MOHAMMAD GURUM SUYUTA ISBD
F 22119 ld
Budaya religue meropakan salah satu metode pendidikan nilai yang komprehensit Karena dalam
perwuudannya terdayat inkulnasi nila, pemberian teladan, dan penyiapan generaci mide agar dapat
mandir’ dengan mengajarkan dan memfasiltasi pembatar-pembatan kepvtvsan moral secora
bertanggung jawab dan keterampilan hidup yang lainMska dari itv, dapat dikatakan mewvudkan budaya
religws di sekolsh merupakan salah saty upaya untuk menginternalisssikan nisi Keagamaan ke dalam dir
peserts didik. Selain tu, hal bv menunukkan fungsi sekolah, sebagaimana diungkapkan Abdul Latit
Berdasarkan svaty penelitian yang dikutip oleh Zakiyah Darajat dalam Al-Banjani, disebvtkan bahwa
perilaky manveis 83% cipengarvhi oleh apa yang dilhat, II% oleh apa yang didengar, dan B% sisanya oleh
gaburagn dari berkagai stimulvs, Dalam perspektit ini, dapat disimpulkan bahwa peniaku seseorang
mendapatkan pengarvh lingkungan ai dalam rumah maypyn lingkungan ai var rumah Csekolsh dan
masyarakst),
Menurut Hasan dalam Kompri budaya organisasi memilki manfast yang sangat strategis dalam sebvah
organisasi atau perveahsan, Budaya organisasi yang baik dan mapan akan berdamyak sangat positit
terhadap kehidupan sebuah organisasi dan pervsahaan, Bahkan, tidak hanya bermantaat secara
materil, tetapi juga memilki dampak spiritual dan kevarakahan, Kemudian menurvt Didin Hatidhuddin dan
Hendri Tanyung duraikan hubungan budaya kerja dan protesionalisme. Dikatakan bahwa yka seorang
Mvslim bekera dengan mencurahkan kemampuannya secara tekun dan optimal, akan berdampak positit
terhadap nilai profesionalisme.
Saat ini nurani kita menjent dan merntih Karena dyympai hampir merata, pada sema sisi kehidupan
masyarskat muslim tidak ditemikan mutiara akhlsk yang berlinat menerangi peradaban kehidupan, Unat
Islam tenggelam dalam kecandvan ritval yang berpusatkan pada mahzab-mahzab tah yang
ering kali membuat kita menjadi orang-orang acing ditengah sessma saudaranya sendin. Sementars
akhlak yang bersifat unversal dikesampingkar, Padahal, hanya dengan akhlak yang mula sajalsh sebiap
hati muslim dapat berpavt satu sama lain, Saat im umat lslam disibikkan dengan bervagai pertikaian
hanya Karena seal-sealperbedaan paham dalam tata cara ristval (habluminaliah). Mereks
memperdevatkan seal-seal yang berksiatn dengan figh apaksh dalam shalat bacaan basmaleh hare
dikeraskan(jshor) atav dipelankan (syur), apakah chalat subvh harvs berqunut atav tidak. Avaksh adzan
Jomat tty harvs dua kal atau satu kali? Ayakah jari telunjk waktu dudvk tasyahid harvs digerakkan atav
digerak-grakkan? Apakah mengecat rambvt itu way atau tidak? Apakah orang yang menvcukur jenggot
ity berdoss atav tidsk? Apaksh orang yang celananya tidak di atas mata mata kaki bikan pengkut
rasul? Dan sgudang perbedean paham dalam seal tah ritual membvat ch antara kite seakan terpioah oleh
genegaris mahzab. Masing-masing kita menjadi musth tersembunyi Karena perbedaan tateir tah, Kita
telah mempertuhankan mahzab dan tidak memulakan akhlak.