Anda di halaman 1dari 13
SOAL 4.7 Perhatikan transaksi-transaksi berikut. 1 Piutang wesel sebesar Rp500.000.000 dijaminkan kepada PT Mutiara oleh PT Mahmud sebagai jaminan atas pinjaman sebesar Rp425.000.000. PT Mutiara membebankan komisi sebesar 3% untuk akun tersebut, Tingkat bunga wesel tersebut adalah 12%. . Selama bulan pertama, PT Mahmud menerima pembayaran piutang sebesar Rp200.000,000 atas piutang wesel yang dijadikan jaminan setelah dikurangi potongan sebesar Rp450.000. PT Mahmud sendiri menghapus piutang yang dijaminkan sebesar Rp530.000. . Piutang yang diterima PT Mahmud tersebut selanjutnya digunakan untuk membayar utang ke PT Mutiara dengan tambahan bunga satu bulan. Diminta: Buat seluruh ayat jurnal yang diperlukan oleh PT Mahmud. JAWABAN SOAL 4.7 Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit E Kas Rp410,000.000 Beban Bunga Rp15.000,000 Wesel Bayar Rp425.000.000 2. Kas Rp200,000.000 Diskonto Penjualan Rp450.000 Penyisihan Piutang Tak Tertagih Rp530.000 Piutang Usaha Rp200,980,000 3 Wesel Bayar Rp200,000.000 Beban Bunga Rp4.250.000 Kas Rp204.250.000 SOAL 4.8 Pada tanggal 1 Mei, PT Delima menjual (memfaktorkan) piutang usaha senilai Rp800.000.000 kepada PT Yumari atas dasar without recourse. Dengan pengaturan tersebut, PT Delima menangani sengketa terkait layanan, sementara PT Yumari menerima piutang, menangani potongan harga penjualan, dan menanggung kerugian penjualan kredit. PT Yumari menentukan beban pembiayaan sebesar 6% dari total piutang yang difaktorkan dan menahan sejumlah wang yang nilainya sama dengan 2% dari jumlah piutang untuk menutup potongan penjualan. Diminta: a. b. ©. Buat ayat jumal yang diperlukan oleh PT Delima pada tanggal 1 Mei. Buat ayat jural yang diperlukan oleh PT Yumari pada tanggal 1 Mei. ‘Asumsikan piutang yang difaktorkan oleh PT Delima ke PT Yumari senilai Rp800.000.000 dilakukan atas dasar with recourse basis. Buat ayat jumal yang diperlukan oleh PT Delima pada tanggal 1 Mei. JAWABAN SOAL 4.8 Tanggal Keterangan Ref, Debit Kredit a Kas Rp736,000.000 ‘Due from Factor (2% * Rp800 000.000) Rp16.000.000 Kerugian atas Penjualan Piutang "Rp48,000.000 (6% x Rp800.000.000) Piutang Usaha 'Rp800.000.000 b Piutang Usaha Rp800,000.000 Due to Dexter ‘Rp16,000.000 Pendapatan Bunga Rp48.000.000 Kas Rp736,000.000 e Kas Rp736.000.000 ‘Due from Factor Rp16.000.000 Beban Bunga Rp48,000,000 Piutang Usaha Rp800,000.000 SOAL 4.9 Perusahaan Budi Plastik menyetorkan semua penerimaan dan melakukan semua pembayaran menggunakan cek. Berikut informasi yang tersedia dari catatan kas. Rekonsiliasi Bank Perusahaan Budi Plastik 31 Maret, Saldo per Bank Rp 26.746.000 Ditambah: Setoran dalam Perjalanan_| Rp 2.100.000 Dikurangi: Cek yang Beredar Rp (G.800,000) Saldo per Buku Rp 5.046.000 Hasil Operasi Perusahaan Budi Plastik Bulan April Per Bank Per Bukat ‘Saldo, 30 April Rp 27.995.000 |_Rp 28.855.000 Setoran, Bulan April Rp 10,784000 | Rp 13,889,000 Cek, Bulan April Rp 11,600.000 |_Rp 10,080,000 Wesel Bulan April yang Diterima (Belum Termasuk Setoran Bulan Apri) Rp 3.000.000 ° Pembebanan Layanan Bank, Bulan April Rp 35.000 o Cok yang Tidak Cukup Dananya dari Pelanggan yang Dikembalikan oleh Bank (Dicatat oleh Bank sebagai Pembebanan), Bulan April Rp 900,000 ° Diminta: a. Hitung besamya setoran dalam perjalanan dan cek yang beredar pada tanggal 30 April. b. Berapa besamya saldo kas yang disesuaikan per tanggal 30 April? Tunjulkan perhitungannya. JAWABAN SOAL 4.9 T, Setoran dalam perjalanan = Rp5.205.000 [Rp13.889,000 — (Rp10.784,000 - Rp2.100.000)] 2. Cek yang Beredar = Rp2.280,000 [Rp10.080.000 — (Rp 1.600,000 - Rp3.800.000)] Saldo kas yang disesuaikan pada = Rp30.920.000 tanggal 30 April (Rp27.995.000 + Rp5.205,000 — Rp2.280.000) atau (Rp28.855,000 + Rp3,000.000 — Rp35.000 — Rp900.000) I ey ee BAB5 PENILAIAN PERSEDIAAN: PENDEKATAN HARGA PEROLEHAN SOAL 5.1 PT Fina mencatat potongan pembelian yang hilang dan menggunakan sistem persediaan perpetual. Berikut informasi yang berhasil diperoleh. 1. Pembelian barang dagangan senilai Rp900.000 dengan termin 2/10, 1/30. 2. Pembayaran dilakukan dalam waktu tiga puluh hari setelah pembelian. Diminta: Buat ayat jurnal yang diperlukan atas transaksi-transaksi tersebut, SJAWABAN SOAL 5.1 ‘Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit iG Persediaan (0,98 x Rp900.000) ‘Rp882.000 Utang Usaha Rp882.000 2 Utang Usaha ‘Rp882.000 ‘Potongan Pembelian yang Hilang Rp18.000 Kas Rp900.000 SOAL 5.2 PT Dina mencatat pembelian dalam jumlah neto dan menggunakan sistem persediaan periodik. Berikut informasi yang berhasil diperoleh. ‘Membeli barang dagangan secara kredit senilai ‘Rp5.000.000 dengan termin 2/10, n/30. 15 Juni senilai Rp800.000. 11 Juni ‘Sebagian barang dagangan yang dibeli pada ‘tanggal 11 Juni ada yang dikembalikan. Diminta: ‘a. Buat ayat jurmal yang diperlukan atas transaksi-transaksitersebut. b. Buat ayat jumal penyesuaian yang diperlukan pada tanggal 30 Juni untuk menyusun Laporan Keuangan PT Dina. JAWABAN SOAL 5.2 Kredit Keterangan Debit [_Tanggal Pembelian (0,98 x Rp5.000.000) Rp4.900.000 Rp4.900.000 Utang Usaha bel Rp784.000 15 | Utang Usaha (0,98 x Rp800.000) a a Pembelian Rp784.000 30 | Potongan Pembelian yang Hilang Rp84.000 (0,02 » Rp 200.000) en Usaha : Rpe4.000 SOAL53 Berikut merupakan data yang terkait dengan persediaan selama bulan Juni. TJuni_ [Saldo 1400 unit] @ Rp 24.000 14Juni_[Pembelian 900 unit|@ Rp 36.000 24 Juni_[Pembelian 700 unit|@ Rp 30.000 SJuni_| Penjualan 400 unit |@ Rp 50.000 10 Juni_| Penjualan 7,000 unit|@ Rp 40.000 29 Juni_{ Penjualan 500 unit|@ Rp 44.000 Perusahaan menggunakan sistem persediaan perpetual. Diminta: Berapa besamya harga perolehan persediaan akhir untuk masing-masing metode berikut? Tunjukkkan perhitungannnya. a. FIFO. b. Rata-rata JAWABAN SOAL 5.3 a, Harga perolehan persediaan akhir dengan metode FIFO 7O0unit = @ Rp 30.000 Rp 21,000,000 400unit x @ Rp 36.000 Rp__ 14,400,000 Rp 35.40.00 b. Harga perolehan persediaan akhir dengan metode rata-rata T400unit = @ Rp 24000 = Rp 33,600,000 900 unit x @ Rp 36.000 = Rp 32.40.00 7o0unit x @ Rp 30.000 = Rp ___21.000.000 3,000 unit Rp 87.000.000 Harga perolehan rata-rata per unit: Rp87.000,000 = Rp29.000 per unit 3,000 unit —— 1.100 unit Rp29.000 = _Rp31.900.000 SOAL 5.4 PT Riki menunjukkan data berikut terkait persediaan. Persediaan, | Januari 100 unit] @ Rp 5.000 Pembelian, 9 Januari 300 unit | @ Rp 5.400 Pembelian, 19 Januari__[ 100unit| @ Rp 6.000 Persediaan, 31 Januari | 150 unit Diminta: a. Berapa nilai persediaan akhir dengan metode FIFO? b. Berapa nilai persediaan akhir dengan metode rata-rata? JAWABAN SOAL 5.4 a. Nilai persediaan akhir dengan metode FIFO 100 unit x @ Rp 6000 = Rp 600.000 SOunit x @ Rp 5.400 Rp 270.000 Rp 870.000 b. Nilai persediaan akhir dengan metode rata-rata TOOmit x @ Rp 5000 = Rp 500,000 300unit x @ Rp 5.400 = Rp 1.620.000 1o0unit x @ Rp 6000 = Rp 600.000 500 uni Rp 2.720.000 Harga perolehan rata-rata per unit: Rp2.720.000 = Rp5.440 per unit 500 unit (500 unit-150 unit) x Rp5.440 = Rpl.904.000 SOAL5.5 Berikut catatan persediaan untuk Perusahaan Marni selama bulan Juni. Pembelian Penjualan 1 Juni (Saldo di Tangan) 600 unit | @ Rp 3.000 | 3 Juni 500 unit | @ Rp ‘5.000 4 Suni 1.500unit| @ Rp 3.040 | 9 Juni 1300unit| @ Rp 5.000 8 Juni 800 unit | @ Rp 3.200 | 11 Juni ‘600 unit | @ Rp 5.500 13 Juni Rp 5500) 3.250 [23 Joni 1200 unit | @ 21 Juni S300 a Toni 90O unit | @ Rp 6000 29 Juni 3.130 F500 anit I Diminta: a. Apabila terdapat asumsi menggunakan sistem persediaan periodik, maka hitung nilai Persediaan pada tanggal 30 Juni dengan metode (1) FIFO dan (2) rata-rata. b. Apabila terdapat asumsi menggunakan sistem persediaan perpetual, maka hitung nilai persediaan pada tanggal 30 Juni dengan metode (1) FIFO dan (2) rata-rata. JAWABAN SOAL 5. 5 a. Nilai persediaan akhir dengan sistem persediaan periodik dan metode FIFO S00unit = @ Rp 300unit < @ Rp 3.130 3.300 1,565,000 Rp Nilai persediaan akhir dengan sistem persediaan periodik dan metode rata-rata HargaPeroleian ‘Total NilaiPersediaan _ Rp16.695.000" _ Ra 159 Rata-Rata per Unit Total Unit 5,300 unit : 800 unit x @ Rp3.150 = Rp2.520.000 *Perhitungan: 60Ounit_ = @ Rp 3.000 = Rp 7,800,000 1500unit x @ Rp 3040 = Rp 4,560,000 s00umit < @ Rp 3200 = Rp 2.560000 1200unit x @ Rp 3250 = Rp 3,900,000 To0mit x @ Rp 3300 = Rp 2.310.000 500unit x @ Rp 3.130 = Rp 1,565,000 5300 unit Rp 16,695.00 b. Nilai persediaan akhir dengan sistem persediaan perpetual dan metode FIFO S00unt * @ Rp 300mnit x @ Rp 3.130 3,300 = Rp 1.565.000 Nilai persediaan akhir dengan sistem persediaan perpetual dan metode rata-rata Ta Fat Sa i i ie tangot |e | pecan | 2anth] pertan | amish | reociae | Jemth . wa | Pome | "tne | Pek J Jans 600 | Rp 3.000 | Rp 1.800.000 3 Joni ‘500 | Rp 3.000, 100 | Rp 3.000 | Rp "300.000 es | “Ts Rp — 5 Tear Rp 300 [Rp — aac a pane Re 3on2| Rp — ra 9 Jeni 1300 | Rp 3.092, 1.100 | Rp 3.092 | Rp ‘3.401.200 ia ey ee Tsien | “a0 | p30 ior [Rp 3360 Rp Se 2] [ Ro 3300 Hoo [Re 37[ e786 23 Juni 1.200 | Rp. 3.232, 1.200 | Rp 3.232 | Rp 3.878.400 27 Juni 300 | Rp 3232 | 300 | Rp 3232 | Rp 969.600 29 Juni 300] Rp 3.130 300 | Rp 3.168 | Rp 2.534.400 Catatan: Persediaan tanggal 30 Juni sebesar Rp2.534.400. SOAL 5.6 Perusahaan Mahmud menjual barang A sebagai bagian dari lini produknya. Informasi mengenai saldo, pembelian, dan penjualan barang A disajikan dalam tabel berikut selama enam bulan pertama tahun 2018. Ki : 7: arga Beli Tanggal | Pembelian | Penjualan Saldo per Unit Ti Januari = 7 400) Rp 2.500 24 Januari 1,300 : 1.700 | Rp 2.600 8 Februari S 300 1.400 7 16 Maret 7 3560 840 : 11 Juni 600 : 1.440 | Rp 2.750 Diminta: a. Hitung beban pokok penjualan selama enam bulan pertama dengan sistem persediaan periodik dan metode FIFO. b. Hitung nilai persediaan pada tanggal 30 Juni dengan sistem persediaan perpetual dan metode LIFO. JAWABAN SOAL 5.6 a, Beban pokok penjualan selama enam bulan pertama dengan sistem persediaan periodik dan metode FIFO b. Nilai persediaan pada tanggal 30 Juni dengan sistem persediaan perpetual dan metode LIFO 400unt x @ Rp 2500 = Rp 1,000.00 440unit x @ Rp 2600 = Rp 1.144.000 6oounit * @ Rp 2.750 = Rp 1,650,000 1.440 unit Rp 3.794.000 SOAL 5.7 Berikut catatan persediaan untuk bulan Mei. ‘Pembelian Peajualan T Mei Galdo diTangan) | 400unit| @ Rp 4200 | 3Mai 300 unit | @ Rp __ 7.000 4 Mei T300unit | @ Rp 4100 | 6Mei L000 unit| @ Rp 7.000 3 Mei 800 unit | @ Rp 4300 | 12 Mei ‘900 unit | @ Rp __7.500 14 Mei 700 unit | @_Rp 4.400 | 18 Mei 400 unit| @ Rp ___7.500 22Mei T200unit| @ Rp 4500] 25Mei_| _1400unit| @ Rp 8.000 29Mei SOO unit | @ Rp 4.350 4900 unit 42000 unit Diminta: ‘Apabila terdapat asumsi menggunakan sistem persediaan perpetual (dalam rupiah), maka hitung nilai persediaan akhir dengan metode LIFO. JAWABAN SOAL 5.7 Nilai persediaan akhir dengan sistem persediaan perpetual dan metode LIFO TOOunt =< @ Rp 4200 = Rp 420,000 200unit x @ Rp 4100 = Rp 820,000 100unit x @ Rp 4400 = Rp 440.000 S00unit x @ Rp 4550 = _Rp 2.275.000 900 unit Rp 3.955.000, SOAL 5.8 Perusahaan Omar membeli barang dagangan pada tahun 2018 scharga Rp300.000.000 dengan termin 2/10, n/30. Seluruh liabilitas bruto kecuali Rp60.000.000 telah dibayarkan dalam periode potongan, sementara sisanya dibayarkan dalam jangka waktu 30 hari, Pada akhir periode akuntansi, yakni tanggal 31 Desember 2018, 90% barang dagangan telah terjual dan 10% tetap menjadi persediaan. Perusahaan menggunakan sistem persediaan periodik. Diminta: a. Apabila terdapat asumsi bahwa pencatatan pembelian menggunakan metode neto, buat ayat jjurnal yang diperlukan untuk mencatat pembelian dan dua pembayaran berikutnya. b. Berapa nilai rupiah yang harus dilaporkan untuk persediaan akhir dan beban pokok penjualan ‘menggunakan (1) metode neto dan (2) metode bruto? Asumsikan tidak ada persediaan awal. JAWABAN SOAL 5.8 Tanggal Keterangan_ Ref Debit Kredit a. Pembelian Rp294,000.000 tang Usaha p25 000°000 (Untuk mencatat pembelian dengan jumlah neto = 0,98 * Rp300.000.000 = Rp294.000.000.) ‘Uiang Usaha TRp235.200.000 Kas Rp255.200000 ‘(Untuk mencatat pembayaran dalam periode potongan: Rp300.000.000 — Rp60.000.000 = Rp240,000.000; 0,98 x Rp240,000.000 = Rp235,200.000.) ‘Utang Usaha Rp58.800.000 Potongan Pembelian yang Hilang Rpl.200,000 Kas Rp60.000.000 ‘(Untak mencxiat persbayaran aki) b. Nilai persediaan akhir dan beban pokok penjualan dengan metode neto Pembelian Rp 294.000.000 Persediaan Akhir: 10% x Rp294.000.000 Rp (29.400.000) Beban Pokok Penjualan: 90% * Rp294,000.000 Rp 264,600,000 lainnya pada laporan posisi keuangan.) (Potongan pembelian yang hilang sebesar Rp1.200.000 dinyatakan di bagian harga perolehan Nilai persediaan akhir dan beban pokok penjualan dengan metode bruto [ Peabeian Rp 3000001000 Peabeian ® 300,000,000 ‘Dikurangi: Potongan Pembelian | Rp 4.800.000 Dikurangi: Potongan Pembelian | Rp 4,800,000 0,02 Rp240.000.000 0,02 x Rp240.000.000 Barag yang Tesediswatik | Rp 295200000 ,7 7, | Baran yang Tersdia unak | ~Rp 395 200.000 Dijual Dijual ‘Persediaan Ahir ‘Rp ((29.520.000) Persediaan Akhir; RP (30.000.0¢ 10% * Rp295.200.000 10% * Rp300.000.000 ¢ ‘Beban Pokok Penjualan Rp 265.680.000 Beban Pokok Penjualan 2520, 90% * Rp295.200.000 Rp295.200,000 ~ Rp30,000.000 " eee (Dengan asumsi potongan sebesar Rp4.800.000 dibagi rata di antara beban pokok penjualan, 90%; dan persediaan akhir, 10%) Denenn somal poiongan bear RU RTOOOD Sigman untuk mengurangi beban pokok peajualan, dicaatseboarjumiah bia) name SOAL59 Perusahaan Jeni dibentuk pada tanggal 1 Desember 2017. Berikut informasi yang tersedia dari catatan persediaan Perusahaan Jeni untuk Produk X. car Harga Perolehan per Unit Persediaan Awal, 1 Januari 2018 1,600 unit | Rp 18,000 Pembelian: S Januari 2018 2,600 unit | Rp 20,000 25 Januari 2018 2400 unit | Rp 21,000 16 Februari 2018 1,000 unit | Rp 22,000 15 Maret 2018 1.800 unit [ Rp 23.000 Persediaan fisik pada tanggal 31 Maret 2018 berjumlah 2.500 unit. Diminta: Susun skedul dengan asumsi metode periodik digunakan untuk menghitung nilai persediaan akhir pada tanggal 31 Maret 2018 berdasarkan masing-masing metode berikut. Tunjukkan perhitungannya. i‘. FO. b. Rata-rata tertimbang. c. LIFO. JAWABAN SOAL 5.9 a. Perusahaan Jeni Perhitungan Persediaan untuk Produk X Metode FIFO 31 Maret 2018 Jumlah Harga Perolehan ‘Total Unit per Unit Harga Perolehan 15 Maret 2018 1,800] Rp 23.000 Rp 41.400.000. 16 Februari 2018 700| Rp 22.000 Rp 15.400.000 ‘Persediaan, 31 Maret 2018 2.500 Rp 56,800.000 Perusahaan Jeni Perhitungan Persediaan untuk Produk X Metode Rata-Rata Tertimbang 31 Maret 2018 Jumlah | Harga Perolehan Total Unit Harga Perolehan Persediaan Awal 1.600 [Rp Rp '28.800.000 ‘S Januari 2018 2.600 |_Rp Rp 52,000,000 25 Januari 2018 2.400 | Rp Rp ‘50,400.00 16 Februari 2018 7,000 [Rp Rp, 722.000.000 15 Maret 2018 1.800 [Rp Rp “41,400.000 9.400 Rp 194,600.00 Biaya Rata-Rata Tertimbang Ri (Rp194.600.000 = 9.400 unit) Persediaan, 31 Maret 2018 2.500 Rp ‘51,750,000 e Perusahaan Jeni Perhitungan Persediaan untuk Produk X Metode LIFO 31 Maret 2018 eh Harga Perolehan Total Harga Perolehan Persediaan Awal 1.600 Rp 28.800.000 ‘5 Januari 2018 (sebagian) 900 Rp ____ 18,000,000 ‘Persediaan, 31 Maret 2018 2.500 Rp 46.800.000 BAB 6 PERSEDIAAN MASALAH PENILAIAN TAMBAHAN SOAL6.1 Perusahaan Dina mulai beroperasi pada tahun 2018 dan menghitung nilai persediaan akhir berdasarkan harga perolehan dan Lower of Cost or Net Realizable Value (LCNRY) pada tanggal 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2019. Berikut informasi yang tersedia. Harga Perolehan _| Nilai Realisasi Bersih 31 Desember 2018 | Rp 520.000.000 | Rp 485.000.000 31 Desember 2019 | Rp 615.000.000 | Rp 585.000.000 ita: . Buat ayat jumnal yang diperlukan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2019 dengan asumsi persediaan dicatat berdasarkan LCNRY, serta menggunakan sistem persediaan perpetual dan metode Beban Pokok Penjualan (Cost of Good Sold-COGS). ._Buat ayat jurnal yang diperlukan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2019 dengan asumsi persediaan dicatat berdasarkan harga perolehan, serta menggunakan sistem persediaan perpetual dan metode LOSS. . Dari kedua metode tersebut, manakah yang memberikan laba neto yang lebih tinggi untuk setiap tahunnya? JAWABAN SOAL 6.1 Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit a. | 31 Desember | Beban Pokok Penjualan ‘Rp35.000.000 2015 Penyisihan untuk Mengurangi Rp35.000.000 Persediaan ke NRV 31 Desember | Penyisihan untuk Mengurangi Rp5.000.000 2016 Persediaan ke NRV Beban Pokok Penjualan Rp5.000.000 Rp35.000.000 — (Rp615.000,000 — Rp585.000.000) 31 Desember | Kerugian atas Penurunan Persediaan| TRp35.000.000 2015 ‘| terhadap NRV Penyisihan untuk Mengurangi ‘Rp35.000.000 Persediaan ke NRV 31 Desember | Penyisihan untuk Mengurangi Rp5.000.000 2016 Persediaan ke NRV Pemulihan Kerugian Persediaan Rp5.000.000

Anda mungkin juga menyukai