Anda di halaman 1dari 37

A.

Hasil Analisis Kompetensi


1. Hasil Linierisasi Kompetensi Dasar

Materi Pokok (Dalam


Kompetensi Dasar (KI 3) Kompetensi Dasar (KI 4)
Silabus)
3.1. Memahami hakikat 4.1 Menyajikan hasil Hakikat dan Peran
ilmu kimia, metode pengamatan tentang Kimia dalam
ilmiah dan keselamatan hakikat ilmu kimia, kehidupan serta
Metode Ilmiah
kerja di laboratorium metode ilmiah dan
serta peran kimia keselamatan kerja dalam  Peran kimia dalam
dalam kehidupan. mempelajari kimia serta kehidupan.
peran kimia dalam  Hakikat ilmu
kimia
kehidupan.
 Metode ilmiah
dan keselamatan
kerja

3.2. Menganalisis 4.2.Mengolah dan Struktur Atom dan


perkembangan model menganalisis Tabel Periodik
atom perkembangan model Partikel partikel
atom. penyusun atom
Nomor atom dan
3.3. Menganalisis struktur 4.3.Mengolah dan
nomor massa
atom berdasarkan teori menganalisis truktur atom Isotop, isobar,
atom Bohr dan teori berdasarkan teori atom isoton
mekanika kuantum. Bohr dan teori mekanika Perkembangan
kuantum. model atom
3.4. Menganalisis hubungan 4.4.Menyajikan hasil analisis Konfigurasi elektron
konfigurasi elektron hubungan konfigurasi dan diagram orbital
dan diagram orbital elektron dan diagram Bilangan kuantum
dan bentuk orbital.
untuk menentukan orbital untuk menentukan
Sistem periodik
letak unsur dalam tabel letak unsur dalam tabel unsur (sifat
periodik dan sifat-sifat periodik dan sifat-sifat keperiodikan unsur)
periodik unsur. periodik unsure
3.5. Membandingkan proses 4.5 Mengolah dan  Senyawa kovalen
pembentukan ikatan menganalisis polar dan non
ion, ikatan kovalen, perbandingan proses polar.
ikatan kovalen pembentukan ikatan ion,  Ikatan logam
koordinasi dan ikatan ikatan kovalen, ikatan
 Gaya antar
logam serta interaksi kovalen koordinasi, dan molekul
antar partikel (atom, ikatan logam serta
ion, molekul) materi interaksi antar partikel  Sifat fisik
senyawa.
dan hubungannya (atom, ion, molekul)
dengan sifat fisik materi dan hubungannya  Bentuk molekul
materi. dengan sifat fisik materi.
3.6. Menganalisis 4.6.Merancang, melakukan,
kepolaran senyawa. dan menyimpulkan serta
menyajikan hasil
percobaan kepolaran
senyawa.
3.7. Menganalisis teori 4.7. Meramalkan bentuk
jumlah pasangan molekul berdasarkan teori
elektron di sekitar inti jumlah pasangan elektron
atom (Teori Domain di sekitar inti atom (Teori
Elektron) untuk Domain Elektron).
menentukan bentuk
molekul.
3.8.Menganalisis sifat 4.8 .Merancang, melakukan, Larutan elektrolit
larutan elektrolit dan dan menyimpulkan serta dan nonelektrolit
larutan nonelektrolit menyajikan hasil
berdasarkan daya percobaan untuk
hantar listriknya. mengetahui sifat larutan
elektrolit dan larutan
non- elektrolit .
3.9.Menganalisis perkem- 4.9 .Merancang, melakukan, Reaksi Oksidasi dan
bangan konsep reaksi dan menyimpulkan serta Reduksi
oksidasi-reduksi serta menyajikan hasil  Konsep reaksi
menentukan bilangan percobaan reaksi oksidasi- oksidasi - reduksi
oksidasi atom dalam reduksi.  Bilangan oksidasi
molekul atau ion. unsur dalam
3.10.Menerapkan aturan 4.10.Menalar aturan IUPAC senyawa atau ion
IUPAC untuk penamaan dalam penamaan
senyawa anorganik dan senyawa anorganik dan
organik sederhana. organik sederhana.
3.11. Menerapkan konsep 4 .11. Mengolah dan menga-  Tata nama
massa atom relatif dan nalisis data terkait massa senyawa
massa molekul relatif, atom relatif dan massa
persamaan reaksi, molekul relatif,
hukum-hukum dasar persamaan reaksi,
kimia, dan konsep mol hukum-hukum dasar
untuk menyelesaikan kimia, dan konsep mol
perhitungan kimia untuk menyelesaikan
perhitungan kimia
2.Hasil Analisis Kompetensi Dasar Mata Pelajaran KIMIA
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar Materi Pokok Materi Alternatif Pembelajaran Sikap Pengetahuan Keterampilan
Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
3.1. Memahami hakikat Hakikat dan Fakta Mengamati (Observing) 1. Menunju-kan Observasi 1. menyebutkan Tugas 1. 1. Merancang dan kinerja:
ilmu kimia, metode ilmiah Peran Kimia 1. produk- sikap positip, produk kimia Membuat melakukan percobaan
dalam kehidupan  Mengamati produk- Keg.1 saat
dan keselamatan kerja di produk kimia produk kimia dalam beriman,berakh diskusi dan dalam kehidupan laporan percobaan terkait menentukan variabel
serta Metode
laboratorium serta peran dalam kehidupan (gambar lak mulia presentasi tentang kerja ilmiah yang mempengaruhi
Ilmiah 2. menjelaskan
kimia dalam kehidupan. kehidupan atau videonya), (individu dan dengan lembar hakikat ilmu kelarutan gula dalam
 Peran kimia misalnya sabun, sosial) pengamatan peran kimia kimia, 2. menggunakan air.
dalam 2. peran kimia detergen, pasta gigi, dalam kehidupan metode pembakar spirtus
Aspek sikap
kehidupan. dalam shampo, kosmetik, 2. Menunjukkan dan PresentasiKelompok
ilmiah: ilmiah dan
 Hakikat ilmu perkembangan obat, susu, keju, perilaku dan perkembangan 3. menggunakan
kimia keselamatan
mentega, minyak lumpang dan aspek:
ilmu lain sikap 1. Menerima ilmu lain kerja di
 Metode ilmiah goreng, garam dapur,
menerima, 2. menghargai, laboratorium mortar
dan asam cuka dan lain
3. artikel menghargai, 3. disiplin 3. menjelaskan 1. Penguasaan Isi
keselamatan lain. serta peran
tentang hakikat dan 4. tanggung hakikat ilmu 4.menggunakan
kerja kimia dalam
4.1 Menyajikan hasil ilmu kimia,  Membaca artikel jawab kimia, 2. Teknik Bertanya/
melaksanakan kehidupan.
pengamatan tentang hakikat metode ilmiah tentang peran kimia Stopwatch Menjawab
dalam perkembangan kejujuran,
ilmu kimia, metode ilmiah dan 4. mengenal aspek:
ilmu lain (farmasi, ketelitian, Keg.2 5.menggunakan 3Metode Penyajian
dan keselamatan kerja keselamatan alat-alat dan
geologi, pertanian, disiplin dan Merancang dan pengaduk
bahan kimia 1.Visual
dalam mempelajari kimia kerja di kesehatan) dan peran tanggung jawab melakukan laporan Portofolio/Produk
serta peran kimia dalam laboratorium. kimia dalam 5. mengenal tata
kehidupan. Konsep percobaan, 2. 6.mengkaji dan (fokus penilaian pada
menyelesaikan tertib
aspek: kelengkapan. mengolah data
masalah global. laboratorium.
1. hakekat eksperimen aspek:
6. membedakan
kimia  Membaca artikel 1 kejujuran, 3. jawaban
tentang hakikat ilmu variabel bebas, 1. Visual laporan
pertanyaan 7.Membuat
kimia, metode ilmiah 2. ketelitian terikat, dan
laporan tertulis
dan keselamatan terkontrol dalam 2. kelengkapan.
hasil praktikum
Prinsip kerja di laboratorium. 3. disiplin penyelidikan
Menanya (Questioning) ilmiah Portofolio 8.Mempresentasik 3. jawaban
1. keselamatan 4. tanggung an pengetahuan pertanyaan
kerja di  Mengajukan jawab 7.Membuat laporan  Laporan dan
laboratorium pertanyaan berkaitan tertulis hasil pengamata keterampilan
dengan hasil praktikum n menentukan
pengamatan, variabel yang
misalnya: mempengaruhi
Prosedur - Apa yang dipelajari dalam kelarutan gula
Tes dalam air.
kimia?
1. langkah kerja - Apa manfaatnya belajar
kimia dan kaitannya  Tertulis
ilmiah membuat
dengan karir masa
depan? bagan /
skema
Mengumpulkan Data tentang
(Experimenting) hakikat
kimia,
Mengkaji literatur tentang metode
peran kimia dalam ilmiah dan
kehidupan, perkembangan keselamat
IPTEK, dan dalam an kerja
menyelesaikan masalah serta
global. peran
kimia
Mengunjungi laboratorium dalam
untuk mengenal alat-alat kehidupan
dan bahan kimia serta tata
tertib laboratorium.
Mendiskusikan kerja
seorang ilmuwan kimia
dalam melakukan
penelitian untuk
memperoleh produk kimia
menggunakan metode
ilmiah meliputi: penemuan
masalah, perumusan
masalah, kajian pustka,
menentukan variabel,
membuat hipotesis,
melakukan percobaan dan
mengolah data serta
membuat laporan.
Merancang dan
melakukan percobaan
terkait kerja ilmiah,
misalnya menentukan
variabel yang
mempengaruhi kelarutan
gula dalam air.
Mengasosiasi
(Associating)
Menyimpulkan hasil
pengamatan dan diskusi
tentang hakikat ilmu kimia,
metode ilmiah dan
keselamatan kerja di
laboratorium serta peran
kimia dalam kehidupan.
Mengkomunikasikan
(Communicating)
Mempresentasikan hasil
pengamatan dan diskusi
tentang hakikat ilmu kimia,
metode ilmiah dan
keselamatan kerja di
laboratorium serta peran
kimia dalam kehidupan
dengan tata bahasa yang
benar.
3.2. Menganalisis Struktur Atom Fakta Mengamati (Observing) 1. Menunjukan Observasi  Membandingkan Portofolio Presentasi Kelompok
Mempresentasika
perkembangan model dan Tabel sikap positip perkembangan
 Mengamati partikel partikel  Sikap ilmiah n peta konsep
atom Periodik  Partikel (individu dan teori atom mulai aspek:
penyusun atom dan saat diskusi mengenai
partikel sosial) dalam teori atom Dalton perkembangan
3.3. Menganalisis struktur  Partikel partikel menentukan nomor atom dan presentasi
penyusun hingga teori atom  tu teori atom 1. Penguasaan Isi
atom berdasarkan teori penyusun atom dan nomor massa suatu diskusi dengan lembar
atom Niels Bohr. gas membuat
atom Bohr dan teori unsur serta Isotop, isobar, kelompok pengamatan
 Nomor atom dan peta konsep  Menuliskan 2. Teknik Bertanya/
mekanika kuantum.  Sistem isoton  Menentukan
nomor massa Aspek sikap mengenai konfigurasi Menjawab
periodik 2. Menunjukkan jumlah proton, elektron suatu
3.4. Menganalisis hubungan  Mengamati perkembangan ilmiah: perkembanga
 Isotop, isobar, unsur Sifat perilaku dan elektron, dan atom /ion jika
konfigurasi elektron dan model atom untuk n teori atom
isoton unsur netron suatu 3Metode Penyajian
diagram orbital untuk menentukan konfigurasi sikap 1.Menerima  tu diketahui
atom unsur nomor atomnya
menentukan letak unsur  Perkembangan  Konsep elektron, diagram orbital, menerima, 2. menghargai, gas
berdasarkan atau sebaliknya
dalam tabel periodik model atom bilangan kuantum dan menghargai, 3. disiplin terstruktur
 Nomor nomor atom dan
dan sifat-sifat periodik bentuk orbital serta 4. tanggung mandiri yaitu
dan nomor  Menentukan Portofolio/Produk
unsur. atom dan hubungannya dengan letak jawab mengerjakan
nomor melaksanakan massanya. elektron valensi (fokus penilaian pada
unsur dalam tabel periodik. latihan
4.2. Mengolah dan  Konfigurasi massa kejujuran, aspek:
menganalisis  Menentukan  Menentukan
elektron  Mengamati perkembangan ketelitian,
perkembangan model  Isotop, isotop, isobar, bilangan
tabel periodik unsur untuk disiplin dan dan isoton 1. Visual laporan
atom. dan diagram isobar, kuantum
menentukan golongan dan tanggung jawab beberapa unsur. Tes tertulis
orbital isoton elektron
4.3. Mengolah dan perioda berdasarkan kulit uraian: tertentu 2. kelengkapan.
menganalisis truktur  Bilangan dan subkulit atom serta
 Bilangan
atom berdasarkan teori kuantum dan sifat keperiodikan unsur  Menggambarkan
kuantum  Menuliskan  Menentuka 3. jawaban
atom Bohr dan teori bentuk orbital. dan bentuk Menanya (Questioning) n jumlah bentuk-bentuk
konfigurasi pertanyaan
mekanika kuantum. orbital. elektron, orbital.
 Sistem periodik elektron suatu
unsur (sifat  Mengajukan pertanyaan atom. /ion jika proton, dan  Menentukan kulit
4.4. Menyajikan hasil Prinsip
keperiodikan berkaitan dengan partikel diketahui nomor netron dalam dan sub kulit
analisis hubungan
unsur) partikel penyusun atom, atomnya atau atom serta
konfigurasi elektron dan Aufbau
misalnya: adakah unsur sebaliknya  Menentuka hubungannyaden
diagram orbital Pauli
yang sama mempunyai n konfigurasi gan bilangan
untukmenentukan letak Hund netron berbeda? elektron dan kuantum.
unsur dalam tabel
 Menentukan diagram
periodik dan sifat-sifat
 Mengajukan pertanyaan elektron valensi orbital  Mempresentasika
periodik unsur
yang berkaitan dengan suatu atom.  Menentuka n peta konsep
Prosedur struktur atom, misalnya: mengenai
berdasarkan n bilangan
bagaimana partikel dasar nomor atom kuantum dan perkembangan
 Konfigurasi tersusun dalam atom bentuk tabel periodik
elektron (konfigurasi elektron)? orbital
dan dimana kemungkinan  Mengan
keberadaan elektron dalam  Menjelaskan
diagram kelemahan teori alisis letak
orbital (bilangan kuantum)?  Menentukan
orbital atom Bohr unsur dalam
periode dan
tabel periodik
 Mengajukan pertanyaan berdasarkan golongan unsur-
berkaitan dengan tabel konfigurasi unsur dalam
 Menjelaskan elektron tabel periodik.
periodik, misalnya: apa
gagasan utama
dasar pengelompokan
teori atom Menganalisis  Mengaitkan
unsur dalam tabel periodik,
mekanika kecenderung konfigurasi
bagaimana hubungan
kuantum an sifat elektron suatu
konfigurasi elektron dengan
letak unsur dalam tabel keperiodikan unsur dengan
periodik, apa yang letaknya dalam
unsur dalam
menyebabkan keteraturan  Menentukan sistem periodik
satu
sifat unsur dalam tabel bilangan
golongan  Mengklasifikasika
periodik? kuantum
atau periode n unsur ke dalam
(kemungkinan
Mengumpulkan Data logam, non
elektron berada) berdasar kan
logam, dan
(Experimenting) data metaloid.
 Mengamati nomor atom  Menggambarkan  Menunjukkan
dan nomor massa bentuk-bentuk massa atom
beberapa unsur dalam orbital. relatif dari tabel
tabel periodik untuk periodik.
menentukan jumlah
elektron, proton dan netron  Menganalisis
 Menggunakan
unsur tersebut. tabel atau grafik
prinsip aufbau, sifat keperiodikan
aturan Hund dan
 Menganalisis jumlah unsur.
azas larangan
proton, elektron, dan netron
Pauli untuk
suatu unsur untuk
menuliskan
menentukan isotop, isobar
konfigurasi
dan isoton.
elektron dan
 Menganalisis diagram orbital.
perkembangan model atom
untuk menentukan
konfigurasi elektron,  Menentukan kulit
diagram orbital, bilangan dan sub kulit
kuantum dan bentuk orbital serta
serta hubungannya dengan hubungannya
letak unsur dalam tabel dengan bilangan
periodik. kuantum.
 Menganalisis tabel dan
grafik hubungan antara
nomor atom dengan sifat  Membandingkan
keperiodikan unsur (jari-jari perkembangan
atom, energi ionisasi, sistem periodik
afinitas elekton, dan melelui studi
keelektronegtifan) kepustakaan.
Mengasosiasi (Associating)
 Menyimpulkan bahwa  Menentukan
golongan dan perioda periode dan
unsur ditentukan oleh golongan unsur-
nomor atom dan konfigurasi unsur dalam
elektron. tabel periodik.
 Menyimpulkan adanya
hubungan antara
 Mengaitkan
konfigurasi elektron suatu
konfigurasi
unsur dengan sifat
elektron suatu
keperiodikan unsur (jari-jari
unsur dengan
atom, energi ionisasi,
letaknya dalam
afinitas elekton, dan
sistem periodic
keelektronegtifan)
Mengkomunikasikan
(Communicating)  Mengklasifikasika
n unsur ke dalam
Mempresentasikan
logam, non
perkembangan teori atom logam, dan
dan perkembangan tabel metaloid.
periodik unsur dengan
menggunakan tata bahasa
yang benar.  Menunjukkanmas
sa atom relatif
dari tabel
periodik.
 menentukan
hubungan
antara nomor
atom dengan
sifat
keperiodikan
unsur (jari-jari
atom, energi
ionisasi, afinitas
elekton, dan
keelektronegtifa
n)
 membandingkan
besaran nillai
jari-jari atom,
energi ionisasi,
afinitas elekton,
dan
keelektronegtifa
n unsur satu
dengan yang
lain berdasarkan
nomor atomnya
atau letaknya
dalam SPU

3.5. Membandingkan proses  Senyawa Fakta Mengamati (Observing) 1. Menunjukan Observasi  Menjelaskan Portofolio  Menggambarkan Presentasi Kelompok
pembentukan ikatan kovalen polar  Mengamati struktur sikap positip kecenderungan susunan elektron
ion, ikatan kovalen, dan non  Keg.1 Sikap suatu unsur valensi atom gas
 Senyawa Lewis beberapa unsur. (individu dan  Laporan aspek:
ikatan kovalen polar. ilmiah dalam untuk mencapai mulia (duplet dan
ion,  Membaca tabel titik sosial) dalam percobaan
koordinasi dan ikatan mencatat data kestabilannya oktet).
kovalen leleh beberapa senyawa diskusi 1. Penguasaan Isi
logam serta interaksi  Ikatan logam hasil percobaan dengan cara
polar dan ion dan senyawa  Menggambarkan
antar partikel (atom, ion, kelompok berikatan dengan elektron valensi
 Gaya antar non polar. kovalen dengan lembar 2. Teknik Bertanya/
molekul) materi dan pengamatan unsur lain. Tes tertulis suatu unsur
molekul  Membaca titik didih Menjawab
hubungannya dengan  Sifat fisik 2. Menunjukkan  Menjelaskan uraian menggun
senyawa senyawa hidrogen halida. Aspek sikap
sifat fisik materi.  Sifat fisik perilaku dan hubungan antara akan struktur
senyawa. ilmiah: 3Metode Penyajian
Konsep Menanya (Questioning) sikap susunan elektron  Membandin Lewis.
3.6. Menganalisis kepolaran
menerima, valensi dengan gkan proses
senyawa.  Bagaimana hubungan 1.Menerima
ikatan ion, menghargai, struktur Lewis pemben-
antara susunan elektron 2.menghargai,  Menjelaskan
3.7. Menganalisis teori tukan ion
ikatan valensi dengan struktur dan 3.disiplin Portofolio/Produk
jumlah pasangan proses dan ikatan  Me nggambar-
kovalen, Lewis? melaksanakan 4.tanggung (fokus penilaian pada
elektron di sekitar inti terbentuknya kovalen. kan proses
atom (Teori Domain  Dari tabel titik leleh kejujuran, jawab ikatan ion. aspek:
 ikatan terbentuknya
Elektron) untuk muncul pertanyaan, ketelitian,  Membedaka
kovalen ikatan ion
menentukan bentuk mengapa ada senyawa disiplin dan n ikatan 1. Visual laporan
koordinasi  Me nggambar-
molekul. yang titik lelehnya  kovalen
tanggung jawab  Menjelaskan kan proses
 ikatan logam rendah dan ada yang tunggal dan
4.5 Mengolah dan proses terbentuknya 2. kelengkapan.
titik lelehnya tinggi? ikatan
interaksi antar 3. Menunjukkan terbentuknya ikatan kovalen
menganalisis kovalen
 Mengapa atom logam perilaku dan ikatan kovalen tunggal, rangkap 3. jawaban
sikap tunggal, rangkap dua, dan rangkap pertanyaan
perbandingan proses partikel cenderung melepaskan dua, dan rangkap rangkap tiga.
menerima,
pembentukan ikatan elektron sedangkan tiga.
kepolaran menghargai,  Menganalisi 
ion, ikatan kovalen, atom nonlogam
senyawa. dan s kepolaran Menyajikan hasil
cenderung menerima
ikatan kovalen senyawa analisis
elektron? melaksanakan
koordinasi, dan ikatan  Menyebutkan perbandingan
kejujuran,
logam serta interaksi Prinsip  Mengapa atom oksigen contoh senyawa  Menganalisi pembentukan
dapat mengikat dua ketelitian, yang berikatan s hubungan ikatan.
antar partikel (atom, antara jenis
Teori Domain atom hidrogen disiplin dan ion dan kovalen
ion, molekul) materi dan ikatan
Elektron sedangkan atom tanggung jawab dalam kehidupan
hubungannya dengan sehari-hari dengan sifat
nitrogen dapat mengikat  Menghitung
sifat fisik materi. tiga atom hidrogen?  Menjelaskan fisis
 Bentuk senyawa jumlah PEB dan
4.6 Merancang, melakukan, sifat-sifat PEI suatu
molekul  Apakah ada hubungan senyawa ion dan  Menganalisi molekul
dan menyimpulkan Teori antara ikatan kimia sifat-sifat s bentuk
serta menyajikan hasil VSEPR dengan sifat fisis senyawa kovalen molekul
percobaan kepolaran senyawa?
 Menjelaskan  Menggambarkan
senyawa.  Mengapa titik didih air mengapa ada
Prosedur bentuk molekul
tinggi pada hal air senyawa yang berdasarkan teori
4.7 Meramalkan bentuk
mempunyai massa titik lelehnya pasangan
molekul berdasarkan  Langkah kerja
molekul relatif kecil? rendah dan ada elektron.
teori jumlah pasangan percobaan
kepolaran yang titik
elektron di sekitar inti Mengumpulkan Data
senyawa.Langk lelehnya tinggi?
atom (Teori Domain (Experimenting)
ah-langkah  Merancang
Elektron). meramalkan percobaan
 Mengingatkan susunan
bentuk molekul  Menganalisis kepolaran
 Bentuk elektron valensi dalam
penyebab beberapa
molekul orbital.
perbedaan titik senyawa
 Menggambarkan awan leleh antara
elektron valensi senyawa ion dan
berdasarkan susunan kovalen.  Menyimpulkan
elektron dalam orbital.  Menjelaskan hasil percobaan
proses tentang
 Menganalisis terbentuknya kepolaran
pembentukan senyawa ikatan koordinasi senyawa dan
berdasarkan pada beberapa
pembentukan ikatan senyawa.  mempresentasika
(berhubungan dengan n hasil
kecenderungan atom percobaan
untuk mencapai kepolaran
 Menunjukkan
kestabilan). beberapa
PEB dan PEI
senyawa dengan
 Membandingkan proses  Menentukan tipe
molekul
terbentuknya ikatan ion menggunakan
 Menentukan
dan ikatan kovalen. bahasa yang
bentuk molekul
benar.
 Menganalisis penyebab berdasarkan teori
perbedaan titik leleh pasangan  Menyajikan
antara senyawa ion dan elektron. gambar bentuk
kovalen.  Menentukan molekul
bentuk molekul berdasarkan
 Menganalisis beberapa berdasarkan teori jumlah
contoh pembentukan teori hibridisasi. pasangan
senyawa kovalen dan ektron di sekitar
senyawa ion. inti atom.
 Menganalisis beberapa  Menjelaskan
 Menyajikan
contoh senyawa kovalen hubungannkepol
hubungan
tunggal, kovalen aran beberapa
kepolaran
rangkap dua, kovalen senyawa dengan
senyawa dengan
rangkap tiga dan keelektronegatifa
bentuk molekul.
kovalen koordinasi. n
 Membedakan
 Menganalisis sifat logam
gaya-gaya
dengan proses
antarmolekul
pembentukan ikatan
logam.  Menjelaskan
hubungan antara
 Menganalisis hubungan
ikatan kimia
antara
dengan sifat fisis
keelektronegatifan unsur
senyawa?
dengan kecenderungan
interaksi antar
molekulnya
 Menjelaskan
 Menganalisis pengaruh perbedaan sifat
interaksi antarmolekul fisik (titik didih,
terhadap sifat fisis titik beku)
materi. berdasarkan
 Merancang percobaan perbedaan gaya
kepolaran beberapa antar molekul
senyawa (mewakili (gaya Van Der
senyawa kovalen, Waals, gaya
kovalen polar dan London, dan
senyawa ionik) serta ikatan hidrogen)
mempresentasikan
hasilnya untuk
 Menjelaskan
menyamakan persepsi.
proses
 Melakukan percobaan pembentukan
terkait kepolaran ikatan logam dan
beberapa senyawa hubungannya
(mewakili senyawa dengan sifat fisis
kovalen, kovalen polar logam.
dan senyawa ionik).  Menghubungkan
sifat fisik materi
 Mengamati dan dengan jenis
mencatat hasil ikatannya.
percobaan kepolaran  Memprediksi
senyawa. jenis ikatan yang
 Menganalisis dan terjadi pada
menyimpulkan hasil berbagai
percobaan dikaitkan senyawa.
dengan data
keelektronegatifan.
Mengasosiasi
(Associating)
 Menganalisis konfigurasi
elektron dan struktur
Lewis dalam proses
pembentukan ikatan
kimia.
 Menyimpulkan bahwa
jenis ikatan kimia
berpengaruh kepada
sifat fisik materi.
Mengkomunikasikan
(Communicating)
 Menyajikan hasil analisis
perbandingan
pembentukan ikatan.
 Menyimpulkan hasil
percobaan tentang
kepolaran senyawa dan
mempresentasikan
dengan menggunakan
bahasa yang benar.

Mengamati (Observing)
 Mengamati bentuk
molekul beberapa
senyawa melalui
gambar/
molymod/animasi.
Menanya (Questioning)
 Bagaimana
menentukan bentuk
molekul suatu
senyawa?
 Bagaimana hubungan
antara bentuk molekul
dengan kepolaran
senyawa?
Mengumpulkan Data
(Experimenting)

 Mengkaji literatur untuk


meramalkan bentuk
molekul dan
mengkaitkan hubungan
bentuk molekul dengan
kepolaran senyawa.
Mengasosiasi (Associating)
 Menyimpulkan bentuk
molekul berdasarkan
teori jumlah pasangan
elektron di sekitar inti
atom.
 Menyimpulkan
hubungan bentuk
molekul dengan
kepolaran senyawa.
Mengkomunikasikan
(Communicating)
 Menyajikan gambar
bentuk molekul
berdasarkan teori
jumlah pasangan
ektron di sekitar inti
atom.
 Menyajikan hubungan
kepolaran senyawa dengan
bentuk molekul.
3.8 Menganalisis sifat Larutan elektrolit Fakta Mengamati (Observing) 1.Menunjukan Observasi  Menyebutkan Tugas  Merancang  Laporan
larutan elektrolit dan larutan dan nonelektrolit Mengkaji literatur tentang sikap positip  Sikap pengertian percobaan untuk praktikum
nonelektrolit berdasarkan  Konduktor larutan elektrolit dan (individu dan ilmiah saat larutan elektrolit  Membuat menyelidiki sifat
dan non elektrolit larutan kinerja:
daya hantar listriknya.  Isolator nonelektrolit. sosial) dalam merancang peta konsep
Menanya (Questioning) dan *Mengidentifikasi tentang berdasarkan
 Pelarut diskusi
melakukan sifat-sifat larutan larutan daya hantar
 Terlarut Mengajukan pertanyaan kelompok elektrolit dan non listriknya
percobaan elektrolit
Konsep apakah semua larutan elektrolit melalui Melakukan Menyajikan laporan
serta saat dan
4.8 Merancang, melakukan, dapat menghantarkan 2. Menunjukkan percobaan hasil percobaan
 Larutan presentasi nonelektrolit percobaan.day
dan menyimpulkan serta arus listrik? Mengapa perilaku dan *Mengelompokka a hantar listrik
dengan lembar Portofolio tentang daya hantar
menyajikan hasil percobaan  Larutan ketika banjir orang bisa n larutan ke pada beberapa
sikap pengamatan listrik larutan elektrolit
untuk mengetahui sifat elektrolit tersengat arus listrik? Apa dalam larutan larutan.
manfaat larutan elektrolit menerima,  Peta konsep kuat, larutan elektrolit
larutan elektrolit dan larutan  Larutan Aspek sikap elektrolit dan non Mengamati dan
dalam kehidupan? menghargai, lemah, dan larutan
nonelektrolit ilmiah: elektrolit Tes tertulis mencatat data
non- elektrolit . dan nonelektrolit.
 Reaksi Mengumpulkan Data berdasarkan sifat uraian hasil
ionisasi (Experimenting) melaksanakan hantaran listriknya
1.Menerima percobaan.day
kejujuran, 2.menghargai, *Menjelaskan  Menganalisi a hantar listrik PresentasiKelompok
Merancang percobaan ketelitian, 3.disiplin penyebab s penyebab pada beberapa
Prinsip untuk menyelidiki sifat disiplin dan 4.tanggung kemampuan larutan larutan. aspek:
larutan berdasarkan daya tanggung jawab jawab larutan elektrolit elektrolit
menghantarkan  Menyimpulkan 1. Penguasaan Isi
 Peran ion hantar listrik dan dapat
arus listrik sifat larutan
dalam mempresentasikan 3. Menunjukkan menghantar
*Mendeskripsikan kan arus berdasarkan 2. Teknik Bertanya/
hantaran listrik hasilnya untuk perilaku dan
bahwa larutan daya hantar listrik
larutan(teori menyamakan persepsi. listrik Menjawab
sikap elektrolit dapat larutan elektrolit
archenius) Melakukan Mengelompo
menerima, berupa senyawa dan larutan non-
 Kekuatan percobaan.daya hantar kkan larutan elektrolit. 3Metode Penyajian
elektrolit menghargai, ion dan senyawa
listrik pada beberapa elektrolit dan  Menyimpulkan
dan kovalen polar.
larutan. nonelektrolit bahwa larutan
Prosedur Mengamati dan mencatat melaksanakan
serta larutan elektrolit dapat
data hasil percobaan.daya kejujuran, berupa senyawa Portofolio/Produk
 Langkah kerja ketelitian, elektrolit kuat
percobaan hantar listrik pada disiplin dan dan elektrolit ion atau senyawa (fokus penilaian pada
daya hantar beberapa larutan. tanggung jawab lemah kovalen polar
listrik dalam berdasar-kan  Mengkomunikasik aspek:
Mengasosiasi
larutan an hasil
(Associating) data
percobaan 1. Visual laporan
Menganalisis data hasil percobaan.
larutan elektrolit
percobaan untuk dan non elektrolit 2. kelengkapan.
menyimpulkan sifat
larutan berdasarkan daya
hantar listriknya (larutan 3. jawaban
elektrolit dan larutan non- pertanyaan
elektrolit).
Mengelompokkan larutan
berdasarkan jenis ikatan
dan menjelaskannya.
Menyimpulkan bahwa
larutan elektrolit dapat
berupa senyawa ion atau
senyawa kovalen polar
Mengkomunikasikan
(Communicating)
Menyajikan laporan hasil
percobaan tentang daya
hantar listrik larutan
elektrolit kuat, larutan
elektrolit lemah, dan larutan
nonelektrolit.

3.9 Menganalisis Reaksi Oksidasi Fakta Mengamati (Observing) 1. Menunjukan Observasi  menjelaskan Observasi  menentukan  Merancang
perkembangan dan Reduksi Mengamati ciri-ciri sikap positip  Keg.1 Sikap perkembangan  tu bilangan percobaan reaksi
konsep reaksi  Perkaratan perubahan kimia (reaksi (individu dan ilmiah dalam konsep reaksi gas membuat oksidasi, pembakaran dan
 Konsep
oksidasi-reduksi  Pembakaran kimia), misalnya buah mencatat data oksidasi-reduksi peta konsep oksidator, serah terima elektron
reaksi sosial) dalam
serta menentukan  respirasi (apel, kentang atau hasil percobaan  menyebutkan 3 mengenai reduktor, hasil
oksidasi - diskusi Presentasi
bilangan oksidasi Konsep pisang) yang dibelah dan dengan lembar contoh reaksi perkembanga oksidasi, dan
reduksi kelompok
atom dalam molekul dibiarkan di udara terbuka pengamatan redoks dlm n reaksi hasil reduksi  Menyajikan hasil
atau ion.  Bilangan  reaksi serta mengamati karat kehidupan redoks  Merancang, percobaan reaksi
oksidasi oksidasi – besi untuk menjelaskan 2. Menunjukkan Aspek sikap sehari-hari  tu melakukan, dan
3.10 Menerapkan aturan pembakaran dan
IUPAC untuk unsur dalam reduksi reaksi oksidasi-reduksi. perilaku dan ilmiah:  Menentukan gas menyimpulkan serah terima
penamaan senyawa senyawa  oksidatord Menyimak penjelasan sikap bilangan oksidasi terstruktur serta menyajikan elektron.
anorganik dan atau ion an tentang perkembangan menerima, 1. Menerima atom unsur mandiri yaitu hasil percobaan  Menyajikan
2.menghargai, dalam senyawa mengerjakan reaksi oksidasi-
organik sederhana. reduktor konsep reaksi oksidasi- menghargai, 3.disiplin atau ion dalam latihan reduksi. penyelesaian
4.9 Merancang, reduksi dan bilangan dan 4.tanggung diskusi kelas.  Menalar aturan penentuan bilangan
 bilangan
melakukan, dan oksidasi unsur dalam melaksanakan jawab  Menuliskan IUPAC dalam oksidasi unsur
oksidasi
menyimpulkan serta senyawa atau ion. reaksi Tes tertulis penamaan dalam senyawa
kejujuran,
menyajikan hasil Menanya (Questioning) pembakaran senyawa atau ion.
ketelitian,
percobaan reaksi Mengajukan pertanyaan hasil percobaan.
 Menganalisi anorganik dan
Prinsip disiplin dan
oksidasi-reduksi. mengapa buah apel, s unsur organik Kelompok
tanggung jawab yang
4.10 Menalar aturan  Aturan kentang atau pisang yang  Menerapkan sederhana.
IUPAC dalam penentuan tadinya berwarna putih aturan IUPAC mengalami aspek:
setelah dibiarkan di udara 3. Menunjukkan untuk penamaan oksidasi dan
penamaan senyawa bilangan
anorganik dan menjadi berwarna coklat? perilaku dan senyawa unsur yang
oksidasi 1. Penguasaan Isi
organik sederhana. Mengapa besi bisa sikap anorganik dan mengalami
 aturan
berkarat? menerima, organik reduksi
IUPAC untuk 2. Teknik Bertanya/
penamaan Bagaimana menentukan menghargai, sederhana.  Menuliskan Menjawab
senyawa bilangan oksidasi unsur dan persamaan
anorganik dan dalam senyawa atau ion? melaksanakan reaksi
Mengumpulkan Data 3Metode Penyajian
organik kejujuran, oksidasi
(Experimenting) reduksi
ketelitian,
disiplin dan  Menganalisi
Prosedur Merancang percobaan s bilangan
tanggung jawab Portofolio/Produk
reaksi pembakaran dan oksidasi
serah terima elektron (fokus penilaian pada
 percobaan unsur dalam
reaksi oksidasi- serta mempresentasikan senyawa aspek:
reduksi hasilmya untuk atau ion
menyamakan persepsi. 1. Visual laporan
 Memberi
Melakukan nama
percobaanreaksi senyawa- 2. kelengkapan.
pembakaran dan serah senyawa
terima elektron. kimia 3. jawaban
 Tata nama
Mengamati dan mencatat menurut pertanyaan
senyawa
hasil percobaan reaksi aturan
pembakaran dan serah IUPAC
terima elektron. Portofolio
Mendiskusikan hasil kajian
literatur untuk menjawab
 Laporan percobaan
pertanyaan tentang
bilangan oksidasi unsur
dalam senyawa atau ion.
Mengasosiasi
(Associating)
Menganalisis data untuk
menyimpulkan reaksi
pembakaran dan serah
terima elektron
Menuliskan reaksi
pembakaran hasil
percobaan.
Menyamakan jumlah
unsur sebelum dan
sesudah reaksi.
Berlatih menuliskan
persamaan reaksi
pembakaran.
Menuliskan reaksi serah
terima elektron hasil
percobaan.
Berlatih menuliskan
persamaan reaksi serah
terima elektron.
Menganalisis dan
menyimpulkan bilangan
oksidasi unsur dalam
senyawa atau ion.
Mengkomunikasikan
(Communicating)
Menyajikan hasil
percobaan reaksi
pembakaran dan serah
terima elektron.
Menyajikan penyelesaian
penentuan bilangan
oksidasi unsur dalam
senyawa atau ion.

Mengamati (Observing)
Mengkaji literatur tentang
tata nama senyawa
anorganik dan organik
sederhana menurut aturan
IUPAC.
Menanya (Questioning)
Bagaimana menerapkan
aturan IUPAC untuk
memberi nama senyawa.
Mengumpulkan
Data(Experimenting)

Mengkaji literatur untuk


menjawab pertanyaan
yang berkaitan dengan
tata nama senyawa
anorganik dan organik
sederhana menurut aturan
IUPAC.
Mendiskusikan aturan
IUPAC untuk memberi
nama senyawa.
Mengasosiasi
(Associating)
Menyimpulkan penerapan
aturan tata nama
senyawa anorganik dan
organik sederhana
menurut aturan IUPAC.
Berlatih memberi nama
senyawa sesuai aturan
IUPAC.
Mengkomunikasikan
(Communicating)
Menyajikan penerapan
aturan tata nama senyawa
anorganik dan organik
sederhana menurut aturan
IUPAC.

3.11 Menerapkan konsep Stoikiometri Fakta Mengamati (Observing) 1. Menunjukan Observasi  Menyebutkanp Tes tertulis  Merancang Tugas
massa atom relatif dan  Membaca literatur tentang sikap positip  Sikap engertian uraian percobaan
 Massa atom
massa molekul relatif,  Atom massa atom relatif dan (individu dan ilmiah saat massa atom untuk  Merancang
relatif (Ar) dan
persamaan reaksi, hukum- massa molekul relatif, sosial) dalam diskusi, relatif dan  Menentukan membuktikan percobaan untuk
Massa molekul
hukum dasar kimia, dan relatif (Mr)  Massa zat persamaan reaksi, hukum diskusi merancang massa molekul massa atom hukum membuktikan
konsep mol untuk  Reaksi kimia dasar kimia dan konsep kelompok dan relatif. relatif (Ar) Lavoisier hukum Lavoisier
 Persamaan
menyelesaikan perhitungan mol. melakukan  dan massa  mempresentasi
reaksi Portofolio
 Mengkaji literatur tentang 2. Menunjukkan percobaan Menyebutkan molekul kan hasil
kimia
 Hukum dasar Konsep penerapan konsep mol perilaku dan dengan lembar cara relatif (Mr) rancangan
kimia pengamatan menentukan untuk  Laporan percobaan
dalam perhitungan kimia. sikap  Menentukan
 Massa atom massa atom menyamakan
- hukum Lavoisier Menanya (Questioning) menerima, Aspek sikap rumus
relatif (Ar) dan relatif dan persepsi.
4 .11 Mengolah dan Massa molekul menghargai, ilmiah: empiris dan
 Mengajukan pertanyaan massa molekul  Melakukan
menganalisis data terkait - hukum Proust rumus
relatif (Mr) bagaimana cara dan relatif. percobaan
massa atom relatif dan 1. Menerima molekul
 Persamaan menentukan massa atom melaksanakan  menentukan serta untuk
- hukum Dalton 2.menghargai,
massa molekul relatif, reaksi relatif dan massa molekul kejujuran, massa molekul senyawa membuktikan
3.disiplin relatif. Jika hukum
persamaan reaksi, hukum- relatif suatu senyawa? ketelitian, hidrat.
- hukum Gay 4.tanggung diketahui Lavoisier.
hukum dasar kimia, dan  Bagaimana cara disiplin dan jawab massa atom  Menentukan
konsep mol untuk Lussac menyetarakan tanggung jawab kadar zat  Mengamati dan
 Konsep Mol relatif mencatat data
menyelesaikan perhitungan persamaan reaksi? dalam
- massa molar  menyetarakan hasil percobaan
kimia - hukum - volume molar  Bagaimana membedakan 3. Menunjukkan persamaan campuran
hukum
Avogadro gas rumus empiris dengan perilaku dan reaksi.  Menyetarak Lavoisier.
- Rumus empiris rumus molekul? sikap an
 menyebutkanh  Menyajikan
 Konsep Mol dan rumus  Mengapa terbentuk menerima, ukum Proust , persamaan
reaksi cara
- massa molar molekul. senyawa hidrat? menghargai, hukum Dalton, menentukan
- volume molar  Bagaimana menentukan dan hukum Gay  Menerapkan massa atom
gas - Senyawa kadar zat? Lussac dan konsep mol
melaksanakan relatif dan massa
- Rumus empiris hidrat. hukum dalam
 Mengajukan pertanyaan kejujuran, molekul relatif
dan rumus - Kadar zat Avogadro. perhitungan
yang berkaitan dengan ketelitian, serta persamaan
molekul. (persentase kimia reaksi.
massa, penerapan konsep mol disiplin dan  Menerapkan
dalam perhitungan kimia. tanggung jawab hukum Proust  Mempresenta
- Senyawa hidrat. persentase
untuk sikan hasil kajian
- Kadar zat volume, Mengumpulkan Data memecahkan tentang hukum
(persentase bagian per (Experimenting) masalah Proust, hukum
massa, Juta atau part
 Mendiskusikan cara Dalton, hukum
persentase per million,  Menerapkan
menentukan massa atom Gay Lussac dan
volume, bagian molaritas, hukum Dalton
relatif dan massa molekul hukum
per Juta atau molalitas, untuk
relatif. Avogadro.
part per million, fraksi mol). memecahkan
molaritas,  Perhitungan  Mendiskusikan cara  Menyajikan
masalah
molalitas, fraksi kimia menyetarakan persamaan cara
mol). reaksi.  Menerapkan menentukan
- hubungan hukum Gay rumus empiris
 Perhitungan antara jumlah  Merancang percobaan Lussac untuk dan rumus
kimia mol, partikel, untuk membuktikan memecahkan molekul serta
- hubungan antara massa dan hukum Lavoisier serta senyawa hidrat.
jumlah mol, volume gas mempresentasikan hasil masalah  Menyajikan
partikel, massa dalam rancangan untuk penentuan kadar
 Menerapkan
dan volume gas persamaan menyamakan persepsi. zat dalam
hukum
dalam reaksi.  Melakukan percobaan campuran.
Avogadro untuk
persamaan untuk membuktikan  Menyajikan
Pereaksi memecahkan
reaksi. hukum Lavoisier. penerapan
pembatas masalah
Pereaksi pembatas  Mengamati dan mencatat konsep mol
Prinsip  Menyebutkan
data hasil percobaan untuk
hukum Lavoisier. pengertian menyelesaikan
 Hukum dasar massa molar, perhitungan
kimia  Mendiskusikan hukum volume molar
Proust , hukum Dalton, kimia
- hukum gas, rumus
hukum Gay Lussac dan empiris dan
Lavoisier hukum Avogadro. rumus molekul
 Mendiskusikan massa serta senyawa
- hukum Proust hidrat.
molar, volume molar gas,
rumus empiris dan rumus  Menghitung
- hukum Dalton
molekul serta senyawa massa suatu
hidrat. zat jika
- hukum Gay
 Mendiskusikan penentuan diketahui
Lussac kadar zat dalam satuan lain atau
campuran. sebaliknya
- hukum  Menganalisis konsep mol  Menghitung
Avogadro untuk menyelesaikan volume suatu
perhitungan kimia gas jika
(hubungan antara jumlah diketahui
mol, partikel, massa dan satuan lain atau
Prosedur volume gas dalam sebaliknya
persamaan reaksi serta
 Menghitung
pereaksi pembatas).
 percobaan jumlah partikel
untuk Mengasosiasi (Associating) suatu zat jika
membuktikan  Berlatih menghitung diketahui
hukum massa atom relatif dan satuan lain atau
Lavoisier massa molekul relatif sebaliknya
 Langkah-  Berlatih menyetarakan  Menentukan
langkah persamaan reaksi. kadar zat
perhitungan dalam
 Menganalisis data untuk
kimia campuran.
membuktikan hukum
Lavoisier.  Menerapkan
konsep mol
 Menganalisis hasil kajian
untuk menyimpulkan untuk
hukum Proust , hukum menyelesaikan
Dalton, hukum Gay perhitungan
Lussac dan hukum kimia
Avogadro. (hubungan
 Berlatih menentukan antara jumlah
massa molar dan volume mol, partikel,
molar gas. massa dan
volume gas
 Menghubungkan rumus dalam
empiris dengan rumus persamaan
molekul reaksi serta
 Menghitung banyaknya pereaksi
molekul air dalam pembatas).
senyawa hidrat  Menentukan
 Menghitung banyaknya rumus molekul
zat dalam campuran (% dari rumus
massa, % volum, bpj, empiris
molaritas, molalitas, dan
fraksi mol) .  Menghitung
banyaknya
 Menyimpulkan molekul air
penggunakan konsep mol dalam
untuk menyelesaikan senyawa hidrat
perhitungan kimia.
 Menghitung
Mengkomunikasikan banyaknya zat
(Communicating) dalam
campuran (%
 Menyajikan cara
massa, %
menentukan massa atom
volum, bpj,
relatif dan massa molekul
molaritas,
relatif serta persamaan
molalitas, dan
reaksi.
fraksi mol) .
 Menyajikan hasil
percobaan untuk
membuktikan hukum
Lavoisier.
 Mempresentasikan hasil
kajian tentang hukum
Proust, hukum Dalton,
hukum Gay Lussac dan
hukum Avogadro.
 Menyajikan cara
menentukan rumus
empiris dan rumus
molekul serta senyawa
hidrat.
 Menyajikan penentuan
kadar zat dalam
campuran.
 Menyajikan
penerapankonsep mol
untuk menyelesaikan
perhitungan kimia.
BAB IV PENUTUP
Lampiran:Contoh RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA ...........


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/Dua
Materi pokok : Larutan elektrolit dan Non elektrolit
Alokasi Waktu : 1 x 3 JP

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalamberinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasankemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat danminatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4 :Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


3.8 Menganalisis sifat larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit berdasarkan daya
hantar listriknya.
Indikator:
1. Menyebutkan pengertian larutan elektrolit dan non elektrolit
2. Mengidentifikasi sifat-sifat larutan elektrolit dan non elektrolit melalui
percobaan
3. Mengelompokkan larutan ke dalam larutan elektrolit dan non elektrolit
berdasarkan sifat hantaran listriknya
4. Menjelaskan penyebab kemampuan larutan elektrolit menghantarkan arus listrik
5. Mendeskripsikan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan senyawa
kovalen polar.

4.8 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan untuk
mengetahui sifat larutan elektrolit dan larutan non- elektrolit
Indikator:
1. Merancang percobaan untuk menyelidiki sifat larutan berdasarkan daya hantar
listriknya
2. Melakukan percobaandaya hantar listrik pada beberapa larutan.
3. Mengamati dan mencatat data hasil percobaandaya hantar listrik pada beberapa
larutan.
4. Menganalisis data hasil percobaan daya hantar listrik larutan elektrolit dan
larutan non-elektrolit.
5. Menyimpulkan sifat larutan berdasarkan daya hantar listrik larutan elektrolit dan
larutan non-elektrolit.
6. Menyimpulkan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion atau senyawa
kovalen polar
7. Mengkomunikasikan hasil percobaan larutan elektrolit dan non elektrolit

C. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menyadari adanya keteraturan sifat hantar listrik pada larutan
sebagai wujud kebesaran Tuhan YME.
2. Siswa dapat menunjukan sikap positip (individu dan sosial) dalam diskusi
kelompok
3. Siswa dapat menunjukkan perilaku dan sikap menerima, menghargai, dan
melaksanakan kejujuran, ketelitian, disiplin dan tanggung jawab
4. Siswa dapat menyebutkan pengertian larutan elektrolit dan non elektrolit
5. Siswa dapat mengidentifikasi sifat-sifat larutan elektrolit dan iswnon elektrolit
melalui percobaan
6. Siswa dapat mengelompokkan larutan ke dalam larutan elektrolit dan non
elektrolit berdasarkan sifat hantaran listriknya
7. Siswa dapat menjelaskan penyebab kemampuan larutan elektrolit menghantarkan
arus listrik
8. Siswa dapat mendeskripsikan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion
dan senyawa kovalen polar.
9. Siswa dapat merancang percobaan untuk menyelidiki sifat larutan berdasarkan
daya hantar listriknya
10. Siswa dapat melakukan percobaan.daya hantar listrik pada beberapa larutan.
11. Siswa dapat mengamati dan mencatat data hasil percobaan.daya hantar listrik
pada beberapa larutan.
12. Siswa dapat menyimpulkan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion
atau senyawa kovalen polar
13. Siswa dapat menganalisis data hasil percobaan larutan berdasarkan daya hantar
listrik larutan elektrolit dan larutan non-elektrolit.
14. Siswa dapat menyimpulkan sifat larutan berdasarkan daya hantar listrik larutan
elektrolit dan larutan non-elektrolit.

D. Materi Pembelajaran
 Fakta
o Konduktor
o Isolator
o Pelarut
o Terlarut
 Konsep
o Larutan
o Larutan elektrolit
o Larutan non elektrolit
o Reaksi
o ionisasi
 Prinsip
o Peran ion dalam hantaran listrik larutan(teori Arrhenius)
o Kekuatan elektrolit
o Prosedur
o Langkah kerja percobaan daya hantar listrik dalam larutan
Suatu larutan yang dapat menghantarkan listrik dinamakan larutan elektrolit.
Kekuatan menghantarkan listrik tergantung pada jumlah ion yang terdapat dalam
larutan tersebut. Semakin banyak jumlah ionnya semakin kuat sifat elektrolitnya.
Hal ini disebabkan oleh derajat ionisasi zat yang terlarut.

1. LARUTAN ELEKTROLIT KUAT


 Mempunyai derajat ionisasi 1 ( α = 1 )
 Terion sempurna
Contoh : HCl(aq), H2SO4(aq), NaCl(aq), NaOH(aq)

HCl(aq)  H+(aq) + Cl-(aq)

NaCl(aq)  Na+(aq) + Cl-(aq)

H2SO4(aq) 2H+(aq) + SO42-(aq)

NaOH(aq)Na+(aq) + OH-(aq)

2. LARUTAN ELEKTROLIT LEMAH


 Mempunyai derajat ionisasi ( 0< α < 1 )
 Terion sebagian
Contoh : CH3COOH(aq), NH4OH(aq)

CH3COOH(aq) ⇔ CH3COO-(aq) + H+(aq)

NH4OH(aq) ⇔ NH4+(aq) + OH-(aq)

3. LARUTAN NON ELEKTROLIT


 Mempunyai derajat ionisasi ( α = 0 )
 Tidak terion
Contoh : CO(NH2)2(aq), C12H22O11(aq)

CO(NH2)2(aq) CO(NH2)2(aq) ( tidak terion )

C12H22O11(aq)  C12H22O11(aq) ( tidak terion )

4. JENIS SENYAWA ELEKTROLIT

Sifat Senyawa
No Jenis Senyawa ( elektrolit / non elektrolit )
Padat Lelehan Larutan

1. Senyawa ion (NaCl, MgCl2) Non elektrolit Elektrolit Elektrolit


Elektrolit

2. Senyawa kovalen polar Non elektrolit Non elektrolit


(HCl, HBr)
Pada senyawa ion yang berwujud lelehan dan larutan ion-ionya dapat bergerak
bebas, sedangkan pada wujud padat tidak. Demikian pula pada senyawa kovalen
hanya yang berwujud larutanlah yang ionnya dapat bergerak bebas. Jadi sifat
elektrolit suatu senyawa ditentukan oleh ionnya.

METODE PEMBELAJARAN:
1. Eksperimen
2. Diskusi Kelompok
3. Inquiri

MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN


1. Media.
Bahan Tayang

2. Alat/Bahan
alat uji elektrolit, gelas kimia, Beberapa sampel larutan elektrolit,
nonelektrolit

3. Sumber Belajar
 Michael Purba, Kimia Kelas X SMA /MA , Erlangga ,Jakarta
 Supplement books:
 Cerdas Belajar Kimia, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama,
2008
 buku pegangan Kimia jilid 1, Buku Kimia Penunjang Aktifitas
Siswa, dan hands out
 Lembar kerja
 Internet
http://e-dukasi.net
http://psb-psma.org

G. Langkah-langkahKegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1

Kegiatan Waktu Keterangan


A. Pendahuluan 15’ Guru menagih secara lisan
1) Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru tugas baca dan tugas
berhubungan dengan kondisi ,absensi mencari artikel tentang
2) Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu
larutan elektrolit dan
dan berpikir kritis, guru mengajukan pertanyaan
tentang larutan gula dan larutan asam cuka nonelektrolit
3) Guru memotivasi siswa tayangan video “Nelayan”
4) Siswa menerima informasi kompetensi, materi,
tujuan, manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5) Guru menagih secara lisan tugas baca dan mencari
artikel tentang larutan elektrolit dan nonelektrolit
B. Kegiatan Inti Guru
1. Siswa diminta mengkaji literatur tentang larutan 90’
elektrolit dan nonelektrolit.
2. Guru mengajukan pertanyaan apakah semua larutan
dapat menghantarkan arus listrik? Mengapa ikan di
sungai bisa mati tersengat arus listrik? Apa manfaat
larutan elektrolit dalam kehidupan?
3. Siswa diminta merancang percobaan untuk
menyelidiki sifat larutan berdasarkan daya hantar
listrik dan mempresentasikan hasilnya untuk
menyamakan persepsi.
4. Siswa melakukan percobaandaya hantar listrik pada
beberapa larutan.
5. Siswa mengamati dan mencatat data hasil
percobaandaya hantar listrik pada beberapa larutan.
6. Siswa menganalisis data hasil percobaan untuk
menyimpulkan sifat larutan berdasarkan daya hantar
listriknya (larutan elektrolit dan larutan non-
elektrolit).
7. Siswa mengelompokkan larutan berdasarkan jenis
ikatan dan menjelaskannya.
8. Siswa menyimpulkan bahwa larutan elektrolit dapat
berupa senyawa ion atau senyawa kovalen polar
9. Siswa menyajikan laporan hasil percobaan tentang
daya hantar listrik larutan elektrolit kuat, larutan
elektrolit lemah, dan larutan nonelektrolit.
C. Penutup 30’
 Guru bersama siswa membuat kesimpulan
tentanglarutan elektrolit dan nonelektrolit

 Guru meminta siswa mencatat soal penugasan


mengenai larutan elektrolit dan nonelektrolit

 Guru memberikan tugas baca bagi siswa untuk materi


berikutnya

H. Penilaian
Mekanisme dan
No Aspek Instrumen Keterangan
Prosedur

1. Sikap - Observasi Kerja - Lembar Observasi


Kelompok
2. Pengetahuan - Penugasan - Soal Penugasan
- Tes Tertulis - Soal Objektif
3. Ketrampilan - Kinerja - Kinerja
Presentasi Presentasi
- Laporan Praktik - Rubrik Penilaian

Jakarta, .....................

Kepala SMA Negeri ........ Guru Mata Pelajaran KIMIA


............................ ............................
NIP. ........................ NIP. ........................

Lampiran 1 Lembar Pengamatan

LEMBAR PENGAMATAN SIKAP

Mata Pelajaran :.................................................................................


Kelas/Semester :................................................................................
Tahun Ajaran :................................................................................
Waktu Pengamatan : ...............................................................................

Indikator perkembangan sikapreligius,tanggung jawab,peduli,responsif, dansantun


1. BT (belum tampak) jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas
2. MT (mulai tampak) jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (mulai berkembang) jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (membudaya) jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas secara terus-menerus dan ajeg/konsisten

Bubuhkan tanda V pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


N Nam Religius Tanggug jawab Peduli Responsif Santun
o a
B M M M B M M M B M M M B M M M B M M M
Sisw
T T B K T T B K T T B K T T B K T T B K
a
1.
2.
3.
4.
5.
..
.

Keterangan
1 BT= kurang
2 MT= sedang
3 MB= baik
4 MK= sangat baik
Lampiran 2
a. Lembar Observasi dan kinerja presentasi mengenai sikap ilmiah saat diskusi dan
presentasi

LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI DAN KINERJA PRESENTASI

Mata Pelajaran : KIMIA

Kelas/Program : X/M-IPA

Kompetensi : ……………

Observasi Kinerja
Presentasi

jj Di pe Jml
tgj Krjs Prns Vis
No Nama Siswa r sl dul juml Isi
wb m rt ual Skor
i

(1 (2
(3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
) )

1. Abdus Shamad 4 4 4 4 3 24 4 3 3 10

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.
16.

17.

18.

19.

20.

21.

Keterangan pengisian skor


4. Sangat tinggi
3. Tinggi
2. Cukup tinggi
1. Kurang

PresentasiKelompok
Aspek:
1. Penguasaan Isi
2. Teknik Bertanya/ Menjawab
3 Metode Penyajian

INDIKATOR KOMPETENSI INTI 1 DAN 2


1. Jujur
a. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
b. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
2. Disiplin
a. Selalu hadir di kelas tepat waktu
b. Mengerjakan LKS sesuai petunjuk dan tepat waktu
c. Mentaati aturan main dalam kerja mandiri dan kelompok
3. Tanggung jawab
a. Berusaha menyelesaikan tugas dengan sungguh-sungguh
b. Bertanya kepada teman/guru bila menjumpai masalah
c. Menyelesaikan permasalahan yang menjadi tanggung jawabnya
d. Partisipasi dalam kelompok

4. Peduli
a. Menjaga kebersihan kelas, membantu teman yang membutuhkan
b. Menunjukkan rasa empati dan simpati untuk ikut menyelesaikan masalah
c. Mampu memberikan ide/gagasan terhadap suatu masalah yang ada di
sekitarnya
d. Memberikan bantuan sesuai dengan kemampuannya
5. Kerja sama
a. Mengerjakan LKS dengan sungguh-sungguh
b. Menunjukkan sikap bersahabat
c. Berusaha menemukan solusi permasalahan secara bersama dlm
kelompoknya
d. Menghargai pendapat lain

PEDOMAN PENILAIAN:
a. Penilaian dilakukan dengan cara membandingkan karakter siswa pada kondisi
awal dengan pencapaian dalam waktu tertentu.
b. Hasil yang dicapai selanjutnya dicatat, dianalisis dan diadakan tindak lanjut.

Lampiran 3

Penugasan

 Membuat peta konsep tentang larutan elektrolit dan nonelektrolit

Lampiran 4

Tes Tertulis

1. Berikut adalah data hasil pengujian daya hantar listrik beberapa larutan:
No Larutan Pengamatan
Nyala lampu Gelembung gas
1 P Tidak menyala Ada
2 Q Tidak menyala Tidak ada
3 R menyala Ada
4 S tidak menyala ada
5 T menyala ada
6 U tidak menyala tidak ada
7 V menyala ada

Pasangan larutan yang termasuk larutan elektrolit kuat adalah…


A. P dan Q D. R dan S
B. Q dan U E. S dan V
C. R dan T

2. Given that data of experiment as follows.


Solution Lamp Other Observation

There are much gas


1 Glowing
bubbles

2 Not Glowing There are gas bubbles

3 Not Glowing There are no gas bubbles

4 Not Glowing There are gas bubbles

There are much gas


5 Glowing
bubbles

The weak Electrolyte are ……

A. 1 and 2 B. 2 and 3 C. 3 and 5


D. 4 and 5 E. 1 and 5
3. Diagram pengujian elektrolit beberapa larutan sebagai berikut :

1 2 3 4 5

Dari gambar merupakan hasil pengujian larutan NaOH dan asam format berturut-turut
adalah . . .
A. 1 dan 3 B.2 dan 4 C.3 dan 5
D, 2 dan 3 E.2 dan 5

4. Larutan elektrolit kuat dapat membuat lampu pada alat uji elektrolit menyala
karena….
A. terurai sebagian menjadi ion-ion
B.terjadi aliran ion-ion
C. terbentuk banyak ion-ion
D. terjadi pegendapan
E. terurai menjadi gas

5. Elektrolit mempunyai sifat antara lain….


A. tidak menghantarkan listrik
B. dalam keadaan padat menghantarkan arus listrik
C. dalam pelarut bukan air menghantarkan arus listrik
D. dalam pelarut air tidak menghantarkan arus listrik
E. lelehannya dapat menghantarkan arus listrik

6. Dengan menguji elektrolit, elektroda dimasukkan ke dalam asam klorida. Ternyata


lampu menyala. Hal ini disebabkan ….
A. Asam klorida memperbesar konsentrasi ion H sebagai syarat penghantar listrik
B. Asam klorida dalam keadaan murni tersusun dari ion-ion
C. Pelarutan asam klorida dalam air terjadi pengeluaran electron
D. Asam klorida terionisasi karena adanya arus listrik
E. Asam klorida terionisasi sebelum elektroda dihubungkan dengan baterai
7. HCl cair tidak menghantarkan arus listrik sedangkan larutan HCl dapat menghantarkan
arus listrik.Dari fakta tersebut dapat di simpulkan bahwa….
A. arus listrik akan mengalir bila ada air sebagai mediumnya.
B. air menimbulkan perubahan pada kekuatan arus listrik
C. HCl cair tidak terionisasi tetapi bila dilarutklan dalam air akan terionisasi
D. adanya air mengubah HCl yang semula berikatan kovalen menjadi berikatan ion
E. HCl cair berikatan kovalen tetapi larutan HCl merupakan senyawa berikatan ion.

8. Perbedaan antara elektrolit kuat dan elektrolit lemah yang benar adalah…
Elektrolit Lemah Elektrolit Kuat

A Daya hantar listriknya baik Daya hantar listriknya buruk

B Jumlah ionnya sedikit Jumlah ionnya banyak

C pH-nya rendah pH-nya tinggi

D Terionisasi seluruhnya Terionisasi sebagian

E Tidak ada molekul zat terlarut Banyaknya zat terlarut

9. Larutan berikut yang merupakan larutan elektrolit adalah…


A. garam dapur B. urea C. gula D. glukosa E. susu

10. Kelompok larutan berikut yang semuanya merupakan elektrolit kuat adalah…
A. HCl, HNO3, KClO4, NaBr
B. CuI2, H2S, Mg(OH)2, H3PO4
C. HgSO4, NH4OH, H2CO3, CH3COOH
D. NaOH, K2SO4, HCN, Al(OH)3
E. CH3COOH, Sr(OH)2, HCl, CaCl2

11. The groupfollowsthatallsolutionsincludingweakelectrolyteis...


A. HCl, NaCl, NaOH
B. H2SO4, NH3, C2H5OH
C. CO(NH2)2, CH3COOH, NaOH
D. CO(NH2)2, C2H5OH, CH3COOH
E. HCN, NH3, CH3COOH

12. Larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik adalah…


A. Elektrolit D. Tawas
B. Nonelektrolit E. NaCl
C. Garam

13. Some of theelectrolytesolution:


1. NH3(aq) 3. KCl (aq)
2. HCl (aq) 4. NaF (aq)

Solutionsfroma covalentcompoundis …

A.1 and 2 C. 1 and 3 E.1 and 4

B. 2 and 3 D. 3 and 4

14. The pairfollowsanelectrolytesolutionionicand covalentcompoundsare …..


A. HCl and NH3 D. NaCl and KCl
B. NaCl and KBr E. KBr and HCl
C. H2SO4 and NH3

15. Berikut ini adalah data fisik 2 buah senyawa tak dikenal.
Daya hantar listrik
Senyawa Titik leleh
larutannya

Tidak menghantarkan
Q 32oC
listrik

R 804oC Menghantarkan listrik

Jenis ikatan yang membentuk senyawa Q dan senyawa R berturut – turut adalah ……

A. Kovalen polar dan ionic


B. Kovalen polar dan kovalen non polar
C. Ionik dan ionik
D. Kovalen non polar dan ionik
E. Ionik dan kovalen non polar

16. Manakah diantara laruta-larutan berikut yang merupakan konduktor listrik terbaik?
A. Etanol
B. Larutan asam nitrit
C. Air distilasi
D. Larutan gula
E. Tetraklorometana

17. Diantara pasangan senyawa berikut, yang dalam keadaan padat tidak menghantarkan
listrik tapi dalam keadaan cair dan larutan dapat menghantarkan listrik adalah ……
A. KBr dan HI D. CCl4 dan KCl
B. HBr dan MgCl2E. C2H5OH dan HCl
C. NaCl dan CaCl2

18. Manakah di antara senyawa-senyawa berikut dapat menghantarkan listrik melalui


pergerakan ion-ionnya?
A. Tembaga
B. Etanol
C. Grafit
D. Lelehan aluminium oksida
E. Natrium klorida padat

19. Apakah jenis partikel yang terdapat dalam padatan dan lelehan timbel(II) bromide ?
Padatan Lelehan

A. Molekul atom
B. Molekul ion
C. Molekul molekul
D. Ion atom
E. Ion ion

20. The correct ionization reactions in an electrolyte solution of the following is ......


A. CH3COOH (aq) CH3+(aq) + COOH― (aq)
B. MgCl2 (aq) Mg2+(aq) + Cl2― (aq)
C. Al2(SO4)3 (aq) Al22+(aq) + SO43― (aq)
D. AgNO3 (aq)  Ag+(aq) + NO3―(aq)
E. Co(ClO3)3 (aq) Co3+ (aq) + 3 Cl3― (aq)

21. Di antara larutan-larutan berikutyang memiliki daya hantar listrik terbesar adalah….
A. CH3COOH 0,3 M D.HCl 0,3 M
B. NH4OH 0,3 M E. H2SO4 0,3 M
C. C6H12O6 0,3 M

22. Senyawa di bawah ini yang menghasilkan ion paling banyak adalah…
A. CH3COOH 0,2 M
B. NH4OH 0,2 M
C. C6H12O6 0,2 M
D. C2H5OH 0,2 M
E. H2SO4 0,2 M

23. Jumlah ion maksimum di dalam 0,2 mol larutan KCl adalah….
A. 0,5 B. 0,4 C. 0,3 D. 0,2 E. 0,1

24. Jumlah ion maksimum di dalam 0,1 mol larutan Al(NO 3)3 adalah….
A. 0,2 B. 0,3 C. 0,4 D. 0,5 E. 0,6

25. possibledegree ofionizationofchloride acid solution……


A. 0 B. 0,5 C. 1 D. 1,5 E. 2

26. 2 mol zat AB dilarutkan dalam air dan terurai menjadi ion-ionnya. Jika di dalam
larutan masih terdapat 1 mol molkul AB, derajat ionisasi zat AB adalah…
A. 0,1606 D. 0,6666
B. 0,3303 E. 0,8333
C. 0,500

27. NaCl merupakan contoh dari senyawa …


A. Ion dan non elektrolit
B. Ion dan elektrolit
C. Kovalen dan elektrolit
D. Kovalen dan non elektrolit
E. Yang dapat menghantarkan listrik

28. Suatu zat dengan berat molekul 40 seberat 20 gram dilarutkan dalam air. Setelah
kesetimbangan zat tersebut tinggal 0,25 mol. Zat tersebut merupakan…
A. Nonelektrolit D. elektrolit kovalen
B. Elektrolit kuat E. elektrolit ionik
C. Elektrolit lemah

29. Pada penghantaran listrik melalui larutan HCl, ion-ion H + akan bergerak untuk
mengambil electron ke arah…
A. Anode D. anion
B. Katode E. elektroda
C. Kation

30. Jika dilakukan pengujian daya hantar listrik , larutan yang dapat menyebabkan lampu
menyala terang dan menimbulkan gelembung gas adalah…
A. HBr (aq)
B. CO (NH2)2 (aq)
C. CH3COOH (aq)
D. NH4OH (aq)
E. C6H12O6(aq)

Lampiran 5

 Laporan praktikum
Menyajikan laporan hasil percobaan tentang daya hantar listrik larutan elektrolit kuat,
larutan elektrolit lemah, dan larutan nonelektrolit.

Portofolio/Produk (fokus penilaian pada) aspek:


1. Visual laporan
2. kelengkapan.
3. jawaban pertanyaan

Struktur laporan adalah sebagai berikut

a. Judul
b. Tujuan
c. Landasan teori
d. Alat dan bahan (sertakan dengan gambar atau foto)
e. Langkah kerja
f. Data percobaan
g. Jawaban pertanyaan
h. Kesimpulan
i. Referensi

Contoh Instrumen Laporan Praktik


No. Kriteria Predikat
Baik jika 3
1. Sesuai tujuan terpenuhi (8) - 80
Sedang jika 2
2. Sesuai dengan data terpenuhi (7) -70
Kurang jika 1
terpenuhi (6) -60
3. Benar/sesuai teori Tdk ada (5)-50

Anda mungkin juga menyukai