1
DEFINISI DAN OPERASI ALJABAR POLINOMIAL
4.1.1
SUKU BANYAK (POLINOMIAL)
Memphis Pyramid atau Great American Pyramid adalah bangunan berbentuk piramida yang terletak
di Amerika Serikat. Suatu bangunan berbentuk piramida dengan alas berbentuk persegi. Lantai teratas
bangunan tersebut sebagai lantai 1 dengan ukuran 5 m. Jika ukuran alas setiap lantai ke bawah bertambah
3 m, luas alas pada lantai ke-n dinyatakan dengan:
2
L ( n )=9 n +12 n+ 4
Bentuk L ( n )=9 n 2+12 n+ 4 mempuyai sebuah variabel (n) dengan pangkat tertinggi adalah 2. Bentuk ini
disebut sebagai fungsi polinomial (suku banyak) berderajat dua.
Secara umum, fungsi polinomial dalam variabel x dan koefisien bilangan real dinyatakan:
n n−1
Pn ( x ) =a0 x + a1 x +…+ an−1 x +a n
Polinomial | 1
Pn ( x ) dibaca fungsi P ( x ) berderajat n dengan a 0, a 1, . . ., a n merupakan bilangan real.
Suku banyak merupakan ekspresi aljabar yang dapat diperoleh dari konstanta (angka/bilangan) dan
variabel hanya dengan menggunakan operasi penjumlahan/pengurangan dan perkalian.
Contoh 01:
Tuliskan derajat, suku dalam urutan (naik/turun), koefisien dari polinomial 2 x2 −4 x 3 + x−13!
Pembahasan:
Derajat: 3
Suku-suku dalam urutan naik: −13 , x , 2 x 2 ,−4 x 3
Suku-suku dalam urutan turun: −4 x3 , 2 x 2 , x ,−13
Koefisien: −4,2,1,−13
4.1.2
OPERASI HITUNG POLINOMIAL
A. Penjumlahan dan Pengurangan
Misalkan fungsi suku banyak Pn (x ) berderajat n dan Qm (x ) berderajat m, maka berlaku
Derajat dari jumlah/selisih kedua fungsi, yaitu Pn (x )± Qn (x) adalah nilai terbesar antara n dan m.
B. Perkalian
Misalkan fungsi suku banyak Pn (x ) berderajat n dan Qm (x ) berderajat m, maka berlaku
Derajat dari Pn(x) ∙ Qm(x) adalah (n + m).
Contoh 01:
Diketahui P ( x ) =x3 −2 x −1 dan Q ( x ) =3 x2 −5. Tentukan derajat dari:
a. P( x )+Q ( x)
b. Q(x ) – P ( x)
c. P( x )∙ Q( x)
Pembahasan:
a. P ( x ) +Q ( x )=( x 3 – 2 x – 1 ) + ( 3 x 2 – 5 ) =x3 +3 x 2−2 x−6 (derajat 3)
b. Q ( x ) – P ( x )=( 3 x 2 – 5 ) – ( x 3 – 2 x – 1 ) =−x 3+ 3 x 2 +2 x−4 (derajat 3)
c. P ( x ) ∙ Q ( x )=( x 3 – 2 x – 1 ) . ( 3 x 2 – 5 )
¿ x 3 ( 3 x 2−5 ) −2 x ( 3 x 2−5 ) −1(3 x 2−5)
5 3 3 2
¿ 3 x −5 x −6 x +10 x−3 x + 5
5 3 2
¿ 3 x −11 x −3 x +10 x+5 (derajat 5)
Contoh 02:
Misalkan fungsi polinomial P(x )=2 x +3 dan Q ( x ) =x3 −1. Tentukan hasil dari:
a. P( x )+Q ( x),
b. P( x )– Q ( x),dan
c. P( x )· Q( x).
Pembahasan:
a. P ( x ) +Q ( x )=( 2 x+3 )+ ( x3 −1 )=x 3 +2 x+2
b. P ( x ) – Q ( x )=( 2 x+3 )−( x 3−1 ) =−x 3+ 2 x +4
Polinomial | 2
c. P ( x ) · Q ( x )=( 2 x+ 3 ) ( x3 −1 )=2 x 4 +3 x3 −2 x −3
TASK 01
1. Koefisien – koefisien pada polinomial 4. Diberikan suku banyak berikut.
f ( x )=4 x 3−x 2 +8 x−1 dan
2 2
3 y −5 y−10+15 y −6 y
Jika ditulis dalam urutan turun adalah …. 3 2
g ( x )=4 x +2 x −10 x .
A. −3 , 10 ,−10 D. 6 , 10 ,−10 Koefisien variabel x berpangkat tertinggi dari
B. −6 , 15 ,−10 E. 3 , 10 ,10 [ f ( x )−g (x)] adalah ….
C. −9 , 10 ,−10 A. −10 D. 3
2. Koefisien pangkat terendah pada suku banyak B. −¿ 5 E. 0
dalam variabel x berikut. C. −¿ 3
5 4 3 2
2 x +3 x −5 x −6 x +7 x−15 5. Hasil penjumlahan menurun berikut ini.
adalah …. 3
2 x + 4 x −7
2
A. −15 D. 7 3
3 x −9 x+ 10
B. −6 E. 3 2
−8 x −11 x+5
C. −5
3. Koefisien x n−4 dengan n=8 dari suku banyak adalah ….
x
n−4
dengan n=8 dari suku banyak A. 5 x 3+ 4 x 2−20 x+ 8
( 3 x −2 x2 +1 ) ( x 4 −3 x 2 +2 ) adalah ….
5
B. 5 x 3−4 x 2 +20 x+ 8
A. −9 D. 7 C. 5 x 3−4 x 2 +20 x−8
B. −¿7 E. 9 D. 5 x 3−4 x 2−20 x−8
C. 0
3 2
5 x −4 x −20 x +8
4.1.3
NILAI SUKU BANYAK (POLINOMIAL)
Polinomial | 3