(RPP)
A. Kompetensi Inti
KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi
secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat
dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Mengidentifikasi sifat beberapa bahan, seperti: plastik, keramik, dan urea.
Menjelaskan proses perubahan garam dan gula akibat pemanasan serta membandingkan hasil.
Memahami teori Lewis tentang ikatan dan menuliskan struktur Lewis
Memahami perbedaan sifat senyawa ion dan senyawa kovalen.
Membandingkan proses pembentukan ikatan ion dan ikatan kovalen.
Membandingkan proses pembentukan ikatan kovalen tunggal dan ikatan kovalen rangkap.
Memahami adanya molekul yang tidak memenuhi aturan oktet.
Membahas proses pembentukan ikatan kovalen koordinasi.
Membahas ikatan kovalen polar dan ikatan kovalen nonpolar sertasenyawa polar dan senyawa
nonpolar.
Merancang percobaan untuk menunjukkan karakteristik senyawa ion atau senyawa kovalen
berdasarkan beberapa sifat fisika
Melakukan percobaan untuk menunjukkan karakteristik senyawa ion atau senyawa kovalen
berdasarkan beberapa sifat fisika
Memahami bentuk molekul berdasarkan teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom
dan hubungannya dengan kepolaran senyawa.
Memperkirakan bentuk molekul berdasarkan teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti
atom dan hubungannya dengan kepolaran senyawa.
Menerapkan Teori Pasangan Elektron Kulit Valensi (VSEPR) dan Teori Domain elektron
dalam menentukan bentuk molekul
Membuat model bentuk molekul dari bahan-bahan bekas, misalnya gabus dan karton, atau
perangkat lunak kimia.
Memaparkan model bentuk molekul dari bahan-bahan bekas, misalnya gabus dan karton, atau
perangkat lunak kimia.
Memahami kekuatan relatif paku dan tembaga dengan diameter yang sama dengan cara
membenturkan kedua logam tersebut.
Menganalisis sifat-sifat logam dikaitkan dengan proses pembentukan ikatan logam.
Menyimpulkan bahwa jenis ikatan kimia berpengaruh kepada sifat fisik materi.
Menjelaskan perbedaan bentuk tetesan air di atas kaca dan di atas kaca yang dilapisi lilin.
Menganalisis penyebab air di atas daun talas berbentuk butiran.
Menjelaskan interaksi antar molekul dan konsekuensinya terhadap sifat fisik senyawa.
Memahami jenis-jenis interaksi antar molekul(gaya London, interaksi dipol-dipol, dan ikatan
hidrogen) serta kaitannya dengan sifat fisik senyawa.
Menerapkan prinsip interaksi antar ion, atom dan molekul dalam menjelaskan sifat-sifat fisik
zat di sekitarnya
D. Materi Pembelajaran
Ikatan Kimia, Bentuk Molekul, dan Interaksi Antarmolekul
Susunan elektron stabil
Teori Lewis tentang ikatan kimia
Ikatan ion dan ikatan kovalen
Senyawa kovalen polar dan nonpolar.
Bentuk molekul
Ikatan logam
Interaksi antarpartikel
E. Media Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
LCD Proyektor
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
F. Sumber Belajar
Buku Kimia Siswa Kelas X, Kemendikbud, Tahun 2016
Buku refensi yang relevan,
Lingkungan setempat
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 5
Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)
Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan penugasan
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan 15 menit
Guru dan peserta didik melaksanakan upacara bendera hari senin, selasa sampai
dengan jum’at melaksanakan literasi (berbasis budaya sekolah dan penguatan
karakter)
Fase 1
Peserta didik merespon salam dari guru, berdo’a, dan menjawab pertanyaan
dari guru yang berhubungan dengan absensi dan kondisi kelas
Apersepsi : guru mengajukan pertanyaan kepada peserta didik tentang
konfigurasi elektron dan struktur lewis yang telah dipelajari pada pertemuan
sebelumnya. Contohnya: struktur lewis H2O
Motivasi : peserta didik diberikan motivasi untuk menumbuhkan rasa ingin
tahunya tentang materi pembelajaran hari ini.
Air yang ada di bumi semuanya terdiri atas dua atom H dan dan satu atom O.
Setelah kita ketahui struktur lewisnya lalu bagaimana bentuk molekul air
tersebut?
Peserta didik menerima informasi mengenai tujuan pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok yang masing-masing
kelompok terdiri dari 4 orang.
Peserta didik diminta duduk berdasarkan kelompok masing-masing dan
menerima LKPD dari guru.
Kegiatan Inti 100 menit
Fase 2
Mengamati
Peserta didik diminta memperhatikan media tentang bentuk molekul yang
ditampilkan oleh guru.
Peserta didik membaca buku atau bahan ajar tentang tentang bentuk molekul.
(Literasi)
Menanya
Peserta didik dibimbing guru untuk bertanya, misalnya bagaimana
menentukan atom pusat, domain elektron yg berikatan dan elektron bebas.
Mengumpulkan data
Fase 3
Peserta didik di dalam kelompok masing-masing mengumpulkan iinformasi
mengenai pengertian teori domain elektron, penentuan atom pusat, jumlah
domain elektron, domain elektron ikatan, domain elektron bebas, dan
menentukan bentuk molekul suatu senyawa dari berbagai sumber.
Peserta didik di dalam kelompoknya masing-masing berdiskusi dalam
mengerjakan soal LKPD yang dipandu dengan buku paket kimia yang
dimiliki siswa. (Berpikir Kritik, Kerja Sama, dan Literasi)
Mengasosiasi
Peserta didik mengolah informasi yang sudah di dapat mengenai pengertian
teori domain elektron, penentuan atom pusat, jumlah domain elektron,
domain elektron ikatan, domain elektron bebas, dan menentukan bentuk
molekul suatu senyawa dari berbagai sumber
Peserta didik menganalisis bentuk dasar molekul berdasarkan teori domain
elektron. (Kreatif)
Mengkomunikasikan
Fase 4
Masing-masing kelompok diminta mengkomunikasikan hasil diskusinya yang
dikerjakan di dalam kelompok.
Peserta didik dari kelompok lain diminta menanggapi hasil diskusi kelompok
yang sudah dipresentasikan. (Mengkomunikasi)
Kegiatan Akhir 20 meni
Fase 5 t
Peserta didik dibimbing oleh guru untuk menyampaikan pendapat dalam
menyimpulkan materi pembelajaran. (Kreatif)
Guru memberikan evaluasi kepada peserta didik.
Guru menginformasikan materi pada pertemuan berikutnya serta memberikan
tugas baca kepada peserta didik.
Pertemuan 6
Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)
Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan penugasan
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
waktu
A. Kegiatan Pendahuluan
Guru dan peserta didik melaksanakan upacara bendera hari senin, selasa sampai
dengan jum’at melaksanakan literasi (berbasis budaya sekolah dan penguatan
karakter)
Fase 1
1. Orientasi (memberi salam, mengajak peserta didik berdoa bersama, absensi
peserta didik, mengecek kebersihan kelas)
2. Apersepsi: Sebelumnya siswa telah belajar mengenai teori domain elektron,
guru menuliskan salah satu senyawa di papan tulis kemudian bertanya pada
peserta didik “Sebelumnya kita sudah belajar bagaimana cara menentukan DEB
15 me
dan DEI. Nah, sekarang coba tentukan jumlah DEB dan DEI dari senyawa
nit
tersebut!”
3. Motivasi: “Ini gambar apa? (menunjukkan beberapa gambar ruang tiga dimensi
(kubus, balok, tabung, dsb). Nah, tadi kan sebelumnya kita sudah bisa
menentukan jumlah DEB dan DEI H2O (air) lalu seperti apa geometri bentuk
molekul air yang memiliki PEB? Siswa menjawab: bentuk molekul air planar
bentuk V, air merupakan senyawa apa? Siswa menjawab: senyawa kovalen.
Kovelen apa? senyawa polar bu, adakah kaitannya dengan bentuk
molekulnya?”.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
5. Guru membagikan LKPD kepada masing-masing peserta didik yang telah
duduk dalam kelompoknya masing-masing.
B. Kegiatan Inti
Mengamati
Fase 2
Peserta didik diminta memperhatikan media tentang bentuk molekul yang
ditampilkan oleh guru.
Peserta didik membaca buku atau bahan ajar tentang tentang bentuk molekul.
(Literasi)
Menanya
Peserta didik dibimbing guru untuk bertanya, misalnya bagaimana cara
menentukan kepolaran senyawa berdasarkan bentuk molekul.
Peserta didik menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan materi yang belum
dimengerti. (Berpikir Kritik dan Kreatif)
Mengumpulkan data
Fase 3
Peserta didik di dalam kelompok masing-masing mengumpulkan informasi
mengenai ciri-ciri senyawa kovalen polar dan ciri-ciri senyawa kovalen non
polar darii berbagai sumber.
Peserta didik di dalam kelompok masing-masing mengumpulkan informasi
mengenai cara menentukan kepolaran senyawa dari berbagai sumber.
Peserta didik di dalam kelompoknya masing-masing berdiskusi dalam
mengerjakan soal LKPD yang dipandu dengan buku paket kimia yang dimiliki 100 menit
siswa. (Berpikir Kritik, Kreatif, dan Literasi)
Mengasosiasi
Peserta didik mengolah informasi yang sudah di dapat mengenai ciri-ciri
kepolaran senyawa dan cara menentukan kepolaran senyawa berdasarkan
bentuk molekul.
Peserta didik menggambarkan bentuk-bentuk molekul berdasarkan teori
domain elektron dengan benar (Kerja Sama dan Kreatif)
Mengkomunikasikan
Fase 4
Masing-masing kelompok diminta mengkomunikasikan hasil diskusinya yang
dikerjakan di dalam kelompok.
Peserta didik dari kelompok lain diminta menanggapi hasil diskusi kelompok
yang sudah dipresentasikan. (Mengkomunikasikan)
C. Kegiatan Penutup
Fase 5
Guru bersama peserta didik menggambarkan bentuk molekul berdasarkan teori 20 menit
domain elektron dan menghubungkannya dengan sifat kepolarannya.(kerja
Sama dan Kreatif)
Guru memberikan evaluasi kepada peserta didik
Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk
mempelajari gaya tarik Antarmolekul.
Pertemuan 7
Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)
Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan penugasan
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
waktu
a) Kegiatan Pendahuluan 15 menit
Guru dan peserta didik melaksanakan upacara bendera hari senin, selasa sampai
dengan jum’at melaksanakan literasi (berbasis budaya sekolah dan penguatan
karakter)
Fase 1
1. Orientasi (memberi salam, mengajak peserta didik berdoa bersama, absensi
peserta didik, mengecek kebersihan kelas)
2. Apersepsi: Guru menanyakan kepada peserta didik tentang materi sebelumnya
dengan menuliskan suatu senyawa di papan tulis. “Coba kalian ramalkan bentuk
molekul dari senyawa berikut ini berdasarkan teori domain elektron”
3. Motivasi: “Kita telah belajar tentang ikatan kimia antar atom dalam satu
molekul, salah satunya adalah ikatan kovalen. Kita dapat menganalogikan
ikatan ini seperti hubungan interaksi antar anggota dalam satu keluarga. Lalu
bagaimana kalau ada lebih dari satu keluarga? Kira-kira ada tidak interaksi antar
keluarga? Kalau ada, bagaimana dengan interaksi antarmolekul? Nah interaksi
antarmolekul ini kita sebut juga dengan gaya antarmolekul. Bagaimana proses
terjadinya gaya antamolekul?”
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
5. Guru membagikan LKPD kepada masing-masing peserta didik yang telah
duduk dalam kelompoknya masing-masing.
b) Kegiatan Inti
Fase 2
Mengamati
Peserta didik mengamati media yang ditayangkan guru dengan rasa ingin tahu
Peserta didik membaca bahan ajar yang terdapat di dalam LKPD. (Literasi)
Menanya
Guru membimbing peserta didik agar bertanya tentang interaksi antar molekul
(dalam hal ini gaya london) dan ikatan hidrogen.
Peserta didik dapat bertanya apabila ada materi yang belum dapat dimengerti
(Berpikir Kritik dan Kreatiif)
Mengumpulkan data
Fase 3
Peserta didik diminta untuk berdiskusi dalam kelompoknya untuk untuk
mendapatkan informasi mengenai gaya antar molekul dari berbagai sumber
yang didapatkan oleh siswa.
Peserta didik diminta aktif, menghargai pendapat teman dan bertanggungjawab
dalam diskusi kelompok. (Berpikir Kritik, Kerja Sama, dan Literasi) 100 menit
Mengasosiasi
Peserta didik mengolah data yang telah dikumpulkan sehingga bisa membuat
kesimpulan mengenai interaksi antar molekul
Peserta didik dapat menyimpulkan hasil diskusi LKPD tentang proses
terjadinya gaya antarmolekul. (Kerja Sama dan Kreatif)
Mengkomunikasikan
Fase 4
Peserta didik secara berkelompok mempresentasikan hasil diskusi secara
komunikatif, kritis dan demokratis.(Mengkomunikasi)
c) Kegiatan Penutup
Fase 5
Guru bersama peserta didik menyimpulkan tentang gaya antarmolekul. 20 menit
(Kreatif)
Guru memberikan evaluasi kepada peserta didik
Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk
mempelajari hubungan gaya antar molekul dengan sifat fisis senyawa.
Pertemuan 8
Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)
Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
a) Kegiatan Awal
Guru dan peserta didik melaksanakan upacara bendera hari senin, selasa sampai
dengan jum’at melaksanakan literasi (berbasis budaya sekolah dan penguatan
karakter)
Fase 1
Guru menyiapkan peserta didik untuk belajar (doa dan absensi peserta didik) 15 menit
Apersepsi: Siswa diingatkan kembali tentang ikatan kimia yang dibedakan
menjadi yaitu ikatan ion, ikatan kovalen dan ikatan kovalen koordinasi
Motivasi: guru memberikan contoh-contoh logam dan perubahan logam
setelah dibentuk, misalnya logam aluminium yang dapat dibentuk berbagai
macam peralatan masak seperti panci
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b) Kegiatan Inti
Fase 2
Membagi peserta didik kedalam kelompok diskusi yang telah ditentukan,
membagikan LKPD
Mengamati :
Peserta didik mengamati ciri-ciri logam yang mudah diamati dalam kehidupan
sehari-hari dengan rasa ingin tahu. (Literasi)
Menanya :
Guru membimbing peserta didik mengajukan pertanyaan dan menjawab
pertanyaan misalnya,
Mengapa logam-logam memiliki sifat yang khas
Mengapa ada senyawa yang titik didihnya tidak mengikuti pola umum
(Berpikir Kritis dan Kreatif)
Fase 3
Mengumpulkan data
Peserta didik didalam kelompok masing-masing berdiskusi menjawab soal 100 menit
LKPD yang diberikan guru secara responsif, kerja sama, peduli, tanggung
jawab dan disiplin. (Berpikir Kritik, Kerja Sama, dan Literasi)
Fase 4
Mengasosiasi
Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi dengan penuh tanggung jawab.
(Kerja Sama)
Fase 5
Mengkomunikasikan
Peserta didik secara berkelompok mempresentasikan hasil diskusi bersifat
komunikatif, kritis dan demokratis
Beberapa peserta didik dari kelompok lain menanggapi hasil presentasi
LKPD dari kelompok penyaji dengan responsif, peduli, santun dan tanggung
jawab.
Guru memberikan penguatan pada materi yang dibahas dan memperbaiki hasil
diskusi peserta didik bila terdapat kekeliruan. (Mengkomunikasikan)
c) Kegiatan Akhir
Guru membimbing peserta didik menyimpulkan pembelajaran. (Kreatif)
Peserta didik mengerjakan soal evaluasi yang diberikan guru dengan jujur 20 menit
Guru memberikan tugas rumah kepada peserta didik dalam bentuk soal- soal
latihan