‘Uraikan Kegunaan atau fungst setiap bahan pada soal nomor
2
Soal
= AP
‘Aluminium adalah logam putih yang liat dan dapat
dlitempa, bubuknya berwama abu-aby. on-on
‘aluminium AP* dapat membentuk garam-garam yang
tak berwarna dengan anion-anion yang tak berwarna
(Samitro, 2014),
. Amonium Hidroksida (NH.OH)
Amonia berair digunakan dalam analisis anorganik
‘alitatiftradisional sebagai pengompleks dan basa.
Seperti banyak amina, senyawa ini memberikan
‘vara bira tua dengan larutan tembaga(I}). Larutan
“amonia dapat melanutkan residu perak Oks, pe
yang terbentuk dari pereaksi Tollens. Hal ini sering
litemukan pada Jarutan yang digunakan untuk
smembersibkan emas, perak, dan perhiasan platina,
‘namun mungkin memiliki efek negati pada batu
ppermata berpori seperti opal dan mutiara, Keti
amonium hidroksida dicampur dengan hidrogen
peroksida encer dengan adanya ion logam, sepe
‘Cu2+, peroksida akan mengalami dekomposisi yang.
2018).
SSchagai membran transport dalam sel darah manusia.
Dalam beberapa _penelitis
kompleks yang telah dilaporkan, ion logam kobalt(I)
‘mampu menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur
Hasil yang diperoleh' menunjukkan bahwa senyawa
tentang senyawa
kompleks dengan ion logam Co(II) mempunyai nila
hambatan paling tinggi terhadap pertumbuhan bskteri
Bimegaterium yaitu sebesar 64 yglem3 (Ningtyas,
2016).
4 Fe
lon Fe3+ (besi) memegang peranan penting dalam
sistem enzim dan diperlukan untuk sintess klorofil
Kekurangan Fe menycbabkan terhambatnya
jpembentukan Klorofil, penyusunan protein menjadi
tidak sempuma dan penurunan jumlah ribosom.
Kekurangan Fe juga menyebabkan penurunan kadar
pigmen, dan mengakibatken pengurangan aktivtas
Dipindai dengan CamScannerhambatan paling tingg: terfiadsp pertumbuhan baktent
Bimegaterium yaitu sebesar 64 pw/em3 (Ningtyas,
2016),
d. Fo
Ton Fe3+ (besi) memeyang peranan penting dalam
sistem enzim dan diperlukan untuk sintesis klorofil
Kelurangon Fe menyebabkan terhambataya
ppembentukan klorofil, penyusunan protein menjadi
tidak sempurna dan penurunan jumlah ribosom,
nenyebabkan penurunan kadar
pigmen, dan mengakibatkan pengurangan aktivitas
cenzim (Irian, dkk, 2017).
Kalium Sianida (KCN)
Kekurangan Fe ju
‘Tanda memilii peran yang sangat penting dalam
cckstraksi emas berukuran mikro dan nano dari batuan
asalaya, Umumnya jenis sianida yang digunakan
dalam proses ekstraksi emas adalah alkali sianida,
yang bisa berupa senyawa NaCN atau KCN
(Vernanda, 2019),
£ Natrium Hidroksida (NaOH)
atrium Hidroksida (NaOH) juga dikenal sebagai
soda kaustik stau sodium hidroksida adalah sejenis
basa logam kaustik, NaOH merupakan basa ku
NaOH mampu larutan alkalin yang kuat ket
dilarutkan ke dalam sir. NaOH juga digunakan wntak
smengendapkan logam berat dan mampu mengontrol
keasaman air (Widhiyanuriyawan & Nurkholis,
2013).
g Potasium Tiosinat (KSCN)
KSCN bereaksi hampir kuantitatif dengan Pb(NO3)2
‘menghasilkan Pb(SCN)2, yang telah digunakan untok
mengubah hasil Klorida menjadi isotiosianat. KSCN
mengubah etilen karbonat menjadi, ctilenaulfida
i, KSCN terlebih dahulu dilebur
‘Untuk tyjuan
bbawah vakum untuk menghilangkan air Dalam reaksi
terkait, KSCN mengubah oksida sikloheksen menjadi
cpisulfida yang sesuai, Penggunzan lainnya yaitu
KSCN juga kadang-kadang digunakan untuk efek
darah yang cukup realistis dalam film dan teater
(Dhafir, 2020),
Dipindai dengan CamScanner{5Ms, 2B}.
9. Zn*
Larutan Zn** sebagai sampel yang akan direaksikan dengan
pereaksi. Seng dan beberapa bentuk senyawanya digunakan
dalam produksi logam campuran misalnya perunggu, loyang
dan kuningan. Senyawa ini juga sering digunakan dalam
pelapisan logam seperti baja dan besi yang merupakan produk
anti karat, selain itu seng juga digunakan sebagai zat warna
untuk cat, lampu, gelas, bahan keramik dan pestisida.
(Harahap, 2019).
Referensi_ | Harahap, S. 1. S. (2019): Penentuan Kadar Besi (Fe) Timbal
(Pb) Mangan (Mn) dan Seng (Zn) pada Air Bersih
dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom. Jurnal
Universitas Sumatera Utara, 1(1): 1-9.
, J. (2018): Sianida (Karakteristik dan Pengaruh
Dipindai dengan CamScannerDhafir, F., & Laenggeng, A. H. (2020): Kandungan Kalsium
(Ca) dan Zat Besi (Fe) Daun Kelor (Moringa
oleifera). Jurnal Kreatif Online, 8(1).
Irani, D., Hasan, B., & Sumarto. (2017): Pengaruh
. Konsentrasi lon Fe'* yang Berbeda Tethadap
Refrensi
Kandungan Klorofil A dan B, Karotenoid dan
Antioksidan dari Chlorella Sp. Berkala Perikanan
Terubuk, 45(1).
Laboratorium Kimia Farmasi. (2017): Penuntun Praktikum
Kimia Farmasi 1. Samarinda : Fakultas Farmasi
Universitas Mulawarman.
Lubis, A. M., & Rahardian, Z. (2018). dnteraksi Molekuler
Amonium Hidroksida, Padang: Universitas Negeri
Padang.
Ningtyas, A. P. (2016). Sintesis Dan Uji Toksisitas Kompleks
Kobalt (I) Dengan Ligan (6E)-N2-((E)-2-(6-
Aminopiridin-2-Himino)-1, 2 Difeniletilidin) Piridin-
2, 6-Diamina (Doctoral dissertation, Institut
Teknologi Sepuluh Nopember).
Samitro, J. (2014): Idemtifikasi Kation Golongan Ill A.
Semarang: Universitas Diponegoro.
Vernanda. (2019): Analisis Sianida pada Ubi Racun
(Manihot glaziovii) pada Pemeriksaan Langsung
Perendaman 2 Jam 4 Jam dan 8 Jam, Medan:
Politeknik Keschatan Kemenkes RI Medan Jurusan
Analisis Kesehatan.
‘H. (2013): Variasi
‘Temperatur Pemanasan Zeolite Alam-NaOH untuk
Widhiyanuriyawan, D., & Nurkholis
Pemurnian Biogas. Jurnal Energi dan Manufaktur,
6(1): 1-94,
Dipindai dengan CamScanner