Anda di halaman 1dari 4

Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian

Mata Pelajaran : Kimia


Satuan Pendidikan : SMA
Kelas/Semester : X / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2022/2023

Kompetensi Dasar Kelas X Indikator Pencapaian


Bab. I
3.1. Menjelaskan metode ilmiah, hakikat ilmu 3.1.1 Menganalisis hakikat ilmu kimia beserta
kimia, keselamatan, dan keamanan di manfaatnya bagi manusia dan lingkungannya.
laboratorium, serta peran kimia dalam 3.1.2. Merinci prosedur keselamatan kerja di
kehidupan. laboratorium kimia.

4.1 Menyajikan hasil rancangan dan hasil 4.1.1 Mendemonstrasikan prosedur keselamatan
percobaan ilmiah. kerja di laboratorium.
4.1.2 Membuat tabel data hasil observasi
identifikasi objek, permasalahan, produk, dan
profesi berbasis kimia.

3.2 Menganalisis perkembangan model atom dari 3.2.1 Mendeskripsikan gambar model atom dari
model atom Dalton, Thomson, Rutherford, teori atom Dalton sampai teori atom Bohr.
Bohr, dan Mekanika Gelombang. 3.2.2 Menganalisis perbedaan struktur atom
berdasarkan teori atom Bohr dan teori
mekanika kuantum.
4.2 Menjelaskan fenomena alam atau hasil 4.2.1 Menganalisis perkembangan model atom untuk
percobaan menggunakan model atom. menentukan konfigurasi elektron, diagram orbital,
bilangan kuantum, dan bentuk orbital.
4.2.2. Menggunakan prinsip aufbau, aturan Hund dan
azas larangan Pauli untuk menuliskan
konfigurasi elektron dan diagram orbital.
4.2.3. Mengaitkan konfigurasi elektron dengan
bilangan kuantum (kemungkinan elektron
berada).

3.3 Menjelaskan konfigurasi elektron dan pola 3.3.1 Menganalisis perkembangan model atom untuk
konfigurasi elektron terluar untuk setiap menentukan konfigurasi elektron, diagram
golongan dalam tabel periodik. orbital, bilangan kuantum, dan bentuk orbital.

3.4 Menganalisis kemiripan sifat unsur dalam 3.4.1. Membandingkan perkembangan tabel periodik
golongan dan kepriodikannya. unsur.
3.4.2. Mengaitkan konfigurasi elektron dan diagram
orbital dengan letak unsur dalam tabel periodik
dan sifat periodik unsur.
3.4.3. Mengklasifikasikan unsur ke dalam logam,
nonlogam, dan metaloid.
4.3 Menentukan letak suatu unsur dalam 4.3.1. Menggunakan prinsip aufbau, aturan Hund dan
tabel periodik berdasarkan konfigurasi azas larangan Pauli untuk menuliskan
elektron. konfigurasi elektron dan diagram orbital.
4.3.2. Mengaitkan konfigurasi elektron dengan
bilangan kuantum (kemungkinan elektron
berada).
4.4 Menyajikan hasil analisis data-data unsur 4.3.3. Menyimpulkan bahwa letak elektron tidak dapat
dalam kaitannya dengan kemiripan dan sifat ditentukan dengan pasti, hanya dapat
keperiodikan unsur. diperkirakan posisi elektron tersebut
menggunakan bilangan kuantum.
4.4.4. Menggunakan data nomor atom untuk
menentukan letak unsur dalam tabel periodik.
3.5 Membandingkan ikatan ion, ikatan 3.5.1. Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk
kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan mencapai kestabilannya dengan cara berikatan
ikatan logam, serta kaitannya dengan sifat dengan unsur lain.
3.5.2. Menggambarkan elektron valensi suatu unsur
zat.
menggunakan struktur Lewis.
3.5.3. Menggambarkan lambang Lewis unsur gas
mulia (duplet dan oktet) dan unsur bukan gas
mulia.
3.5.4. Menjelaskan proses pembentukan ikatan ion,
ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan
ikatan logam.
3.5.5. Menyebutkan contoh senyawa yang berikatan
ion dan kovalen dalam kehidupan sehari-hari.
3.6 Menerapkan Teori Pasangan Elektron 3.6.1. Menganalisis kepolaran senyawa berdasarkan
Kulit Valensi (VSEPR) dan Teori Domain keelektronegatifan dan bentuk molekul.
Elektron dalam menentukan bentuk
molekul.

3.7 Menghubungkan interaksi antar ion, atom, 3.7.1. Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori
dan molekul dengan sifat fisika zat. domain elektron.
3.7.2. Menghitung jumlah PEB dan PEI suatu molekul.
4.5 Merancang dan melakukan percobaan 4.5.1. Menganalisis hubungan ikatan ion, ikatan
untuk menunjukkan karakteristik senyawa kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan
ion atau senyawa kovalen berdasarkan logam serta interaksi antar-partikel (atom, ion,
molekul) materi dengan sifat fisik materi.
beberapa sifat fisika.
4.5.2. Menuliskan rumus Lewis untuk
menggambarkan pembentukan ikatan kovalen.
4.5.3. Menjelaskan sifat-sifat senyawa ion dan sifat-
sifat senyawa kovalen.
4.5.4. Memprediksi jenis ikatan yang terjadi pada
berbagai senyawa.

4.6 Membuat model bentuk molekul dengan 4.6.1. Merancang dan melakukan percobaan
menggunakan bahan-bahan yang ada di kepolaran senyawa.
lingkungan sekitar atau perangkat lunak 4.6.2. Menarik kesimpulan dari data hasil percobaan
kepolaran senyawa.
komputer.
4.6.3. Membuat laporan tertulis hasil percoban
kepolaran senyawa.

3.8 Menganalisis sifat larutan berdasarkan daya 3.8.1 Membedakan sifat dan jenis larutan elektrolit
hantar listriknya. dan non-elektrolit berdasarkan daya hantar
listrik.

3.8.2 Membedakan larutan elektrolit lemah dan


elektrolit kuat.

3.8.3 Menuliskan persamaan reaksi ionisasi dari


suatu larutan elektrolit.

3.9 Mengidentifikasi reaksi reduksi dan oksidasi 3.9.1 Menjelaskan perkembangan konsep reaksi
menggunakan konsep bilangan oksidasi oksidasi reduksi.
unsur. 3.9.2 Menentukan bilangan oksidasi atom dalam
molekul atau ion.
3.9.3 Menentukan zat yang teroksidasi, tereduksi,
hasil oksidasi, dan hasil reduksi dalam suatu
reaksi redoks.
3.9.4 Menentukan oksidator dan reduktor dari suatu
reaksi redoks.

4.8 Membedakan daya hantar listrik berbagai 4.8.1 Mendemonstrasikan prosedur keselamatan
larutan melalui perancangan dan kerja di laboratorium.
pelaksanaan percobaan. 4.8.2 Merancang penelitian sederhana tentang
permasalahan yang berkaitan dengan ilmu
kimia di kehidupan sehari- hari.

4.8.3. Membuat tabel data hasil observasi


identifikasi objek, permasalahan, produk, dan
profesi berbasis kimia.

4.9 Menganalisis beberapa reaksi berdasarkan 4.9.1 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan
perubahan bilangan oksidasi yang diperoleh serta menyajikan hasil percobaan reaksi
dari data hasil percobaan dan/ atau melalui oksidasi-reduksi.
percobaan.
4.9.2. Menuliskan reaksi pembakaran hasil
percobaan.
3.10 Menerapkan hukum-hukum dasar kimia, 3.10.1. Menerapkna aturan IUPAC untuk penamaan
konsep massa molekul relatif, senyawa anorganik dan organik sederhana.
persamaan kimia, konsep mol, dan kadar 3.10.2. Menerapkan konsep massa atom relatif dan
zat untuk menyelesaikan perhitungan massa molekul relatif, persamaan reaksi,
kimia. hukum-hukum dasar kimia, dan konsep mol
untuk menyelesaikan perhitungan kimia.
3.10.3. Merancang dan melakukan percobaan untuk
membuktikan hukum Lavoisier.
3.10.4. Menyimpulkan data hasil percobaan
pemuktian hukum Lavoisier.
3.10.5. Menyetarakan persamaan rekasi sederhana
dengan diberikan nama-nama zat yang
terlibat dalam reaksi ataupun sebaliknya.
4.10 Menganalisis data hasil percobaan 4.10.1. Menalar aturan IUPAC dalam penamaan
menggunakan hukum-hukum dasar senyawa anorganik dan organik sederhana.
kimia kuantitatif. 4.10.2. Menganalisis data untuk membuktikan
berlakunya hukum-hukum dasar kimia.
4.10.3. Menentukan massa molekul relatif jika
diketahui massa atom relatifnya.
4.10.4. Menghitung massa zat, volume, dan jumlah
partikel jika diketahui jumlah molnya dan
sebaliknya..
4.10.5. Menentukan pereaksi pembatas dalam suatu
reaksi kimia.
4.10.6. Menghitung banyaknya zat dalam campuran
(% massa, % volume, bpj, molaritas,
molalitas, dan fraksi mol).
4.10.7. Menentukan rumus empiris suatu senyawa
jika diketahui rumus molekul dan massa atom
relatifnya, dan sebaliknya.

……, Juli 2022


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Pasti Tarigan Kristiani Agustia Br S, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai