNAKAN
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan membantu Kepala Dinas menyelenggarakan penyusunan bahan
kebijakan dan perencanaan teknis serta melaksanakan
program dan kegiatan di bidang pangan sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam
bersama agar segala situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2 Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
anggota yang dipimpin agar
bertindak sesuai
bertindak selaras dengan
nilai, norma, dan nilai, norma, dan etika
etika organisasi, organisasi dalam segala
dalam lingkup situasi dan kondisi;
formal 3.3 Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap
penerapan sikap integritas
di dalam unit kerja yang
dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja organisasi mencari solusi yang optimal;
3.2 Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan usulan-
usulan anggota tim/kelompok,
bernegosiasi secara efektif
untuk upaya penyelesaikan
pekerjaan yang menjadi target
kinerja kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/
terampil rumit dengan cara
berkomunikasi penyampaian dan kondisi
lisan/tertulis yang tepat, sehingga dapat
untuk dipahami dan diterima oleh
menyampaikan pihak lain;
3.2 Menyederhanakan topik
informasi yang
yang rumit dan sensitif
sensitif/rumit/ sehingga lebih mudah
kompleks dipahami dan diterima
orang lain;
3.3 Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah/ dokumen/
proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman yang
berbeda; membuat proposal
yang rinci dan lengkap.
4. Orientasi 3 Menetapkan 3.1 Menetapkan targe kinerja
pada hasil target kerja yang unit yang lebih tinggi dari
menantang bagi target yang ditetapkan
unit kerja, organisasi;
memberi apresiasi 3.2 Memberikan apresiasi dan
dan teguran teguran untuk mendorong
untuk mendorong pencapaian hasil unit
kinerja kerjanya;
3.3 Mengembangkan metode
kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit kerja
pelayanan publik untuk menjalankan tugas
di lingkup unit pemerintahan secara
profesional dan netral, tidak
kerja
memihak;
3.2 Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar
dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para
pihak di lingkup pelayanan
publik unit kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembang- 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas
an diri dan umpan balik, yang menantang pada
orang lain membimbing bawahan sebagai media
belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan
dalam mengerjakan
tugasnya dan memberikan
umpan balik yang objektif
dan jujur; melakukan
diskusi dengan bawahan
untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi
bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1 Membantu orang lain dalam
perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2 Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan secara diperlukan;
tepat 3.3 Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1 Membandingkan berbagai
keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2 Memilih alternatif solusi yang
risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada
dalam alternatif solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-
hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mempromosikan, 3.1 Mempromosikan sikap
Bangsa mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2 Melakukan pemetaan sosial
di masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang sesuai
dengan budaya yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya keragaman
budaya yang ada;
3.3 Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Bidang strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Pertanian kebijakan berbagai metode yang dijalankan
dan pertanian dan dengan kelompok sasaran yang
Ketahanan ketahanan pangan berbeda;
Pangan 3.2 Mengembangkan norma standar,
prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis
strategi advokasi Kebijakan
Bidang Pertanian dan Ketahanan
Pangan;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan Kebijakan bidang
pertanian dan ketahanan
pangan.
11. Manajemen 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Perencanaan menembangkan terhadap teknik/metode/ sistem
dan manajemen cara kerja, mengetahui kelebihan
Penyusunan perencanaan dan dan kekurangan, serta
Anggaran penyusunan melakukan pengembangan atau
anggaran perbaikan teknik/metode/
sistem cara kerja penyusunan
kebijakan bidang perencanaan
dan penyusunan anggaran
daerah yang lebih efektif dan
efisien;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar,
prosedur, kriteria pelaksanaan
penyusunan kebijakan bidang
perencanaan, dan penganggaran;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap
pelaksanaan penyusunan
kebijakan bidang perencanaan
dan penyusunan anggaran.
12. Manajemen 3 Mampu 3.1 Mampu mengidentifikasi
Sumber Daya mengembangkan kelemahan dan kekurangan
Manusia perangkat norma pedoman, petunjuk teknis
standar prosedur pelaksanaan manajemen SDM
instrumen yang ada;
penerapan 3.2 Mampu menyusun pedoman
manajemen SDM. petunjuk teknis dalam
penerapan manajemen SDM
(perencanaan kebutuhan,
rekruitmen, penempatan, mutasi
dan promosi, pengembangan
karier dan kompetensi,
manajemen penilaian kinerja,
remunerasi, penghargaan dan
disiplin, pemberhentiaan dan
pensiun);
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
manajemen ASN (perencanaan
kebutuhan, rekruitmen,
penempatan, mutasi dan
promosi, pengembangan karier
dan kompetensi, manajemen
penilaian kinerja, remunerasi,
penghargaan dan disiplin,
pemberhentian dan pensiun).
13. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Keuangan mengevaluasi perencanaan, pengelolaan,
Daerah pelaksanaan administrasi, dan realisasi
pengelolaan keuangan daerah, serta menemu
keuangan daerah kenali kelebihan dan kelemahan
pengelolaan dan administrasi
keuangan daerah;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola dan
administrasi keuangan daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan
tata kelola dan administrasi
keuangan daerah serta
peningkatan kapasitas SDM
pengelola keuangan daerah.
14. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Barang Milik mengevaluasi pengumpulan, pengolahan dan
Daerah pelaksanaan penyajian laporan pengelolaan
pengelolaan Barang Milik Daerah;
Barang Milik 3.2 Mampu menyusun pedoman
Daerah petunjuk teknis penyusunan
pengelolaan Barang Milik
Daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait pedoman
petunjuk teknis penyusunan
pengelolaan Barang Milik Daerah
dan peningkatan kapasitas SDM
penyusun laporan.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Daerah kebijakan otonomi berbagai metode yang dijalankan
daerah yang tepat dengan kelompok sasaran yang
sesuai kondisi berbeda;
3.2 Mengembangkan norma standar,
prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis
strategi advokasi kebijakan
otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian tehadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana/Diploma IV
2. Bidang Ilmu Hukum/ Manajemen/ Sosial atau bidang lain yang
relevan dengan tugas jabatan
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat Kepemimpinan

Tingkat III
2. Teknis 1. Diklat Manajemen
Kepegawaian
2. Diklat Perencanaan dan
Penganggaran
3. Diklat RENSTRA
4. Diklat SAKIP √
5. Diklat Sistem
Pengelolaan Keuangan
Daerah
6. Diklat Tata Naskah
Dinas
7. Diklat Pengadaan
Barang Jasa
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja memiliki pengalaman pada
Jabatan Pengawas paling
singkat 3 (tiga) tahun atau
Jabatan Fungsional yang

setingkat dengan Jabatan
Pengawas sesuai dengan
bidang tugas jabatan yang
akan diduduki
D. Pangkat Pembina/(IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Kelancaran dan ketepatan pelaksanaan
koordinasi, penyusunan rencana dan program,
evaluasi serta pelaporan bidang kearsipan dan
perpustakaan;
2. Kelancaran dan ketepatan pengelolaan keuangan
dan perbendaharaan;
3. Kelancaran dan ketepatan pengelolaan surat-
menyurat, ekspedisi, arsip, perlengkapan, rumah
tangga, perjalanan dinas dan ketatalaksanaan;dan
4. Kelancaran dan ketepatan pengelolaan dan
pelayanan administrasi kepegawaian.
44. Nama Jabatan : KEPALA BIDANG TANAMAN PANGAN DAN
HOLTIKULTURA
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : BIDANG KETAHANAN PANGAN, PERTANIAN,
PERKEBUNAN, DAN PETERNAKAN
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan membantu Kepala Dinas menyelenggarakan penyusunan
bahan kebijakan dan perencanaan teknis serta melaksanakan
program dan kegiatan di bidang tanaman pangan dan
hortikultura sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
yang berlaku
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan etika
keyakinan organisasi dalam segala situasi
bersama agar dan kondisi;
anggota yang 3.2. Mampu untuk memberi apresiasi
dipimpin dan teguranbagi anggota yang
bertindak sesuai dipimpin agar bertindak selaras
nilai, norma, dan dengan nilai, norma, dan etika
etika organisasi, organisasi dalam segala situasi
dalam lingkup dan kondisi;
formal 3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja mencari solusi yang optimal;
organisasi 3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulanusulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja kelompok
dan/atau unit kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan para
pemangku kepentingan dalam
rangka mendukung penyelesaian
target kerja kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu informasi
secara asertif, yang sensitif/rumit dengan cara
terampil penyampaian dan kondisi yang
berkomunikasi tepat, sehingga dapat dipahami
lisan/tertulis dan diterima oleh pihak lain;
untuk 3.2. Menyederhanakan topik yang
menyampaikan rumit dan sensitif sehingga lebih
informasi yang mudah dipahami dan diterima
sensitif/rumit/ orang lain;
kompleks 3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman yang
berbeda; membuat proposal yang
rinci dan lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1. Menetapkan target kinerja unit
hasil target kerja yang yang lebih tinggi dari target yang
menantang bagi ditetapkan organisasi;
unit kerja, 3.2. Memberikan apresiasi dan
memberi teguran untuk mendorong
apresiasi pencapaian hasil unit kerjanya;
dan teguran 3.3. Mengembangkan metode kerja
untuk mendorong yang lebih efektif dan efisien
kinerja untuk mencapai target kerja
unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan
publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang sedang
kelompok serta berjalan di organisasi (aliansi
memperbaiki atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit kerja
pelayanan publik untuk menjalankan tugas
di lingkup unit pemerintahan secara profesional
kerja dan netral, tidak memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan dan
pemahaman lintas organisasi
untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar
dengan cara-cara yang mengikuti
standar objektif, transparan,
profesional, sehingga tidak
merugikan para pihak di lingkup
pelayanan publik unit kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-cara
yang efektif untuk memantau
dan mengevaluasi masalah yang
dihadapi pemangku
kepentingan/ masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas yang
diri dan orang umpan balik, menantang pada bawahan
lain membimbing sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yangobjektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan secara diperlukan;
tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan yang
dibutuhkanoleh unit kerjanya
secara tepat. Memberikan solusi
efektif terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2. Memilih alternatif solusi yang
risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada
dalam alternatif solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di antara
sikap toleransi orang-orang yang mendorong
dan persatuan toleransi dan keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang sesuai
dengan budaya yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi kesalah-
pahaman yang diakibatkan
adanya keragaman budaya yang
ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif dari
konflik atau potensi konflik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1. Mempromosikan sikap
Kebijakan mengembangkan menghargai perbedaan di antara
Bidang strategi advokasi orang-orang yang mendorong
Pertanian dan kebijakan toleransi dan keterbukaan;
Ketahanan pertanian dan 3.2. Melakukan pemetaan sosial di
Pangan ketahanan masyarakat sehingga dapat
pangan memberikan respon yang sesuai
dengan budaya yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi kesalah-
pahaman yang diakibatkan
adanya keragaman budaya yang
ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif dari
konflik atau potensi konflik.
11. Peningkatan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Produksi mengembangkan terhadap teknik/metode/ sistem
Pertanian dan peningkatan cara kerja, mengetahui kelebihan
Pangan produksi dan kekurangan, serta
pertanian dan melakukan pengembangan atau
pangan perbaikan teknik/metode/
sistem cara kerja penyusunan
kebijakan peningkatan produksi
pertanian dan pangan;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar,
prosedur, kriteria pelaksanaan
penyusunan kebijakan
peningkatan produksi pertanian
dan pangan;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap
pelaksanaan penyusunan
kebijakan bidang peningkatan
produksi pertanian dan pangan
12. Pengembangan 3 Mampu 3.1 Mampu mengidentifikasi
Infrastruktur mengembangkan kelemahan dan kekurangan
Distribusi infrastruktur pedoman, petunjuk teknis
Pangan distribusi pelaksanaan pengembangan
pangan. infrastruktur distribusi pangan;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis dalam
pengembangan infrastruktur
distribusi pangan;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
pengembangan infrastruktur
distribusi pangan.
13. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
dan mengevaluasi perencanaan, pengelolaan,
pengembangan pelaksanaan administrasi, dan realisasi
Ketersediaan pengelolaan dan pelaksanaan pengelolaan dan
Cadangan pengembangan pengembangan ketersediaan
Pangan Daerah ketersediaan cadangan pangan daerah;
cadangan pangan 3.2 Mampu menyusun pedoman
daerah petunjuk teknis tata kelola dan
pelaksanaan pengelolaan dan
pengembangan ketersediaan
cadangan pangan daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan
tata kelola dan pelaksanaan
pengelolaan dan pengembangan
ketersediaan cadangan pangan
daerah.
14. Pengawasan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
dan mengevaluasi pengumpulan, pengolahan dan
Peningkatan pengawasan dan penyajian laporan pengawasan
Mutu dan peningkatan dan peningkatan mutu dan
Keamanan mutu dan keamanan pangan;
Pangan keamanan 3.2 Mampu menyusun pedoman
pangan petunjuk teknis pengawasan dan
peningkatan mutu dan
keamanan pangan;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait pedoman
petunjuk teknis pengawasan dan
peningkatan mutu dan
keamanan pangan.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Daerah kebijakan berbagai metode yang dijalankan
otonomi daerah dengan kelompok sasaran yang
yang tepat sesuai berbeda;
kondisi. 3.2 Mengembangkan norma standar,
prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis
strategi advokasi kebijakan
otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2. Bidang Ilmu Ilmu Pertanian dan Peternakan/ Perencanaan
Wilayah Kota/ Studi Pembangunan/ Sosial
Ekonomi Pertanian/ Ekonomi Pertanian/ Sosiologi
Pedesaan dan Agribisnis/ Ilmu Pertanian dan
Perkebunan/Teknologi Dalam Ilmu Tanaman/ Ilmu
Sosiologi Pertanian atau bidang lain yang relevan
dengan tugas jabatan
B. Pelatihan 1.Manajerial Diklat Kepemimpinan

Tingkat III
2. Teknis 1. Diklat Kewirausahaan
Agribisnis Bagi Petani
2. Diklat Pengairan
Tingkat Dasar √
3. Diklat Tingkat
Lanjutan
4. Diklat Pengambilan
Contoh
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja memiliki pengalaman
pada Jabatan Pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun atau Jabatan

Fungsional yang setingkat
dengan Jabatan Pengawas
sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang akan
diduduki
D. Pangkat Penata Tk. I (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Kelancaran dan ketepatan mengarahkan dan
mengendalikan pelaksanaan kegiatan Bidang
Prasarana, Sarana Dan Penyuluhan Pertanian;
2. Kelancaran dan ketepatan merumuskan bahan
penyusunan program pertanian;
3. Kelancaran dan ketepatan menyelenggarakan
penyediaan dukungan infrastruktur pertanian
4. Kelancaran dan ketepatan menyelenggarakan
pengembangan potensi dan pengelolaan lahan
dan air;
5. Kelancaran dan ketepatan menyelenggarakan
penyediaan dan pengawasan peredaran pupuk,
pestisida, serta alat dan mesin pertanian;
6. Kelancaran dan ketepatan menyelenggarakan
bimbingan pembiayaan pertanian;
7. Kelancaran dan ketepatan menyelenggarakan
fasilitasi investasi pertanian;
8. Kelancaran dan ketepatan menyelenggarakan
bimbingan dan penguatan kelembagaan
pertanian; dan
9. Kelancaran dan ketepatan menyelenggarakan
bimbingan dan peningkatan kapasitas
ketenagaan penyuluhan pertanian.
45. Nama Jabatan : KEPALA BIDANG PERKEBUNAN
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : BIDANG KETAHANAN PANGAN, PERTANIAN,
PERKEBUNAN, DAN PETERNAKAN
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan membantu Kepala Dinas menyelenggarakan penyusunan bahan
kebijakan dan perencanaan teknis serta melaksanakan program
dan kegiatan di bidang Bidang Perkebunan sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan etika
keyakinan organisasi dalam segala situasi
bersama agar dan kondisi;
anggota yang 3.2. Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar
nilai, norma, dan bertindak selaras dengan nilai,
etika organisasi, norma, dan etika organisasi
dalam lingkup dalam segala situasi dan
formal kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja organisasi mencari solusi yang optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulanusulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/rumit
terampil dengan cara penyampaian dan
berkomunikasi kondisi yang tepat, sehingga
lisan/tertulis dapat dipahami dan diterima
untuk oleh pihak lain;
menyampaikan 3.2. Menyederhanakan topik yang
informasi yang rumit dan sensitif sehingga
sensitif/rumit/ lebih mudah dipahami dan
kompleks diterima orang lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1. Menetapkan target kinerja
hasil target kerja yang unit yang lebih tinggi dari
menantang bagi target yang ditetapkan
unit kerja, organisasi;
memberi apresiasi 3.2. Memberikan apresiasi dan
dan teguran teguran untuk mendorong
untuk mendorong pencapaian hasil unit kerjanya;
kinerja 3.3. Mengembangkan metode kerja
yang lebih efektif dan efisien
untuk mencapai target kerja
unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan
publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit kerja
pelayanan publik untuk menjalankan tugas
di lingkup unit pemerintahan secara
kerja profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar
dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para
pihak di lingkup pelayanan
publik unit kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas yang
diri dan orang umpan balik, menantang pada bawahan
lain membimbing sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yangobjektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan secara diperlukan;
tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkanoleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2. Memilih alternatif solusi yang
risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada
dalam alternatif solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-
hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
Bangsa mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya keragaman
budaya yang ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1. Mempromosikan sikap
Kebijakan mengembangkan menghargai perbedaan di
Bidang strategi advokasi antara orang-orang yang
Pertanian dan kebijakan mendorong toleransi dan
Ketahanan pertanian dan keterbukaan;
Pangan ketahanan pangan 3.2. Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya keragaman
budaya yang ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
11. Pengendalian 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
dan mengembangkan terhadap teknik/metode/
Penanggulanga strategi sistem cara kerja, mengetahui
n Hama serta pengendalian dan kelebihan dan kekurangan,
Bencana penanggulangan serta melakukan
Pertanian hama serta pengembangan atau perbaikan
bencana pertanian teknik/metode/ sistem cara
kerja pengendalian dan
penanggulangan hama serta
bencana pertanian;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja
yang dijadikan norma, standar,
prosedur, kriteria pengendalian
dan penanggulangan hama
serta bencana pertanian;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap
pengendalian dan
penanggulangan hama serta
bencana pertanian.
12. Pengembangan 3 Mampu 3.1 Mampu mengidentifikasi
Kawasan mengembangkan kelemahan dan kekurangan
Sentra kawasan sentra pedoman, petunjuk teknis
Hortikultura hortikultura. kawasan sentra hortikultura;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis dalam
pembinaan pengembangan
kawasan sentra hortikultura;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
pembinaan pengembangan
kawasan sentra hortikultura
13. Penyusunan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Peramalan memberikan dalam memberikan penguatan
Sasaran Luas penguatan penyusunan peramalan
Tanam, Luas penyusunan sasaran luas tanam, luas
Produksi dan peramalan sasaran produksi dan produktivitas
Produktivitas luas tanam, luas tanaman pangan;
Tanaman produksi dan 3.2 Mampu menyusun pedoman
Pangan produktivitas petunjuk teknis penguatan
tanaman pangan penyusunan peramalan
sasaran luas tanam, luas
produksi dan produktivitas
tanaman pangan;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait penguatan
penyusunan peramalan
sasaran luas tanam, luas
produksi dan produktivitas
tanaman pangan.
14. Pengembangan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Kawasan mengevaluasi pengembangan kawasan sentra
Sentra pengembangan perkebunan;
Perkebunan kawasan sentra 3.2 Mampu menyusun pedoman
perkebunan petunjuk teknis
pengembangan kawasan sentra
perkebunan;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait pedoman
petunjuk teknis pengembangan
kawasan sentra perkebunan.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Daerah kebijakan otonomi berbagai metode yang
daerah yang tepat dijalankan dengan kelompok
sesuai kondisi. sasaran yang berbeda;
3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
kebijakan otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2. Bidang Ilmu Budidaya Pertanian dan Perkebunan/ Bioteknologi
Pertanian dan Perkebunan/ Sistem Teknik
Informatika/ Manajemen Teknik Informatika atau
bidang lain yang relevan dengan tugas jabatan
B. Pelatihan 1.Manajerial Diklat Kepemimpinan

Tingkat III
2. Teknis 1. Diklat Budidaya
Komoditas Perkebunan
2. Diklat Budidaya

Komoditas Unggulan
Perkebunan
3. Diklat Perkebunan
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja memiliki pengalaman
pada Jabatan Pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun atau Jabatan

Fungsional yang setingkat
dengan Jabatan Pengawas
sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang akan
diduduki
D. Pangkat Penata Tk. I (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Kelancaran dan ketepatan mengarahkan dan
mengendalikan pelaksanaan kegiatan Bidang
Perkebunan;
2. Kelancaran dan ketepatan menyelenggarakan
pengawasan peredaran dan sertifikasi benih
bidang perkebunan;
3. Kelancaran dan ketepatan menyelenggarakan
bimbingan penerapan peningkatan produksi
bidang perkebunan;
4. Kelancaran dan ketepatan menyelenggarakan
pengendalian dan penanggulangan hama
penyakit, penanggulangan bencana alam, dan
dampak perubahan iklim bidang perkebunan;
5. Kelancaran dan ketepatan menyelenggarakan
penanggulangan gangguan usaha, dan
pencegahan kebakaran bidang perkebunan;
6. Kelancaran dan ketepatan menyelenggarakan
bimbingan pascapanen, pengolahan dan
pemasaran hasil bidang perkebunan;
7. Kelancaran dan ketepatan menyelenggarakan
pemberian rekomendasi teknis terkait izin usaha
bidang perkebunan; dan
8. Kelancaran dan ketepatan melaksanakan
pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
Bidang Perkebunan.
46. Nama Jabatan : KEPALA BIDANG PETERNAKAN
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : BIDANG KETAHANAN PANGAN, PERTANIAN,
PERKEBUNAN, DAN PETERNAKAN
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan membantu Kepala Dinas menyusun bahan kebijakan dan
perencanaan teknis serta melaksanakan program dan kegiatan
di Bidang Peternakan sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan yang berlaku
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan etika
keyakinan organisasi dalam segala situasi
bersama agar dan kondisi;
anggota yang 3.2. Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar
nilai, norma, dan bertindak selaras dengan nilai,
etika organisasi, norma, dan etika organisasi
dalam lingkup dalam segala situasi dan
formal kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja organisasi mencari solusi yang optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulanusulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu informasi
secara asertif, yang sensitif/rumit dengan
terampil cara penyampaian dan kondisi
berkomunikasi yang tepat, sehingga dapat
lisan/tertulis dipahami dan diterima oleh
untuk pihak lain;
menyampaikan 3.2. Menyederhanakan topik yang
informasi yang rumit dan sensitif sehingga
sensitif/rumit/ lebih mudah dipahami dan
kompleks diterima orang lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1. Menetapkan target kinerja unit
hasil target kerja yang yang lebih tinggi dari target
menantang bagi yang ditetapkan organisasi;
unit kerja, 3.2. Memberikan apresiasi dan
memberi teguran untuk mendorong
apresiasi pencapaian hasil unit kerjanya;
dan teguran 3.3. Mengembangkan metode kerja
untuk mendorong yang lebih efektif dan efisien
kinerja untuk mencapai target kerja
unitnya.
5. Pelayanan publik 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan
memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit kerja
pelayanan publik untuk menjalankan tugas
di lingkup unit pemerintahan secara
kerja profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar
dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para
pihak di lingkup pelayanan
publik unit kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas yang
diri dan orang umpan balik, menantang pada bawahan
lain membimbing sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yangobjektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan secara diperlukan;
tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan yang
dibutuhkanoleh unit kerjanya
secara tepat. Memberikan
solusi efektif terhadap masalah
yang ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2. Memilih alternatif solusi yang
risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada
dalam alternatif solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-
hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya keragaman
budaya yang ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1. Mempromosikan sikap
Kebijakan Bidang mengembangkan menghargai perbedaan di
Pertanian dan strategi advokasi antara orang-orang yang
Ketahanan kebijakan mendorong toleransi dan
Pangan pertanian dan keterbukaan;
ketahanan 3.2. Melakukan pemetaan sosial di
pangan masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya keragaman
budaya yang ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
11. Analisis 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Kelayakan Izin mengembangkan terhadap teknik/metode/
Usaha strategi analisis sistem cara kerja, mengetahui
Peternakan kelayakan izin kelebihan dan kekurangan,
usaha serta melakukan
peternakan pengembangan atau perbaikan
teknik/metode/ sistem cara
kerja menganalisis kelayakan
izin usaha peternakan;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja
yang dijadikan norma, standar,
prosedur, kriteria analisis
kelayakan izin usaha
peternakan;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap analisis
kelayakan izin usaha
peternakan.
12. Pemetaan 3 Mampu 3.1 Mampu mengidentifikasi
Potensi Kawasan mengembangkan kelemahan dan kekurangan
Budidaya pemetaan potensi pedoman, pemetaan potensi
Peternakan kawasan kawasan budidaya peternakan;
budidaya 3.2 Mampu menyusun pedoman
peternakan petunjuk teknis dalam
pembinaan pemetaan potensi
kawasan budidaya peternakan;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
pemetaan potensi kawasan
budidaya peternakan
13. Pengawasan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Peredaran dan memberikan dalam memberikan penguatan
Mutu Hasil penguatan pengawasan peredaran dan
Ternak serta pengawasan mutu hasil ternak serta bibit
Bibit Ternak peredaran dan ternak;
mutu hasil 3.2 Mampu menyusun pedoman
ternak serta bibit petunjuk teknis pengawasan
ternak peredaran dan mutu hasil
ternak serta bibit ternak;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait penguatan
pengawasan peredaran dan
mutu hasil ternak serta bibit
ternak.
14. Pembinaan dan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Pengawasan mengevaluasi pengembangan pembinaan dan
Usaha, pembinaan dan pengawasan usaha,
Pengolahan, dan pengawasan pengolahan, dan pemasaran
Pemasaran Hasil usaha, hasil peternaka;
Peternakan pengolahan, dan 3.2 Mampu menyusun pedoman
pemasaran hasil petunjuk teknis pembinaan
peternakan dan pengawasan usaha,
pengolahan, dan pemasaran
hasil peternakan;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait pembinaan
dan pengawasan usaha,
pengolahan, dan pemasaran
hasil peternakan.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi Daerah strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
kebijakan berbagai metode yang
otonomi daerah dijalankan dengan kelompok
yang tepat sesuai sasaran yang berbeda;
kondisi. 3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
kebijakan otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2. Bidang Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak/ Produksi Ternak/
Budidaya Ternak/Produksi dan Teknologi Pakan
Ternak/ Ilmu Pertanian dan Perkebunan/ Ilmu
Peternakan/ Perikanan atau bidang lain yang
relevan
dengan tugas jabatan
B. Pelatihan 1.Manajerial Diklat Kepemimpinan
Tingkat III √
2. Teknis 1. Diklat Peternakan
2. Diklat Teknis Paramedis
Kesehatan Hewan √
3. Diklat Kesehatan
Masyarakat Veteriner
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja memiliki pengalaman pada
Jabatan Pengawas paling
singkat 3 (tiga) tahun atau
Jabatan Fungsional yang √
setingkat dengan Jabatan
Pengawas sesuai dengan
bidang tugas jabatan yang
akan diduduki
D. Pangkat Penata Tk. I (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Kelancaran dan ketepatan mengarahkan dan
mengendalikan pelaksanaan kegiatan Bidang
Peternakan Dan Kesehatan Hewan;
2. Kelancaran dan ketepatan menyelenggarakan
pengelolaan sumber daya genetik hewan;
3. Kelancaran dan ketepatan merencanakan
kebutuhan dan penyediaan benih/bibit ternak,
pakan ternak, dan benih/bibit hijauan pakan
ternak;
4. Kelancaran dan ketepatan menyelenggarakan
bimbingan penerapan peningkatan produksi
ternak;
5. Kelancaran dan ketepatan menyelenggarakan
pengendalian penyakit hewan dan kesehatan
masyarakat veteriner;
6. Kelancaran dan ketepatan menyelenggarakan
pengawasan peredaran dan pengunaan serta
sertifikasi benih/bibit ternak, pakan, hijauan
pakan ternak, dan obat hewan;
7. Kelancaran dan ketepatan menyelenggarakan
pengawasan pemasukan dan pengeluaran
hewan, dan produk hewan;
8. Kelancaran dan ketepatan menyelenggarakan
pelaksanaan sertifikasi persyaratan teknis
kesehatan masyarakat veteriner dan
kesejahteraan hewan;
9. Kelancaran dan ketepatan menyelenggarakan
pemberian izin/rekomendasi bidang
peternakan, kesehatan hewan dan kesehatan
masyarakat veteriner; dan
10. Kelancaran dan ketepatan menyelenggarakan
bimbingan pascapanen, pengolahan dan
pemasaran hasil bidang peternakan.
47. Nama Jabatan : KEPALA BIDANG PENYULUHAN
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : BIDANG KETAHANAN PANGAN, PERTANIAN,
PERKEBUNAN, DAN PETERNAKAN
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan membantu Kepala Dinas menyusun bahan kebijakan dan
perencanaan teknis serta melaksanakan program dan kegiatan
di bidang penyuluhan sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan yang berlaku
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam segala
bersama agar situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2. Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar
nilai, norma, dan bertindak selaras dengan
etika organisasi, nilai, norma, dan etika
dalam lingkup organisasi dalam segala
formal situasi dan kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja organisasi mencari solusi yang optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulanusulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/rumit
terampil dengan cara penyampaian
berkomunikasi dan kondisi yang tepat,
lisan/tertulis sehingga dapat dipahami dan
untuk diterima oleh pihak lain;
menyampaikan 3.2. Menyederhanakan topik yang
informasi yang rumit dan sensitif sehingga
sensitif/rumit/ lebih mudah dipahami dan
kompleks diterima orang lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1. Menetapkan target kinerja
hasil target kerja yang unit yang lebih tinggi dari
menantang bagi target yang ditetapkan
unit kerja, organisasi;
memberi apresiasi 3.2. Memberikan apresiasi dan
dan teguran teguran untuk mendorong
untuk mendorong pencapaian hasil unit
kinerja kerjanya;
3.3. Mengembangkan metode kerja
yang lebih efektif dan efisien
untuk mencapai target kerja
unitnya.
5. Pelayanan publik 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan
memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit
pelayanan publik kerja untuk menjalankan
di lingkup unit tugas pemerintahan secara
kerja profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-cara
yang mengikuti standar
objektif, transparan,
profesional, sehingga tidak
merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di
unit kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas yang
diri dan orang umpan balik, menantang pada bawahan
lain membimbing sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yangobjektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secaraberulang-ulang jika
perubahan secara diperlukan;
tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkanoleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2. Memilih alternatif solusi yang
risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada
dalam alternatif solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-
hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah-pahaman
yang diakibatkan adanya
keragaman budaya yang ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1. Mempromosikan sikap
Kebijakan Bidang mengembangkan menghargai perbedaan di
Pertanian dan strategi advokasi antara orang-orang yang
Ketahanan kebijakan mendorong toleransi dan
Pangan pertanian dan keterbukaan;
ketahanan pangan 3.2. Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah-pahaman
yang diakibatkan adanya
keragaman budaya yang ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
11. Peningkatan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Produksi mengembangkan terhadap teknik/metode/
Pertanian dan produksi pertanian sistem cara kerja, mengetahui
Pangan dan pangan kelebihan dan kekurangan,
serta melakukan
pengembangan atau
perbaikan teknik/metode/
sistem cara kerja produksi
pertanian dan pangan;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja
yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria
produksi pertanian dan
pangan;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap
produksi pertanian dan
pangan.
12. Pengembangan 3 Mampu 3.1 Mampu mengidentifikasi
Sistem mengembangkan kelemahan dan kekurangan
Penyuluhan sistem penyuluhan pedoman, sistem penyuluhan
Pertanian pertanian pertanian;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis dalam
pembinaan sistem
penyuluhan pertanian;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
sistem penyuluhan pertanian.
13. Pengembangan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Sumber Daya memberikan dalam memberikan penguatan
Penyuluh penguatan pengembangan sumber daya
Pertanian pengembangan penyuluh pertanian;
sumber daya 3.2 Mampu menyusun pedoman
penyuluh petunjuk teknis
pertanian pengembangan sumber daya
penyuluh pertanian;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait penguatan
pengembangan sumber daya
penyuluh pertanian.
14. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Metode dan mengevaluasi pengembangan pengelolaan
Informasi pengelolaan metode dan informasi
Penyuluhan metode dan penyuluhan;
informasi 3.2 Mampu menyusun pedoman
penyuluhan petunjuk teknis pengelolaan
metode dan informasi
penyuluhan;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait
pengelolaan metode dan
informasi penyuluhan.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi
Kebijakan mengembangkan advokasi yang ada saat ini,
Otonomi Daerah strategi advokasi menganalisis kekuatan dan
kebijakan otonomi kekurangan berbagai metode
daerah yang tepat yang dijalankan dengan
sesuai kondisi. kelompok sasaran yang
berbeda;
3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
kebijakan otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat
dijalankan oleh mereka
sendiri dalam menerapkan
kebijakan otonomi daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2. Bidang Ilmu Ilmu Pertanian dan Perkebunan/ Teknologi Dalam
Ilmu Tanaman/Ilmu Sosiologi Pertanian atau
bidang lain yang relevan dengan tugas jabatan
B. Pelatihan 1.Manajerial Diklat Kepemimpinan

Tingkat III
2. Teknis Diklat penyuluhan

pertanian
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja memiliki pengalaman
pada Jabatan Pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun atau Jabatan

Fungsional yang setingkat
dengan Jabatan Pengawas
sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang akan
diduduki
D. Pangkat Penata Tk. I (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Kelancaran dan ketepatan Fasilitasi penyusunan
programa penyuluhan melalui koordinasi,
identifikasi sumber daya dan program
pembangunan pertanian;
2. Kelancaran dan ketepatan Terselenggaranya
kegiatan penyuluhan dengan bimbingan,
pelatihan dan supervisi;
3. Kelancaran dan ketepatan melaksanakan
bimbingan teknis serta pemantauan dan
evaluasi penyuluhan di bidang kelembagaan,
ketenagaan dan metode.
48. Nama Jabatan : SEKRETARIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : BIDANG LINGKUNGAN HIDUP
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan melaksanakan koordinasi, pelaksanaan dan pemberian
dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di
lingkungan Dinas
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan etika
keyakinan organisasi dalam segala situasi
bersama agar dan kondisi;
anggota yang 3.2. Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar
nilai, norma, dan bertindak selaras dengan nilai,
etika organisasi, norma, dan etika organisasi
dalam lingkup dalam segala situasi dan
formal kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan / kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja organisasi mencari solusi yang optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulanusulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/rumit
terampil dengan cara penyampaian dan
berkomunikasi kondisi yang tepat, sehingga
lisan/tertulis dapat dipahami dan diterima
untuk oleh pihak lain;
menyampaikan 3.2. Menyederhanakan topik yang
informasi yang rumit dan sensitif sehingga
sensitif/rumit/ lebih mudah dipahami dan
kompleks diterima orang lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1. Menetapkan target kinerja
hasil target kerja yang unit yang lebih tinggi dari
menantang bagi target yang ditetapkan
unit kerja, organisasi;
memberi apresiasi 3.2. Memberikan apresiasi dan
dan teguran teguran untuk mendorong
untuk mendorong pencapaian hasil unit kerjanya;
kinerja 3.3. Mengembangkan metode kerja
yang lebih efektif dan efisien
untuk mencapai target kerja
unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan
publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit kerja
pelayanan publik untuk menjalankan tugas
di lingkup unit pemerintahan secara
kerja profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar
dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para
pihak di lingkup pelayanan
publik unit kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas yang
diri dan orang umpan balik, menantang pada bawahan
lain membimbing sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yangobjektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan secara diperlukan;
tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2. Memilih alternatif solusi yang
risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada
dalam alternatif solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-
hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya keragaman
budaya yang ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Pelestarian strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Lingkungan kebijakan bidang berbagai metode yang
Hidup pelestarian dijalankan dengan kelompok
lingkungan hidup sasaran yang berbeda;
3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
kebijakan bidang pelestarian
lingkungan hidup;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan bidang
pelestarian lingkungan hidup.
11. Manajemen 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Perencanaan dan mengembangkan terhadap teknik/metode/
Penyusunan strategi bidang sistem cara kerja, mengetahui
Anggaran perencanaan dan kelebihan dan kekurangan,
penyusunan serta melakukan
anggaran pengembangan atau perbaikan
teknik/metode/ sistem cara
kerja penyusunan kebijakan
bidang perencanaan dan
penyusunan anggaran daerah
yang lebih efektif dan efisien;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja
yang dijadikan norma, standar,
prosedur, kriteria pelaksanaan
penyusunan kebijakan bidang
perencanaan, dan
penganggaran;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap
pelaksanaan penyusunan
kebijakan bidang perencanaan
dan penyusunan anggaran.
12. Manajemen 3 Mampu 3.1 Mampu mengidentifikasi
Sumber Daya mengembangkan kelemahan dan kekurangan
Manusia perangkat norma pedoman, petunjuk teknis
standar prosedur pelaksanaan manajemen SDM
instrumen yang ada;
penerapan 3.2 Mampu menyusun pedoman
manajemen SDM. petunjuk teknis dalam
penerapan manajemen SDM
(perencanaan kebutuhan,
rekruitmen, penempatan,
mutasi dan promosi,
pengembangan karier dan
kompetensi, manajemen
penilaian kinerja, remunerasi,
penghargaan dan disiplin,
pemberhentiaan dan pensiun);
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
manajemen ASN (perencanaan
kebutuhan, rekruitmen,
penempatan, mutasi dan
promosi, pengembangan karier
dan kompetensi, manajemen
penilaian kinerja, remunerasi,
penghargaan dan disiplin,
pemberhentian dan pensiun).
13. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Keuangan mengevaluasi perencanaan, pengelolaan,
Daerah pelaksanaan administrasi, dan realisasi
pengelolaan keuangan daerah, serta
keuangan daerah menemu kenali kelebihan dan
kelemahan pengelolaan dan
administrasi keuangan daerah;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola dan
administrasi keuangan daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan
tata kelola dan administrasi
keuangan daerah serta
peningkatan kapasitas SDM
pengelola keuangan daerah
14. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Barang Milik mengevaluasi pengumpulan, pengolahan dan
Daerah pelaksanaan penyajian laporan pengelolaan
pengelolaan Barang Milik Daerah;
Barang Milik 3.2 Mampu menyusun pedoman
Daerah petunjuk teknis penyusunan
pengelolaan Barang Milik
Daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait pedoman
petunjuk teknis penyusunan
pengelolaan Barang Milik
Daerah dan peningkatan
kapasitas SDM penyusun
laporan.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi Daerah strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
kebijakan otonomi berbagai metode yang
daerah yang tepat dijalankan dengan kelompok
sesuai kondisi. sasaran yang berbeda;
3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
kebijakan otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana/Diploma IV
2. Bidang Ilmu Teknik, Ekonomi, Sosial, Politik, Akuntansi, Studi
Pembangunan, Manajemen, Kimia, Pertanian atau
bidang lain yang relevan dengan tugas jabatan
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat Kepemimpinan

Tingkat III
2. Teknis 1. Perencanaan dan
Penganggaran
2. Manajemen
Kepegawaian
3. Manajemen SDM √
4. RENSTRA
5. Pengelolaan dan
Penatausahaan
6. Laporan Keuangan
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja memiliki pengalaman
pada Jabatan Pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun atau Jabatan

Fungsional yang setingkat
dengan Jabatan Pengawas
sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang akan
diduduki
D. Pangkat Pembina/(IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Keakuratan rencana dan program kegiatan
bidang perumahan, pemukiman dan lingkungan
hidup
2. Kebenaran dan Keakuratan data, informasi serta
laporan pelaksanaan tugas Sekretariat
49. Nama Jabatan : KEPALA BIDANG PENATAAN DAN PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HIDUP
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : BIDANG LINGKUNGAN HIDUP
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan menyiapkan perumusan dan pelaksanaan kebijakan
perencanaan dan kajian dampak lingkungan, pengaduan dan
penyelesaian sengketa lingkungan dan penegakan hukum
lingkungan
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan etika
keyakinan organisasi dalam segala situasi
bersama agar dan kondisi;
anggota yang 3.2. Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar
nilai, norma, dan bertindak selaras dengan nilai,
etika organisasi, norma, dan etika organisasi
dalam lingkup dalam segala situasi dan kondisi;
formal 3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja organisasi mencari solusi yang optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulanusulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja kelompok
dan/atau unit kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu informasi
secara asertif, yang sensitif/rumit dengan cara
terampil penyampaian dan kondisi yang
berkomunikasi tepat, sehingga dapat dipahami
lisan/tertulis dan diterima oleh pihak lain;
untuk 3.2. Menyederhanakan topik yang
menyampaikan rumit dan sensitif sehingga lebih
informasi yang mudah dipahami dan diterima
sensitif/rumit/ orang lain;
kompleks 3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman yang
berbeda; membuat proposal yang
rinci dan lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1. Menetapkan target kinerja unit
hasil target kerja yang yang lebih tinggi dari target yang
menantang bagi ditetapkan organisasi;
unit kerja, 3.2. Memberikan apresiasi dan
memberi teguran untuk mendorong
apresiasi pencapaian hasil unit kerjanya;
dan teguran 3.3. Mengembangkan metode kerja
untuk mendorong yang lebih efektif dan efisien
kinerja untuk mencapai target kerja
unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan
publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang sedang
kelompok serta berjalan di organisasi (aliansi
memperbaiki atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit kerja
pelayanan publik untuk menjalankan tugas
di lingkup unit pemerintahan secara profesional
kerja dan netral, tidak memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar
dengan cara-cara yang mengikuti
standar objektif, transparan,
profesional, sehingga tidak
merugikan para pihak di lingkup
pelayanan publik unit kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta mengantisipasi
kebutuhan mereka saat
menjalankan tugas pelayanan
publik di unit kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas yang
diri dan orang umpan balik, menantang pada bawahan
lain membimbing sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yangobjektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan secara diperlukan;
tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan yang
dibutuhkanoleh unit kerjanya
secara tepat. Memberikan solusi
efektif terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2. Memilih alternatif solusi yang
risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada
dalam alternatif solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di antara
sikap toleransi orang-orang yang mendorong
dan persatuan toleransi dan keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang sesuai
dengan budaya yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi kesalah-
pahaman yang diakibatkan
adanya keragaman budaya yang
ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif dari
konflik atau potensi konflik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Pelestarian strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Lingkungan kebijakan bidang berbagai metode yang dijalankan
Hidup pelestarian dengan kelompok sasaran yang
lingkungan hidup berbeda;
3.2 Mengembangkan norma standar,
prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis
strategi advokasi kebijakan
bidang pelestarian lingkungan
hidup;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan bidang
pelestarian lingkungan hidup.
11. Analisis 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Kelayakan Izin menembangkan terhadap teknik/metode/ sistem
Lingkungan analisis cara kerja, mengetahui kelebihan
dan kelayakan izin dan kekurangan, serta
Perlindungan lingkungan dan melakukan pengembangan atau
dan perlindungan dan perbaikan teknik/metode/
Pengelolaan pengelolaan sistem cara kerja menganalisis
Lingkungan lingkungan hidup kelayakan izin Lingkungan dan
Hidup (PPLH) perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup yang lebih
efektif dan efisien;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar,
prosedur, kriteria pelaksanaan
kelayakan izin lingkungan dan
perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap kelayakan
izin Lingkungan dan
perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup
12. Peningkatan 3 Mampu 3.1 Mampu mengidentifikasi
Kapasitas mengembangkan kelemahan dan kekurangan
Teknologi Tepat kapasitas pedoman, petunjuk teknis
Guna teknologi tepat pelaksanaan kapasitas teknologi
guna tepat guna;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis dalam
peningkatan kapasitas teknologi
tepat guna;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
peningkatan kapasitas teknologi
tepat guna.
13. Perencanaan, 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Kajian memberikan dalam memberikan penguatan
Dampak, dan penguatan perencanaan, kajian dampak,
Pengelolaan perencanaan, dan pengelolaan limbah B3;
Limbah B3 kajian dampak, 3.2 Mampu menyusun pedoman
dan pengelolaan petunjuk teknis penguatan
limbah B3 perencanaan, kajian dampak,
dan pengelolaan limbah B3;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait penguatan
perencanaan, kajian dampak,
dan pengelolaan limbah B3
14. Pengawasan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
dan Pembinaan mengevaluasi pelaksanaan pengawasan dan
Penerima Izin pelaksanaan pembinaan penerima izin
Lingkungan pengawasan dan lingkungan;
pembinaan 3.2 Mampu menyusun pedoman
penerima izin petunjuk teknis pelaksanaan
lingkungan pengawasan dan pembinaan
penerima izin lingkungan;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait pedoman
petunjuk teknis pelaksanaan
pengawasan dan pembinaan
penerima izin lingkungan.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Daerah kebijakan berbagai metode yang dijalankan
otonomi daerah dengan kelompok sasaran yang
yang tepat sesuai berbeda;
kondisi. 3.2 Mengembangkan norma standar,
prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis
strategi advokasi kebijakan
otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Jenis Persyaratan Tingkat pentingnya
Uraian thd jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana/Diploma IV
2. Bidang Ilmu Teknik Lingkungan, Kesehatan Lingkungan, Biologi,
Pertanian, Tata Lingkungan, Kimia atau bidang lain
yang relevan dengan tugas jabatan
B. Pelatihan 1.Manajerial Diklat Kepemimpinan

Tingkat III
2. Teknis 1. AMDAL
2. Manajemen
Penyehatan
Lingkungan

3. Pengawas Lingkungan
Hidup
4. Kajian Lingkungan
Hidup Strategis
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja memiliki pengalaman √
pada Jabatan Pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun atau Jabatan
Fungsional yang setingkat
dengan Jabatan Pengawas
sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang akan
diduduki
D. Pangkat Penata Tk. I (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Ketepatan dalam pengambilan kebijakan di
bidang Pencegahan dan Pengawasan Lingkungan
2. Kebenaran dan Keakuratan data, informasi serta
laporan pelaksanaan tugas bidang Pencegahan
dan Pengawasan Lingkungan.
50. Nama Jabatan : KEPALA BIDANG PENGELOLAAN SAMPAH, LIMBAH
B3 DAN PENINGKATAN KAPASITAS
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : BIDANG LINGKUNGAN HIDUP
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan
pengelolaan sampah, pengelolaan limbah bahan berbahaya
beracun (B3) dan peningkatan kapasitas lingkungan hidup
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam segala
bersama agar situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2. Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar
nilai, norma, dan bertindak selaras dengan
etika organisasi, nilai, norma, dan etika
dalam lingkup organisasi dalam segala
formal situasi dan kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja organisasi mencari solusi yang optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulanusulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/rumit
terampil dengan cara penyampaian
berkomunikasi dan kondisi yang tepat,
lisan/tertulis sehingga dapat dipahami dan
untuk diterima oleh pihak lain;
menyampaikan 3.2. Menyederhanakan topik yang
informasi yang rumit dan sensitif sehingga
sensitif/rumit/ lebih mudah dipahami dan
kompleks diterima orang lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1. Menetapkan target kinerja
hasil target kerja yang unit yang lebih tinggi dari
menantang bagi target yang ditetapkan
unit kerja, organisasi;
memberi apresiasi 3.2. Memberikan apresiasi dan
dan teguran teguran untuk mendorong
untuk mendorong pencapaian hasil unit
kinerja kerjanya;
3.3. Mengembangkan metode kerja
yang lebih efektif dan efisien
untuk mencapai target kerja
unitnya.
5. Pelayanan publik 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan
memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit
pelayanan publik kerja untuk menjalankan
di lingkup unit tugas pemerintahan secara
kerja profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-cara
yang mengikuti standar
objektif, transparan,
profesional, sehingga tidak
merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di
unit kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas yang
diri dan orang umpan balik, menantang pada bawahan
lain membimbing sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yangobjektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secaraberulang-ulang jika
perubahan secara diperlukan;
tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkanoleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2. Memilih alternatif solusi yang
risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada
dalam alternatif solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-
hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah-pahaman
yang diakibatkan adanya
keragaman budaya yang ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi
Kebijakan mengembangkan advokasi yang ada saat ini,
Pelestarian strategi advokasi menganalisis kekuatan dan
Lingkungan kebijakan bidang kekurangan berbagai metode
Hidup pelestarian yang dijalankan dengan
lingkungan hidup; kelompok sasaran yang
berbeda;
3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
kebijakan bidang pelestarian
lingkungan hidup;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat
dijalankan oleh mereka
sendiri dalam menerapkan
kebijakan bidang pelestarian
lingkungan hidup.
11. Pembinaan dan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Pengawasan mengembangkan terhadap teknik/metode/
Pengelolaan penguatan sistem cara kerja, mengetahui
Sampah pembinaan dan kelebihan dan kekurangan,
pengawasan serta melakukan
pengelolaan pengembangan atau
sampah perbaikan teknik/metode/
sistem cara kerja penyusunan
kebijakan penguatan
kewaspadaan nasional yang
lebih efektif dan efisien;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja
yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria
pelaksanaan penyusunan
kebijakan bidang penguatan
pembinaan dan pengawasan
pengelolaan sampah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap
pelaksanaan penyusunan
kebijakan bidang penguatan
pembinaan dan pengawasan
pengelolaan sampah
12. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu mengidentifikasi
persampahan menganalisis kelemahan dan kekurangan
pengelolaan pedoman, petunjuk teknis
persampahan menganalisis data dan
pengelolaan persampahan;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis dalam
menganalisis pengelolaan
persampahan;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
menganalisis pengelolaan
persampahan.
13. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu mengidentifikasi
Persampahan menganalisis kelemahan dan kekurangan
pengelolaan pedoman, petunjuk teknis
persampahan menganalisis data dan
pengelolaan persampahan;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis dalam
menganalisis pengelolaan
persampahan;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
menganalisis pengelolaan
persampahan.
14. Manajemen 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Pengelolaan mengevaluasi pengumpulan, pengolahan
Tempat pelaksanaan dan penyajian laporan
Pemrosesan pengelolaan pengelolaan tempat
Akhir Sampah tempat pemrosesan akhir sampah
pemrosesan akhir pembinaan fasilitasi
sampah penanganan konflik;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis penyusunan
pelaksanaan pengelolaan
tempat pemrosesan akhir
sampah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait pedoman
petunjuk teknis penyusunan
pengelolaan tempat
pemrosesan akhir sampah.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi
Kebijakan mengembangkan advokasi yang ada saat ini,
Otonomi Daerah strategi advokasi menganalisis kekuatan dan
kebijakan otonomi kekurangan berbagai metode
daerah yang tepat yang dijalankan dengan
sesuai kondisi. kelompok sasaran yang
berbeda;
3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
kebijakan otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat
dijalankan oleh mereka
sendiri dalam menerapkan
kebijakan otonomi daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana/Diploma IV
2. Bidang Ilmu Arsitektur Lansekap, Teknik Lingkungan,
Kesehatan Lingkungan, Biologi atau bidang lain
yang relevan dengan tugas jabatan
B. Pelatihan 1.Manajerial Diklat Kepemimpinan

Tingkat III
2. Teknis 1. Manajemen Tata
Lingkungan
2. Manajemen Tata Kota
3. Manajemen √
Penyehatan
Lingkungan
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja memiliki pengalaman
pada Jabatan Pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun atau Jabatan

Fungsional yang setingkat
dengan Jabatan Pengawas
sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang akan
diduduki
D. Pangkat Penata Tk. I (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Ketepatan dalam pengambilan kebijakan di
bidang pengelolaan kebersihan/persampahan,
pertamanan dan penerangan jalan umum
2. Kebenaran dan Keakuratan data, informasi serta
laporan pelaksanaan tugas pengelolaan
kebersihan/persampahan, pertamanan dan
penerangan jalan umum.
51. Nama Jabatan : KEPALA BIDANG PENGENDALIAN PENCEMARAN
DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : BIDANG LINGKUNGAN HIDUP
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan menyiapkan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang
pengendalian pencemaran lingkungan hidup, pengendalian
kerusakan lingkungan hidup dan pemeliharaan lingkungan
hidup
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan etika
keyakinan organisasi dalam segala situasi
bersama agar dan kondisi;
anggota yang 3.2. Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar
nilai, norma, dan bertindak selaras dengan nilai,
etika organisasi, norma, dan etika organisasi
dalam lingkup dalam segala situasi dan kondisi;
formal 3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja mencari solusi yang optimal;
organisasi 3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulanusulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja kelompok
dan/atau unit kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan para
pemangku kepentingan dalam
rangka mendukung penyelesaian
target kerja kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu informasi
secara asertif, yang sensitif/rumit dengan cara
terampil penyampaian dan kondisi yang
berkomunikasi tepat, sehingga dapat dipahami
lisan/tertulis dan diterima oleh pihak lain;
untuk 3.2. Menyederhanakan topik yang
menyampaikan rumit dan sensitif sehingga lebih
informasi yang mudah dipahami dan diterima
sensitif/rumit/ orang lain;
kompleks 3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman yang
berbeda; membuat proposal yang
rinci dan lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1. Menetapkan target kinerja unit
hasil target kerja yang yang lebih tinggi dari target yang
menantang bagi ditetapkan organisasi;
unit kerja, 3.2. Memberikan apresiasi dan
memberi teguran untuk mendorong
apresiasi pencapaian hasil unit kerjanya;
dan teguran 3.3. Mengembangkan metode kerja
untuk mendorong yang lebih efektif dan efisien
kinerja untuk mencapai target kerja
unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan
publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang sedang
kelompok serta berjalan di organisasi (aliansi
memperbaiki atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit kerja
pelayanan publik untuk menjalankan tugas
di lingkup unit pemerintahan secara profesional
kerja dan netral, tidak memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan dan
pemahaman lintas organisasi
untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar
dengan cara-cara yang mengikuti
standar objektif, transparan,
profesional, sehingga tidak
merugikan para pihak di lingkup
pelayanan publik unit kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-cara
yang efektif untuk memantau
dan mengevaluasi masalah yang
dihadapi pemangku
kepentingan/ masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas yang
diri dan orang umpan balik, menantang pada bawahan
lain membimbing sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yangobjektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan secara diperlukan;
tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan yang
dibutuhkanoleh unit kerjanya
secara tepat. Memberikan solusi
efektif terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2. Memilih alternatif solusi yang
risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada
dalam alternatif solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
Bangsa mengembangkan menghargai perbedaan di antara
sikap toleransi orang-orang yang mendorong
dan persatuan toleransi dan keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang sesuai
dengan budaya yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi kesalah-
pahaman yang diakibatkan
adanya keragaman budaya yang
ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif dari
konflik atau potensi konflik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Pelestarian strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Lingkungan kebijakan berbagai metode yang dijalankan
Hidup pelestarian dengan kelompok sasaran yang
bidang berbeda;
lingkungan 3.2 Mengembangkan norma standar,
hidup; prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis
strategi advokasi kebijakan
bidang pelestarian lingkungan
hidup;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan bidang
pelestarian lingkungan hidup..
11. Manajemen 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Pengelolaan mengembangkan terhadap teknik/metode/ sistem
Data Dukung pengelolaan data cara kerja, mengetahui kelebihan
dan Daya dukung dan daya dan kekurangan, serta
Tampung tampung melakukan pengembangan atau
Lingkungan lingkungan perbaikan teknik/metode/
sistem cara kerja penyusunan
kebijakan penguatan pengelolaan
data dukung dan daya tampung
lingkungan yang lebih efektif dan
efisien;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar,
prosedur, kriteria pelaksanaan
penyusunan kebijakan bidang
penguatan pengelolaan data
dukung dan daya tampung
lingkungan;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap
pelaksanaan penyusunan
kebijakan bidang penguatan
pengelolaan data dukung dan
daya tampung lingkungan;
12. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu mengidentifikasi
Pembibitan pengembangan kelemahan dan kekurangan
Tanaman pengelolaan pedoman, petunjuk teknis
Penghijauan pembibitan pengelolaan pembibitan tanaman
tanaman penghijauan.;
penghijauan. 3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis dalam
pengembangan pengelolaan
pembibitan tanaman
penghijauan.;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
pengembangan pengelolaan
pembibitan tanaman
penghijauan..
13. Pengendalian, 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Pencemaran memfasilitasi dalam memberikan fasilitasi
dan Kerusakan pengendalian, pengendalian, pencemaran dan
Lingkungan pencemaran dan kerusakan lingkungan;
kerusakan 3.2 Mampu menyusun pedoman
lingkungan petunjuk teknis pengendalian,
pencemaran dan kerusakan
lingkungan;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait pengendalian,
pencemaran dan kerusakan
lingkungan.
14. Pengawasan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
dan mengevaluasi pengumpulan, pengolahan dan
Pengendalian pengawasan dan penyajian laporan pengawasan
Kerusakan pengendalian dan pengendalian kerusakan
Keanekaragam kerusakan keanekaragaman hayati;
an Hayati keanekaragaman 3.2 Mampu menyusun pedoman
hayati petunjuk teknis penyusunan
pengawasan dan pengendalian
kerusakan keanekaragaman
hayati;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait pedoman
petunjuk teknis pengawasan dan
pengendalian kerusakan
keanekaragaman hayati.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Daerah kebijakan berbagai metode yang dijalankan
otonomi daerah dengan kelompok sasaran yang
yang tepat sesuai berbeda;
kondisi. 3.2 Mengembangkan norma standar,
prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis
strategi advokasi kebijakan
otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
Mutlak Penting Perlu
A.Pendidikan 1. Jenjang Sarjana/Diploma IV
2. Bidang Ilmu Teknik Lingkungan, Kesehatan Lingkungan, Kimia,
Biologi, Pertanian, Tata Lingkungan atau bidang
lain yang relevan dengan tugas jabatan
B. Pelatihan 1.Manajerial Diklat Kepemimpinan

Tingkat III
2. Teknis 1. Pengawas Lingkungan
Hidup
2. Manajemen
Pengelolaan Limbah
3. Pengembangan Tata √
Kelola Lingkungan
Hidup
4. Teknik Analisa
Kualitas Udara dan Air
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja memiliki pengalaman
pada Jabatan Pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun atau Jabatan

Fungsional yang setingkat
dengan Jabatan Pengawas
sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang akan
diduduki
D. Pangkat Penata Tk. I (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Ketepatan dalam pengambilan kebijakan di
bidang pengelolaan kebersihan/ persampahan,
pertamanan dan penerangan jalan umum;
2. Kebenaran dan Keakuratan data, informasi serta
laporan pelaksanaan tugas bidang Pengendalian
Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan
52. Nama Jabatan : SEKRETARIS DINAS KEPENDUDUKAN DAN
PENCATATAN SIPIL
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN
SIPIL
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan membantu Kepala Dinas mengkoordinasikan penyelenggaraan
pelayanan administratif dan teknis meliputi perencanaan,
keuangan, urusan tata usaha, perlengkapan rumah tangga dan
urusan Aparatur Sipil Negara kepada semua unsur di
lingkungan Dinas
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan etika
keyakinan organisasi dalam segala situasi
bersama agar dan kondisi;
anggota yang 3.2. Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar
nilai, norma, dan bertindak selaras dengan nilai,
etika organisasi, norma, dan etika organisasi
dalam lingkup dalam segala situasi dan
formal kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja organisasi mencari solusi yang optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulanusulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu informasi
secara asertif, yang sensitif/rumit dengan
terampil cara penyampaian dan kondisi
berkomunikasi yang tepat, sehingga dapat
lisan/tertulis dipahami dan diterima oleh
untuk pihak lain;
menyampaikan 3.2. Menyederhanakan topik yang
informasi yang rumit dan sensitif sehingga
sensitif/rumit/ lebih mudah dipahami dan
kompleks diterima orang lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1. Menetapkan target kinerja unit
hasil target kerja yang yang lebih tinggi dari target
menantang bagi yang ditetapkan organisasi;
unit kerja, 3.2. Memberikan apresiasi dan
memberi apresiasi teguran untuk mendorong
dan teguran pencapaian hasil unit kerjanya;
untuk mendorong 3.3. Mengembangkan metode kerja
kinerja yang lebih efektif dan efisien
untuk mencapai target kerja
unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan
publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit kerja
pelayanan publik untuk menjalankan tugas
di lingkup unit pemerintahan secara
kerja profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar
dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para
pihak di lingkup pelayanan
publik unit kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas yang
diri dan orang umpan balik, menantang pada bawahan
lain membimbing sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yangobjektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan secara diperlukan;
tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan yang
dibutuhkanoleh unit kerjanya
secara tepat. Memberikan
solusi efektif terhadap masalah
yang ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2. Memilih alternatif solusi yang
risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada
dalam alternatif solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-
hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
Bangsa mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya keragaman
budaya yang ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Administrasi strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Kependudukan Kebijakan berbagai metode yang
dan Administrasi dijalankan dengan kelompok
Pencatatan Kependudukan sasaran yang berbeda;
Sipil dan Pencatatan 3.2 Mengembangkan norma
Sipil yang tepat standar, prosedur, kriteria,
sesuai kondisi pedoman dan/atau, petunjuk
teknis strategi advokasi
Kebijakan Administrasi
Kependudukan dan Pencatatan
Sipil;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan Kebijakan
Administrasi Kependudukan
dan Pencatatan Sipil.
11. Manajemen 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Perencanaan mengembangkan terhadap teknik/metode/
dan strategi bidang sistem cara kerja, mengetahui
Penyusunan perencanaan dan kelebihan dan kekurangan,
Anggaran penyusunan serta melakukan
anggaran pengembangan atau perbaikan
teknik/metode/ sistem cara
kerja penyusunan kebijakan
bidang perencanaan dan
penyusunan anggaran daerah
yang lebih efektif dan efisien;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja
yang dijadikan norma, standar,
prosedur, kriteria pelaksanaan
penyusunan kebijakan bidang
perencanaan, dan
penganggaran;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap
pelaksanaan penyusunan
kebijakan bidang perencanaan
dan penyusunan anggaran.
12. Manajemen 3 Mampu 3.1 Mampu mengidentifikasi
Sumber Daya mengembangkan kelemahan dan kekurangan
Manusia perangkat norma pedoman, petunjuk teknis
standar prosedur pelaksanaan manajemen SDM
instrumen yang ada;
penerapan 3.2 Mampu menyusun pedoman
manajemen SDM. petunjuk teknis dalam
penerapan manajemen SDM
(perencanaan kebutuhan,
rekruitmen, penempatan,
mutasi dan promosi,
pengembangan karier dan
kompetensi, manajemen
penilaian kinerja, remunerasi,
penghargaan dan disiplin,
pemberhentiaan dan pensiun);
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
manajemen ASN (perencanaan
kebutuhan, rekruitmen,
penempatan, mutasi dan
promosi, pengembangan karier
dan kompetensi, manajemen
penilaian kinerja, remunerasi,
penghargaan dan disiplin,
pemberhentian dan pensiun).
13. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Keuangan mengevaluasi perencanaan, pengelolaan,
Daerah pelaksanaan administrasi, dan realisasi
pengelolaan keuangan daerah, serta
keuangan daerah menemu kenali kelebihan dan
kelemahan pengelolaan dan
administrasi keuangan daerah;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola dan
administrasi keuangan daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan
tata kelola dan administrasi
keuangan daerah serta
peningkatan kapasitas SDM
pengelola keuangan daerah.
14. Pengelolaan 3 Mampu . 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Barang Milik mengevaluasi pengumpulan, pengolahan dan
Daerah pelaksanaan penyajian laporan pengelolaan
pengelolaan Barang Milik Daerah;
barang milik 3.2 Mampu menyusun pedoman
daerah petunjuk teknis penyusunan
pengelolaan Barang Milik
Daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait pedoman
petunjuk teknis penyusunan
pengelolaan Barang Milik
Daerah dan peningkatan
kapasitas SDM penyusun
laporan.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Daerah kebijakan otonomi berbagai metode yang
daerah yang tepat dijalankan dengan kelompok
sesuai kondisi. sasaran yang berbeda;
3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
kebijakan otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana/Diploma IV
2. Bidang Ilmu Ilmu Hukum, Ilmu Pemerintahan, ilmu ekonomi,
ilmu sosial, ilmu manajemen, Administrasi atau
bidang lain yang relevan dengan tugas Jabatan.
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat Kepemimpinan

Tingkat III
2. Teknis 1. Bimtek Pejabat barang /
jasa
2. Bimtek SDM √
3. Bimtek Manajemen
Keseketariatan
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja memiliki pengalaman pada
Jabatan Pengawas paling
singkat 3 (tiga) tahun atau
Jabatan Fungsional yang √
setingkat dengan Jabatan
Pengawas sesuai dengan
bidang tugas jabatan yang
akan diduduki
D. Pangkat Pembina/(IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase pemenuhan pelayanan administrasi
perkantoran
2. Persentase pemenuhan sarana dan prasarana
aparatur
3. Persentase dokumen laporan capaian kinerja
dan keuangan yang disusun sesuai ketentuan
53. Nama Jabatan : KEPALA BIDANG PELAYANAN PENDAFTARAN
PENDUDUK
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN
SIPIL
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan menyelenggarakan penyiapan perumusan kebijakan teknis dan
pelaksanaan kebijakan di bidang pelayanan pendaftaran
penduduk
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan etika
keyakinan organisasi dalam segala situasi
bersama agar dan kondisi;
anggota yang 3.2. Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar
nilai, norma, dan bertindak selaras dengan nilai,
etika organisasi, norma, dan etika organisasi
dalam lingkup dalam segala situasi dan
formal kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja organisasi mencari solusi yang optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulanusulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu informasi
secara asertif, yang sensitif/rumit dengan
terampil cara penyampaian dan kondisi
berkomunikasi yang tepat, sehingga dapat
lisan/tertulis dipahami dan diterima oleh
untuk pihak lain;
menyampaikan 3.2. Menyederhanakan topik yang
informasi yang rumit dan sensitif sehingga
sensitif/rumit/ lebih mudah dipahami dan
kompleks diterima orang lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1. Menetapkan target kinerja unit
hasil target kerja yang yang lebih tinggi dari target
menantang bagi yang ditetapkan organisasi;
unit kerja, 3.2. Memberikan apresiasi dan
memberi apresiasi teguran untuk mendorong
dan teguran pencapaian hasil unit kerjanya;
untuk mendorong 3.3. Mengembangkan metode kerja
kinerja yang lebih efektif dan efisien
untuk mencapai target kerja
unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan
publik memanfaatkan pengaruh dan
kekuatan hubungan/kekuatan kelompok
kelompok serta yang sedang berjalan di
memperbaiki organisasi (aliansi atau
standar persaingan), dan dampaknya
pelayanan publik terhadap unit kerja untuk
di lingkup unit menjalankan tugas
kerja pemerintahan secara
profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar
dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para
pihak di lingkup pelayanan
publik unit kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas yang
diri dan orang umpan balik, menantang pada bawahan
lain membimbing sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yangobjektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan secara diperlukan;
tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan yang
dibutuhkanoleh unit kerjanya
secara tepat. Memberikan
solusi efektif terhadap masalah
yang ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2. Memilih alternatif solusi yang
risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada
dalam alternatif solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-
hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
Bangsa mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya keragaman
budaya yang ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi
Kebijakan mengembangkan advokasi yang ada saat ini,
Administrasi strategi advokasi menganalisis kekuatan dan
Kependudukan Kebijakan kekurangan berbagai metode
dan Administrasi yang dijalankan dengan
Pencatatan Kependudukan kelompok sasaran yang
Sipil dan Pencatatan berbeda;
Sipil yang tepat 3.2 Mengembangkan norma
sesuai kondisi standar, prosedur, kriteria,
pedoman dan/atau, petunjuk
teknis strategi advokasi
Kebijakan Administrasi
Kependudukan dan Pencatatan
Sipil;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan Kebijakan
Administrasi Kependudukan
dan Pencatatan Sipil.
11. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Sistem mengembangkan terhadap teknik/metode/
Informasi pengelolaan sistem sistem cara kerja, mengetahui
Administrasi informasi kelebihan dan kekurangan,
Kependudukan administrasi serta melakukan
kependudukan pengembangan atau perbaikan
teknik/metode/ sistem cara
kerja pengelolaan sistem
informasi administrasi
kependudukan;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja
yang dijadikan norma, standar,
prosedur, kriteria pelaksanaan
pengelolaan sistem informasi
administrasi kependudukan;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap
pelaksanaan pengelolaan
sistem informasi administrasi
kependudukan
12. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu mengidentifikasi
Data mengembangkan kelemahan dan kekurangan
Kependudukan pengelolaan data pedoman, petunjuk teknis
kependudukan. pengelolaan data
kependudukan;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis dalam
pengelolaan data
kependudukan;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
pengelolaan data
kependudukan.
13. Teknik Tata 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Kelola memberikan dalam memberikan penguatan
Pelayanan penguatan teknik teknik tata kelola pelayanan
Pendaftaran tata kelola pendaftaran penduduk
Penduduk pelayanan kebangsaan;
pendaftaran 3.2 Mampu menyusun pedoman
penduduk petunjuk teknis penguatan
kebangsaan teknik tata kelola pelayanan
pendaftaran penduduk
kebangsaan;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait penguatan
teknik tata kelola pelayanan
pendaftaran penduduk
kebangsaan.
14. Pengembangan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Sistem mengevaluasi pengembangan sistem
Pelayanan pengembangan pelayanan administrasi
Administrasi sistem pelayanan kependudukan;
Kependudukan administrasi 3.2 Mampu menyusun pedoman
kependudukan petunjuk teknis pengembangan
sistem pelayanan administrasi
kependudukan;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait pedoman
petunjuk teknis pengembangan
sistem pelayanan administrasi
kependudukan.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Daerah kebijakan otonomi berbagai metode yang
daerah yang tepat dijalankan dengan kelompok
sesuai kondisi. sasaran yang berbeda;
3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
kebijakan otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana/Diploma IV
2. Bidang Ilmu Ilmu Hukum, Ilmu Pemerintahan, ilmu ekonomi,
ilmu sosial, ilmu manajemen, Administrasi atau
bidang lain yang relevan dengan tugas Jabatan.
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat Kepemimpinan

Tingkat III
2. Teknis 1. Bimtek Pejabat barang
/ jasa

2. Bimtek Petugas
register pencatatan
sipil
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja memiliki pengalaman
pada Jabatan Pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun atau Jabatan

Fungsional yang setingkat
dengan Jabatan Pengawas
sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang akan
diduduki
D. Pangkat Pembina/(IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Jumlah pelayanan pendaftaran penduduk
2. Jumlah penerbitan dokumen pendaftaran
penduduk
3. Dokumen hasil pelayanan pendaftaran penduduk
54. Nama Jabatan : KEPALA BIDANG PELAYANAN PENCATATAN SIPIL
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN
SIPIL
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan menyelenggarakan penyiapan perumusan kebijakan teknis dan
pelaksanaan kebijakan di bidang pelayanan pencatatan sipil
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam segala
bersama agar situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2. Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar
nilai, norma, dan bertindak selaras dengan
etika organisasi, nilai, norma, dan etika
dalam lingkup organisasi dalam segala
formal situasi dan kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja organisasi mencari solusi yang optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulanusulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/rumit
terampil dengan cara penyampaian
berkomunikasi dan kondisi yang tepat,
lisan/tertulis sehingga dapat dipahami dan
untuk diterima oleh pihak lain;
menyampaikan 3.2. Menyederhanakan topik yang
informasi yang rumit dan sensitif sehingga
sensitif/rumit/ lebih mudah dipahami dan
kompleks diterima orang lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1. Menetapkan target kinerja
hasil target kerja yang unit yang lebih tinggi dari
menantang bagi target yang ditetapkan
unit kerja, organisasi;
memberi apresiasi 3.2. Memberikan apresiasi dan
dan teguran teguran untuk mendorong
untuk mendorong pencapaian hasil unit
kinerja kerjanya;
3.3. Mengembangkan metode kerja
yang lebih efektif dan efisien
untuk mencapai target kerja
unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan
publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit
pelayanan publik kerja untuk menjalankan
di lingkup unit tugas pemerintahan secara
kerja profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-cara
yang mengikuti standar
objektif, transparan,
profesional, sehingga tidak
merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di
unit kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas yang
diri dan orang umpan balik, menantang pada bawahan
lain membimbing sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yangobjektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secaraberulang-ulang jika
perubahan secara diperlukan;
tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkanoleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2. Memilih alternatif solusi yang
risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada
dalam alternatif solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-
hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah-pahaman
yang diakibatkan adanya
keragaman budaya yang ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi
Kebijakan mengembangkan advokasi yang ada saat ini,
Administrasi strategi advokasi menganalisis kekuatan dan
Kependudukan Kebijakan kekurangan berbagai metode
dan Pencatatan Administrasi yang dijalankan dengan
Sipil Kependudukan kelompok sasaran yang
dan Pencatatan berbeda;
Sipil yang tepat 3.2 Mengembangkan norma
sesuai kondisi standar, prosedur, kriteria,
pedoman dan/atau, petunjuk
teknis strategi advokasi
Kebijakan Administrasi
Kependudukan dan
Pencatatan Sipil;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat
dijalankan oleh mereka
sendiri dalam menerapkan
Kebijakan Administrasi
Kependudukan dan
Pencatatan Sipil.
11. Teknik Tata 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Kelola Pelayanan mengembangkan terhadap teknik/metode/
Pencatatan Sipil teknik tata kelola sistem cara kerja, mengetahui
pelayanan kelebihan dan kekurangan,
pencatatan sipil serta melakukan
pengembangan atau
perbaikan teknik/metode/
sistem cara kerja teknik tata
kelola pelayanan pencatatan
sipil;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja
yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria
pelaksanaan teknik tata
kelola pelayanan pencatatan
sipil;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap
pelaksanaan teknik tata
kelola pelayanan pencatatan
sipil
12. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Mampu mengidentifikasi
Pendaftaran mengembangkan kelemahan dan kekurangan
Kelahiran pelayanan pedoman, petunjuk teknis
pendaftaran pelayanan pendaftaran
kelahiran kelahiran;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis dalam
pelayanan pendaftaran
kelahiran;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
pelayanan pendaftaran
kelahiran.
13. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Pendaftaran memberikan dalam memberikan penguatan
Perkawinan dan penguatan pelayanan pendaftaran
Perceraian pelayanan perkawinan dan perceraian;
pendaftaran 3.2 Mampu menyusun pedoman
perkawinan dan petunjuk teknis penguatan
perceraian pelayanan pendaftaran
perkawinan dan perceraian;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait penguatan
pelayanan pendaftaran
perkawinan dan perceraian.
14. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Pendaftaran mengevaluasi pengumpulan, pengolahan
Perubahan pelaksanaan dan penyajian laporan
Status Anak, pelayanan pelaksanaan pelayanan
Pewarganegara- pendaftaran pendaftaran perubahan status
an, dan perubahan status anak, pewarganegaraan, dan
Kematian anak, kematian;
pewarganegaraan, 3.2 Mampu menyusun pedoman
dan kematian petunjuk teknis pelaksanaan
pelayanan pendaftaran
perubahan status anak,
pewarganegaraan, dan
kematian;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait
pelaksanaan pelayanan
pendaftaran perubahan status
anak, pewarganegaraan, dan
kematian.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi
Kebijakan mengembangkan advokasi yang ada saat ini,
Otonomi Daerah strategi advokasi menganalisis kekuatan dan
kebijakan otonomi kekurangan berbagai metode
daerah yang tepat yang dijalankan dengan
sesuai kondisi. kelompok sasaran yang
berbeda;
3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
kebijakan otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat
dijalankan oleh mereka
sendiri dalam menerapkan
kebijakan otonomi daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana/Diploma IV
2. Bidang Ilmu Ilmu Hukum, Ilmu Pemerintahan, ilmu ekonomi,
ilmu sosial, ilmu manajemen, Administrasi atau
bidang lain yang relevan dengan tugas Jabatan.
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat Kepemimpinan

Tingkat III
2. Teknis 1. Bimtek Pejabat barang
/ jasa
2. Bimtek Petugas √
register pencatatan
sipil
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja memiliki pengalaman
pada Jabatan Pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun atau

Jabatan Fungsional yang
setingkat dengan Jabatan
Pengawas sesuai dengan
bidang tugas jabatan yang
akan diduduki
D. Pangkat Pembina/(IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Jumlah penerbitan dokumen pencatatan sipil
2. Prosentase pendokumentasian hasil pelayanan
pencatatan sipil
55. Nama Jabatan : KEPALA BIDANG PENGELOLAAN INFORMASI
ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN (PIAK) DAN
PEMANFAATAN DATA
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN
SIPIL
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan menyelenggarakan penyiapan perumusan kebijakan teknis dan
pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan informasi
administrasi kependudukan, kerjasama administrasi
kependudukan, pemanfaatan data dan dokumen
kependudukan serta inovasi pelayanan administrasi
kependudukan
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam segala
bersama agar situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2. Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar
nilai, norma, dan bertindak selaras dengan
etika organisasi, nilai, norma, dan etika
dalam lingkup organisasi dalam segala
formal situasi dan kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja organisasi mencari solusi yang optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulanusulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/rumit
terampil dengan cara penyampaian
berkomunikasi dan kondisi yang tepat,
lisan/tertulis sehingga dapat dipahami dan
untuk diterima oleh pihak lain;
menyampaikan 3.2. Menyederhanakan topik yang
informasi yang rumit dan sensitif sehingga
sensitif/rumit/ lebih mudah dipahami dan
kompleks diterima orang lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1. Menetapkan target kinerja
hasil target kerja yang unit yang lebih tinggi dari
menantang bagi target yang ditetapkan
unit kerja, organisasi;
memberi apresiasi 3.2. Memberikan apresiasi dan
dan teguran teguran untuk mendorong
untuk mendorong pencapaian hasil unit
kinerja kerjanya;
3.3. Mengembangkan metode kerja
yang lebih efektif dan efisien
untuk mencapai target kerja
unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan
publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit
pelayanan publik kerja untuk menjalankan
di lingkup unit tugas pemerintahan secara
kerja profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-cara
yang mengikuti standar
objektif, transparan,
profesional, sehingga tidak
merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di
unit kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas yang
diri dan orang umpan balik, menantang pada bawahan
lain membimbing sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yangobjektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secaraberulang-ulang jika
perubahan secara diperlukan;
tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkanoleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2. Memilih alternatif solusi yang
risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada
dalam alternatif solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-
hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah-pahaman
yang diakibatkan adanya
keragaman budaya yang ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi
Kebijakan mengembangkan advokasi yang ada saat ini,
Bidang strategi advokasi menganalisis kekuatan dan
Administrasi Kebijakan kekurangan berbagai metode
Kependudukan Administrasi yang dijalankan dengan
Dan Pencatatan Kependudukan kelompok sasaran yang
Sipil dan Pencatatan berbeda;
Sipil yang tepat 3.2 Mengembangkan norma
sesuai kondisi standar, prosedur, kriteria,
pedoman dan/atau, petunjuk
teknis strategi advokasi
Kebijakan Administrasi
Kependudukan dan
Pencatatan Sipil;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat
dijalankan oleh mereka
sendiri dalam menerapkan
Kebijakan Administrasi
Kependudukan dan
Pencatatan Sipil.
11. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Sistem Informasi mengembangkan terhadap teknik/metode/
Administrasi pengelolaan sistem sistem cara kerja, mengetahui
Kependudukan informasi kelebihan dan kekurangan,
administrasi serta melakukan
kependudukan pengembangan atau
perbaikan teknik/metode/
sistem cara kerja pengelolaan
sistem informasi administrasi
kependudukan;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja
yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria
pelaksanaan pengelolaan
sistem informasi administrasi
kependudukan;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap
pengelolaan sistem informasi
administrasi kependudukan.
12. Pengembangan 3 Mampu 3.1 Mampu mengidentifikasi
Sistem Informasi mengembangkan kelemahan dan kekurangan
Administrasi sistem informasi pedoman, petunjuk teknis
Kependudukan administrasi pelaksanaan pengembangan
kependudukan sistem informasi administrasi
kependudukan;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis dalam
pengembangan sistem
informasi administrasi
kependudukan;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pengembangan
sistem informasi administrasi
kependudukan.
13. Tata Kelola dan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Sumber Daya memberikan dalam memberikan penguatan
Manusia, penguatan tata tata kelola dan sumber daya
Teknologi kelola dan sumber manusia, teknologi informasi,
Informasi, dan daya manusia, dan komunikasi;
Komunikasi teknologi 3.2 Mampu menyusun pedoman
informasi, dan petunjuk teknis penguatan
komunikasi tata kelola dan sumber daya
manusia, teknologi informasi,
dan komunikasi;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait penguatan
tata kelola dan sumber daya
manusia, teknologi informasi,
dan komunikasi.
14. Pengolahan dan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Penyajian Data mengevaluasi pengumpulan, pengolahan
Kependudukan pelaksanaan dan penyajian laporan
dan Pencatatan pengolahan dan pengolahan dan penyajian
Sipil penyajian data data kependudukan dan
kependudukan pencatatan sipil;
dan pencatatan 3.2 Mampu menyusun pedoman
sipil petunjuk teknis penyusunan
pengolahan dan penyajian
data kependudukan dan
pencatatan sipil;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait pedoman
petunjuk teknis penyusunan
pengolahan dan penyajian
data kependudukan dan
pencatatan sipil.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi
Kebijakan mengembangkan advokasi yang ada saat ini,
Otonomi Daerah strategi advokasi menganalisis kekuatan dan
kebijakan otonomi kekurangan berbagai metode
daerah yang tepat yang dijalankan dengan
sesuai kondisi. kelompok sasaran yang
berbeda;
3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
kebijakan otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat
dijalankan oleh mereka
sendiri dalam menerapkan
kebijakan otonomi daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana/Diploma IV
2. Bidang Ilmu Ilmu Hukum, Ilmu Pemerintahan, ilmu ekonomi,
ilmu sosial, ilmu manajemen, Administrasi atau
bidang lain yang relevan dengan tugas Jabatan.
B. Pelatihan 2. Manajerial Diklat Kepemimpinan

Tingkat III
2. Teknis 1. Diklat Tehnologi
Informasi Komunikasi √
2. Diklat Pengenalan
Dasar SIAK
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja memiliki pengalaman
pada Jabatan Pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun atau Jabatan

Fungsional yang setingkat
dengan Jabatan Pengawas
sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang akan
diduduki
D. Pangkat Pembina/(IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Terselenggaranya pembinaan dan koordinasi
pelaksanaan pengelolaan informasi administrasi
kependudukan, pemanfaatan data dan doku-
men kependudukan, kerjasama administrasi
kependudukan serta ino-vasi pelayanan
administrasi kependudukan
2. Pengelolaan informasi administrasi
kependudukan, pemanfaatan data dan
penyimpanan dokumen kependudukan, kerja-
sama administrasi kependudukan serta inovasi
pelayanan administra-si kependudukan.
56. Nama Jabatan : SEKRETARIS DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
DAN DESA/KELURAHAN
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan,
dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unit
organisasi dinas
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam segala
bersama agar situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2. Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar
nilai, norma, dan bertindak selaras dengan
etika organisasi, nilai, norma, dan etika
dalam lingkup organisasi dalam segala
formal situasi dan kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja organisasi mencari solusi yang optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulanusulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/rumit
terampil dengan cara penyampaian
berkomunikasi dan kondisi yang tepat,
lisan/tertulis sehingga dapat dipahami dan
untuk diterima oleh pihak lain;
menyampaikan 3.2. Menyederhanakan topik yang
informasi yang rumit dan sensitif sehingga
sensitif/rumit/ lebih mudah dipahami dan
kompleks diterima orang lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1. Menetapkan target kinerja
hasil target kerja yang unit yang lebih tinggi dari
menantang bagi target yang ditetapkan
unit kerja, organisasi;
memberi apresiasi 3.2. Memberikan apresiasi dan
dan teguran teguran untuk mendorong
untuk mendorong pencapaian hasil unit
kinerja kerjanya;
3.3. Mengembangkan metode kerja
yang lebih efektif dan efisien
untuk mencapai target kerja
unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan
publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit
pelayanan publik kerja untuk menjalankan
di lingkup unit tugas pemerintahan secara
kerja profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-cara
yang mengikuti standar
objektif, transparan,
profesional, sehingga tidak
merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di
unit kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas yang
diri dan orang umpan balik, menantang pada bawahan
lain membimbing sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yangobjektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secaraberulang-ulang jika
perubahan secara diperlukan;
tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkanoleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2. Memilih alternatif solusi yang
risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada
dalam alternatif solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-
hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah-pahaman
yang diakibatkan adanya
keragaman budaya yang ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi teknik, metode
Kebijakan mengembangkan strategi advokasi yang ada
Bidang strategi advokasi saat ini menganailisis
pemberdayaan kelemahan dan kekurangan
Pemberdayaan
masyarakat dan serta mengembangkan
Masyarakat dan tiyuh/desa yang berbagai teknik, metode
Tiyuh/Desa tepat sesuai strategi advokasi yang lebih
kondisi efektif dan efisien dari
berbagai kondisi stakeholder.
3.2 Mengembangkan norma
standar, kriteria, pedoman,
petunjuk teknis strategi
komunikasi dan pelaksanaan
advokasi yang effektif serta
monitoring evaluasi advokasi
kebijakan pemberdayaan
masyarakat dan desa/tiyuh.
3.3 Memampukan stakeholder
untuk mengembangkan
strategi advokasi yang tepat
untuk diri mereka sendiri;
mengidentifikasi hambatan di
lingkungan mereka sendiri
dalam penerapan kebijakan;
serta mengidentifikasi
menemukan akses ke sumber
daya yang dibutuhkan untuk
menerapkan kebijakan
pemberdayaan
masyarakatdan desa/tiyuh.
11. Manajemen 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Perencanaan dan mengembangkan terhadap teknik/metode/
Penyusunan strategi bidang sistem cara kerja, mengetahui
Anggaran perencanaan dan kelebihan dan kekurangan,
penyusunan serta melakukan
anggaran pengembangan atau
perbaikan teknik/metode/
sistem cara kerja penyusunan
kebijakan bidang
perencanaan dan penyusunan
anggaran daerah yang lebih
efektif dan efisien;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja
yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria
pelaksanaan penyusunan
kebijakan bidang
perencanaan, dan
penganggaran;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap
pelaksanaan penyusunan
kebijakan bidang
perencanaan dan penyusunan
anggaran.
12. Manajemen 3 Mampu 3.1 Mampu mengidentifikasi
Sumber Daya mengembangkan kelemahan dan kekurangan
Manusia perangkat norma pedoman, petunjuk teknis
standar prosedur pelaksanaan manajemen SDM
instrumen yang ada;
penerapan 3.2 Mampu menyusun pedoman
manajemen SDM petunjuk teknis dalam
penerapan manajemen SDM
(perencanaan kebutuhan,
rekruitmen, penempatan,
mutasi dan promosi,
pengembangan karier dan
kompetensi, manajemen
penilaian kinerja, remunerasi,
penghargaan dan disiplin,
pemberhentiaan dan
pensiun);
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
manajemen ASN
(perencanaan kebutuhan,
rekruitmen, penempatan,
mutasi dan promosi,
pengembangan karier dan
kompetensi, manajemen
penilaian kinerja, remunerasi,
penghargaan dan disiplin,
pemberhentian dan pensiun).
13. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Keuangan mengevaluasi perencanaan, pengelolaan,
Daerah pelaksanaan administrasi, dan realisasi
pengelolaan keuangan daerah, serta
keuangan daerah menemu kenali kelebihan dan
kelemahan pengelolaan dan
administrasi keuangan
daerah;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola
dan administrasi keuangan
daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan
tata kelola dan administrasi
keuangan daerah serta
peningkatan kapasitas SDM
pengelola keuangan daerah.
14. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Barang Milik mengevaluasi pengumpulan, pengolahan
Daerah pelaksanaan dan penyajian laporan
pengelolaan pengelolaan Barang Milik
Barang Milik Daerah;
Daerah 3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis penyusunan
pengelolaan Barang Milik
Daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait pedoman
petunjuk teknis penyusunan
pengelolaan Barang Milik
Daerah dan peningkatan
kapasitas SDM penyusun
laporan.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi
Kebijakan mengembangkan advokasi yang ada saat ini,
Otonomi Daerah strategi advokasi menganalisis kekuatan dan
kebijakan otonomi kekurangan berbagai metode
daerah yang tepat yang dijalankan dengan
sesuai kondisi. kelompok sasaran yang
berbeda;
3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
kebijakan otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat
dijalankan oleh mereka
sendiri dalam menerapkan
kebijakan otonomi daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana/Diploma IV
2. Bidang Ilmu Ekonomi, Ilmu Hukum, Ilmu Pemerintahan, ilmu
sosial, ilmu manajemen dan bidang lain yang
relevan dengan tugas jabatan.
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat Kepemimpinan

Tingkat III
2. Teknis 1. Manajemen
Kepegawaian
2. Manajemen SDM
3. RENSTRA √
4. Pengelolaan dan
Penatausahaan
5. Laporan Keuangan
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja memiliki pengalaman
pada Jabatan Pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun atau Jabatan
Fungsional yang setingkat
dengan Jabatan Pengawas √
sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang akan
diduduki
D. Pangkat Pembina/(IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase pemenuhan pelayanan administrasi
perkantoran
2. Persentase pemenuhan sarana dan prasarana
aparatur
3. Persentase dokumen laporan capaian kinerja
dan keuangan yang disusun sesuai ketentuan
57. Nama Jabatan : KEPALA BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARKAT
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan menyelenggarakan program dan kegiatan Pemberdayaan
Masyarakat.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan etika
keyakinan organisasi dalam segala situasi
bersama agar dan kondisi;
anggota yang 3.2. Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar
nilai, norma, dan bertindak selaras dengan nilai,
etika organisasi, norma, dan etika organisasi
dalam lingkup dalam segala situasi dan
formal kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja mencari solusi yang optimal;
organisasi 3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulanusulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu informasi
secara asertif, yang sensitif/rumit dengan
terampil cara penyampaian dan kondisi
berkomunikasi yang tepat, sehingga dapat
lisan/tertulis dipahami dan diterima oleh
untuk pihak lain;
menyampaikan 3.2. Menyederhanakan topik yang
informasi yang rumit dan sensitif sehingga
sensitif/rumit/ lebih mudah dipahami dan
kompleks diterima orang lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah/ dokumen/
proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1. Menetapkan target kinerja unit
hasil target kerja yang yang lebih tinggi dari target
menantang bagi yang ditetapkan organisasi;
unit kerja, 3.2. Memberikan apresiasi dan
memberi teguran untuk mendorong
apresiasi pencapaian hasil unit kerjanya;
dan teguran 3.3. Mengembangkan metode kerja
untuk mendorong yang lebih efektif dan efisien
kinerja untuk mencapai target kerja
unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan
publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit kerja
pelayanan publik untuk menjalankan tugas
di lingkup unit pemerintahan secara
kerja profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar
dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para
pihak di lingkup pelayanan
publik unit kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas yang
diri dan orang umpan balik, menantang pada bawahan
lain membimbing sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yangobjektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan secara diperlukan;
tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan yang
dibutuhkan oleh unit kerjanya
secara tepat. Memberikan
solusi efektif terhadap masalah
yang ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2. Memilih alternatif solusi yang
risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada
dalam alternatif solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-
hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya keragaman
budaya yang ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi teknik, metode
Kebijakan mengembangkan strategi advokasi yang ada saat
Bidang strategi advokasi ini menganailisis kelemahan
pemberdayaan dan kekurangan serta
Pemberdayaan
masyarakat dan mengembangkan berbagai
Masyarakat dan tiyuh/desa yang teknik, metode strategi
Tiyuh/Desa tepat sesuai advokasi yang lebih efektif dan
kondisi efisien dari berbagai kondisi
stakeholder.
3.2 Mengembangkan norma
standar, kriteria, pedoman,
petunjuk teknis strategi
komunikasi dan pelaksanaan
advokasi yang effektif serta
monitoring evaluasi advokasi
kebijakan pemberdayaan
masyarakat dan desa/tiyuh.
3.3 Memampukan stakeholder
untuk mengembangkan strategi
advokasi yang tepat untuk diri
mereka sendiri;
mengidentifikasi hambatan di
lingkungan mereka sendiri
dalam penerapan kebijakan;
serta mengidentifikasi
menemukan akses ke sumber
daya yang dibutuhkan untuk
menerapkan kebijakan
pemberdayaan masyarakatdan
desa/tiyuh.
11. Pemetaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Potensi Desa mengembangkan terhadap teknik/metode/
pemetaan potensi sistem cara kerja, mengetahui
desa kelebihan dan kekurangan,
serta melakukan
pengembangan atau perbaikan
teknik/metode/ sistem cara
kerja penyusunan pemetaan
potensi desa;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja
yang dijadikan norma, standar,
prosedur, kriteria pelaksanaan
penyusunan pemetaan potensi
desa;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap
pelaksanaan penyusunan
pemetaan potensi desa.
12. Pemberdayaan 3 Mampu 3.1 Mampu mengidentifikasi
Ekonomi Desa mengembangkan kelemahan dan kekurangan
pemberdayaan pedoman, petunjuk teknis
ekonomi desa pelaksanaan pemberdayaan
. ekonomi desa;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis dalam
pemberdayaan ekonomi desa;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
pemberdayaan ekonomi desa.
13. Pemberdayaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Lembaga memberikan dalam memberikan penguatan
Masyarakat Desa penguatan pemberdayaan lembaga
pemberdayaan masyarakat desa
lembaga 3.2 Mampu menyusun pedoman
masyarakat desa petunjuk teknis penguatan
pemberdayaan lembaga
masyarakat desa;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait penguatan
pemberdayaan lembaga
masyarakat desa.
14. Pengembangan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Desa mengevaluasi pengumpulan, pengolahan dan
pelaksanaan penyajian pelaksanaan
pengembangan Pengembangan Desa;
desa 3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis penyusunan
pelaksanaan Pengembangan
Desa;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait pedoman
petunjuk teknis pelaksanaan
Pengembangan Desa.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi Daerah strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
kebijakan berbagai metode yang
otonomi daerah dijalankan dengan kelompok
yang tepat sesuai sasaran yang berbeda;
kondisi. 3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
kebijakan otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana/Diploma IV
2. Bidang Ilmu Ekonomi, Ilmu Hukum, Ilmu Pemerintahan, ilmu
sosial, ilmu manajemen dan bidang lain yang
relevan dengan tugas jabatan.
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat Kepemimpinan

Tingkat III
2. Teknis Diklat Pemberdayaan

Masyarakat
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja memiliki pengalaman
pada Jabatan Pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun atau

Jabatan Fungsional yang
setingkat dengan Jabatan
Pengawas sesuai dengan
bidang tugas jabatan yang
akan diduduki
D. Pangkat Penata Tingkat I/(III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase Lembaga Kemasyarakatan Desa yang
aktif.
2. Persentase jumlah swadaya masyarakat
terhadap program
3. pemberdayaan masyarakat
58. Nama Jabatan : KEPALA BIDANG PEMERINTAHAN DESA
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan menyelenggarakan program dan kegiatan urusan pemerintahan
desa.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam segala
bersama agar situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2. Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar
nilai, norma, dan bertindak selaras dengan
etika organisasi, nilai, norma, dan etika
dalam lingkup organisasi dalam segala
formal situasi dan kondisi;
3.3. Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja organisasi mencari solusi yang optimal;
3.2. Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulanusulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/rumit
terampil dengan cara penyampaian
berkomunikasi dan kondisi yang tepat,
lisan/tertulis sehingga dapat dipahami dan
untuk diterima oleh pihak lain;
menyampaikan 3.2. Menyederhanakan topik yang
informasi yang rumit dan sensitif sehingga
sensitif/rumit/ lebih mudah dipahami dan
kompleks diterima orang lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1. Menetapkan target kinerja
hasil target kerja yang unit yang lebih tinggi dari
menantang bagi target yang ditetapkan
unit kerja, organisasi;
memberi apresiasi 3.2. Memberikan apresiasi dan
dan teguran teguran untuk mendorong
untuk mendorong pencapaian hasil unit
kinerja kerjanya;
3.3. Mengembangkan metode kerja
yang lebih efektif dan efisien
untuk mencapai target kerja
unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan
publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit
pelayanan publik kerja untuk menjalankan
di lingkup unit tugas pemerintahan secara
kerja profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-cara
yang mengikuti standar
objektif, transparan,
profesional, sehingga tidak
merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di
unit kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas yang
diri dan orang umpan balik, menantang pada bawahan
lain membimbing sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yangobjektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam
perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secaraberulang-ulang jika
perubahan secara diperlukan;
tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkanoleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2. Memilih alternatif solusi yang
risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada
dalam alternatif solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-
hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2. Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah-pahaman
yang diakibatkan adanya
keragaman budaya yang ada;
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi teknik, metode
Kebijakan mengembangkan strategi advokasi yang ada
Bidang strategi advokasi saat ini menganailisis
pemberdayaan kelemahan dan kekurangan
Pemberdayaan
masyarakat dan serta mengembangkan
Masyarakat dan tiyuh/desa yang berbagai teknik, metode
Tiyuh/Desa tepat sesuai strategi advokasi yang lebih
kondisi efektif dan efisien dari
berbagai kondisi stakeholder.
3.2 Mengembangkan norma
standar, kriteria, pedoman,
petunjuk teknis strategi
komunikasi dan pelaksanaan
advokasi yang effektif serta
monitoring evaluasi advokasi
kebijakan pemberdayaan
masyarakat dan desa/tiyuh.
3.3 Memampukan stakeholder
untuk mengembangkan
strategi advokasi yang tepat
untuk diri mereka sendiri;
mengidentifikasi hambatan di
lingkungan mereka sendiri
dalam penerapan kebijakan;
serta mengidentifikasi
menemukan akses ke sumber
daya yang dibutuhkan untuk
menerapkan kebijakan
pemberdayaan
masyarakatdan desa/tiyuh.
11. Pembinaan dan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Pengawasan mengembangkan terhadap teknik/metode/
Penyelenggaraan pembinaan dan sistem cara kerja, mengetahui
Administrasi pengawasan kelebihan dan kekurangan,
Pemerintahan penyelenggaraan serta melakukan
Desa administrasi pengembangan atau
pemerintahan desa perbaikan teknik/metode/
sistem cara kerja penyusunan
kebijakan pembinaan dan
pengawasan penyelenggaraan
administrasi pemerintahan
desa;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja
yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria
pelaksanaan penyusunan
kebijakan pembinaan dan
pengawasan penyelenggaraan
administrasi pemerintahan
desa;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap
pelaksanaan penyusunan
pembinaan dan pengawasan
penyelenggaraan administrasi
pemerintahan desa
12. Pembinaan dan 3 Mampu 3.1 Mampu mengidentifikasi
Pengawasan mengembangkan kelemahan dan kekurangan
Perencanaan pembinaan dan pedoman, petunjuk teknis
Bantuan pengawasan pelaksanaan pembinaan dan
Keuangan Desa perencanaan pengawasan perencanaan
bantuan keuangan bantuan keuangan desa;
desa 3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis dalam
pembinaan dan pengawasan
perencanaan bantuan
keuangan desa;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
pembinaan dan pengawasan
perencanaan bantuan
keuangan desa.
13. Pembinaan dan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Pengawasan memberikan dalam memberikan penguatan
Pengelolaan penguatan pembinaan dan pengawasan
Bantuan pembinaan dan pengelolaan bantuan
Keuangan Desa pengawasan keuangan desa;
pengelolaan 3.2 Mampu menyusun pedoman
bantuan keuangan petunjuk teknis penguatan
desa pembinaan dan pengawasan
pengelolaan bantuan
keuangan desa;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait penguatan
pembinaan dan pengawasan
pengelolaan bantuan
keuangan desa.
14. Monitoring, 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Evaluasi, dan mengevaluasi pengumpulan, pengolahan
Pelaporan monitoring, dan penyajian laporan
Bantuan evaluasi, dan pembinaan monitoring,
Keuangan Desa pelaporan bantuan evaluasi, dan pelaporan
keuangan desa bantuan keuangan desa;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis penyusunan
pembinaan monitoring,
evaluasi, dan pelaporan
bantuan keuangan desa;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait pedoman
petunjuk teknis penyusunan
monitoring, evaluasi, dan
pelaporan bantuan keuangan
desa.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi
Kebijakan mengembangkan advokasi yang ada saat ini,
Otonomi Daerah strategi advokasi menganalisis kekuatan dan
kebijakan otonomi kekurangan berbagai metode
daerah yang tepat yang dijalankan dengan
sesuai kondisi. kelompok sasaran yang
berbeda;
3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
kebijakan otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat
dijalankan oleh mereka
sendiri dalam menerapkan
kebijakan otonomi daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana/Diploma IV
2. Bidang Ilmu Hukum, Pemerintahan, Administrasi, atau bidang
lain yang relevan dengan tugas jabatan.
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat Kepemimpinan

Tingkat III
2. Teknis Pemberdayaan

Masyarakat
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja memiliki pengalaman
pada Jabatan Pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun atau Jabatan

Fungsional yang setingkat
dengan Jabatan Pengawas
sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang akan
diduduki
D. Pangkat Penata Tingkat I/(III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase aparatur pemerintah desa yang telah
mengikuti bimbingan teknis / pembinaan /
sosialisasi;
2. Persentase Desa yang tata kelola administrasi-
nya sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
3. Persentase desa yang pengelolaan aset/kekayaan
desa sesuai ketentuan;
4. Persentase desa yang telah menyusun laporan
pelaksanaan APBDes tepat waktu
59. Nama Jabatan : SEKRETARIS DINAS PENGENDALIAN
PENDUDUK, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
DAN PERLINDUNGAN ANAK
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN
PERLINDUNGAN ANAK, PENGENDALIAN
PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan
pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unit organisasi
dinas
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang dipimpin
memastikan, bertindak sesuai dengan nilai,
menanamkan norma, dan etika organisasi dalam
keyakinan segala situasi dan kondisi;
bersama agar 3.2 Mampu untuk memberi apresiasi
anggota yang dan teguranbagi anggota yang
dipimpin dipimpin agar bertindak selaras
bertindak sesuai dengan nilai, norma, dan etika
nilai, norma, dan organisasi dalam segala situasi dan
etika organisasi, kondisi;
dalam lingkup 3.3 Melakukan monitoring dan evaluasi
formal terhadap penerapan sikap
integritas di dalam unit kerja yang
dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/ kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim yang
kerja untuk tepat, mengantisipasi kemungkinan
peningkatan hambatan, dan mencari solusi yang
kinerja organisasi optimal;
3.2 Mengupayakan dan mengutamakan
pengambilan keputusan
berdasarkan usulan-usulan
anggota tim/kelompok,
bernegosiasi secara efektif untuk
upaya penyelesaikan pekerjaan
yang menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan para
pemangku kepentingan dalam
rangka mendukung penyelesaian
target kerja kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu informasi
secara asertif, yang sensitif/ rumit dengan cara
terampil penyampaian dan kondisi yang
berkomunikasi tepat, sehingga dapat dipahami dan
lisan/tertulis diterima oleh pihak lain;
untuk 3.2 Menyederhanakan topik yang
menyampaikan rumit dan sensitif sehingga lebih
informasi yang mudah dipahami dan diterima
sensitif/rumit/ orang lain;
kompleks 3.3 Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah/ dokumen/
proposal yang kompleks; Membuat
surat resmi yang sistematis dan
tidak menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat proposal
yang rinci dan lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan target 3.1 Menetapkan target kinerja unit
hasil kerja yang yang lebih tinggi dari target yang
menantang bagi ditetapkan organisasi;
unit kerja, 3.2 Memberikan apresiasi dan teguran
memberi apresiasi untuk mendorong pencapaian
dan teguran untuk hasil unit kerjanya;
mendorong kinerja 3.3 Mengembangkan metode kerja yang
lebih efektif dan efisien untuk
mencapai target kerja unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
Publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/kekuatan
kekuatan kelompok yang sedang berjalan di
kelompok serta organisasi (aliansi atau
memperbaiki persaingan), dan dampaknya
standar pelayanan terhadap unit kerja untuk
publik di lingkup menjalankan tugas pemerintahan
unit kerja secara profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2 Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas organisasi
untuk secara efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang lebih
besar dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional, sehingga
tidak merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-cara
yang efektif untuk memantau dan
mengevaluasi masalah yang
dihadapi pemangku kepentingan/
masyarakat serta mengantisipasi
kebutuhan mereka saat
menjalankan tugas pelayanan
publik di unit kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas yang
diri dan orang umpan menantang pada bawahan sebagai
lain balik, media belajar untuk
membimbing mengembangkan kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik yang
objektif dan jujur; melakukan
diskusi dengan bawahan untuk
memberikan bimbingan dan umpan
balik yang berguna bagi bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada bawahan
untuk mengerjakan tugas dengan
caranya sendiri; memberi
kesempatan dan membantu
bawahan menemukan peluang
untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1 Membantu orang lain
Perubahan lain dalam melakukan perubahan;
mengikuti 3.2 Menyesuaikan prioritas kerja
perubahan, secara berulang-ulang jika
mengantisipasi diperlukan;
perubahan secara 3.3 Mengantisipasi perubahan yang
tepat dibutuhkan oleh unit kerjanya
secara tepat. Memberikan solusi
efektif terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1 Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif, alternatif tindakan dan
menyeimbangkan implikasinya;
risiko 3.2 Memilih alternatif solusi yang
keberhasilan terbaik, membuat keputusan
dalam operasional mengacu pada
implementasi alternatif solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1 Mempromosikan sikap menghargai
mengembangkan perbedaan di antara orang-orang
sikap toleransi yang mendorong toleransi dan
dan persatuan keterbukaan;
3.2 Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang sesuai
dengan budaya yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi kesalah-
pahaman yang diakibatkan adanya
keragaman budaya yang ada;
3.3 Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif dari
konflik atau potensi konflik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi yang
Kebijakan mengembangkan ada saat ini, menganalisis kekuatan
Bidang strategi advokasi dan kekurangan berbagai metode
Pemberdaya- Kebijakan Bidang yang dijalankan dengan kelompok
an Perempuan Pemberdayaan sasaran yang berbeda;
Dan Perempuan Dan 3.2 Mengembangkan norma standar,
Perlindungan Perlindungan prosedur, kriteria, pedoman,
Anak Dan Anak Dan Bidang dan/atau petunjuk teknis strategi
Bidang Pengendalian advokasi Kebijakan Bidang
Pengendalian Penduduk Dan Pemberdayaan Perempuan Dan
Penduduk Keluarga Perlindungan Anak Dan Bidang
Dan Keluarga Berencana Pengendalian Penduduk Dan
Berencana Keluarga Berencana;
3.3 Meningkatkan kapasitas pemangku
kepentingan untuk
mengembangkan strategi advokasi
yang dapat dijalankan oleh mereka
sendiri dalam menerapkan
Kebijakan Bidang Pemberdayaan
Perempuan Dan Perlindungan Anak
Dan Bidang Pengendalian
Penduduk Dan Keluarga
Berencana.
11. Manajemen 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Perencanaan mengembangkan terhadap teknik/metode/ sistem
dan strategi bidang cara kerja, mengetahui kelebihan
Penyusunan perencanaan dan dan kekurangan, serta melakukan
Anggaran penyusunan pengembangan atau perbaikan
Anggaran teknik/metode/ sistem cara kerja
penyusunan kebijakan bidang
perencanaan dan penyusunan
anggaran daerah yang lebih efektif
dan efisien;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan penyusunan
kebijakan bidang perencanaan, dan
penganggaran;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap pelaksanaan
penyusunan kebijakan bidang
perencanaan dan penyusunan
anggaran.
12. Manajemen 3 Mampu 3.1 Mampu mengidentifikasi kelemahan
Sumber Daya mengembangkan dan kekurangan pedoman,
Manusia perangkat norma petunjuk teknis pelaksanaan
standar prosedur manajemen SDM yang ada;
instrumen 3.2 Mampu menyusun pedoman
penerapan petunjuk teknis dalam penerapan
manajemen SDM. manajemen SDM (perencanaan
kebutuhan, rekruitmen,
penempatan, mutasi dan promosi,
pengembangan karier dan
kompetensi, manajemen penilaian
kinerja, remunerasi, penghargaan
dan disiplin, pemberhentiaan dan
pensiun);
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
manajemen ASN (perencanaan
kebutuhan, rekruitmen,
penempatan, mutasi dan promosi,
pengembangan karier dan
kompetensi, manajemen penilaian
kinerja, remunerasi, penghargaan
dan disiplin, pemberhentian dan
pensiun).
13. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Keuangan mengevaluasi perencanaan, pengelolaan,
Daerah pelaksanaan administrasi, dan realisasi
pengelolaan keuangan daerah, serta menemu
keuangan daerah kenali kelebihan dan kelemahan
pengelolaan dan administrasi
keuangan daerah;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola dan
administrasi keuangan daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan tata
kelola dan administrasi keuangan
daerah serta peningkatan kapasitas
SDM pengelola keuangan daerah.
14. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Barang Milik mengevaluasi pengumpulan, pengolahan dan
Daerah pelaksanaan penyajian laporan pengelolaan
pengelolaan Barang Milik Daerah;
Barang Milik 3.2 Mampu menyusun pedoman
Daerah petunjuk teknis penyusunan
pengelolaan Barang Milik Daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait pedoman
petunjuk teknis penyusunan
pengelolaan Barang Milik Daerah
dan peningkatan kapasitas SDM
penyusun laporan.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi yang
Kebijakan mengembangkan ada saat ini, menganalisis kekuatan
Otonomi strategi advokasi dan kekurangan berbagai metode
Daerah kebijakan yang dijalankan dengan kelompok
otonomi daerah sasaran yang berbeda;
yang tepat sesuai 3.2 Mengembangkan norma standar,
kondisi. prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis strategi
advokasi kebijakan otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas pemangku
kepentingan untuk
mengembangkan strategi advokasi
yang dapat dijalankan oleh mereka
sendiri dalam menerapkan
kebijakan otonomi daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya thd
Jenis Persyaratan Uraian jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2 Bidang Ilmu Ilmu Ekonomi, Ilmu Hukum, Ilmu Pemerintahan, Ilmu
sosial, Ilmu manajemen dan bidang lain yang relevan
dengan tugas jabatan.
B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat Kepemimpinan

Tingkat III
2 Teknis 1. Manajemen
Kepegawaian
2. Manajemen SDM
3. RENSTRA

4. Pengelolaan dan
Penatausahaan
5. Laporan Keuangan
3 Fungsional
C. Pengalaman kerja memiliki pengalaman
pada Jabatan Pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun atau Jabatan
Fungsional yang √
setingkat dengan Jabatan
Pengawas sesuai dengan
bidang tugas jabatan
yang akan diduduki
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase pemenuhan pelayanan administrasi
perkantoran
2. Persentase pemenuhan sarana dan prasarana
aparatur
3. Persentase dokumen laporan capaian kinerja dan
keuangan yang disusun sesuai ketentuan
60. Nama Jabatan : KEPALA BIDANG PENGENDALIAN PENDUDUK,
PENYULUHAN, DAN PENGGERAKAN
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA
BERENCANA
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan menyelenggarakan kebijakan teknis di bidang
pengendalian penduduk, penyuluhan dan
penggerakan.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan
etika organisasi dalam
bersama agar
anggota yang segala situasi dan kondisi;
dipimpin 3.2 Mampu untuk memberi
bertindak apresiasi dan teguranbagi
sesuai nilai, anggota yang dipimpin agar
norma, dan bertindak selaras dengan
etika organisasi, nilai, norma, dan etika
dalam lingkup
organisasi dalam segala
formal
situasi dan kondisi;
3.3 Melakukan monitoring
dan evaluasi terhadap
penerapan sikap integritas
di dalam unit kerja yang
dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/
membangun tim kelemahan anggota tim,
kerja untuk membentuk tim yang
peningkatan tepat, mengantisipasi
kinerja kemungkinan hambatan,
organisasi dan mencari solusi yang
optimal;
3.2 Mengupayakan dan
mengutamakan
pengambilan keputusan
berdasarkan usulan-usulan
anggota tim/kelompok,
bernegosiasi secara efektif
untuk upaya penyelesaikan
pekerjaan yang menjadi
target kinerja kelompok
dan/atau unit kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan
para pemangku
kepentingan dalam rangka
mendukung penyelesaian
target kerja kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang
terampil sensitif/rumit dengan cara
berkomunikasi penyampaian dan kondisi
lisan/tertulis yang tepat, sehingga dapat
untuk dipahami dan diterima oleh
menyampaikan pihak lain;
informasi yang 3.2 Menyederhanakan topik
sensitif/rumit/ yang rumit dan sensitif
kompleks sehingga lebih mudah
dipahami dan diterima
orang lain;
3.3 Membuat laporan
tahunan/
periodik/naskah/dokumen
/proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi 3 Menetapkan 3.1 Menetapkan target kinerja
pada hasil target kerja unit yang lebih tinggi dari
yang menantang target yang ditetapkan
bagi unit kerja, organisasi;
memberi 3.2 Memberikan apresiasi dan
apresiasi dan teguran untuk mendorong
teguran untuk pencapaian hasil unit
mendorong kerjanya;
kinerja 3.3 Mengembangkan metode
kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
Publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit kerja
pelayanan untuk menjalankan tugas
publik di pemerintahan secara
lingkup unit profesional dan netral, tidak
kerja memihak;
3.2 Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar
dengan cara- cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para
pihak di lingkup pelayanan
publik unit kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas
diri dan orang umpan balik, yang menantang pada
lain membimbing bawahan sebagai media
belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk
memberikan bimbingan
dan umpan balik yang
berguna bagi bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan
diri bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk
mengerjakan tugas dengan
caranya sendiri; memberi
kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang
untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu 3.1 Membantu orang lain
Perubahan orang lain dalam melakukan
mengikuti perubahan;
perubahan, 3.2 Menyesuaikan prioritas
mengantisipasi kerja secara berulang-
perubahan ulang jika diperlukan;
secara tepat 3.3 Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1 Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangka 3.2 Memilih alternatif solusi
n risiko yang terbaik, membuat
keberhasilan keputusan operasional
dalam mengacu pada alternatif
implementasi solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1 Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi dan antara orang-orang yang
persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2 Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga
dapat memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah- pahaman
yang diakibatkan adanya
keragaman budaya yang ada;
3.3 Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mampu mengevaluasi teknik,
Kebijakan mengembangkan metode strategi advokasi yang
Bidang strategi advokasi ada saat ini dalam
Pemberdayaan bidang menganalisis kelebihan dan
Perempuan pengendalian kekurangan serta
Dan Penduduk, mengembangkan berbagai
Perlindungan Keluarga teknik, metode strategi
Anak Dan Berencana, dan advokasi yang lebih efektif dan
Bidang Pemberdayaan efisien dari berbagai kondisi
Pengendalian Perempuan dan stakeholder;
Perlindungan Anak 3.2 Mampu mengembangkan
yang tepat sesuai norma, standar, kriteria,
kondisi pedoman, petunjuk teknis
strategi komunikasi dan
pelaksanaan advokasi yang
efektif serta monitoring dan
evaluasi advokasi kebijakan
pengembangan bidang
Pengendalian Penduduk,
Keluarga Berencana, dan
Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak;
3.3 Mampu meyakinkan
stakeholder untuk
mengembangkan strategi
advokasi bidang Pengendalian
Pendudu, Keluarga Berencana,
dan Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak yang
tepat untuk diri mereka sendiri
dalam penerapan kebijakan,
serta mengidentifikasi untuk
menemukan akses ke sumber
daya yang dibutuhkan untuk
menerapkan kebijakan bidang
Pengendalian Penduduk,
Keluarga Berencana,dan
Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak.
11. Pengendalian 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Penduduk mengevaluasi dan terhadap pengendalian
menyusun kuantitas penduduk dan
perangkat pemetaan potensi pengendalian
norma,standar penduduk, menemu kenali
prosedur, kelebihan dan kekurangan,
instrumen melakukan pengembangan
pengendalian atau perbaikan pengendalian
kuantitas kuantitas penduduk dan
penduduk dan pemetaan potensi pengendalian
pemetaan potensi penduduk yang lebih efektif
pengendalian dan efisien;
penduduk 3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis dan cara kerja
pengendalian kuantitas
penduduk dan pemetaan
potensi pengendalian
penduduk; dan
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pengendalian
kuantitas penduduk dan
pemetaan potensi pengendalian
penduduk dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder
terkait pengendalian kuantitas
penduduk dan pemetaan
potensi pengendalian
penduduk.
12. Penyusunan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Profil mengevaluasi dan dan penyusunan profil
Kependudukan, menyusun profil kependudukan, keluarga
Keluarga kependudukan, berencana dan pembangunan
Berencana dan keluarga keluarga, menemu kenali
Pembangunan berencana dan kelebihan dan kekurangan
Keluarga pembangunan menjadi lebih effektif/effisien;
keluarga 3.2 Mampu menyusun pedoman
penyusunan profil
kependudukan, keluarga
berencana dan pembangunan
keluarga; dan
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pengendalian
kuantitas penduduk dan
pemetaan potensi pengendalian
penduduk dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder
terkait pengendalian kuantitas
penduduk dan pemetaan
potensi pengendalian
penduduk.
13. Penyuluhan dan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Pendayagunaan mengevaluasi dan penyuluhan dan
PLKB melaksanakan pendayagunaan PLKB;
penyuluhan dan 3.2 Mampu mengembangkan
pendayagunaan norma, standar, kriteria,
PLKB pedoman, petunjuk teknis
strategi di dalam penyuluhan
dan pendayagunaan PLKB; dan
3.3 Mampu meyakinkan dan
mampu memperoleh dukungan
dari stakeholder terkait
penyuluhan dan
pendayagunaan PLKB dan
memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain
atau stakeholder terkait dalam
menerapkan perbaikan
dimaksud.
14. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Pelayanan dan mengevaluasi dan terhadap pengelolaan
Pembinaan menyusun pelayanan dan pembinaan
Keluarga perangkat norma, keluarga berencana, menemu
Berencana standar prosedur, kenali kelebihan dan
instrumen kekurangan, melakukan
pengelolaan pengembangan atau perbaikan
pelayanan dan pengelolaan pelayanan dan
pembinaan pembinaan keluarga berencana
keluarga yang lebih efektif dan efisien;
berencana 3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis dan cara kerja
pengelolaan pelayanan dan
pembinaan keluarga
berencana; dan
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pengelolaan
pelayanan dan pembinaan
keluarga berencana dan
memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain
atau stakeholder terkait
pengelolaan pelayanan dan
pembinaan keluarga
berencana.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Daerah kebijakan otonomi berbagai metode yang
daerah yang tepat dijalankan dengan kelompok
sesuai kondisi. sasaran yang berbeda;
3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
kebijakan otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya thd
Jenis Persyaratan Uraian jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2 Bidang Ilmu Manajemen, sosiologi Administrasi, Pemerintah, Teknik
Informatika, manajemen Teknik Informatika atau bidang
lain yang relevan dengan tugas jabatan
B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat Kepemimpinan √
Tingkat III
2 Teknis Kependudukan Dan KB √
3 Fungsional -
C. Pengalaman kerja memiliki pengalaman
pada Jabatan Pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun atau Jabatan
Fungsional yang setingkat √
dengan Jabatan Pengawas
sesuai dengan bidang tugas
jabatan yang akan
diduduki
D. Pangkat Penata Tk. I (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Terkendalinya jumlah penduduk
2. Keakuratan Data program kependudukan dan
keluarga berencana berbasis Sistem Informasi
Manajemen (SIM)
3. Jumlah Penyuluhan Pengendalian Penduduk
61. Nama Jabatan : KEPALA BIDANG KELUARGA BERENCANA, KETAHANAN
DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA
BERENCANA
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan menyelenggarakan kebijakan teknis dibidang pelaksanaan
keluarga berencana, ketahanan dan kesejahteraan keluarga
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam
bersama agar segala situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2 Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar
nilai, norma, bertindak selaras dengan
dan etika nilai, norma, dan etika
organisasi, organisasi dalam segala
dalam lingkup situasi dan kondisi;
formal 3.3 Melakukan monitoring
dan evaluasi terhadap
penerapan sikap integritas
di dalam unit kerja yang
dipimpin.

2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/


membangun tim kelemahan anggota tim,
kerja untuk membentuk tim yang
peningkatan tepat, mengantisipasi
kinerja kemungkinan hambatan,
organisasi dan mencari solusi yang
optimal;
3.2 Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan
para pemangku
kepentingan dalam rangka
mendukung penyelesaian
target kerja kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/
terampil rumit dengan cara
berkomunikasi penyampaian dan kondisi
lisan/tertulis yang tepat, sehingga dapat
untuk dipahami dan diterima oleh
menyampaikan pihak lain;
informasi yang 3.2 Menyederhanakan topik
sensitif/rumit/ yang rumit dan sensitif
kompleks sehingga lebih mudah
dipahami dan diterima
orang lain;
3.3 Membuat laporan tahunan/
periodik /naskah /dokumen /
proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi 3 Menetapkan 3.1 Menetapkan target kinerja
pada hasil target kerja unit yang lebih tinggi dari
yang menantang target yang ditetapkan
bagi unit kerja, organisasi;
memberi 3.2 Memberikan apresiasi dan
apresiasi dan teguran untuk mendorong
teguran untuk pencapaian hasil unit
mendorong kerjanya;
kinerja 3.3 Mengembangkan metode
kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami,
Publik memanfaatkan mendeskripsikan
kekuatan pengaruh dan hubungan/
kelompok serta kekuatan kelompok yang
memperbaiki sedang berjalan di
standar organisasi (aliansi atau
pelayanan persaingan), dan
publik di dampaknya terhadap unit
lingkup unit kerja untuk menjalankan
kerja tugas pemerintahan secara
profesional dan netral,
tidak memihak;
3.2 Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-
cara yang mengikuti
standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan
para pihak di lingkup
pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3. Mengimplementasika cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembang- 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas
an diri dan umpan balik, yang menantang pada bawahan
orang lain membimbing sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk
memberikan bimbingan
dan umpan balik yang
berguna bagi bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan
diri bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk
mengerjakan tugas dengan
caranya sendiri; memberi
kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang
untuk berkembang.

7. Mengelola 3 Membantu 3.1 Membantu orang lain dalam


Perubahan orang lain melakukan perubahan;
mengikuti 3.2 Menyesuaikan prioritas
perubahan, kerja secara berulang-
mengantisipasi ulang jika diperlukan;
perubahan 3.3 Mengantisipasi perubahan
secara tepat yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1 Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangka 3.2 Memilih alternatif solusi yang
n risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada
dalam alternatif solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-
hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1 Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi dan antara orang-orang yang
persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2 Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah- pahaman
yang diakibatkan adanya
keragaman budaya yang ada;
3.3 Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mampu mengevaluasi teknik,
Kebijakan mengembangkan metode strategi advokasi yang
Bidang strategi advokasi ada saat ini dalam menganalisis
Pemberdayaan bidang kelebihan dan kekurangan serta
Perempuan Dan pengendalian mengembangkan berbagai
Perlindungan Penduduk, teknik, metode strategi advokasi
Anak Dan Keluarga yang lebih efektif dan efisien
Bidang Berencana, dan dari berbagai kondisi
Pengendalian Pemberdayaan stakeholder;
Perempuan dan 3.2 Mampu mengembangkan
Perlindungan Anak norma, standar, kriteria,
yang tepat sesuai pedoman, petunjuk teknis
kondisi strategi komunikasi dan
pelaksanaan advokasi yang
efektif serta monitoring dan
evaluasi advokasi kebijakan
pengembangan bidang
Pengendalian Penduduk,
Keluarga Berencana, dan
Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak;
3.3 Mampu meyakinkan stakeholder
untuk mengembangkan strategi
advokasi bidang Pengendalian
Pendudu, Keluarga Berencana,
dan Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak yang
tepat untuk diri mereka sendiri
dalam penerapan kebijakan,
serta mengidentifikasi untuk
menemukan akses ke sumber
daya yang dibutuhkan untuk
menerapkan kebijakan bidang
Pengendalian Penduduk,
Keluarga Berencana,dan
Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak.
11. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Pelayanan dan mengevaluasi dan terhadap pengelolaan pelayanan
Pembinaan menyusun dan pembinaan keluarga
Keluarga perangkat norma, berencana, menemu kenali
Berencana standar prosedur, kelebihan dan kekurangan,
instrumen melakukan pengembangan atau
pengelolaan perbaikan pengelolaan
pelayanan dan pelayanan dan pembinaan
pembinaan keluarga berencana yang lebih
keluarga efektif dan efisien;
berencana 3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis dan cara kerja
pengelolaan pelayanan dan
pembinaan keluarga berencana;
dan
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pengelolaan
pelayanan dan pembinaan
keluarga berencana dan
memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain
atau stakeholder terkait
pengelolaan pelayanan dan
pembinaan keluarga berencana.
12. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Pusat mengevaluasi pengelolaan pusat pelayanan
Pelayanan pengelolaan pusat keluarga sejahtera sejahtera
Keluarga pelayanan (PPKS), menemu kenali
Sejahtera keluarga sejahtera kelebihan dan kekurangan
(PPKS) (PPKS) menjadi lebih effektif/effisien;
3.2 Mampu menyusun pedoman
pengelolaan pusat pelayanan
keluarga sejahtera sejahtera
(PPKS); dan
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pengelolaan pusat
pelayanan keluarga sejahtera
sejahtera (PPKS) dan
memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain
atau stakeholder terkait
pengelolaan pusat pelayanan
keluarga sejahtera.
13. Pengendalian 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
dan mengevaluasi pengendalian dan
Pendistribusian pengendalian dan pendistribusian kebutuhan alat
Kebutuhan Alat pendistribusian dan obat kontrasepsi;
dan Obat kebutuhan alat 3.2 Mampu mengembangkan
Kontrasepsi dan obat norma, standar, kriteria,
kontrasepsi pedoman, petunjuk teknis
strategi di dalam pengendalian
dan pendistribusian kebutuhan
alat dan obat kontrasepsi; dan
3.3 Mampu meyakinkan dan
mampu memperoleh dukungan
dari stakeholder terkait
pengendalian dan
pendistribusian kebutuhan alat
dan obat kontrasepsi dan
memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain
atau stakeholder terkait dalam
menerapkan perbaikan
dimaksud.
14. Penyuluhan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Pemberdayaan mengevaluasi terhadap pelaksanaan
Keluarga pelaksanaan penyuluhan pemberdayaan
Sejahtera penyuluhan keluarga sejahtera, menemu
pemberdayaan kenali kelebihan dan
keluarga sejahtera kekurangan, melakukan
pengembangan atau perbaikan
pelaksanaan penyuluhan
pemberdayaan keluarga
sejahtera yang lebih efektif dan
efisien;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis dan cara kerja
pelaksanaan penyuluhan
pemberdayaan keluarga
sejahtera; dan
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
penyuluhan pemberdayaan
keluarga sejahtera dan
memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain
atau stakeholder terkait
pelaksanaan penyuluhan
pemberdayaan keluarga
sejahtera.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Daerah kebijakan otonomi berbagai metode yang dijalankan
daerah yang tepat dengan kelompok sasaran yang
sesuai kondisi. berbeda;
3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
kebijakan otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2 Bidang Ilmu Sosial, Psikologi, Kesehatan Masyarakat, Sosiologi,
Kebijakan Publik, atau bidang lain yang relevan
dengan tugas jabatan.
B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat Kepemimpinan √
Tingkat III
2 Teknis Keluarga Berencana √
3 Fungsional -
C. Pengalaman kerja memiliki pengalaman
pada Jabatan Pengawas
paling singkat 3 (tiga) tahun
atau Jabatan Fungsional

yang setingkat dengan
Jabatan Pengawas sesuai
dengan bidang tugas jabatan
yang akan diduduki
D. Pangkat Penata Tk. I (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Terkendalinya jumlah penduduk
2. Prosentase Pengembangan Usaha
Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera
(UPPKS).
3. Prosentase pengembangan jaringan fasilitas
pelayanan Keluarga Berencana di Rumah Sakit
Pemerintah Daerah dan Swasta.
62. Nama Jabatan : KEPALA BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN
PERLINDUNGAN ANAK
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan menyelenggarakan kebijakan teknis dibidang pemberdayaan
perempuan dan perlindungan anak
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam
bersama agar segala situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2 Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar
nilai, norma, bertindak selaras dengan
dan etika nilai, norma, dan etika
organisasi, organisasi dalam segala
dalam lingkup situasi dan kondisi;
formal 3.3 Melakukan monitoring
dan evaluasi terhadap
penerapan sikap integritas
di dalam unit kerja yang
dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/ kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk
kerja untuk tim yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja mencari solusi yang optimal;
organisasi 3.2 Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu informasi
secara asertif, yang sensitif/ rumit dengan
terampil cara penyampaian dan kondisi
berkomunikasi yang tepat, sehingga dapat
lisan/tertulis dipahami dan diterima oleh
untuk pihak lain;
menyampaikan 3.2 Menyederhanakan topik yang
informasi yang rumit dan sensitif sehingga
sensitif/rumit/ lebih mudah dipahami dan
kompleks diterima orang lain;
3.3 Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah/ dokumen/
proposal yang kompleks,
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda, membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi 3 Menetapkan 3.1 Menetapkan target kinerja
pada hasil target kerja unit yang lebih tinggi dari
yang menantang target yang ditetapkan
bagi unit kerja, organisasi;
memberi 3.2 Memberikan apresiasi dan
apresiasi dan teguran untuk mendorong
teguran untuk pencapaian hasil unit
mendorong kerjanya;
kinerja 3.3 Mengembangkan metode
kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
Publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit kerja
pelayanan untuk menjalankan tugas
publik di pemerintahan secara
lingkup unit profesional dan netral, tidak
kerja memihak;
3.2 Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar
dengan cara- cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para
pihak di lingkup pelayanan
publik unit kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas
diri dan orang umpan balik, yang menantang pada bawahan
lain membimbing sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik yang
objektif dan jujur; melakukan
diskusi dengan bawahan untuk
memberikan bimbingan dan
umpan balik yang berguna bagi
bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu 3.1 Membantu orang lain dalam
Perubahan orang lain melakukan perubahan;
mengikuti 3.2 Menyesuaikan prioritas kerja
perubahan, secara berulang-ulang jika
mengantisipasi diperlukan;
perubahan 3.3 Mengantisipasi perubahan
secara tepat yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1 Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangka 3.2 Memilih alternatif solusi yang
n risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada
dalam alternatif solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-
hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1 Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi dan antara orang-orang yang
persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2 Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya keragaman
budaya yang ada;
3.3 Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mampu mengevaluasi teknik,
Kebijakan mengembangkan metode strategi advokasi yang
Bidang strategi advokasi ada saat ini dalam
Pemberdayaan bidang menganalisis kelebihan dan
Perempuan Dan pengendalian kekurangan serta
Perlindungan Penduduk, mengembangkan berbagai
Anak Dan Keluarga teknik, metode strategi
Bidang Berencana, dan advokasi yang lebih efektif dan
Pengendalian Pemberdayaan efisien dari berbagai kondisi
Perempuan dan stakeholder;
Perlindungan Anak 3.2 Mampu mengembangkan
yang tepat sesuai norma, standar, kriteria,
kondisi pedoman, petunjuk teknis
strategi komunikasi dan
pelaksanaan advokasi yang
efektif serta monitoring dan
evaluasi advokasi kebijakan
pengembangan bidang
Pengendalian Penduduk,
Keluarga Berencana, dan
Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak;
3.3 Mampu meyakinkan
stakeholder untuk
mengembangkan strategi
advokasi bidang Pengendalian
Pendudu, Keluarga Berencana,
dan Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak yang
tepat untuk diri mereka sendiri
dalam penerapan kebijakan,
serta mengidentifikasi untuk
menemukan akses ke sumber
daya yang dibutuhkan untuk
menerapkan kebijakan bidang
Pengendalian Penduduk,
Keluarga Berencana,dan
Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak.
11. Pemberdayaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Perempuan mengevaluasi dan terhadap teknis/metode/sistem
menyusun cara kerja menemu kenali
perangkat norma kelebihan dan kekurangan
standar prosedur melakukan pengembangan
instrument atau perbaikan cara kerja
pemberdayaan pemberdayaan perempuan
perempuan yang lebih efektif/efisien;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja
yang dijadikan norma standar,
prosedur, instrument
pelaksanaan pemberdayaan
perempuan;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
pemberdayaan perempuan dan
memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain
atau stakeholder terkait
pemberdayaan perempuan.
12. Pengembangan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Pusat Pelayanan mengevaluasi pengembangan pusat
Terpadu pengembangan pelayanan terpadu
Pemberdayaan pusat pelayanan pemberdayaan Perempuan
Perempuan terpadu (P2TP2), menemu kenali
(P2TP2) pemberdayaan kelebihan dan kekurangan
Perempuan menjadi lebih effektif/effisien;
(P2TP2) 3.2 Mampu menyusun pedoman
pengembangan pusat
pelayanan terpadu
pemberdayaan Perempuan
(P2TP2); dan
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pengembangan
pusat pelayanan terpadu
pemberdayaan Perempuan
(P2TP2) dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder
pengembangan pusat
pelayanan terpadu
pemberdayaan Perempuan
(P2TP2).
13. Penguatan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Kelembagaan melaksanakan pelaksanaan penguatan
Pengarus penguatan kelembagaan pengarusutamaan
utamaan Gender kelembagaan gender dan anak;
dan Anak pengarusutamaan 3.2 Mampu mengembangkan
gender dan anak norma, standar, kriteria,
pedoman, petunjuk teknis
strategi penguatan
kelembagaan pengarusutamaan
gender dan anak; dan
3.3 Mampu meyakinkan dan
mampu memperoleh dukungan
dari stakeholder terkait
penguatan kelembagaan
pengarusutamaan gender dan
anak dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder
terkait dalam menerapkan
perbaikan dimaksud.
14. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Percepatan mengevaluasi dan terhadap pengelolaan
Kota Layak menyusun percepatan kota layak anak,
Anak perangkat norma, menemu kenali kelebihan dan
standar prosedur, kekurangan, melakukan
instrumen pengembangan atau perbaikan
pengelolaan pengelolaan pelayanan dan
percepatan kota pembinaan keluarga berencana
layak anak yang lebih efektif dan efisien;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis dan cara kerja
pengelolaan percepatan kota
layak anak; dan
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pengelolaan
percepatan kota layak anak
dan memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada instansi
lain atau stakeholder terkait
pengelolaan percepatan kota
layak anak.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Daerah kebijakan otonomi berbagai metode yang
daerah yang tepat dijalankan dengan kelompok
sesuai kondisi. sasaran yang berbeda;
3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
kebijakan otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya thd
Jenis Persyaratan Uraian jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2 Bidang Ilmu Psikologi, kesejahteraan sosial, sosiologi atau bidang
yang relevan dengan tugas jabatan
B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat Kepemimpinan √
Tingkat III
2 Teknis 1. Perlindungan
Perempuan Dan Anak
Terhadap Trafficking √
2. Pengarusutamaan
Gender Penerapan
Konvensi Hak Anak
3 Fungsional
C. Pengalaman kerja memiliki pengalaman
pada Jabatan Pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun atau Jabatan
Fungsional yang setingkat √
dengan Jabatan Pengawas
sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang akan
diduduki
D. Pangkat Penata Tk. I (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Terselenggaranya Pusat Pelayanan Terpadu
pemberdayaan Perempuan Dan Anak
2. Presentase Pencapaian Kota Layak Anak
63. Nama Jabatan : Sekretaris Dinas Perhubungan
Kelompok Jabatan : Jabatan Administrator
Urusan Pemerintah : Perhubungan
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan melaksanakan pemberian pelayanan teknis dan administratif
kepada seluruh unit organisasi di lingkungan dinas
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam
bersama agar segala situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2 Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak anggota yang dipimpin agar
sesuai nilai, bertindak selaras dengan
norma, dan nilai, norma, dan etika
etika organisasi dalam segala
organisasi, situasi dan kondisi;
dalam 3.3 Melakukan monitoring dan
lingkup evaluasi terhadap
formal penerapan sikap integritas
di dalam unit kerja yang
dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/
membangun kelemahan anggota tim,
tim kerja membentuk tim yang tepat,
untuk mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan,
kinerja dan mencari solusi yang
organisasi optimal;
3.2 Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan usulan-
usulan anggota tim/ kelompok,
bernegosiasi secara efektif untuk
upaya penyelesaikan pekerjaan
yang menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu informasi
secara asertif, yang sensitif/ rumit dengan cara
terampil penyampaian dan kondisi yang
berkomunikasi tepat, sehingga dapat dipahami
lisan/tertulis dan diterima oleh pihak lain;
untuk 3.2 Menyederhanakan topik
menyampaikan yang rumit dan sensitif
informasi yang sehingga lebih mudah
sensitif/rumit/ dipahami dan diterima
kompleks orang lain;
3.3 Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah/ dokumen/
proposal yang kompleks,
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman yang
berbeda, membuat proposal yang
rinci dan lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1 Menetapkan target kinerja
hasil target kerja unit yang lebih tinggi dari
yang target yang ditetapkan
menantang organisasi;
bagi unit 3.2 Memberikan apresiasi dan
kerja, memberi teguran untuk mendorong
apresiasi dan pencapaian hasil unit
teguran untuk kerjanya;
mendorong 3.3 Mengembangkan metode
kinerja kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami,
Publik memanfaatkan mendeskripsikan pengaruh
kekuatan dan hubungan/ kekuatan
kelompok serta kelompok yang sedang
memperbaiki berjalan di organisasi
standar (aliansi atau persaingan),
pelayanan dan dampaknya terhadap
publik di unit kerja untuk
lingkup unit menjalankan tugas
kerja pemerintahan secara
profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2 Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas organisasi
untuk secara efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang lebih
besar dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional, sehingga
tidak merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-cara
yang efektif untuk memantau
dan mengevaluasi masalah yang
dihadapi pemangku
kepentingan/ masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas yang
diri dan orang umpan menantang pada bawahan
lain balik, sebagai media belajar untuk
membimbing mengembangkan
kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk
memberikan bimbingan dan
umpan balik yang berguna
bagi bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk
mengerjakan tugas dengan
caranya sendiri; memberi
kesempatan dan membantu
bawahan menemukan
peluang untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu 3.1 Membantu orang lain dalam
Perubahan orang lain melakukan perubahan;
mengikuti 3.2 Menyesuaikan prioritas
perubahan, kerja secara berulang-ulang
mengantisipasi jika diperlukan;
perubahan 3.3 Mengantisipasi perubahan
secara tepat yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membanding- 3.1 Membandingkan berbagai
Keputusan kan alternatif
berbagai tindakan dan implikasinya;
alternatif, 3.2 Memilih alternatif solusi
menyeimbang- yang terbaik, membuat
kan risiko keputusan operasional
keberhasilan mengacu pada alternatif
dalam solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mempromosikan, 3.1 Mempromosikan sikap
Bangsa mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2 Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang sesuai
dengan budaya yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanyakeragaman
budaya yang ada;
3.3 Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan Lalu mengembang-kan yang ada saat ini, menganalisis
Lintas strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Angkutan Jalan Kebijakan Lalu berbagai metode yang dijalankan
Lintas Angkutan dengan kelompok sasaran yang
Jalan berbeda;
3.2 Mengembangkan norma standar,
prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis
strategi advokasi Kebijakan Lalu
Lintas Angkutan Jalan;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan Kebijakan Lalu
Lintas Angkutan Jalan.
11. Manajemen 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Perencanaan mengembang-kan terhadap teknik/metode/ sistem
dan strategi bidang cara kerja, mengetahui kelebihan
Penyusunan perencanaan dan dan kekurangan, serta
Anggaran penyusunan melakukan pengembangan atau
Anggaran perbaikan teknik/metode/
sistem cara kerja penyusunan
kebijakan bidang perencanaan
dan penyusunan anggaran
daerah yang lebih efektif dan
efisien;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar,
prosedur, kriteria pelaksanaan
penyusunan kebijakan bidang
perencanaan, dan penganggaran;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap
pelaksanaan penyusunan
kebijakan bidang perencanaan
dan penyusunan anggaran.
12. Manajemen 3 Mampu 3.1 Mampu mengidentifikasi
Sumber Daya mengembang-kan kelemahan dan kekurangan
Manusia perangkat norma pedoman, petunjuk teknis
standar prosedur pelaksanaan manajemen SDM
instrumen yang ada;
penerapan 3.2 Mampu menyusun pedoman
manajemen SDM. petunjuk teknis dalam
penerapan manajemen SDM
(perencanaan kebutuhan,
rekruitmen, penempatan, mutasi
dan promosi, pengembangan
karier dan kompetensi,
manajemen penilaian kinerja,
remunerasi, penghargaan dan
disiplin, pemberhentiaan dan
pensiun);
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
manajemen ASN (perencanaan
kebutuhan, rekruitmen,
penempatan, mutasi dan
promosi, pengembangan karier
dan kompetensi, manajemen
penilaian kinerja, remunerasi,
penghargaan dan disiplin,
pemberhentian dan pensiun).
13. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Keuangan mengevaluasi perencanaan, pengelolaan,
Daerah pelaksanaan administrasi, dan realisasi
pengelolaan keuangan daerah, serta menemu
keuangan daerah kenali kelebihan dan kelemahan
pengelolaan dan administrasi
keuangan daerah;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola dan
administrasi keuangan daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan
tata kelola dan administrasi
keuangan daerah serta
peningkatan kapasitas SDM
pengelola keuangan daerah.
14. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Barang Milik mengevaluasi pengumpulan, pengolahan dan
Daerah pelaksanaan penyajian laporan pengelolaan
pengelolaan Barang Milik Daerah;
Barang Milik 3.2 Mampu menyusun pedoman
Daerah petunjuk teknis penyusunan
pengelolaan Barang Milik
Daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait pedoman
petunjuk teknis penyusunan
pengelolaan Barang Milik Daerah
dan peningkatan kapasitas SDM
penyusun laporan.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembang- yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi kan strategi kekuatan dan kekurangan
Daerah advokasi berbagai metode yang dijalankan
kebijakan dengan kelompok sasaran yang
otonomi daerah berbeda;
yang tepat sesuai 3.2 Mengembangkan norma standar,
kondisi. prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis
strategi advokasi kebijakan
otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
Mutlak Penting Perlu
A.Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2 Bidang Ilmu Transportasi, Geografi, Ekonomi, Fisip, Hukum,
Pemerintahan, Sosial atau bidang lain yang
relevan dengan tugas jabatan
B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat Kepemimpinan

Tingkat III
2 Teknis 1. Manajemen
Kepegawaian
2. Manajemen SDM √
3. RENSTRA
4. Pengelolaan dan
Penatausahaan
5. Laporan Keuangan
3 Fungsional
C. Pengalaman kerja memiliki pengalaman
pada Jabatan Pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun atau Jabatan
Fungsional yang setingkat √
dengan Jabatan Pengawas
sesuai dengan bidang tugas
jabatan yang akan
diduduki
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase pemenuhan pelayanan administrasi
perkantoran
2. Persentase pemenuhan sarana dan prasarana
aparatur
3. Presentase dokumen perencanaan dan program
kegiatan
4. Persentase dokumen laporan capaian kinerja dan
keuangan yang disusun sesuai ketentuan
5. Tersedianya Laporan Penyerapan Belanja SKPKD
64. Nama Jabatan : Kepala Bidang Lalu Lintas Dan Angkutan
Kelompok Jabatan : Jabatan Administrator
Urusan Pemerintah : Perhubungan
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan melaksanakan kebijakan serta evaluasi dan pelaporan di bidang
lalu lintas dan angkutan
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam
bersama agar segala situasi dan
anggota yang kondisi;
dipimpin 3.2 Mampu untuk memberi
bertindak apresiasi dan teguranbagi
sesuai nilai, anggota yang dipimpin
norma, dan agar bertindak selaras
etika dengan nilai, norma, dan
organisasi, etika organisasi dalam
dalam lingkup segala situasi dan
formal kondisi;
3.3 Melakukan monitoring
dan evaluasi terhadap
penerapan sikap
integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/
membangun kelemahan anggota tim,
tim kerja untuk membentuk tim yang tepat,
peningkatan mengantisipasi
kinerja kemungkinan hambatan, dan
organisasi mencari solusi yang optimal;
3.2 Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/ rumit
terampil dengan cara penyampaian
berkomunikasi dan kondisi yang tepat,
lisan/tertulis sehingga dapat dipahami dan
untuk diterima oleh pihak lain;
menyampaikan 3.2 Menyederhanakan topik yang
informasi yang rumit dan sensitif sehingga
sensitif/rumit/ lebih mudah dipahami dan
kompleks diterima orang lain;
3.3 Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah/ dokumen/
proposal yang kompleks,
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda, membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.

4. Orientasi 3 Menetapkan 3.1 Menetapkan target kinerja


pada hasil target kerja unit yang lebih tinggi dari
yang target yang ditetapkan
menantang bagi organisasi;
unit kerja, 3.2 Memberikan apresiasi
memberi dan teguran untuk
apresiasi dan mendorong pencapaian
teguran untuk hasil unit kerjanya;
mendorong 3.3 Mengembangkan metode
kinerja kerja yang lebih efektif
dan efisien untuk
mencapai target kerja
unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
Publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit
pelayanan publik kerja untuk menjalankan
di lingkup unit tugas pemerintahan secara
kerja profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2 Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-cara
yang mengikuti standar
objektif, transparan,
profesional, sehingga tidak
merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik
unit kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di
unit kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas yang
diri dan orang umpan balik, menantang pada bawahan
lain membimbing sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk
memberikan bimbingan dan
umpan balik yang berguna
bagi bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri
bawahan, memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1 Membantu orang lain
Perubahan lain mengikuti dalam melakukan
perubahan, perubahan;
mengantisipasi 3.2 Menyesuaikan prioritas
perubahan kerja secara berulang-
secara tepat ulang jika diperlukan;
3.3 Mengantisipasi
perubahan yang
dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1 Membandingkan
Keputusan berbagai berbagai alternatif
alternatif, tindakan dan
menyeimbangkan implikasinya;
risiko 3.2 Memilih alternatif solusi
keberhasilan yang terbaik, membuat
dalam keputusan operasional
implementasi mengacu pada alternatif
solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti
prinsip kehati-hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1 Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi dan antara orang-orang yang
persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2 Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah- pahaman
yang diakibatkan adanya
keragaman budaya yang ada;
3.3 Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi
Kebijakan Lalu mengembangkan advokasi yang ada saat ini,
Lintas Angkutan strategi advokasi menganalisis kekuatan dan
Jalan Kebijakan Lalu kekurangan berbagai metode
Lintas Angkutan yang dijalankan dengan
Jalan kelompok sasaran yang
berbeda;
3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
Kebijakan Lalu Lintas
Angkutan Jalan;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat
dijalankan oleh mereka
sendiri dalam menerapkan
Kebijakan Lalu Lintas
Angkutan Jalan.
11. Penyusunan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan
Rencana Induk mengevaluasi evaluasi jaringan lalu lintas
Jaringan Lalu jaringan lalu lintas yang ada, menemu kenali
Lintas Angkutan dan menyusun kelebihan dan kekurangan
Jalan rencana induk pengembangan atau
jaringan LLAJ perbaikan manajemen kerja
menjadi lebih effektif/effisien;
3.2 Mampu menyusun rencana
induk jaringan LLAJ sesuai
dengan arah pembangunan
daerah dan pembangunan
wilayah sekitarnya (regional);
3.3 Mampu meyakinkan dan
mampu memperoleh
dukungan dari stakeholder
terkait dengan rencana induk
jaringan LLAJ dan
implementasinya, serta
memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain
atau stakeholder terkait
dalam menerapkan
perubahan dimaksud.
12. Analisis 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
kelayakan mengevaluasi hasil hasil analisis kelayakan
trayek angkutan analisis kelayakan trayek angkutan umum, taksi,
umum, taksi, trayek angkutan angkutan barang, dan
angkutan umum, taksi, kendaraan bermotor, menemu
barang, dan angkutan barang, kenali kelebihan dan
kendaraan dan kendaraan kekurangan;
bermotor bermotor. 3.2 Mampu menyusun
rekomendasi ijin trayek
angkutan umum, taksi,
angkutan barang, dan
kendaraan bermotor;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap hasil
analisa kelayakan trayek
angkutan umum, taksi,
angkutan barang, dan
kendaraan bermotor serta
memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain
atau stakeholder terkait
kelayakan trayek angkutan
umum, taksi, angkutan
barang, dan kendaraan
bermotor.
13. Manajemen Lalu 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Lintas Angkutan mengevaluasi dan manajemen lalu lintas yang
Jalan menyusun ada, menemu kenali
perangkat norma kelebihan dan kekurangan
standar prosedur manajemen lalu lintas
Manajemen lalu angkutan jalan menjadi lebih
lintas angkutan effektif/effisien;
jalan 3.2 Mampu melakukan
perbaikan, menyusun
petunjuk operasional
pelaksanaan manajemen lalu
lintas angkutan jalan,
manajemen dan rekayasa lalu
lintas;
3.3 Mampu meyakinkan dan
mampu memperoleh
dukungan dari stakeholder
terkait perbaikan manajemen
lalu lintas angkutan jalan dan
memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain
atau stakeholder terkait
dalam menerapkan perbaikan
dimaksud.
14. Pembinaan dan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Pengawasan mengevaluasi pelaksanaan Pembinaan dan
Angkutan pelaksanaan Pengawasan Angkutan;
Pembinaan dan 3.2 Mampu melakukan
Pengawasan perbaikan, menyusun
Angkutan petunjuk operasional
pelaksanaan Pembinaan dan
Pengawasan Angkutan;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan
Pembinaan dan Pengawasan
Angkutan.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi
Kebijakan mengembangkan advokasi yang ada saat ini,
Otonomi Daerah strategi advokasi menganalisis kekuatan dan
kebijakan otonomi kekurangan berbagai metode
daerah yang tepat yang dijalankan dengan
sesuai kondisi. kelompok sasaran yang
berbeda;
3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
kebijakan otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat
dijalankan oleh mereka
sendiri dalam menerapkan
kebijakan otonomi daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2 Bidang Ilmu Transportasi, Manajemen, Administrasi,
Pemerintahan, Teknologi Informatika, Hukum atau
bidang lain yang relevan dengan tugas jabatan
B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat Kepemimpinan √
Tingkat III
2 Teknis 1. Diklat Orientasi Lalu
Lintas
2. Diklat Andalalin √
3. Diklat MRLL
4. Diklat Manajemen
Angkutan Umum
3 Fungsional
C. Pengalaman kerja memiliki pengalaman
pada Jabatan Pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun atau Jabatan
Fungsional yang setingkat √
dengan Jabatan Pengawas
sesuai dengan bidang tugas
jabatan yang akan
diduduki
D. Pangkat Penata Tk. I (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Terciptanya Kendaraan yang laik jalan
2. Terpenuhinya Perlengkapan LLAJ
3. Terpenuhinya manajemen rekayasa Lalu Lintas yang
baik
4. Terselenggaranya analis dampak lalu lintas
5. Terselenggaranya kebutuhan angkutan penumpang
umum
65. Nama Jabatan : Kepala Bidang Prasarana Dan Keselamatan
Kelompok Jabatan : Jabatan Administrator
Urusan Pemerintah : Perhubungan
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan
kebijakan, serta evaluasi dan pelaporan di bidang prasarana,
keselamatan, dan pengembangan transportasi
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan etika
keyakinan organisasi dalam segala
bersama agar situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2 Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak anggota yang dipimpin agar
sesuai nilai, bertindak selaras dengan nilai,
norma, dan norma, dan etika organisasi
etika dalam segala situasi dan
organisasi, kondisi;
dalam lingkup 3.3 Melakukan monitoring dan
formal evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/kelemahan
membangun anggota tim, membentuk tim
tim kerja yang tepat, mengantisipasi
untuk kemungkinan hambatan, dan
peningkatan mencari solusi yang optimal;
kinerja 3.2 Mengupayakan dan
organisasi mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan usulan-
usulan anggota tim/kelompok,
bernegosiasi secara efektif untuk
upaya penyelesaikan pekerjaan
yang menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/rumit
terampil dengan cara penyampaian dan
berkomunikasi kondisi yang tepat, sehingga
lisan/tertulis dapat dipahami dan diterima
untuk oleh pihak lain;
menyampaikan 3.2 Menyederhanakan topik yang
informasi yang rumit dan sensitif sehingga
sensitif/rumit/ lebih mudah dipahami dan
kompleks diterima orang lain;
3.3 Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah/ dokumen/
proposal yang kompleks; Membuat
surat resmi yang sistematis dan
tidak menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat proposal
yang rinci dan lengkap.
4. Orientasi 3 Menetapkan 3.1 Menetapkan target kinerja unit
pada hasil target kerja yang lebih tinggi dari target
yang yang ditetapkan organisasi;
menantang 3.2 Memberikan apresiasi dan
bagi unit kerja, teguran untuk mendorong
memberi pencapaian hasil unit
apresiasi dan kerjanya;
teguran untuk 3.3 Mengembangkan metode kerja
mendorong yang lebih efektif dan efisien
kinerja untuk mencapai target kerja
unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
Publik memanfaatka pengaruh dan
n kekuatan hubungan/kekuatan kelompok
kelompok yang sedang berjalan di
serta organisasi (aliansi atau
memperbaiki persaingan), dan dampaknya
standar terhadap unit kerja untuk
pelayanan menjalankan tugas
publik di pemerintahan secara
lingkup unit profesional dan netral, tidak
kerja memihak;
3.2 Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar
dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para
pihak di lingkup pelayanan
publik unit kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas yang
diri dan orang umpan balik, menantang pada bawahan sebagai
lain membimbing media belajar untuk
mengembangkan kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik yang
objektif dan jujur; melakukan
diskusi dengan bawahan
untuk memberikan bimbingan
dan umpan balik yang berguna
bagi bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri
bawahan, memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu 3.1 Membantu orang lain dalam
Perubahan orang melakukan
lain mengikuti perubahan;
perubahan, 3.2 Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan diperlukan;
secara tepat 3.3 Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingk- 3.1 Membandingkan berbagai
Keputusan an berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangk- 3.2 Memilih alternatif solusi yang
an risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada
dalam alternatif solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-
hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mempromosik- 3.1 Mempromosikan sikap
Bangsa an, menghargai perbedaan
Mengembang- di antara orang-orang yang
kan sikap mendorong toleransi dan
toleransi dan keterbukaan;
persatuan 3.2 Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya
keragaman budaya yang ada;
3.3 Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi yang
Kebijakan mengembangkan ada saat ini, menganalisis kekuatan
Lalu Lintas strategi advokasi dan kekurangan berbagai metode
Angkutan Kebijakan Lalu yang dijalankan dengan kelompok
Jalan Lintas Angkutan sasaran yang berbeda;
Jalan 3.2 Mengembangkan norma standar,
prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis strategi
advokasi Kebijakan Lalu Lintas
Angkutan Jalan;
3.3 Meningkatkan kapasitas pemangku
kepentingan untuk
mengembangkan strategi advokasi
yang dapat dijalankan oleh mereka
sendiri dalam menerapkan
Kebijakan Lalu Lintas Angkutan
Jalan.
11. Analisis 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Rencana mengevaluasi prasarana yang ada, menemu
Kebutuhan Rencana kenali kelebihan dan kekurangan
Pemeliharaan Kebutuhan pengembangan atau perbaikan/
Prasarana Pemeliharaan pemeliharaan Prasarana Jalan;
Jalan Prasarana Jalan 3.2 Mampu menyusun rencana induk
rencana kebutuhan pemeliharaan
prasarana jalan;
3.3 Mampu meyakinkan dan mampu
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait dengan rencana
rencana kebutuhan pemeliharaan
prasarana jalan, serta memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder
terkait dalam menerapkan
perubahan dimaksud.
12. Penyediaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
dan menyusun penyediaan dan pemeliharaan
Pemeliharaan kebutuhan prasarana jalan, menemu kenali
Prasarana penyediaan dan kelebihan dan kekurangan;
Jalan pemeliharaan 3.2 Mampu menyusun kebutuhan
prasarana jalan penyediaan dan pemeliharaan
prasarana jalan;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap penyediaan
dan pemeliharaan prasarana jalan
serta memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain atau
stakeholder terkait penyediaan dan
pemeliharaan prasarana jalan.
13. Audit 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi hasil
Keselamatan mengevaluasi audit keselamatan LLAJ (jumlah
Lalu Lintas hasil audit kecelakaan, jumlah korban, sumber
Angkutan keselamatan penyebab), menemu kenali
Jalan LLAJ dan kelebihan dan kekurangan
menyusun melakukan pengembangan atau
rekomendasi perbaikan manajemen kerja
peningkatan menjadi lebih effektif/effisien;
keselamatan 3.2 Mampu menyusun pedoman
LLAJ petunjuk teknis standar dan
prosedur, untuk infrastruktur dan
operasi keselamatan LLAJ;
3.3 Mampu meyakinkan dan mampu
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perubahan dan
memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain atau
stakeholder terkait dalam
menerapkan perubahan dimaksud.
14. Pengawasan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
dan mengevaluasi pelaksanaan Pengawasan dan
Pengendalian pelaksanaan Pengendalian Ketertiban Lalu
Ketertiban Pengawasan dan Lintas;
Lalu Lintas Pengendalian 3.2 Mampu melakukan perbaikan,
Ketertiban Lalu menyusun petunjuk operasional
Lintas pelaksanaan Pengawasan dan
Pengendalian Ketertiban Lalu
Lintas;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan
pengawasan dan pengendalian
ketertiban lalu lintas.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi yang
Kebijakan mengembangkan ada saat ini, menganalisis kekuatan
Otonomi strategi advokasi dan kekurangan berbagai metode
Daerah kebijakan yang dijalankan dengan kelompok
otonomi daerah sasaran yang berbeda;
yang tepat sesuai 3.2 Mengembangkan norma standar,
kondisi. prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis strategi
advokasi kebijakan otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas pemangku
kepentingan untuk
mengembangkan strategi advokasi
yang dapat dijalankan oleh mereka
sendiri dalam menerapkan
kebijakan otonomi daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya thd
Jenis Persyaratan Uraian jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2 Bidang Ilmu Transportasi, Manajemen, Administrasi,
Pemerintahan, MKTJ, TKO, Fisip, Ekonomi, Teknologi
Informatika, Hukum atau bidang lain yang relevan
dengan tugas jabatan
B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat Kepemimpinan √
Tingkat III
2 Teknis 1. Diklat Orientasi Lalu
Lintas √
2. Diklat Andalalin
3. Diklat MRLL
3 Fungsional
C. Pengalaman kerja memiliki pengalaman
pada Jabatan Pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun atau Jabatan
Fungsional yang setingkat √
dengan Jabatan Pengawas
sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang akan
diduduki
D. Pangkat Penata Tk. I (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan Jumlah pembangunan prasarana perhubungan yang
berkeselamatan
66. Nama Jabatan : SEKRETARIS DINAS PENANAMAN MODAL DAN
PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan,
dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unit
organisasi
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan etika
keyakinan bersama organisasi dalam segala situasi
agar anggota yang dan kondisi;
dipimpin bertindak 3.2 Mampu untuk memberi
sesuai nilai, apresiasi dan teguranbagi
norma, dan etika anggota yang dipimpin agar
organisasi, dalam bertindak selaras dengan nilai,
lingkup forma norma, dan etika organisasi
dalam segala situasi dan
kondisi;
3.3 Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja organisasi mencari solusi yang optimal;
3.2 Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulanusulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja kelompok
dan/atau unit kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu informasi
secara asertif, yang sensitif/rumit dengan cara
terampil penyampaian dan kondisi yang
berkomunikasi tepat, sehingga dapat dipahami
lisan/tertulis dan diterima oleh pihak lain;
untuk 3.2 Menyederhanakan topik yang
menyampaikan rumit dan sensitif sehingga
informasi yang lebih mudah dipahami dan
sensitif/rumit/ diterima orang lain;
kompleks 3.3 Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah/ dokumen/
proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman yang
berbeda; membuat proposal
yang rinci dan lengkap
4. Orientasi pada 3 Menetapkan target 3.1 Menetapkan target kinerja unit
hasil kerja yang yang lebih tinggi dari target yang
menantang bagi ditetapkan organisasi;
unit kerja, 3.2 Memberikan apresiasi dan
memberi apresiasi teguran untuk mendorong
dan teguran untuk pencapaian hasil unit kerjanya;
men 3.3 Mengembangkan metode kerja
yang lebih efektif dan efisien
untuk mencapai target kerja
unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar pelayanan dampaknya terhadap unit kerja
publik di lingkup untuk menjalankan tugas
unit kerja pemerintahan secara
profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2 Menggunakan keterampilan dan
pemahaman lintas organisasi
untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar
dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para
pihak di lingkup pelayanan
publik unit kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas yang
diri dan orang umpan balik, menantang pada bawahan
lain membimbing sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik yang
objektif dan jujur; melakukan
diskusi dengan bawahan untuk
memberikan bimbingan dan
umpan balik yang berguna bagi
bawahan;
3.3 Mendorongkepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1 Membantu orang lain dalam
perubahan lain mengikuti melakukan perubahan
perubahan, 3.2 Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
diperlukan;
perubahan secara 3.3 Mengantisipasi perubahan yang
tepat dibutuhkan oleh unit kerjanya
secara tepat. Memberikan solusi
efektif terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1 Membandingkan berbagai
keputusan berbagai alternatif, alternatif tindakan dan
menyeimbangkan implikasinya;
risiko keberhasilan 3.2 Memilih alternatif solusi yang
dalam terbaik, membuat keputusan
implementasi operasional mengacu pada
alternatif solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-
hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1 Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di antara
sikap toleransi orang-orang yang mendorong
dan persatuan toleransi dan keterbukaan;
3.2 Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang sesuai
dengan budaya yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya keragaman
budaya yang ada;
3.3 Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif dari
konflik atau potensi konflik.
A. Teknis
10. Manajemen 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi
Perencanaan mengembangkan Manajemen Perencanaan dan
dan strategi Penyusunan Anggaran yang
Penyusunan penyusunan ada saat ini, menganalisis
Anggaran Manajemen kekuatan dan kekurangan
Perencanaan dan berbagai metode yang
Penyusunan dijalankan dengan kelompok
Anggaran sasaran yang berbeda;
3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi Manajemen
Perencanaan dan Penyusunan
Anggaran
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
Manajemen Perencanaan dan
Penyusunan Anggaran
11. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Bidang strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Penanaman Kebijakan Bidang berbagai metode yang
Modal Dan Penanaman Modal dijalankan dengan kelompok
Menyelenggara Dan sasaran yang berbeda;
kan Pelayanan Menyelenggarakan 3.2 Mengembangkan norma
Terpadu Satu Pelayanan standar, prosedur, kriteria,
Pintu Terpadu Satu pedoman, dan/atau petunjuk
Pintu teknis strategi advokasi
Kebijakan Bidang Penanaman
modal;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan Kebijakan Bidang
Penanaman modal;
12. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evalusi
Keuangan mengevaluasi terhadap teknis/metode/
Daerah pelaksanaan sistem cara kerja menemu
pengelolaan kenali kelebihan dan
keuangan dan kekurangan melakukan
menyusun pengembangan atau perbaikan
petunjuk cara kerja pengelolan keuangan
operasional daerah yang lebih
pengelolaan efektif/efisien;
keuangan daerah 3.2 Mampu melakukan perbaikan,
menyusun petunjuk operasional
pelaksanaan pengelolaan
keuangan daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
Pengelolaan Keuangan Daerah
dan memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada instansi
lain atau stakeholder terkait
Pengelolaan Keuangan Daerah.
13. Penyusunan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Program Kerja mengevaluasi teknis/metode/sistem
pelaksanaan penyusunan program Kerja,
penyusunan menemu kenali kelebihan dan
Program Kerja kekurangan melakukan
Dinas Penanaman pengembangan atau perbaikan
Modal Pelayanan cara kerja Penyusunan Program
Perizinan Terpadu Kerja yang lebih efektif/efisien
di bidang Penanaman Modal
Pelayanan Perizinan Terpadu
3.2 Mampu melakukan
pembahasan dengan DPRD
dan/atau stakeholder terkait
Peyusunan Prgram Kerja di
bidang Penanaman Modal
Pelayanan Perizinan Terpadu
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
Penyusunan Program Kerja dan
memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain
atau stakeholder terkait
pengadaan barang dan jasa
dibidang Dinas Penanaman
Modal Pelayanan Perizinan
Terpadu
14. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Barang Milik mengevaluasi terhadap teknis/metode/
Daerah Pengelolaan sistem cara kerja, menemu
Barang Milik kenali kelebihan dan
Daerah kekurangan, melakukan
pengembangan atau perbaikan
cara kerja Pengelolaan Barang
Milik Daerah yang lebih
efektif/efisien;
3.2 Mampu melakukan perbaikan,
menyusun petunjuk operasional
pelaksanaan pengelolaan
Barang Milik Daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
Pengelolaan Barang Milik
Daerah dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder
terkait Pengelolaan Barang Milik
Daerah.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Daerah strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
kebijakan otonomi berbagai metode yang
daerah yang tepat dijalankan dengan kelompok
sesuai kondisi sasaran yang berbeda;
3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
kebijakan otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2. Bidang Ilmu konomi/Manajemen/Sosial dan
Politik/Hukum/Administrasi atau bidang lain yang
relevan dengan tugas jabatan
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat Kepemimpinan

Tingkat III
2. Teknis 1. Perencanaan
Pembangunan Daerah;
2. Renstra;
3. Pengelolaan Keuangan √
Daerah;
4. Pengelolaan Aset
Daerah;
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja memiliki pengalaman pada
Jabatan Pengawas paling
singkat 3 (tiga) tahun atau
Jabatan Fungsional yang √
setingkat dengan Jabatan
Pengawas sesuai dengan
bidang tugas jabatan yang
akan diduduki
D. Pangkat Penata Tk.I (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Keakuratan pelaksanaan koordinasi,
penyusunan rencana program, evaluasi serta
pelaporan di bidang penanaman modal,
pelayanan terpadu satu pintu dan tenaga kerja
serta transmigrasi;
2. Keakuratan pelaksanaan pengelolaan keuangan
dan perbendaharaan;
3. Keakuratan pelaksanaan pengelolaan surat-
menyurat, ekspedisi, arsip, perlengkapan,
rumah tangga, perjalanan dinas dan
ketatalaksanaan;
4. Keakuratan pelaksanaan pengelolaan dan
pelayanan.

67. Nama Jabatan : KEPALA BIDANG PERENCANAAN, PROMOSI,


PENGENDALIAN PELAKSANAAN PENANAMAN MODAL
DAN TENAGA KERJA
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : PENANAMAN MODAL DAN TENAGA KERJA
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan menyelenggarakan perencanaan, promosi, pengendalian
pelaksanaan penanaman modal, pengembangan iklim
penanaman modal dan tenaga kerja
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan etika
keyakinan bersama organisasi dalam segala
agar anggota yang situasi dan kondisi;
dipimpin bertindak 3.2 Mampu untuk memberi
sesuai nilai, apresiasi dan teguranbagi
norma, dan etika anggota yang dipimpin agar
organisasi, dalam bertindak selaras dengan nilai,
lingkup forma norma, dan etika organisasi
dalam segala situasi dan
kondisi;
3.3 Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja organisasi mencari solusi yang optimal;
3.2 Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulanusulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/rumit
terampil dengan cara penyampaian dan
berkomunikasi kondisi yang tepat, sehingga
lisan/tertulis dapat dipahami dan diterima
untuk oleh pihak lain;
menyampaikan 3.2 Menyederhanakan topik yang
informasi yang rumit dan sensitif sehingga
sensitif/rumit/ lebih mudah dipahami dan
kompleks diterima orang lain;
3.3 Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap
5. Orientasi pada 3 Menetapkan target 3.1 Menetapkan target kinerja
hasil kerja yang unit yang lebih tinggi dari
menantang bagi
unit kerja, target yang ditetapkan
memberi apresiasi organisasi;
dan teguran untuk 3.2 Memberikan apresiasi dan
men teguran untuk mendorong
pencapaian hasil unit
kerjanya;
3.3 Mengembangkan metode kerja
yang lebih efektif dan efisien
untuk mencapai target kerja
unitnya.
6. Pelayanan publik 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar pelayanan dampaknya terhadap unit
publik di lingkup kerja untuk menjalankan
unit kerja tugas pemerintahan secara
profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2 Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar
dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para
pihak di lingkup pelayanan
publik unit kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di unit
kerjanya.
8. Pengembangan 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas yang
diri dan orang umpan balik, menantang pada bawahan
lain membimbing sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
9. Mengelola 3 Membantu orang 3.1 Membantu orang lain dalam
perubahan lain mengikuti melakukan perubahan
perubahan, 3.2 Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
diperlukan;
perubahan secara 3.3 Mengantisipasi perubahan
tepat yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
9. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1 Membandingkan berbagai
keputusan berbagai alternatif, alternatif tindakan dan
menyeimbangkan implikasinya;
risiko keberhasilan 3.2 Memilih alternatif solusi yang
dalam terbaik, membuat keputusan
implementasi operasional mengacu pada
alternatif solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-
hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
10. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1 Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2 Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah-pahaman
yang diakibatkan adanya
keragaman budaya yang ada;
3.3 Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi
Kebijakan mengembangkan Perencanaan, Promosi,
Perencanaan, strategi Pengendalian Pelaksanaan
Promosi, Perencanaan, Penanaman Modal Dan Tenaga
Pengendalian Promosi, Kerja yang ada saat ini,
Pelaksanaan Pengendalian menganalisis kekuatan dan
Penanaman Pelaksanaan kekurangan berbagai metode
Modal Dan Penanaman Modal yang dijalankan dengan
Tenaga Kerja Dan Tenaga Kerja kelompok sasaran yang
berbeda;
3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi Perencanaan,
Promosi, Pengendalian
Pelaksanaan Penanaman
Modal Dan Tenaga Kerja
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
Perencanaan, Promosi,
Pengendalian Pelaksanaan
Penanaman Modal Dan Tenaga
Kerja.
11. Tata Kelola 3 Mampu mengelola 3.1 Mengevaluasi tata
Perencanaan tata Perencanaan Perencanaan promosi dan
promosi dan promosi dan pengembangan iklim
pengembangan pengembangan penanaman Modal Secara
iklim iklim penanaman Terpadu yang ada saat ini,
penanaman Modal menganalisis kekuatan dan
Modal kekurangan berbagai metode
yang dijalankan dengan
kelompok sasaran yang
berbeda;
3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi Tata Kelola
Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan Secara Terpadu
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat
dijalankan oleh mereka sendiri
dalam menerapkan Kebijakan
Dalam Tata Kelola Pelayanan
Perizinan dan Nonperizinan
Secara Terpadu
13. Pengawasan dan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Pembinaan mengevaluasi teknis/ metode /sistem
Perizinan pelaksanaan, penyusunan program Kerja,
Pembinaan dan menemu kenali kelebihan dan
Pengelolaan kekurangan melakukan
Pelayanan pengembangan atau
Perizinan perbaikan cara kerja
Penyusunan Program Kerja
yang lebih efektif/efisien di
bidang Penanaman Modal
Pelayanan Perizinan Terpadu
3.2 Mampu melakukan
pembahasan dengan DPRD
dan/atau stakeholder terkait
Peyusunan Prgram Kerja di
bidang Penanaman Modal
Pelayanan Perizinan Terpadu
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
Penyusunan Program Kerja
dan memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada instansi
lain atau stakeholder terkait
pengadaan barang dan jasa
dibidang Dinas Penanaman
Modal Pelayanan Perizinan
Terpadu
14. Pengelolaan 3 Mampu mengelola 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Pengaduan dan Pengaduan dan terhadap teknis/ metode/
Partisipasi Partisipasi sistem cara kerja,
Masyarakat Masyarakat menemu kenali kelebihan dan
kekurangan, melakukan
pengembangan atau
perbaikan cara kerja dalam
Pengelolaan Pengaduan dan
Partisipasi Masyarakat yang
lebih efektif/efisien;
3.2 Mampu melakukan perbaikan
Pengaduan dan Partisipasi
Masyarakat
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait
Pengaduan dan Partisipasi
Masyarakat dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi
kepada instansi lain atau
stakeholder.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi
Kebijakan Daerah mengembangkan advokasi yang ada saat ini,
strategi advokasi menganalisis kekuatan dan
kebijakan otonomi kekurangan berbagai metode
daerah yang tepat yang dijalankan dengan
sesuai kondisi kelompok sasaran yang
berbeda;
3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
kebijakan otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat
dijalankan oleh mereka sendiri
dalam menerapkan kebijakan
otonomi daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2. Bidang Ilmu Manajemen/Sosial dan Politik/ Hukum/
Administrasi/ Sosiologi/ Ilmu Pemerintahan/
Psikologi/Ekonomi atau bidang lain yang relevan
dengan tugas jabatan
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat Kepemimpinan

Tingkat III
2. Teknis 1. Ketenagakerjaan dan
Ketransmigrasian;
2. Pengantar Kerja;
3. Produktivitas/Penguku √
ran Produktivitas;
4. Mediator
Permasalahan TKI
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja memiliki pengalaman pada
Jabatan Pengawas paling
singkat 3 (tiga) tahun atau
Jabatan Fungsional yang √
setingkat dengan Jabatan
Pengawas sesuai dengan
bidang tugas jabatan yang
akan diduduki
D. Pangkat Penata Tk.I (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Rasio penduduk yang bekerja terhadap
angkatan kerja;
2. Jumlah Angkatan Kerja Lokal, Angkatan Kerja
Antar Daerah dan Angkatan Kerja Antar Negara;
3. Produktifitas tenaga kerja;
4. Jumlah bursa tenaga kerja;
5. Jumlah calon transmigran;
6. Jumlah transmigran yang diberangkatkan ke
lokasi transmigrasi;
7. Jumlah penyelesaian permasalahan TKI yang
bekerja di luar negeri;
8. Jumlah pelatihan bagi pencari kerja dan
penempatannya;
9. Jumlah pencari kerja yang dilatih dan
ditempatkan.

68. Nama Jabatan : KEPALA BIDANG PENGADUAN, KEBIJAKAN DAN


PELAPORAN LAYANAN
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan memimpin pelaksanaan tugas bidang pengaduan, kebijakan dan
pelaporan layanan dalam merencanakan, melaksanakan,
mengkoordinasikan, mengarahkan, mengawasi, memverifikasi
dan mengendalikan penanganan pengaduan, penyusunan
kebijakan, harmonisasi, pemberian advokasi layanan dan
informasi perizinan dan nonperizinan, pengolahan data,
penyusunan laporan, penyuluhan kepada masyarakat serta
pengembangan sistem informasi dan peningkatan layanan
perizinan dan nonperizinan
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan etika
keyakinan organisasi dalam segala situasi
bersama agar dan kondisi;
anggota yang 3.2 Mampu untuk memberi apresiasi
dipimpin dan teguranbagi anggota yang
bertindak sesuai dipimpin agar bertindak selaras
nilai, norma, dan dengan nilai, norma, dan etika
etika organisasi, organisasi dalam segala situasi
dalam lingkup dan kondisi;
forma 3.3 Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja organisasi mencari solusi yang optimal;
3.2 Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulanusulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja kelompok
dan/atau unit kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan para
pemangku kepentingan dalam
rangka mendukung penyelesaian
target kerja kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu informasi
secara asertif, yang sensitif/rumit dengan cara
terampil penyampaian dan kondisi yang
berkomunikasi tepat, sehingga dapat dipahami
lisan/tertulis dan diterima oleh pihak lain;
untuk 3.2 Menyederhanakan topik yang
menyampaikan rumit dan sensitif sehingga lebih
informasi yang mudah dipahami dan diterima
sensitif/rumit/ orang lain;
kompleks 3.3 Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman yang
berbeda; membuat proposal yang
rinci dan lengkap
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1 Menetapkan target kinerja unit
hasil target kerja yang yang lebih tinggi dari target yang
menantang bagi ditetapkan organisasi;
unit kerja, 3.2 Memberikan apresiasi dan
memberi teguran untuk mendorong
apresiasi dan pencapaian hasil unit kerjanya;
teguran untuk 3.3 Mengembangkan metode kerja
men yang lebih efektif dan efisien
untuk mencapai target kerja
unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang sedang
kelompok serta berjalan di organisasi (aliansi
memperbaiki atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit kerja
pelayanan publik untuk menjalankan tugas
di lingkup unit pemerintahan secara profesional
kerja dan netral, tidak memihak;
3.2 Menggunakan keterampilan dan
pemahaman lintas organisasi
untuk secara efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang lebih
besar dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional, sehingga
tidak merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-cara
yang efektif untuk memantau dan
mengevaluasi masalah yang
dihadapi pemangku
kepentingan/ masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas yang
diri dan orang umpan balik, menantang pada bawahan
lain membimbing sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik yang
objektif dan jujur; melakukan
diskusi dengan bawahan untuk
memberikan bimbingan dan
umpan balik yang berguna bagi
bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan menemukan
peluang untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1 Membantu orang lain dalam
perubahan lain mengikuti melakukan perubahan
perubahan, 3.2 Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan secara diperlukan;
tepat 3.3 Mengantisipasi perubahan yang
dibutuhkan oleh unit kerjanya
secara tepat. Memberikan solusi
efektif terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1 Membandingkan berbagai
keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2 Memilih alternatif solusi yang
risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada
dalam alternatif solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mempromosikan, 3.1 Mempromosikan sikap
Bangsa mengembangkan menghargai perbedaan di antara
sikap toleransi orang-orang yang mendorong
dan persatuan toleransi dan keterbukaan;
3.2 Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang sesuai
dengan budaya yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi kesalah-
pahaman yang diakibatkan
adanya keragaman budaya yang
ada;
3.3 Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif dari
konflik atau potensi konflik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi
Kebijakan mengembangkan Perencanaan, Bidang
Pengaduan, strategi Bidang Penyelenggaraan Pelayanan
Kebijakan Dan Penyelenggaraan Perizinan Dan Non Perizinan yang
Pelaporan Pelayanan ada saat ini, menganalisis
Layanan Perizinan Dan kekuatan dan kekurangan
Non Perizinan berbagai metode yang dijalankan
dengan kelompok sasaran yang
berbeda;
3.2 Mengembangkan norma standar,
prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis
strategi Perencanaan, Bidang
Penyelenggaraan Pelayanan
Perizinan Dan Non Perizinan
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi Bidang
Penyelenggaraan Pelayanan
Perizinan Dan Non Perizinan
11. Tata Kelola 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi tata Pelayanan
Pelayanan mengelola tata Perizinan Dan Non Perizinan
Perizinan Dan Pelayanan Secara Terpadu yang ada saat ini,
Non Perizinan Perizinan Dan menganalisis kekuatan dan
Non Perizinan kekurangan berbagai metode
yang dijalankan dengan
kelompok sasaran yang berbeda;
3.2 Mengembangkan norma standar,
prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis
strategi Tata Kelola Pelayanan
Perizinan dan Nonperizinan
Secara Terpadu
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan Kebijakan Dalam
Tata Kelola Pelayanan Perizinan
dan Nonperizinan Secara Terpadu
12. Pemeliharaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evalusi
dan memelihara dan terhadap teknis/metode/ sistem
Pengolahan mengolah cara kerja menemu kenali
Informasi dan Informasi dan kelebihan dan kekurangan
Data Layanan Data Layanan melakukan pengembangan atau
Perizinan dan Perizinan dan perbaikan cara kerja dalam
Non Perizinan Non Perizinan memelihara dan mengolah
Informasi dan Data Layanan
Perizinan dan Non Perizinan
pengelolan keuangan daerah
yang lebih efektif/efisien;
3.2 Mampu melakukan perbaikan,
menyusun petunjuk operasional
Layanan Perizinan Terpadu;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
Pengolahan Informasi dan Data
Layanan Perizinan dan Non
Perizinan dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder
terkait Pengelolaan Informasi dan
Data Layanan Perizinan dan Non
Perizinan.
13. Pengawasan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
dan mengevaluasi teknis/ metode/ sistem
Pembinaan pelaksanaan, penyusunan program Kerja,
Perizinan Pembinaan dan menemu kenali kelebihan dan
Pengelolaan kekurangan melakukan
Pelayanan pengembangan atau perbaikan
Perizinan cara kerja Penyusunan Program
Kerja yang lebih efektif/efisien di
bidang Penanaman Modal
Pelayanan Perizinan Terpadu
3.2 Mampu melakukan pembahasan
dengan DPRD dan/atau
stakeholder terkait Peyusunan
Prgram Kerja di bidang
Penanaman Modal Pelayanan
Perizinan Terpadu;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
Penyusunan Program Kerja dan
memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain
atau stakeholder terkait
pengadaan barang dan jasa
dibidang Dinas Penanaman
Modal Pelayanan Perizinan
Terpadu.
14. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Pengaduan mengelola terhadap teknis/metode/ sistem
dan Informasi Pengaduan dan cara kerja, menemu kenali
Layanan Informasi kelebihan dan kekurangan,
Layanan melakukan pengembangan atau
perbaikan cara kerja dalam
Pengelolaan Pengaduan dan
Informasi Layanan yang lebih
efektif/efisien;
3.2 Mampu melakukan perbaikan
Pengaduan dan Informasi
Layanan;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait Pengaduan
dan Informasi Layanan dan
memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain
atau stakeholder.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Daerah strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
kebijakan berbagai metode yang dijalankan
otonomi daerah dengan kelompok sasaran yang
yang tepat sesuai berbeda;
kondisi 3.2 Mengembangkan norma standar,
prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis
strategi advokasi kebijakan
otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2. Bidang Ilmu Ekonomi/Manajemen/Sosial dan Politik/ Hukum/
Administrasi atau bidang lain yang relevan dengan
tugas jabatan
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat Kepemimpinan

Tingkat III
2. Teknis 1. Perencanaan
Pembangunan Daerah;

2. Renstra
3. Pengelolaan AsetDaerah;
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja memiliki pengalaman pada
Jabatan Pengawas paling
singkat 3 (tiga) tahun atau
Jabatan Fungsional yang √
setingkat dengan Jabatan
Pengawas sesuai dengan
bidang tugas jabatan yang
akan diduduki
D. Pangkat Penata Tk.I (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Keakuratan pelaksanaan koordinasi,
penyusunan rencana program, evaluasi serta
pelaporan di bidang penanaman modal,
pelayanan terpadu satu pintu dan tenaga kerja
serta transmigrasi;
2. Keakuratan pelaksanaan pengelolaan keuangan
dan perbendaharaan;
3. Keakuratan pelaksanaan pengelolaan surat-
menyurat, ekspedisi, arsip, perlengkapan, rumah
tangga, perjalanan dinas dan ketatalaksanaan;
4. Keakuratan pelaksanaan pengelolaan dan
pelayanan administrasi kepegawaian
69. Nama Jabatan : KEPALA BIDANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN
PERIZINAN DAN NON PERIZINAN
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : PENANAMAN MODAL DAN TENAGA KERJA
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan memimpin pelaksanaan tugas bidang penyelenggaraan
pelayanan perizinan dan nonperizinan dalam merencanakan,
melaksanakan, mengolah, memeriksa, memverifikasi,
mengidentifikasi mengkoordinasikan, menvalidasi,
mengevaluasi, melaporkan, mengadministrasi pelayanan dan
menerbitkan perizinan dan nonperizinan
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan etika
keyakinan bersama organisasi dalam segala
agar anggota yang situasi dan kondisi;
dipimpin bertindak 3.2 Mampu untuk memberi
sesuai nilai, apresiasi dan teguranbagi
norma, dan etika anggota yang dipimpin agar
organisasi, dalam bertindak selaras dengan nilai,
lingkup forma norma, dan etika organisasi
dalam segala situasi dan
kondisi;
3.3 Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja organisasi mencari solusi yang optimal;
3.2 Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulanusulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/rumit
terampil dengan cara penyampaian dan
berkomunikasi kondisi yang tepat, sehingga
lisan/tertulis dapat dipahami dan diterima
untuk oleh pihak lain;
menyampaikan 3.2 Menyederhan akan topik yang
informasi yang rumit dan sensitif sehingga
sensitif/rumit/ lebih mudah dipahami dan
kompleks diterima orang lain;
3.3 Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan target 3.1 Menetapkan target kinerja
hasil kerja yang unit yang lebih tinggi dari
menantang bagi target yang ditetapkan
unit kerja, organisasi;
memberi apresiasi 3.2 Memberikan apresiasi dan
dan teguran untuk teguran untuk mendorong
men pencapaian hasil unit
kerjanya;
3.3 Mengembangkan metode kerja
yang lebih efektif dan efisien
untuk mencapai target kerja
unitnya.
5. Pelayanan publik 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar pelayanan dampaknya terhadap unit
publik di lingkup kerja untuk menjalankan
unit kerja tugas pemerintahan secara
profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2 Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar
dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para
pihak di lingkup pelayanan
publik unit kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas yang
diri dan orang umpan balik, menantang pada bawahan
lain membimbing sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1.Membantu orang lain dalam
perubahan lain mengikuti melakukan perubahan
perubahan, 3.2.Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan secara diperlukan;
tepat 3.3.Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan

8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1 Membandingkan berbagai


keputusan berbagai alternatif, alternatif tindakan dan
menyeimbangkan implikasinya;
risiko keberhasilan 3.2 Memilih alternatif solusi yang
dalam terbaik, membuat keputusan
implementasi operasional mengacu pada
alternatif solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-
hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1 Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2 Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah-pahaman
yang diakibatkan adanya
keragaman budaya yang ada;
3.3 Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi
Kebijakan mengembangkan Perencanaan, Bidang
Bidang strategi Bidang Penyelenggaraan Pelayanan
Penyelenggaraan Penyelenggaraan Perizinan Dan Non Perizinan
Pelayanan Pelayanan yang ada saat ini,
Perizinan Dan Perizinan Dan Non menganalisis kekuatan dan
Non Perizinan Perizinan kekurangan berbagai metode
yang dijalankan dengan
kelompok sasaran yang
berbeda;
3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi Perencanaan, \
Bidang Penyelenggaraan
Pelayanan Perizinan Dan Non
Perizinan
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
Bidang Penyelenggaraan
Pelayanan Perizinan Dan Non
Perizinan.
11. Tata Kelola 3 Mampu mengelola 3.1 Mengevaluasi tata Pelayanan
Pelayanan tata Pelayanan Perizinan Dan Non Perizinan
Perizinan Dan Perizinan Dan Non Secara Terpadu yang ada saat
Non Perizinan Perizinan ini, menganalisis kekuatan
dan kekurangan berbagai
metode yang dijalankan
dengan kelompok sasaran
yang berbeda;
3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi Tata Kelola
Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan Secara Terpadu
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat
dijalankan oleh mereka sendiri
dalam menerapkan Kebijakan
Dalam Tata Kelola Pelayanan
Perizinan dan Nonperizinan
Secara Terpadu

12. Pemeliharaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evalusi


dan Pengolahan memelihara dan terhadap teknis/metode/
Informasi dan mengolah sistem cara kerja menemu
Data Layanan Informasi dan Data kenali kelebihan dan
Perizinan dan Layanan Perizinan kekurangan melakukan
Non Perizinan dan Non Perizinan pengembangan atau
perbaikan cara kerja dalam
memelihara dan mengolah
Informasi dan Data Layanan
Perizinan dan Non Perizinan
pengelolan keuangan daerah
yang lebih efektif/efisien;
3.2 Mampu melakukan perbaikan,
menyusun petunjuk
operasional Layanan Perizinan
Terpadu;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
Pengolahan Informasi dan
Data Layanan Perizinan dan
Non Perizinan dan
memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain
atau stakeholder terkait
Pengelolaan Informasi dan
Data Layanan Perizinan dan
Non Perizinan
13. Pengawasan dan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Pembinaan mengevaluasi teknis/metode/sistem
Perizinan pelaksanaan, penyusunan program Kerja,
Pembinaan dan menemu kenali kelebihan dan
Pengelolaan kekurangan melakukan
Pelayanan pengembangan atau
Perizinan perbaikan cara kerja
Penyusunan Program Kerja
yang lebih efektif/efisien di
bidang Penanaman Modal
Pelayanan Perizinan Terpadu
3.2 Mampu melakukan
pembahasan dengan DPRD
dan/atau stakeholder terkait
Peyusunan Prgram Kerja di
bidang Penanaman Modal
Pelayanan Perizinan Terpadu
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
Penyusunan Program Kerja
dan memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada instansi
lain atau stakeholder terkait
pengadaan barang dan jasa
dibidang Dinas Penanaman
Modal Pelayanan Perizinan
Terpadu
14. Pengelolaan 3 Mampu mengelola 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Pengaduan dan Pengaduan dan terhadap teknis/metode/
Partisipasi Partisipasi sistem cara kerja,
Masyarakat Masyarakat menemu kenali kelebihan dan
kekurangan, melakukan
pengembangan atau
perbaikan cara kerja dalam
Pengelolaan Pengaduan dan
Partisipasi Masyarakat yang
lebih efektif/efisien;
3.2 Mampu melakukan perbaikan
Pengaduan dan Partisipasi
Masyarakat
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait
Pengaduan dan Partisipasi
Masyarakat dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi
kepada instansi lain atau
stakeholder.
15 . Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi
Kebijakan mengembangkan advokasi yang ada saat ini,
Daerah strategi advokasi menganalisis kekuatan dan
kebijakan otonomi kekurangan berbagai metode
daerah yang tepat yang dijalankan dengan
sesuai kondisi kelompok sasaran yang
berbeda;
3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
kebijakan otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat
dijalankan oleh mereka sendiri
dalam menerapkan kebijakan
otonomi daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2. Bidang Ilmu Ekonomi/Manajemen/Sosial dan Politik/Hukum/
Administrasi atau bidang lain yang relevan dengan
tugas jabatan
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat Kepemimpinan

Tingkat III
2. Teknis 1. Perencanaan
Pembangunan Daerah; √
2. Renstra
3. Pengelolaan Aset
Daerah;
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja memiliki pengalaman pada
Jabatan Pengawas paling
singkat 3 (tiga) tahun atau
Jabatan Fungsional yang √
setingkat dengan Jabatan
Pengawas sesuai dengan
bidang tugas jabatan yang
akan diduduki
D. Pangkat Penata Tingkat I (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Keakuratan pelaksanaan koordinasi,
penyusunan rencana program, evaluasi serta
pelaporan di bidang penanaman modal,
pelayanan terpadu satu pintu dan tenaga kerja
serta transmigrasi;
2. Keakuratan pelaksanaan pengelolaan keuangan
dan perbendaharaan;
3. Keakuratan pelaksanaan pengelolaan surat-
menyurat, ekspedisi, arsip, perlengkapan,
rumah tangga, perjalanan dinas dan
ketatalaksanaan;
4. Keakuratan pelaksanaan pengelolaan dan
pelayanan administrasi kepegawaian.
70. Nama Jabatan : SEKRETARIS DINAS PERIKANAN
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : PERIKANAN
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan,
dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unit
organisasi dinas
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan etika
keyakinan bersama organisasi dalam segala situasi
agar anggota yang dan kondisi;
dipimpin bertindak 3.2 Mampu untuk memberi
sesuai nilai, apresiasi dan teguranbagi
norma, dan etika anggota yang dipimpin agar
organisasi, dalam bertindak selaras dengan nilai,
lingkup forma norma, dan etika organisasi
dalam segala situasi dan
kondisi;
3.3 Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja organisasi mencari solusi yang optimal;
3.2 Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulanusulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja kelompok
dan/atau unit kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu informasi
secara asertif, yang sensitif/rumit dengan cara
terampil penyampaian dan kondisi yang
berkomunikasi tepat, sehingga dapat dipahami
lisan/tertulis dan diterima oleh pihak lain;
untuk 3.2 Menyederhanakan topik yang
menyampaikan rumit dan sensitif sehingga
informasi yang lebih mudah dipahami dan
sensitif/rumit/ diterima orang lain;
kompleks 3.3 Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman yang
berbeda; membuat proposal
yang rinci dan lengkap
4. Orientasi pada 3 Menetapkan target 3.1 Menetapkan target kinerja unit
hasil kerja yang yang lebih tinggi dari target yang
menantang bagi ditetapkan organisasi;
unit kerja,
memberi apresiasi 3.2 Memberikan apresiasi dan
dan teguran untuk teguran untuk mendorong
mendorong kinerja pencapaian hasil unit kerjanya;
3.3 Mengembangkan metode kerja
yang lebih efektif dan efisien
untuk mencapai target kerja
unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar pelayanan dampaknya terhadap unit kerja
publik di lingkup untuk menjalankan tugas
unit kerja pemerintahan secara
profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2 Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar
dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para
pihak di lingkup pelayanan
publik unit kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas yang
diri dan orang umpan balik, menantang pada bawahan
lain membimbing sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik yang
objektif dan jujur; melakukan
diskusi dengan bawahan untuk
memberikan bimbingan dan
umpan balik yang berguna bagi
bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1 Membantu orang lain dalam
perubahan lain mengikuti melakukan perubahan
perubahan, 3.2 Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan secara diperlukan;
tepat 3.3 Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan

8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1 Membandingkan berbagai


keputusan berbagai alternatif, alternatif tindakan dan
menyeimbangkan implikasinya;
risiko keberhasilan 3.2 Memilih alternatif solusi yang
dalam terbaik, membuat keputusan
implementasi operasional mengacu pada
alternatif solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-
hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1 Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di antara
sikap toleransi orang-orang yang mendorong
dan persatuan toleransi dan keterbukaan;
3.2 Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang sesuai
dengan budaya yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya keragaman
budaya yang ada;
3.3 Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif dari
konflik atau potensi konflik.
C. Teknis
10. Manajemen 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi
SDM mengembangkan Manajemen ASN yang asa saat
strategi ini, menganalisis kekuatan dan
penyusunan kekurangan berbagai metode
manajemen ASN yang dijalankan dengan
yang tepat sesuai kelompok sasaran yang
kondisi berbeda;
3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi Manajemen ASN;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
Manajemen ASN yang dapat
dijalankan oleh mereka sendiri
dalam menerapkan kebijakan
penyusunan perencanaan
pembangunan daerah.
11. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Daerah kebijakan otonomi berbagai metode yang
daerah yang tepat dijalankan dengan kelompok
sesuai kondisi sasaran yang berbeda;
3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
kebijakan otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
12. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evalusi
Keuangan mengevaluasi terhadap teknis/metode/
Daerah pelaksanaan sistem cara kerja menemu
pengelolaan kenali kelebihan dan
keuangan dan kekurangan melakukan
menyusun pengembangan atau perbaikan
petunjuk cara kerja pengelolan keuangan
operasional daerah yang lebih
pengelolaan efektif/efisien;
keuangan daerah 3.2 Mampu melakukan perbaikan,
menyusun petunjuk operasional
pelaksanaan pengelolaan
keuangan daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
Pengelolaan Keuangan Daerah
dan memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada instansi
lain atau stakeholder terkait
Pengelolaan Keuangan Daerah.
13. Manajemen 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Perencanaan mengembangkan terhadap teknik/metode/
dan strategi bidang sistem cara kerja, mengetahui
Penyusunan perencanaan dan kelebihan dan kekurangan,
Anggaran penyusunan serta melakukan
Anggaran pengembangan atau perbaikan
teknik/metode/ sistem cara
kerja penyusunan kebijakan
bidang perencanaan dan
penyusunan anggaran daerah
yang lebih efektif dan efisien;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar,
prosedur, kriteria pelaksanaan
penyusunan kebijakan bidang
perencanaan, dan
penganggaran;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap
pelaksanaan penyusunan
kebijakan bidang perencanaan
dan penyusunan anggaran.
14. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Barang Milik mengevaluasi terhadap teknis/metode/
Daerah Pengelolaan sistem cara kerja, menemu
Barang Milik kenali kelebihan dan
Daerah kekurangan, melakukan
pengembangan atau perbaikan
cara kerja Pengelolaan Barang
Milik Daerah yang lebih
efektif/efisien;
3.2 Mampu melakukan perbaikan,
menyusun petunjuk operasional
pelaksanaan pengelolaan
Barang Milik Daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
Pengelolaan Barang Milik
Daerah dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder
terkait Pengelolaan Barang Milik
Daerah.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mampu Mengevaluasi strategi
Kebijakan mengembangkan advokasi yang ada saat ini,
Bidang strategi advokasi menganalisis kekuatan dan
Kelautan Dan kebijakan Bidang kekurangan berbagai metode
Perikanan, Dan Bidang Pertanian yang dijalankan dengan
Bidang Sub Urusan kelompok sasaran yang
Pertanian Sub Kesehatan Hewan berbeda;
Urusan Dan Kesehatan 3.2 Mengembangkan norma
Kesehatan Masyarakat standar, prosedur, kriteria,
Hewan Dan Veteriner pedoman, dan/atau petunjuk
Kesehatan teknis strategi advokasi
Masyarakat kebijakan Bidang Bidang
Veteriner Pertanian Sub Urusan
Kesehatan Hewan Dan
Kesehatan Masyarakat
Veteriner ;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan Menyelenggarakan
Pelayanan di Bidang Pertanian
Sub Urusan Kesehatan Hewan
Dan Kesehatan Masyarakat
Veteriner.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2. Bidang Ilmu konomi/Manajemen/Sosial dan Politik/Hukum/
Administrasi atau bidang lain yang relevan dengan
tugas jabatan
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat Kepemimpinan

Tingkat III
2. Teknis 1. Perencanaan
Pembangunan Daerah;
2. RENSTRA;
3. Pengelolaan Keuangan
Daerah; √
4. Pengelolaa Aset
Daerah;
5. Manajemen
Kepegawaian
6. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman pada
Jabatan Pengawas paling
singkat 3(tiga) tahun atau
Jabatan Fungsional yang √
setingkat dengan Jabatan
Pengawas sesuai dengan
bidang tugas jabatan yang
akan diduduki
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Keakuratan rencana dan program kegiatan
bidang kelautan dan perikanan serta sarana dan
perlengkapan kantor
2. Kebenaran dan Keakuratan data, informasi serta
laporan pelaksanaan tugas Sekretariat.
71. Nama Jabatan : KEPALA BIDANG PERIKANAN TANGKAP
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : PERIKANAN
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan menyelenggarakan penyiapan koordinasi, fasilitasi perumusan
dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta pelaporan
pelaksanaan pemberdayaan nelayan kecil, penerbitan SIUP di
bidang pembudidayaan ikan yang usahanya dalam 1 (satu)
daerah kota, serta pengelolaan dan penyelenggaraan Tempat
Pelelangan Ikan (TPI).
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan etika
keyakinan organisasi dalam segala situasi
bersama agar dan kondisi;
anggota yang 3.2 Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar
nilai, norma, dan bertindak selaras dengan nilai,
etika organisasi, norma, dan etika organisasi
dalam lingkup dalam segala situasi dan
formal kondisi;
3.3 Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja organisasi mencari solusi yang optimal;
3.2 Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulanusulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja kelompok
dan/atau unit kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu informasi
secara asertif, yang sensitif/rumit dengan cara
terampil penyampaian dan kondisi yang
berkomunikasi tepat, sehingga dapat dipahami
lisan/tertulis dan diterima oleh pihak lain;
untuk 3.2 Menyederhanakan topik yang
menyampaikan rumit dan sensitif sehingga
informasi yang lebih mudah dipahami dan
sensitif/rumit/ diterima orang lain;
kompleks 3.3 Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman yang
berbeda; membuat proposal
yang rinci dan lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1.Menetapkan target kinerja unit
hasil target kerja yang yang lebih tinggi dari target yang
menantang bagi ditetapkan organisasi;
unit kerja,
memberi
apresiasi dan 3.2 Memberikan apresiasi dan
teguran untuk teguran untuk mendorong
mendorong pencapaian hasil unit kerjanya;
kinerja 3.3 Mengembangkan metode kerja
yang lebih efektif dan efisien
untuk mencapai target kerja
unitnya.
5. Pelayanan publik 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit kerja
pelayanan publik untuk menjalankan tugas
di lingkup unit pemerintahan secara
kerja profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2 Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar
dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para
pihak di lingkup pelayanan
publik unit kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas yang
diri dan orang umpan balik, menantang pada bawahan
lain membimbing sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik yang
objektif dan jujur; melakukan
diskusi dengan bawahan untuk
memberikan bimbingan dan
umpan balik yang berguna bagi
bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1 Membantu orang lain dalam
perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2 Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan secara diperlukan;
tepat 3.3 Mengantisipasi perubahan yang
dibutuhkan oleh unit kerjanya
secara tepat. Memberikan solusi
efektif terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1 Membandingkan berbagai
keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2 Memilih alternatif solusi yang
risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada
dalam alternatif solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-
hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1 Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2 Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang sesuai
dengan budaya yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya keragaman
budaya yang ada;
3.3 Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi konflik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mampu mengembangkan
Kebijakan mengembangkan strategi Kebijakan Bidang
Bidang strategi Perikanan yang asa saat ini,
Perikanan, Dan Kebijakan Bidang menganalisis kekuatan dan
Tangkap Perikanan kekurangan berbagai metode
yang dijalankan dengan
kelompok sasaran yang
berbeda;
3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi untuk
mengembangkan strategi
Kebijakan Bidang Perikanan
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
Mampu mengembangkan
strategi Kebijakan Bidang
Perikanan dan tangkap yang
dapat dijalankan oleh mereka
sendiri dalam menerapkan
kebijakan penyusunan
perencanaan pembangunan
daerah.
11. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi Daerah strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
kebijakan berbagai metode yang
otonomi daerah dijalankan dengan kelompok
sasaran yang berbeda;
yang tepat sesuai 3.2 Mengembangkan norma
kondisi standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
kebijakan otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
12. Pemberdayaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evalusi
Nelayan Kecil memberdayaan terhadap teknis/metode/
dan Usaha Nelayan Kecil dan sistem cara kerja menemu
Perikanan Usaha Perikanan kenali kelebihan dan
dan tangkap kekurangan melakukan
pengembangan atau perbaikan
cara kerja pemberdayaan
Nelayan Kecil dan Usaha
Perikanan dan tangkap yang
lebih efektif/efisien;
3.2 Mampu melakukan perbaikan,
menyusun petunjuk
operasional pelaksanaan
memberdayaan Nelayan Kecil
dan Usaha Perikanan dan
tangkap;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
memberdayaan Nelayan Kecil
dan Usaha Perikanan dan
tangkap dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder
terkait memberdayaan Nelayan
Kecil dan Usaha Perikanan dan
tangkap.
13. Penguatan Daya 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Saing Produk mengembangkan terhadap teknik/metode/
Perikanan Daya Saing sistem cara kerja, mengetahui
Produk kelebihan dan kekurangan,
Perikanan serta melakukan
pengembangan Daya Saing
Produk Perikanan atau
perbaikan teknik/metode/
sistem cara kerja yang lebih
efektif dan efisien;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar,
prosedur, kriteria pelaksanaan
penyusunan penguatan bidang
Daya Saing Produk Perikanan.
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap
pelaksanaan penyusunan
kebijakan Daya Saing Produk
Perikanan.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2. Bidang Ilmu Perikanan, Nutrisi dan Makanan Ternak, Produksi
Ternak, Budidaya Ternak, Produksi dan Teknologi
Pakan Ternak atau bidang lain yang relevan dengan
tugas jabatan
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat Kepemimpinan

Tingkat III
2. Teknis 1. Manajemen Sumber
Daya Ikan;
2. Manajemen
Pembenihan;
3. Manajemen Kualitas
Pakan;
4. Manajemen SDM;
5. Cara Perbenihan Ikan
yang Baik;

6. Cara Budidaya Ikan
yang Baik;
7. Budidaya Air Tawar;
8. Budidaya
Pengembangan
Perikanan Air Payau;
9. Pengembangan
Teknologi Budidaya
Perikanan.
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman
pada Jabatan Pengawas
paling singkat 3(tiga)
tahun atau Jabatan
Fungsional yang √
setingkat dengan
Jabatan Pengawas sesuai
dengan bidang tugas
jabatan yang akan
diduduki
D. Pangkat Penata Tingkat I(III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Kelancaran dalam mengembangkan dan
meningkatkan produksi perikanan budidaya air
payau dan laut, budidaya air tawar, dan
perbenihan, pakan dan kesehatan lingkungan;
2. Kebenaran dan Keakuratan data, informasi serta
laporan pelaksanaan tugas bidang Perikanan
Tangkap.

72. Nama Jabatan : KEPALA BIDANG PERIKANAN BUDIDAYA


Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : PERIKANAN
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan menyelenggarakan penyiapan koordinasi, fasilitasi perumusan
dan penyelenggaraan kebijakan, evaluasi serta pelaporan
pelaksanaan pemberdayaan usaha kecil dan pengelolaan
pembudidayaan ikan
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan etika
keyakinan bersama organisasi dalam segala situasi
agar anggota yang dan kondisi;
dipimpin bertindak 3.2 Mampu untuk memberi
sesuai nilai, apresiasi dan teguranbagi
norma, dan etika anggota yang dipimpin agar
organisasi, dalam bertindak selaras dengan nilai,
lingkup forma norma, dan etika organisasi
dalam segala situasi dan
kondisi;
3.3 Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja organisasi mencari solusi yang optimal;
3.2 Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulanusulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/rumit
terampil dengan cara penyampaian dan
berkomunikasi kondisi yang tepat, sehingga
lisan/tertulis dapat dipahami dan diterima
untuk oleh pihak lain;
menyampaikan 3.2 Menyederhanakan topik yang
informasi yang rumit dan sensitif sehingga
sensitif/rumit/ lebih mudah dipahami dan
kompleks diterima orang lain;
3.3 Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan target 3.1 Menetapkan target kinerja
hasil kerja yang unit yang lebih tinggi dari
menantang bagi target yang ditetapkan
unit kerja, organisasi;
memberi apresiasi 3.2 Memberikan apresiasi dan
teguran untuk mendorong
dan teguran untuk pencapaian hasil unit
men kerjanya;
3.3 Mengembangkan metode kerja
yang lebih efektif dan efisien
untuk mencapai target kerja
unitnya.
5. Pelayanan publik 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar pelayanan dampaknya terhadap unit
publik di lingkup kerja untuk menjalankan
unit kerja tugas pemerintahan secara
profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2 Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar
dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para
pihak di lingkup pelayanan
publik unit kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas yang
diri dan orang umpan balik, menantang pada bawahan
lain membimbing sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1 Membantu orang lain dalam
perubahan lain mengikuti melakukan perubahan.
perubahan, 3.2 Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan secara diperlukan;
tepat 3.3 Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1 Membandingkan berbagai
keputusan berbagai alternatif, alternatif tindakan dan
menyeimbangkan implikasinya;
risiko keberhasilan 3.2 Memilih alternatif solusi yang
dalam terbaik, membuat keputusan
implementasi operasional mengacu pada
alternatif solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-
hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1 Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2 Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah-pahaman
yang diakibatkan adanya
keragaman budaya yang ada;
3.3 Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mampu mengembangkan
Kebijakan mengembangkan strategi Kebijakan Bidang
Bidang strategi Kebijakan Perikanan Budidaya yang asa
Perikanan Bidang Perikanan saat ini, menganalisis
Budidaya Budidaya kekuatan dan kekurangan
berbagai metode yang
dijalankan dengan kelompok
sasaran yang berbeda;
3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi untuk
mengembangkan strategi
Kebijakan Bidang Perikanan
Budidaya
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
Mampu mengembangkan
strategi Kebijakan Bidang
Perikanan dan Budidaya yang
dapat dijalankan oleh mereka
sendiri.
11. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini,
Otonomi Daerah strategi advokasi menganalisis kekuatan dan
kebijakan otonomi kekurangan berbagai metode
daerah yang tepat yang dijalankan dengan
sesuai kondisi kelompok sasaran yang
berbeda;
3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
kebijakan otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat
dijalankan oleh mereka sendiri
dalam menerapkan kebijakan
otonomi daerah.
12. Pemberdayaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evalusi
Nelayan Kecil memberdayaan terhadap teknis/metode/
dan Usaha Nelayan Kecil dan sistem cara kerja menemu
Perikanan Usaha Perikanan kenali kelebihan dan
dan tangkap kekurangan melakukan
pengembangan atau
perbaikan cara kerja
pemberdayaan Nelayan Kecil
dan Usaha Perikanan dan
tangkap yang lebih
efektif/efisien;
3.2 Mampu melakukan perbaikan,
menyusun petunjuk
operasional pelaksanaan
memberdayaan Nelayan Kecil
dan Usaha Perikanan dan
tangkap;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
memberdayaan Nelayan Kecil
dan Usaha Perikanan dan
tangkap dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi
kepada instansi lain atau
stakeholder terkait
memberdayaan Nelayan Kecil
dan Usaha Perikanan dan
tangkap.
13. Pembinaan dan 3 Mampu membina 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Pengembangan dan terhadap teknik/metode/
Perikanan mengembangkan sistem cara kerja, mengetahui
Budidaya Perikanan kelebihan dan kekurangan,
Budidaya serta Mampu membina dan
mengembangkan Perikanan
Budidaya atau perbaikan
teknik/metode/ sistem cara
kerja yang lebih efektif dan
efisien;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja
yang dijadikan norma,
standar, prosedur, kriteria
pelaksanaan penguatan
pengembangan Perikanan
Budidaya
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap
pelaksanaan penyusunan
kebijakan pengembangan
Perikanan Budidaya.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2. Bidang Ilmu Perikanan, Manajemen Sumber Daya atau bidang
lain yang relevan dengan tugas jabatan
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat Kepemimpinan

Tingkat III
2. Teknis 1. Dasar-dasar
Budidaya Ikan Air
Payau dan Laut
2. Teknologi
Pengembangan
Budidaya Perikanan
3. Manajemen Sumber
Daya Ikan

4. Manajemen Produksi
Ikan Air Payau dan
Laut
5. Manajemen
Kelompok
6. Statistik Perikanan
Budidaya

3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman
pada Jabatan Pengawas
paling singkat 3(tiga)
tahun atau Jabatan
Fungsional yang √
setingkat dengan
Jabatan Pengawas
sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang akan
diduduki
D. Pangkat Penata Tingkat I (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Peningkatan kuantitas dan kualitas produksi
perikanan budidaya air payau dan laut
2. Peningkatan pengetahuan, sikap, dan
ketrampilan pembudidaya ikan air payau dan
laut
3. Keakuratan data dan laporan pelaksanaan
kegiatan terkait perikanan budidaya air payau
dan laut.
73. Nama Jabatan : SEKRETARIS DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : KESEKRETARIATAN
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan,
dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unit
organisasi dinas
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan etika
keyakinan organisasi dalam segala situasi
bersama agar dan kondisi;
anggota yang 3.2 Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar
nilai, norma, dan bertindak selaras dengan nilai,
etika organisasi, norma, dan etika organisasi
dalam lingkup dalam segala situasi dan kondisi;
forma 3.3 Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja organisasi mencari solusi yang optimal;
3.2 Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulanusulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja kelompok
dan/atau unit kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu informasi
secara asertif, yang sensitif/rumit dengan cara
terampil penyampaian dan kondisi yang
berkomunikasi tepat, sehingga dapat dipahami
lisan/tertulis dan diterima oleh pihak lain;
untuk 3.2 Menyederhanakan topik yang
menyampaikan rumit dan sensitif sehingga lebih
informasi yang mudah dipahami dan diterima
sensitif/rumit/ orang lain;
kompleks 3.3 Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman yang
berbeda; membuat proposal yang
rinci dan lengkap
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1 Menetapkan target kinerja unit
hasil target kerja yang yang lebih tinggi dari target yang
menantang bagi ditetapkan organisasi;
unit kerja,
memberi
apresiasi dan 3.2 Memberikan apresiasi dan
teguran untuk teguran untuk mendorong
men pencapaian hasil unit kerjanya;
3.3 Mengembangkan metode kerja
yang lebih efektif dan efisien
untuk mencapai target kerja
unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang sedang
kelompok serta berjalan di organisasi (aliansi
memperbaiki atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit kerja
pelayanan publik untuk menjalankan tugas
di lingkup unit pemerintahan secara profesional
kerja dan netral, tidak memihak;
3.2 Menggunakan keterampilan dan
pemahaman lintas organisasi
untuk secara efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang lebih
besar dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional, sehingga
tidak merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta mengantisipasi
kebutuhan mereka saat
menjalankan tugas pelayanan
publik di unit kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas yang
diri dan orang umpan balik, menantang pada bawahan
lain membimbing sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik yang
objektif dan jujur; melakukan
diskusi dengan bawahan untuk
memberikan bimbingan dan
umpan balik yang berguna bagi
bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan menemukan
peluang untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1 Membantu orang lain dalam
perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2 Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan secara diperlukan;
tepat 3.3 Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1 Membandingkan berbagai
keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2 Memilih alternatif solusi yang
risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada
dalam alternatif solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1 Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di antara
sikap toleransi orang-orang yang mendorong
dan persatuan toleransi dan keterbukaan;
3.2 Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang sesuai
dengan budaya yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi kesalah-
pahaman yang diakibatkan
adanya keragaman budaya yang
ada;
3.3 Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif dari
konflik atau potensi konflik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Bidang strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Pariwisata dan Kebijakan Bidang berbagai metode yang dijalankan
Kebudayaan Pariwisata dan dengan kelompok sasaran yang
Kebudayaan berbeda;
3.2 Mengembangkan norma standar,
prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis
strategi advokasi Kebijakan
Bidang Pariwisata dan
Kebudayaan;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan Kebijakan Bidang
Pariwisata dan Kebudayaan.
11. Manajemen 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Perencanaan mengembangkan terhadap teknik/metode/ sistem
dan strategi bidang cara kerja, mengetahui kelebihan
Penyusunan perencanaan dan dan kekurangan, serta
Anggaran penyusunan melakukan pengembangan atau
Anggaran perbaikan teknik/metode/ sistem
cara kerja penyusunan kebijakan
bidang perencanaan dan
penyusunan anggaran daerah
yang lebih efektif dan efisien;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar,
prosedur, kriteria pelaksanaan
penyusunan kebijakan bidang
perencanaan, dan penganggaran;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap
pelaksanaan penyusunan
kebijakan bidang perencanaan
dan penyusunan anggaran.
12. Manajemen 3 Mampu 3.1 Mampu mengidentifikasi
Sumber Daya mengembangkan kelemahan dan kekurangan
Manusia perangkat norma pedoman, petunjuk teknis
standar prosedur pelaksanaan manajemen SDM
instrumen yang ada;
penerapan 3.2 Mampu menyusun pedoman
manajemen SDM. petunjuk teknis dalam penerapan
manajemen SDM (perencanaan
kebutuhan, rekruitmen,
penempatan, mutasi dan
promosi, pengembangan karier
dan kompetensi, manajemen
penilaian kinerja, remunerasi,
penghargaan dan disiplin,
pemberhentiaan dan pensiun);
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
manajemen ASN (perencanaan
kebutuhan, rekruitmen,
penempatan, mutasi dan
promosi, pengembangan karier
dan kompetensi, manajemen
penilaian kinerja, remunerasi,
penghargaan dan disiplin,
pemberhentian dan pensiun).
13. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Keuangan mengevaluasi perencanaan, pengelolaan,
Daerah pelaksanaan administrasi, dan realisasi
Pengelolaan pengelolaan keuangan daerah, serta menemu
Keuangan keuangan daerah kenali kelebihan dan kelemahan
Daerah pengelolaan dan administrasi
keuangan daerah;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola dan
administrasi keuangan daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan
tata kelola dan administrasi
keuangan daerah serta
peningkatan kapasitas SDM
pengelola keuangan daerah.
14. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Barang Milik mengevaluasi terhadap teknis/metode/ sistem
Daerah Pengelolaan cara kerja, menemu kenali
Barang Milik kelebihan dan kekurangan,
Daerah melakukan pengembangan atau
perbaikan cara kerja Pengelolaan
Barang Milik Daerah yang lebih
efektif/efisien;
3.2 Mampu melakukan perbaikan,
menyusun petunjuk operasional
pelaksanaan pengelolaan Barang
Milik Daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
Pengelolaan Barang Milik Daerah
dan memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain
atau stakeholder terkait
Pengelolaan Barang Milik Daerah.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Daerah strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
kebijakan berbagai metode yang dijalankan
otonomi daerah dengan kelompok sasaran yang
yang tepat sesuai berbeda;
kondisi 3.2 Mengembangkan norma standar,
prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis
strategi advokasi kebijakan
otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2. Bidang Ilmu Pemerintahan/Manajemen Pariwisata/ Pariwisata
atau bidang lain yang relevan dengan tugas jabatan
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat Kepemimpinan

Tingkat III
2. Teknis 1. Diklat Analisa
Pengembangan
Pariwisata; √
2. Diklat Pengembangan
Wisata Religi.
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman
pada Jabatan Pengawas
paling singkat 3(tiga)
tahun atau Jabatan
Fungsional yang √
setingkat dengan
Jabatan Pengawas
sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang akan
diduduki
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Keakuratan pelaksanaan pembinaan,
pengembangan, pemanfaatan dan pelestarian
sarana prasarana obyek wisata serta daya tarik
wisata;
2. Kelancaran pelaksanaan pembinaan pengelola
obyek wisata dan jasa wisata serta penataan
obyek wisata;
3. Prosentase peningkatan keberhasilan
pengelolaan obyek wisata, penataan obyek wisata
dan pengembangan obyek wisata;
4. Prosentase peningkatan pengembangan dan
pemeliharaan sarana dan prasarana obyek
wisata.
74. Nama Jabatan : KEPALA BIDANG DESTINASI DAN INDUSTRI
PARIWISATA
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan menyelenggarakan program dan kegiatan pengembangan
destinasi dan industri pariwisata
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan etika
keyakinan bersama organisasi dalam segala situasi
agar anggota yang dan kondisi;
dipimpin bertindak 3.2 Mampu untuk memberi
sesuai nilai, apresiasi dan teguranbagi
norma, dan etika anggota yang dipimpin agar
organisasi, dalam bertindak selaras dengan nilai,
lingkup forma norma, dan etika organisasi
dalam segala situasi dan
kondisi;
3.3 Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja organisasi mencari solusi yang optimal;
3.2 Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulanusulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja kelompok
dan/atau unit kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/rumit
terampil dengan cara penyampaian dan
berkomunikasi kondisi yang tepat, sehingga
lisan/tertulis dapat dipahami dan diterima
untuk oleh pihak lain;
menyampaikan 3.2 Menyederhanakan topik yang
informasi yang rumit dan sensitif sehingga
sensitif/rumit/ lebih mudah dipahami dan
kompleks diterima orang lain;
3.3 Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman yang
berbeda; membuat proposal
yang rinci dan lengkap.
5. Orientasi pada 3 Menetapkan target 3.1 Menetapkan target kinerja unit
hasil kerja yang yang lebih tinggi dari target yang
menantang bagi ditetapkan organisasi;
unit kerja, 3.2 Memberikan apresiasi dan
memberi apresiasi teguran untuk mendorong
dan teguran untuk pencapaian hasil unit kerjanya;
men 3.3 Mengembangkan metode kerja
yang lebih efektif dan efisien
untuk mencapai target kerja
unitnya.
6. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar pelayanan dampaknya terhadap unit kerja
publik di lingkup untuk menjalankan tugas
unit kerja pemerintahan secara
profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2 Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar
dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para
pihak di lingkup pelayanan
publik unit kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
8. Pengembangan 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas yang
diri dan orang umpan balik, menantang pada bawahan
lain membimbing sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik yang
objektif dan jujur; melakukan
diskusi dengan bawahan untuk
memberikan bimbingan dan
umpan balik yang berguna bagi
bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
9. Mengelola 3 Membantu orang 3.1 Membantu orang lain dalam
perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2 Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan secara diperlukan;
tepat 3.3 Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
9. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1 Membandingkan berbagai
keputusan berbagai alternatif, alternatif tindakan dan
menyeimbangkan implikasinya;
risiko keberhasilan 3.2 Memilih alternatif solusi yang
dalam terbaik, membuat keputusan
implementasi operasional mengacu pada
alternatif solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-
hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
10. Perekat 3 Mempromosikan, 3.1 Mempromosikan sikap
Bangsa mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2 Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang sesuai
dengan budaya yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya keragaman
budaya yang ada;
3.3 Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi konflik.
C. Teknis
11. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Bidang strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Pariwisata dan Kebijakan Bidang berbagai metode yang
Kebudayaan Pariwisata dan dijalankan dengan kelompok
Kebudayaan sasaran yang berbeda;
3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
Kebijakan Bidang Pariwisata
dan Kebudayaan;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan Kebijakan Bidang
Pariwisata dan Kebudayaan.
12. Destinasi Kerja 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Sama dan mengembangkan terhadap teknik/metode/
Industri Destinasi Kerja sistem cara kerja, mengetahui
Pariwisata Sama dan Industri kelebihan dan kekurangan,
Pariwisata serta melakukan
pengembangan atau perbaikan
teknik/metode/ sistem cara
kerja penyusunan kebijakan
bidang Destinasi Kerja Sama
dan Industri Pariwisata yang
lebih efektif dan efisien;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar,
prosedur, kriteria pelaksanaan
penyusunan kebijakan bidang
Destinasi Kerja Sama dan
Industri Pariwisata;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap
pelaksanaan penyusunan
kebijakan bidang \ Destinasi
Kerja Sama dan Industri
Pariwisata.
13. Pengelolaan 3 Mampu Mengelola 3.1 Mampu mengidentifikasi
Kawasan Kawasan Strategis kelemahan dan kekurangan
Strategis Pariwisata pengelolaan Kawasan Strategis
Pariwisata Pariwisata;
3.2 Mampu Mengelola Kawasan
Strategis;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder dalam
Pengembangan Kawasan
strategis Pariwisata.
14. Pengembangan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Objek Daya Mengembangkan perencanaan, pengelolaan,
Tarik Wisata Objek Daya Tarik Objek Daya Tarik Wisata dan
dan Sarana Wisata dan Sarana Sarana Prasarana Pariwisata.
Prasarana Prasarana 3.2 Mampu melakukan perbaikan,
Pariwisata Pariwisata menyusun petunjuk
operasional Mengembangkan
Objek Daya Tarik Wisata dan
Sarana Prasarana Pariwisata;
3.3 Mampu mengembangkan dan
memfasilitasi sarana dan
prasarana pelaku wisata.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Daerah strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
kebijakan otonomi berbagai metode yang
daerah yang tepat dijalankan dengan kelompok
sesuai kondisi sasaran yang berbeda;
3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
kebijakan otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya thd
Jenis Persyaratan Uraian jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2. Bidang Ilmu Sosial dan Politik/Pemerintahan/Manajemen
Pariwisata/ Pariwisata atau bidang lain yang
relevan dengan tugas jabatan
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat Kepemimpinan

Tingkat III
2. Teknis 1. Diklat Analisa
Pengembangan √
Pariwisata;
2. Diklat Pengembangan
Wisata Religi;
3. Diklat Pemberdayaan
dan Pengembangan
Masyarakat Sadar
Wisata;
4. Diklat Manajemen
Pemasaran Pariwisata
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman
pada Jabatan
Pengawas paling
singkat 3(tiga) tahun
atau Jabatan

Fungsional yang
setingkat dengan
Jabatan Pengawas
sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang
akan diduduki
D. Pangkat Penata Tingkat I (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Keakuratan pelaksanaan pembinaan,
pengembangan dan pemantauan sarana obyek
wisata;
2. Keakuratan pelaksanaan pengembangan dan
pemantauan daya tarik wisata;
3. Keakuratan pelaksanaan pembinaan,
pengembangan dan pemantauan penyuluhan
serta pemasaran wisata;
4. Jumlah pengembangan obyek wisata daerah;
5. Prosentase peningkatan pengelolaan dan
pengembangan obyek wisata.

75. Nama Jabatan : KEPALA BIDANG PEMASARAN PARIWISATA


Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : BIDANG PEMASARAN PARIWISATA
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan menyelenggarakan program dan kegiatan pengembangan
pemasaran pariwisata
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan etika
keyakinan organisasi dalam segala situasi
bersama agar dan kondisi;
anggota yang 3.2 Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar
nilai, norma, dan bertindak selaras dengan nilai,
etika organisasi, norma, dan etika organisasi
dalam lingkup dalam segala situasi dan
forma kondisi;
3.3 Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja organisasi mencari solusi yang optimal;
3.2 Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulanusulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja kelompok
dan/atau unit kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1.Menyampaikan suatu informasi
secara asertif, yang sensitif/rumit dengan cara
terampil penyampaian dan kondisi yang
berkomunikasi tepat, sehingga dapat dipahami
lisan/tertulis dan diterima oleh pihak lain;
untuk 3.2.Menyederhanakan topik yang
menyampaikan rumit dan sensitif sehingga
informasi yang lebih mudah dipahami dan
sensitif/rumit/ diterima orang lain;
kompleks 3.3.Membuat laporan
tahunan/periodik/
naskah/dokumen/proposal
yang kompleks; Membuat surat
resmi yang sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman yang
berbeda; membuat proposal
yang rinci dan lengkap
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1 Menetapkan target kinerja unit
hasil target kerja yang yang lebih tinggi dari target yang
menantang bagi ditetapkan organisasi;
unit kerja, 3.2 Memberikan apresiasi dan
memberi teguran untuk mendorong
apresiasi dan pencapaian hasil unit kerjanya;
teguran untuk 3.3 Mengembangkan metode kerja
men yang lebih efektif dan efisien
untuk mencapai target kerja
unitnya.
5. Pelayanan publik 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit kerja
pelayanan publik untuk menjalankan tugas
di lingkup unit pemerintahan secara
kerja profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2 Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar
dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para
pihak di lingkup pelayanan
publik unit kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas yang
diri dan orang umpan balik, menantang pada bawahan
lain membimbing sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik yang
objektif dan jujur; melakukan
diskusi dengan bawahan untuk
memberikan bimbingan dan
umpan balik yang berguna bagi
bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1 Membantu orang lain dalam
perubahan lain mengikuti melakukan perubahan
perubahan, 3.2 Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan secara diperlukan;
tepat 3.3 Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1 Membandingkan berbagai
keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2 Memilih alternatif solusi yang
risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada
dalam alternatif solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-
hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1 Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2 Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang sesuai
dengan budaya yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya keragaman
budaya yang ada;
3.3 Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi konflik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Bidang strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Pariwisata dan Kebijakan Bidang berbagai metode yang
Kebudayaan Pariwisata dan dijalankan dengan kelompok
Kebudayaan sasaran yang berbeda;
3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
Kebijakan Bidang Pariwisata
dan Kebudayaan;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan Kebijakan Bidang
Pariwisata dan Kebudayaan.
11. Peningkatan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Kerja Sama dan Meningkatkan terhadap teknik/ metode/
Kemitraan kerjasama dan sistem cara kerja, mengetahui
Pariwisata Kemitraan kelebihan dan kekurangan,
Pariwisata serta melakukan
pengembangan atau
Meningkatkan kerjasama dan
Kemitraan Pariwisata yang lebih
efektif dan efisien;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar,
prosedur, kriteria pelaksanaan
penyusunan kebijakan bidang
Pemasaran Pariwisata
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap
pelaksanaan penyusunan
kebijakan bidang \ kerjasama
dan Kemitraan Pariwisata.
12. Promosi dan 3 Mampu 3.1 Mampu mengidentifikasi
Atraksi Melakukan kelemahan dan kekurangan
Pariwisata Promosi dan pengelolaan Kawasan Strategis
Atraksi Pariwisata Pariwisata
3.2 Mampu Mempromosikan
kawasan wisata dengan
mefasilitasi pelaksanaan atraksi
Pariwisata
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder dalam Melakukan
Promosi dan Atraksi Pariwisata.
13. Pengembangan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Sistem dan Mengembangkan perencanaan, pengelolaan,
Media Promosi Sistem dan Media Sistem dan Media Promosi
Pariwisata Promosi Pariwisata
Pariwisata 3.2 Mampu melakukan perbaikan,
pengembangan Sistem dan
Media Promosi Pariwisata
3.3 Mampu mefasilitasi sarana
Sistem dan Media Promosi
dalam dunia Pariwisata.
14. Pengembangan 3 Mampu 3.1 Mampu mengidentifikasi
Sumber Daya mengembangkan kelemahan dan kekurangan
Manusia Sumber Daya pedoman, petunjuk teknis
Pariwisata dan Manusia dan pelaksanaan manajemen SDM
Ekonomi Kreatif Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Kreatif yang ada;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis dalam
penerapan manajemen SDM
(perencanaan kebutuhan,
Sumber Daya Manusia Usaha
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
pengembangan Sumber Daya
Manusia dan Ekonomi Kreatif
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan Daerah mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
kebijakan berbagai metode yang
otonomi daerah dijalankan dengan kelompok
yang tepat sesuai sasaran yang berbeda;
kondisi 3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
kebijakan otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya thd
Jenis Persyaratan Uraian jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2. Bidang Ilmu konomi/Manajemen/Sosial dan Politik/Hukum/
Administrasi atau bidang lain yang relevan dengan
tugas jabatan
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat Kepemimpinan

Tingkat III
2. Teknis 1. Diklat Analisa
Pengembangan
Pariwisata; √
2. Diklat Pengembangan
Wisata Religi.
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman
pada Jabatan
Pengawas paling
singkat 3(tiga) tahun
atau Jabatan

Fungsional yang
setingkat dengan
Jabatan Pengawas
sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang
akan diduduki
D. Pangkat Penata Tingkat I (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Keakuratan pelaksanaan koordinasi,
penyusunan rencana program, evaluasi serta
pelaporan di bidang Pemasaran Pariwisata;
2. Pelestarian seni Budaya;
3. Pengelolaan Lokasi Pariwisata.

76. Nama Jabatan : KEPALA BIDANG KEBUDAYAAN


Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : BIDANG KEBUDAYAAN
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan menyelenggarakan program dan kegiatan kebudayaan
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan etika
keyakinan organisasi dalam segala situasi
bersama agar dan kondisi;
anggota yang 3.2 Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar
nilai, norma, dan bertindak selaras dengan nilai,
etika organisasi, norma, dan etika organisasi
dalam lingkup dalam segala situasi dan
forma kondisi;
3.3 Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja organisasi mencari solusi yang optimal;
3.2 Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulanusulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja kelompok
dan/atau unit kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu informasi
secara asertif, yang sensitif/rumit dengan cara
terampil penyampaian dan kondisi yang
berkomunikasi tepat, sehingga dapat dipahami
lisan/tertulis dan diterima oleh pihak lain;
untuk 3.2 Menyederhanakan topik yang
menyampaikan rumit dan sensitif sehingga
informasi yang lebih mudah dipahami dan
sensitif/rumit/ diterima orang lain;
kompleks 3.3 Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman yang
berbeda; membuat proposal
yang rinci dan lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1 Menetapkan target kinerja unit
hasil target kerja yang yang lebih tinggi dari target yang
menantang bagi ditetapkan organisasi;
unit kerja, 3.2 Memberikan apresiasi dan
memberi teguran untuk mendorong
apresiasi dan pencapaian hasil unit kerjanya;
teguran untuk 3.3 Mengembangkan metode kerja
men yang lebih efektif dan efisien
untuk mencapai target kerja
unitnya.
5. Pelayanan publik 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit kerja
pelayanan publik untuk menjalankan tugas
di lingkup unit pemerintahan secara
kerja profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2 Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar
dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para
pihak di lingkup pelayanan
publik unit kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas yang
diri dan orang umpan balik, menantang pada bawahan
lain membimbing sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik yang
objektif dan jujur; melakukan
diskusi dengan bawahan untuk
memberikan bimbingan dan
umpan balik yang berguna bagi
bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1 Membantu orang lain dalam
perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2 Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan secara diperlukan;
tepat 3.3 Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1 Membandingkan berbagai
keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2 Memilih alternatif solusi yang
risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada
dalam alternatif solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-
hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1 Mempromosikan sikap
mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2 Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang sesuai
dengan budaya yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya keragaman
budaya yang ada;
3.3 Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi konflik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Bidang strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Pariwisata dan Kebijakan Bidang berbagai metode yang
Kebudayaan Pariwisata dan dijalankan dengan kelompok
Kebudayaan sasaran yang berbeda;
3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
Kebijakan Bidang Pariwisata
dan Kebudayaan;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan Kebijakan Bidang
Pariwisata dan Kebudayaan.
11. Pembinaan 3 Mampu Membina 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Organisasi Organisasi terhadap teknik/metode/
Kebudayaan Kebudayaan sistem cara kerja, mengetahui
kelebihan dan kekurangan,
serta melakukan
pengembangan atau
Meningkatkan kerjasama dan
Kemitraan Pariwisata yang lebih
efektif dan efisien;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar,
prosedur, kriteria pelaksanaan
penyusunan kebijakan bidang
Kebudayaan;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap
Pembinaan Organisasi
Kebudayaan.
12. Penyediaan dan 3 Mampu 3.1 Mampu mengidentifikasi
Pemeliharaan Memelihara kelemahan dan kekurangan
Sarana Sarana Prasarana pengelolaan Sarana Prasarana
Prasarana Kebudayaan Kebudayaan;
Kebudayaan 3.2 Mampu Mempromosikan
kebudayaan local dalam dunia
pariwisata dengan mefasilitasi
pelaksanaan atraksi
Kebudayaan;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder dalam Melakukan
Promosi dan Atraksi
Kebudayaan.
13. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melestarikan
Kebudayaan melestarikan Kebudayaan local;
kebudayaan 3.2 Mampu melakukan perbaikan,
pengembangan Sistem dan
Media Promosi Pariwisata;
3.3 Mampu mefasilitasi sarana
Pengelolaan Kebudayaan.
14. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Daerah strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
kebijakan berbagai metode yang
otonomi daerah dijalankan dengan kelompok
yang tepat sesuai sasaran yang berbeda;
kondisi 3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
kebijakan otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya thd
Jenis Persyaratan Uraian jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2. Bidang Ilmu Kajian Budaya/Religi dan Budaya atau bidang lain
yang relevan dengan tugas jabatan
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat Kepemimpinan

Tingkat III
2. Teknis 1. Pengembangan dan
Pembinaan Sejarah,
Nilai-Nilai Tradisi,
Museum dan

Kepurbakalaan;
2. Pengembangan dan
Pembinaan Seni
Budaya
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman
pada Jabatan
Pengawas paling
singkat 3(tiga) tahun √
atau Jabatan
Fungsional yang
setingkat dengan
Jabatan Pengawas
sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang
akan diduduki
D. Pangkat Penata Tingkat I (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Keakuratan dan ketepatan penyelenggaraan kegiatan
penggalian, pengembangan, pembinaan dan
pelestarian sejarah, Nitra (Nilai-Nilai Tradisional) dan
Muskala (Permuseuman dan Kepurbakalaan);
2. Keakuratan dan ketepatan penyelenggaraan kegiatan
penggalian, pengembangan, pembinaan dan
pelestarian seni budaya
77. Nama Jabatan : SEKRETARIS DINAS PERDAGANGAN DAN
PERINDUSTRIAN
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintahan : BIDANG PERDAGANGAN, PERINDUSTRIAN
DAN KOPERASI
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan,
dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unit
organisasi dinas
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam
bersama agar segala situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2 Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak anggota yang dipimpin agar
sesuai nilai, bertindak selaras dengan
norma, dan nilai, norma, dan etika
etika organisasi, organisasi dalam segala
dalam lingkup situasi dan kondisi;
formal 3.3 Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap
penerapan sikap integritas
di dalam unit kerja yang
dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja mencari solusi yang optimal;
organisasi 3.2 Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan usulan-
usulan anggota tim/kelompok,
bernegosiasi secara efektif
untuk upaya penyelesaikan
pekerjaan yang menjadi target
kinerja kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan
para pemangku
kepentingan dalam rangka
mendukung penyelesaian
target kerja kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu informasi
secara asertif, yang sensitif/rumit dengan
terampil cara penyampaian dan
berkomunikasi kondisi yang tepat, sehingga
lisan/tertulis dapat dipahami dan
untuk diterima oleh pihak lain;
menyampaikan 3.2 Menyederhanakan topik yang
informasi yang rumit dan sensitif sehingga lebih
sensitif/rumit/ mudah dipahami dan diterima
kompleks orang lain;
3.3 Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan lengkap.
4. Orientasi 3 Menetapkan 3.1 Menetapkan target kinerja
pada hasil target kerja unit yang lebih tinggi dari
yang menantang target yang ditetapkan
bagi unit kerja, organisasi;
memberi 3.2 Memberikan apresiasi dan
apresiasi dan teguran untuk mendorong
teguran untuk pencapaian hasil unit
mendorong kerjanya;
kinerja 3.3 Mengembangkan metode
kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
Publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di
memperbaiki organisasi (aliansi atau
standar persaingan), dan
pelayanan dampaknya terhadap unit
publik di kerja untuk menjalankan
lingkup unit tugas pemerintahan secara
kerja profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2 Menggunakan keterampilan dan
pemahaman lintas organisasi
untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar
dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para
pihak di lingkup pelayanan
publik unit kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-cara
yang efektif untuk memantau
dan mengevaluasi masalah yang
dihadapi pemangku
kepentingan/ masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas yang
diri dan orang Umpan balik, menantang pada bawahan
lain membimbing sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk
memberikan bimbingan dan
umpan balik yang berguna
bagi bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1 Membantu orang lain dalam
Perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2 Menyesuaikan prioritas
mengantisipasi kerja secara berulang-ulang
jika diperlukan;
perubahan 3.3 Mengantisipasi perubahan
secara tepat yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solus efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1 Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2 Memilih alternatif solusi
risiko yang terbaik, membuat
keputusan operasional
keberhasilan mengacu pada alternatif
dalam solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mempromosikan, 3.1Mempromosikan sikap
Bangsa mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
mendorong toleransi dan
dan persatuan keterbukaan;
3.2Melakukan pemetaan sosial
di masyarakat sehingga
dapat memberikan respon
yang sesuai dengan budaya
yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya
keragaman budaya yang
ada;
3.3Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi teknik, metode
Kebijakan mengembangkan strategi advokasi yang ada saat
Bidang Energi
Dan Sumber strategi advokasi ini, menganalisis kelemahan dan
Daya Mineral, yang tepat sesuai kekurangan serta
Bidang kondisi mengembangkan berbagai
Perdagangan, teknik, metode strategi advokasi
Dan Bidang yang lebih efektif dan efisien
Perindustrian
dari berbagai kondisi
stakeholder;
3.2 Mampu mengembangkan norma
standar, kriteria, pedoman,
petunjuk teknis strategi
komunikasi dan pelaksanaan
advokasi yang efektif serta
monitoring evaluasi advokasi
kebijakan Bidang Energi Dan
Sumber Daya Mineral, Bidang
Perdagangan, Dan Bidang
Perindustrian
3.3 Memampukan stakeholder
untuk mengembangkan strategi
advokasi yang tepat untuk diri
mereka sendiri; mengidentifikasi
hambatan di lingkungan mereka
sendiri dalam penerapan
kebijakan; serta
mengidentifikasi menemukan
akses ke sumber daya yang
dibutuhkan untuk menerapkan
kebijakan.
11. Manajemen 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Perencanaan mengembangkan terhadap teknik/metode/ sistem
dan Penyusunan
Anggaran strategi bidang cara kerja, mengetahui
perencanaan dan kelebihan dan kekurangan,
penyusunan serta melakukan pengembangan
Anggaran atau perbaikan teknik/metode/
sistem cara kerja penyusunan
kebijakan bidang perencanaan
dan penyusunan anggaran
daerah yang lebih efektif dan
efisien;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar,
prosedur, kriteria pelaksanaan
penyusunan kebijakan bidang
perencanaan, dan
penganggaran;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap
pelaksanaan penyusunan
kebijakan bidang perencanaan
dan penyusunan anggaran.
12. Manajemen 3 Menyusun 3.1 Mampu mengidentifikasi
Sumber Daya perangkat norma kelemahan dan kekurangan
Manusia
standar prosedur pedoman, petunjuk teknis
instrumen pelaksanaan manajemen SDM
penerapan ASN yang ada;
manajemen SDM 3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis dalam
penerapan manajemen SDM
(perencanaan SDM, analisis
jabatan, analisis beban kerja,
standar kompetensi,
perencanaan pengembangan
kompetensi, evaluasi jabatan
manajemen kinerja, administrasi
kepegawaian, sistem informasi
kepegawaian);
3.3 Memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada pengelola
kepegawaian dalam penerapan
pedoman dan petunjuk teknis
perencanaan SDM, analisis
jabatan, analisis beban kerja,
standar kompetensi,
perencanaan pengembangan
kompetensi, evaluasi jabatan
manajemen kinerja, administrasi
kepegawaian, sistem informasi
kepegawaian.
13. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Keuangan mengevaluasi perencanaan, pengelolaan,
Daerah
pelaksanaan administrasi, dan realisasi
pengelolaan keuangan daerah, serta menemu
keuangan daerah kenali kelebihan dan kelemahan
pengelolaan dan administrasi
keuangan daerah;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola dan
administrasi keuangan daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan
tata kelola dan administrasi
keuangan daerah serta
peningkatan kapasitas SDM
pengelola keuangan daerah.
14. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Barang Milik mengevaluasi pengumpulan, pengolahan dan
Daerah
pelaksanaan penyajian laporan pengelolaan
pengelolaan Barang Milik Daerah;
Barang Milik 3.2 Mampu menyusun pedoman
Daerah petunjuk teknis penyusunan
pengelolaan Barang Milik Daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait pedoman
petunjuk teknis penyusunan
pengelolaan Barang Milik
Daerahdan peningkatan
kapasitas SDM penyusun
laporan.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi Daerah
strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
kebijakan berbagai metode yang dijalankan
otonomi daerah dengan kelompok sasaran yang
yang tepat sesuai berbeda;
kondisi 3.2 Mengembangkan norma standar,
prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis
strategi advokasi kebijakan
otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2 Bidang Ilmu Ekonomi Pembangunan/ Akuntansi/
Administrasi/ Manajemen/ Sosial/ Hukum
atau bidang lain yang relevan dengan tugas
jabatan.
B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat Kepemimpinan √
Tingkat III
2 Teknis 1. Perencanaan
Pembangunan
Daerah;
2. RENSTRA;
3. Pengelolaan √
Keuangan Daerah;
4. Pengelolaan Aset
Daerah;
5. Manajemen
Kepegawaian.
3 Fungsional
C. Pengalaman kerja Memiliki pengalaman
pada Jabatan
Pengawas paling
singkat 3 (tiga) tahun
atau Jabatan
Fungsional yang √
setingkat dengan
Jabatan Pengawas
sesuai dengan
bidang tugas jabatan
yang akan diduduki
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Keakuratan pelaksanaan koordinasi,
penyusunan rencana program, evaluasi
serta pelaporan di bidang pendidikan
dan kebudayaan;
2. Keakuratan pelaksanaan pengelolaan
keuangan dan perbendaharaan;
3. Keakuratan pelaksanaan pengelolaan
surat-menyurat, ekspedisi, arsip,
perlengkapan, rumah tangga, perjalanan
dinas danketatalaksanaan;
4. Keakuratan pelaksanaan pengelolaan
dan pelayanan administrasi
kepegawaian
78. Nama Jabatan : KEPALA BIDANG PERDAGANGAN
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintahan : PERDAGANGAN, PERINDUSTRIAN DAN
KOPERASI
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan menyelenggarakan program dan kegiatan bidang perdagangan.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam segala
bersama agar situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2 Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak anggota yang dipimpin agar
sesuai nilai, bertindak selaras dengan
norma, dan nilai, norma, dan etika
etika organisasi dalam segala
organisasi, situasi dan kondisi;
dalam lingkup 3.3 Melakukan monitoring dan
formal evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/kelemahan
membangun anggota tim, membentuk tim
tim kerja yang tepat, mengantisipasi
untuk kemungkinan hambatan, dan
peningkatan mencari solusi yang optimal;
kinerja 3.2 Mengupayakan dan
organisasi mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan usulan-
usulan anggota tim/kelompok,
bernegosiasi secara efektif untuk
upaya penyelesaikan pekerjaan
yang menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu informasi
secara asertif, yang sensitif/rumit dengan cara
terampil penyampaian dan kondisi yang
berkomunikasi tepat, sehingga dapat dipahami
lisan/tertulis dan diterima oleh pihak lain;
untuk 3.2 Menyederhanakan topik yang
menyampaikan rumit dan sensitif sehingga lebih
informasi yang mudah dipahami dan diterima
sensitif/rumit/ orang lain;
kompleks 3.3 Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman yang
berbeda; membuat proposal yang
rinci dan lengkap.
4. Orientasi 3 Menetapkan 3.1 Menetapkan target kinerja
pada hasil target kerja unit yang lebih tinggi dari
yang target yang ditetapkan
menantang organisasi;
bagi unit kerja, 3.2 Memberikan apresiasi dan
memberi teguran untuk mendorong
apresiasi dan pencapaian hasil unit
teguran untuk kerjanya;
mendorong 3.3 Mengembangkan metode
kinerja kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
Publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang sedang
kelompok serta berjalan di organisasi (aliansi
memperbaiki atau persaingan), dan dampaknya
standar terhadap unit kerja untuk
pelayanan menjalankan tugas pemerintahan
publik di secara profesional dan netral,
lingkup unit tidak memihak;
kerja 3.2 Menggunakan keterampilan dan
pemahaman lintas organisasi
untuk secara efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang lebih
besar dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional, sehingga
tidak merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-cara
yang efektif untuk memantau dan
mengevaluasi masalah yang
dihadapi pemangku kepentingan/
masyarakat serta mengantisipasi
kebutuhan mereka saat
menjalankan tugas pelayanan
publik di unit kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas yang
diri dan orang Umpan balik, menantang pada bawahan
lain membimbing sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik yang
objektif dan jujur; melakukan
diskusi dengan bawahan untuk
memberikan bimbingan dan
umpan balik yang berguna bagi
bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan menemukan
peluang untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu 3.1 Membantu orang lain dalam
Perubahan orang melakukan perubahan;
lain mengikuti 3.2 Menyesuaikan prioritas kerja
perubahan,
secara berulang-ulang jika
mengantisipasi
diperlukan;
perubahan
secara tepat 3.3 Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solus efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membanding- 3.1 Membandingkan berbagai
Keputusan kan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbang- 3.2 Memilih alternatif solusi yang
kan risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada
dalam alternatif solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mempromosi- 3.1Mempromosikan sikap
Bangsa kan, menghargai perbedaan di
Mengembang- antara orang-orang yang
kan sikap mendorong toleransi dan
toleransi dan keterbukaan;
3.2Melakukan pemetaan sosial
persatuan di masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah-pahaman
yang diakibatkan adanya
keragaman budaya yang ada;
3.3Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi teknik, metode
Kebijakan mengembangkan strategi advokasi yang ada saat
Bidang Energi
Dan Sumber strategi advokasi ini, menganalisis kelemahan dan
Daya Mineral, yang tepat sesuai kekurangan serta
Bidang kondisi mengembangkan berbagai teknik,
Perdagangan, metode strategi advokasi yang
Dan Bidang lebih efektif dan efisien dari
Perindustrian
berbagai kondisi stakeholder;
3.2 Mampu mengembangkan norma
standar, kriteria, pedoman,
petunjuk teknis strategi
komunikasi dan pelaksanaan
advokasi yang efektif serta
monitoring evaluasi advokasi
kebijakan Bidang Energi Dan
Sumber Daya Mineral, Bidang
Perdagangan, Dan Bidang
Perindustrian
3.3 Memampukan stakeholder untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang tepat untuk diri
mereka sendiri; mengidentifikasi
hambatan di lingkungan mereka
sendiri dalam penerapan
kebijakan; serta mengidentifikasi
menemukan akses ke sumber
daya yang dibutuhkan untuk
menerapkan kebijakan.
11. Promosi 3 Mengembangkan 3.1 Mengidentifikasi, menganalisis,
Pengembangan konsep, teori, teori, konsep kelayakan
Perdagangan
dan Jasa kebijakan, dan penyelenggaraan Promosi
menjadi sumber pengembangan perdagangan dan
rujukan untuk jasa serta pelaksanaannya
implementasi menemu kenali kelebihan dan
serta pemecahan kekurangan dan rekomendasi
masalah Promosi perbaikanya
pengembangan 3.2 Mengembangkan teori, konsep
perdagangan dan dan kebijakan kelayakan
jasa penyelenggaraan Promosi
pengembangan perdagangan dan
jasa, meyakinkan stakeholder dan
shareholder terkait untuk
menerima konsep, teori dan
kebijakan yang dikembangkan;
3.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan
masalah bidang Promosi
pengembangan perdagangan dan
jasa.
12. Pengawasan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Distribusi mengevaluasi perencanaan, pengelolaan,
Perdagangan
pelaksanaan administrasi, serta menemu
Pengawasan kenali kelebihan dan kelemahan
Distribusi Pengawasan Distribusi
Perdagangan Perdagangan;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola dan
administrasi Pengawasan
Distribusi Perdagangan;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan tata
kelola dan administrasi
Pengawasan Distribusi
Perdagangan.
13. Pembinaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Perdagangan, mengevaluasi perencanaan, pengelolaan,
Jasa, dan
Metrologi Pembinaan administrasi, serta menemu
Perdagangan, Jasa, kenali kelebihan dan kelemahan
dan Metrologi perencanaan Pembinaan
Perdagangan, Jasa, dan Metrologi;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola
perencanaan Pembinaan
Perdagangan, Jasa, dan Metrologi;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait Pembinaan
Perdagangan, Jasa, dan Metrologi.
14. Pengawasan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Perdagangan mengevaluasi pengumpulan, pengolahan dan
dan
Perlindungan Pengawasan penyajian laporan Pengawasan
Konsumen Perdagangan dan Perdagangan dan Perlindungan
Perlindungan Konsumen;
Konsumen 3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis Pengawasan
Perdagangan dan Perlindungan
Konsumen;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait pedoman
petunjuk teknis Pengawasan
Perdagangan dan Perlindungan
Konsumen.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangka yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi Daerah n strategi kekuatan dan kekurangan
advokasi berbagai metode yang dijalankan
kebijakan dengan kelompok sasaran yang
otonomi daerah berbeda;
yang tepat 3.2 Mengembangkan norma standar,
sesuai kondisi prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis strategi
advokasi kebijakan otonomi
daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2 Bidang Ilmu Ekonomi/ Administrasi/ Sosiologi/
Kesejahteraan Sosial atau bidang lain yang
relevan dengan tugas jabatan.
B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat Kepemimpinan √
Tingkat III
3 Teknis 1. Penyuluh Sistem
Resi Gudang;
2. Kemetrologian;
3. Diklat Pengawasan √
Barang dan Jasa;
4. Diklat Ekspor
Impor
3 Fungsional
C. Pengalaman kerja pengalaman pada
Jabatan Pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun atau Jabatan
Fungsional yang

setingkat dengan
Jabatan Pengawas
sesuai dengan
bidang tugas jabatan
yang akan diduduki
D. Pangkat Penata Tingkat I (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Jumlah pembinaan, pemantauan
informasi pasar, promosi perdagangan,
ekspor dan impor;
2. Persentase jumlah pemberian
perlindungan konsumen dan
kemtrologian;
3. Informasi perkembangan harga
kebutuhan pokok masyarakat.
79. Nama Jabatan : KEPALA BIDANG PERINDUSTRIAN
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintahan : PERDAGANGAN, PERINDUSTRIAN DAN
KOPERASI
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan menyelenggarakan kebijakan teknis pengembangan industri
kecil dan menengah serta pengembangan sarana dan prasarana
industri
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam segala
bersama agar situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2 Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak anggota yang dipimpin agar
sesuai nilai, bertindak selaras dengan
norma, dan nilai, norma, dan etika
etika organisasi dalam segala
organisasi, situasi dan kondisi;
dalam lingkup 3.3 Melakukan monitoring dan
formal evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/kelemahan
membangun anggota tim, membentuk tim
tim kerja yang tepat, mengantisipasi
untuk kemungkinan hambatan, dan
peningkatan mencari solusi yang optimal;
kinerja 3.2 Mengupayakan dan
organisasi mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan usulan-
usulan anggota tim/kelompok,
bernegosiasi secara efektif untuk
upaya penyelesaikan pekerjaan
yang menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu informasi
secara asertif, yang sensitif/rumit dengan cara
terampil penyampaian dan kondisi yang
berkomunikasi tepat, sehingga dapat dipahami
lisan/tertulis dan diterima oleh pihak lain;
untuk 3.2 Menyederhanakan topik yang
menyampaikan rumit dan sensitif sehingga
informasi yang lebih mudah dipahami dan
sensitif/rumit/ diterima orang lain;
kompleks 3.3 Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi 3 Menetapkan 3.1 Menetapkan target kinerja
pada hasil target kerja unit yang lebih tinggi dari
yang target yang ditetapkan
menantang organisasi;
bagi unit kerja, 3.2 Memberikan apresiasi dan
memberi teguran untuk mendorong
apresiasi dan pencapaian hasil unit
teguran untuk kerjanya;
mendorong 3.3 Mengembangkan metode
kinerja kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
Publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit
pelayanan kerja untuk menjalankan
publik di tugas pemerintahan secara
lingkup unit profesional dan netral, tidak
kerja memihak;
3.2 Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-cara
yang mengikuti standar
objektif, transparan,
profesional, sehingga tidak
merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik
unit kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di
unit kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas
diri dan orang umpan balik, yang menantang pada
lain membimbing bawahan sebagai media
belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya
sendiri; memberi kesempatan
dan membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu 3.1 Membantu orang lain dalam
Perubahan orang melakukan perubahan;
lain mengikuti 3.2 Menyesuaikan prioritas kerja
perubahan,
secara berulang-ulang jika
mengantisipasi
diperlukan;
perubahan
secara tepat 3.3 Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solus efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membanding- 3.1 Membandingkan berbagai
kan alternatif tindakan dan
Keputusan berbagai implikasinya;
alternatif, 3.2 Memilih alternatif solusi yang
menyeimbang- terbaik, membuat keputusan
operasional mengacu pada
kan risiko alternatif solusi terbaik yang
keberhasilan didasarkan pada analisis
dalam data yang sistematis,
implementasi seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mempromosi- 3.1Mempromosikan sikap
Bangsa kan, menghargai perbedaan di
Mengembang- antara orang-orang yang
kan sikap mendorong toleransi dan
keterbukaan;
toleransi dan 3.2Melakukan pemetaan sosial
persatuan di masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah-pahaman
yang diakibatkan adanya
keragaman budaya yang ada;
3.3Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi teknik, metode
Kebijakan mengembangkan strategi advokasi yang ada saat
Bidang Energi
Dan Sumber strategi advokasi ini, menganalisis kelemahan dan
Daya Mineral, yang tepat sesuai kekurangan serta
Bidang kondisi mengembangkan berbagai teknik,
Perdagangan, metode strategi advokasi yang
Dan Bidang
Perindustrian lebih efektif dan efisien dari
berbagai kondisi stakeholder;
3.2 Mampu mengembangkan norma
standar, kriteria, pedoman,
petunjuk teknis strategi
komunikasi dan pelaksanaan
advokasi yang efektif serta
monitoring evaluasi advokasi
kebijakan Bidang Energi Dan
Sumber Daya Mineral, Bidang
Perdagangan, Dan Bidang
Perindustrian
3.3 Memampukan stakeholder untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang tepat untuk diri
mereka sendiri; mengidentifikasi
hambatan di lingkungan mereka
sendiri dalam penerapan
kebijakan; serta mengidentifikasi
menemukan akses ke sumber
daya yang dibutuhkan untuk
menerapkan kebijakan.
11. Perencanaan 3 Mengembangkan 3.1 Mengidentifikasi, menganalisis,
Pembangunan konsep, teori, teori, konsep kelayakan
Industri
kebijakan, dan penyelenggaraan Perencanaan
menjadi sumber Pembangunan Industri serta
rujukan untuk pelaksanaannya menemu kenali
implementasi kelebihan dan kekurangan dan
serta pemecahan rekomendasi perbaikanya
masalah 3.2 Mengembangkan teori, konsep
Perencanaan dan kebijakan kelayakan
Pembangunan penyelenggaraan Perencanaan
Industri Pembangunan Industri,
meyakinkan stakeholder dan
shareholder terkait untuk
menerima konsep, teori dan
kebijakan yang dikembangkan;
3.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan
masalah bidang Perencanaan
Pembangunan Industri.
12. Analisis 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Kelayakan Izin mengevaluasi perencanaan, pengelolaan,
IUI Kecil dan
Menengah pelaksanaan administrasi, serta menemu
Analisis kenali kelebihan dan kelemahan
Kelayakan Izin Analisis Kelayakan Izin IUI Kecil
IUI Kecil dan dan Menengah;
Menengah 3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola dan
administrasi Analisis Kelayakan
Izin IUI Kecil dan Menengah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan tata
kelola dan administrasi Analisis
Kelayakan Izin IUI Kecil dan
Menengah.
13. Pembangunan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Sumber Daya mengevaluasi perencanaan, pengelolaan,
Industri Agro,
Hasil Hutan, Pembangunan administrasi, serta menemu
dan ESDM Sumber Daya kenali kelebihan dan kelemahan
Industri Agro, Pembangunan Sumber Daya
Hasil Hutan, dan Industri Agro, Hasil Hutan, dan
ESDM ESDM;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola
perencanaan Pembangunan
Sumber Daya Industri Agro, Hasil
Hutan, dan ESDM;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait Pembangunan
Sumber Daya Industri Agro, Hasil
Hutan, dan ESDM.
14. Pemantauan dan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Pengawasan mengevaluasi pengumpulan, pengolahan dan
Kepatuhan
Usaha Industri Pemantauan dan penyajian laporan Pemantauan
Kecil, Menengah Pengawasan dan Pengawasan Kepatuhan
dan Kawasan Kepatuhan Usaha Usaha Industri Kecil, Menengah
Industri Industri Kecil, dan Kawasan Industri;
Menengah dan 3.2 Mampu menyusun pedoman
Kawasan Industri petunjuk teknis Pemantauan dan
Pengawasan Kepatuhan Usaha
Industri Kecil, Menengah dan
Kawasan Industri;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait pedoman
petunjuk teknis Pemantauan dan
Pengawasan Kepatuhan Usaha
Industri Kecil, Menengah dan
Kawasan Industri.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi Daerah strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
kebijakan berbagai metode yang dijalankan
otonomi daerah dengan kelompok sasaran yang
yang tepat sesuai berbeda;
kondisi 3.2 Mengembangkan norma standar,
prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis strategi
advokasi kebijakan otonomi
daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III PERSYARATAN JABATAN
Tingkat
Jenis Persyaratan Uraian pentingnya thd
jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2 Bidang Ilmu Teknik Industri/ Ekonomi/ Manajemen/
Administrasi/ Metrologi atau bidang lain
yang relevan dengan tugas jabatan.
B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat Kepemimpinan √
Tingkat III
4 Teknis 1. Ekonomi Industri;
2. Sistem Industri; √
3. Komunikasi
Bisnis
3 Fungsional
C. Pengalaman kerja pengalaman pada
Jabatan Pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun atau Jabatan
Fungsional yang √
setingkat dengan
Jabatan Pengawas
sesuai dengan
bidang tugas jabatan
yang akan diduduki
D. Pangkat Penata Tingkat I (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Persentase penerapan standar,
pengawasan mutu, diversifikasi produk,
inovasi teknologi dan fasilitasi hak atas
kekayaan intelektual;
2. Jumlah bimbingan teknis usaha industri
dan peningkatan mutu hasil produksi;
3. Jumlah bimbingan teknis pengembangan
sarana industri.
80. Nama Jabatan : KEPALA BIDANG KOPERASI, USAHA KECIL
DAN MENENGAH
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintahan : PERDAGANGAN, PERINDUSTRIAN DAN
KOPERASI
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan menyelenggarakan program dan kegiatan bidang koperasi,
usaha kecil dan menengah
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam segala
bersama agar situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2 Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak anggota yang dipimpin agar
sesuai nilai, bertindak selaras dengan
norma, dan nilai, norma, dan etika
etika organisasi dalam segala
organisasi, situasi dan kondisi;
dalam lingkup 3.3 Melakukan monitoring dan
formal evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/kelemahan
membangun anggota tim, membentuk tim
tim kerja yang tepat, mengantisipasi
untuk kemungkinan hambatan, dan
peningkatan mencari solusi yang optimal;
kinerja 3.2 Mengupayakan dan
organisasi mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan usulan-
usulan anggota tim/kelompok,
bernegosiasi secara efektif untuk
upaya penyelesaikan pekerjaan
yang menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/rumit
terampil dengan cara penyampaian
berkomunikasi dan kondisi yang tepat,
lisan/tertulis sehingga dapat dipahami dan
untuk diterima oleh pihak lain;
menyampaikan 3.2 Menyederhanakan topik yang
informasi yang rumit dan sensitif sehingga
sensitif/rumit/ lebih mudah dipahami dan
kompleks diterima orang lain;
3.3 Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi 3 Menetapkan 3.1 Menetapkan target kinerja
pada hasil target kerja unit yang lebih tinggi dari
yang target yang ditetapkan
menantang organisasi;
bagi unit kerja, 3.2 Memberikan apresiasi dan
memberi teguran untuk mendorong
apresiasi dan pencapaian hasil unit
teguran untuk kerjanya;
mendorong 3.3 Mengembangkan metode
kinerja kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
Publik memanfaatkan pengaruh dan
kekuatan hubungan/kekuatan
kelompok serta kelompok yang sedang
memperbaiki berjalan di organisasi (aliansi
standar atau persaingan), dan
pelayanan dampaknya terhadap unit
publik di kerja untuk menjalankan
lingkup unit tugas pemerintahan secara
kerja profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2 Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-cara
yang mengikuti standar
objektif, transparan,
profesional, sehingga tidak
merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik
unit kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di
unit kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas
diri dan orang umpan balik, yang menantang pada
lain membimbing bawahan sebagai media
belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya
sendiri; memberi kesempatan
dan membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu 3.1 Membantu orang lain
Perubahan orang dalam melakukan
lain mengikuti perubahan;
perubahan, 3.2 Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
diperlukan;
perubahan 3.3 Mengantisipasi perubahan
secara tepat yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solus efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membanding- 3.1 Membandingkan berbagai
Keputusan kan alternatif tindakan dan
berbagai implikasinya;
alternatif, 3.2 Memilih alternatif solusi yang
menyeimbang- terbaik, membuat keputusan
operasional mengacu pada
kan risiko alternatif solusi terbaik yang
keberhasilan didasarkan pada analisis
dalam data yang sistematis,
implementasi seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mempromosi- 3.1Mempromosikan sikap
Bangsa kan, menghargai perbedaan di
Mengembang- antara orang-orang yang
kan sikap mendorong toleransi dan
toleransi dan keterbukaan;
3.2Melakukan pemetaan sosial
persatuan di masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah-pahaman
yang diakibatkan adanya
keragaman budaya yang ada;
3.3Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi teknik, metode
Kebijakan mengembangkan strategi advokasi yang ada saat
Bidang Koperasi,
Usaha Kecil, strategi advokasi ini, menganalisis kelemahan dan
Dan Menengah yang tepat sesuai kekurangan serta
kondisi mengembangkan berbagai teknik,
metode strategi advokasi yang
lebih efektif dan efisien dari
berbagai kondisi stakeholder;
3.2 Mampu mengembangkan norma
standar, kriteria, pedoman,
petunjuk teknis strategi
komunikasi dan pelaksanaan
advokasi yang efektif serta
monitoring evaluasi advokasi
kebijakan Bidang Koperasi, Usaha
Kecil, Dan Menengah
3.3 Memampukan stakeholder untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang tepat untuk diri
mereka sendiri; mengidentifikasi
hambatan di lingkungan mereka
sendiri dalam penerapan
kebijakan; serta mengidentifikasi
menemukan akses ke sumber
daya yang dibutuhkan untuk
menerapkan kebijakan.
11. Analisis 3 Mengembangkan 3.1 Mengidentifikasi, menganalisis,
Rencana konsep, teori, teori, konsep kelayakan
Kebutuhan
Pengembangan kebijakan, dan penyelenggaraan Analisis
Kualitas Sumber menjadi sumber Rencana Kebutuhan
Daya Manusia rujukan untuk Pengembangan Kualitas Sumber
Koperasi implementasi Daya Manusia Koperasi serta
serta pemecahan pelaksanaannya menemu kenali
masalah Analisis kelebihan dan kekurangan dan
Rencana rekomendasi perbaikanya
Kebutuhan 3.2 Mengembangkan teori, konsep
Pengembangan dan kebijakan kelayakan
Kualitas Sumber penyelenggaraan Analisis
Daya Manusia Rencana Kebutuhan
Koperasi Pengembangan Kualitas Sumber
Daya Manusia Koperasi,
meyakinkan stakeholder dan
shareholder terkait untuk
menerima konsep, teori dan
kebijakan yang dikembangkan
3.3 Menjadi sumber rujukan utama
(nasional) dalam implementasi
kebijakan dan pemecahan
masalah bidang Analisis Rencana
Kebutuhan Pengembangan
Kualitas Sumber Daya Manusia
Koperasi
12. Pengembangan, 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Penguatan, dan mengevaluasi perencanaan, pengelolaan,
Perlindungan
Koperasi pelaksanaan administrasi, serta menemu
Pengembangan, kenali kelebihan dan kelemahan
Penguatan, dan Pengembangan, Penguatan, dan
Perlindungan Perlindungan Koperasi;
Koperasi 3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola dan
administrasi Pengembangan,
Penguatan, dan Perlindungan
Koperasi;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan tata
kelola dan administrasi
Pengembangan, Penguatan, dan
Perlindungan Koperasi.
13. Fasilitasi Usaha 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
dan mengevaluasi perencanaan, pengelolaan,
Pemberdayaan
Koperasi Fasilitasi Usaha administrasi, serta menemu
dan kenali kelebihan dan kelemahan
Pemberdayaan Fasilitasi Usaha dan
Koperasi Pemberdayaan Koperasi;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola
Fasilitasi Usaha dan
Pemberdayaan Koperasi;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait Fasilitasi
Usaha dan Pemberdayaan
Koperasi.
14. Pengawasan dan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Pemeriksaan mengevaluasi pengumpulan, pengolahan dan
Koperasi
Pengawasan dan penyajian laporan Pengawasan
Pemeriksaan dan Pemeriksaan Koperasi;
Koperasi 3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis Pengawasan dan
Pemeriksaan Koperasi;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait pedoman
petunjuk teknis Pengawasan dan
Pemeriksaan Koperasi.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan
Otonomi Daerah yang ada saat ini, menganalisis
strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
kebijakan otonomi
berbagai metode yang dijalankan
daerah yang tepat
dengan kelompok sasaran yang
sesuai kondisi
berbeda;
3.2 Mengembangkan norma standar,
prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis strategi
advokasi kebijakan otonomi
daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
MutlakPenting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2 Bidang Ilmu Ekonomi/ Administrasi/ Manajemen/
Akuntansi/ Teknik Informatika/
Manajemen/ Pemerintahan/ Sosiologi atau
bidang lain yang relevan dengan tugas
jabatan.
B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat Kepemimpinan √
Tingkat III
5 Teknis 1. Perkoperasian;
2. Akuntansi √
Keuangan.
3 Fungsional
C. Pengalaman kerja pengalaman pada
Jabatan Pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun atau Jabatan
Fungsional yang √
setingkat dengan
Jabatan Pengawas
sesuai dengan
bidang tugas jabatan
yang akan diduduki
D. Pangkat Penata Tingkat I (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Data lembaga koperasi;
2. Persentase jumlah penyuluhan, perizinan
koperasi;
3. Persentase koperasi aktif dan yang
melaksanakan RAT.
81. Nama Jabatan : SEKRETARIS DINAS KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : KESEKERTARIATAN
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan tugas,
pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada
seluruh unit organisasi dinas
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan
etika organisasi dalam segala
bersama agar
anggota yang situasi dan kondisi;
dipimpin 3.2 Mampu untuk memberi
bertindak apresiasi dan teguranbagi
sesuai nilai, anggota yang dipimpin agar
norma, dan bertindak selaras dengan
etika nilai, norma, dan etika
organisasi,
organisasi dalam segala
dalam lingkup
formal situasi dan kondisi;
3.3 Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di
dalam unit kerja yang
dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/kelemahan
membangun anggota tim, membentuk tim
tim kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja mencari solusi yang optimal;
organisasi 3.2 Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/rumit
terampil dengan cara
berkomunikasi penyampaian dan kondisi
lisan/tertulis yang tepat, sehingga dapat
untuk dipahami dan diterima oleh
menyampaikan pihak lain;
informasi yang 3.2 Menyederhanakan topik
sensitif/rumit/ yang rumit dan sensitif
kompleks sehingga lebih mudah
dipahami dan diterima orang
lain;
3.3 Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah/dokumen/
proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi 3 Menetapkan 3.1 Menetapkan target kinerja
pada hasil target kerja unit yang lebih tinggi dari
yang target yang ditetapkan
menantang bagi organisasi;
unit kerja, 3.2 Memberikan apresiasi dan
memberi teguran untuk mendorong
apresiasi dan pencapaian hasil unit
teguran untuk kerjanya;
mendorong 3.3 Mengembangkan metode
kinerja kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
Publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit
pelayanan kerja untuk menjalankan
publik di tugas pemerintahan secara
lingkup unit profesional dan netral, tidak
kerja memihak;
3.2 Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-cara
yang mengikuti standar
objektif, transparan,
profesional, sehingga tidak
merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik
unit kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di
unit kerjanya.
6. Pengembang- 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas yang
an diri dan umpan balik, menantang pada bawahan
orang lain membimbing
sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik yang
objektif dan jujur; melakukan
diskusi dengan bawahan untuk
memberikan bimbingan dan
umpan balik yang berguna bagi
bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1 Membantu orang lain
Perubahan lain dalam melakukan perubahan;
mengikuti 3.2 Menyesuaikan prioritas kerja
perubahan, secara berulang-ulang jika
mengantisipasi diperlukan;
perubahan 3.3 Mengantisipasi perubahan
secara tepat yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1 Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternative tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbang 3.2 Memilih alternatif solusi yang
kan risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada
dalam alternatif solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mempromosikan 3.1 Mempromosikan sikap
Bangsa mengembangka menghargai perbedaan di
n sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2 Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang sesuai
dengan budaya yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi kesalah-
pahaman yang diakibatkan
adanya keragaman budaya yang
ada;
3.3 Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan di mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Bidang strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Komunikasi Kebijakan di berbagai metode yang dijalankan
dan Bidang dengan kelompok sasaran yang
Informatika Komunikasi dan berbeda;
Informartika 3.2 Mengembangkan norma standar,
prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis strategi
advokasi Kebijakan di Bidang
Komunikasi dan Informartik
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi advokasi
yang dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam menerapkan
Kebijakan di Bidang Komunikasi
dan Informartika.
11. Manajemen 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Perencanaan mengembangkan terhadap teknik/metode/ sistem
dan strategi bidang cara kerja, mengetahui kelebihan
Penyusunan perencanaan dan dan kekurangan, serta melakukan
Anggaran penyusunan pengembangan atau perbaikan
Anggaran teknik/metode/ sistem cara kerja
penyusunan kebijakan bidang
perencanaan dan penyusunan
anggaran daerah yang lebih efektif
dan efisien;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar,
prosedur, kriteria pelaksanaan
penyusunan kebijakan bidang
perencanaan, dan penganggaran;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap pelaksanaan
penyusunan kebijakan bidang
perencanaan dan penyusunan
anggaran.
12. Manajemen 3 Mampu 3.1 Mampu mengidentifikasi
Sumber Daya mengembangkan kelemahan dan kekurangan
Manusia perangkat norma pedoman, petunjuk teknis
standar prosedur pelaksanaan manajemen SDM
instrumen yang ada;
penerapan 3.2 Mampu menyusun pedoman
manajemen SDM. petunjuk teknis dalam penerapan
manajemen SDM (perencanaan
kebutuhan, rekruitmen,
penempatan, mutasi dan promosi,
pengembangan karier dan
kompetensi, manajemen penilaian
kinerja, remunerasi, penghargaan
dan disiplin, pemberhentiaan dan
pensiun);
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
manajemen ASN (perencanaan
kebutuhan, rekruitmen,
penempatan, mutasi dan promosi,
pengembangan karier dan
kompetensi, manajemen penilaian
kinerja, remunerasi, penghargaan
dan disiplin, pemberhentian dan
pensiun).
13. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Keuangan mengevaluasi perencanaan, pengelolaan,
Daerah pelaksanaan administrasi, dan realisasi
pengelolaan keuangan daerah, serta menemu
keuangan daerah kenali kelebihan dan kelemahan
pengelolaan dan administrasi
keuangan daerah;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola dan
administrasi keuangan daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan tata
kelola dan administrasi keuangan
daerah serta peningkatan
kapasitas SDM pengelola
keuangan daerah.
14. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Barang Milik mengevaluasi pengumpulan, pengolahan dan
Daerah pelaksanaan penyajian laporan pengelolaan
pengelolaan Barang Milik Daerah;
Barang Milik 3.2 Mampu menyusun pedoman
Daerah petunjuk teknis penyusunan
pengelolaan Barang Milik Daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait pedoman
petunjuk teknis penyusunan
pengelolaan Barang Milik Daerah
dan peningkatan kapasitas SDM
penyusun laporan.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Daerah berbagai metode yang dijalankan
kebijakan otonomi
dengan kelompok sasaran yang
daerah yang tepat berbeda;
sesuai kondisi. 3.2 Mengembangkan norma standar,
prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis strategi
advokasi kebijakan otonomi
daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi advokasi
yang dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam menerapkan
kebijakan otonomi daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2 Bidang Ilmu Ekonomi/ Komunikasi/ Sosial atau bidang lain
yang relevan dengan tugas jabatan
B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat Kepemimpinan

Tingkat III
2 Teknis 1. Diklat RENSTRA
2. Diklat SAKIP
3. Diklat Akuntansi
Pemerintah dan √
Laporan Keuangan
Pemda
3 Fungsional
C. Pengalaman kerja Memiliki pengalaman
pada Jabatan
Pengawas paling
singkat 3 (tiga)
tahun atau Jabatan
Fungsional yang

setingkat dengan
Jabatan Pengawas
sesuai dengan
bidang tugas
jabatan yang akan
diduduki
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Ketepatan dan kelancaran pengelolaan
keuangan dan perbendaharaan;
2. Ketepatan dan kelancaran pengelolaan surat-
menyurat, ekspedisi, arsip, perlengkapan,
rumah tangga, perjalanan dinas dan
ketatalaksanaan;
3. Ketepatan dan kelancaran pengelolaan dan
pelayanan administrasi kepegawaian.
82. Nama Jabatan : KEPLA BIDANG INFORMASI DAN KOMUNIKASI
PUBLIK
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : INFORMASI DAN KOMUNIKASI PUBLIK
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan membantu kepala dinas dalam penyiapan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar,
prosedur dan kriteria, dan memberikan bimbingan teknis
dan supervisi, serta pembantuan, evaluasi dan pelaporan
di bidang informasi dan komunikasi publik serta bidang
statistik
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan
etika organisasi dalam segala
bersama agar
anggota yang situasi dan kondisi;
dipimpin 3.2 Mampu untuk memberi
bertindak apresiasi dan teguranbagi
sesuai nilai, anggota yang dipimpin agar
norma, dan bertindak selaras dengan
etika nilai, norma, dan etika
organisasi,
organisasi dalam segala
dalam lingkup
formal situasi dan kondisi;
3.3 Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di
dalam unit kerja yang
dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/kelemahan
membangun anggota tim, membentuk tim
tim kerja yang tepat, mengantisipasi
untuk kemungkinan hambatan, dan
peningkatan mencari solusi yang optimal;
kinerja 3.2 Mengupayakan dan
organisasi mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/rumit
terampil dengan cara penyampaian dan
berkomunikasi kondisi yang tepat, sehingga
lisan/tertulis dapat dipahami dan diterima
untuk oleh pihak lain;
menyampaikan 3.2 Menyederhanakan topik yang
informasi yang rumit dan sensitif sehingga
sensitif/rumit/ lebih mudah dipahami dan
kompleks diterima orang lain; Membuat
laporan tahunan/periodik/
naskah/ dokumen/ proposal
yang kompleks; Membuat
surat resmi yang sistematis
dan tidak menimbulkan
pemahaman yang berbeda;
membuat proposal yang rinci
dan lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1 Menetapkan target kinerja
hasil target kerja unit yang lebih tinggi dari
yang target yang ditetapkan
menantang organisasi;
bagi unit kerja, 3.2 Memberikan apresiasi dan
memberi teguran untuk mendorong
apresiasi dan pencapaian hasil unit
teguran untuk kerjanya;
mendorong 3.3 Mengembangkan metode
kinerja kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai target
kerja unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
Publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit
pelayanan kerja untuk menjalankan
publik di tugas pemerintahan secara
lingkup unit profesional dan netral, tidak
kerja memihak;
3.2 Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-cara
yang mengikuti standar
objektif, transparan,
profesional, sehingga tidak
merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik
unit kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di
unit kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas
diri dan orang umpan balik, yang menantang pada
lain membimbing bawahan sebagai media
belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2 Mengamat bawahan dalam
mengerjakan tugasn dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawaha untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik yang
berguna bagi bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu 3.1 Membantu orang
Perubahan orang lain lain dalam melakukan
mengikuti perubahan;
perubahan, 3.2 Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi
perubahan secara berulang-ulang jika
secara tepat diperlukan;
3.3 Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1 Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternative tindakan dan
alternatif,
menyeimbang- implikasinya;
kan risiko 3.2 Memilih alternatif solusi yang
keberhasilan terbaik, membuat keputusan
dalam operasional mengacu pada
implementasi alternatif solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mempromosika 3.1 Mempromosikan sikap
Bangsa nmengembang menghargai perbedaan di
kan sikap antara orang-orang yang
toleransi dan mendorong toleransi dan
persatuan keterbukaan;
3.2 Melakukan pemetaan sosial
di masyarakat sehingga
dapat memberikan respon
yang sesuai dengan budaya
yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah- pahaman yang
diakibatkan adanya
keragaman budaya yang ada;
3.3 Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan di mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Bidang strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Komunikasi Kebijakan di berbagai metode yang dijalankan
dan Bidang dengan kelompok sasaran yang
Informatika Komunikasi dan berbeda;
Informartika 3.2 Mengembangkan norma standar,
prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis strategi
advokasi Kebijakan di Bidang
Komunikasi dan Informartik
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan Kebijakan di Bidang
Komunikasi dan Informartika.

11.Penguatan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi


Kapasitas Menguatkan terhadap teknik/metode/ sistem
Sumber Daya Kapasitas Sumber cara kerja, mengetahui kelebihan
Komunikasi Daya Komunikasi dan kekurangan, serta
Publik Publik melakukan pengembangan atau
perbaikan teknik/metode/
sistem cara kerja penyusunan
kebijakan bidang Penguatan
Kapasitas Sumber Daya
Komunikasi Publik;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar,
prosedur, kriteria pelaksanaan
penyusunan kebijakan
Penguatan Kapasitas Sumber
Daya Komunikasi Publik
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap
pelaksanaan penyusunan
kebijakan bidang Penguatan
Kapasitas Sumber Daya
Komunikasi Publik.
12.Analisis Data 3 Mampu 3.1 Mampu mengidentifikasi
Informasi Menganalisa Data kelemahan dan kekurangan
Untuk Informasi Untuk Terhadap data Informasi Untuk
Mendukung Mendukung Mendukung Komunikasi Publik.
Komunikasi Komunikasi 3.2 Mampu Menyiapkan data
Publik Publik. Informasi Untuk Mendukung
Komunikasi Publik.
3.3 Mampu Menganalisa Data
Informasi Untuk meyakinkan
dan memperoleh dukungan dari
stakeholder dalam Mendukung
Komunikasi Publik
13.Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Komunikasi mengevaluasi perencanaan, pengelolaan,
dan Informasi pelaksanaan Komunikasi dan Informasi
Publik pengelolaan Publik serta menemu kenali
Komunikasi dan kelebihan dan kelemahan
Informasi Publik pengelolaan
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola
Komunikasi dan Informasi
Publik
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan
tata kelola Komunikasi dan
Informasi Publik
14.Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Konten dan mengevaluasi pengumpulan, pengolahan dan
Media pelaksanaan penyajian laporan pengelolaan
Komunikasi pengelolaan Konten dan Media Komunikasi
Konten dan Media 3.2 Mampu menyusun pedoman
Komunikasi petunjuk teknis penyusunan
pengelolaan Konten dan Media
Komunikasi
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait pedoman
petunjuk teknis penyusunan
pengelolaan Konten dan Media
Komunikasi.
15.Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Daerah berbagai metode yang dijalankan
kebijakan
dengan kelompok sasaran yang
otonomi daerah berbeda;
yang tepat sesuai 3.2 Mengembangkan norma standar,
kondisi. prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis
strategi advokasi kebijakan
otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
MutlakPenting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2 Bidang Ilmu Komunikasi/ Kebijakan Publik/ Ilmu
Pemerintahan/ Sosial dan Politik/Hukum atau
bidang lain yang relevan dengan tugas jabatan
B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat Kepemimpinan √
Tingkat III
2 Teknis 1. Diklat Teknis
Keamanan Informasi √
2. Diklat Elektronik
Procurement
3 Fungsional
C. Pengalaman kerja Memiliki pengalaman
pada Jabatan
Pengawas paling
singkat 3 (tiga) tahun
atau Jabatan
Fungsional yang √
setingkat dengan
Jabatan Pengawas
sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang
akan diduduki
D. Pangkat Penata Tingkat I (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Melaksanakan penyusunan data statistik,
informasi bahan perencanaan dan hasil hasil
pembangunan.
2. koordinasi, pengelolaan, pembinaan
operasional sandi dan telekomunikasi serta
pemeliharaan, pengamanan alat komunikasi,
informasi/berita sandi dan telekomunikasi,
penyiapan bahan perumusan kebijakan,
koordinasi,
3. pembinaan, perizinan, rekomendasi,
pengendalian dan pemberian bimbingan di
bidang telekomunikasi.
83. Nama Jabatan : KEPLA BIDANG APLIKASI DAN INFORMATIKA
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : INFORMASI DAN KOMUNIKASI PUBLIK
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan membantu kepala dinas dalam penyiapan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar,
prosedur dan kriteria, dan memberikan bimbingan teknis dan
supervisi, serta pembantuan, evaluasi dan pelaporan di
bidang aplikasi dan informatika serta bidang persandian
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan
etika organisasi dalam segala
bersama agar
anggota yang situasi dan kondisi;
dipimpin 3.2 Mampu untuk memberi
bertindak apresiasi dan teguranbagi
sesuai nilai, anggota yang dipimpin agar
norma, dan bertindak selaras dengan
etika nilai, norma, dan etika
organisasi,
organisasi dalam segala
dalam lingkup
formal situasi dan kondisi;
3.3 Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di
dalam unit kerja yang
dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/kelemahan
membangun anggota tim, membentuk tim
tim kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja mencari solusi yang optimal;
organisasi 3.2 Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/rumit
terampil dengan cara
berkomunikasi penyampaian dan kondisi
lisan/tertulis yang tepat, sehingga dapat
untuk dipahami dan diterima oleh
menyampaikan pihak lain;
informasi yang 3.2 Menyederhanakan topik
sensitif/rumit/ yang rumit dan sensitif
kompleks sehingga lebih mudah
dipahami dan diterima orang
lain;
3.3 Membuat laporan
tahunan/periodik/
naskah/dokumen/proposal
yang kompleks; Membuat
surat resmi yang sistematis
dan tidak menimbulkan
pemahaman yang berbeda;
membuat proposal yang rinci
dan lengkap.
4. Orientasi 3 Menetapkan 3.1 Menetapkan target kinerja
pada hasil target kerja unit yang lebih tinggi dari
yang target yang ditetapkan
menantang bagi organisasi;
unit kerja, 3.2 Memberikan apresiasi dan
memberi teguran untuk mendorong
apresiasi dan pencapaian hasil unit
teguran untuk kerjanya;
mendorong 3.3 Mengembangkan metode
kinerja kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk
mencapai target kerja unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
Publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit
pelayanan kerja untuk menjalankan
publik di tugas pemerintahan secara
lingkup unit profesional dan netral, tidak
kerja memihak;
3.2 Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-cara
yang mengikuti standar
objektif, transparan,
profesional, sehingga tidak
merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik
unit kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di
unit kerjanya.
6. Pengemba 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas yang
ngan diri dan umpan balik, menantang pada bawahan
orang lain membimbing
sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik yang
berguna bagi bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang
untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1 Membantu orang lain
Perubahan lain dalam melakukan perubahan;
mengikuti 3.2 Menyesuaikan prioritas kerja
perubahan, secara berulang-ulang jika
mengantisipasi diperlukan;
perubahan 3.3 Mengantisipasi perubahan
secara tepat yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1 Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternative tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbang 3.2 Memilih alternatif solusi yang
kan risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada
dalam alternatif solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mempromosikan 3.1 Mempromosikan sikap
Bangsa mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2 Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang sesuai
dengan budaya yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi kesalah-
pahaman yang diakibatkan
adanya keragaman budaya yang
ada;
3.3 Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan di mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Bidang strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Komunikasi Kebijakan di berbagai metode yang dijalankan
dan Bidang dengan kelompok sasaran yang
Informatika Komunikasi dan berbeda;
Informartika 3.2 Mengembangkan norma standar,
prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis strategi
advokasi Kebijakan di Bidang
Komunikasi dan Informartik
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi advokasi
yang dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam
menerapkan Kebijakan di Bidang
Komunikasi dan Informartika.
11. Manajemen 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Layanan Menguatkan terhadap teknik/metode/ sistem
Teknologi Manajemen cara kerja, mengetahui kelebihan
Informasi Layanan Teknologi dan kekurangan, serta melakukan
Informasi pengembangan atau perbaikan
teknik/metode/ sistem cara kerja
penyusunan kebijakan bidang
Manajemen Layanan Teknologi
Informasi;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar
prosedur, kriteria pelaksanaan
penyusunan kebijakan Penguatan
Kapasitas Manajemen Layanan
Teknologi Informasi
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap pelaksanaan
penyusunan kebijakan bidang
Aplikasi dan Informatika.
12. Analisis Data 3 Mampu 3.1 Mampu mengidentifikasi
Informasi Menganalisa Data kelemahan dan kekurangan
Untuk Informasi Untuk Terhadap data Informasi Untuk
Mendukung Mendukung Mendukung Komunikasi Publik.
Komunikasi Komunikasi 3.2 Mampu Menyiapkan data
Publik Publik. Informasi Untuk Mendukung
Komunikasi Publik.
3.3 Mampu Menganalisa Data
Informasi Untuk meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder dalam Mendukung
Komunikasi Publik
13. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Teknologi dan mengevaluasi perencanaan, Pengelolaan
Informatika pelaksanaan Teknologi dan Informatika serta
pengelolaan menemu kenali kelebihan dan
Teknologi dan kelemahan pengelolaan;
Informatika 3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola
Teknologi dan Informatika;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan tata
kelola Teknologi dan Informatika.
14. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Daerah kebijakan otonomi berbagai metode yang dijalankan
daerah yang tepat dengan kelompok sasaran yang
sesuai kondisi. berbeda;
3.2 Mengembangkan norma standar,
prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis strategi
advokasi kebijakan otonomi
daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi advokasi
yang dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2 Bidang Ilmu Teknik Infomatika/ Manajemen Teknik
Infomatika/ Telekomunikasi atau bidang lain yang
relevan dengan tugas jabatan
B.Pelatihan 1 Manajerial Diklat Kepemimpinan √
Tingkat III
2 Teknis 1. Diklat Pengelolaan
Kompetensi
Pengelolaan
Perkantoran √
Berbasis TI
2. Diklat Teknologi
Infromasi
Komunikasi
3 Fungsional
C. Pengalaman kerja Memiliki pengalaman
pada Jabatan
Pengawas paling
singkat 3 (tiga)
tahun atau Jabatan
Fungsional yang
setingkat dengan √
Jabatan Pengawas
sesuai dengan
bidang tugas
jabatan yang akan
diduduki
D. Pangkat Penata Tingkat I (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Kelancaran dan ketepatan dalam merumuskan
bahan kebijakan teknis, petunjuk teknis dan
naskah dinas di bidang penyelenggaraan e-
Government;
2. Kelancaran dan ketepatan dalam
menyelenggarakan perencanaan,
pengoordinasian, pembinaan, pengendalian,
pengembangan dan fasilitasi kegiatan di bidang
penyelenggaraan e-Government;
3. Kelancaran dan ketepatan dalam
menyelenggarakan monitoring, evaluasi dan
pelaporan kegiatan bidang penyelenggaraan e-
Government;
84. Nama Jabatan : SEKRETARIS DINAS PERPUSTAKAAN DAN
KEARSIPAN
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : BIDANG KESEKERTARIATAN
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan,
dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unit
organisasi dinas
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota
memastikan, yang dipimpin bertindak
menanamkan sesuai dengan nilai, norma,
keyakinan dan etika organisasi dalam
bersama agar segala situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2 Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak anggota yang dipimpin agar
sesuai nilai, bertindak selaras dengan
norma, dan nilai, norma, dan etika
etika organisasi dalam segala
organisasi, situasi dan kondisi;
dalam lingkup 3.3 Melakukan monitoring dan
formal evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di
dalam unit kerja yang
dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/kelemahan
membangun anggota tim, membentuk tim yang
tim kerja tepat, mengantisipasi
untuk kemungkinan hambatan, dan
peningkatan mencari solusi yang optimal;
kinerja 3.2 Mengupayakan dan
organisasi mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu informasi
secara asertif, yang sensitif/rumit dengan cara
terampil penyampaian dan kondisi yang
berkomunikasi tepat, sehingga dapat dipahami
lisan/tertulis dan diterima oleh pihak lain;
untuk 3.2 Menyederhanakan topik yang
menyampaikan rumit dan sensitif sehingga lebih
informasi yang mudah dipahami dan diterima
sensitif/rumit/ orang lain;
kompleks 3.3 Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah/ dokumen/
proposal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman yang
berbeda; membuat proposal yang
rinci dan lengkap.
4. Orientasi 3 Menetapkan 3.1 Menetapkan target kinerja
pada hasil target kerja unit yang lebih tinggi dari
yang target yang ditetapkan
menantang bagi organisasi;
unit kerja, 3.2 Memberikan apresiasi dan
memberi teguran untuk mendorong
apresiasi dan pencapaian hasil unit
teguran untuk kerjanya;
mendorong 3.3 Mengembangkan metode
kinerja kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
Publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang sedang
kelompok serta berjalan di organisasi (aliansi atau
memperbaiki persaingan), dan dampaknya
standar terhadap unit kerja untuk
pelayanan menjalankan tugas pemerintahan
publik di secara profesional dan netral,
lingkup unit tidak memihak;
kerja 3.2 Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas organisasi
untuk secara efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang lebih
besar dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional, sehingga
tidak merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-cara
yang efektif untuk memantau dan
mengevaluasi masalah yang
dihadapi pemangku kepentingan/
masyarakat serta mengantisipasi
kebutuhan mereka saat
menjalankan tugas pelayanan
publik di unit kerjanya.
6. Pengembangan 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas yang
diri dan orang umpan balik, menantang pada bawahan
lain membimbing sebagai media belajar untuk
mengembangkan kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik yang
objektif dan jujur; melakukan
diskusi dengan bawahan untuk
memberikan bimbingan dan
umpan balik yang berguna bagi
bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri;
memberi kesempatan dan
membantu bawahan menemukan
peluang untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu 3.1 Membantu orang lain
Perubahan orang lain dalam melakukan
mengikuti perubahan;
perubahan, 3.2 Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi secara berulang-ulang jika
perubahan diperlukan;
secara tepat 3.3 Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membanding- 3.1 Membandingkan berbagai
Keputusan kan berbagai alternative tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbang- 3.2 Memilih alternatif solusi yang
kan risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada
dalam alternatif solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mempromosi- 3.1 Mempromosikan sikap
Bangsa kan, menghargai perbedaan di
mengembang- antara orang-orang yang
kan sikap mendorong toleransi dan
toleransi dan keterbukaan;
persatuan 3.2 Melakukan pemetaan sosial
di masyarakat sehingga
dapat memberikan respon
yang sesuai dengan budaya
yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah- pahaman yang
diakibatkan adanya
keragaman budaya yang ada;
3.3 Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan di mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Bidang strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Perpustakaan Kebijakan di berbagai metode yang dijalankan
dan Kearsipan Bidang dengan kelompok sasaran yang
Perpustakaan berbeda;
dan Kearsipan 3.2 Mengembangkan norma standar,
prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis strategi
advokasi Kebijakan di Bidang
Perpustakaan dan Kearsipan;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi advokasi
yang dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam menerapkan
Kebijakan di Bidang Perpustakaan
dan Kearsipan.
11. Manajemen 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Perencanaan mengembangkan terhadap teknik/metode/ sistem
dan strategi bidang cara kerja, mengetahui kelebihan
Penyusunan perencanaan dan dan kekurangan, serta melakukan
Anggaran penyusunan pengembangan atau perbaikan
Anggaran teknik/metode/ sistem cara kerja
penyusunan kebijakan bidang
perencanaan dan penyusunan
anggaran daerah yang lebih efektif
dan efisien;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar,
prosedur, kriteria pelaksanaan
penyusunan kebijakan bidang
perencanaan, dan penganggaran;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap pelaksanaan
penyusunan kebijakan bidang
perencanaan dan penyusunan
anggaran.
12. Manajemen 3 Mampu 3.1 Mampu mengidentifikasi
Sumber Daya mengembangkan kelemahan dan kekurangan
Manusia perangkat norma pedoman, petunjuk teknis
standar prosedur pelaksanaan manajemen SDM
instrumen yang ada;
penerapan 3.2 Mampu menyusun pedoman
manajemen SDM. petunjuk teknis dalam penerapan
manajemen SDM (perencanaan
kebutuhan, rekruitmen,
penempatan, mutasi dan promosi,
pengembangan karier dan
kompetensi, manajemen penilaian
kinerja, remunerasi, penghargaan
dan disiplin, pemberhentiaan dan
pensiun);
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
manajemen ASN (perencanaan
kebutuhan, rekruitmen,
penempatan, mutasi dan promosi,
pengembangan karier dan
kompetensi, manajemen penilaian
kinerja, remunerasi, penghargaan
dan disiplin, pemberhentian dan
pensiun).
13. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Keuangan mengevaluasi perencanaan, pengelolaan,
Daerah pelaksanaan administrasi, dan realisasi
pengelolaan keuangan daerah, serta menemu
keuangan daerah kenali kelebihan dan kelemahan
pengelolaan dan administrasi
keuangan daerah;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola dan
administrasi keuangan daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan tata
kelola dan administrasi keuangan
daerah serta peningkatan
kapasitas SDM pengelola
keuangan daerah.
14. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Barang Milik mengevaluasi pengumpulan, pengolahan dan
Daerah pelaksanaan penyajian laporan pengelolaan
pengelolaan Barang Milik Daerah;
Barang Milik 3.2 Mampu menyusun pedoman
Daerah petunjuk teknis penyusunan
pengelolaan Barang Milik Daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait pedoman
petunjuk teknis penyusunan
pengelolaan Barang Milik Daerah
dan peningkatan kapasitas SDM
penyusun laporan.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Daerah kebijakan berbagai metode yang dijalankan
otonomi daerah dengan kelompok sasaran yang
yang tepat sesuai berbeda;
kondisi. 3.2 Mengembangkan norma standar,
prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis strategi
advokasi kebijakan otonomi
daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2 Bidang Ilmu Teknik, Ekonomi, Sosial, Politik, Akuntansi, Studi
Pembangunan, Manajemen atau bidang lain yang
relevan dengan tugas jabatan
B.Pelatihan 1 Manajerial Diklat Kepemimpinan

Tingkat III
2 Teknis 1. Perencanaan dan
Penganggaran
2. Manajemen
Kepegawaian
3. Manajemen
Kelautan dan √
Perikanan
4. Manajemen SDM
5. RENSTRA
6. Pengelolaan dan
Penatausahaan
7. Laporan Keuangan
3 Fungsional
C. Pengalaman kerja Memiliki pengalaman
pada Jabatan
Pengawas paling
singkat 3 (tiga)
tahun atau Jabatan
Fungsional yang

setingkat dengan
Jabatan Pengawas
sesuai dengan
bidang tugas
jabatan yang akan
diduduki
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Kelancaran dan keakuratan penyelenggaraan
kegiatan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum bidang kearsipan dan perpustakaan;
2. Kelancaran dan keakuratan penyelenggaraan
pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang
kearsipan dan perpustakaan;
3. Kelancaran dan keakuratan penyelenggaraan
pemantauan, evaluasi dan pelaporan urusan
pemerintahan bidang kearsipan dan
perpustakaan;
4. Kelancaran dan keakuratan mengarahkan dan
mengendalikan pelaksanaan program
kesekretariatan bidang kearsipan dan
perpustakaan.
85. Nama Jabatan : KEPALA BIDANG PERPUSTAKAAN
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : BIDANG PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan membantu kepala dinas dalam menyiapkan rumusan
kebijakan, melaksanakan kebijakan, evaluasi dan pelaporan,
penyelenggaraan program dan kegiatan bidang perpustakaan
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan etika
keyakinan organisasi dalam segala situasi
bersama agar dan kondisi;
anggota yang 3.2 Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak anggota yang dipimpin agar
sesuai nilai, bertindak selaras dengan nilai,
norma, dan norma, dan etika organisasi
etika dalam segala situasi dan
organisasi, kondisi;
dalam lingkup 3.3 Melakukan monitoring dan
formal evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di
dalam unit kerja yang dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/kelemahan
membangun anggota tim, membentuk tim
tim kerja yang tepat, mengantisipasi
untuk kemungkinan hambatan, dan
peningkatan mencari solusi yang optimal;
kinerja 3.2 Mengupayakan dan mengutamakan
organisasi pengambilan keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi secara
efektif untuk upaya penyelesaikan
pekerjaan yang menjadi target
kinerja kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu informasi yang
secara asertif, sensitif/rumit dengan cara
terampil penyampaian dan kondisi yang tepat,
berkomunikasi sehingga dapat dipahami dan
lisan/tertulis diterima oleh pihak lain;
untuk 3.2 Menyederhanakan topik yang
menyampaikan rumit dan sensitif sehingga
informasi yang lebih mudah dipahami dan
sensitif/rumit/ diterima orang lain;
kompleks 3.3 Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah/dokumen/
proposal yang kompleks; Membuat
surat resmi yang sistematis dan
tidak menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat proposal
yang rinci dan lengkap.
4. Orientasi 3 Menetapkan 3.1 Menetapkan target kinerja unit
pada hasil target kerja yang lebih tinggi dari target
yang yang ditetapkan organisasi;
menantang 3.2 Memberikan apresiasi dan
bagi unit teguran untuk mendorong
kerja, memberi pencapaian hasil unit kerjanya;
apresiasi dan 3.3 Mengembangkan metode kerja
teguran untuk yang lebih efektif dan efisien
mendorong untuk mencapai target kerja
kinerja unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
Publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit kerja
pelayanan untuk menjalankan tugas
publik di pemerintahan secara profesional
lingkup unit dan netral, tidak
kerja memihak;
3.2 Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar
dengan cara-cara yang mengikuti
standar objektif, transparan,
profesional, sehingga tidak
merugikan para pihak di lingkup
pelayanan publik unit kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-cara
yang efektif untuk memantau
dan mengevaluasi masalah yang
dihadapi pemangku
kepentingan/ masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengemba- 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas yang
ngan diri umpan menantang pada bawahan
dan orang balik,
lain sebagai media belajar untuk
membimbing mengembangkan kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik yang
objektif dan jujur; melakukan
diskusi dengan bawahan
untuk memberikan bimbingan
dan umpan balik yang berguna
bagi bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan kepercayaan
penuh pada bawahan untuk
mengerjakan tugas dengan caranya
sendiri; memberi kesempatan dan
membantu bawahan menemukan
peluang untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu 3.1 Membantu orang lain
Perubahan orang lain dalam melakukan perubahan;
mengikuti 3.2 Menyesuaikan prioritas kerja secara
perubahan, berulang-ulang jika diperlukan;
mengantisipasi 3.3 Mengantisipasi perubahan yang
perubahan dibutuhkan oleh unit kerjanya
secara tepat secara tepat. Memberikan solusi
efektif terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya perubahan.
8. Pengambil- 3 Membanding- 3.1 Membandingkan berbagai
an kan berbagai alternative tindakan dan
Keputusan alternatif, implikasinya;
menyeimbang- 3.2 Memilih alternatif solusi yang
kan risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan
dalam operasional mengacu pada
implementasi alternatif solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mempromosi- 3.1 Mempromosikan sikap
Bangsa kan, menghargai perbedaan di antara
mengembang- orang-orang yang mendorong
kan sikap toleransi dan keterbukaan;
toleransi dan 3.2 Melakukan pemetaan sosial di
persatuan masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah- pahaman yang
diakibatkan adanya keragaman
budaya yang ada;
3.3 Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi yang
Kebijakan mengembangkan ada saat ini, menganalisis kekuatan
di Bidang strategi advokasi dan kekurangan berbagai metode
Perpustaka Kebijakan di yang dijalankan dengan kelompok
an dan Bidang sasaran yang berbeda;
Kearsipan Perpustakaan 3.2 Mengembangkan norma standar,
dan Kearsipan prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis strategi
advokasi Kebijakan di Bidang
Perpustakaan dan Kearsipan;
3.3 Meningkatkan kapasitas pemangku
kepentingan untuk mengembangkan
strategi advokasi yang dapat
dijalankan oleh mereka sendiri dalam
menerapkan Kebijakan di Bidang
Perpustakaan dan Kearsipan
11.Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Perpustaka- mengelola terhadap teknik/metode/ sistem cara
an Perpustakaan kerja, mengetahui kelebihan dan
kekurangan, serta melakukan
pengembangan atau perbaikan
teknik/metode/ sistem cara kerja
Pengelolaan Perpustakaan yang lebih
efektif dan efisien;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria dalam Pengelolaan
Perpustakaan;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap Pengelolaan
Perpustakaan.
12.Pengembang- 3 Mampu 3.1 Mampu mengidentifikasi kelemahan
an dan mengembangkan dan kekurangan dalam
Pemeliharaan dan memelihara mengembangkan dan memelihara
Layanan Layanan Layanan Perpustakaan Elektronik
Perpustakaan Perpustakaan 3.2 Meningkatkan Kualitas SDM dalam
Elektronik Elektronik. mengembangkan dan memelihara
layanan perpustakaan Elektronik
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder Memelihara Layanan
Perpustakaan Elektronik
13.Penyediaan, 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
pengelolaan, Menyediakan, perencanaan, pengelolaan, dan
dan Mengelola, dan Pelestarian Bahan Pustaka, serta
Pelestarian Melestarikan menemu kenali kelebihan dan
Bahan Bahan Pustaka kelemahan;
Pustaka 3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola
Pelestarian Bahan Pustaka.
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan tata
kelola dan Pelestarian Bahan
Pustaka.
14.Pemasyara- 3 Mampu 3.1 Mampu mengidentifikasi kelemahan
katan Mengembangkan dan kekurangan dalam
Perpustaka- Perpustakaan mengembangkan Perpustakaan dan
an dan dan budaya Baca budaya Baca
Budaya Baca 3.2 Mampu mengembangkan
Perpustakaan dan strategis
mengembangkan budaya baca dari
stakeholder
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait pedoman
petunjuk teknis pengembangan
Perpustakaan dan budaya Baca
15.Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi yang
Kebijakan mengembangkan ada saat ini, menganalisis kekuatan
Otonomi strategi advokasi dan kekurangan berbagai metode
Daerah kebijakan yang dijalankan dengan kelompok
otonomi daerah sasaran yang berbeda;
yang tepat sesuai 3.2 Mengembangkan norma standar,
kondisi. prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis strategi
advokasi kebijakan otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas pemangku
kepentingan untuk mengembangkan
strategi advokasi yang dapat
dijalankan oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.

III. PERSYARATAN JABATAN


Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2 Bidang Ilmu Sosial dan Politik/ Ilmu Perpustakaan atau bidang
lain yang relevan dengan tugas jabatan
B.Pelatihan 1 Manajerial Diklat Kepemimpinan

Tingkat III
2 Teknis Diklat Pengelolaan

Perpustakaan
3 Fungsional
C. Pengalaman kerja memiliki pengalaman
pada Jabatan
Pengawas paling
singkat 3 (tiga) tahun
atau Jabatan
Fungsional yang √
setingkat dengan
Jabatan Pengawas
sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang
akan diduduki
D. Pangkat Penata Tingkat I (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Kelancaran dan ketepatan mengarahkan dan
mengendalikan pelaksanaan kegiatan Bidang
Perpustakaan;
2. Kelancaran dan ketepatan menyelenggarakan
penyusunan rencana strategis, rencana kerja
dan anggaran bidang perpustakaan;
3. Kelancaran dan ketepatan menyelenggarakan
penyusunan bahan kebijakan, pedoman dan
standar teknis pembinaan, layanan,
pengembangan dan penyelenggaraan
perpustakaan;
4. Kelancaran dan ketepatan menyelenggarakan
tugas.
86. Nama Jabatan : KEPALA BIDANG KEARSIPAN
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : BIDANG PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan membantu kepala dinas dalam menyiapkan rumusan
kebijakan, melaksanakan kebijakan, evaluasi dan
pelaporan, penyelenggaraan program dan kegiatan bidang
kearsipan
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan
etika organisasi dalam
bersama agar
anggota yang segala situasi dan kondisi;
dipimpin 3.2 Mampu untuk memberi
bertindak sesuai apresiasi dan teguranbagi
nilai, norma, dan anggota yang dipimpin agar
etika organisasi, bertindak selaras dengan
dalam lingkup nilai, norma, dan etika
formal
organisasi dalam segala
situasi dan kondisi;
3.3 Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap
penerapan sikap integritas
di dalam unit kerja yang
dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja mencari solusi yang optimal;
organisasi 3.2 Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan usulan-
usulan anggota tim/kelompok,
bernegosiasi secara efektif untuk
upaya penyelesaikan pekerjaan
yang menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan para
pemangku kepentingan dalam
rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu informasi
secara asertif, yang sensitif/ rumit dengan
terampil cara penyampaian dan kondisi
berkomunikasi yang tepat, sehingga dapat
lisan/tertulis dipahami dan diterima oleh
untuk pihak lain;
menyampaikan 3.2 Menyederhanakan topik
informasi yang yang rumit dan sensitif
sensitif/rumit/ sehingga lebih mudah
kompleks dipahami dan diterima
orang lain;
3.3 Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen/prop
osal yang kompleks;
Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi 3 Menetapkan 3.1 Menetapkan target kinerja
pada hasil target kerja yang unit yang lebih tinggi dari
menantang bagi target yang ditetapkan
unit kerja, organisasi;
memberi 3.2 Memberikan apresiasi dan
apresiasi dan teguran untuk mendorong
teguran untuk pencapaian hasil unit
mendorong kerjanya;
kinerja 3.3 Mengembangkan metode
kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk
mencapai target kerja
unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
Publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di
memperbaiki organisasi (aliansi atau
standar persaingan), dan
pelayanan dampaknya terhadap unit
publik di kerja untuk menjalankan
lingkup unit tugas pemerintahan secara
kerja profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2 Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar
dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para
pihak di lingkup pelayanan
publik unit kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-cara
yang efektif untuk memantau
dan mengevaluasi masalah yang
dihadapi pemangku
kepentingan/ masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengembang- 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas-tugas yang
an diri dan umpan balik, menantang pada bawahan
orang lain membimbing sebagai media belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk
memberikan bimbingan dan
umpan balik yang berguna bagi
bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk
mengerjakan tugas dengan
caranya sendiri; memberi
kesempatan dan membantu
bawahan menemukan
peluang untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1 Membantu orang lain
Perubahan lain dalam melakukan perubahan;
mengikuti 3.2 Menyesuaikan prioritas
perubahan, kerja secara berulang-ulang
mengantisipasi jika diperlukan;
perubahan 3.3 Mengantisipasi perubahan
secara tepat yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1 Membandingkan berbagai
Keputusan berbagai alternative tindakan dan
alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2 Memilih alternatif solusi
risiko yang terbaik, membuat
keberhasilan keputusan operasional
dalam mengacu pada alternatif
implementasi solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
10. Perekat 3 Mempromosikan, 3.1 Mempromosikan sikap
Bangsa mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi dan antara orang-orang yang
persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2 Melakukan pemetaan sosial
di masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah- pahaman
yang diakibatkan adanya
keragaman budaya yang
ada;
3.3 Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10.Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan di mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Bidang strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Perpustakaan Kebijakan di Bidang berbagai metode yang dijalankan
dan Kearsipan Perpustakaan dan dengan kelompok sasaran yang
Kearsipan berbeda;
3.2 Mengembangkan norma standar,
prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis
strategi advokasi Kebijakan di
Bidang Perpustakaan dan
Kearsipan;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan Kebijakan di Bidang
Perpustakaan dan Kearsipan
11.Pelestarian 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Koleksi melestarikan terhadap teknik/metode/ sistem
Nasional dan Koleksi Nasional cara kerja, mengetahui kelebihan
Naskah Kuno dan Naskah Kuno dan kekurangan, serta
melakukan pengembangan atau
perbaikan teknik/metode/
sistem cara kerja melestarikan
Koleksi Nasional dan Naskah
Kuno Pengelolaan yang lebih
efektif dan efisien;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar,
prosedur, kriteria dalam
melestarikan Koleksi Nasional
dan Naskah Kuno;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap
melestarikan Koleksi Nasional
dan Naskah Kuno.
12. Akuisisi Arsip 3 Mampu 3.1 Mampu mengidentifikasi
mengembangkan kelemahan dan kekurangan
Akuisisi Arsip. dalam mengembangkan Akuisisi
Arsip.
3.2 Meningkatkan Kualitas SDM
dalam mengembangkan Akuisisi
Arsip.
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder mengembangkan
Akuisisi Arsip.
13. Pengelolaan 3 Mampu mengelola 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Arsip Arsip perencanaan, mengelola arsip
penting serta menemu kenali
kelebihan dan kelemahan;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola
pengarsipan;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan
tata kelola Kearsipan.
14. Perlindung- 3 Mampu melindungi 3.1 Mampu mengidentifikasi
an dan dan menyelamatkan kelemahan dan kekurangan
Penyelama- arsip dalam melindungi dan
tan Arsip menyelamatkan arsip;
3.2 Mampu mengembangkan
Perpustakaan dan strategis
melestarikan Koleksi Nasional
dan Naskah Kuno;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder melindungi dan
menyelamatkan Koleksi Nasional
dan Naskah Kuno.
15.Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Daerah kebijakan otonomi berbagai metode yang dijalankan
daerah yang tepat dengan kelompok sasaran yang
sesuai kondisi. berbeda;
3.2 Mengembangkan norma standar,
prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis
strategi advokasi kebijakan
otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2 Bidang Ilmu Kearsipan/ Hukum/ Manajemen atau bidang lain
yang relevan dengan tugas jabatan
B.Pelatihan 1 Manajerial Diklat Kepemimpinan

Tingkat III
2 Teknis Diklat Manajemen

Kearsipan
3 Fungsional
C. Pengalaman kerja Memiliki pengalaman
pada Jabatan
Pengawas paling
singkat 3 (tiga)
tahun atau Jabatan
Fungsional yang

setingkat dengan
Jabatan Pengawas
sesuai dengan
bidang tugas
jabatan yang akan
diduduki
D. Pangkat Penata Tingkat I (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Melancaran dan ketepatan penyelenggaraan
kebijakan teknis akuisisi dan pengolahan
arsip, pembinaan dan pengawasan arsip,
layanan arsip;
2. Kelancaran dan ketepatan penyelenggaraan
penyusunan rencana dan program akuisisi dan
pengolahan arsip, pembinaan dan pengawasan
arsip, layanan arsip;
3. Kelancaran dan ketepatan penyelenggaraan
urusan pemerintahan bidang kearsipan;
4. Kelancaran dan ketepatan penyelenggaraan
koordinasi dan fasilitasi bidang kearsipan;
5. Kelancaran dan ketepatan penyelenggaraan
kerjasama bidang kearsipan sesuai peraturan
perundang-undangan.
87. Nama Jabatan : SEKRETARIS BADAN PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DAERAH
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : PERENCANAAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan menyiapkan perumusan kebijakan, mengoordinasikan
pelaksanaan tugas dan fungsi, pemantauan dan evaluasi
program kegiatan dan penyelenggaraan pembinaan teknis,
administrasi dan sumber daya di bidang umum,
kepegawaian, program dan keuangan
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Menciptakan situasi kerja yang
menciptakan mendorong seluruh pemangku
situasi kerja kepentingan mematuhi nilai,
yang mendorong norma, dan etika organisasi dalam
kepatuhan pada segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan 3.2 Mendukung dan menerapkan
etika organisasi prinsip moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung konsekuensinya;
3.3 Berani melakukan koreksi atau
menggambil tindakan atas
penyimpangan kode etik/nilai-
nilai yang dilakukan oleh orang
lain, pada tataran lingkup kerja
setingkat instansi meskipun ada
resiko.
2. Kerjasama 3 Membangun 3.1 Membangun sinergi antar unit
komitmen tim, kerja di lingkup instansi yang
sinergi dipimpin;
3.2 Memfasilitasi kepentingan yang
berbeda dari unit kerja lain
sehingga tercipta sinergi dalam
rangka pencapaian target kerja
organisasi;
3.3 Mengembangkan sistem yang
menghargai kerja sama antar unit,
memberikan dukungan/ semangat
untuk memastikan tercapainya
sinergi dalam rangka pencapaian
target kerja organisasi.
3. Komunikasi 3 Mampu 3.1 Mengintegrasikan informasi-
mengemukakan informasi penting hasil diskusi
pemikiran dengan pihak lain untuk
multidimensi mendapatkan pemahaman yang
secara lisan dan sama; Berbagi informasi dengan
tertulis untuk pemangku kepentingan untuk
mendorong tujuan meningkatkan kinerja
kesepakatan secara keseluruhan;
dengan tujuan 3.2 Menuangkan pemikiran/ konsep
meningkatkan yang multidimensi dalam bentuk
kinerja secara tulisan formal;
keseluruhan 3.3 Menyampaikan informasi secara
persuasif untuk mendorong
pemangku kepentingan sepakat
pada langkah-langkah bersama
dengan tujuan meningkatkan
kinerja secara keseluruhan.
4. Orientasi pada 3 Mendorong unit 3.1 Mendorong unit kerja di tingkat
hasil kerja mencapai instansi untuk mencapai kinerja
target yang yang melebihi target yang
ditetapkan atau ditetapkan;
melebihi hasil 3.2 Memantau dan mengevaluasi hasil
kerja sebelumnya kerja unitnya agar selaras dengan
sasaran strategis instansi;
3.3 Mendorong pemanfaatan sumber
daya bersama antar unit kerja
dalam rangka meningkatkan
efektifitas dan efisiensi pencapaian
target.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami dan memberi
publik memonitor, perhatian kepada isu-isu jangka
mengevaluasi, panjang, kesempatan atau
memperhitung- kekuatan politik yang
kan dan mempengaruhi organisasi dalam
mengantisipasi hubungannya dengan dunia luar,
dampak dari isu- memperhitungkan dan
isu jangka mengantisipasi dampak terhadap
panjang, pelaksanaan tugas-tugas
kesempatan, atau pelayanan publik secara objektif,
kekuatan politik transparan, dan profesional dalam
dalam hal lingkup organisasi;
pelayanan 3.2 Menjaga agar kebijakan pelayanan
keutuhan publik yang diselenggarakan oleh
pemangku instansinya telah selaras dengan
kepentingan yang standar pelayanan yang objektif,
transparan, netral, tidak memihak, tidak
objektif, dan diskriminatif, serta tidak
profesional terpengaruh kepentingan pribadi/
kelompok/partai politik;
3.3 Menerapkan strategi jangka
panjang yang berfokus pada
pemenuhan kebutuhan pemangku
kepentingan dalam menyusun
kebijakan dengan mengikuti
standar objektif, netral, tidak
memihak, tidak diskriminatif,
transparan, tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/kelompok.
6. Pengembangan 3 Menyusun 3.1 Menyusun program
diri dan orang program pengembangan jangka panjang
lain pengembangan bersama-sama dengn bawahan,
jangka panjang termasuk didalamnya penetapan
dalam rangka tujuan, bimbingan, penugasan
mendorong dan pengalaman lainnya, serta
manajemen mengalokasikan waktu untuk
pembelajaran mengikuti pelatihan/pendidikan/
pengembangan kompetensi dan
karir;
3.2 Melaksanakan manajemen
pembelajaran termasuk evaluasi
dan umpan balik pada tataran
organisasi;
3.3 Mengembangkan orang-orang
disekitarnya secara konsisten,
melakukan kaderisasi untuk
posisi-posisi di unit kerjanya.
7. Mengelola 3 Memimpin 3.1 Mengarahkan unit kerja untuk
perubahan perubahan pada lebih siap dalam menghadapi
unit kerja perubahan termasuk memitigasi
resiko yang mungkin terjadi;
3.2 Memastikan perubahan sudah
diterapkan secara aktif di
lingkkungan unit kerjanya secara
berkala;
3.3 Memimpin dan memastikan
penerapa program-program
perubahan selaras antar unit
kerja.
8. Pengambilan 3 Menyelesaikan 3.1 Menyusun dan/atau memutuskan
keputusan masalah yang konsep penyelesaian masalah
mengandung yang melibatkan beberapa/
risiko tinggi, seluruh fungsi dalam organisasi;
mengantisipasi 3.2 Menghasilkan solusi dari berbagai
dampak masalah yang kompleks, terkait
keputusan, dengan bidang kerjanya yang
membuat berdampk pada pihak lain;
tindakan 3.3 Membuat keputusan dan
pengamanan; mengantisipasi dampak
mitigasi risiko keputusannya serta menyiapkan
tindakan penanganannya (mitigasi
risiko).
B. Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mendayagunaka 3.1 Menginisiasi dan
Bangsa n perbedaan mempresentasikan pemerintahan
secara di lingkungan kerja dan
konstruktif dan masyarakat untuk senantiasa
kreatif untuk menjaga persatuan dan kesatuan
meningkatkan dalam keberagaman dan
efektifitas menerima segala bentuk
organisasi perbedaan dalam kehidupan
bermasyarakat;
3.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku, jender,
sosial, ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai kelancaran
pencapaian tujuan organisasi;
3.3 Mampu membuat program yang
mengakomodasi perbedaan latar
belakang agama/kepercayaan,
suku, jender, sosial, ekonomi,
preferensi politik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Kebijakan mengembangkan terhadap teknik/metode/ sistem
Bidang strategi advokasi cara kerja, mengetahui kelebihan
Perencanaan bidang dan kekurangan, serta melakukan
Dan Bidang perencanaan, pengembangan atau perbaikan
Penelitian penelitian dan teknik/metode/ sistem cara kerja
Dan pengembangan penyusunan kebijakan bidang
Pengembang- daerah perencanaan, penelitian dan
an pengembangan daerah yang lebih
efektif dan efisien
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar,
prosedur, kriteria pelaksanaan
penyusunan kebijakan bidang
perencanaan, penelitian dan
pengembangan daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap pelaksanaan
penyusunan kebijakan bidang
perencanaan, penelitian dan
pengembangan daerah, serta
memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain atau
stakeholder terkait penyusunan
kebijakan bidang perencanaan,
penelitian dan pengembangan
daerah.
11. Manajemen 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Perencanaan mengembangkan terhadap teknik/metode/ sistem
dan strategi bidang cara kerja, mengetahui kelebihan
Penyusunan perencanaan dan dan kekurangan, serta melakukan
Anggaran penyusunan pengembangan atau perbaikan
Anggaran teknik/metode/ sistem cara kerja
penyusunan kebijakan bidang
perencanaan dan penyusunan
anggaran daerah yang lebih efektif
dan efisien;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar,
prosedur, kriteria pelaksanaan
penyusunan kebijakan bidang
perencanaan, dan penganggaran;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap pelaksanaan
penyusunan kebijakan bidang
perencanaan dan penyusunan
anggaran.
12. Manajemen 3 Mampu 3.1 Mampu mengidentifikasi
Sumber Daya mengembangkan kelemahan dan kekurangan
Manusia perangkat norma pedoman, petunjuk teknis
standar prosedur pelaksanaan manajemen SDM
instrumen yang ada;
penerapan 3.2 Mampu menyusun pedoman
manajemen SDM. petunjuk teknis dalam penerapan
manajemen SDM (perencanaan
kebutuhan, rekruitmen,
penempatan, mutasi dan promosi,
pengembangan karier dan
kompetensi, manajemen penilaian
kinerja, remunerasi, penghargaan
dan disiplin, pemberhentiaan dan
pensiun);
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
manajemen ASN (perencanaan
kebutuhan, rekruitmen,
penempatan, mutasi dan promosi,
pengembangan karier dan
kompetensi, manajemen penilaian
kinerja, remunerasi, penghargaan
dan disiplin, pemberhentian dan
pensiun).
13. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Keuangan mengevaluasi perencanaan, pengelolaan,
Daerah pelaksanaan administrasi, dan realisasi
pengelolaan keuangan daerah, serta menemu
keuangan daerah kenali kelebihan dan kelemahan
pengelolaan dan administrasi
keuangan daerah;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola dan
administrasi keuangan daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan tata
kelola dan administrasi keuangan
daerah serta peningkatan
kapasitas SDM pengelola
keuangan daerah.
14. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Barang Milik mengevaluasi pengumpulan, pengolahan dan
Daerah pelaksanaan penyajian laporan pengelolaan
pengelolaan Barang Milik Daerah;
Barang Milik 3.2 Mampu menyusun pedoman
Daerah petunjuk teknis penyusunan
pengelolaan Barang Milik Daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait pedoman
petunjuk teknis penyusunan
pengelolaan Barang Milik Daerah
dan peningkatan kapasitas SDM
penyusun laporan.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangan yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Daerah kebijakan berbagai metode yang dijalankan
otonomi daerah dengan kelompok sasaran yang
yang tepat sesuai berbeda;
kondisi 3.2 Mengembangkan norma standar,
prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis strategi
advokasi kebijakan otonomi
daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
advokasi yang dapatdijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2. Bidang Ilmu Planologi/ Ekonomi Studi Pembangunan/ Teknik
Sipil/ Teknik Informatika atau bidang lain yang
relevan dengan tugas jabatan
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat Kepemimpinan

Tingkat III
2. Teknis 1. Diklat Manajemen
Perencanaan
Pembangunan Daerah

2. Diklat Manajemen
Perencanaan dan
Penganggaran
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman pada
Jabatan Pengawas paling
Singkat 3 (tiga) tahun atau
Jabatan Fungsional yang √
setingkat dengan Jabatan
Pengawas sesuai dengan
bidang tugas jabatan yang
akan diduduki
D. Pangkat Pembina/(IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Kelancaran dan ketepatan pelaksanaan
koordinasi, Penyusunan rencana dan program,
evaluasi serta Pelaporan di bidang perencanaan
pembangunan Daerah dan kelitbangan Daerah;
dan pengembangan;
2. Kelancaran dan ketepatan pengelolaan keuangan
dan perbendaharaan;
3. Kelancaran dan ketepatan pengelolaan surat
menyurat, ekspedisi, arsip, perlengkapan, rumah
tangga, perjalanan dinas dan ketatalaksanaan;
4. Kelancaran dan ketepatan pengelolaan dan
pelayanan administrasi kepegawaian.
88. Nama Jabatan : KEPALA BIDANG PERENCANAAN, PENGENDALIAN DAN
EVALUASI PEMBANGUNAN DAERAH
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : PERENCANAAN
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan menyiapkan perumusan kebijakan, mengkoordinasikan
pelaksanaan tugas dan fungsi, pemantauan dan evaluasi
program kegiatan dan penyelenggaraan pembinaan teknis,
administrasi dan sumber daya di bidang perencanaan,
pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Menciptakan situasi kerja yang
menciptakan mendorong seluruh pemangku
situasi kerja yang kepentingan mematuhi nilai,
mendorong norma, dan etika organisasi
kepatuhan pada dalam segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan 3.2 Mendukung dan menerapkan
etika organisasi prinsip moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung konsekuensinya;
3.3 Berani melakukan koreksi atau
menggambil tindakan atas
penyimpangan kode etik/nilai-
nilai yang dilakukan oleh orang
lain, pada tataran lingkup kerja
setingkat instansi meskipun ada
resiko.
2. Kerjasama 3 Membangun 3.1 Membangun sinergi antar unit
komitmen tim, kerja di lingkup instansi yang
sinergi dipimpin;
3.2 Memfasilitasi kepentingan yang
berbeda dari unit kerja lain
sehingga tercipta sinergi dalam
rangka pencapaian target kerja
organisasi;
3.3 Mengembangkan sistem yang
menghargai kerja sama antar
unit, memberikan dukungan/
semangat untuk memastikan
tercapainya sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi.
3. Komunikasi 3 Mampu 3.1 Mengintegrasikan informasi-
mengemukakan informasi penting hasil diskusi
pemikiran dengan pihak lain untuk
multidimensi mendapatkan pemahaman yang
secara lisan dan sama; Berbagi informasi dengan
tertulis untuk pemangku kepentingan untuk
mendorong tujuan meningkatkan kinerja
kesepakatan secara keseluruhan;
dengan tujuan 3.2 Menuangkan pemikiran/ konsep
meningkatkan yang multidimensi dalam bentuk
kinerja secara tulisan formal;
keseluruhan 3.3 Menyampaikan informasi secara
persuasif untuk mendorong
pemangku kepentingan sepakat
pada langkah-langkah bersama
dengan tujuan meningkatkan
kinerja secara keseluruhan.
4. Orientasi pada 3 Mendorong unit 3.1 Mendorong unit kerja di tingkat
hasil kerja mencapai instansi untuk mencapai kinerja
target yang yang melebihi target yang
ditetapkan atau ditetapkan;
melebihi hasil 3.2 Memantau dan mengevaluasi
kerja sebelumnya hasil kerja unitnya agar selaras
dengan sasaran strategis instansi;
3.3 Mendorong pemanfaatan sumber
daya bersama antar unit kerja
dalam rangka meningkatkan
efektifitas dan efisiensi
pencapaian target.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami dan memberi
publik memonitor, perhatian kepada isu-isu jangka
mengevaluasi, panjang, kesempatan atau
memperhitungkan kekuatan politik yang
dan mempengaruhi organisasi dalam
mengantisipasi hubungannya dengan dunia luar,
dampak dari isu- memperhitungkan dan
isu jangka mengantisipasi dampak terhadap
panjang, pelaksanaan tugas-tugas
kesempatan, atau pelayanan publik secara objektif,
kekuatan politik transparan, dan profesional dalam
dalam hal lingkup organisasi;
pelayanan 3.2 Menjaga agar kebijakan
keutuhan pelayanan publik yang
pemangku diselenggarakan oleh instansinya
kepentingan yang telah selaras dengan standar
transparan, pelayanan yang objektif, netral,
objektif, dan tidak memihak, tidak
profesional diskriminatif, serta tidak
terpengaruh kepentingan pribadi/
kelompok/partai politik
3.3 Menerapkan strategi jangka
panjang yang berfokus pada
pemenuhan kebutuhan
pemangku kepentingan dalam
menyusun kebijakan dengan
mengikuti standar objektif,
netral, tidak memihak, tidak
diskriminatif, transparan, tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok.
6. Pengembangan 3 Menyusun 3.1 Menyusun program
diri dan orang program pengembangan jangka panjang
lain pengembangan bersama-sama dengn bawahan,
jangka panjang termasuk didalamnya penetapan
dalam rangka tujuan, bimbingan, penugasan
mendorong dan pengalaman lainnya, serta
manajemen mengalokasikan waktu untuk
pembelajaran mengikuti pelatihan/pendidikan/
pengembangan kompetensi dan
karir;
3.2 Melaksanakan manajemen
pembelajaran termasuk evaluasi
dan umpan balik pada tataran
organisasi;
3.3 Mengembangkan orang-orang
disekitarnya secara konsisten,
melakukan kaderisasi untuk
posisi-posisi di unit kerjanya.
7. Mengelola 3 Memimpin 3.1 Mengarahkan unit kerja untuk
perubahan perubahan pada lebih siap dalam menghadapi
unit kerja perubahan termasuk memitigasi
resiko yang mungkin terjadi;
3.2 Memastikan perubahan sudah
diterapkan secara aktif di
lingkkungan unit kerjanya secara
berkala;
3.3 Memimpin dan memastikan
penerapa program-program
perubahan selaras antar unit
kerja.
8. Pengambilan 3 Menyelesaikan 3.1 Menyusun dan/atau memutuskan
keputusan masalah yang konsep penyelesaian masalah
mengandung risiko yang melibatkan
tinggi, beberapa/seluruh fungsi dalam
mengantisipasi organisasi;
dampak 3.2 Menghasilkan solusi dari berbagai
keputusan, masalah yang kompleks, terkait
membuat tindakan dengan bidang kerjanya yang
pengamanan; berdampk pada pihak lain;
mitigasi risiko 3.3 Membuat keputusan dan
mengantisipasi dampak
keputusannya serta menyiapkan
tindakan penanganannya
(mitigasi risiko).
B. Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mendayagunakan 3.1 Menginisiasi dan
Bangsa perbedaan secara mempresentasikan pemerintahan
konstruktif dan di lingkungan kerja dan
kreatif untuk masyarakat untuk senantiasa
meningkatkan menjaga persatuan dan kesatuan
efektifitas dalam keberagaman dan
organisasi menerima segala bentuk
perbedaan dalam kehidupan
bermasyarakat;
3.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
jender, sosial, ekonomi, preferensi
politik untuk mencapai
kelancaran pencapaian tujuan
organisasi;
3.3 Mampu membuat program yang
mengakomodasi perbedaan latar
belakang agama/kepercayaan,
suku, jender, sosial, ekonomi,
preferensi politik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Kebijakan mengembangkan terhadap teknik/metode/ sistem
Bidang strategi advokasi cara kerja, mengetahui kelebihan
Perencanaan bidang dan kekurangan, serta melakukan
perencanaan pengembangan atau perbaikan
teknik/metode/ sistem cara kerja
penyusunan kebijakan bidang
perencanaan;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar,
prosedur, kriteria pelaksanaan
penyusunan kebijakan bidang
perencanaan;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap pelaksanaan
penyusunan kebijakan bidang
perencanaan, serta memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder
terkait penyusunan kebijakan
bidang perencanaan.
11. Penyusunan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Rencana mengevaluasi terhadap teknis/metode/ sistem
Pembangunan pelaksanaan cara kerja penyusunan
Jangka penyusunan RPJM/RPJP dan RRT, menemu
Panjang, RPJM/RPJP dan kenali kelebihan dan kekurangan,
Rencana RRT melakukan pengembangan atau
Pembangunan perbaikan cara kerja penyusunan
Jangka RPJM/RPJP dan RRT yang lebih
Menengah, efektif/efisien;
dan Rencana 3.2 Mampu mengoordinasikan
Kerja penyusunan RPJM/RPJP dan
Tahunan RRT;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
strakholder pelaksanaan
penyusunan RPJM/RPJP dan RRT
dan memberikan bimbingan serta
fasilitasi kepada instansi lain atau
terkait perencanaan
pembangunan daerah.
12. Perencanaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Pembangu- melakukan terhadap teknis/metode/ sistem
nan Daerah evaluasi dan cara kerja, perencanaan
mengoordinasikan pembangunan daerah,
penyusunan menemukenali kelebihan dan
perencanaan kekurangan, melakukan
pembangunan pengembangan atau perbaikan
daerah. cara kerja perencanaan daerah
yang lebih efektif/efisien;
3.2 Mampu mengoordinasikan
penyusunan perencanaan
pembangunan daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
strakholder pelaksanaan
perencanaan pembangunan
daerah dan memberikan
bimbingan serta fasilitasi kepada
instansi lain atau terkait
perencanaan pembangunan
daerah.
13. Sinkronisasi 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi hasil
Analisis mengevaluasi hasil analisis perencanaan pendanaan
Perencanaan analisis pembangunan dan kebijakan
Pendanaan perencanaan keuangan daerah, menemu kenali
Pembangu- pendanaan kelebihan dan kekurangan;
nan dan pembangunan dan 3.2 Mampu menyusun perencanaan
Kebijakan kebijakan pendanaan pembangunan dan
Keuangan keuangan daerah kebijakan keuangan daerah;
Daerah 3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap hasil analisa
perencanaan pendanaan
pembangunan dan kebijakan
keuangan daerah, serta
memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain atau
stakeholder terkait perencanaan
pendanaan pembangunan dan
kebijakan keuangan daerah.
14. Sinkronisasi 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi hasil
Kebijakan mengevaluasi dan analisis dan sinkronisasi
Sektoral dan melaksanakan kebijakan sektoral dan
Kewilayahan sinkronisasi kewilayahan, menemu kenali
kebijakan sektoral kelebihan dan kekurangan;
dan kewilayahan 3.2 Mampu menyusun sinkronisasi
kebijakan sektoral dan
kewilayahan;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap hasil analisa
sinkronisasi kebijakan sektoral
dan kewilayahan, serta
memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain atau
stakeholder terkait sinkronisasi
kebijakan sektoral dan
kewilayahan.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangan yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Daerah kebijakan otonomi berbagai metode yang dijalankan
daerah yang tepat dengan kelompok sasaran yang
sesuai kondisi berbeda;
3.2 Mengembangkan norma standar,
prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis strategi
advokasi kebijakan otonomi
daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
advokasi yang dapatdijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2.Bidang Ilmu Ekonomi Pembangunan/ Akuntansi/ Manajemen atau
bidang lain yang relevan dengan tugas jabatan
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat Kepemimpinan

Tingkat III
2. Teknis Diklat Perencanaan

Pembangunan Daerah
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja memiliki pengalaman pada
Jabatan Pengawas paling
singkat 3 (tiga) tahun atau
Jabatan Fungsional yang √
setingkat dengan Jabatan
Pengawas sesuai dengan
bidang tugas jabatan yang
akan diduduki
D. Pangkat Penata Tk.I (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Kelancaran dan ketepatan mengarahkan dan
mengendalikan pelaksanaan kegiatan Bidang
Program, Monitoring an Evaluasi Pembangunan;
2. Kelancaran dan ketepatan menyelenggarakan
koordinasi, pembinaan dan evaluasi kegiatan
perencanaan pembangunan Daerah;
89. Nama Jabatan : KEPALA BIDANG PEMERINTAHAN, PEMBANGUNAN
MANUSIA, PEREKONOMIAN DAN INFRASTRUKTUR
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : PERENCANAAN
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan menyiapkan perumusan kebijakan, mengkoordinasikan
pelaksanaan tugas dan fungsi, pemantauan dan evaluasi
program kegiatan dan penyelenggaraan pembinaan teknis,
administrasi dan sumber daya di bidang pemerintahan,
pembangunan manusia, perekonomian dan infrastruktur
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Menciptakan situasi kerja yang
menciptakan mendorong seluruh pemangku
situasi kerja yang kepentingan mematuhi nilai,
mendorong norma, dan etika organisasi
kepatuhan pada dalam segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan 3.2 Mendukung dan menerapkan
etika organisasi prinsip moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung konsekuensinya;
3.3 Berani melakukan koreksi atau
menggambil tindakan atas
penyimpangan kode etik/nilai-
nilai yang dilakukan oleh orang
lain, pada tataran lingkup kerja
setingkat instansi meskipun ada
resiko.
2. Kerjasama 3 Membangun 3.1 Membangun sinergi antar unit
komitmen tim, kerja di lingkup instansi yang
sinergi dipimpin;
3.2 Memfasilitasi kepentingan yang
berbeda dari unit kerja lain
sehingga tercipta sinergi dalam
rangka pencapaian target kerja
organisasi;
3.3 Mengembangkan sistem yang
menghargai kerja sama antar
unit, memberikan dukungan/
semangat untuk memastikan
tercapainya sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi.
3. Komunikasi 3 Mampu 3.1 Mengintegrasikan informasi-
mengemukakan informasi penting hasil diskusi
pemikiran dengan pihak lain untuk
multidimensi mendapatkan pemahaman yang
secara lisan dan sama; Berbagi informasi dengan
tertulis untuk pemangku kepentingan untuk
mendorong tujuan meningkatkan kinerja
kesepakatan secara keseluruhan;
dengan tujuan 3.2 Menuangkan pemikiran/ konsep
meningkatkan yang multidimensi dalam bentuk
kinerja secara tulisan formal;
keseluruhan 3.3 Menyampaikan informasi secara
persuasif untuk mendorong
pemangku kepentingan sepakat
pada langkah-langkah bersama
dengan tujuan meningkatkan
kinerja secara keseluruhan.
4. Orientasi pada 3 Mendorong unit 3.1 Mendorong unit kerja di tingkat
hasil kerja mencapai instansi untuk mencapai kinerja
target yang yang melebihi target yang
ditetapkan atau ditetapkan;
melebihi hasil 3.2 Memantau dan mengevaluasi
kerja sebelumnya hasil kerja unitnya agar selaras
dengan sasaran strategis
instansi;
3.3 Mendorong pemanfaatan sumber
daya bersama antar unit kerja
dalam rangka meningkatkan
efektifitas dan efisiensi
pencapaian target.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami dan memberi
publik memonitor, perhatian kepada isu-isu jangka
mengevaluasi, panjang, kesempatan atau
memperhitungkan kekuatan politik yang
dan mempengaruhi organisasi dalam
mengantisipasi hubungannya dengan dunia
dampak dari isu- luar, memperhitungkan dan
isu jangka mengantisipasi dampak terhadap
panjang, pelaksanaan tugas-tugas
kesempatan, atau pelayanan publik secara objektif,
kekuatan politik transparan, dan profesional
dalam hal dalam lingkup organisasi;
pelayanan 3.2 Menjaga agar kebijakan
keutuhan pelayanan publik yang
pemangku diselenggarakan oleh instansinya
kepentingan yang telah selaras dengan standar
transparan, pelayanan yang objektif, netral,
objektif, dan tidak memihak, tidak
profesional diskriminatif, serta tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/ kelompok/partai politik;
3.3 Menerapkan strategi jangka
panjang yang berfokus pada
pemenuhan kebutuhan
pemangku kepentingan dalam
menyusun kebijakan dengan
mengikuti standar objektif,
netral, tidak memihak, tidak
diskriminatif, transparan, tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok.
6. Pengembangan 3 Menyusun 3.1 Menyusun program
diri dan orang program pengembangan jangka panjang
lain pengembangan bersama-sama dengn bawahan,
jangka panjang termasuk didalamnya penetapan
dalam rangka tujuan, bimbingan, penugasan
mendorong dan pengalaman lainnya, serta
manajemen mengalokasikan waktu untuk
pembelajaran mengikuti pelatihan/
pendidikan/ pengembangan
kompetensi dan karir;
3.2 Melaksanakan manajemen
pembelajaran termasuk evaluasi
dan umpan balik pada tataran
organisasi;
3.3 Mengembangkan orang-orang
disekitarnya secara konsisten,
melakukan kaderisasi untuk
posisi-posisi di unit kerjanya.
7. Mengelola 3 Memimpin 3.1 Mengarahkan unit kerja untuk
perubahan perubahan pada lebih siap dalam menghadapi
unit kerja perubahan termasuk memitigasi
resiko yang mungkin terjadi;
3.2 Memastikan perubahan sudah
diterapkan secara aktif di
lingkkungan unit kerjanya
secara berkala;
3.3 Memimpin dan memastikan
penerapa program-program
perubahan selaras antar unit
kerja.
8. Pengambilan 3 Menyelesaikan 3.1 Menyusun dan/atau
keputusan masalah yang memutuskan konsep
mengandung risiko penyelesaian masalah yang
tinggi, melibatkan beberapa/seluruh
mengantisipasi fungsi dalam organisasi;
dampak 3.2 Menghasilkan solusi dari
keputusan, berbagai masalah yang
membuat tindakan kompleks, terkait dengan bidang
pengamanan; kerjanya yang berdampk pada
mitigasi risiko pihak lain;
3.3 Membuat keputusan dan
mengantisipasi dampak
keputusannya serta menyiapkan
tindakan penanganannya
(mitigasi risiko).
B. Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mendayagunakan 3.1 Menginisiasi dan
Bangsa perbedaan secara mempresentasikan
konstruktif dan pemerintahan di lingkungan
kreatif untuk kerja dan masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga persatuan
efektifitas dan kesatuan dalam
organisasi keberagaman dan menerima
segala bentuk perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
3.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
jender, sosial, ekonomi,
preferensi politik untuk
mencapai kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
3.3 Mampu membuat program yang
mengakomodasi perbedaan latar
belakang agama/kepercayaan,
suku, jender, sosial, ekonomi,
preferensi politik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Kebijakan mengembangkan terhadap teknik/metode/ sistem
Bidang strategi advokasi cara kerja, mengetahui kelebihan
Perencanaan bidang dan kekurangan, serta
perencanaan melakukan pengembangan atau
perbaikan teknik/metode/
sistem cara kerja penyusunan
kebijakan bidang perencanaan;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar,
prosedur, kriteria pelaksanaan
penyusunan kebijakan bidang
perencanaan;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap
pelaksanaan penyusunan
kebijakan bidang perencanaan,
serta memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada instansi
lain atau stakeholder terkait
penyusunan kebijakan bidang
perencanaan.
11. Penyusunan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Rencana mengevaluasi terhadap teknis/metode/ sistem
Pembangunan pelaksanaan cara kerja penyusunan
Jangka penyusunan RPJM/RPJP dan RRT, menemu
Panjang, RPJM/RPJP dan kenali kelebihan dan
Rencana RRT kekurangan, melakukan
Pembangunan pengembangan atau perbaikan
Jangka cara kerja penyusunan
Menengah, RPJM/RPJP dan RRT yang lebih
dan Rencana efektif/efisien;
Kerja 3.2 Mampu mengoordinasikan
Tahunan penyusunan RPJM/RPJP dan
RRT;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
strakholder pelaksanaan
penyusunan RPJM/RPJP dan
RRT dan memberikan bimbingan
serta fasilitasi kepada instansi
lain atau terkait perencanaan
pembangunan daerah.
12. Analisis 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Rencana mengevaluasi hasil hasil analisis rencana strategis
Strategis dan analisis rencana dan rencana kerja perangkat
Rencana Kerja strategis dan daerah, menemu kenali
Perangkat rencana kerja kelebihan dan kekurangan;
Daerah perangkat daerah 3.2 Mampu menyusun pedoman
penyusunan rencana strategis
dan rencana kerja perangkat
daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap hasil
analisa rencana strategis dan
rencana kerja perangkat daerah,
serta memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada instansi
lain atau stakeholder terkait
rencana strategis dan rencana
kerja perangkat daerah.
13. Perencanaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Pembangunan melakukan terhadap teknis/metode/ sistem
Daerah evaluasi dan cara kerja, perencanaan
mengoordinasikan pembangunan daerah,
penyusunan menemukenali kelebihan dan
perencanaan kekurangan, melakukan
pembangunan pengembangan atau perbaikan
daerah. cara kerja perencanaan daerah
yang lebih efektif/efisien;
3.2 Mampu mengoordinasikan
penyusunan perencanaan
pembangunan daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
strakholder pelaksanaan
perencanaan pembangunan
daerah dan memberikan
bimbingan serta fasilitasi kepada
instansi lain atau terkait
perencanaan pembangunan
daerah.
14. Sinergitas dan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi dan
Harmonisasi mengevaluasi dan melaksanakan sinergitas dan
Kegiatan melaksanakan harmonisasi kegiatan perangkat
Perangkat sinergitas dan daerah;
Daerah harmonisasi 3.2 Mampu menyusun pedoman
kegiatan perangkat pelaksanaan sinergitas dan
daerah harmonisasi kegiatan perangkat
daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap
pelaksanaan sinergitas dan
harmonisasi kegiatan perangkat
daerah, serta memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder
terkait pelaksanaan sinergitas
dan harmonisasi kegiatan
perangkat daerah.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangan yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Daerah kebijakan otonomi berbagai metode yang dijalankan
daerah yang tepat dengan kelompok sasaran yang
sesuai kondisi berbeda;
3.2 Mengembangkan norma standar,
prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis
strategi advokasi kebijakan
otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
advokasi yang dapatdijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2. Bidang Ilmu Ekonomi Pembangunan/ Akuntansi/ Manajemen
atau bidang lain yang relevan dengan tugas
jabatann
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat Kepemimpinan

Tingkat III
2. Teknis Diklat Perencanaan

Pembangunan Daerah
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja memiliki pengalaman
pada Jabatan Pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun atau Jabatan

Fungsional yang setingkat
dengan Jabatan Pengawas
sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang akan
diduduki
D. Pangkat Penata Tk.I (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Kelancaran dan ketepatan mengarahkan dan
mengendalikan pelaksanaan kegiatan di Bidang
Pemerintahan, Pembangunan Manusia,
Perekonomian dan Infrastruktur berdasarkan
data yang masuk dan pemantauan lapangan;
2. Kelancaran dan ketepatan menyelenggarakan
koordinasi, pembinaan dan evaluasi kegiatan
perencanaan pembangunan Daerah di bidang
Pemerintahan, Pembangunan Manusia,
Perekonomian dan Infrastruktur;
90. Nama Jabatan : KEPALA BIDANG PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan menyiapkan perumusan kebijakan, mengkoordinasikan
pelaksanaan tugas dan fungsi, pemantauan dan evaluasi
program kegiatan dan penyelenggaraan pembinaan teknis,
administrasi dan sumber daya di bidang penelitian dan
pengembangan
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Menciptakan situasi kerja yang
menciptakan mendorong seluruh pemangku
situasi kerja yang kepentingan mematuhi nilai,
mendorong norma, dan etika organisasi
kepatuhan pada dalam segala situasi dan
nilai, norma, dan kondisi;
etika organisasi 3.2 Mendukung dan menerapkan
prinsip moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung konsekuensinya;
3.3 Berani melakukan koreksi atau
menggambil tindakan atas
penyimpangan kode etik/nilai-
nilai yang dilakukan oleh orang
lain, pada tataran lingkup kerja
setingkat instansi meskipun
ada resiko.
2. Kerjasama 3 Membangun 3.1 Membangun sinergi antar unit
komitmen tim, kerja di lingkup instansi yang
sinergi dipimpin;
3.2 Memfasilitasi kepentingan yang
berbeda dari unit kerja lain
sehingga tercipta sinergi dalam
rangka pencapaian target kerja
organisasi;
3.3 Mengembangkan sistem yang
menghargai kerja sama antar
unit, memberikan dukungan/
semangat untuk memastikan
tercapainya sinergi dalam
rangka pencapaian target kerja
organisasi.
3. Komunikasi 3 Mampu 3.1 Mengintegrasikan informasi-
mengemukakan informasi penting hasil diskusi
pemikiran dengan pihak lain untuk
multidimensi mendapatkan pemahaman
secara lisan dan yang sama; Berbagi informasi
tertulis untuk dengan pemangku kepentingan
mendorong untuk tujuan meningkatkan
kesepakatan kinerja secara keseluruhan;
dengan tujuan 3.2 Menuangkan pemikiran/
meningkatkan konsep yang multidimensi
kinerja secara dalam bentuk tulisan formal;
keseluruhan 3.3 Menyampaikan informasi
secara persuasif untuk
mendorong pemangku
kepentingan sepakat pada
langkah-langkah bersama
dengan tujuan meningkatkan
kinerja secara keseluruhan.
4. Orientasi pada 3 Mendorong unit 3.1 Mendorong unit kerja di tingkat
hasil kerja mencapai instansi untuk mencapai
target yang kinerja yang melebihi target
ditetapkan atau yang ditetapkan;
melebihi hasil 3.2 Memantau dan mengevaluasi
kerja sebelumnya hasil kerja unitnya agar selaras
dengan sasaran strategis
instansi;
3.3 Mendorong pemanfaatan
sumber daya bersama antar
unit kerja dalam rangka
meningkatkan efektifitas dan
efisiensi pencapaian target.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami dan memberi
publik memonitor, perhatian kepada isu-isu
mengevaluasi, jangka panjang, kesempatan
memperhitungkan atau kekuatan politik yang
dan mempengaruhi organisasi
mengantisipasi dalam hubungannya dengan
dampak dari isu- dunia luar, memperhitungkan
isu jangka dan mengantisipasi dampak
panjang, terhadap pelaksanaan tugas-
kesempatan, atau tugas pelayanan publik secara
kekuatan politik objektif, transparan, dan
dalam hal profesional dalam lingkup
pelayanan organisasi;
keutuhan 3.2 Menjaga agar kebijakan
pemangku pelayanan publik yang
kepentingan yang diselenggarakan oleh
transparan, instansinya telah selaras
objektif, dan dengan standar pelayanan
profesional yang objektif, netral, tidak
memihak, tidak diskriminatif,
serta tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/
kelompok/partai politik
3.3 Menerapkan strategi jangka
panjang yang berfokus pada
pemenuhan kebutuhan
pemangku kepentingan dalam
menyusun kebijakan dengan
mengikuti standar objektif,
netral, tidak memihak, tidak
diskriminatif, transparan, tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok.
6. Pengembangan 3 Menyusun 3.1 Menyusun program
diri dan orang program pengembangan jangka panjang
lain pengembangan bersama-sama dengn
jangka panjang bawahan, termasuk
dalam rangka didalamnya penetapan tujuan,
mendorong bimbingan, penugasan dan
manajemen pengalaman lainnya, serta
pembelajaran mengalokasikan waktu untuk
mengikuti
pelatihan/pendidikan/
pengembangan kompetensi dan
karir;
3.2 Melaksanakan manajemen
pembelajaran termasuk
evaluasi dan umpan balik pada
tataran organisasi;
3.3 Mengembangkan orang-orang
disekitarnya secara konsisten,
melakukan kaderisasi untuk
posisi-posisi di unit kerjanya.
7. Mengelola 3 Memimpin 3.1 Mengarahkan unit kerja untuk
perubahan perubahan pada lebih siap dalam menghadapi
unit kerja perubahan termasuk
memitigasi resiko yang
mungkin terjadi;
3.2 Memastikan perubahan sudah
diterapkan secara aktif di
lingkkungan unit kerjanya
secara berkala;
3.3 Memimpin dan memastikan
penerapa program-program
perubahan selaras antar unit
kerja.
8. Pengambilan 3 Menyelesaikan 3.1 Menyusun dan/atau
keputusan masalah yang memutuskan konsep
mengandung risiko penyelesaian masalah yang
tinggi, melibatkan beberapa/ seluruh
mengantisipasi fungsi dalam organisasi;
dampak 3.2 Menghasilkan solusi dari
keputusan, berbagai masalah yang
membuat tindakan kompleks, terkait dengan
pengamanan; bidang kerjanya yang
mitigasi risiko berdampk pada pihak lain;
3.3 Membuat keputusan dan
mengantisipasi dampak
keputusannya serta
menyiapkan tindakan
penanganannya (mitigasi
risiko).
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mendayagunakan 3.1 Menginisiasi dan
perbedaan secara mempresentasikan
konstruktif dan pemerintahan di lingkungan
kreatif untuk kerja dan masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga persatuan
efektifitas dan kesatuan dalam
organisasi keberagaman dan menerima
segala bentuk perbedaan
dalam kehidupan
bermasyarakat;
3.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
jender, sosial, ekonomi,
preferensi politik untuk
mencapai kelancaran
pencapaian tujuan organisasi;
3.3 Mampu membuat program
yang mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama/kepercayaan, suku,
jender, sosial, ekonomi,
preferensi politik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Kebijakan mengembangkan terhadap teknik/metode/
Bidang strategi advokasi sistem cara kerja, mengetahui
Penelitian Dan bidang penelitian kelebihan dan kekurangan,
Pengembangan dan serta melakukan
pengembangan pengembangan atau perbaikan
daerah teknik/metode/ sistem cara
kerja penyusunan kebijakan
bidang penelitian dan
pengembangan daerah yang
lebih efektif dan efisien;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja
yang dijadikan norma, standar,
prosedur, kriteria pelaksanaan
penyusunan kebijakan bidang,
penelitian dan pengembangan
daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap
pelaksanaan penyusunan
kebijakan bidang penelitian
dan pengembangan daerah,
serta memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada instansi
lain atau stakeholder terkait
penyusunan kebijakan bidang
penelitian dan pengembangan
daerah.
11. Pembinaan dan 3 Mampu 3.1 Mampu mengevaluasi
Pengembangan mengevaluasi pelaksanaan pembinaan,
Fasilitasi dan pelaksanaan penyelenggaraan, dan
Inovasi Daerah pembinaan efektifitas fasilitasi dan inovasi
fasilitasi dan daerah serta menemu kenali
inovasi daerah. kelebihan dan kelemahan
efektifitas penyelenggaraan
fasilitasi dan inovasi daerah;
3.2 Mampu menyusun teknik,
metode pembinaan dan
pengembangan fasilitasi dan
inovasi daerah, serta
mengembangkan kapasitas
SDM dalam fasilitasi dan
inovasi daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait
pengembangan teknik, metode,
dan kapasitas SDM untuk
pembinaan dan pengembangan
fasilitasi dan inovasi daerah.
12. Fasilitasi 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Penyusunan mengevaluasi dan penyusunan agenda riset
Agenda Riset memfasilitasi daerah, serta menemu kenali
Daerah penyusunan kelebihan dan kelemahan
agenda riset pelaksanaan penyusunan
daerah agenda riset daerah;
3.2 Mampu menyusun agenda riset
daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait
penyusunan agenda riset
daerah.
13. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Pelaksanaan mengevaluasi perencanaan, pengelolaan,
Penelitian dan pelaksanaan administrasi, dan realisasi
Pengembangan penelitian dan penelitian dan pengembangan,
pengembangan. serta menemu kenali kelebihan
dan kelemahan pelaksanaan
penelitian dan pengembangan;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata cara
penelitian dan pengembangan;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan
tata cara penelitian dan
pengembangan.
14. Fasilitasi Hak 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Kekayaan mengevaluasi dan pelaksanaan fasilitasi hak
Intelektual memfasilitasi hak kekayaan intelektual, serta
kekayaan menemu kenali kelebihan dan
intelektual kelemahan pelaksanaan
fasilitasi hak kekayaan
intelektual;
3.2 Mampu menyusun agenda
dalam pelaksanaan fasilitasi
hak kekayaan intelektual;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait
pelaksanaan fasilitasi hak
kekayaan intelektual.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangan yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Daerah kebijakan otonomi berbagai metode yang
daerah yang tepat dijalankan dengan kelompok
sesuai kondisi sasaran yang berbeda;
3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
kebijakan otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
advokasi yang dapatdijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2. Bidang Ilmu Manajemen/ Ekonomi/ Administrasi/ Psikologi/
Statistik/Teknik Infomatika/ Sistem Informasi atau
bidang lain yang relevan dengan tugas jabatan
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat Kepemimpinan Tingkat

III
2. Teknis 1. Diklat SAKIP
2. Diklat RENSTRA

3. Diklat Pengembangan
Teknologi
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja memiliki pengalaman pada
Jabatan Pengawas paling
singkat 3 (tiga) tahun atau
Jabatan Fungsional yang √
setingkat dengan Jabatan
Pengawas sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang akan
diduduki
D. Pangkat Penata Tk.I (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Kelancaran dan ketepatan mengarahkan dan
mengendalikan pelaksanaan kegiatan Bidang
Penelitian dan Pengembangan berdasarkan data
yang masuk dan pemantauan lapangan;
2. Kelancaran dan ketepatan menyelenggarakan
perumusan kebijakan teknis penelitian dan
pengembangan di Daerah;
3. Kelancaran dan ketepatan menyelenggarakan
pengkajian yang berkaitan dengan penelitian,
pengembangan dan penerapannya di Daerah;
4. Kelancaran dan ketepatan menyelenggarakan
pengendalian dan evaluasi penelitian,
pengembangan serta penerapannya di Daerah;
5. Kelancaran dan ketepatan menyelenggarakan
koordinasi, fasilitasi, dan advokasi dalam rangka
pelaksanaan penelitian, pengkajian, pengembangan
dan penerapannya di Daerah;
6. Kelancaran dan ketepatan menyelenggarakan
penyusunan laporan hasil-hasil penelitian dan
rekomendasi atas hasil-hasil penelitian dan
penerapannya serta pengembangannya di Daerah.
91. Nama Jabatan : SEKRETARIS BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN
PENDAPATAN DAERAH
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : BIDANG KEUANGAN
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan memberikan pelayanan administratif dan teknis kepada
semua unsur di lingkungan badan di bidang umum,
kepegawaian, program dan keuangan
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Menciptakan situasi kerja yang
menciptakan mendorong seluruh pemangku
situasi kerja yang kepentingan mematuhi nilai,
mendorong norma, dan etika organisasi
kepatuhan pada dalam segala situasi dan
nilai, norma, dan kondisi;
etika organisasi 3.2 Mendukung dan menerapkan
prinsip moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung konsekuensinya;
3.3 Berani melakukan koreksi atau
menggambil tindakan atas
penyimpangan kode etik/nilai-
nilai yang dilakukan oleh orang
lain, pada tataran lingkup kerja
setingkat instansi meskipun ada
resiko.
2. Kerjasama 3 Membangun 3.1 Membangun sinergi antar unit
komitmen tim, kerja di lingkup instansi yang
sinergi dipimpin;
3.2 Memfasilitasi kepentingan yang
berbeda dari unit kerja lain
sehingga tercipta sinergi dalam
rangka pencapaian target kerja
organisasi;
3.3 Mengembangkan sistem yang
menghargai kerja sama antar
unit, memberikan dukungan/
semangat untuk memastikan
tercapainya sinergi dalam
rangka pencapaian target kerja
organisasi.
3. Komunikasi 3 Mampu 3.1 Mengintegrasikan informasi-
mengemukakan informasi penting hasil diskusi
pemikiran dengan pihak lain untuk
multidimensi mendapatkan pemahaman yang
secara lisan dan sama; Berbagi informasi dengan
tertulis untuk pemangku kepentingan untuk
mendorong tujuan meningkatkan kinerja
kesepakatan secara keseluruhan;
dengan tujuan 3.2 Menuangkan pemikiran/ konsep
meningkatkan yang multidimensi dalam
kinerja secara bentuk tulisan formal;
keseluruhan 3.3 Menyampaikan informasi secara
persuasif untuk mendorong
pemangku kepentingan sepakat
pada langkah-langkah bersama
dengan tujuan meningkatkan
kinerja secara keseluruhan.
4. Orientasi pada 3 Mendorong unit 3.1 Mendorong unit kerja di tingkat
hasil kerja mencapai instansi untuk mencapai kinerja
target yang yang melebihi target yang
ditetapkan atau ditetapkan;
melebihi hasil 3.2 Memantau dan mengevaluasi
kerja sebelumnya hasil kerja unitnya agar selaras
dengan sasaran strategis
instansi;
3.3 Mendorong pemanfaatan
sumber daya bersama antar
unit kerja dalam rangka
meningkatkan efektifitas dan
efisiensi pencapaian target.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami dan memberi
publik memonitor, perhatian kepada isu-isu jangka
mengevaluasi, panjang, kesempatan atau
memperhitungkan kekuatan politik yang
dan mempengaruhi organisasi dalam
mengantisipasi hubungannya dengan dunia
dampak dari isu- luar, memperhitungkan dan
isu jangka mengantisipasi dampak
panjang, terhadap pelaksanaan tugas-
kesempatan, atau tugas pelayanan publik secara
kekuatan politik objektif, transparan, dan
dalam hal profesional dalam lingkup
pelayanan organisasi;
keutuhan 3.2 Menjaga agar kebijakan
pemangku pelayanan publik yang
kepentingan yang diselenggarakan oleh
transparan, instansinya telah selaras dengan
objektif, dan standar pelayanan yang objektif,
profesional netral, tidak memihak, tidak
diskriminatif, serta tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/ kelompok/partai politik
3.3 Menerapkan strategi jangka
panjang yang berfokus pada
pemenuhan kebutuhan
pemangku kepentingan dalam
menyusun kebijakan dengan
mengikuti standar objektif,
netral, tidak memihak, tidak
diskriminatif, transparan, tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok.
6. Pengembangan 3 Menyusun 3.1 Menyusun program
diri dan orang program pengembangan jangka panjang
lain pengembangan bersama-sama dengn bawahan,
jangka panjang termasuk didalamnya
dalam rangka penetapan tujuan, bimbingan,
mendorong penugasan dan pengalaman
manajemen lainnya, serta mengalokasikan
pembelajaran waktu untuk mengikuti
pelatihan/pendidikan/
pengembangan kompetensi dan
karir;
3.2 Melaksanakan manajemen
pembelajaran termasuk evaluasi
dan umpan balik pada tataran
organisasi;
3.3 Mengembangkan orang-orang
disekitarnya secara konsisten,
melakukan kaderisasi untuk
posisi-posisi di unit kerjanya.
7. Mengelola 3 Memimpin 3.1 Mengarahkan unit kerja untuk
perubahan perubahan pada lebih siap dalam menghadapi
unit kerja perubahan termasuk memitigasi
resiko yang mungkin terjadi;
3.2 Memastikan perubahan sudah
diterapkan secara aktif di
lingkkungan unit kerjanya
secara berkala;
3.3 Memimpin dan memastikan
penerapa program-program
perubahan selaras antar unit
kerja.
8. Pengambilan 3 Menyelesaikan 3.1 Menyusun dan/atau
keputusan masalah yang memutuskan konsep
mengandung risiko penyelesaian masalah yang
tinggi, melibatkan beberapa/seluruh
mengantisipasi fungsi dalam organisasi;
dampak 3.2 Menghasilkan solusi dari
keputusan, berbagai masalah yang
membuat tindakan kompleks, terkait dengan bidang
pengamanan; kerjanya yang berdampk pada
mitigasi risiko pihak lain;
3.3 Membuat keputusan dan
mengantisipasi dampak
keputusannya serta menyiapkan
tindakan penanganannya
(mitigasi risiko).
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mendayagunakan 3.1 Menginisiasi dan
perbedaan secara mempresentasikan
konstruktif dan pemerintahan di lingkungan
kreatif untuk kerja dan masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga persatuan
efektifitas dan kesatuan dalam
organisasi keberagaman dan menerima
segala bentuk perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
3.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
jender, sosial, ekonomi,
preferensi politik untuk
mencapai kelancaran
pencapaian tujuan organisasi;
3.3 Mampu membuat program yang
mengakomodasi perbedaan latar
belakang agama/kepercayaan,
suku, jender, sosial, ekonomi,
preferensi politik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Bidang strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Keuangan kebijakan berbagai metode yang
Pengelolaan dijalankan dengan kelompok
Keuangan danAset sasaran yang berbeda;
Daerah yang tepat 3.2 Mengembangkan norma
sesuai kondisi standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
kebijakan pengelolaan keuangan
dan aset daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan
pengelolaan keuangan dan aset
daerah.
11. Manajemen 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Perencanaan mengembangkan terhadap teknik/metode/ sistem
dan strategi bidang cara kerja, mengetahui
Penyusunan perencanaan dan kelebihan dan kekurangan,
Anggaran penyusunan serta melakukan pengembangan
Anggaran atau perbaikan teknik/metode/
sistem cara kerja penyusunan
kebijakan bidang perencanaan
dan penyusunan anggaran
daerah yang lebih efektif dan
efisien;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar,
prosedur, kriteria pelaksanaan
penyusunan kebijakan bidang
perencanaan, dan
penganggaran;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap
pelaksanaan penyusunan
kebijakan bidang perencanaan
dan penyusunan anggaran.
12. Manajemen 3 Mampu 3.1 Mampu mengidentifikasi
Sumber Daya mengembangkan kelemahan dan kekurangan
Manusia perangkat norma pedoman, petunjuk teknis
standar prosedur pelaksanaan manajemen SDM
instrumen yang ada;
penerapan 3.2 Mampu menyusun pedoman
manajemen SDM. petunjuk teknis dalam
penerapan manajemen SDM
(perencanaan kebutuhan,
rekruitmen, penempatan,
mutasi dan promosi,
pengembangan karier dan
kompetensi, manajemen
penilaian kinerja, remunerasi,
penghargaan dan disiplin,
pemberhentiaan dan pensiun);
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
manajemen ASN (perencanaan
kebutuhan, rekruitmen,
penempatan, mutasi dan
promosi, pengembangan karier
dan kompetensi, manajemen
penilaian kinerja, remunerasi,
penghargaan dan disiplin,
pemberhentian dan pensiun).
13. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Keuangan mengevaluasi perencanaan, pengelolaan,
Daerah pelaksanaan administrasi, dan realisasi
pengelolaan keuangan daerah, serta
keuangan daerah menemu kenali kelebihan dan
kelemahan pengelolaan dan
administrasi keuangan daerah;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola dan
administrasi keuangan daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan
tata kelola dan administrasi
keuangan daerah serta
peningkatan kapasitas SDM
pengelola keuangan daerah.
14. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Barang Milik mengevaluasi pengumpulan, pengolahan dan
Daerah pelaksanaan penyajian laporan pengelolaan
pengelolaan Barang Milik Daerah;
Barang Milik 3.2 Mampu menyusun pedoman
Daerah petunjuk teknis penyusunan
pengelolaan Barang Milik
Daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait pedoman
petunjuk teknis penyusunan
pengelolaan Barang Milik
Daerah dan peningkatan
kapasitas SDM penyusun
laporan.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangan yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Daerah kebijakan otonomi berbagai metode yang
daerah yang tepat dijalankan dengan kelompok
sesuai kondisi sasaran yang berbeda;
3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
kebijakan otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
advokasi yang dapatdijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2. Bidang Ilmu Ekonomi/Manajemen/Sosial dan Politik/ Hukum/
Administrasi atau bidang lain yang relevan dengan
tugas jabatan
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat Kepemimpinan Tk.

III
2. Teknis 1. Perencanaan
Pembangunan Daerah;
2. RENSTRA;
3. Pengelolaan Keuangan
Daerah; √
4. Pengelolaan Aset
Daerah;
5. Manajemen
Kepegawaian.
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman
pada Jabatan Pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun atau Jabatan

Fungsional yang setingkat
dengan Jabatan Pengawas
sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang akan
diduduki
D. Pangkat Pembina/(IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Keakuratan pelaksanaan koordinasi,
penyusunan rencana program, evaluasi serta
pelaporan di bidang keuangan;
2. Keakuratan pelaksanaan pengelolaan keuangan
dan perbendaharaan;
3. Keakuratan pelaksanaan pengelolaan surat-
menyurat, ekspedisi, arsip, perlengkapan, rumah
tangga, perjalanan dinas dan ketatalaksanaan;
4. Keakuratan pelaksanaan pengelolaan dan
pelayanan administrasi kepegawaian.
92. Nama Jabatan : KEPALA BIDANG PENDAPATAN
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : BIDANG KEUANGAN
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan menyiapkan perumusan kebijakan dan pembinaan teknis di
bidang pendapatan
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Menciptakan situasi kerja yang
menciptakan mendorong seluruh pemangku
situasi kerja kepentingan mematuhi nilai,
yang mendorong norma, dan etika organisasi
kepatuhan pada dalam segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan 3.2 Mendukung dan menerapkan
etika organisasi prinsip moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung konsekuensinya;
3.3 Berani melakukan koreksi atau
menggambil tindakan atas
penyimpangan kode etik/nilai-
nilai yang dilakukan oleh orang
lain, pada tataran lingkup kerja
setingkat instansi meskipun ada
resiko.
2. Kerjasama 3 Membangun 3.1 Membangun sinergi antar unit
komitmen tim, kerja di lingkup instansi yang
sinergi dipimpin;
3.2 Memfasilitasi kepentingan yang
berbeda dari unit kerja lain
sehingga tercipta sinergi dalam
rangka pencapaian target kerja
organisasi;
3.3 Mengembangkan sistem yang
menghargai kerja sama antar
unit, memberikan dukungan/
semangat untuk memastikan
tercapainya sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi.
3. Komunikasi 3 Mampu 3.1 Mengintegrasikan informasi-
mengemukakan informasi penting hasil diskusi
pemikiran dengan pihak lain untuk
multidimensi mendapatkan pemahaman yang
secara lisan dan sama; Berbagi informasi dengan
tertulis untuk pemangku kepentingan untuk
mendorong tujuan meningkatkan kinerja
kesepakatan secara keseluruhan;
dengan tujuan 3.2 Menuangkan pemikiran/ konsep
meningkatkan yang multidimensi dalam bentuk
kinerja secara tulisan formal;
keseluruhan 3.3 Menyampaikan informasi secara
persuasif untuk mendorong
pemangku kepentingan sepakat
pada langkah-langkah bersama
dengan tujuan meningkatkan
kinerja secara keseluruhan.
4. Orientasi pada 3 Mendorong unit 3.1 Mendorong unit kerja di tingkat
hasil kerja mencapai instansi untuk mencapai kinerja
target yang yang melebihi target yang
ditetapkan atau ditetapkan;
melebihi hasil 3.2 Memantau dan mengevaluasi
kerja sebelumnya hasil kerja unitnya agar selaras
dengan sasaran strategis
instansi;
3.3 Mendorong pemanfaatan sumber
daya bersama antar unit kerja
dalam rangka meningkatkan
efektifitas dan efisiensi
pencapaian target.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami dan memberi
publik memonitor, perhatian kepada isu-isu jangka
mengevaluasi, panjang, kesempatan atau
memperhitung- kekuatan politik yang
kan dan mempengaruhi organisasi dalam
mengantisipasi hubungannya dengan dunia
dampak dari isu- luar, memperhitungkan dan
isu jangka mengantisipasi dampak terhadap
panjang, pelaksanaan tugas-tugas
kesempatan, atau pelayanan publik secara objektif,
kekuatan politik transparan, dan profesional
dalam hal dalam lingkup organisasi;
pelayanan 3.2 Menjaga agar kebijakan
keutuhan pelayanan publik yang
pemangku diselenggarakan oleh instansinya
kepentingan yang telah selaras dengan standar
transparan, pelayanan yang objektif, netral,
objektif, dan tidak memihak, tidak
profesional diskriminatif, serta tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/ kelompok/partai politik
3.3 Menerapkan strategi jangka
panjang yang berfokus pada
pemenuhan kebutuhan
pemangku kepentingan dalam
menyusun kebijakan dengan
mengikuti standar objektif,
netral, tidak memihak, tidak
diskriminatif, transparan, tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok.
6. Pengembangan 3 Menyusun 3.1 Menyusun program
diri dan orang program pengembangan jangka panjang
lain pengembangan bersama-sama dengn bawahan,
jangka panjang termasuk didalamnya penetapan
dalam rangka tujuan, bimbingan, penugasan
mendorong dan pengalaman lainnya, serta
manajemen mengalokasikan waktu untuk
pembelajaran mengikuti
pelatihan/pendidikan/
pengembangan kompetensi dan
karir;
3.2 Melaksanakan manajemen
pembelajaran termasuk evaluasi
dan umpan balik pada tataran
organisasi;
3.3 Mengembangkan orang-orang
disekitarnya secara konsisten,
melakukan kaderisasi untuk
posisi-posisi di unit kerjanya.
7. Mengelola 3 Memimpin 3.1 Mengarahkan unit kerja untuk
perubahan perubahan pada lebih siap dalam menghadapi
unit kerja perubahan termasuk memitigasi
resiko yang mungkin terjadi;
3.2 Memastikan perubahan sudah
diterapkan secara aktif di
lingkkungan unit kerjanya
secara berkala;
3.3 Memimpin dan memastikan
penerapa program-program
perubahan selaras antar unit
kerja.
8. Pengambilan 3 Menyelesaikan 3.1 Menyusun dan/atau
keputusan masalah yang memutuskan konsep
mengandung penyelesaian masalah yang
risiko tinggi, melibatkan beberapa/seluruh
mengantisipasi fungsi dalam organisasi;
dampak 3.2 Menghasilkan solusi dari
keputusan, berbagai masalah yang
membuat kompleks, terkait dengan bidang
tindakan kerjanya yang berdampk pada
pengamanan; pihak lain;
mitigasi risiko 3.3 Membuat keputusan dan
mengantisipasi dampak
keputusannya serta menyiapkan
tindakan penanganannya
(mitigasi risiko).
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mendayaguna-kan 3.1 Menginisiasi dan
perbedaan secara mempresentasikan
konstruktif dan pemerintahan di lingkungan
kreatif untuk kerja dan masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga persatuan
efektifitas dan kesatuan dalam
organisasi keberagaman dan menerima
segala bentuk perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
3.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
jender, sosial, ekonomi,
preferensi politik untuk
mencapai kelancaran
pencapaian tujuan organisasi;
3.3 Mampu membuat program
yang mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama/kepercayaan, suku,
jender, sosial, ekonomi,
preferensi politik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Bidang strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Keuangan kebijakan berbagai metode yang
Pengelolaan dijalankan dengan kelompok
Keuangan Daerah sasaran yang berbeda;
yang tepat sesuai 3.2 Mengembangkan norma
kondisi standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
kebijakan pengelolaan
keuangan daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan
pengelolaan keuangan daerah.
11. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Keuangan mengevaluasi perencanaan, pengelolaan,
Daerah pelaksanaan administrasi, dan realisasi
pengelolaan keuangan daerah, serta
keuangan daerah menemu kenali kelebihan dan
kelemahan pengelolaan dan
administrasi keuangan daerah;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola dan
administrasi keuangan daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan
tata kelola dan administrasi
keuangan daerah serta
peningkatan kapasitas SDM
pengelola keuangan daerah.
12. Manajemen 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Pendapatan mengembangkan perencanaan, pengelolaan,
strategi pelayanan administrasi, dan realisasi
pendapatan pendapatan, serta menemu
kenali kelebihan dan
kelemahannya;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola dan
administrasi pendapatan;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan
tata kelola dan administrasi
pendapatan.
13. Penagihan dan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Evaluasi mengembangkan dan realisasi penagihan dan
Pendapatan strategi evaluasi pendapatan serta
penagihan dan menemu kenali kelebihan dan
evaluasi kelemahannya;
pendapatan 3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola dan
administrasi penagihan dan
evaluasi pendapatan;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan
tata kelola dan administrasi
penagihan dan evaluasi
pendapatan.
14. Intensifikasi 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
dan mengevaluasi dan pengembangan pendapatan
Ekstensifikasi mengembangkan daerah melalui intensifikasi
Pajak pendapatan daerah dan ekstensifikasi pajak, serta
melalui menemu kenali kelebihan dan
intensifikasi dan kelemahan upaya
ekstensifikasi pengembangan pendapatan
pajak daerah;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola dan
administrasi intensifikasi dan
ekstensifikasi pajak;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan
tata kelola dan administrasi
pengembangan pendapatan
daerah melalui intensifikasi
dan ekstensifikasi pajak.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangan yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Daerah kebijakan otonomi berbagai metode yang
daerah yang tepat dijalankan dengan kelompok
sesuai kondisi sasaran yang berbeda;
3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
kebijakan otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
advokasi yang dapatdijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2. Bidang Ilmu Akuntansi/Manajemen/Ekonomi/Administrasi/
Hukum atau bidang lain yang relevan dengan tugas
jabatan
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat Kepemimpinan

Tingkat III
2. Teknis 1. Pengelolaan Keuangan
Daerah

2. Pengelolaan
Pajak/Retribusi Daerah.
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja memiliki pengalaman pada
Jabatan Pengawas paling
singkat 3 (tiga) tahun atau
Jabatan Fungsional yang √
setingkat dengan Jabatan
Pengawas sesuai dengan
bidang tugas jabatan yang
akan diduduki
D. Pangkat Penata Tk.I (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Keakuratan penyusunan rencana pendapatan
dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD);
2. Keakuratan pendataan potensi pajak Daerah dan
retribusi Daerah;
3. Keakuratan dan ketepatan memberikan pelayanan
permohonan keberatan dan keringanan pajak
Daerah;
4. Keakuratan dan ketepatan penagihan pajak
Daerah dan retribusi Daerah;
5. Keakuratan pengolahan database dan penilaian
Nilai Jual Objek Pajak (NJOP);
6. Ketepatan perhitungan, penetapan dan penerbitan
surat ketetapan pajak Daerah dan retribusi
Daerah.
93. Nama Jabatan : KEPALA BIDANG ANGGARAN
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : BIDANG KEUANGAN
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan menyiapkan perumusan kebijakan dan pembinaan teknis di
bidang anggaran
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Menciptakan situasi kerja
menciptakan yang mendorong seluruh
situasi kerja pemangku kepentingan
yang mendorong mematuhi nilai, norma, dan
kepatuhan pada etika organisasi dalam segala
nilai, norma, dan situasi dan kondisi;
etika organisasi 3.2 Mendukung dan menerapkan
prinsip moral dan standar
etika yang tinggi, serta berani
menanggung konsekuensinya;
3.3 Berani melakukan koreksi
atau menggambil tindakan
atas penyimpangan kode
etik/nilai-nilai yang dilakukan
oleh orang lain, pada tataran
lingkup kerja setingkat
instansi meskipun ada resiko.
2. Kerjasama 3 Membangun 3.1 Membangun sinergi antar unit
komitmen tim, kerja di lingkup instansi yang
sinergi dipimpin;
3.2 Memfasilitasi kepentingan
yang berbeda dari unit kerja
lain sehingga tercipta sinergi
dalam rangka pencapaian
target kerja organisasi;
3.3 Mengembangkan sistem yang
menghargai kerja sama antar
unit, memberikan dukungan/
semangat untuk memastikan
tercapainya sinergi dalam
rangka pencapaian target
kerja organisasi.
3. Komunikasi 3 Mampu 3.1 Mengintegrasikan informasi-
mengemukakan informasi penting hasil
pemikiran diskusi dengan pihak lain
multidimensi untuk mendapatkan
secara lisan dan pemahaman yang sama;
tertulis untuk Berbagi informasi dengan
mendorong pemangku kepentingan untuk
kesepakatan tujuan meningkatkan kinerja
dengan tujuan secara keseluruhan;
meningkatkan 3.2 Menuangkan pemikiran/
kinerja secara konsep yang multidimensi
keseluruhan dalam bentuk tulisan formal;
3.3 Menyampaikan informasi
secara persuasif untuk
mendorong pemangku
kepentingan sepakat pada
langkah-langkah bersama
dengan tujuan meningkatkan
kinerja secara keseluruhan.
4. Orientasi pada 3 Mendorong unit 3.1 Mendorong unit kerja di
hasil kerja mencapai tingkat instansi untuk
target yang mencapai kinerja yang
ditetapkan atau melebihi target yang
melebihi hasil ditetapkan;
kerja sebelumnya 3.2 Memantau dan mengevaluasi
hasil kerja unitnya agar
selaras dengan sasaran
strategis instansi;
3.3 Mendorong pemanfaatan
sumber daya bersama antar
unit kerja dalam rangka
meningkatkan efektifitas dan
efisiensi pencapaian target.
5. Pelayanan publik 3 Mampu 3.1 Memahami dan memberi
memonitor, perhatian kepada isu-isu
mengevaluasi, jangka panjang, kesempatan
memperhitung- atau kekuatan politik yang
kan dan mempengaruhi organisasi
mengantisipasi dalam hubungannya dengan
dampak dari isu- dunia luar, memperhitungkan
isu jangka dan mengantisipasi dampak
panjang, terhadap pelaksanaan tugas-
kesempatan, atau tugas pelayanan publik secara
kekuatan politik objektif, transparan, dan
dalam hal profesional dalam lingkup
pelayanan organisasi;
keutuhan 3.2 Menjaga agar kebijakan
pemangku pelayanan publik yang
kepentingan yang diselenggarakan oleh
transparan, instansinya telah selaras
objektif, dan dengan standar pelayanan
profesional yang objektif, netral, tidak
memihak, tidak diskriminatif,
serta tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/
kelompok/partai politik
3.3 Menerapkan strategi jangka
panjang yang berfokus pada
pemenuhan kebutuhan
pemangku kepentingan dalam
menyusun kebijakan dengan
mengikuti standar objektif,
netral, tidak memihak, tidak
diskriminatif, transparan,
tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/
kelompok.
6. Pengembangan 3 Menyusun 3.1 Menyusun program
diri dan orang program pengembangan jangka
lain pengembangan panjang bersama-sama dengn
jangka panjang bawahan, termasuk
dalam rangka didalamnya penetapan
mendorong tujuan, bimbingan,
manajemen penugasan dan pengalaman
pembelajaran lainnya, serta mengalokasikan
waktu untuk mengikuti
pelatihan/pendidikan/
pengembangan kompetensi
dan karir;
3.2 Melaksanakan manajemen
pembelajaran termasuk
evaluasi dan umpan balik
pada tataran organisasi;
3.3 Mengembangkan orang-orang
disekitarnya secara konsisten,
melakukan kaderisasi untuk
posisi-posisi di unit kerjanya.
7. Mengelola 3 Memimpin 3.1 Mengarahkan unit kerja
perubahan perubahan pada untuk lebih siap dalam
unit kerja menghadapi perubahan
termasuk memitigasi resiko
yang mungkin terjadi;
3.2 Memastikan perubahan
sudah diterapkan secara aktif
di lingkkungan unit kerjanya
secara berkala;
3.3 Memimpin dan memastikan
penerapa program-program
perubahan selaras antar unit
kerja.
8. Pengambilan 3 Menyelesaikan 3.1 Menyusun dan/atau
keputusan masalah yang memutuskan konsep
mengandung penyelesaian masalah yang
risiko tinggi, melibatkan beberapa/seluruh
mengantisipasi fungsi dalam organisasi;
dampak 3.2 Menghasilkan solusi dari
keputusan, berbagai masalah yang
membuat kompleks, terkait dengan
tindakan bidang kerjanya yang
pengamanan; berdampk pada pihak lain;
mitigasi risiko 3.3 Membuat keputusan dan
mengantisipasi dampak
keputusannya serta
menyiapkan tindakan
penanganannya (mitigasi
risiko).
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mendayaguna- 3.1 Menginisiasi dan
kan perbedaan mempresentasikan
secara pemerintahan di lingkungan
konstruktif dan kerja dan masyarakat untuk
kreatif untuk senantiasa menjaga persatuan
meningkatkan dan kesatuan dalam
efektifitas keberagaman dan menerima
organisasi segala bentuk perbedaan
dalam kehidupan
bermasyarakat;
3.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
jender, sosial, ekonomi,
preferensi politik untuk
mencapai kelancaran
pencapaian tujuan organisasi;
3.3 Mampu membuat program
yang mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama/kepercayaan, suku,
jender, sosial, ekonomi,
preferensi politik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi
Kebijakan Bidang mengembangkan advokasi yang ada saat ini,
Keuangan strategi advokasi menganalisis kekuatan dan
kebijakan kekurangan berbagai metode
Pengelolaan yang dijalankan dengan
Keuangan kelompok sasaran yang
Daerah yang berbeda;
tepat sesuai 3.2 Mengembangkan norma
kondisi standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
kebijakan pengelolaan
keuangan daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat
dijalankan oleh mereka
sendiri dalam menerapkan
kebijakan pengelolaan
keuangan daerah.
11. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Keuangan Daerah mengevaluasi perencanaan, pengelolaan,
pelaksanaan administrasi, dan realisasi
pengelolaan keuangan daerah, serta
keuangan daerah menemu kenali kelebihan dan
kelemahan pengelolaan dan
administrasi keuangan
daerah;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola
dan administrasi keuangan
daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan
tata kelola dan administrasi
keuangan daerah serta
peningkatan kapasitas SDM
pengelola keuangan daerah.
12. Analisis Bahan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Rancangan mengevaluasi hasil analisa bahan
Anggaran hasil analisis rancangan APBD menemu
Pendapatan dan bahan rancangan kenali kelebihan dan
Belanja Daerah Anggaran kekurangan;
(APBD) Pendapatan dan 3.2 Mampu menyusun bahan
Belanja Daerah rancangan APBD;
(APBD) 3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap hasil
analisa bahan rancangan
APBD, serta memberikan
fasilitasi terkait bahan
rancangan APBD.
13. Penyusunan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Rancangan mengevaluasi pelaksanaan realisasi APBD
Anggaran pelaksanaan serta menemu kenali
Pendapatan dan realisasi APBD kelebihan dan kelemahan
Belanja Daerah dan menyusun pelaksanaan dan realisasi
(APBD) rancangan APBD APBD;
3.2 Mampu menyusun rancangan
APBD;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait rancangan
APBD.
14. Pembinaan dan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Pengawasan mengevaluasi hasil pembinaan dan
Penyusunan hasil pengawasan penyusunan
Anggaran pembinaan dan anggaran perangkat daerah,
Perangkat Daerah pengawasan menemu kenali kelebihan dan
penyusunan kekurangan;
anggaran 3.2 Mampu menyusun bahan
perangkat daerah pembinaan dan pengawasan
penyusunan anggaran
perangkat daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap hasil
pembinaan dan pengawasan
penyusunan anggaran
perangkat daerah, serta
memberikan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder
terkait pembinaan dan
pengawasan penyusunan
anggaran perangkat daerah.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi
Kebijakan mengembangan advokasi yang ada saat ini,
Otonomi Daerah strategi advokasi menganalisis kekuatan dan
kebijakan kekurangan berbagai metode
otonomi daerah yang dijalankan dengan
yang tepat sesuai kelompok sasaran yang
kondisi berbeda;
3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
kebijakan otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
advokasi yang
dapatdijalankan oleh mereka
sendiri dalam menerapkan
kebijakan otonomi daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya thd
Jenis Persyaratan Uraian jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2. Bidang Ilmu Ekonomi/ Manajemen/Akuntansi atau bidang lain
yang relevan dengan tugas jabatan
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat Kepemimpinan

Tingkat III
2. Teknis Pengelolaan Keuangan

Daerah
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja memiliki pengalaman
pada Jabatan Pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun atau Jabatan
Fungsional yang √
setingkat dengan
Jabatan Pengawas
sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang akan
diduduki
D. Pangkat Penata Tk.I (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan Keakuratan pelaksanaan koordinasi, penyusunan
rencana dan perubahan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD), petunjuk teknis pelaksanaan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
dan nota keuangan;
94. Nama Jabatan : KEPALA BIDANG PERBENDAHARAAN
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : BIDANG KEUANGAN
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan menyiapkan perumusan kebijakandan pembinaan teknisdi
bidang perbendaharaan
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Menciptakan situasi kerja yang
menciptakan mendorong seluruh pemangku
situasi kerja yang kepentingan mematuhi nilai,
mendorong norma, dan etika organisasi
kepatuhan pada dalam segala situasi dan
nilai, norma, dan kondisi;
etika organisasi 3.2 Mendukung dan menerapkan
prinsip moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung konsekuensinya;
3.3 Berani melakukan koreksi atau
menggambil tindakan atas
penyimpangan kode etik/nilai-
nilai yang dilakukan oleh orang
lain, pada tataran lingkup kerja
setingkat instansi meskipun
ada resiko.
2. Kerjasama 3 Membangun 3.1 Membangun sinergi antar unit
komitmen tim, kerja di lingkup instansi yang
sinergi dipimpin;
3.2 Memfasilitasi kepentingan yang
berbeda dari unit kerja lain
sehingga tercipta sinergi dalam
rangka pencapaian target kerja
organisasi;
3.3 Mengembangkan sistem yang
menghargai kerja sama antar
unit, memberikan dukungan/
semangat untuk memastikan
tercapainya sinergi dalam
rangka pencapaian target kerja
organisasi.
3. Komunikasi 3 Mampu 3.1 Mengintegrasikan informasi-
mengemukakan informasi penting hasil diskusi
pemikiran dengan pihak lain untuk
multidimensi mendapatkan pemahaman
secara lisan dan yang sama; Berbagi informasi
tertulis untuk dengan pemangku kepentingan
mendorong untuk tujuan meningkatkan
kesepakatan kinerja secara keseluruhan;
dengan tujuan 3.2 Menuangkan pemikiran/
meningkatkan konsep yang multidimensi
kinerja secara dalam bentuk tulisan formal;
keseluruhan 3.3 Menyampaikan informasi
secara persuasif untuk
mendorong pemangku
kepentingan sepakat pada
langkah-langkah bersama
dengan tujuan meningkatkan
kinerja secara keseluruhan.
4. Orientasi pada 3 Mendorong unit 3.1 Mendorong unit kerja di tingkat
hasil kerja mencapai instansi untuk mencapai
target yang kinerja yang melebihi target
ditetapkan atau yang ditetapkan;
melebihi hasil 1.2 Memantau dan mengevaluasi
kerja sebelumnya hasil kerja unitnya agar selaras
dengan sasaran strategis
instansi;
1.3 Mendorong pemanfaatan
sumber daya bersama antar
unit kerja dalam rangka
meningkatkan efektifitas dan
efisiensi pencapaian target.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami dan memberi
publik memonitor, perhatian kepada isu-isu
mengevaluasi, jangka panjang, kesempatan
memperhitungkan atau kekuatan politik yang
dan mempengaruhi organisasi
mengantisipasi dalam hubungannya dengan
dampak dari isu- dunia luar, memperhitungkan
isu jangka dan mengantisipasi dampak
panjang, terhadap pelaksanaan tugas-
kesempatan, atau tugas pelayanan publik secara
kekuatan politik objektif, transparan, dan
dalam hal profesional dalam lingkup
pelayanan organisasi;
keutuhan 3.2 Menjaga agar kebijakan
pemangku pelayanan publik yang
kepentingan yang diselenggarakan oleh
transparan, instansinya telah selaras
objektif, dan dengan standar pelayanan yang
profesional objektif, netral, tidak memihak,
tidak diskriminatif, serta tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/ kelompok/partai
politik
3.3 Menerapkan strategi jangka
panjang yang berfokus pada
pemenuhan kebutuhan
pemangku kepentingan dalam
menyusun kebijakan dengan
mengikuti standar objektif,
netral, tidak memihak, tidak
diskriminatif, transparan, tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok.
6. Pengembangan 3 Menyusun 3.1 Menyusun program
diri dan orang program pengembangan jangka panjang
lain pengembangan bersama-sama dengn bawahan,
jangka panjang termasuk didalamnya
dalam rangka penetapan tujuan, bimbingan,
mendorong penugasan dan pengalaman
manajemen lainnya, serta mengalokasikan
pembelajaran waktu untuk mengikuti
pelatihan/pendidikan/
pengembangan kompetensi dan
karir;
3.2 Melaksanakan manajemen
pembelajaran termasuk
evaluasi dan umpan balik pada
tataran organisasi;
3.3 Mengembangkan orang-orang
disekitarnya secara konsisten,
melakukan kaderisasi untuk
posisi-posisi di unit kerjanya.
7. Mengelola 3 Memimpin 3.1 Mengarahkan unit kerja untuk
perubahan perubahan pada lebih siap dalam menghadapi
unit kerja perubahan termasuk
memitigasi resiko yang
mungkin terjadi;
3.2 Memastikan perubahan sudah
diterapkan secara aktif di
lingkkungan unit kerjanya
secara berkala;
3.3 Memimpin dan memastikan
penerapa program-program
perubahan selaras antar unit
kerja.
8. Pengambilan 3 Menyelesaikan 3.1 Menyusun dan/atau
keputusan masalah yang memutuskan konsep
mengandung risiko penyelesaian masalah yang
tinggi, melibatkan beberapa/seluruh
mengantisipasi fungsi dalam organisasi;
dampak 3.2 Menghasilkan solusi dari
keputusan, berbagai masalah yang
membuat tindakan kompleks, terkait dengan
pengamanan; bidang kerjanya yang
mitigasi risiko berdampk pada pihak lain;
3.3 Membuat keputusan dan
mengantisipasi dampak
keputusannya serta
menyiapkan tindakan
penanganannya (mitigasi
risiko).
B. Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mendayagunakan 3.1 Menginisiasi dan
Bangsa perbedaan secara mempresentasikan
konstruktif dan pemerintahan di lingkungan
kreatif untuk kerja dan masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga persatuan
efektifitas dan kesatuan dalam
organisasi keberagaman dan menerima
segala bentuk perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
3.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
jender, sosial, ekonomi,
preferensi politik untuk
mencapai kelancaran
pencapaian tujuan organisasi;
3.3 Mampu membuat program
yang mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama/kepercayaan, suku,
jender, sosial, ekonomi,
preferensi politik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Bidang strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Keuangan kebijakan berbagai metode yang
Pengelolaan dijalankan dengan kelompok
Keuangan Daerah sasaran yang berbeda;
yang tepat sesuai 3.2 Mengembangkan norma
kondisi standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
kebijakan pengelolaan
keuangan daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan
pengelolaan keuangan daerah.
11. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Keuangan mengevaluasi perencanaan, pengelolaan,
Daerah pelaksanaan administrasi, dan realisasi
pengelolaan keuangan daerah, serta
keuangan daerah menemu kenali kelebihan dan
kelemahan pengelolaan dan
administrasi keuangan daerah;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola dan
administrasi keuangan daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan
tata kelola dan administrasi
keuangan daerah serta
peningkatan kapasitas SDM
pengelola keuangan daerah.
12. Pengkajian dan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Analisis Data mengevaluasi hasil hasil analisa dan kajian data
Dokumen kajian dan analisis dokumen pengajuan
Pengajuan data dokumen pembayaran;
Pembayaran pengajuan 3.2 Mampu menyusun kajian dan
pembayaran analisa data dokumen
pengajuan pembayaran;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap hasil
kajian dan analisa data
dokumen pengajuan
pembayaran.
13. Pengembangan 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi sistem dan tata
Sistem dan mengembangan kelola pembayaran keuangan
Tata Kelola sistem dan tata daerah yang ada saat ini,
Pembayaran kelola pembayaran menganalisis kekuatan dan
Keuangan keuangan daerah kekurangan berbagai metode
Daerah yang dijalankan dengan
kelompok sasaran yang
berbeda;
3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis sistem dan tata kelola
pembayaran keuangan daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
penerapan sistem dan tata
kelola pembayaran keuangan
daerah.
14. Pengembangan 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi sistem
Sistem mengembangan pengelolaan kas daerah yang
Pengelolaan sistem pengelolaan ada saat ini, menganalisis
Kas Daerah kas daerah kekuatan dan kekurangan
berbagai metode yang
dijalankan dengan kelompok
sasaran yang berbeda;
3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis sistem pengelolaan kas
daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
penerapan sistem dan tata
kelola sistem pengelolaan kas
daerah.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangan yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Daerah kebijakan otonomi berbagai metode yang
daerah yang tepat dijalankan dengan kelompok
sesuai kondisi sasaran yang berbeda;
3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
kebijakan otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
advokasi yang dapatdijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya thd
Jenis Persyaratan Uraian jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2. Bidang Ilmu Ekonomi/ Manajemen/Akuntansi atau bidang lain
yang relevan dengan tugas jabatan
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat Kepemimpinan Tk.

III
2. Teknis 1. Diklat Pengelolaan
Keuangan Daerah

2. Diklat
Perbendaharaan
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja memiliki pengalaman
pada Jabatan Pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun atau Jabatan

Fungsional yang setingkat
dengan Jabatan Pengawas
sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang akan
diduduki
D. Pangkat Penata Tk.I (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Keakuratan pelaksanaan koordinasi, penyusunan
pedoman dan petunjuk teknis, pembinaan
ketatausahaan, penyelesaian dan ganti rugi
perbendaharaan;
2. Keakuratan pelaksanaan penatausahaan
Bendahara Umum Daerah (BUD), piutang daerah,
investasi, pinjaman Daerah, obligasi Daerah dan
pelaporan arus kas;
3. Keakuratan pengujian terhadap kebenaran
penagihan dan penerbitan Surat Perintah
Membayar (SPM).
95. Nama Jabatan : KEPALA BIDANG AKUTANSI
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : BIDANG KEUANGAN
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan menyiapkan perumusan kebijakan dan pembinaan teknisdi
bidang akuntasi
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Menciptakan situasi kerja yang
menciptakan mendorong seluruh pemangku
situasi kerja kepentingan mematuhi nilai,
yang norma, dan etika organisasi dalam
mendorong segala situasi dan kondisi;
kepatuhan 3.2 Mendukung dan menerapkan
pada nilai, prinsip moral dan standar etika
norma, dan yang tinggi, serta berani
etika organisasi menanggung konsekuensinya;
3.3 Berani melakukan koreksi atau
menggambil tindakan atas
penyimpangan kode etik/nilai-
nilai yang dilakukan oleh orang
lain, pada tataran lingkup kerja
setingkat instansi meskipun ada
resiko.
2. Kerjasama 3 Membangun 3.1 Membangun sinergi antar unit
komitmen tim, kerja di lingkup instansi yang
sinergi dipimpin;
3.2 Memfasilitasi kepentingan yang
berbeda dari unit kerja lain
sehingga tercipta sinergi dalam
rangka pencapaian target kerja
organisasi;
3.3 Mengembangkan sistem yang
menghargai kerja sama antar unit,
memberikan dukungan/ semangat
untuk memastikan tercapainya
sinergi dalam rangka pencapaian
target kerja organisasi.
3. Komunikasi 3 Mampu 3.1 Mengintegrasikan informasi-
mengemukakan informasi penting hasil diskusi
pemikiran dengan pihak lain untuk
multidimensi mendapatkan pemahaman yang
secara lisan dan sama; Berbagi informasi dengan
tertulis untuk pemangku kepentingan untuk
mendorong tujuan meningkatkan kinerja
kesepakatan secara keseluruhan;
dengan tujuan 3.2 Menuangkan pemikiran/ konsep
meningkatkan yang multidimensi dalam bentuk
kinerja secara tulisan formal;
keseluruhan 3.3 Menyampaikan informasi secara
persuasif untuk mendorong
pemangku kepentingan sepakat
pada langkah-langkah bersama
dengan tujuan meningkatkan
kinerja secara keseluruhan.
4. Orientasi pada 3 Mendorong unit 3.1 Mendorong unit kerja di tingkat
hasil kerja mencapai instansi untuk mencapai kinerja
target yang yang melebihi target yang
ditetapkan atau ditetapkan;
melebihi hasil 3.2 Memantau dan mengevaluasi
kerja hasil kerja unitnya agar selaras
sebelumnya dengan sasaran strategis instansi;
3.3 Mendorong pemanfaatan sumber
daya bersama antar unit kerja
dalam rangka meningkatkan
efektifitas dan efisiensi
pencapaian target.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami dan memberi
publik memonitor, perhatian kepada isu-isu jangka
mengevaluasi, panjang, kesempatan atau
memperhitungk kekuatan politik yang
an dan mempengaruhi organisasi dalam
mengantisipasi hubungannya dengan dunia luar,
dampak dari memperhitungkan dan
isu-isu jangka mengantisipasi dampak terhadap
panjang, pelaksanaan tugas-tugas
kesempatan, pelayanan publik secara objektif,
atau kekuatan transparan, dan profesional dalam
politik dalam lingkup organisasi;
hal pelayanan 3.2 Menjaga agar kebijakan pelayanan
keutuhan publik yang diselenggarakan oleh
pemangku instansinya telah selaras dengan
kepentingan standar pelayanan yang objektif,
yang netral, tidak memihak, tidak
transparan, diskriminatif, serta tidak
objektif, dan terpengaruh kepentingan pribadi/
profesional kelompok/partai politik
3.3 Menerapkan strategi jangka
panjang yang berfokus pada
pemenuhan kebutuhan pemangku
kepentingan dalam menyusun
kebijakan dengan mengikuti
standar objektif, netral, tidak
memihak, tidak diskriminatif,
transparan, tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/kelompok.
6. Pengembangan 3 Menyusun 3.1 Menyusun program
diri dan orang program pengembangan jangka panjang
lain pengembangan bersama-sama dengn bawahan,
jangka panjang termasuk didalamnya penetapan
dalam rangka tujuan, bimbingan, penugasan
mendorong dan pengalaman lainnya, serta
manajemen mengalokasikan waktu untuk
pembelajaran mengikuti pelatihan/pendidikan/
pengembangan kompetensi dan
karir;
3.2 Melaksanakan manajemen
pembelajaran termasuk evaluasi
dan umpan balik pada tataran
organisasi;
3.3 Mengembangkan orang-orang
disekitarnya secara konsisten,
melakukan kaderisasi untuk
posisi-posisi di unit kerjanya.
7. Mengelola 3 Memimpin 3.1 Mengarahkan unit kerja untuk
perubahan perubahan pada lebih siap dalam menghadapi
unit kerja perubahan termasuk memitigasi
resiko yang mungkin terjadi;
3.2 Memastikan perubahan sudah
diterapkan secara aktif di
lingkkungan unit kerjanya secara
berkala;
3.3 Memimpin dan memastikan
penerapa program-program
perubahan selaras antar unit
kerja.
8. Pengambilan 3 Menyelesaikan 3.1 Menyusun dan/atau memutuskan
keputusan masalah yang konsep penyelesaian masalah
mengandung yang melibatkan
risiko tinggi, beberapa/seluruh fungsi dalam
mengantisipasi organisasi;
dampak 3.2 Menghasilkan solusi dari berbagai
keputusan, masalah yang kompleks, terkait
membuat dengan bidang kerjanya yang
tindakan berdampk pada pihak lain;
pengamanan; 3.3 Membuat keputusan dan
mitigasi risiko mengantisipasi dampak
keputusannya serta menyiapkan
tindakan penanganannya (mitigasi
risiko).
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mendayaguna- 3.1 Menginisiasi dan
kan perbedaan mempresentasikan pemerintahan
secara di lingkungan kerja dan
konstruktif dan masyarakat untuk senantiasa
kreatif untuk menjaga persatuan dan kesatuan
meningkatkan dalam keberagaman dan
efektifitas menerima segala bentuk
organisasi perbedaan dalam kehidupan
bermasyarakat;
3.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku, jender,
sosial, ekonomi, preferensi politik
untuk mencapai kelancaran
pencapaian tujuan organisasi;
3.3 Mampu membuat program yang
mengakomodasi perbedaan latar
belakang agama/kepercayaan,
suku, jender, sosial, ekonomi,
preferensi politik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembang- yang ada saat ini, menganalisis
Bidang kan strategi kekuatan dan kekurangan
Keuangan advokasi berbagai metode yang dijalankan
kebijakan dengan kelompok sasaran yang
Pengelolaan berbeda;
Keuangan 3.2 Mengembangkan norma standar,
Daerah yang prosedur, kriteria, pedoman,
tepat sesuai dan/atau petunjuk teknis strategi
kondisi advokasi kebijakan pengelolaan
keuangan daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi advokasi
yang dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam menerapkan
kebijakan pengelolaan keuangan
daerah.
11. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Keuangan mengevaluasi perencanaan, pengelolaan,
Daerah pelaksanaan administrasi, dan realisasi
pengelolaan keuangan daerah, serta menemu
keuangan kenali kelebihan dan kelemahan
daerah pengelolaan dan administrasi
keuangan daerah;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola dan
administrasi keuangan daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan tata
kelola dan administrasi keuangan
daerah serta peningkatan
kapasitas SDM pengelola
keuangan daerah.
12. Penyusunan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Laporan mengevaluasi pengumpulan, pengolahan dan
Keuangan dan pelaksanaan penyajian laporan keuangan dan
Aset Daerah penyusunan aset daerah, serta menemu
laporan kelebihan dan kelemahan laporan
keuangan dan keuangan daerah;
aset daerah 3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis penyusunan
laporankeuangan
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait pedoman
petunjuk teknis penyusunan
laporan keuangan dan
peningkatan kapasitas SDM
penyusun laporan.
13. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Sistem mengevaluasi perencanaan, pengelolaan,
Informasi pelaksanaan administrasi, dan realisasi
Keuangan pengelolaan keuangan daerah, serta menemu
sistem informasi kenali kelebihan dan kelemahan
keuangan sistem informasi keuangan;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola sistem
informasi keuangan;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan tata
kelola sistem informasi keuangan.
14. Pengembangan 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi sistem informasi
Sistem mengembangan keuangan yang ada saat ini,
Informasi sistem informasi menganalisis kekuatan dan
Keuangan keuangan kekurangan berbagai metode yang
dijalankan dengan kelompok
sasaran yang berbeda;
3.2 Mengembangkan norma standar,
prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis sistem
informasi keuangan;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
penerapan sistem informasi
keuangan.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangan yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi strategi kekuatan dan kekurangan
Daerah advokasi berbagai metode yang dijalankan
kebijakan dengan kelompok sasaran yang
otonomi daerah berbeda;
yang tepat 3.2 Mengembangkan norma standar,
sesuai kondisi prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis strategi
advokasi kebijakan otonomi
daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
advokasi yang dapatdijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya thd
Jenis Persyaratan Uraian jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2. Bidang Ilmu Akuntansi/ Manajemen/ Ekonomi atau bidang lain
yang relevan dengan tugas jabatan
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat Kepemimpinan

Tingkat III
2. Teknis Pengelolaan Keuangan
Daerah, Akuntansi √
Berbasis Akrual, Reviev
Laporan Keuangan,
Akuntansi Pemerintah
dan Laporan Keuangan
Pemda.
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja memiliki pengalaman
pada Jabatan Pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun atau Jabatan

Fungsional yang setingkat
dengan Jabatan Pengawas
sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang akan
diduduki
D. Pangkat Penata Tk.I (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Keakuratan penyusunan kebijakan dan prosedur
akuntansi Pemerintah Daerah;
2. Keakuratan penyelenggaraan akuntansi dan
sistem informasi pengelolaan keuangan Daerah;
3. Keakuratan pelaksanaan penyusunan laporan
dan pertanggungjawaban keuangan Pemerintah
Daerah;
4. Keakuratan penyelenggaraan evaluasi laporan
pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
96. Nama Jabatan : KEPALA BIDANG PENGELOLAAN ASET
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : BIDANG KEUANGAN
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan menyiapkan perumusan kebijakan dan pembinaan teknis di
bidang pengelolaan aset
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Menciptakan situasi kerja yang
menciptakan mendorong seluruh pemangku
situasi kerja kepentingan mematuhi nilai,
yang mendorong norma, dan etika organisasi
kepatuhan pada dalam segala situasi dan
nilai, norma, dan kondisi;
etika organisasi 3.2 Mendukung dan menerapkan
prinsip moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung konsekuensinya;
3.3 Berani melakukan koreksi atau
menggambil tindakan atas
penyimpangan kode etik/nilai-
nilai yang dilakukan oleh orang
lain, pada tataran lingkup kerja
setingkat instansi meskipun
ada resiko.
2. Kerjasama 3 Membangun 3.1 Membangun sinergi antar unit
komitmen tim, kerja di lingkup instansi yang
sinergi dipimpin;
3.2 Memfasilitasi kepentingan yang
berbeda dari unit kerja lain
sehingga tercipta sinergi dalam
rangka pencapaian target kerja
organisasi;
3.3 Mengembangkan sistem yang
menghargai kerja sama antar
unit, memberikan dukungan/
semangat untuk memastikan
tercapainya sinergi dalam
rangka pencapaian target kerja
organisasi.
3. Komunikasi 3 Mampu 3.1 Mengintegrasikan informasi-
mengemukakan informasi penting hasil diskusi
pemikiran dengan pihak lain untuk
multidimensi mendapatkan pemahaman
secara lisan dan yang sama; Berbagi informasi
tertulis untuk dengan pemangku kepentingan
mendorong untuk tujuan meningkatkan
kesepakatan kinerja secara keseluruhan;
dengan tujuan 3.2 Menuangkan pemikiran/
meningkatkan konsep yang multidimensi
kinerja secara dalam bentuk tulisan formal;
keseluruhan 3.3 Menyampaikan informasi
secara persuasif untuk
mendorong pemangku
kepentingan sepakat pada
langkah-langkah bersama
dengan tujuan meningkatkan
kinerja secara keseluruhan.
4. Orientasi pada 3 Mendorong unit 3.1 Mendorong unit kerja di tingkat
hasil kerja mencapai instansi untuk mencapai
target yang kinerja yang melebihi target
ditetapkan atau yang ditetapkan;
melebihi hasil 3.2 Memantau dan mengevaluasi
kerja sebelumnya hasil kerja unitnya agar selaras
dengan sasaran strategis
instansi;
3.3 Mendorong pemanfaatan
sumber daya bersama antar
unit kerja dalam rangka
meningkatkan efektifitas dan
efisiensi pencapaian target.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami dan memberi
publik memonitor, perhatian kepada isu-isu
mengevaluasi, jangka panjang, kesempatan
memperhitungka atau kekuatan politik yang
n dan mempengaruhi organisasi
mengantisipasi dalam hubungannya dengan
dampak dari isu- dunia luar, memperhitungkan
isu jangka dan mengantisipasi dampak
panjang, terhadap pelaksanaan tugas-
kesempatan, atau tugas pelayanan publik secara
kekuatan politik objektif, transparan, dan
dalam hal profesional dalam lingkup
pelayanan organisasi;
keutuhan 3.2 Menjaga agar kebijakan
pemangku pelayanan publik yang
kepentingan yang diselenggarakan oleh
transparan, instansinya telah selaras
objektif, dan dengan standar pelayanan yang
profesional objektif, netral, tidak memihak,
tidak diskriminatif, serta tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/ kelompok/partai
politik
3.3 Menerapkan strategi jangka
panjang yang berfokus pada
pemenuhan kebutuhan
pemangku kepentingan dalam
menyusun kebijakan dengan
mengikuti standar objektif,
netral, tidak memihak, tidak
diskriminatif, transparan, tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok.
6. Pengembangan 3 Menyusun 3.1 Menyusun program
diri dan orang program pengembangan jangka panjang
lain pengembangan bersama-sama dengn bawahan,
jangka panjang termasuk didalamnya
dalam rangka penetapan tujuan, bimbingan,
mendorong penugasan dan pengalaman
manajemen lainnya, serta mengalokasikan
pembelajaran waktu untuk mengikuti
pelatihan/pendidikan/
pengembangan kompetensi dan
karir;
3.2 Melaksanakan manajemen
pembelajaran termasuk
evaluasi dan umpan balik pada
tataran organisasi;
3.3 Mengembangkan orang-orang
disekitarnya secara konsisten,
melakukan kaderisasi untuk
posisi-posisi di unit kerjanya.
7. Mengelola 3 Memimpin 3.1 Mengarahkan unit kerja untuk
perubahan perubahan pada lebih siap dalam menghadapi
unit kerja perubahan termasuk
memitigasi resiko yang
mungkin terjadi;
3.2 Memastikan perubahan sudah
diterapkan secara aktif di
lingkkungan unit kerjanya
secara berkala;
3.3 Memimpin dan memastikan
penerapa program-program
perubahan selaras antar unit
kerja.
8. Pengambilan 3 Menyelesaikan 3.1 Menyusun dan/atau
keputusan masalah yang memutuskan konsep
mengandung penyelesaian masalah yang
risiko tinggi, melibatkan beberapa/seluruh
mengantisipasi fungsi dalam organisasi;
dampak 3.2 Menghasilkan solusi dari
keputusan, berbagai masalah yang
membuat kompleks, terkait dengan
tindakan bidang kerjanya yang
pengamanan; berdampk pada pihak lain;
mitigasi risiko 3.3 Membuat keputusan dan
mengantisipasi dampak
keputusannya serta
menyiapkan tindakan
penanganannya (mitigasi
risiko).
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mendayagunaka 3.1 Menginisiasi dan
n perbedaan mempresentasikan
secara pemerintahan di lingkungan
konstruktif dan kerja dan masyarakat untuk
kreatif untuk senantiasa menjaga persatuan
meningkatkan dan kesatuan dalam
efektifitas keberagaman dan menerima
organisasi segala bentuk perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
3.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
jender, sosial, ekonomi,
preferensi politik untuk
mencapai kelancaran
pencapaian tujuan organisasi;
3.3 Mampu membuat program
yang mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama/kepercayaan, suku,
jender, sosial, ekonomi,
preferensi politik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Bidang strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Keuangan kebijakan berbagai metode yang
Pengelolaan dijalankan dengan kelompok
Keuangan Daerah sasaran yang berbeda;
yang tepat sesuai 3.2 Mengembangkan norma
kondisi standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
kebijakan pengelolaan
keuangan daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan
pengelolaan keuangan daerah.
11. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Barang Milik mengevaluasi dan perencanaan, pengelolaan,
Daerah pelaksanaan pemanfaatan, realisasi,
pengelolaan dan administrasi, dan distribusi
administrasi Barang Milik Daerah, serta
Barang Milik menemu kenali kelebihan dan
Daerah kelemahan pengelolaan dan
administrasi BMD;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola dan
administrasi Barang Milik
Daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan
tata kelola dan administrasi
BMD serta peningkatan
kapasitas SDM pengelola BMD.
12. Pengawasan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Pemanfaatan mengevaluasi hasil pengawasan pemanfaatan
Aset Daerah hasil aset daerah, menemu kenali
pengawasan kelebihan dan kekurangan;
pemanfaatan aset 3.2 Mampu menyusun bahan
daerah pembinaan dan pengawasan
pemanfaatan aset daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap hasil
pembinaan dan pengawasan
pemanfaatan aset daerah, serta
memberikan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder
terkait pembinaan dan
pengawasan pemanfaatan aset
daerah.
13. Pengawasan dan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Pengendalian mengevaluasi hasil pengawasan dan
Aset Daerah hasil pengendalian aset daerah,
pengawasan dan menemu kenali kelebihan dan
pengendalian kekurangan;
aset daerah 3.2 Mampu menyusun bahan
pengawasan dan pengendalian
aset daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap hasil
pengawasan dan pengendalian
aset daerah, serta memberikan
fasilitasi kepada instansi lain
atau stakeholder terkait
pengawasan dan pengendalian
aset daerah.
14. Inventarisasi 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
dan Pelaporan mengevaluasi pengumpulan, pengolahan dan
Aset Daerah pelaksanaan penyajian laporan aset daerah,
penyusunan serta menemu kelebihan dan
laporan aset kelemahan laporan aset
daerah daerah;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis penyusunan
laporan aset daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait pedoman
petunjuk teknis penyusunan
laporan aset dan peningkatan
kapasitas SDM penyusun
laporan.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangan yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi Daerah strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
kebijakan berbagai metode yang
otonomi daerah dijalankan dengan kelompok
yang tepat sesuai sasaran yang berbeda;
kondisi 3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
kebijakan otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
advokasi yang dapatdijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2. Bidang Ilmu Ekonomi/Akuntansi/ Manajemen/ Administrasi/
Ilmu Pemerintahan/Teknik Infomatika/ Manajemen
Teknik Infomatika atau bidang lain yang relevan
dengan tugas jabatan
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat Kepemimpinan

Tingkat III
2. Teknis Pengelolaan Aset Daerah,
Penilaian Aset/ Barang

Daerah, Pengelolaan
Keuangan Daerah.
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja memiliki pengalaman pada
Jabatan Pengawas paling
singkat 3 (tiga) tahun atau
Jabatan Fungsional yang √
setingkat dengan Jabatan
Pengawas sesuai dengan
bidang tugas jabatan yang
akan diduduki
D. Pangkat Penata Tk.I (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Keakuratan pelaksanaan koordinasi, pembinaan,
pemantauan, penyusunan pedoman dan petunjuk
teknis di bidang pengelolaan barang milik Daerah;
2. Keakuratan pelaksanaan penatausahaan barang
milik Daerah;
3. Keakuratan pelaksanaan penilaian, penggunaan
dan pemanfaatan barang milik Daerah;
4. Keakuratan pelaksanaan pengamanan,
pemeliharaan dan pemindahtanganan barang
milik Daerah.
97. Nama Jabatan : SEKRETARIS BADAN KEPEGAWAIAN DAN
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : KEPEGAWAIAN, PEDIDIKAN DAN PELATIHAN
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan mengkoordinasikan penyusunan program dan penyelenggaraan
tugas-tugas bidang secara terpadu dan memberikan pelayanan
admnistratif dan teknis kepada semua unsur di lingkungan
BKPSDM dibidang umum, kepegawaian, program dan keuangan
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Menciptakan situasi kerja yang
menciptakan mendorong seluruh pemangku
situasi kerja kepentingan mematuhi nilai,
yang mendorong norma, dan etika organisasi
kepatuhan pada dalam segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan 3.2 Mendukung dan menerapkan
etika organisasi prinsip moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung konsekuensinya;
3.3 Berani melakukan koreksi atau
menggambil tindakan atas
penyimpangan kode etik/nilai-
nilai yang dilakukan oleh orang
lain, pada tataran lingkup kerja
setingkat instansi meskipun ada
resiko.
2. Kerjasama 3 Membangun 3.1 Membangun sinergi antar unit
komitmen tim, kerja di lingkup instansi yang
sinergi dipimpin;
3.2 Memfasilitasi kepentingan yang
berbeda dari unit kerja lain
sehingga tercipta sinergi dalam
rangka pencapaian target kerja
organisasi;
3.3 Mengembangkan sistem yang
menghargai kerja sama antar
unit, memberikan dukungan/
semangat untuk memastikan
tercapainya sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi.
3. Komunikasi 3 Mampu 3.1 Mengintegrasikan informasi-
mengemukakan informasi penting hasil diskusi
pemikiran dengan pihak lain untuk
multidimensi mendapatkan pemahaman yang
secara lisan dan sama; Berbagi informasi dengan
tertulis untuk pemangku kepentingan untuk
mendorong tujuan meningkatkan kinerja
kesepakatan secara keseluruhan;
dengan tujuan 3.2 Menuangkan pemikiran/ konsep
meningkatkan yang multidimensi dalam bentuk
kinerja secara tulisan formal;
keseluruhan 3.3 Menyampaikan informasi secara
persuasif untuk mendorong
pemangku kepentingan sepakat
pada langkah-langkah bersama
dengan tujuan meningkatkan
kinerja secara keseluruhan.
4. Orientasi pada 3 Mendorong unit 3.1 Mendorong unit kerja di tingkat
hasil kerja mencapai instansi untuk mencapai kinerja
target yang yang melebihi target yang
ditetapkan atau ditetapkan;
melebihi hasil 3.2 Memantau dan mengevaluasi
kerja sebelumnya hasil kerja unitnya agar selaras
dengan sasaran strategis
instansi;
3.3 Mendorong pemanfaatan sumber
daya bersama antar unit kerja
dalam rangka meningkatkan
efektifitas dan efisiensi
pencapaian target.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami dan memberi
publik memonitor, perhatian kepada isu-isu jangka
mengevaluasi, panjang, kesempatan atau
memperhitung- kekuatan politik yang
kan dan mempengaruhi organisasi dalam
mengantisipasi hubungannya dengan dunia
dampak dari isu- luar, memperhitungkan dan
isu jangka mengantisipasi dampak terhadap
panjang, pelaksanaan tugas-tugas
kesempatan, atau pelayanan publik secara objektif,
kekuatan politik transparan, dan profesional
dalam hal dalam lingkup organisasi;
pelayanan 3.2 Menjaga agar kebijakan
keutuhan pelayanan publik yang
pemangku diselenggarakan oleh instansinya
kepentingan yang telah selaras dengan standar
transparan, pelayanan yang objektif, netral,
objektif, dan tidak memihak, tidak
profesional diskriminatif, serta tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/ kelompok/partai politik
3.3 Menerapkan strategi jangka
panjang yang berfokus pada
pemenuhan kebutuhan
pemangku kepentingan dalam
menyusun kebijakan dengan
mengikuti standar objektif,
netral, tidak memihak, tidak
diskriminatif, transparan, tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok.
6. Pengembangan 3 Menyusun 3.1 Menyusun program
diri dan orang program pengembangan jangka panjang
lain pengembangan bersama-sama dengn bawahan,
jangka panjang termasuk didalamnya penetapan
dalam rangka tujuan, bimbingan, penugasan
mendorong dan pengalaman lainnya, serta
manajemen mengalokasikan waktu untuk
pembelajaran mengikuti pelatihan/
pendidikan/ pengembangan
kompetensi dan karir;
3.2 Melaksanakan manajemen
pembelajaran termasuk evaluasi
dan umpan balik pada tataran
organisasi;
3.3 Mengembangkan orang-orang
disekitarnya secara konsisten,
melakukan kaderisasi untuk
posisi-posisi di unit kerjanya.
7. Mengelola 3 Memimpin 3.1 Mengarahkan unit kerja untuk
perubahan perubahan pada lebih siap dalam menghadapi
unit kerja perubahan termasuk memitigasi
resiko yang mungkin terjadi;
3.2 Memastikan perubahan sudah
diterapkan secara aktif di
lingkkungan unit kerjanya
secara berkala;
3.3 Memimpin dan memastikan
penerapa program-program
perubahan selaras antar unit
kerja.
8. Pengambilan 3 Menyelesaikan 3.1 Menyusun dan/atau
keputusan masalah yang memutuskan konsep
mengandung penyelesaian masalah yang
risiko tinggi, melibatkan beberapa/seluruh
mengantisipasi fungsi dalam organisasi;
dampak 3.2 Menghasilkan solusi dari
keputusan, berbagai masalah yang
membuat kompleks, terkait dengan bidang
tindakan kerjanya yang berdampk pada
pengamanan; pihak lain;
mitigasi risiko 3.3 Membuat keputusan dan
mengantisipasi dampak
keputusannya serta menyiapkan
tindakan penanganannya
(mitigasi risiko).
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mendayaguna- 3.1 Menginisiasi dan
kan perbedaan mempresentasikan
secara pemerintahan di lingkungan
konstruktif dan kerja dan masyarakat untuk
kreatif untuk senantiasa menjaga persatuan
meningkatkan dan kesatuan dalam
efektifitas keberagaman dan menerima
organisasi segala bentuk perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
3.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
jender, sosial, ekonomi,
preferensi politik untuk
mencapai kelancaran pencapaian
tujuan organisasi;
3.3 Mampu membuat program yang
mengakomodasi perbedaan latar
belakang agama/kepercayaan,
suku, jender, sosial, ekonomi,
preferensi politik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Bidang strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Kepegawaian, kebijakan berbagai metode yang dijalankan
Pendidikan, kepegawaian dan dengan kelompok sasaran yang
Dan Pelatihan pendidikan, dan berbeda;
pelatihan yang 3.2 Mengembangkan norma standar,
tepat sesuai prosedur, kriteria, pedoman,
kondisi. dan/atau petunjuk teknis
strategi advokasi kebijakan di
bidang kepegawaian dan
pendidikan, dan pelatihan;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan di bidang
kepegawaian dan pendidikan,
dan pelatihan.
11. Manajemen 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Perencanaan mengembangkan terhadap teknik/metode/ sistem
dan strategi bidang cara kerja, mengetahui kelebihan
Penyusunan perencanaan dan dan kekurangan, serta
Anggaran penyusunan melakukan pengembangan atau
Anggaran perbaikan teknik/metode/
sistem cara kerja penyusunan
kebijakan bidang perencanaan
dan penyusunan anggaran
daerah yang lebih efektif dan
efisien;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar,
prosedur, kriteria pelaksanaan
penyusunan kebijakan bidang
perencanaan, dan penganggaran;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap
pelaksanaan penyusunan
kebijakan bidang perencanaan
dan penyusunan anggaran.
12. Manajemen 3 Mampu 3.1 Mampu mengidentifikasi
Sumber Daya mengembangkan kelemahan dan kekurangan
Manusia perangkat norma pedoman, petunjuk teknis
standar prosedur pelaksanaan manajemen SDM
instrumen yang ada;
penerapan 3.2 Mampu menyusun pedoman
manajemen SDM. petunjuk teknis dalam
penerapan manajemen SDM
(perencanaan kebutuhan,
rekruitmen, penempatan, mutasi
dan promosi, pengembangan
karier dan kompetensi,
manajemen penilaian kinerja,
remunerasi, penghargaan dan
disiplin, pemberhentiaan dan
pensiun);
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
manajemen ASN (perencanaan
kebutuhan, rekruitmen,
penempatan, mutasi dan
promosi, pengembangan karier
dan kompetensi, manajemen
penilaian kinerja, remunerasi,
penghargaan dan disiplin,
pemberhentian dan pensiun).
13. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Keuangan mengevaluasi perencanaan, pengelolaan,
Daerah pelaksanaan administrasi, dan realisasi
pengelolaan keuangan daerah, serta menemu
keuangan daerah kenali kelebihan dan kelemahan
pengelolaan dan administrasi
keuangan daerah;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola dan
administrasi keuangan daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan
tata kelola dan administrasi
keuangan daerah serta
peningkatan kapasitas SDM
pengelola keuangan daerah.
14. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Barang Milik mengevaluasi pengumpulan, pengolahan dan
Daerah pelaksanaan penyajian laporan pengelolaan
pengelolaan BMD;
Barang Milik 3.2 Mampu menyusun pedoman
Daerah petunjuk teknis penyusunan
pengelolaan BMD;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait pedoman
petunjuk teknis penyusunan
pengelolaan BMD dan
peningkatan kapasitas SDM
penyusun laporan.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangan yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Daerah kebijakan berbagai metode yang dijalankan
otonomi daerah dengan kelompok sasaran yang
yang tepat sesuai berbeda;
kondisi 3.2 Mengembangkan norma standar,
prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis
strategi advokasi kebijakan
otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
advokasi yang dapatdijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya thd
Jenis Persyaratan Uraian jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2. Bidang Ilmu Teknik, Ekonomi, Sosial, Politik, Akuntansi, Studi
Pembangunan, Manajemen atau bidang lain yang
relevan dengan tugas jabatan
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat Kepemimpinan

Tingkat III
2. Teknis 1. Perencanaan dan
Penganggaran
2. Manajemen
Kepegawaian
3. Manajemen SDM
4. RENSTRA

5. Pengelolaan dan
Penatausahaan
6. Laporan Keuangan
7. Manajemen Organisasi
8. Teknik Manajemen
SDM
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja memiliki pengalaman
pada Jabatan Pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun atau Jabatan

Fungsional yang setingkat
dengan Jabatan Pengawas
sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang akan
diduduki
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Keakuratan rencana dan program kegiatan bidang
kepegawaian, serta pendidikan dan pelatihan
2. Kebenaran dan Keakuratan data, informasi serta
laporan pelaksanaan tugas Sekretariat
98. Nama Jabatan : KEPALA BIDANG PENGADAAN, MUTASI DAN
INFORMASI KEPEGAWAIAN
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : KEPEGAWAIAN, PEDIDIKAN DAN PELATIHAN
Kode Jabatan :
JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan menyiapkan perumusan kebijakan, mengoordinasikan
pelaksanaan tugas dan fungsi, pemantauan dan evaluasi
program kegiatan dan penyelenggaraan pembinaan teknis,
administrasi dan sumber daya di bidang pengadaan, mutasi,
informasi kepegawaian dan fasilitasi profesi ASN
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Menciptakan situasi kerja yang
menciptakan mendorong seluruh pemangku
situasi kerja yang kepentingan mematuhi nilai,
mendorong norma, dan etika organisasi dalam
kepatuhan pada segala situasi dan kondisi;
nilai, norma, dan 3.2 Mendukung dan menerapkan
etika organisasi prinsip moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung konsekuensinya;
3.3 Berani melakukan koreksi atau
menggambil tindakan atas
penyimpangan kode etik/nilai-
nilai yang dilakukan oleh orang
lain, pada tataran lingkup kerja
setingkat instansi meskipun ada
resiko.
2. Kerjasama 3 Membangun 3.1 Membangun sinergi antar unit
komitmen tim, kerja di lingkup instansi yang
sinergi dipimpin;
3.2 Memfasilitasi kepentingan yang
berbeda dari unit kerja lain
sehingga tercipta sinergi dalam
rangka pencapaian target kerja
organisasi;
3.3 Mengembangkan sistem yang
menghargai kerja sama antar unit,
memberikan dukungan/ semangat
untuk memastikan tercapainya
sinergi dalam rangka pencapaian
target kerja organisasi.
3. Komunikasi 3 Mampu 3.1 Mengintegrasikan informasi-
mengemukakan informasi penting hasil diskusi
pemikiran dengan pihak lain untuk
multidimensi mendapatkan pemahaman yang
secara lisan dan sama; Berbagi informasi dengan
tertulis untuk pemangku kepentingan untuk
mendorong tujuan meningkatkan kinerja
kesepakatan secara keseluruhan;
dengan tujuan 3.2 Menuangkan pemikiran/ konsep
meningkatkan yang multidimensi dalam bentuk
kinerja secara tulisan formal;
keseluruhan 3.3 Menyampaikan informasi secara
persuasif untuk mendorong
pemangku kepentingan sepakat
pada langkah-langkah bersama
dengan tujuan meningkatkan
kinerja secara keseluruhan.
4. Orientasi pada 3 Mendorong unit 3.1 Mendorong unit kerja di tingkat
hasil kerja mencapai instansi untuk mencapai kinerja
target yang yang melebihi target yang
ditetapkan atau ditetapkan;
melebihi hasil 3.2 Memantau dan mengevaluasi hasil
kerja sebelumnya kerja unitnya agar selaras dengan
sasaran strategis instansi;
3.3 Mendorong pemanfaatan sumber
daya bersama antar unit kerja
dalam rangka meningkatkan
efektifitas dan efisiensi pencapaian
target.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami dan memberi
publik memonitor, perhatian kepada isu-isu jangka
mengevaluasi, panjang, kesempatan atau
memperhitungkan kekuatan politik yang
dan mempengaruhi organisasi dalam
mengantisipasi hubungannya dengan dunia luar,
dampak dari isu- memperhitungkan dan
isu jangka mengantisipasi dampak terhadap
panjang, pelaksanaan tugas-tugas
kesempatan, atau pelayanan publik secara objektif,
kekuatan politik transparan, dan profesional dalam
dalam hal lingkup organisasi;
pelayanan 3.2 Menjaga agar kebijakan pelayanan
keutuhan publik yang diselenggarakan oleh
pemangku instansinya telah selaras dengan
kepentingan yang standar pelayanan yang objektif,
transparan, netral, tidak memihak, tidak
objektif, dan diskriminatif, serta tidak
profesional terpengaruh kepentingan pribadi/
kelompok/partai politik
3.3 Menerapkan strategi jangka
panjang yang berfokus pada
pemenuhan kebutuhan pemangku
kepentingan dalam menyusun
kebijakan dengan mengikuti
standar objektif, netral, tidak
memihak, tidak diskriminatif,
transparan, tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/kelompok.
6. Pengembangan 3 Menyusun 3.1 Menyusun program
diri dan orang program pengembangan jangka panjang
lain pengembangan bersama-sama dengn bawahan,
jangka panjang termasuk didalamnya penetapan
dalam rangka tujuan, bimbingan, penugasan
mendorong dan pengalaman lainnya, serta
manajemen mengalokasikan waktu untuk
pembelajaran mengikuti pelatihan/pendidikan/
pengembangan kompetensi dan
karir;
3.2 Melaksanakan manajemen
pembelajaran termasuk evaluasi
dan umpan balik pada tataran
organisasi;
3.3 Mengembangkan orang-orang
disekitarnya secara konsisten,
melakukan kaderisasi untuk
posisi-posisi di unit kerjanya.
7. Mengelola 3 Memimpin 3.1 Mengarahkan unit kerja untuk
perubahan perubahan pada lebih siap dalam menghadapi
unit kerja perubahan termasuk memitigasi
resiko yang mungkin terjadi;
3.2 Memastikan perubahan sudah
diterapkan secara aktif di
lingkkungan unit kerjanya secara
berkala;
3.3 Memimpin dan memastikan
penerapa program-program
perubahan selaras antar unit
kerja.
8. Pengambilan 3 Menyelesaikan 3.1 Menyusun dan/atau memutuskan
keputusan masalah yang konsep penyelesaian masalah
mengandung yang melibatkan
risiko tinggi, beberapa/seluruh fungsi dalam
mengantisipasi organisasi;
dampak 3.2 Menghasilkan solusi dari berbagai
keputusan, masalah yang kompleks, terkait
membuat tindakan dengan bidang kerjanya yang
pengamanan; berdampk pada pihak lain;
mitigasi risiko 3.3 Membuat keputusan dan
mengantisipasi dampak
keputusannya serta menyiapkan
tindakan penanganannya (mitigasi
risiko).
B. Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mendayagunakan 3.1 Menginisiasi dan
Bangsa perbedaan secara mempresentasikan pemerintahan
konstruktif dan di lingkungan kerja dan
kreatif untuk masyarakat untuk senantiasa
meningkatkan menjaga persatuan dan kesatuan
efektifitas dalam keberagaman dan
organisasi menerima segala bentuk
perbedaan dalam kehidupan
bermasyarakat;
3.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
jender, sosial, ekonomi, preferensi
politik untuk mencapai
kelancaran pencapaian tujuan
organisasi;
3.3 Mampu membuat program yang
mengakomodasi perbedaan latar
belakang agama/kepercayaan,
suku, jender, sosial, ekonomi,
preferensi politik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Bidang strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Kepegawaian, kebijakan berbagai metode yang dijalankan
Pendidikan, kepegawaian dan dengan kelompok sasaran yang
Dan Pelatihan pendidikan, dan berbeda;
pelatihan yang 3.2 Mengembangkan norma standar,
tepat sesuai prosedur, kriteria, pedoman,
kondisi. dan/atau petunjuk teknis strategi
advokasi kebijakan di bidang
kepegawaian dan pendidikan, dan
pelatihan;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi advokasi
yang dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan di bidang
kepegawaian dan pendidikan, dan
pelatihan.
11. Manajemen 3 Menyusun 3.1 Mampu mengidentifikasi
Sumber Daya perangkat norma kelemahan dan kekurangan
Manusia standar prosedur pedoman, petunjuk teknis
instrumen pelaksanaan manajemen SDM
penerapan yang ada;
manajemen SDM. 3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis dalam penerapan
manajemen SDM (perencanaan
kebutuhan, rekruitmen,
penempatan, mutasi dan promosi,
pengembangan karier dan
kompetensi, manajemen penilaian
kinerja, remunerasi, penghargaan
dan disiplin, pemberhentiaan dan
pensiun);
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
manajemen ASN (perencanaan
kebutuhan, rekruitmen,
penempatan, mutasi dan promosi,
pengembangan karier dan
kompetensi, manajemen penilaian
kinerja, remunerasi, penghargaan
dan disiplin, pemberhentian dan
pensiun).
12. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Sistem mengevaluasi perencanaan, pengelolaan,
Informasi pelaksanaan administrasi, dan realisasi sistem
Pegawai pengelolaan sistem informasi pegawai, serta menemu
informasi pegawai kenali kelebihan dan kelemahan
sistem informasi pegawai;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola sistem
informasi pegawai;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan
sistem informasi pegawai, serta
peningkatan kapasitas SDM
pengelola sistem informasi
pegawai.
13. Manajemen 3 Menyusun 3.1 Mampu mengidentifikasi
Pengadaan perangkat norma kelemahan dan kekurangan
Pegawai standar prosedur pedoman, petunjuk teknis
instrumen pelaksanaan manajemen
penerapan pengadaan pegawai;
pengadaan 3.2 Mampu menyusun pedoman
pegawai. petunjuk teknis dalam penerapan
manajemen pengadaan pegawai;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
pengadaan pegawai.
14. Fasilitasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi program fasilitasi
Organisasi memfasilitasi organisasi profesi Aparatur Sipil
Profesi organisasi profesi Negara yang ada saat ini,
Aparatur Sipil Aparatur Sipil menganalisis kekuatan dan
Negara Negara kekurangan berbagai metode yang
dijalankan dengan kelompok
sasaran yang berbeda;
3.2 Mengembangkan norma standar,
prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis dalam
memfasilitasi organisasi profesi
Aparatur Sipil Negara;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
memfasilitasi organisasi profesi
Aparatur Sipil Negara.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangan yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Daerah kebijakan otonomi berbagai metode yang dijalankan
daerah yang tepat dengan kelompok sasaran yang
sesuai kondisi berbeda;
3.2 Mengembangkan norma standar,
prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis strategi
advokasi kebijakan otonomi
daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
advokasi yang dapatdijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2. Bidang Ilmu Manajemen, Administrasi, Psikologi, Teknik
Informatika, Manajemen Informatika atau bidang lain
yang relevan dengan tugas jabatan
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat Kepemimpinan

Tingkat III
2. Teknis 1. Manajemen Organisasi

2. Analisis Jabatan
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja memiliki pengalaman pada
Jabatan Pengawas paling
singkat 3 (tiga) tahun atau
Jabatan Fungsional yang √
setingkat dengan Jabatan
Pengawas sesuai dengan
bidang tugas jabatan yang
akan diduduki
D. Pangkat Penata Tk. I (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Ketepatan dalam pengambilan kebijakan di
bidang pengadaan, pemberhentian dan Informasi
2. Kebenaran dan Keakuratan data, informasi serta
laporan
pelaksanaan tugas bidang Pengadaan,
Pemberhentian dan Informasi dan kegiatan
keorganisasian untuk mendukung tugas dan
fungsi lembaga profesi ASN serta pengoordinasian
tata hubungan kerja, memfasilitasi penetapan
JKK, JKM, Karis, Karsu dan Taspen
3. Keakuratan data dan terpenuhinya dokumen PTT
Kabupaten Pekalongan
4. Keakuratan data bazetting pegawai dalam
penyusunan kebutuhan pegawai
5. Keakuratan database pegawai dan pengelolaan
arsip kepegawaian didukung dengan keselamatan
dan keamanan informasi data serta arsip
kepegawaian
99. Nama Jabatan : Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Dan
Kinerja Aparatur
Kelompok Jabatan : Jabatan Administrator
Urusan Pemerintah : Kepegawaian, Pedidikan Dan Pelatihan
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan menyiapkan perumusan kebijakan, mengoordinasikan
pelaksanaan tugas dan fungsi, pemantauan dan evaluasi
program kegiatan dan penyelenggaraan pembinaan teknis,
administrasi dan sumber daya di bidang pengembangan
kompetensi dan kinerja aparatur
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Menciptakan situasi kerja yang
menciptakan mendorong seluruh pemangku
situasi kerja yang kepentingan mematuhi nilai,
mendorong norma, dan etika organisasi
kepatuhan pada dalam segala situasi dan
nilai, norma, dan kondisi;
etika organisasi 3.2 Mendukung dan menerapkan
prinsip moral dan standar etika
yang tinggi, serta berani
menanggung konsekuensinya;
3.3 Berani melakukan koreksi atau
menggambil tindakan atas
penyimpangan kode etik/nilai-
nilai yang dilakukan oleh orang
lain, pada tataran lingkup kerja
setingkat instansi meskipun
ada resiko.
2. Kerjasama 3 Membangun 3.1 Membangun sinergi antar unit
komitmen tim, kerja di lingkup instansi yang
sinergi dipimpin;
3.2 Memfasilitasi kepentingan yang
berbeda dari unit kerja lain
sehingga tercipta sinergi dalam
rangka pencapaian target kerja
organisasi;
3.3 Mengembangkan sistem yang
menghargai kerja sama antar
unit, memberikan dukungan/
semangat untuk memastikan
tercapainya sinergi dalam
rangka pencapaian target kerja
organisasi.
3. Komunikasi 3 Mampu 3.1 Mengintegrasikan informasi-
mengemukakan informasi penting hasil diskusi
pemikiran dengan pihak lain untuk
multidimensi mendapatkan pemahaman
secara lisan dan yang sama; Berbagi informasi
tertulis untuk dengan pemangku kepentingan
mendorong untuk tujuan meningkatkan
kesepakatan kinerja secara keseluruhan;
dengan tujuan 3.2 Menuangkan pemikiran/
meningkatkan konsep yang multidimensi
kinerja secara dalam bentuk tulisan formal;
keseluruhan 3.3 Menyampaikan informasi
secara persuasif untuk
mendorong pemangku
kepentingan sepakat pada
langkah-langkah bersama
dengan tujuan meningkatkan
kinerja secara keseluruhan.
4. Orientasi pada 3 Mendorong unit 3.1 Mendorong unit kerja di tingkat
hasil kerja mencapai instansi untuk mencapai
target yang kinerja yang melebihi target
ditetapkan atau yang ditetapkan;
melebihi hasil kerja 3.2 Memantau dan mengevaluasi
sebelumnya hasil kerja unitnya agar selaras
dengan sasaran strategis
instansi;
3.3 Mendorong pemanfaatan
sumber daya bersama antar
unit kerja dalam rangka
meningkatkan efektifitas dan
efisiensi pencapaian target.
5. Pelayanan 3 Mampu memonitor, 3.1 Memahami dan memberi
publik mengevaluasi, perhatian kepada isu-isu
memperhitungkan jangka panjang, kesempatan
dan mengantisipasi atau kekuatan politik yang
dampak dari isu- mempengaruhi organisasi
isu jangka panjang, dalam hubungannya dengan
kesempatan, atau dunia luar, memperhitungkan
kekuatan politik dan mengantisipasi dampak
dalam hal terhadap pelaksanaan tugas-
pelayanan tugas pelayanan publik secara
keutuhan objektif, transparan, dan
pemangku profesional dalam lingkup
kepentingan yang organisasi;
transparan, 3.2 Menjaga agar kebijakan
objektif, dan pelayanan publik yang
profesional diselenggarakan oleh
instansinya telah selaras
dengan standar pelayanan
yang objektif, netral, tidak
memihak, tidak diskriminatif,
serta tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/
kelompok/partai politik
3.3 Menerapkan strategi jangka
panjang yang berfokus pada
pemenuhan kebutuhan
pemangku kepentingan dalam
menyusun kebijakan dengan
mengikuti standar objektif,
netral, tidak memihak, tidak
diskriminatif, transparan, tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok.
6. Pengembangan 3 Menyusun program 3.1 Menyusun program
diri dan orang pengembangan pengembangan jangka panjang
lain jangka panjang bersama-sama dengn
dalam rangka bawahan, termasuk
mendorong didalamnya penetapan tujuan,
manajemen bimbingan, penugasan dan
pembelajaran pengalaman lainnya, serta
mengalokasikan waktu untuk
mengikuti
pelatihan/pendidikan/
pengembangan kompetensi dan
karir;
3.2 Melaksanakan manajemen
pembelajaran termasuk
evaluasi dan umpan balik pada
tataran organisasi;
3.3 Mengembangkan orang-orang
disekitarnya secara konsisten,
melakukan kaderisasi untuk
posisi-posisi di unit kerjanya.
7. Mengelola 3 Memimpin 3.1 Mengarahkan unit kerja untuk
perubahan perubahan pada lebih siap dalam menghadapi
unit kerja perubahan termasuk
memitigasi resiko yang
mungkin terjadi;
3.2 Memastikan perubahan sudah
diterapkan secara aktif di
lingkkungan unit kerjanya
secara berkala;
3.3 Memimpin dan memastikan
penerapa program-program
perubahan selaras antar unit
kerja.
8. Pengambilan 3 Menyelesaikan 3.1 Menyusun dan/atau
keputusan masalah yang memutuskan konsep
mengandung risiko penyelesaian masalah yang
tinggi, melibatkan beberapa/seluruh
mengantisipasi fungsi dalam organisasi;
dampak 3.2 Menghasilkan solusi dari
keputusan, berbagai masalah yang
membuat tindakan kompleks, terkait dengan
pengamanan; bidang kerjanya yang
mitigasi risiko berdampk pada pihak lain;
3.3 Membuat keputusan dan
mengantisipasi dampak
keputusannya serta
menyiapkan tindakan
penanganannya (mitigasi
risiko).
B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mendayagunakan 3.1 Menginisiasi dan
perbedaan secara mempresentasikan
konstruktif dan pemerintahan di lingkungan
kreatif untuk kerja dan masyarakat untuk
meningkatkan senantiasa menjaga persatuan
efektifitas dan kesatuan dalam
organisasi keberagaman dan menerima
segala bentuk perbedaan
dalam kehidupan
bermasyarakat;
3.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
jender, sosial, ekonomi,
preferensi politik untuk
mencapai kelancaran
pencapaian tujuan organisasi;
3.3 Mampu membuat program
yang mengakomodasi
perbedaan latar belakang
agama/kepercayaan, suku,
jender, sosial, ekonomi,
preferensi politik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Bidang strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Kepegawaian, kebijakan berbagai metode yang
Pendidikan, kepegawaian dan dijalankan dengan kelompok
Dan Pelatihan pendidikan, dan sasaran yang berbeda;
pelatihan yang 3.2 Mengembangkan norma
tepat sesuai standar, prosedur, kriteria,
kondisi. pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
kebijakan di bidang
kepegawaian dan pendidikan,
dan pelatihan;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi
advokasi yang dapat dijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan di
bidang kepegawaian dan
pendidikan, dan pelatihan.
11. Pengembangan 3 Mampu menyusun 3.1 Mampu menganalisis
Kompetensi norma, standar, perencanaan pengembangan
prosedur, pedoman kompetensi, proses dan hasil
dan petunjuk pelaksanaan pengembangan
teknis kompetensi serta sistem
pengembangan evaluasi dan evaluasi
kompetensi dan pengembangan kompetensi
atau yang ada pada saat ini
mengkoordinasikan menemu kenali kelemahan dan
penyusunan kelebihan yang ada dan
perencaanan mebuat rekomendasi
pengembangan perbaikan;
kompetensi, 3.2 Menyusun norma standar,
pelaksanaan dan kriteria, prosedur pedoman,
evaluasi petunjuk teknis penyusunan
pengembangan perencanaan pengembangan
kompetensi kompetensi, pelaksanaan dan
ditingkat instansi evaluasi pengembangan
kompetensi;
3.3 Mampu mengkoordinasikan
penyusunan perencanaan
pengembangan kompetensi
secara instansional.
12. Analisi Data 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
dan Informasi mengevaluasi hasil hasil analisis data dan
Kebutuhan analisis data dan informasi kebutuhan diklat
Diklat informasi penjenjangan, menemu kenali
Penjenjangan kebutuhan diklat kelebihan dan kekurangan;
penjenjangan 3.2 Mampu menyusun
rekomendasi terkait kebutuhan
diklat penjenjangan;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap hasil
analisa data dan informasi
kebutuhan diklat penjenjangan
serta memberikan bimbingan
dan fasilitasi kepada instansi
lain atau stakeholder terkait
data dan informasi kebutuhan
diklat penjenjangan.
13. Manajemen 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Pendidikan dan mengevaluasi dan terhadap teknis/metode/
Pelatihan menyusun sistem cara kerja menemui
perangkat norma kenali kelebihan dan
standar prosedur kekurangan melakukan
instrument pengembangan atau perbaikan
Manajemen cara kerja Manajemen
Pendidikan dan Pendidikan dan Pelatihan yang
Pelatihan lebih efektif/efisien;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja
yang dijadikan norma standar,
prosedur, instrumen
pelaksanaan Manajemen
Pendidikan dan Pelatihan;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
Manajemen Kebijakan
Pendidikan dan Pelatihan dan
memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain
atau stakeholder terkait
Manajemen Pendidikan dan
Pelatihan.
14. Pengembangan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Sistem mengevaluasi dan sistem manajemen pendidikan
Manajemen mengembangkan dan pelatihan, serta menemu
Pendidikan dan sistem manajemen kenali kelebihan dan
Pelatihan pendidikan dan kelemahan sistem manajemen
pelatihan pendidikan dan pelatihan;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola
sistem manajemen pendidikan
dan pelatihan;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan
sistem manajemen pendidikan
dan pelatihan, serta
peningkatan kapasitas SDM
pengelola sistem manajemen
pendidikan dan pelatihan.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangan yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Daerah kebijakan otonomi berbagai metode yang
daerah yang tepat dijalankan dengan kelompok
sesuai kondisi sasaran yang berbeda;
3.2 Mengembangkan norma
standar, prosedur, kriteria,
pedoman, dan/atau petunjuk
teknis strategi advokasi
kebijakan otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
advokasi yang dapatdijalankan
oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya thd
Jenis Persyaratan Uraian jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2. Bidang Ilmu Administrasi, Manajemen, Psikologi, Administrasi
Negara/Publik, Hukum, Pemerintahan atau bidang
lain yang relevan dengan tugas jabatan
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklat Kepemimpinan

Tingkat III
2. Teknis 1. Manajemen SDM
2. Manajemen Organisasi
3. Manajemen

Kepegawaian
4. Administrasi
Kepegawaian
3. Fungsional -
C. Pengalaman Kerja memiliki pengalaman
pada Jabatan Pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun atau Jabatan

Fungsional yang setingkat
dengan Jabatan
Pengawas sesuai dengan
bidang tugas jabatan
yang akan diduduki
D. Pangkat Penata Tk.I (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Ketepatan dalam pengambilan kebijakan di
bidang pengembangan kompetensi aparatur
2. Kebenaran dan Keakuratan data, informasi serta
laporan pelaksanaan tugas bidang pengembangan
kompetensi aparatur
100. Nama Jabatan : SEKRETARIS BADAN KESATUAN BANGSA DAN
POLITIK
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : BIDANG KESATUAN BANGSA DAN POLITIK
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan melaksanakan koordinasi, pelaksanaan dan pemberian
dukungan administrasi umum, kepegawaian, keuangan dan
perencanaan kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan
badan
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan etika
keyakinan organisasi dalam segala situasi
bersama agar dan kondisi;
anggota yang 3.2 Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak anggota yang dipimpin agar
sesuai nilai, bertindak selaras dengan nilai,
norma, dan norma, dan etika organisasi
etika dalam segala situasi dan
organisasi, kondisi;
dalam lingkup 3.3 Melakukan monitoring dan
formal evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/kelemahan
membangun anggota tim, membentuk tim
tim kerja yang tepat, mengantisipasi
untuk kemungkinan hambatan, dan
peningkatan mencari solusi yang optimal;
kinerja 3.2 Mengupayakan dan
organisasi mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan usulan-
usulan anggota tim/kelompok,
bernegosiasi secara efektif
untuk upaya penyelesaikan
pekerjaan yang menjadi target
kinerja kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu informasi
secara asertif, yang sensitif/ rumit dengan cara
terampil penyampaian dan kondisi yang
berkomunikasi tepat, sehingga dapat dipahami
lisan/tertulis dan diterima oleh pihak lain;
untuk 3.2 Menyederhanakan topik yang
menyampaikan rumit dan sensitif sehingga
informasi yang lebih mudah dipahami dan
sensitif/rumit/ diterima orang lain;
kompleks 3.3 Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah/ dokumen/
proposal yang kompleks,
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman yang
berbeda, membuat proposal
yang rinci dan lengkap.
4. Orientasi 3 Menetapkan 3.1 Menetapkan target kinerja unit
pada hasil target kerja yang lebih tinggi dari target
yang yang ditetapkan organisasi;
menantang 3.2 Memberikan apresiasi dan
bagi unit teguran untuk mendorong
kerja, memberi pencapaian hasil unit kerjanya;
apresiasi dan 3.3 Mengembangkan metode kerja
teguran untuk yang lebih efektif dan efisien
mendorong untuk mencapai target kerja
kinerja unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
Publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit kerja
pelayanan untuk menjalankan tugas
publik di pemerintahan secara profesional
lingkup unit dan netral, tidak memihak;
kerja 3.2 Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar
dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para
pihak di lingkup pelayanan
publik unit kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-cara
yang efektif untuk memantau
dan mengevaluasi masalah yang
dihadapi pemangku
kepentingan/ masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengemba- 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas - tugas yang
ngan diri umpan menantang pada bawahan sebagai
dan orang balik, media belajar untuk
lain membimbing mengembangkan kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik yang
objektif dan jujur; melakukan
diskusi dengan bawahan
untuk memberikan bimbingan
dan umpan balik yang berguna
bagi bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri,
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu 3.1 Membantu orang lain dalam
Perubahan orang lain melakukan perubahan;
mengikuti 3.2 Menyesuaikan prioritas kerja
perubahan, secara berulang-ulang jika
mengantisipasi diperlukan;
perubahan 3.3 Mengantisipasi perubahan yang
secara tepat dibutuhkan oleh unit kerjanya
secara tepat. Memberikan solusi
efektif terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.

8. Pengambil- 3 Membanding- 3.1 Membandingkan berbagai


an Keputu- kan berbagai alternatif tindakan dan
san alternatif, implikasinya;
menyeimbang- 3.2 Memilih alternatif solusi yang
kan risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan
dalam operasional mengacu pada
implementasi alternatif solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mempromosi- 3.1 Mempromosikan sikap
Bangsa kan, menghargai perbedaan di antara
mengembang- orang-orang yang mendorong
kan sikap toleransi dan keterbukaan;
toleransi dan 3.2 Melakukan pemetaan sosial di
persatuan masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah- pahaman yang
diakibatkan adanya keragaman
budaya yang ada;
3.3 Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi teknik, metode strategi
Kebijakan mengembangkan advokasi yang ada saat ini serta
Bidang strategi advokasi menganalisis kelemahan dan
Kesatuan kebijakan bidang kekurangan dalam mengembangkan
Bangsa dan Kesatuan Bangsa berbagai teknik, metode strategi
Politik dan Politik advokasi yang lebih efektif dan
efisien dari berbagai kondisi
stakeholder;
3.2 Mengembangkan norma standar,
kriteria, pedoman, teknis strategi
komunikasi dan pelaksanaan
advokasi yang efektif serta
monitoring evaluasi advokasi
kebijakan publik;
3.3 Mendorong stakeholder untuk
mengembangkan strategi advokasi
yang tepat untuk instansi terkait;
mengidentifikasi hambatan di
lingkungan instansi terkait dalam
penerapan kebijakan, serta
mengidentifikasi dalam menemukan
akses ke sumber daya yang
dibutuhkan untuk menerapkan
kebijakan.
11. Manajemen 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Perencanaan mengembangkan terhadap teknik/metode/ sistem cara
dan strategi bidang kerja, mengetahui kelebihan dan
Penyusunan perencanaan dan kekurangan, serta melakukan
Anggaran penyusunan pengembangan atau perbaikan
anggaran teknik/metode/ sistem cara kerja
penyusunan kebijakan bidang
perencanaan dan penyusunan
anggaran daerah yang lebih efektif
dan efisien;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan penyusunan
kebijakan bidang perencanaan, dan
penganggaran;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap pelaksanaan
penyusunan kebijakan bidang
perencanaan dan penyusunan
anggaran.
12. Manajemen 3 Mampu 3.1 Mampu mengidentifikasi kelemahan
Sumber mengembangkan dan kekurangan pedoman, petunjuk
Daya perangkat norma teknis pelaksanaan manajemen SDM
Manusia standar prosedur yang ada;
instrumen 3.2 Mampu menyusun pedoman
penerapan petunjuk teknis dalam penerapan
manajemen SDM. manajemen SDM (perencanaan
kebutuhan, rekruitmen, penempatan,
mutasi dan promosi, pengembangan
karier dan kompetensi, manajemen
penilaian kinerja, remunerasi,
penghargaan dan disiplin,
pemberhentiaan dan pensiun);
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan manajemen
ASN (perencanaan kebutuhan,
rekruitmen, penempatan, mutasi dan
promosi, pengembangan karier dan
kompetensi, manajemen penilaian
kinerja, remunerasi, penghargaan
dan disiplin, pemberhentian dan
pensiun).
13. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Keuangan mengevaluasi perencanaan, pengelolaan,
Daerah pelaksanaan administrasi, dan realisasi keuangan
pengelolaan daerah, serta menemu kenali
keuangan daerah kelebihan dan kelemahan
pengelolaan dan administrasi
keuangan daerah;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola dan
administrasi keuangan daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan tata
kelola dan administrasi keuangan
daerah serta peningkatan kapasitas
SDM pengelola keuangan daerah.
14. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Barang Milik mengevaluasi pengumpulan, pengolahan dan
Daerah pelaksanaan penyajian laporan pengelolaan
pengelolaan Barang Milik Daerah;
Barang Milik 3.2 Mampu menyusun pedoman
Daerah petunjuk teknis penyusunan
pengelolaan Barang Milik Daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait pedoman
petunjuk teknis penyusunan
pengelolaan Barang Milik Daerah dan
peningkatan kapasitas SDM
penyusun laporan.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi yang
Kebijakan mengembangkan ada saat ini, menganalisis kekuatan
Otonomi strategi advokasi dan kekurangan berbagai metode
Daerah kebijakan yang dijalankan dengan kelompok
otonomi daerah sasaran yang berbeda;
yang tepat sesuai 3.2 Mengembangkan norma standar,
kondisi. prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis strategi
advokasi kebijakan otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas pemangku
kepentingan untuk mengembangkan
strategi advokasi yang dapat
dijalankan oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
MutlakPenting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2 Bidang Ilmu Akuntansi/ Ekonomi/ Manajemen/ Sosial dan
Politik/ Hukum/ Ilmu Administrasi/ Ilmu
Pemerintahan/ Psikologi atau bidang lain yang
relevan dengan tugas jabatan.
B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat Kepemimpinan √
Tingkat III
2 Teknis 1. Pengelolaan
Keuangan Daerah;
2. Pengelolaan Aset
Daerah;
3. Manajemen
Kepegawaian; √
4. Perencanaan dan
5. penganggaran;
6. Renstra;
7. SAKIP;
8. Analisis Jabatan.
3 Fungsional -
C. Pengalaman kerja Memiliki pengalaman
pada Jabatan
Pengawas paling √
singkat 3 (tiga) tahun
atau Jabatan
Fungsional yang
setingkat dengan
Jabatan Pengawas
sesuai dengan
bidang tugas
jabatan yang akan
diduduki
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Keakuratan laporan ketatalaksanaan surat
menyurat;
2. Keakuratan konsep kebutuhan barang;
101. Nama Jabatan : KEPALA BIDANG IDEOLOGI DAN KETAHANAN
BANGSA
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : BIDANG KESATUAN BANGSA DAN POLITIK
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan melaksanakan tugas pokok yang berhubungan dengan
Pembauran bangsa, ideologi dan wawasan kebangsaan
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan etika
keyakinan organisasi dalam segala
bersama agar situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2 Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak anggota yang dipimpin agar
sesuai nilai, bertindak selaras dengan nilai,
norma, dan norma, dan etika organisasi
etika dalam segala situasi dan
organisasi, kondisi;
dalam lingkup 3.3 Melakukan monitoring dan
formal evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/kelemahan
membangun anggota tim, membentuk tim
tim kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja mencari solusi yang optimal;
organisasi 3.2 Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/ rumit
terampil dengan cara penyampaian dan
berkomunikasi kondisi yang tepat, sehingga
lisan/tertulis dapat dipahami dan diterima
untuk oleh pihak lain;
menyampaikan 3.2 Menyederhanakan topik yang
informasi yang rumit dan sensitif sehingga
sensitif/rumit/ lebih mudah dipahami dan
kompleks diterima orang lain;
3.3 Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah/ dokumen/
proposal yang kompleks,
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda, membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi 3 Menetapkan 3.1 Menetapkan target kinerja unit
pada hasil target kerja yang lebih tinggi dari target
yang yang ditetapkan organisasi;
menantang bagi 3.2 Memberikan apresiasi dan
unit kerja, teguran untuk mendorong
memberi pencapaian hasil unit
apresiasi dan kerjanya;
teguran untuk 3.3 Mengembangkan metode kerja
mendorong yang lebih efektif dan efisien
kinerja untuk mencapai target kerja
unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
Publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit
pelayanan kerja untuk menjalankan tugas
publik di pemerintahan secara
lingkup unit profesional dan netral, tidak
kerja memihak;
3.2 Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar
dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para
pihak di lingkup pelayanan
publik unit kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengemba- 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas - tugas
ngan diri umpan yang menantang pada
dan orang balik, bawahan sebagai media
lain membimbing belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik yang
objektif dan jujur; melakukan
diskusi dengan bawahan
untuk memberikan bimbingan dan
umpan balik yang berguna bagi
bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri,
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1 Membantu orang lain dalam
Perubahan lain melakukan perubahan;
mengikuti 3.2 Menyesuaikan prioritas kerja
perubahan, secara berulang-ulang jika
mengantisipasi diperlukan;
perubahan 3.3 Mengantisipasi perubahan
secara tepat yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambil- 3 Membandingkan 3.1 Membandingkan berbagai
an Keputu- berbagai alternatif tindakan dan
san alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2 Memilih alternatif solusi yang
risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada
dalam alternatif solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis
data yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-
hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mempromosi- 3.1 Mempromosikan sikap
Bangsa kan, menghargai perbedaan di
mengembang- antara orang-orang yang
kan sikap mendorong toleransi dan
toleransi dan keterbukaan;
persatuan 3.2 Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga
dapat memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah- pahaman
yang diakibatkan adanya
keragaman budaya yang ada;
3.3 Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi teknik, metode
Kebijakan mengembangkan strategi advokasi yang ada saat ini
Bidang strategi advokasi serta menganalisis kelemahan dan
Kesatuan kebijakan bidang kekurangan dalam
Bangsa dan Kesatuan Bangsa mengembangkan berbagai teknik,
Politik dan Politik metode strategi advokasi yang lebih
efektif dan efisien dari berbagai
kondisi stakeholder;
3.2 Mengembangkan norma standar,
kriteria, pedoman, teknis strategi
komunikasi dan pelaksanaan
advokasi yang efektif serta
monitoring evaluasi advokasi
kebijakan publik;
3.3 Mendorong stakeholder untuk
mengembangkan strategi advokasi
yang tepat untuk instansi terkait;
mengidentifikasi hambatan di
lingkungan instansi terkait dalam
penerapan kebijakan, serta
mengidentifikasi dalam menemukan
akses ke sumber daya yang
dibutuhkan untuk menerapkan
kebijakan.
11. Pengemba- 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
ngan Nilai- mengembangkan terhadap teknik/metode/ sistem
Nilai nilai-nilai cara kerja, mengetahui kelebihan
Kebangsaan kebangsaan dan kekurangan, serta melakukan
pengembangan atau perbaikan
teknik/metode/ sistem cara kerja
penyusunan kebijakan nilai-nilai
kebangsaan yang lebih efektif dan
efisien;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan penyusunan
kebijakan bidang nilai-nilai
kebangsaan;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap pelaksanaan
penyusunan kebijakan bidang
perencanaan dan nilai-nilai
kebangsaan
12. Pembinaan 3 Mampu 3.1 Mampu mengidentifikasi kelemahan
Forum mengembangkan dan kekurangan pedoman,
Pembauran pembinaan petunjuk teknis pelaksanaan
Kebangsaan forum pembinaan forum pembauran
pembauran kebangsaan;
kebangsaan. 3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis dalam pembinaan
forum pembauran kebangsaan;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
pembinaan forum pembauran
kebangsaan.
13. Penguatan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi dalam
Nilai-Nilai memberikan memberikan penguatan nilai-nilai
Ideologi penguatan nilai- ideologi wawasan kebangsaan;
Wawasan nilai ideologi 3.2 Mampu menyusun pedoman
Kebangsaan wawasan petunjuk teknis penguatan nilai-
kebangsaan nilai ideologi wawasan kebangsaan;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait penguatan nilai-
nilai ideologi wawasan kebangsaan.
14. Pembinaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Forum mengevaluasi pengumpulan, pengolahan dan
Komunikasi pelaksanaan penyajian laporan pembinaan forum
Umat pembinaan komunikasi umat beragam;
Beragama forum 3.2 Mampu menyusun pedoman
komunikasi umat petunjuk teknis penyusunan
beragam pembinaan forum komunikasi umat
beragam;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait pedoman
petunjuk teknis penyusunan
pembinaan forum komunikasi umat
beragam.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi yang
Kebijakan mengembangkan ada saat ini, menganalisis kekuatan
Otonomi strategi advokasi dan kekurangan berbagai metode
Daerah kebijakan yang dijalankan dengan kelompok
otonomi daerah sasaran yang berbeda;
yang tepat 3.2 Mengembangkan norma standar,
sesuai kondisi. prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis strategi
advokasi kebijakan otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas pemangku
kepentingan untuk
mengembangkan strategi advokasi
yang dapat dijalankan oleh mereka
sendiri dalam menerapkan
kebijakan otonomi daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
MutlakPenting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2 Bidang Ilmu Teknik Infomatika/ Teknik Komputer/
Administrasi Perkantoran/Manajemen atau
bidang lain yang relevan dengan tugas jabatan
B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat Kepemimpinan √
Tingkat III
2 Teknis Diklat Pembinaan dan
Pengawasan Ideologi

dan Wawasan
Kebangsaan
3 Fungsional -
C. Pengalaman kerja memiliki
pengalaman pada
Jabatan Pengawas
paling singkat 3 √
(tiga) tahun atau
Jabatan Fungsional
yang setingkat
dengan Jabatan
Pengawas sesuai
dengan bidang
tugas jabatan yang
akan diduduki
D. Pangkat Penata Tingkat I (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Keakuratan dan keefektifan laporan pembekalan
ideologi Pancasila;
2. Keakuratan laporan seminar ideologi Pancasila,
laporan penyelenggaraan kemah bela Negara dan
laporan kegiatan kesadaran wawasan
kebangsaan;
3. Keefektifan dan ketepatan naskah publikasi
pembinaan ideologi Negara;
4. Keakuratan hasil kajian permasalahan bidang
ideologi, Bidang wawasan kebangsaan, bidang
bela Negara;
5. Keakuratan laporan pembinaan dan monitoring
bidang ideologi, wawasan kebangsaan, bela
negara dan nilai-nilai sejarah kebangsaan;
6. Keefektifan kegiatan persaudaraan bangsa
Indonesia;
7. Keakuratan dan keefektifan fasilitasi
pembentukan FPBI;
8. Keakuratan laporan pemberdayaan demokrasi.
102. Nama Jabatan : KEPALA BIDANG KEWASPADAAN DINI DAERAH
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : BIDANG KESATUAN BANGSA DAN POLITIK
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan menyelenggarakan tugas yang berhubungan dengan
kegiatan kewaspadaan dini dan penanganan konflik,
kerjasama intelijen daerah dan pendataan orang asing dan
ketahanan bangsa
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan etika
keyakinan organisasi dalam segala
bersama agar situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2 Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak anggota yang dipimpin agar
sesuai nilai, bertindak selaras dengan nilai,
norma, dan norma, dan etika organisasi
etika dalam segala situasi dan
organisasi, kondisi;
dalam lingkup 3.3 Melakukan monitoring dan
formal evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/kelemahan
membangun anggota tim, membentuk tim
tim kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja mencari solusi yang optimal;
organisasi 3.2 Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/ rumit
terampil dengan cara penyampaian dan
berkomunikasi kondisi yang tepat, sehingga
lisan/tertulis dapat dipahami dan diterima
untuk oleh pihak lain;
menyampaikan 3.2 Menyederhanakan topik yang
informasi yang rumit dan sensitif sehingga
sensitif/rumit/ lebih mudah dipahami dan
kompleks diterima orang lain;
3.3 Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah/ dokumen/
proposal yang kompleks,
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda, membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi 3 Menetapkan 3.1 Menetapkan target kinerja unit
pada hasil target kerja yang lebih tinggi dari target
yang yang ditetapkan organisasi;
menantang bagi 3.2 Memberikan apresiasi dan
unit kerja, teguran untuk mendorong
memberi pencapaian hasil unit
apresiasi dan kerjanya;
teguran untuk 3.3 Mengembangkan metode kerja
mendorong yang lebih efektif dan efisien
kinerja untuk mencapai target kerja
unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
Publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit
pelayanan kerja untuk menjalankan tugas
publik di pemerintahan secara
lingkup unit profesional dan netral, tidak
kerja memihak;
3.2 Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar
dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para
pihak di lingkup pelayanan
publik unit kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengemba- 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas - tugas
ngan diri umpan yang menantang pada
dan orang balik, bawahan sebagai media
lain membimbing belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik yang
objektif dan jujur; melakukan
diskusi dengan bawahan
untuk memberikan bimbingan
dan umpan balik yang berguna
bagi bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri,
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang utuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1 Membantu orang lain dalam
Perubahan lain melakukan perubahan;
mengikuti 3.2 Menyesuaikan prioritas kerja
perubahan, secara berulang-ulang jika
mengantisipasi diperlukan;
perubahan 3.3 Mengantisipasi perubahan
secara tepat yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambil- 3 Membandingkan 3.1 Membandingkan berbagai
an Keputu- berbagai alternatif tindakan dan
san alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2 Memilih alternatif solusi yang
risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada
dalam alternatif solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis
data yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-
hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mempromosikan, 3.1 Mempromosikan sikap
Bangsa mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2 Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga
dapat memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah- pahaman
yang diakibatkan adanya
keragaman budaya yang ada;
3.3 Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi teknik, metode
Kebijakan mengembangkan strategi advokasi yang ada saat ini
Bidang strategi advokasi serta menganalisis kelemahan dan
Kesatuan kebijakan bidang kekurangan dalam
Bangsa dan Kesatuan Bangsa mengembangkan berbagai teknik,
Politik dan Politik metode strategi advokasi yang
lebih efektif dan efisien dari
berbagai kondisi stakeholder;
3.2 Mengembangkan norma standar,
kriteria, pedoman, teknis strategi
komunikasi dan pelaksanaan
advokasi yang efektif serta
monitoring evaluasi advokasi
kebijakan publik;
3.3 Mendorong stakeholder untuk
mengembangkan strategi advokasi
yang tepat untuk instansi terkait;
mengidentifikasi hambatan di
lingkungan instansi terkait dalam
penerapan kebijakan, serta
mengidentifikasi dalam
menemukan akses ke sumber
daya yang dibutuhkan untuk
menerapkan kebijakan.
11. Penguatan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Kewaspada- mengembangkan terhadap teknik/metode/ sistem
an Nasional penguatan cara kerja, mengetahui kelebihan
kewaspadaan dan kekurangan, serta melakukan
nasional pengembangan atau perbaikan
teknik/metode/ sistem cara kerja
penyusunan kebijakan penguatan
kewaspadaan nasional yang lebih
efektif dan efisien;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar,
prosedur, kriteria pelaksanaan
penyusunan kebijakan bidang
penguatan kewaspadaan nasional;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap pelaksanaan
penyusunan kebijakan bidang
penguatan kewaspadaan nasional;
12. Analisis 3 Mampu 3.1 Mampu mengidentifikasi
Data dan menganalisis data kelemahan dan kekurangan
Fasilitasi dan fasilitasi kerja pedoman, petunjuk teknis
Kerja Sama sama intelijen. menganalisis data dan fasilitasi
Intelijen kerja sama intelijen;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis dalam
menganalisis data dan fasilitasi
kerja sama intelijen;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
menganalisis data dan fasilitasi
kerja sama intelijen.
13. Penggalian 3 Mampu menggali 3.1 Mampu melakukan evaluasi
dan dan mengelola dalam menggali dan mengelola
Pengelolaan data kewaspadaan data kewaspadaan dini dan kerja
Data dini dan kerja sama intelijen;
Kewaspadaa sama intelijen 3.2 Mampu menyusun pedoman
n Dini dan petunjuk teknis menggali dan
Kerja Sama mengelola data kewaspadaan dini
Intelijen dan kerja sama intelijen;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait menggali dan
mengelola data kewaspadaan dini
dan kerja sama intelijen.
14. Fasilitasi 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Penanganan mengevaluasi pengumpulan, pengolahan dan
Konflik pelaksanaan penyajian laporan pembinaan
fasilitasi fasilitasi penanganan konflik;
penanganan 3.2 Mampu menyusun pedoman
konflik petunjuk teknis penyusunan
pembinaan fasilitasi penanganan
konflik;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait pedoman
petunjuk teknis penyusunan
pembinaan fasilitasi penanganan
konflik.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Daerah kebijakan otonomi berbagai metode yang dijalankan
daerah yang tepat dengan kelompok sasaran yang
sesuai kondisi. berbeda;
3.2 Mengembangkan norma standar,
prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis strategi
advokasi kebijakan otonomi
daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi advokasi
yang dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam menerapkan
kebijakan otonomi daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
MutlakPenting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2 Bidang Ilmu Manajemen/Ilmu Hukum/ Teknologi
Informasi/Ilmu Sosial dan Politik/Kriminologi/
Ketahanan Nasional/ Hubungan Internasional/
Kebijakan Publik/Ilmu Pemerintahan atau
bidang lain yang relevan dengan tugas jabatan
B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat Kepemimpinan √
Tingkat III
2 Teknis Diklat Dasar Intelijen √
3 Fungsional -
C. Pengalaman kerja Memiliki
pengalaman pada
Jabatan Pengawas
paling singkat 3 √
(tiga) tahun atau
Jabatan Fungsional
yang setingkat
dengan Jabatan
Pengawas sesuai
dengan bidang
tugas jabatan yang
akan diduduki
D. Pangkat Penata Tingkat I (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Keakuratan hasil analisa data Intelijen;
2. Keakuratan data yang digunakan dalam
pembuatan bahan pedoman;
3. Keakuratan data yang digunakan dalam
pembuatan bahan pedoman/ Juknis bidang
politik, pemilu, dan kewaspadaan nasional;
4. Keakuratan data yang digunakan dalam
pembuatan bahan pedoman/Juknis
pengawasan orang asing;
5. Keakuratan data yang digunakan dalam
pembuatan bahan pedoman/Juknis INTELKAM.
103. Nama Jabatan : KEPALA BIDANG POLITIK DALAM NEGERI
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : BIDANG KESATUAN BANGSA DAN POLITIK
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan menyelenggarakn kegiatan yang behubungan dengan bidang
politik dalam negeri serta kegiatan bina partai politik dan
pemilihan umum
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan etika
keyakinan organisasi dalam segala situasi
bersama agar dan kondisi;
anggota yang 3.2 Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak anggota yang dipimpin agar
sesuai nilai, bertindak selaras dengan nilai,
norma, dan norma, dan etika organisasi
etika dalam segala situasi dan
organisasi, kondisi;
dalam lingkup 3.3 Melakukan monitoring dan
formal evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/kelemahan
membangun anggota tim, membentuk tim
tim kerja yang tepat, mengantisipasi
untuk kemungkinan hambatan, dan
peningkatan mencari solusi yang optimal;
kinerja 3.2 Mengupayakan dan
organisasi mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan usulan-
usulan anggota tim/kelompok,
bernegosiasi secara efektif
untuk upaya penyelesaikan
pekerjaan yang menjadi target
kinerja kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu informasi
secara asertif, yang sensitif/ rumit dengan
terampil cara penyampaian dan kondisi
berkomunikasi yang tepat, sehingga dapat
lisan/tertulis dipahami dan diterima oleh
untuk pihak lain;
menyampaikan 3.2 Menyederhanakan topik yang
informasi yang rumit dan sensitif sehingga
sensitif/rumit/ lebih mudah dipahami dan
kompleks diterima orang lain;
3.3 Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah/ dokumen/
proposal yang kompleks,
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman yang
berbeda, membuat proposal
yang rinci dan lengkap.
4. Orientasi 3 Menetapkan 3.1 Menetapkan target kinerja unit
pada hasil target kerja yang lebih tinggi dari target
yang yang ditetapkan organisasi;
menantang 3.2 Memberikan apresiasi dan
bagi unit teguran untuk mendorong
kerja, memberi pencapaian hasil unit kerjanya;
apresiasi dan 3.3 Mengembangkan metode kerja
teguran untuk yang lebih efektif dan efisien
mendorong untuk mencapai target kerja
kinerja unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
Publik memanfaatkan pengaruh dan
kekuatan hubungan/kekuatan kelompok
kelompok serta yang sedang berjalan di
memperbaiki organisasi (aliansi atau
standar persaingan), dan dampaknya
pelayanan terhadap unit kerja untuk
publik di menjalankan tugas
lingkup unit pemerintahan secara profesional
kerja dan netral, tidak memihak;
3.2 Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar
dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para
pihak di lingkup pelayanan
publik unit kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-cara
yang efektif untuk memantau
dan mengevaluasi masalah yang
dihadapi pemangku
kepentingan/ masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan tugas
pelayanan publik di unit
kerjanya.
6. Pengemba- 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas - tugas
ngan diri umpan yang menantang pada bawahan
dan orang balik, sebagai media belajar untuk
lain membimbing mengembangkan
kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik yang
objektif dan jujur; melakukan
diskusi dengan bawahan
untuk memberikan bimbingan
dan umpan balik yang berguna
bagi bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri,
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu 3.1 Membantu orang lain dalam
Perubahan orang lain melakukan perubahan;
mengikuti 3.2 Menyesuaikan prioritas kerja
perubahan, secara berulang-ulang jika
mengantisipas diperlukan;
i perubahan 3.3 Mengantisipasi perubahan yang
secara tepat dibutuhkan oleh unit kerjanya
secara tepat. Memberikan solusi
efektif terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambil- 3 Membanding- 3.1 Membandingkan berbagai
an Keputu- kan berbagai alternatif tindakan dan
san alternatif, implikasinya;
menyeimbang- 3.2 Memilih alternatif solusi yang
kan risiko
keberhasilan terbaik, membuat keputusan
dalam operasional mengacu pada
implementasi alternatif solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
mengikuti prinsip kehati-hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mempromosi- 3.1 Mempromosikan sikap
Bangsa kan, menghargai perbedaan di antara
mengembang- orang-orang yang mendorong
kan sikap toleransi dan keterbukaan;
toleransi dan 3.2 Melakukan pemetaan sosial di
persatuan masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah- pahaman yang
diakibatkan adanya keragaman
budaya yang ada;
3.3 Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi teknik, metode strategi
Kebijakan mengembangkan advokasi yang ada saat ini serta
Bidang strategi advokasi menganalisis kelemahan dan
Kesatuan kebijakan bidang kekurangan dalam mengembangkan
Bangsa dan Kesatuan Bangsa berbagai teknik, metode strategi
Politik dan Politik advokasi yang lebih efektif dan
efisien dari berbagai kondisi
stakeholder;
3.2 Mengembangkan norma standar,
kriteria, pedoman, teknis strategi
komunikasi dan pelaksanaan
advokasi yang efektif serta
monitoring evaluasi advokasi
kebijakan publik;
3.3 Mendorong stakeholder untuk
mengembangkan strategi advokasi
yang tepat untuk instansi terkait;
mengidentifikasi hambatan di
lingkungan instansi terkait dalam
penerapan kebijakan, serta
mengidentifikasi dalam menemukan
akses ke sumber daya yang
dibutuhkan untuk menerapkan
kebijakan.
11. Pengemba- 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
ngan mengembangkan terhadap teknik/metode/ sistem cara
Budaya budaya politik kerja, mengetahui kelebihan dan
Politik kekurangan, serta melakukan
pengembangan atau perbaikan
teknik/metode/ sistem cara kerja
penyusunan kebijakan penguatan
budaya politik yang lebih efektif dan
efisien;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar, prosedur,
kriteria pelaksanaan penyusunan
kebijakan bidang penguatan budaya
politik;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap pelaksanaan
penyusunan kebijakan bidang
penguatan budaya politik;
12. Pengemban 3 Mampu 3.1 Mampu mengidentifikasi kelemahan
g-an Sistem pengembangan dan kekurangan pedoman, petunjuk
Pendidikan sistem teknis pengembangan sistem
Politik dan pendidikan pendidikan politik dan peningkatan
Peningkatan politik dan demokrasi;
Demokrasi peningkatan 3.2 Mampu menyusun pedoman
demokrasi. petunjuk teknis dalam
pengembangan sistem pendidikan
politik dan peningkatan demokrasi;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
pengembangan sistem pendidikan
politik dan peningkatan demokrasi.
13. Fasilitasi 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi dalam
Pendidikan memfasilitasi memberikan fasilitasi pendidikan
Politik Pendidikan politik;
Politik 3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis fasilitasi pendidikan
politik;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait fasilitasi
pendidikan politik.
14. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Pendaftaran mengevaluasi pengumpulan, pengolahan dan
Organisasi pengelolaan penyajian laporan pengelolaan
Kemasyara- pendaftaran pendaftaran organisasi
katan organisasi kemasyarakatan konflik;
kemasyarakatan 3.2 Mampu menyusun pedoman
konflik petunjuk teknis penyusunan
pengelolaan pendaftaran organisasi
kemasyarakatan konflik;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait pedoman
petunjuk teknis pengelolaan
pendaftaran organisasi
kemasyarakatan konflik.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi yang
Kebijakan mengembangkan ada saat ini, menganalisis kekuatan
Otonomi strategi advokasi dan kekurangan berbagai metode
Daerah kebijakan yang dijalankan dengan kelompok
otonomi daerah sasaran yang berbeda;
yang tepat sesuai 3.2 Mengembangkan norma standar,
kondisi. prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis strategi
advokasi kebijakan otonomi daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas pemangku
kepentingan untuk mengembangkan
strategi advokasi yang dapat
dijalankan oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
MutlakPenting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2 Bidang Ilmu Ilmu Pemerintahan/ Ilmu Hukum/ Kebijakan
Publik/Ilmu Sosial dan Politik/Ilmu
Administrasi/ Sosiologi atau bidang lain yang
relevan dengan tugas jabatan
B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat Kepemimpinan √
Tingkat III
2 Teknis Manajemen Ketahanan
Ekonomi, Seni, Budaya,

Agama dan
Kemasyarakatan
3 Fungsional -
C. Pengalaman kerja memiliki
pengalaman pada
Jabatan Pengawas
paling singkat 3 √
(tiga) tahun atau
Jabatan Fungsional
yang setingkat
dengan Jabatan
Pengawas sesuai
dengan bidang
tugas jabatan yang
akan diduduki
D. Pangkat Penata Tingkat I (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Keakuratan kajian permasalahan di bidang
ketahanan ekonomi, seni, budaya, agama dan
kemasyarakatan;
2. Keakuratan pelaksanaan pembinaan dan
pemantauan Terhadap Organisasi
Kemasyarakatan dan Lembaga Swadaya
Masyarakat;
3. Keakuratan laporan hasil koordinasi pembinaan
dan Monitoring kegiatan di bidang ketahanan
ekonomi, seni, budaya, agama dan
kemasyarakatan;
4. Ketepatan dan kesesuaian dalam meberikan
rekomendasi pengajuan bantuan hibah dan
bantuan social bagi LSM/Ormas;
5. Ketepatan dalam melaksanakan pemutakhiran
data LSM/Ormas;
6. Keakuratan pelaksanaan pemantauan dan
pembinaan terhadap organisasi keagamaan.
104. Nama Jabatan : SEKRETARIS BADAN PENANGGULANGAN
BENCANA DAERAH
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : BIDANG BENCANA
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan mengkoordinasikan kebijakan umum, perencanaan,
pembinaan dan pengendalian program, administrasi dan
sumberdaya serta kerjasama
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam segala
bersama agar situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2 Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak anggota yang dipimpin agar
sesuai nilai, bertindak selaras dengan
norma, dan nilai, norma, dan etika
etika organisasi dalam segala
organisasi, situasi dan kondisi;
dalam lingkup 3.3 Melakukan monitoring dan
formal evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/
membangun kelemahan anggota tim,
tim kerja untuk membentuk tim yang tepat,
peningkatan mengantisipasi
kinerja kemungkinan hambatan, dan
organisasi mencari solusi yang optimal;
3.2 Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/ rumit
terampil dengan cara
berkomunikasi penyampaian dan kondisi
lisan/tertulis yang tepat, sehingga dapat
untuk dipahami dan diterima oleh
menyampaikan pihak lain;
informasi yang 3.2 Menyederhanakan topik
sensitif/rumit/ yang rumit dan sensitif
kompleks sehingga lebih mudah
dipahami dan diterima orang
lain;
3.3 Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah/ dokumen/
proposalyang kompleks, membuat
surat resmi yang sistematis dan
tidak menimbulkan pemahaman
yang berbeda, membuat proposal
yang rinci dan lengkap.
4. Orientasi 3 Menetapkan 3.1 Menetapkan target kinerja
pada hasil target kerja unit yang lebih tinggi dari
yang target yang ditetapkan
menantang bagi organisasi;
unit kerja, 3.2 Memberikan apresiasi dan
memberi teguran untuk mendorong
apresiasi dan pencapaian hasil unit
teguran untuk kerjanya;
mendorong 3.3 Mengembangkan metode
kinerja kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
Publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit
pelayanan kerja untuk menjalankan
publik di tugas pemerintahan secara
lingkup unit profesional dan netral, tidak
kerja memihak;
3.2 Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-cara
yang mengikuti standar
objektif, transparan,
profesional, sehingga tidak
merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik
unit kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di
unit kerjanya.
6. Pengemba- 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas - tugas
ngan diri umpan balik, yang menantang pada
dan orang membimbing bawahan sebagai media
lain belajar untuk
mengembangkan
kemampuan-nya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik yang
objektif dan jujur; melakukan
diskusi dengan bawahan
untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri,
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang
untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1 Membantu orang lain
Perubahan lain mengikuti dalam melakukan
perubahan,
mengantisipasi perubahan;
perubahan 3.2 Menyesuaikan prioritas kerja
secara tepat secara berulang-ulang jika
diperlukan;
3.3 Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambil- 3 Membandingkan 3.1 Membandingkan berbagai
an Keputu- berbagai alternative tindakan dan
san alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2 Memilih alternatif solusi yang
risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada
dalam alternatif solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mempromosikan, 3.1 Mempromosikan sikap
Bangsa mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2 Melakukan pemetaan sosial
dimasyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah- pahaman
yang diakibatkan adanya
keragaman budaya yang ada;
3.3 Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Bidang strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Penanganan kebijakan bidang berbagai metode yang dijalankan
Bencana penanganan dengan kelompok sasaran yang
bencana berbeda;
3.2 Mengembangkan norma standar,
prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis strategi
advokasi kebijakan bidang
penanganan bencana;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi advokasi
yang dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan bidang
penanganan bencana.
11. Penyusunan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Program penyusunan terhadap teknik/metode/ sistem
Kerja program kerja cara kerja, mengetahui kelebihan
Perangkat perangkat daerah dan kekurangan, serta melakukan
Daerah pengembangan atau perbaikan
teknik/metode/ sistem cara kerja
penyusunan kebijakan program
kerja perangkat daerah yang lebih
efektif dan efisien;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar,
prosedur, kriteria pelaksanaan
penyusunan kebijakan program
kerja perangkat daerah bidang
perencanaan, dan penganggaran;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap pelaksanaan
penyusunan kebijakan program
kerja perangkat daerah.
12. Manajemen 3 Mampu 3.1 Mampu mengidentifikasi
Sumber mengembangkan kelemahan dan kekurangan
Daya perangkat norma pedoman, petunjuk teknis
Manusia standar prosedur pelaksanaan manajemen SDM
instrumen yang ada;
penerapan 3.2 Mampu menyusun pedoman
manajemen SDM. petunjuk teknis dalam penerapan
manajemen SDM (perencanaan
kebutuhan, rekruitmen,
penempatan, mutasi dan promosi,
pengembangan karier dan
kompetensi, manajemen penilaian
kinerja, remunerasi, penghargaan
dan disiplin, pemberhentiaan dan
pensiun);
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
manajemen ASN (perencanaan
kebutuhan, rekruitmen,
penempatan, mutasi dan promosi,
pengembangan karier dan
kompetensi, manajemen penilaian
kinerja, remunerasi, penghargaan
dan disiplin, pemberhentian dan
pensiun).
13. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Keuangan mengevaluasi perencanaan, pengelolaan,
Daerah pelaksanaan administrasi, dan realisasi
pengelolaan keuangan daerah, serta menemu
keuangan daerah kenali kelebihan dan kelemahan
pengelolaan dan administrasi
keuangan daerah;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola dan
administrasi keuangan daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan tata
kelola dan administrasi keuangan
daerah serta peningkatan
kapasitas SDM pengelola
keuangan daerah.
14. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Barang Milik mengevaluasi pengumpulan, pengolahan dan
Daerah pelaksanaan penyajian laporan pengelolaan
pengelolaan barang barang milik daerah;
milik daerah 3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis penyusunan
pengelolaan barang milik daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait pedoman
petunjuk teknis penyusunan
pengelolaan barang milik daerah
dan peningkatan kapasitas SDM
penyusun laporan.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Daerah kebijakan otonomi berbagai metode yang dijalankan
daerah yang tepat dengan kelompok sasaran yang
sesuai kondisi. berbeda;
3.2 Mengembangkan norma standar,
prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis strategi
advokasi kebijakan otonomi
daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi advokasi
yang dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
MutlakPenting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2 Bidang Ilmu Teknik, Ekonomi, Sosial, Politik, Administrasi
Negara, Publik, Administrasi Pemerintahan,
Teknik Informatika, Manajemen Teknik
Informatika atau bidang lain yang relevan dengan
tugas jabatan
B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat Kepemimpinan √
Tingkat III
2 Teknis 1. Perencanaan dan
Penganggaran;
2. RENSTRA;
3. SAKIP;
4. LkjIP;
5. Akuntansi
Pemerintah dan √
Laporan Keuangan
Pemda;
6. Pengelolaan
Keuangan Daerah;
7. Penyusunan
Laporan Keuangan;
8. Administrasi
Kepegawaian
9. Tata Naskah Dinas
10. Manajemen
Kearsipan
3 Fungsional -
C. Pengalaman kerja Memiliki
pengalaman pada
Jabatan Pengawas
paling singkat 3 √
(tiga) tahun atau
Jabatan Fungsional
yang setingkat
dengan Jabatan
Pengawas sesuai
dengan bidang
tugas jabatan yang
akan diduduki

D. Pangkat Pembina (IV/a)


E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Ketepatan dan Keakuratan penyusunan
rencana dan program kerja kegiatan
administrasi umum, kepegawaian,
perencanaan dan keuangan
2. Keakuratan pelaksanaan monitoring dan
evaluasi program kegiatan bidang pencegahan
dan kesiapsiagaan, kedaruratan dan logistik,
rehabilitasi dan rekonstruksi bencana
3. Keakuratan data dan laporan pelaksanaan
kegiatan administrasi umum, kepegawaian,
perencanaan, dan keuangan
4. Ketertiban pengelolaan kegiatan administrasi
umum, kepegawaian, perencanaan dan
keuangan.
105. Nama Jabatan : KEPALA BIDANG PENCEGAHAN DAN
KESIAPSIAGAAN
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : BIDANG BENCANA
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan mempunyai tugas mengkoordinasikan dan melaksanakan
kebijakan umum dibidang penanggulangan bencana pada
prabencana dan pemberdayaan masyarakat, melaksanakan
hubungan kerja, perencanaan dan pelaksanaan
pemantauan, evakuasi dan analisis pelaporan di bidang
pencegahan dan kesiapsiagaan
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam segala
bersama agar situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2 Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar
nilai, norma, bertindak selaras dengan
dan etika nilai, norma, dan etika
organisasi, organisasi dalam segala
dalam lingkup situasi dan kondisi;
formal 3.3 Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/ kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim yang
kerja untuk tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja mencari solusi yang optimal;
organisasi 3.2 Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/ rumit
terampil dengan cara
berkomunikasi penyampaian dan kondisi
lisan/tertulis yang tepat, sehingga dapat
untuk dipahami dan diterima oleh
menyampaikan pihak lain;
informasi yang 3.2 Menyederhanakan topik
sensitif/rumit/ yang rumit dan sensitif
kompleks sehingga lebih mudah
dipahami dan diterima orang
lain;
3.3 Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah/ dokumen/
proposal yang kompleks,
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda, membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi 3 Menetapkan 3.1 Menetapkan target kinerja
pada hasil target kerja yang unit yang lebih tinggi dari
menantang bagi target yang ditetapkan
unit kerja, organisasi;
memberi 3.2 Memberikan apresiasi dan
apresiasi dan teguran untuk mendorong
teguran untuk pencapaian hasil unit
mendorong kerjanya;
kinerja 3.3 Mengembangkan metode
kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
Publik memanfaatkan pengaruh dan
kekuatan hubungan/kekuatan
kelompok serta kelompok yang sedang
memperbaiki berjalan di organisasi (aliansi
standar atau persaingan), dan
pelayanan dampaknya terhadap unit
publik di kerja untuk menjalankan
lingkup unit tugas pemerintahan secara
kerja profesional dan netral, tidak
memihak;
3.2 Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-cara
yang mengikuti standar
objektif, transparan,
profesional, sehingga tidak
merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik
unit kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di
unit kerjanya.
6. Pengemba- 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas - tugas
ngan diri umpan yang menantang pada
dan orang balik, bawahan sebagai media
lain membimbing belajar untuk
mengembangkan
kemampuan-nya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri,
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1 Membantu orang lain
Perubahan lain mengikuti dalam melakukan perubahan;
perubahan, 3.2 Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi
perubahan secara secara berulang-ulang jika
tepat diperlukan;
3.3 Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambil- 3 Membandingkan 3.1 Membandingkan berbagai
an Keputu- berbagai alternatif, alternative tindakan dan
san menyeimbangkan implikasinya;
risiko 3.2 Memilih alternatif solusi yang
keberhasilan terbaik, membuat keputusan
dalam operasional mengacu pada
implementasi alternatif solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mempromosikan, 3.1 Mempromosikan sikap
Bangsa mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2 Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang sesuai
dengan budaya yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah- pahaman yang
diakibatkan adanya
keragaman budaya yang ada;
3.3 Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Bidang strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Penanganan kebijakan bidang berbagai metode yang dijalankan
Bencana penanganan dengan kelompok sasaran yang
bencana berbeda;
3.2 Mengembangkan norma standar,
prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis strategi
advokasi kebijakan bidang
penanganan bencana;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi advokasi
yang dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam menerapkan
Kebijakan Bidang Penanganan
Bencana.
11. Pemetaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Potensi melaksanakan terhadap teknik/metode/ sistem
Kerawanan pemetaan potensi cara kerja, mengetahui kelebihan
Bencana kerawanan dan kekurangan, serta melakukan
bencana pengembangan atau perbaikan
teknik/metode/ sistem cara kerja
melaksanakan pemetaan potensi
kerawanan bencana yang lebih
efektif dan efisien;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar,
prosedur, kriteria melaksanakan
pemetaan potensi kerawanan
bencana;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap pelaksanaan
melaksanakan pemetaan potensi
kerawanan bencana.
12. Analisis 3 Mampu 3.1 Mampu mengidentifikasi
Data melaksanakan kelemahan dan kekurangan
Simulasi analisis data pedoman, petunjuk teknis
dan simulasi dan pelaksanaan analisis data
Sosialisasi sosialisasi simulasi dan sosialisasi
Pengurang- pengurangan pengurangan resiko bencana;
an Resiko resiko bencana. 3.2 Mampu menyusun pedoman
Bencana petunjuk teknis dalam penerapan
analisis data simulasi dan
sosialisasi pengurangan resiko
bencana;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan analisis
data simulasi dan sosialisasi
pengurangan resiko bencana.
13. Pencegahan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
dan mengevaluasi pelaksanaan pencegahan dan
Kesiapsiaga- pelaksanaan kesiapsiagaan bencana;
an Bencana pencegahan dan 3.2 Mampu menyusun pedoman
kesiapsiagaan petunjuk teknis tata kelola
bencana pelaksanaan pencegahan dan
kesiapsiagaan bencana;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait pelaksanaan
pencegahan dan kesiapsiagaan
bencana.
14. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
dan mengevaluasi pengumpulan, pengolahan dan
Pengembang- pelaksanaan penyajian laporan pengelolaan dan
an crisis pengelolaan dan pengembangan crisis center;
center pengembangan 3.2 Mampu menyusun pedoman
crisis center petunjuk teknis penyusunan
pengelolaan dan pengembangan
crisis center;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait pedoman
petunjuk teknis penyusunan
pengelolaan dan pengembangan
crisis center.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Daerah kebijakan otonomi berbagai metode yang dijalankan
daerah yang tepat dengan kelompok sasaran yang
sesuai kondisi. berbeda;
3.2 Mengembangkan norma standar,
prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis strategi
advokasi kebijakan otonomi
daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi advokasi
yang dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam menerapkan
kebijakan otonomi daerah.
III PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
MutlakPenting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2 Bidang Ilmu Psikologi Umum, Psikologi Masyarakat,
Manajemen, Sosiologi, Administrasi, Kriminologi
atau bidang lain yang relevan dengan tugas
jabatan
2 Teknis Kebencanaan √
3 Fungsional -
C. Pengalaman kerja memiliki
pengalaman pada
Jabatan Pengawas
paling singkat 3 (tiga) √
tahun atau Jabatan
Fungsional yang
setingkat dengan
Jabatan Pengawas
sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang
akan diduduki
D. Pangkat Penata Tingkat I (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Ketepatan dan Keakuratan penyusunan rencana
dan program kerja bidang pencegahan dan
kesiapsiagaan;
2. Penurunan angka resiko bencana di wilayah
Kota Gunungsitoli;
3. Keakuratan data dan laporan pelaksanaan
kegiatan di Bidang pencegahan dan
kesiapsiagaan.
106. Nama Jabatan : KEPALA BIDANG KEDARURATAN DAN LOGISTIK
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : BIDANG BENCANA
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan sebagian tugas Kepala pelaksana BPBD
dalam merumuskan kebijakan, mengoordinasikan,
membina, dan mengendalikan kegiatan di bidang
kedaruratan dan logistik.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam segala
bersama agar situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2 Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar
nilai, norma, bertindak selaras dengan
dan etika nilai, norma, dan etika
organisasi, organisasi dalam segala
dalam lingkup situasi dan kondisi;
formal 3.3 Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/kelemahan
membangun tim anggota tim, membentuk tim
kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja mencari solusi yang optimal;
organisasi 3.2 Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/ rumit
terampil dengan cara
berkomunikasi penyampaian dan kondisi
lisan/tertulis yang tepat, sehingga dapat
untuk dipahami dan diterima oleh
menyampaikan pihak lain;
informasi yang 3.2 Menyederhanakan topik
sensitif/rumit/ yang rumit dan sensitif
kompleks sehingga lebih mudah
dipahami dan diterima orang
lain;
3.3 Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah/ dokumen/
proposal yang kompleks,
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda, membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi 3 Menetapkan 3.1 Menetapkan target kinerja
pada hasil target kerja yang unit yang lebih tinggi dari
menantang bagi target yang ditetapkan
unit kerja, organisasi;
memberi 3.2 Memberikan apresiasi dan
apresiasi dan teguran untuk mendorong
teguran untuk pencapaian hasil unit
mendorong kerjanya;
kinerja 3.3 Mengembangkan metode
kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
Publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit kerja
pelayanan untuk menjalankan tugas
publik di pemerintahan secara
lingkup unit profesional dan netral, tidak
kerja memihak;
3.2 Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-cara
yang mengikuti standar
objektif, transparan,
profesional, sehingga tidak
merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik
unit kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di
unit kerjanya.
6. Pengemba- 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas - tugas
ngan diri umpan yang menantang pada
dan orang balik, bawahan sebagai media
lain membimbing belajar untuk
mengembangkan
kemampuan-nya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri,
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang
untuk
berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1 Membantu orang lain
Perubahan lain mengikuti dalam melakukan
perubahan, perubahan;
mengantisipasi
perubahan secara 3.2 Menyesuaikan prioritas kerja
tepat secara berulang-ulang jika
diperlukan;
3.3 Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambil- 3 Membandingkan 3.1 Membandingkan berbagai
an Keputu- berbagai alternatif, alternative tindakan dan
san menyeimbangkan implikasinya;
risiko 3.2 Memilih alternatif solusi yang
keberhasilan terbaik, membuat keputusan
dalam operasional mengacu pada
implementasi alternatif solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mempromosikan, 3.1 Mempromosikan sikap
Bangsa mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2 Melakukan pemetaan sosial
di masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah- pahaman
yang diakibatkan adanya
keragaman budaya yang ada;
3.3 Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Bidang strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Penanganan kebijakan bidang berbagai metode yang dijalankan
Bencana penanganan dengan kelompok sasaran yang
bencana berbeda;
3.2 Mengembangkan norma standar,
prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis strategi
advokasi kebijakan bidang
penanganan bencana;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi advokasi
yang dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam menerapkan
Kebijakan Bidang Penanganan
Bencana.
11. Pemetaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Potensi melaksanakan terhadap teknik/metode/ sistem
Kerawanan pemetaan potensi cara kerja, mengetahui kelebihan
Bencana kerawanan dan kekurangan, serta melakukan
bencana pengembangan atau perbaikan
teknik/metode/ sistem cara kerja
melaksanakan pemetaan potensi
kerawanan bencana yang lebih
efektif dan efisien;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar,
prosedur, kriteria melaksanakan
pemetaan potensi kerawanan
bencana;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap pelaksanaan
melaksanakan pemetaan potensi
kerawanan bencana.
12. Peningkatan 3 Mampu 3.1 Mampu mengidentifikasi
Kapasitas peningkatan kelemahan dan kekurangan
Tim Reaksi kapasitas tim pedoman, petunjuk teknis
Cepat (TRC) reaksi cepat (trc) pelaksanaan peningkatan
Penanggulan penanggulangan kapasitas tim reaksi cepat (trc)
gan Bencana bencana. penanggulangan bencana;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis dalam
peningkatan kapasitas tim reaksi
cepat (trc) penanggulangan
bencana;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder peningkatan
kapasitas tim reaksi cepat (trc)
penanggulangan bencana.
13. Penanganan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Darurat mengevaluasi pelaksanaan penanganan darurat
pelaksanaan bencana;
penanganan 3.2 Mampu menyusun pedoman
darurat bencana petunjuk teknis tata kelola
pelaksanaan penanganan darurat
bencana;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait pelaksanaan
penanganan darurat bencana.
14. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Distribusi mengevaluasi pengumpulan, pengolahan dan
Logistik pelaksanaan penyajian laporan pelaksanaan
pengelolaan pengelolaan distribusi logistik;
distribusi logistik 3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis penyusunan
pelaksanaan pengelolaan
distribusi logistik;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait pedoman
petunjuk teknis pelaksanaan
pengelolaan distribusi logistik.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Daerah kebijakan otonomi berbagai metode yang dijalankan
daerah yang tepat dengan kelompok sasaran yang
sesuai kondisi. berbeda;
3.2 Mengembangkan norma standar,
prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis strategi
advokasi kebijakan otonomi
daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi advokasi
yang dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam menerapkan
kebijakan otonomi daerah.
III PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
MutlakPenting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2 Bidang Ilmu Manajemen, Ekonomi, Teknik Informatika,
Manajemen Informatika atau bidang lain yang
relevan dengan tugas jabatan
B.Pelatihan 1 Manajerial Diklat Kepemimpinan √
Tingkat III
2 Teknis Kebencanaan √
3 Fungsional -
C. Pengalaman kerja memiliki
pengalaman pada
Jabatan Pengawas
paling singkat 3 (tiga) √
tahun atau Jabatan
Fungsional yang
setingkat dengan
Jabatan Pengawas
sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang
akan diduduki
D. Pangkat Penata Tingkat I (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Ketepatan dan Keakuratan penyusunan
rencana dan program kerja bidang kedaruratan
dan logistik
2. Jumlah logistik bencana yang memadai;
3. Ketepatan dalam penanganan masyarakat yang
terkena bencana;
4. Keakuratan data dan laporan pelaksanaan
kegiatan di bidang kedaruratan dan logistik.
107. Nama Jabatan : KEPALA BIDANG REHABILITASI DAN
REKONTRUKSI
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : BIDANG BENCANA
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan sebagian tugas Kepala pelaksana BPBD
dalam merumuskan kebijakan, mengoordinasikan,
membina, dan mengendalikan kegiatan di bidang
rehabilitasi dan rekonstruksi
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam segala
bersama agar situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2 Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar
nilai, norma, bertindak selaras dengan
dan etika nilai, norma, dan etika
organisasi, organisasi dalam segala
dalam lingkup situasi dan kondisi;
formal 3.3 Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/
membangun tim kelemahan anggota tim,
kerja untuk membentuk tim yang tepat,
peningkatan mengantisipasi
kinerja kemungkinan hambatan, dan
organisasi mencari solusi yang optimal;
3.2 Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/ rumit
terampil dengan cara penyampaian
berkomunikasi dan kondisi yang tepat,
lisan/tertulis sehingga dapat dipahami dan
untuk diterima oleh pihak lain;
menyampaikan 3.2 Menyederhanakan topik
informasi yang yang rumit dan sensitif
sensitif/rumit/ sehingga lebih mudah
kompleks dipahami dan diterima orang
lain;
3.3 Membuat laporan tahunan/
periodik/naskah/dokumen/
proposal yang kompleks,
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda, membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi 3 Menetapkan 3.1 Menetapkan target kinerja
pada hasil target kerja yang unit yang lebih tinggi dari
menantang bagi target yang ditetapkan
unit kerja, organisasi;
memberi 3.2 Memberikan apresiasi dan
apresiasi dan teguran untuk mendorong
teguran untuk pencapaian hasil unit
mendorong kerjanya;
kinerja 3.3 Mengembangkan metode
kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
Publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit
pelayanan kerja untuk menjalankan
publik di tugas pemerintahan secara
lingkup unit profesional dan netral, tidak
kerja memihak;
3.2 Menggunakan keterampilan
dan pemahaman lintas
organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi
kebutuhan kelompok yang
lebih besar dengan cara-cara
yang mengikuti standar
objektif, transparan,
profesional, sehingga tidak
merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik
unit kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di
unit kerjanya.
6. Pengemba- 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas - tugas
ngan diri umpan balik, yang menantang pada
dan orang membimbing bawahan sebagai media
lain belajar untuk
mengembangkan
kemampuan-nya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri,
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
berkembang.

7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1 Membantu orang lain


Perubahan lain mengikuti dalam melakukan
perubahan, perubahan;
mengantisipasi
perubahan secara 3.2 Menyesuaikan prioritas kerja
tepat secara berulang-ulang jika
diperlukan;
3.3 Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambil- 3 Membandingkan 3.1 Membandingkan berbagai
an Keputu- berbagai alternatif, alternative tindakan dan
san menyeimbangkan implikasinya;
risiko 3.2 Memilih alternatif solusi yang
keberhasilan terbaik, membuat keputusan
dalam operasional mengacu pada
implementasi alternatif solusi terbaik yang
didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mempromosikan, 3.1 Mempromosikan sikap
Bangsa mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2 Melakukan pemetaan sosial
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah- pahaman
yang diakibatkan adanya
keragaman budaya yang ada;
3.3 Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Bidang strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Penanganan kebijakan bidang berbagai metode yang dijalankan
Bencana penanganan dengan kelompok sasaran yang
bencana berbeda;
3.2 Mengembangkan norma standar,
prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis strategi
advokasi kebijakan bidang
penanganan bencana;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi advokasi
yang dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam menerapkan
Kebijakan Bidang Penanganan
Bencana.
11. Pemetaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Potensi melaksanakan terhadap teknik/metode/ sistem
Kerawanan pemetaan potensi cara kerja, mengetahui kelebihan
Bencana kerawanan dan kekurangan, serta melakukan
bencana pengembangan atau perbaikan
teknik/metode/ sistem cara kerja
melaksanakan pemetaan potensi
kerawanan bencana yang lebih
efektif dan efisien;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar,
prosedur, kriteria melaksanakan
pemetaan potensi kerawanan
bencana;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap pelaksanaan
melaksanakan pemetaan potensi
kerawanan bencana.
12. Analisis 3 Mampu 3.1 Mampu mengidentifikasi
Kebutuhan melaksanakan kelemahan dan kekurangan
Pasca analisis kebutuhan pedoman, petunjuk teknis
Bencana pasca bencana. pelaksanaan analisis kebutuhan
pasca bencana;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis dalam penerapan
analisis kebutuhan pasca
bencana;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan analisis
kebutuhan pasca bencana.
13. Rehabilitasi 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
dan mengevaluasi pelaksanaan pencegahan dan
Rekonstruksi pelaksanaan kesiapsiagaan bencana;
pencegahan dan 3.2 Mampu menyusun pedoman
kesiapsiagaan petunjuk teknis tata kelola
bencana pelaksanaan pencegahan dan
kesiapsiagaan bencana;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait pelaksanaan
pencegahan dan kesiapsiagaan
bencana.
14. Analisis dan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Penghitungan menganalisis dan pengumpulan, pengolahan dan
Kerusakan penghitungan penyajian laporan analisis dan
dan Kerugian kerusakan dan penghitungan kerusakan dan
Korban kerugian korban kerugian korban bencana;
Bencana bencana 3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis penyusunan
analisis dan penghitungan
kerusakan dan kerugian korban
bencana;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait pedoman
petunjuk teknis penyusunan
analisis dan penghitungan
kerusakan dan kerugian korban
bencana.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Daerah kebijakan otonomi berbagai metode yang dijalankan
daerah yang tepat dengan kelompok sasaran yang
sesuai kondisi. berbeda;
3.2 Mengembangkan norma standar,
prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis strategi
advokasi kebijakan otonomi
daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi advokasi
yang dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam menerapkan
kebijakan otonomi daerah.
III PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
MutlakPenting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2 Bidang Ilmu Teknik Sipil atau bidang lain yang relevan dengan
tugas jabatan
B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat Kepemimpinan √
Tingkat III
2 Teknis Kebencanaan √
3 Fungsional -
C. Pengalaman kerja Memiliki
pengalaman pada
Jabatan Pengawas
paling singkat 3 √
(tiga) tahun atau
Jabatan Fungsional
yang setingkat
dengan Jabatan
Pengawas sesuai
dengan bidang
tugas jabatan yang
akan diduduki
D. Pangkat Penata Tingkat I (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Ketepatan dan Keakuratan penyusunan rencana
dan Kerja bidang rehabilitasi dan rekonstruksi;
2. Ketepatan dalam penanganan sarana dan
prasarana fisik akibat bencana;
3. Keakuratan data dan laporan pelaksanaan
kegiatan di bidang rehabilitasi dan rekonstruksi.
108. Nama Jabatan : CAMAT
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : BIDANG KECAMATAN
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan,
pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat desa atau
sebutan lain dan kelurahan.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam segala
bersama agar situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2 Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak anggota yang dipimpin agar
sesuai nilai, bertindak selaras dengan
norma, dan nilai, norma, dan etika
etika organisasi dalam segala
organisasi, situasi dan kondisi;
dalam lingkup 3.3 Melakukan monitoring dan
formal evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/kelemahan
membangun anggota tim, membentuk tim
tim kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja mencari solusi yang optimal;
organisasi 3.2 Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/ rumit
terampil dengan cara penyampaian
berkomunikasi dan kondisi yang tepat,
lisan/tertulis sehingga dapat dipahami dan
untuk diterima oleh pihak lain;
menyampaikan 3.2 Menyederhanakan topik
informasi yang yang rumit dan sensitif
sensitif/rumit/ sehingga lebih mudah
kompleks dipahami dan diterima orang
lain;
3.3 Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah/ dokumen/
proposal yang kompleks,
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda, membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi 3 Menetapkan 3.1 Menetapkan target kinerja
pada hasil target kerja unit yang lebih tinggi dari
yang target yang ditetapkan
menantang bagi organisasi;
unit kerja, 3.2 Memberikan apresiasi dan
memberi teguran untuk mendorong
apresiasi dan pencapaian hasil unit
teguran untuk kerjanya;
mendorong 3.3 Mengembangkan metode
kinerja kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
Publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit
pelayanan kerja untuk menjalankan
publik di tugas pemerintahan secara
lingkup unit profesional dan netral, tidak
kerja memihak;
3.2 Menggunakan
keterampilan dan
pemahaman lintas organisasi
untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar
dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan
para pihak di lingkup
pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di
unit kerjanya.
6. Pengemba- 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas - tugas
ngan diri dan umpan balik, yang menantang pada
orang lain membimbing bawahan sebagai media
belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya
dan memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri,
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang
untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1 Membantu orang lain dalam
Perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
perubahan, 3.2 Menyesuaikan prioritas kerja
mengantisipasi
perubahan secara berulang-ulang jika
secara tepat diperlukan;
3.3 Mengantisipasi perubahan
yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambil- 3 Membandingkan 3.1 Membandingkan berbagai
an Keputu- berbagai alternatif tindakan dan
san alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2 Memilih alternatif solusi yang
risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada
dalam alternatif solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mempromosikan, 3.1 Mempromosikan sikap
Bangsa mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2 Melakukan pemetaan sosial
di masyarakat sehingga
dapat memberikan respon
yang sesuai dengan budaya
yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah- pahaman yang
diakibatkan adanya
keragaman budaya yang ada;
3.3 Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Manajemen 3 Mampu 3.1 Mampu mengidentifikasi
Sumber mengembangkan kelemahan dan kekurangan
Daya perangkat norma pedoman, petunjuk teknis
Manusia standar prosedur pelaksanaan manajemen SDM
instrumen yang ada;
penerapan 3.2 Mampu menyusun pedoman
manajemen SDM petunjuk teknis dalam penerapan
manajemen SDM (perencanaan
kebutuhan, rekruitmen,
penempatan, mutasi dan promosi,
pengembangan karier dan
kompetensi, manajemen penilaian
kinerja, remunerasi, penghargaan
dan disiplin, pemberhentiaan dan
pensiun);
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
manajemen ASN (perencanaan
kebutuhan, rekruitmen,
penempatan, mutasi dan promosi,
pengembangan karier dan
kompetensi, manajemen penilaian
kinerja, remunerasi, penghargaan
dan disiplin, pemberhentian dan
pensiun).
11. Peningkatan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Efektifitas meningkatkan terhadap teknik/metode/ sistem
Kegiatan Efektifitas cara kerja, mengetahui kelebihan
Pemberdaya- Kegiatan dan kekurangan, serta melakukan
an Pemberdayaan pengembangan atau perbaikan
Masyarakat Masyarakat di teknik/metode/ sistem cara kerja
di Wilayah Wilayah dalam meningkatkan Efektifitas
Kecamatan Kecamatan Kegiatan Pemberdayaan
Masyarakat di Wilayah Kecamatan
yang lebih efektif dan efisien;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar,
prosedur, kriteria dalam
meningkatkan Efektifitas Kegiatan
Pemberdayaan Masyarakat di
Wilayah Kecamatan;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap pelaksanaan
penyusunan kebijakan dalam
meningkatkan Efektifitas Kegiatan
Pemberdayaan Masyarakat di
Wilayah Kecamatan.
12. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Keuangan mengevaluasi perencanaan, pengelolaan,
Daerah pelaksanaan administrasi, dan realisasi
pengelolaan keuangan daerah, serta menemu
keuangan daerah kenali kelebihan dan kelemahan
pengelolaan dan administrasi
keuangan daerah;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola dan
administrasi keuangan daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan tata
kelola dan administrasi keuangan
daerah serta peningkatan
kapasitas SDM pengelola
keuangan daerah.
13. Peningkatan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Efektifitas meningkatkan terhadap teknik/metode/ sistem
Kegiatan Efektifitas cara kerja, mengetahui kelebihan
Pemerintah- Kegiatan dan kekurangan, serta melakukan
an di Pemerintahan di pengembangan atau perbaikan
Tingkat Tingkat teknik/metode/ sistem cara kerja
Kecamatan/ Kecamatan/ dalam meningkatkan Efektifitas
Kelurahan Kelurahan Kegiatan Pemerintahan di Tingkat
Kecamatan/Kelurahan yang lebih
efektif dan efisien;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar,
prosedur, kriteria dalam
meningkatkan Efektifitas Kegiatan
Pemerintahan di Tingkat
Kecamatan/Kelurahan;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap pelaksanaan
penyusunan kebijakan dalam
meningkatkan Efektifitas Kegiatan
Pemerintahan di Tingkat
Kecamatan/Kelurahan.
14. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Barang Milik mengevaluasi pengumpulan, pengolahan dan
Daerah pelaksanaan penyajian laporan pengelolaan
pengelolaan Barang Milik Daerah;
Barang Milik 3.2 Mampu menyusun pedoman
Daerah petunjuk teknis penyusunan
pengelolaan Barang Milik Daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait pedoman
petunjuk teknis penyusunan
pengelolaan Barang Milik Daerah
dan peningkatan kapasitas SDM
penyusun laporan.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Daerah kebijakan otonomi berbagai metode yang dijalankan
daerah yang tepat dengan kelompok sasaran yang
sesuai kondisi. berbeda;
3.2 Mengembangkan norma standar,
prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis strategi
advokasi kebijakan otonomi
daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi advokasi
yang dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan otonomi
daerah.
III PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
MutlakPenting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2 Bidang Ilmu Ilmu Pemerintahan /
Ekonomi/Manajemen/Sosial dan Politik/Hukum
atau bidang ilmu lain yang relevan dengan tugas
jabatan yang dibuktikan dengan sertifikat profesi
kepamongprajaan.
B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat Kepemimpinan √
Tingkat III
2 Teknis 1. Diklat Kepemimpinan
Pemerintahan Daerah
bagi Camat;
2. Perencanaan
Pembangunan Daerah; √
3. Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah;
4. Manajemen Pelayanan
Publik.
3 Fungsional -
C. Pengalaman kerja Memiliki pengalaman
pada Jabatan
Pengawas paling
singkat 3 (tiga) tahun √
atau Jabatan
Fungsional yang
setingkat dengan
Jabatan Pengawas
sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang
akan diduduki
D. Pangkat Pembina (IV/a)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Keakuratan pelaksanaan penyelanggaraan
urusan Pemerintahan umum di wilayah kerja
kecamatan;
2. Keakuratan pelaksanaan koordinasi
penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang
dilakukan oleh Perangkat Daerah di tingkat
Kecamatan;
3. Keakuratan pelaksanaan koordinasi
pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan
umum, upaya penyelenggaraan ketenteraman
dan ketertiban umum, penerapan dan
penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan
Walikota, penyelenggaraan kesejahteraan
masyarakat di wilayah kerjanya dan kegiatan
pemberdayaan masyarakat, desa dan/atau
kelurahan;
4. Kelancaran pelaksanaan pembinaan dan
pengawasan nyelenggaraan kegiatan Desa
dan/atau Kelurahan;
5. Kelancaran dan keakuratan pelaksanaan
urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan Daerah yang tidak dilaksanakan
oleh unit kerja Perangkat Daerah yang ada di
Kecamatan;
6. Kelancaran dan keakuratan pelaksanaan tugas
yang dilimpahkan oleh Walikota untuk
melaksanakan sebagian urusan pemerintahan
yang menjadi kewenangan daerah otonom.
109. Nama Jabatan : SEKRETARIS KECAMATAN
Kelompok Jabatan : JABATAN ADMINISTRATOR
Urusan Pemerintah : BIDANG KECAMATAN
Kode Jabatan :
JABATAN ADMINISTRATOR
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melaksanakan tugas umum pemerintahan, koordinasi
penyusunan rencana dan program, pengelolaan keuangan,
administrasi umum, rumah tangga dan kepegawaian.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1 Memastikan anggota yang
memastikan, dipimpin bertindak sesuai
menanamkan dengan nilai, norma, dan
keyakinan etika organisasi dalam segala
bersama agar situasi dan kondisi;
anggota yang 3.2 Mampu untuk memberi
dipimpin apresiasi dan teguranbagi
bertindak anggota yang dipimpin agar
sesuai nilai, bertindak selaras dengan
norma, dan nilai, norma, dan etika
etika organisasi dalam segala
organisasi, situasi dan kondisi;
dalam lingkup 3.3 Melakukan monitoring dan
formal evaluasi terhadap penerapan
sikap integritas di dalam unit
kerja yang dipimpin.
2. Kerjasama 3 Efektif 3.1 Melihat kekuatan/kelemahan
membangun anggota tim, membentuk tim
tim kerja untuk yang tepat, mengantisipasi
peningkatan kemungkinan hambatan, dan
kinerja mencari solusi yang optimal;
organisasi 3.2 Mengupayakan dan
mengutamakan pengambilan
keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota
tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja
kelompok dan/atau unit
kerja;
3.3 Membangun aliansi dengan
para pemangku kepentingan
dalam rangka mendukung
penyelesaian target kerja
kelompok.
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1 Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/ rumit
terampil dengan cara penyampaian
berkomunikasi dan kondisi yang tepat,
lisan/tertulis sehingga dapat dipahami dan
untuk diterima oleh pihak lain;
menyampaikan 3.2 Menyederhanakan topik
informasi yang yang rumit dan sensitif
sensitif/rumit/ sehingga lebih mudah
kompleks dipahami dan diterima orang
lain;
3.3 Membuat laporan tahunan/
periodik/ naskah/ dokumen/
proposal yang kompleks,
membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman
yang berbeda, membuat
proposal yang rinci dan
lengkap.
4. Orientasi 3 Menetapkan 3.1 Menetapkan target kinerja
pada hasil target kerja unit yang lebih tinggi dari
yang target yang ditetapkan
menantang bagi organisasi;
unit kerja, 3.2 Memberikan apresiasi dan
memberi teguran untuk mendorong
apresiasi dan pencapaian hasil unit
teguran untuk kerjanya;
mendorong 3.3 Mengembangkan metode
kinerja kerja yang lebih efektif dan
efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.
5. Pelayanan 3 Mampu 3.1 Memahami, mendeskripsikan
Publik memanfaatkan pengaruh dan hubungan/
kekuatan kekuatan kelompok yang
kelompok serta sedang berjalan di organisasi
memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan
standar dampaknya terhadap unit
pelayanan kerja untuk menjalankan
publik di tugas pemerintahan secara
lingkup unit profesional dan netral, tidak
kerja memihak;
3.2 Menggunakan
keterampilan dan
pemahaman lintas organisasi
untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar
dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan
para pihak di lingkup
pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3 Mengimplementasikan cara-
cara yang efektif untuk
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di
unit kerjanya.
6. Pengemba- 3 Memberikan 3.1 Memberikan tugas - tugas
ngan diri dan umpan balik, yang menantang pada
orang lain membimbing bawahan sebagai media
belajar untuk
mengembangkan
kemampuannya;
3.2 Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya
dan memberikan umpan balik
yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik
yang berguna bagi bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan
kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan
tugas dengan caranya sendiri,
memberi kesempatan dan
membantu bawahan
menemukan peluang
untuk berkembang.
7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1 Membantu orang lain dalam
Perubahan lain melakukan perubahan;
mengikuti 3.2 Menyesuaikan prioritas kerja
perubahan, secara berulang-ulang jika
mengantisipasi diperlukan;
perubahan 3.3 Mengantisipasi perubahan
secara tepat yang dibutuhkan oleh unit
kerjanya secara tepat.
Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambil- 3 Membandingkan 3.1 Membandingkan berbagai
an Keputu- berbagai alternatif tindakan dan
san alternatif, implikasinya;
menyeimbangkan 3.2 Memilih alternatif solusi yang
risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada
dalam alternatif solusi terbaik yang
implementasi didasarkan pada analisis
data yang sistematis,
seksama, mengikuti prinsip
kehati-hatian;
3.3 Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan
keberhasilan dalam
implementasinya.
B. Sosial Kultural
9. Perekat 3 Mempromosikan, 3.1 Mempromosikan sikap
Bangsa mengembangkan menghargai perbedaan di
sikap toleransi antara orang-orang yang
dan persatuan mendorong toleransi dan
keterbukaan;
3.2 Melakukan pemetaan sosial
di masyarakat sehingga
dapat memberikan respon
yang sesuai dengan budaya
yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah- pahaman yang
diakibatkan adanya
keragaman budaya yang ada;
3.3 Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi
konflik.
C. Teknis
10. Penyusunan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Program Kerja mengembangkan terhadap teknik/metode/ sistem
Perangkat strategi bidang cara kerja, mengetahui kelebihan
Daerah penyusunan dan kekurangan, serta melakukan
program kerja pengembangan atau perbaikan
perangkat daerah teknik/metode/ sistem cara kerja
penyusunan kebijakan bidang
penyusunan program kerja
perangkat daerah yang lebih
efektif dan efisien;
3.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma, standar,
prosedur, kriteria pelaksanaan
penyusunan kebijakan bidang
penyusunan program kerja
perangkat daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terhadap pelaksanaan
penyusunan kebijakan bidang
penyusunan program kerja
perangkat daerah.
11. Peningkatan 3 Mampu 3.1 Meningkatkan Efektifitas Kegiatan
Efektifitas meningkatkan Pemerintahan di Tingkat
Kegiatan Efektifitas Kecamatan/ Kelurahan,
Pemerintahan Kegiatan menganalisis kekuatan dan
di Tingkat Pemerintahan di kekurangan berbagai metode yang
Kecamatan/ Tingkat dijalankan dengan kelompok
Kelurahan Kecamatan/Kelura sasaran yang berbeda;
-han 3.2 Mengembangkan norma standar,
prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis
meningkatkan Efektifitas Kegiatan
Pemerintahan di Tingkat
Kecamatan/Kelurahan;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
meningkatkan Efektifitas Kegiatan
Pemerintahan di Tingkat
Kecamatan/Kelurahan.
12. Manajemen 3 Mampu 3.1 Mampu mengidentifikasi
Sumber Daya mengembangkan kelemahan dan kekurangan
Manusia perangkat norma pedoman, petunjuk teknis
standar prosedur pelaksanaan manajemen SDM
instrumen yang ada;
penerapan 3.2 Mampu menyusun pedoman
manajemen SDM petunjuk teknis dalam penerapan
manajemen SDM (perencanaan
kebutuhan, rekruitmen,
penempatan, mutasi dan promosi,
pengembangan karier dan
kompetensi, manajemen penilaian
kinerja, remunerasi, penghargaan
dan disiplin, pemberhentiaan dan
pensiun);
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder pelaksanaan
manajemen ASN (perencanaan
kebutuhan, rekruitmen,
penempatan, mutasi dan promosi,
pengembangan karier dan
kompetensi, manajemen penilaian
kinerja, remunerasi, penghargaan
dan disiplin, pemberhentian dan
pensiun).
13. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Keuangan mengevaluasi perencanaan, pengelolaan,
Daerah pelaksanaan administrasi, dan realisasi
pengelolaan keuangan daerah, serta menemu
keuangan daerah kenali kelebihan dan kelemahan
pengelolaan dan administrasi
keuangan daerah;
3.2 Mampu menyusun pedoman
petunjuk teknis tata kelola dan
administrasi keuangan daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait perbaikan tata
kelola dan administrasi keuangan
daerah serta peningkatan
kapasitas SDM pengelola
keuangan daerah.
14. Pengelolaan 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan evaluasi
Barang Milik mengevaluasi pengumpulan, pengolahan dan
Daerah pelaksanaan penyajian laporan pengelolaan
pengelolaan Barang Milik Daerah;
Barang Milik 3.2 Mampu menyusun pedoman
Daerah petunjuk teknis penyusunan
pengelolaan Barang Milik Daerah;
3.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
stakeholder terkait pedoman
petunjuk teknis penyusunan
pengelolaan Barang Milik Daerah
dan peningkatan kapasitas SDM
penyusun laporan.
15. Advokasi 3 Mampu 3.1 Mengevaluasi strategi advokasi
Kebijakan mengembangkan yang ada saat ini, menganalisis
Otonomi strategi advokasi kekuatan dan kekurangan
Daerah kebijakan otonomi berbagai metode yang dijalankan
daerah yang tepat dengan kelompok sasaran yang
sesuai kondisi. berbeda;
3.2 Mengembangkan norma standar,
prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis strategi
advokasi kebijakan otonomi
daerah;
3.3 Meningkatkan kapasitas
pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi advokasi
yang dapat dijalankan oleh
mereka sendiri dalam menerapkan
kebijakan otonomi daerah.
III PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian thd jabatan
MutlakPenting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV)
2 Bidang Ilmu Ekonomi/Manajemen/Ilmu Pemerintahan/Sosial
dan Politik/Hukum atau bidang ilmu lain yang
relevan dengan tugas jabatan.
B. Pelatihan 1 Manajerial Diklat Kepemimpinan √
Tingkat III
2 Teknis 1. Perencanaan
Pembangunan Daerah;
2. RENSTRA;
3. Pengelolaan Keuangan
Daerah; √
4. Pengelolaan Aset
Daerah;
5. Manajemen
Kepegawaian.
3 Fungsional -
C. Pengalaman kerja Memiliki pengalaman
pada Jabatan
Pengawas paling
singkat 3 (tiga) tahun √
atau Jabatan
Fungsional yang
setingkat dengan
Jabatan Pengawas
sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang
akan diduduki
D. Pangkat Penata Tingkat I (III/d)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Keakuratan pelaksanaan pengelolaan
administrasi kepegawaian dan pelayanan
administrasi kepada seluruh
perangkat/aparatur Kecamatan;
2. Keakuatan pelaksanaan pengelolaan surat-
menyurat, ekspedisi, arsip, perlengkapan,
rumah tangga, perjalanan dinas dan
ketatalaksanaan;
3. Keakuratan pelaksanaan koordinasi,
penyusunan rencana dan program serta

Anda mungkin juga menyukai