TENTANG
BUPATI SITUBONDO,
MEMUTUSKAN:
Pasal I
Beberapa ketentuan dalam Peraturan Bupati Situbondo
Nomor 54 Tahun 2021 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2022
(Berita Daerah Kabupaten Situbondo Tahun 2021 Nomor
54), diubah sebagai berikut :
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Kabupaten Situbondo.
2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten
Situbondo.
3. Bupati adalah Bupati Situbondo.
4. Keuangan Daerah adalah semua hak dan kewajiban
Daerah dalam rangka penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah yang dapat dinilai dengan
uang serta segala bentuk kekayaan yang dapat
dijadikan milik Daerah berhubung dengan hak dan
kewajiban Daerah tersebut.
5. Pengelolaan Kauangan Daerah adalah keseluruhan
kegiatan yang meliputi perencanaan, penganggaran,
pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan,
pertanggungjawaban, dan pengawasan Keuangan
Daerah.
6. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang
selanjutnya disingkat APBD adalah rencana
keuangan tahunan Daerah yang ditetapkan dengan
Perda.
7. Penerimaan Daerah adalah uang yang masuk ke
Kas Daerah.
8. Pengeluaran Daerah adalah uang yang keluar dari
Kas Daerah.
9. Pendapatan Daerah adalah semua hak yang diakui
sebagai penambah nilai kekayaan bersih dalam
periode tahun anggaran berkenaan.
10. Dana Transfer Umum adalah dana yang
dialokasikan dalam APBN kepada Daerah untuk
digunakan sesuai dengan kewenangan Daerah guna
mendanai kebutuhan Daerah dalam rangka
pelaksanaan desentralisasi.
7
Pasal 3
Anggaran Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2022
direncanakan sebesar Rp 1.719.530.702.232,00 (satu
triliun tujuh ratus sembilan belas miliar lima ratus tiga
puluh juta tujuh ratus dua ribu dua ratus tiga puluh
dua rupiah), yang bersumber dari:
a. Pendapatan asli daerah;
b. Pendapatan transfer;
c. Lain-lain pendapatan daerah yang sah.
Pasal 6
(1) Anggaran Pendapatan transfer sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 3 huruf b direncanakan
sebesar Rp1.489.595.830.051,00 (satu triliun empat
ratus delapan puluh sembilan miliar lima ratus
sembilan puluh lima juta delapan ratus tiga puluh
ribu lima puluh satu rupiah) terdiri dari :
a. Pendapatan transfer pemerintah pusat; dan
b. Pendapatan transfer antar daerah.
10
Pasal 7
(1) Anggaran pendapatan transfer pemerintah pusat
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2) yang
direncanakan sebesar Rp 1.344.449.894.810,00
(satu triliun tiga ratus empat puluh empat miliar
empat ratus empat puluh sembilan juta delapan
ratus sembilan puluh empat ribu delapan ratus
sepuluh rupiah) terdiri atas :
a. Dana Perimbangan direncanakan sebesar
Rp1.206.862.368.810,00 (satu triliun dua ratus
enam miliar delapan ratus enam puluh dua juta
tiga ratus enam puluh delapan ribu delapan
ratus sepuluh rupiah);
b. Dana Desa direncanakan sebesar Rp
137.587.526.000,00 (seratus tiga puluh tujuh
miliar lima ratus delapan puluh tujuh juta lima
ratus dua puluh enam ribu rupiah).
(2) Pendapatan transfer antar daerah sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 6 ayat (3) direncanakan
sebesar Rp 145.145.935.241,00 (seratus empat
puluh lima miliar seratus empat puluh lima juta
sembilan ratus tiga puluh lima ribu dua ratus
empat puluh satu rupiah) terdiri atas :
a. Pendapatan Bagi Hasil direncanakan sebesar Rp
87.575.644.453,00 (delapan puluh tujuh miliar
lima ratus tujuh puluh lima juta enam ratus
empat puluh empat ribu empat ratus lima puluh
tiga rupiah);
11
Pasal 10
Anggaran belanja daerah tahun anggaran 2022
direncanakan sebesar Rp 2.075.200.353.033,00 (dua
triliun tujuh puluh lima miliar dua ratus juta tiga ratus
lima puluh tiga ribu tiga puluh tiga rupiah), yang terdiri
atas:
a. Belanja operasi;
b. Belanja modal;
c. Belanja tidak terduga; dan
d. Belanja transfer.
Pasal 11
(1) Anggaran belanja operasi sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 10 huruf a direncanakan sebesar Rp
1.341.218.597.954,00 (satu triliun tiga ratus empat
puluh satu miliar dua ratus delapan belas juta lima
ratus sembilan puluh tujuh ribu sembilan ratus
lima puluh empat rupiah), yang terdiri atas:
a. Belanja pegawai;
b. Belanja barang dan jasa;
c. Belanja bunga;
d. Belanja subsidi;
e. Belanja hibah; dan
f. Belanja bantuan sosial.
(2) Belanja pegawai sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf a direncanakan sebesar Rp
744.574.939.148,00 (tujuh ratus empat puluh
empat miliar lima ratus tujuh puluh empat juta
sembilan ratus tiga puluh sembilan ribu seratus
empat puluh delapan rupiah).
12
Pasal 12
(1) Anggaran belanja pegawai sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 11 ayat (1) huruf a direncanakan
sebesar Rp 744.574.939.148,00 (tujuh ratus empat
puluh empat miliar lima ratus tujuh puluh empat
juta sembilan ratus tiga puluh sembilan ribu
seratus empat puluh delapan rupiah), terdiri atas :
a. Gaji dan tunjangan direncanakan sebesar
Rp 522.047.140.135,00 (lima ratus dua puluh
dua miliar empat puluh tujuh juta seratus
empat puluh ribu seratus tiga puluh lima
rupiah);
13
Pasal 13
(1) Anggaran belanja modal sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 10 huruf b ditencanakan sebesar Rp
482.096.155.249,00 (empat ratus delapan puluh dua
miliar sembilan puluh enam juta seratus lima puluh
lima ribu dua ratus empat puluh sembilan rupiah),
terdiri atas :
a. Belanja Modal Tanah;
b. Belanja Modal Peralatan dan Mesin;
c. Belanja Modal Gedung dan Bangunan;
d. Belanja Modal Jalan, Jaringan, dan Irigasi;
e. Belanja Modal Aset Tetap Lainnya.
(2) Belanja Modal Tanah sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf a direncanakan sebesar Rp 0,00 (nol
rupiah);
(3) Belanja Modal Peralatan dan Mesin sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf b direncanakan
sebesar Rp 93.626.198.939,00 (sembilan puluh tiga
miliar enam ratus dua puluh enam juta seratus
sembilan puluh delapan ribu sembilan ratus tiga
puluh sembilan rupiah);
(4) Belanja Modal Gedung dan Bangunan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf c direncanakan
sebesar Rp 68.575.957.523,00 (enam puluh delapan
miliar lima ratus tujuh puluh lima juta sembilan
ratus lima puluh tujuh ribu lima ratus dua puluh
tiga rupiah);
(5) Belanja Modal Jalan, Jaringan, dan Irigasi
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d
direncanakan sebesar Rp 319.231.543.364,00 (tiga
ratus sembilan belas miliar dua ratus tiga puluh satu
juta lima ratus empat puluh tiga ribu tiga ratus
enam puluh empat rupiah);
(6) Belanja Modal Aset Tetap Lainnya sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf e direncanakan
sebesar Rp 662.455.423,00 (enam ratus enam puluh
dua juta empat ratus lima puluh lima ribu empat
ratus dua puluh tiga rupiah).
17
Pasal 14
(1) Belanja Modal Tanah sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 13 ayat (1) huruf a direncanakan sebesar Rp
0,00 (nol rupiah).
(2) Belanja Modal Peralatan dan Mesin sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 13 ayat (1) huruf b
direncanakan sebesar Rp 93.626.198.939,00
(sembilan puluh tiga miliar enam ratus dua puluh
enam juta seratus sembilan puluh delapan ribu
sembilan ratus tiga puluh sembilan rupiah) terdiri
atas :
a. Belanja Modal Alat Besar direncanakan sebesar
Rp 4.096.353.000,00 (empat miliar sembilan
puluh enam juta tiga ratus lima puluh tiga ribu
rupiah);
b. Belanja Modal Alat Angkutan direncanakan
sebesar Rp
5.682.799.800,00 (lima miliar enam ratus
delapan puluh dua juta tujuh ratus sembilan
puluh sembilan ribu delapan ratus rupiah);
c. Belanja Modal Alat Bengkel dan Alat Ukur
direncanakan sebesar Rp 411.857.500,00
(empat ratus sebelas juta delapan ratus lima
puluh tujuh ribu lima ratus rupiah);
d. Belanja Modal Alat Pertanian direncanakan
sebesar Rp
289.294.560,00 (dua ratus delapan puluh
sembilan juta dua ratus sembilan puluh empat
ribu lima ratus enam puluh rupiah);
e. Belanja Modal Alat Kantor dan Rumah Tangga
direncanakan sebesar Rp 2.527.219.870,00
(dua miliar lima ratus dua puluh tujuh juta dua
ratus sembilan belas ribu delapan ratus tujuh
puluh rupiah);
f. Belanja Modal Alat Studio, Komunikasi, dan
Pemancar direncanakan sebesar Rp
457.970.400,00 (empat ratus lima puluh tujuh
juta sembilan ratus tujuh puluh ribu empat
ratus rupiah);
18
Pasal II
Peraturan Bupati ini mulai berlakupada tanggal
diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya
dalam Berita Daerah Kabupaten Situbondo.
Ditetapkan di Situbondo
Pada tanggal 22 Maret 2022
BUPATI SITUBONDO,
ttd.
KARNA SUSWANDI