Anda di halaman 1dari 4

Kimia

Satuan Pendidikan : SMA / MA / SMK


Kelas : X (Sepuluh)
Alokasi waktu : 3 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Inti :
 KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran


3.1 Menjelaskan metode ilmiah, Metode ilmiah, hakikat  Mengamati produk-produk dalam kehidupan sehari-hari, misalnya: sabun, detergen, pasta gigi,
hakikat ilmu Kimia, ilmu Kimia, keselamatan shampo, kosmetik, obat, susu, keju, mentega, minyak goreng, garam dapur, asam cuka, dan lain
keselamatan dan keamanan di dan keamanan kimia di lain yang mengandung bahan kimia.
laboratorium, serta peran laboratorium, serta peran  Mengunjungi laboratorium untuk mengenal alat-alat laboratorium kimia dan fungsinyaserta
kimia dalam kehidupan Kimia dalam kehidupan mengenal beberapa bahan kimia dan sifatnya (mudah meledak, mudah terbakar, beracun,
4.1 Menyajikan hasil rancangan  Metode ilmiah penyebab iritasi, korosif, dan lain-lain).
dan hasilpercobaan ilmiah  Hakikat ilmu Kimia  Membahas cara kerja ilmuwan kimia dalam melakukan penelitian dengan menggunakan metode
 Keselamatan dan ilmiah (membuat hipotesis, melakukan percobaan, dan menyimpulkan)
keamanan kimia di  Merancang dan melakukan percobaan ilmiah, misalnya menentukan variabel yang mempengaruhi
laboratorium kelarutan gula dalam air dan mempresentasikan hasil percobaan.
 Peran Kimia dalam  Membahas dan menyajikan hakikat ilmu Kimia
kehidupan  Mengamati dan membahas gambar atau videoorang yang sedang bekerja di laboratorium untuk
memahami prosedur standar tentang keselamatan dan keamanan kimia di laboratorium.
 Membahas dan menyajikan peran Kimia dalam penguasaan ilmu lainnya baik ilmu dasar, seperti
biologi, astronomi, geologi, maupun ilmu terapan seperti pertambangan, kesehatan, pertanian,
perikanan dan teknologi.
3.2 Menganalisis perkembangan Struktur Atom dan  Menyimak penjelasan bahwa atom tersusun daripartikel dasar, yaitu elektron, proton, dan neutron
model atom dari model atom Tabel Periodik serta proses penemuannya.
Dalton, Thomson, Rutherford,  Partikel penyusun  Menganalisis dan menyimpulkan bahwa nomor atom, nomor massa, dan isotop berkaitan dengan
Bohr, dan Mekanika atom jumlah partikel dasar penyusun atom.
Gelombang  Nomor atom dan  Menyimak penjelasan dan menggambarkan model-model atom menurut Dalton, Thomson,
4.2 Menjelaskan fenomena alam nomor massa Rutherford, Bohr, dan mekanika kuantum.
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
atau hasil percobaan  Isotop  Membahas penyebab benda memiliki warna yang berbeda-beda berdasarkan model atom Bohr.
menggunakan model atom  Perkembangan model  Membahas prinsip dan aturan penulisan konfigurasi elektron dan menuliskan konfigurasi elektron
3.3 Menjelaskan konfigurasi atom dalam bentuk diagram orbital serta menentukan bilangan kuantum dari setiap elektron.
elektron dan pola konfigurasi  Konfigurasi elektron  Mengamati Tabel Periodik Unsur untuk menunjukkan bahwa unsur-unsur dapat disusun dalam
elektron terluar untuk setiap dan diagram orbital suatu tabel berdasarkan kesamaan sifat unsur.
golongan dalam tabel periodik  Bilangan kuantum  Membahas perkembangan sistem periodik unsur dikaitkan dengan letak unsur dalam Tabel
4.3 Menentukan letak suatu unsur dan bentuk orbital. Periodik Unsur berdasarkan konfigurasi elektron.
dalam tabel periodik  Hubungan  Menganalisis dan mempresentasikan hubungan antara nomor atom dengan sifat keperiodikan
berdasarkan konfigurasi Konfigurasi elektron unsur (jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elekton, dan keelektronegatifan) berdasarkan data
elektron dengan letak unsur sifat keperiodikan unsur.
dalam tabel periodik  Menyimpulkan letak unsur dalam tabel periodik berdasarkan konfigurasi elektron dan
3.4 Menganalisis kemiripan sifat
 Tabel periodik dan memperkirakan sifat fisik dan sifat kimia unsur tersebut.
unsur dalam golongan dan
sifat keperiodikan  Membuat dan menyajikan karya yang berkaitan dengan model atom, Tabel Periodik Unsur, atau
keperiodikannya
unsur grafik keperiodikan sifat unsur.
4.4 Menyajikan hasil analisis data-
data unsur dalam kaitannya
dengan kemiripan dan sifat
keperiodikan unsur
3.5 Membandingkan ikatan ion, Ikatan Kimia, Bentuk  Mengamati sifat beberapa bahan, seperti: plastik, keramik, dan urea.
ikatan kovalen, ikatan kovalen Molekul, dan Interaksi  Mengamati proses perubahan garam dan gula akibat pemanasan serta membandingkan hasil.
koordinasi, dan ikatan logam Antarmolekul  Menyimak teori Lewis tentang ikatan dan menuliskan struktur Lewis
serta kaitannya dengan sifat  Susunan elektron  Menyimak penjelasan tentang perbedaan sifat senyawa ion dan senyawa kovalen.
zat stabil  Membandingkan proses pembentukan ikatan ion dan ikatan kovalen.
4.5 Merancang dan melakukan  Teori Lewis tentang  Membahas dan membandingkan proses pembentukan ikatan kovalen tunggal dan ikatan kovalen
percobaan untuk menunjukkan ikatan kimia rangkap.
karakteristik senyawa ion atau  Ikatan ion dan ikatan  Membahas adanya molekul yang tidak memenuhi aturan oktet.
senyawa kovalen berdasarkan kovalen  Membahas proses pembentukan ikatan kovalen koordinasi.
beberapa sifat fisika  Senyawa kovalen  Membahas ikatan kovalen polar dan ikatan kovalen nonpolar sertasenyawa polar dan senyawa
3.6 Menerapkan Teori Pasangan polar dan nonpolar. nonpolar.
Elektron Kulit Valensi  Bentuk molekul  Merancang dan melakukan percobaan kepolaran beberapa senyawa dikaitkan dengan perbedaan
(VSEPR) dan Teori Domain  Ikatan logam keelektronegatifanunsur-unsur yang membentuk ikatan.
elektron dalam menentukan  Interaksi  Membahas dan memperkirakan bentuk molekul berdasarkan teori jumlah pasangan elektron di
bentuk molekul antarpartikel sekitar inti atom dan hubungannya dengan kepolaran senyawa.
4.6 Membuat model bentuk  Membuat dan memaparkan model bentuk molekul dari bahan-bahan bekas, misalnya gabus dan
molekul dengan menggunakan karton, atau perangkat lunak kimia.
bahan-bahan yang ada di  Mengamati kekuatan relatif paku dan tembaga dengan diameter yang sama dengan cara
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
lingkungan sekitar atau membenturkan kedua logam tersebut.
perangkat lunak komputer  Mengamati dan menganalisis sifat-sifat logam dikaitkan dengan proses pembentukan ikatan logam.
3.7 Menghubungkan interaksi  Menyimpulkan bahwa jenis ikatan kimia berpengaruh kepada sifat fisik materi.
antar ion, atom dan molekul  Mengamati dan menjelaskan perbedaan bentuk tetesan air di atas kaca dan di atas kaca yang
dengan sifat fisika zat dilapisi lilin.
4.7 Menerapkan prinsip interaksi  Membahas penyebab air di atas daun talas berbentuk butiran.
antar ion, atom dan molekul  Membahas interaksi antar molekul dan konsekuensinya terhadap sifat fisik senyawa.
dalam menjelaskan sifat-sifat  Membahas jenis-jenis interaksi antar molekul(gaya London, interaksi dipol-dipol, dan ikatan
fisik zat di sekitarnya hidrogen) serta kaitannya dengan sifat fisik senyawa.
3.8 Menganalisis sifat larutan Larutan Elektrolit dan  Mengamati gambar binatang yang tersengat aliran listrik ketika banjir
berdasarkan daya hantar Larutan Nonelektrolit  Merancang dan melakukan percobaan untuk menyelidiki sifat elektrolit beberapa larutan yang ada
listriknya  Konsep dan Sifat di lingkungan dan larutan yang ada di laboratorium serta melaporkan hasil percobaan.
4.8 Membedakan daya hantar larutan elektrolit  Mengelompokkan larutan ke dalam elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan nonelektrolit berdasarkan
listrik berbagai larutan melalui  Pengelompokan daya hantar listriknya.
perancangan dan pelaksanaan larutan berdasarkan  Menganalisis jenis ikatan kimia dan sifat elektrolit suatu zat serta menyimpulkan bahwa larutan
percobaan daya hantar listriknya elektrolit dapat berupa senyawa ion atau senyawa kovalen polar.
 Jenis ikatan kimia  Membahas dan menyimpulkan fungsi larutan elektrolit dalam tubuh manusia serta cara mengatasi
dan sifat elektrolit kekurangan elektrolit dalam tubuh.
suatu zat
 Fungsi larutan
elektrolit dalam
tubuh manusia
3.9 Mengidentifikasi reaksi Reaksi Reduksi dan  Mengamati reaksi oksidasi melalui perubahan warna pada irisan buah (apel, kentang, pisang) dan
reduksi dan oksidasi Oksidasi serta Tata karat besi.
menggunakan konsep bilangan nama Senyawa  Menyimak penjelasan mengenai penentuan bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion.
oksidasi unsur  Konsep Reaksi  Membahas perbedaan reaksi reduksi dan reaksi oksidasi
4.9 Menganalisis beberapa reaksi Reduksi dan Oksidasi  Mengidentifikasi reaksi reduksi dan reaksi oksidasi.
berdasarkan perubahan  Bilangan oksidasi  Mereaksikan logam magnesium dengan larutan asam klorida encer di dalam tabung reaksi yang
bilangan oksidasi yang unsur dalam senyawa ditutup dengan balon.
diperoleh dari data hasil atau ion  Mereaksikan padatan natrium hidroksida dengan larutan asam klorida encer di dalam tabung
percobaan dan/ atau melalui  Perkembangan reaksi reaksi yang ditutup dengan balon.
percobaan reduksi-oksidasi  Membandingkan dan menyimpulkan kedua reaksi tersebut.
 Tata nama senyawa  Membahas penerapan aturan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana menurut aturan
IUPAC.
 Menentukan nama beberapa senyawa sesuai aturan IUPAC.
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
3.10 Menerapkan hukum-hukum Hukum-hukum Dasar  Mengamati demonstrasi reaksi larutan kalium iodida dan larutan timbal(II) nitrat yang ditimbang
dasar kimia, konsep massa Kimia dan Stoikiometri massanya sebelum dan sesudah reaksi.
molekul relatif, persamaan  Hukum-hukum dasar  Menyimak penjelasan tentang hukum-hukum dasar Kimia (hukum Lavoisier, hukum Proust ,
kimia, konsep mol, dan kadar kimia hukum Dalton, hukum Gay Lussac dan hukum Avogadro).
zat untuk menyelesaikan  Massa atom relatif  Menganalisis data untuk menyimpulkan hukum Lavoisier, hukum Proust , hukum Dalton, hukum
perhitungan kimia (Ar) dan Massa Gay Lussac dan hukum Avogadro.
4.10 Menganalisis data hasil molekul relatif (Mr)  Menentukan massa atom relatif dan massa molekul relatif.
percobaan menggunakan  Konsep mol dan  Menentukan hubungan antara mol,jumlah partikel, massa molar,dan volume molar gas.
hukum-hukum dasar kimia hubungannya  Menghitung banyaknya zat dalam campuran (persen massa, persen volume, bagian per juta,
kuantitatif dengan jumlah kemolaran, kemolalan, dan fraksi mol).
partikel, massa  Menghubungkan rumus empiris dengan rumus molekul.
molar, dan volume  Menyetarakan persamaan kimia.
molar  Menentukan jumlah mol,massa molar, volume molar gas dan jumlah partikel yang terlibat dalam
 Kadar zat persamaan kimia.
 Rumus empiris dan  Menentukan pereaksi pembatas pada sebuah reaksi kimia.
rumus molekul.  Menghitung banyaknya molekul air dalam senyawa hidrat.
 Persamaan kimia  Melakukan percobaan pemanasan senyawa hidrat dan menentukan jumlah molekul air dalam
 Perhitungan kimia sebuah senyawa hidrat.
dalam suatu  Membahas penggunaan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia.
persamaan reaksi.
 Pereaksi pembatas
dan pereaksi
berlebih.
 Kadar dan
perhitungan kimia
untuk senyawa
hidrat.

Anda mungkin juga menyukai