PERANGKAT PEMBELAJARAN
KIMIA PEMINATAN KELAS XI MIA
1. KALENDER PENDIDIKAN
2. ALOKASI WAKTU
3. SILABUS
4. ANALISIS KETERKAITAN KD DAN IPK
5. PROGRAM TAHUNAN
6. PROGRAM SEMESTER
7. RPP
1 3 5 7 9 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 3 I
BULAN 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 3 MIN
1 3 5 7 9 1 3 5 7 9 1 EFE
GGU
2 4 6 8 0 2 4 6 8 0 2 4 6 8 0 KTIF
L L
JULI H H
M B M M M B M 5 11
L
AGUSTUS H
M M B M M 4 26
2022
SEPTEMBER M M M M 4 27
L
OKTOBER H
M B M M M M 5 25
NOPEMBER M M M M 4 27
DESEMBER M M M M 4 11
JANUARI M M M M M 5 22
L
FEBRUARI H
M M B M M 4 22
L
MARET H
M M M B M 4 24
L
2023
APRIL H
M B M M M M 5 11
L L L
MEI H H H
B B M M B M M 4 25
L
JUNI H
B M M M M 4 12
JULI M M M M M 5 -
SEMESTER GANJIL SEMESTER GENAP
TANGGAL KETERANGAN TANGGAL KETERANGAN
9 Juli 2022 Hari Raya Idul Adha 1443 H 1 Januari 2023 Tahun Baru Masehi
15 Juli 2022 Hari Pertama masuk Sekolah TP 2022/2023 5 Januari 2023 Awal Semester Genap
15-16 Juli
2022 Masa pengenalan lingkungan sekolah 22 Januari 2023 Tahun Baru Imlek
30 Juli 2022 Tahun Baru Islam 1444 H 18 Februari 2023 Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW
17 Agustus
2022 HUT Kemerdekaan RI 20-22 Maret 2023 Libur Awal Ramadhan
26-31
September
2022 Penilaian Tengah Semester (PTS) 22 Maret 2023 Hari Raya Nyepi
08 Oktober
2022 Maulid Nabi Muhammad SAW 27-31 Maret - 01 April 2022 Penilaian Tengah Semester (PTS)
05-12
Desember
2022 Penilaian Akhir Semester (PAS) 07 April 2023 Wafat Isa Almasih
22 Desember
2022 Pengambilan rapor semester ganjil 03-11 April 2023 Perkiraan Rentang US
25 Desember
2022 Hari Raya Natal 22-23 April 2023 Hari Raya Idul Fitri 1444 H
23 Des 2022-
04 Jan 2023 Libur Semester Ganjil 01 Mei 2023 Hari Buruh
06 Mei 2023 Hari Raya Waisak
18 Mei 2023 Kenaikan Isa Almasih
05-12 Juni 2023 Penilaian Akhir Tahun (PAT)
01 Juni 2023 Hari Lahir Pancasila
24 Juni 2023 Pembagian Rapor Semester Genap
25 Juni - 15 Juli 2023 Libur Akhir Tahun Pelajaran
ANALISIS ALOKASI WAKTU
StandarKompetensi (KI)
KI-1 dan KI-2 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilakujujur, disiplin, santun, peduli
(gotongroyong, kerjasama, toleran, damai), bertanggungjawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
kawasan internasional”.
KI-3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya
Tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
Komptensi Inti :
KI-1 dan KI-2: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
Alokasi
SMT KOMPETENSI DASAR
Waktu
3.1 Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan kekhasan
atom karbon dan golongan senyawanya
1 260 JP
4.1 Membuat model visual berbagai struktur molekul hidrokarbon yang
memiliki rumus molekul yang sama
3.2 Menjelaskan proses pembentukan fraksi-fraksi minyak bumi, teknik
pemisahan serta kegunaannya
4.2 Menyajikan karya tentang proses pembentukan dan teknik pemisahan
fraksi-fraksi minyak bumi beserta kegunaannya
1 16 JP
3.3 Mengidentifikasi reaksi pembakaran hidrokarbon yang sempurna dan tidak
sempurna serta sifat zat hasil pembakaran (CO2, CO, partikulat karbon)
4.3 Menyusun gagasan cara mengatasi dampak pembakaran senyawa karbon
terhadap lingkungan dan kesehatan
3.4 Menjelaskan konsep perubahan entalpi reaksi pada tekanan tetap dalam
persamaan termokimia
4.4 Menyimpulkan hasil analisis data percobaan termokima pada tekanan tetap
1 16 JP
3.5 Menjelaskan jenis entalpi reaksi, hukum Hess dan konsep energi ikatan
4.5 Membandingkan perubahan entalpi beberapa reaksi berdasarkan data hasil
percobaan
3.6 Menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi menggunakan
1 16 JP
teori tumbukan
Alokasi
SMT KOMPETENSI DASAR
Waktu
4.6 Menyajikan hasil penelusuran informasi cara-cara pengaturan dan
penyimpanan bahan untuk mencegah perubahan fisika dan kimia yang tak
terkendali
3.7 Menentukan orde reaksi dan tetapan laju reaksi berdasarkan data hasil
percobaan
4.7 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil
percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi
3.8 Menjelaskan reaksi kesetimbangan di dalam hubungan antara pereaksi dan
hasil reaksi
4.8 Menyajikan hasil pengolahan data untuk menentukan nilai tetapan
kesetimbangan suatu reaksi
1 3.9 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah 16 JP
kesetimbangan dan penerapannya dalam industri
4.9 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil
percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah
kesetimbangan
3.10 Menjelaskan konsep asam dan basa serta kekuatannya dan kesetimbangan
pengionannya dalam larutan
2 20 JP
4.10 Menganalisis trayek perubahan pH beberapa indikator yang diekstrak dari
bahan alam melalui percobaan
3.11 Menganalisis kesetimbangan ion dalam larutan garam dan
2 menghubungkan pH-nya 16 JP
4.11 Melaporkan percobaan tentang sifat asam basa berbagai larutan garam
3.12 Menjelaskan prinsip kerja, perhitungan pH, dan peran larutan penyangga
2 dalam tubuh makhluk hidup 16 JP
4.12 Membuat larutan penyangga dengan pH tertentu
3.13 Menganalisis data hasil berbagai jenis titrasi asam-basa
2 8 JP
4.13 Menyimpulkan hasil analisis data percobaan titrasi asam-basa
3.14 Mengelompokkan berbagai tipe sistem koloid, dan menjelaskan
kegunaan koloid dalam kehidupan berdasarkan sifat-sifatnya
2 8 JP
4.14 Membuat makanan atau produk lain yang berupa koloid atau melibatkan
prinsip koloid
Materi Pokok/ Jml JP Juli Agustus September Oktober November Desember Ket
Kompetensi Dasar 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Hidrokarbon 20 JP 4 4 4 4 4
Minyak Bumi 8 JP 4 4
Termokimia 16 JP 4 4 4 4
Laju Reaksi 16 JP 4 4 4 4
PengabPilan Raport
Kesetimbangan 16 JP 4 4 4 4
HUT
UTS
PAS
Kimia
RI
Jumlah Jam Efektif 76 JP 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
Jumlah Jam
0 JP
Cadangan
Jumlah Total 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
76 JP
Semester Ganjil
Materi Pokok/ Jml Januari Februari Maret April Mei Juni Ket
Kompetensi Dasar JP 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
Asam - Basa 20 JP 4 4 4 4 4
PengabPilan Raport
Titrasi Asam-Basa 8 JP 4 4 4 4
Idul Fitri
Koloid 12 JP 4 4 4
PAS
UT
US
S
Jumlah Jam Efektif 72 JP 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
Jumlah Jam
0 JP
Cadangan
Jumlah Total 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
72 JP
Semester Ganjil
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Mengidentifikasi senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari, misalnya plastik, lilin, dan tabung gas
yang berisi elpiji serta nyala api pada kompor gas.
Memahami Kekhasan Atom Karbon yang menyebabkan banyaknya senyawa karbon.
Menganalisis jenis atom C berdasarkan jumlah atom C yang terikat pada rantai atom karbon (atom C
primer, sekunder, tersier, dan kuarterner) dengan menggunakan molimod, bahan alam, atau perangkat lunak
kimia(ChemSketch, Chemdraw, atau lainnya).
Memahami rumus umum alkana, alkena dan alkuna berdasarkan analisis rumus struktur dan rumus molekul.
Menghubungkan rumus struktur dan rumus molekul dengan rumus umum senyawa hidrokarbon
Memahami cara memberi nama senyawa alkana, alkena dan alkuna sesuai dengan aturan IUPAC
Menganalisis keteraturan sifat fisik (titik didih dan titik leleh) senyawa alkana, alkena dan alkuna
Menentukan isomer senyawa hidrokarbon
Memprediksi jenis isomer (isomer rangka, posisi, fungsi, geometri) dari senyawa hidrokarbon.
Membedakan jenis reaksi alkana, alkena dan alkuna.
Membuat model visual berbagai struktur molekul hidrokarbon yang memiliki rumus molekul yang sama
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1
Pendahuluan (10 menit)
1. Peserta didik memberi salam, berdoa
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
(60 menit) menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Kekhasan Atom
Karbon
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan
ini harus tetap berkaitan dengan materi Kekhasan Atom Karbon
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Kekhasan Atom Karbon
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Kekhasan
Atom Karbon Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang
belum dipahami
Penutup (10 menit)
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
C. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
Penilaian Sikap: Lembar pengamatan
Penilaian Pengetahuan: LK peserta didik
Penilaian Keterampilan: Kinerja & observasi diskusi
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Mengidentifikasi senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari, misalnya plastik, lilin, dan tabung gas yang
berisi elpiji serta nyala api pada kompor gas.
Memahami kekhasan atom karbon yang menyebabkan banyaknya senyawa karbon.
Menganalisis jenis atom C berdasar¬kan jumlah atom C yang terikat pada rantai atom karbon (atom C
primer, sekunder, tersier, dan kuarterner) dengan menggunakan molimod, bahan alam, atau perangkat lunak
kimia(ChemSketch, Chemdraw, atau lainnya).
Memahami rumus umum alkana, alkena dan alkuna berdasarkan analisis rumus struktur dan rumus molekul.
Menghubungkan rumus struktur dan rumus molekul dengan rumus umum senyawa hidrokarbon
Memahami cara memberi nama senyawa alkana, alkena dan alkuna sesuai dengan aturan IUPAC
Menganalisis keteraturan sifat fisik (titik didih dan titik leleh) senyawa alkana, alkena dan alkuna
Menentukan isomer senyawa hidrokarbon
Memprediksi jenis isomer (isomer rangka, posisi, fungsi, geometri) dari senyawa hidrokarbon.
Membedakan jenis reaksi alkana, alkena dan alkuna.
Membuat model visual berbagai struktur molekul hidrokarbon yang memiliki rumus molekul yang sama
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-2
Pendahuluan (10 menit)
1. Peserta didik memberi salam, berdoa
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
(60 menit) kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Atom C Primer, Sekunder,
Tertier, Dan Kuarterner.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan
ini harus tetap berkaitan dengan materi Atom C Primer, Sekunder, Tertier, Dan Kuarterner.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Atom C Primer, Sekunder,
Tertier, Dan Kuarterner.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Atom C
Primer, Sekunder, Tertier, Dan Kuarterner. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk
Pertemuan Ke-2
Pendahuluan (10 menit)
menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup(10 menit)
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Mengidentifikasi senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari, misalnya plastik, lilin, dan tabung gas
yang berisi elpiji serta nyala api pada kompor gas.
Memahami kekhasan atom karbon yang menyebabkan banyaknya senyawa karbon.
Menganalisis jenis atom C berdasar¬kan jumlah atom C yang terikat pada rantai atom karbon (atom C
primer, sekunder, tersier, dan kuarterner) dengan menggunakan molimod, bahan alam, atau perangkat lunak
kimia(ChemSketch, Chemdraw, atau lainnya).
Memahami rumus umum alkana, alkena dan alkuna berdasarkan analisis rumus struktur dan rumus molekul.
Menghubungkan rumus struktur dan rumus molekul dengan rumus umum senyawa hidrokarbon
Memahami cara memberi nama senyawa alkana, alkena dan alkuna sesuai dengan aturan IUPAC
Menganalisis keteraturan sifat fisik (titik didih dan titik leleh) senyawa alkana, alkena dan alkuna
Menentukan isomer senyawa hidrokarbon
Memprediksi jenis isomer (isomer rangka, posisi, fungsi, geometri) dari senyawa hidrokarbon.
Membedakan jenis reaksi alkana, alkena dan alkuna.
Membuat model visual berbagai struktur molekul hidrokarbon yang memiliki rumus molekul yang sama
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-3
Pendahuluan (10 menit)
1. Peserta didik memberi salam, berdoa
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
(60 menit) menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Struktur Dan
Tata Nama
Alkana, Alkena Dan Alkuna
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan
ini harus tetap berkaitan dengan materi Struktur Dan Tata Nama Alkana, Alkena Dan Alkuna
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
Pertemuan Ke-3
Pendahuluan (10 menit)
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Struktur Dan Tata Nama
Alkana, Alkena Dan Alkuna
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Struktur
Dan Tata Nama Alkana, Alkena Dan Alkuna Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk
menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup (10 menit)
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Mengidentifikasi senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari, misalnya plastik, lilin, dan tabung gas
yang berisi elpiji serta nyala api pada kompor gas.
Memahami kekhasan atom karbon yang menyebabkan banyaknya senyawa karbon.
Menganalisis jenis atom C berdasar¬kan jumlah atom C yang terikat pada rantai atom karbon (atom C
primer, sekunder, tersier, dan kuarterner) dengan menggunakan molimod, bahan alam, atau perangkat lunak
kimia(ChemSketch, Chemdraw, atau lainnya).
Memahami rumus umum alkana, alkena dan alkuna berdasarkan analisis rumus struktur dan rumus molekul.
Menghubungkan rumus struktur dan rumus molekul dengan rumus umum senyawa hidrokarbon
Memahami cara memberi nama senyawa alkana, alkena dan alkuna sesuai dengan aturan IUPAC
Menganalisis keteraturan sifat fisik (titik didih dan titik leleh) senyawa alkana, alkena dan alkuna
Menentukan isomer senyawa hidrokarbon
Memprediksi jenis isomer (isomer rangka, posisi, fungsi, geometri) dari senyawa hidrokarbon.
Membedakan jenis reaksi alkana, alkena dan alkuna.
Membuat model visual berbagai struktur molekul hidrokarbon yang memiliki rumus molekul yang sama
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-4
Pendahuluan (10 menit)
1. Peserta didik memberi salam, berdoa
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
(60 menit) kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Sifat-Sifat Fisik Alkana, Alkena
Dan Alkuna
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan
ini harus tetap berkaitan dengan materi Sifat-Sifat Fisik Alkana, Alkena Dan Alkuna
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Sifat-Sifat Fisik Alkana, Alkena
Dan Alkuna
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Sifat-Sifat
Fisik Alkana, Alkena Dan Alkuna Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup (10 menit)
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Mengidentifikasi senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari, misalnya plastik, lilin, dan tabung gas yang berisi
elpiji serta nyala api pada kompor gas.
Memahami kekhasan atom karbon yang menyebabkan banyaknya senyawa karbon.
Menganalisis jenis atom C berdasar¬kan jumlah atom C yang terikat pada rantai atom karbon (atom C primer, sekunder,
tersier, dan kuarterner) dengan menggunakan molimod, bahan alam, atau perangkat lunak kimia(ChemSketch,
Chemdraw, atau lainnya).
Memahami rumus umum alkana, alkena dan alkuna berdasarkan analisis rumus struktur dan rumus molekul.
Menghubungkan rumus struktur dan rumus molekul dengan rumus umum senyawa hidrokarbon
Memahami cara memberi nama senyawa alkana, alkena dan alkuna sesuai dengan aturan IUPAC
Menganalisis keteraturan sifat fisik (titik didih dan titik leleh) senyawa alkana, alkena dan alkuna
Menentukan isomer senyawa hidrokarbon
Memprediksi jenis isomer (isomer rangka, posisi, fungsi, geometri) dari senyawa hidrokarbon.
Membedakan jenis reaksi alkana, alkena dan alkuna.
Membuat model visual berbagai struktur molekul hidrokarbon yang memiliki rumus molekul yang sama
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda(Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai 25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
- Penugasan(Lihat Lampiran)
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai
berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Nama Peserta Nilai Indikator yang Belum Bentuk Tindakan Nilai Setelah
No Keterangan
Didik Ulangan Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
4
5
6
dst
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru
memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara
4) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
yang ada di lingkungan sekitar.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Mengidentifikasi jenis bahan bakar minyak (BBM) yang dijual di SPBU
Memahami proses pembentukan minyak bumi dan cara mengeksplorasinya
Memahami proses penyulingan minyak bumi secara distilasi bertingkat
Menganalisis proses penyulingan bertingkat untuk menghasilkan minyak bumi menjadi fraksi-fraksinya.
Menyajikan karya tentang proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-Fraksi Minyak Bumi
beserta kegunaannya
Menganalisis pembakaran hidrokarbon yang sempurna dan tidak sempurna serta dampaknya
terhadap lingkungan, kesehatan dan upaya untuk mengatasinya.
Membandingkan kualitas bensin berdasarkan bilangan oktannya (Premium, Pertamax, dan sebagainya).
Menjelaskan penggunaan bahan bakar alternatif selain minyak bumi dan gas alam.
Menganalisis bahan bakar alternatif selain minyak bumi dan gas alam.
Menyimpulkan dampak pembakaran hidrokarbon terhadap lingkungan dan kesehatan serta cara mengatasinya.
Menyusun gagasan cara mengatasi dampak pembakaran senyawa karbon terhadap lingkungan dan kesehatan
Mempresentasikan hasil kerja kelompok tentang minyak bumi , bahan bakar alternatif pengganti minyak
bumi dan gas alam serta masalah lingkungan yang disebabkan oleh penggunaan minyak bumi sebagai bahan
bakar.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1
Pendahuluan (10 menit)
1. Peserta didik memberi salam, berdoa
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
(60 menit) kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Fraksi Minyak Bumi
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan
ini harus tetap berkaitan dengan materi Fraksi Minyak Bumi
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Fraksi Minyak Bumi
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali
oleh kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Fraksi
Minyak Bumi Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang
belum dipahami
Penutup (10 menit)
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
C. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
Penilaian Sikap: Lembar pengamatan
Penilaian Pengetahuan: LK peserta didik
Penilaian Keterampilan: Kinerja & observasi diskusi
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Mengidentifikasi jenis bahan bakar minyak (BBM) yang dijual di SPBU
Memahami proses pembentukan minyak bumi dan cara mengeksplorasinya
Memahami proses penyulingan minyak bumi secara distilasi bertingkat
Menganalisis proses penyulingan bertingkat untuk menghasilkan minyak bumi menjadi fraksi-fraksinya.
Menyajikan karya tentang proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi
beserta kegunaannya
Menganalisis pembakaran hidrokarbon yang sempurna dan tidak sempurna serta dampaknya
terhadap lingkungan, kesehatan dan upaya untuk mengatasinya.
Membandingkan kualitas bensin berdasarkan bilangan oktannya (Premium, Pertamax, dan sebagainya).
Menjelaskan penggunaan bahan bakar alternatif selain minyak bumi dan gas alam.
Menganalisis bahan bakar alternatif selain minyak bumi dan gas alam.
Menyimpulkan dampak pembakaran hidrokarbon terhadap lingkungan dan kesehatan serta cara mengatasinya.
Menyusun gagasan cara mengatasi dampak pembakaran senyawa karbon terhadap lingkungan dan kesehatan
Mempresentasikan hasil kerja kelompok tentang minyak bumi , bahan bakar alternatif pengganti minyak
bumi dan gas alam serta masalah lingkungan yang disebabkan oleh penggunaan minyak bumi sebagai bahan
bakar.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-2
Pendahuluan(10 menit)
1. Peserta didik memberi salam, berdoa
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
(60 menit) menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Mutu Bensin
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Mutu Bensin
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Mutu Bensin
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Mutu
Pertemuan Ke-2
Pendahuluan(10 menit)
Bensin Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum
dipahami
Penutup(10 menit)
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Mengidentifikasi jenis bahan bakar minyak (BBM) yang dijual di SPBU
Memahami proses pembentukan minyak bumi dan cara mengeksplorasinya
Memahami proses penyulingan minyak bumi secara distilasi bertingkat
Menganalisis proses penyulingan bertingkat untuk menghasilkan minyak bumi menjadi fraksi-fraksinya.
Menyajikan karya tentang proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi
beserta kegunaannya
Menganalisis pembakaran hidrokarbon yang sempurna dan tidak sempurna serta dampaknya
terhadap lingkungan, kesehatan dan upaya untuk mengatasinya.
Membandingkan kualitas bensin berdasarkan bilangan oktannya (Premium, Pertamax, dan sebagainya).
Menjelaskan penggunaan bahan bakar alternatif selain minyak bumi dan gas alam.
Menganalisis bahan bakar alternatif selain minyak bumi dan gas alam.
Menyimpulkan dampak pembakaran hidrokarbon terhadap lingkungan dan kesehatan serta cara mengatasinya.
Menyusun gagasan cara mengatasi dampak pembakaran senyawa karbon terhadap lingkungan dan kesehatan
Mempresentasikan hasil kerja kelompok tentang minyak bumi , bahan bakar alternatif pengganti minyak
bumi dan gas alam serta masalah lingkungan yang disebabkan oleh penggunaan minyak bumi sebagai bahan
bakar.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-3
Pendahuluan (10 menit)
1. Peserta didik memberi salam, berdoa
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
(60 menit) kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Dampak Pembakaran Bahan
Bakar Dan Cara Megatasinya
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Pertemuan Ke-3
Pendahuluan (10 menit)
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan
ini harus tetap berkaitan dengan materi Dampak Pembakaran Bahan Bakar Dan Cara
Megatasinya
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Dampak
Pembakaran Bahan
Bakar Dan Cara Megatasinya
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali
oleh kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Dampak
Pembakaran Bahan Bakar Dan Cara Megatasinya Peserta didik kemudian diberi kesempatan
untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup (10 menit)
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Mengidentifikasi jenis bahan bakar minyak (BBM) yang dijual di SPBU
Memahami proses pembentukan minyak bumi dan cara mengeksplorasinya
Memahami proses penyulingan minyak bumi secara distilasi bertingkat
Menganalisis proses penyulingan bertingkat untuk menghasilkan minyak bumi menjadi fraksi-fraksinya.
Menyajikan karya tentang proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi beserta kegunaannya
Menganalisis pembakaran hidrokarbon yang sempurna dan tidak sempurna serta dampaknya terhadap lingkungan,
kesehatan dan upaya untuk mengatasinya.
Membandingkan kualitas bensin berdasarkan bilangan oktannya (Premium, Pertamax, dan sebagainya).
Menjelaskan penggunaan bahan bakar alternatif selain minyak bumi dan gas alam.
Menganalisis bahan bakar alternatif selain minyak bumi dan gas alam.
Menyimpulkan dampak pembakaran hidrokarbon terhadap lingkungan dan kesehatan serta cara mengatasinya.
Menyusun gagasan cara mengatasi dampak pembakaran senyawa karbon terhadap lingkungan dan kesehatan
Mempresentasikan hasil kerja kelompok tentang minyak bumi , bahan bakar alternatif pengganti minyak bumi dan gas
alam serta masalah lingkungan yang disebabkan oleh penggunaan minyak bumi sebagai bahan bakar.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-4
Pendahuluan (10 menit)
1. Peserta didik memberi salam, berdoa
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
Pertemuan Ke-4
Pendahuluan (10 menit)
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
(60 menit) kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Senyawa hidrokarbon dalam kehidupan
sehari-hari.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami, dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan
dengan materi Senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Senyawa hidrokarbon dalam
kehidupan sehari-hari.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal, mengemukakan
pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang
mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Senyawa
hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari.Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk
menanyakan
kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup(10 menit)
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda(Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai 25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
- Penugasan(Lihat Lampiran)
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai
berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Nama Peserta Nilai Indikator yang Belum Bentuk Tindakan Nilai Setelah
No Didik Ulangan Dikuasai Remedial Remedial Keterangan
1
2
3
4
5
6
dst
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru
memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara
4. Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
yang ada di lingkungan sekitar.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Mengidentifikasi reaksi yang membutuhkan kalor dan reaksi yang melepaskan kalor, misalnya reaksi logam Mg
dengan larutan HCl dan pelarutan NH4Cl dalam air.
Memahami penjelasan pengertian energi, kalor, sistem, dan lingkungan.
Memahami penjelasantentang perubahan entalpi, macam-macam perubahan entalpi standar, dan
persamaan termokimia.
Melakukan percobaan penentuan perubahan entalpi dengan Kalorimeter dan melaporkan hasilnya.
Menyimpulkan hasil analisis data percobaan termokima pada tekanan tetap
Menjelaskan cara menentukan perubahan entalpi reaksi berdasarkan entalpi pembentukan standar, atau
energi ikatan berdasarkan hukum Hess.
Menentukan perubahan entalpi reaksi berdasarkan entalpi pembentukan standar, atau energi ikatan
berdasarkan hukum Hess.
Menganalisis data untuk membuat diagram tingkat energi suatu reaksi
Membandingkan entalpi pembakaran (∆Hc) beberapa bahan bakar.
Membandingkan perubahan entalpi beberapa reaksi berdasarkan data hasil percobaan
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1
Pendahuluan (10 menit)
1. Peserta didik memberi salam, berdoa
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
(60 menit) kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Energi Dan Kalor Serta
Kalorimetri Dan Perubahan Entalpi Reaksi
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan
ini harus tetap berkaitan dengan materi Energi Dan Kalor Serta Kalorimetri Dan Perubahan
Entalpi Reaksi
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Energi Dan Kalor
Serta Kalorimetri Dan Perubahan Entalpi Reaksi
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali
oleh kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Energi
Dan Kalor Serta Kalorimetri Dan Perubahan Entalpi Reaksi Peserta didik kemudian diberi
kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup (10 menit)
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
Pertemuan Ke-1
Pendahuluan (10 menit)
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Mengidentifikasi reaksi yang membutuhkan kalor dan reaksi yang melepaskan kalor, misalnya reaksi logam Mg
dengan larutan HCl dan pelarutan NH4Cl dalam air.
Memahami penjelasan pengertian energi, kalor, sistem, dan lingkungan.
Memahami penjelasantentang perubahan entalpi, macam-macam perubahan entalpi standar, dan
persamaan termokimia.
Melakukan percobaan penentuan perubahan entalpi dengan Kalorimeter dan melaporkan hasilnya.
Menyimpulkan hasil analisis data percobaan termokima pada tekanan tetap
Menjelaskan cara menentukan perubahan entalpi reaksi berdasarkan entalpi pembentukan standar, atau
energi ikatan berdasarkan hukum Hess.
Menentukan perubahan entalpi reaksi berdasarkan entalpi pembentukan standar, atau energi ikatan
berdasarkan hukum Hess.
Menganalisis data untuk membuat diagram tingkat energi suatu reaksi
Membandingkan entalpi pembakaran (∆Hc) beberapa bahan bakar.
Membandingkan perubahan entalpi beberapa reaksi berdasarkan data hasil percobaan
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-2
Pendahuluan (10 menit)
1. Peserta didik memberi salam, berdoa
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
(60 menit) kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Persamaan Termokimia Dan
Perubahan Entalpi Standar (∆Ho) Untuk Berbagai Reaksi
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan
ini harus tetap berkaitan dengan materi Persamaan Termokimia Dan Perubahan Entalpi Standar
(∆Ho) Untuk Berbagai Reaksi
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Persamaan Termokimia Dan
Perubahan Entalpi Standar (∆Ho) Untuk Berbagai Reaksi
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Pertemuan Ke-2
Pendahuluan (10 menit)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali
oleh kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Persamaan Termokimia Dan Perubahan Entalpi Standar (∆Ho) Untuk Berbagai Reaksi Peserta
didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup (10 menit)
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Mengidentifikasi reaksi yang membutuhkan kalor dan reaksi yang melepaskan kalor, misalnya reaksi logam
Mg dengan larutan HCl dan pelarutan NH4Cl dalam air.
Memahami penjelasan pengertian energi, kalor, sistem, dan lingkungan.
Memahami penjelasantentang perubahan entalpi, macam-macam perubahan entalpi standar, dan
persamaan termokimia.
Melakukan percobaan penentuan perubahan entalpi dengan Kalorimeter dan melaporkan hasilnya.
Menyimpulkan hasil analisis data percobaan termokima pada tekanan tetap
Menjelaskan cara menentukan perubahan entalpi reaksi berdasarkan entalpi pembentukan standar, atau
energi ikatan berdasarkan hukum Hess.
Menentukan perubahan entalpi reaksi berdasarkan entalpi pembentukan standar, atau energi ikatan
berdasarkan hukum Hess.
Menganalisis data untuk membuat diagram tingkat energi suatu reaksi
Membandingkan entalpi pembakaran (∆Hc) beberapa bahan bakar.
Membandingkan perubahan entalpi beberapa reaksi berdasarkan data hasil percobaan
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-3
Pendahuluan (10 menit)
1. Peserta didik memberi salam, berdoa
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
(60 menit) kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Energi Ikatan Rata-Rata
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Pertemuan Ke-3
Pendahuluan (10 menit)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Energi Ikatan Rata-Rata
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Energi Ikatan Rata-Rata
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Energi
Ikatan Rata-Rata Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal
yang belum dipahami
Penutup (10 menit)
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Mengidentifikasi reaksi yang membutuhkan kalor dan reaksi yang melepaskan kalor, misalnya reaksi logam Mg
dengan larutan HCl dan pelarutan NH4Cl dalam air.
Memahami penjelasan pengertian energi, kalor, sistem, dan lingkungan.
Memahami penjelasantentang perubahan entalpi, macam-macam perubahan entalpi standar, dan persamaan termokimia.
Melakukan percobaan penentuan perubahan entalpi dengan Kalorimeter dan melaporkan hasilnya.
Menyimpulkan hasil analisis data percobaan termokima pada tekanan tetap
Menjelaskan cara menentukan perubahan entalpi reaksi berdasarkan entalpi pembentukan standar, atau energi
ikatan berdasarkan hukum Hess.
Menentukan perubahan entalpi reaksi berdasarkan entalpi pembentukan standar, atau energi ikatan berdasarkan
hukum Hess.
Menganalisis data untuk membuat diagram tingkat energi suatu reaksi
Membandingkan entalpi pembakaran (∆Hc) beberapa bahan bakar.
Membandingkan perubahan entalpi beberapa reaksi berdasarkan data hasil percobaan
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-4
Pendahuluan (10 menit)
1. Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional (PPK)
Pertemuan Ke-4
Pendahuluan (10 menit)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
(60 menit) kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Penentuan Perubahan Entalpi Reaksi
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami, dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan
dengan materi Penentuan Perubahan Entalpi Reaksi
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Penentuan Perubahan Entalpi
Reaksi
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal, mengemukakan
pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang
mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Penentuan
Perubahan Entalpi Reaksi Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal
yang belum dipahami
Penutup (10 menit)
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda(Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai 25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
- Penugasan(Lihat Lampiran)
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai
berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Nama Peserta Nilai Indikator yang Belum Bentuk Tindakan Nilai Setelah
No Didik Ulangan Dikuasai Remedial Remedial Keterangan
1
2
3
4
5
6
dst
c. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru
memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
5) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
yang relevan.
6) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara
7) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara
8) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
yang ada di lingkungan sekitar.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Mengidentifikasi beberapa reaksi yang terjadi disekitar kita, misalnya kertas dibakar, pita magnesium
dibakar, kembang api, perubahan warna pada potongan buah apel dan kentang, pembuatan tape, dan besi
berkarat.
Menjelaskan pengertian laju reaksi dan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
Menjelaskan Teori Tumbukan pada reaksi kimia.
Menelusuri informasi cara-cara pengaturan dan penyimpanan bahan untuk mencegah perubahan fisika dan
kimia yang tak terkendali
Menyajikan hasil penelusuran informasi cara-cara pengaturan dan penyimpanan bahan untuk
mencegah perubahan fisika dan kimia yang tak terkendali
Menjelaskan cara menentukan orde reaksi dan persamaan laju reaksi.
Mengolah dan menganalisis data untuk menentukan orde reaksi dan persamaan laju reaksi.
Menjelaskan peran katalis dalam reaksi kimia di laboratorium dan industri.
Merancang percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi
Melakukan percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi
Menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1
Pendahuluan (10 menit)
1. Peserta didik memberi salam, berdoa
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
(60 menit) menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Pengertian Dan
Pengukuran
Laju Reaksi
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan
ini harus tetap berkaitan dengan materi Pengertian Dan Pengukuran Laju Reaksi
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Pengertian Dan Pengukuran
Laju Reaksi
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Pengertian Dan Pengukuran Laju Reaksi Peserta didik kemudian diberi kesempatan
untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup (10 menit)
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
Pertemuan Ke-1
Pendahuluan (10 menit)
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Mengidentifikasi beberapa reaksi yang terjadi disekitar kita, misalnya kertas dibakar, pita magnesium
dibakar, kembang api, perubahan warna pada potongan buah apel dan kentang, pembuatan tape, dan besi
berkarat.
Menjelaskan pengertian laju reaksi dan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
Menjelaskan Teori Tumbukan pada reaksi kimia.
Menelusuri informasi cara-cara pengaturan dan penyimpanan bahan untuk mencegah perubahan fisika dan
kimia yang tak terkendali
Menyajikan hasil penelusuran informasi cara-cara pengaturan dan penyimpanan bahan untuk
mencegah perubahan fisika dan kimia yang tak terkendali
Menjelaskan cara menentukan orde reaksi dan persamaan laju reaksi.
Mengolah dan menganalisis data untuk menentukan orde reaksi dan persamaan laju reaksi.
Menjelaskan peran katalis dalam reaksi kimia di laboratorium dan industri.
Merancang percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi
Melakukan percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi
Menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-2
Pendahuluan (10 menit)
1. Peserta didik memberi salam, berdoa
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
(60 menit) kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Teori Tumbukan
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan
ini harus tetap berkaitan dengan materi Teori Tumbukan
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Teori Tumbukan
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali
oleh
Pertemuan Ke-2
Pendahuluan (10 menit)
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Teori
Tumbukan Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang
belum dipahami
Penutup (10 menit)
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Mengidentifikasi beberapa reaksi yang terjadi disekitar kita, misalnya kertas dibakar, pita magnesium dibakar,
kembang api, perubahan warna pada potongan buah apel dan kentang, pembuatan tape, dan besi berkarat.
Menjelaskan pengertian laju reaksi dan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
Menjelaskan teori tumbukan pada reaksi kimia.
Menelusuri informasi cara-cara pengaturan dan penyimpanan bahan untuk mencegah perubahan fisika dan
kimia yang tak terkendali
Menyajikan hasil penelusuran informasi cara-cara pengaturan dan penyimpanan bahan untuk
mencegah perubahan fisika dan kimia yang tak terkendali
Menjelaskan cara menentukan orde reaksi dan persamaan laju reaksi.
Mengolah dan menganalisis data untuk menentukan orde reaksi dan persamaan laju reaksi.
Menjelaskan peran katalis dalam reaksi kimia di laboratorium dan industri.
Merancang percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi
Melakukan percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi
Menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-3
Pendahuluan (10 menit)
1. Peserta didik memberi salam, berdoa
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
(160 menit) menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Faktor-Faktor
Yang
Pertemuan Ke-3
Pendahuluan (10 menit)
Mempengaruhi Laju Reaksi
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan
ini harus tetap berkaitan dengan materi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Laju Reaksi
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Laju Reaksi
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Faktor-
Faktor Yang Mempengaruhi Laju Reaksi Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk
menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup (10 menit)
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Mengidentifikasi beberapa reaksi yang terjadi disekitar kita, misalnya kertas dibakar, pita magnesium dibakar, kembang
api, perubahan warna pada potongan buah apel dan kentang, pembuatan tape, dan besi berkarat.
Menjelaskan pengertian laju reaksi dan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
Menjelaskan teori tumbukan pada reaksi kimia.
Menelusuri informasi cara-cara pengaturan dan penyimpanan bahan untuk mencegah perubahan fisika dan kimia yang
tak terkendali
Menyajikan hasil penelusuran informasi cara-cara pengaturan dan penyimpanan bahan untuk mencegah perubahan
fisika dan kimia yang tak terkendali
Menjelaskan cara menentukan orde reaksi dan persamaan laju reaksi.
Mengolah dan menganalisis data untuk menentukan orde reaksi dan persamaan laju reaksi.
Menjelaskan peran katalis dalam reaksi kimia di laboratorium dan industri.
Merancang percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi
Melakukan percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi
Menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda(Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai 25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
- Penugasan(Lihat Lampiran)
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai
berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Nama Peserta Nilai Indikator yang Belum Bentuk Tindakan Nilai Setelah
No Didik Ulangan Dikuasai Remedial Remedial Keterangan
1
2
3
4
5
6
dst
e. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru
memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan
Negara
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara
4. Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
yang ada di lingkungan sekitar.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Menganalisis analogi Kesetimbangan Dinamis (model Heber)
Menganalisis reaksi kesetimbangan timbal sulfat dengan kalium iodida
Menjelaskan reaksi Kesetimbangan Dinamis yang terjadi berdasarkan hasil pengamatan.
Menentukan harga tetapan kesetimbangan berdasarkan data hasil percobaan.
Mengolah data untuk menentukan nilai tetapan kesetimbangan suatu reaksi
Menyajikan hasil pengolahan data untuk menentukan nilai tetapan kesetimbangan suatu reaksi
Melakukan perhitungan kuantitatif yang berkaitan dengan kesetimbangan kimia
Menentukan komposisi zat dalam keadaan setimbang, derajat disosiasi ( ), tetapan kesetimbangan (Kc dan
Kp) dan hubungan Kc dengan Kp
Menerapkan faktor-faktor yang menggeser arah kesetimbangan untuk mendapatkan hasil optimal dalam
industri (proses pembuatan amonia dan asam sulfat)
Merancang percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan
Melakukan percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan
Menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah
kesetimbangan
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1
Pendahuluan (10 menit)
1. Peserta didik memberi salam, berdoa
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
(60 menit) menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Kesetimbangan
Dinamis
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Kesetimbangan Dinamis
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Kesetimbangan Dinamis
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Kesetimbangan Dinamis Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup (10 menit)
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
C. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
Penilaian Sikap: Lembar pengamatan
Penilaian Pengetahuan: LK peserta didik
Penilaian Keterampilan: Kinerja & observasi diskusi
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Menganalisis analogi kesetimbangan dinamis (model Heber)
Menganalisis reaksi kesetimbangan timbal sulfat dengan kalium iodida
Menjelaskan reaksi kesetimbangan dinamis yang terjadi berdasarkan hasil pengamatan.
Menentukan harga tetapan kesetimbangan berdasarkan data hasil percobaan.
Mengolah data untuk menentukan nilai tetapan kesetimbangan suatu reaksi
Menyajikan hasil pengolahan data untuk menentukan nilai tetapan kesetimbangan suatu reaksi
Melakukan perhitungan kuantitatif yang berkaitan dengan kesetimbangan kimia
Menentukan komposisi zat dalam keadaan setimbang, derajat disosiasi ( ), tetapan kesetimbangan (Kc dan
Kp) dan hubungan Kc dengan Kp
Menerapkan faktor-faktor yang menggeser arah kesetimbangan untuk mendapatkan hasil optimal dalam industri
(proses pembuatan amonia dan asam sulfat)
Merancang percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan
Melakukan percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan
Menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah
kesetimbangan
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-2
Pendahuluan (10 menit)
1. Peserta didik memberi salam, berdoa
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
(60 menit) menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Tetapan
Kesetimbangan
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan
ini harus tetap berkaitan dengan materi Tetapan Kesetimbangan
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Tetapan
Kesetimbangan
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali
oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Tetapan
Pertemuan Ke-2
Pendahuluan (10 menit)
Kesetimbangan Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal
yang belum dipahami
Penutup (10 menit)
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Menganalisis analogi kesetimbangan dinamis (model Heber)
Menganalisis reaksi kesetimbangan timbal sulfat dengan kalium iodida
Menjelaskan reaksi kesetimbangan dinamis yang terjadi berdasarkan hasil pengamatan.
Menentukan harga tetapan kesetimbangan berdasarkan data hasil percobaan.
Mengolah data untuk menentukan nilai tetapan kesetimbangan suatu reaksi
Menyajikan hasil pengolahan data untuk menentukan nilai tetapan kesetimbangan suatu reaksi
Melakukan perhitungan kuantitatif yang berkaitan dengan kesetimbangan kimia
Menentukan komposisi zat dalam keadaan setimbang, derajat disosiasi ( ), tetapan kesetimbangan (Kc dan
Kp) dan hubungan Kc dengan Kp
Menerapkan faktor-faktor yang menggeser arah kesetimbangan untuk mendapatkan hasil optimal dalam
industri (proses pembuatan amonia dan asam sulfat)
Merancang percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan
Melakukan percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan
Menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah
kesetimbangan
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-3
Pendahuluan(10 menit)
1. Peserta didik memberi salam, berdoa
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Pergeseran Kesetimbangan Dan
(60 menit) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan
Pertemuan Ke-3
Pendahuluan(10 menit)
ini harus tetap berkaitan dengan materi Pergeseran Kesetimbangan Dan Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhinya
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Pergeseran Kesetimbangan
Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Pergeseran Kesetimbangan Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya Peserta didik kemudian
diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup (10 menit)
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Menganalisis analogi kesetimbangan dinamis (model Heber)
Menganalisis reaksi kesetimbangan timbal sulfat dengan kalium iodida
Menjelaskan reaksi kesetimbangan dinamis yang terjadi berdasarkan hasil pengamatan.
Menentukan harga tetapan kesetimbangan berdasarkan data hasil percobaan.
Mengolah data untuk menentukan nilai tetapan kesetimbangan suatu reaksi
Menyajikan hasil pengolahan data untuk menentukan nilai tetapan kesetimbangan suatu reaksi
Melakukan perhitungan kuantitatif yang berkaitan dengan kesetimbangan kimia
Menentukan komposisi zat dalam keadaan setimbang, derajat disosiasi ( ), tetapan kesetimbangan (Kc dan Kp)
dan hubungan Kc dengan Kp
Menerapkan faktor-faktor yang menggeser arah kesetimbangan untuk mendapatkan hasil optimal dalam industri
(proses pembuatan amonia dan asam sulfat)
Merancang percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan
Melakukan percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan
Menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-4
Pendahuluan (10 menit)
1. Peserta didik memberi salam, berdoa
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
Pertemuan Ke-4
Pendahuluan (10 menit)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
(60 menit) kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Perhitungan Dan Penerapan
Kesetimbangan
Kimia
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami,
dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap
berkaitan dengan materi Perhitungan Dan Penerapan Kesetimbangan Kimia
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Perhitungan Dan Penerapan
Kesetimbangan Kimia
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal, mengemukakan
pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang
mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Perhitungan Dan
Penerapan Kesetimbangan Kimia Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali
hal-hal yang belum dipahami
Penutup (10 menit)
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda(Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai 25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
- Penugasan(Lihat Lampiran)
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.
d. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai
berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Nama Peserta Nilai Indikator yang Belum Bentuk Tindakan Nilai Setelah
No Didik Ulangan Dikuasai Remedial Remedial Keterangan
1
2
3
4
5
6
dst
d. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru
memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara yang
relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan
Negara
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara
4. Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara yang
ada di lingkungan sekitar.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Mengidentifikasi zat-zat yang bersifat asam atau basa dalam kehidupan sehari-hari.
Membandingkan konsep asam basa menurut Arrhenius, Brønsted-Lowry dan Lewis serta menyimpulkannya.
Mengidentifikasi perubahan warna indikator dalam berbagai larutan.
Merancang percobaan membuat indikator asam basa dari bahan alam dan melaporkannya.
Mengidentifikasi beberapa larutan asam basa dengan beberapa indikator
Menghitung pH larutan asam kuat dan larutan basa kuat
Menghitung nilai Ka larutan asam lemah atau Kb larutan basa lemah yang diketahui konsentrasi dan pHnya.
Melakukan percobaan membuat indikator asam basa dari bahan alam dan melaporkannya.
Menyimpulkan perbedaan asam kuat dengan asam lemah serta basa kuat dengan basa lemah.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1
Pendahuluan (10 menit)
1. Peserta didik memberi salam, berdoa
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca
(60 menit) dan menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait
materi
Perkembangan Konsep Asam Dan Basa
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Perkembangan Konsep Asam Dan Basa
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Perkembangan
Konsep Asam Dan Basa
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Perkembangan Konsep Asam Dan Basa Peserta didik kemudian diberi kesempatan
untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup (10 menit)
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Mengidentifikasi zat-zat yang bersifat asam atau basa dalam kehidupan sehari-hari.
Membandingkan konsep asam basa menurut Arrhenius, Brønsted-Lowry dan Lewis serta menyimpulkannya.
Mengidentifikasi perubahan warna indikator dalam berbagai larutan.
Menjelaskan bahan alam yang dapat digunakan sebagai indikator.
Merancang percobaan membuat indikator asam basa dari bahan alam dan melaporkannya.
Mengidentifikasi beberapa larutan asam basa dengan beberapa indikator
Menghitung pH larutan asam kuat dan larutan basa kuat
Menghitung nilai Ka larutan asam lemah atau Kb larutan basa lemah yang diketahui konsentrasi dan pHnya.
Melakukan percobaan membuat indikator asam basa dari bahan alam dan melaporkannya.
Menganalisis trayek perubahan pH beberapa indikator yang diekstrak dari bahan alam melalui percobaan
Menyimpulkan perbedaan asam kuat dengan asam lemah serta basa kuat dengan basa lemah.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-2
Pendahuluan (10 menit)
1. Peserta didik memberi salam, berdoa
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
(60 menit) menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Indikator Asam-
Basa
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan
ini harus tetap berkaitan dengan materi Indikator Asam-Basa
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Indikator Asam-
Basa
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali
oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Indikator
Asam-Basa Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang
belum dipahami
Penutup (10 menit)
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Mengidentifikasi zat-zat yang bersifat asam atau basa dalam kehidupan sehari-hari.
Membandingkan konsep asam basa menurut Arrhenius, Brønsted-Lowry dan Lewis serta menyimpulkannya.
Mengidentifikasi perubahan warna indikator dalam berbagai larutan.
Menjelaskan bahan alam yang dapat digunakan sebagai indikator.
Merancang percobaan membuat indikator asam basa dari bahan alam dan melaporkannya.
Mengidentifikasi beberapa larutan asam basa dengan beberapa indikator
Menghitung pH larutan asam kuat dan larutan basa kuat
Menghitung nilai Ka larutan asam lemah atau Kb larutan basa lemah yang diketahui konsentrasi dan pHnya.
Melakukan percobaan membuat indikator asam basa dari bahan alam dan melaporkannya.
Menganalisis trayek perubahan pH beberapa indikator yang diekstrak dari bahan alam melalui percobaan
Menyimpulkan perbedaan asam kuat dengan asam lemah serta basa kuat dengan basa lemah.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-3
Pendahuluan (10 menit)
1. Peserta didik memberi salam, berdoa
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
(60 kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi pH Asam Kuat, Basa Kuat
menit) CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami,
dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus
tetap berkaitan dengan materi pH Asam Kuat, Basa Kuat
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai pH Asam Kuat,
Basa Kuat
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal, mengemukakan
pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu
yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait pH Asam
Kuat, Basa Kuat Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang
belum dipahami
Penutup (10 menit)
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Mengidentifikasi zat-zat yang bersifat asam atau basa dalam kehidupan sehari-hari.
Memahami penjelasan tentang berbagai konsep asam basa
Membandingkan konsep asam basa menurut Arrhenius, Brønsted-Lowry dan Lewis serta menyimpulkannya.
Mengidentifikasi perubahan warna indikator dalam berbagai larutan.
Menjelaskan bahan alam yang dapat digunakan sebagai indikator.
Merancang percobaan membuat indikator asam basa dari bahan alam dan melaporkannya.
Mengidentifikasi beberapa larutan asam basa dengan beberapa indikator
Memprediksi pH larutan dengan menggunakan beberapa indikator.
Menghitung pH larutan asam kuat dan larutan basa kuat
Menghitung nilai Ka larutan asam lemah atau Kb larutan basa lemah yang diketahui konsentrasi dan pHnya.
Mengukur pH berbagai larutan asam lemah, asam kuat, basa lemah, dan basa kuat yang konsentrasinya sama
dengan menggunakan indikator universal atau pH meter
Melakukan percobaan membuat indikator asam basa dari bahan alam dan melaporkannya.
Menganalisis trayek perubahan pH beberapa indikator yang diekstrak dari bahan alam melalui percobaan
Menyimpulkan perbedaan asam kuat dengan asam lemah serta basa kuat dengan basa lemah.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-4
Pendahuluan (10 menit)
1. Peserta didik memberi salam, berdoa
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
(60 menit) kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi pH Asam Lemah, Dan Basa
Lemah
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami,
dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap
berkaitan dengan materi pH Asam Lemah, Dan Basa Lemah
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai pH Asam Lemah, Dan Basa
Lemah
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal, mengemukakan
pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang
mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait pH Asam Lemah,
Dan Basa Lemah Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang
belum dipahami
Penutup (10 menit)
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai 25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Nama Peserta Nilai Indikator yang Belum Bentuk Tindakan Nilai Setelah
No Keterangan
Didik Ulangan Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
4
Dst
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru
memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara yang
relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan
Negara
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara
4) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada
di lingkungan sekitar.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Mengidentifikasi perubahan warna indikator lakmus merah dan lakmus biru dalam beberapa larutan garam
Memahami penjelasan tentang kesetimbangan ion dalam larutan garam
Merancang percobaan untuk memprediksi pH larutan garam dengan menggunakan kertas
lakmus/indikator universal/pH meter dan melaporkan hasilnya.
Menyimpulkan sifat asam-basa dari suatu larutan garam
Menentukan pH larutan garam
Melakukan percobaan untuk memprediksi pH larutan garam dengan menggunakan kertas
lakmus/indikator universal/pH meter dan melaporkan hasilnya.
Menuliskan reaksi kesetimbangan ion dalam larutan garam
Melaporkan percobaan tentang sifat asam basa berbagai larutan garam
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1
Pendahuluan (10 menit)
1. Peserta didik memberi salam, berdoa
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
(60 menit) kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Reaksi Pelarutan Garam
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami,
dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus
tetap berkaitan dengan materi Reaksi Pelarutan Garam
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Reaksi Pelarutan
Garam
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal, mengemukakan
pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu
yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Reaksi
Pelarutan Garam Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal
yang belum dipahami
Penutup (10 menit)
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Mengidentifikasi perubahan warna indikator lakmus merah dan lakmus biru dalam beberapa larutan garam
Memahami penjelasan tentang kesetimbangan ion dalam larutan garam
Merancang percobaan untuk memprediksi pH larutan garam dengan menggunakan kertas
lakmus/indikator universal/pH meter dan melaporkan hasilnya.
Menyimpulkan sifat asam-basa dari suatu larutan garam
Menentukan pH larutan garam
Melakukan percobaan untuk memprediksi pH larutan garam dengan menggunakan kertas
lakmus/indikator universal/pH meter dan melaporkan hasilnya.
Menuliskan reaksi kesetimbangan ion dalam larutan garam
Melaporkan percobaan tentang sifat asam basa berbagai larutan garam
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-2
Pendahuluan (10 menit)
1. Peserta didik memberi salam
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
(60 menit) kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Garam Yang Bersifat Netral
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan
ini harus tetap berkaitan dengan materi Garam Yang Bersifat Netral
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Garam Yang Bersifat Netral
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Garam
Yang Bersifat Netral Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-
hal yang belum dipahami
Penutup (10 menit)
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Mengidentifikasi perubahan warna indikator lakmus merah dan lakmus biru dalam beberapa larutan garam
Memahami penjelasan tentang kesetimbangan ion dalam larutan garam
Merancang percobaan untuk memprediksi pH larutan garam dengan menggunakan kertas
lakmus/indikator universal/pH meter dan melaporkan hasilnya.
Menyimpulkan sifat asam-basa dari suatu larutan garam
Menentukan pH larutan garam
Melakukan percobaan untuk memprediksi pH larutan garam dengan menggunakan kertas
lakmus/indikator universal/pH meter dan melaporkan hasilnya.
Menuliskan reaksi kesetimbangan ion dalam larutan garam
Melaporkan percobaan tentang sifat asam basa berbagai larutan garam
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-3
Pendahuluan (10 menit)
1. Peserta didik memberi salam, berdoa
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
(60 menit) kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Garam Yang Bersifat Asam
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan
ini harus tetap berkaitan dengan materi Garam Yang Bersifat Asam
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Garam Yang Bersifat Asam
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Garam
Yang Bersifat Asam Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal
yang belum dipahami
Penutup(10 menit)
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Mengidentifikasi perubahan warna indikator lakmus merah dan lakmus biru dalam beberapa larutan garam
Memahami penjelasan tentang kesetimbangan ion dalam larutan garam
Merancang percobaan untuk memprediksi pH larutan garam dengan menggunakan kertas
lakmus/indikator universal/pH meter dan melaporkan hasilnya.
Menyimpulkan sifat asam-basa dari suatu larutan garam
Menentukan pH larutan garam
Melakukan percobaan untuk memprediksi pH larutan garam dengan menggunakan kertas
lakmus/indikator universal/pH meter dan melaporkan hasilnya.
Menuliskan reaksi kesetimbangan ion dalam larutan garam
Melaporkan percobaan tentang sifat asam basa berbagai larutan garam
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-4
Pendahuluan (10 menit)
1. Peserta didik memberi salam, berdoa
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
(60 menit) menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Garam Yang
Bersifat Basa
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang
belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Garam Yang Bersifat Basa
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Garam Yang
Bersifat Basa
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali
oleh kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Garam
Yang Bersifat Basa Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-
hal yang belum dipahami
Penutup (10 menit)
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Mengidentifikasi perubahan warna indikator lakmus merah dan lakmus biru dalam beberapa larutan garam
Memahami penjelasan tentang kesetimbangan ion dalam larutan garam
Merancang percobaan untuk memprediksi pH larutan garam dengan menggunakan kertas
lakmus/indikator universal/pH meter dan melaporkan hasilnya.
Menyimpulkan sifat asam-basa dari suatu larutan garam
Menentukan pH larutan garam
Melakukan percobaan untuk memprediksi pH larutan garam dengan menggunakan kertas
lakmus/indikator universal/pH meter dan melaporkan hasilnya.
Menuliskan reaksi kesetimbangan ion dalam larutan garam
Melaporkan percobaan tentang sifat asam basa berbagai larutan garam
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-5
Pendahuluan (10 menit)
1. Peserta didik memberi salam, berdoa
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
(60 menit) menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi pH Larutan
Garam
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang
belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi pH Larutan Garam
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai pH Larutan
Garam
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait pH
Larutan Garam Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal
yang belum dipahami
Penutup (10 menit)
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
C. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
Penilaian Sikap: Lembar pengamatan
Penilaian Pengetahuan: LK peserta didik
Penilaian Keterampilan: Kinerja & observasi diskusi
PENILAIAN
Sekolah : SMAS Pencawan Medan Kelas/Semester : XI / 2 (Genap)
Mata Pelajaran : Kimia Tahun Pelajaran : 3.7 dan 4.7
Materi Pokok : Kesetimbangan Ion dan pH Larutan Garam
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
d. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai 25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Nama Peserta Nilai Indikator yang Belum Bentuk Tindakan Nilai Setelah
No Keterangan
Didik Ulangan Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
4
dst
d. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru
memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara yang
relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara
4. Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di
lingkungan sekitar.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Mengidentifikasi pH larutan penyangga 15ndust diencerkan, ditambah sedikit asam atau ditambah sedikit basa
Memahami penjelasan tentang cara membuat larutan penyangga dengan pH tertentu
Memahami penjelasan bahwa pH larutan penyangga tetap diencerkan, ditambah sedikit asam atau
ditambah sedikit basa
Membandingkan pH larutan penyangga dan larutan bukan penyangga dengan menambah sedikit asam atau
basa atau diencerkan.
Menganalisis mekanisme larutan penyangga dalam mempertahankan pHnya terhadap penambahan sedikit
asam atau sedikit basa atau pengenceran.
Merancang percobaan untuk membuat larutan penyangga dengan pH tertentu dan melaporkannya.
Menentukan pH larutan penyangga
Membahas peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup.
Melakukan percobaan untuk membuat larutan penyangga dengan pHtertentu dan melaporkannya.
Membuat larutan penyangga dengan pH tertentu
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1
Pendahuluan (10 menit)
1. Peserta didik memberi salam, berdoa
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
(60 menit) menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Sifat Larutan
Penyangga
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan
ini harus tetap berkaitan dengan materi Sifat Larutan Penyangga
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Sifat Larutan
Penyangga
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali
oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Sifat
Larutan Penyangga Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal
yang belum dipahami
Penutup(10 menit)
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
C. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
Penilaian Sikap: Lembar pengamatan
Penilaian Pengetahuan: LK peserta didik
Penilaian Keterampilan: Kinerja & observasi diskusi
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Mengidentifikasi pH larutan penyangga 16ndust diencerkan, ditambah sedikit asam atau ditambah sedikit basa
Memahami penjelasan tentang cara membuat larutan penyangga dengan pH tertentu
Memahami penjelasan bahwa pH larutan penyangga tetap 16ndust diencerkan, ditambah sedikit asam
atau ditambah sedikit basa
Membandingkan pH larutan penyangga dan larutan bukan penyangga dengan menambah sedikit asam atau
basa atau diencerkan.
Menganalisis mekanisme larutan penyangga dalam mempertahankan pHnya terhadap penambahan sedikit
asam atau sedikit basa atau pengenceran.
Merancang percobaan untuk membuat larutan penyangga dengan pH tertentu dan melaporkannya.
Menentukan pH larutan penyangga
Membahas peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup dan 16ndustry.
Melakukan percobaan untuk membuat larutan penyangga dengan pHtertentu dan melaporkannya.
Membuat larutan penyangga dengan pH tertentu
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-2
Pendahuluan (10 menit)
1. Peserta didik memberi salam, berdoa
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
(60 menit) menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi pH
Larutan
Penyangga
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi pH Larutan Penyangga
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai pH Larutan
Penyangga
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait pH
Larutan Penyangga Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-
hal yang belum dipahami
Penutup(10 menit)
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Mengidentifikasi pH larutan penyangga diencerkan, ditambah sedikit asam atau ditambah sedikit basa
Memahami penjelasan tentang cara membuat larutan penyangga dengan pH tertentu
Memahami penjelasan bahwa pH larutan penyangga tetap diencerkan, ditambah sedikit asam atau ditambah sedikit basa
Membandingkan pH larutan penyangga dan larutan bukan penyangga dengan menambah sedikit asam atau basa atau
diencerkan.
Menganalisis mekanisme larutan penyangga dalam mempertahankan pHnya terhadap penambahan sedikit asam atau
sedikit basa atau pengenceran.
Merancang percobaan untuk membuat larutan penyangga dengan pH tertentu dan melaporkannya.
Menentukan pH larutan penyangga
Membahas peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup.
Melakukan percobaan untuk membuat larutan penyangga dengan pHtertentu dan melaporkannya.
Membuat larutan penyangga dengan pH tertentu
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-3
Pendahuluan (10 menit)
1. Peserta didik memberi salam, berdoa
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
(60 menit) kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Peranan Larutan Penyangga Dalam
Tubuh Makhluk Hidup Dan Industri (Farmasi, Kosmetika)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami,
dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap
berkaitan
dengan materi Peranan Larutan Penyangga Dalam Tubuh Makhluk Hidup Dan Industri (Farmasi,
Kosmetika)
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Peranan Larutan Penyangga Dalam
Tubuh Makhluk Hidup Dan Industri (Farmasi, Kosmetika)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal, mengemukakan
pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang
mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Peranan Larutan
Penyangga Dalam Tubuh Makhluk Hidup Dan Industri (Farmasi, Kosmetika) Peserta didik kemudian
diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup (10 menit)
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(100) (75) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Nama Peserta Nilai Indikator yang Belum Bentuk Tindakan Nilai Setelah
No Keterangan
Didik Ulangan Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
4
5
Dst
d. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM. Guru memberikan soal pengayaan sebagai
berikut :
1. Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan
Negara
3. Membaca surat kabar,majalah,serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara
4. Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
yang ada di lingkungan sekitar.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Menganalisis cara melakukan titrasi asam-basa, dapat melalui media (video)
Memahami penjelasan Titik Akhir Dan Titik Ekivalen Titrasi Asam-Basa.
Merancang percobaan titrasi asam-basa dan melaporkan hasil percobaan.
Menghitung dan menentukan titik ekivalen titrasi, membuat Kurva Titrasi serta memilih indikator yang tepat.
Menentukan konsentasi pentiter atau zat yang dititrasi.
Melakukan percobaan titrasi asam-basa dan melaporkan hasil percobaan.
Menyimpulkan hasil analisis data percobaan titrasi asam-basa
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1
Pendahuluan (10 menit)
1. Peserta didik memberi salam, berdoa
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
(60 menit) menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Titrasi Asam
Basa
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Titrasi Asam Basa
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Titrasi Asam Basa
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Titrasi
Asam Basa Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang
belum dipahami
Penutup (10 menit)
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Menganalisis cara melakukan titrasi asam-basa, dapat melalui media (video)
Memahami penjelasan Titik Akhir Dan Titik Ekivalen Titrasi Asam-Basa.
Merancang percobaan titrasi asam-basa dan melaporkan hasil percobaan.
Menghitung dan menentukan titik ekivalen titrasi, membuat Kurva Titrasi serta memilih indikator yang tepat.
Menentukan konsentasi pentiter atau zat yang dititrasi.
Melakukan percobaan titrasi asam-basa dan melaporkan hasil percobaan.
Menyimpulkan hasil analisis data percobaan titrasi asam-basa
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-2
Pendahuluan (10 menit)
1. Peserta didik memberi salam, berdoa
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
(60 menit) menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Titik Akhir
Dan Titik Ekivalen Titrasi Asam-Basa
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Titik Akhir Dan Titik Ekivalen Titrasi
Asam-Basa
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Titik Akhir Dan
Titik Ekivalen Titrasi Asam-Basa
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Titik
Akhir Dan Titik Ekivalen Titrasi Asam-Basa Peserta didik kemudian diberi kesempatan
untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup (10 menit)
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Menganalisis cara melakukan titrasi asam-basa, dapat melalui media (video)
Memahami penjelasan titik akhir dan titik ekivalen titrasi asam-basa.
Merancang percobaan titrasi asam-basa dan melaporkan hasil percobaan.
Menghitung dan menentukan titik ekivalen titrasi, membuat Kurva Titrasi serta memilih indikator yang tepat.
Menentukan konsentasi pentiter atau zat yang dititrasi.
Melakukan percobaan titrasi asam-basa dan melaporkan hasil percobaan.
Menyimpulkan hasil analisis data percobaan titrasi asam-basa
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-3
Pendahuluan (10 menit)
1. Peserta didik memberi salam, berdoa
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
(60 menit) menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Kurva Titrasi
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang
belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Kurva Titrasi
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Kurva Titrasi
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali
oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Kurva
Titrasi Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum
dipahami
Penutup(10 menit)
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai 25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai
berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(100) (75) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Nama Peserta Nilai Indikator yang Belum Bentuk Tindakan Nilai Setelah
No Didik Ulangan Dikuasai Remedial Remedial Keterangan
1
2
3
4
5
Dst
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru
memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara yangrelevan.
2. Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Mengidentifikasi berbagai jenis produk yang berupa koloid
Menjelaskan Jenis Koloid dan sifat-sifat koloid.
Menghubungkan sistem koloid dengan sifat-sifatnya
Melakukan percobaan efek Tyndall
Membedakan koloid liofob dan koloid hidrofob.
Menjelaskan pemurnian koloid, pembuatan koloid, dan peranannya dalam kehidupan sehari-hari
Menjelaskan bahan/zat yang berupa koloid dalam industri farmasi, kosmetik, bahan makanan, dan lain-lain.
Melakukan percobaan pembuatan makanan atau produk lain berupa koloid atau yang melibatkan prinsip
koloid dan melaporkan hasil percobaan.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1
Pendahuluan (10 menit)
1. Peserta didik memberi salam, berdoa
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
(60 menit) menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Jenis Koloid
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan
ini harus tetap berkaitan dengan materi Jenis Koloid
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Jenis Koloid
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Jenis
Koloid Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum
dipahami
Penutup (10 menit)
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-2
Pendahuluan (10 menit)
1. Peserta didik memberi salam, berdoa
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
(60 menit) menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Sifat
Koloid
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Sifat Koloid
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Sifat
Koloid
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali
oleh kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Sifat
Koloid Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang
belum dipahami
Penutup (10 menit)
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Mengidentifikasi berbagai jenis produk yang berupa koloid
Menjelaskan jenis koloid dan sifat-sifat koloid.
Menghubungkan sistem koloid dengan sifat-sifatnya
Melakukan percobaan efek Tyndall
Membedakan koloid liofob dan koloid hidrofob.
Menjelaskan pemurnian koloid, pembuatan koloid, dan peranannya dalam kehidupan sehari-hari
Menjelaskan bahan/zat yang berupa koloid dalam industri farmasi, kosmetik, bahan makanan, dan lain-lain.
Melakukan percobaan pembuatan makanan atau produk lain berupa koloid atau yang melibatkan prinsip
koloid dan melaporkan hasil percobaan.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-3
Pendahuluan(10 menit)
1. Peserta didik memberi salam, berdoa
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
(60 menit) menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi
Pembuatan
Koloid
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Pembuatan Koloid
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Pembuatan
Koloid
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali
oleh kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Pembuatan Koloid Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-
hal yang belum dipahami
Penutup (10 menit)
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Mengidentifikasi berbagai jenis produk yang berupa koloid
Menjelaskan jenis koloid dan sifat-sifat koloid.
Menghubungkan sistem koloid dengan sifat-sifatnya
Melakukan percobaan efek Tyndall
Membedakan koloid liofob dan koloid hidrofob.
Menjelaskan pemurnian koloid, pembuatan koloid, dan peranannya dalam kehidupan sehari-hari
Menjelaskan bahan/zat yang berupa koloid dalam industri farmasi, kosmetik, bahan makanan, dan lain-lain.
Melakukan percobaan pembuatan makanan atau produk lain berupa koloid atau yang melibatkan prinsip
koloid dan melaporkan hasil percobaan.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-4
Pendahuluan (10 menit)
1. Peserta didik memberi salam, berdoa
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
(60 menit) menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Peranan koloid
dalam kehidupan sehari-hari dan industry
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Peranan koloid dalam kehidupan sehari-hari
dan industry
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Peranan
koloid
dalam kehidupan sehari-hari dan industry
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Peranan
koloid dalam kehidupan sehari-hari dan industry Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk
menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup (10 menit)
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai 25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Nama Peserta Nilai Indikator yang Belum Bentuk Tindakan Nilai Setelah
No Keterangan
Didik Ulangan Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
4
dst
c. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru
memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara
4. Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di
lingkungan sekitar.