Anda di halaman 1dari 2

PERSIAPAN

PANGGILAN BERIBADAH
MJ : Saudara yang dikasihi kita telah memasuki minggu prapaskah V, Yesus
sedang bersiap-siap memasuki yerusalem untuk dielukan sebagai Raja,
namun saat itu segera berlalu dari padaNya. Ia akan masuk dalam perut
bumi yang diliputi kegelapan yang amat gelap; melewati jalan
penghinaan, cercaan, penghianatan, serta kesaktian yang amat dalam dan
berakhir di puncak golgota. Itulah jalan yang harus ditempuhNya, seperti
yang pernah dinubuatkan.
Jemaat Menyanyi (Jemaat Berdiri)
 Majelis dan Khadim memasuki ruang Ibadah
 ( Penyalaan lilin Induk Prapaskah oleh Khadim )
LITANI PEMBUKA
Penatua : Sesungguhnya, hamba Ku akan berhasil, Ia akan ditinggikan, disanjung
dan dimuliakan.
J : Seperti banyak orang akan tertegun melihat Dia
Laki-laki : Begitu buruk rupanya.
Perempuan : Bukan seperti manusia lagi
Penatua : Dan tampaknya bukan seperti seperti anak manusia lagi
Laki-laki : Demikianlah Ia akan membuat tercengan banyak bangsa
Perempuan : Raja-raja akan mengatupkan mulutnya melihat Dia.
Penatua : Sebab apa yang tidak diceritakan kepada mereka akan mereka lihat
Jemaat : dan apa yang tidak mereka dengar akan mereka pahami
Jemaat menyanyi
THABISAN DAN SALAM
P : Pertolongan kepada kita adalah dalam Nama Tuhan yang menjadikan
langit dan bumi. Amin… Kasih Karunia dan Damai Sejahtera dari Allah
Bapa kita dan dari Yesus Kristus menyertai Saudara sekalian.
J : dan menyertai saudara juga

NAS KISAH DERITA


PL : Yesaya 50 : 6-7
PB : Yohanes 12 : 12-15
TATA IBADAH PRA-PASKAH V Jemaat Menyanyi
PENGAKUAN DOSA
P : Ya Yesus, saat Engkau menangisi dan merindukan Yerusalem Engkau yang memberi dengan sukacita. Seperti Firman Tuhan : “ Janganlah
datang membawa kebajikan dan Kasih, tetapi salib dan Kejahatanlah yang hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam
Engkau terima. segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan
J : Hosana…hosanna,..hosana… kami berbalik menjadi salibkan Dia…. ucapan Syukur” marilah kita terus menyandarkan Hidup kita pada Tuhan
Salibkan Dia….. salibkan Dia……seruan ini menandakan Engkau tetapi dan bersyukur selalu sambil memuji Tuhan.
dalam banyak hal kami menyangkali maksudMu dalam hidup kami. Jemaat Menyanyi
P : Kami enggan untuk disadarkan dari dosa kami, kami menyebut Engkau DOA PERSEMBAHAN DAN DOA BAPA KAMI
Tuhan namun hidup kami diluar Engkau (Berdiri)
J : Kami memanggil Engkau Tuhan, namun hati kami bengkok, kami sadar PENGUTUSAN
bahwa kami telah ditebus oleh pengorbananMu. P : Saudara-saudara, persekutuan Ibadah akan segera usai, namun kehidupan
P : TubuhMu tercabik-cabik dan darahMu tercurah dari atas tiang kayu Salib, ibadah kita tidak akan pernah berakhir, kita masuh melanjutkannya dalam
J : tetapi kami masih mau juga menyalibkan Engkau melalui kehidupan yang kehidupan nyata kita sehari-hari sebagai wujud Ibadah kita yang hidup.
tidak berkenan kepada Mu. Kudus dan berkenan kepada Tuhan. Sebagai tanda kesaksian untuk
P : Ya Roh Kudus sadarkan kami, baharui hati dan pikiran kamisehingga dalam memuliakanNya.
pengasihanMu kami disadarkan untuk selalu menatap pada salibMu. Mari J : Janji selamat Mu mengajarkan kami untuk hidup dalam kesetiaan bersama
Berdoa… Mu.
Jemaat Menyanyi Jemaat Menyanyi
PELAYANAN FIRMAN BERKAT
VG/PS/Yangere… P : teguhkanlah hatimu, bulatkanlah tekadmu untuk berjalan bersama Yesus
 DOA PEMBACAAN ALKITAB (PENATUA) Tuhan kita yang tak pernah ingkar. Untuk itu terimalah berkat Tuhan:
 Pembacaan Alkitab ( oleh Penatua ) “Tuhan sumber segala berkat dan kekuatan akan memperlengkapi dan
Setelah memmbaca Alkitab : Siapa yang bertelinga hendaklah Ia mendengar… meneguhkan saudara dalam mengarungi hidup ini dengan kekuatan dan
 Hosian……. Hosiana……..hosiana……… kuasa kasihNya, dari saat ini sampai selama-selamanya.
 Khotbah J : Amin……. Amin……….amin………… (dinyanyikan)
VG/PS/Yangere…..
PENGAKUAN IMAN
P : Marilah bersama dengan semua orang percaya pada Yesus Kristus dari
segala abad dan tempat, kita mengakui Iman percaya berdasarkan
pengakuan Iman Rasuli secara bersama.
DOA SYAFAAT
PERSEMBAHAN
Pnt : Sekarang kita diberi kesempatan untuk menaikan syukur melalui
Persembahan yang talah kita siapkan dari rumah, Berilah dengan Sukacita,
jangan dengan sedih atau karena paksaan karena Tuhan mengasihi orang

Anda mungkin juga menyukai