Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA Negeri 1 Birem Bayeun


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Ikatan Kimia, Bentuk Molekul, dan Interaksi Antarmolekul
Alokasi Waktu : 4 Minggu x 3 Jam Pelajaran @45 Menit
( 8 Minggu Tatap Muka dan 1 Minggu Ulangan Harian )

A. Kompetensi Inti
 KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
 KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi
secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat
dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.5 Membandingkan ikatan ion, ikatan  Mengidentifikasi sifat beberapa bahan, seperti:
kovalen, ikatan kovalen koordinasi, plastik, keramik, dan urea.
dan ikatan logam serta kaitannya  Menjelaskan proses perubahan garam dan gula
dengan sifat zat akibat pemanasan serta membandingkan hasil.
 Memahami teori Lewis tentang ikatan dan
menuliskan struktur Lewis
 Memahami perbedaan sifat senyawa ion dan
senyawa kovalen.
 Membandingkan proses pembentukan ikatan ion
dan ikatan kovalen.
 Membandingkan proses pembentukan ikatan
kovalen tunggal dan ikatan kovalen rangkap.
 Memahami adanya molekul yang tidak
memenuhi aturan oktet.
 Membahas proses pembentukan ikatan kovalen
koordinasi.
 Membahas ikatan kovalen polar dan ikatan
kovalen nonpolar sertasenyawa polar dan
senyawa nonpolar.
4.5 Merancang dan melakukan percobaan  Merancang percobaan untuk menunjukkan
untuk menunjukkan karakteristik karakteristik senyawa ion atau senyawa kovalen
senyawa ion atau senyawa kovalen berdasarkan beberapa sifat fisika
berdasarkan beberapa sifat fisika  Melakukan percobaan untuk menunjukkan
karakteristik senyawa ion atau senyawa kovalen
berdasarkan beberapa sifat fisika
3.6 Menerapkan Teori Pasangan Elektron  Memahami bentuk molekul berdasarkan teori
Kulit Valensi (VSEPR) dan Teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom dan
Domain elektron dalam menentukan hubungannya dengan kepolaran senyawa.
bentuk molekul  Memperkirakan bentuk molekul berdasarkan
teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti
atom dan hubungannya dengan kepolaran
senyawa.
 Menerapkan Teori Pasangan Elektron Kulit
Valensi (VSEPR) dan Teori Domain elektron
dalam menentukan bentuk molekul
4.6 Membuat model bentuk molekul  Membuat model bentuk molekul dari bahan-
dengan menggunakan bahan-bahan bahan bekas, misalnya gabus dan karton, atau
yang ada di lingkungan sekitar atau perangkat lunak kimia.
perangkat lunak komputer  Memaparkan model bentuk molekul dari bahan-
bahan bekas, misalnya gabus dan karton, atau
perangkat lunak kimia.
3.7 Menghubungkan interaksi antar ion,  Memahami kekuatan relatif paku dan tembaga
atom dan molekul dengan sifat fisika dengan diameter yang sama dengan cara
zat membenturkan kedua logam tersebut.
 Menganalisis sifat-sifat logam dikaitkan dengan
proses pembentukan ikatan logam.
 Menyimpulkan bahwa jenis ikatan kimia
berpengaruh kepada sifat fisik materi.
 Menjelaskan perbedaan bentuk tetesan air di atas
kaca dan di atas kaca yang dilapisi lilin.
 Menganalisis penyebab air di atas daun talas
berbentuk butiran.
 Menjelaskan interaksi antar molekul dan
konsekuensinya terhadap sifat fisik senyawa.
 Memahami jenis-jenis interaksi antar
molekul(gaya London, interaksi dipol-dipol, dan
ikatan hidrogen) serta kaitannya dengan sifat
fisik senyawa.
4.7 Menerapkan prinsip interaksi antar  Menerapkan prinsip interaksi antar ion, atom dan
ion, atom dan molekul dalam molekul dalam menjelaskan sifat-sifat fisik zat di
menjelaskan sifat-sifat fisik zat di sekitarnya
sekitarnya

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Mengidentifikasi sifat beberapa bahan, seperti: plastik, keramik, dan urea.
 Menjelaskan proses perubahan garam dan gula akibat pemanasan serta membandingkan hasil.
 Memahami teori Lewis tentang ikatan dan menuliskan struktur Lewis
 Memahami perbedaan sifat senyawa ion dan senyawa kovalen.
 Membandingkan proses pembentukan ikatan ion dan ikatan kovalen.
 Membandingkan proses pembentukan ikatan kovalen tunggal dan ikatan kovalen rangkap.
 Memahami adanya molekul yang tidak memenuhi aturan oktet.
 Membahas proses pembentukan ikatan kovalen koordinasi.
 Membahas ikatan kovalen polar dan ikatan kovalen nonpolar sertasenyawa polar dan senyawa
nonpolar.
 Merancang percobaan untuk menunjukkan karakteristik senyawa ion atau senyawa kovalen
berdasarkan beberapa sifat fisika
 Melakukan percobaan untuk menunjukkan karakteristik senyawa ion atau senyawa kovalen
berdasarkan beberapa sifat fisika
 Memahami bentuk molekul berdasarkan teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom
dan hubungannya dengan kepolaran senyawa.
 Memperkirakan bentuk molekul berdasarkan teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti
atom dan hubungannya dengan kepolaran senyawa.
 Menerapkan Teori Pasangan Elektron Kulit Valensi (VSEPR) dan Teori Domain elektron
dalam menentukan bentuk molekul
 Membuat model bentuk molekul dari bahan-bahan bekas, misalnya gabus dan karton, atau
perangkat lunak kimia.
 Memaparkan model bentuk molekul dari bahan-bahan bekas, misalnya gabus dan karton, atau
perangkat lunak kimia.
 Memahami kekuatan relatif paku dan tembaga dengan diameter yang sama dengan cara
membenturkan kedua logam tersebut.
 Menganalisis sifat-sifat logam dikaitkan dengan proses pembentukan ikatan logam.
 Menyimpulkan bahwa jenis ikatan kimia berpengaruh kepada sifat fisik materi.
 Menjelaskan perbedaan bentuk tetesan air di atas kaca dan di atas kaca yang dilapisi lilin.
 Menganalisis penyebab air di atas daun talas berbentuk butiran.
 Menjelaskan interaksi antar molekul dan konsekuensinya terhadap sifat fisik senyawa.
 Memahami jenis-jenis interaksi antar molekul(gaya London, interaksi dipol-dipol, dan ikatan
hidrogen) serta kaitannya dengan sifat fisik senyawa.
 Menerapkan prinsip interaksi antar ion, atom dan molekul dalam menjelaskan sifat-sifat fisik
zat di sekitarnya

D. Materi Pembelajaran
Ikatan Kimia, Bentuk Molekul, dan Interaksi Antarmolekul
 Susunan elektron stabil
 Teori Lewis tentang ikatan kimia
 Ikatan ion dan ikatan kovalen
 Senyawa kovalen polar dan nonpolar.
 Bentuk molekul
 Ikatan logam
 Interaksi antarpartikel

E. Media Pembelajaran
Media :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 Lembar penilaian
 LCD Proyektor

Alat/Bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus

F. Sumber Belajar
 Buku Kimia Siswa Kelas X, Kemendikbud, Tahun 2016
 Buku refensi yang relevan,
 Lingkungan setempat
G. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 5

 Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)
Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan penugasan
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan 15 menit
Guru dan peserta didik melaksanakan upacara bendera hari senin, selasa sampai
dengan jum’at melaksanakan literasi (berbasis budaya sekolah dan penguatan
karakter)

Fase 1
 Peserta didik merespon salam dari guru, berdo’a, dan menjawab pertanyaan
dari guru yang berhubungan dengan absensi dan kondisi kelas
 Apersepsi : guru mengajukan pertanyaan kepada peserta didik tentang
konfigurasi elektron dan struktur lewis yang telah dipelajari pada pertemuan
sebelumnya. Contohnya: struktur lewis H2O
 Motivasi : peserta didik diberikan motivasi untuk menumbuhkan rasa ingin
tahunya tentang materi pembelajaran hari ini.
Air yang ada di bumi semuanya terdiri atas dua atom H dan dan satu atom O.
Setelah kita ketahui struktur lewisnya lalu bagaimana bentuk molekul air
tersebut?
 Peserta didik menerima informasi mengenai tujuan pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
 Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok yang masing-masing
kelompok terdiri dari 4 orang.
 Peserta didik diminta duduk berdasarkan kelompok masing-masing dan
menerima LKPD dari guru.
Kegiatan Inti 100 menit
Fase 2
Mengamati
 Peserta didik diminta memperhatikan media tentang bentuk molekul yang
ditampilkan oleh guru.
 Peserta didik membaca buku atau bahan ajar tentang tentang bentuk molekul.
(Literasi)
Menanya
 Peserta didik dibimbing guru untuk bertanya, misalnya bagaimana
menentukan atom pusat, domain elektron yg berikatan dan elektron bebas.
Mengumpulkan data
Fase 3
 Peserta didik di dalam kelompok masing-masing mengumpulkan iinformasi
mengenai pengertian teori domain elektron, penentuan atom pusat, jumlah
domain elektron, domain elektron ikatan, domain elektron bebas, dan
menentukan bentuk molekul suatu senyawa dari berbagai sumber.
 Peserta didik di dalam kelompoknya masing-masing berdiskusi dalam
mengerjakan soal LKPD yang dipandu dengan buku paket kimia yang
dimiliki siswa. (Berpikir Kritik, Kerja Sama, dan Literasi)
Mengasosiasi
 Peserta didik mengolah informasi yang sudah di dapat mengenai pengertian
teori domain elektron, penentuan atom pusat, jumlah domain elektron,
domain elektron ikatan, domain elektron bebas, dan menentukan bentuk
molekul suatu senyawa dari berbagai sumber
 Peserta didik menganalisis bentuk dasar molekul berdasarkan teori domain
elektron. (Kreatif)
Mengkomunikasikan
Fase 4
 Masing-masing kelompok diminta mengkomunikasikan hasil diskusinya yang
dikerjakan di dalam kelompok.
 Peserta didik dari kelompok lain diminta menanggapi hasil diskusi kelompok
yang sudah dipresentasikan. (Mengkomunikasi)
Kegiatan Akhir 20 meni
Fase 5 t
 Peserta didik dibimbing oleh guru untuk menyampaikan pendapat dalam
menyimpulkan materi pembelajaran. (Kreatif)
 Guru memberikan evaluasi kepada peserta didik.
 Guru menginformasikan materi pada pertemuan berikutnya serta memberikan
tugas baca kepada peserta didik.

Pertemuan 6

 Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)
Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan penugasan
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
waktu
A. Kegiatan Pendahuluan
Guru dan peserta didik melaksanakan upacara bendera hari senin, selasa sampai
dengan jum’at melaksanakan literasi (berbasis budaya sekolah dan penguatan
karakter)

Fase 1
1. Orientasi (memberi salam, mengajak peserta didik berdoa bersama, absensi
peserta didik, mengecek kebersihan kelas)
2. Apersepsi: Sebelumnya siswa telah belajar mengenai teori domain elektron,
guru menuliskan salah satu senyawa di papan tulis kemudian bertanya pada
peserta didik “Sebelumnya kita sudah belajar bagaimana cara menentukan DEB
15 me
dan DEI. Nah, sekarang coba tentukan jumlah DEB dan DEI dari senyawa
nit
tersebut!”
3. Motivasi: “Ini gambar apa? (menunjukkan beberapa gambar ruang tiga dimensi
(kubus, balok, tabung, dsb). Nah, tadi kan sebelumnya kita sudah bisa
menentukan jumlah DEB dan DEI H2O (air) lalu seperti apa geometri bentuk
molekul air yang memiliki PEB? Siswa menjawab: bentuk molekul air planar
bentuk V, air merupakan senyawa apa? Siswa menjawab: senyawa kovalen.
Kovelen apa? senyawa polar bu, adakah kaitannya dengan bentuk
molekulnya?”.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
5. Guru membagikan LKPD kepada masing-masing peserta didik yang telah
duduk dalam kelompoknya masing-masing.
B. Kegiatan Inti
Mengamati
Fase 2
 Peserta didik diminta memperhatikan media tentang bentuk molekul yang
ditampilkan oleh guru.
 Peserta didik membaca buku atau bahan ajar tentang tentang bentuk molekul.
(Literasi)
Menanya
 Peserta didik dibimbing guru untuk bertanya, misalnya bagaimana cara
menentukan kepolaran senyawa berdasarkan bentuk molekul.
 Peserta didik menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan materi yang belum
dimengerti. (Berpikir Kritik dan Kreatif)
Mengumpulkan data
Fase 3
 Peserta didik di dalam kelompok masing-masing mengumpulkan informasi
mengenai ciri-ciri senyawa kovalen polar dan ciri-ciri senyawa kovalen non
polar darii berbagai sumber.
 Peserta didik di dalam kelompok masing-masing mengumpulkan informasi
mengenai cara menentukan kepolaran senyawa dari berbagai sumber.
 Peserta didik di dalam kelompoknya masing-masing berdiskusi dalam
mengerjakan soal LKPD yang dipandu dengan buku paket kimia yang dimiliki 100 menit
siswa. (Berpikir Kritik, Kreatif, dan Literasi)
Mengasosiasi
 Peserta didik mengolah informasi yang sudah di dapat mengenai ciri-ciri
kepolaran senyawa dan cara menentukan kepolaran senyawa berdasarkan
bentuk molekul.
 Peserta didik menggambarkan bentuk-bentuk molekul berdasarkan teori
domain elektron dengan benar (Kerja Sama dan Kreatif)
Mengkomunikasikan
Fase 4
 Masing-masing kelompok diminta mengkomunikasikan hasil diskusinya yang
dikerjakan di dalam kelompok.
 Peserta didik dari kelompok lain diminta menanggapi hasil diskusi kelompok
yang sudah dipresentasikan. (Mengkomunikasikan)
C. Kegiatan Penutup
Fase 5
 Guru bersama peserta didik menggambarkan bentuk molekul berdasarkan teori 20 menit
domain elektron dan menghubungkannya dengan sifat kepolarannya.(kerja
Sama dan Kreatif)
 Guru memberikan evaluasi kepada peserta didik
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk
mempelajari gaya tarik Antarmolekul.
Pertemuan 7

 Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)
Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan penugasan

Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
waktu
a) Kegiatan Pendahuluan 15 menit
Guru dan peserta didik melaksanakan upacara bendera hari senin, selasa sampai
dengan jum’at melaksanakan literasi (berbasis budaya sekolah dan penguatan
karakter)

Fase 1
1. Orientasi (memberi salam, mengajak peserta didik berdoa bersama, absensi
peserta didik, mengecek kebersihan kelas)
2. Apersepsi: Guru menanyakan kepada peserta didik tentang materi sebelumnya
dengan menuliskan suatu senyawa di papan tulis. “Coba kalian ramalkan bentuk
molekul dari senyawa berikut ini berdasarkan teori domain elektron”
3. Motivasi: “Kita telah belajar tentang ikatan kimia antar atom dalam satu
molekul, salah satunya adalah ikatan kovalen. Kita dapat menganalogikan
ikatan ini seperti hubungan interaksi antar anggota dalam satu keluarga. Lalu
bagaimana kalau ada lebih dari satu keluarga? Kira-kira ada tidak interaksi antar
keluarga? Kalau ada, bagaimana dengan interaksi antarmolekul? Nah interaksi
antarmolekul ini kita sebut juga dengan gaya antarmolekul. Bagaimana proses
terjadinya gaya antamolekul?”
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
5. Guru membagikan LKPD kepada masing-masing peserta didik yang telah
duduk dalam kelompoknya masing-masing.
b) Kegiatan Inti
Fase 2
Mengamati
 Peserta didik mengamati media yang ditayangkan guru dengan rasa ingin tahu
 Peserta didik membaca bahan ajar yang terdapat di dalam LKPD. (Literasi)
Menanya
 Guru membimbing peserta didik agar bertanya tentang interaksi antar molekul
(dalam hal ini gaya london) dan ikatan hidrogen.
 Peserta didik dapat bertanya apabila ada materi yang belum dapat dimengerti
(Berpikir Kritik dan Kreatiif)
Mengumpulkan data
Fase 3
 Peserta didik diminta untuk berdiskusi dalam kelompoknya untuk untuk
mendapatkan informasi mengenai gaya antar molekul dari berbagai sumber
yang didapatkan oleh siswa.
 Peserta didik diminta aktif, menghargai pendapat teman dan bertanggungjawab
dalam diskusi kelompok. (Berpikir Kritik, Kerja Sama, dan Literasi) 100 menit
Mengasosiasi
 Peserta didik mengolah data yang telah dikumpulkan sehingga bisa membuat
kesimpulan mengenai interaksi antar molekul
 Peserta didik dapat menyimpulkan hasil diskusi LKPD tentang proses
terjadinya gaya antarmolekul. (Kerja Sama dan Kreatif)
Mengkomunikasikan
Fase 4
Peserta didik secara berkelompok mempresentasikan hasil diskusi secara
komunikatif, kritis dan demokratis.(Mengkomunikasi)
c) Kegiatan Penutup
Fase 5
 Guru bersama peserta didik menyimpulkan tentang gaya antarmolekul. 20 menit
(Kreatif)
 Guru memberikan evaluasi kepada peserta didik
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk
mempelajari hubungan gaya antar molekul dengan sifat fisis senyawa.

Pertemuan 8

 Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)
Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran

Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
a) Kegiatan Awal
Guru dan peserta didik melaksanakan upacara bendera hari senin, selasa sampai
dengan jum’at melaksanakan literasi (berbasis budaya sekolah dan penguatan
karakter)

Fase 1
 Guru menyiapkan peserta didik untuk belajar (doa dan absensi peserta didik) 15 menit
 Apersepsi: Siswa diingatkan kembali tentang ikatan kimia yang dibedakan
menjadi yaitu ikatan ion, ikatan kovalen dan ikatan kovalen koordinasi
 Motivasi: guru memberikan contoh-contoh logam dan perubahan logam
setelah dibentuk, misalnya logam aluminium yang dapat dibentuk berbagai
macam peralatan masak seperti panci
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b) Kegiatan Inti
Fase 2
Membagi peserta didik kedalam kelompok diskusi yang telah ditentukan,
membagikan LKPD
Mengamati :
 Peserta didik mengamati ciri-ciri logam yang mudah diamati dalam kehidupan
sehari-hari dengan rasa ingin tahu. (Literasi)
Menanya :
 Guru membimbing peserta didik mengajukan pertanyaan dan menjawab
pertanyaan misalnya,
 Mengapa logam-logam memiliki sifat yang khas
 Mengapa ada senyawa yang titik didihnya tidak mengikuti pola umum
(Berpikir Kritis dan Kreatif)
Fase 3
Mengumpulkan data
 Peserta didik didalam kelompok masing-masing berdiskusi menjawab soal 100 menit
LKPD yang diberikan guru secara responsif, kerja sama, peduli, tanggung
jawab dan disiplin. (Berpikir Kritik, Kerja Sama, dan Literasi)
Fase 4
Mengasosiasi
 Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi dengan penuh tanggung jawab.
(Kerja Sama)
Fase 5
Mengkomunikasikan
 Peserta didik secara berkelompok mempresentasikan hasil diskusi bersifat
komunikatif, kritis dan demokratis
 Beberapa peserta didik dari kelompok lain menanggapi hasil presentasi
LKPD dari kelompok penyaji dengan responsif, peduli, santun dan tanggung
jawab.
 Guru memberikan penguatan pada materi yang dibahas dan memperbaiki hasil
diskusi peserta didik bila terdapat kekeliruan. (Mengkomunikasikan)
c) Kegiatan Akhir
 Guru membimbing peserta didik menyimpulkan pembelajaran. (Kreatif)
 Peserta didik mengerjakan soal evaluasi yang diberikan guru dengan jujur 20 menit
 Guru memberikan tugas rumah kepada peserta didik dalam bentuk soal- soal
latihan

H. Penilaian Hasil Belajar


No Aspek Mekanisme dan Prosedur Instrumen
1. Sikap - Observasi Kerja - Lembar Observasi
Kelompok
2. Pengetahuan - Penugasan - Soal Penugasan
- Tes Tertulis - Soal Evaluasi
3. Keterampilan - Kinerja Presentasi - Kinerja Presentas

Birem bayeun, 15 Juli 2022


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

IRMI, S.Pd., M.Pd INTAN WILYTA, S.Pd


NIP. 19800102 200504 2 001 NIP. 19910422 201903 2 006

Anda mungkin juga menyukai