MEMUTUSKAN:
Pasal I
1. Ketentuan Pasal 11ayat (i), ayat (3) dan ayat (4) diubah
sehingga Pasal 11 berbunyi sebagai berikut :
Pasal 1 l
(U Belanja operasi sebagaimana dimaksud dalam Pasai
10 huruf a direncanakan sebesar
Rp.7 .867 .47 4.952.962,00, yang terdiri atas:
a. belanja pegawai;
b. belanja barang dan jasa;
c. belanja hibah;
d. belanja bantuan sosial.
(2) Belanja pegawai sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf a direncanakan sebesar
Rp.3.57 1.4 13.67 5.7 02,AA.
-8-
Pasal 13
(1) Anggaran belanja barang dan jasa sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 11 ayat (1) huruf b
direncanakan sebesar Rp.2.352.251.560.7O3,0O,
yang terdiri atas:
a. belanja barang sebesar Rp.591.O44.915.685,00;
b. belanja jasa sebesar Rp. 1.162.920.536.395,0O;
c. belanja pemeliharaan sebesar
Rp. 1 46.8 89 .461 .592,OO;
d. belanja perjalanan dinas sebesar
Rp.346.27 4.221 .660,00; dan
e. belanja uang dan/atau jasa untuk diberikan
kepada pihak ketiga/pihak lain/masyarakat
sebesar Rp"57. 535. 336.600,00;
f. belanja barang dan jasa BLUD sebesar
Rp.a7. 587 .O88 "7 7 1,00;
(2) Anggaran belanja barang sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf a direncanakan sebesar
Rp.59 1".O44.915.685,0O, y&ng terdiri atas :
Rp.232.930. 007.580,00;
c. belanja sewa tanah sebesar Rp.3.451.5O0.OO0,0O;
d. belanja sewa peralatan dan mesin sebesar
Rp. 83. 38 I .7 86.394,O4;
3. Ketentuan Pasal 14 ayat (1), ayat (2) dan ayat (3) diubah
sehingga Pasal 14 berbunyi sebagai berikut :
Pasal 14
(1) Anggaran belanja hibah sebagaimanadimaksud
dalam Pasal 11 ayat (1) huruf c direncanakan sebesar
Rp. 1.920.300. 1 16.557,00, yang terdiri atas:
a. belanja hibah kepada Pemerintah Pusat sebesar
Rp.4O.8 1 6. 1 1 5.000,00;
b. belanja hibah kepada badan, lembaga, organisasi
kemasyarakatan yang berbadan hukum
Indonesia sebesar Rp.720. 1 08.656.557,00;
- 11-
Pasal 16
(1) Belanja modal sebagaimana dimaksud dalam Pasal
10 huruf b direncanakan sebesar
Rp.3.271.597 .642.884,00, yang terdiri atas:
a. belanja modal tanah;
b. belanja modal peralatan dan mesin;
c. belanja modal gedung dan bangunan;
d. belanja modai jalan, jaringan, dan irigasi;
e. belanja modal aset tetap lainnya.
(2) Belanja modal tanah sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf a direncanakan sebesar
Rp. 1 66.024 .996.420,00.
(3) Belanja modal peralatan dan mesin sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf b direncanakan
sebesar Rp.273.3 14.829 . 1 56,00.
5. Ketentuan Pasai 17 ayat (1), ayat l2), ayat (3) dan ayat (4)
diubah sehingga Pasal 17 berbunyi sebagai berikut :
-13-
Pasal 17
(1) Anggaran belanja modal tanah sebagaimana
dimaksud dalam Pasai 16 ayat (1) huruf a
direncanakan sebesar Rp. 166.024.996.020,00, yang
terdiri atas Belanja modal tanah.
{21 Anggaran Belanja modal peralatan dan mesin
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 ayat (1) huruf
b direncanakan sebesar
Rp.273.3 14.829.156,00, yang terdiri atas:
Pasal 18
Anggaran belanja tidak terduga sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 10 huruf c direncanakan sebesar
Pasal II
peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Gubernur ini dengan
penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Sumatera
Utara.
Ditetapkan di Medan
pada tanggal 6 Februari 2A23
Salinan Sesuai dengan AslinYa GUBERNUR SUMATERA UTARA,
KEPALA BIRO HUKUM,
rtd
Diundangkan di Medan
pada tanggal 6 Februari 2023
SEKRETARIS DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA,
ttd
ARIEF S. TRINUGROHO